cetak - business plan moge & mobi

Upload: aditya-risqi-pratama

Post on 07-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

df fd d

TRANSCRIPT

  • KEWIRAUSAHAAN

    BUSINESS PLAN

    MOTOR GEDE LISTRIK DAN MOTOR LISTRIK BIASA

    Diampu oleh :

    M. Arif Wibisono. ST., MT., Dr. Eng.

    Disusun oleh:

    Kelompok Genap KWU kelas A

    PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

    JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI

    FAKUTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    2014

  • Daftar Kelompok Genap KWU kelas A

    1. Aditya Risqi Pratama 11/319796/TK/38911

    2. Afiqoh Akmalia Fahmi 12/330233/TK/39415

    3. Andreas Wahyu Anditya Prathama 12/330288/TK/39465

    4. Arlita Nurmaya Sari 12/329818/TK/39066

    5. Auliya Katharsis Rossetawati 12/333485/TK/39838

    6. Bagas Prasetyo Wicaksono 12/333538/TK/39888

    7. Disty Amarasakti 12/333586/TK/39934

    8. Farel Fegasanto 12/330307/TK/39483

    9. Firli Mandaras 10/298106/TK/36584

    10. Fredrika Makasenda 12/333810/TK/40152

    11. Gemala Pradipta 12/330194/TK/39379

    12. Hanif Arkan Nurdiansyah 12/333263/TK/39681

    13. Imam Bhaskara 12/333655/TK/39999

    14. Ina Rahmatika Fajri 12/329939/TK/39142

    15. Ivan Pratama 12/333531/TK/39881

    16. Kresnanda D. Prasetya 12/333615/TK/39961

    17. Meiliana Siregar 12/329891/TK/39113

    18. Nening Nendyningtyas 12/330403/TK/39567

    19. Nindea Wiboningsih 12/330095/TK/39284

    20. Putri Dewi Nursitasari 12/330041/TK/39233

    21. Refanza Arwi Mondita 12/330114/TK/39302

    22. Regina Venska Ardiana 12/330455/TK/39597

    23. Sekar Nurul Hidayah 12/333463/TK/39819

    24. Sembadra Dyah Fitriani 12/331856/TK/39645

    25. Shabrina Ghasani 12/333866/TK/40208

    26. Yusnia Khairunnisa 12/330074/TK/39265

    27. Putri Permatasari 11/313249/TK/37854

    28. Karissa Elvina 12/330127/TK/39314

  • 1

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi .. 1

    Daftar Gambar . 1

    Daftar Tabel . 2

    Profil Perusahaan . 3

    Visi dan Misi Perusahaan . 3

    Struktur Organisasi ... 4

    Tujuan Perusahaan 5

    Produk .. 5

    Pangsa/Target Pasar . 6

    Lokasi Usaha 6

    Proses Produksi 6

    Strategi Pemasaran .. 8

    Segementasi Produk . 11

    Distribusi .. 13

    Analisis Harga .. 13

    - Biaya Pemasaran 14

    - Perencanaan Kegiatan 14

    - Aspek Keuangan 16

    - Perhitungan BEP dan PBP untuk motor Gede dan motor listrik ... 21

    Daftar Pustaka .. 23

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Proses Produksi 7

  • 2

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Biaya Pemasaran motor gede listrik 14

    Tabel 2. Biaya Pemasaran motor listrik 14

    Tabel 3. Perencanaan Kegiatan motor gede listrik. .. 14

    Tabel 5 Biaya Investasi . 16

    Tabel 6. Biaya Variabel Motor Gede. 17

    Tabel 7. Variabel Cost motor listrik biasa 18

    Tabel 8. Biaya Fixed Cost motor listrik biasa ... 18

    Tabel 9. Biaya Fixed Cost untuk motor gede listrik . 19

    Tabel 10. Overhead Cost ... 20

    Tabel 11. Total cost perunit untuk motor gede listrik 20

    Tabel 12. Total cost perunit untuk motor listrik biasa ... 20

  • 3

    Sesuai dengan pembahasan pada tugas yang diberikan pada kelompok genap

    yaitu membahas tentang rencana bisnis motor gede listrik dan motor listrik biasa.

    Selain geografis faktor harga juga mempengaruhi perkembangan produksi sepeda

    motor. Setidaknya pada tahun tahun terakhir ini harga relatif lebih murah dan

    terjangkau. Apalagi kalau di kota kota besar yang rawan kemacetan, maka alternatif

    yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan sepeda motor.

    Dengan banyaknya ragam dan keunggulan masing masing kendaraan,

    semakin memudahkan masyarakat menjatuhkan pilihan pembelian. Dengan

    kedewasaan konsumen, maka selain harga maka pertimbangan gaya, keiritan dan

    kualitas nampaknya saat ini menjadi isu yang populer. Kami mencoba membahas

    mulai dari visi misi perusahaan sampai dengan strategi pemasaran.

    A. PROFIL PERUSAHAAN

    Nama Perusahaan : ROYALENGINE

    Nama Produk : SOUTH WOLVES (motor gede listrik) dan

    NORTH WOLVES (motor listrik biasa)

    RoyalEngine adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang

    otomotif, dengan produk utama berupa motor listrik dan motor listrik gede dengan

    kapasitas mesin yang besar. Secara keseluruhan motor gede listrik dan motor listrik

    biasa tidak banyak jauh berbeda. Namun lebih lanjut akan dipaparkan di bawah ini.

    B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

    Visi PT Royalengine adalah untuk mengambil dan memimpin industri

    motor listrik di pasar motor Indonesia dengan membuat mimpi pelanggan menjadi

    kenyataan, menciptakan suka cita kepada pelanggan dan memberikan kontribusi

    kepada masyarakat Indonesia. Sedangkan Misi PT Royalengine adalah

    menciptakan solusi mobilitas kepada masyarakat dengan produk dan layanan

    terbaik.

  • 4

    C. STRUKTUR ORGANISASI

    CEO

    Ivan Pratama

    Research and Development Departement

    Nening Nendyaningtyas (Manager)

    Farel Fegasanto

    Engineering Development Center

    Wahyu Anditya P (Manager)

    Disty Amarasakti

    Internal Audit

    Arlita Nurmaya Asri (Manager)

    Yusnia Khairunisa

    Manufacturing

    Regina Venska Ardiana (Manager)

    Bagas Prasetyo

    Quality Control

    Sembadra Dyah P (Manager)

    Shabrina Ghaisani

    Risk Management

    Gemala Pradipta (Manager)

    Hanif Arkan N

    Business Process Management

    Imam Bhaskara (Manager)

    Meiliana Siregar

    Corporate Information Technology

    Krenanda D. Prasetya (Manager)

    Ina Rahmatika Fajri

    Finance

    Afiqoh Akmalia Fahmi (Manager)

    Refanza Arwi Mondita

    Investor Relation

    Putri Dewi Nursitasari (Manager)

    Nindea Wiboningsih

    Human Resource Development

    Auliya Katharsis R (Manager)

    Sekar Nurul Hidayah

    Public Relation and Secretary

    Karissa Elvina (Manager)

    Putri Permatasari

    Shared Service Center

    Firli Mandaras (Manager)

    Aditya Risqi P

    ManagementFredrika Makasenda

    (Manager)

  • 5

    D. TUJUAN PERUSAHAAN

    PT Royalengine merupakan perusahaan yang bertujuan menjalankan fungsi

    produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan

    pelanggan. Artinya fungsi produksi adalah menciptakan produk untuk dapat di jual,

    dari penjualan tentunya akan mendapatkan keuntungan. Sedangkan purna jual

    sebenarnya juga merupakan unsur bisnis yang dapat menghasilkan keutungan.

    Tetapi di lain pihak bahwa produk tersebut dapat dimanfaatkan secara maximal

    sebagai alternatif kendaraan transportasi yang murah dan sesuai kebutuhan

    masyarakat. Dari uraian tersebut tujuan perusahaan untuk mendapat keuntungan

    dan keinginan konsumen mendapat kepuasan tampak bersinergi.

    Sebagaimana disebutkan oleh Basu Swastha dan Irawan (2005) bahwa

    tujuan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan tersebut harus

    ditetapkan sebelum mengambil keputusan strategis. Tujuan perusahaan pada

    dasarnya ada 2 yaitu tujuan Umum dan Tujuan khusus. Tujuan umum adalah

    mencari laba atau keuntungan, sedangkan tujuan khusus adalah terkait dengan

    upaya peningkatan kualitas produk, perluasan pasar dan laba jangka pendek. Tetapi

    juga terdapat tujuan untuk kebaikan konsumen yaitu berupa kepuasan pelanggan

    itu sendiri. Artinya keuntungan merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan

    mencapai tujuannya.

    E. PRODUK

    Akhir-akhir ini banyak produk yang telah dikembangkan menjadi produk

    ramah lingkungan. PT Royalengine menawarkan motor gede bernama South

    Wolves dan motor listrik biasa bernama North Wolves yang ramah lingkungan

    berbahan bakar listrik. Dengan bahan bakar ini, motor tidak akan menghasilkan

    suara bising seperti moge-moge sebelumnya atau motor biasa lainnya karena

    menggunakan baterai lithium-ion. Motor elektrik menggunakan daya sebesar 55

    kW yang mampu mengahasilkan 75 HP dan dapat mencapai kecepatan maksimum

    sebesar 148 km/jam. Dengan kapasitas baterai yang terisi penuh, motor listrik ini

    dapat menempuh perjalanan hingga 161 km. Waktu pengisian baterai selama 3 jam.

  • 6

    F. PANGSA PASAR / TARGET

    Pangsa pasar yang dituju perusahaan kami terhadap motor gede adalah pecinta

    motor gede dan para kolektor. Pangsa pasar yang dituju untuk motor listrik biasa

    adalah mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada.

    G. LOKASI USAHA

    Proses assembly part yang berasal dari China berada di Kalasan,

    Yogyakarta. Sedangkan kami membuka showroom-showroom yang tersebar di

    berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan

    Semarang.

    H. PROSES PRODUKSI

    Motor listrik yang diproduksi oleh PT. RoyalEngine dengan nama produk

    South Wolves dan North Wolves memiliki beberapa komponen penyusun.

    Komponen penyusun tersebut diantaranya adalah:

    1. Frame, dalam hal ini adalah bentuk dari motor itu sendiri dengan berbagai

    bentuk desain sesuai dengan permintaan pasar (costumer) yang membedakan

    secara fisik antara motor gede dengan motor listrik biasa adalah bentuk frame

    atau body motor yang digunakan. Motor gede memiliki punduk pada bagian

    depan atau di dekat stang motor, sedangkan pada motor listrik biasa yaitu mirip

    dengan bodi motor pada umumnya hanya saja bahan bakar yang digunakan

    adalah listrik.

    2. Motor, Jenis motor yang digunakan untuk produk kami adalah 72V advance DC

    motor. Jenis motor tersebut memiliki berat dan dimensi yang sesuai untuk jenis

    frame yang digunakan.

    3. Battery, yang dipilih adalah tipe 6 baterai Yellow Top Optima dengan model

    D51.

    4. Controller, yang dipilih adalah 72V 450Amp Alltrax. Pemilihan jenis controller

    tersebut disesuaikan dengan besar voltage dan ampere yang digunakan untuk

    motor tersebut.

    5. Charger, yang digunakan adalah dengan tipe Zivan NG1.

    6. DC/DC Converter, yang digunakan adalah Sevcon 72V input 13.5V output.

    7. Sekring . Jenis sekring yang dipilih adalah ANN 400 dengan holder.

    8. Contactor. Contactor yang digunakan adalah Albright SW-200.

  • 7

    9. Kabel baterai dan konektor. Kabel baterai dibuat menggunakan kawat 2 GA

    dengan panjang 10 feet, kemudian disolder dengan Lug dan kedua ujung kawat

    heat shrink tubing.

    10. Instrumen (E-meter), Instrumen yang digunakan adalah E-meter (Lin 10)

    dengan tambahan Prescaler untuk penggunaan 72V.

    11. Lain-lain ( Kabel, tabung penyerap panas, electrical tape, konektor kabel,

    pembungkus kabel). Part lain yang digunakan adalah seperti kawat 12 GA

    berbeda warna dan heat shrink tubing dengan ukurang besar dan kecil, wire

    connectors, dan wire wrap.

    PT. RoyalEngine tidak melakukan produksi komponen-komponen

    penyusun melainkan melakukan outsourcing untuk memproduksi komponen-

    komponen tersebut. PT. RoyalEngine hanya melakukan perakitan, control kualitas,

    dan pemasaran. Tentunya, supplier yang dipercayai oleh PT. RoyalEngine

    merupakan supplier yang terpercaya dan sudah terbukti kualitas produknya.

    Kontrol kualitas pada PT. Royal Engine dilakukan dengan ketat supaya tidak terjadi

    complain dari konsumen yang dapat menurunkan pamor perusahaan.

    Gambar 1. Proses Produksi

  • 8

    I. STRATEGI PEMASARAN

    Strategi perusahaan terkait produk biasanya berbeda beda. Walaupun dalam

    satu payung korporasi. Hal ini karena terkait dengan segmen dan target penjualan

    produk itu sendiri. Artinya terdapat Unit Usaha yang mengelola atau menyusun

    strategi secara khusus. Tetapai secara umum tentu perusahaan memiliki strategi

    secara korporasi. Intinya strategi di tempuh atau dilakukan berdasarkan suatu

    tujuan. Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005) ada 3 tahap strategi yaitu :

    1) Memilih konsumen yang di tuju

    2) Identifikasi keinginan konsumen

    3) Menentukan marketing mix

    Sedangkan unsur strategi persaingan menurut Freddy Rangkuti (2003) terdiri dari

    3 hal yaitu :

    a. Strategi segmentasi pasar

    b. Targeting

    c. Positioning

    Secara garis besar 2 hal yang akan di analisa adalah terkait dengan Target Market

    dan Marketing Mix dari produk.

    Target Market

    PT Royalengine mempunyai target penjualan pada seluruh lapisan masyarakat.

    Secara umum produk yang diciptakan sesuai dengan kelompok atau segmentasi

    terkait. Masing masing tipe tersebut mempunyai segmentasi pasar masing masing

    dan dengan varian masing masing. Target Market + Pricing

    1. Kalangan ekonomi atas.

    2. Komunitas + Kolektor moge

    Harga yang dtawarkan lebih tinggi daripada produk-produk lain karena kami

    mengandalkan electrical vehicle technology terbaru.

    Marketing Mix

    Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana cara untuk

    mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi. Bahkan lebih spesifik

    bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan anggaran ke berbagai alat

    pemasaran yang dimiliki Basu Swastha dan Irawan (2005).

  • 9

    Berikut dapat saya uraikan masing masing analisa bagian Marketing Mix

    sebagai berikut :

    1. Analisa Produk

    Produk berupa barang dan jasa adalah:

    1) Sepeda Motor Listrik

    2) Bengkel Resmi Sepeda Motor Listrik.

    3) Suku Cadang (Spare Part) Sepeda Motor Listrik.

    4) Motor Bekas / Second

    Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah sebagai

    berikut:

    1) Sepeda motor listrik dijual baik dengan cara Cash maupun Kredit

    2) Pelayanan Jasa Bengkel Sepeda Motor menyebar di seluruh wilayah.

    Dengan peralatan terbilang baik dan memadai, perlengkapan untuk service

    motor dan kinerja pegawai yang sejauh ini saya lihat cukup baik. Pelayanan jasa

    itu sangat penting, keramahan dan kemampuan pegawai dalam melayani

    konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan membuat

    kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas dari

    konsumen.

    3) Suku cadang (Spare Part) asli motor adalah salah satu produk unggulan,

    walaupun harga relatif mahal tetai kualitas tidak diragukan lagi.

    4) Adapun motor bekas/motor second yang diperdagangkan adalah motor

    yang tidak dapat lagi dibayarkan iuran bulanan oleh konsumen yang

    melakukan pembelian secara kredit atau dengan kata lain kredit macet, yang

    kemudian motor tersebut ditarik kembali oleh pihak dealer dan nantinya

    direkondisi yang kemudian akan di jual kembali sebagai motor second.

    2. Analisa Promosi (Promotion)

    Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan terdapat berbagai macam.

    Tetapi secara umum dan untuk mempermudah, dapat saya kategorikan menjadi dua

    bagian yaitu periklanan dan sponsor, dengan uraian sebagai berikut :

    Periklanan

    Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi

    tentang keunggulan. Biasanya disusun rangkaian kata-katanya sedemikian rupa

    dengan mengubah pikiran seseorang untuk membeli motor listrik, sparepart asli

  • 10

    motor maupun perbaikan di bengkel resmi. Artinya hal ini sesuai dengan pendapat

    philip kotler (2005) yang menyebutkan bahwa iklan adalah bentuk komunikasi

    non-personal, yang melakukan penyebaran pesan informasi dan persuasi melalui

    media massa kepada kelompok sasaran tertentu mengenai suatu organisasi, barang,

    jasa maupun ide dengan pencantuman sponsor yang jelas.

    Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan dengan berbagai macam cara

    di antaranya melalui media cetak seperti surat kabar, media luar ruangan seperti

    baliho dan spanduk, layar kaca (televisi), internet dll.

    Sponsorship

    Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan bertujuan untuk lebih

    mensosialisasikan produk kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan

    seperti, sponsor kegiatan amal, festival musik, olahraga dan lain

    sebagainya. Dalam hal ini yang berperan adalah public relation. Seperti halnya

    pendapat Kotler dan Amstrong (2001) yang menyebutkan public relation adalah

    suatu fungsi manajemen yang melakukan evaluasi sikap masyarakat,

    mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi dan/atau perorangan yang

    dikaitkan dengan keinginan masyarakat, serta melaksanakan program yang

    sistematis untuk mencapaipemahaman dan penerimaan masyarakat dalam upaya

    memperoleh citra positif. Dimana salah satu perangkat atau alat yang digunakan

    adalah kontribusi sosial, dan pendanaan.

    Media Promosi

    - Iklan

    Media promosi yang akan digunakan sebagai alat untuk mengenalakan produk

    pertama kali adalah iklan. Iklan akan ditayangkan baik melalui media cetak (iklan

    dapat ditempatkan pada majalah otomotif maupun koran). Televisi juga menjadi

    sasaran utama untuk mengiklankan produk. Iklan televisi akan sangat berpengaruh

    saat iklan memiliki ciri khusus yang mudah diingat (memorable), dapat

    menggunkan musik maupun iklan dengan teknologi tinggi. Selain iklan biasa,

    liputan pada acara otomotif tentu akan semakin mempopulerkan motor ini. Website

    juga akan dikemas dengan konsep futuristik untuk mendukung image produk di

    mata pelanggan. Iklan melalui internet dapat pula dilakukan dengan mengiklankan

    produk di website-website lain yang terkenal seperti pada youtube.

  • 11

    - Film

    Salah satu media yang cukup banyak dilirik sebagai sarana pengenalan produk saat

    ini adalah melalui film. Tentu kita pernah melihat saat menyaksikan film akan ada

    saat dimana pemeran film tersebut menggunakan sebuah produk. Disitulah

    penonton akan dengan mudah mengenali produk tersebut karena merk produk tentu

    akan di shoot lebih jelas. Promosi menggunakan film tentu akan mengharuskan kita

    menjalin kerjasama dalam hal sponsorship.

    - Endorsement

    Memberikan produk secara cuma-cuma untuk kepentingan prosmosi saat ini

    menjadi salah satu hal yang wajar. Endorsement dengan memberikan produk pada

    orang yang dianggap terkenal dan dapat mempengaruhi orang lain tentu akan

    meningkatkan penjualan. Endorsement dapat diberikan pada aktor maupun tokoh

    yang memiliki nanyak penggemar.

    - Annual Event

    Salah satu hal yang cukup mencuri perhatian dalam promosi motor adalah

    mengadakan event. Event yang dapat digelar untuk promosi adalah event pameran

    motor, touring hingga konser musik. Pengguna motor gede tentu memiliki

    komunitas, dengan mengadakan event tentu akan mempermudah pengenalan

    produk ke komunitas-komunitas motor gede.

    J. SEGMENTASI PRODUK

    Strategi Pemasaran Sepeda Motor Gede Listrik :

    - Inovasi

    Emisi karbon rendah untuk penggunaan di jalan sesuai dengan tren global

    warming.

    Penambahan voltase memungkinkan untuk perjalanan jauh (touring).

    Kenyamanan lebih diutamakan

    Lebih stabil ketika digunakan, sehingga kemungkinan terjadi kecelakaan

    lebih rendah.

  • 12

    Dengan adanya inovasi-inovasi tersebut, maka akan memunculkan segmen pasar

    baru untuk produk ini.

    - Benchmarking

    Motor listrik yang menjadi kompetitor utama adalah motor listrik berbentuk

    skuter. Motor skuter listrik memiliki kecepatan rendah dan jarak tempuh rendah,

    penggunaan kendaraan dalam kota.

    Strategi Pemasaran Sepeda Motor Listrik

    1. Memberikan isu dan berita kepada media massa 1 tahun sebelum penerimaan

    mahasiswa baru

    Divisi pemasaran sepeda motor listrik menyiarkan berita himbauan tentang

    penggunaan sepeda motor listrik oleh mahasiswa baru dan keuntungan-

    keuntungan apa saja yang dapat diperoleh mahasiswa baru bila menggunakan

    sepeda motor listrik ini. Salah satu keuntungan yang didapatkan adalah charge

    gratis di kampus. Himbauan ini disiarkan via online di website resmi Universitas

    Gadjah Mada, website resmi Fakultas Teknik, website resmi jurusan dan

    program studi di Fakultas teknik, dan website resmi himpunan dan keluarga

    mahasiswa di setiap jurusan di Fakultas Teknik. Himbauan ini juga disiarkan di

    media cetak seperti koran dan bulletin Balairung. Himbauan ini diberikan jauh-

    jauh hari sebelum penerimaan mahasiswa baru supaya mereka dapat menabung

    dan tidak terlebih dulu membeli sepeda motor berbahan bakar minyak.

    2. Memanfaatkan Corporate Social Responsibility PLN untuk mendirikan pengisi

    daya sepeda motor listrik di area Kampus Teknik UGM

    Dengan adanya bantuan dari PLN untuk mendirikan stasiun pengisi daya motor

    listrik, maka mahasiswa dapat melakukan pengisian ulang listrik dengan gratis

    selagi kuliah berlangsung.

    3. Mendirikan dealer motor listrik di area yang dekat dengan UGM

    Hal ini agar mahasiswa pengguna motor listrik dapat dengan mudah membeli

    motor listrik sekaligus mudah untuk melakukan servis

    4. Hadiah

  • 13

    Salah satu cara berpromosi motor listrik lainnya adalah dengan memberikan

    hadiah kepada konsumen berupa helm maupun hadiah lain agar konsumen

    semakin tertarik dengan produk motor listrik

    5.Pemasaran difokuskan pada konsumen mahasiswa

    Pada tahap awal, pemasaran difokuskan pada konsumen mahasiswa mengingat

    peluangnya yang lebih besar. Ketika motor listrik telah banyak digunakan oleh

    mahasiswa, maka brand motor listrik akan lebih berkembang seiring dengan citra

    mahasiswa yang melekat pada produk motor listrik tersebut. Dengan demikian

    masyarakat luas akan tertarik untuk membeli motor listrik karena motor listrik

    telah menjadi lifestyle yang presticious karena merasa reputasinya akan

    meningkat.

    K. DISTRIBUSI

    Konsumennya seluruh Indonesia, jadi sistem transportasi pengangkut harus

    selalu diperhatikan.

    Hal ini mengacu pada pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan

    ataupun David W Cravens yang intinya hampir sama yaitu dalam distribusi yang

    harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan pemilihan

    saluran distribusi.

    L. ANALISA HARGA (PRICE)

    Harga untuk tarif produk dan jasa yang diberikan dan yang di sosialisasikan

    sangat menentukan keberhasilan pemasaran, jika harga tarif rendah dibarengi

    dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa, maka konsumen akan lebih

    tertarik menggunakan jasa dan membeli motor. Seperti diawal telah saya sebutkan

    bahwa memang harga relatif mahal, tetapi apabila kualitas yang di hasilkan sepadan

    maka konsumen tetntu tetap memilih sebagai prioritas.

    Yang paling diwaspadai adalah kompetitor, sebab selain persaingan harga

    sangat ketat. Secara umum semua menawarkan harga yang relatif murah atau

    terjangkau. Disinilah poin yang harus diperhatikan. Ketika harga mulai ketat, maka

  • 14

    satu satunya cara yang dapat dimaksimalkan adalah mempertahankan atau bahkan

    meningkatkan kualitas dan pilihan bagi konsumen.

    1. Biaya pemasaran

    Tabel 1. Biaya Pemasaran motor gede listrik

    No Kategori Jenis Jumlah

    1 Media promosi Iklan Rp 55.000.000

    2 Media promosi Film Rp 35.000.000

    3 Media promosi Endorsement Rp 50.000.000

    4 Media promosi Leaflet Rp 3.000.000

    5 Media promosi Website Rp 5.000.000

    6 Proposal Pengajuan proposal (untuk investor) Rp 2.000.000

    Total Rp 150.000.000

    Tabel 2. Biaya Pemasaran motor listrik

    Kategori Jenis Jumlah

    Media cetak Pemasangan iklan di halaman utama koran Rp 17.500.000

    Pembuatan brousur 5000 lembar Rp 10.000.000

    Media elektronik Pembuatan dan pemasangan iklan Rp 75.000.000

    Pembuatan website Rp 2.000.000

    Kerja sama Sponsorship Rp 35.000.000

    Pengajuan dan pembuatan proposal kerja sama Rp 10.500.000

    TOTAL Rp 150.000.000

    2. Perencanaan kegiatan / penjadwalan

    Tabel 3. Perencanaan Kegiatan motor gede listrik.

    No Kegiatan Bulan ke-

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Research

    2 Desain

    3 Membuat prototype

    4 Mencari supplier

    5 Memasukkan spesifikasi yang

    diinginkan ke supplier

    6 MoU dengan supllier

    7 Memesan komponen

    8 Assembly

  • 15

    9 Proses pengendalian kualitas

    10 Test drive

    11 Packaging

    12 Launching produk

    13 Marketing

    14 Mengurus administrasi motor

    15 Evaluasi Pekerja

    16 Memberikan motivasi pada

    pekerja

    17 Menentukan target pemasaran

    18 Mengevaluasi pekerja dan

    memperbaiki

    19 Produksi massal

    20 Pemasaran

    Tabel 4. Perencanaan Kegiatan motor listrik biasa

    No Kegiatan Bulan ke-

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    1 Research

    2 Desain

    3 Membuat prototype

    4 Mencari supplier

    5

    Memasukkan spesifikasi yang

    diinginkan ke supplier

    6 MoU dengan supplier

    7 Memesan komponen

    8

    Komponen yang dipesan

    datang

    9 Assembly

    10 Proses pengendalian kualitas

    11 Packaging

    12 Launching produk

    13 Marketing

    14 Test drive

    15 Mengurus administrasi motor

    16 Evaluasi Pekerja

    17

    Memberikan motivasi pada

    pekerja

    18 Menentukan target pemasaran

  • 16

    19

    Mengevaluasi pekerja dan

    memperbaiki

    3. Aspek keuangan

    Motor elektrik South Wales akan didistribusikan dan dipasarkan di

    Indonesia dengan rincian biaya per unit sebagai berikut :

    Tabel 5. Biaya Investasi

    Jenis Jumlah Harga Satuan Total Harga

    Meja Resepsionis 1 Rp 1.120.000,00 Rp 1.120.000,00

    Komputer Resepsionis 1 Rp 2.230.000,00 Rp 2.230.000,00

    Kursi Resepsionis 1 Rp 295.000,00 Rp 295.000,00

    Instalasi Telepon 5 Rp 450.000,00

    Komputer R&D 1 Rp 5.400.000,00 Rp 5.400.000,00

    Meja R&D 1 Rp 1.040.000,00 Rp 1.040.000,00

    Kursi R&D 1 Rp 295.000,00 Rp 295.000,00

    Proyektor 1 Rp 4.197.500,00 Rp 4.197.500,00

    Komputer Akuntan 1 Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00

    Meja Akuntan 1 Rp 1.360.000,00 Rp 1.360.000,00

    Kursi Akuntan 1 Rp 295.000,00 Rp 295.000,00

    Komputer Manajer 1 Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00

    Meja Manajer 1 Rp 3.500.000,00 Rp 3.500.000,00

    Kursi Manajer 1 Rp 750.000,00 Rp 750.000,00

    AC 4 Rp 2.850.000,00 Rp 11.400.000,00

    Kipas Angin 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

    Sawing Machine 2 Rp 1.598.500,00 Rp 3.197.000,00

    Mobil 1 Rp 209.500.000,00 Rp 209.500.000,00

    Kursi Panjang 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

    Kursi Tamu 4 Rp 129.000,00 Rp 516.000,00

    Automatic Screwdriver 2 Rp 357.190,00 Rp 714.380,00

    Solder 2 Rp 45.000,00 Rp 90.000,00

    Biaya tanah 1 Rp 350.000.000,00 Rp 350.000.000,00

    Biaya gedung 1 Rp 2.500.000.000,00 Rp 2.500.000.000,00

  • 17

    cutting tool 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000,00

    welding machine 5 Rp 2.117.831,55 Rp 10.589.157,75

    painting spray 2 Rp 80.000.000 Rp 160.000.000,00

    tools 5 Rp 5.000.000 Rp 25.000.000,00

    Total Rp 3.302.439.037,75

    Tabel 6. Biaya Variabel Motor Gede

    No Kmponen Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total Total Biaya

    /bulan Total Biaya /Tahun

    1 Frame 1 buah Rp5.975.000 Rp 5.975.000 Rp 597.500.000 Rp 7.170.000.000

    2 Motor 1 buah Rp3.585.000 Rp 3.585.000 Rp 358.500.000 Rp 4.302.000.000

    3 Battery 2 buah Rp7.170.000 Rp14.340.000 Rp1.434.000.000 Rp17.208.000.000

    4 Controlle

    r

    1 buah Rp6.900.000 Rp 6.900.000 Rp 690.000.000 Rp 8.280.000.000

    5 Charger 1 buah Rp 358.500 Rp 358.500 Rp 35.850.000 Rp 430.200.000

    6 DC/DC

    Converter

    1 buah Rp1.792.500 Rp 1.792.500 Rp 179.250.000 Rp 2.151.000.000

    7 Sekring 1 buah Rp 179.250 Rp 179.250 Rp 17.925.000 Rp 215.100.000

    8 Contactor 1 buah Rp 956.000 Rp 956.000 Rp 95.600.000 Rp 1.147.200.000

    9 Kabel

    batre

    &konekto

    r

    1 m Rp 6.500 Rp 6.500 Rp 650.000 Rp 7.800.000

    10 Instrumen

    (E-meter)

    1 buah Rp1.195.000 Rp 1.195.000 R p119.500.000 Rp 1.434.000.000

    11 tabung

    penyerap

    panas

    1 buah Rp 160.000 Rp 160.000 Rp 16.000.000 Rp 192.000.000

    12 electrical

    tape

    1 buah Rp 23.900 Rp 23.900 Rp 2.390.000 Rp 28.680.000

    13 konektor

    kabel

    1 buah Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 100.000 Rp 1.200.000

    14 pembung

    kus kabel

    3 m Rp 12.500 Rp 37.500 Rp 3.750.000 Rp 45.000.000

    15 Packagin

    g

    1 buah Rp 4.500 Rp 4.500 Rp 450.000 Rp 5.400.000

    Totalvariable

    Cost

    Rp

    3.551.465.000

    Rp 42.617.580.000

    Variable Cost per Unit Rp 35.514.650

  • 18

    Tabel 7. Biaya Variabel motor listrik biasa

    No Komponen Jumlah

    Beli Satuan

    Harga

    Satuan Harga Total

    Total

    Biaya/Bulan

    Total Biaya/

    Tahun

    1 Frame 1 buah Rp632.500 Rp632.500 Rp63.250.000 Rp759.000.000

    2 Mesin motor 1 buah Rp1.492.500 Rp1.492.500 Rp149.250.000 Rp1.791.000.000

    3 Battery 1 buah Rp1.802.000 Rp1.802.000 Rp180.200.000 Rp2.162.400.000

    4 Controller 1 buah Rp200.000 Rp200.000 Rp20.000.000 Rp240.000.000

    5 Charger 1 buah Rp326.500 Rp326.500 Rp32.650.000 Rp391.800.000

    6

    DC/DC

    Converter 1 buah Rp115.000 Rp115.000 Rp11.500.000 Rp138.000.000

    7 Sekring 1 buah Rp5.000 Rp5.000 Rp500.000 Rp6.000.000

    8 Contactor 1 buah Rp543.000 Rp543.000 Rp54.300.000 Rp651.600.000

    9 Kabel Baterai 1 m Rp6.500 Rp6.500 Rp650.000 Rp7.800.000

    10

    Instrumen (E-

    meter) 1 buah Rp747.500 Rp747.500 Rp74.750.000 Rp897.000.000

    11

    Tabung

    penyerap

    panas 1 buah Rp120.000 Rp120.000 Rp12.000.000 Rp144.000.000

    12

    Pembungkus

    kabel 2 m Rp12.500 Rp25.000 Rp2.500.000 Rp30.000.000

    13 konektor 1 buah Rp1.000 Rp1.000 Rp100.000 Rp1.200.000

    14 Ban 2 buah Rp178.000 Rp356.000 Rp35.600.000 Rp427.200.000

    15 Lampu Sign 4 buah Rp45.000 Rp180.000 Rp18.000.000 Rp216.000.000

    16

    Lampu

    Belakang 1 buah Rp72.000 Rp72.000 Rp7.200.000 Rp86.400.000

    17 Jok 1 buah Rp65.000 Rp65.000 Rp6.500.000 Rp78.000.000

    18 Spion 2 buah Rp14.000 Rp28.000 Rp2.800.000 Rp33.600.000

    19 Lampu Depan 1 buah Rp155.000 Rp155.000 Rp15.500.000 Rp186.000.000

    20 Velg 2 buah Rp230.000 Rp460.000 Rp46.000.000 Rp552.000.000

    Total Rp7.332.500 Rp733.250.000 Rp8.799.000.000

    Variabel Cost per Unit Rp7.332.500

    Tabel 8. Biaya Fixed Cost motor listrik biasa

    Keterangan Biaya Kuantitas Total Biaya Per Tahun

    Gaji CEO Rp 80.000.000,00 1 Rp 960.000.000,00

    Gaji R&D Rp 30.000.000,00 2 Rp 720.000.000,00

    Engineering

    Development Center

    Rp 28.000.000,00 2 Rp56.000.000,00

    Internal Audit Rp 14.000.000,00 2 Rp 28.000.000,00

    Manufacturing Rp 20.000.000,00 2 Rp 40.000.000,00

    Quality Control Rp 10.000.000,00 2 Rp 20.000.000,00

    Risk Management Rp 12.000.000,00 2 Rp 24.000.000,00

  • 19

    Business Process

    Management

    Rp 10.000.000,00 2 Rp 20.000.000,00

    CIT Rp 13.500.000,00 2 Rp 27.000.000,00

    Finance Rp 12.500.000,00 2 Rp 25.000.000,00

    Investor relation Rp 15.000.000,00 2 Rp 30.000.000,00

    HRD Rp 12.000.000,00 2 Rp 24.000.000,00

    PR and secretary Rp 9.500.000,00 2 Rp 19.000.000,00

    Shared service center Rp 8.000.000,00 2 Rp 16.000.000,00

    Management Rp 11.500.000,00 2 Rp 23.000.000,00

    Gaji Akuntan Rp 10.000.000,00 1 Rp 120.000.000,00

    Gaji pekerja Rp 10.000.000,00 6 Rp 720.000.000,00

    Biaya tanah Rp 300.000.000,00 1 Rp 3.600.000.000,00

    Biaya gedung Rp 2.500.000.000,00 1 Rp 2.500.000.000,00

    Total Fixed Cost Rp 8.972.000.000,00

    Tabel 9. Biaya Fixed Cost untuk motor gede listrik

    Keterangan Biaya Kuantitas Total Biaya Per Tahun

    Gaji CEO Rp 80.000.000,00 1 Rp 960.000.000,00

    Gaji R&D Rp 30.000.000,00 2 Rp 720.000.000,00

    Engineering

    Development Center

    Rp 28.000.000,00 2 Rp 56.000.000,00

    Internal Audit Rp 14.000.000,00 2 Rp 28.000.000,00

    Manufacturing Rp 20.000.000,00 2 Rp 40.000.000,00

    Quality Control Rp 10.000.000,00 2 Rp 20.000.000,00

    Risk Management Rp 12.000.000,00 2 Rp 24.000.000,00

    Business Process

    Management

    Rp 10.000.000,00 2 Rp 20.000.000,00

    CIT Rp 13.500.000,00 2 Rp 27.000.000,00

    Finance Rp 12.500.000,00 2 Rp 25.000.000,00

    Investor relation Rp 15.000.000,00 2 Rp 30.000.000,00

    HRD Rp 12.000.000,00 2 Rp 24.000.000,00

    PR and secretary Rp 9.500.000,00 2 Rp 19.000.000,00

    Shared service center Rp 8.000.000,00 2 Rp 16.000.000,00

    Management Rp 11.500.000,00 2 Rp 23.000.000,00

    Gaji Akuntan Rp 10.000.000,00 1 Rp 120.000.000,00

  • 20

    Gaji pekerja Rp 10.000.000,00 6 Rp 720.000.000,00

    Biaya tanah Rp 300.000.000,00 1 Rp 3.600.000.000,00

    Biaya gedung Rp 2.500.000.000,00 1 Rp 2.500.000.000,00

    Biaya pemasaran Rp 150.000.000,00 1 Rp 150.000.000,00

    Total Fixed Cost Rp 9.122.000.000,00

    Tabel 10. Overhead Cost

    Keterangan Total Biaya Per Bulan Total Biaya Per Tahun

    Listrik Rp 2.500.000 Rp 30.000.000

    Telepon dan internet Rp 500.000 Rp 6.000.000

    Kebersihan Rp 100.000 Rp 1.200.000

    Administrasi Rp 200.000 Rp 2.400.000

    Perbaikan dan pemeliharaan gedung Rp 200.000 Rp 2.400.000

    Asuransi dan kesehatan Rp 600.000 Rp 7.200.000

    Transportasi Rp 400.000 Rp 4.800.000

    Total Overhead Cost Rp 54.000.000

    Tabel 11. Total cost perunit untuk motor gede listrik

    Biaya Total per unit Total per bulan Total per tahun

    Fixed Cost Rp 7.601.666,67 Rp 760.166.666,67 Rp 9.122.000.000,00

    Variable Cost Rp 35.514.650,00 Rp 3.551.465.000,00 Rp 42.617.580.000,00

    Overhead Cost Rp 45.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 54.000.000,00

    Total Cost Rp 51.793.580.000,00

    total cost perunit Rp 43.161.316,67

    Harga jual produk Rp 50.000.000,00

    Tabel 12. Total cost perunit untuk motor listrik biasa

    Biaya Total per unit Total per bulan Total per tahun

    Fixed Cost Rp7.476.666,67 Rp747.666.666,67 Rp8.972.000.000

    Variable

    Cost Rp7.332.500,00 Rp733.250.000,00 Rp8.799.000.000

  • 21

    Overhead

    Cost Rp45.000,00 Rp4.500.000,00 Rp54.000.000

    Total Cost Rp17.825.000.000

    total cost perunit Rp14.854.166,67

    Harga jual produk Rp16.500.000,00

    Dari data data anggaran di atas yang membedakannya adalah biaya fixed

    cost sehingga dapat ditentukan perhitungannya :

    1. Perhitungan BEP dan PBP untuk motor gede listrik

    Jumlah produksi didapatkan 100 produk/bulan. Dengan harga jual perunit Rp

    50.000.000,00 maka didapatkan Break Event Point pada penjualan unit ke 483

    dan pada waktu ke 4,83 bulan. Keuntungan bersih per unit didapatkan dengan

    sebagai berikut :

    Keuntungan bersih

    = Harga penjualan- biaya variabel perunit - biaya fixed perunit - biaya overhead

    per unit

    = Rp.50.000.000,00 Rp.35.514.650,00 Rp. 7.601.666,67 - Rp 45.000,00

    = Rp. 6.838.683,33/unit

    Tabel 12 BEP dan PBP motor gede listrik

    BEP 483 unit produk

    PBP 4,83 bulan

    BEP (Break Even Point) didapatkan dengan membagi biaya investasi dengan

    keuntungan bersih sebagai berikut :

    BEP = Rp.3.302.439.037 Rp. 6.838.683,33/unit

    = 483 unit

    PBP (Payback Period) didapatkan dengan membagi BEP dengan jumlah produksi

    perbulan sebagai berikut :

    PBP = 483 100/bulan

    = 4,83 bulan

    2. Perhitungan BEP dan PBP untuk motor listrik

  • 22

    Jumlah produksi didapatkan 100 produk/bulan. Dengan harga jual perunit

    Rp 16.500.000,00 maka didapatkan Break Event Point pada penjualan unit ke 475

    dan pada waktu ke 4,74 bulan.Keuntungan bersih perunit didapatkan dengan

    sebagai berikut :

    Keuntungan bersih

    = Harga penjualan - biaya variabel perunit - biaya fixed perunit - biaya overhead

    per unit

    = Rp 16.500.000,00 Rp 7.332.500,00- Rp 7.476.666,67 - Rp 45.000,00

    = Rp 1.645.833,33/unit

    Tabel 13 BEP dan PBP motor listrik biasa

    BEP 2007 unit produk

    PBP 20,7 bulan

    BEP (Break Even Point) didapatkan dengan membagi biaya investasi dengan

    keuntungan bersih sebagai berikut :

    BEP = Rp.3.302.439.037 Rp. Rp1.645.833,33/unit

    = 2007 unit

    PBP (Payback Period) didapatkan dengan membagi BEP dengan jumlah produksi

    perbulan sebagai berikut :

    PBP = 2007 100/bulan

    = 20,7 bulan

  • 23

    DAFTAR PUSTAKA

    Forum Jual Beli Kaskus, subforum Elektronik Rumah Tangga.

    http://www.kaskus.co.id/classified/333/?ref=homelanding&med=fjb_categories .

    Diakses 13 September 2014

    Forum Jual Beli Kaskus, subforum Stationery.

    http://www.kaskus.co.id/classified/312/?ref=homelanding&med=fjb_categories.

    Diakses 13 September 2014

    OLX. http://www.olx.co.id/?from=www. Diakses 13 September 2014