cerpen

3
TUGAS SOFTSKILL PERTEMUAN KEDUA NAMA : JESSICA KELAS : 3KA39 NPM : 13112931

Upload: mariajessical

Post on 21-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Cerpen

TRANSCRIPT

Page 1: Cerpen

TUGAS SOFTSKILL PERTEMUAN KEDUA

NAMA : JESSICA

KELAS : 3KA39

NPM : 13112931

UNIVERSITAS GUNADARMA

2015

BEKERJA SAMBIL KULIAH?? MUNGKINKAH??

Page 2: Cerpen

Pertanyaan itu yang sering muncul dibenakku saat menginjak kelulusan SMK. Saat teman-teman yang lain membicarakan tempat kuliah dan jurusan yang akan mereka ambil kedepannya. Saat seorang teman bilang, “Nanti setelah lulus saya mau kuliah di Atma jaya, Juli dan Cindy mau kuliah di Trisakti, kamu rencana mau kuliah dimana?” Sambil tersenyum saya menjawab “ saya mau kerja aja dulu sepertinya”..

Sampai dirumah saya mengutarakan niat saya untuk kuliah kepada mama “ Ma, chika mau kuliah kaya yang lain, Lia di atma , Juli dan Cindy di Trisakti.. Aku juga mau kuliah ma...” Kemudian dengan suara lembut “Mama ga bisa kuliahin kamu, kamu kerja dulu ya.. nanti sambil kuliah, kamu biayain sendiri.” Lalu saya pergi dengan perasaan sedikit kecewa sambil memikirkan perkataan mama barusan.

Setelah selesai Ujian Negara saya telah mengambil keputusan untuk bekerja terlebih dahulu. Bermodalkan Fotocopy Raport karena belum adanya pengumuman kelulusan saya diajak oleh teman saya untuk melamar pekerjaan disebuah perusahaan manufaktur yang cukup besar di Bekasi.

Saya sangat merasa beruntung bisa diterima bekerja disini. Melihat wajah kedua orang tua saya saat saya mengabarkan bahwa saya diterima kerja. Setahun pertama bekerja semua berjalan baik-baik saja dan terasa nyaman membuat tujuan saya bekerja untuk membiayai kuliah menjadi terlupakan. Karena saya berfikir disini saya bisa meniti karier tanpa harus kuliah, disini saya banyak belajar mengenai pemrograman.

Karena suatu hal saya menjadi termotivasi kembali untuk kuliah, saya mulai dengan meminta ijin ke manajer saya untuk melanjutkan pendidikan “ Bu, rasanya kuliah itu gimana ya?? Pasti enak. Aku mau kuliah sambil kerja. Menurut Ibu gimana?” Bu Mita menjawab “ Gapapa chika, kamu kuliah saja asalkan tidak mengganggu waktu kerja kamu.” Dalam hati “ Assyyiikk.. mencoba hal baru dan balik ketujuan awal tidak boleh kalah sama temen-temen yang lain yang pada kuliah. Besok harus cari tempat kuliah nih..”

Pilihan tempat kuliah yang sudah ada di pikiran saya adalah Trisakti Bekasi, Kalbis Institute dan terakhir Gunadarma. Karena di Trisakti tidak ada kelas malam dan di Kalbis saat itu tidak tahu posisi kampusnya disebelah mana dan saya pikir terlalu jauh untuk ke Pulomas jadi pilihan terakhir saya adalah Gunadarma melanjutkan pendidikan saya.

Tibalah saat yang saya sangat nantikan, pulang kerja dengan semangat menuju kampus. Hari pertama kuliah telat. Hahaha...” awal yang ga bagus nih.. masa hari pertama aja telat” pikir ku dalam hati. Semeter awal adalah semester dimana saya masih harus bersosialisasi dan beradaptasi dengan teman-teman, suasana kampus apalagi dengan peraturan kampus yang mengharuskan saya banyak ijin untuk hal-hal tertentu yang akhirnya saya dengar dari teman-teman bahwai Ujian Utama, Pelajaran Agama Katolik, Kursus dan kemungkinan Sidang PI, Revisi PI dan Skripsi kadang harus megorbankan waktu untuk bekerja.

Tiba saat ujian utama, saya kaget karena menerima jadwal di pagi hari “padahal kan saya ambil kelas malam kenapa malah ujiannya pagi?? Bagaimana cara ijinnya ke kantor pasti kena omelan karena ujian kan setiap semester” saya mulai memberanikan diri untuk meminta ijin kepada atasan dan benar saja yang saya bayangkan “ Kamu kan ijin sama saya buat kuliah malam. Memang tidak bisa minta dispensasi buat ujian malam? Jadi kamu akan terus seperti ini sampai berapa kali ?” saya hanya menjawab “ setiap semester ada ujian utama paling banyak 3 kali satu semester” kemudian jawaban yang saya tunggu-tunggu akhirnya diucapkan “ Yaudah kamu boleh cuti”

Page 3: Cerpen

Semester Dua saya mulai menemukan sebuah persahabatan bersama empat orang sahabat saya bernama Icoh, Aya, Yudi, Ale yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri. Mereka selalu ada disaat saya kesusahan, disaat saya merasa banyak beban di kantor saat bertemu mereka rasanya semua beban itu hilang. Mereka yang selalu buat saya tertawa lepas. Membuat saya semangat datang ke kampus untuk bertemu mereka, bercanda bareng mereka. Melewati masa-masa kuliah bersama mereka adalah kebahagiaan yang teramat sangat.

Pelajaran yang saya ambil dari hal ini adalah saya harus tetap bersyukur masih bisa kuliah sampai saat ini, punya pekerjaan tetap untuk membiayai kuliah sendiri, kuliah di Gunadarma yang membuat saya dapat bertemu dengan sahabat-sahabat dan teman-teman kelas 3KA39 yang benar-benar baik.