cerita bijak

2
Alkisah di Tiongkok pernah hidup seorang GURU yg sangat dihormati krn tegas & jujur.Suatu hari, 2 murid menghadap GURU. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik. Ke-2nya berdebat ttg hitungan 3x7.Murid pandai mengatakan hasilnya 21, murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.Murid bodoh menantang murid pandai utk meminta GURU sbg jurinya, utk mengetahui siapa yg benar di antara mereka, sambil si bodoh mengatakan: "Jika saya yang benar 3 x 7 = 27, maka engkau harus mau dicambuk 10 kali oleh GURU, ttp jk kamu yg benar (3 x 7 = 21), mk saya bersedia utk memenggal kepala saya sendiri. Hahaha..." Dmkn si bodoh menantang krn sangat yakin akan pendapatnya."Katakan GURU, mana yg benar?" tanya murid bodoh.Ternyata GURU memvonis cambuk 10x bagi murid yg pandai (orang yg menjawab 21)Si murid pandai protes.Sang GURU menjawab,"Hukuman ini bukan utk hasil hitunganmu, tp utk KETIDAK ARIFANMU yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh, yg tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!!"Guru melanjutkan: "Lebih baik melihatmu dicambuk & menjadi ARIF drpd GURU harus melihat satu nyawa terbuang sia- sia!"Pesan Moral:Jika kita sibuk memperdebat kan sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah dari pada orang yg memulai perdebatan,Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu.Bukankah kita sering mengalaminya?Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga atau kolega kita.Berdebat atau bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan

Upload: handojoe

Post on 20-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cerita Bijak Dari Negeri Tiongkok

TRANSCRIPT

Page 1: Cerita Bijak

Alkisah di Tiongkok pernah hidup seorang GURU yg sangat dihormati krn tegas & jujur.Suatu hari, 2 murid menghadap GURU. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik. Ke-2nya berdebat ttg hitungan 3x7.Murid pandai mengatakan hasilnya 21, murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.Murid bodoh menantang murid pandai utk meminta GURU sbg jurinya, utk mengetahui siapa yg benar di antara mereka, sambil si bodoh mengatakan: "Jika saya yang benar 3 x 7 = 27, maka engkau harus mau dicambuk 10 kali oleh GURU, ttp jk kamu yg benar (3 x 7 = 21), mk saya bersedia utk memenggal kepala saya sendiri. Hahaha..." Dmkn si bodoh menantang krn sangat yakin akan pendapatnya."Katakan GURU, mana yg benar?" tanya murid bodoh.Ternyata GURU memvonis cambuk 10x bagi murid yg pandai (orang yg menjawab 21)Si murid pandai protes.Sang GURU menjawab,"Hukuman ini bukan utk hasil hitunganmu, tp utk KETIDAK ARIFANMU yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh, yg tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!!"Guru melanjutkan: "Lebih baik melihatmu dicambuk & menjadi ARIF drpd GURU harus melihat satu nyawa terbuang sia-sia!"Pesan Moral:Jika kita sibuk memperdebat kan sesuatu yang tidak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah dari pada orang yg memulai perdebatan,Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu.Bukankah kita sering mengalaminya?Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga atau kolega kita.Berdebat atau bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi.Ada saatnya bagi kita diam untuk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia.Diam bukan berarti kalah, bukan?Memang bukan hal yang mudah, tapi janganlah sekali-kali berdebat dengan orang bodoh yang tidak menguasai permasalahan. "Merupakan suatu KEARIFAN bagi orang yang bisa MENGONTROL dan MENGHINDARI kemarahan atas suatu kebodohan