ceramah an isra' mi'raj

4
CERAMAH PERINGATAN ISRA' MI'RAJ Peringatan Isra dan mikraj kita, sengaja kita buat lain dari biasanya, bila selama ini kesempa tan mulia ini kita gu nakan untukmengenang perjalanan Isra dn mikraj nya Rosulullah Muhammad saw,maka marilah kali ini kita gun akan untuk muhasabah, memeriksa diri kita masin g mas ing , sejauh mana kita bisa memelihara amanah Ilahi yang dititipkan Allah secara langsung untuk kita laksanakan setiap hari, yaitu As Sholat yang dikatakan nabi sebagai Mikrojul Mukminin, Mikrajnya orang mukmin, atau tangga, yakni sarana bagi kita untuk meningkatkan nilai diri kita di hadapanNya. Apakah sh ol at yang ki ta lakukan sejak bali gh hi ngga ke hari ini diterima Al lah? Per nahkah kita men gan alisa, sejau h mana kit a khu syu k dalam sholat, karena khusyuk merupakan salah satu syarat untuk sholat itu diterima Allah ? Khusyuk pula yang menjadi ukuran keimanan kita kepadaNya (QS.2:45-46). Alangkah ruginya oran g yang tidak memp erhatikan kualitas sholat sholat yang dikerjakannya, padahal pada sa’at yang sama ia mengaku beriman pada Ilahi…… Bag i or ang -or ang soleh, mereka san gat men gambil berat tentang sho lat . Sekira nya pek erj aan seh ari an terganggu atau tia da kel ancaran semasa bekerja, perkara pertama yang dilakukan ialah memeriksa semula sej auhmana khu syu knya mereka dalam shola t. Ini adalah kar ena sholat mer upa kan hubun gan manus ia den gan Al lah . Sed ang sia pa yan g rus ak hubungannya dengan Allah, amat sulit diharap baiknya ketika berhubungan dengan selain Allah, baik itu sesama manusia, pekerjaan atau apa saja. Kalau hubungan dengan Allah pun tidak beres, dengan manusia tentu lebih susah lagi. Seterusnya, ketaatan kepada pemimpin tidak akan berlaku  ji ka tid ak ada ketaa tan kepa da Allah. Aman ah dengan manusia akan terbengkalai, jika amanah Ilahi saja sudah dilalaikan. Menjaga kualitas akan dianggap enteng, bila kualitas sholat yang dipersembahkan pada Allah saja sudah tidak diperhatikan !! Sholat perlu dinilai dari segi berjemaah atau tidak, tepat padawaktu shol at atau tida k, khusy uk atau tida k begitu juga dengan kelur usan sa ff dalam sholat. Untu k meni lai shol at kita mar i kita telit i peri ngka t-per ingka t sho lat seperti berikut: 1

Upload: wahid-abdulrahman

Post on 07-Apr-2018

303 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/6/2019 Ceramah an Isra' Mi'Raj

http://slidepdf.com/reader/full/ceramah-an-isra-miraj 1/4

CERAMAH PERINGATAN ISRA' MI'RAJ

Peringatan Isra dan mikraj kita, sengaja kita buat lain dari biasanya,bila selama ini kesempatan mulia ini kita gunakan untukmengenangperjalanan Isra dn mikraj nya Rosulullah Muhammad saw,maka marilah kaliini kita gunakan untuk muhasabah, memeriksa diri kita masing masing,sejauh mana kita bisa memelihara amanah Ilahi yang dititipkan Allah secaralangsung untuk kita laksanakan setiap hari, yaitu As Sholat yang dikatakannabi sebagai Mikrojul Mukminin, Mikrajnya orang mukmin, atau tangga, yaknisarana bagi kita untuk meningkatkan nilai diri kita di hadapanNya.

Apakah sholat yang kita lakukan sejak baligh hingga ke hari iniditerima Allah? Pernahkah kita menganalisa, sejauh mana kita khusyukdalam sholat, karena khusyuk merupakan salah satu syarat untuk sholat ituditerima Allah ? Khusyuk pula yang menjadi ukuran keimanan kita kepadaNya

(QS.2:45-46). Alangkah ruginya orang yang tidak memperhatikan kualitassholat sholat yang dikerjakannya, padahal pada sa’at yang sama ia mengakuberiman pada Ilahi……

Bagi orang-orang soleh, mereka sangat mengambil berat tentangsholat. Sekiranya pekerjaan seharian terganggu atau tiada kelancaransemasa bekerja, perkara pertama yang dilakukan ialah memeriksa semulasejauhmana khusyuknya mereka dalam sholat. Ini adalah karena sholatmerupakan hubungan manusia dengan Allah. Sedang siapa yang rusakhubungannya dengan Allah, amat sulit diharap baiknya ketika berhubungandengan selain Allah, baik itu sesama manusia, pekerjaan atau apa saja.

Kalau hubungan dengan Allah pun tidak beres, dengan manusia tentu

lebih susah lagi. Seterusnya, ketaatan kepada pemimpin tidak akan berlaku  jika tidak ada ketaatan kepada Allah. Amanah dengan manusia akanterbengkalai, jika amanah Ilahi saja sudah dilalaikan. Menjaga kualitas akandianggap enteng, bila kualitas sholat yang dipersembahkan pada Allah sajasudah tidak diperhatikan !!

Sholat perlu dinilai dari segi berjemaah atau tidak, tepat padawaktusholat atau tidak, khusyuk atau tidak begitu juga dengan kelurusan saff dalam sholat.

Untuk menilai sholat kita mari kita teliti peringkat-peringkat sholatseperti berikut:

1

8/6/2019 Ceramah an Isra' Mi'Raj

http://slidepdf.com/reader/full/ceramah-an-isra-miraj 2/4

TUJUH PERINGKAT SHOLAT

2.1. Sholat orang jahil (kurang mengerti ilmu agama)

Sholat seseorang yang jahil tentang rukun sholat, syarat wajib sholat,syarat syah sholat, persoalan suci dari hadas kecil atau besar dansebagainya. Sekalipun sholat itu nampaknya tertib, tepat pada waktunya danberjemaah tabi bila semua itu dilakukan semata karena ikut ikutan, ia tetaptertolak karena dilakukan tanpa ilmu. Allah melarang kita melakukan sesuatutanpa disertai dasar keilmuan yang jelas (QS. Al Isro [17]:36

2.2. Sholat orang lalai

Lengkap pada zahirnya. Sebab sebelum sholat itu dikerjakan, ilmumengenainya sudah dipelajari. Bacaan dalam sholat dijaga betul. Tapi fikiran

orang yang bersholat itu melayang, memikirkan perkara lain, tidakmenghayati sholatnya. Sedangkan khusyuk dalam sholat merangkumikhusyuk akal, hati dan perbuatan. Golongan inilah yang dikatakan lalai dalamsholat seperti mana firman Allah,

"Sebab itu celaka untuk orang-orang yang bersholat. Yang lalai darisholatnya." (Al Ma'un 3-4)

Mereka ini akan dimasukkan ke Neraka Wail.

2.3. Sholat karena selain Allah

Sholat yang dilakukan karena adat dan budaya. Mungkin seseorang itu

lahir dalam suasana Islam. Dari kecil dia melihat orang sekelilingnya sholat,dia pun ikut belajar tentang sholat, karena takut dimarahi bapaknya bila tidakpergi mengaji ke surau misalnya. Tapi setelah besar, sholat yang ia lakukan,tetap tidak bersumber dari keikhlasan dan rasa syukurnya pada Allah.

Ini bermakna sholatnya bukan karena syariat tetapi karena takutdimarahi ibu bapanya, tersisih dari orang ramai dan sebagainya. Sholatgolongan ini tertolak.

2.4. Sholat peringkat mujahadah

Golongan yang sholatnya diperingkat ini pula, mereka memiliki ilmu

tentang sholat dan berusaha menghayati sholatnya. Mereka adakesungguhan tetapi jiwa belum lagi automatis hidup. Akal sudah berperanantetapi hati belum dapat dibawa bersama di dalam sholatnya. Bahkan didalam sholat, mereka masih melatih diri [bermujahadah] untuk mendapatkanapa yang namanya “khusyuk” tadi.

Allah sayang pada orang yang bermujahadah. Allah menerima sholatgolongan ini sebanyak bahagian yang mereka khusyuk sahaja. Walaubagaimanapun, mereka masih belum terselamat. Terpulanglah kepada Allah

2

8/6/2019 Ceramah an Isra' Mi'Raj

http://slidepdf.com/reader/full/ceramah-an-isra-miraj 3/4

menentukannya. Kalau dengan rahmat Allah, Dia hendak mengampunkandosa hamba-Nya, Dia ampunkan. Kalau hendak siksa pun itu hak-Nya sebagaiAllah. Inilah sholatnya orang yang sedang melatih diri, sambil mengharapkanrahmat Allah, sekurang kurangnya seperti inilah kesungguhan upaya klitamenegakkan sholat itu !!

2.5. Sholat orang soleh

Di peringkat sholat ini, akal fikiran sudah boleh ditumpukan supayakhusyuk kepada Allah di dalam sholatnya tapi jiwa dan hati belumsepenuhnya dikawal, belum bisa penuh khusyu dalam seluruh rangkaiansholat, namun hati sudah ‘basah’ telah penuh dengan rindu. Akal sudahboleh disibukkan dengan mengingatkan makna-makna bacaan danpergerakan sholat. Golongan ini sudah tidak lalai dalam sholat.

2.6. Sholat para wali

Di peringkat sholat para wali, akal, hati dan fizikal telah dapat dikawal.Golongan ini sudah dapat menghayati sholatnya secara keseluruhan danutuh. Apabila menyebut Alhamdulillah, hati terasa bersyukur dan akalmemahami. Bila berdiri tegak, dia dapat merasakan bahawa dirinya sedangmenghadap Allah.

BIla bertasbih, terasa dirinya kerdil dan hina di depan Allah yangMahaAgung. Bila berdoa, hati rasa mengharap. Sholat beginilah yangmelahirkan rasa kehambaan. Bahkan dapat rasa lezat dalam sholat.

2.7. Sholat Nabi dan Rasul

Golongan ini amat sangat khusyuk sholatnya, dengan lain perkataansudah fana dengan Allah. Roh mereka sampai ke alam tinggi. Sifat-sifat Allahdihayati sungguh-sungguh. Bahkan mereka bisa sampai ke alam malakut.

Begitulah di antara beberapa peringkat sholat yang bisa kitakategorikan. Sholat yang dapat dihayati sungguh-sungguh akan dapatmemberi kesan kepada orang yang melakukannya. Sebaliknya rugilahmereka yang lalai dalam sholat, sholat seperti patuk ayam yang tidak tahumakna apa-apa dalam sholatnya.

Sekarang bagaimana keadaan sholat kita sendiri, nampaknya kitatidak perlu saling tunjuk menunjuk, sebab urusan sholat adalah urusan kitadengan Ilahi, maka marilah kita bertekad untuk terus memperbaikinya.

Demikian semoga Allah muliakan kita dan dimudahkannya untukmembinasholat kita sebaik baiknya, Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin

Ya Allah bantu kami untuk tha’at kepadamu, pandaikan kami dalamibadah kepadamu Ya Allah Raja Perkasa, Ya Allah kekuasaanMu tak terkalahkan, Ya Qohhar, Yaa Jabbar, Bila kami kalah lagi oleh bisikan Iblis,syaithon, musuh musuh kami, akan tertawa karenanya. Bila kami jatuhberlumur dosa lagi, maka kekasihmu, Nabi Suci Muhammad SAW, akankecewa karenanya. Engkau tidak akan membiarkan kekasihmu kecewa,

3

8/6/2019 Ceramah an Isra' Mi'Raj

http://slidepdf.com/reader/full/ceramah-an-isra-miraj 4/4

Engkau tak akan beri peluang syetan syetan gembira. Dari itu, ini tangankami yang lemah Ya Allah, Ini jiwa kami yang gampang tergoda Ya Allah,lindungi kami Yaa Allah, jauhkan kami dari dosa, dari makshiyyat, dari

 pengkhianatan, dari kepalsuan, seperti engkau jauhkan barat dan timur ...

Kubur itu gelap Yaa Allah, sepi, dalam tanah yang dingin, basah,

dengan siapa Engkau temankan kami ketika itu Yaa Allah, dengan amal amal  yang buruk yang menakutkan, atau dengan amalan sholeh yangmenentramkan. Tak kuasa kami membayangkannya Yaa Allah.

Ya Allah, ketika gelegak api Neraka membentang seperti gemuruhsamudra di depan kami, ketika teriakan demi teriakan ... mereka yangtergelicir dari atas Shirot memekakkan telinga kami, ketika jembatan

  panjang menuju syurga tampak tipis, tajam, dan licin. Akankah Engkaumenolong kami, akankah Engkau bimbing langkah kami ??? Yaa Allah telahberat punggung ini memikul dosa, tak mungkin kami selamat di atastitian ..... tanpa rahmat dan kasihMu. Ini kami Yaa Allah, sebelum semua ituterjadi, sebelum kegelapan kubur menyelimuti kami, sebelum panas nerakamenghanguskan wajah wajah kami. Kami memohon ya Allah, jangan biarkan

syetan menguasai kami lagi, jangan sampai bisikannya menjerat kami lagi.

Ya Allah, bagi saudara kami yang berhaji tahun ini, jadikanlah hajimereka haji yang mabrur, haji yang penuh dengan limpahan kebaikan, haji

 yang mematrikan segala tekad yang baik, menumbuhkan segala kebaikanmenghapuskan segala keburukan. Aamiin ………….

###

4