ceklist mengukur asupan dan haluaran cairan

4
CEKLIST MENGUKUR ASUPAN DAN HALUARAN CAIRAN Nama : ………………………………… NIM : …………………………………… ASPEK YANG DINILAI NILAI 0 1 2 Pengertian Suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh (asupan) dan mengukur jumlah cairan yang keluar dari tubuh (haluaran). Tujuan 1. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien. 2. Menentukan tingkat dehidrasi klien. Prosedur pelaksanaan 1. Tentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh klien. Terdiri atas: Air minum Air dalam makanan Air hasil oksidasi (metabolisme) Cairan intravena 2. Tentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien. Terdiri atas: Urine Kehilangan cairan tanpa disadari (insensible Water Loss [IWL]): paru dan kulit Keringat

Upload: syahrir-ramadhan

Post on 26-Oct-2015

232 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ceklist Mengukur Asupan Dan Haluaran Cairan

CEKLIST MENGUKUR ASUPAN DAN HALUARAN CAIRAN

Nama : ………………………………… NIM : ……………………………………

ASPEK YANG DINILAI NILAI0 1 2

Pengertian

Suatu tindakan mengukur jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh

(asupan) dan mengukur jumlah cairan yang keluar dari tubuh (haluaran).

Tujuan

1. Menentukan status keseimbangan cairan tubuh klien.

2. Menentukan tingkat dehidrasi klien.

Prosedur pelaksanaan

1. Tentukan jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh klien.

Terdiri atas:

Air minum

Air dalam makanan

Air hasil oksidasi (metabolisme)

Cairan intravena

2. Tentukan jumlah cairan yang keluar dari tubuh klien.

Terdiri atas:

Urine

Kehilangan cairan tanpa disadari (insensible Water Loss [IWL]):

paru dan kulit

Keringat

Feses

Muntah

3. Tentukan keseimbangan cairan tubuh klien dengan menggunakan

rumus:

Keseimbangan cairan tubuh = asupan – haluaranCara Perhitungan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Page 2: Ceklist Mengukur Asupan Dan Haluaran Cairan

Metode I

Masukan Dan Haluaran Rata – Rata Pada Orang Dewasa Selama Periode 24

Jam

Masukan Jumlah Haluaran Jumlah

- Cairan oral

- Air dalam makanan

- Air yang dihasilkan

melalui metabolism

1300 ml

1000 ml

300 ml

- Urin

- Feses

- Tidak kasatmata

1. Paru – paru

2. Kulit

1500 ml

200 ml

300 ml

600 ml

Total 2600 ml Total 2600

IWL

Dewasa : 15 cc/kgBB/hari

Anak : (30-usia [tahun]) cc/kgBB/hari

Jika ada kenaikan suhu : IWL =200 (suhu badan sekarang – 36,80

C)

Metode II

Kebutuhan cairan/hari= BB x 25-35 mL

*25 mL/kgpasien CHF; 30 mL/kgrata-rata orang dewasa; 35

mL/kgpasien infeksi/luka

Kebutuhan elektrolit

Sodium (Na) : 2-3 mEq/100 mL H2O/ hari

Potassium (K) : 1-2 mEq/100 mL H2O/ hari

Chloride (Cl) : 2-3 mEq/100 mL H2O/ hari

Metode III

10 kg pertama : kalikan dengan 100 mL cairan

10 kg berikutnya : kalikan dengan 50 mL cairan

Setiap tambahan/ kg : kalikan 15 mL cairan

Metode IV

1 mL/kcal intake= ml cairan yang dibutuhkan per hari

Metode V

Page 3: Ceklist Mengukur Asupan Dan Haluaran Cairan

(kg BB-20) x 15 + 1500=…mL/hari

Metode VI

Dewasa normal :30-35 mL/kg BB

Dewasa berusia 55-75 tahun : 30 mL/kg BB

Dewasa berusia > 75 tahun : 25 mL/kg BB

Menghitung

Nilai osmolalitas serum perkiraan

Na+ x 2 + glukosa

18 +

BUN3

= NilaiOsmolalitas Serum

Perkiraan

Kebutuhan Cairan Tubuh

Pemasukan = Pengeluaran

Volume infuse + air metabolisme 200 ml = volume urine + penguapan

300 ml

Volume infuse (ml) = volume urine + 700 ml

Standar volume urin

Neonatus : 10-90 ml/kgBB/hari

Bayi : 80-90 ml/kgBB/hari

Anak : 50 ml/kgBB/hari

Remaja : 40 ml/kgBB/hari

Dewasa : 30 ml/kgBB/hari

Keterangan : 0 = tidak dikerjakan1 = dikerjakan tapi tidak lengkap/tidak sempurna2 = dikerjakan dengan sempurna