catatan perkuliahan steril

2
Catatan Perkuliahan Steril Kelompok 9 Rachmad Dwi Bangga (I21112048) Shinta Anggraini (I21112060) Nafilah Khairunnisa (I21112062) Anggun Miftahul Jannah (I21112065) 6. Methyl Prednisolon Sodium Succinat Dosis 50 mg/ml Ph sediaan : larutan 7-8 Penyimpanan dan kemasan : wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya Titik leleh : 243- 240°C Kelarutan : larut dalam air Stabilitas : mengalami hidrolisis a. Tentukan formula yang tepat untuk injeksi metil prednisolon sodium suksinat berdasarkan sifat fisika kimia, serta prosedur pembuatan sediaanya. b. Tentukan bahan komposisi dapar yang sesuai untuk ph target : 7,5 Jawaban : Formula : Sediaan dibuat secara rekonstitusi karena zat aktifnya yang mengalami hidrolisis. Kemasannya dalam vial kaca gelap karena penyimpanannya yang harus terlindung dari cahaya. - Dapar : Fosfat karena ph target 7,5. Digunakan Na 2 HPO 4 dan NaH 2 PO 4 , kedua bahan tersebut disterilisasi dengan sinar gamma. - Pengisotonis : NaCl - Pengawet : Benzalkonium Klorida - Zat aktif metil prednisolon sodium succinat di sterilisasi dengan oven - Prosedur pembuatan : a. Disterilisasi terlebih dahulu alat-alat dan bahan yang akan digunakan b. Disiapkan alat-alat untuk pembuatan sediaan c. Dibuat dalam 2 sediaan yaitu rekons dan larutan. d. Dalam sediaan rekons, bahan dapar, zat aktif, pengisotonis dan pengawet langsung dapat dimasukkan ke dalam vial kaca gelap. Sedangkan pada sediaan larutan disiapkan terlebih dahulu dapar kemudian ditambahkan zat aktif, pengisotonis dan pengawet lalu di add dengan aqua pro injeksi dan masukkan ke dalam kemasan vial. e. Disterilisasi akhir dengan autoklaf f. Dievaluasi sediaan meliputi uji ph, uji kejernihan, uji kebocoran, uji partikulat. 7. Propanolol HCl Ph sediaan injeksi : 2,8-4 atau 3-3,5 Dosis : 1 mg/ml Sediaan single dose Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat yang terlindung dari cahaya Titik leleh : 163-166 °C Kelarutan : larut 1 bagian dalam 20 bagian air Stabilitas : Larutan propanolol stabil pada ph 3,4. Dekomposisi terjadi di kondisi alkali/basa, mengalami dekomposisi dengan rx oksidasi a. Tentukan formula yang tepat untuk injeksi propanolol hcl berdasarkan sifat fisika kimia, serta prosedur pembuatan sediaanya. b. Tentukan bahan komposisi dapar yang sesuai untuk ph target : 3,4 Jawaban :

Upload: anggrainishnta

Post on 14-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

formulasi teknologi sediaan steril farmasi

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan  Perkuliahan Steril

Catatan Perkuliahan Steril

Kelompok 9

Rachmad Dwi Bangga (I21112048)

Shinta Anggraini (I21112060)

Nafilah Khairunnisa (I21112062)

Anggun Miftahul Jannah (I21112065)

6. Methyl Prednisolon Sodium Succinat

Dosis 50 mg/ml Ph sediaan : larutan 7-8 Penyimpanan dan kemasan : wadah tertutup rapat dan terlindung dari cahaya Titik leleh : 243- 240°C Kelarutan : larut dalam air Stabilitas : mengalami hidrolisis

a. Tentukan formula yang tepat untuk injeksi metil prednisolon sodium suksinat berdasarkan sifat fisika kimia, serta prosedur pembuatan sediaanya.

b. Tentukan bahan komposisi dapar yang sesuai untuk ph target : 7,5

Jawaban :

Formula : Sediaan dibuat secara rekonstitusi karena zat aktifnya yang mengalami hidrolisis. Kemasannya dalam vial kaca gelap karena penyimpanannya yang harus terlindung dari cahaya.

- Dapar : Fosfat karena ph target 7,5. Digunakan Na2HPO4 dan NaH2PO4 , kedua bahan tersebut disterilisasi dengan sinar gamma.

- Pengisotonis : NaCl

- Pengawet : Benzalkonium Klorida

- Zat aktif metil prednisolon sodium succinat di sterilisasi dengan oven

- Prosedur pembuatan :

a. Disterilisasi terlebih dahulu alat-alat dan bahan yang akan digunakan

b. Disiapkan alat-alat untuk pembuatan sediaan

c. Dibuat dalam 2 sediaan yaitu rekons dan larutan.

d. Dalam sediaan rekons, bahan dapar, zat aktif, pengisotonis dan pengawet langsung dapat dimasukkan ke dalam vial kaca gelap. Sedangkan pada sediaan larutan disiapkan terlebih dahulu dapar kemudian ditambahkan zat aktif, pengisotonis dan pengawet lalu di add dengan aqua pro injeksi dan masukkan ke dalam kemasan vial.

e. Disterilisasi akhir dengan autoklaf

f. Dievaluasi sediaan meliputi uji ph, uji kejernihan, uji kebocoran, uji partikulat.

7. Propanolol HCl

Ph sediaan injeksi : 2,8-4 atau 3-3,5 Dosis : 1 mg/ml Sediaan single dose Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat yang terlindung dari cahaya Titik leleh : 163-166 °C Kelarutan : larut 1 bagian dalam 20 bagian air Stabilitas : Larutan propanolol stabil pada ph 3,4. Dekomposisi terjadi di kondisi alkali/basa, mengalami dekomposisi dengan rx

oksidasi

a. Tentukan formula yang tepat untuk injeksi propanolol hcl berdasarkan sifat fisika kimia, serta prosedur pembuatan sediaanya. b. Tentukan bahan komposisi dapar yang sesuai untuk ph target : 3,4

Jawaban :

Formula : Sediaan dibuat larutan sejati karena zat aktifnya memiliki kelarutan yaitu larut 1 bagian dalam 20 bagian air atau mudah larut dalam air. Sediaan dikemas dalam vial kaca gelap karena memiliki penyimpanan yang harus terlindung dari cahaya.

- Dapar : Sitrat dengan komposisi NaH2ssitrat dan Na2Hsitrat , alasan menggunakan dapar sitrat karena pada dapar ini memiliki ph 2,5-6 dan dilihat dari pka nya. Sedangkan sediaan tersebut mempunyai ph target 3,4 sehingga dapat dikatakan bahwa dapar sitrat ini sesuai dengan sediaan yang akan dibuat.

- Pengawet : Tidak perlu pengawet karena sediaan injeksi ini berupa single dose. - Antioksidan : Diberikan antioksidan natrium metabisulfit karena sesuai dengan ph 3-4, diberikan antioksidan karena zat aktif ini

mengalami dekomposisi dengan reaksi oksidasi.- Pengisotonis : NaCl

- Prosedur pembuatan

Page 2: Catatan  Perkuliahan Steril

a. Dilarutkan terlebih dahulu daparnyab. Kemudian ditambahkan zat aktif, pengisotonis c. Lalu di cek ph nya , apabila ph nya belum sesuai dengan ph target maka ditambahkan pengadjust ph d. dan di add kan dengan aqua pro injeksi. e. Sediaan dikemas dalam kemasan vial kaca gelapf. Di sterilisasi dengan autoklafg. Sediaan dievaluasi meliputi uji ph , uji kejernihan, uji partikulat, uji kebocoran

8. Teofilin Aminophyllin

Bagaimana prosedur pembuatan sediaan aminophyllin ?

Formula : Zat aktif teofilin mempunyai sifat sukar larut dalam air namun apabila teofilin dikombinasikan dengan dietilamin menjadi aminophyllin maka zat aktif tersebut mempunyai kelarutan yang bagus di dalam air , stabil namun keberadaan CO2 dapat menyebabkan teofilinnya mengendap. Sehingga formula yang tepat adalah sediaan dibuat larutan sejati tetapi memakai pelarut aqua pro injeksi bebas CO2. Pelarutnyatersebut dibuat dengan cara dipanaskan dan disimpan dalam wadah tertutup rapat.