catatan pbi(1) newww

3
ENAM TAHAPAN PEMROGRAMAN 1. Riset terhadap tipe proyek Informasi yang relevan untuk di kumpulkan Tipe bangunan Macam dan kriteria ruang (m² per unit/orang) Hubungan ruang tipikal Harga unit ruang tipikal per m² Persyaratan tapak untuk proyek - luas tanah Masalah regulasi local Masalah teknis, mekanis, elektrikal, keamanan (semua informasi ini dapat diperoleh melalui literature terkait tipe bangunan, analisis terhadap proyek yang sudah ada, konsultan ahli terkait yang menguasai tipe proyek tersebut) 2. Menentukan sasaran tujuan Sasaran dan tujuan sebuah proyek dapat di tetapkan dalam: Sasaran secara organisatoris : apa tujuan owner membangun proyek? Siapa yang bertanggung jawab terhadap proyek? Sasaran image dan bentukan: bagaimana bangunan di arahkan untuk memenuhi persyaratan estetis dan psikologis? Bagaimana kaitan dan tautan dengan penampakanlingkungan sekitar? Apakakh imagenya sama atau berbeda dengan lingkungan sekitar? Perlukah konteks historis dan kultural dipertimbangkan? Sasaran fungsi : apa fungsi utama pada bangunan yang akan di bangun? Berapa banyak orang yang diperkirakan bisa ditampung? Budgeting Sasaran waktu: kapan akan dihuni? Diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan dalam jangka waktu 5, 10, 15, 20 tahun? Sasaran managerial: bagaimana proyek akan di realisasikan? Hubungan arsitek, perencana, konstruktur, owner seperti apa? 3. Mengoleksi data Berdasarkan tujuan dan sasaaran kemudian diteteapkan informasi- informasi yang relevan untuk mendukung tahap pemrograman selanjutnya Pengguna aktifitas dan schedule: siapa melakukan aktfitasnya? Berapa banyak ukuran perabotnya berapa?

Upload: anas

Post on 16-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

CATATAN

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan Pbi(1) Newww

ENAM TAHAPAN PEMROGRAMAN

1. Riset terhadap tipe proyekInformasi yang relevan untuk di kumpulkan Tipe bangunan Macam dan kriteria ruang (m² per unit/orang) Hubungan ruang tipikal Harga unit ruang tipikal per m² Persyaratan tapak untuk proyek - luas tanah Masalah regulasi local Masalah teknis, mekanis, elektrikal, keamanan

(semua informasi ini dapat diperoleh melalui literature terkait tipe bangunan, analisis terhadap proyek yang sudah ada, konsultan ahli terkait yang menguasai tipe proyek tersebut)

2. Menentukan sasaran tujuanSasaran dan tujuan sebuah proyek dapat di tetapkan dalam:

Sasaran secara organisatoris : apa tujuan owner membangun proyek? Siapa yang bertanggung jawab terhadap proyek?

Sasaran image dan bentukan: bagaimana bangunan di arahkan untuk memenuhi persyaratan estetis dan psikologis? Bagaimana kaitan dan tautan dengan penampakanlingkungan sekitar? Apakakh imagenya sama atau berbeda dengan lingkungan sekitar? Perlukah konteks historis dan kultural dipertimbangkan?

Sasaran fungsi : apa fungsi utama pada bangunan yang akan di bangun? Berapa banyak orang yang diperkirakan bisa ditampung?

Budgeting Sasaran waktu: kapan akan dihuni? Diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan

dalam jangka waktu 5, 10, 15, 20 tahun? Sasaran managerial: bagaimana proyek akan di realisasikan? Hubungan arsitek,

perencana, konstruktur, owner seperti apa?3. Mengoleksi data

Berdasarkan tujuan dan sasaaran kemudian diteteapkan informasi-informasi yang relevan untuk mendukung tahap pemrograman selanjutnya

Pengguna aktifitas dan schedule: siapa melakukan aktfitasnya? Berapa banyak ukuran perabotnya berapa?

Perlengkapan apa yang ddiperlukan untuk melakukan aktivitas? Berapa banyak dan ukuran perabotnya berapa?

Faktor-faktor apa yang perlu dipertimbangkan untuk perkembangan proyek selanjutnya?

Bagaimana kriteria standar ruang (m² per unit/orang pada ruang-ruang aktifitas)? tersebut?

Kriteria rancangan seperti apa yang dibangun: akses dan jenis pencahayaan? Akustik? Aksesibilitas?persyaratan khusus untuk kenyamanan tertentu?

Adakah persyaratan perizinan tertentu terkait luas minimum untuk fasilitas tersebut.

Analisis Tapak: tapak menjadi persoalan terbesar dalam sebuauh proyek, karena itu perlu di pertimbangkan hal-hal berikut:

Page 2: Catatan Pbi(1) Newww

a. Peraturan/regulasib. Zoning, persyaratan desainc. Sirkulasi dan akses (kendaraan dan pejalan)d. Ketersediaan sarana utilitase. Topografif. Viewg. Feature/bentukan bangunanh. Iklim setempati. Vegetasi

4. Menetapkan strategiStrategi dalam pemrogaman perlu dirumuskan untuk mengkaji peluang ataupun keterbatasan penataa/lay out bangunan keseluruhan, termasuk regulasi antar ruang, kedekatan fungsi satu

Pergerakan/flow::bagaimana pergerakan barang dan orang dalam bangunantersebut?adakah fasilitas lain yang diperlukan untuk aktifitas tersebut?

Aksebilitas :5. Menentukan persyaratan kuantitatif

Dalam tahap ini perlu dirumuskan dan di hitung biaya yang diperlukan6. Kesimpulan

Spesifikasi proyek

PROYEK :

Wilayah Regional Kawasan bangunan Bagian kawasan/bangunan

,menentukan proyek

Oraang jalan ukuran @60cm