catatan kecil versi slide

14
Waktu mejelang shubuh dengan angin yang begitu menusuk Qalbu On june 21 st 2014 04:23 Catatan kecilku

Upload: lutfiah-aprillia

Post on 29-Jul-2015

177 views

Category:

Design


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Catatan kecil versi slide

Waktu mejelang shubuh dengan angin yang begitu menusuk

Qalbu

On june 21st 2014 04:23

 

Catatan kecilku

Page 2: Catatan kecil versi slide

2 tahun bukan waktu yang

singkat mengukir kenangan di

sini.

2 tahun bukan waktu yang

mudah untuk tidak mengingat

memori-memori pahit manis di

sini.

Tapi, 2 tahun terasa begitu

cepat berlalu, hingga akhirnya

aku harus mengikuti alur

menjauh dengan sendirinya.

Page 3: Catatan kecil versi slide

ipehOrang –

orang ini

yang

menguat

kan

langkahk

u di sini

Page 4: Catatan kecil versi slide

Tak taulah aku kehabisan kata-kata. Lidahku tertahan, hatiku terasa sesak.

Kisah ini berujung tidak seperti yang ku harapkan.

Masih teringat dalam benakku, bagaimana saat pertama kali aku datang ke tempat ini,

Masih lekat di memoriku, bagaimana senangnya aku tinggal di sini.

Page 5: Catatan kecil versi slide

Jauh dari rasa kesepian, jauh dari rasanya hampanya sunyi.

Sering sekali terlintas di pikiranku, aku akan tetap bertahan di sini,

Sampai tiba waktunya, tugas kuliah dan kegiatanku di sini tidak seimbang.

Jika aku mampu, aku ingin sampai tamat di sini.

Page 6: Catatan kecil versi slide

Sayang sekali, aku bukanlah sang penulis skenario cerita ini.

Bagaimanapun akhirnya aku tak pernah tahu.Dan saat ini,

yang terjadi alurnya sudah membengkok-bengkok,

Tak sejalan lagi dengan sang tokoh.

Page 7: Catatan kecil versi slide

Keterpaksaan membuatku, harus terhampar menjauh dari tempat ini.Keadaan membuatku harus menyudahkan lembaran cerita di sini.

Rasanya butir-butir di pelupuk mata ini, tak dapat lagi di bendung.

Page 8: Catatan kecil versi slide

Aku masih ingin sekali tetap tinggal di sini,

Terlanjur sayang, Ya, sangat benar.

Aku memang telah terlanjur sayang dengan tempat ini.

Aku juga telah terlanjur sayang dengan penghuni-penghuni di sini.

Page 9: Catatan kecil versi slide

Terutama dengan teteangga sebelahku,Entah ada hal istimewa apa yang membuatku, susah jauh dari mereka.

Ku sebut namanya dalam tulisan ini (terkhusus Badi’ah), Destri, Dini, Ulfa, Lutfa, Nurul, Bella dan WIPEH: Sis, Rara, Sarah, Sallydan tak dapat kusebut lagi.

Page 10: Catatan kecil versi slide

Mbak terlanjung sayang kalian dek, :’(

kekeluargaan itu, mungkin taRasa k dapat kurasakan ketika aku tidak lagi di tempat ini.

Hufh, entahlah rasa sayangku tumbuh dan mekar dengan suburnya,

Sehingga sulit untuk dilayukan

Page 11: Catatan kecil versi slide

Berat, dan berat sekali. Sehingga

resah selalu mengusikku.

Resah yang tiada berkawan.

Ketika menatap yang terjadi tak

sesuai kenyataan.

Ketika dia telah menggoreskan

unsur halus ini.

Page 12: Catatan kecil versi slide

Tinggal menunggu detik-detik terakhir itu,

Detik-detik yang menyakitkan,

Saat-saat yang paling ku benci dalam hidup.

Meninggalkan atau pun ditinggalkan.

Page 13: Catatan kecil versi slide

Masih tersisa sedikit harapan,

smeoga ada keajaiban

Yang memancarkan cahayanya

sehingga membuatku

Bisa merasakan angin segar,

Page 14: Catatan kecil versi slide

Hanya Allah Yang Menenentukan Jalan iniDan Hanya Allah Yang Tahu Apa yang Tertulis di Lauh Mahfuz

Lukisan hati,, yang ku tuang dalam tulisan