arah kebijakan sistem informasi keuangan …€¢bahan analisis belanja daerah ... –catatan atas...
TRANSCRIPT
ARAH KEBIJAKAN
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
DAERAH (SIKD)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
Dasar Hukum
• UU 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antaraPemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
• PP 56/2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerahsebagaimana diubah dengan PP 65/2010 tentang SistemInformasi Keuangan Daerah
• Permenkeu 04/PMK.07/2011 tanggal 10 Januari 2012tentang Tata Cara Penyampaian Informasi KeuanganDaerah
• SE Dirjen Perimbangan Keuangan Nomor SE-03/PK/2011tentang Tata Cara Penyampaian Informasi KeuanganDaerah melalui Sistem Komunikasi dan Manajemen DataNasional SIKD (KOMANDAN SIKD)
Definisi Informasi Keuangan Daerah
(IKD)
Informasi yang berkaitan dengan keuangan daerahyang diperlukan dalam rangka penyelenggaraanSistem Informasi Keuangan Daerah.
Definisi Sistem Informasi Keuangan Daerah
(SIKD)
mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya
informasi yang disajikan kepada masyarakat dan bahan pengambilan keputusan
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pertanggungjawaban pemerintah daerah
menjadi
dalam rangka
Penyelenggaraan SIKD
Penyelenggaraan SIKD
PusatMenkeu c.q.
Dirjen PK
Daerah Pemda
Tujuan Penyelenggaraan SIKD Pusat
• merumuskan kebijakan dan pengendalian fiskalnasional;
• menyajikan informasi Keuangan Daerah secaranasional;
• merumuskan kebijakan Keuangan Daerah, sepertiDana Perimbangan, Pinjaman Daerah, danpengendalian defisit anggaran; dan
• melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasipendanaan Desentralisasi, Dekonsentrasi, TugasPembantuan, Pinjaman Daerah, dan defisit anggaranDaerah.
Tujuan Penyelenggaraan SIKD Daerah
• membantu Kepala Daerah dalam menyusun anggaran daerahdan laporan pengelolaan keuangan daerah;
• membantu Kepala Daerah dalam merumuskan kebijakankeuangan daerah;
• membantu Kepala Daerah dan instansi terkait lainnya dalammelakukan evaluasi kinerja keuangan daerah;
• membantu menyediakan kebutuhan statistik keuangandaerah;
• menyajikan Informasi Keuangan Daerah secara terbukakepada masyarakat; dan
• mendukung penyediaan Informasi Keuangan Daerah yangdibutuhkan dalam SIKD secara nasional.
Manfaat IKD
• Bahan Penyusunan Profil Keuangan Daerah
• Bahan Penyusunan Indeks-indeks Teknis di Kementerian/Lembaga
• Bahan Analisis Belanja Daerah
• Informasi Publik
• Bahan Penyusunan Kebijakan Transfer Ke Daerah
Bahan Penyusunan Kebijakan Transfer Ke
Daerah
Peran IKD dalam transfer ke daerah adalah sebagaiinput data dalam formulasi besaran seluruhkomponen Transfer ke Daerah terutama untukpenghitungan DAU dan DAK.
Tren Transfer Ke Daerah Tahun 2008 - 2014(Rp Triliun)
Komponen Transfer 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
DAU 180 186 204 226 274 311 341DAK 20,8 24,7 21 24,8 25,9 31,7 33DBH 78,4 76,1 92,2 96,9 112 103 114Dana Otsus dan DIY 7,5 9,5 9,1 10,4 11,9 13,4 16,7Dana Penyesuaian 6,2 11,8 18,9 53,7 57,4 70,4 87,9
Total 292,4 308,5 344,8 411,3 480,5 529,3 592,510
Bahan Penyusunan Profil
Keuangan Daerah
• Peta Kapasitas Fiskal
• Diperlukan bagi Pemerintah dalam rangka melakukanpenerusan pinjaman luar negeri Pemerintah kepadadaerah dalam bentuk hibah.
• Kapasitas fiskal daerah dihitung dengan data IKD dandikaitkan dengan Jumlah Penduduk Miskin.
• Kemampuan Fiskal DaerahIKD digunakan dalam penghitungan kemampuan fiskalDaerah dalam rangka Penetapan Dana Daerah untukUrusan Bersama dalam rangka penanggulangankemiskinan.
Bahan Penyusunan Indeks-indeks Teknis di
Kementerian/Lembaga
Data keuangan daerah digunakan sebagai salah satu indikator sektor-sektor tertentu dalam pembangunan (misal: APBD sektor Perumahan, Lingkungan Hidup dll)
Bahan Analisis Belanja Daerah
Penggunaan IKD yang datanya bersumber dari
APBD juga bisa digunakan untuk melakukan
analisis trend dan pola belanja daerah.
Informasi Publik
Penggunaan IKD untuk melayani permintaan data dari berbagai instansi dari berbagai instansi Pemerintah dan lembaga lainnya, termasuk Perguruan Tinggi, LSM dan lembaga internasional
Tata Cara Penyampaian IKD
IKD
Hardcopy Sesuai format PMK 04/2011
Softcopy
(ADK)
Melalui Komunikasi dan Manajemen Data
Nasional (KOMANDAN)
Latar Belakang dan Tujuan KOMANDAN SIKD
• Perkembangan teknologi yang kian pesat
• Munculnya pemikiran untuk mengubah buku APBD (yang semula di-INPUT ULANG di Pusat) ke dalam bentuk Arsip Data Komputer (ADK)
• Beragamnya aplikasi pengelolaan keuangan daerah
Latar Belakang
• Mewujudkan penyampaian informasi keuangan daerah secaranasional (alat transportasi data)
• Efisiensi pengelolaan dalam penyampaian informasi keuangandaerah
Tujuan
Perkembangan Penyampaian IKD melalui
KOMANDAN SIKD
Cakupan Informasi Keuangan Daerah yang
disampaikan oleh Daerah kepada Pemerintah
• APBD*;
• Perubahan APBD*;
• Laporan Realisasi APBD Semester I*;
• Laporan Pertanggunghjawaban APBD yang terdiri atas*:– Realisasi APBD;
– Neraca;
– Laporan Arus Kas; dan
– Catatan atas Laporan Keuangan
• Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan;
• Laporan Keuangan Perusahaan Daerah; dan
• Data yang berkaitan dengan kebutuhan fiskal dan kapasitas fiskal daerah
*softcopy (ADK) disampaikan melalui KOMANDAN
Batas Waktu Penyampaian IKD
Jenis IKDBatas Waktu
PenyampaianPeringatan Tertulis
Batas Waktu
Peringatan Tertulis
Penetapan
Sanksi
APBD 31 Januari 15 Februari Pertengahan Maret April
Perubahan APBD 30 hari setelah
ditetapkan
15 hari setelah batas
waktu penyampaian
30 hari setelah
peringatan tertulis
Bulan berikutnya
setelah batas
waktu peringatan
tertulis*
Realisasi APBD
Semester I
30 Juli 14 Agustus Pertengahan
September
Oktober
Laporan
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD
31 Agustus 15 September Pertengahan
Oktober
November
*pengenaan sanksi belum diterapkan
Sanksi
Dalam hal Pemerintah Daerah tidak menyampaikan IKDdalam langka waktu 30 (tiga puluh) hari setelahditerbitkannya peringatan tertulis, dikenakan sanksi berupapenundaan penyaluran Dana Perimbangan sebesar 25%(dua puluh lima persen) dari jumlah DAU yang diberikansetiap bulannya pada tahun anggaran berjalan.
Sampai dengan saat ini, pengenaan sanksi telah diterapkanatas keterlambatan penyampaian:
1. APBD
2.Realisasai Semester I
3.Pertanggungawaban APBD
Jumlah Daerah yang Dikenakan Sanksi Penundaan Penyaluran
DAU karena Terlambat Menyampaikan IKD
Informasi Data Keuangan Daerah
Data yang Tersedia di
www.djpk.kemenkeu.go.id
Anggaran Realisasi
Ringkasan APBD Ringkasan Realisasi APBD Triwulan I
APBD per Fungsi Ringkasan Realisasi APBD Semester I
APBD per Urusan Ringkasan Realisasi APBD Triwulan III
APBD per Jenis Pajak Ringkasan Realisasi APBD
APBD per Rincian Retribusi Realisasi APBD per Fungsi
Ringkasan APBD-P Realisasi APBD per Urusan
Realisasi APBD per Jenis Pajak
Realisasi APBD per Rincian Retribusi
Neraca Daerah
Penetapan APBD TA 2007 - 2014
Penyampaian APBD TA 2007 - 2014
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Direktorat Evaluasi Pendanaan dan Informasi Keuangan Daerah
Subdirektorat Data Keuangan Daerah
Jalan Dr. Wahidin No. 1
Gedung Radius Prawiro Lt. 8
Jakarta Pusat 10710
Telepon (021) 3452590
www.djpk.kemenkeu.go.id