12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software...

27
P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AHMAD : 0812-1216-1125 1 PROPOSAL PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH Contact : [ ]

Upload: ahmad-skt

Post on 24-Jul-2015

292 views

Category:

Software


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 1

PROPOSAL PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH

Contact : [ ]

Page 2: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

II. PELUANG MENUJU GOOD GOVERNMENT

III. ARTI PENTING SI DAN POTENSI KEGAGALAN IMPLEMENTASI SI

IV. SEBAB KEGAGALAN IT

V. BAGAIMANA MENGURANGI PELUANG KEGAGALAN IT

VI. SOFTWARE SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH

• MODUL PENGANGGARAN RKA-SKPD

• MODUL PENATAUSAHAAN

• MODUL AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Page 3: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 3

I. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi (TI) yang pesat serta didukung dengan semakin

murahnya harga pengadaan infrastruktur TI, membuat semua organisasi baik pemerintah

maupun swasta, berorientasi pada laba maupun nirlaba berlomba-lomba

mengimplementasikan TI untuk mendukung peningkatan kinerja organisasi. Namun pada

kenyataannya, banyak diantara organisasi yang melakukan investasi pengadaan TI

menemui banyak kegagalan. Jangankan mendapatkan perbaikan kinerja, bahkan banyak

diantaranya yang terpaksa kembali kepada sistem manual setelah banyak mengeluarkan

investasi untuk teknologi tersebut.

Kekurangcermatan dalam perencanaan pengembangan sistem yang meliputi

seluruh elemen organisasi ternyata menjadi penyebab dari banyaknya kegagalan ini.

Orientasi perencanaan yang tidak menyeluruh dan berkelanjutan serta hanya didasarkan

pada kebutuhan sesaat, mengakibatkan terjadinya disintegrasi diantara sistem yang

dikembangkan. Perencanaan yang menyeluruh dan berkelanjutan mutlak diperlukan untuk

menciptakan sistem yang integratif.

Dukungan aturan dan prosedur kerja memegang peranan yang cukup signifikan

dalam menciptakan sistem kerja berbasis TI yang efektif. Namun, tanpa adanya dukungan

strategi pengembangan TI yang relevan dan sesuai dengan orientasi pada strategic

organisasi, akan mengakibatkan dukungan aturan dan prosedur yang sangat baik pun

tidak akan menciptakan sistem kerja berbasis TI yang baik.

Kementerian dalam Negeri yang bertanggung jawab terhadap tata pemerintahan

telah melakukan perombakan yang cukup signifikan terhadap pengelolaan keuangan

daerah. Konsep pengelolaan keuangan daerah yang termaktub dalam peraturan menteri

dalam negeri No. 13 tahun 2006 yang disempurnakan dengan diterbitkannya permendagri

no. 59 tahun 2007 dan yang paling mutakhir permendagri no. 55 tahun 2008. konsep

pengelolaan keuangan dalam peraturan tersebut sangat mengedepankan prinsip

Page 4: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 4

efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah untuk menuju

Good Government di Indonesia.

Untuk mendukung pencapaian cita-cita yang ada dalam peraturan menteri tersebut

perlu dilakukan upaya-upaya implemetasi peraturan tersebut secara efektif. Pemanfataan

TI dalam implementasi peraturan menteri tersebut dapat menjadikan upaya menuju Good

Government di Indonesia menjadi suatu harapan yang menjanjikan.

II. Peluang menuju good government

Aturan yang ada dalam Permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah telah

secara jelas menuntun pada tata kelola keuangan yang mengacu konsep good

government. Namun banyak kendala teknis yang dapat menghambat terciptanya good

government akibat tidak dapat terlaksananya aturan tersebut secara menyeluruh. Secara

umum, aturan yang ada dalam permendagri sangat detail sehingga akan menyulitkan

dalam implementasinya jika masih mengacu pola pengelolaan secara tradisional.

Implementasi Permendagri tersebut jika didukung denga tools yang handal yang

mampu “melipat” kompleksitasnya menjadi bentuk yang lebih kompak, akan menciptakan

iklim kerja yang cair menuju konsep good government. Dengan dukungan TI yang handal,

aturan tata kelola keuangan yang ada dalam permendagri dapat menjadi faktor

pendukung pemerintah Indonesia menuju Good Government.

III. Arti penting SI dan Potensi Kegagalan implementasi SI

Pengembangan sistem informasi (SI) di pemerintahan daerah merupakan suatu

langkah penting untuk menciptakan good goverment untuk meningkatkan kualitas

pelayanan pada masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam pembangunan. Sistem informasi yang dikembangkan diharapkan

mampu menciptakan citra diri pemerintah daerah yang bersih, bermartabat, akuntable dan

Page 5: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 5

menjadi panutan. Suasana pelayanan yang berkualitas dan kental dengan teknologi tinggi

diharapkan akan tercipta dengan adanya pengembangan sistem informasi yang dilakukan.

Konsep sistem informasi yang hendaknya dikembangkan adalah konsep sistem

informasi yang terintegrasi yang akan didukung oleh jaringan komunikasi yang handal.

Setiap sistem informasi yang ada diharapkan dapat memberikan kemudahan dan

meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh masyarakat dan stakeholder pemerintah

daerah.

Implementasi SI di pemerintah daerah tidak serta merta dapat meningkatkan

kualitas kerja pemerintah daerah tersebut. Beragamnya kondisi setiap pemerintahan

daerah mengakibatkan beragamnya pula kebutuhan akan SI. Implementasi SI yang tidak

sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pemerintah daerah itu sendiri akan mengakibatkan

kegagalan SI. SI yang tidak memperhitungan aspek SDM dan alih teknologi akan

mengakibatkan SI menjadi barang canggih yang menjadi pajangan saja dan tidak

memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja organisasi.

IV. Sebab Kegagalan IT

Dalam beragam kasus, dapat disimpulkan bahwa banyaknya kejadian kegagalan

implementasi SI tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas produk SI itu sendiri tapi juga

dipengaruhi oleh faktor analisis lingkungan dan bisnis organisasi serta strategi

implementasi SI yang digunakan. Implementasi SI tidak hanya membutuhkan tim dan

personil yang handal menguasai bidang keilmuan teknolgi informasi, tetapi juga

membutuhkan pemahaman akan manajemen organisasi dan kemampuan melakukan

analisis terhadap permasalah organisasi.

Dikarenakan kebutuhan yang beragam, kemampuan tim untuk melakukan

customisasi dan pembelajaran serta alih teknologi merupakan hal yang sangat penting

untuk mendukung kesuksesan implementasi SI. Kemampuan tim melakukan analisis dan

Page 6: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 6

merumuskan strategi implementasi yang sesuai menjadi kunci sukses implementasi SI.

Ibarat pepatah “tak ada gading yang tak retak”, overconfident terhadap produk SI yang

digunakan dapat menjadi ancaman terhadap keberhasilan implementasi SI.

Faktor sukses implementasi SI dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya :

1. Komitmen pimpinan

2. Kualitas Produk SI

3. Awareness dari SDM

4. Dukungan standar sistem dan prosedur kerja.

Jika implementasi SI tidak memperhitungkan faktor-faktor diatas dapat dipastikan

peluang kegagalan SI untuk mencapai cita-cita dan ide implementasi SI akan menjadi

semakain besar.

V. Bagaimana Mengurangi peluang kegagalan SI

Untuk mengurangi peluang kegagalan SI perlu dilakukan langkah-langkah

implementasi yang terarah dan berkelanjutan yang sesuai dengan kondisi organisasi yang

beragam. Pembangunan kepedulian baik secara sistem maupun personal perlu dilakukan.

Berikut langkah-langkah implementasi SI untuk mengurangi peluang kegagalan SI

1. Change Management

Siapkan pola pengelolaan perubahan. SI yang akan diimplementasikan adalah

suatu entitas baru yang akan masuk kedalam organisasi. Masuknya entitas baru SI

ini akan menimbulkan dampak dan perubahan kondisi organisasi. Untuk

mengurangi tantangan akan masuknya SI kedalam organisasi perlu disiapkan

pengelolaan perubahan yang matang sehingga SI dapat diterima secara terbuka

oleh seluruh elemen organisasi. Faktor kemampuan user menjadi faktor penting

yang harus diperhatikan.

Page 7: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 7

2. Pengembangan bertahap dan berkelanjutan

Pengembangan SI hendaknya dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan

disesuaikan dengan kondisi organisasi. Pengembangan secara total dan tidak

mempertimbangkan kondisi organisasi akan menyebabkan persepsi yang

memberatkan bagi organisasi dan pada akhirnya menciptakan penolakan terhadap

produk SI

3. Strategi pengembangan yang sesuai

Produk SI yang akan diimplementasikan hendaknya mengacu pada strategi yang

sesuai dengan organisasi. Bagi organisasi yang masih belum stabil, peluang

perubahan-perubahan mungkin akan sering terjadi sebagai rangkaian upaya untuk

menemukan dan menciptakan jati diri organisasi. Jika strategi pengembangan SI

bagi organisasi yang belum stabil menggunakan strategi yang biasa digunakan

pada organisasi yang telah mapan, maka akan meningkatkan peluang kegagalan

implementasi SI. Begitu pula sebaliknya.

4. Metodologi pengembangan yang relevan

Dalam pengembangan SI bagi organisasi perlu di pilih metodologi yang sesuai

dengan kondisi organisasi. Kebutuhan dan kondisi organisasi yang beragam

membutuhkan metodologi yang berbeda. Konsep pengembangan yang melibatkan

user sejak tahap awal pengembangan dan implementasi SI diharapkan dapat

menumbuhkan awareness dari personel organisasi sehingga dapat tumbuh rasa

memiliki oleh seluruh personel organisasi.

5. Pemberdayaan

Implementasi SI hendaknya sebanyak mungkin memberdayakan SDM yang ada

dalam organisasi. Implementasi secara eksklusif oleh vendor akan menciptakan

kesan “atasan dan bawahan” antara vendor dan user dan dapat menciptakan

kondisi yang tidak kondusif terhadap implementasi SI. Dengan pemberdayaan SDM

Page 8: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 8

organisasi secara optimal, diharapkan antara vendor dan user tercipta hubungan

yang setara sehingga dapat tumbuh rasa memiliki dari seluruh elemen organisasi

dan akhirnya dapat menumbuhkan komitmen untuk menjaga dan mengoperasikan

SI secara maksimal.

VI. SOFTWARE SIKD

Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) adalah suatu aplikasi yang

dikembangkan sebagai alat bantu implementasi Permendagri No. 13 tahun 2006, No. 59

tahun 2007 dan No. 55 tahun 2008 pada pemerintahan daerah dengan berbasiskan

komputer. Sistem yang dikembangkan mengacu pada prinsip-prinsip yang menjadi

pedoman kami yaitu, memudahkan pengguna, user friendly dan dapat dikembangkan

secara berkelanjutan. Software SIKD dibangun berdasarkan konsep teknologi client server

untuk menciptakan budaya kerja yang kolaboratif.

Secara singkat skema SIKD yang dikembangan sebagaimana tampak pada gambar

dibawah ini :

Gambar . Skema Client Server Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)

Page 9: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 9

Modul-Modul SIKD

Modul Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) sebagaimana termaktub pada

permendagri tentang pengelolaan keuangan daerah dibagi menjadi tiga sesuai dengan

kewenangan dan tahapan pengelolaan keuangan daerah, yakni :

a. Modul Perencanaan dan Penganggaran

b. Modul Penatausahaan dan

c. Modul Akuntansi dan Pelaporan

Ketiga modul ini dikemas dalam satuan terpisah dan saling tidak bergantung untuk

menghindari deadlock akibat satu titik yang tidak berjalan. Secara ideal, sistem ini

merupakan satu kesatuan yang integrate dan serba otomatis dimana anggaran dibuat

menggunakan modul anggaran, secara otomatis penatausahaan dapat secara langsung

menggunakan anggaran yang telah di sahkan dan secara otomatis pula jurnal akuntansi

terbentuk saat proses penatausahaan berjalan sehingga seluruh laporan akhir (akunting)

dapat disajikan secara langsung, cepat tepat dan auditable.

Kendala yang kerap terjadi dengan sistem all integrate tersebut adalah jika terjadi

kemacetan di satu titik akibat SDM yang belum siap, infrastruktur yang belum memadahi

dan sebagainya sehingga membuat modul selanjutnya tidak dapat berjalan dengan baik

misalnya, jika bagian anggaran tidak mampu menerapkan sistem anggaran sehingga

masih menggunakan manual, maka bagian penatausahaan tidak dapat beroperasi karena

data anggaran tidak dari aplikasi, demikian pula jika penatausahaan tidak dioperasikan

melalui sistem maka jurnal dan kegiatan akunting tidak dapat dioperasikan sehingga

laporan akhir dan pertanggungjawaban kepala daerah tidak dapat disajikan begitu

seterusnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Software SIKD ini memisahkan setiap modul

kedalam aplikasi-aplikasi terpisah yang dapat berdiri sendiri sehingga satu modul dengan

modul yang lain tidak saling bergantungan. Untuk menghubungkan satu dengan yang lain,

Page 10: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 10

dibuatlah fasilitas bridging yang dapat saling interkoneksi satu sistem dengan sistem yang

lain sehingga data dapat saling berinteraksi secara otomatis.

Modul-modul tersebut lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

1. Modul Perencanaan dan Penganggaran

Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD – RKA SKPD) Adalah suatu

sistem komputerisasi penyusunan anggaran pemerintah daerah sesuai surat edaran

kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD dan permendagri bahwa :

1. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencana pendapatan

dan pembiayaan.

2. Sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dan kinerja SKPD berkenaan

sesuai standar pelayanan minimum yang ditetapkan.

3. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD.

4. Hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian SKPD terkait dengan prinsip-prinsip

peningkatan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas penyusunan

anggaran dalam rangka pencapaian prestasi kerja.

5. Dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA-

SKPD, analisis standar biaya dan standar satuan harga.

Secara umum SIKD – RKA SKPD telah memenuhi ketentuan perundang-undangan yang

berlaku seperti pada prinsip-prinsip berikut:

1. Kerangka pengeluaran jangka menengah, pendekatan penganggaran berdasarkan

kebijakan, dengan pengambilan keputusan terhadap kebijakan tersebut dilakukan

dalam perspektif lebih dari satu tahun anggaran dengan mempertimbangkan

implikasi biaya akibat keputusan yang bersangkutan pada tahun berikutnya yang

dituangkan dalam prakiraan maju.

Page 11: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 11

2. Prakiraan Maju (Forward Estimate), kebutuhan perhitungan dana untuk tahun

anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna memastikan

kesinambungan program dan kegiatan yang telah disetujui dan menjadi dasar

penyusunan anggaran tahun berikutnya.

3. Penganggaran Terpadu (Unified Budgeting), penyusunan rencana keuangan

tahunan yang dilakukan secara terintegrasi untuk seluruh jenis belanja guna

melaksanakan kegiatan pemerintahan yang didasarkan pada prinsip pencapaian

efisiensi alokasi dana (tidak mengenal anggaran belanja rutin dan pembangunan

serta belanja aparatur dan belanja publik).

4. Anggaran berbasis prestasi kerja, pendekatan penganggaran yang mengutamakan

keluaran atau hasil dari kegiatan yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan

penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.

Fitur yang disediakan pada modul perencanaan dan penganggaran ini secara umum

adalah sebagai berikut :

a. Master data

- Master data akun yang meliputi data akun, data kelompok, data jenis data obyek

dan data rincian obyek

- Master data urusan yang meliputi urusan bidang, urusan organisasi dan urusan sub

organisasi.

- Master data urusan fungsi

- Master data urusan per bidang fungsi untuk laporan keselarasan dan keterpaduan

daerah

- Master data program

- Master data kegiatan

- Master data sumber dana

Page 12: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 12

- Master data standar biaya yang meliputi data satuan, data standar level 1, 2, 3 dan

standar harga rincian.

b. Modul PPKD

- Input KUA PPA PPKD (Murni)

- Input KUA PPA PPKD (Perubahan)

- Input RKA PPKD (Murni) yang meliputi RKA PPKD 1 : Pendapatan, RKP PPKD 2.1

: Belanja Tidak Langsung, RKA PPKD 3.1 : Penerimaan Pembiayaan dan RKA

PPKD 3.2 : Pengeluaran Pembiayaan. Tampilkan menu tampak seperti gambar

berikut :

Gambar : Menu RKA PPKD Murni

- Input RKA PPKD (Perubahan)

- Laporan PPKD meliputi :

1. Laporan Master

Sebagaimana yang tampil pada menu laporan master SKPD diatas.

2. Laporan RKA PPKD ( Murni )

• Halaman Depan RKA PPKD

• Formulir RKA PPKD ( Ringkasan )

• Formulir RKA PPKD 1 : Pendapatan

Page 13: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 13

• Formulir RKA PPKD 2.1 : Belanja Tidak Langsung

• Formulir RKA PPKD 3.1 : Penerimaan Pembiayaan

• Formulir RKA PPKD 3.2 : Pengeluaran Pembiayaan

3. Laporan DPA PPKD ( Murni )

• Halaman Depan DPA PPKD

• Formulir DPA PPKD ( Ringkasan )

• Formulir DPA PPKD 1 : Pendapatan

• Formulir DPA PPKD 2.1 : Belanja Tidak Langsung

• Formulir DPA PPKD 3.1 : Penerimaan Pembiayaan

• Formulir DPA PPKD 3.2 : Pengeluaran Pembiayaan

4. Laporan APBD PPKD ( Murni )

• Lap. Kerangka Penjabaran APBD PPKD

• Lap. Penjabaran APBD Per Rincian Obyek PPKD

5. Laporan DPPA PPKD ( Perubahan )

• Halaman Depan DPPA PPKD

• Formulir DPPA PPKD ( Ringkasan )

• Formulir DPPA PPKD 1 : Pendapatan

• Formulir DPPA PPKD 2.1 : Belanja Tidak Langsung

• Formulir DPPA PPKD 3.1 : Penerimaan Pembiayaan

• Formulir DPPA PPKD 3.2 : Pengeluaran Pembiayaan

6. Laporan APBD PPKD ( Perubahan )

• Lap. Kerangka Penjabaran APBD Perubahan PPKD

• Lap. Penjabaran APBD Perubahan Per Rincian Obyek PPKD

c. Modul SKPD

- Input KUA PPA SKPD (Murni) seperti tampak pada gambar berikut :

Page 14: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 14

- Input KUA PPA SKPD (Perubahan)

- Input RKA SKPD (Murni) yang meliputi RKA SKPD 1 : Pendapatan, RKP SKPD 2.1

: Belanja Tidak Langsung, RKA SKPD 2.2.1 : Belanja Langsung.

- Input Triwulan pendapatan dan belanja.

- Daftar Anggaran 2.2.1 per program per kegiatan.

- Menu RKA SKPD tampak seperti gambar berikut :

- Laporan SKPD meliputi :

a. Laporan Master

i. Daftar Kode Urusan dan Klasifikasi Organisasi

ii. Daftar Kode dan Klasifikasi Fungsi untuk Keselarasan dan Keterpaduan

Page 15: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 15

iii. Daftar Program dan Kegiatan

iv. Daftar Kode Rekening Pendapatan

v. Daftar Kode Rekening Belanja

vi. Daftar Kode Rekaning Pembiayaan

vii. Daftar Seluruh Kode Rekening ( COA )

b. Laporan RKA SKPD ( Murni )

i. Halaman Depan RKA SKPD

ii. Formulir RKA SKPD ( Ringkasan )

iii. Formulir RKA SKPD 1 : Pendapatan

iv. Formulir RKA SKPD 2.1 : Belanja Tidak Langsung

v. Formulir RKA SKPD 2.2 : Rekapitulasi Belanja Per Program Kegiatan

vi. Formulir RKA SKPD 2.2.1 : Belanja Langsung

c. Laporan DPA SKPD ( Murni )

i. Halaman Depan DPA SKPD

ii. Formulir DPA SKPD ( Ringkasan )

iii. Formulir DPA SKPD 1 : Pendapatan

iv. Formulir DPA SKPD 2.1 : Belanja Tidak Langsung

v. Formulir DPA SKPD 2.2 : Rekapitulasi Belanja Per Program Kegiatan

vi. Formulir DPA SKPD 2.2.1 : Belanja Langsung

d. Laporan APBD SKPD ( Murni )

i. Lap. Anggaran Berdasarkan Program Kegiatan ( Murni )

ii. Lap. Kerangka Penjabaran APBD

iii. Lap. Penjabaran APBD Per Rincian Obyek

iv. Lap. Anggaran Per Jenis – Format Horisontal

e. Laporan DPPA SKPD ( Perubahan )

i. Halaman Depan DPPA SKPD

Page 16: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 16

ii. Formulir DPPA SKPD ( Ringkasan )

iii. Formulir DPPA SKPD 1 : Pendapatan

iv. Formulir DPPA SKPD 2.1 : Belanja Tidak Langsung

v. Formulir DPPA SKPD 2.2 : Rekapitulasi Belanja Per Program Kegiatan

vi. Formulir DPPA SKPD 2.2.1 : Belanja Langsung

f. Laporan APBD SKPD ( Perubahan )

i. Lap. Anggaran Berdasarkan Program Kegiatan ( Perubahan )

ii. Lap. Kerangka Penjabaran APBD

iii. Lap. Penjabaran APBD Per Rincian Obyek

iv. Lap. Rekapitulasi Anggaran Per Jenis – Format Horisontal

d. Laporan Daerah

a. Laporan APBD Daerah ( Murni )

• Lap. Ringkasan APBD Daerah ( Murni )

• Lap. Plafon Anggaran berdasarkan urusan ( Murni )

• Lap. Ringkasan APBD Menurut Urusan Organisasi ( Murni )

• Lap. Rekapitulasi Jenis Belanja Per Program Per Kegiatan ( Murni )

• Lap. Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan (

Murni )

b. Laporan APBD Daerah ( Perubahan )

• Lap. Ringkasan APBD Daerah (Perubahan)

• Lap. Plafon Anggaran berdasarkan urusan (Perubahan)

• Lap. Ringkasan APBD Menurut Urusan Organisasi (Perubahan)

• Lap. Rekapitulasi Jenis Belanja Per Program Per Kegiatan (Perubahan)

• Lap. Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan Keterpaduan

(Perubahan)

Page 17: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 17

2. Modul Penatausahaan

Modul kedua dalam tatakelola keuangan daerah adalah modul penatausahaan,

yakni proses pencatatan dan sirkulasi realisasi anggaran yang telah ditetapkan dan

disahkan dalam APBD. Modul ini sangat penting guna pengendalian kas dan

pengendalian anggaran yang meliputi pendapatan, realisasi belanja serta pengendalian

kontrak fihak ketiga termasuk tanggungan pembayaran pajak SKPD dan PPKD (daerah).

Transaksi

Transaksi penatausahaan adalah transaksi real / harian yang terjadi sebagai bagian

yang tidak terpisahkan dari dokumen anggaran yang telah termaktup dalam buku APBD

dinas dan pemerintah daerah.

Aplikasi ini akan sangat membantu guna melakukan pengendalian transaksi di saat

transaksi realisasi anggaran dilakukan sehingga dapat diketahui mana saja anggaran

yang belum terserap, berapa sisanya, terserap menggunakan dokumen apa saja dan

sampai dimana program kegiatan telah dilaksanakan.

Kesulitan yang umum dihadapi para bendahara baik penerimaan maupun

pengeluaran adalah saat akan merealisasikan anggaran yang dimiliki, musti memastikan

terlebih dahulu bahwa anggaran benar-benar memiliki sisa yang belum direalisasikan

padahal dalam merealisasikannya dapat melalui mekanisme LS, TU ataupun GU sehingga

sebuah rekening APBD dalam kegiatan, bendahara harus menyajikan laporan bahwa

rekening bersangkutan telah direalisasikan menggunakan mekanisme LS berapa, UP

berapa dan TU berapa kemudian sisa yang masih bisa di realisasikan berapa.

Hal ini menjadi rumit jika dilakukan secara manual dimana terlalu banyak kartu

pengendalian yang harus disediakan untuk membuat sebuah dokumen pencairan baru.

Disamping itu, bendahara juga diwajibkan membuat laporan rekapitulasi dalam bentuk

Page 18: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 18

SPJ maupun buku bantu per kegiatan lainnya yang memakan waktu dan ketelitian yang

tinggi apalagi jika kegiatan yang diamanahkan APBD terhadap SKPD terhitung banyak.

Transaksi pada aplikasi ini dibuat guna mempermudah semua kesulitan yang

umum dihadapi oleh pelaksana penatausahaan dalam hal ini para bendahara dan

jajarannya sehingga diharapkan seluruh transaksi baru tidak lagi membutuhkan analisa

dan ketelitian tinggi yang memperkecil kesalahan dan membudahkan dalam melakukan

laporan-laporan rekapitulasi yang secara otomatis telah disajikan oleh Aplikasi tersebut.

Fitur-fitur pada modul ini meliputi :

I. Master Data

• Master Data Akun (COA)

• Master Data Urusan, Bidang dan Organisasi SKPD

• Master Data Fungsi

• Master Data Fungsi per Bidang Urusan

• Master Data Program

• Master Data Kegiatan

• Master Data Sumber Dana

• Master Data Pajak

• Master Data Pajak Organisasi

• Setup Kegiatan per Sub Dinas

• Master Data Bentuk Perusahaan Rekanan

• Master Data Rekanan

II. Data Anggaran (APBD)

• Input KUA / PPA – Murni dan Perubahan

• Input RKA dan DPA SKPD – Murni

• Input DPPA – Perubahan

• Input Data Triwulan

Page 19: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 19

III. Administrasi Penatausahaan

• Pendataan Kategori Kontrak

• Pendataan Kontrak dan SPK

• Input SPD Belanja Tidak Langsung

• Input SPD Belanja Langsung

• Input SPD UP

IV. Transaksi Penatausahaan Bend. Penerimaan

• Transaksi Penerimaan (Formulir A1)

• Transaksi Setoran (STS)

V. Transaksi Penatausahaan Bend. Pengeluaran

• Transaksi SPP meliputi SPP UP, GU, TU, LS Gaji dan Tunjangan dan LS Barang

dan Jasa

• Transaksi SPM meliputi SPM UP, GU, TU, LS Gaji dan Tunjangan dan LS Barang

dan Jasa

• Transaksi SP2D meliputi SP2D UP, GU, TU, LS Gaji dan Tunjangan dan LS

Barang dan Jasa

• Transaksi SPJ GU (Formulir A2 GU)

• Transaksi SPJ TU (Formulir A2 TU)

• Transaksi Pembayaran Pajak

• Transaksi Pemindah bukuan kas (panjar)

• Transaksi Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan

• Transaksi Pengembalian Belanja LS Barang dan Jasa

• Transaksi Pengembalian UP

• Transaksi Pengembalian TU

VI. Laporan

• Laporan SPP dan SPM

Page 20: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 20

• Laporan Register ( Buku Kendali ) meliputi : Lap. Register SPP, SPM dan SP2D.

• Lap. Bendahara Pengeluaran meliputi : Lap. SPJ Bend. Pengeluaran, Lap. BKU,

Lap. Belanja Per Rincian Obyek (PRO), Lap. Buku Bantu Gaji dan Tunjangan, Lap.

Rekapitulasi Penerimaan dan Penyetoran Pajak, Lap. Pajak Per Program Per

Kegiatan.

• Lap. Bendahara Penerimaan meliputi : Lap. SPJ Bend. Penerimaan, Lap. BKU

Bend. Penerimaan, Lap. SPJ Bend. Penerimaan, Lap. Per Rincian Obyek (PRO

Penerimaan), Lap. Buku Bantu Pendapatan.

• Lap. Pendukung meliputi : Lap. Pengesahan SPJ Per Program Kegiatan, Lap.

Realisasi SP2D Per Program Kegiatan – Rangkuman dan Detail, Lap. Realisasi

Triwulan.

• Dan berbagai keluaran dokumen yang bisa di export guna keperluan pengendalian

dan pengawasan insidental.

VII. Administrasi dan Utility

• Set Aktifasi Periode Transaksi

• Menu User – Ganti Password

• Menu User – Tambah User

• Backup Data

• Setting Informasi Pemerintahan

• Setup Nomor Urut

• Setting Background Cover

• Setting Skin / Tampilan Program

Page 21: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 21

3. Modul Akuntasi dan Pelaporan

Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD – SAP) Adalah suatu sistem

komputerisasi pengelolaan keuangan daerah sesuai surat edaran kepala daerah yang

berlaku dan peraturan menterai dalam negeri tentang pengelolaan keuangan daerah.

Ada beberapa proses akuntansi pemerintahan yang menjadi pokok pengelolaan :

1. Dokumen ( bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kasi)

2. Pencatatan (Buku jurnal penerimaan kas, Buku jurnal

Pengeluaran kas, Buku jurnal umum ) dan

3. Laporan ( Laporan realisasi anggaran,Laporan arus kas, Catatan

atas Laporan Keuangan

Secara umum Software SIKD – SAP telah memenuhi ketentuan perundang-undangan

yang berlaku seperti pada prinsip-prinsip berikut:

Sistem Akuntansi pada SKPD dan SKPKD yaitu :

1. Prosedure akuntansi penerimaan kas, berupa

a. Catatan yaitu :

- Buku jurnal penerimaan kas

- Buku besar dan

- Buku besar pembantu.

b. Laporan Yang Dihasilkan

- Laporan Realisasi Anggaran

- Neraca

- Catatan Atas laporan Keuangan

- Laporan Arus Kas

- Catatan Atas laporan Keuangan

Page 22: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 22

2. Prosedure akuntansi pengeluaran kas

a. Catatan yaitu :

- Buku jurnal pengeluaran kas

- Buku besar dan

- Buku besar pembantu.

b. Laporan Yang Dihasilkan

- Laporan Realisasi Anggaran

- Neraca

- Catatan Atas laporan Keuangan

- Laporan Arus Kas

- Catatan Atas laporan Keuangan

c. Prosedure Akuntansi Pengeluaran Kas

- SKPD Mekanisme (UP/GU/TU) dan LS

- SKPKD Mekanisme (UP/GU/TU) dan LS

Page 23: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 23

3. Procedure akuntansi aset tetap

a. Catatan yaitu :

- Buku jurnal umum

- Buku besar dan

- Buku besar pembantu.

b. Laporan Yang Dihasilkan

- Laporan Realisasi Anggaran

- Neraca

- Catatan Atas laporan Keuangan

- Laporan Arus Kas

- Catatan Atas laporan Keuangan

4. Procedure akuntansi selain kas

a. Catatan yaitu :

- Buku jurnal Umum

- Buku besar dan

- Buku besar pembantu.

b. Laporan Yang Dihasilkan

Page 24: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 24

- Laporan Realisasi Anggaran

- Neraca

- Catatan Atas laporan Keuangan

- Laporan Arus Kas

- Catatan Atas laporan Keuangan

VII. Keuntungan memakai Software SIKD

Dengan mengimplementasikan Software SIKD tersebut, pemerintah daerah akan

mendapatkan keuntungan sebagai berikut :

1. Mengurangi beban kerja pegawai secara signifikan

2. Mempercepat proses kerja

3. Meningkatkan kulitas pekerjaan

4. Meningkatkan kualitas pegawai, karena trainer aplikasi akan melakukan alih

teknologi pada SDM Lokal

5. Menciptakan SI yang sesuai kebutuhan, karena dalam strategi pengembangan,

kami menggunakan pendekatan lokal artinya akan banyak customisasi yang

sesuai dengan kondisi dan kemampuan SDM lokal.

6. Mendapat jaminan pengembangan berkelanjutan. Tim pengembang menjamin

sistem ini dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistem yang lain.

Dengan dukungan personel yang professional, dengan Motto “Total IT Solution”

sebagai slogan yang tidak sekedar motto akan tetapi semangat bahwa tidaklah

ada jalan buntu dalam implementasi produk IT.

7. Memdapatkan pendampingan yang memadai.

8. Jaminan Konsultasi sepanjang masa. Tim akan dengan sangat terbuka dan

senang hati untuk melayani konsultasi berkaitan dengan sistem yang

dikembangkan secara gratis.

Page 25: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 25

VIII. Komitmen Pengembang

Berdasarkan pengalaman implementasi SI yang pernah dilakukan, kami

memberikan jaminan untuk terus melakuan customisasi dan pengembangan sampai pada

kondisi sistem dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan dukungan

teamwork yang solid, kami siap melayani segala kebutuhan user sesuai dengan motto

“Total IT Solution”

IX. Pengalaman Pengembangan

Khusus implementasi project-project pemerintahan, tim seringkali menangani

project-project yang sebelumnya dinyatakan gagal bahkan kegagalan berulang sekalipun

sehingga analisa mendalam terhadap persoalan yang harus dikerjakan dan diselesaikan

selalu berorientasi pada kehidupan IT dengan rumus kesuksesan adalah sebuah resiko.

Beberapa penanganan project pemerintahan yang telah dilakukan adalah :

1. Aplikasi SIKD – RKA SKPD

Lokasi, Pemerintah provinsi jawa tengah, kabupaten wonogiri dan sebagainya.

Pada project sebelumnya pemerintah daerah provinsi Jawa Tengah telah

melakukan pengadaan lebih dari 3 kali dan seluruh project secara administrasi

dinyatakan berhasil hanya saja kegagalan terjadi pada tahap implementasi dengan

alasan perubahan perundang-undangan antara tahun 2002 sampai 2006 dimana

sistem pengelolaan keuangan daerah dari segi hukum dan perundang-undangan

masih labil.

Bagi kami, perubahan perundang-undangan bukanlah momok yang dapat dijadikan

alibi terhadap gagalnya implementasi program, sebab hadirnya program adalah

sebuah SOLUSI bukan project oriented. Dengan kerjasama yang baik antara

panitia pengadaan barang dan jasa, pengguna / user serta tim analis kami berhasil

Page 26: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 26

menemukan titik persoalan semua kegagalan sebelumnya sehingga dalam kurun

waktu kurang dari satu bulan project SIKD – RKA SKPD provinsi Jawa Tengah

berhasil dibuat dan diimplementasikan ke seluruh dinas.

Pelatihan pada masing-masing dinas dilakukan kurang dari 1 jam / dinas, semua

proses penyusunan RKA – SKPD dapat dilakukan sendiri tanpa bergantung pada

tim trainer. Seluruh pantauan dan pelayanan purna produksi dapat dilakukan via

phon tanpa bergantung pada kehadiran pendamping tim produksi IT.

2. Aplikasi SIKD – Penatausahaan

Aplikasi ini diterapkan untuk pertama kali di dinas pekerjaan umum (DPU)

sukoharjo. Terhitung sebagai dinas raksasa yang mengelola dana paling besar

diantara dinas yang lain ini sangat berkepentingan terhadap pengelolaan

pendatausahaan keuangan dan project. Sampai sekarang, implementasi

penatausahaan tersebut telah dinyatakan final dan telah berjalan sampai sekarang

(2010).

3. Aplikasi SIKD – Akuntansi

Sebagaimana sistem-sistem seblumnya diatas, langkah pertama yang dilakukan

diawal pengembangan SIKD akuntansi adalah menganalisa kegagalan project-

project yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil analisa ditemukan karena tidak

memahaminya development yang lalu terhadap user / pengguna software yakni staf

akuntansi yang sebagian besar tidak memiliki basic akuntansi. Lebih-lebih

permendagri 13/2006 dan setelahnya telah mangakomodir kaidah-kaidah akuntansi

sektor publik yang bagi kebanyakan staf masih gamang dan kesulitan melakukan

pembukuan yang harus patuh terhadap aturan penjurnalan dalam akuntansi sektor

publik tersebut.

Page 27: 12 sikd-proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen keuangan daerah-software sikd-aplikasi sikd

P R O P O S A L SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK �>> AHMAD : 0812-1216-1125 27

X. Penutup

Demikian proposal SIKD ini kami sampaikan. Semoga apa yang menjadi bahan

pemikiran dan usaha kita dapat menjadi bentuk bakti pada pertiwi Indonesia dan

semangat untuk menciptakan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia dan dengan

semangat bakti yang tinggi, kami, siap bergabung dengan tim pemerintah daerah untuk

merealisasikan aturan permendagri no. 13 tahun 2006 dan setelahnya secara lebih smart,

elegan dan mudah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat dalam

rangka menuju Indoonesia Good Government.

INFORMASI SOFTWARE APLIKASI :

INFORMASI SOFTWARE APLIKASI :

Kontak : ahmad =>> 0812-1216-1125

Email : [email protected] dan [email protected]

Website : www.suryakencanatechno.com dan http://pembuatsoftware.wordpress.com

DAFTAR HARGA*

(dapat berubah – ubah sesuai perubahan spesifikasi software)

*) Harga Rp……………..

Harga sudah termasuk PPn dan PPh

Harga belum termasuk Hardware dan Pemasangan Jaringan

Harga belum termasuk Akomodasi, apabila diluar Jakarta

Harga dapat berubah sesuai berat atau ringannya sistem informasi yang dibuat / dipesan

Harga dapat ditawar sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan atau sesuai PAGU ANGGARAN

Kami terbuka untuk menjalin kerjasama dengan perorangan, instansi pemerintah pusat/daerah, Perguruan Tinggi (Kampus), BUMN, BUMD ataupun perusahaan swasta untuk menawarkan (promotor dan distributor) aplikasi software kami kepada pihak lain dengan potongan harga special