catatan kaki

13
CATATAN KAKI

Upload: scrbdyusuf

Post on 25-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bahasa indonesia

TRANSCRIPT

CATATAN KAKI

CATATAN KAKIPENGERTIAN CATATAN KAKIKeterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.

Tujuan Pembuatan Catatan Kaki1. Untuk menyusun pembuktian2. Menyatakan utang budi 3. Menyampaikan keterangan tambahan4. Merujuk bagian lain dari teks

Prinsip Membuat Catatan Kaki1. Hubungan antara catatan kaki dan teks (menggunakan nomor urut)2. Nomor urut penunjukkan3. Teknik Pembuatan Catatan Kakia. Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin bawah tidak boleh lebih sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dari catatan kaki

b. Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan dengan huruf pika, atau 18 ketikan dengan huruf elite [ ]c. Dalam jarak 2 spasi dari garis tadi, dalam jarak 5-7 ketikan dari margin kiri diketik nomor penunjukkand. Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah spasi ke bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kakie. Jarak antar baris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antar catatan kaki pada halaman yang sama (kalau ada) adalah dua spasif. Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri

Jenis Catatan kakiPenunjukkan sumber (referensi)Referensi harus dibuat oleh penulis apabila:Mempergunakan sebuah kutipan langsungMempergunakan sebuah kutipan tak langsungMenjelaskan dengan kata-kata sendiri apa yang telah dibacaMeminjam sebuah tabel, peta atau diagram dari suatu sumberMenyusun sebuah diaagram berdasarkan data-data yang diperoleh dari suatu sumber , atau beberapa sumber tertentuMenyajikan sebuah evidensi khusus, yang tidak dianggap sebagai pengetahuan umumMenunjuk kembali kepada bagian lain dari karangan itub. Catatan penjelas (fungsinya memberikan penjelasan tambahan)c. Gabungan sumber dan penjelas

Unsur-unsur Catatan Kaki

A. Nomor penunjukLetaknya di awal menggunakan angka Arab yang menggantung di atas dan berurutan secara berkesinambungan.Ditulis dengan mengabaikan bab, nomor penunjuk berurutan dari bab 1 sampai bab terakhir.Ada juga yang menulis nomor penunjuknya setiap berganti bab dimulai dari nomor satu.lanjutanB . PengarangNama pengarang dicantumkan sesuai dengan urutan biasaBila nama pengarang ada dua atau tiga, maka ditulis semuanya. Jika lebih dari tiga cukup nama pengarang pertama saja yang ditulis dan nama pengarang lain cukup ditulis et al (et alii=dan lain-lain)Penunjukkan kepada sebuah kumpulan (bunga rampai, antologi) ditambah singkatan ed (editor)Jika tidak ada nama pengarang atau editor, maka catatan kaki dimulai dengan judul buku atau judul artikelLanjutan unsur-unsur referensiC . Judul 1. semua judul mengikuti peraturan yang sama2. sesudah catatan kaki pertama maka pada penyebutan kedua dan seterusnya atas sumber yang sama, judul buku tidak perlu ditulis lagi, diganti dengan singkatan ibid, op.cit, loc.cit.3. sesudah penunjukkan pertama kepada sebuah artikel dalam majalah, maka untuk selanjutnya cukup ditulis judul majalahnya tanpa judul artikel4. Jika judulnya diambil dari buku, maka harus dicetak miring, jika bersumber dari majalah, koran atau internet maka diapit dengan tanda kutiplanjutanD. Data kepustakaan Meliputi kota terbit, penerbit, dan tahun terbit yang ditulis di dalam tanda kurung

E. Halaman Ditulis di akhir catatan kaki, bisa ditulis dengan singkatan hlm. Atau hal., diikuti oleh halaman referensi yang dirujuk dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh dari buku1Henry Guntur Tarigan, Menulis:Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 2008), hlm.5.

Contoh nonbuku1Syarif Hidayatullah, Apa itu Bahasa: Sepuluh Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli, Dikutip dari http://wismasastra.wordpress.com pada 5 Januari 2013.