catatan atas laporan keuangan dinas kesehatan … · masyarakat dapat diwujudkan. dalam menjalankan...
TRANSCRIPT
BABI
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah'
dimaksudkan untuk menyediakan informasi yang relevan kepada stakeholder, mengenai
posisi keuangan dan seluruh teansaksi yang dilakukan di Dinas Kesehatan selama satu
periode pelaporan. Penyusiman Laporan Keuangan ini juga merupakan wujud pelaksanaan
kewajiban dalam melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai
dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada satu periode pelaporan
dalam rangka:
•Akuntabilitas pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan, dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara periodik;
•Membantu para pengguna laporan keuangan, untuk mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan yang dilaksanakan Dinas KesehatanKabupaten Bantul selama satu periode
pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian
atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana yang dikelola Dinas Kesehatanuntuk
kepentingan masyarakat;
•Transparansi dalam memberikan informasi keuangan kepada seluruh masyarakat,
berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara
terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pengelolaan sumber daya dan
ketaatan pada peraturan perundang-undangan;
Adapun tujuan penyusunan Laporan Keuangan Dinas KeseHatanTahun 2019, adalah:
•Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran pada Dinas Kesehatan;
•Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengah anggaran yang ditetapkan dan peraturan
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANDINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
TAHUN ANGGARAN 2019
Catatan atas Laporan KeuanganDinas Kesehatan
Kabupaten Bantul 2019
•Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber dayaekonomiyang digunakan
dalam kegiatan Dinas Kesehatan sebagai entitas akuntansi serta hasil-hasil yang
telah dicapai;
•Menyediakan informasi mengenai bagaimana Dinas Kesehatan sebagai entitas
akuntansi mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya;
'• Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Dinas Kesehatan,
apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat k'egiatan yang
dilakukan selama periode pelaporan.
1.2Landasan Hukum Fenyusunan Laporan Keuangan
Pelaporan Keuangan Dinas Kesehatandiselenggarakan berdasarkan peraturan perudang-
undangan yang mengatur keuangan pemerintah, yaitu:
a Undang-Undang Dasar Republik hidonesia 1945, khususnya bagian yang mengatur
keuangan Negara;
b Undang-Undang Nomor i 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbend'aharaan Negara;
d Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
e Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
f Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
g Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah;.
h Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
i Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah beserta perubahannya;
j Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah.
1.3Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan Dinas Kesehatan mengacu pada
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, yang dibagi ke dalam tujuh bab
sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan. .
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
Bab-II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja APBD
Bab ini memuat penjelasan mengenai asumsi makro ekonomi yang digunakan
dalam penyusunan Laporan Keuangan Dinas Kesehatan, perubahan anggaran
yang dilakukan pada Dinas Kesehatan, realisasi keuangan dibandingkan periode
sebelumnya, dan penjelasan mengenai pencapaian target kinerja' Dinas
Kesehatan.
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja KeuanganBab ini memuat ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja Dinas Kesehatan,
berupa gambaran realisasi pencapaian efektifitas dan efisiensi program dan
kegiatan serta kendala dan hambatan dalam pencapaian kinerja tersebut.
BabTV Kebijakan AkuntansiBab ini memuat informasi mengenai entitas akuntansi pelaporan keuangan
daerah, informasi mengenai basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuanganDinas Kesehatan, informasi mengenai penerapan kebijakan
basis pengukuran atas penyusunan pos-pos laporan keuangan Dinas Kesehatan,
dan informasi tentang kebijakan akuntansi yang telah diterapkan dan kebijakan
akuntansi yang belum diterapkan atas pos-pos laporan keuangan Dinas
Kesehatansesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. .
Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
Bab ini memuat rincian dan penjelasan masing-masing pos-pos laporan
keuangan pada Dinas Kesehatan.
Bab VI Penjelasan atas Informasi-Informasi non Keuangan
Bab ini berisi informasi tentang hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian
manapun dari laporan keuangan.
BabVII PenutupMemuat uraian penutup yang dapat berupa simpulan-simpulan penting tentang
laporankeuanganDinas Kesehatan.
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
NiP, 1.968808251991031010
Bantul, 15 Januari 2020
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul yang terdiri dari (a)
Laporan Realisasi Anggaran ; (b) Laporan Operasional; (c) Laporan Perubahan Ekuitas
;.(d) Neraca ; (e) Catatan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2019 sebagaimana
terlarhpir adalah tanggungjawab kami.
Laporan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan
dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
PEWIERINTAH KABUPATEN BANTULDINAS KESEHATAN
Komplek II Kantor Pemda BantulJl. LingkarTimur, Manding, Trirenggo, Bantul, Bantul 55714 Telp/Fax (0274) 367531 / 368828
Website : http://dinkes.bantulkab.qo.id Email: [email protected] "
Sumber: Proffl Dinas Kesehatan Kab. Bantul
Keterangan: KH: Kelahiran Hidup
Konsep penanganan kesehatan secara promotif dan preventif dijalankan
secara sinergi dengan konsep kuratif dan rehabilitatif, sehingga derajat kesehatan
masyarakat dapat diwujudkan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas
Penemuan . penderitaHIV Menurun
Angka Kesakitan DBDMengalami kenaikan
Gizi Buruk Fliiktuatif
AKBFluktuatif
AKI Fluktuatif
Keterangan
0.11
145
0.44
8.4 . "
100,2
2019
0.19
19.53
0.41
8.28"
108.36
2018
0,09
57,98
0,41
8,32
73,04
2017
0,08
266
0,4
7,64
93,1
2016
0,06
148
0,38
8,35
87,5
2015
0,03
64
0,38
8,75
104,7
2014
%
/100.000Penduduk
%
/1.000 KH
/100.000KH
Satuan
PrevalensiHIV
AngkaKesakitan(IncidenceRate/ IR)DBD
Gizi BunikBalita
AngkaKematianBayi (AKB)
AngkaKematianIbu(AW)
Indikator
5.
4.
3.
2.
1.
No
2.1. EKONOMIMAKROKesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang
harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
pembaiigunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan,
: keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban,
keadilan, gender dan non diskriminatif, serta norma-norma agama. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap Orang agar terwujud peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis.
Permasalahan kesehatan yang dihadapi sesuai dengan Indikator Kinerja Utama
(IKU) Dinas Kesehatan yaitu:
BABIIEKONOMIMAKRO, KEBIJAKAN KEUANGANDAN PENCAPAIAN TARGET KlNERJA APBD
Catatan atas Laporan KeuanganDinas Kesehatan
KabupatenBantul2019
2.2 KEBIJAKAN KEUANGANKebijakan keuangan yang ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul pada tahun
2018 telah dilaksanakan olah Dinas Kesehatan sebagai entitas akuntansi, meliputi hal-hal
sebagai berikut:-Pengelolaan Keuangan Daerah mengacu pada azas umum pengelolaan keuangan yaitu
tertib, taat pada peraturan perUndang-undangah yang berlaku, efisien, ekonomis,
efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilandan
kepatutan;
-Jumlah yang dianggarkan dalam APBD merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis
Belanja;-Semua transaksi keuangan daerah baik penerimaan daerah maupun pengeluaran daerah
dilaksanakan melalui kas daerah;
-Semua pendapatan. daerah, belanja daerah dan pembiayaan dianggarkan secara bmto
dalam APBD, kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturari perundang-undangan
yangberlaku;-Pada tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Bantul telah menerapkan mekanisme
transaksi non tunai mulai 1 Januari 2018,.khususnya untuk pengeluaran dengan nilai
di atas Rp. 1 juta. Kemudiari kebijakan diubah per-1 Agustus 2018 diberlakukan non
tunai dengan nominal di atas Rp. 500.000,-
3.Penyakit menular, diantaranya penyakit DBD, pasien TB Multi Drug Resisten
(MDR), HIV AIDS, dan leptospirosis
4.Peningkatan potensi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB)
5.Peningkatan penyakit tidak menular yaitu hipertensi dan DM
6.Penanganan kasus kegawatdaruratan medis belum baik
7.Sistim rujukan berjenjang belum berjalan dengan baik
8.Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) belum menjadi budaya masyarakat
9.Jumlah, jenis dan kompetensi tenaga kesehatan belum memenuhi kebutuhan
pelayanan
10.Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program kesehatan belum maksimal
11.Penggunaan Teknologi Informasi terkait kesehatan belum Optimal
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul 2019
BABIIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan.
Pencapaian target kinerja keuangan pada Dinas Kesehatan sampai dengan bulan Desember
Tahun Anggaran 2019 dapat diuraikan sebagai berikut:
a.Pendapatan.•
Pendapatan yang dikelola Dinas Kesehatan adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
Retribusi Daerah dan Penerimaan Lain-lain memiliki anggaran Rp 59.110.706.791,39
terrealisir sebesar Rp 57.747.597.049,00 atau sebesar 97,69 % -
b.Belanja.
Secara garis besar komposisi anggaran belanja dalam APBD Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul Tahun 2019 adalah Belanja Tidak Langsung dari anggaran Rp
67.307.695.907,00 terrealisir sebesar Rp. 65.885.615.642,00 atau sebesar 97,89 %.,
Beiahja Langsung dari anggaran sebesar Rp, 157.581.915.193,00 terealisasi
' 147.929989.784,26 atau sebesar 93,87 %
3.2Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan.
a.Pendapatan
Pendapatan yang dikelola Dinas Kesehatan adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari
Retribusi Daerah dan Penerimaan Lain-lain memiliki anggaran Rp 59.110.706.791,39
terrealisir sebesar Rp 57.747.597.049,00 atau sebesar 97,69 % pendapatan.
b.Dalam rangkapelaksanaan kegiatan Belanja Langsimg dan Belanja Tak Langsung dari
Anggaran '.: Rp. 224.889.611.100,00 dengan realisasi Rp. 213.815.605.426,26 dan
Sisaanggaran : Rp. 11.074.005.673,74
• Penjelasan sisa anggaran :
1.Pada anggaran BLUD memiliki sisa anggaran sebesar 3.075.794.877,59 Milyar
dikarenakan beberapa Puskesmas tidak mencapai target dan juga belanja lebih
efisien dari anggaran.
2.Pada anggaran-BOK memiliki sisa anggaran Rp. 314.349.525
3: NonBLUD
Non BLUD memiliki sisa anggaran sebesar 6.261.781.006,15
- Pada kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan, klaim Jampersal rehdah
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
BABIVKEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pemerintah Kabupaten
Bantul merupakan entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban yang berupa Laporan Keuangan, sedangkanDinas Kesehatan
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah Pemerintah Kabupaten
Bantul merupakan entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan
menyusun Laporan Keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
4.2Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis kas untuk
pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam Neraca.
4.3Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan
Basis pengukuran atas penyusunan pos-pos laporan keuangan Dinas Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut:
a.Kas dan Setara Kas
Kas di Pemegang Kas adalah kas dalam pengelolaan pemegang kas yang masih
harus dipertanggungjawabkan kepada Bendahara Umum Daerah.
Kas dicatat sebesar nilai nominal dan dinyatakan dalam nilai rupiah. Jika ada kas
dalam valuta asing maka harus dikonversi berdasarkan nilaikurs tengah Bank
Indonesia pada tanggal transaksi. Pada akhir tahun kas dalam valuta asing
dikonversi ke dalam rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal neraca.
b.Persediaan
Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) yang
diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah
daii barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
. . rangka pelayanan masyarakat dalam waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal
pelaporan.
Persediaan dicatat nada akhir tahun neriode akuntansi dihitune berdasarkan hasil
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
•Harga standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
•Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya seperti donasi.
c.Investasi Jangka Panjang
•Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih
. dari 12 (dua belas) bulan. Investasi jangka panjang dibagi menurut maksud/sifat'
penanaman investasinya, yaitu nonpermanen dan permanen.
• Investasi Nonpermanen
Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan
untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi ini diharapkan akan
berakhir dalam jangka waktu tertentu, antara lain dalam bentuk dana bergulir,
obligasi atau surat utang, penyertaan modal dalam proyek pembangunan
d.AsetTetap
Aset.tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua
belas).bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari
sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi,
pertukaran dengan aset lainnya dan dari sitaan atau rampasan.
Klasifikasi aset tetap yang digunakan adalah:
" Tanah
•Peralatan dan Mesin
" Gedung dan Bangunan
•Jalan, Irigasi dan Jaringan
•Aset Tetap Lainnya.
•Konstruksi dalam Pengerjaan
Aset tetap diakui pada saat diterima dan kepemilikan berpindah serta dinyatakan
dalam neraca dengan harga perolehan. Apabila aset tetap dengan menggunakan
harga perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada.harga
perolehan yang diestimasikan.
Bila harga/biaya perolehan dinyatakan dalam-valuta asing, maka nilai rupiah aset
tersebut ditetapkan berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada saat perolehan.
Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan, biasanya merupakan aset yang dimaksudkan digunakan untuk
Catatan atas Laporan Keuangan
Dihas KesehatanKabupaten Bantul 2019
e.Aset Lainnya.
Aset laihnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam asetdancar,
investasi jangka panjang, asettetap, dan dana cadangan.
Aset Iainnya terdiri dari:
•1. Aset Tak Berwujud
2.Tagihan Penjualan Angsuran
3.Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
4.Kemitraan dengan pihak ketiga
5.Sewa dibayar dimuka
6.Lain-lain aset
Aset lainnya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan harga .perolehan.
Dalam hal tagihan penjualan angsuran dari hasil penjualan aset pemerintah, harga
perolehan merupakan harga nominal dari kontrak.
f.Kewajiban.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa ihasa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban -dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing
dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan meng'gunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca. Kewajiban diklasifikasikan dalam jangka
pendek dan jangka panjang
g.Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali atau
jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek terdhi dari:
•Utang Perhitungan Fihak Ketiga
•UtangBunga
•BagiariLancar Utang Jangka Panjang.
•Utang Jangka Pendek Lainnya.
h. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali atau
' • jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
i. Ekuitas Dana
Ekuitas Dana adalah kekayaan b'ersih Pemerintah Daerah yarig merupakan selisih
antara aset dengan kewajiban pemerintah yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar,
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam
standar akuntansi pemerintahan
Penerapan kebijakan akuntansi yang belum mengikuti Standar Akuntansi
Pemerintahan teratama menyangkut penilaian aset tetap yang belum sepenuhnya
berdasarkan biaya perolehan atau nilai wajar pada saat perolehan serta belum
dilakukannya penyusutan terhadap aset tetap.
Ekuitas Dana Investasi merapakan selisih antara jumlah nilai Investasi Permanen,
Aset Tetap, Aset Lainnya (tidak termasuk Dana Cadangan) dengan jumlah nilai
Kewajiban Jangka Panjang.
Ekuitas Dana Cadangan merapakan akumulasi dana yang disisihkan dalam dana
cadangan pada aset lainnya guna membiayai kegiatan yang tidak dapat dibebankan
dalam satu tahun anggaran atau untuk membiayai kegiatan dengan tujuan tertentu.
BelanjaBelanja Daerah adalah semua pengeluaran Kas Daerah dalam periode tahun
anggaran tertentu yang menjadi beban daerah.
Basis pengakuan biaya adalah basis kas yaitu biaya diakui pada saat terjadi
pengeluaran dan diukur sebesar kas yang dikeluarkan.
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
5.1. Perihcian dan Penjelasan Pos-Pos Realisasi APBD
5.1.1REALISASIPENDAPATAN DAERAHDari Rencana Pendapatan pada Dinas Kesehatan yang tertuang dalam Perubahan APBD
Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 59.110.706.791,39 terrealisir sebesar Rp
57.747.597.049,00 atau sebesar 97,69 %.
5.1.2REALISASIBELANJA DAERAHDari Rencana Belanja Daerah pada Dinas Kesehatan yang tertuang dalam
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 224.889.611.100 terrealisir
Rp. 213.815.605.426,26 . Adapun perincian dari realisasi belanja daerah pada Dinas
Kesehatan adalah sebagai berikut:
BABVPENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan PP 58 Tahuh 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 100,
Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah terdiri dari:
(a) Laporan Realisasi APBD, (b) Neraca Daerah; dan (c) Catatan atas Laporan Keuangan.
Laporan Realisasi APBD merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar surhber,
alokasi dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh Dinas Kesehatanpemerintah
daerah yang memuat perbandingan antara realisasi pelaksanaan APBD dengan rencana yang
tertuang dalam APBD. Dalam hal ini menghitung selisih antara realisasi pendapatan dengan
ahggaran pendapatan, realisasi pengeluaran dengan anggaran pengeluaran, serta menghitung
selisih antara realisasi penerimaan daerah dan realisasi pengeluaran daerah pada pds
pembiayaan.
Struktur APBD Tahun Anggaran 2019 pada Dinas Kesehatan meliputi komponen
Pendapatan dan Belanja karena merupakan SKPD Penghasil Pendapatan.Alokasi Belanja
terdiri dari belanj a Tidak Langsung dan Belanj a Langsung.
Pendapatan pada Dinas Kesehatan dari anggaran sebesar Rp 59.110.706.791,39
terrealisir sebesar Rp 57.747.597.049,00 atau sebesar 97,69 %. • . Belanja pada Dinas
Kesehatan dari anggaran sebesar Rp 224.889.611.100,00 terrealisir Rp.213.815.605.426,26
Selanjutnya guna memperoleh gambaran secara umum mengenai penjelasan Laporan
Realisasi APBD pada Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2019 dapat disampaikan sebagai
berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
Jumlah tersebut adalah persediaan barang habis pakai habis yang masih tersisa per 31
31Des2018
Rp. 8.984.188.867,51
31 Des 2019
Rp 8.919.165.202,002) Perscdiaan
Sisa OT/saldo kas Bendahara Pengeluaran pada Dinas Kesehatan per 31 Desember
2018sebesarRp. 0,•
31Des2018
Rp 0
31 Des 2019
Rp 01) Kas di Pemegang Kas
5.2.1 Aset
2) Belanja ModaiBelanja modal merupakan belanja yang dipakai untuk membeli asset
Pemerintah Kabupaten.pada Dinas Kesehaitan guna peningkatan kinerja pelayanan
kepada masyarakat. Dari rencana anggaran sebesar Rp. 28.740.895.792 realisasi
' • sebesarRp. 26.639.612.243,61 atau 95,08%.' ....
"5.2. Perihcian dan Penjelasan Pos-Pos Neraca.,"
95,72
94,52"
96,91
%tase
187,175.993.182,65
115.331.174:472,65
71.844.818.710,00
• , , REALISASI
196.148.715.308,00
•122.011.526.853,00
74.137.188.455,00
ANGGARAN ...
2. Belanja Barang dan Jasa
l.BelanjaPegawai
Belanja Operasi
1) Belahja Operasi- ' . , Belanja operasi terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa. Secara
''keseluruhan Belanja Operasi dari anggaran sebesar Rp 19.6.148.715.308 realisasi
sebesar Rp 187.175.993.182,65 atau 95,72 %. Ahggaran belanja operasi diguriakan
untuk membiayai kegiatan operasi yang terdiri dari:• .
Catatan atas Laporaii KeuanganDinas Kesehatan
Kabupateh Bantul 2019
8.984.188.868
187.735:685
• 23.194.092
29.1001880
75.600.510
60.537.659
,544.354.399-
7.562.918.358
22.348.910
16.115.095
.61.480.046
.. • 6.854.350
8.871.000
630:000.-
35.167.741.
155.612.377
2.788.500
46.237:371
2:822.500.
6.501.800.
4.604.000
130.713.595
30 Des 2018
8.919.165.203
.33.496.848
9.399.350
34.934.900
152.586.226
7.964.469.565
38.189.466
22.311:001
115.634.270
19.007.650
8.730.000-
20.389.525
49.708.021
202.688.898
1.270.500
75.940.356
3.771.000
6.329.S00
9.828.000
150.399.827
80.30030 Des 2019
Jumlah
•NATURA
PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN STRATEGIS/BERJAGA-JAGA „'
PERSEDIAAN UNTUKTUJUAN STRATEGIS/BERJAGA-JAGA-
•PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN LAINNYA
PERSEDIAAN UNTUK DIJUAL/DISERAHKAN KEPADAMASYARAKAT
OBAT-OBATAN LAINNYA
OBAT ;
alAt/bAhan untuk kegiatan kantor lainnya ,
;ALATLISTRIK '
PERABOT KANTOR
,BAHAN:KOMBUTER • .
BENDAPOS ,'
BAHAN CETAK' -
KERTAS DAN COVER
ALATTULISKANTOR
.SUKUCADANG
BAHANLAINNYA
ISITABUNG GAS
ISITABUNG PEMADAM KEBAKARAN
BAHAN BAKARDAN PELUMAS
BAHAN KIMIA
•BAHAN BANGUNAN DAN KONSTRUKSI
Jenis Persediaan
Catatan atas Laporan KeuanganDinas Kesehatan
Kabupaten Bantul 2019
•ir prr qrr nrt
9.732.801,00
2.510.715,00
2.006.713,00
9.121.495,40
10.995.148,00
12.003.454,84
7.924.184,00
5.575.898,00
6.866.983,36
11.796.561,56
12.005.049,00
20.332.693,77
1.735.414,70
10.990.896,00
2.867.436,21
7.249.589,00
9.339.175,67
5.508.072,00
4.073.666,40
11.775.480,00
10.388.231,36
14.214.283,00
10.725.332,00
20.826.937,20
10.382.669,00
5.582.494,00
475.412.068,00
Nominal
.Qranrta!ran
Sewdn IISewbn1Sedayu IISedayu1
Sdnden-
Pundong
Pleret
Piyungan
Pandak II
Pandak1
Pajangan
Kretek
Kasihan II
Kasihan 1
Jetis II
Jetis 1
Imogiri II
Imogiri 1
Dlinqo II
Dlihgo 1
Bantul II '
Bantul 1
Banguntapan III
Banquntapan II
Banguhtapan 1
Bambanglipuro
IFK Bantul
Nama Sarana
27262524
23
22
21
20
19
18
17
16.
15
.14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
No.
Terdapat obat kadaluarsa pada tahun 2019 ini yaitu sebesar 727.612.426,47
RINCIAN OBAT ED TAHUN 2019DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
12.484.398.917,20 '-
0 . •
,0
. 8.919.165.202,00
' 304.683.830,00
3.260.549.885,20
Rp
Rp .
Rp
Rp
Rp
Rp
. , .Jumlah Ekuitas Dana Lanear
- Uang Muka dari Kas Daerah
Utang j angka pendek
- Dana yg hars disediakah uht pembayaran •
-Cadangan Persediaan
- Cadangan Piutang
- Kas di BLUD
Jumlah tersebut merupakan selisih antara jtii^ah nilai aset lanear dengan jumlah nilai'
Kewajiban jangkapendek dengan perhitungan sebagai berikut:
. 31 Des 2018
Rp 14.577.981.357,12
31Des2019
1) Ekuitas Dana Lancar Rp 12.484.398.917,20
5.2.3 EkuitasDana
Pada akhir tahun anggaran 2019 terdapat kewajiban yang harus dibayarkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul.
1) Bagian Lancar Utang kepada Rp. 1.625.335.767 Rp 4.861.196.798
Pemerintah Pusat
31 Des 201831 Des 2019
5.2.2. Kewajiban
228.820.119.527,36 ..
0; '_• •
26.332.504.745,36
202.487.614.781,70
Jumlah ' . .
- Pengurangan dalam tahun 2019
- Penambahan dalam tahun 2019
-Nilai Aset Tetap per .1 Januari 2019
3) Aset Tetap
Jumlah tersebut merupakan nilai peralatan dan mesin per 31 Desember 2O19.dengan rihcian
sebagai berikut:•.
31 Des 2018Rp 111.661,597.360,96
31 Des 2019Rp 137.800.413.063,77
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
Jumlah Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Rp Rp 228.820.119.527,36
31 Des 201931 Des 2018
2) Ekuitas Dana Investasi Rp 228.820.119.527,36 Rp 202.487.614.781,70
Jumlah tersebut merupakan selisih antara nilai investasi permanen, aset tetap dan aset
lainnya (tidak termasuk dana cadangan) denganjumlah nilai Kewajiban jangka
panjang dengan perhitungan sebagai berikut:
- Diinvestasikan dalam Aset TetapRp Rp 228.820.119.527,36
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
BabVI
Informasi Non Keuangan
Mengenai informasi-informasi non keuangan dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1.Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas yang semula merupakan Dana
Tugas Perbarituan yang kemudian penyaluran dana lewat PEMDA Bantul. Pada tahun
2019 danaBOK mengalami peningkatan.
2.Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang dialokasikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul diperuntukkan untuk:
a.Renovasi/rehabilitasi Puskesmas Rretek
b.Pembangunan PSCc.Pembelian ambulans transport single gardan
d.Pembelian Prasarana listrik puskesmase.Pembangunan Instalasi pengolahan limbahf.Penyediaan alat ruang tindakan/UGD
g.Penyediaan Set Kegiatan Gigi dan Muluth.Set Promkesi. Penyediaan Set Laboratoriumj. Penyediaan Set Ruangan Sterilisasik.- Penyediaan Alat Wahana Pendidikan
1. Pengadaan Obat dan BMHPm. Penyediaan Alat Antropometri
' n. Penyediaan Kesling Kito. Penyediaan Sanitarian Kitp.' Penyediaancetakanjambanq. Penyediaan Cryoterapir. Penyediaan CO Analyzer •
. s. Pe'ngadaan Bahan Habis pakai pemeriksaan HIV
3.DAK non Fisik diperuntukkan
a.Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas
b.BOK Dinas kesehatanc.BOK Sistem E Logistic, Obat dan BMHP•...
d.BOK Stuntinge.Akreditasi Puseksmas : workshop akreditasi, pendampingan akreditasi, dan survei
akreditasif.Jampersal (Jaminan Persalinan)
4.-Penghargaan atau prestasi di bidang Kesehatan tahun 2019 sebagai berikut:
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
Kelompok Asuhan Mandiri Pemahfaatan TOGA dan Akupresur(PASMANTAP), Pendampingan Difabel Pada Sekolah LuarBiasa (EMPING DESA), Skrining Fleksibilitas, Keseimbangan,Kekuatan Otot, Hambatan Aktifitas Sehari-hari Dan Kebugaran
Senam Mobile Srikandi, Klinik MESRA (Menuju Keluarga SehatSejahtera), Mas Gundul Nyekungkung (Masyarakat GuntingPeduli dan Nyengkuyung Kasus Bebas Pasung), Gunting Sate
(Dusun Gunting Sadar Tensi) ,
Sanden
PandaklSKlWSKBSMASS^
2
1MO3
Kegiatan Inovasi Puskesmas Dalam Rangka
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)Tahun2019
5. Puskesmas dalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat melakukan beberapa
inovasi. Dengan adanya inovasi diharapkan terjadi percepatan dalampencapaian hasil
yang ingki dicapai. Adapun inovasi dari Puskesmas dapat dilihat pada tabel berikut:
Nasional
Nasional
Nasional
Nasional
Propinsi
Propinsi
Propinsi
Nasional
Tingkat
Kemenkes RI
Kemenkes RI
IndoHCF InnovationAwardsIII-2019
Kemenkes RI
DIY
DIY
DIY
Kemenkes RI
Asal Penghargaan
Penghargaan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
Penganugerahan Swasti Saba
Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019
Gold Award Kategori Inovasi SPGDT(Inovasi SIGAP PSC 119 Bantul
Puskesmas Berprestasi Puskesmas Jetis
II
Tenaga Kesehatan TeladanATLM An. Sumaryati Amd. AKdari
Puskesmas Banguntapan I
Tenaga Kesehatan Teladan
Bidan An. Sutarni Jufri S.Sit dariPuskesmas Pleret
TenagaKesehatan Teladan
Perawat An. Sri Sunarni, S.Sit dari
Puskesmas Pandak II
Juara I penghargaan kinerja terbaik
Lomba Sekolah Sehat (LSS);SMKN 1 Bantul
Nama Prestasi
8.
7. •
6.
5.
4.
3.
2.
1.
No
PRESTASIDINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTULTAHUN2019
Catatan atas Laporan KeuanganDinas Kesehatan
Kabupaten Bantul 2019
Geliat Barongan (Gerakah Peduli Sehat), Sindu Asih (SindetPeduli Kesehatan dan Kebersihan), Kalapeka (Kelas LansiaPeHuli Kesehatanl. Paeuhati CPaeuvuban Kuliner Sehat dan
Jalan Bemo
Tiwul Gatot (Tingkatkan Kualitas dan gaya hidup Sehat secaratotal),Emping Jamil (Pendampingan Remaja pada Ibu Hamil)
Keladi, Kedapi
Kiper Tensi (Kelompok Kendali Hipertehsi), Nona Nolly (No-Narkoba, No-Bullying), Desaku Resik (Desa Siaga Aktif KurangiResiko AKI/Angka Kematian Ibu) Gemar (Generasi Muda AntiRokok), Peran Ibu Aktif Jaman Now
Tenda Tensi (Temukan tanda-tanda hipertensii). Program 1
Jumantik 1 Keluarga
Gemar Mbatik
Sana Sini (Sehatkan anak Sejak Dini),Sapha Lansia (Satu atapPelayanan Kesehatan Lanjut Usia)
Pandu bumil ke pantai (Pelayanan terpadu ibu hamil kurangenergi protein dan anemia terintregrasi), Geliat Jiwa (GerakanBambanglipuro sehat Jiwa), Pandu Semar (Pengelolaan terpaduDiabetes Melitus dan Hipertensi menuju pribadi yang sehatmandiri dan religius)
Laskar Baladewa
Klinik Sahaja,Caten Terpadu,Kentong lemut,Germasli gadarpa
Gerakan Terpadu Tangkis TB, GAMET MISTERI-Penggalangan Komitmen Suami Istri dalam Perencanaan KBPaska Salin, TANTE SOSIALITA (Pemanfaatan Taman ObatKeluarga,'Solusi Sehat Alami untuk Kita)
MAS DULIMUN TUKU GENSET (Forum masyarakat PeduliImunisasi untuk Generasi Sehat)
GEBRAK PTM (Gerakan Bersama Rangkul Penyakit tidakmenular ), SAPA PTM (Screening Awal Pada Penyakit TidakMenular), TUMAN TENSI ( Kartu Pemantauan Hipertensi) danTuman Gendis ( Kartu Pemantauan DM), IMAS PAKE MAS (Integrated Management Schedule UpayaKesehatanMasyarakat)
PILKUAT (Penyuluhan Imunisasi dasar Lengkap dan boosterKUdu AkuraT), SIDIYAN CERDAS (Sweeping Imunisasi dasarlengkap dan booster DI posYANdu agar anak 'sehat dan
CERDAS), AKU DI DESA SAJA (AYO KUATKAN UPAYADENGAN INOVASI DESA SIAGA SEHAT JIWA), ELINGJIWA (Injeksi Keliling Pasien Jiwa), WAMIL SEKSI (grupWhatsApp ibu haMIL SEKalurahan di puskesmas imogiri Siji),SOMAT GEMBIL (ANC SOre di hari juMAT kaGEM iBuhaMIL), PESTA BUTIK (PEnempelan Stiker TAnda iBU hamilrisTI di buku Kia), DEDITUPERWARE (DEteksi Dlni TUmbuhkembang anak di Posyandu agar balita gEneRasi WARga.imogiRi sEhat dan tumbuh kembang maksimal, PEKA SIGIMAS(Pembentukan Kader Orang Tua Siswa Dalam Kegiatan Sikat
Gigi Mandiri Di Rumah Dan Sekolah)
GERDU BATUK : Gerakan Terpadu Bantu PenderitaTuberculosa
Jetis IImogiri II
Dlingo II •Dlingo I
Bantul II
BantullBanguntapan III
Banguntapan II
BambanglipuroPundongSrandakan
Sedayu I
Pleret
Imogiri I
Banguntapan I
1716
1514
13
1211
10
987
6
.5
4
3
Catatan atas Laporah Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
Pemberdayaan Terpadu KesehatanSabar Mas (Sabtu Sehat Bersama Masyarakat)
ODAMANTIK(Orang Dampingan Pemantau Jentik), MASDA(Germas Muda Sedayu), DOKMANTIK (Dokter Kecil PemantauJentik),- PEMBATIK(Pemuda Pemberantas Jentik), RATU JUM(Rumah Satu Jumantik)
Situs Payak Piyungan (Eliminasi TB), Pinggang Wader MasJTentang Jiwa)
Si Pasta Gold (Sistem Pemantauan Status Gigi Dan Mulut OlehKader), Pandu Pesat Mobile ,Peka Tensi
Bunga Kertas (Bantu Penanganan Korban Kekerasan RumahTangga), Butik Bela (Bunda Sehat Cantik Besarkan Bayi Balita),Catin Cetar (Calon Pengantin Cerdas Dan Pintar DikhususkanPada Kelas Pengantin), Ingkung Seniman (Ingat Dukung SekolahSehat Kini Dan Selamanya), Jawara Gaul (Jaga Jiwa Raga WargaBinaan Rutan Bantul), Kleting Kuning (Kelola Dan TingkatkanGizi Untuk Kurangi Stunting), Pelangi Batik (Pelayanan GigiBalita Untuk Senyum Cantik), Raja Ampuh (Rawat GangguanJiwa Sampai Sembuh), Sajam Gurantik (Satu Jam DalamSeminggu Berantas Jentik Nyamuk), Sambung Rasa. (SaranaHubungan Dengan Masyarakat)
Sapu Lidi (Pasukan Anak Peduli Kepada Penanggulanan DbdMandiri), Pantai Pasetan (Pantau Tensi Pada Setiap Kegiatan),Makan Ikan Seceting (Makan Ikan Segar Cegah Stunting), SundaKelapa (Dusun Sadar Kepada Pengendalian Hiv Aids)
Jamah Linsek Viagra (Jumat kunjungan Rumah dan PelayananRujukan lintas sektoral ataupun Penjemputan Via Grhasia),Budiman Dasi Merah (Budidaya Manfaat Daun sirih MencegahGusi berdarah), Pepes Katuk (Pemuda Pemudi SumberanKenalkan ASI Terbaik Keluarga)
Pasangan PeriKasebar, Layanan Gemas Bersama Punggawa
Sewon IISewon I
Sedayu II
Piyungan
Pandak II
Pajangan :
Kretek
Kasihan IIKasihanl
2726
25
24
23
22
21
2019
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
Bab VII
Penutup
Dari penjelasan pos-pos laporan keuangan Pemerintah Daerah dapat disirhpulkan sebagai
berikut:
"a. Realisasi Pendapatan
Pada penerimaan Pendapatan Daerah sampai dengan bulan Desember Tahun Anggaran
2019 adalah sebesar Rp 57.747.597.049 atau sebesar 97,69 %.
b.. RealisasiBelanja
Dari anggaran belanja daerah Dinas Kesehatan yang tertuang dalam APBD Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp 224.889.611.100,00 realisasinya sampai dengan bulan
Desember 2019 mencapai Rp 213.815.605.426,26
Sisa Lebih / Kurang Perhitungan Anggaran (SiLPA/SiKPA) sampai dengan
bulan Desember Tahun Anggaran 2019 pada Dinas Kesehatan sebesar
(Rp. 11.074.005.673,74) yang merupakan selisih dari penerimaan pendapatan dengan
pengeluaran belanja.
2. Neraca
a.Aset
Aset terdiri dari aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya.
Apabila dibandingkan' dengan Tahun Anggaran 2018; total asset sampai dengart
bulan Desember Tahun Anggaran 2019 mengalami penambahan sebesar
Rp. 26.332.504.745,36
b.Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar sampai dengan bulan Desember Tahun Anggaran 2019 adalah
sebesar Rp. 12.484.398.917,20 yang merupakan selisih dari aset lancar dikurangi
kewaj iban j angka pendek.Sedangkan untuk Ekuitas Dana Investasi. sebesar Rp. 228.820.119,527,36
adalah selisih antara investasi jangka panjang dan aset tetap serta aset tetap lainnya
dikurangi kewajiban jangka panjang.
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019
\\v/B.19688082ai991Q31bi0
l\fl<'1VhKes.
KesehatanBantul
Demikian Laporan Keuangan Dinas Kesehatan. Kabupaten Bantul sampai dengan
bulan Desember Tahun Anggaran 2019 sebagai, bentuk pertanggungjawaban
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan pada Dinas
Kesehatan dan dijadikan sebagai laporan konsolidasian Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupatan Bantul.
Bantul, 15 Januari 2020
Catatan atas Laporan Keuangan
Dinas KesehatanKabupaten Bantul 2019