case simulasi

18
SESAK NAFAS + SYOK HIPOVOLEMIK

Upload: debi-sumarli

Post on 29-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Simulasi

SESAK NAFAS + SYOK HIPOVOLEMIK

Page 2: Case Simulasi

ILUSTRASI KASUS

Tn. K dengan keluhan sesak dibawa ke IGD RSUD AA dirujuk dari klinik dr. H spesialis penyakit dalam. Pasien tampak apatis dan sesak.

Page 3: Case Simulasi

PRIMARY SURVEY

Page 4: Case Simulasi

AIRWAY

Look : tidak terlihat darah atau lidah yang menyumbatan jalan nafas

Listen : gurgling (-), stridor (-), snoring (-)Feel : terasa adanya aliran udara

Kesan : clearTindakan : pertahankan airway dan cervical

kontrolEvaluasi : tidak terdapat darah atau lidah

yang jatuh menutupi jalan nafas, suara nafas tambahan (-) : airway clear

Page 5: Case Simulasi

BREATHING

InspeksiPasien dapat bernafas spontan, terlihat

pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan. Tidak terlihat adanya jejas pada dada pasien. Fase ekspirasi sama panjang dengan fase inspirasi.

Frekuensi pernafasan 44x/menit Palpasi

Tidak terdapat tanda tanda fraktur pada dinding dada pasien

Vocal fremitus sulit dinilai

Page 6: Case Simulasi

BREATHING

Perkusi : di dapatkan suara sonor pada kedua lapang paru.

Auskultasi : wheezing (-), rhonki (-), BJ1 dan BJ2 regular

Kesan: breathing terganggu Tindakan : pemberian oksigen 10L/menit

melalui NRM, pemasangan pulse oximetri Evaluasi : frekuensi nafas menjadi

30x/menit, saturasi oksigen 90%, pasien tetap tampak sesak.

Page 7: Case Simulasi

CIRCULATION

Pada pemeriksaan pasien ini didapatkan: Tekanan darah : 90/60 mmHg Denyut nadi : halus, cepat, tidak cukup isi,

frekuensi: 100x/menit Akral : dingin CRT : > 2 detik Kesan : perfusi terganggu Tindakan : pemberian IVFD NaCL 0,9%

200ml initial, pemasangan DC (kondom kateter, terdapat benjolan pada daerah genitalia yang belum dapat diketahui), ambil sampel pemeriksaan darah rutin, kimia darah, elektrolit dan AGD

Evaluasi : Tekanan darah menjadi 100/pulse mmHg dan nadi 80x/menit, lanjutkan pemberian cairan hingga 2L

Page 8: Case Simulasi

DISABILITY

Pada saat pasien diterima di IGD GCS 14 (E4V5M5)

Pupil isokor (2 mm/2 mm), reflek cahaya (+/+)

Kekuatan motorik sulit dinilai Tanda tanda lateralisasi (-)

Page 9: Case Simulasi

EXPOSURE

Pakaian pasien yang basah karena keringat dibuka dan diberikan selimut untuk mencegah hipotermi

Page 10: Case Simulasi

SECONDARY SURVEY

Identitas Nama : Tn. K Umur : 67 tahun Jenis kelamin : laki-laki Alamat : jl. Riau baru/ senapelan

Pekanbaru

Page 11: Case Simulasi

ANAMNESIS

Keluhan utama : pasien merasa sesak nafas sejak 2 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang 2 hari SMRS pasien mengeluh sesak setiap melakukan

aktifitas dan berkurang saat beristirahat. 1 hari SMRS pasien mengeluh sesak yang semakin hebat

walaupun beristirahat tidak mengurangi sesak Riwayat Penyakit dahulu

Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, tidak kontrol teratur.

Pasien sudah 40 tahun menderita hernia inguinalis, rencana operasi namun ditunda hingga tekanan darah < =130/90 mmHg

Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada riwayat penyakit yg berhubungan.

Page 12: Case Simulasi

PEMERIKSAAN HEAD TO TOE

1. Kepala dan leherMata: konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik

(-), mata cekung (+/+)THT: tidak ditemukan kelainanBibir: pecah-pecah, mukosa bibir keringLeher: tidak ditemukan kelainan

Page 13: Case Simulasi

2. Thorax Paru

Inspeksi : bentuk dada simetris kiri dan kanan, gerakan dinding simetris kiri dan kanan,

tidak terdapat jejas pada dinding dada. Fase ekspirasi dan inspirasi sama panjang

Palpasi : vokal fremitus sulit dinilai Perkusi : sonor/sonor Auskultasi: vesikular/vesikular

Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat Palpasi : ictus cordis teraba pada

ICS 5 linea midklavicularis sin Perkusi : batas jantung dalam batas

normal Auskultasi : BJ1 dan BJ2 normal

Page 14: Case Simulasi

3. Abdomen Inspeksi : distensi (-), jejas (-), spider navi

(-)Auskultasi : bising usus (+)Palpasi : nyeri tekan (-), tidak

teraba masaPerkusi : timpani (+)

 4. Extremitas

akral dingin, CRT >2 detik, kekuatan motorik sulit dinilai

Page 15: Case Simulasi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Darah rutin Leukosit : 13,0 x 103/mm3

Eritrosit : 5,22 x 106 /mm3 Hb : 8,7 g% Hematokrit : 32,2 % Trombosit : 628 x 103

2. Analisa gas darah pH : 6,68 Pco2 : 21 mmHG Po2 : 125 mmHg Na+ : 134 mmol/L K+ : 3,9 mmol/L Ca++ :1,15 mmol/L HCO3- : 3,8 mmol/L

Page 16: Case Simulasi

3. Kimia darah(hasil belum ada)

Page 17: Case Simulasi

Diagnosis Diagnosis IGD : Syok hipovolemik + asidosis

metabolik+hernia inguinal

Penatalaksanaan Non-farmakologis

Posisi semivolerPemasangan DC (kondom kateter)Pemasangan godle

FarmakologisPemberian Oksigen 10 L dengan NRMPemasangan IVFD NaCl 0,9% 200mL dan

Ringer LaktatIVFD NaCl 0,9% + drip meylon 2 flash

Page 18: Case Simulasi

Terima kasih