carano iii

16
CARANO buletin triwulan UKM-ITB edisi III Februari - Mei 2016 BOB - AIA Dies Natalis 41 UKM-ITB Badai Hublu UKM-ITB Pemilu UKM-ITB 2016 UKM Gathering Masuk Surga Karena Tidak Hasad

Upload: ukm-itb

Post on 30-Jul-2016

234 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Carano III UKM-ITB 2015/2016 Buletin triwulan UKM-ITB Edisi Februari - Mei 2016

TRANSCRIPT

Page 1: Carano III

CARANObuletin triwulan UKM-ITB

edisi IIIFebruari - Mei 2016

BOB - AIADies Natalis 41 UKM-ITB

Badai Hublu UKM-ITBPemilu UKM-ITB 2016

UKM Gathering

Masuk SurgaKarena Tidak Hasad

Page 2: Carano III

Indah Azzahra Letivany Aldina

Nurul Yenas

Annisa Fajri

Layouter

Ihsanul Qolby

Bona Muvid

Frenky

Reporter

Medkominfo UKM-ITB 2015/2016

Ahmad Fauzul Y.

Page 3: Carano III

daftar isi

Gathering Unit Sumatera 1

Syukuran Wisuda April 2

Badai Hublu UKM-ITB 3

Temu Dosen 1 5

Temu Dosen 2 6

UKM-Gathering 7

Pemilu UKM-ITB 2016 8

Dies Natalis 41 UKM-ITB: BOM-AIA 9

Menjadi Penghuni Surga 11

Karena Tidak Hasad

Page 4: Carano III

Gathering unit sumatera merupakan salah satu program kerja dari sub-divi-si intra kampus UKM-ITB. Alhamdulilah, ke-giatan ini sukses dilaksanakan pada hariMinggu, 21 Februari 2016 pukul 13.00 WIB – 18.00 WIB bertempat di selasar GKU timur ITB. Kegiatan ini bertujuan untuk silaturrahmi dan shar-ing kegiatan khususnya sharing budaya antara unit-unit kesenian yang berasal dari sumatera yai-tu UKM-ITB, UKA-ITB, UKSU-ITB, KMJ-ITB, UKMR-ITB, SAHANG-ITB, UBALA-ITB, dan MUSI-ITB.

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan tari piriang dari UKM-ITB sebagai tuan rumah. Kemudi-an dilanjutkan dengan kata sambutan dari datuak UKM-ITB 2015/2016, Uda Muaz Almunziri UKM 2013 dan diikuti dengan sambutan dari Menteri senbud KM ITB.

Selanjutnya dilakukan sharing bu-daya melalui presentasi dari masing-masing unit. Setiap unit dari Aceh sam-pai Lampung menjelaskan daerah masing-masing, baik dari segi geograf-is, asal usul nenek moyang, pariwisata,kuliner, musik, tarian, pakaian adat dan tidak lupa adat perkawinan.

GATHERING UNIT SUMATRA1 | CARANO III UKM-ITB 2015/2016

Untuk memeriahkan acara, diakhir sesi presentasi masing-masing unit menampilkan fashion show pa-kaian adat laki-laki dan perempuan yang ada di daerah masing-masing.

Tidak hanya sharing budaya, dalam kegiatan ini juga terdapat penampilan dari masing-masing unit. Diantaranya UKSU-ITB yang menampilkan nyany-ian yang diiringi musik tradiosional dan UKMR-ITB, SAHANG-ITB serta UBALA-ITB menampilkan tarian tradisionalnya masing-masing sehingga semakin menambah kemeriahan acara. Acara yang tidak kalah menariknya yaitu adanya battle tarian tra-disional Aceh yang telah diajarkan terlebih dahu-lu oleh teman-teman dari UKA-ITB dan tidak lupa adanya sharing kuliner dari masing-masing daerah.

Terakhir, acara ini alhamdulillah mendapat sam-butan yang bagus baik dari perwakilan unit dari Sumatera dan menteri senbud KM ITB. Bahkan, kegiatan ini diharapkan dapat berjalan untuk tahun-tahun berikutnya sebagai kegiatan rutin antar unit Sumatera dimana tuan rumahnya ti-dak hanya UKM-ITB tapi digilir antara unit-unit Sumatera serta dapat menginspirasi unit-unit kesenian yang lain untuk melakukan hal yang serupa. (Annisa Fajri, FI ‘13)

Page 5: Carano III

Syukuran Wisuda April 2016 UKM-ITB kali ini diadakan pada tanggal 26 Ma-ret 2016. Salah satu acara yang selalu menjadi agenda tahunan UKM-ITB ini diada-kan di selasar GKU Timur. Diawali dengan arak-arakan dan kato sambah, acara kemudi-an resmi dimulai dengan ditampilkannya Tari Galombang Pasambahan dan lagu Malam Bainai. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sari tilawah. Setelah itu, pem-berian kata sambutan oleh Ketua Syukuran Wisuda April 2016 oleh Hidayat Mawawi (UKM 15). Kata sambutan juga diberikan oleh Ketua UKM-ITB, uda Muaz Almunziri (UKM 13) serta kata sambutan oleh salah seorang perwakilan uda uni wisudawan wisudawati.

Acara kemudian berlanjut dengan ditampilkannya profil uda uni yang telah menjadi wisudawan wisu-dawati. Acara dilanjutkan dengan penampilan Tari Arak Arakan yang diiringi dengan musik. Setelahnya, uda uni beserta panitia dipersilahkan untuk istirahat sholat dan makan yang telah disediakan oleh panitia.

Acara dimulai lagi dengan hiburan stand up comedy. Selanjutnya adalah penampilan oleh para pemusik. Uda uni wisudawan wisudawati tidak hanya disuguhi dengan penampilan yang bersi-fat satu arah saja, tetapi juga diajak bermain game. Setelah puas dengan game tersebut, uda uni wisudawan wisudawati beserta uda uni dan kawan-kawan lain diajak untuk ngejam bersama-sama. Di bagian akhir acara, panitia membagikan souvenir sebagai kenang-kenangan dan apresiasi dari UKM-ITB. Acara kemudian ditutup dengan persembahan angkatan 2015 sebagai panitia acara Syuku-ran Wisuda April 2016 UKM-ITB dan closing. (Letivany Aldina, IF’14)

Syukuran Wisuda April

CARANO III UKM-ITB 2015/2016 | 2

Page 6: Carano III

Badai Hublu UKM-ITB

Kunjungan Unit Senbud ITBKunjungan ke beberapa Unit Seni Budaya yang ada di ITB dilakukan sebagai ajang berbagi pengalaman, budaya, serta tatanan organisasi yang dimiliki oleh masing-masing unit.

PadaFebruari 2016, dilakukan kunjungan ke PSTK ITB, sebuah unit seni budaya daerah Jawa. dalam kunjungan ini dilakukan sharing berbagai hal. Di PSTK-ITB, ketua organisasin-ya disebut Lurah, sedangkan di UKM-ITB dise-but Datuak. UKM-ITB memiliki pagelaran be-sar tiap tahunnya, begitu juga dengan PSTK, terdapat acara besar berupa dies natalis.Penurunan seni di PSTK-ITB dilakukan dengan penurunan per angkatan. berkaitan dengan seni, musik di PSTK-ITB sering dihubungkan dengan hal mistis. berdasarkan pengalaman anggotanya, jika memainkan alat musik den-gan terlalu menghayati maka akan terasa

ada yang membantu dalam permainannya.

Pada Mei 2016, kembali dilakukan kunjungan, kali ini ke UKJ-ITB. Kunjungan ini bertemakan sharing kegiatan dan kepen-gurusan. Sharing ini sendiri bertempat di sekre UKJ-ITB di sunken. UKJ-ITB merupakan unit yang beranggotakan ma-hasiswa yang berminat dan ingin mempelajari budaya Jepang. Bedanya dengan Genshiken adalah, UKJ berfokus pada kebudayaan, sedangkan Genshiken selain kebudayaan, mereka juga menghasilkan suatu karya.Untuk penurunan tari di UKJ-ITB, ti-dak terdapat kewajiban dari badan pengurus UKJ-ITB untuk menurunkan tari-tari tersebut setiap tahun. Ini disebabkan karena setiap tahunnya UKJ-ITB biasanya membuat tari-tari baru. Untuk kostum, ada yang punya UKJ-ITB sendiri, ada yang pula yang dimiliki oleh masing-masing anggota.

3 | CARANO III UKM-ITB 2015/2016

Page 7: Carano III

Badai Hublu UKM-ITB

Kunjungan Unit Minang Luar ITB

CARANO III UKM-ITB 2015/2016 | 4

Selain melakukan kunjungan terhadap unit yang berada di lingkup ITB, UKM-ITB juga melakukan kunjungan terhadap beberapa unit kegiatan mahasiswa Minangkabau di kampus lainnya. Diantaranya UTA-SEBUMI UNISBA, FORKOMMI UGM dan UPBM UNPAD.

Kunjungan ke UTA-SEBUMI UNISBA dilaksanakan pada 22 April 2016 lalu. Pada kunjungan ini rombongan anggota UKM-ITB disambut oleh anggota UTA-SEBUMI yang dipimpin oleh ketua UTA-SEBUMI M. Shadiq Dwipa Restu, jurusan pertambangan UNISBA. Kader atau anggota baru UTA-SEBUMI terbuka untuk semua mahasiswa kampus UNISBA dan sekitarnya. Keanggotaan boleh berasal dari suku Minang asli, keturunan, ataupun di luar suku Minangkabau.Perekrutan anggota baru UTA-SEBUMI langsung diterima apabila telah mendaftar dikarenakan keanggotaan yang sedikit. Saat ini komposisi keanggotaan kira-kira 50% berasal dari Minangkabau asli.Kegiatan yang dilakukan oleh UTA-SEBUMI diantaranya Expo UNISBA(Edufair Unisba) dan kolaborasi seni tari dan musik dengan Sang-gar Bundo Kanduang di Dago. Kegiatan tersebut bersifat eventual, artinya hanya dilakukan jida ada event dan tidak bersifat rutin.UTA-SEBUMI saat ini merencanakan acara besar kesenian Minangkabau, tapi terkendala kesibukan akademik anggota yang menjalani UTS dan lainnya.

Pada 30 April 2016 lalu, teman-teman dari FORKOMMI UGM datang menyambangi sekretariat UKM-ITB di Bandung. Dalam kunjungan kali ini dilakukan sharing mengenai organisasi dan kegiatan oleh masing-masing unit. Anggota yang mengikuti kegiatan tergantung kepada minat dari anggota itu sendiri. Untuk kegiatan seni, anggota biasanya diajak untuk ikut serta, dan apabila kekurangan, bi-asanya dipanggil anggota yang dipastikan bisa ikut. Inventaris dalam FORKOMMI-UGM berupa kostum tari dan talempong yang terletak di sekre. Forum yang berjalan di dalam FOR-KOMMI-UGM biasanya dilakukan dengan diajaknya anggota secara pribadi oleh ketua panitia atau diberi undangan sehingga anggota merasa dibutuhkan di acara tersebut.Selain kegiatan umum yang biasa dilakukan seperti kaderisasi pengurus, juga terdapat kegiatan kajian, kunjungan, buka puasa bersa-ma, olahraga bersama seperti futsal dan badminton, pagelaran yang biasanya berupa penampilan seni dan stand makanan minang,

Kunjungan terakhir dilakukan oleh UKM-ITB ke UPBM UNPAD yang berada di Jatinangor, pada 8 Mei 2016.Pada kepengurusan UPBM-UNPAD kali ini, dibuat struktur baru yaitu kewirausahaan. Salah satu kegiatan kewirausahaan ini adalah seminar kewirausahaan yang menyampaikan tentang ajakan kepada anggota untuk berwirausaha.Basis UPBM-UNPAD adalah tentang penalaran berdirinya UPBM-UNPAD. Bentuk kegiatan dari penalaran ini adalah debat. Pada ming-gu selanjutnya akan diadakan debat internal anggota UPBM-UNPAD. Debat ini akan dilakukan di selasar UPBM-UNPAD. Pada umumnya, debat ini membahas tentang kajian budaya dan nasional. Pada kesempatan tersebut, debat akan membahas tentang “Kedudukan Wanita di Minangkabau”. Hasil dari debat ini biasanya akan didokumentasikan dalam bentuk tulisan dan dipajang di mading.Selain itu, terdapat pula kegiatan pemetaan, pemilu non kepanitiaan, serta penerimaan anggota baru. Pada kegiatan penerimaan anggota baru, semua calon anggota diterima kemudian dilakukan pelatihan. Data dari anggota aktif dan non-aktif akan dirapikan dan diarsipkan.Di UKM-ITB terdapat acara Syukuran Wisuda sebagai bentuk apresiasi dan pelepasan anggota yang telah menamatkan pendidikann-ya. Di UPBM-UNPAD, kegiatan pelepasan anggota ini secara resmi belum ada

Semoga dengan kunjungan ini dapat mempererat hubungan baik antara UKM-ITB dengan unit Minang di luar ITB. (Ahmad Fauzul Yogiandra, IF’13)

Page 8: Carano III

Temu Dosen 1: Bapak ElfahmiHari Jumat, tanggal 13 Mei 2016 UKM-ITB kembali melaku-kan kegiatan rutin yaitu temu dosen. Temu dosen kali ini ada-lah bapak Dr. Elfahmi,M.Si., Beliau merupakan dosen Seko-lah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Bapak Elfahmi ber-asal dari daerah Pesisir, provinsi Sumatera Barat. Beliau pernah bersekolah di SMA tarusan Pe-sisir. Selanjutnya beliau melan-jutkan kuliah sarjana Farmasi UNAND, Magister Farmasi ITB, dan Doktor jurusan farma-

si University Groningen di Belanda. Beliau berasal dari keluarga yang kurang mampu, ibunya yang hanya seorang guru SD dan ayahnya seorang nelayan. Orang tua beliau sangat luar biasa mendidik anak-anaknya untuk maju. Sebagai seorang guru SD, ibunya ingin menjadikan anak-anaknya pintar.Keputusan beliau untuk kuliah sangat berat, karena pada saat itu juga dua orang kakaknya sedang kuliah juga di Universitas Negeri Padang dan IKIP Padang. Namun berkat keinginan kuat ibunya beliau tetap melanjutkan pendidikannya. Salah satu jalan untuk kuliah saat itu adalah jalur ujian tulis SIPENMARU. Sesudah lulus SMA beliau mengambil FTI ITB melalui ujian tulis SIPENMARU. Sayangnya beliau tidak lulus pada pilihannya tersebut. Saat itu juga beliau sempat stress berat karena tidak lulus tersebut. Setelah itu beliau menganggur setahun setelah lulus SMA dan sempat ke Jakarta untuk berdagang dengan saudara-nya. Beliau berpikir bahwa tidak mungkin dia akan begini terus. Beliau pun meminta restu kepada orang tuanya untuk mengikuti SIPENMARU di tahun berikutnya. Alhamdulillah beliau diterima di UNAND jurusan farmasi. Beliau sangat beruntung karena selama perkuliahan beliau selalu berada pada golongan orang-orang pintar.Bapak Elfahmi menikah dengan istrinya yang berasal dari Pariaman. Hingga saat ini mereka sudah dia-manahkan 5 orang anak oleh Allah SWT. Bapak Elfahmi sudah menikah pada saat menerima beasiswa ke Belanda bahkan sudah mempunyai anak berumur 10 bulan. Hal tersebut tidak menjadi halangan bagin-ya untuk menuntut ilmu di negeri orang. Selang beberapa saat beliau mengajak anak dan istrinya untuk tinggal di Belanda sampai beliau lulus. Sebagai orang Minangkabau, hal yang paling beliau ingat adalah pepatah lama minang “Adat basandi Syara’ , Syara’ basandi kitabullah”. Orang minangkabau terkenal den-ga budayanya yaitu merantau ke negeri orang. Orang-orang minang dahulunya, khususnya lelaki apabila dia sudah remaja maka dia tidak akan tidur bersama orang tuanya lagi melainkan tidur di surau. Biasanya mereka belajar mengaji dan bersilat bersama yang lainnya. Dua hal itu adalah bekalnya nanti untuk pergi merantau. Selama perjalanan beliau sejauh ini, satu hal yang dia tekankan adalah jangan pernah lupa sama Allah SWT, dan jangan sekali-sekali pernah meninggalkan sholat jika tidak ingin celaka di negeri orang. (Frenky, SF’15)

5 | CARANO III UKM-ITB 2015/2016

Page 9: Carano III

CARANO III UKM-ITB 2015/2016 | 6

Minggu, 15 Mei 2016 diadakan kembali temu dosen ITB yang bertempat di sekre UKM-ITB. Pada kesempatan tersebut, dosen ITB yang berkenan hadir adalah Bapak Amrizal Salayan, dosenFSRD-ITB.Pada kesempatan tersebut, bahasan yang diangkat adalah kondisi budaya Minangkabau saat ini. Bapak Amrizal menjelaskan, budaya adalah kebiasaan yang sudah mengakar dalam masyarakat. Budaya tersebut diproduksi, menjadi inspirasi, dan diterapkan, kemudian tumbuh menjadi perad-aban. Orang-orang yang sudah berbudaya ini, contohnya saja orang Minangkabau zaman dahulu, adalah orang-orang yang sudah menerapkan logika dalam memecahkan berbagai masalah, sensitif akan berbagai hal, serta terampil dalam melakukan segala sesuatu.Saat ini, orang-orang Minangkabau yang tinggal di kota, atau orang rantau, biasanya tidak bera-ni pulang kampung karena merasa asing dengan kebudayaan Minangkabau. Kesan budaya Mi-nangkabau bagi orang luar saat ini adalah budaya yang tertutup. Orang-orang Minangkabau pada dasarnya mempunyai raso pareso yang tinggi. Sementara kebudayaan modern saat ini bersifat ter-buka dan bebas mengutarakan segala sesuatu, sehingga orang kota kebanyakan kurang mengerti dengan kiasan dan sindiran serta lebih terbuka dalam berkomunikasi.Mengenai karakter, sebagai orang rantau, Bapak Amrizal menjelaskan bahwa terdapat banyak per-bedaan karakter saat berada di dalam Minangkabau dengan berada di rantau. Untuk menjadi orang dengan karakter di atas rata-rata, butuh nilai-nilai hidup. Orang-orang luar biasanya benar-benar menjadi komunikasi dan kelakuan jika berhadapan dengan orang Minangkabau.Sedangkan mengenai marantau, zaman dahulu marantau sudah termasuk lalok di surau, belajar dan semua aktivitas dilakukan di surau. Ini menggambarkan orang Minangkabau sedari kecil su-dah diajarkan untuk tidak canggung, pandai beraktivitas di dalam situasi apapun, terutama ber-dagang. Di surau ini diajarkan mengenai keterampilan, komunikasi, keuletan, kesungguhan, dan sebagainya.Saran dari Bapak Amrizal, terutama ITB dengan segudang aktivitasnya, adalah dengan menyatu-kan empat keilmuan menjadi suatu kesatuan. Empat keilmuan itu ada-lah agama, seni, ilmu, dan teknologi. Setiap orang harus menjadi inspirasi bagi orang lain. Jangan ta-kut mencoba hal-hal baru karena akan menghambat kreativitas dan sedikitnya pengalaman untuk men-jadi pijakan langkah hid-up berikutnya. (Letivany Aldina, IF’14)

Temu Dosen 2: Bapak Amrizal

Page 10: Carano III

UKM Gathering

UKM Gathering, yang menjadi salah satu dari rangkaian acara utama Dies Natalis 41 UKM-ITB, telah diadakan pada hari Sabtu, 23 April 2016. UKM Gathering ini tidak hanya menjadi ajang berkum-pulnya anggota UKM-ITB saja, namun alumni UKM-ITB juga turut memeriahkan acara ini.Acara dimulai dengan penampilan tari piriang. Setelah itu, pemberian kata sambutan oleh Uni Susanti Asmi (UKM 13), selaku Koordinator Aca-ra UKM Gathering ini. Kata sambutan selanjutnya diberikan oleh Ketua UKM-ITB, yang pada kesem-patan tersebut diwakilkan oleh Uda Rafki Ismed Ghifari (UKM 13), Sekretaris Jenderal UKM-ITB. Kata sambutan juga diberika oleh oleh Bapak Ril-dova, Ketua Ikatan-Alumni (IA) UKM-ITB.

7 | CARANO III UKM-ITB 2015/2016

Memasuki waktu zhuhur, uda-uda dan uni-uni dipersilahkan untuk istirahat sholat dan dilanjutkan dengan makan bajamba. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sharing antara uda-uni alumni dengan anggota UKM-ITB. Kegembiraan sharing kemudian dilanjutkan dengan ngejam tari dan musik. Acara kemu-dian resmi ditutup dengan foto bersama. (Letivany Aldina, IF’14)

Page 11: Carano III

Pemilu UKM-ITB 2016

UKM-ITB sebagaimana sebuah organisasi pada umumnya memiliki badan kepengurusan. Masa kepengurusan yang hanya setahun menuntut adanya regenerasi kepengurusan. Satu tahun sudah masa kepengurusan UKM-ITB 2015/2016, dalam rangka meregenerasi kepengurusan tersebut maka diadakanlah pemilihan umum ketua UKM-ITB. Kepanitiaan Pemilu kali ini kembali diserahkan kepada angkatan mudo UKM-ITB sebagai sarana untuk lebih memahami lan-dasan-landasan dasar yang berkaitan dengan organisasi di UKM-ITB. Pemilu UKM-ITB 2016 kali ini diadakan dengan metode musyawarah yang sebelumnya hanya pernah diter-apkan pada pemilu UKM-ITB 2012 dan 2013.Setelah melewati sosialisasi pemilu yang sempat terundur ada empat orang anggota angkatan tangah UKM-ITB yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua UKM-ITB. Keempat orang itu, sesuai dengan urutan pengambilan berkasnya adalah Uda Imam Habib Al-Fikri UKM ’14 ET ’14, Uda Fakhrul Wadudi UKM ’14 EP ’14, Uda Ihsanul Qolby UKM ’14 MG ’14, dan Uda Salman Alfarisi UKM ’14 GL ’14. Masa pengembalian berkas sempat diper-panjang karena belum ada berkas bakal calon ketua yang lengkap. Setelah melalui proses verifikasi diakhir masa pengembalian berkas akhirnya keluarlah dua nama yang resmi menjadi calon ket-ua UKM-ITB 2016/2017.Calon ketua pertama yang mendapat nomor urut satu setelah menandatangani Memorandum of Understanding(-MoU) adalah Uda Ihsan. Sementara itu, calon selanjutnya yang mendapat nomor urut dua adalah Uda Imam. Segera setelah pengumuman calon ketua kedua calon menjalani se-kolah calon ketua yang diadakan oleh panitia dengan pema-teri pertama yaitu Uda Arief Rahman UKM ’12 GD ’12. Sekolah calon ketua tersebut berlangsung sebanyak tiga kali dengan pemateri Datuak dan pengurus UKM-ITB sebelumnya.

CARANO III UKM-ITB 2015/2016 | 8

Pada keberjalanan pemilu diadakan dua kali hearing un-tuk mengenalkan calon ketua kepada anggota UKM-ITB. Hearing pertama yang sebelumnya sempat tertunda men-genalkan anggota UKM-ITB kepada visi-misi dari kedua calon ketua. Hearing kedua yang juga sempat tertunda lebih menjelaskan lagi kepada anggota UKM-ITB tentang visi-misi dan apa yang akan dibawakan oleh kedua calon ketua di kepengurusan mereka masing-masing nanti. Usaha yang dilakukan oleh kedua calon ketua dan panitia pemilu untuk mengupayakan berlangsungnya hearing ini dapat diacungi jempol karena adanya penetapan kuorum yang cukup tinggi agar hearing tersebut dapat dimulai.Musyawarah yang dilakukan setelah hearing dua dan telah

disetujui dengan format rapat ang-gota diikuti dengan cukup antusias oleh anggota UKM-ITB. Lebih dari setengah anggota UKM-ITB, tepat-nya 177 anggota menghadiri musy-awarah tersebut. Musyawarah yang berlangsung dari tengah malam se-lama lebih dari delapan jam terse-but berlangsung dengan terlontarn-ya banyak pendapat-pendapat dari anggota musyawarah. Perdebatan

untuk menentukan siapa yang lebih pantas untuk memimpin UKM-ITB kedepannya itu ber-langsung dengan cukup sengit, hingga pada akhirnya ter-pilihlah Uda Ihsanul Qolby UKM ’14 MG ’14 sebagai Datuak terpilih UKM-ITB 2016/2017.Dengan terpilihnya Uda Ihsan maka berakhirlah proses panjang pemilihan ketua UKM-ITB 2016 yang sebenarn-ya sudah berlangsung jauh lebih lama dari yang diren-canakan. Semoga kepengurusan UKM-ITB 2016/2017 yang dipimpin oleh Uda Ihsan bisa menjadi lebih baik lagi. (Bona Muvid, STI’14)

Ihsanul Qolby, Datuak UKM-ITB 2016/2017

Page 12: Carano III

Dies Natalis 41 UKM-ITB: BOM-AIA

Rangkaian acara Dies Natalis UKM-ITB yang ke – 41 kali ini memiliki tiga bagian utama, yakni UKM Gathering, malam pagelaran, dan bakti sosial. Acara UKM Gathering telah diadakan pada hari Sabtu, 23 Apri 2016, tepat sehari sebelum diadakannya Malam Pagelaran Dies Natalis 41 UKM-ITB.Malam Pagelaran Dies Natalis 41 UKM-ITB, diadakan pada hari Ming-gu, 24 April 2016 bertempat di Dago Tea House. Acara ini diinisiasi dengan pembukaan stand kuliner makanan khas Minangkabau. Makanan khas Minangkabau ini diantaranya adalah teh talua, kopi kawa daun, karupuak kuah, katan, soto, nasi goreng, dan sebagainya. Stand kuliner ini dibuka pukul 16.00 WIB beriringan dengan stand sponsor.Selanjutnya, setelah maghrib malam pagelaran pun resmi dimulai. Malam pagelaran dengan tema Beauty of Mi-nangkabau – Art in Action ini dibuka dengan Tari Ga-lombang Pasambahan. Acara dilanjutkan dengan pemba-caan ayat suci Al-Qur’an oleh Novrisal Prasetya (TM 14, UKM 15). Acara kemudian resmi dibuka oleh para Master of Ceremony, Nilma Safira (TPSDA 14, UKM 14) dan In-dreza Putra (STI 14, UKM 14). Tidak lupa pula kata pengantar yang diberikan oleh orang yang memimpin keberjalanan acara Dies Natalis 41 UKM-ITB ini, yakni Fikri Hasnul (EL 13, UKM 13). Kata pengantar juga diberikan oleh Ketua UKM-ITB yang di-wakilkan oleh Sekretaris Jenderal UKM-ITB, Rafki Ismed Ghifari (TL 13, UKM 13). Selanjutnya pemberian kata sambutan oleh tokoh akademisi Sumatera Barat, Bapak Fasli Jalal.Acara kemudian dilanjutkan dengan Opening Malam Pagelaran Dies Natalis 41 UKM-ITB. Opening ini mer-upakan perpaduan dari tari-tari dan randai yang harmo-nis dan dinamis. Opening ini juga menggambarkan tari-tari dan randai yang akan ditampilkan pada bagian acara selanjutnya.

9 | CARANO III UKM-ITB 2015/2016

Page 13: Carano III

Dies Natalis 41 UKM-ITB: BOM-AIA

CARANO III UKM-ITB 2015/2016 | 10

Selanjutnya adalah penampilan salah satu kesenian Minang-kabau yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kaba, randai. Dimulai dari gerakan dan sorakan para pemain yang diiringi dengan musik, randai kemudian membuka jalan cer-ita malam pagelaran Dies Natalis 41 UKM-ITB.Malam pagelaran Dies Natalis 41 UKM-ITB berkisah men-genai dua keluarga di Minangkabau yang ekonominya saling berkebalikan, yang satu berkecukupan, yang lain serba keku-rangan. Anak-anak dari kedua keluarga ini saling bertemu dan jatuh cinta di tanah rantau. Namun, keserakahan yang dibumbui dengan adat yang berlawanan tidak mengizinkan mereka untuk bersatu, menyebabkan terjadinya perselisihan diantara kedua keluarga tersebut. Akibatnya pula, salah satu dari mereka meninggal karena dendam perselisihan ini.Perjalanan rangkaian kisah tersebut juga diiringi dengan tari-tari khas Minangkabau, diantaranya adalah tari Leng-gang Bagurau, Tari Sarampang Duo Baleh, dan Tari Garak Kambang. Tidak lupa pula musik dan lagu khas Minangka-bau juga ikut mengiringi. Rangkaian kisah ini kembali ditut-up dengan randai.

Di bagian akhir acara malam pagelar-an, Tari Piriang Manggaro turut menggelorakan semangat di malam pagelaran ini. Acara kemudian dilan-jutkan dengan musik kreasi yang telah dipersiapkan dengan sangat matang oleh para pemusik. Selanjutnya, acara ditutup dengan beberapa patah kata oleh MC dan closing oleh seluruh per-sonil dan panitia yang terlibat dalam rangkaian acara Dies Natalis 41 UKM-ITB.(Letivany Aldina, IF’14)

Page 14: Carano III

Diriwayatkan dari Anas bin Malik dia berkata, “Ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau bersabda, “Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni surga.” Kemudian seorang laki-laki dari Anshar lewat dihadapan mereka sementara bekas air wudhu masih membasahi jenggot-nya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.Esok harinya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda lagi, “Akan lewat dihadapan kalian seorang laki-laki penghuni surga.” Kemudian muncul laki-laki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya.Besok harinya lagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan lewat dihadapan kalian seorang lelaki penghuni surga!” Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya, bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal.Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti lelaki tersebut, lalu ia berkata kepada lelaki tersebut, “Aku sedang punya masalah dengan orang tuaku, aku berjanji tidak akan pulang ke rumah selama tiga hari. Jika engkau mengizinkan, maka aku akan menginap di rumahmu untuk memenuhi sumpahku itu.”Dia menjawab, “Silahkan!”

11 | CARANO III UKM-ITB 2015/2016

Page 15: Carano III

Menjadi Penghuni Surga Karena Tidak Hasad

CARANO III UKM-ITB 2015/2016 | 12

Anas berkata bahwa Amr bin Ash setelah menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki tersebut tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail, hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya ia membaca dzikir dan takbir hingga menjelang subuh. Kemudian mengambil air wudhu. Abdullah juga mengatakan, “Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik.”Setelah menginapt tiga malam, saat ham-pir saja Abdullah menganggap remeh amalnya, ia berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang berma-salah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari ber-turut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda, “Akan lewat dihadapan kalian seorang lelaki penghuni surga.” Selesai beliau bersabda, ternyata yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau.

Terang saja saya ingin menginap di rumahmu ini, un-tuk mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, se-hingga aku dapat mengikuti amalanmu. Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan yang berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau ker-

jakan sehingga Rasulullah berkata demikian?”Kemudian lelaki Anshar itu menjawab, “Se-bagaimana yang kamu lihat. Aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri ke-pada sesama muslim atau hasad terhadap

kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.”Abdullah bin Amr berkata, “Rupanya itulah yang

menyebabkan kamu mencapai derajat itu. Sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya.” (Ih-sanul Qolby, MG’14)

“Akan lewat di-hadapan kalian seorang lelaki

penghuni surga.”

Page 16: Carano III

SEKRETARIAT UNIT KESENIAN MINANGKABAU ITBGedung CC Barat Lantai 2 Ruang 26 CJalan Ganesha 10Bandung

Alrido Martha Devano (Manajer) : 0818618785 | line id: manajer.ukm-itb

CARANObuletin triwulan UKM-ITB

[email protected]

UKMChannel

@crq1037h

Unit Kesenian MinangkabauInstitut Teknologi Bandung

ukm.itb.ac.id @UKM_ITB