MENULIS PROPOSAL PENELITIAN YANG EFEKTIFY. Djarot Purbadi

PENGANTARBahan yang disampaikan di dalam slide ini bersifat umum, sebab diharapkan dapat digunakan pada pengajuan proposal riset berbagai bidang ilmu.Orientasi naskah bersifat umum, ditujukan bagi peneliti pemula, baik riset untuk menemukan teori atau hipotesis yang lebih mantap maupun research and design yang menjadi satu.

(lanjutan)Ada pandangan yang meyakini bahwa riset berhenti pada temuan teoritis.Misal: Perubahan Sosial di Yogyakarta oleh Selo Soemardjan (1981).Ada yang berpikir temuan teoritis dilanjutkan kearah praksis.Misal: Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu untuk Budidaya Jamur Tiram oleh Wibowo Nugroho Jati (2003).

PENELITIANResearch is never a solo flight, an individual excursion. It begins by researchers communicating their thoughts, their plans, their methods, their objectives for others to read, to discuss, to act upon.Penelitian melibatkan banyak orang, komunitas peneliti saling berkomunikasi secara ilmiah, penelitian harus direncanakan dengan baik.(Sumber: Leedy, 1997: 123)

PROPOSALThe overture opening such a research dialoque is the research proposal. As a point of departure, it must be a precision instrument from the first word to the last.Proposal merupakan titik awal (pintu) yang harus menjadi alat yang presisi untuk memulainya. Proposal = pintu masuk ke komunitas (Sumber: Leedy, 1997: 123)

KARAKTERISTIK SUATU PROPOSALProposal is a straightforward document: mulai dengan inti masalah, setiap kata atau kalimat pertama adalah intinya.Proposal is not a Literary Production: bukan karya sastra, bahasanya jernih (clear), tepat (precise) dan tajam (sharp)!A Proposal is clearly organized: organisasi inti pikiran tersusun rapi dan terlihat pada outline proposal. Catatan: daftar isi sebuah proposal biasanya ada ketentuan dari pihak tertentu.(Sumber: Leedy, 1997: 125-126)

PERENCANAAN PENELITIANPemilihan area penelitian dan perumusan masalah.Pengkajian PustakaPerumusan Tujuan, Sasaran, Lingkup, Kerangka Teoritis, dan Hipotesa.Pemilihan Metoda(Sumber: Djunaedi, 1989: 9-16)

PROSES PENYIAPAN PROPOSALPERUMUSAN MASALAH RISETMencari masalah (subject matter) melakukan penelusuran informasi (pustaka, jurnal penelitian, dan majalah ilmiah) dan mengkajinya.Berusaha menemukan problem kemudian merumuskannya ke dalam problem statement(Sumber: Djunaedi, 1989: 9)

(lanjutan)PENGKAJIAN PUSTAKAMengkaji sejarah permasalahan, Memberi wawasan untuk memilih prosedur penelitian, Mendalami landasan teori yg terkait dengan permasalahan,Mengkaji kelebihan dan kekurangan penelitian sebelumnyaMempertajam perumusan permasalahan.(Sumber: Djunaedi, 1989: 11)

RUMUSAN PERMASALAHANPermasalahan: Ketiadaan, kelangkaan, ketimpangan, ketertinggalan, kejanggalan, ketidakserasian, kemerosotan, dsb.Bentuk pertanyaan (satu saja atau satu dan beberapa bersifat khusus)Bentuk pernyataan (satu saja atau satu dan beberapa yang bersifat khusus)Bentuk hipotesisBentuk pertanyaan umum dan beberapa hipotesis(Sumber: Djunaedi, 1989: 55)

KOMPONEN ESENSIAL DALAM PROPOSALJudul penelitianManfaat yang diharapkan (mendukung pentingnya penelitian)Rumusan PermasalahanRancangan/cara penelitianTinjauan PustakaBatasan dan LingkupSkedulDaftar pustaka dan lampiran(Sumber: Djunaedi, 1989: 17)

JUDUL PENELITIANApabila diperhatikan berbagai judul penelitian, ada komponen judul yang selalu muncul: OBYEK, FOKUS, LOKUS, TEMPOObyek: obyek yang akan ditelitiFokus: aspek yang akan ditelitiLokus: letak obyekTempo: waktu atau periode

ContohObyek: Ruang Luar atau PublikFokus: Pola PemanfaatanLokus: Permukiman yang berkembang di kawasan Situs Kraton Mataram di KotagedeTempo: 2006 (sinkronik)Judul: Pola Pemanfaatan Ruang Publik di Permukiman Masyarakat Situs Kraton Mataram di Kotagede (tahun 2006)Usahakan judul singkat dan padat.

ContohPerubahan Sosial di Yogyakarta oleh Selo Soemardjan (1981).Obyek: Masalah Sosial Fokus: PerubahanLokus: YogyakartaTempo: disebutkan di dalam laporan, tenggang waktu tahunxxxx s.d. xxxx

ContohPersepsi dan Kepercayaan Manusia Jawa terhadap Gunung Merapi: Studi Kasus Tiga Desa di Lereng Gunung Merapi oleh: Lucas Sasongko Triyoga (1987)Obyek: Relasi Manusia dan GunungFokus: Persepsi dan Kepercayaan Manusia Jawa terhadap Gunung MerapiLokus: Tiga Desa di Lereng Gunung MerapiTempo: disebut di dalam laporan.

MANFAAT PENELITIANMenjelaskan manfaat PRAKTIS dan TEORITIS dari penelitian.Manfaat praktis: kegunaan hasil penelitian untuk kehidupan secara langsung, misal dalam perancangan alat tertentu yang baru atau yang disempurnakan.Manfaat teoritis: menambah kekayaan khasanah ilmu pengetahuan (temuan-temuan teori baru atau perbaikan / penyempurnaan teori lama)

TINJAUAN PUSTAKATergantung sifat dari proses penelitiannya.Penelitian dengan proses deduksi, dituliskan secara dialogis (pustaka versus pustaka) dan mengarah pada ditemukannya sebuah kerangka teori. (= rel KA)Penelitian dengan proses induksi, dituliskan dengan cara deskriptif (ensiklopedik) untuk membangun background knowledge. (= Landasan Pesawat terbang)

DAFTAR PUSTAKAHanya memuat pustaka yang dikutip di dalam naskah proposal.Bukan ajang pamer kekayaan bukuDiurutkan sesuai abjad nama belakang pengarangnya.Komponen yang ditulis ada aturan khusus (tradisi perguruan tinggi tertentu)

TEKNIS KEBAHASAANKalimat memiliki struktur semantis dan struktur gramatikal.Struktur Semantis:Amir makan nasi gorengTuti makan gado-gadoAmir dan Tuti makan di Warung NyamanStruktur Gramatikal (membentuk parafrase):Amir dan Tuti makan di Warung Nyaman, Amir nasi goreng dan Tuti gado-gado.Amir dan Tuti makan di Warung Nyaman, Amir makan nasi goreng, Tuti makan gado-gado.Amir makan nasi goreng, Tuti makan gado-gado. Mereka makan di Warung Nyaman.

TEKNIS KEBAHASAANAda 4 jenis kalimat:Kalimat sederhana (S + P)Kalimat Majemuk SetaraKalimat Majemuk BertingkatKalimat Majemuk Kompleks (MS + MB)Pemula umumnya menggunakan jenis kalimat (1) s.d. (3)Penulis yang berpengalaman cenderung menggunakan sampai jenis (4)(Sumber: dialihsituasikan dari Barli, 1995)

TEKNIS KEBAHASAANMeringkas: menyederhanakan kalimat gramatikal tetap menjaga isi semantisnya.Meringkas memanfaatkan 3 jenis kalimat tersebut.Meringkas dapat dengan meminjam kata-kata penulisMeringkas dapat dengan kata-kata sendiri.USAHAKAN HINDARI PLAGIARISM !!!

TEKNIS KEBAHASAANKetika melakukan kajian pustaka, dianjurkan membuat catatan yang rapi (metode kartu)Selanjutnya, kartu-kartu disusun ke dalam catatan terstruktur, dilengkapi dengan reaksi penelitiMenjadi: catatan lengkap (ada refleksi, ada catatan kritis, ada catatan ide spontan, ada petunjuk atau catatan tertentu)Sebaiknya: dirawat dengan baik (Logbook).

TEKNIS KEBAHASAANParagraf merupakan kunci penulisan ! Bagi pemula, dianjurkan konsentrasi pada paragraf.Satu paragraf memuat satu ide pokok yang terdiri atas satu kalimat topik dan beberapa kalimat pendukungKalimat Topik biasanya di letakkan pada kalimat pertama alinea.Gunakan pertolongan di dalam draf tulisan(Sumber: dialihsituasikan dari Barli, 1995)

TEKNIS KEBAHASAANKALIMAT TOPIK. Indonesia adalah negara kepulauan yang bersifat multikultural. ALASAN-1. Di Indonesia terdapat 13.667 buah pulau. ALASAN-2. Terdapat 366 suku bangsa yang memiliki kekhasan budaya masing-masing.INTRODUCTION BODY - CONCLUSIONIndonesia adalah negara kepulauan yang bersifat multikultur. Menurut Departemen Perikanan dan Kelautan jumlah pulau di Indonesia adalah 13.677 buah. Berdasarkan Subagya (1981) di Indonesia terdapat 366 suku bangsa dengan keunikan budaya etnisnya masing-masing. Dengan demikian, layaklah Indonesia disebut sebagai negara yang unik pulau, penduduk dan budayanya.(Sumber: dialihsituasikan dari Barli, 1995)

PUSTAKA ACUANBram, Barli, 1995, Write Well, Improving Writing Skills, Yogyakarta: Kanisius.Djunaedi, Achmad, 1989, Pengantar Metodologi Penelitian Arsitektural, Yogyakarta: Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.Leedy, Paul D., 1997, Practical Research, Planning and Design, New Jersey: Prentice Hall

LATIHANTuliskan JUDUL penelitian yang akan anda lakukan, perhatikan petunjuk dalam slides ini.Tuliskan MANFAAT penelitian tersebut !Tuliskan juga RUMUSAN PERMASALAHAN dalam format Pernyataan dan Pertanyaan.Tuliskan: DRAF LATAR BELAKANG penelitian yang akan anda lakukan itu dengan susunan paragraf yang baik dan benar.Sajikan semuanya dalam satu atau dua lembar transparan-sheet, diberi identitas.

SEKIANTERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA