PART 1:Siapa yang tidak kenal dengan bintang terang di langit yang disebut Sun. Sejak kita masih kecil kita tahu bahwa matahari terbit di pagi dan ditetapkan pada malam hari, bahkan jika kita tidak mengerti bahwa itu sebenarnya bumi yang berputar dan berputar di sekitar Matahari. Matahari adalah bintang utama dari sistem Solar dan memiliki diameter sekitar 1.392.000 kilometer. Ini bintang besar itu sendiri membentuk sekitar 99,86% dari massa seluruh Tata Surya, meninggalkan kurang dari 1% dari tata surya akan terdiri dari planet-planet, asteroid, komet, meteoroid, dll. Dengan demikian, dari yang satu ini bisa mendapatkan ide tentang luasnya bintang ini. Selain humongous, ada fitur lain yang membedakan dari Matahari yang kita semua belum lagi sadar. Ini tentang bagaimana panas Matahari! Sinar langsung dari matahari di musim panas itu sendiri tak tertahankan, lalu bayangkan seberapa panas suhu permukaan Matahari! Apakah Suhu Matahari?Penentuan suhu Matahari telah menjadi tugas yang menakutkan dan Hercules untuk astronom surya. Meskipun mengukur suhu Matahari cukup sederhana, mendapatkan pembacaan yang tepat tentang faktor yang disebut penyerapan atmosfer adalah bagian yang paling sulit. Pada 1837, Sir John Herschel di Tanjung Harapan, dan Claude-Servais-Mathias Pouillet di Prancis mengamati bahwa suhu air, 1,8 cm akan naik 1C/minute jika sinar vertikal Matahari itu harus benar-benar diserap. Dengan demikian, muncul masalah penyerapan atmosfer. Namun, masalah ini dipecahkan di tahun 1881, ketika para astronom dikompilasi informasi yang tidak diketahui untuk radiasi matahari dari berbagai panjang gelombang dari informasi yang sudah diketahui, sehingga untuk menentukan intensitas dari masing-masing dalam ketiadaan udara intervensi. Hal ini membantu mengukur suhu Matahari. Suhu Matahari tidak seragam di seluruh. Ini berbeda pada lapisan yang berbeda dan daerah Matahari, dengan demikian, mari kita lihat pada temperatur yang berbeda. Suhu Permukaan MatahariPermukaan matahari disebut fotosfer, yang 340 mil tebal dan memancarkan energi matahari dalam bentuk cahaya dan panas. Satu dapat melihat beberapa bintik gelap, juga dikenal sebagai Bintik matahari yang terjadi menjadi aktivitas hanya terlihat kepada kami oleh mata telanjang. Pada kenyataannya, sebagian besar sinar matahari yang kita lihat adalah dari fotosfer ini saja. Datang kembali ke titik utama, suhu permukaan matahari adalah 5.778 K (5505 C). Ini suhu ekstrim adalah apa yang memberi cahaya matahari warna kuning yang mulia. Apakah suhu telah bahkan sedikit lebih rendah, Matahari akan tampak kemerahan. Selain itu, telah suhu telah sedikit lebih tinggi, sinar matahari akan muncul kebiruan. Bicara tentang suhu optimal! Baca lebih lanjut tentang apa yang bintik matahari. Suhu Core SunSuhu Matahari dalam kelvin di wilayah inti Matahari adalah 13.600.000 kelvin. Ini suhu tinggi adalah suhu yang tepat untuk atom hidrogen untuk memadukan bersama untuk membentuk Helium oleh proses yang disebut fusi nuklir. Baca lebih lanjut tentang fusi nuklir di matahari. Suhu Atmosfer MatahariMatahari adalah bintang fantastis dan terus meninggalkan kami terkejut. Berlawanan dengan kepercayaan umum, atmosfer Matahari lebih panas dari permukaannya. Pada sekitar 2000 km dari permukaan Matahari, suhu meningkat menjadi sekitar 100.000 Kelvin. Pada kenyataannya, suhu bahkan meningkat menjadi sekitar 1 juta Kelvin di zona berbagai suasana ini. Suhu korona (lapisan terluar atmosfer Matahari) Matahari adalah sekitar beberapa juta Kelvin. Baca lebih lanjut tentang: Jarak dari Bumi ke Matahari Apa Matahari Made OfMatahari adalah bintang yang menakjubkan yang terpancar cahaya dan panas penting untuk keberadaan kehidupan di planet bumi. Peneliti dan astronom masih menyelidiki lautan fakta-fakta menarik yang tersembunyi di balik ini bola api. Sebagai penelitian terus, mereka pasti akan menemukan harta tersembunyi yang akan meninggalkan kita masing-masing terpesona! Harap artikel ini pada suhu Matahari adalah membantu dan informatif!http://infobebas.web.id/2012/suhu-matahari-bagaimana-ilmuwan-mengukurnya.html

PART 2:

Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Karakteristik Matahari, nah pada kesempatan kali ini kita mencoba untuk membahas Matahari dari suhunya dan juga cara untuk mengukurnya.

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya.

Dan seperti yang kita ketahui, bahwa Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti Matahari, zona radiatif, dan zona konvektif yang membentuk lapisan dalam (interior); fotosfer; kromosfer; dan korona sebagai daerah terluar dari Matahari.

Suhu MatahariSuhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Berkenaan dengan suhu Matahari, mungkin sudah banyak yang tahu bahwa : Temperatur di permukaan Matahari sekitar 6.000 C namun ada juga yang menyebutkan suhu permukaan sebesar 5.500 C. Temperatur tertinggi terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25 juta derajat Celsius namun disebutkan juga kalau suhu pada intinya 15 juta derajat Celsius. Ada pula yang menyebutkan temperatur di inti matahari kira kira sekitar 13.889.000 C.Angka-angka yang tercantum dalam pernyataan diatas terkesan tidak pasti, karena seperti yang tertulis diatas bahwa Matahari terdiri atas beberapa struktur atau lapisan, dan lapisan-lapisan tersebut memiliki suhu yang berbeda-beda, sehingga seharusnya bila kita ingin tahu mengenai suhu matahari harus lebih spesifik di bagian mana.

Namun, mungkin diantara pembaca sekalian ada yang bertanya-tanya darimanakah diperoleh angka-angka ukuran temperatur Matahari yang tertulis diatas?. Untuk memperoleh jawabannya, Yukk... ikuti penjelasan berikut.

Cara Mengukur Suhu MatahariHingga saat ini, tidak ada termometer atau alat pengukur suhu khusus untuk mengukur suhu Matahari dan hingga saat ini pula kita tidak dapat mengukur suhu Matahari secara langsung. Siapa jugaaa yang mau mengukur suhu Matahari secara langsung, yang ada gosong duluan yaa.... Kenapa? yaa karena suhunya sangat tinggi... hehe...

Para astronom hanya menggabungkan metode-metode pengamatan dan berbagai teori untuk menaksir kondisi-kondisi di Matahari. Teori penyusutan Helmholtz, misalnya, memperkirakan bahwa suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta Kelvin. Suhu tersebut dipercaya sebagai suhu dalam inti matahari.

Tidak berbeda jika menggunakan ukuran Celcius, suhu Matahari sekitar 15.000.000 derajat Celsius pada inti dalam, 7.000.000 derajat Celsius pada inti luar, sementara suhu permukaan matahari sekitar 6.000 derajat Celsius.

Tidak terbayang seperti apa yaa panasnya, karena Bumi kita yang cuma memiliki suhu antara 35 sampai 40 derajat Celcius saja sudah membuat kita berkeringat.

Selain yang telah dijelaskan diatas, ada beberapa cara untuk mengukur suhu di permukaan matahari, yaitu dengan cara :1. Menganalisis spektrum cahaya yang dipancarkan oleh Matahari.Setiap benda panas memancarkan cahaya yang tergantung suhunya. Benda yang memancarkan cahaya merah lebih dingin dibanding dengan benda yang memancarkan cahaya kuning. Dari warna-warna yang dipancarkan oleh matahari ini kita dapat memperkirakan suhu di permukaan Matahari.

2. Menganalisis atom-atom yang ada di permukaan matahari memakai spektrograf.Dari analisis ini dapat terkuak data-data perubahan energi atom-atom yang dapat menunjukan berapa suhu di permukaan Matahari.

3. Mengukur radiasi panas Matahari di Bumi.Besarnya radiasi di Bumi ditambah dengan data jarak Matahari - Bumi, dapat memberi petunjuk pada kita berapa suhu di permukaan Matahari.Lalu, bagaimana cara mengetahui temperatur di bagian dalam Matahari?Ternyata, dengan mengetahui suhu di permukaan Matahari, kita dapat mengukur besarnya tekanan di bagian dalam Matahari. Dari tekanan inilah suhu di dalam Matahari bisa diperkirakan.

Itulah sedikit ulasan mengenai Suhu Matahari dan Cara Mengukurnya, semoga bermanfaat.http://wisbenbae.blogspot.com/2013/06/mengetahui-suhu-matahari-dan-cara.html