cara menggunakan dan merawat dwell meter dan tachometer

13
CARA MENGGUNAKAN DAN MERAWAT DWELL METER DAN TACHOMETER Dwell meter digunakan untuk mengukur sudut dwell (sudut menutup dari cam breaker point / platina), untuk motor dengan pengapian Konvensional atau secara umum bisa kita bilang bahwa sudut dwell adalah sudut dimana besarnya atau lamanya arus primer mengalir. Tachometer digunakan untuk mengukur putaran (Rpm) mesin bensin. Dwell meter dan Tachometer biasanya dibangun dalam 1 unit bisa digunakan untuk 2 macam pengukuran. Dipasaran banyak sekali macamnya tetapi prinsip pengoperasiannya hampir sama semua. Dalam modul ini diambil 1 contoh merk “Pocket Motor Tester” dari Bosch bahkan merk ini bisa digunakan untuk 4 pengukuran (putaran, sudut dwell,, tegangan, dan tahanan), di sini hanya akan dibahas Rpm dalam dwell karena tegangan dan tahanan sudah dibahas di depan (kegiatan belajar 2 ) Dalam “Pocket Motor Tester” pengukuran putaran terdiri dari 2 tingkat putaran yaitu 0-1600 Rpm dan 0-8000 Rpm. Pengukuran sudut dwell bisa sampai 80% dari sudut pengapian. Di sini hanya akan dibahas cara pengoperasian dan cara pembacaan hasil ukur. Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat harus membandingkan dengan ukuran yang nominal. Ukuran tersebut dapat kita lihat dari buku manual atau buku data dari mobil tersebut.

Upload: rahimbesol

Post on 14-Dec-2015

638 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

alat ukur

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

CARA MENGGUNAKAN DAN MERAWAT DWELL METER DAN

TACHOMETER

Dwell meter digunakan untuk mengukur sudut dwell (sudut menutup dari cam

breaker point / platina), untuk motor dengan pengapian Konvensional atau secara

umum bisa kita bilang bahwa sudut dwell adalah sudut dimana besarnya atau

lamanya arus primer mengalir.

Tachometer digunakan untuk mengukur putaran (Rpm) mesin bensin.

Dwell meter dan Tachometer biasanya dibangun dalam 1 unit bisa digunakan untuk

2 macam pengukuran. Dipasaran banyak sekali macamnya tetapi prinsip

pengoperasiannya hampir sama semua. Dalam modul ini diambil 1 contoh merk

“Pocket Motor Tester” dari Bosch bahkan merk ini bisa digunakan untuk 4

pengukuran (putaran, sudut dwell,, tegangan, dan tahanan), di sini hanya akan

dibahas Rpm dalam dwell karena tegangan dan tahanan sudah dibahas di depan

(kegiatan belajar 2 )

Dalam “Pocket Motor Tester” pengukuran putaran terdiri dari 2 tingkat putaran yaitu

0-1600 Rpm dan 0-8000 Rpm. Pengukuran sudut dwell bisa sampai 80% dari

sudut pengapian.

Di sini hanya akan dibahas cara pengoperasian dan cara pembacaan hasil ukur.

Untuk mendapatkan pengukuran yang tepat harus membandingkan dengan ukuran

yang nominal. Ukuran tersebut dapat kita lihat dari buku manual atau buku data dari

mobil tersebut.

Page 2: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

2.1 Kontruksi alat ukur.

Gambar 3.1 Alat ukur.

Keterangan.

1 Kabel pengetes.

Jepit kuning (terminal 15 (+) ).

Jepit hijau (terminal 1 (-) ).

2 Skala pengukuran.

0-8 untuk Rpm X 1000 dan

% X 10.

0-16 untuk Rpm X 100.

3 Batas ukur dan sklar pemindah

ukuran.

4 Sklar pemindah untuk jumlah

silinder.

5 Tabel konversi sudut dwell

(% ke o ).

6 Tutup baterai.

7 Skrup penyetel skala nol.

2.2 Pemeriksaan dan penyetelan skala nol (0).

Sebelum menggunakan alat ukur anda harus pastikan bahwa jarum penunjuk ada

dibagian garis ujung sebelah kiri pada skala, bila tidak. Putarlah skrup penyetel

jarum penunjuk (gambar 31 bagian no 7) dengan sebuah obeng sampai jarum

penunjuk tepat pada nol (garis ujung sebelah kiri).

Sekali anda melakukan penyetelan, anda tidak memerlukan pengecekan yang

terlalu sering.

Page 3: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

Daerah pengukuran putaran ada 2 macam yaitu 0-1600 Rpm dan 0-8000 Rpm.

Cara pengukuran

Hubungkan kabel pengetes

(test lead) warna kuning (15)

ke positif coil dan kabel warna

hijau (1) ke negatif coil.

Set jumlah silinder mesin dengan memposisikan sklar jumlah silinder sesuai dengan

jumlah silinder mesin tersebut.

Untuk mesin dengan jumlah silinder 4

Untuk mesin dengan jumlah silinder 6

Untuk mesin dengan jumlah silinder 8

Pilih range selektor switch pada posisi dibawah.

Posisi pengukuran putaran

maksimum 8000 rpm.

Cyl.

Cyl.

Cyl.

Page 4: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

Posisi pengukuran putaran

maksimum 1600 rpm.

Baca putaran mesin pada skala pengukuran.

1) Untuk range selektor 8000 Rpm

hasil penunjukan jarum X 1000 .

Misal : 6 Rpm = 6 X 1000 =

6000 Rpm

2) Untuk range selektor 1600 Rpm

hasil penujukan jarum X 100.

Misal : 14 Rpm = 14 X 100 =

1400 Rpm.

Contoh

Putarannya adalah 2500 rpm karena range selektor diset pada 8000 rpm

2.4 Pengukuran untuk jumlah silinder dan sistem pengapian lain.

Untuk mesin dengan jumlah silinder selain 4,6 dan 8 atau dengan type system

pengapian lain, bisa juga kita lakukan pengukuran dengan alat ukur yang sama

perhatikan keterangan dibawah.

Page 5: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

Dalam mesin 4 tak, 4 silinder dalam 1 putaran terdapat 2X ledakan,.6 silinder ada

3X ledakan, 8 silinder ada 4X ledakan dan seterusnya.

Bagaimana dengan mesin 2 tak ?, 2 silinder ?, 3 silinder ?.

Tabel dibawah untuk bantuan cara pembacaan dan pemilihan saklar jumlah silinder

untuk jenis mesin khusus.

Type mesin System pengapianPemakaian

selektor silinderPembacaan

Dua langkah

2 dan 3 silinder

Tampa distributor dan 1

coil tiap silinder4 Cyl 2X

2 silinderDengan distributor dan

1 coil pengapian4 Cyl 1X

Empat langkah

2 silinder

Dengan dua coil

pengapian4 Cyl 2X

2 SilinderDengan distributor dan

1 coil pengapian4 Cyl 2X

6 silinderDengan distributor dan

2 coil pengapian6 Cyl 2X

Contoh.

Mesin 6 silinder memakai distributor dengan 2 koil pengapian

Pemilihan silinder pada 6 cyl

Hasil ukur dikalikan 2 2 ,5 X

1000 = 2500

2500 X 2 = 5000 Rpm

Cyl

Page 6: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

Putarannya adalah

5000 Rpm

2.5 Pengukuran sudut Dwell.

Daerah pengukuran dalam % maximum pengukuran 80% dari derajat pengapian.

Cara penempatan kabel tes sama dengan pengukuran putaran, begitu juga untuk

saklar pemilihan jumlah silinder, hanya anda cukup merubah saklar range pada

posisi 80%

Posisi pengukuran dwell

Pembacaan pengukuran pada 0-8.

Hasil pembacaan jarum X 10%

derajat pengapian.

Misal :

terbaca 6 6 X 10 % = 60% sudut

pengapian.

Bila dihitung dengan derajat poros cam. Anda tinggal mengkonversikan 60% tersebut

kedalam tabel dibawah ini.

Tabel tersebut juga terdapat dalam alat ukur.

Gambar 3.4 Tabel konversi % ke derajat poros cam

Page 7: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

Contoh :

Mesin dengan 4 silinder 4 tak hasil

pengukuran menunjukkan 6 sama dengan

6 X 10% = 60% sudut pengapian.

Dijadikan derajat

Lihat 4 Cyl dalam %

60% lurus dengan 540

Maka sudut dwellnya adalah 540Poros Cam

Tabel penunjukan 54 PK

Page 8: Cara Menggunakan Dan Merawat Dwell Meter Dan Tachometer

2.6 Perawatan Dwell dan Tacho Meter(Pocket – Motortester)

Dalam Pocket – Motortester ada 4 macam pengukuran.

Perhatikan dalam pemilihan batas ukur, karena bila keliru akan merusak alat ukur

pada saat pengukuran.

Alat ukur tersebut juga digunakan untuk pengukuran tahanan, maka pemeriksaan

dan penggantian baterai juga diperlukan. Posisi baterai lihat gambar.

Bila tidak dipakai posisikan alat ukur pada volt meter atau Rpm meter.

Sering kali permasalahan alat ukur pada kabel yang putus, maka perawatan dan

pemeriksaan kabel harus diperhatikan.

Jauhkan dari bahan-bahan yang mengandung magnet, karena dapat merusak /

mengacaukan alat ukur.