cara menentukan diameter kabel power listrik 1

7/25/2019 Cara Menentukan Diameter Kabel Power Listrik 1

1/70

Cara menentukan diameter kabel power listrikAda beberapa tahap untuk menentukan instalasi kelistrikan yang akan dipasang, baik di perumahan ataupun tempat industri. Adapun tahap -tahap yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Menghitung arus nominal

Kenapa arus nominal harus dihitung ? Alasannya adalah untuk menentukan seberapa besar penampang kabel dan berapa ukuran MCB yangakan kita gunakan. dari hasil ukuran nominal tersebut kita bisa tentukan MCB yang akan kita gunakan dalam hal ini MCB sebisa mungkin lebihtinggi dari arus yang dibutuhkan tetapi mendekati hasil perhitungan.

2. Memilih kabel sesuai dengan ukuran KHA

Ada dua cara untuk menentukan ukuran kabel, yang pertama dengan cara melihat tabel KA kabel dan yang kedua dengan rumus.

Tabel Daya Hantar Kabel Tembaga pada Circuit Breaker

CIRCUIT BREAKER KABEL TEMBAGABAUT SCHOEN

TERMINAL

(Ampere) (sqmm) BLOCK

16 2,5 M5 2,5-5 STB 30A20 4 M5 2,5-5 STB 30A25 6 M5 5,5-5 STB 30A40 10 M6 10-6 STB 60A63 16 M8 16-8 STB 100A

80 25 M8 25-8 STB 100A100 35 M8 35-8 STB 100A125 50 M10 50-10 STB 200A160 70 M10 70-10 STB 200A200 95 M12 95-12 STB 200A

250 *) 120 M12 120-12 STB 300A300 *) 150 M12 150-12 STB300A350 *) 185 M16 185-16 STB 400A400 *) 240 M16 240-16 STB 400A


2/70

*) Untuk pemasangan dalam Box Enclosure direkomendasikan menggunakan Busbar Tembaga.

Rumus cara menentukan kabel power listrik

! " # $ . % & : # ' . e( . ) &

Keterangan :

! " *enampang kabel dalam mm $ " +arak dalam meter % " aya dalam watt ' " aya hantar enis e( " ugi tegangan dalam /olt ) " 0egangan dalam /olt

aya hantar enis tembaga 12, aluminium 34.5 dan besi 5

3. Koreksi terhadap temperature

alam pemilihan suatu ukuran kabel perlu diperhatikan kondisi temperature. berikut adalah 6aktor koreksi terhadap temperatur sekitar kabel :

0emperature 41 C 7 8.930emperature 39 C 7 80emperature 31 C 7 9.;0emperature ;9 C 7 9.


3/70

I : kuat arus (A)

R : tahanan untuk tmbaga (ohm)

u : rugi tegangan (volt)

cos : faktor daya

atau dari tabel penghantar (pabrik) sesuai dg beban maksimum yg akan digunakan

8. Mengetahui perhitungan antara kuat arus dan luas penampang pengantar # luas

penampang kabel&

$uas penampang kabel = pengantar sangat berpengaruh dalam daya hantar arus listrik yang melaluinya.

alam menghitung kebutuhan besar kabel dalam istilah luas penampang kabel perlu dibedakan menadi dua enis , yaitu:

a. *erhitungan luas penampang kabel untuk 6asa tunggal, dan

b. *erhitungan luas penampang kabel untuk tiga 6asa.

Rumus untuk menghitung kebutuhan luas penampang kabel satu fasa adalah: I = P / (E x Cos Phi)

Rumus untuk menghitung kebutuhan luas penampang kabel tiga fasa adalah: I = P / (3 x E x Cos Phi)

imana:

> " Arus beban listrik dalam satuan Ampere

* " Beban yang dibutuhkan dalam att

) " 0egangan antar 6asa dalam (olt

Cos *hi " @aktor aya


4/70

alam menyesuaikan atau menentukan luas penampang kabel #besar kabel & yang dibutuhkan perlu perhitungan teoritisdulu seperti diatas yang kemudian di sesuaikan dengan luas penampang atau besar kabel yang telah tersedia di pasaran.

%amun dalam hal ini lebih baik memilih besaran kabel lebih besar yang tersedia dilapangan, sebagai contoh dalamperhitungan teoritis dibutuhkan luas penampang kabel 4mm4, maka perlu pembelian kabel dengan diameter 4,1mm yangtersedia dipasaran.

4. Mengetahui perhitungan susut tegangan = rugi tegangan

Kenapa teradi susut tegangan? Mungkin itu pertanyaan yang sering muncul.

usut tegangan atau rugi tegang6an teradi karena adanya pergeseran arus listrik dengan saluran yang di aliri arus listriktersebut.

alam pengantaran arus listrik disepanang kabel pengantar akan teradi pergesekan yang mengakibatkan kalor = panasyang teradi yang membutuhkan sekian /olt untuk hal tersebut.

Karena pengantar utama terdiri dari hantaran yang memiliki hambatan serta induktansi maka secara matematis teradisusut tegangan atau rugi tegangan.

Besaran rugi atau susut tegangan dapat dihitung dengan rumus berikut:

V = 3.I.L (RL Cos Phi + XL sin Phi )

imana:

( " usut tegangan,

> " Arus beban penuh pada pengantar #Ampere&,

$ " *anang pengantar #m&,

$ " esistensi pengantar #=m&


5/70

D$ " eaktansi pengantar #=m&

Cos *hi " @aktor aya.

alam sebuah instalasi listrik , susut tegangan atau rugi tegangan tidak dapat di hindarkan lagi , tetapi bisa dibatasi,usaha pembatasan ini untuk menghasilkan mutu listrik yang baik.

alam peraturan yang tertera dalam *E>$ 4999 bahwa disebutkan total rugi tegangan antara terminal dan sembarang titikinstalasi tidak boleh lebih dari 19F dari tegangan penegnal pada terminal konsumen.

Perencanaan Kabel Instalasi Listrik1. Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik !ru"aka# $%&!k 'a#( !#&ai "$k$k "!rasalaa# ala "!ra#+a#(a# ka%!l i#stalasi listrik. #tuk !#itu#( kuatarus listrik 'a( !l!ati ka%!l, "!rlu i%!aka# a#tara i#stalasi as! satu a# as! ti(a.

/#stalasi as! satu

uus 'a#( i(u#aka# u#tuk !#(itu#( kuat arus listrik u#tuk i#stalasi as! satu aala

ia#a / Kuat arus listrik aksiu 'a#( %$l! il!ati a"!r!) a'a %!%a# t!r"asa#( att) T!(a#(a# t!r"asa#( $lt)

/#stalasi as! ti(a
http://engineeringhouse.blogspot.com/2013/05/perencanaan-kabel-instalasi-listrik.htmlhttp://engineeringhouse.blogspot.com/2013/05/perencanaan-kabel-instalasi-listrik.html


6/70

uus 'a#( i(u#aka# u#tuk !#(itu#( kuat arus listrik u#tuk i#stalasi as! ti(a aala

ia#a / Luat arus listrik aksiu 'a( %$l! il!ati a"!r!) a'a %!%a# t!r"asa#( att) T!(a#(a# t!r"asa#(

L a#&a#( ka%!l !t!r)

2. Luas !#a"a#( Ka%!l /#stalasi Listrik

#tuk !#!#tuka# ka%!l 'a#( "ali#( +$+$k i(u#aka# aala !#(a# !#(itu#( luas "!#a"a#( ka%!l i#stalasi listrik.

/#stalasi as! satu

ia#a A Luas "!#a"a#( i#iu ka%!l )L a#&a#( ka%!l )

/ Kuat arus 'a#( !l!ati ka%!l A)$ !t!r)

/#stalasi as! ti(a

ia#a A Luas "!#a"a#( i#iu ka%!l )


7/70

L a#&a#( ka%!l )/ Kuat arus 'a#( !l!ati ka%!l A)

$ !t!r)

3. !ralata# /#stalasiB!#a is$lasi /s$lat$r) i(u#aka# u#tuk !#utu"i a#tara# listrik a(ar aa#.i"a i#stalasi i"a i#stalasi a"at i%!aka# !#&ai ti(a k!l$"$k, 'aitu "i"a %a&a, "i"a , a# "i"a l!ksi%!l, asi#(-asi#(

!iliki karakt!ristik a# k!u#((ula# s!#iri-s!#iri.B!#a %a#tu Aa %a'ak a+a %!#a %a#tu 'a#( i(u#aka# ala i#stalasi listrik s!"!rti k$tak sa%u#(, k$tak #$ral, k$tak,s!#tral, k$tak %a#ula, a# k$tak ra#(kaia# (a#a.Saklar saklar i(u#aka# u#tuk !utuska# a# !#(u%u#(ka# arus listrik.:a#tara# a#tara# atau ka%!l !#urut u#(si#'a a"at i%a(i !#&ai ti(a 'aitu, :a#tara# as!, a#tara# #!tral, a#tara#(r$u#;"!#(aa#.

uus u#tuk !#+ari #ilai ka"asit$r

G"* #tan4 - tan 8&

C"G=#4 7 H 7 (I4 &

+ika rumus diatas diterapkan pada system tegangan 449 dan 6rekwensi 19 J #umum dipakai di >ndonesia&, maka menadi :

C"G=;


8/70

uus u#tuk !#+ari %!sar#'a "!%atas

Aa;

K!t!ra#(a# A %!sar#'a "!%atas A"!r!).a %!sar#'a a'a S!u A) %!sar#'a t!(a#(a# $lt).

!rta#'aa# S!%ua ka"asitas a'a s!u 'a#( t!r"asa#( "aa s!%ua rua aala s!%!sar 900 A. =ika t!(a#(a# 'a#( i(u#aka# aala 220$lt, t!#tuka# %!sar#'a arus listrik 'a#( !#(alir "aa rua t!rs!%ut.

=aa% Aa;S!i#((a i"!r$l! arus s!%!sar 4,1 a"!r!.

#tuk !#(itu#( %!sar#'a K!a"ua# :a#tar Arus K:A) suatu ka%!l !#(a# %!%a# $t$r

K:A K!a"ua# :a#tar Arus)

Arus #$i#al 1 as!

/# ; > / > $s ?)

Arus #$i#al 3 as!

/# ; @3 > > / > $s ? )

S!a#(ka# ruus u#tuk !#+ari K:A aala 125 arus #$i#al.

K!t!ra#(a# / Arus "!ralata# A"!r!)


9/70

a'a asuka# "!ralata# att) T!(a#(a# $lt)$s ? Cakt$r a'aK:A 125 > / #$i#al

K!t!ra#(a# K:A %!sar#'a k!a"ua# a#tar arus suatu ka%!l./ #$i#al arus 'a#( !#(alir "aa ka%!l / ;+$s "i)

!rta#'aa# suatu i#stalasi listrik i#ustri !iliki ka"asitas $t$r s!%s!sar 450 att, +$s "i s!%!sar 0,8. S!a#(ka# t!(a#(a##'a !akai s'st!220 $lt. T!#tuka# %!sar#'a K:A u#tuk !#!#tuka# ka%!l 'a#( i"akaiD

=aa% / ; +$s"i )ari "!rsaaa# iatas aka i"!r$l! / s!%!sar 2,56 a"!r!.S!i#((a, %!sar#'a K:A aala 2,56 > 125 3,2 a"!r!. S!i#((a ka%!l 'a#( arus i(u#aka# aala 'a#( a"at !#(a#tarka#arus s!%!sar 3,2 ta#"a aa (a#((ua# ari i#t!r#al ka%!l t!rs!%ut.

Toleransi rugi tegangan pada instalasi listrik penerangan dan tenaga:

#tuk ru(i t!(a#(a# "aa i#stalasi listrik "!#!ra#(a# aksial aala s!%!sar 2 ari t!(a#(a# k!r&a. S!a#(ka# u#tuk ru(i

t!(a#(a# "aa i#stalasi listrik t!#a(a aala s!%!sar 5 ari t!(a#(a# k!r&a.

uus u#tuk !#(itu#( taa#a# is$lasi

Taa#a# is$lasi 1000 > t!(a#(a# k!r&a.

!rta#'aa# T!#tuka#la taa#a# is$lasi ka%!l $t$r i#ial 'a#( i%utuka# &ika ik!taui t!(a#(a# k!r&a suatu $t$r aala s!%!sar 660 $lt.


10/70

=aa% Taa#a# is$lasi 1000> 660 660 kil$ $.

uus u#tuk !#(itu#( luas "!#a"a#( ka%!l

u(i t!(a#(a# ala

E L > > 200); > > F > > F)

atauE L > / > 200); > " > F)

u(i t!(a#(a# ala $lt

E L > > 2); > G > F )

atau

E L > / > 2);G > F)

K!t!ra#(a#

%!%a# ala att t!(a#(a# a#tar 2 salura# as!-#!tral)E "!#a"a#( salura# 2)G ru(i t!(a#(a# ala $lt)G ru(i t!(a#(a# ala L "a#&a#( rut! salura# %uka# "a#&a#( kaat)F a'a a#tar &!#is t!%a(a 56, %!si 7, alui#iu 32,7/ arus %!%a#

Rumus menghitung tahanan pada tanah yang digunakan untuk system pentanahan penyalur petir:


11/70

" 8=#843n&

K!t!ra#(a# %!sar#'a taa#a# s!%ara# ari !l!ktr$a ala /L tiak %$l! l!%i ari 5 $.1-# taa#a# asi#(-asi#( !l!ktr$a.

!rta#'aa# S!%ua %a#(u#a# %!r%!#tuk "!rs!(i aka# i"asa#( s!%ua "!#'alur "!tir. =ika ik!taui aka# i"asa#( 4 !l!ktr$! !#(a# %!sara%ata# !l!+tr$! %!ruruta# s!%!sar 10, 20, 30, a# 40 $. T!#tuka#la taa#a# s!%ara##'a H

=aa% ari ruus "!ritu#(a# taa#a# s!%ara# iatas aka i"!r$l! #ilai taa#a# s!%ara# !l!+tr$! aala s!%!sar 0,01 $.

#tuk !#(itu#( %!sar#'a K!a"ua# :a#tar Arus K:A) "aa suatu "!r+a%a#(a# suatu ka%!l !#(a# %!%a# $t$r

K:A K:A t!r%!sar I / #$i#al $t$r 'a#( lai#.

!rta#'aa# suatu i#stalasi listrik i#ustri !iliki s!%ua +a%a#( !#(a# 3 %ua %!%a# $t$r. M$t$r 1 !iliki arus #$i#al s!%!sar 42A, $t$r2 s!%!sar 54A, a# $t$r 3 s!%!sar 68 A. T!#tuka# %!sar#'a K:A "aa "!r+a%(a#a# t!rs!%utD

=aa% K:A t!r%!sar 125 > /#$i#al t!r%!sarari "!rsaaa# iatas aka i"!r$l! K:A t!r%!sar s!%!sar 85 a"!r!. S!i#((a, K:A "aa sirkit +a%a#( aala 85A I 42A I 54A 181 A.

uus "!ritu#(a# (aai "r$t!ksi sirkit akir


12/70

Sirkit A 250 > / #$i#al $t$r.Sirkit B 200 > / #$i#al $t$r.Sirkit 125 > / #$i#al $t$r.

K!t!ra#(a# Sirkit A %!%a# $t$r &!#is r$t$r sa#(kar.Sirkit B %!%a# $t$r &!#is $t$r si#kr$# !#(a# aut$ tra$.Sirkit %!%a# $t$r &!#is $t$r r$t$r +i#+i#.

!rta#'aa# T!#tuka# (aai "r$t!ksi akir ari 3 %ua $t$r !#(a# s"!siikasi $t$r 1 r$t$r sa#(kar !iliki /#$i#al s!%!sar 42 A, $t$r 2$t$r si#kr$# !#(a# aut$ tra$ !iliki / #$i#al s!%!sar 54 A, a# $t$r 3 r$t$r +i#+i# !iliki / #$i#al 68 A.

=aa% Sirkit 1 250 > 42 105 A.Sirkit 2 200 > 54 A 108A.Sirkit 3 150 > 68 A 102 A.

uus !#(itu#( (aai "r$t!ksi "aa +a%a#(

Jaai r$t!ksi +a%a#( (aai "r$t!ksi sirkit $t$r t!r%!sar I &ula arus #$i#al $t$r 'a#( lai##'a.

!rta#'aa# T!#tuka#la %!sar#'a (aai "r$t!ksi "aa +a%a#( !#(a# !(#a+u "aa s$al ruus "!ritu#(a# (aai "r$t!ksi sirkit akir.

=aa% Jaai r$t!ksi +a%a#( 108I42I68 218 A.

uus !#(itu#( arus start "aa $t$r

#tuk sa%u#(a# %i#ta#(

/start l;@3);as!


13/70

#tuk sa%u#(a# s!(iti(a

/start as!@3);as!

K!t!ra#(a# l t!(a#(a# &ari#(a#. asa t!(a#(a# "asa-#$l.

uus "!ritu#(a# arus u%u#( si#(kat

/s+$;@t > t)I t >) t) @3 >))

aa "!ritu#(a# i#i, a%ata# &ari#(a# atas ia%aika#.

S!a#(ka# r!akta#si#'a aala

$ > $);s+

aa tra#s$rat$r, a%ata# ia%aika# &ika a'a s!u l!%i ari 100 KA. S!a#(ka# r!akta#si#a' aala s+ > $ > $);S#

aa "!utus t!#a(a, a%ata# a# r!akta#si ia%aika#.

aa %us%ar, a%ata# aala s!%a(a %!rikut i#i

L);A

S!a#(ka# u#tuk !#(itu#( %!sar#'a r!akta#si a"a %us%ar aala

0,15 L


14/70

#tuk ka%!l, !#(itu#( a%ata##'a aala

L);A

a# u#tuk !#(itu#( r!akta#si#'a aala

0,08 L

Luas !#a"a#( Ka%!l

Luas !#a"a#( Ka%!l 3 asa

A 1.73 * L * / * +$s "i) ; laa * u)

Luas !#a"a#( Ka%!l 1 asa

A 2 * L * / * +$s "i) ; laa * u)

!r%aika# Cakt$r a'a

Cakt$r a'a $!r Ca+t$r ;) ; */ +$s "i

aala !r%a#i#(a# a#tara a'a akti k) !#(a# a'a t$tal kA)

Cakt$r a'a !#!#tuka# siat ari %!%a# la((i#( asa arus t!rti#((al !#(a# asa t!(a#(a# %!%a# i#ukti) l!ai#( asa arus !#aului asa t!(a#(a# %!%a# ka"asiti)

S'arat i%!rlakuka# !rta#aa#


15/70

/#stalasi listrik 'a#( !#((u#aka# t!(a#(a# 'a#( l!%i %!sar ari 50 :ar(a taa#a# !#ta#aa# ") tiak !l!%ii

" 50 ; /a $

/A k > /#

" Ta. !#ta#aa#/A arus "!utusa# "!#(aa# arus l!%i/# arus #$i#al "!#(aa# l!%ur; "!#(aa# arus l!%ik akt$r "!#(ali, t!r(a#tu#( karakt!ristik "!#(aa#k 2,5 N5 "!#(aa# l!%ur) O 1,25-3,5 "!#(aa# lai#)

PAPAAP KABL /PSTALAS/ L/ST/K

Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik !ru"aka# $%&!k 'a#( !#&ai "$k$k "!rasalaa# ala"!ra#+a#(a# ka%!l i#stalasi listrik. #tuk !#itu#( kuatarus listrik 'a( !l!ati ka%!l, "!rlu i%!aka# a#tara i#stalasi as! satu a# as! ti(a.

/#stalasi as! satu

uus 'a#( i(u#aka# u#tuk !#(itu#( kuat arus listrik u#tuk i#stalasi as! satu aala

ia#a / Kuat arus listrik aksiu 'a#( %$l! il!ati a"!r!) a'a %!%a# t!r"asa#( att) T!(a#(a# t!r"asa#( $lt)

/#stalasi as! ti(a
http://ismailteknik.blogspot.com/2012/07/perencanaan-kabel-instalasi-listrik.htmlhttp://ismailteknik.blogspot.com/2012/07/perencanaan-kabel-instalasi-listrik.html


16/70

uus 'a#( i(u#aka# u#tuk !#(itu#( kuat arus listrik u#tuk i#stalasi as! ti(a aala

ia#a / Luat arus listrik aksiu 'a( %$l! il!ati a"!r!) a'a %!%a# t!r"asa#( att) T!(a#(a# t!r"asa#(

L a#&a#( ka%!l !t!r)

8. uas !enampang Kabel "nstalasi istrik

Entuk menentukan kabel yang paling cocok digunakan adalah denganmenghitung luas penampang kael instalasi list!ik./#stalasi as! satu

ia#a A Luas "!#a"a#( i#iu ka%!l )L a#&a#( ka%!l )

/ Kuat arus 'a#( !l!ati ka%!l A)$ !t!r)

/#stalasi as! ti(a

ia#a


17/70

A Luas "!#a"a#( i#iu ka%!l )L a#&a#( ka%!l )/ Kuat arus 'a#( !l!ati ka%!l A)

$ !t!r)

!ralata# /#stalasi

B!#a is$lasi /s$lat$r) i(u#aka# u#tuk !#utu"i a#tara# listrik a(ar aa#.

i"a i#stalasi i"a i#stalasi a"at i%!aka# !#&ai ti(a k!l$"$k, 'aitu "i"a %a&a, "i"a , a# "i"a l!ksi%!l, asi#(-asi#(!iliki karakt!ristik a# k!u#((ula# s!#iri-s!#iri.

B!#a %a#tu Aa %a'ak a+a %!#a %a#tu 'a#( i(u#aka# ala i#stalasi listrik s!"!rti k$tak sa%u#(, k$tak #$ral, k$tak,s!#tral, k$tak %a#ula, a# k$tak ra#(kaia# (a#a.

Saklar saklar i(u#aka# u#tuk !utuska# a# !#(u%u#(ka# arus listrik.

:a#tara# a#tara# atau ka%!l !#urut u#(si#'a a"at i%a(i !#&ai ti(a 'aitu, :a#tara# as!, a#tara# #!tral, a#tara#(r$u#;"!#(aa#.

Misal#'a ik!taui $t$r 3 "as! !#(a# a"!r! "aa #a! "lat!15.5 A aka %!ra"aka# ukura# ka%!l#'aD !#(a# asusi !#((u#aka# ka%!l 4 $r! 1 #tuk Jr$u# a# 3 #tuk asa)M!a#( aa "!ritu#(a# t!$ri u#tuk !#+ari ukura# ka%!l.!#(a# ruus 'a#( aa akt$r &!#is ka%!l alu atau t!%a(a), kar!#a a(ak ri%!t aka sa'a sua !lu"aka##'a.L!%i "raktis#'a sa'a %iasa !akai %uku ta%!l ka%!l.Bisa i"i#&a;i#ta "aa "!#&ual;su"li!r ka%!l.=u(a i%uku ts%.aa ta%!l k$!isi!# akt$r lai# 'a#( arus i"!ritu#(ka#. s!"!rti &arak, &ula ka%!l, a%i!#t t!"!ratur s%.=ai, u#tuk $t$r ts%.%isa !#((u#aka# ka%!l %!r"!#a"a#( 6Q10 2 t!r(a#tu#( &arak R k$!isi!# akt$r2 lai#)#tuk l!%i !#(!at, s!%aik#'a (u#aka# 3 +$r!, s!a#(ka# u#tuk Jr$u# %isa i(u#aka# ka%!l !#(k!l t!r"isa 2Q4 2 i&au).=ai u#tuk $t$r 3 "as! 15.5 A"!r! 10 K), (u#aka# ka%!l 3> 6Q10 2 ST) I 1> 2Q4 2 :i&au).


18/70

Ta%!l. :a%ata# &!#is %!%!ra"a %aa#

Kita a"at !#(itu#( %!sar#'a "!#a"a#( ka%!l !!!r 'a#( aka# kita (u#aka# ala suatu !si(# M !#(a# +ara s!%a(ai%!rikut.

!rtaa-taa kita &ulaka# ulu s!luru a'a ala att) 'a#( aka# i(u#aka# ala %a#(u#a#; (!u#( t!rs!%ut ariulai la"u, st$" k$#tak, "$"a ll. Misal#'a t$tal a'a-#'a sua kita a"atka# isal#'a 20000 att. #ilai t!rs!%ut lalu kita


19/70

k$#!rsika# !#&ai a !#(a# +ara !%a(i !#(a# 0.8. Maka asil#'a aala

20000 ; 0.8 25000 A

K!uia# asil t!rs!%ut kita %a(i 3 lalu i%a(i 220. Maka asil#'a aala

25000 a ; 3 ; 220 37.9 A

:asil t!rs!%ut lalu kita +$+$ka# !#(a# ta%!l !l!+tri+al ata 'a#( %isa kita i#ta k!"aa su"li!r ka%!l a# uu#'a ta%!l '(

i&aika# a+ua# aala ta%!l u#tuk ka%!l t'"! P a# '( kita liat aala #ilai +urr!#t +arr'i#( +a"a+it' at 30 i# (r$u#.B!rasarka# ta%!l t!rs!%ut, %!sar arus 37.9 A a"at !#((u#aka# ka%!l !#(a# ukura# 4 2 41 A) asil#'a kita %ulatka#k!atas. Pau# u#tuk l!%i sa!t'; aa##'a kita "ili ukura##'a ka%!l#'a 2 ti#(kat ari asil '( kita a"at. #tuk kasus iatas, aka utk sa!t'-#'a kita (u#aka# ka%!l !!!r !#(a# ukura# 10 2.

!ertanyaan#pertanyaan umum yang sering ditanyakan $eputar istrik

1 k%a &erapa Amper '

#0eori Emum&K(A adalah satuan bagi daya yang dihasilkan oleh tenaga listrik,yakni hasil kali antara tegangan llistrik#/olt& dengan kuat arus#ampere&

adi 8K(A " 8999(A adi

bila /oltasenya sebesar 3


20/70

maka dalam 8K(A terdapat" 8 = #8.534& = 9.3 /

Li#! t$ li#!; 3 asa S @3 > > /

K!t S = Daya semu (VA)V = Tegangan (Volt)I = Arus yang mengalir pada pengantar (Amper)

Daya Reaktif (Q)a'a r!akti !ru"aka# s!lisi a#tara a'a s!u 'a#( asuk "aa "!#(a#tar !#(a# a'a akti "aa "!#(a#tar itu s!#iri, ia#aa'a i#i t!r"akai u#tuk a'a !ka#ik a# "a#as. a'a r!akti i#i aala asil kali a#tara %!sar#'a arus a# t!(a#(a# 'a#( i"!#(arui$l! akt$r a'a.

Line to netral! " #asa

$ = V % I % Sin &

Line to line! ' #asa

$ = ' % V % I % Sin &

Ket

$ = Daya reakti# (VA*)V = Tegangan (Volt)

I = Arus (Amper)

Sin T = +aktor Daya

ari "!#&!lasa# k!ti(a a+a a'a iatas t!rs!%ut, ik!#al &u(a !#(a# S!(iti(a a'a. ia#a !#(!rtia# uu ari S!(iti(a a'aaala suatu u%u#(a# a#tara a'a #'ata, a'a s!u, a# a'a r!akti, 'a#( a"at iliat u%u#(a##'a "aa (a%ar %!#tuk s!(iti(ai%aa i#i


23/70

ia#a S > $s att)S @2 I Si# A)


24/70

$eputar "nstalasi istrik untuk Rumah Tinggal.

0ulisan saya ini saya muat di Kompasiana sekedar sebagai pengetahuan umum bagi para Kompasianer demi untuk mencegah

teradinya kebakaran yang akhir - akhir ini sering teradi di +akarta.

emoga berman6aat.

8. al-hal apa saa yang harus diperhatikan dalam instalasi listrik rumah tinggal agar e6isien dan ekonomis?

+awab ,

'ang paling utama adalah harus memenuhi persyaratan teknis, baru setelah itu bagaimana agar e66esien dan ekonomis.

a. !ersyaratan teknis.

a.8. Asumsi.

alam merancang instalasi listrik suatu rumah tinggal, diasumsikan bahwa instalasi listrik tersebut tidak akan diperiksa atau di

perbaiki selama rumah tersebut tidak dibongkar #bisa akibat di reno/asi atau dibongkar total untuk dibangun kembali&.

- Biasanya diasumsikan usia instalasi rumah sekitar 39 tahun.

Artinya : alam pemilihan peralatan instalasi listrik harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam *E>$ #*eraturan

Emum >nstalasi $istrik& khusus untuk Rumah Tinggal, dimana ketentuan yang diterapkan lebih berdasarkan pengalaman

selama ini #empiris&, bukan berdasarkan ketentuan teknis sesuai yang diatur pada *E>$ 4999, Bagian 5 : *enghantar dan

*emasangannya #halaman 344 O 341&, yang umumnya diterapkan untuk >nstalasi *abrik, Pedung *erkantoran, otel, dsb.

a.2. Menentukan &esaran Kabel istrik.

Kabel $istrik berpenghantar tembaga dan berisolasi *(C yang terpasang secara permanen di dalam rumah harus dengan

ukuran minimal4,1 mm4, berapapun umlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 1- A


25/70

- +ika arus listrik Q 89 A tetapi R 82 A #berlangganan 3.199 (A, 8 phase&, kabel utama #6eeder& harus menggunakan ukuran ;

mm4.

!enelasan ,

Berdasarkan 0abel KA #Kemampuan antar Arus& di *E>$ 4999, untuk kabel enis %'A, %'M dan %'' adalah sebagai

berikut :

- $uas penampang kabel 4,1 mm4 " 41 A

- $uas penampang kabel ; mm4 " 3; A

#*E>$ 4999 halaman 398, 393 dan 39;&.

a.3."solasi Kabel.

+enis kabel ditentukan oleh enis isolasinya.

Entuk perumahan, yang paling banyak digunakan adalah :

- /0A: Kabel ini berisolasi *(C, ber inti tunggal, enis kabel udara. Berwarna Merah, itam, Kuning dan Biru.

N Kelebihan : arganya murah.

N Kelemahan : S >solasinya cuma 8 lapis, sehingga mudah cacad.

S 0idak tahan air #karena enis kabel udara&

S >solasinya sangat disukai tikus #digigit tikus&


26/70

S upaya aman terhadap gangguan tikus dan sentuhan orang #kalau ada isolasi yang cacad&, pemasangan kabel sebaiknya

didalam pipa #bisa pipa *(C atau logam&.

- /0M: Kabel berisolasi *(C, ada yang berinti 4, 3 atau ;, enis kabel udara. Berwarna putih.

N Kelebihan : S >solasinya dua lapis, sehingga potensi kabel bocor akibat isolasi cacad lebih kecil dibandingkan %'A

N Kelemahan : S arganya lebih mahal dibandingkan %'A

S 0idak tahan air #karena enis kabel udara&

S >solasinya sangat disukai tikus #digigit tikus&, dan tidak tahan terhadap impack #benturan&

S upaya aman terhadap gangguan tikus dan sentuhan orang #kalau ada isolasi yang cacad&, pemasangan kabel sebaiknya

didalam pipa #bisa pipa *(C atau logam&.

- /00: Kabel berisolasi *(C, ada yang berinti 4, 3 atau ;, enis kabel tanah. Berwarna itam.

N Kelebihan : S >solasinya dua lapis dan liat sehingga lebih tahan terhadap impact #benturan& dibandingkan dengan %'A dan

%'M, potensi kabel bocor akibat isolasi cacad lebih kecil dibandingkan %'M

S 0ahan air #karena enis kabel tanah&

S >solasinya tidak disukai tikus, sehingga pemasangan tidak harus menggunakan pipa.

N Kelemahan : S arganya lebih mahal dibandingkan %'M.

a.;. rounding.


27/70

a.;.8. ungsi dari rounding antara lain ,

- ebagai pengaman terhadap tegangan sentuh saat ada instalasi yang bocor.

- Memperkecil resiko akibat sambaran petir.

a.;.4. $pesiikasi !emasangan rounding.

- +ika sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh, tahanan pentanahan maksimal 1 Lhm.

- +ika untuk memperkecil resiko akibat sambaran petir : R 8 Lhm #sama dengan spesi6ikasi untuk grounding *enangkal *etir&.

!enelasan ,

N 0ahanan *entanahan adalah nilai 0ahanan uatu Prounding yang kita tancapkan kedalam bumi.

S +ika tanahnya berpori dan gembur seperti di *almerah, Kebon +eruk, Bintaro atau di lokasi yang airnya asin atau payau #di

+elambar, Kapuk, Ancol&, dengan menancapkan pipa sedalam 8 m sudah bisa didapat 0ahanan *entanahan 1 Lhm di musim

kemarau dan 8 Lhm di musim huan.

S +ika tanahnya berpasir #seperti di 'ogyakarta, Banarmasin, Makasar& atau tanah liat yang tidak berpori #seperti di Cikarang&

atau dari batu padas #seperti di *angkal *inang, Bawen&, maka untuk mendapatkan 0ahanan *entanahan 1 Lhm memerlukan

1 titik grounding dengan kedalaman masing O masing 1 meter dan arak antar titik minimal 89 meter.

N alam hal ini petirnya menyambar instalasi *$% yang ada diatas tanah #dan mungkin auh dari rumah kita&, tetapi petirnya

sudah diproteksi oleh Arrester yang terpasang pada instalasi *$%.


28/70

N Karena tidak seluruh petir dapat diserap oleh Arrester, maka ada potensi Tlidah petirT atau sering dikatakan Tanak petirT,

berpotensi akan mengganggu ala O ala *$%, sehingga dapat merusakkan peralatan listrik yang tersambung ke instalasi listrik

di dalam rumah.

S Kalau kabel 0( sedang terpasang di top Kontak, 0( dapat terbakar dan beresiko uga orang yang ada di depan 0( akan

ikut tersambar petir.

S Kalau top Kontak dalam keadaan kosong #tidak ada peralatan yang terpasang di situ&, pada lubang stop kontak akan keluar

bunga api.

N Cara paling sederhana membuat grounding adalah meman6aatkan instalasi tiang= kolom beton yang ada di setiap dinding

rumah.

S Besi yang ada di kolom beton, dibagian bawahnya selalu menyentuh tanah, sehingga tahanan pentanahannya berkisar R 8

Lhm dan maksimal 1 Lhm, tergantung kedalaman pondasi, umlah kolom dan enis tanahnya.

S i setiap rumah, kolom beton akan sedikit terbuka di bagian atas pla6on sehingga besi betonnya kelihatan. %ah besi beton itu

bisa kita man6aatkan untuk grounding.

N Entuk amannya, kabel netral digabungkan dengan Prounding.

S i >nstalasi *$%, kabel %etral ini sudah di grounding. 0etapi untuk meningkatkan keamanan terhadap tegangan

sentuh #artinya ika ada peralatan listrik yang isolasinya bocor dan tersentuh tangan&, kabel %etralnya kita grounding lagi.

S 0egangan entuh yang aman R 19 (olt.

a.1. !anel Hubung &agi.


29/70

esuai standard yang ditetapkan oleh pihak *$%, setiap instalasi listrik di perumahan harus memiliki *B #*anel ubung

Bagi&.

- *osisinya setelah K Meter *$%

- $etaknya biasanya didalam rumah tapi dibagian depan.

Kalau rumah sederhana dengan daya ;19 (A, umumnya menggunakan *B sederhana, dimana komponen *B hanya

berupa 8 buah 6use= sikring atau bisa uga MCB #Miniatur Circuit Breaker&,

+ika rumah besar dengan daya 4.499 (A keatas, biasanya menggunakan *B $engkap, dimana masing O masing MCB

melayani enis beban yang berbeda.

4ontoh 5iagram garis Tunggal !H& ,

a.1.8. !H& $ederhana ,

a.6.2. !H& engkap ,

0uuannya adalah untuk selekti/itas pemadaman saat teradi gangguan.

N +ika yang terganggu AC #kemungkinan teradi ubung ingkat&, maka yang padam hanya MCB AC saa, sedangkan MCB

yang lainnya tidak ikut atuh.

N ipasaran sudah banyak yang ual bo7 *B dalam bentuk yang cukup bagus ika diletakkan di ruang tamu, misalnya merk

$egrand.


30/70

a.2. !enangkal !etir

+ika rumahnya 4 lantai atau lebih dan disekitarnya tidak ada bangunan atau pohon yang lebih tinggi dari atap rumah,

sedangkan daerah rumah tersebut merupakan daerah 7$ambaran Kilat7#epok, Bintaro, awangan, *almerah, Bogor,

Ciputat, dsb& maka untuk menghindari resiko tersambar petir, pada atap rumah waib dipasang *enangkal *etir.

!enelasan.

- aerah ambaran Kilat adalah suatu daerah yang secara geogra6is banyak awan berkumpul dan berpotensi menimbulkan

petir.

- 0ahanan *entanahan dari *enangkal *etir harus R 8 Lhm agar energi petir yang sudah diserap oleh penangkal petir

langsung tersalurkan ke bumi tanpa hambatan.

- Kabel Prounding *enangkal *etir harus diaga selalu dalam keadaan baik, tidak karatan apalagi terlepas dari groundingnya.

Awas888888

+ika Kabel Prounding terlepas dari Proundingnya, saat petir menyambar rumahnya bisa meledakUUU.

*enyebabnya : aat energi *etir sudah ditarik oleh *enangkal *etir tapi tidak bisa disalurkan ke Bumi akibat adanya hambatan

pada kabel grounding, energi petir tersebut bisa menyambar rumah atau benda O benda yang ada disekitarnya.

Contoh kasus yang pernah teradi adalah saat terbakarnya kantor redaksi @emina Proup beberapa tahun yang lalu.

N aat huan lebat dan banyak petir, pada kabel grounding penangkal petir terlihat sinar warna biru #namanya corona, yaitu

muatan listrik yang berlebihan dalam kabel& menyusuri kabel penangkal petir. Beberapa saat kemudian terdengar ledakan dan

gedungnya terbakar habis.

Kemungkinan besar kabel groundingnya sudah karatan sehingga energi petir yang sudah ditangkap oleh *enangkal *etir tidak

bisa disalurkan ke bumi dengan lancar.


31/70

b. 9isien.

*engertian )6isien dalam instalasi listrik adalah :

Kualitas kabel dan peralatan pendukungnya #sakelar, stop kontak, 6itting, dsb& sesuai standard yang telah ditentukan oleh

*E>$, sehingga instalasi listrik bisa bertahan sampai Q 39 tahun..

b.8. Kabel.

Merk kabel yang paling baik sampai saat ini adalah ; besar :

- Kabelmetal

- Kabelindo

- upreme

- 0ranka.

iluar ke ; merk tersebut kualitasnya tidak terlalu elas, bisa sama dengan ke ; merk diatas, tapi kemungkinan besar ada di

bawahnya.

b.4. !eralatan !endukung.

Merk peralatan *endukung instalasi listrik seperti top Kontak, akelar, @itting lampu, cukup bagus sesuai spesi6ikasi yang

ditentukan oleh *E>$ banyak beredar di pasaran, antara lain :

- MK


32/70

- $egrand

- ................

c. 9konomis.

*engertian )konomis dalam >nstalasi $istrik adalah >nstalasinya dibuat secara optimal, artinya harus ekonomis tetapi tetap

memenuhi persyaratan teknis.

c.1. !emilihan +enis kabel.

- +ika karena si6at instalasinya #ditempat yang terlihat oleh mata atau punya potensi kena impact& sehingga kabel harus

dimasukkan kedalam pipa conduit, maka bisa digunakan kabel %'A atau %'M yang lebih murah.

- +ika akan dipasang diatas pla6on, tidak terlihat oleh mata dan tidak ada potensi terkena impact sehingga tidak perlu dipasang

conduit, maka sebaiknya menggunakan kabel dari enis %'', dengan asumsi harga kabel %'M pipa conduit lebih mahal

dibandingkan dengan harga kabel %''.

c.4. +alur kabel.

+ika mau ekonomis, pembagian bebannya angan terlalu banyak seperti contoh diatas #point a.1.4& tetapi cukup seperti contoh

a.1.8.#8 MCB= @use= ikring untuk seluruh beban dengan daya tersambung R 8.399 (A& atau 4 MCB untuk daya tersambung Q

4.499 (A #hanya ada MCB untuk lampu dan MCB untuk top Kontak&.

- Bisa lebih ekonomis karena kabel yang digunakan lebih pendek.

8. Bagaimana cara mencegah teradinya arus pendek?

+awab ,


33/70

'ang paling berbahaya sebenarnya >solasi Kabel yang bocor, karena hal ini dapat menyebabkan kebakaran, sedangkan

ubungan Arus *endek atau Arus ubung ingkat, arang menadi penyebab kebakaran.

Alasannya :

a. Arus Hubung $ingkat.

Adalah bertemunya secara langsungantara kawat phasa dan kawat netral atau kawat 4 phasa yang berbeda #pada sistem 3

phasa& akibat teradinya kegagalan isolasi, sehingga menyebabkan besar arus listrik yang mengalir dalam kabel relati6 Ttidak

terhinggaT.

- $oncatan bunga api hanya berlangsung R 8 detik.

- Karena besar arus listriknya relati6 Ttidak terhinggaT, maka pengaman listriknya langsung bekera sehingga sumber apinya

langsung padam.

b. "solasi Kabel yang bocor.

Adalah bertemunya secara tidak langsungantara kawat phasa dan kawat netral atau kawat 4 phasa yang berbeda #pada

sistem 3 phasa& akibat teradinya kegagalan isolasi, tetapi besar arus listrik yang mengalir dalam kabel relati6 tidak terlalu besar

dan cenderung masih dibawah KA #Kemampuan antar Arus& dari istem *engaman yang terpasang #bisa @use atau Circuit

Breaker&.

- $oncatan bunga api yang teradi cukup besar dan bisa berlangsung lama

- Karena besar arus listriknya relati6 tidak terlalu besar dan cenderung masih dibawah KA @use atau Breaker, maka istem

*engaman $istrik tidak bekera, sehingga sumber apinya terus ada selama sumber kegagalan isolasi kabel tidak diatasi.

c. !enyebab Kegagalan "solasi Kabel.

c.8. "nstalasi istrik Rumah.


34/70

c.8.8. Kualitas >solasi Kabel buruk, sehingga mudah retak atau terkelupas saat digunakan.

c.8.4. Kabel dialiri arus lebih besar dari yang telah ditetapkan oleh *E>$ untuk >nstalasi umah 0inggal lebih dari 1 tahun atau

waktunya singkat tetapi melampaui batas yang dibolehkan sesuai dengan yang tercantum pada *E>$ 4999 Bagian

5:*enghantar dan *engamannya.

c.8.3. Kabel terkena pukulan atau impact sehingga isolasinya terluka.

c.8.;. Kabel terkena panas, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik panas yang bersumber dari matahari atau

sumber panas yang lain, yang bisa menyebabkan isolasi kabel mengering dan akhirnya retak atau terkelupas.

c.4. 5ari !eralatan istrik.

c.8.8. Kualitas *eralatan $istrik buruk.

c.8.4. Kualitas 0egangan tidak stabil.

c.8.3. 0egangan yang diberikan tidak sesuai #misalnya peralatan 889 (olt diberi teganagan 449 /olt&.

c.8.;. @rekuensi listrik yang tidak sesuai #peralatan listrik dengan 29 J, yang biasanya e7 Amerika atau >nggris, dipasang di

>ndonesia , dimana standard 6rekuensinya " 19 J&.

c.8.1. Esia peralatan listrik sudah tua.

8. Ada berapa macam ukuran kabel listrik dan apa saa 6ungsinya? Adakah kaitannya dengan penghematan listrik?.

+awab.


35/70

a. Macam ukuran kabel dan ungsinya.

Macam ukuran kabel banyak sekali, mulai dari luas penampang R 8 mm4 untuk sistem kontrol sampai 8.999 mm4 untuk

istem istribusi 0enaga $istrik.

- Ada yang dari 0embaga, Allumunium, @iber Lptic dan sebagainya.

- Karena cakupannya sangat luas, maka penelasan lebih rinci sebaiknya dibuat dalam tulisan yang terpisah.

b. Adakah kaitannya dengan penghematan listrik '

+ika dikaitkan dengan luas penampang kabel, tentu saa ada, karena luas penampang kabel makin besar, rugi O rugi di kabel

uga makin kecil.

- 0etapi khusus untuk >nstalasi umah 0inggal, selama sistem operasinya sesuai dengan spesi6ikasi yang telah di tentukan

dalam *E>$, masalah penghematan listrik tidak terlalu signi6ikan karena besar arus yang mengalir di kabel listrik auh dibawah

kemampuan kabel tersebut menyalurkan listrik.

8. Apa man6aat MCB? Bagaimana memilih MCB yang bagus?

+awab :

a. !engertian M4&.

a.8. MCB adalah singkatan dari Miniatur Circuit Breaker atau Circuit Breaker dalam bentuk mini.

a.4. Biasanya digunakan untuk beban O beban yang memiliki arus start #transient& yang kecil, seperti beban O beban peralatan

listrik di rumah tangga.


36/70

- >tu pula sebabnya *embatas Arus di K Meter *$% menggunakan MCB.

a.3. iatas MCB ada :

- MCCB : Moulded Case Circuit Breaker.

- ACB : Air Circuit Breaker.

- (CB : (acuum Circuit Breaker.

a.;. 'ang membedakan antara ke ; enis Circuit Breaker tersebut antara lain:

- Kemampuan antar Arus.

- Breaking Capacity atau kemampuan Circuit Breaker untuk menerima aya ubung ingkat.

- Kemampuan untuk melayani beban yang memiliki Arus tart yang besar, misalnya ri/e Motor, Compressor AC, dsb.

- Kemampuan membuat pengaturan selekti6itas bila teradi L/er $oaded atau ubung ingkat.

!enelasan ,

Karena penelasan masalah ini cukup kompleks, sebaiknay penelasan selengkapnya dibuat terpisah dalam konteks : istem

istribusi 0enaga $istrik.

b. Manaat M4&.

Entuk memutuskan uplai aya $istrik saat teradi L/er $oaded atau hort Circuit #ubung ingkat&.


37/70

c. Memilih M4& yang bagus.

Punakan MCB yang asli dan angan yang palsu.

epotnya, dipasaran banyak beredar MCB palsu. edemikian canggihnya pemalsuat tersebut, sampai pihak pabrik seperti

chneider yang memproduksi MCB merk MP= Merlin Perrin #yang lokasi pabriknya di Cikarang&, dengan hanya melihat 6isik

luarnya saa, tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

- aran dari mereka : Belilah MCB dari agen resmi.

8. Bagaimana mengetahui teradinya kebocoran arus listrik? al-hal apa saa yang harus dilakukan agar tidak teradi

kebocoran listrik? Adakah alat yang bisa dipakai untuk mengetahui kebocoran listrik di rumah tinggal?

+awab:

a. &agaimana mengetahui teradinya kebocoran listrik '

a.8. "nstalasi istrik Rumah Tinggal.

a.8.8. Kebocoran listrik biasanya ditandai oleh :

- Ada bau hangus akibat isolasi kabel terbakar.

- *ada titik yang bocor timbul bunga api.

a.8.4. 4ara mencegah kebocoran listrik.

Melakukan pengukuran besarnya 0ahanan >solasi Kabel dengan alat yang namanya TMeggerT yang artinya Mega Lhm Meter.

- Megger ini akan menyuntikkan tegangan 8.999 (olt C pada kawat kabel yang akan diukur tahanan isolasinya.


38/70

- *eraturan dalam *E>$ : etiap tegangan 8 /olt harus memiliki 0ahanan >solasi minimal 8 Lhm.

- aat kabel masih baru, 0ahanan >solasinya umumnya Q 39 MLhm atau Q 39.999 Lhm.

N +ika kualitas instalasi dan kualitas kabelnya bagus, setelah 39 tahun umumnya masih Q 4.999 Lhm.

N +ika berlangganan listrik enis 8 phase #tegangan 449 O 4;9 (olt&, tahanan isolasi minimal 4;9 Lhm.

N +ika 0ahanan >solasi R 4;9 Lhm, 0ahanan >solasi Kabel sudah termasukKategori &ocor.

S %ilai 0ahanan >solasi makin rendah, kebocoran listrik makin besar.

S +ika 0ahanan >solasi Kabel mendekati 9 Lhm, instalasi listrik sudah dinyatakan sebagai Hubung $ingkat.

a.4. !eralatan istrik.

a.4.8. !eralatan yang menggunakan motor listrik: antara lain ,

N $emari )s

N ispenser

N *ompa Air

N Mesin Cuci

N AC

N Blender.


39/70

a.4.4. !eralatan listrik non Motor istrik: antara lain ,

N Computer

N etrika $istrik

N adio, 0(, 0ape, (C

a.4.3. Ada 4 macam kebocoran isolasi :

a.4.3.8. Kebocoran "solasi yang tidak berbahaya untuk !eralatan istrik tetapi bisa berbahaya untuk manusia.

- Tanda ; tandanya:

Body *eralatan $istrik kalau di pegang nyetrum.

N Kalau T0egangan entuhT Q 19 (olt, bisa berbahaya untuk manusia.

N Kalau R 19 (olt, tidak berbahaya untuk manusia, cuma bikin kaget.

- Cara mengatasinya :

N tekker yang ke top Kontak dibalik, sehingga yang tadinya dapat 0egangan *hasa, kemudian dapat %egati6 dan sebaliknya.

N Body peralatan listrik di Pround, sehingga 0egangan entuh R 19 (olt.

a.4.3.4. Kebocoran istrik yang berbahaya untuk peralatan listrik tersebut.

- +ika teradi kebocoran listrik pada peralatan listrik yang menggunakan Motor $istrik, berarti telah teradi kebocoran isolasi

pada gulungan otor atau tator.


40/70

0anda O tandanya:

N Mesin lebih panas

N *enggunaan listrik lebih besar

- +ika kebocoran listrik pada peralatan elektronik, sering kali tidak ada tanda O tandanya, tahu O tahu tidak ber6ungsi karena

ubung ingkat.

b. Apa yang harus dilakukan agar tidak teradi kebocoran listrik :

+awab :

b.8.


41/70

- +ika tegangan tidak stabil, gunakan tabilsator 0egangan.

b.3. (ntuk instalasi listrik di rumah: sebaiknya setiap 1- th atau setidaknya setelah 16 tahun diperiksa kualitas

Tahanan "solasi Kabel dengan menggunakan Megger.

- +ika nilai 0ahanan >solasi R 1.999 Lhm tetapi masih Q 4.999 Lhm, sebaiknya diperiksa setiap 1 tahun.

- +ika nilainya R 4.999 Lhm, sebaiknya segera diganti karena proses penurunan 0ahanan >solasi berikutnya sulit ditebak.

N Kalau sedang beruntung, masih bisa bertahan 1 tahun lagi atau lebih.

N Kalau sedang tidak beruntung, dalam waktu kurang dari 8 tahun, nilainya sudah R 4;9 Lhm dan ini beresiko teradi

kebakaran.

8. Apakah alat-alat penghemat listrik yang banyak beredar di pasaran benar-benar mampu menghemat listrik? Bagaimana

cara keranya?

+awab ,

a. %amanya Capacitor Bank

b. @ungsinya bukan untuk menghemat aya $istrik, tetapi untuk mengoptimalkan penggunaan daya listrik di rumah agar

dengan 5aya Tersambungyang ada, peralatan listrik yang dioperasikan bisa lebih banyak.

c. 4ara keranya ,

c.8. Kita berlangganan listrik *$% dalam satuan (olt Ampere #(A&, yang dinyatakan sebagai aya )6ekti6.

c.4. Kebutuhan aya $istrik dari peralatan listrik yang kita pakai adalah att, yang dinyatakan sebagai att atau aya %yata.


42/70

c.3. 0agihan $istrik *$% uga berdasarkan umlah aya %yata yang kita gunakan, dimana satuannya adalah K #Kilo att

ours&.

c.;. *erbedaan antara (A dan att adalah :

c.;.8. =A )=olt Ampere*.

(A adalah suatu daya e6ekti6 yang diperlukan untuk menggerakkan= mengoperasikan suatu peralatan listrik #motor listrik,

lampu, heater, dsb&.

umus : " aya )6ekti6 " (olt Ampere

" (olt 7 Ampere.

4ontoh ,

aya $istrik yang diperlukan untuk menggerakkan suatu motor listrik adalah aya )6ekti6 dalam satuan (olt Ampere.

(A mengandung Cos *hi, yaitu sudut listrik yang teradi akibat penggunaan kumparan listrik #disebut sebagai sudut lagging

atau indukti6& atau capasitor #disebut sebagai sudut leading atau kapasiti6&.

isebut Cos *hi karena merupakan 6ungsi Cossinus dari sudut *hi # & antara (A dan att, dimana :

Cos *hi " att= (A

c.;.8.8. alam operasionalnya, Cos *hi itu diperlukan untuk proses pembangkitan listrik atau operasional peralatan listrik.

0anpa Cos *hi, maka :


43/70

- *ompa air tidak bisa bekera memompa air.

- $istrik tidak bisa di bangkitkan

- adio atau 0( tidak bisa dioperasikan.

c.;.8.4. Masalah bagi +aringan istribusi 0enaga $istrik, Cos *hi ini mengganggu penyaluran daya listrik, sehingga

penggunaan aya $istrik tidak bisa optimal.

4ontoh ,

- aya 0ersambung " ;19 (A.

- Ei coba beban menggunakan lampu 0$ 8< watt dengan Cos *hi 9,5 induksti6 :

" 8< watt=9,5

" 41,5 (A

- +umlah lampu 0$ yang bisa di operasikan :

" ;19 (A= 41,5 (A

" 85 bh lampu 0$ 8< att.

- +ika menggunakan Capacitor Bank, maka Cos *hi bisa diatur " 9,< >ndukti6, sehingga :


44/70

N aya e66ekti6 lampu :

" 8< watt=9,nput aya $istrik #(A& V Lutput *utaran Motor #att&

- enset.

>nput *ower )ngine #att& V Lutput aya $istrik #(A&.


45/70

- Heater

>nput aya $istrik #(A& V Lutput panas #dominan& sinar #kecil& W #att&

- ampu

>nput aya $istrik #(A& V Lutput inar #dominan& panas #kecil& W #att&.

8. Adakah kiat-kiat untuk menghemat pemakaian listrik di rumah?

a. *emilihan lampu

b. *emakaian AC dan perangkat elektronik lainnya

+awab ,

Kiat untuk menghemat !emakaian istrik.

a. 5esign Rumah.

alam merancang rumah, usahakan sebanyak mungkin memasukkan sinar matahari ke dalam rumah, sehingga penggunaan

lampu untuk penerangan pada siang hari bisa dikurangi.

Cara agar panas mataharitidak ikut masuk kedalam rumah ada beberapa alternati6, antara lain :

a.8. Alternati 1.

inar matahari yang masuk kedalam rumah harus dipecah ensity atau >ntensitasnya, agar sinarnya tetap bisa masuk dan

memenuhi syarat untuk penerangan, tetapi tidak panas.

- *rinsipnya adalah inar Matahari yang masuk kedalam rumah angan langsung, tetapi harus dipantulkan dahulu ke bidang

lain, baru boleh masuk kedalam rumah.


46/70

- Agar hasilnya optimal, dibuat alat pemantul dan penerima inar Matahari.

N *emantulnya merupakan Bidang atar.

N *enerimanya merupakan Bidang Cekung.

a.8. Alternati 2.

Memasang @ilter yang dapat menyaring sinar Eltra (iolet #XR 4999& dan >n6ra ed #X Q 1.999&, yang merupakan unsur panas

dari sinar matahari, tidak ikut masuk kedalam rumah, sedangkan yang masuk adalah (isible $ight, yaitu sinar matahari yang

tidak panas.

b.


47/70

i pasaran memang banyak merk $ampu 0$, ada yang murah meriah #e7 China& tetapi ada uga yang mahal #merk *hilips&.

- $ampu 0$ buatan China memang murah #untuk 8< att harganya p. 1.999,99 O p. 5.999,99&, selain usia pakainya pendek

# 2 bulan&, uga sinarnya cepat redup # terangnya cuma 8 bulan&, sehingga termasuk kategori Boros )nergi #tapi masih lebih

hemat dibandingkan $ampu *iar&.

- $ampu 0$ merk *hilips memang mahal #untuk 8< att harganya p. 39.999,99&, selain usianya panang # 8 th&, sinarnya

yang terang bisa bertahan sampai 8 tahun #sampai lampunya putus&.

c.4. A4.

+ika akan membeli AC, yang harus diperhatikan adalah besaran )), dimana :

)) " Cooling Capacity #B0E=h&

*ower >nput #att&

NAngkanya makin besar, penggunaan aya $istrik makin hemat.

N Angkanya berkisar antara


48/70

N AC merk %ational e7 +epang berkapasitas 1.999 B0E=h #atau istilah pasarannya Y *K&, nilai )) bisa 88, B0E=h=att.

N AC merk 0rain kapasitas 45.999 B0E=h #3 *K&, nilai )) berkisar stilah *K atau aya Kuda #setara 5;1 watt& saat ini sudah tidak lagi digunakan dalam perencanaan unit AC, karena :

N AC e7 China : 8 *K " 5.999 B0E=h.

N AC e7 +epang atau )ropa= Amerika : 8 *K " .999 B0E=h.

N AC e7 Korea : 8 *K R .999 B0E=h

- Entuk umah 0inggal dengan ketinggian *la6on 3 m, untuk mendapatkan temperatur ruang #41 8& 9C, saat siang hari

memerlukan Kapasitas *endinginan 199 B0E=h=m4, sedangkan pada malam hari 319 B0E=h=m4.

c.3. !eralatan lain.

Entuk peralatan lain seperti *ompa Air, $emari )s, Kompor $istrik, dsb cara memilihnya pada prinsipnya sama : Cari yang

kineranya tinggi tapi penggunaan daya listriknya kecil.

- Kalau mau aman, beli merk terkenal buatan +epang, )ropa atau Amerika, karena biasanya merk terkenal dari negara O

negara tersebut selalu menaga kualitas produknya : Kinera 0inggi tetapi penggunaan aya $istrik endah.


49/70

?$yarat#syarat perancangan aringan listrik yang baik

ada 3 karakter yang harus dipenuhi

".#leksielitasa. Kemungkinan untuk penambahan beban

b. 0idak perlu dilakukan perombakan atas aringan listrik yang lama secara total

c. Cadangan yang berlebihan tidaklah ekonomis bahkan merupakan pemborosan

$.%epe!&a'aana. Keadaan dalam pembebanan oleh peralatan listrik yang dipercaya

b. Kualitas bahn instalasi perlu diperhatikan

c. Kegagalan perlatan harus dapat dikethui secara dini

3. %eamanana. ipasang pengaman yang memadai

b. Mengacu pada *E>$

c. esiko teradinya kebakaran

? !erancangan kabel "nstalansi istrik

8. Kuat arus listrik merupakan obek yang menadi pokok permasalahan dalam perancangan kabel instalasi listrik, untukmenghitung kuat arus listrik yang melewati perlu dibedakan antara instalasi satu 6asa dan instalasi tiga 6asa.

a. Instalasi satu asaumus untuk menghitung kuat arus listrik

>" *=#) Zcos[ &

imana

> " kuat arus listrik maksimum yang boleh dilewatkan #ampere&

* " daya beban terpasang #watt&

) " tegangan terpasang #/olt&

Cos [ " @aktor daya


50/70

. Instalasi tiga asaumus untuk menghitung kuat arus listrik

>" *=#8,534 Z ) Zcos[ &

imana

> " kuat arus listrik maksimum yang boleh dilewatkan #ampere&

* " daya beban terpasang #watt&

) " tegangan terpasang #/olt&

Cos [ " @aktor daya

2. uas penampang kabel

\ Entuk menentukan kabel yang paling cocok digunakan adalah untukl menghitung luas penampang kabel instalasi

listrik.

\ *erlu dibedakan instalasi satau 6asa dan instalasi tiga 6asa

a. Instalasi List!ik satu asaumus yang digunakan untuk menghitung $uas penampang kabel

A" #4Z$Z>Zcos[&=#]Zu&

imana

A " luas penampang minimum kabel #mm&

$ " panang kabel#m&> " kuat arus yang melewati kabel

] " hantaran enis tembaga

u " rugi-rugi tegangan

Cos [ " @aktor daya

. Instalasi tiga asaumus yang digunakan untuk menghitung $uas penampang kabel tiga 6asa

A" #4Z$Z>Zcos[&=#]Zu&

imana

A " luas penampang minimum kabel #mm&


51/70

$ " panang kabel#m&

> " kuat arus yang melewati kabel

] " hantaran enis tembaga

u " rugi-rugi tegangan

Cos [ " @aktor daya

Catatan : hantaran enis untuk : ]

0embaga ^ 12,4.89I2 s=m

Alumunium ^ 33.89I2 s=m

,eberapa Persiapan -emasang Instalasi ListrikSebelum kita memasang instalasi listriktentunya kita akan mempersiapkan apa sa.a yang kebutuan untuk

instalasi/ sebelumnya saya suda tuliskan artikel Perlengkapan instalasi listrik/ langka ini benar0benar arus

diperatikan karena kita tau baan yang kurang sekecil apapun akn mengamat kita ketika suda

menger.akan pemasangan instalasi listrik/berikut ini al0al yang arus anda persiapkan sebelum beran.ak

menger.akan pemasangan instalasi1

Skema/Denah rumah.
http://blog.kangmiftah.com/2014/03/beberapa-persiapan-memasang-instalasi-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/03/beberapa-persiapan-memasang-instalasi-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/03/standart-alat-perlengkapan-untuk-instalasi-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/03/beberapa-persiapan-memasang-instalasi-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/03/beberapa-persiapan-memasang-instalasi-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/03/standart-alat-perlengkapan-untuk-instalasi-listrik.html


52/70

2ntuk menentukan instalasi dan letak ,o% Sekering ! ,o% -3,/ titik lampu/ saklar maupun Stop Kontak!kotak

kontak dan tentukan dulu sebelum saluran instalasi listrik yang akan anda pasang1 Dena ini akan sangat

membantu sekali untuk mengindari kesalaan .umla kabel saluran yang digunakan akibat percabangan

saluran lampu/ saklar maupun Stop Kontak1

Peralatan pemasangan dan perlengkapannya.

Peralatat disini meliputi alat pertukangan yang banyak kita .umpai seperti tang kombinasi/ obeng/

cutter!pisau!gerga.i besi/ betel dan palu14ang perlu dibeli mungkin cuma test0pen1 Alat ini digunakan untuk

mengetaui instalasi listrik yang terpasang dan alat ini sangat dibutukan untuk memperbaiki instalasi listrik

yang tela terpasang1 Karena itu anda sangat dian.urkan mempunyai alat ini1 Tidak perlu yang maal/ yang

penting ber#ungsi dengan baik1

Menentukan pengaman yang digunakan.

Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik ruma maupun gedung adala sekring dan -3, yang

masing0masing mempunyai 5ada atau tempat yang berbeda yaitu ,o% Sekring dan ,o% -3,1 -asing0masing

punya kelebian dan kekurangan1 ,erikut sedikit keterangan berdasarkan alat pengaman umumnya

Bo Sekering.

-emiliki dua bagian yaitu bagian sekring yang terubung pada #asa dan saklar pemutus ubungan (baik#asa maupun netral) dari sumber listrik(PL6/diesel/dll)1

7ika sekering rusak!putus akibat korsleting dapat di perbaiki/ .adi tidak perlu beli baru (Sekering standart!

biasa loo11)1

8arga sekering lebi mura1

Kekurangan

Sulit mencari untuk bo% sekering yang digunakan pada pembagian grup instalasi yang banyak1

2mumnya anya terdapat " grup dan 9 grup instalasi1
http://blog.kangmiftah.com/2014/02/cara-memasang-stop-kontak-untuk-instalasi-rumah.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/02/cara-memasang-stop-kontak-untuk-instalasi-rumah.html


53/70

Terliat kurang praktis1

untuk cara pesangan buka alaman cara memasang bo% sekreng1

Bo M!B.

Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi1

Terliat praktis dan lebi rapi1

Kekurangan

,iasanya anya bagian #asa yang diberi pengaman -3, dari sumber listrik(PL6/diesel/dll)1

7ika -3, rusak arus mengganti baru karena sulit memperbaikinya1

8arga -3, .au lebi maal daripada sekering1

untuk cara pemasangan silakan buka alaman cara memasang bo% -3,

Menentukan pan"ang ka#el $%M & ' mm

kabel 64- ' : ; ini ber#ungsi sebagai kabel pengubung dari sumber listrik (K? cm) mengingat kabel ini terbilang cukup

maal1

Menentukan "enis luas penampang penghantar dan *arna ka#el dalam instalasi.

+. ,enis ka#el.

Pada umumnya kabel yang digunakan dalam instalasi adala .enis 64A (didalam kabel anya terdiri " ka5at

pengantar tembaga pe.al terbungkus isolator ) atau .enis 64- (didalam kabel berbungkus isolator ini terdiri

dari 9 /' atau ; ka5at pengantar tembaga pe.al)1 liat alaman.enis0.enis kabel standart pemasangan instalsi

B. -uas penampang penghantar.
http://blog.kangmiftah.com/2012/08/cara-memasang-box-sekering-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2012/08/cara-pemasangan-box-mcb-dirumah.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/01/beberapa-jenis-kabel-listrik-dan-juga-kegunaannya.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2012/08/cara-memasang-box-sekering-listrik.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2012/08/cara-pemasangan-box-mcb-dirumah.htmlhttp://blog.kangmiftah.com/2014/01/beberapa-jenis-kabel-listrik-dan-juga-kegunaannya.html


54/70

8al ini menyangkut kemampuan antaran arus dari kabel teradap arus listrik yang mele5atinya)1 2kurannya

"/> mm@ 9/> mm@ ; mm@ B mm@ dst1 Sebenarnya dalam memasang instalasi dilakukan peritungan mengenai

berbagai #aktor termasuk diantaranya menentukan besar maupun .enis kabel yang digunakan12ntuk mudanya

kita gunakan kabel ukuran "/> mm@ untuk saluran lampu/ 9/> mm@ untuk saluran utama dan untuk stop kontak1

sebenarnya penggunaan kabel dapat disesuaikan dengan kegunaan dari stop kontak tersebut1 ,agi anda yang

baru akan menda#tar berlangganan listrik dari perusaaan listrik negara ada baiknya anda menggunakan kabel

9/> mm@ untuk tiap stop kontak 5alaupun anda akan berlangganan listrik "'??VA keba5a1

!. arna ka#el.


55/70

tana(ground) pada .alur utama yang nantinya diubungkan pada stop kontak1 saya merekomendasikan

penambaan kabel saluran ground pada .alur utama1 Tetapi .ika anda tidak mempunyai peralatan yang

menimbulkan arus induksi/ 9 kabel cukup1

0.Tentukan pan.ang kabel ke tempat Ctting lampu1 Kabel untuk Ctting lampu dibutukan dua kabel1 7angan

lupa dilebikan sedikit kira0kira 9?cm

&.Tentukan pan.ang kabel ke tempat saklar1 7umla kabel yang dibutukan tergantung dari .enis saklar1 Saklartunggal dibutukan 9 bua kabel/ saklar doble dibutukan ' bua kabel/ dst1 7angan lupa dilebikan sedikit

kira0kira 9?cm

'.Tentukan pan.ang kabel ke tempat stop kontak1 7ika kabel saluran utama 9 bua maka kabel ke stop kontak

.uga 9 bua1 Tetapi .ika kabel saluran utama ' bua maka kabel stop kontak .uga ' bua1 7angan lupa

dilebikan sedikit kira0kira 9?cm

2ntuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelaan (biasanya pada kamar tidur ruang keluarga)

peritungan kabel adala .umla kabel saklar ditamba .umla kabel stop kontak kemudian dikurangi " bua

kabel1paami benar0benar dulu poin ini1

Menghitung pan"ang pipa instalasi.

Secara singkat peritungannya adala pan.ang saluran utama ditamba pan.ang saluran cabang ke tempat

stop kontak maupun saklar1 2ntuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelaan bisa digunakan

sebua pipa kemudian pada kedua 60bo5nya bisa dimodiCkasi dalam mengubungkannya1 7angan lupa

tentukan .umla L0bo5 ! penyambung pipa siku (belokan E? dera.at)1

Saya akan baas sedikit tentang perlengkapan dalam memasang instalasi listrik/ disini kita anya menyediakan

material yang akan kita pakai untuk memasang instalasi/ tentu kalau sobat teknik listrik tau apa sa.a yang

arus disiapkan untuk material instalasi namun bagi yang a5am tentu bingung apa sa.a perlengkapannnya1

berikut ini ingin saya paparkan yang biasa dipakai ole teknik listrik1

.Penghantar / ka#el
http://giga-watt.blogspot.com/2014/03/standart-alat-perlengkapan-untuk-instalasi-listrik.htmlhttp://giga-watt.blogspot.com/2014/03/standart-alat-perlengkapan-untuk-instalasi-listrik.html


56/70

Pengantar atau kabel kesemuanya ada ukuran tertentu untuk instalasi ruma sesuai ketentuan semua kabel

mempunyai ukuran dan ukuran biasanya memakai standart kabel 64A atau 64- yang berukuran 9/>mm dan

untuk pengantar APP ke #usebo% atau P8P memakai standart kabel 64- ':; mm1

untuk lebi ringkasnya silakan buka.enis0.enis kabel listri

0. Pipa P1!

untuk membungkus kabel biasanya instalasi ruma menggunakan pipa pFc dengan diameter 3 >!G semua ini

dilakukan untuk mencega kebocoran listrik ketika ter.adi konsleting atau .uga bisa untuk antisipasi teradap

e5an penggigit biasanya yang sering ter.adi yaitu tikus/ na untuk standart isolator instalasi diaruskan

memakai pipa pFc1

&. Kotak !a#ang (23dos3!ross Dos34n Dos)

mungkin didaera lain akan berbeda pula cara menyebutnya namun yang pasti #ungsi dari alat ini adala untuk

terminal penyambungan kabel yang dicabang mulai dari +use,o% atau P8P sampai dengan ke instalasi cirkit

akir1 ada yang lubang satu/ dua/ tiga dan empat1 gambarnya seperti diba5a ini
http://giga-watt.blogspot.com/2014/01/beberapa-jenis-kabel-listrik-dan-juga-kegunaannya.htmlhttp://giga-watt.blogspot.com/2014/01/beberapa-jenis-kabel-listrik-dan-juga-kegunaannya.html


57/70

'. Klem pipa.

#ungsi dari alat ini adala untuk men.epit pipa pFc instalasi listrik biasanya terbuat dari seng atau plat tipis1

5. Sekrup ukuran yang sama dengan klem pipa (paku)

alat yang satu ini biarpun kecil mungil namun kaya man#aat alat ini sebagai penguat atau diman#aatkan untuk

ditancapkan ke kayu pada instalasi listrik/ alat ini berkaitan erat dengan klem/ stop kontak/ P8P dan saklar1

6. Saklar


58/70

yang ini biasanya terpasang di dinding/ alat ini ber#ungsi untuk memutus dan menyambung aliran listri ke bola

lampu ada yang tunggal/ double dan .uga trible bakan tak .arang ada yang berderet1

untuk cara pemasangannya silakn liat alaman 3ara Pemasangan saklar doble dan tunggal

7. Stop kontak.

Alat ini dipakai untuk colokan .ika pemakai listrik mempunyai alat0alat elektronik seperti teleFisi/ kulkas/ pompa

air/ rice cooker dan banyak lagi1 seperti yang anda ketaui stop kontak ber#ungsi untuk terminal arus listrik ke

komponen elektronik .enis0.enis bentuk stop kontak banyak sekali anda bisa liat gambar diba5a ini1

untuk cara pemasangannya silakan buka alaman 3ara -emasang Stop Kontak

8. 9itting -ampu

alat ini biasa dipakai untuk memapasang bola lampu/ banyak 5arna dan aneka bentuk silakan pili sendiri

namun yang standart pemasangan dari mitra PL6 atau bole dibilang 3V/ +itting yang dipakai seperti diba5a

ini/ banyak yang menyebut kalau alat ini adala +itting tempel karena karakter Ctting ini menempel pada

plat#on atau dinding1
http://giga-watt.blogspot.com/2014/01/cara-pemasangan-saklar-tunggal-dan-saklar-double.htmlhttp://giga-watt.blogspot.com/2014/02/cara-memasang-stop-kontak-untuk-instalasi-rumah.htmlhttp://giga-watt.blogspot.com/2014/01/cara-pemasangan-saklar-tunggal-dan-saklar-double.htmlhttp://giga-watt.blogspot.com/2014/02/cara-memasang-stop-kontak-untuk-instalasi-rumah.html


59/70

:. Sekreng atau P;B atau 9useBo

Tentu sa.a suda pada tau alat yang satu ini/ alat ini dipakai untuk memutus mengubung dan membagi

makanya alat ini dinamakan P8,(putus ubung bagi) untuk cara ker.a alat ini silakan buka alaman Perangkat

Pengaman Listrik

untuk cara pemasangan silakan buka alaman 3ara -emasang Sekreng1

ada : Standart pokok Perlengkapan


60/70

$uas dan ketinggian ruangan menadi pertimbangan penting dalam pemilihan daya penerangan yang akan diterapkan, tentunya dalam keputusan

pemakaian umlah lampu penerangan.

@aktor-6aktor yang mempengaruhi perhitungan penerangan sebuah ruangan dapat dihitung dengan rumus sebagaiu berikut:

n = m . p . I *l . ! . ,

imana:

n " +umlah titik lampu,

)m " Kuat penerangan yang dibutuhkan dalam suatu ruangan,

_l " >lluminasi cahaya #lumen&

p " *anang ruangan,

r " @aktor penggunaan ruangan #utility&,H

d " @aktor depresiasi.

0ingkat kuat penerangan # )m& memiliki kelas-kelas atau kategori yang berbeda tergantung pada enis akti6itas yang dilakukan.

Entuk menentukan harga harus dicari lebih dahulu harga K yaitu room indek yang tergantung pada tinggi rendahnya suatu lampu dari le/elH

lantai kera dimana untuk penyinaran langsung, semi langsung dan merata yang bisa menggunakan rumus berikut:

% = p . I * h ( p + I)

imana:

K " oom >ndek

h " 0inggi sumber cahaya diatas bidang kera #m&,

p " *anang ruangan #m&,


61/70

> " $ebar ruangan #m&.

;. Mengetahui cara menentukan kebutuhan daya lampu penerangan

*erlu mengetahu rumus dasar menetukan daya listrik dari lampu sebagai berikut:

-total = Lampu / -"

imana:

total " 0otal daya lampu,

% $ampu " +umlah $ampu

8 " aya setiap lampu.

Uruta Daya L!str!" #! I#$es!a

istem 0egangan distribusi yang digunakan di >ndonesia adalah berkisar 3 K(, 2 K(, 5 K(, K(, 88,1 K(, 49 K( dan 4;K(. %amun yang umum digunakan pada sistem tegangan distribusi *$% adalah 2 K(, 84 K( 49 K( dan 4; K(, dan

sisanya adalah tegangan yang bersumber dari trans6ormator yang khusus digunakan beberapa industri tertentu.

Pardu induk distribusi primer *$%, memasok daya listrik kekonsumennya dengan dua alur distribusi yang dibedakanpemakaiannya. 'aitu konsumen besar #Kawasan >ndustri& dan konsumen-konsumen yang menggunakan tenaga istrikdengan le/el tegangan rendah #3nduk #P>& konsumen untuk pemakaian sendiri.
http://electric-mechanic.blogspot.com/2013/09/urutan-daya-listrik-di-indonesia_30.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2013/09/urutan-daya-listrik-di-indonesia_30.html


62/70

gambar salah satu tipe aringan distribusi teganganklik gama! untuk mempe!esa!

edangkan untuk kebutuhan rumah tangga, perkantoran dan industri kecil, *$% memasoknya melalui +aringan 0eganganMenengah #+0M& 49K( ke gardu distribusi ekunder yang dibangun pada lokasi-lokasi tertentu. an disalurkan kembalike tra6o tiang step down didekat pusat-pusat pelanggan, untuk selanutnya penyaluran distribusi daya listrik tersebutditeruskan melalui +aringan 0egangan endah #+0& 3


63/70

9 7,700 1 3510 11,000 1 50

------- ------------------- -------------------------------------11 13,900 1 6312 17,000 1 8013 22,000 1 100

------- ------------------- -------------------------------------14 3,900 3 615 6,600 3 1016 10,600 3 1617 13,200 3 20

18 16,500 3 2519 23,000 3 3520 33,000 3 5021 41,500 3 63

------- ------------------- -------------------------------------22 53,000 3 8023 66,000 3 10024 82,500 3 12525 105,000 3 16026 131,000 3 20027 147,000 3 22528 164,000 3 25029 197,000 3 30030 233,000 3 33531 279,000 3 42532 329,000 3 500

33 414,000 3 63034 526,000 3 80035 630,000 3 1000

Erutan daya listrik untuk konsumen menengah dan besar, tergantung pada kapasitas tra6o dan beban yang digunakan diPardu >nduk #P>& konsumen. Mulai dari 49 K(A sampai 39.999 K(A. *ada umumnya tra6o yang digunakan di banyakkawasan >ndustri menengah dan besar tersebut, adalah menggunakan 0rans6ormator seperti berikut:

0rans6ormator 3 *hasa 41 k(A 49k(= ;99(



64/70




0rans6ormator 3 *hasa ;99 k(A 49k(= ;99(




0rans6ormator 3 *hasa 8419 k(A 49k(=;99(






Bila konsumen industri berencana menggunakan daya listrik yang cukup besar lagi dari daya yang sudah terpasang,maka mereka cukup mengganti kapasitas tra6o digardu induk #P>& mereka sesuai kapasitas 6edder yang digunakan, ataumenambah unit cubicle dan tra6o lagi sesuai kapasitas beban listrik yang disediakan *$%.

etelah mengetahui urutan daya listrik yang ada di >ndonesia, mari kita cermati dan simpulkan mengenai daya k=ar yangsebaiknya terpasang untuk meperbaiki C! phiyang ada. Klik disiniuntuk memulai membuat sendiri sebuah panelkapasitor bank dengan (C ABB.
http://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2013/10/cara-membuat-sendiri-panel-kapasitor.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2012/09/memperbaiki-faktor-daya-berdasarkan.htmlhttp://electric-mechanic.blogspot.com/2013/10/cara-membuat-sendiri-panel-kapasitor.html


65/70

I% TABEL PRAKTIS UNTUK MENENTUKAN +ENIS , PENAMPANG INTI KABEL SERTA

PENGAMAN SESUAI TEGANGAN DAN DA-A BEBAN LISTRIK SUMBER TIGA .ASA 'L/ L012 'OLTPilai ata2u#tuk $t$r

Start - G 50 :U

T!(a#(a#a'a listrika'a kua

KK

380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 380 3803800,37 0,74 1,1 1,5 2,2 3 3,7 5,5 7,4 9,2 11 15 18,5 22 25 29 37 40 44 52 59 66740,5 1 1,5 2 3 4 5 7,5 10 12,5 15 20 25 30 34 40 50 55 60 70 80 90100

Arus #$.Ka%!l Ta#aKa%!l;kar!tAa#ka# (#

A"MM2

MM2

A"

0,9 1,8 2,5 3,4 5,1 6,7 8,1 11,8 15,9 18,7 22,9 31,3 38,6 43,5 49,5 58 76 83 90 103 116 1301432,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 4 6 10 10 16 16 25 35 35 50 50 70 70951,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 2,5 4 6 10 16 16 16 16 25 35 35 50 50 70 7095


66/70

4 4 4 6 6 10 10 15 20 25 35 50 50 60 60 80 100 100 125 125 160160 200

K!kuata# Arusa> alaa#tara#t!%a(a !#(a#is$lasikar!t;

!#a"a#(

Arus a>

Aa#ka# (#

MM2

A"

A"

0,5 0,75 1 1,5 2,5 4 6 10 16 25 35 50 70 95 120 150 185 240 300

8 9 11 14 20 25 31 43 75 100 125 160 200 240 280 325 380 450 525

6 6 6 10 15 20 25 35 60 80 100 125 160 200 225 250 300 350 400

II% TABEL PRAKTIS UNTUK MENENTUKAN +ENIS , PENAMPANG INTI KABEL SERTA

PENGAMAN SESUAI TEGANGAN DAN DA-A BEBAN LISTRIK SUMBER TIGA .ASA 'L/ L332 'OLT

Pilai rata2u#tukM$t$r

Start - G 50 :U

T!(a#(a#a'a listrika'a kua

KK

220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 220 2202200,37 0,74 1,1 1,5 2,2 3 3,7 5,5 7,4 9,2 11 15 18,5 22 25 29 37 40 44 52 59 66740,5 1 1,5 2 3 4 5 7,5 10 12,5 15 20 25 30 34 40 50 55 60 70 8090 100

Arus #$.Ka%!l Ta#aKa%!l;kar!tAa#ka# (#

A"MM2

MM2

A"

1,7 3,1 4,4 5,8 8,8 11,6 13,9 20,4 27,4 32,5 39,5 54 66 75 85 100 129 140 153 178 200 2202452,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 4 4 6 10 16 25 25 35 35 50 70 70 95 120 150 1501851,5 1,5 1,5 1,5 1,5 2,5 4 6 10 16 16 25 25 35 35 50 70 70 95 120 150 1501854 6 6 10 10 16 20 25 35 50 60 80 80 100 100 125 160 160 200 225 250 250300

K!kuata# Arusa> u#tukKa%!l Ta#asa"ai 1000$lt ala

!#a"a#( 1 Kaat

2 Kaat

MM2

A"

A"

1,5 2,5 4 6 10 16 25 35 50 70 95 120 150 185 240 300 31 41 55 70 95 130 170 210 260 320 385 450 510 575 670 760

25 33 42 53 70 95 125 150 190 230 275 315 360 405 407 530


67/70

ta#a 3 a# 4 kaat A" 22 29 37 47 65 85 110 135 165 200 240 280 315 360 420 475

ELECTRICAL CHARACTERISTICS

P$. V$r!s

SiU!

!sista#+! at 200

urr!#t arr'i#(

a"a+it'!a+ta#+! "!r

$#u+t$r L )S$rt ir+uit

urr!#t at 1 s!+T!st

$lta(!$#u+t$r /#sulati$# /#(r$u# /# air

al+ulat!

300

30

0

>) mm

2

V;k

M.V.k

A A V;k kA

k;10

i#2 1.5 12.1 62 27 21 0.108 0.17 4

2.5 7.28 57 36 29 0.104 0.29 44 4.56 52 47 38 0.100 0.46 46 3.03 44 59 48 0.094 0.7 410 1.81 36 78 66 0.088 1.16 416 1.14 26 102 90 0.083 1.86 425 0.74 26 134 120 0.080 2.91 435 0.524 22 160 150 0.077 4.07 450 0.387 22 187 180 0.077 5.81 470 0.268 19 230 230 0.074 8.14 4


68/70

95 0.193 18 280 275 0.074 11.05 4120 0.153 16 320 320 0.072 13.95 4150 0.124 16 355 375 0.072 17.44 4

LT/AL :AAT/ST/S

P$. V$r!s

SiU!

!sista#+! at 200

urr!#t arr'i#(

a"a+it'

!a+ta#+! "!r$#u+t$r

L)

S$rtir+uit

urr!#t at1 s!+

T!st$lta(!

$#u+t$r /#sulati$# /#(r$u# /# air

al+ulat! 30

0

30

0

>) mm2

V;k M.V.k A A V;k kA k;10 i#

4 1.5 12.1 62 24 18 0.115 0.17 42.5 7.28 57 32 25 0.110 0.29 44 4.56 52 41 34 0.107 0.46 46 3.03 44 52 44 0.100 0.70 410 1.81 36 69 60 0.094 1.16 416 1.14 26 89 80 0.090 1.86 425 0.74 26 116 105 0.086 2.91 435 0.524 22 138 130 0.083 4.07 4


69/70

50 0.387 22 165 160 0.083 5.81 470 0.268 19 205 200 0.082 8.11 495 0.193 18 245 245 0.082 11.05 4120 0.153 16 280 285 0.080 13.95 4150 0.124 16 315 325 0.080 17.44 4185 0.0991 16 355 370 0.080 21.51 4240 0.0754 16 415 435 0.079 27.91 4300 0.0601 14 469 500 0.079 34.88 4


70/70

cara menentukan diameter kabel power listrik 1

Documents