cara hewan darat mengekskresikan amonia

4
CARA HEWAN DARAT MENGEKSKRESIKAN AMONIA A. SERANGGA Sistem ekskresi pada seranggabertujuan untuk membuang limbah hasil metabolisme dari dalam tubuh terutama senyawa N untuk mencegah keracunan, mempertahankan Na+, K+, dan Cl- yang terbatas dalam makanan, atau hilang karena berdifusi ke dalam lingkungannya pada serangga air. Dengan menghasilkan urine dan frass komposisi tekanan osmosis cairan tubuh dapat dipertahankan. Ekskresi dan osmoregulasi dilakukan oleh Malpighian tubules dan usus belakang. Osmoregulasi pada serangga air tawar dilakukan oleh sel-sel chlorida yang berasosiasi dengan usus belakang dengan menyerap ion-ion anorganik. 1. Cara kerja sistem ekskretori pada serangga a. Malpighian tubules menghasilkan filtrat yang bersifat isosmotik dari haemolymph yang mempunyai kandungan ion K+ yang tinggi, Na+ yang rendah dan Cl- sebagai anion utama. b. Transport ion secara aktif, terutama K+, ke dalam lumen dari Malpighian tubules menghasilkan gradien osmotik dan menyebabkan air berdifusi secara pasif ke dalam lumen. Gula dan kebanyakan asam amino secara pasif tersaring dari haemolymph. Gula (sukrose dan treholose) diserap kembali dari lumen ke dalam haemolymph. Semua proses ini menghasilkan urine yang kemudian dicurahkan ke dalam usus. c. Di dalam rectum, urine dimodifikasi dengan membuang zat-zat terlarut dan Air untuk menjaga keseimbangan

Upload: iskhawatun-amanah

Post on 15-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

frr

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Hewan Darat Mengekskresikan Amonia

CARA HEWAN DARAT MENGEKSKRESIKAN AMONIA

A. SERANGGA

Sistem ekskresi pada seranggabertujuan untuk membuang limbah hasil

metabolisme dari dalam tubuh terutama senyawa N untuk mencegah keracunan,

mempertahankan Na+, K+, dan Cl- yang terbatas dalam makanan, atau hilang karena

berdifusi ke dalam lingkungannya pada serangga air. Dengan menghasilkan urine dan

frass komposisi tekanan osmosis cairan tubuh dapat dipertahankan. Ekskresi dan

osmoregulasi dilakukan oleh Malpighian tubules dan usus belakang. Osmoregulasi

pada serangga air tawar dilakukan oleh sel-sel chlorida yang berasosiasi dengan usus

belakang dengan menyerap ion-ion anorganik.

1. Cara kerja sistem ekskretori pada serangga

a. Malpighian tubules menghasilkan filtrat yang bersifat isosmotik dari haemolymph

yang mempunyai kandungan ion K+ yang tinggi, Na+ yang rendah dan Cl- sebagai

anion utama.

b. Transport ion secara aktif, terutama K+, ke dalam lumen dari Malpighian tubules

menghasilkan gradien osmotik dan menyebabkan air berdifusi secara pasif ke

dalam lumen. Gula dan kebanyakan asam amino secara pasif tersaring dari

haemolymph. Gula (sukrose dan treholose) diserap kembali dari lumen ke dalam

haemolymph. Semua proses ini menghasilkan urine yang kemudian dicurahkan ke

dalam usus.

c. Di dalam rectum, urine dimodifikasi dengan membuang zat-zat terlarut dan Air

untuk menjaga keseimbangan cairan dan ion-ion (homeostasis) di dalam tubuh

serangga. Sel-sel khusus di dalam rectal pad melakukan penyerapan kembali ion

Cl- secara aktif atas pengaruh hormone. Proses in menyebabkan gradien elektrik

dan osmotik yang menyebabkan penyerapan kembali ion-ion yang lain, air, asam-

asam amino dan asetat.

2. Ekskresi Nitrogen

Pada serangga pemakan darah, kelebihan N diekskresikan dalam bentuk

ammonia bagi serangga yang hidup di air dan sebagai asam urat, urea, pteridine,

hypoxanthine, allantoine, dan asam allantoinat pada serangga terrestrial. Ammonia

adalah senyawa toxic, oleh karena itu, ia harus diekskresikan melalui urine, faeces

atau diuapkan melalui kutikula misalnya pada kecoa.

Belalang tidak dapat mengekskresikan amonia dan harus memelihara

konsentrasi air di dalam tubuhnya. Amonia yang diproduksinya diubah menjadi

Page 2: Cara Hewan Darat Mengekskresikan Amonia

bahan yang kurang toksik yang disebut asam urat. Asam urat berbentuk kristal yang

tidak larut.Pembuluh Malpighi terletak di antara usus tengah dan usus belakang.

Darah mengalir lewat pembuluh Malpighi. Saat cairan bergerak lewat bagian

proksimal pembuluh Malpighi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan

sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali biasanya

secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus, dan

sisa air akan diserap lagi. Kristal asam urat dapat diekskresikan lewat anus bersama

dengan feses.

Gambar 1. Sistem ekskresi pada serangga

B. ANELIDA

Anelida mempunyai organ nefridium yang disebut metanefridium. Pada cacing

tanah yang merupakan anggota anelida, setiap segmen dalam tubuhnya mengandung

sepasang metanefridium, kecuali pada tiga segmen pertama dan terakhir.

Metanefridium memiliki dua lubang. Lubang yang pertama berupa corong,

disebut nefrostom (di bagian anterior) dan terletak pada segmen yang lain. Nefrostom

bersilia dan bermuara di rongga tubuh (pseudoselom). Rongga tubuh ini berfungsi

sebagai sistem pencernaan. Corong (nefrostom) akan berlanjut pada saluran yang

berliku-liku pada segmen berikutnya Bagian akhir dari saluran yang berliku-liku ini

akan membesar seperti gelembung. Kemudian gelembung ini akan bermuara ke

bagian luar tubuh melalui pori yang merupakan lubang (corong) yang kedua, disebut

nefridiofor. Cairan tubuh ditarik ke corong nefrostom masuk ke nefridium oleh

gerakan silia dan otot. Saat cairan tubuh mengalir lewat celah panjang nefridium,

bahan-bahan yang berguna seperti air, molekul makanan, dan ion akan diambil oleh

sel-sel tertentu dari tabung. Bahan-bahan ini lalu menembus sekitar kapiler dan

Page 3: Cara Hewan Darat Mengekskresikan Amonia

disirkulasikan lagi. Sampah nitrogen dan sedikit air tersisa di nefridium dan kadang

diekskresikan keluar.

Metanefridium berlaku seperti penyaring yang menggerakkan sampah dan

mengembalikan substansi yang berguna ke sistem sirkulasi. Cairan dalam rongga

tubuh cacing tanah mengandung substansi dan zat sisa. Zat sisa ada dua bentuk, yaitu

amonia dan zat lain yang kurang toksik, yaitu ureum. Oleh karena cacing tanah hidup

di dalam tanah dalam lingkungan yang lembab, anelida mendifusikan sisa amonianya

di dalam tanah tetapi ureum diekskresikan lewat sistem ekskresi.

Daftar pustaka :

Anonim. 2010. Handout Fisiologi Serangga [pdf].Online.diakses melalui

http://www.edibas.blog.unsoed.ac.id/files/2010/04/Handout-Fisiologi-Serangga.pdf

pada tanggal 30 Mei 2015.

Anonim. 2015. Searngga[pdf]. Online/ Diakses melalui

http://lms.aau.ac.id/library/ebook/R_2371_05_PB/files/res/downloads/

download_0552.pdf pada tanggal30 Mei 2015.