cara bertanam padi

Upload: ratuinfocom

Post on 01-Mar-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cara Bertanam Padi, Cara tanam padi di sawah, Bertanam padi yang baik dan benar.Source:http://lesson-college.blogspot.com/2014/04/cara-tanam-padi-sawah.html

TRANSCRIPT

  • Cara Bertanam Padi

    Cara tanam padi dapat terdiri dari 2 cara tanam yaitu secara Tegel dan Legowo. Cara tanam dengan

    pendekatan PTT dianjurkan secara Legowo mengingat memiliki kelebihan-kelebihan dibanding

    cara tanam secara Tegel.

    Cara tanam padi di sawah:

    1. Tanam pindah

    Bibit yang ditanam berjumlah 1 - 3 bibit per rumpun dengan menggunakan bibit muda berumur

    antara 10 - 15 hari. Penggunaan bibit muda dapat menekan stres bibit pada saat dipindah dan dapat

    menghasilkan jumlah anakan yang lebih banyak sehingga penggunaan benih dapat dihemat. Cara

    tanam pindah ini terdiri dari 2 macam yaitu model legowo dan model tegel.

    a. Model Legowo

    1) Pengertian Legowo

    Cara tanam jajar legowo untuk padi sawah secara umum bisa dilakukan dengan berbagai tipe yaitu:

    legowo (2:1), (3:1), (4:1), (5:1), (6:1) atau tipe lainnya.

    Legowo 2 : 1

    Adalah cara tanam yang memiliki 2 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong dimana pada

    setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam 1/2 kali jarak tanam antar barisan. Dengan demikian,

    jarak tanam pada tipe legowo 2 : 1 adalah 20 cm (antar barisan) x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm

    (barisan kosong).

  • Legowo 4 : 1

    Adalah cara tanam yang memiliki 4 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong dimana pada

    setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam >2 kali jarak tanam pada barisan tengah. Dengan

    demikian, jarak tanam pada tipe legowo 4 : 1 adalah 20 cm (antar barisan dan pada barisan tengah)

    x 10 cm (barisan pinggir) x 40 cm (barisan kosong).

    Gambar : Legowo 4 : 1

    2) Populasi Tanaman pada Model Legowo

    Sebagai gambaran populasi tanaman pada berbagai model Legowo

    Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 1 m x 1 m

    sehingga didapatkan 4 baris kali 10 baris tanaman = 40 rumpun per meter persegi.

    Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 1,25 m x 1 m

    sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32 rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun

    per meter persegi.

    Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 0,6 m x 1 m

    sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20 rumpun per 0,6 m2 = 33 rumpun per meter

    persegi.

    Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 0,75 m x 1 m

    sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16 rumpun per 0,75 m2 = 21 rumpun per meter

    persegi.

    Berdasarkan hasil penelitian, model terbaik untuk mendapatkan produksi gabah tertinggi dicapai

    oleh legowo 4:1, dan untuk mendapat bulir gabah berkualitas benih dicapai oleh legowo 2:1.

  • Modifikasi jarak tanam pada cara tanam legowo bisa dilakukan dengan berbagai pertimbangan.

    Secara umum, jarak tanam yang dipakai adalah 20 cm dan bisa dimodifikasi menjadi 22,5 cm atau

    25 cm sesuai pertimbangan varietas padi yang akan ditanam atau tingkat kesuburan tanahnya.

    3) Tujuan Legowo

    Tujuan cara tanam legowo adalah :

    Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan.

    Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus.

    Menekan serangan penyakit.

    Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit.

    Menambah populasi tanaman.

    b. Model Tegel

    Disebut tegel karena penempatan tanaman kelihatan seperti susun tegel rumah dimana jarak

    sisinya sama misalnya 20 X 20 cm atau 25 X 25 cm. Untuk varietas padi yang memiliki jumlah

    anakan relative sedikit atau pada lahan yang kurang subur bisa menggunakan jarak tanam yang

    lebih rapat (20 X 20 cm), sebaliknya untuk varietas yang memiliki jumlah anakan relative lebih

    banyak atau pada lahan yang subur dapat digunakan jarak tanam yang lebih longgar. Pada jarak

    tanam ini total populasi per satuan luas lebih rendah dibandingkan dengan legowo.

    Gambar : Cara tanam Tegel

  • 2. Tanam Benih Langsung (Tabela)

    Penanaman padi secara langsung (Tabela) membutuhkan benih sekitar satu setengah kali lebih

    banyak dibandingkan dengan cara tanam pindah, kebutuhan benih mencapai 30-40 kg/ha. Oleh

    karenanya, benih yang akan ditanam harus bermutu baik. Sebelum benih disebar terlebih dahulu

    diredam air selama + 12 jam dan dianginkan selama + 12 jam. Kemudian benih dapat disebar di

    petak sawah dengan menggunakan Atabela (Alat tanam benih lansung) dan jarak tanam 20 X 30

    X 20 cm.

    Gambar. Tanam benih langsung (Tabela)

    Keuntungan dan kelemahan sistem Tabela

    a. Keuntungan

    1. Masa produksi lebih pendek, 7-10 hari lebih cepat dari tanam pindah (Tapin).

    2. Menghemat tenaga kerja

    3. Menghemat penggunaan air

    4. Meningkatkan hasil persatuan luas

    5. Jumlah anakan tidak produktif menurun

    b. Kerugian

    1. Resiko kerebahan tanaman tinggi

    2. Tingkat kerusakan tanaman oleh hama tikus cukup tinggi

    3. Kebutuhan benih relatif banyak

    4. Pengolahan tanah harus sempurna.