candidiasis

7/17/2019 Candidiasis

http://slidepdf.com/reader/full/candidiasis-568c25a0b6483 1/7

PENDAHULUAN

Oral candidiasis merupakan salah satu manifestasi dari penyakit mulut berupa infeksi

yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Penyakit ini sangat sering ditemukan pada

orang yang memiliki imunitas yang rendah seperti orang yang terkena HIV. Sebenarnya

penyakit ini dapat dicegah apabila kesehatan mulut kita dijaga dengan baik dan mengonsumsi

makanan yang baik. Selain itu, apabila oral candidiasis tidak cepat dilakukan peraatan akan

berbahaya dan menyebabkan ketidaknyamanan pada mulut.!,"

Oral candidiasis merupakan infeksi rongga mulut yang umum terjadi pada manusia dan

memiliki banyak manifestasi klinis sehingga penyakit ini sering kali sulit untuk didiagnosa.

Penyebabnya adalah banyaknya faktor kemungkinan yang ada terhadap munculnya infeksi

ini. Setiap jenis manifestasi harus ditangani secara tepat sehingga diperlukan pengetahuan

tentang jenis pengobatan secara tepat pula. ",#

Oleh karena itu akan dibahas lebih lanjut di dalam makalah tentang manifestasi klinis,

diagnosa serta penatalaksanaan oral candidiasis.

DEFINISI

Infeksi jamur yang disebabkan Candida $lbicans dinamakan candidiasis atau dalam

bahasa inggris disebut dengan candidosis. %ahulu penyakit ini disebut dengan monialisis

karena organisme yang menyebabkan penyakit candidiasis adalah &onialisis albicans. ",'

Oral candidiasis merupakan infeksi oportunistik( yang umum baik pada oral maupun

perioral yang biasanya dihasilkan dari perkembangan endogenik jamur candida secara

berlebihan.!,' Selain dari Candida albicans, di dalam rongga mulut juga ditemukan spesies

candida lainnya seperti C.tropicalis, C.krusei, C.parapsilosis, C.guilermondi. Spesies)spesies

dari candida ini sering ditemukan dalam rongga mulut tetapi tidak menimbulkan penyakit.

Sampai saat ini organisme yang paling sering menimbulkan penyakit candidiasis yaitu jenis

Candida albicans. ',*

ETIOLOGI / PENYEBAB

Oral candidiasis disebabkan oleh jamur bersel tunggal dari keluarga Cryptokokeae.+erdapat tiga bentuk yaitu bentuk egetatif yang merupakan blastospore -sel jamur

berdiameter !,')'/m dengan bentuk oal, bentuk hype, dan clamydospore yang terdiri atas

sel)sel tubuh berdinding refraktil yang tebal dengan diameter keseluruhan #)!#/m. 0entuk

egetatif merupakan bentuk yang sering dijumpai di mulut dan tidak bersifat patogen. +etapi

jika terdapat bentuk hype -patogen maka jamur berhubungan erat dengan lesi yang terjadi. 1

Oral candidiasis tidak dapat langsung muncul. Hal ini disebabkan karena jamur Candida

albicans merupakan jamur yang kurang patogen sehingga untuk terjadinya infeksi diperlukan

faktor predisposing baik sistemik maupun lokal.

2aktor)faktor predisposing di atas adalah



!. Pregnancy -melahirkan

". 3ndocrinopathy 4 gangguan endokrin 5 %iabetes melitus, Hipoparatiroidism,

Hipoadrenalism, kehamilan.

6. Imunosupression 5 akibat HIV, keganasan penyakit, defisiensi nutrisi -7at besi, folat,

itamin 0!" atau 7inc 8, anemia,dll.

9. $ntibiotik

'. +erapi :ortikosteroid

1. ;emah setelah operasi

#. :esehatan mulut yang buruk

*. Penggunaan obat kumur anti bakteri

8. Peralatan prostodontik(

!<. =erostomia -Sjogren>s syndrome

!!. Iritan lokal yang kronis -gigi tiruan dan alat ortodonti

!". ?adiasi pada kepala dan leher

!6. @sia -bayi, kehamilan, usia lanjut !,1,*

2aktor lokal -kulit yaitu trauma kronis pada epithelium dengan ditemukannya lesi mulut

keratotik. !,1

EPIDEMIOLOGI

Oral candidiasis merupakan infeksi mulut yang paling sering terjadi. Penyakit ini biasa

menginfeksi pasien yang sangat lemah, bayi, orang tua, dan pasien yang mengalami

penurunan kerja sistem imun dengan prealensi persebaran !<A ) !'A dan "'A ) #'A dari

populasi keseluruhan adalah carrier atau pembaa. #

MANIFESTASI KLINIS

Infeksi Candida albicans pada rongga mulut memperlihatkan empat bentuk yang pada

masing)masing bentuk memiliki ciri atau gejala klinis yang berbeda. :eempat bentuk klinis

dari oral candidiasis adalah acute pseudomembranous candidiasis, erythematous candidiasis,



chronic hyperplastic candidiasis, dan chronic mucocutaneous candidiasis. 0erikut ini akan

dijelaskan pembahasan dari setiap bentuk.

A. Acute Pseudomembr!ous "!d#d#s#s $t%rus%&

Or' T%rus%

Pseudomembranous candidiasis atau biasa disebut thrush merupakan jenis oral candidiasis

yang paling sering dijumpai. Benis ini biasanya dijumpai pada bayi dan orang yang sangat

lemah. Benis ini juga dijumpai pada orang yang melakukan terapi kortikosteroid dan yang

mengalami penurunan sistem imun seperti HIV. Benis ini dapat dikenali dengan adanya lesi

berarna putih menyerupai gumpalan keju atau susu pada mukosa bukal mulut. ;esi putih

tersebut tersusun atas kumpulan hype kusut, ragi, sel)sel epitel, sel api, fibrin dan debris. !)

*,!<

Pada bayi lesi mulai terlihat pada hari ke ")' kehidupan, berarna putih dan lembut serta .

;esi ini umumnya tidak nyeri dan dapat dilepaskan dengan mudah akan tetapi meninggalkan

permukaan yang berdarah. Pada orang deasa lebih sering terjadi inflamasi, eritema, dan

terkikisnya bagian mulut yang menimbulkan rasa menyakitkan. 9,1

ejala lain yang dialami pasien yang timbul akibat pseudomembranous candidiasis ini

yaitu rasa makanan buruk dan terkadang tidak berasa serta sensasi terbakar pada mulut dan

kerongkongan. 9,' Selain itu, lesi putih tersebut sering hilang secara spontan sebagai akibat

dari meningkatnya kondisi si pasien. "

B. Er(t%emtous "!d#d#s#s

3rythematous candidiasis terdiri atas dua yaitu denture sore mouth 4 denture stomatitis dan

angular cheilitis.!

%enture sore mouth merupakan suatu peradangan difus dari daerah pendukung gigi tiruan

rahang atas, dengan atau tanpa disertai tanda pecah)pecah dan peradangan dari komisura

mulut -angular cheilitis. Penyakit ini lebih sering mengenai anita. 2aktor yang

menyebabkan adalah trauma dan kegagalan melepas gigi tiruan, diabetes, anemia, dan terapi

steroid. ejala yang timbul adalah munculnya lesi berupa bercak yang mengenai seluruh permukaan jaringan baah gigi tiruan atas, mukosa berarna merah terang dan kenyal. Pada

celah antar lesi terdapat cairan berarna keputihan disertai bercak)bercak thrush. Infeksi ini

akan berlanjut ke daerah intertrigenous pada komisura bibir menyebabkan angular

cheilitis. !,')#

$ngular cheilitis disebut juga cheilocandidiasis. Penyakit ini disebabkan oleh gabungan

candida dengan bakteri, kebiasaan menjilat bibir, usia lanjut, kekurangan nutrisi, dan

penurunan dimensi ertikal bibir. Penyakit ini merupakan infeksi lanjutan dari denture sore

mouth yaitu dengan karakteristik terdapat fisur -retakan merah di sudut)sudut bibir serta

adanya burning sensation di dalam mulut. @mumnya angular cheilitis berhubungan dengan



infeksi candidiasis intraoral namun terkadang kulit perioral sekitar mulut juga terinfeksi yang

sebagian besar dialami oleh anak)anak. 6,#)*

Er(t%emtous "!d#d#s#s

A!)u'r "%e#'#t#s

". "%ro!#c H#*er*'st#c "!d#d#s#s

Chronic hyperplastic candidiasis disebut juga candidal leukoplakia memiliki karakteristik

berikut yaitu terdapat bercak putih, sama seperti pada penderita pseudomembranous

candidiasis, tetapi yang membedakan adalah plak atau bercak putih tersebut dapat diraba,melekat erat dan tidak dapat dikerok. Infeksi candidiasis jenis ini umumnya terjadi pada

lidah, palatum atau mukosa bukal. Infeksi ini pula sering dialami oleh perokok. 6,')1

H(*er*'st#c "!d#d#s#s

D. "%ro!#c Mucocut!eus "!d#d#s#s $"M"&

C&C sering terjadi akibat dari kerusakan dalam imunitas seluler atau struktur epidermis.0aik jenis pseudomembranous maupun jenis hyperplastic dari respon jaringan terhadap

organisme ini akan dijumpai dalam pasien yang telah terinfeksi secara kronis. !,9

+erdapat empat kategori C&C yaitu5 -!. 2amilial C&C yaitu kelaianan familial yang

menyerang kedua jenis kelamin dengan kemungkinan diariskan sebagai faktor resesif

autosomal dan ditandai dengan candidiasis mulut yang kronis serta infeksi hyperplastik dari

lipatan kuku bayi, -". %iffuse C&C dengan penyebab utama kekurangan 7at besi, ditandai

dengan penyebaran luas ke kulit dan timbulnya granuloma kandida, -6. 3ndocrine

candidiasis syndrome yaitu penyakit resesif autosomal, dimulai dari serangan C&C disusul

dengan terjadinya hipoparatiroidism dan hipoadrenalism, dan -9. C&C of late onset yaitu penyakit yang terjadi pada umur D6' tahun, tanpa riayat abnormalitas klinis yang

berarti.!,9)1

Mucocut!eus "!d#d#s#s

DIAGNOSA

@ntuk menegakkan diagnosa yang tepat maka diperlukan langkah)langkah sebagai berikutyaitu5 -!. &elakukan anamnesis dan gejala klinis yang khas, -". &elakukan pemeriksaan



penunjang yang dapat dilakukan dengan pemeriksaan langsung dengan larutan :OH !<)"<A

dan4atau dengan pengecatan gram, apabila hasilnya positif diagnosa dapat ditegakkan, apabila

hasilnya negatif dilakukan pemerikasaan laboratorium lanjutan dengan teknik kultur untuk

memastikan spesies penyebab, -6. &elakukan histo P$ apabila diagnosa dinyatakan

meragukan. 6

DIAGNOSA BANDING

!. Pseudomembranous Candidiasis -+hrush dengan %ifteria )D Perbedaan dapat dilihat

pada letak maksudnya pada thrush lesi putih terletak di palatum dan membran mukosa

bukal sedangkan pada penyakit difteri terletak pada faring. Perbedaan lainnya adalah

apabila pada thrush lesi putih tersebut diangkat hanya akan menimbulkan bekas

merah sedangkan pada difteri akan timbul pendarahan. 6

". Chronic Hyperplastic Candidiasis dengan ;eukoplakia. 6

PENATALAKSANAAN

Penatalaksaan oral candidiasis dapat dilakukan dengan cara pemberian obat anti jamur.

+erdapat tiga teknik pengobatan berdasarkan jenisnya sebagai berikut 5

%aftar nama obat, dosis, serta efek samping penanganan penyakit Oral candidiasis. 8

PEN"EGAHAN

Sebelum mengalami oral candidiasis lebih baik kita mencegahnya. Hal ini disebakan oral

candidiasis dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam mulut, rasa nyeri di bagian mukosa

mulut, lidah, dan tenggorokan, serta adanya burning sensation di mulut.

Pencegahan oral candidiasis dapat dilakukan dengan beberapa tindakan yaitu sebagai

berikut5 -!.&emelihara kesehatan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari, berkumur

dengan antiseptic mouthash -seperti ;isterine atau Vardesol, berkumur dengan 6A larutan

hidrogen peroksida setelah menyikat gigi. -". &engonsumsi makanan yang baik denganmengurangi atau menghindari gula karena merupakan makanan bagi Candida, mengurangi

dan menghindari alkohol karena alkohol mengubah gula dan mempercepat pertumbuhan

Candida, mengonsumsi banyak baang putih karena merupakan anti jamur alami,

mengonsumsi susu atau yoghurt yang mengandung bakteri $cidophilus karena membantu

menjaga keseimbangan tubuh dan melaan mikroorganisme pengganggu seperti Candida. 8

PEMBAHASAN

Setiap jenis manifestasi dari oral candidiasis memiliki karakteristik masing)masing.

Sebagian besar dari jenis tersebut memiliki gejala dan tanda)tanda yang mirip seperti

terbentuknya lesi putih di dalam rongga mulut dan adanya sensasi terbakar di dalam mulut.

:asus yang terjadi di dunia klinis menunjukkan baha oral candidiasis sering timbul sebagai



akibat dari kelainan fungsi sistemik. :elainan sistemik seperti penurunan sistem imunitas

dapat menyebabkan mikroorganisme yang kurang patogen yang berada di dalam mulut

memiliki peluang untuk berkembang dan bertambah banyak yang lambat laun menyebabkan

infeksi di sekitar rongga mulut. Perkembangan mikroorganisme tersebut akan menjadi

semakin banyak dan akan menjadi ganas. Oleh karena itu pengobatan dalam bentuk topikal

maupun sistemik dilakukan. Penggunaan obat anti jamur tersebut sebagian besar

menimbulkan efek samping. Oleh karena itu cara yang terbaik mengatasi oral candidiasis

yaitu dengan menjaga kesehatan mulut secara teratur sehingga keseimbangan flora dalam

mulut menjadi lebih baik. #

Badi gejala dan tanda)tanda dari menifestasi oral candidiasis harus dikenali dan diingat

agar memudahkan dalam penegakkan diagnosa. Oral candidiasis sebenarnya dapat dicegah

dengan peraatan kesehatan mulut secara teratur tetapi apabila sudah terjadi infeksi dapat

ditanggulangi dengan pemberian anti jamur baik secara topikal maupun secara sistemik.

DAFTA+ PUSTAKA

!. ;ynch &$, 0rightman VB, reenberg &S. 0urket ilmu penyakit mulut5 diagnosa E

terapi. $lih 0ahasa. PP. Sianita :urniaan. rogol5 0inarupa $ksara, !8895 "1#)"*#.

". 2armer 3%, ;aton 22. Stones oral and mouth diseases. 'th ed. reat 0ritain5 +he

3nglish ;anguage 0ook Society and 3ES ;iingstone ;+%, !811 5 169)16#.

6. 0ag 4 S&2 Ilmu :esehatan :ulit dan :elamin 2: @F$I? 4 ?S@ %r. Soetomo. $tlas

penyakit kulit dan kelamin. 'th ed. Surabaya5 $irlangga @niersity Press, "<<*5 *1)

8!.

9. upta ;C, upta $, upta $. Oral medicine. !st ed. %elhi5 $.I.+.0.S Publishers E

%istributors, !8885 !6)!1.

'. Feille 0G, %amm %%, $llen C&, 0ouuot B3. Oral E maillofacial pathology. "nd

ed. Pennsylania5 Saunders, "<<"5 !*#)!88.

1. ayford BB, Harskell ?. Penyakit mulut5 clinical oral medicine. $lih 0ahasa. ;ilian

Juono. "nd ed. Bakarta5 3C, !8#85 '1)16.

#. ?ossie :, uggenheimer B. Oral candidiasis5 clinical manifestations, diagnosis, and

treatment. PPE$. !88#K Vol. 8 -15 16')19!.

*. Lunt S;. Oral candidiasis5 diagnosis E treatment. -6 Oktober "<<8.

8. $nonymous. Oral candidiasis and HIV diseases. -6 Oktober "<<8.



!<. $nderson :&. %iagnosis and treatment of oral candidiasis infection. -6 Oktober

"<<8.

%tt*,//c%-r*roect.b'o)s*ot.co.#d/011/11/2#'e3043or'3c!d#d#s#s3d#)!os#s3d!.%tm'

candidiasis

Documents