candi penataran
TRANSCRIPT
BAB I
SEJARAH
1.1 Sejarah Candi Penataran
Candi Penataran adalah sebuah candi yang berlatar belakang Hindu
(siwaitis) yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di lereng barat daya Gunung
Kelud, di sebelah utara kota Blitar. Komplek candi ini adalah yang terbesar di
Jawa Timur. Candi ini mulai dibangun pada zaman Kerajaan Kadiri dan
dipergunakan sampai Kerajaan Majapahit. Candi ini melambangkan penataan
kerajaan-kerajaan yang ada di Jawa Timur.
Candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam
Prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Grenggra yang bergelar
Sri Maharaja Sri Sarwegwara Triwikarmawataranindita Grengalancana
Digwiyottungadewa yang memerintah Kerajaan Kadiri Tahun 1190 – 1200,
sebagai candi gunung untuk tempat pemujaan agar dapat menetralisasi atau
menghindari marabahaya letusan Gunung Kelud.
Kitab Negarakertagama yang dikarang oleh, Mpu Prapanca,
menceritakan perjalanan Raja Hayamwuruk, yang memerintah Majapahit
1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang
Acalapati yang berwujud Girindra (raja penguasa gunung).
Kesamaan nama Girindra yang disebut pada kitab Negarakertagama
dengan nama Ken Arok yang bergelar Girindra atau Girinatha menimbulkan
dugaan bahwa Candi Penataran adalah tempat perabuan Ken Arok, Girindra
adalah juga nama salah satu wangsa keturunan Ken Arok selain Wangsa
Rajasa dan Wardhana. Sedangkan Hyang Acalapati adalah salah satu
perwujudan dari Dewa Singa, sesuai dengan peneladanan (khodam) sifat-sifat
Bathara Siwa yang konon dijalankan oleh Ken Arok.
1
Pada umumnya relief candi di Jawa Timur dipahat berdasarkan
romantika hidup tokoh yang didharmakan di tempat tersebut. Relief ramayana
dengan tokoh Rama dan Shinta, dan relief krisnayana dengan tokoh Krisna
dan Rukmini, yang dipahat pada Candi Penataran dapat dikatakan mirip
dengan kisah Ken Arok dan Ken Dedes.
Ketohohan Ken Arok sendiri masih menjadi kontroversi antara
karakter seorang bandit yang berambisi memperbaiki keturunan setelah
mengerti arti cahaya yang terpancar dari gua garba milik Ken Dedes yang
kemudian membunuh Tunggul Ametung yang menjadi suami Ken Dedes.
Dengan karakter seorang bangsawan yang mengemban amanat dari Mpu
Purwa atau ayah Ken Dedes, sekaligus keturunan Raja Mpu Sendok untuk
mengembalikan kejayaan Kerajaan Kediri, dengan dukungan para Brahmana
dari kedua kerajaan.
Alkisah seluruh Mpu dari Kerajaan Kediri berpindah ke Tumapel
sebelum Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menjadi penyebab
kekalahan Kediri dalam peperangan dengan Tumapel di wilayah Genter tahun
1222.
Dibunuhnya Mpu Gandring yang tidak menyelesaikan keris pesanan
Ken Arok pada waktunya juga berkaitan dengan para Mpu yang mulai
meninggalkan Kerajaan Kediri sehingga menimbulkan kecurigaan Ken Arok
bahwa Mpu Gandring berpihak pada Kediri. Keris tersebut kemudian
diselesaikan Mpu yang lain dengan begitu indahnya, sehinga menarik
perhatian dan mudah dikenali ketika kebo ijo memamerkannya pada semua
orang, sebelum akhirnya keris tersebut digunakan Ken Arok untuk membunuh
Tunggul Ametung.
2
BAB II
MANFAAT, DAMPAK DAN HARAPAN
2.1 Manfaat Adanya Candi Penataran
a. Pada zaman dahulu Candi Penataran dimanfaatkan sebagai tempat ibadah
orang Budha.
b. Mengenang dan mengenal sejarah.
c. Mengenang para leluhur kita.
d. Dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata.
2.2 Dampak Adanya Candi Penataran
1. Dampak Positif
a. Kita semakin bangga dengan negara kita, karena memiliki budaya
yang beraneka ragam, dan peninggalan sejarah yang sangat berarti.
b. Penduduk sekitar bisa menambah penghasilan dengan cara menjual
soufenir / makanan di sekitar Candi Penataran.
2. Dampak Negatif
a. Disalahgunakan sebagian orang sebagai tempat memuja, mencari
pesugihan dan sebagainya.
2.3 Harapan Adanya Candi Penataran
a. Kita sebagai generasi muda harus mengerti pentingnya menjaga
kebudayaan daerah.
b. Kita dapat menjaga dan melestarikan peninggalan leluhur kita, agar tidak
dirampas, dimiliki, dan di duplikasi negara lain.
3
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Candi Penataran adalah candi peninggalan orang Hindu, yang
dibangun oleh Raja Grenggra Tahun 1194, yang memerintah Kerajaan Kadiri
tahun 1190 – 1200.
Relief pada dinding Candi Penataran mengisahkan cerita Ken Arok
dengan Ken Dedes yang pada mulanya Ken Arok adalah seorang bandit, yang
kemudian merebut istri Tunggul Ametung, dengan cara membunuh Tunggul
Ametung, dengan menggunakan keris Mpu Gandring yang dibuat oleh Mpu
Tantular. Karena keris pesanannya tidak selesai dengan tepat waktu akhirnya
Mpu Tantular pun dibunuh oleh Ken Arok dan itu pun menjadi cerita sampai
sekarang, semua orang bisa membaca/melihat reliefnya di Candi Penataran,
Nglegok, Blitar.
4
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, dkk. Nglegok.
5
KARYA TULIS ILMIAH
CANDI PENATARAN
Disusun untuk memenuhi tugas individu Mata Kuliah Sosiologi Hukum Yang berkaitan dengan Kultur Budaya Daerah
Disusun Oleh :M. HABIBI ALI ROHMAD
NIM. 08152030
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI IPS/PKn
UNIVERSITAS ISLAM BALITAR (UIB)TAHUN 2009
6
7
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘alamin. Puji syukur kehadirat Tuha YME yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga karya tulis ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi Tugas
Individu Mata Kuliah Sosiologi Hukum Jurusan FKIP/IPS Semester 3 Tahun
Ajaran 2009/2010.
Penulis mendapatkan bimbingan dan dorongan dari semua pihak sehingga
karya tulis ini terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih banyak kepada banyak pihak yang telah membantu penulis.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak
terdapat banyak kesalahan, sangat jauh dari sempurna. Saran dan kritik yang
bersifat membangun sangatlah penulis harapkan. Penulis berharap semoga karya
tulis ini bermanfaat bagi penulis umumnya dan bagi pembaca khususnya.
Penulis
8i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
BAB I. SEJARAH ...................................................................................... 1
1.1 Sejarah Candi Penataran ...................................................................... 1
BAB II. MANFAAT, DAMPAK DAN HARAPAN................................... 3
2.1 Manfaat Adanya Candi Penataran ........................................................ 3
2.2 Dampak Adanya Candi Penataran ....................................................... 3
2.3 Harapan Adanya Candi Penataran ....................................................... 3
BAB III. KESIMPULAN ............................................................................ 4
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 5
9ii