cam puran
DESCRIPTION
pjTRANSCRIPT
Pendahuluan
Generasi pertama e-learning atau program pembelajaran berbasis web yang fokus pada presentasi
konten pengajaran berbasis kelas fisik di internet. Selanjutnya, program e-learning generasi pertama
(pembelajaran yang disampaikan secara digital) cenderung pada repetisi atau kompilasi versi online
dari kelas-kelas berbasis kelas. Pengalaman yang diperoleh dari generasi pertama e-learning,
seringkali terhambat dengan panjangnya rangkaian konten halaman dan point-and-click quizzes,
yang menggambarkan realisasi bahwa mode penyampaian pengajaran tunggal tidak dapat
menyajikan pilihan yang cukup, waktu, kontak sosial, relevansi, dan konteks yang dibutuhkan untuk
memagasilitasi pembelajaran dan performa yang sukses.
Dalam gelombang e-learning kedua, peningkatan jumlah desainer pembelajaran bereksperimen
dengan model pembelajaran campuran yang mengkombinasikan berbagai mode penyampaian. Bukti
anekdot menunujukkan bahwa pembelajaran campuran tidak hanya menawarkan pilihan yang lebih
banyak tapi juga lebih efektif.
Artikel ini memiliki dua tujuan:
1. Menyediakan pandangan komprehensif tentang pembelajaran campuran dan mendiskusikan
dimensi-dimensi yang memungkinkan serta unsur (metode penyampaian pembelajaran) program-
program pembelajaran campuran.
2. Menghasilkan sebuah model untuk menciptakan campuran yang tepat dengan meyakinkan
bahwa tiap unsur, secara individu dan kolektif, meningkatkan pengalaman pembelajaran yang
bermanfaat.
E-learning framework Badrul Khan, diacu di sini sebagai Octagonal Framework Khan (lihat gambar 1)
memungkinkan untuk memilih unsur yang tepat (http://BooksToRead.com/framework). Framework
Khan berperan sebagai panduan perencanaan, pengembangan, penyampaian, pengelolaan, dan
evaluasi program pembelajaran campuran. Organisasi-organisasi mengeksplorasi strategi-strategi
untuk pembelajaran dan performa yang efektif harus mempertimbangkan varietas isu untuk menjamin
penyampaian pembelajaran efektif sehingga mengundang investasi yang besar.