YasminaYasminaCALON KETUA OSISNURA MARYAM LAYLA KARIMA YASMINA

Hai, kami dari Salam Sisters dan kami SANGAT senang bertemu kalian! Kami semua berteman akrab dan kami berbagi banyak petualangan dan pengalaman bersama-sama. Kami akan

sangat senang jika kalian bergabung bersama kami menjelajah dunia, belajar hal-hal baru, dan

bersenang-senang bersama!

Maryam: Kreativitas, Seni, DesainKarima: Olahraga, Kebugaran, Bernyanyi

Nura: Alam, Sains, LingkunganLayla: Fesyen, Berkebun, Kenyamanan

Yasmina: Jurnalistik foto, Kepemimpinan Sosial

YASMINA CALON KETUA OSIS

JUMPA YASMINA!

Halo! Yasmina di sini,

Aku suka mengambil foto, membaca, menjadi sukarelawan membantu yang lain, dan menghabiskan waktu bersama kudaku yang cantik Lily.Di sekolah aku adalah bagian dari dewan siswa. Aku menikmatinya karena kami mengadakan kegiatan seperti penggalangan dana untuk amal dan kegiatan spesial lainnya.

Teman-teman dan keluargaku tahu bahwa mereka dapat mengandalkanku untuk menyelesaikan suatu sesuatu dan menjadi yang terdepan bila perlu.Dalam waktu luangku, aku menambahkan foto-foto ke scrapbook atau pergi berkuda.Saat dewasa nanti aku benar-benar ingin menyelenggarakan kegiatan amal sendiri. Salam, Yasmina.

Yasmina dan sahabat-sahabatnya sedang makan siang di lokasi favorit mereka di halaman sekolah, di bawah pohon Willow.

“Hari yang cerah sekali!” Kata Nura, sambil memejamkan matanya dan memutar wajahnya menghadap matahari dengan gembira.

“Tentu saja,” timpal Yasmina, sambil mengarahkan kameranya ke dahan-dahan pohon itu untuk mengambil gambar.” Klik!

“Hai Yasmina, bagaimana perasaanmu mengenai pidato pamungkas besok itu?” tanya Maryam.

Sambil menurunkan kamera, Yasmina menatap rekan-rekannya dengan cerah. Ia tengah membidik posisi Ketua OSIS dan setelah berkampanye selama beberapa minggu terakhir, pidato penghujung itu hanya tinggal satu hari.

“Aku banyak berlatih dan berkat bantuan kalian aku kira makin baik dari hari ke hari!”

2

“Kamu pasti akan menjadi Ketua OSIS terhebat selama ini! Kamu pasti kami pilih,” kata Maryam.

“Terima kasih banyak. Itu membuatku makin bersemangat untuk memastikan obral kue besok untuk bantuan pusat belajar sekolah mencapai sukses besar besok.”

Maryam menimpali, “Aku yakin pasti akan sukses!”

“Ya, dan kami semua akan di sana untuk membantu,” tambah Karima, sambil tos-tosan dengan Yasmina.

Bel makan siang berdentang dan keempat gadis itu berjalan menuju kelas. Mereka bertukar pikiran mengenai cara menjadikan obral kue besok sebagai yang terbaik yang pernah diadakan di sekolah itu.

3

Seusai sekolah, Yasmina dan orang tuanya membuat kue mangkuk kanafeh untuk obral kue besok.

“Ibu, ayah, coba tebak,” kata Yasmina sambil mengaduk adonan. “Aku akan menyampaikan pidato Ketua OSIS besok, itu kesempatan terakhirku untuk berbagi ide dengan teman-teman sekolah.”

“Itu luar biasa, sayangku. Kami berdua akan hadir di sana untuk mendukungmu, insyaallah.”

Zach, Mikael, dan Adam menerobos masuk ke dapur saling kejar satu sama lain dan berteriak sekuat tenaga.

Adik-adik Yasmina selalu tidak pernah kehabisan tenaga. Saat melihat kue mangkuk, mereka berteriak gembira, “kue mangkuk untuk makan malam!?”

“Aku mungkin akan sisakan tiga saja untuk kalian,” Yasmina tertawa renyah, “tapi hanya sesudah makan malam!”

5

8

Pagi-pagi sekali besoknya, Yasmina keluar ke halaman belakang rumah. Embun pagi masih kuat memagut rerumputan.

Keluarganya tinggal di sebuah kawasan peternakan yang indah. Yasmina suka berjalan-jalan di pagi hari menikmati pemandangan dan mengunjungi teman terbaiknya, kudanya yang ia namai Lily.

Ia mengenakan sepatu boot karetnya dan melangkah menuju kandang, “Selamat pagi Lily!”

Lily meringkik dan mengenduskan hidungnya ke tangan Yasmina.

“Yasmina! Teman-temanmu sudah tiba!” Teriakan ibu dari rumah terdengar nyaring.

Yasmina memeluk leher warna kastanye Lily, “sepertinya aku harus pergi ke sekolah. Semoga aku beruntung dengan obral kue hari ini, dan pidatoku!”

Sambil bergegas masuk rumah, senyum Yasmina mengembang melihat semua sahabatnya di depan pintu membawa kotak-kotak berisi manisan dan spanduk kecil yang berbunyi “Yasmina Calon Ketua OSIS Kita.’

Agak siang, waktu pun tiba untuk menyiapkan obral kue.

Yasmina dengan tenang menangani kesibukan, memeriksa barang-barang di daftar periksanya dan memastikan semuanya sesuai rencana.

Alhamdullilah, ia berkata dalam hati selagi menyaksikan teman-temannya bekerja sama untuk menyiapkan segala sesuatunya.

“Kerja bagus semuanya!” Yasmina berseru di saat Layla menaruh brownies cokelat terakhir di meja.

Maryam menaruh tanda “Obral Kue” di posisinya disertai kata-kata, “Obral telah dimulai!”

9

Di saat bel sekolah berbunyi menandakan berakhirnya waktu makan siang, kelima sahabat itu kelelahan.

“Wow kita hampir menjual semua kue-kuenya!” Nura berseru, “kue mangkuk kanafeh buatanmu laku keras!”

“Semua berkat keahlianmu berjualan.” Yasmina tertawa, “Hai Layla, berapa uang yang kita dapat?”

Layla selesai menghitung koin terakhir, “Kita mendapatkan 988 dolar 25 sen! Kurasa kita memecahkan rekor untuk penggalangan dana melalui berjualan kue di sekolah kita!”

“Itu luar biasa, alhamdullilah, terima kasih semuanya karena telah membantu menyukseskan acara ini.” Kata Yusmina sembari tersenyum kepada semua temannya.

Ibu Khadija, guru Bahasa Inggris favorit mereka datang menghampiri dan berkata “Yasmina, ini waktunya pevrgi ke aula utama untuk berpidato.”

“Terima kasih, Ibu Khadija,” Yasmina membalas, sebelum berpaling ke teman-temannya dan berkata, “doakan aku berhasil!”

12

Yasmina menunggu gilirannya di belakang panggung. Ia merasa yakin akan pesan yang ingin disampaikannya di sekolah.

“Ini semuanya tentang membantu satu sama lain dan tetap awas untuk melihat jika ada yang perlu bantuan.” Ia melatih pidatonya.

Ia mendengar penonton bersorak dan bertepuk tangan untuk pembicara pertama dan Yasmina menyelipkan kembali catatan pidatonya. “Sekarang saatnya, bismillah!”, ia berkata kepada dirinya sendiri ketika mendengar namanya dipanggil.

Setelah ia menyelesaikan pidatonya, ia melihat orang tua dan teman-temannya berada di antara penonton, bersorak dan melambaikan tanda bertuliskan “Yasmina calon Ketua OSIS”.

14

15

Setelah pemungutan suara selama seminggu, Yasmina dan teman-temannya duduk bersama di ruang pertemuan sekolah menunggu pengumuman hasil.

Karima membungkuk, “Yasmina, sudah tentu kamu akan menang.”

“Apa pun hasilnya, Aku tahu bahwa kalian adalah pendukung terbaikku.” Yasmina cekikikan.

Mereka menunggu di ujung tempat duduk ketika kepala sekolah memegang mikrofon.

“Dan sekarang, pengumuman yang kita nanti-nantikan,” Ibu Maha memulai, “Ketua OSIS kita yang baru adalah... Yasmina!”

Seluruh sekolah bersorak-sorai, dan teman-teman Yasmina merupakan yang paling ribut.

AKTIVITAS

Hai! Aku butuh bantuan untuk membuat daftar hal-hal yang aku perlukan untuk obral kue. Apa yang harus aku tulis di daftar itu?

Aku SUKA mengambil foto hal-hal yang menurutku spesial dan menarik. Bisakah kamu menggambar beberapa

kesukaanmu di dalam kotak?

Perkenalkan kudaku Lily, hubungkan titik-titiknya, dan kemudian beri warna!

Find this storybook in your language on our websiteالعثور على هذا القصص القصيرة في لغتك على موقعنا على االنترنت

Temukan buku cerita ini dalam bahasa Anda di situs kami

Trouvez ce livre de contes dans votre langue sur notre site

Cari buku cerita ini dalam bahasa anda di laman web kami

Web sitemizdeki bu hikaye kitabı kendi dilinizde bulun

SALAMSISTERS.COM

lebih lanjut lihat salamsisters.com ikuti @salam.sisters

KUMPULKAN SELURUH SERI!

YasminaYasminaCALON KETUA OSISNURA MARYAM LAYLA KARIMA YASMINA

Hai, kami dari Salam Sisters dan kami SANGAT senang bertemu kalian! Kami semua berteman akrab dan kami berbagi banyak petualangan dan pengalaman bersama-sama. Kami akan

sangat senang jika kalian bergabung bersama kami menjelajah dunia, belajar hal-hal baru, dan

bersenang-senang bersama!

Maryam: Kreativitas, Seni, DesainKarima: Olahraga, Kebugaran, Bernyanyi

Nura: Alam, Sains, LingkunganLayla: Fesyen, Berkebun, Kenyamanan

Yasmina: Jurnalistik foto, Kepemimpinan Sosial