cairan tubuh
DESCRIPTION
CAIRAN TUBUH. DISUSUN OLEH : Dr.H.Deddy Hartanto. JUMLAH CAIRAN TUBUH. 45- 75 % BB Rata2 ± 60 % BB pada dewasa muda . PEMBAGIAN CAIRAN DIDALAM TUBUH Intracell : 40% Ekstracell : 20% → Interstitia l : 15% BB → Intravasc : 5% BB. DISTRIBUSI CAIRAN TUBUH. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
![Page 1: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/3.jpg)
KOMPARTEMEN CAIRAN INTRASELULER - 2/3 dr jumlah total cairan tubuh - terdapat dalam 75 trilyun sel tubuh
KOMPERTEMENCAIRAN EKSTRASELULER- Seluruh cairan diluar sel disebut cairan Ekstraseluler- 1/3 dari jmlh total cairan tubuh - Plasma ¼ dari volume Ektraseluler
![Page 4: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/4.jpg)
Darah terdiri atas cairan Ekstraseluler (plasma) dan cairan Intraseluler (cairan SDM)
Darah sbg kompartemen yg terpisah ok. Dalam ruang tersendiri, volume darah penting bagi sirkulasi cairan tubuh lainnya.
![Page 5: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/5.jpg)
Masuk : minum → 0,8 -1,5 L/daymakan → 0,5 -0,7 L/daymetabolis → 0,25 L/day
Total → 1,5-2,5 L/day ~ 8-10 gelas air.
Keluar : Urine → 0,8 -1,5 L/day
Feces → 0,125 L/dayPernapasan & keringat →
0,6-0,85 L/dayTotal → 1,5-2,5 L/day
![Page 6: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/6.jpg)
Transpor cairan antar kompartemen dilakukan dlm 4 cara, yaitu:
1.Difusiyaitu pergerakan molekul dari kompartemen konsentrasi tinggi ke kompoartemen konsentrasi rendah
2. Filtrasiyaitu perpindahan cairan dan solut dari kompartemen tekanan tinggi ke kompartemen tekanan rendah
![Page 7: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/7.jpg)
3. Osmosisyaitu pergerakan cairan dan solut
dari konsentrasi rendah (encer) menuju konsentrasi tinggi (pekat).
- Osmosis penting untuk mempertahankan keseimbangan Intravaskuler dan Ekstravaskuler.
- Besarnya konsentrasi larutan disebut Osmolalitas/Osmolaritas.
![Page 8: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/8.jpg)
4. Transpor Aktifyaitu pergerakan cairan dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi melalui proses transpor aktif., membutuhkan energi metabolik.- Proses transpor aktif penting untuk keseimbangan natrium dan kalium dlm cairan tubuh.- Kondisi normal Natrium lebih tinggi pd cairan Intrasel. Dan kadar Kalium lebih tinggi pada cairan Ekstrasel.- Dlm keadaan ini diperlukan mekanisme transpor aktif melalui Pompa Natrium Kalium ( Natrium – Kalium Pump).
![Page 9: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/9.jpg)
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN
Keseimbangan cairan tubuh pada orang sehat dipertahankan terutama oleh ADH( hormon anti diuritik)
ADH bekerja pada tubulus distalis ginjal.
Hormon aldosteron juga berpengaruh dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
![Page 10: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/10.jpg)
Gangguan keseimbangan, terdiri dari :
1. Gangguan Volume
2. Gangguan Konsentrasi osmolar
3. Ganguan Distribusi
4. Ganguan Komposisi → gangguan ASAM BASA
![Page 11: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/14.jpg)
Ex. Keringat tanpa pengembalian air dan elektrolit → terjadi dehidrasi
ekstracellular yg hipertonik → akhirnya dehidrasi intracellular
yg hipertonik.
(keringat = hipotonik)
![Page 15: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/15.jpg)
Penyakit tertentu → penumpukan cairan di daerah ttt.Ex.
Ascites : cairan dalam rongga perut
Cairan pleura : cairan dlm rongga pleura oedema ttt krn infeksi
pembuluh vena.
![Page 16: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/16.jpg)
Peningkatan / penurunan konsentrasi
beberapa elektrolit/non elektrolit dalam tubuh.
ex. Hipokalemia : kadar K rendah
Hiperkalemia : kadar K meningkat
Hipoproteinemia : kadar protein rendah
Peningkatan/penurunan kadar Bikarbonas : gg. Keseimbangan asam basa
![Page 17: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/17.jpg)
Natriumyaitu kation terbesar yg terdapat pd cairan Ekstraseluler.- Kadar normal = 135- 145 mEq/l.
- Tanda klinis Hiponatremia, yaitu: kram otot, kram abdomen, anoreksia, hipotensi postural, kejang, koma.
![Page 18: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/18.jpg)
- Tanda klinis Hipernatremia, yaitu: sangat haus, mukosa membran kering dan kaku, lidah merah. Pd kasus berat : disorientasi, halusinasi.
Kaliummerupakan kation utama dalam cairan Intraseluler.- Kadar normal = 3,5 – 5,0 mEq/l.-Tanda klinis Hipokalemia: kelemahan otot, kram abdomen,aritmia jantung, bising usus menurun
![Page 19: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/19.jpg)
- Tanda klinis Hiperkalemia: hiperasiditas GI, diare, konfusi, bradikardi.Pd kasus berat: henti jantung.
KalsiumKadar normal kalsium : 4,5 – 5,5 mEq/l.- Tanda klinis Hipokalsemia: baal dan kesemutan pd ektrimitas, tremor. Pd kasus berat: tetani hingga kejang. Tanda Trousseau dan Chvostek positif.- Tanda klinis Hiperkalsemia: nyeri pinggang, lemah otot, konstipasi, poliuria. Pd kasus berat: henti jantung.
![Page 20: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/20.jpg)
Magnesiumpenting dlm aktivitas neuromoskular.Kadar magnesium berpengaruh thd kadar kalium dlm cairan Intraseluler.- Kadar normal magnesium: 1,5 – 2,5 mEq/l.va- tanda klinis Hipomagnesemia: tremor, takikardia, vertigo, hipertensi, tanda Trousseau dan Chvostek jg positif.- Tanda klinis Hipermagnesemia: vasodilatasi perifer, hipoventilasi,mual muntah, bradikardia.
![Page 21: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/21.jpg)
Kloridayaitu anion terbesar dlm cairan ekstraseluler, di Intraselular sangat sedikit.
- Kadar normal : 95 – 105 mEq/I.-Hipokloremia dan hiperkloremia terjadi akibat gg. Keseimbangan Natrium.
FosfatAnion fosfat ditemukan dlm cairan ekstraseluler dan intraseluler
![Page 22: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/22.jpg)
- Kadar normal : antara 1,9 – 2,6 mEq/l.
- Fosfat penting untuk pembentukan tulang dan gigi
- Tanda klinis Hipofosfatemia: kondisi akut:konfusi, kejang, koma, nyeri otot, tanda Chvostek. Kondisi kronis :hilang memori, nyeri tulang dan kaku sendi hingga gagal nafas.
- Tanda klinis Hiperfosfatemia: Tetani, Parastesia sirkum oral, hiperrefleksia, takikardia.
![Page 23: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/23.jpg)
pH cairan tubuh normal ( 7,35-7,45 )
Pengaturan asam & basa dilakukan oleh:1. Sistem penyangga :
Bikarbonas/asam carbonat(sist.buffer)
Phosphat/ H phosphat Protein/ H protein Hemoglobin/H hemoglobin
Kerja SP cepat (menit ─ jam).
![Page 24: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/24.jpg)
2. Sistem pernapasan › Mengatur pembuangan gas C02 melalui
paru2.› Hiperventilasi (C02 ↑ ---- napas cepat)› Hypoventilasi (C02 ↓ ---- napas lambat)
Kerja St. pernapasan dlm bbrp jam ─ hari
3.Ginjalmengatur reabsorbsi bikarbonas dan excresi Ion Hidrogen. Kerja ginjal lbh lambat (hari—minggu).
![Page 25: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/25.jpg)
Acidosis : pH tubuh ↓ Alkalosis : pH tubuh ↑
Respiratoric Acidosis/Alkalosis : gg. Fungsi pernafasan.
Metabolic Acidosis/Alkalosis :gg.bukan dari fungsi pernafasan
![Page 26: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/26.jpg)
Pembilang HCO3ˉ : merupakan bagian dari METABOLIK (Non Respiratorik)→ perubahan HCO3ˉ bukan dari pernapasan
Penyebut PCO2 : merupakan bagian dari RESPIRATORIK→ perb. PCO2 dari pernapasan
Dengan mengetahui nilai pH, HCO3 ˉ dan PCO2 dpt diketahui jenis gg. Asam Basa
![Page 27: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/27.jpg)
HARGA NORMAL ASAM-BASA
pH normal = 7,35- 7,45
PCO2 normal = 40 mmHgPCO2 < 40 = Alkalosis RespiratorikPCO2 > 40 = Acidosis Respiratorik
HCO3 normal =24 mEq/LHCO3 < 24 = Acidosis MetabolikHCO3 > 24 = Alkalosis Metabolik
![Page 28: CAIRAN TUBUH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022081420/568146b9550346895db3e448/html5/thumbnails/28.jpg)