c p kurai limo jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… ·...

119
CONTOH-CONTOH PANITAHAN Kurai Limo Jorong BAHAN LATIHAN “MANITAHD ALAM R ANGKA U NTUK M ELESTARIKAN TRADISI P ANITAHAN KURAI Disusun kembali dari bahan-bahan tertulis yang ada oleh: M. A. Dani Jakarta

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

CONTOH-CONTOH PANITAHAN

Kurai Limo Jorong

BAHAN LATIHAN “MANITAH”DALAM RANGKA UNTUK MELESTARIKAN TRADISI PANITAHAN KURAI

Disusun kembali dari bahan-bahan tertulis yang ada oleh:M. A. Dani

Jakarta

Page 2: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

2 Panitahan Kurai

Kata Pengantar

Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok Dipodalam bulan Oktober 1996 di Jakarta. Penyusun menghadiri pertemuan tersebut sebagai Urang Sumando. Padawaktu itu sebuah buku berjudul “Panitahan Kurai” diperlihatkan oleh Ketua Pengurus Ikatan Keluarga Tarok Dipo.Buku tersebut berupa fotokopi hasil ketikan yang disusun oleh Bapak M. Dt. Mangkuto Sutan, Panganak,Mandiangin, Bukittinggi. Menurut penuturan Bapak Dt. Mangkuto Sutan dalam buku tersebut, beliau mempelajaripanitahan dari orang tua-tua di Kurai sejak tahun 1961, yaitu: Inyiak Kali Basa (Kuriman, Mandiangin), InyiakDatuak Tumbijo (Tabek Tuo, Guguk Panjang) dan Inyiak Datuak Pucuak (Manggis, Koto Salayan). Lima tahunkemudian (1965) beliau (sebagai Urang Sumando di Kayu Kubu Panorama) ditunjuk oleh para Ninik Mamak danAlim Ulama serta masyarakat Kubu Panorama sebagai Pengurus Mesjid Kayu Kubu Panorama sampai tahun 1972.Setelah itu atas kesepakatan bersama antara masyarakat Puhun Mandiangin dan masyarakat Puhun GuguakPanjang, berdirilah Mesjid Nurul Huda di Panganak, Mandiangin dan beliau (sebagai Mamak Rumah di Panganak)harus pula menerima amanah dari para Ninik Mamak, Alim Ulama dan masyarakat di Panganak untuk menjadiPengurus Mesjid Nurul Huda tersebut. Selama menjadi Pengurus Mesjid, Baik di Kayu Kubu maupun di Panganak,beliau selalu mendampingi para Ninik Mamak, Alim Ulama dan masyarakat untuk menghadiri acara-acarakematian, perkawinan dan acara-acara adat lainnya, sehingga mendapat kesempatan yang lebih banyak untukmemperhatikan cara-cara persembahan dan panitahan yang lazim dilakukan. Beliau kemudian menuliskannya danakhirnya dapat menyelesaikannya pada akhir bulan Januari 1980.

Merasa tertarik, buku tersebut saya pinjam. Isinya terutama berupa contoh-contoh panitahan yang disusundalam bentuk “skenario”. Langsung timbul pemikiran bahwa bilamana tradisi panitahan ingin dilestarikan olehgenerasi penerus, maka cara yang paling efektif adalah dengan mengadakan latihan-latihan dengan menggunakanbahan-bahan tertulis seperti ini. Saya dan teman-teman saya yang segenerasi tidak ada yang bisa “manitah”,apalagi generasi setelah saya, terutama tidak lain disebabkan tidak adanya bahan/contoh tertulis untuk latihan.Namun setelah melihat secara sepintas keseluruhan isi buku, saya menemukan beberapa kesalahan ketik, maklumdiketiknya belum menggunakan komputer seperti sekarang ini. Bahkan setelah saya baca halaman demi halamanternyata ada halaman-halaman yang salah letak/susunannya sehingga saya khawatir akan membingungkan bagimereka yang menggunakan. Oleh karena itu sejak bulan November 1996, seluruh bahan-bahan yang ada dalambuku tersebut saya susun kembali, sambil mengadakan perbaikan seperlunya dan tetap mengusahakan agar isinyadan terutama maksud yang terkandung didalamnya tidak berubah. Bahan-bahan yang terdapat dalam katapengantar saya susun menjadi Bab tersendiri berjudul “Adat-istiadat Kurai Limo Jorong”. Format panitahan jugasaya rubah, dengan maksud agar lebih mudah digunakan, yaitu dalam bentuk 2 kolom, kolom yang satu untukpihak yang menyampaikan panitahan dan kolom yang lain untuk pihak yang menjawab panitahan. Disamping itusetiap babak panitahan diberi nomor urut untuk memudahkan menyebut/menunjuk suatu babak pada waktu latihan.Penyusunan buku ini sangat tergantung pada kesempatan/waktu yang ada dalam kesibukan sehari-hari, sehinggawalaupun saya lakukan dengan komputer akan tetapi baru selesai dalam waktu yang lama. Saya merasa salutkepada Bapak Dt. Mangkuto Sutan yang semula menyusunnya hanya dengan menggunakan mesin tik biasa.

Disamping bahan tertulis “Panitahan Kurai” saya juga mendapat fotokopi bahan tertulis lainnya dariKakanda Awaluddin Dt. Rajomudo dalam bulan Agustus 1997 yang juga berupa ketikan berjudul “Tambo KuraiLimo Jorong dan Jabatan Pusako Kepenghuluan”. Bahan-bahan di dalamnya kemudian saya gunakan terutamauntuk melengkapi Bab 01 tentang Adat-istiadat Kurai Limo Jorong.

Demikianlah buku ini saya susun kembali semata-mata dengan maksud agar latihan-latihan dapatdiselenggarakan dengan mudah, karena tinggal memilih salah satu judul panitahan yang ada dalam buku ini untukdigunakan dan kemudian masing-masing peserta melakukan latihan dengan membaca babak demi babak sesuaiperanannya masing-masing. Lama-lama, setelah beberapa kali latihan, diharapkan panitahan akan hapal dengansendirinya. Pertemuan-pertemuan tidak resmi seperti acara arisan keluarga, adalah saat yang tepat dan perludibiasakan untuk dijadikan ajang tempat latihan, terutama untuk generasi penerus yang ingin berperan sertamelestarikan tradisi Panitahan Kurai.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Aziz St. Pangulu selaku Ketua Ikatan Keluarga Tarok Dipo diJakarta dan sekitarnya yang telah bersedia meminjamkan buku “Panitahan Kurai”. Juga terima kasih kepadaKakanda Awaluddin Dt. Rajomudo yang telah memberikan fotokopi ketikan “Tambo Kurai Limo Jorong dan JabatanPusako Kepenghuluan” sehingga bab tentang Adat-istiadat Kurai Limo Jorong terasa menjadi lebih lengkap.

Segala tegur sapa, terutama untuk perbaikan isi buku ini, sangat diharapkan dari segala pihak.

Jakarta, Januari 1998Penyusun

Page 3: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 3

Daftar isi

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

Daftar isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

Bab 01. - Adat-istiadat Kurai Lima Jorong . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8Kekuasaan Secara Adat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8Tambo (sejarah) Kurai Lima Jorong . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8Pucuak Nan Balimo . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11Panghulu Pucuak Nan Sambilan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12Panghulu Pucuak Nan Duobaleh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12Acara Adat Mendirikan Panghulu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13Daftar Niniak Mamak . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

Bab 02. - Menjemput Jenazah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16Babak-01: Panitahan dimulai oleh St. Nagari (Pihak Bapak) kepada St. Asa (Pihak Anak) bahwa

ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh Pihak Bapak kepada Pihak Anak. . . . . 16Babak-02: Sutan Asa kemudian bermufakat dulu dengan dengan Penghulu dari Pihak Anak, yaitu

Dt. Pangka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16Babak-03: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari, yaitu bahwa Pihak

Bapak telah dapat mengemukakan keinginannya kepada Pihak Anak. Kemudian StNagari menyampaikan bahwa Pihak Bapak berkeinginan untuk membawa jenazahalmarhum ke rumah ransanak-nya (Pihak Bapak). Untuk dapat menjawab permintaantersebut St. Asa minta waktu lagi untuk memusyawarahkannya terlebih dahulu secarainteren di Pihak Anak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17

Babak-04: Sutan Asa lalu bermufakat dengan istri dan anak-anak almarhum dan kemudianmenyampaikan hasilnya kepada Penghulu dari Pihak Anak yaitu Dt. Pangka. . . . 18

Babak-05: Dt. Pangka kemudian meminta pendapat Ninik Mamak / Alim Ulama. Untuk itu DtPangka menujukan panitahan kepada Dt.Nagari agar supaya Dt. Nagari kemudianmemusyawarahkannya dengan Niniak Mamak / Alim Ulama yang hadir. . . . . . . . 18

Babak-06: Dt. Nagari bermusyawarah dengan Ninik Mamak dan Alim Ulama yang hadir. Hasilnyaadalah bahwa keputusannya diserahkan kepada Penghulu dari Pihak Anak, yaitu Dt.Pangka sendiri. Selanjutnya Panitahan dikembalikan kepada Dt. Pangka. . . . . . . 19

Babak-07: Oleh Dt. Pangka panitahan dikembalikan kepada St. Asa, yaitu tentang jawabanterhadap permintaan dari Pihak Bapak, bahwa permintaan Pihak Bapak tersebut tidakdapat dipenuhi karena kewajiban Pihak Anak untuk menyelesaikan jenazah almarhum(“bujua Anak”) adalah sama dengan kewajiban Pihak Bapak (“bujua Bapak”), sehinggaPihak Anak memohon kepada Pihak Bapak agar jenazah almarhum diselesaikan olehPihak Anak saja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19

Babak-08: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari untuk meneruskanjawaban atas permintaan/keinginan dari Pihak Bapak membawa jenazah almarhum kerumah Pihak Bapak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20

Babak-09: St. Nagari kemudian bermufakat dengan Ninik Mamak dari Pihak Bapak. Dengankeputusan “lah di dalam adaik” (bahwa permintaan Pihak Anak untuk menyelesaikanjenazah almarhum dapat diterima) St Nagari lalu mengembalikan panitahan kepadaSutan Asa dengan menyampaikan satu permintaan lagi yaitu agar pelaksanaanpemakaman (“tanam”) mohon dapat diserahkan kepada Pihak Bapak. . . . . . . . . 21

Babak-10: Oleh St. Asa dimusyawarahkan lagi dengan Pihak Anak, kemudian diteruskan lagikepada penghulunya (Dt. Basa). Dijawab oleh Dt. Basa bahwa akan dimintakan lagiterlebih dahulu pendapat dari Ninik Mamak / Alim Ulama. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21

Babak-11: Dt. Pangka kemudian meneruskan panitahan kepada Dt. Nagari agar dimusyawarahkandengan Niniak Mamak dan Alim Ulama yang hadir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

Babak-12: Maka oleh Dt. Nagari dimusyawarahkan dengan sesama Ninik Mamak Alim Ulama.Diperoleh kesepakatan bahwa seyogyanyalah Pihak Bapak yang menetapkan tempatdimana jenazah akan dimakamkan untuk kemudian Pihak Anak yang melaksanakanpemakamannya. Kesepakatan tersebut oleh Dt. Nagari kemudian diteruskan kepadaDt. Pangka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22

Babak-13: Panitahan kemudian dikembalikan lagi oleh Dt. Pangka kepada St. Asa untukmenyampaikan kesepakatan bahwa seyogyanyalah Pihak Bapak yang menetapkantempat jenazah akan dimakamkan untuk kemudian Pihak Anak yang melaksanakanpemakamannya. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

Babak-14: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari untuk menyampaikan jawabandari permintaaan Bapak yang ke-dua yaitu bahwa seyogyanyalah Pihak Bapak yangmenetapkan tempat jenazah akan dimakamkan untuk kemudian Pihak Anak yangmelaksanakan pemakamannya. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

Bab 03. - Ameh Kampuang (Mengisi Adat) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

Page 4: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

4 Panitahan Kurai

Babak-01: St. Asa dari Pihak Si Pangka membuka panitahan kepada St. Nagari dari Pihak Nagari.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

Babak-02: St. Nagari kemudian meneruskan panitahan kepada Niniak Mamak Nagari, yaitu Dt.Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

Babak-03: Oleh Inyiak Dt. Nagari kemudian dibawa bermufakat dengan sesama Niniak Mamak,Alim Ulama, dalam hal ini kepada Inyiak Dt. Pucuak, dengan keputusan “alah di dalamadaik”. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

Babak-04: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh Dt. Nagari kepada St. Nagari. . . . . . . . . 27Babak-05: Selanjutnya oleh St. Nagari panitahan dikembalikan kepada St. Asa, dan St. Asa

kemudian menyampaikan maksud panitahan yaitu “mengisi adat”. . . . . . . . . . . . 27Babak-06: Maka oleh St. Nagari kemudian dibawa pula bermufakat dengan Niniak Mamak / Alim

Ulama, dalam hal ini kepada Dt. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28Babak-07: Setelah itu dibawa pula bermufakat oleh Dt. Nagari kepada Alim Ulama, dalam hal ini

Tuanku Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29Babak-08: Tuanku Nagari kemudian bermufakat dengan sesama Alim Ulama dan setelah itu

panitahan dikembalikan kepada Dt. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30Babak-09: Inyiak Dt. Nagari kemudian meneruskan panitahan kepada Dt. Pucuak dan diperoleh

jawaban bahwa maksud panitahan yaitu permintaan dari “nan pokok sarato jo nanpangka” disepakati “sudah di dalam adaik”. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30

Babak-10: Panitahan selanjutnya dikembalikan oleh Dt. Nagari kepada St. Nagari. . . . . . . . 31Babak-11: Kemudian berdiri dua orang cerdik-pandai. Orang pertama menyalami Ninik Mamak

satu persatu dan orang ke-dua memberikan uang ala kadarnya dengan urutan secaraadat yaitu “ bajanjang naiak, batanggo turun” sesuai kedudukan masing-masing NinikMamak. Selanjutnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa danselesailah acara “mengisi adat” ini. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

Bab 04. - Manatiang Kapan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33Babak-01: Panitahan dimulai oleh Pihak Anak (St. Nagari) dengan terlebih dahulu memberi hormat

(dengan cara mengangguk) kepada Ninik Mamak Pihak Bapak (Dt. Pangka). . . . 33Babak-02: Kemudian St. Nagari menyampaikan panitahan kepada St. Asa (pihak sipangkalan).

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33Babak-03: Sebelum menjawab panitahan dari St. Nagari, terlebih dahulu St. Asa memberi hormat

(dengan cara mengangguk) kepada penghulu, ninik mamak, alim ulama nagari atautamu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33

Babak-04: St. Asa lalu menjawab panitahan yang disampaikan oleh St. Asa. . . . . . . . . . . . 34Babak-05: Setelah itu oleh St.Asa dibawa bermufakat dengan ninik mamak sipangkalan (Dt.

Pangka). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35Babak-06: Kemudian oleh Dt. Pangka dibawa lagi bermufakat dengan penghulu, ninik mamak dan

alim ulama (Dt. Dusun). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36Babak-07: Oleh Dt. Dusun kemudian dibawa lagi bermufakat dengan penghulu yang lebih tinggi

(Dt. Kampung). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37Babak-08: Dt. Kampung kemudian bermufakat lagi dengan alim ulama nagari (Tuanku Nagari).

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38Babak-09: Tuanku Nagari kemudian bermusyawarah dengan sesama alim ulama. Keputusannya

disampaikan kepada Dt. Kampung. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38Babak-10: Oleh Dt. Kampung panitahan diteruskan kepada Dt. Nagari (yang tertinggi

kedudukannya menurut adat) untuk mengambil keputusan. . . . . . . . . . . . . . . . . 39Babak-11: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh Dt. Kampung kepada Dt. Dusun. . . . . . . 40Babak-12: Selanjutnya Dt. Dusun mengembalikan panitahan kepada Dt. Pangka. . . . . . . . . 40Babak-13: Dt. Pangka menyerahkan kain kapan yang telah disediakan oleh anak cucu almarhum

untuk penyelenggaraan mayat. Uang yang disediakan (dibungkus dengan sapu tangan)oleh anak cucu almarhum, misalnya Rp.4.500,- diambil sekadarnya, misalnya Rp.500,-,oleh Dt. Pangka. Kemudian Dt. Pangka melanjutkan panitahan kepada St. Asa untukmengembalikan sisa uang kepada anak cucu almarhum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41

Babak-14: Akhirnya panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari, dan selesailahpanitahan “manatiang kapan” ini. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41

Bab 05. - Meminta Maaf Selesai Pemakaman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43Babak-01: Pihak “kapalo koto nan pangka” (St. Asa) sebelum memulai panitahan dengan terlebih

dahulu memberi hormat kepada ninik-mamak/alim-ulama Pihak Nagari yang hadir dipemakaman. Kemudian St. Asa menyampaikan permitaan kepada Nagari melalui St.Nagari agar memaafkan segala kesalahan almarhum. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

Babak-02: St. Nagari juga tidak langsung menjawab, akan tetapi seperti yang dilakukan oleh St.Asa, dia harus memberi hormat terlebih dahulu kepada Ninik Mamak Alim Ulama daripihak Nan Pangka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

Babak-03: Maka St. Nagari bermufakat dengan meneruskan panitahan kepada alim-ulama.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45

Babak-04: Selanjutnya pihak Alim Uama (Tuanku Nagari) bermufakat dengan Ninik Mamak.Dijawab oleh Ninik Mamak bahwa jawabannya diserahkan kepada kesepakatan para

Page 5: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 5

Alim Ulama. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45Babak-05: MakaTuanku Nagari menyampaikan harapan dari para ahli-waris kepada ninik-

mamak/alim-ulama dan semua yang hadir: “Assalaamu’alaikum warah matullaahiwabarakaatuh! Salam nan disampaikan pado Niniak Mamak, Alim Ulama sarato Nagarinan hadir, bahwasonyo pado hari ko lah bapulang karahmatullah urang tuo kito.Harapan ahli waris, kok ado sakironyo kasalahan almarhum samaso hayaik, ahli warisminta ridho jo maaf. Baa di kito?”. Dijawab oleh hadirin: “Kito bari maaf dan kitomintakan pulo maaf kapado ahli waris!”. Selanjutnya Tuanku Nagari mengembalikanpanitahan kepada Sutan Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46

Babak-06: St. Nagari kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . . 47Babak-07: St. Asa bermufakat dengan pihak ahli-waris (St. Warih). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48Babak-08: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . 48Babak-09: St. Nagari kemudian bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tuanku Nagari). . . . 49Babak-10: Tuanku Nagari kemudian bermufakat dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari). . 50Babak-11: Tuanku Nagari selanjutnya mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . 51Babak-12: Sutan Nagari akhirnya mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan akhirnya acara

ditutup dengan pembacaan do’a. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52

Bab 06. - Tahlil di Hari Ke-tujuh / Mendirikan Penghulu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53Babak-01: Seorang cerdik-pandai (St. Nagari) diutus untuk menuntut kepada “karajo nan bapokok,

silang nan bapangka” (St. Asa) agar “dibari jo panitahan” (memulai pembicaraan).. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53

Babak-02: Maka dibawalah bermufakat oleh St. Asa kepada Dt. Pangka. . . . . . . . . . . . . . . 54Babak-03: Dt. Pangka kemudian bermufakat dengan Dt. Pucuak Pangka. . . . . . . . . . . . . . . 55Babak-04: Kemudian panitahan dikembalikan oleh Dt. Pangka kepada St. Asa. . . . . . . . . . . 55Babak-05: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . 56Babak-06: St. Asa sebagai “kapalo koto nan pangka” berdiri dan kemudian menyampaikan

panitahan kepada St. Nagari sebagai “kapalo koto nagari”. Sebelumnya St. Asa terlebihdahulu memberi hormat kepada ninik-mamak/alim-ulama nagari. . . . . . . . . . . . . 56

Babak-07: St. Nagari kemudian juga memberi hormat terlebih dahulu kepada ninik-mamak/alim-ulama dari “nan pangka”, kemudian baru menjawab panitahan St. Asa . . . . . . . . 57

Babak-08: St. Nagari bermufakat dengan pihak ninik-mamak nagari (Dt. Nagari). . . . . . . . . 58Babak-09: Dt. Nagari bermufakat terlebih dahulu dengan Dt. Pucuak Nagari. . . . . . . . . . . . . 59Babak-10: Dt. Nagari kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . 60Babak-11: Selanjutnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . 60Babak-12: St. Nagari bermufakat terlebih dahulu dengan pihak ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62Babak-13: Dt. Nagari kemudian bermufakat dengan pihak alim-ulama (Taanku Nagari). . . . 63Babak-14: Tuanku Nagari selanjutnya bermufakat dengan sesama alim-ulama dan setelah itu

beliau mengembalikan panitahan kepada Dt. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64Babak-15: Oleh Dt. Nagari panitahan diteruskan kepada Dt. Pucuak Nagari untuk mengambil

keputusan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64Babak-16: Kemudian Dt. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . 65Babak-17: Selanjutnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . 66Babak-18: St. Asa kemudian bermufakat dengan ninik-mamak pihak “nan pangka” (Dt. Pangka).

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67Babak-19: Dt. Pangka bermufakat lagi dengan Dt. Pucuak Pangka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 68Babak-20: Kemudian Dt. Pangka mengembalikan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . 68Babak-21: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . 69Babak-22: Maka berdirilah salah seorang cerdik-pandai bersama Dt. Asa menyalami ninik-mamak

secara berjenjang naik bertangga turun. Setelah itu Dt. Asa dipersilahakan ke tempatduduknya menurut adat. Selanjutnya panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St.Nagari untuk mengajukan satu permintaan lagi yaitu untuk mengganti gelar beberapaorang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70

Babak-23: St. Nagari kemudian bermufakat dengan ninik-mamak nagari yaitu Dt. Nagari. . . 71Babak-24: Dt. Nagari selanjutnya bermufakat untuk mengambil keputusan dengan penghulu pucuk

nagari yaitu Dt. Pucuak Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72Babak-25: Dt. Nagari kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . 72Babak-26: St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa untuk meminta pejelasan tentang

permintaan yang kedua (siapa-siapa yang akan diganti gelarnya). . . . . . . . . . . . 73Babak-27: St. Asa kemudian meminta kepada Pihak Nagari agar gelar atau gelar pengganti yang

telah diberikan tersebut “dihimbaukan di labuah nan golong dipasa nan rami”. . . 74Babak-28: St. Nagari selanjutnya bermufakat terlebih dahulu dengan ninik-mamak nagari (Dt.

Nagari). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 74Babak-29: Dt. Nagari kemudian bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tuanku Nagari. . . . 75Babak-30: Tuanku Nagari selanjutnya bermusyawarah dengan sesama alim-ulama kemudian

mengembalikan panitahan kepada Dt. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76Babak-31: Dt. Nagari kemudian bermusyawarah dengan Dt. Pucuak Nagari untuk mengambil

keputusan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 76

Page 6: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

6 Panitahan Kurai

Babak-32: Salah seorang alim-ulama/cerdik-pandai kemudian mengumumkan kepada semuayang hadir: “Assalaamu’alaikum w.w.! Salam nan disampaikan kapado niniak mamak,alim ulama, sarato nan hadir di tangah rumah, bahwa pado hari iko kito alah dapekdatang basamo mintak mahari pangangkatan Angku Datuak Asa. Karano biasomanuruik undang, kok ketek lah banamo, kok gadang lah bagala, nan bagala bakisagala, baparmintaan nan pangka sarato nan pokok kapado kito basamo supayomahimbauan di labuah nan golong, di pasa nan rami. Baa dikito duh ?”. Dijawab olehhadirin: “Samo mailimukan malah kitoh !” Selanjutnya panitahan dikembalikan oleh Dt.Nagari kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77

Babak-33: St. Nagari selanjutnya mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan berakhirlahpanitahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 77

Bab 07. - Batimbang Tando (Tukar Cincin) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79Babak-01: Panitahan dimulai oleh “kapalo koto nagari” (St. Nagari) kepada “kapalo koto

sipangkalan” (St. Asa). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 79Babak-02: St. Asa meneruskan panitahan kepada mamak-rumah (St. Kayo). . . . . . . . . . . . 80Babak-03: St. Kayo kemudian menyampaikan panitahan kepada Dt. Pangka untuk mengambil

keputusan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81Babak-04: Setelah itu St. Kayo mengembalikan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . . . 82Babak-05: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . 82Babak-06: St. Asa kemudian bermufakat dengan penghulu pihak “nan pangka” (Dt. Pangka).

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83Babak-07: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83Babak-08: St. Nagari memberikan cincin atau kain kepada St. Asa dan St Asa juga memberikan

cincin atau kain kepada St. Nagari sebagai tukarannya. Setelah itu masing-masingmeneruskan cincin atau kain tersebut kepada ninik-mamak masing-masing. SelanjutnyaSt. Nagari melanjutkan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 84

Babak-09: St. Asa bermufakat bersama-sama dengan keluarga pihak laki-laki dan keluarga pihakperempuan dan diperoleh keputusan untuk melaksanakan pernikahan dalam waktu 3bulan lagi. Keputusan tersebut disampaikan dengan panitahan oleh St. Asa kepada St.Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 85

Babak-10: St. Nagari bermufakat dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari). . . . . . . . . . . . . . 85Babak-11: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah

panitahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 86

Bab 08. - Mempersilahkan Makan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87Babak-01: Panitahan dimulai oleh pihak “karajo nan bapokok silang nan bapangka” (St. Asa)

kepada pihak nagari (St. Nagari). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87Babak-02: St. Nagari bermufakat terlebih dahulu dengan ninik-mamak/alim-ulama nagari (Tuanku

Nagari). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 88Babak-03: Oleh Tuanku Nagari kemudian dimusyawarahkan dengan sesama alim-ulama,

selanjutnya disampaikan kepada ninik-mamak untuk mengambil keputusan. . . . 88Babak-04: Panitahan selanjutnya dikembalikan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 89Babak-05: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah

panitahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 90

Bab 09. - Mohon Pamit untuk Pulang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92Babak-01: Panitahan dimulai oleh “kapalo koto nagari” (St. Nagari) kepada “kapalo koto nan

pangka” (St. Asa). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92Babak-02: Oleh St. Asa dimufakatkan dulu dengan “urang sumando”, sesudah itu panitahan

disampaikan kepada “mamak rumah” (St. Pangka). . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 93Babak-03: St. Pangka kemudian bermufakat dengan penghulu (Dt. Pangka) untuk mengambil

keputusan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 94Babak-04: Selanjutnya oleh St. Pangka panitahan dikembalikan kepada St. Asa. . . . . . . . . 94Babak-05: St. Asa kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . 95Babak-06: St. Nagari bermufakat dengan ninik-mamak/alim-ulama (Tuanku Nagari). . . . . . 96Babak-07: Tuanku Nagari bermusyawarah dengan sesama alim-ulama, kemudian panitahan

disampaikan kepada ninik-mamak (Dt. Nagari) untuk mengambil keputusan. . . . 97Babak-08: Tuanku Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . 98Babak-09: St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 98Babak-10: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka). . . . . . . . . . . 99Babak-11: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100

Bab 10. - “Tukuak-tambah”: Pamitan Setelah Mengantar Marapulai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 101Babak-01: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka) dan Dt. Pangka

menyerahkan “tukuak tambah”nya kepada St. Asa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 101Babak-02: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 101Babak-03: St. Nagari bermufakat dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari). . . . . . . . . . . . . 102Babak-04: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah

Page 7: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 7

panitahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 103

Bab 11. - “Tukuak-tambah”: Pamitan Khusus Setelah Ta’ziah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104Babak-01: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka) dan Dt. Pangka

menyerahkan “tukuak tambah”nya kepada St. Asa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104Babak-02: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104Babak-03: St. Nagari bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tk. Nagari). . . . . . . . . . . . . . 105Babak-04: Tk. Nagari kemudian bermusyawarah dengan sesama ulama dan hasilnya kemudian

disampaikan kepada ninik mamak untuk mengambil keputusan. . . . . . . . . . . . . 106Babak-05: Tk. Nagari menyampaikan permintaan untuk datang takziah pada malam ke-dua:

“Assalamu’alaikum, w.w.! Salam nan disampaikan kapado niniak mamak, alim ulama,sarato kito basamo. Samaso di hari nan cako alah baparmintaan kito kapado karajonan bapokok silang nan bapangka mintak dilapeh jo hati nan suci, jo muluik nan manih.Nan jadi buah jo bari di karajo nan bapokok sialng nan bapangka tu kini, sapanjangparmintaan kito basamo alah babari di karajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah babari, baparmintaan juo karajo nan bapokok silang nan bapangkalimpahan kamurahan kito basamo untuk datang ratik di malam nan ka-duo. Baa di kitoduh ?” Dijawab oleh hadirin: “Insya Allah.” Selanjutnya Tk. Nagari mengembalikanpanitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 106

Babak-06: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailahpanitahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 106

Bab 12. - “Tukuak-tambah”: Permintaan Berdoa Sebelum Pamit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 108Babak-01: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka) dan Dt. Pangka

menyerahkan “tukuak tambah”nya kepada St. Asa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 108Babak-02: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 108Babak-03: St. Nagari bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tk. Nagari). . . . . . . . . . . . . . 109Babak-04: Tk. Nagari kemudian bermusyawarah dengan sesama ulama dan hasilnya kemudian

disampaikan kepada ninik mamak untuk mengambil keputusan. . . . . . . . . . . . . 110Babak-05: Selanjutnya Tk. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Nagari . . . . . . . . 110Babak-06: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah

panitahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 110

DAFTAR NINIK MAMAK / PENGHULU DI KURAI LIMO JORONG . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 112

***

Page 8: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

8 Panitahan Kurai

Bab 01. - Adat-istiadat Kurai Lima Jorong

Kekuasaan Secara Adat

Kekuasaan secara adat di Kurai Limo Jorong berdasarkan azas bajanjang naiak, batanggo turun, ka atehbapucuak bulek, ka bawah baurek tunggang. Begitu pulalah kedudukan Penghulu Adat, Niniak Mamak menurutadat.

Bajanjang naiak artinya: kemenakan barajo (beraja) kepada mamak (paman), mamak beraja kepadaNiniak Mamak, Niniak Mamak beraja kepada Mufakat, mufakat beraja kepada Kebenaran (yang semata-matadatangnya dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala).

Batanggo turun artinya: Kebenaran itu datangnya semata-mata dari Allah, dari Allah turun ke Rasul, darirasul turun ke Alim Ulama (Niniak Mamak), dari Alim Ulama turun ke Mamak dan dari Mamak turun keKemenakan.

Berdasarkan azas tersebut maka seorang Kemenakan harus patuh kepada nasehat yang benar dariMamaknya, seorang Mamak harus mematuhi nasehat yang benar dari Niniak Mamak (Alim Ulama), seorang NiniakMamak (Alim Ulama) harus patuh kepada Allah dan RasulNya yaitu atas segala perintah dan laranganNya yanghakiki yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadist.

Kekuasaan yang paling rendah menurut adat adalah kekuasaan seorang laki-laki di rumah ransanak-nya(rumah suaudaranya yang perempuan) sebagai Mamak.

Menurut kebudayaan asli Minangkabau, khususnya kebudayaan asli Kurai, seorang laki-laki berdomisilidi dua tempat, yaitu di “rumah anak” dan di “rumah ransanak”. Kalau dia sedang tidak ada di tempatnya mencarinafkah atau di warung kopi tempat dia biasa berkumpul-kumpul dengan teman-temannya, mungkin dia sedangberada di rumah ransanaknya atau kalau sudah malam di rumah anaknya.

“Rumah anak”, menurut kebudayaan asli Kurai, adalah rumah tempat tempat tinggal istri dan anak-anaknya atau rumah tempat seorang laki-laki pulang setelah mencari nafkah. Pada jaman dahulu masyarakat Kuraipada umumnya adalah petani. Pagi subuh sudah berangkat ke sawah yang sudah ada sejak turun temurun. Disawah dia adalah seorang “buruh tani” karena secara adat yang menguasai sawah dan segala hasil pertanianyang diperoleh dari sawah itu adalah saudaranya yang perempuan (ransanaknya). Sebagai buruh tani dia akanmemperoleh sebagian dari hasil pertanian untuk dibawa pulang ke rumah anak-nya. Ada anekdot, bahwa seoranglaki-laki Minang tidak pernah bertemu dengan anak-anaknya. Pagi-pagi sekali sebelum anak-anaknya bangun, diasudah berangkat. Dia baru pulang pada malam hari setelah semua anak-anaknya sudah tidur. Sampai akhirnyasetelah besar, anak-anaknya sendiri yang datang menemuinya. Anak-anaknya kemudian bingung karena Bapaknyabertanya: “Kalian ini siapa ...?”.

“Rumah ransanak” adalah rumah asal tempat setiap laki-laki dilahirkan. Setelah dia akil-balig, menurutkebudayaan asli Kurai, seorang anak laki-laki tidak boleh lagi tidur di rumah itu pada malam hari. Biasanya diakemudian tidur di Surau (langgar/mushalla) bersama-sama teman-temannya yang sebaya, sampai dia menikah.Secara adat dia disebut Mamak di rumah itu. Saudaranya yang perempuan tetap tinggal dirumah itu dan disebutransanak dari laki-laki tersebut. Kalau sudah menikah, suaminya ikut tinggal di situ dan disebut Urang Sumandodari laki-laki tersebut. Sedangkan laki-laki tersebut disebut Mamak Rumah oleh suami dari saudaranya yangperempuan (ransanaknya). Itulah sebabnya pada jaman dahulu banyak berdiri “Rumah Gadang”, yaitu rumah besardengan arsitektur khas Minangkabau. Mula-mula dibangun sebuah Rumah Gadang terdiri dari beberapa kamartidur untuk menampung semua anak-anak yang perempuan sampai menikah dan beranak-pinak di situ. Kemudianbila pada generasi yang berikutnya ada lagi beberapa orang anak perempuan, maka adalah menjadi kewajibanMamak Rumah (dari generasi tersebut) untuk membangun lagi sebuah Rumah Gadang yang baru dan kemudianmemindahkan ransanaknya (atau semua ransanak-ransanaknya karena bisa lebih dari 1 orang) beserta semuakemenakan-kemenakannya ke sana.

Seorang laki-laki sebagai Mamak mempunyai kekuasaan mutlak secara adat di rumah ransanak-nya.Disamping itu, dia juga mungkin berfungsi sebagai “buruh tani” di sawah yang hak pengelolaannya secara adatdipegang oleh saudara-saudaranya yang perempuan. Sebagai Mamak dia mempunyai wewenang secara adatuntuk membuat keputusan-keputusan yang menyangkut masalah adat. Akan tetapi sebagai buruh tani dia harustunduk kepada ketentuan yang ditetapkan oleh saudaranya yang perempuan tentang pembagian hasil pertanian.

Sebaliknya, seorang laki-laki sebagai Sumando tidak mempunyai kekuasaan apa-apa secara adat dirumah anak-nya. Kalau dia sakit, istri dan anak-anaknyalah yang merawatnya di situ. Kalaupun sampai dirawatdi Rumah Sakit dan akhirnya meninggal di sana, biasanya lalu jenazahnya dibujurkan (disemayamkan) di RumahAnak-nya, sampai semua ransanaknya datang dan disebut bujua (bujur).

Tambo (sejarah) Kurai Lima Jorong

Page 9: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 9

Berdasarkan penuturan Dt. Saribasa yang bersumber pula dari Dt. Mangulak Basa dan kemudian ditulisoleh Dt. Rangkayo Tuo, disebutkan bahwa yang mula-mula datang untuk bermukim di Kurai Limo Jorong adalahdua rombongan yang datang dari Pariangan Padang Panjang. Kedua rombongan itu yang berjumlah kurang asosaratuih (+100) orang, mula-mula menuju Tanjung Alam dalam Nagari Sungai Tarap, sesudah itu terus menujuke suatu tempat yang bernama Padang Kurai. Disini rombongan itu kemudian terbagi dua, yaitu RombonganPertama menuju ke Tanjung Lasi dan Rombongan Kedua menuju ke Biaro Gadang.

Rombongan pertama, yang dikepalai oleh Bandaharo nan Bangkah, dari Tanjung Lasi terus ke KubangPutih, kemudian terus ke hilir, berhenti di suatu tempat yang dinamai Gurun Lawik (daerah Kubu Tinggi sekarangdalam Jorong Tigo Baleh). Selanjutnya perjalanan diteruskan melalui Babeloan berbelok ke Puhun (Barat) dansampailah di suatu tempat yang kemudian diputuskan untuk bermukim di situ. Tempat itu oleh Bandaharo nanBangkah dinamai Koto Jolong (Pakan Labuah sekarang, dalam Jorong Tigo Baleh). Rombongan yang datang dariarah Mudik (Selatan) ini adalah rombongan yang pertama yang sampai di Kurai Limo Jorong.

Rombongan kedua dipimpin oleh Rajo Bagombak gelar Yang Pituan Bagonjong. Ibunda Yang PituanBagonjong bernama Puti Ganggo Hati dan adiknya bernama Puti Gumala Ratna Dewi juga ikut dalam rombongan.Dari Biaro Gadang, yaitu dari arah Ujung (Timur), rombongan ini kemudian menuju ke suatu tempat yang dinamaiPautan Kudo (daerah persawahan di Parit Putus sekarang ini dan menjadi pusaka turun temurun Yang DipituanBagonjong), yaitu tempat dimana Yang Pituan Bagonjong menambatkan kudanya untuk beristirahat terlebihdahulu. Kemudian perjalanan diteruskan menuju ke suatu tempat yang dinamai Koto Katiak dan akhirnya sampaijuga di Koto Jolong.

Setelah kedua rombongan berkumpul kembali maka terasa tempat permukiman tidak mencukupi untuksemua anggota rombongan, sehingga perlu diadakan musyawarah untuk bermufakat tentang pengembangannya.Dicapailah kata mufakat untuk membuat sebuah perkampungan lagi di sebelah Hilir (Utara) yang kemudian diberinama Gobah Balai Banyak (Balai Banyak sekarang, dalam Jorong Tigo Baleh). Perkampungan ini dibatasi paritdi sebelah Ujung (Timur) yang dinamai Parit Tarantang (Parik Antang sekarang, dalam Jorong Tigo Baleh) danparit di sebelah Puhun (Barat) yang dinamai Parit Tuo (Tambuo sekarang).

Setelah beberapa lama kemudian diadakan lagi mufakat untuk memilih dan mengangkat beberapa orangmenjadi Tuo-tuo yang akan mengurus kedua rombongan itu sehari-harinya. Hasil mufakat menetapkan sejumlah13 orang yang disebut Pangka Tuo, yaitu 6 orang untuk ditempatkan di Hilir (Utara) dan 7 orang untuk ditempat-kan di sebelah Mudik (Selatan) dan masing-masingnya diberi gelar Datuak. Semua Pangka Tuo tersebut adalahsaadaik salimbago (berada dalam satu kelembagaan) yang disebut Panghulu Nan Tigo Baleh. Dari namakelembagaan tersebut maka daerah pemukiman itu kemudian diberi nama Tigo Baleh (Tiga Belas).

Adapun 6 orang Pangka Tuo yang di Hilir (Urang Nan Anam) adalah:S Dt. Gunung Ameh / Dt. Indo KayoS Dt. MangkudunS Dt. Panduko SatiS Dt. SikampuangS Dt. Mangulak BasaS Dt. Sari Basa

Sedangkan 7 orang Pangka Tuo yang di Mudiak (Urang Nan Tujuah) adalah:S Dt. Rangkayo BasaS Dt. Nan AduaS Dt. Mantiko Basa / Dt. Kapalo KotoS Dt. Asa DahuluS Dt. MaruhunS Dt. Pado BatuahS Dt. Dunia Basa

Sebutan Urang Nan Anam dan Urang Nan Tujuah sampai sekarang masih tetap dipakai untuk menunjukankeutamaan gelar kepenghuluan yang bersangkutan sebagai gelar pusaka yang diwarisi dari Tuo-tuo yang mula-mula datang bermukim di Kurai Limo Jorong, terutama dalam mengatur posisi duduk dalam pertemuan adat (Lihat“Acara Adat Mendirikan Penghulu”).

Sesuai ketentuan di ranah Minang pada umumnya, perkawinan diperbolehkan antar suku, sedangkankesukuan ditentukan berdasarkan garis keturunan ibu. Jumlah suku seluruhnya ada 9 suku yaitu:

1. Suku Guci2. Suku Pisang3. Suku Sikumbang4. Suku Jambak5. Suku Tanjuang6. Suku Salayan7. Suku Simabua

Page 10: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

10 Panitahan Kurai

8. Suku Koto9. Suku Malayu

Dari hasil perkawinan antar suku tersebut, para pemukim di Tigo Baleh mempunyai keturunan yang makinlama makin banyak. Pemukiman yang semula hanya di dua tempat, yaitu Pakan Labuah dan Balai Banyak, meluasmulai dari daerah Parak Congkak, Ikua Labuah sampai ke Kapalo Koto. Akhirnya dalam Kerapatan Adat yangdiadakan di Parak Congkak diputuskan untuk memindahkan sebagian pemukim menyeberangi parit Tambuo kesebelah Puhun (Barat), untuk membuka tempat-tempat pemukiman baru.

Seluruh daerah pemukiman, termasuk Tigo Baleh, kemudian diberi nama Kurai dan dibagi menjadi 5bagian, masing-masing disebut Jorong atau Nagari (sehingga disebut juga Kurai Limo Jorong). Kelima jorongtersebut masing-masing kemudian diberi nama:

1. Jorong Mandiangin2. Jorong Guguk Panjang3. Jorong Koto Salayan4. Jorong Tigo Baleh5. Jorong Aur Birugo

Dalam Kerapatan Adat tersebut juga diputuskan bahwa tatkala sebagian dari Panghulu nan Tigo Balehakan meninggalkan Tigo Baleh maka kelembagaan tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu Panghulu nan TigoBaleh di Dalam dan Panghulu nan Tigo Baleh di Lua.

Panghulu Nan Tigo Baleh di Dalam adalah sebagian aggota Panghulu nan Tigo Baleh yang tetap tinggaldi Tigo Baleh ditambah dengan beberapa orang Tuo-tuo sebagai penghulu yang baru, semuanya berjumlah 14orang. Sedangkan Panghulu Tigo Baleh di Luar adalah sebagian anggota Panghulu nan Tigo Baleh yangmeninggalkan Tigo Baleh, ditambah dengan beberapa orang Tuo-tuo sebagai penghulu yang baru yang ikut pindahke jorong-jorong yang lainnya, semuanya berjumlah 12 orang (Lihat “Daftar Ninik Mamak / Penghulu Kurai LimoJorong”).

Selanjutnya dalam setiap Jorong diangkat masing-masing 4 orang Pangka Tuo Nagari yang secarakelembagaannya seluruhnya disebut Panghulu nan Duopuluah sebagai berikut:

1. Jorong Mandiangin- Dt. Malako Basa suku Pisang- Dt. Dadok Putiah suku Pisang- Dt. Majo Labiah suku Sikumbang- Dt. Barbangso suku Tanjuang

2. Jorong Koto Salayan- Dt. Nan Basa suku Pisang- Dt. Kampuang Dalam suku Koto- Dt. Kuniang suku Guci- Dt. Nan Gamuak suku Salayan

3. Jorong Guguak Panjang- Dt. Nagari Labiah suku Jambak- Dt. Pangulu Basa suku Jambak- Dt. Majo Sati suku Tanjuang- Dt. Subaliak Langik suku Guci

4. Jorong Aur Birugo- Dt. Majo Nan Sati suku Guci- Dt. Sunguik Ameh suku Pisang- Dt. Tan Ameh suku Jambak- Dt. Malayau Basa suku Simabua

5. Jorong Tigo Baleh- Dt. Mangkudun suku Guci- Dt. Indo Kayo Labiah suku Pisang- Dt. Rangkayo Basa suku Sikumbang- Dt. Nan Adua suku Koto

Selang beberapa lama kemudian terbentuklah secara mufakat Penghulu nan Duo Puluah Anam, yaitusuatu lembaga yang akan menjalankan adat di Kurai Limo Jorong. Lembaga ini terdiri dari 26 orang penghulu,yaitu:

� “Penghulu nan Balimo” atau sekarang disebut Pucuak Nan Balimo

Page 11: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 11

� “Manti nan Sambilan” atau sekarang disebut Panghulu nan Sambilan� “Dubalang nan Duo Baleh” atau sekarang disebut Panghulu nan Duo Baleh

Disamping itu ada lagi yang disebut “Pangka Tuo Nan Saratuih”, yaitu Niniak Mamak yang di masing-masing jorong berfungsi sebagai Pangka Tuo Kubu, Pangka Tuo Hindu, Pangka Tuo Kampuang dan Pangka TuoBanda.

Pangka Tuo Kubu dan Pangka Tuo Hindu berkuasa di tempatnya (kubu) masing-masing. Pangka TuoKubu yang tertinggi adalah Dt. Samiak dan Dt. Balai.

Pangka Tuo Kampuang berkuasa di kampung masing-masing, bekerja sama dengan Pangka Tuo Kubudan Pangka Tuo Hindu. Dt. Panduko Sati (Tanjuang) adalah Pangka Tuo Kampuang yang tertinggi di Kurai.

Pangka Tuo Banda adalah terutama berfungsi di daerah persawahan, yaitu diangkat untuk mengatursecara teknis pembagian air ke sawah-sawah.

Pangka Tuo Nagari yang berkuasa penuh di Jorong (nagari) masing-masing dibantu serta bekerjasamadengan Pangka Tuo Kampuang, Pangka Tuo Kubu dan Pangka Tuo Hindu. Dalam kerjasama tersebut dipimpinoleh Penghulu Pucuak yang ada dalam Jorong yang bersangkutan.

Dengan demikian maka tingkatan kepenghuluan di Kurai Limo Jorong adalah sebagi berikut:

1. Penghulu Pucuak Nan Balimo2. Penghulu Pucuak nan Sambilan3. Penghulu Pucuak nan Duo Baleh4. Empat penghulu yang dianggap termasuk Nan Duo Baleh atau Nan Duo Puluah Anam.5. Ninik Mamak Pangka Tuo Nagari6. Ninik Mamak Pangka Tuo Kampuang7. Ninik Mamak Pangka Tuo Kubu8. Ninik Mamak Pangka Tuo Hindu

Pangka Tuo Banda tidak termasuk dalam tingkatan kepenghuluan karena penghulu ini hanya mempunyaitugas dan kewajiban khusus menyangkut teknis pengairan dan tidak mempunyai wewenang dan tanggung jawabdari segi adat.

Semuanya itu disebut Niniak Mamak nan Balingka Aua yang dengan Panghulu nan Duo Puluah Anammerupakan Pucuak Bulek Urek Tunggang dalam Lembaga Kerapatan Adat Kurai Limo Jorong.

Semua penghulu disebut nan gadang basa batuah. Yang menggadangkan adalah bako dan anak pusako,yang membasakan adalah nagari dan yang menuahkan adalah anak kamanakan.

Pucuak Nan Balimo

Pucuak nan Balimo adalah pimpinan adat tertinggi di Kurai Limo Jorong yang aggotanya terdiri dari:

- Dt. Bandaharo suku Guci- Dt. Yang Pituan suku Pisang- Dt. Sati suku Sikumbang- Dt. Rajo Mantari suku Jambak- Dt. Rajo Endah suku Tanjuang

Pucuak Bulek nan Balimo diketuai oleh Dt. Bandaharo. Setiap keputusan yang telah dimufakati olehPenghulu Pucuak nan Sembilan serta Penghulu Pucuak nan Duo Baleh mula-mula dihantarkan kepada Dt. RajoEndah, kemudian diteruskan kepada Dt. Rajo Mantari, selanjutnya kepada Dt. Sati dan kemudian kepada Dt. YangPituan sebelum akhirnya kepada Dt. Bandaharo untuk diputuskan secara bulat, sarupo pisang gadang, dibukakkulik tampak isi, lalu dimakan habih-habih.

Dt. Bandaharo disebut pusek jalo pumpunan ikan, mamacik kato nan bulek. Juga dikenal sebagai nanbasawah gadang.

Dt. Yang Pituan, dikenal sebagai nan batabuah larangan karena tugasnya untuk mengumpulkan /memanggil seluruh ninik-mamak / penghulu Kurai Limo Jorong untuk hadir dalam suatu acara adat, dibantu olehDt. Panghulu Sati dan Dt. Panghulu Basa.

Dt. Sati, dikenal sebagai nan bapadang puhun atau bapadi sakapuak hampo, baameh sapuro lancuangdan tetap di Campago, Mandiangin, sehingga disebut juga gadang sabingkah tanah di Mandiangin.

Page 12: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

12 Panitahan Kurai

Dt. Rajo Mantari, dikenal sebagai nan baguguak panjang dan dikatakan gadang sabingkah tanah diGuguak Panjang.

Dt. Rajo Endah, dikenal sebagai nan babonjo baru (di daerah Tarok).

Panghulu Pucuak Nan Sambilan

Panghulu Pucuak nan Sambilan berfungsi untuk membulatkan keputusan hasil mufakat Panghulu nanDuo Baleh, bulek sarupo Inti, sebelum dihantarkan kepada Pucuak Bulek nan Balimo. Yang termasuk Panghulunan Sambilan adalah:

- Dt. Pangulu Sati suku Tanjuang- Dt. Maharajo suku Guci- Dt. Batuah suku Sikumbang- Dt. Kayo suku Jambak- Dt. Sinaro suku Simabua- Dt. Putiah suku Pisang- Dt. Nan Baranam suku Salayan- Dt. Bagindo Basa suku Koto- Dt. Rajo Mulia suku Pisang

Dt. Pangulu Sati adalah pimpinan adat Panghulu nan Sambilan.

Dt. Maharajo menguatkan pimpinan adat, memimpin penyelesaian masalah-masalah adat dibantu olehDt. Batuah dan Dt. Kayo.

Dt. Panghulu Sati, Dt. Maharajo, Dt. Batuah dan Dt. Kayo disebut manti atau Basa Ampek Balai, yangberfungsi untuk mengambil keputusan menurut adat.

Dt. Sinaro bersama-sama Dt. Putiah mengambil keputusan menurut adat, salangkah indak lalu, satapakindak suruik, maampang tuhua mamakok mati dan buliah suruik lalu.

Dt. Nan Baranam dikenal bataratak bakoto asiang.

Dt. Bagindo Basa dikenal baparik bakoto dalam.

Dt. Rajo Mulia dikenal sebagai nan bungsu dari nan sambilan.

Panghulu Pucuak Nan Duobaleh

Panghulu Pucuak nan Duo Baleh berfungsi untuk merumuskan keputusan hasil mufakat Panghulu nanSambilan, mamicak-micak sarupo Pinyaram, sebelum dihantarkan kepada Panghulu Pucuak nan Sambilan. Yangtermasuk Panghulu nan Duo Baleh adalah:

- Dt. Malaka suku Guci- Dt. Pangulu Basa suku Sikumbang- Dt. Simajo Nan Panjang suku Tanjuang- Dt. Rangkayo Nan Basa suku Jambak- Dt. Garang suku Koto- Dt. Bagindo suku Pisang- Dt. Tan Muhamad suku Salayan- Dt. Nan Angek suku Pisang- Dt. Panjang Lidah suku Simabua- Dt. nan Labiah suku Pisang- Dt. Palimo Bajau suku Tanjuang- Dt. Tumbaliak suku Guci

Dt. Malaka, Dt. Panghulu Basa, Dt. Rangkayo Basa dan Dt. Simajo nan Panjang juga disebut Basa AmpekBalai.

Dt. Bagindo, dalam acara Mendirikan Penghulu adalah penghulu yang pertama menerima bagian dagingdan tidak seperti untuk penghulu yang lainnya daging tersebut dicincang terlebih dahulu. Dt. Bagindo juga berfungsimenyelesaikan perselisihan yang terjadi di antara penghulu-penghulu di Kurai Limo Jorong. Disamping itu setiapkali mengadakan pertemuan antara penghulu-penghulu, untuk acara apapun, Dt. Bagindo juga berfungsimenyediakan makanan/minuman. Untuk itu Dt. Bagindo mempunyai sawah paduan yaitu sawah yang hasilnya oleh

Page 13: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 13

Dt. Bagindo digunakan untuk membiayai penyelenggaraan setiap pertemuan tersebut. Dt. Bagindo dibantu olehDt. Putiah dan Dt. Rajo Mulia.

Dt. Simarajo Nan Panjang pada masa dahulu adalah penghulu yang jabatannya menguasai semua kubu-kubu di Kurai Limo Jorong dan menjagainya.

Dt. Nan Angek dan Dt. Putiah disebut urang Pisang ampek rumah.

Dt. Panghulu Basa dan Dt. Batuah disebut bagobah di Balai Banyak.

Dt. Garang dan Dt. Bagindo Basa baparik Koto Dalam.

Dt. Tan Muhamad disebut babingkah tanah dan adalah panghulu yang bungsu di antara Panghulu NanDuo Baleh.

Termasuk juga dalam Panghulu Nan Duo Baleh adalah Dt. Batuduang Putiah (Pisang), Dt. Nan Laweh(Pisang), Dt. Asa Basa (Jambak) dan Dt Majo Basa (Jambak). Kalau ada acara meresmikan Pangka Tuo Bandasecara adat, maka ke-empat penghulu ini bekerjasama satu sama lain menjadi cancang mahandehan, lompekbasitumpu. Yang tertinggi atau sebagai pimpinan dalam kerjasama di antara ke-empat penghulu ini, adalah Dt.Batuduang Putih.

Acara Adat Mendirikan Panghulu

Acara adat mendirikan penghulu adalah acara adat dalam rangka “mengukuhkan” pemakaian gelarpusaka oleh seseorang yang sebelumnya telah dicalonkan menjadi seorang Penghulu/Ninik mamak sehingga untukselanjutnya penghulu yang bersangkutan berwenang dan bertanggung-jawab melaksanakan tugas dankewajibannya dalam menjalankan adat sesuai menurut tingkatannya di Kurai Limo Jorong.

Umumnya acara adat mendirikan penghulu diadakan dalam bentuk sebuah perhelatan di sebuah RumahGadang yang sekurang-kurangnya berukuran tigo ruang. Rumah Gadang yang digunakan tersebut batirai balangik-langik, batabia bapaka, badulang badalamak, bacerek bacarano, baaguang batalempong, bamarawa bagaba-gaba,bapayuang-panji bapaga-jendela.

Setiap rumah gadang terdiri dari tigo ririk dan tempat duduk para penghulu diatur oleh juaro sesuaimenurut kategori masing-masing penghulu sebagai Panghulu Nan Tigo Baleh (lihat Daftar Niniak Mamak /Penghulu di Kurai Limo Jorong), yaitu:

< Ririk Satu, yaitu di sebelah biliak (ruang tidur) adalah tempat duduk yang disediakan untuk NinikMamak yang termasuk Panghulu Nan Anam.

< Ririk Duo, yaitu sebelah pintu ke kanan adalah tempat duduk yang disediakan untuk NinikMamak yang termasuk Panghulu Nan Tujuah.

< Ririk Tigo, yaitu di ruang tengah adalah tempat duduk yang disediakan untuk Ninik Mamak yangtermasuk Panghulu Nan Anam & Nan Tujuah.

Tergantung tingkatan gelar pusaka yang akan dikukuhkan, acara perhelatan adat Mendirikan Penghuludibedakan atas:

< Mendirikan Panghulu Pucuak Nan Balimo dan atau Panghulu Pucuak Nan Sambilan

Acara ini diselenggarakan dengan memotong satu ekor kerbau dan satu ekor sapi. Dagingkerbau untuk dibagi-bagikan kepada seluruh Ninik Mamak di Kurai Limo Jorong, sedangkandaging sapi untuk dimasak dan kemudian dimakan habis.

< Mendirikan Panghulu Nan Duo Baleh

Acara ini diselenggarakan dengan memotong satu ekor Sapi untuk dimasak dan kemudiandimakan habis.

< Mendirikan Panghulu Urek Tunggang

Acara ini diselenggarakan cukup dengan menyediakan kepala kerbau untuk dimasak dankemudian dimakan habis.

Dilihat dari sifat dan latar belakang diadakannya, acara mendirikan Panghulu dapat dibedakan lagisebagai berikut:

Page 14: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

14 Panitahan Kurai

9 Patah Tumbuah, Hilang Baganti

Diadakan karena penghulu yang memakai gelar pusaka yang bersangkutan telah meninggaldunia. Patah tumbuah artinya dari yang patah itu tumbuh penggantinya, yaitu dari kapalo kabahu, dari mamak ka kamanakan artinya calon penggantinya adalah generasi langsung dalamgaris keturunan ibu. Hilang Baganti artinya bila tidak ada lagi generasi yang berikutnya secaralangsung dari garis keturunan ibu atau disebut sudah punah, maka dicarikan penggantinya yangsagagang atau yang yang basabalahan gagang dari penghulu yang meninggal. Gelar pusakayang bersangkutan dipakaikan kepada calon penggantinya pada waktu memandikan jenazah danacara Mendirikan Penghulu dilkasanakan pada waktu “tanah pemakaman masih merah”. Acaraini dilaksanakan menurut adat disebut sasukek hanguih, sarandam basah, artinya “perhelatansekali habis”.

9 Hiduik Bakarilahan, Mati Batungkek Budi

Diadakan karena penghulu yang memakai gelar pusaka yang bersangkutan, oleh karena sesuatuhal perlu diganti atau dipindahkan gelarnya kepada orang lain. Hiduik bakarilahan artinyapenghulu yang bersangkutan sudah tidak kuasa lagi memikul tugas dan tanggung-jawabmenjalankan adat, bukik nan didaki alah tinggi, lurah nan dituruni alah dalam. Acaraperhelatannya menurut adat balapiak basah badaun cabiak (seperti perhelatan menyempurnakanpenghulu). Yang dimaksud mati batungkek budi adalah dari mamak ke kemenakan atau ke cucudan seterusnya dari garis keturunan ibu. Acara perhelatannya sama dengan acara perhelatanpatah tumbuh hilang baganti.

9 Gadang Balega, Pusako Basalin

Yang dikatakan gadang balega yaitu kalau seorang penghulu telah sempurna menurut adat(telah “berhelat”), kalau dia meninggal maka gelar pusakanya dipakaikan kepada legarannya.Yang dikatakan pusako basalain yaitu kalau seorang penghulu meninggal maka harta pusakapeninggalannya jatuh kepada warisnya menurut adat. Acara perhelatannya menurut adat cukupsesuai rukun dan syaratnya seperti perhelatan menyempurnakan penghulu.

9 Gadang Samparono, Tungkek Badiri

Yaitu bilamana seorang penghulu pucuak telah sempurna menurut adat (telah “berhelat”), makadidirikan tungkek sebagai pengganti. Kalau penghulu yang bersangkutan meninggal makatungkek tersebut dipakaikan kepada legarannya. Acara perhelatannya sama seperti perhelatangadang balega pusako basalin.

9 Lamah Bapandano, Condong Bapanungkek

Yaitu bilamana seorang penghulu, oleh karena sesuatu hal, tidak dapat menjalankan tugas dankewajibannya sebagai penghulu, maka penghulu yang bersangkutan boleh mewakilkannyakepada kemenakan atau cucunya, akan tetapi wewenang dan tanggung jawab adat tetapdipegang oleh penghulu yang bersangkutan. Acaranya boleh dengan perhelatan besar atau kecilasal balapiak basah badaun cabiak.

9 Mambangkik Batang Tarandam

Yaitu memakaikan gelar pusaka yang sudah lama tidak dipakai. Perhelatannya boleh besar ataukecil atau cukup dengan bertahlil saja.

Daftar Niniak Mamak

Daftar Niniak Mamak / Penghulu di Kurai Limo Jorong selengkapnya, tingkat kepenghuluannya sertajorongnya sebagaimana yang tertera dalam buku “Sejarah Kurai” yang disusun oleh H. Muhammad Hajrat Dt. SaidiMarajo adalah seperti pada daftar yang terdapat pada bagian akhir buku ini.

Daftar ini telah dilengkapi dengan bahan-bahan yang diambil dari dari bahan tertulis “Tambo Kurai LimoJorong dan Jabatan Pusako Kepenghuluan”, yaitu dengan menambahkan beberapa kolom tambahan sebagaiberikut:

� Kolom (5) dan (6) tentang kategori masing-masing Penghulu/Ninik Mamak sebagai PanghuluNan Tigo Baleh.

Page 15: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 15

C Kolom (5) menyatakan apakah Ninik Mamak yang bersangkutan termasuk PanghuluNan Anam atau Panghulu Nan Tujuah atau termasuk kedua-duanya.

C Kolom (6) menyatakan apakah Penghulu/Ninik Mamak yang bersangkutan termasukPanghulu Nan Tigo Baleh di Dalam atau Panghulu Nan Tigo Baleh di Luar.

� Kolom (7) menyatakan Penghulu/Ninik Mamak yang bersangkutan Urek Tunggang dariPenghulu/Ninik Mamak yang mana.

� Kolom (8) menyatakan Penghulu/Ninik Mamak yang lainnya yang menjadi Tungkek dari NinikMamak yang bersangkutan.

Berbeda dengan daftar aslinya yang dikelompokkan menurut suku, urutan Penghulu/Ninik Mamak dalamdaftar ini sengaja disusun menurut urutan abjad dari semua gelar Penghulu/Ninik Mamak yang ada dengan maksuduntuk memudahkan mencarinya.

***

Page 16: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

) Yaitu orang-orang yang secara adat berada di bawah kekuasaan almarhum sebagai Mamak dan penghulu-penghulu lainnya dari1

ransanaknya..

) Yaitu istri dan anak-anak almarhum, Mamak-rumahnya dan penghulu-penghulu lain dari pihak anak/istrinya.2

16 Panitahan Kurai

Bab 02. - Menjemput Jenazah

Dalam acara adat menjemput jenazah (“bujua”) ini Panitahan berlangsung dalam 14 Babak dan dilakukanantara Pihak Bapak ) dengan Pihak Anak ) yang melibatkan 4 orang sebagai berikut:1 2

St. Nagari : Mewakili Pihak BapakSt. Asa : Mewakili Pihak AnakDt. Pangka : Penghulu dari Pihak AnakDt. Nagari : Ninik Mamak / Alim Ulama Nagari

Babak-01: Panitahan dimulai oleh St. Nagari (Pihak Bapak) kepada St. Asa (Pihak Anak) bahwa ada sesuatuyang ingin disampaikan oleh Pihak Bapak kepada Pihak Anak.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano alah sampaiajalullah urang tuo kito pado hari nan bak kini, koklailah nan taragak takana di Pihak Bapak kapado PihakAnak, alah buliah bana dikatangahkan. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan !

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan !

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali,adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah sampai ajalullah urangtuo kito pado hari nan bak kini, kok lailah nan taragaktakana di Pihak Bapak kapado Pihak Anak, alah buliahbana dikatangahkan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyolah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik adaik, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Kok dibao kato jo mupakaik, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ! Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik alah di dalam adaik.

Tan kato alah di dalam adaik, hambo bao malahbamupakaik.

Babak-02: Sutan Asa kemudian bermufakat dulu dengan dengan Penghulu dari Pihak Anak, yaitu Dt.Pangka.

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokankapado Inyiak bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok imbau alah kalampauan, kok maasahalah kadangaran dorongnoh, nan kabarinoh, ikolah nanhambo japuikkan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan

Page 17: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 17

Manitahlah, Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik, karano lah itu bana nankatangah di Pihak Bapak, rasonoh lah di dalam adaik.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ! Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Ado pun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari cako, karano alahitu bana nan katangah di Pihak Bapak tu kini, rasonohlah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyolah.

Iyolah tan kato alah di dalam adaik, hujan bapuhun,paneh barasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-03: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari, yaitu bahwa Pihak Bapaktelah dapat mengemukakan keinginannya kepada Pihak Anak. Kemudian St Nagarimenyampaikan bahwa Pihak Bapak berkeinginan untuk membawa jenazah almarhum ke rumahransanak-nya (Pihak Bapak). Untuk dapat menjawab permintaan tersebut St. Asa minta waktulagi untuk memusyawarahkannya terlebih dahulu secara interen di Pihak Anak.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan ka Hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah Hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sabanyak bana nan katangah di Sutanalah di dalam adaik. Alah bananoh, katangahanlah!Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali. Adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari cako, karano lah dibao bakatobaiyo, bajalan bamuah, dapeklah kato nan saiyokabulatan kato samupakaik, sabanyak bana nankatangah di Sutan alah di dalam adaik. Alah bananoh,katangahanlah!. Kan baitu bana buah panitahanSutan?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, iyonoh lai nantaragak takana di Pihak Bapak. Nan taragak takana tukini, karano alah sampai ajalullah urang tuo kito, baatibonoh di Pihak Anak tu kini, kok sakik alah bagiloi,kok mati alah balapeh, tantangan dari pado bujua, lahnak mambao Pihak Bapak ka mudiak, sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ! Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, iyonoh lai nan taragak takana diPihak Bapak tu kini. Nan taragak takana tu kini, karanoalah sampai ajalullah urang tuo kito, baa tibonoh diPihak Anak tu kini, kok sakik alah bagiloi, kok mati alahbalapeh, tantangan bujua, lah nak mambao PihakBapak ka mudiak. Kan baitu nana panitahan Sutan ?

Iyolah.

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano lai di hadapan pangulu nan

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 18: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

18 Panitahan Kurai

bapangka, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuik nankabarinoh, mananti Sutan buah panitahan. Laikoh didalam adaik ?

Manitahlah ! Tapi indak Hambo ulang bana buah panitahan Sutan.Kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah Hambo.

Tan kato Sutan kamananti, Hambo bao malahbamupakaik.

Babak-04: Sutan Asa lalu bermufakat dengan istri dan anak-anak almarhum dan kemudian menyampaikanhasilnya kepada Penghulu dari Pihak Anak yaitu Dt. Pangka.

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan kapadoInyiak bak kini nangko, samaso di hari nan cako iyonohlai nan taragak takana di Pihak Bapak, karano lahsampai ajalullah urang tuo kito, baa tibonoh di PihakAnak tu kini, kok sakik alah bagiloi, kok mati alahbalapeh. Tantangan dari pado bujua alah nak mambaoPihak Bapak ka mudiak. Buah panitahan tarantakapado hambo alah bajawab. Maagakih nan kabarinoh,ikolah nan hambo japuikan jo pasambahan kapadoInyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah, Nyiak ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah, Nyiak ! Aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, iyonoh lai nan taragak takana di PihakBapak kapado Pihak Anak. Nan taragak takana tu kini,karano alah sampai ajalullah urang tuo kito, baatibonoh di Pihak Anak tu kini, kok sakik alah bagiloi,kok mati alah balapeh. Tantangan dari pado bujua lahnak mambao Pihak Bapak ka mudiak. Buah panitahantaranta kapado Sutan alah bajawab. Maagakih nankabarinoh, ikolah nan Sutan japuikan jo pasambahankapado hambo. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyolah. Buah panitahan Sutan alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano duduak di hadapan NiniakMamak Sagaji Guru, kok dibao kato jo mupakaik,mananti Sutan buah panitahan, lai koh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Inyiakkamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malahbamupakaik.

Babak-05: Dt. Pangka kemudian meminta pendapat Ninik Mamak / Alim Ulama. Untuk itu Dt Pangkamenujukan panitahan kepada Dt.Nagari agar supaya Dt. Nagari kemudian memusyawarahkannyadengan Niniak Mamak / Alim Ulama yang hadir.

Dt. Pangka Dt. Nagari

Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Angku Datuak. Manitahlah !

Karano bisiak alah kadangaran, kok imbau alah Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Page 19: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 19

kalampauan, kok maasah alah kadangaran dorongnoh.Nan kabarinoh, ikolah nan hambo paiyoan jo Angku Dt.Nagari.

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,karano lai di hadapan Niniak Mamak nan bajanjangnaik batanggo turun sarato Alim Ulama tu kini, hambopaiyoan nan kabarinoh, mananti Inyiak buahpanitahan, lai koh di dalam Adaik ?

Alah sampai panitahan Dt. Nagari ? Manitahlah !

Tan kato Angku Datuak kamampaiyoan, manantimalah hambo.

Babak-06: Dt. Nagari bermusyawarah dengan Ninik Mamak dan Alim Ulama yang hadir. Hasilnya adalahbahwa keputusannya diserahkan kepada Penghulu dari Pihak Anak, yaitu Dt. Pangka sendiri.Selanjutnya Panitahan dikembalikan kepada Dt. Pangka.

Dt. Nagari Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan padoInyiak bak kini nanko, karano samaso dihari nan cakoalah Hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik, dima pambarian nan pangka saratokarajo nan bapakok alah sabari jo Niniak Mamak nanbajanjang naik batanggo turun sarato Alim Ulama.Sakianlah pasambahan hambo pado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Angku Dt. Nagari?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan AngkuDatuak, kok diulang itu juo nan kadisabuik, hujanbapuhun paneh barasa, lah itu bana nan ka hambokambalikan ka si asanoh.

Rasonoh lah ka iyo noh.

Babak-07: Oleh Dt. Pangka panitahan dikembalikan kepada St. Asa, yaitu tentang jawaban terhadappermintaan dari Pihak Bapak, bahwa permintaan Pihak Bapak tersebut tidak dapat dipenuhikarena kewajiban Pihak Anak untuk menyelesaikan jenazah almarhum (“bujua Anak”) adalahsama dengan kewajiban Pihak Bapak (“bujua Bapak”), sehingga Pihak Anak memohon kepadaPihak Bapak agar jenazah almarhum diselesaikan oleh Pihak Anak saja.

Dt. Pangka St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Panitahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Ado pun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari cakoalah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nan samupa-kaik. Karano Bapak jo Anak indak bacarai lari, bujuaAnak bujua Bapak, tantangan dari pado bujua,baparmintaanlah Anak kapado Bapak tu kini, aratinohsupayo di sikolah disamparonoan. Sakian pasambahanhambo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Pasambahan juo nan tibo pado Inyiak.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah dibao bakato baiyo bajalan bamuah, dapeklah kato

Page 20: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

20 Panitahan Kurai

nan saiyo kabulatan kato nan samupakaik. KaranoAnak jo Bapak indak bacarai lari, bujua Anak bujuaBapak, tantangan dari pado bujua, baparmintaan Anakkapado Bapak, aratinoh supayo disamparonoan di sikosajo. Kan baitu bana buah panitahan Inyiak ?

Iyolah. Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhun,paneh barasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asanoh.

Rasonoh lah kaiyonoh. Hambo kambalikan malah.

Babak-08: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari untuk meneruskan jawabanatas permintaan/keinginan dari Pihak Bapak membawa jenazah almarhum ke rumah PihakBapak.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Panitahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah taranta buah panitahan di Sutan kapadoHambo. Baa di hambo tu kini lah dipakaikan manuruikundang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalan nanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sabanyak bana nan katangah di Bapakalah di dalam adaik. Tapi sungguahpun alah di dalamadaik, karano Bapak jo Anak indak bacarai lari, bujuaAnak bujua Bapak, tantangan dari pado bujuabaparmintaan Anak kapado Bapak, aratinoh supayodisamparonoan di siko sajo. Sakian pasambahan tibopado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Ado pun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sabanyak bana nan katangah di Bapak tukini lah di dalam adaik. Tapi sungguahpun alah didalam adaik, karano Anak jo Bapak indak bacarai lari,tantangan dari pado bujua baparmintaan Anak kapadoBapak, aratinoh supayo disamparonoan di siko sajo.Kan baitu bana buah panitahan Sutan ?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah, diambiak kato jo mupakaik, dijapuik-annan kabarinoh, mananti Sutan buah panitahan, laikohdi dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan juo nan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan cako sajo nan digampali.Nan manjadi buah panitahan di Sutan samaso di harinan cako, karano lai pulo nan manuruik undang, diadaik kato nan baiyo, di elok kato nan bamuah, kokdibao kato jo mupakaik, dijapuik-an nan kabarinoh,mananti hambo sakiro-kiro laikoh di dalam adaik ? Kanbaitu buah panitahan Sutan ?

Iyolah.

Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Page 21: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 21

Babak-09: St. Nagari kemudian bermufakat dengan Ninik Mamak dari Pihak Bapak. Dengan keputusan “lahdi dalam adaik” (bahwa permintaan Pihak Anak untuk menyelesaikan jenazah almarhum dapatditerima) St Nagari lalu mengembalikan panitahan kepada Sutan Asa dengan menyampaikan satupermintaan lagi yaitu agar pelaksanaan pemakaman (“tanam”) mohon dapat diserahkan kepadaPihak Bapak.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan dari Anak tu kinialah di dalam adaik. Tapi sungguahpun alah di dalamadaik, karano kandak Bapak buliah ciek nak duo,baparmintaan juo Bapak kapado Anak. Tantangan daripado tanam, nak kamambao Bapak ka mudiak.Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Adopun sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari cako, karano lah dibao bakato baiyo, bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan Anak tantangandari pado bujua alah di dalam adaik, karano kandakBapak buliah ciek nak duo, baparmintaan juo Bapakkapado Anak. tantangan dari pado tanam, nakmambao Bapak ka mudiak. Kan baitu bana buahpanitahan Sutan?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguah pun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Kok dibao kato jo mupakaik, manantiSutan buah panitahan, lai kok di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato sutan kamananti, hambo bao malahbamupakaik.

Babak-10: Oleh St. Asa dimusyawarahkan lagi dengan Pihak Anak, kemudian diteruskan lagi kepadapenghulunya (Dt. Basa). Dijawab oleh Dt. Basa bahwa akan dimintakan lagi terlebih dahulupendapat dari Ninik Mamak / Alim Ulama.

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Panitahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah baparmintaan Anak kapado Bapak.Tantangan dari pado bujua, baa di Bapak tu kini, kokkandak buliah, kok pintak balaku, lah di dalam adaik,lah mambari Bapak kandak Anak. Tapi sungguahpunlah mambari tu kini, karano kandak Bapak buliah cieknak duo. Baparmintaan juo Bapak ka Anak. Tantangandari pado tanam, nak mambao juo Bapak ka mudiak.Buah panitahan taranta kapado hambo alah bajawab,nan kabarinoh ikolah nan hambo japuikan jo

Alah sampai buah panitahan Sutan.

Page 22: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

22 Panitahan Kurai

pasambahan kapado Inyiak.

Manitahlah, Nyiak ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan Sutan samaso dihari nan cako, karano lah baparmintaan Anak kapadoBapak. Tantangan dari pado bujua, baa tibonoh diBapak, kok kandak buliah pintak balaku alah di dalamadaik, alah mambari Bapak ka Anak. Tapisungguahpun alah mambari, kandak Bapak buliah cieknak duo, baparmintaan juo Bapak kapado Anak,tantangan dari pado tanam, nak mambao juo Bapak kamudiak. Buah panitahan taranta kapado Sutan alahbajawab, maagakih nan kabarinoh, ikolah nan Sutanjapuikan jo pasambahan kapado hambo. Kan baitubuah panitahan Sutan ?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik adaik, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah, karano duduak di hadapan Niniak Mamaksarato Alim Ulama tu kini, kok dibao kato jo mupakaik,mananti Sutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Ado pun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karano laipulo nan manuruik adaik, di adaik kato nan baiyo, dielok jalan nan bamuah, karano duduak di hadapanNiniak Mamak sarato Alim Ulama tu kini, kok dibaokato jo mupakaik, mananti hambo buah panitahan,laikoh di dalam adaik ? Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyolah.

Tan kato Inyiak kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Babak-11: Dt. Pangka kemudian meneruskan panitahan kepada Dt. Nagari agar dimusyawarahkan denganNiniak Mamak dan Alim Ulama yang hadir.

Dt. Pangka Dt. Nagari

Angku Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Angku Datuak. Manitahlah !

Karano bisiak lah kadangaran, himbau alahkalampauan. Nan kabarinoh nan hambo japuikan kaAngku Datuak.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,karano lai di hadapan Niniak Mamak sarato AlimUlama tu kini, hambo paiyoan sapatah duo, manantiInyiak buah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Tan kato Angku Datuak kamambao jo mupakaik alahdi dalam adaik.

Tan kato lah di dalam adaik, hambo bao malahbamupakaik.

Babak-12: Maka oleh Dt. Nagari dimusyawarahkan dengan sesama Ninik Mamak Alim Ulama. Diperolehkesepakatan bahwa seyogyanyalah Pihak Bapak yang menetapkan tempat dimana jenazah akandimakamkan untuk kemudian Pihak Anak yang melaksanakan pemakamannya. Kesepakatantersebut oleh Dt. Nagari kemudian diteruskan kepada Dt. Pangka.

Dt. Nagari Dt. Pangka

Page 23: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 23

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Angku Datuak bak hari nanko, karano samasodi hari nan cako alah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Nan manjadi buah jo bari di NiniakMamak sarato Alim Ulama tu kini, kok bana sahati joInyiak, karano Bapak jo Anak indak bacarai lari, sarupopinang dibalah duo, sarupo kuku jo dagiang, dimatanam Bapak di situ tanam Anak, tunjuaklah di Bapak,mananam Anak, alah di dalam adaik. Sakianpasambahan hambo pado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Angku Datuak ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Angku Datuak.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Angku Datuak samaso di hari nan cako,karano lah dibao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan Bapak tu kini, kokbana sahati jo hambo, alah di dalam adaik, karanoBapak jo Anak indak bacarai lari, sarupo pinangdibalah duo, sarupo kuku jo dagiang, dima tanamBapak disitu tanam Anak, tunjuaklah di Bapak,mananam Anak. Kan baitu buah panitahan AngkuDatuak ?

Iyo lah. Buah panitahan Angku Datuak alah di dalam adaik.Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhunpaneh barasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asanoh.

Rasonoh lah kaiyonoh. Hambo kambalikan malah.

Babak-13: Panitahan kemudian dikembalikan lagi oleh Dt. Pangka kepada St. Asa untuk menyampaikankesepakatan bahwa seyogyanyalah Pihak Bapak yang menetapkan tempat jenazah akandimakamkan untuk kemudian Pihak Anak yang melaksanakan pemakamannya.

Dt. Pangka St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Panitahan tibo pado Sutan. Manitahlah, Nyiak !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan Bapak ka Anak tukini, karano Anak jo Bapak indak bacarai lari, sarupopinang dibalah duo, sarupo kuku jo dagiang, dimatanam Bapak disitu tanam Anak, tunjuaklah di Bapak,mananam Anak. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah dibao bakato baiyo bajalan bamuah, dapeklah katonan saiyo kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan Bapak tu kini, karano Bapak jo Anak indakbacarai lari, sarupo pinang dibalah duo, sarupo kuku jodagiang, dima tanam Bapak disitu tanam Anak,tunjuaklah di Bapak, mananam Anak. Kan baitu buahpanitahan Inyiak ?

Page 24: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

24 Panitahan Kurai

Iyolah. Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, hujan bapuhun panehbarasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikan ka siasanoh.

Rasonoh lah kaiyonoh. Hambo kambalikan malah.

Babak-14: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari untuk menyampaikan jawaban daripermintaaan Bapak yang ke-dua yaitu bahwa seyogyanyalah Pihak Bapak yang menetapkantempat jenazah akan dimakamkan untuk kemudian Pihak Anak yang melaksanakanpemakamannya.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan Bapak ka Anak tukini, karano Anak jo Bapak indak bacarai lari, sarupopinang dibalah duo, sarupo kuku jo dagiang, dimatanam Bapak disitu tanam Anak, tunjuaklah di Bapak,mananam Anak. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajodigampali. Adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano alah dibaobakato baiyo bajalan bamuah, dapeklah kato nan saiyokabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan Bapak ka Anak tu kini, karano Anak joBapak indak bacarai lari, sarupo pinang dibalah duo,sarupo kuku jo dagiang, dima tanam Bapak disitutanam Anak, tunjuaklah di Bapak, mananam Anak. Kanbaitu buah panitahan Sutan ?

Iyolah. Tan kato kandak lah samo buliah, pintak lah samobalaku. Kok ilimu samo diamakan, ko pituah samodipakaikan.

Tan kato ilimu samo diamakan, pituah samodipakaikan, maagakih panitahan lah elok kitoparantikan.

Kok bana sahati jo Sutan, rasonoh lah kaiyonoh.

***

Page 25: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 25

Bab 03. - Ameh Kampuang (Mengisi Adat)

Kalau seorang Penghulu (niniak mamak) meninggal, maka saudara-saudaranya yang laki-laki danperempuan serta kemenakan-kemenakannya (anak-anak dari saudaranya yang perempuan) yang selanjutnyadisebut Si Pangka harus “mengisi adat” kepada Penghulu dan Niniak Mamak Nagari yang selanjutnya disebutNagari.

Acara Adat ini dilaksanakan di halaman “rumah ransanak” dari almarhum dengan cara berdiri. Panitahanyang berlangsung dalam 11 babak ini melibatkan 5 orang yaitu:

St. Asa : Pihak almarhum (si pangka)St. Nagari : Pihak NagariDt. Nagari : Niniak Mamak NagariDt. Pucuak : Niniak Mamak yang lainTuanku Nagari : Alim Ulama Nagari

Babak-01: St. Asa dari Pihak Si Pangka membuka panitahan kepada St. Nagari dari Pihak Nagari.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano lah sampai ajalullahInyiak Dt. Pangka, lah bakarapatan pulo Niniak MamakAlim Ulama di tangah medan, kok lailah nan taragaktakana di nan karajo bapakok, silang nan bapangkaUrang Guci nan salabuah gadang, alah kok banadikatangahkan. Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah sampai ajalullah Inyiak Dt.Pangka, lah bakarapatan pulo Niniak Mamak AlimUlama di tangah medan, kok lailah nan taragak jotakana di karajo nan bapokok sarato silang nanbapangka, Urang Guci nan salabuah gadang, alah kokbana dikatangahkan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano lai dihadapan Niniak Mamak nanbajanjang naik batanggo turun, sarato Panghulu nansaadaik Ulama nan sakitab, kok dibao kato jomupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, mananti Sutanbuah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan. Manitahlah !

Tapi indak Hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik, tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan ka mananti, Hambo bao malahbamupakaik.

Babak-02: St. Nagari kemudian meneruskan panitahan kepada Niniak Mamak Nagari, yaitu Dt. Nagari.

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adaik barundiang jo Inyiak, bari maaf. Pado Allah.

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan pado Aalah sampai buah panitahan Sutan?

Page 26: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

26 Panitahan Kurai

Inyiak nan bak kini nangko, karano samaso dihari nancako lah datang ulak di nan pangka sarato nanbapokok. Nan manjadi ulak tu kini, karano lah sampaiajalullah Inyiak Dt. Pangka, baa di ateh nantun, lahbakarapatan pulo Niniak Mamak Alim Ulama ka tangahmedan, kok lai lah nan taragak takana di nan pangkasarato nan bapokok, alah kok bana dikatangahkan.Buah panitahan taranta kapado Hambo alah bajawab.Maagakih nan kabarinoh, ikolah nan Hambo japuikanjo pasambahan kapado Inyiak.

Manitahlah, Nyiak ! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo nandigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano lah ti bo ulak dinan pangka sarato di nan pokok. Nan manjadi ulak tukini, karano lah sampai ajalullah Inyiak Dt. Pangka, lahbakarapatan pulo Niniak Mamak sarato Alim Ulama katangah medan, kok lailah nan taragak takana di nanpangka sarato nan pokok, alah kok banadikatangahkan. Buah panitahan taranta kapado Sutanalah bajawab, maagakih nan kabarinoh kapado nanpangka sarato nan pokok, ikolah bana nan Sutanjapuikan kapado Hambo. Kan baitu bana buahpanitahan Sutan?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan Niniak Mamak nan bajanjang naiak batanggoturun, sarato panghulu nan saadaik, ulama nansakitab, kok dibao kato jo mupakaik, mananti Sutannan kabarino, lai koh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah !

Tapi indak Hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,tan kato Inyiak kamambao jo mupakaik, manantimalah Hambo.

-

Babak-03: Oleh Inyiak Dt. Nagari kemudian dibawa bermufakat dengan sesama Niniak Mamak, Alim Ulama,dalam hal ini kepada Inyiak Dt. Pucuak, dengan keputusan “alah di dalam adaik”.

Dt. Nagari Dt. Pucuak

Inyiak Dt. Pucuak ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah.

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan padoInyiak nan bak hari nangko, bak ibaraik bisiak alahkadangaran, kok maasah alah kadangaran dorongnoh,nan kabarinoh Hambo japuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Angku Dt. Nagari?

Manitahlah, Nyiak ! Tapi indak Hambo ulang bana buah panitahan AngkuDatuak, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan katolah itu parmintaan nan katangah di nan pangka saratonan pokok, kok bana sahati jo Angku Datuak saratopanghulu nan saadaik, ulama nan sakitab, rasonohalah di dalam adaik. Sakian pasambahan tibo padoAngku Datuak.

Alah sampai buah panitahan Inyak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak Datuaksamaso di hari nan cako, karano lah itu parmintaannan katangah di nan pangka sarato jo nan pokok tukini, kok bana sahati jo Hambo sarato panghulu nansaadaik, ulama nan sakitab, rasonoh alah di dalamadaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyolah.

Page 27: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 27

Hujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan kaHambo kambalikan ka siasanoh.

Rasonoh alah ka iyonoh.

Babak-04: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh Dt. Nagari kepada St. Nagari.

Dt. Nagari St. Nagari

St. Nagari ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adapun sambah jo titah nan Hambo kambalikan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah Hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan katangah dinan pangka sarato nan pokok alah di dalam adaik, alahbananoh, katangahkanlah. Sakian pasambahan tibopado Sutan.

Alah sampai panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Inyiak.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanoalah dibao bakato baiyo bajalan bamuah, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan katangah di nan pangkasarato nan pokok alah di dalam adaik, alah bananoh,katangahkanlah, kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyolah. Hujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan kaHambo kambalikan ka siasanoh.

Rasonoh lah kaiyonoh.

Babak-05: Selanjutnya oleh St. Nagari panitahan dikembalikan kepada St. Asa, dan St. Asa kemudianmenyampaikan maksud panitahan yaitu “mengisi adat”.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo kambalikan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah Hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,alah dijapuikan nan kabarinoh kapado Niniak MamakAlim Ulama nan bakarapatan di tangah medan,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan pangka saratonan pokok alah di dalam adaik, alah babanoh,katangahkanlah. Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Nan manjadi buah panitahan di Sutan samaso di harinan cako, karano lah dibao bakato baiyo, bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado NiniakMamak nan bajanjang naiak batanggo turun saratoulama nan sakitab, dapeklah kato nan saiyo kabulatankato nan samupakaik. Nan manjadi buah jo bari lah dibaliau tu kini, sapanjang parmintaan nan katangah dinan pangka sarato nan pokok, alah di dalam adaik,katangahkanlah, kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapi

Page 28: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

28 Panitahan Kurai

sungguahpun lah di dalam adaik, iyomoh lai nantaragak takana di nan pangka sarato nan pokok, UrangGuci nan salabuah gadang, pucuak bulek, urektunggang, sarato Urang Nan Tujuah. Nan taragaktakana tu kini, karano lah sampai ajalullah Inyiak Dt.Pangka, karano biaso manuruik adaik, cupak tatagaksuri tauladan kain, cupak tatagak nak maisi, ragitakambang nak maniru, kok limbago nak manuang,kok adaik nak maisi, kok ilimu nak maamakan, kokpituah nak mamakaikan, kapado Niniak Mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansaadaik, ulama nan sakitab nan bakarapatan di tangahmedan. Sakian pasambahan tibo pado sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan cako sajo digampali, nanmanjadi buah panitahan di Sutan samaso di hari nancako, iyomoh lai nan taragak takana di nan pangkasarato nan pokok, Urang Guci nan salabuah gadang,pucuak bulek, urek tunggang, sarato Urang NanTujuah. Nan taragak takana tu kini, karano lah sampaiajalullah Inyiak Dt. Pangka, karano biaso manuruikadaik, cupak tatagak suri tauladan kain, cupak tatagaknak maisi, ragi takambang nak maniru, kok limbagonak manuang, kok adaik nak maisi, kok ilimu nakmaamakan, kok pituah nak mamakaikan, kapadoNiniak Mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan saadaik, ulama nan sakitab nanbakarapatan di tangah medan. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyolah.

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguah pun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato baiyo, di elok jalanbamuah, karano lai di hadapan Niniak Mamak nanbajanjang naik batanggo turun sarato panghulu nansaadaik ulama nan sakitab, kok dibao kato jomupakaik, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi indak Hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik, tan kato Sutankamambao jo mupakaik lah di dalam adaik.

Tan kato alah di dalam adaik, Hambo bao malah jomupakaik.

Babak-06: Maka oleh St. Nagari kemudian dibawa pula bermufakat dengan Niniak Mamak / Alim Ulama,dalam hal ini kepada Dt. Nagari.

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah manuntuik kapalo koto nagari kapado kapalokoto nan pangka. Nan manjadi buah jo bari lah dikapalo koto nan pangka tu kini, iyomoh lai nan taragaktakana. Nan taragak takana tu kini, karano lah sampaiajalullah Inyiak Dt. Pangka, karano biaso manuruikadaik, cupak tatagak suri tauladan kain, cupak tatagaknak maisi, ragi takambang nak maniru, kok limbagonak manuang, kok adaik nak mamakai, kok ilimu nak

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 29: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 29

maamakan, kok pituah nak mamakaikan, kapadoNiniak Mamak nan bajanjang naik batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab.Buah panitahan taranta kapado Hambo lah bajawab.Maagakih nan kabarinoh kapado nan pangka saratonan pokok, ikolah nan Hambo japuikan jo pasambahankapado Inyiak.

Manitahlah Nyiak ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano samaso di hari nan cako lahmanuntuik kapalo koto nagari kapado kapalo koto nanpangka. Nan manjadi buah jo bari lah di kapalo kotonan pangka tu kini, iyomoh lai nan taragak takana. Nantaragak takana tu kini, karano lah sampai ajalullahInyiak Dt. Pangka, karano biaso manuruik adaik, cupaktatagak suri tauladan kain, cupak tatagak nak maisi,ragi takambang nak maniru, kok limbago nakmanuang, kok adaik nak mamakai, kok ilimu nakmaamakan, kok pituah nak mamakaikan, kapadoNiniak Mamak nan bajanjang naik batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab.Buah panitahan taranta kapado Hambo lah bajawab.Maagakih nan kabarinoh kapado nan pangka saratonan pokok, ikolah nan Sutan japuikan jo pasambahankapado Hambo. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyolah. Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano duduak dihadapan Niniak Mamak sagaji guru, sarato panghulunan sahadaik, kok dibao kato jo mupakaik, manantiSutan buah panitahan, lai koh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi indak Hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,kok diulang itu juo nan kadisabuik, tan kato Inyiakkamambao jo mupakaik, manantimaah Hambo.

Babak-07: Setelah itu dibawa pula bermufakat oleh Dt. Nagari kepada Alim Ulama, dalam hal ini TuankuNagari.

Dt. Nagari Tuanku Nagari

Tuanku Nagari ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Tuanku. Manitahlah !

Karano bisiak lah kadangaran, kok imbau lahkalampauan, kok maasah lah kadangaran dorongnoh,karano adaik jo sarak indak bacarai, sarupo pinangdibalah duo, nan kabarinoh Hambo paiyoan jo Tuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Adopun adaik sambah manyambah kapado Allah kitokambalikan. Adopun nan manjadi buah panitahan diInyiak samaso di hari nan cako, karano bisiak lahkadangaran, kok imbau lah kalampauan, kok maasahlah kadangaran dorongnoh, karano adaik jo sarakindak bacarai, sarupo pinang dibalah duo, nankabarinoh Hambo paiyoan jo Tuanku. Kan baitu banabuah panitahan Inyiak Dt. Nagari ?

Iyolah. Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano duduak dihadapan alim ulama nan sakitab tu kini, kok dibao katojo mupakaik, mananti Inyiak nan kabarinoh, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Tuanku ? Manitahlah !

Page 30: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

30 Panitahan Kurai

Tapi indak Hambo ulang panjang buah panitahanTuanku, tan kato Tuanku ka mambao kato jo mupakaiklah di dalam adaik.

Tan kato lah di dalam adaik, Hambo bao malah jomupakaik.

Babak-08: Tuanku Nagari kemudian bermufakat dengan sesama Alim Ulama dan setelah itu panitahandikembalikan kepada Dt. Nagari.

Tuanku Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo kambalikankapado Inyiak nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah Hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado alimulama nan hadir di tangah medan, dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Nan manjadibuah jo bari lah di alim ulama tu kini, dima pambarianniniak mamak nan bajanjang naik batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik, lah sabari jo alimulama nan sakitab. Sakian pasambahan tibo padoInyiak !

Alah sampai buah panitahan Tuanku ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Tuanku.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Tuankusamaso di hari nan cako, karano lah dibao bakatobaiyo, bajalan bamuah, lah dijapuikan nan kabarinohkapado alim ulama nan hadir di tangah medan,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Nan manjadi buah jo bari lah di alimulama tu kini, dima pambarian niniak mamak nanbajanjang naik batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, lah sabari jo alim ulama nan sakitab. Kanbaitu buah panitahan Tuanku ?

Iyolah. Karano lah itu nan manjadi buah jo bari di alim ulamatu kini, dikambalikan malah bana tu kapado niniakmamak nan bajanjang naik batanggo turun.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tan kato Inyiak kamangambalikan tu kini, rasonoh lahmanuruik adaik.

Babak-09: Inyiak Dt. Nagari kemudian meneruskan panitahan kepada Dt. Pucuak dan diperoleh jawabanbahwa maksud panitahan yaitu permintaan dari “nan pokok sarato jo nan pangka” disepakati“sudah di dalam adaik”.

Dt. Nagari Dt. Pucuak

Inyiak Dt. Pucuak ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, kok bisiak lah kadangaran,kok imbau lah kalampauan. Nan kabarinoh nan Hambojapuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan angku Dt. Nagari ?

Manitahlah ! Tapi indak Hambo ulang bana panitahan angkuDatuak, karano lah itu nan katangah di nan pangkasarato nan pokok, kok sahati jo angku Datuak saratopanghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab, rasonohlah di dalam adaik.

Page 31: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 31

Alah sampai buah panitahan Inyiak Dt. Pucuak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titak nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjdi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu nan katangah di nan pangka sarato nan pokok,rasonoh lah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyolah.

Hujan bapuhun paneh barasa, lah itu bana nan kaHambo kambalikan ka siasanoh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-10: Panitahan selanjutnya dikembalikan oleh Dt. Nagari kepada St. Nagari.

Dt. Nagari St. Nagari

St. Nagari ? Manitahlah, Nyiak ?

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah.

Adopun sambah jo titah Hambo tibokan pado Sutannan bak kini nangko, karano samaso di hari nan cakolah Hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan nan katangah dinan pangka sarato nan pokok lah di dalam adaik.Sakian pasambahan ti bo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan nan katangah dinan pangka sarato nan pokok lah di dalam adaik. Kanbaitu buah panitahan Inyiak ?

Iyolah. Hujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan kaHambo kambalikan ka siasanoh.

Rasonoh lah ka iyonoh. Hambo kambalian malah.

Babak-11: Kemudian berdiri dua orang cerdik-pandai. Orang pertama menyalami Ninik Mamak satu persatudan orang ke-dua memberikan uang ala kadarnya dengan urutan secara adat yaitu “ bajanjangnaiak, batanggo turun” sesuai kedudukan masing-masing Ninik Mamak. Selanjutnya St. Nagarimengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah acara “mengisi adat” ini.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan Hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah Hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naik batanggo turun saratopanghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik,sapanjang parmintaan nan pangka sarato nan pokoklah di dalam adaik. Sakian pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab, dapeklah

Page 32: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

32 Panitahan Kurai

kato nan saiyo kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan pangka sarato nan pokoklah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyolah. Tan kato lah di dalam adaik tu kini, baa tibonoh di nanpangka, kok ilimu diamaan, kok pituah dipakaikan.Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tan kato ilimu kabaamaan, pituah kabapakaikan,maagakih buah panitahan alah elok kito parantian ?

Karano di Sutan lah takana, kok di ambo lah takiro, kokbana sahati jo Sutan, rasonoh lah kaiyonoh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 33: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 33

Bab 04. - Manatiang Kapan

Di Kurai Limo Jorong, kalau seorang penghulu / Ninik Mamam meninggal dunia, maka anak cucu atauanak pusako memberikan kain kapan atau uang kepada pihak sipangkalan (Pihak Bapak).

Panitahan ini dilakukan secara berdiri di halaman rumah ransanak almarhum. Kalau sekiranyadilaksanakan di halaman rumah anak, maka penghulu di Pihak Bapak harus meminta izin kepada penghulu PihakAnak untuk memakai medan (tempat). Panitahan yang terdiri dari 14 babak ini melibatkan 7 orang, yaitu:

St. Nagari : Pihak AnakSt. Asa : Pihak Nan PangkaDt. Nagari : Penghulu Pihak AnakDt. Pangka : Penghulu Pihak Nan PangkaDt. Dusun : Penghulu Pihak Nan Pangka yang lebih tinggiDt. Kampuang : Penghulu Pihak Nan Pangka yang lebih tinggi lagiTuanku Nagari : Alim Ulama

Babak-01: Panitahan dimulai oleh Pihak Anak (St. Nagari) dengan terlebih dahulu memberi hormat (dengancara mengangguk) kepada Ninik Mamak Pihak Bapak (Dt. Pangka).

St. Nagari Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka! Manitahlah!

Jo sambah dipintak. Pado Allah.

Babak-02: Kemudian St. Nagari menyampaikan panitahan kepada St. Asa (pihak sipangkalan).

St. Nagari St. Asa

St. Asa Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah!

Sungguahpun Sutan nan disambah mak sarapeklahpanghulu nan pangka sarato nan pokok, nanbakarapatan ditangah medan tampaik hambomenyambahkan sambah. Indak diatok dibilang gala,sado indak kataatok tabilang, jo sambah sajo hambomuliakan. Bukan toh hambo bak raso kamalintehkamalampaui daripado niniak mamak, alim ulama,sarato anak pusako nan bakarapatan di tangah medan.Sungguahpun di hambo tabiknoh sambah, lah izin katojo mupakaiak untuak manibokan panitahan padoSutan. Laikoh sambah tibo pado Sutan?

Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapado sutan bak kini nangko, karano biaso hiduik di atehdunia, sagalo duo dijadikan Allah. Babadan sakik,banyawo mati. Tumbuah sakik ngilu paniangdimintakan tawa jo jampi. Tawa nan indak manawai,ubek pun indak merubahkan. Kini singkek tapintak diurang tuo kito, di hari nan sahari nangko alah bapulangka rahmatullah yang amat baik. Badirilah korong jokampuang, ipa jo bisan, maantakan siriah jo pinang.Badiri pulo anak cucu manatiangkan nan sapanjangadaik. Adopun nan sapanjang adaik tu kini suatu kainatau pitih, iyo bana pintak ditarimo nan sapanjangadaik. Sakian pasambahan tibo kapado Sutan!

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah!

Babak-03: Sebelum menjawab panitahan dari St. Nagari, terlebih dahulu St. Asa memberi hormat (dengancara mengangguk) kepada penghulu, ninik mamak, alim ulama nagari atau tamu.

St. Asa Dt. Nagari

Inyiak hambo Dt. Nagari. Manitahlah!

Page 34: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

34 Panitahan Kurai

Jo sambah dipintak. Pado Allah.

St. Asa Dt. Kampuang

Inyiak hambo Dt. Kampuang. Manitahlah!

Jo sambah dipintak. Pado Allah.

St. Asa Dt. Dusun

Inyiak hambo Dt. Dusun. Manitahlah!

Jo sambah dipintak. Pado Allah.

St. Asa Tuanku Nagari

Inyiak hambo Tuanku Nagari. Manitahlah!

Bari maaf.

Babak-04: St. Asa lalu menjawab panitahan yang disampaikan oleh St. Asa.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah!

Adopun Sutan nan disambah, mak sarapeklah niniakmamak nan bajanjang naiak, batanggo turun, saratopanghulu nan saadaik, ulama nan sakitab sarato anakpusako nan bakarapatan di tangah medan, tampekhambo manyambahkan sambah. Indak diatok dibilanggala, sado indak kataatok tabilang, jo sambah sajodimuliakan. Bukan toh hambo bak raso kamalintehkamalampaui dari pado niniak mamak sarato nagari,sarato anak pusako nan bakarapatan di tangah medan.Sungguahpun di hambo tabiknoh sambah, lah izin katojo mupakaik untuk manjawab buah panitahan Sutan.Laikoh sambah tibo pado Sutan ?

Manitahlah!

Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano biaso hiduik di ateh dunia,sagalo duo dijadikan Allah. Babadan sakik, banyawomati. Tumbuah sakik ngilu paniang dimintakan tawa jojampi. Tawa nan indak manawai, ubek pun indakmerubahkan. Kini singkek tapintak di urang tuo kito, dihari nan sahari nangko alah bapulang ka rahmatullahyang amat baik. Badirilah korong jo kampuang, ipa jobisan, maantakan siriah jo pinang. Badiri pulo anakcucu manatiangkan nan sapanjang adaik. Adopun nansapanjang adaik tu kini suatu kain atau pitih. Iyo banapintak ditarimo nan sapanjang adaik. Kan baitu buahpanitahan Sutan?

Iyo....lah!

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, kurang siang basiangan, kok kurangtarang batarangan. Dari pado anak cucu nanmanatiangkan nan sapanjang adaik, iyo bana mintakditarangan. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan!

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo manjawab buah panitahan Sutan.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano biaso manuruik undang,kurang siang basiangan, kok kurang tarangbatarangan. Dari pado anak cucu nan manatiangkan

Page 35: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 35

nan sapanjang adaik, iyo bana mintak ditarangan. Kanbaitu buah panitahan Sutan?

Iyo....lah! Tan kato Sutan manuntuik tarang, sipaik manaranganmalah hambo.

Tan kato Sutan kamanarangan, sipaik mandangamalah kami.

St. Asa!

Manitahlah! Nan partamo anak cucu nan manatiangkan nansapanjang adaik, anak Sutan Sulaiman di rumah urangGuci di Lurah. Nan kaduo anak Sutan Saripado dirumah urang Salayan di ateh, nan katigo ......

Sutan Asa!

Manitahlah! Pasambahan juo tibo kapado Sutan.

Manitahlah! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan hambo tibokan nanbak kini nangko, karano samaso di hari nangko, Sutanmanuntuik tarang anak cucu nan manatiangkan nansapanjang adaik, baa di hambo alah batarangan.Jumlah nan sabanyak tacurai tapapahan, iyo banapintak ditarimo nan sapanjang adaik. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan? Manitahlah!

Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajodigampali, adopun nan manjadi buah panitahan disutan samaso di hari nan cako, karano hambomanuntuik tarang tantang anak cucu nanmanatiangkan nan sapanjang adaik. Baa di Sutan alahbatarangan. Jumlah nan sabanyak tacurai tapapahan,iyo bana pintak ditarimo nan sapanjang adaik. Kanbaitu bana buah panitahan Sutan?

Iyo..... lah!

Buah panitahan Sutan alah sapanjang adaik. Tapisungguahpun alah sapanjang adaik, karano biaso pulomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano lai di hadapan panghulu saratonan pangka, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh, mananti Sutan buah panitahan, laikohdi dalam adaik? Sakian panitahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Adopun sambah jo titah nan cako sajo digampali, nanmanjadi buah panitahan di Sutan samaso di hari nancako, karano biaso pulo manuruik undang, di adaikkato nan baiyo, di elok jalan nan bamuah. Karano lai dihadapan panghulu sarato nan pangka, kok dibao katojo mupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, mananti Sutanbuah panitahan, laikoh di dalam adaik? Kan baitu banabuah panitahan Sutan?

Iyo ... lah! Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, rasonoh alahdi dalam adaik.

Karano alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-05: Setelah itu oleh St.Asa dibawa bermufakat dengan ninik mamak sipangkalan (Dt. Pangka).

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka. Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak! Manitahlah!

Adaik barundiang jo Inyiak. Bari maaf. Pado Allah.

Page 36: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

36 Panitahan Kurai

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano alah sampai ajalu-llah urang tuo kito, baa di ateh nantun alah badiri puloanak cucu manatiangkan nan sapanjang adaik. Buahpanitahan nan taranta kapado hambo alah bajawab.Maagakih manarimo nan sapanjang adaik, iko bananan hambo japuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah Nyiak! Aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah sampai ajalullah urangtuo kito, baa di ateh nantun alah badiri pulo anak cucumanatiangkan nan sapanjang adaik. Buah panitahannan taranta kapado hambo alah bajawab. Maagakihmanarimo nan sapanjang adaik, iko bana nan hambojapuikkan jo pasambahan kapado Inyiak. Kan baitubana buah panitahan Sutan?

Iyo ... lah! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano lai di hadapan panghulu nansaadaik, ulama nan sakitab, kok dibao kato jomupakaik, mananti Sutan buah panitahan. Lai koh didalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah!

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan cako sajo nan di ambagadang di anjuang tinggi. Nan manjadi buah panitahandi Inyiak samaso di hari nan cako, karano biasomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano lai di hadapan panghulu nansaadaik, ulama nan sakitab, kok dibao kato jomupakaik, mananti Sutan buah panitahan. Lai koh didalam adaik? Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyo ... lah!

Tan kato Inyiak ka mambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-06: Kemudian oleh Dt. Pangka dibawa lagi bermufakat dengan penghulu, ninik mamak dan alimulama (Dt. Dusun).

Dt. Pangka Dt. Dusun

Angku Dt. Dusun! Manitahlah!

Sambah tibo pado angku Datuak. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoAngku Datuak nan bak kini nangko, karano alahsampai ajalullah urang tuo kito di hari nan bak kini, baadi ateh nantun alah badiri pulo anak cucu manatiang-kan nan sapanjang adaik. Nan sapanjang adaik tu kinitaranta kapado nan pangka. Baa tibonoh di panghulunan pangka tu kini, maagakih manarimo nansapanjang adaik, karano adaik ko niniak mamak nanmampunyoi, lah nak bakato baiyo bajalan bamuah joniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turunsarato panghulu nan saadaik, ulama nan sakitab.Ikolah bana nan hambo kambalikan kapado AngkuDatuak.

Alah sampai buah panitahan Inyiak?

Manitahlah! Adopun sambah jo titah nan cako sajo digampali. Nanmanjadi buah panitahan Inyiak samaso di hari nancako, karano alah sampai ajalullah urang tuo kito dihari nan bak kini, baa di ateh nantun alah badiri pulo

Page 37: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 37

anak cucu manatiangkan nan sapanjang adaik. Nansapanjang adaik tu kini taranta kapado nan pangka.Baa tibonoh di panghulu nan pangka tu kini, maagakihmanarimo nan sapanjang adaik, karano adaik ko niniakmamak nan mampunyoi, lah nak bakato baiyo bajalanbamuah jo niniak mamak nan bajanjang naiak batang-go turun sarato panghulu nan saadaik, ulama nansakitab. Ikolah bana nan hambo kambalikan kapadoAngku Datuak. Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyo ... lah! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak nan bajanjang naiak batanggoturun, sarato panghulu nan saadaik, alim ulama nansakitab, kok dibao kato jo mupakaik, mananti Inyiaknan kabarinoh, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Angku Datuak? Manitahlah!

Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanAngku Datuak, ko diulang itu juo nan kadisabuik. Tankato Angku Datuak kamambao jo mupakaik, rasonohalah di dalam adaik.

Tan kato alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-07: Oleh Dt. Dusun kemudian dibawa lagi bermufakat dengan penghulu yang lebih tinggi (Dt.Kampung).

Dt. Dusun Dt. Kampuang

Inyiak Dt. Kampuang! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak! Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano lah tumbuah nanbak cando iko kini, tan kato alah sampai ajalullahurang tuo kito di hari nan sahari nangko, baa di atehnantun, alah badiri pulo anak cucu manatiang nansapanjang adaik. Nan sapanjang adaik tu kini lahtaranta kapado panghulu nan pangka. Baa tibo noh dipanghulu nan pangka tu kini, maagakih manarimo nansapanjang adaik, nak bakato baiyo, bajalan bamuah,jo niniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan saadaik, ulama nan sakitab. Nankabarinoh kapado nan pangka, ikolah nandipamuahkan jo inyiak Dt. Kampuang.

Alah sampai buah panitahan Angku Datuak.

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Angku Dt. Dusun samaso di hari nancako, karano lah tumbuah nan bak cando iko kini, tankato alah sampai ajalullah urang tuo kito di hari nansahari nangko, baa di ateh nantun, alah badiri puloanak cucu manatiang nan sapanjang adaik. Nansapanjang adaik tu kini lah taranta kapado panghulunan pangka. Baa tibo noh di panghulu nan pangka tukini, maagakih manarimo nan sapanjang adaik, nakbakato baiyo, bajalan bamuah, jo niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansaadaik, ulama nan sakitab. Nan kabarinoh kapadonan pangka, ikolah nan dipamuahkan jo inyiak Dt.Kampuang. Kan baitu buah panitahan Dt. Dusun?

Iyo ... lah! Buah panitahan Angku Datuak alah di dalam adaik.Sungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak bajanjang naik batanggo turunsarato alim ulama tu kini, kok dibao kato jo mupakaik,mananti Angku Datuak buah panitahan, lai koh didalam adaik?

Page 38: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

38 Panitahan Kurai

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah!

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan AngkuDatuak, kok di ulang itu juo nan kadisabuik. Tan katoInyiak ka mambao jo mupakaik, mananti malahhambo.

Tan kato Angku Datuak kamananti, hambo bao malahjo mupakaik.

Babak-08: Dt. Kampung kemudian bermufakat lagi dengan alim ulama nagari (Tuanku Nagari).

Dt. Kampuang Tuanku Nagari

Tuanku Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Tuanku! Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoTuanku nan bak kini nangko, karano bisiak lah kada-ngaran, kok himbau lah kalampauan, kok bak ibaraikmaasah lah tadanga dorongnoh. Karano adaik jo sarakindak bacarai, sarupo kuku jo dagiang, sarupo pinangdi balah duo, nan kabarinoh dijapuikkan kapadoTuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak?

Manitahlah! Tapi aratinoh, adaik sambah manyambah kapado Allahkito kambalikan. Adopun nan manjadi buah panitahandi Inyiak samaso di hari nan cako, karano bisiak lahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, kok maasahlah tadanga dorongnoh. Karano adaik jo sarak indakbacarai, sarupo kuku jo dagiang, sarupo pinang dibalah duo, nan kabarinoh dipaiyokan jo Tuanku. Kanbaitu buah panitahan Inyiak?

Iyo ... lah! Buah panitahan Inyiak alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan alim ulama sarato guru-guru tu kini, kok dibaokato jo mupakaik, mananti Inyiak buah panitahan,laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Tuanku? Manitahlah!

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Tuanku, kokdi ulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Tuankukamambao jo mupakaik, rasonoh alah di dalam adaik.

Tan kato alah di dalam adaik, dibao malah jomupakaik.

Babak-09: Tuanku Nagari kemudian bermusyawarah dengan sesama alim ulama. Keputusannyadisampaikan kepada Dt. Kampung.

Tuanku Nagari Dt. Kampuang

Inyiak Dt. Kampuang! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikan padoInyiak nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,kapado alim ulama sarato guru-guru nan hadir ditangah medan, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Nan manjadi buah jo bari lah dialim ulama sarato guru-guru tu kini, dima pambarian,niniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan saadaik, alah sabari jo ulama nansakitab. Sakian parsambahan tibo pado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku?

Manitahlah! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di ajuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Tuanku samaso di hari nan cako, karanoalah dibao bakato baiyo, bajalan bamuah, kapado alimulama sarato guru-guru nan hadir di tangah medan,

Page 39: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 39

dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Nan manjadi buah jo bari lah di alimulama sarato guru-guru tu kini, dima pambarian, niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan saadaik, alah sabari jo ulama nansakitab. Kan baitu buah panitahan Tuanku?

Iyo ... lah! Tan kato alah itu nan manjadi buah jo bari di alimulama tu kini, hambo kambalikan malah bana itukapado niniak mamak nan bajanjang naiak batanggoturun sarato panghulu nan saadaik.

Rasonoh lah kaiyoonoh.

Babak-10: Oleh Dt. Kampung panitahan diteruskan kepada Dt. Nagari (yang tertinggi kedudukannyamenurut adat) untuk mengambil keputusan.

Dt. Kampuang Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano alah sampai ajalul-lah urang tuo kito, baa di ateh nantun, lah badiri puloanak cucu nan manatiangkan nan sapanjang adaik.Nan sapanjang adaik tu kini alah taranta kapado pang-hulu nan pangka. Baa tibonoh di panghulu nan pangka,maagakih manarimo nan sapanjang adaik, karanoadaik inyiak mamak nan mampunyoi, nak bakato baiyobajalan bamuah jo panghulu nan saadaik, alim ulamanan sakitab. Nan kabarinoh kapado panghulu nanpangka, ikolah nan hambo paiyokan jo Inyiak Dt.Nagari. Sakianlah pasambahan tibo pado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan angku Dt. Kampuang?

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Angku Datuak samaso di hari nan cako,karano alah sampai ajalullah urang tuo kito, baa diateh nantun, lah badiri pulo anak cucu nanmanatiangkan nan sapanjang adaik. Nan sapanjangadaik tu kini alah taranta kapado panghulu nan pangka.Baa tibonoh di panghulu nan pangka, maagakihmanarimo nan sapanjang adaik, karano adaik inyiakmamak nan mampunyoi, nak bakato baiyo bajalanbamuah jo panghulu nan saadaik, alim ulama nansakitab. Nan kabarinoh kapado panghulu nan pangka,ikolah nan hambo paiyokan jo Inyiak Dt. Nagari. Kanbaitu buah panitahan Angku Dt. Kampuang?

Iyo ... lah! Tan kato lah itu nan manjadi parmintaan di panghulunan pangka tu kini, kok bana sahati jo niniak mamaknan bajanjang naiak batanggo turun sarato panghulunan saadaik, ulama nan sakitab, bilolah ambiakpanghulu nan pangka, alah saambiak jo niniak mamaknan bajanjang naiak batanggo turun sarato alim ulamadi tangah medan. Sakianlah pasambahan tibo padoAngku Datuak.

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako. Karanolah itu nan manjadi parmintaan di panghulu nanpangka tu kini, kok bana sahati alim ulama nan sakitabnan bakarapatan di tangah medan, bilolah ambiak dipanghulu nan pangka, alah saambiak jo niniak mamak

Iyo ... lah!

Page 40: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

40 Panitahan Kurai

nan bajanjang naiak batanggo turun sarato alim ulamadan bakarapatan di tangah medan. Kan baitu buahpanitahan Inyiak?

Tan kato lah itu nan manjadi buah jo bari Inyiak tu kini,hujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana ka hambokambalikan kaasanoh?

Rasonoh lah kaiyoonoh.

Babak-11: Setelah itu panitahan dikembalikan oleh Dt. Kampung kepada Dt. Dusun.

Dt. Kampuang Dt. Dusun

Angku Dt. Dusun. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Angku Datuak nan bak kini nangko, karanosamaso di hari nan cako alah hambo bao bakato baiyobajalan bamuah kapado niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turun sarato panghulu nan saadaiak,ulama nan sakitab, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Nan manjadi buah jo barilah dininiak mamak nan bajanjang naiak batanggo turunsarato panghulu nan saadaiak, ulama nan sakitab, kokbana sahati jo Angku Datuak, bilolah ambiak panghulunan pangka alah saambiak jo niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun sarato panghulu nansaadaiak, ulama nan sakitab. Sakianlah parsambahantibo kapado Angku Dt. Dusun.

Alah sampai buah panitahan Inyiak.

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak Dt. Kampuang samaso di hari nancako, karano samaso di hari nan cako alah hambo baobakato baiyo bajalan bamuah kapado niniak mamaknan bajanjang naiak batanggo turun sarato panghulunan saadaiak, ulama nan sakitab. Dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Nan manjadibuah jo bari di niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun sarato panghulu nan saadaiak, ulamanan sakitab, kok bana sahati jo Angku Datuak, bilolahambiak panghulu nan pangka alah saambiak jo niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun saratopanghulu nan saadaiak, ulama nan sakitab. Kan baitubuah panitahan Inyiak Dt. Kampuang?

Iyo ... lah! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaiak. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhunpaneh barasa, lah itu bana ka hambo kambalikan kaasanoh.

Rasonoh lah kaiyoonoh.

Babak-12: Selanjutnya Dt. Dusun mengembalikan panitahan kepada Dt. Pangka.

Dt. Dusun Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak! Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Inyiak nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Nan manjadi buah jo barilah di niniakmamak nan bajanjang naiak batangga turun, saratopanghulu nan saadaiak alim ulama nan sakitab, bilolahambiak panghulu nan pangka tu kini, alah saambiak joniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun

Alah sampai buah panitahan Angku Datuak?

Page 41: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 41

sarato panghulu nan saadaiak alim ulama nan sakitab.Sakianlah pasambahan tibo pado Inyiak.

Manitahlah! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo nan diamba gadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadibuah panitahan di Angku Datuak samaso di hari nancako, karano alah dibao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nan samupa-kaik. Nan manjadi buah jo barilah di niniak mamak nanbajanjang naiak batangga turun, sarato panghulu nansaadaiak alim ulama nan sakitab, bilolah ambiakpanghulu nan pangka tu kini, alah saambiak jo niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun saratopanghulu nan saadaiak alim ulama nan sakitab. Kanbaitu buah panitahan Angku Datuak?

Iyo ... lah! Tan kato lah itu nan manjadi buah jo bari di niniakmamak nan bajanjang naiak batangga turun, saratopanghulu nan saadaiak alim ulama nan sakitab, baatibonoh di panghulu nan pangka, kok ilimu baamaan,kok pituah bapakaikan.

Tan kato ilimu kabaamaan, pituah kabapakaikan,maagakih buah panitahan kito baduo lah elokdiparantian?

Rasonoh lah kaiyoonoh.

Babak-13: Dt. Pangka menyerahkan kain kapan yang telah disediakan oleh anak cucu almarhum untukpenyelenggaraan mayat. Uang yang disediakan (dibungkus dengan sapu tangan) oleh anak cucualmarhum, misalnya Rp.4.500,- diambil sekadarnya, misalnya Rp.500,-, oleh Dt. Pangka.Kemudian Dt. Pangka melanjutkan panitahan kepada St. Asa untuk mengembalikan sisa uangkepada anak cucu almarhum.

Dt. Pangka St. Asa

St. Asa! Manitahlah Nyiak!

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah kapado niniak mamak sarato alim ulama,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, Nan sapanjang adaik alah batarimo,maagakih dari pado labiahno, ikolah nan ka Sutankambalikan jo pasambahan. Sakianlah pasambahantibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak?

Manitahlah! Pasambahan juo tibo pado Inyiak.

Manitahlah! Adopun sambah jo titah nan cako sajo di amba gadangdi anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buah panitahandi Inyiak samaso di hari nan cako karano lah dibaobakato baiyo bajalan bamuah kapado niniak mamaksarato alim ulama, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik, Nan sapanjang adaik alahbatarimo, maagakih dari pado labiahno, ikolah nan kaSutan kambalikan jo pasambahan. Kan baitu buahpanitahan Inyiak?

Iyo ... lah! Tan kato alah batarimo sapanjang adaik, nansalabiahno ambo kambalian malah jo pasambahan.

Tan kato Sutan kamangambalian alah di dalam adaik.

Babak-14: Akhirnya panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari, dan selesailah panitahan“manatiang kapan” ini.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari! Manitahlah!

Page 42: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

42 Panitahan Kurai

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah!

Tapi aratino, bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah kamudian kato basicapek, alahcapek sajo hambo mangambalikan panitahan kapadoSutan. Adopun samaso di hari nan cako alah tarantabuah panitahan Sutan kapado hambo, baa di hambo tukini lah dipakaikan nan manuruik adaik, di adaik katonan baiyo di elok jalan nan bamuah, alah dijapuikkannan kabarinoh kapado panghulu sarato nan pangka,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nan samupa-kaik. Nan sapanjang adaik alah batarimo, maagakihnan salabiahnoh, ikolah nan hambo kambalikan jopasambahan. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah kamudian kato basicapek, alahcapek sajo hambo mangambalikan panitahan kapadoSutan. Adopun samaso di hari nan cako alah tarantabuah panitahan Sutan kapado hambo, baa di hambo tukini lah dipakaikan nan manuruik adaik, di adaik katonan baiyo di elok jalan nan bamuah, alah dijapuikkannan kabarinoh kapado panghulu sarato nan pangka,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nan samupa-kaik. Nan sapanjang adaik alah batarimo, maagakihnan salabiahnoh, ikolah nan hambo kambalikan jopasambahan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyo ... lah! Tan kato alah batarimo nan sapanjang adaik,maagakih nan salabiahno, manarimo malah kami anakpusako.

Tan kato manarimo anak pusako dari pado labiahno,maagakih buah panitahan lah elok kito parantikan?

Karano di Sutan alah takana, kok di hambo alah takiro.Kok bana sahati jo Sutan, kok iyo di sinan kitopandaman.

Samo baranti malah kito.

***

Page 43: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 43

Bab 05. - Meminta Maaf Selesai Pemakaman

Panitahan ini dilakukan oleh “kapalo koto nan pangka” (pihak ahli-waris) setelah dengan menujukannyakepada “kapalo koto nagari” (pihak Ninik-mamak/Alim-ulama dan semua yang hadir), setelah selesai memakamkanjenazah seorang penghulu.

Panitahan yang terdiri dari 12 babak ini melibatkan 7 orang sebagai berikut:

St. Asa : Kapalo Koto Nan PangkaSt. Nagari : Kapalo Koto NagariTuanku Asa : Alim Ulama Pihak Nan PangkaTuanku Nagari : Alim Ulama Pihak NagariDt. Asa : Penghulu Pihak Nan PangkaDt. Nagari : Penghulu Pihak NagariSt. Warih : Ahli Waris

Babak-01: Pihak “kapalo koto nan pangka” (St. Asa) sebelum memulai panitahan dengan terlebih dahulumemberi hormat kepada ninik-mamak/alim-ulama Pihak Nagari yang hadir di pemakaman.Kemudian St. Asa menyampaikan permitaan kepada Nagari melalui St. Nagari agar memaafkansegala kesalahan almarhum.

St. Asa Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari! Manitahlah!

Jo sambah dipintak! Pado Allah!

St. Asa Tuanku Nagari

Intiak Tuanku Nagari! Manitahlah!

Bari maaf! Pado Allah!

St. Asa St. Nagari

St. Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Adopun Sutan nan disambah, nak sarapeklah NiniakMamak Alim Ulama sarato Nagari nan bakarapatan ditangah medan tampaik ambo manyampaikan sambah,sado indak kataatok dibilang gala, jo pasambahan sajodimuliakan. Bukan toh ambo bak raso kamalinteh,kamalampaui dari panghulu nan pangka sarato ahliwaris nan bakarapatan di tangah medan,sunggguahpun di hambo tabiknoh sambah, lah izinkato jo mupakaik untuk manibokan pasambahankapado Sutan. Laikoh sambah tibo pado Sutan?

Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano alah sampaiajalullah urang tuo kito, karano lai pulo nan haruih diadat nan lazim di kitabullah, salah pado Allah mintaktobaik, salah kapado niniak mamak sarato nagariminta maaf. Kok lailah kasalahan baliau samaso laihayaik, langkah kaki, kakok tangan, utang piutang,sado nan kamambarekih baliau pulang ka kampuangakhirat, nan pangka sarato ahli waris minta ridho jomaaf kapado niniak mamak, alim ulama sarato nagarinan bakarapatan di tangah medan. Sakianlahpanitahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah!

Babak-02: St. Nagari juga tidak langsung menjawab, akan tetapi seperti yang dilakukan oleh St. Asa, diaharus memberi hormat terlebih dahulu kepada Ninik Mamak Alim Ulama dari pihak Nan Pangka.

Page 44: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

44 Panitahan Kurai

St. Nagari Dt. Asa

Inyiak hambo Dt. Asa! Manitahlah!

Jo sambah dipintak! Pado Allah!

St. Nagari Tuanku. Asa

Inyiak hambo Tuanku Asa! Manitahlah!

Bari maaf! Pado Allah!

St. Nagari St. Asa

St. Asa! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Adopun Sutan nan disambah, nak sarapeklah NiniakMamak Alim Ulama sarato Nagari nan bakarapatan ditangah medan tampaik ambo manyampaikan sambah,sado indak kataatok dibilang gala, jo pasambahan sajodimuliakan. Bukan toh ambo bak raso kamalinteh,kamalampaui dari panghulu nan pangka sarato ahliwaris nan bakarapatan di tangah medan,sunggguahpun di hambo tabiknoh sambah, lah izinkato jo mupakaik untuk manibokan pasambahankapado Sutan. Laikoh sambah tibo pado Sutan?

Manitahlah!

Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah sampai ajalullah urangtuo kito, karano lai pulo nan haruih di adat nan lazim dikitabullah, salah pado Allah mintak tobaik, salahkapado niniak mamak sarato nagari minta maaf. Koklailah kasalahan baliau samaso lai hayaik, langkahkaki, kakok tangan, utang piutang, sado nankamambarekih baliau pulang ka kampuang akhirat,nan pangka sarato ahli waris minta ridho jo maafkapado niniak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Kan baitu banapanitahan Sutan?

Iyo...lah!

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik adaik, di adaik kato nan baiyo, di elok katonan bamuah. Diambiak kato jo mupakaik, dijapuikkannan kabarinoh kapado niniak mamak, alim ulamasarato nagari nan bakarapatan di tangah medan,mananti Sutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Lah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Pasambahan juo tibo pado Sutan!

Manitahlah! Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cakoh, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo manjawab buah panitahan Sutan.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lai pulo nan manuruik adaik,di adaik kato nan baiyo, di elok kato nan bamuah.Diambiak kato jo mupakaik, dijapuikkan nan kabarinohkapado niniak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan, mananti Sutan buahpanitahan, laikoh di dalam adaik? Kan baitu banapanitahan Sutan?

Iyo...lah! Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan kamananti hambo bao malah jomupakaik.

Page 45: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 45

Babak-03: Maka St. Nagari bermufakat dengan meneruskan panitahan kepada alim-ulama.

St. Nagari Tuanku Nagari

Inyiak Tuanku Nagari! Manitahlah!

Adaik barundiang jo Inyiak, hambo tagak, Inyiakduduak, bari maaf!

Pado Allah!

Adopun adaik sambah manyambah pado Allahdikambalikan. Sambah jo titah nan hambo tibokankapado Inyiak bak kini nangko, karano lah tibo ulak dinan pangka sarato ahli waris. Adopun nan manjadiulak tu kini, karano lah sampai ajalullah urang tuo kito,karano lai pulo nan haruih di adat nan lazim dikitabullah, salah pado Allah mintak tobaik, salahkapado niniak mamak sarato nagari minta maaf. Koklailah kasalahan baliau samaso lai hayaik, langkahkaki, kakok tangan, utang piutang, sado nankamambarekih baliau pulang ka kampuang akhirat,nan pangka sarato ahli waris minta ridho jo maafkapado niniak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Buah panitahan tarantapado hambo lah bajawab, maagakih nan kabarinohkapado nan pangka sarato ahli waris, ikolah nanhambo japuikan jo pasambahan pado Inyiak!

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah, Nyiak! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajodigampali. Adopun nan manjadi buah panitahan Sutandi hari nan cako, karano lah tibo ulak di nan pangkasarato ahli waris. Adopun nan manjadi ulak tu kini,karano lah sampai ajalullah urang tuo kito, karano laipulo nan haruih di adat nan lazim di kitabullah, salahpado Allah mintak tobaik, salah kapado niniak mamaksarato nagari minta maaf. Kok lailah kasalahan baliausamaso lai hayaik, langkah kaki, kakok tangan, utangpiutang, sado nan kamambarekih baliau pulang kakampuang akhirat, nan pangka sarato ahli waris mintaridho jo maaf kapado niniak mamak, alim ulama saratonagari nan bakarapatan di tangah medan. Buahpanitahan taranta pado hambo lah bajawab, maagakihnan kabarinoh kapado nan pangka sarato ahli waris,ikolah nan hambo japuikan jo pasambahan padoInyiak! Kan baitu bana buah panitahan Sutan?

Iyo...lah! Buah panitahan Sutan alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, di adaik kato nanbaiyo, di elok jalan nan bamuah. Dibao kato jomupakaik kapado niniak mamak, alim ulama saratonagari nan bakarapatan di tangah medan, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Lah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah!

Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanInyiak, kok diulang bana itu juo nan kadisabuik. Tankato Inyiak kamambao jo mupakaik, mananti malahhambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malahmupakaik.

Babak-04: Selanjutnya pihak Alim Uama (Tuanku Nagari) bermufakat dengan Ninik Mamak. Dijawab olehNinik Mamak bahwa jawabannya diserahkan kepada kesepakatan para Alim Ulama.

Tuanku Nagari Dt. Nagari

Angku Datuak Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Angku Datuak! Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan pado Lah sampai buah panitahan Tuanku!

Page 46: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

46 Panitahan Kurai

Angku Datuak bak kini nangko, karano alah tibo ulak dinan pangka sarato ahli waris. Adopun nan manjadiulak tu kini, karano lah sampai ajalullah urang tuo kito,karano lai pulo nan haruih di adat nan lazim dikitabullah, salah pado Allah mintak tobaik, salahkapado niniak mamak sarato nagari minta maaf. Koklailah kasalahan baliau samaso lai hayaik, langkahkaki, kakok tangan, utang piutang, sado nankamambarekih baliau pulang ka kampuang akhirat,nan pangka sarato ahli waris minta ridho jo maafkapado niniak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Buah panitahan tarantapado hambo lah bajawab, maagakih nan kabarinohkapado nan pangka sarato ahli waris, ikolah nanhambo japuikan jo pasambahan pado Inyiak!

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Tuanku di hari nan cako, karano alah tiboulak di nan pangka sarato ahli waris. Adopun nanmanjadi ulak tu kini, karano lah sampai ajalullah urangtuo kito, karano lai pulo nan haruih di adat nan lazim dikitabullah, salah pado Allah mintak tobaik, salahkapado niniak mamak sarato nagari minta maaf. Koklailah kasalahan baliau samaso lai hayaik, langkahkaki, kakok tangan, utang piutang, sado nankamambarekih baliau pulang ka kampuang akhirat,nan pangka sarato ahli waris minta ridho jo maafkapado niniak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Buah panitahan tarantapado hambo lah bajawab, maagakih nan kabarinohkapado nan pangka sarato ahli waris, ikolah nanhambo japuikan jo pasambahan pado Inyiak! Kan baitubuah panitahan Tuanku?

Iyo...lah! Buah panitahan Tuanku alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, bilo lah basuaraikguru-guru/Tuanku tu kini lah itu nan kabarinoh. Sakianpasambahan tibo pado Tuanku.

Lah sampai buah panitahan Inyiak Datuak! Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak Datuak samaso di hari nan cako,bilolah basuaraik guru-guru/Tuanku tu kini, rasonoh lahitu nan kabarinoh. Kan baitu buah panitahan Inyiak!

Iyo...lah!

Tan kato itu nan manjadi buah jo bari di Inyiak, ilimubaamakan, pituah bapakaikan di kami guru-guru.

Tan kato ilimu lai kabaamakan, pituah kabapakaikan,alah manuruik adaik.

Babak-05: MakaTuanku Nagari menyampaikan harapan dari para ahli-waris kepada ninik-mamak/alim-ulamadan semua yang hadir: “Assalaamu’alaikum warah matullaahi wabarakaatuh! Salam nandisampaikan pado Niniak Mamak, Alim Ulama sarato Nagari nan hadir, bahwasonyo pado hariko lah bapulang karahmatullah urang tuo kito. Harapan ahli waris, kok ado sakironyo kasalahanalmarhum samaso hayaik, ahli waris minta ridho jo maaf. Baa di kito?”. Dijawab oleh hadirin: “Kitobari maaf dan kito mintakan pulo maaf kapado ahli waris!”. Selanjutnya Tuanku Nagarimengembalikan panitahan kepada Sutan Nagari.

Tuanku Nagari St. Nagari

St. Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo kambalikanpado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nan

Lah sampai buah panitahan Inyiak!

Page 47: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 47

samupakaik. Sapanjang parmintaan nan pangka saratoahli waris, kok bisiak lah kadangaran, kok himbau lahkalampauan, itulah nan kabarinoh kapado Sutan.

Manitahlah! Tapi indak diulang panjang bana buah panitahanInyiak, kok diulang itu juo nan kadisabuik, hujanbapuhuh, paneh barasa, lah itu bana nan ka hambokambalikan ka siasanoh.

Rasonoh lah kaiyonoh!

Babak-06: St. Nagari kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Asa.

St. Nagari St. Asa

Sutan Asa! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cakoh, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek. Lahcapek sajo hambo mangambalikan pasambahan padoSutan. Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikanpado Sutan bak kini nangko, karano samaso di harinan cako lah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah kapado Inyiak Mamak, Alim Ulama saratoNagari nan bakarapatan di tangah medan, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik,sapanjang parmintaan nan pangka sarato ahli waris,lah babari maaf di Inyiak Mamak, Alim Ulama saratoNagari nan bakarapatan di tangah medan. Tapisungguahpun alah babari maaf, karano lai pulo nanmanuruik undang manimbang samo barek, kok maujisamo merah, baa di Niniak Mamak, Alim Ulama saratoNagari nan bakarapatan di tangah medan, dimintakanpulo ridho jo maaf kapado nan pangka sarato ahliwaris. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Lah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cakoh, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek. Lahcapek sajo hambo manjawab buah panitahan Sutan!Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cakoh, karano samaso di hari nan cako lahhambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah kapadoInyiak Mamak, Alim Ulama sarato Nagari nanbakarapatan di tangah medan, dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik, sapanjangparmintaan nan pangka sarato ahli waris, lah babarimaaf di Inyiak Mamak, Alim Ulama sarato Nagari nanbakarapatan di tangah medan. Tapi sungguahpun alahbabari maaf, karano lai pulo nan manuruik undangmanimbang samo barek, kok mauji samo merah, baadi Niniak Mamak, Alim Ulama sarato Nagari nanbakarapatan di tangah medan, dimintakan pulo ridhojo maaf kapado nan pangka sarato ahli waris. Kanbaitu buah panitahan Sutan?

Iyo...lah! Buah panitahan Sutan alah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, di adaik kato nanbaiyo, di elok jalan nan bamuah, di bao kato jomupakaik, dijapuikkan nan kabarinoh kapado nanpangka sarato ahli waris, mananti Sutan buahpanitahan, laikoh di dalam adaik? Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Lah sampai buah panitahan Sutan? Manitahlah!

Tapi indak diulang panjang buah panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutan

Tan kato lah di dalam adaik, hambo bao malahmupakaik.

Page 48: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

48 Panitahan Kurai

kamambao jo mupakaik, lah di dalam adaik.

Babak-07: St. Asa bermufakat dengan pihak ahli-waris (St. Warih).

St. Asa St. Warih

St. Warih! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan ditibokan kapado Sutannan bak kini nangko, karano samaso di hari nan cakolah baparmintaan kito kapado Niniak Mamak, AlimUlama sarato Nagari nan bakarapatan di tangahmedan tantangan dari pado maaf. Nan manjadi buahjo bari di baliau tu kini, kok bisiak lah kadangaran, kokhimbau lah kalampauan. Baa nan parmintaan InyiakMamak sagaji guru sarato Nagari babari maaf pulo dinan pangka sarato ahli waris. Baa nan kabarinoh,ikolah nan hambo japuikan jo pasambahan padoSutan.

Lah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Tapi indak hambo ulang panjang buah panitahanSutan, tan kato parmintaan nan pangka sarato ahliwaris lah babari maaf di Inyiak Mamak sagaji gurusarato Nagari nan bakarapatan di tangah medan, baanan parmintaan Inyiak Mamak sagaji Guru saratoNagari lah babari maaf pulo di nan pangka sarato ahliwaris. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Karano lah babari maaf Inyiak Mamak sagaji Gurusarato Nagari, hujan nan bapuhun, paneh nan barasa,lah itu bana nan hambo kambalikan kaasanoh.

Rasonoh lah kaiyonoh.

Babak-08: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St. Asa St. Nagari

St. nagari Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokankepado Sutan bak kini nangko, karano samaso di harinan cako, lah dibao bakato baiyo, bajalan bamuahkapado Nan Pangka sarato Si Warih, dapeklah katonan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan Inyiak Mamak sarato Nagari nanbakarapatan di tangah medan, lah babari maaf pulo diNan Pangka sarato Si Warih. Sakian pasambahan tibopado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan smasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo,bajalan bamuah kapado Nan Pangka sarato Si Warih,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan Inyiak Mamaksarato Nagari nan bakarapatan di tangah medan, lahbabari maaf pulo di Nan Pangka sarato Si Warih. Kanbaitu buah panitahan Sutan?

Iyo...lah! Buah panitahan Sutan alah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano kandak lahsamo buliah, pintak lah samo balaku, basanang hatimalah Inyiak Mamak sagaji Guru sarato Nagari nanbakarapatan di tangah medan.

Alah sampai buah panitahan Sutan? Manitahlah!

Page 49: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 49

Pasambahan juo tibo pado Sutan! Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali,adopun nan majadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak lah samo buliah,pintak lah samo balaku, basanang hati malah InyiakMamak sagaji Guru sarato Nagari nan bakarapatan ditangah medan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyo...lah!

Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano kandak nanpangka sarato siwarih buliah ciek nak duo, buliah duonak tigo. Karano hari lah rambang patang, kok papanlah katimbunan, kok pancang lah tatagak, bulek nansagiliang, pipia nan satapiak, di nan pangka sarato siwarih bakandak doa talakin panjang sarato doakatatapan kapado Niniak Mamak, Alim Ulama saratoNagari nan bakarapatan di tangah medan. Sakinpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai panitahan Sutan?

Manitahlah! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah! Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, alahcapek sajo hambo manjawab buah panitahan Sutan.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano hari lah rambang patang, kokpapan lah katimbunan, kok pancang lah tatagak, buleknan sagiliang, pipia nan satapiak, di nan pangka saratosi warih bakandak doa talakin panjang sarato doakatatapan kapado Niniak Mamak, Alim Ulama saratoNagari nan bakarapatan di tangah medan. Kan baitubuah panitahan Sutan?

Iyo...lah! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano lai pula nanmanuruik adaik, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Dibao kato jo mupakaik karano lai dihadapan Niniak Mamak sarato Alim Ulama, manantiSutan nan kabarinoh, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Sutan? Manitahlah!

Tapi indak diulang panjang bana buah panitahanSutan, kok diulang itu juo nan kadisabuik, tan katoSutan kamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-09: St. Nagari kemudian bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tuanku Nagari).

St. Nagari Tk. Nagari

Inyiak Tuanku Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak! Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak bak kini nangko, karano samaso di hari nancako, tantangan dari pado maaf lah samo dibari di nanpangka sarato si warih. Tapi limbak di ateh nantun,karano kandak nan pangka sarato si warih buliah cieknak duo, buliah duo nak tigo. Karano hari lah rambangpatang, kok papan lah katimbunan, kok pancang lahtatagak, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak, di nanpangka sarato si warih bakandak doa talakin panjangsarato doa katatapan kapado Niniak Mamak, AlimUlama sarato Nagari nan bakarapatan di tangahmedan. Buah panitahan taranta kapado hambo alahbajawab, maagakih nan kabarinoh kapado nan pangkasarato si warih, ikolah nan hambo japuikan jo

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Page 50: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

50 Panitahan Kurai

pasambahan kapado Inyiak.

Manitahlah Nyiak...! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, tantangan dari pado maaf lah samodibari di nan pangka sarato si warih. Tapi limbak diateh nantun, karano kandak nan pangka sarato si warihbuliah ciek nak duo, buliah duo nak tigo. Karano harilah rambang patang, kok papan lah katimbunan, kokpancang lah tatagak, bulek nan sagiliang, pipia nansatapiak, di nan pangka sarato si warih bakandak doatalakin panjang sarato doa katatapan kapado NiniakMamak, Alim Ulama sarato Nagari nan bakarapatan ditangah medan. Buah panitahan taranta kapado hamboalah bajawab, maagakih nan kabarinoh kapado nanpangka sarato si warih, ikolah nan hambo japuikan jopasambahan kapado Inyiak. Kan baitu buah panitahanSutan?

Iyo...lah. Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguah pun alah di dalam adaik, karano lai pula nanmanuruik adaik, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Dibao kato jo mupakaik kapado NiniakMamak sarato Alim Ulama sarato nagari nanbakarapatn di tangah medan, mananti Sutan buahpanitahan, laikoh di dalam adaik?

Lah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah!

Tapi indak diulang panjang buah panitahan Inyiak, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Inyiakkamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-10: Tuanku Nagari kemudian bermufakat dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

Tk. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan nan hambo tibokan padoInyiak bak kini nangko, maaf baru nan bakasudahan.Baa di ateh nantun, karano kandak nan pangka saratosi warih buliah ciek nak duo, buliah duo nak tigo.Karano hari lah rambang patang, kok papan lahkatimbunan, kok pancang lah tatagak, bulek nansagiliang, pipia nan satapiak, di nan pangka sarato siwarih bakandak doa talakin panjang sarato doakatatapan kapado Niniak Mamak, Alim Ulama saratoNagari nan bakarapatan di tangah medan. Karanoadaik jo sarak indak bacarai, nan kabarinoh kapadonan pangka sarato si warih. Ikolah nan hambo japuikanka Inyiak Datuak.

Alah sampai panitahan Tuanku?

Manitahlah! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di ajuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Tuanku,karano samaso di hari nan cakomaaf baru nan bakasudahan. Baa di ateh nantun,karano kandak nan pangka sarato si warih buliah cieknak duo, buliah duo nak tigo. Karano hari lah rambangpatang, kok papan lah katimbunan, kok pancang lahtatagak, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak, di nanpangka sarato si warih bakandak doa talakin panjangsarato doa katatapan kapado Niniak Mamak, AlimUlama sarato Nagari nan bakarapatan di tangahmedan. Karano adaik jo sarak indak bacarai, nan

Page 51: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 51

kabarinoh kapado nan pangka sarato si warih. Ikolahnan hambo japuikan ka Inyiak Datuak. Kan baitu buahpanitahan Tuanku?

Iyoo...lah! Tan kato lah itu nan manjadi kandak di nan pangkasarato si warih, bilo alah mambari Tuanku tu kini, lahsabari jo niniak mamak nan bajanjang naiak, batanggoturun sarato panghulu nan saadaik. Sakianlahpasambahan tibo pado Tuanku.

Lah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diInyiak samaso di hari nan cako, karano lah itu nanmanjadi kandak di nan pangka sarato si warih, biloalah mambari Tuanku tu kini, lah sabari jo niniakmamak nan bajanjang naiak, batanggo turun saratopanghulu nan saadaik. Kan baitu buah panitahanInyiak?

Iyoo...lah!

Tan kato lah sabari parmintaan nan pangka sarato siwarih jo niniak mamak, panghulu nan saadaik, hujannan papuhun, paneh nan barasa, lah itu bana nan kahambo kambalikan ka asanoh.

Kok bana sahati jo Tuanku, rasonoh lah kaiyo noh.

Hambo kambalikan malah.

Babak-11: Tuanku Nagari selanjutnya mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

Tuanku Nagari St. Nagari

St. Nagari ...! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah!

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah dibao bakato baiyo, bajalan bamuah kapadoniniak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan, dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik, sapanjangparmintaan nan pangka sarato si warih, lah kamambarininiak mamak, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Sakianlah pasambahantibo pado sutan.

Alah sampai buah panitahan Intiak Tuanku?

Manitahlah! Pasambahan juo tibo pado Inyiak!

Manitahlah! Tapi aratinoh, adaik sambah manyambah kapado Allahkito kambalikan, adopun nan manjadi buah panitahandi Inyiak samaso di hari nan cako, karano alah dibaobakato baiyo, bajalan bamuah kapado niniak mamak,alim ulama sarato nagari nan bakarapatan di tangahmedan, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan nan pangka saratosi warih, lah kamambari niniak mamak, alim ulamasarato nagari nan bakarapatan di tangah medan. Kanbaitu buah panitahan Inyiak?

Iyoo...lah! Tan kato lah kamambari niniak mamak, alim ulamasarato nagari tu kini, hujan bapuhun paneh barasa, lahitu bana nan ka hambo kambalikan ka asa noh.

Indak diulang panjang bana buah panitahan Sutan, tankato Sutan kamangambalikan ka asa noh, iyo lahmanuruik adaik.

Hambo kambalikan malah.

Babak-12: Sutan Nagari akhirnya mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan akhirnya acara ditutup

Page 52: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

52 Panitahan Kurai

dengan pembacaan do’a.

St. Nagari St. Asa

St. Asa! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan! Manitahlah!

Tapi bak undang-undang kato cako, adaik dahulu katobasitinah, kamudian kato basicapek, lah capek sajohambo mangambalikan pasambahan kapado Sutan.

Manitahlah.

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan bak kini nangko, karano samaso di harinan cako lah dibao bakato baiyo, bajalan bamuah, lahdijapuikan nan kabarinoh kapado niniak mamak nanbajanjang naik batanggo turun, alim ulama saratonagari nan bakarapatan di tangah medan, dapeklahkato nan saiyo kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan pangka sarato si warih, lahka mambari niniak mamak, panghulu sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Sakianlah pasambahantibo pado Sutan.

Lah sampai panitahan Sutan?

Manitahlah. Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo mangambalikan pasambahankapado Sutan. Adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano lah dibaobakato baiyo, bajalan bamuah, lah dijapuikan nankabarinoh kapado niniak mamak nan bajanjang naikbatanggo turun, alim ulama sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan, dapeklah kato nan saiyokabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan nan pangka sarato si warih, lah kamambari niniak mamak, panghulu sarato nagari nanbakarapatan di tangah medan. Kan baitu buahpanitahan Sutan?

Iyo...lah! Karano kandak lah kabuliah, pintak lah kabalaku,basanang hati malah nan pangka sarato si warih.

Lah sampai buah panitahan Sutan? Manitahlah!

Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak lah kabuliah, pintaklah kabalaku, basanang hati malah nan pangka saratosi warih. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyo...lah!

Tan kato lah basanang hati nan pangka sarato siwarih, maagakih buah panitahan lah elok kitoparantikan.

Karano di Sutan lah takana, kok di hambo lah takiro,kok bana sahati jo Sutan, rasonoh lah kaiyonoh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 53: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 53

Bab 06. - Tahlil di Hari Ke-tujuh / Mendirikan Penghulu

Panitahan ini dilakukan pada hari ke-tujuh setelah wafatnya penghulu dari Pihak Nan Pangka. Dalamkesempatan tahlilan pada hari yang ke-tujuh tersebut biasanya Pihak Nan Pangka memberitahukan kepada ninik-mamak/alim-ulama nagari nama calon yang telah disepakati oleh anggota kaum untuk melanjutkan memakai gelarpenghulu menggantikan almarhum. Panitahan yang terdiridari 33 babak ini melibatkan 7 orang, yaitu:

St. Nagari : Kapalo Koto NagariSt. Asa : Kapalo Koto Nan PangkaDt. Nagari : Panghulu Pihak NagariDt. Pangka : Panghulu Pihak Nan PangkaDt. Pucuak Pangka : Panghulu Pucuak Pihak Nan PangkaDt. Pucuak Nagari : Panghulu Pucuak Pihak NagariTuanku Nagari : Alim Ulama Nagari

Babak-01: Seorang cerdik-pandai (St. Nagari) diutus untuk menuntut kepada “karajo nan bapokok, silangnan bapangka” (St. Asa) agar “dibari jo panitahan” (memulai pembicaraan).

St. Nagari St. Asa

St. Asa! Manitahlah.

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah.

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano alah bakarapatanniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turunsarato alim ulama di tangah rumah, kok lailah nantaragak takana di hati, tabilang di mato, di karajo nanbapokok silang nan bapangka. Di urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek, urek tunggang, saratourang nan batujuah, niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turun sarato panghulu nan sahadaikulama nan sakitab, lah mintak dibari jo panitahan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah. Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah bakarapatan niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun saratoalim ulama di tangah rumah, kok lailah nan taragaktakana di hati, tabilang di mato, di karajo nan bapokoksilang nan bapangka, di urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek, urek tunggang, sarato urangnan batujuah, niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab, lah mintak dibari jo panitahan. Kan baitubuah panitahan Sutan?

Iyo...lah. Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano duduak dihadapan panghulu nan pangka sarato nan pokok tukini, kok dibao bakato baiyo, bajalan bamuah,dijapuikan nan kabarinoh kapado panghulu nan pangkasarato nan pokok, mananti Sutah buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Sutan? Manitahlah.

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali. Adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano duduak dihadapan panghulu nan pangka sarato nan pokok tukini, kok dibao bakato baiyo, bajalan bamuah,dijapuikan nan kabarinoh kapado panghulu nan pangkasarato nan pokok, mananti Sutah buah panitahan, laikoh di dalam adaik? Kan baitu buah Panitahan Sutan?

Iyo...lah.

Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, rasonoh lah Karano lah di dalam adaik, hambo bao malah jo

Page 54: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

54 Panitahan Kurai

di dalam adaik. mupakaik.

Babak-02: Maka dibawalah bermufakat oleh St. Asa kepada Dt. Pangka.

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka. Manitahlah.

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah.

Adaik barundiang jo Inyiak, bari maaf. Pado Allah.

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak bak kini nangko, karano alah bakarapatan niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun saratoalim ulama di tangah rumah, kok lailah nan taragaktakana di hati, tabilang di mato, di karajo nan bapokoksilang nan bapangka, di urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek, urek tunggang, sarato urangnan batujuah, niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab, lah mintak dibari jo panitahan. Buahpanitahan taranta kapado hambo alah bajawab.Maagakih nan kabarinoh, kapado niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, ulama nan sakitab, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak. Sakianpanitahan tibo pado Inyiak.

Alah sampai panitahan Sutan?

Manitahlah, Nyiak. Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah bakarapatan niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun saratoalim ulama di tangah rumah, kok lailah nan taragaktakana di hati, tabilang di mato, di karajo nan bapokoksilang nan bapangka, di urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek, urek tunggang, sarato urangnan batujuah, niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab, lah mintak dibari jo panitahan. Buahpanitahan taranta kapado hambo alah bajawab.Maagakih nan kabarinoh, kapado niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, ulama nan sakitab, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak. Kan baitu buahpanitahan Sutan?

Iyo...lah. Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan di hadapan panghulu nan pangka sarato nanpokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulek,urek tunggang sarato urang nan batujuah, kok dibaokato jo mupakaik, mananti Sutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah.

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, karano duduak di hadapan panghulunan pangka sarato nan pokok urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek, urek tunggang saratourang nan batujuah, kok dibao kato jo mupakaik,mananti Sutan buah panitahan, lai koh di dalam adaik?Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyoo...lah.

Tan kato Inyiak kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Page 55: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 55

Babak-03: Dt. Pangka kemudian bermufakat dengan Dt. Pucuak Pangka.

Dt. Pangka Dt.Pucuak Pangka

Inyiak Dt. Pucuak Pangka. Manitahlah.

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah.

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiaklahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, maagakihnan kabarinoh, ikolah nan hambo japuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Angku Dt. Pangka?

Manitahlah. Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Angku Dt.Pangka samaso di hari nan cako, karano bisiaklahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, maagakihnan kabarinoh, ikolah nan hambo japuikan ka Inyiak.Kan baitu buah panitahan Angku Datuak?

Iyoo...lah. Buah panitahan Angku Datuak alah di dalam adaik.Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, kok banasahati jo Angku Datuak, kok ilimu baamakan, kokpituah dipakaikan, lah di dalam adaik. Sakianlahpasambahan tibo pado Angku Datuak?

Alah sampai buah panitahan Inyiak Dt. Pucuak? Manitahlah.

Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, kok banasahati jo Angku Datuak, kok ilimu baamakan, kokpituah dipakaikan, lah di dalam adaik. Kan baitu buahpanitahan Inyiak?

Iyoo...lah.

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Karanohujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan kahambo kambalikan ka asa noh.

Rasonoh lah kaiyo noh.

Babak-04: Kemudian panitahan dikembalikan oleh Dt. Pangka kepada St. Asa.

Dt. Pangka St. Asa

St. Asa! Manitahlah.

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah.

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan niniak mamak nanbajanjang naiak, batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, ulama nan sakitab, alah di dalam adaik. Kokilimu diamakan, kok pituah dipakaikan. Sakianpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak?

Manitahlah. Pasambahan tibo pado Inyiak.

Manitahlah. Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang di anjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah dibao bakato baiyo, bajalan bamuah, dapeklah katonan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan niniak mamak nan bajanjang naiak,batanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik, ulamanan sakitab, alah di dalam adaik. Kok ilimu diamakan,kok pituah dipakaikan. Kan baitu buah panitahanInyiak?

Page 56: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

56 Panitahan Kurai

Iyoo...lah. Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano hujanbapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan ka hambokambalikan ka asa noh.

Rasonoh lah ka iyo noh.

Babak-05: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari. Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah!

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo kambalikanpado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah taranta buah panitahan di Sutankapado hambo, baa di hambo tu kini lah dijapuikkannan kabarinoh kapado panghulu nan pangka saratonan pokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek, urek tunggang, sarato urang nan tujuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan niniak mamak nanbajanjang naik batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, ulama nan sakitab, lah di dalam adaik. Kokilimu diamakan, kok pituah dipakaikan. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajodigampali. Adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano lah tarantabuah panitahan di Sutan kapado hambo, baa di hambotu kini lah dijapuikkan nan kabarinoh kapado panghulunan pangka sarato nan pokok urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek, urek tunggang, sarato urangnan tujuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan niniak mamaknan bajanjang naik batanggo turun, sarato panghulunan sahadaik, ulama nan sakitab, lah di dalam adaik.Kok ilimu diamakan, kok pituah dipakaikan. Kan baitubuah panitahan Sutan?

Iyoo...lah! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, tan kato ilimu kabaamakan, pituah ka bapakaikan, maagakih panitahanlah elok kito parantian.

Rasonoh lah ka iyo noh. Samo baranti malah kito.

Babak-06: St. Asa sebagai “kapalo koto nan pangka” berdiri dan kemudian menyampaikan panitahan kepadaSt. Nagari sebagai “kapalo koto nagari”. Sebelumnya St. Asa terlebih dahulu memberi hormatkepada ninik-mamak/alim-ulama nagari.

St. Asa Dt. Pucuak Nagari

Inyiak hambo Dt. Pucuak Nagari ! Manitahlah

Jo sambah dipintak. Pado Allah.

St. Asa Dt. Nagari

Inyiak hambo Dt. Nagari ! Manitahlah.

Jo sambah hambo pintak. Pado Allah.

St. Asa Tuanku Nagari

Page 57: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 57

Inyiak hambo Tuanku Nagari ! Manitahlah.

Bari maaf...

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah.

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah.

Adopun Sutan nan disambah, mak sarapeklah niniakmamak nan bajanjang naiak, batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab, sado nanbakarapatan di tangah rumah tampaik hambomanyambahkan sambah. Indak diatok dibilang gala,sado nan indak kataatok tabilang, jo sambah sajohambo muliakan. Bukan toh hambo bak rasokamalinteh, kamalampau dari panghulu nan pangkasarato nan pokok. Urang Guci nan salabuah gadang,pucuak bulek, urek tunggang sarato urang nan tujuah.Sungguahpun di hambo tabiknoh sambah, lah izin katojo mupakaik untuk manibokan pasambahan padoSutan. Lai koh sambah pado Sutan ?

Manitahlah.

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano lah bakarapatanniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik ulama nan sakitab ditangah rumah, kok lailah nan taragak takana di hatitabilang di mato, di panghulu nan pangka sarato nanpokok, urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulekurek tunggang sarato urang nan tujuah, alah koh banadikatangahkan. Sakianlah panitahan tibo pado Sutan.

Alah sampai panitahan Sutan?

Manitahlah !

Babak-07: St. Nagari kemudian juga memberi hormat terlebih dahulu kepada ninik-mamak/alim-ulama dari“nan pangka”, kemudian baru menjawab panitahan St. Asa .

St. Nagari Dt. Pucuak Pangka

Inyiak hambo Dt. Pucuak Pangka ! Manitahlah !

Jo sambah dipintak. Pado Allah.

St. Nagari Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka ! Manitahlah !

Jo sambah hambo pintak. Pado Allah.

St. Nagari Tuanku Asa

Inyiak hambo Tuanku Asa. Manitahlah.

Bari maaf.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Sungguahpun Sutan nan disambah, mak sarapeklahpanghulu nan pangka sarato nan pokok urang Gucisalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang saratourang nan tujuah, sado nan bakarapatan di tangahrumah tampaik hambo manyambahkan sambah. Indakdiatok dibilang gala, sado nan indak kataatok tabilang,jo sambah sajo hambo muliakan. Bukan toh hambobak raso kamalinteh, kamalampau dari panghulu nan

Manitahlah !

Page 58: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

58 Panitahan Kurai

pangka sarato nan pokok, Urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek, urek tunggang sarato urang nantujuah. Sungguahpun di hambo tabiknoh sambah, lahizin kato jo mupakaik untuk manibokan pasambahanpado Sutan. Lai koh sambah pado Sutan ?

Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah bakarapatan niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab di tangahrumah, kok lailah nan taragak takana di hati tabilang dimato, di panghulu nan pangka sarato nan pokok, urangGuci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang sarato urang nan tujuah, alah koh banadikatangahkan. Kan baitu buah Panitahan Sutan ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano laidihadapan niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh, mananti Sutan buah panitahan, lai kohdi dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik, tan kato Sutankamambao jo mupakaik, kamanjapuikan nankabarinoh, manananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malahbamupakaik.

Babak-08: St. Nagari bermufakat dengan pihak ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak hambo Dt. Nagari ! Manitahlah!

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Tapi aratinoh, sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak bak kini nangko, karano lah tibo ulak di nanpangka sarato di nan pokok, nan manjadi ulak tu kinikarano lah bakarapatan niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turun, sarato panghulu nan sahadaikulama nan sakitab di tangah rumah, kok lailah nantaragak takana di hati tabilang di mato, di panghulunan pangka sarato nan pokok, urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang saratourang nan tujuah, alah koh bana dikatangahkan. Buahpanitahan nan taranta kapado hambo alah bajawab,maagakih nan kabarinoh, ikolah nan hambo japuikanjo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah, Nyiak ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano lahbakarapatan niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab di tangah rumah, kok lailah nan taragaktakana di hati tabilang di mato, di panghulu nanpangka sarato nan pokok, urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek urek tunggang sarato urang nantujuah, alah koh bana dikatangahkan. Buah panitahannan taranta kapado Sutan alah bajawab, maagakih nankabarinoh, ikolah nan kadijapuikan jo pasambahankapado Inyiak. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapi

Page 59: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 59

sungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak nan bajanjang naiak batanggoturun, sarato panghulu nan sahadaik ulama nansakitab, kok dibao kato jo mupakaik, mananti Sutanbuah panitahan, lai koh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Inyiakkamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malahbamupakaik.

Babak-09: Dt. Nagari bermufakat terlebih dahulu dengan Dt. Pucuak Nagari.

Dt. Nagari Dt. Pucuak Nagari

Inyiak hambo Dt. Pucuak Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak bak kini nangko, karano lah bakarapatan niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab di tangahrumah, kok lailah nan taragak takana di hati tabilang dimato, di panghulu nan pangka sarato nan pokok, urangGuci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang sarato urang nan tujuah, alah koh banadikatangahkan. Di adaik bakato nan baiyo, di adaikbajalan nan bamuah, nan kabarinoh kapado nanpangka sarato nan pokok, ikolah nan hambo paiyokanjo Inyiak.

Alah sampai buah panitahan angku Dt. Nagari.

Manitahlah. Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Angku Datuak samaso di hari nan cako,karano lah bakarapatan niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turun, sarato panghulu nan sahadaikulama nan sakitab di tangah rumah, kok lailah nantaragak takana di hati tabilang di mato, di panghulunan pangka sarato nan pokok, urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang saratourang nan tujuah, alah koh bana dikatangahkan. Diadaik bakato nan baiyo, di adaik bajalan nan bamuah,nan kabarinoh kapado nan pangka sarato nan pokok,ikolah nan hambo paiyokan jo Inyiak. Kan baitu buahpanitahan Angku Datuak ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Angku Datuak tu alah di dalam adaik.Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karano lah ituparmintaan nan katangah di nan pangka sarato nanpokok, kok bana sahati jo Angku Datuak, kok iyolah didalam adaik. Sakianlah pasambahan tibo pado AngkuDatuak.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu parmintaan nan katangah di nan pangka saratonan pokok, kok bana sahati jo Angku Datuak, kokiyolah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biaso

Rasonoh lah ka iyo noh.

Page 60: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

60 Panitahan Kurai

manuruik undang, hujan bapuhun paneh barasa. Lahitu bana nan ka hambo kambalikan ka asa noh.

Babak-10: Dt. Nagari kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

Dt. Nagari St. Nagari

St. Nagari. Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan nan pangka saratonan pokok, lah di dalam adaik, alah bana nohdikatangahkan. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Inyiak.

Manitahlah ! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo nandiamba gadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadibuah panitahan di Inyiak samaso di hari nan cako,karano lah dibao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik, sapanjang parmintaan nan pangka saratonan pokok, lah di dalam adaik, alah bana nohdikatangahkan. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, hujan bapuhuh paneh barasa, lah itubana nan ka hambo kambalikan ka asa noh.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah Nyiak !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamangambalikan ka si asa noh, raso noh lahmanuruik adaik.

Tan kato lah manuruik adaik, hambo kambalikanmalah.

Babak-11: Selanjutnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo mangambalikan pasambahankapado Sutan. Laikoh sambah tibo pado Sutan ?

Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan pangka sarato nan pokokurang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang sarato urang nan tujuah alah di dalam adaik,alah bananoh dikatangahkan. Sakianlah pasambahantibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 61: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 61

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh, bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek. Alahcapek sajo hambo manjawab panitahan Sutan. Adopunnan manjadi buah panitahan di Sutan samaso di harinan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan pangka sarato nan pokokurang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang sarato urang nan tujuah alah di dalam adaik,alah bananoh dikatangahkan. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyoo...lah. Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, iyo moh lai nantaragak takana di hati, nan tabilang di mato, dipanghulu nan pangka sarato nan pokok urang Gucinan salabuah gadang, pucuak bulek urek tunggangsarato urang nan tujuah. Nan taragak takana tu kini,karano alah sampai ajalullah Inyiak Dt. Asa. Samasodi tanah nan sirah rumpuik nan lambang, alun dapekkato nan satipak, bana nan sasuai, paham nan saukuadi Urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulekurek tunggang sarato urang nan tujuah, nankamamakai gala Dt. Asa. Mako dicarilah hari nan baik,kutiko nan elok, lah tibo di hari nan manujuah bak kini.Kok aia lah bulek ka pambuluah, kok kato lah bulekkamupakaik. Karano biaso manuruik undang, matigajah maninggakan gadiang, mati anau maninggakankabun jo hutan, mati niniak mamak maninggakan adaikjo pusako. Karano alah sampai ajalullah Dt. Asa, patahtumbuah hilang baganti, nan kamamakai gala Dt. Asasi Udin St. Suleman. Si Udin St. Sulemanlah nanbagala Dt. Asa. Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan cako sajo nan digampali.Nan manjadi buah panitahan di Sutan samaso di harinan cako, iyo moh lai nan taragak di hati nan tabilangdi mato di karajo nan bapokok, silang nan bapangka,Urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang, sarato urang nan tujuah. Nan taragak takanatu kini, karano alah sampai ajalullah Inyiak Dt. Asa.Samaso di tanah nan sirah rumpuik nan lambang, alundapek kato nan satipak, bana nan sasuai, paham nansaukua di Urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek urek tunggang sarato urang nan tujuah, nankamamakai gala Dt. Basa. Mako dicarilah hari nanbaik, kutiko nan elok, lah tibo di hari nan manujuah bakkini. Kok aia lah bulek ka pambuluah, kok kato lahbulek kamupakaik. Karano biaso manuruik undang,mati gajah maninggakan gadiang, mati anaumaninggakan kabun jo hutan, mati niniak mamakmaninggakan adaik jo pusako. Karano alah sampaiajalullah Dt. Asa, patah tumbuah hilang baganti, nankamamakai gala Dt. Asa si Udin St. Suleman. Si UdinSt. Sulemanlah nan bagala Dt. Asa. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalan

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 62: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

62 Panitahan Kurai

nan bamuah. Karano lai di hadapan niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik ulama nan sakitab, kok diambiak kato jomupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, mananti Sutanbuah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajodigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano lai pulo nanmanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Karano lai di hadapan niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik ulama nan sakitab, kok diambiak kato jomupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, mananti Sutanbuah panitahan, laikoh di dalam adaik? Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Babak-12: St. Nagari bermufakat terlebih dahulu dengan pihak ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak hambo Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, iyomoh lai nan taragaktakana di hati tabilang di mato di nan pangka saratonan pokok, Urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek urek tunggang, sarato urang nan tujuah. Nantaragak takana tu kini, karano alah sampai ajalullahInyiak Dt. Asa. Samaso di tanah nan sirah rumpuik nanlambang, alun dapek kato nan satipak, bana nansasuai, paham nan saukua di Urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang saratourang nan tujuah, nan kamamakai gala Dt. Basa. Makodicarilah hari nan baik, kutiko nan elok, lah tibo di harinan manujuah bak kini. Kok aia lah bulek kapambuluah, kok kato lah bulek kamupakaik. Karanobiaso manuruik undang, mati gajah maninggakangadiang, mati anau maninggakan kabun jo hutan, matininiak mamak maninggakan adaik jo pusako. Karanoalah sampai ajalullah Dt. Asa, patah tumbuah hilangbaganti, nan kamamakai gala Dt. Asa si Udin St.Suleman. Si Udin St. Sulemanlah nan bagala Dt. Asa.Buah panitahan taranta kapado hambo alah bajawab,maagakih nan kabarinoh kapado panghulu nan pangkasarato nan pokok urang Guci nan salabuah gadang,pucuak bulek urek tunggang, sarato urang nan tujuah,ikolah bana nan hambo japuikan jo pasambahankapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, iyomoh lai nan taragaktakana di hati tabilang di mato di nan pangka saratonan pokok, Urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek urek tunggang, sarato urang nan tujuah. Nantaragak takana tu kini, karano alah sampai ajalullahInyiak Dt. Asa. Samaso di tanah nan sirah rumpuik nanlambang, alun dapek kato nan satipak, bana nansasuai, paham nan saukua di Urang Guci nan

Page 63: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 63

salabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang saratourang nan tujuah, nan kamamakai gala Dt. Basa. Makodicarilah hari nan baik, kutiko nan elok, lah tibo di harinan manujuah bak kini. Kok aia lah bulek kapambuluah, kok kato lah bulek kamupakaik. Karanobiaso manuruik undang, mati gajah maninggakangadiang, mati anau maninggakan kabun jo hutan, matininiak mamak maninggakan adaik jo pusako. Karanoalah sampai ajalullah Dt. Asa, patah tumbuah hilangbaganti, nan kamamakai gala Dt. Asa si Udin St.Suleman. Si Udin St. Sulemanlah nan bagala Dt. Asa.Buah panitahan taranta kapado hambo alah bajawab,maagakih nan kabarinoh kapado panghulu nan pangkasarato nan pokok urang Guci nan salabuah gadang,pucuak bulek urek tunggang, sarato urang nan tujuah,ikolah bana nan hambo japuikan jo pasambahankapado Inyiak. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato baiyo, di adaik jalannan bamuah. Karano duduak di hadapan niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, panghulunan sahadaik sarato alim ulama nan sakitab, kok dibaokato jo mupakaik, mananti Sutan buah panitahan,laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanInyiak, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan katoInyiak kamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-13: Dt. Nagari kemudian bermufakat dengan pihak alim-ulama (Taanku Nagari).

Dt. Nagari Tk. Nagari

Tuanku Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Tuanku. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoTuanku nan bak kini nangko, karano bisiaklahkadangaran, kok imbau lah kalampauan, kok ibaraikmaasah alah tadanga dorongnoh. Karano adaik josarak indak bacarai, sarupo kuku jo dagiang, sarupopinang dibalah duo, nan kabarinoh, ikolah nandipaiyokan jo Tuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah manyambah kapado Allah kitokambalikan, adopun nan manjadi buah panitahan diInyiak samaso di hari nan cako, karano bisiaklahkadangaran, kok imbau lah kalampauan, kok ibaraikmaasah alah tadanga dorongnoh. Karano adaik josarak indak bacarai, sarupo kuku jo dagiang, sarupopinang dibalah duo, nan kabarinoh, ikolah nandipaiyokan jo Tuanku. Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan alim ulama nan sakitab, kok dibao kato jomupakaik, mananti Inyiak nan kabarinoh, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Tuanku ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang panjang bana panitahanTuanku, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato

Tan kato alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Page 64: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

64 Panitahan Kurai

Tuanku kamambao jo mupakaik, rasonoh alah didalam adaik.

Babak-14: Tuanku Nagari selanjutnya bermufakat dengan sesama alim-ulama dan setelah itu beliaumengembalikan panitahan kepada Dt. Nagari.

Tk. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah manyambah kapado Allah kitokambalikan. Adopun sambah jo titah nan hambotibokan pado Inyiak nan bak kini nangko, karanosamaso di hari nan cako lah hambo bao bakato baiyo,bajalan bamuah kapado alim ulama nan sakitab,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Nan manjadi buah jo bari di alim ulamatu kini, dima pambarian niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik,alah sabari jo alim ulama nan sakitab. Sakianlahpasambahan tibo pado Inyiak !

Alah sampai buah panitahan Tuanku ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Tuanku.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Tuanku samaso di hari nan cako, karanolah dibao bakato baiyo, bajalan bamuah kapado alimulama nan sakitab, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Nan manjadi buah jo bari di alimulama tu kini, dima pambarian niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, alah sabari jo alim ulama nan sakitab. Kanbaitu buah panitahan Tuanku !

Iyoo...lah ! Buah panitahan Tuanku tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, dikambalikan malahbana tu kapado niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun sarato panghulu nan sahadaik.

Tan kato Inyiak kamangambalikan kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, rasonohalah di dalam adaik.

Babak-15: Oleh Dt. Nagari panitahan diteruskan kepada Dt. Pucuak Nagari untuk mengambil keputusan.

Dt. Nagari Dt. Pucuak Nagari

Inyiak Dt. Pucuak Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, iyomoh lai nan taragaktakana di hati tabilang di mato di nan pangka saratonan pokok, urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek urek tunggang, sarato urang nan tujuah. Nantaragak takana tu kini, karano alah sampai ajalullahInyiak Dt. Asa. Samaso di tanah nan sirah rumpuik nanlambang, alun dapek kato nan satipak, bana nansasuai, paham nan saukua di Urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang saratourang nan tujuah, nan kamamakai gala Dt. Basa. Makodicarilah hari nan baik, kutiko nan elok, lah tibo di harinan manujuah bak kini. Kok aia lah bulek kapambuluah, kok kato lah bulek kamupakaik. Karanobiaso manuruik undang, mati gajah maninggakan

Alah sampai buah panitahan Angku Dt. Nagari ?

Page 65: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 65

gadiang, mati anau maninggakan kabun jo hutan, matininiak mamak maninggakan adaik jo pusako. Karanoalah sampai ajalullah Dt. Asa, patah tumbuah hilangbaganti, nan kamamakai gala Dt. Asa si Udin St.Suleman. Si Udin St. Sulemanlah nan bagala Dt. Asa.Di adaik kato nan baiyo, di elok jalan nan bamuah, nankabarinoh ikolah nan dijapuikkan kapado Inyiak Dt.Pucuak Nagari.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi, adopun nan manjadi buahpanitahan di Angku Datuak samaso di hari nan cako,iyomoh lai nan taragak takana di hati tabilang di matodi nan pangka sarato nan pokok, Urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang, saratourang nan tujuah. Nan taragak takana tu kini, karanoalah sampai ajalullah Inyiak Dt. Asa. Samaso di tanahnan sirah rumpuik nan lambang, alun dapek kato nansatipak, bana nan sasuai, paham nan saukua di UrangGuci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang sarato urang nan tujuah, nan kamamakaigala Dt. Basa. Mako dicarilah hari nan baik, kutiko nanelok, lah tibo di hari nan manujuah bak kini. Kok aia lahbulek ka pambuluah, kok kato lah bulek kamupakaik.Karano biaso manuruik undang, mati gajah maningga-kan gadiang, mati anau maninggakan kabun jo hutan,mati niniak mamak maninggakan adaik jo pusako.Karano alah sampai ajalullah Dt. Asa, patah tumbuahhilang baganti, nan kamamakai gala Dt. Asa si Udin St.Suleman. Si Udin St. Sulemanlah nan bagala Dt. Asa.Di adaik kato nan baiyo, di elok jalan nan bamuah, nankabarinoh ikolah nan dijapuikkan kapado Inyiak Dt.Pucuak Nagari. Kan baitu buah panitahan AngkuDatuak ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Angku Datuak tu alah di dalam adaik.Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karano lah ituparmintaan nan katangah di nanpangka sarato nanpokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulekurek tunggang, sarato urang nan tujuah, kok banasahati jo Angku Datuak sarato panghulu nan sahadaik,ulama nan sakitab, rasonoh lah di dalam adaik. Sakianpasambahan tibo pado Angku Datuak !

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu parmintaan nan katangah di nan pangka saratonan pokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek urek tunggang, sarato urang nan tujuah, kokbana sahati jo Angku Datuak sarato panghulu nansahadaik, ulama nan sakitab, rasonoh lah di dalamadaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak Datuak ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, hujan bapuhunpaneh barasa, lah itu bana ka hambo kambalikan kaasa noh.

Rasonoh lah ka iyo noh !

Babak-16: Kemudian Dt. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

Dt. Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah Nyiak !

Pasambahan tibo pado Sutan ! Manitahlah !

Page 66: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

66 Panitahan Kurai

Tapi sambah jo titah nan hambo tibokan pado Sutannan bak kini nangko, karano samaso di hari nan cakolah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan katangah dinan pangka sarato nan pokok urang Guci nansalabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang, saratourang nan tujuah, alah di dalam adaik. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Inyiak !

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang, dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah dibao bakato baiyo bajalan bamuah, dapeklah katonan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan nan katangah di nan pangka sarato nanpokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulekurek tunggang, sarato urang nan tujuah, alah di dalamadaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano hujanbapuhun paneh barasa. Lah itu bana nan ka hambokambalikan ka asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-17: Selanjutnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan ! Manitahlah !

Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo mangambalikan pasambahan padoSutan. Lai koh sambah tibo pado Sutan ?

Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samasodihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, dapeklahkato nan saiyo kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan pangka sarato nan pokokurang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulek, urektunggang, sarato urang nan tujuah, alah di dalamadaik. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan !

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo manjawab buah panitahan Sutan.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, dapeklahkato nan saiyo kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan pangka sarato nan pokokurang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulek, urektunggang, sarato urang nan tujuah, alah di dalamadaik. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Page 67: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 67

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano kandak alahbuliah, pintak alah balaku, basanang hati malah nanpangka sarato nan pokok urang Guci nan salabuahgadang, pucuak bulek, urek tunggang, sarato urangnan tujuah. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan !

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak alah buliah, pintakalah balaku, basanang hati malah nan pangka saratonan pokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuakbulek, urek tunggang, sarato urang nan tujuah. Kanbaitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano niniak mamakharok nan kabuliah, cameh nan kakahilangan, kokrasok aia lah kapambuluah, kok rasok minyak lahkakuali, iyo bana lah nak bapacik-pacikan tangansarato baesok-esokan jo Angku Dt. Asa, kok duduaknak sahamparan, kok tagak nak sapambatang jo niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan !

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi sambah jo titah nan cako sajo digampali. Adopunnan manjadi buah panitahan di Sutan samaso di harinan cako, karano niniak mamak harok nan kabuliah,cameh nan kakahilangan, kok rasok aia lahkapambuluah, kok rasok minyak lah kakuali, iyo banalah nak bapacik-pacikan tangan sarato baesok-esokanjo Angku Dt. Asa, kok duduak nak sahamparan, koktagak nak sapambatang jo niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik ulama nan sakitab. Kan baitu buah panitahanSutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano lai di hadapanpanghulu nan pangka sarato nan pokok urang Gucinan salabuah gadang, pucuak bulek urek tunggang,sarato urang nan tujuan, kok dibao bakato baiyo,bajalan bamuah, dijapuikan nan kabarinoh, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanSutan, kok diulang itu juo nan kadisabuik, tan katoSutan kamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-18: St. Asa kemudian bermufakat dengan ninik-mamak pihak “nan pangka” (Dt. Pangka).

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka. ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah lalu parmintaan niniak mamak nan bajanjangnaik batanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik,ulama nan sakitab. Nan manjadi parmintaan di baliau

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 68: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

68 Panitahan Kurai

tu kini harok nan kabuliah, cameh nan kakahilangan,kok rasok aia lah kapambuluah, kok rasok minyak lahkakuali, iyo bana lah nak bapacik-pacikan tangansarato baesok-esokan jo Angku Dt. Asa, kok duduaknan sahamparan, kok tagak nan sapambatang joniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik ulama nan sakitab.Buah panitahan taranta kapado hambo alah bajawab,maagakih nan kabarinoh, ikolah nan hambo japuikanjo pasambahan kapado Inyiak !

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano duduak dihadapan panghulu nan pangka sarato nan pokok urangGuci nan salabuah gadang, pucuak bulek urektunggang sarato urang nan tujuah, kok dibao kato jomupakaik, mananti sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Tan kato Inyiak kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-19: Dt. Pangka bermufakat lagi dengan Dt. Pucuak Pangka.

Dt. Pangka Dt. Pucuak Pangka

Inyiak Dt. Pucuak Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak bak kini nangko, kok bisiak lah kadangaran, kokhimbau lah kalampauan, kok ibaraik maasah lahtadanga dorongnoh. Nan kabarinoh kapado nanpangka sarato nan pokok, ikolah nan dipaiyokan joInyiak.

Alah sampai panitahan Angku Dt. Pangka.

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanAngku Datuak, kok diulang itu juo nan kadisabuik.Karano lah itu nan manjadi parmintaan di niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, kok rasokaia lah ka pambuluah, kok rasok minyak lah ka kuali,kok bana sahati jo Angku Datuak rasonoh lah di dalamadaik. Sakianlah pasambahan tibo pado AngkuDatuak!

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak Dt. Pucuak Pangka samaso di harinan cako, karano lah itu nan manjadi parmintaan dininiak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, kokrasok aia lah ka pambuluah, kok rasok minyak lah kakuali, kok bana sahati jo Angku Datuak rasonoh lah didalam adaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano hujanbapuhuh paneh barasa, lah itu bana nan ka hambokambalikan ka asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-20: Kemudian Dt. Pangka mengembalikan panitahan kepada St. Asa.

Dt. Pangka St. Asa

Page 69: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 69

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan niniak mamak nanbajanjang naik batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik ulama nan sakitab, kok rasok aia lah kapambuluah, kok rasok minyak lah ka kuali, lah didalam adaik. Kok ilimu diamakan, kok pituahdipakaikan. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Inyiak !

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah dibao bakato baiyo bajalan bamuah, dapeklah katonan saiyo kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan niniak mamak nan bajanjang naikbatanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab, kok rasok aia lah ka pambuluah, kokrasok minyak lah ka kuali, lah di dalam adaik. Kokilimu diamakan, kok pituah dipakaikan. Kan baitu buahpanitahan Inyiak ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Inyiak tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano hujanbapuhun paneh barasa, lah itu nan ka hambokambalikan ka asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-21: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah taranta buah panitahan di Sutan kapadohambo, baa di hambo tu kini, lah dipakaikan manuruikundang, diadaik kato baiyo, dielok jalan bamuah, lahdijapuikan nan kabarinoh kapado panghulu nan pangkasarato nan pokok urang Guci nan salabuah gadang,pucuak bulek, urek tunggang sarato urang nan tujuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan niniak mamak nanbajanjang naik batanggo turun, panghulu nan sahadaikulama nan sakitab, kok rasok aia lah ka pambuluah,kok rasok minyak lah ka kuali, lah di dalam adaik. Kokilimu diamakan, kok pituah dipakaikan. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan !

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapadopanghulu nan pangka sarato nan pokok urang Gucinan salabuah gadang, pucuak bulek, urek tunggangsarato urang nan tujuah, dapeklah kato nan saiyo

Page 70: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

70 Panitahan Kurai

kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan niniak mamak nan bajanjang naikbatanggo turun, panghulu nan nasahadaik ulama nansakitab, kok rasok aia lah ka pambuluah, kok rasokminyak lah ka kuali, lah di dalam adaik. Kok ilimudiamakan, kok pituah dipakaikan. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano kandak lah kabuliah, kok pintak lah kabalaku, basanang hati malahniniak mamak nan bajanjang naik batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik ulama nan sakitab.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan ! Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali,adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak lah ka buliah, kokpintak lah kabalaku, basanang hati malah niniakmamak nan bajanjang naik batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab. Kan baitubuah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah !

Tan kato kabasanang hati niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggu turun, sarato panghulu nan sahadaikulama nan sakitab, maagakih buah panitahan lah elokkito parantian.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-22: Maka berdirilah salah seorang cerdik-pandai bersama Dt. Asa menyalami ninik-mamak secaraberjenjang naik bertangga turun. Setelah itu Dt. Asa dipersilahakan ke tempat duduknya menurutadat. Selanjutnya panitahan dikembalikan oleh St. Asa kepada St. Nagari untuk mengajukan satupermintaan lagi yaitu untuk mengganti gelar beberapa orang.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun samabah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano caliak jauhbalayangan, caliak dakek batukiakkan. TantanganAngku Dt. Asa tu kini, kok duduak lah sahamparan, koktagak lah sapambatangan, lah bapacik-pacikan tanganjo baesok-esokan jo niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turun, sarato panghulu nan sahadaikulama nan sakitab, iko bana nan hambo kambalikankapado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali,adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano caliak jauh balayangan, caliakdakek batukiakkan. Tantangan Angku Dt. Asa tu kini,kok duduak lah sahamparan, kok tagak lahsapambatangan, lah bapacik-pacikan tangan jobaesok-esokan jo niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab, iko bana nan hambo kambalikan kapadoSutan. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano kandak lahbuliah, pintak lah balaku, basanang hati niniak mamaknan bajanjang naiak batanggo turu, sarato panghulu

Page 71: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 71

nan sahadaik ulama nan sakitab.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali,adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak lah buliah, pintak lahbalaku, basanang hati niniak mamak nan bajanjangnaiak batanggo turu, sarato panghulu nan sahadaikulama nan sakitab. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik, tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano kandak nanpangka buliah ciek nak duo, buliah duo nak tigo.Karano ketek lah banamo, kok gadang lah diagiahgala, nan bagala nak bakisa gala, ikolah bana nanhambo tibokan kapado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak nan pangka buliahciek nak duo, buliah duo nak tigo. Karano ketek lahbanamo, kok gadang lah diagiah gala, nan bagala nakbakisa gala, ikolah bana nan hambo tibokan kapadoSutan. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano lai di hadapanniniak mamak nan bajanjang naik batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, kokdibao kato jo mupakaik, dijapuikan nan kabarinoh,mananti Sutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Karano Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-23: St. Nagari kemudian bermufakat dengan ninik-mamak nagari yaitu Dt. Nagari.

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano lah lalu puloparmintaan dari pado karajo nan bapokok silang nanbapangka. Nan manjadi parmintaan tu kini, karanoketek lah banamo, kok gadang diagiah gala, kokbagala nak bakisa gala. Di adaik kato nan baiyo, dielok jalan nan bamuah, nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah lalu pulo parmintaan daripado karajo nan bapokok silang nan bapangka. Nanmanjadi parmintaan tu kini, karano ketek lah banamo,kok gadang diagiah gala, kok bagala nak bakisa gala.Di adaik kato nan baiyo, di elok jalan nan bamuah, nankabarinoh kapado karajo nan bapokok silang nan

Page 72: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

72 Panitahan Kurai

bapangka, ikolah nan hambo japuikan jo pasambahankapado Inyiak. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak nan bajanjang naiak batanggoturun, panghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, kokdibao kato jo mupakaik, mananti Sutan nan kabarinoh,laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanInyiak, kok diulang itu juo nan kadisabuik, tan katoInyiak kamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-24: Dt. Nagari selanjutnya bermufakat untuk mengambil keputusan dengan penghulu pucuk nagariyaitu Dt. Pucuak Nagari.

Dt. Nagari Dt. Pucuak Nagari

Inyiak Dt. Pucuak Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, kok bisiak lah kadangaran,kok himbau lah kalampauan, nan kabarinoh hambojapuikan kapado Inyiak Dt. Pucuak Nagari !

Alah sampai buah panitahan Angku Datuak ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan AngkuDatuak, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano lahitu parmintaan nan pangka sarato nan pokok, kok banasahati jo Angku Datuak, alah di dalam adaik. Kok laitukuak tambahnoh, bana basarahan kapado AngkuDatuak.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh, sambah jo titah nan cako sajo di ambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu parmintaan nan pangka sarato nan pokok, kokbana sahati jo Angku Datuak alah di dalam adaik. Koklai tukuak tambahnoh, bana basarahan kapado AngkuDatuak. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah !

Karano lah di dalam adaik tu kini, hujan bapuhunpaneh barasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asanoh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-25: Dt. Nagari kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

Dt. Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah Nyiak !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo kabulatan kato nansamupakaiak. Sapanjang parmintaan nan katangah dinan pangka sarato nan pokok lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano kurang siangbasiangi, kurang tarang batarangan. Tantangan keteklah banamo, nan gadang diagiah gala, nan bagalabakisa gala, iko bana dikambalikan kapado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Page 73: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 73

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan maajadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanosamaso di hari nan cako alah dibao bakato baiyobajalan bamuah, dapeklah kato nan saiyo kabulatankato nan samupakaiak. Sapanjang parmintaan nankatangah di nan pangka sarato nan pokok lah di dalamadaik. Tapi sungguahpun lah di dalam adaik, karanokurang siang basiangi, kurang tarang batarangan.Tantangan ketek lah banamo, nan gadang diagiahgala, nan bagala bakisa gala, iko bana dikambalikankapado Sutan. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano hujanbapuhun paneh barasa, lah itu bana nan ka hambokambalikan ka si asanoh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-26: St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa untuk meminta pejelasan tentangpermintaan yang kedua (siapa-siapa yang akan diganti gelarnya).

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo mangambalikan pasambahankapado Sutan, laikoh sambah tibo pado Sutan ?

Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah, lahdijapuikan nan kabarinoh kapado niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik ulama nan sakitab, dapeklah kato nan saiyo,kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan nan katangah di nan pangka sarato nanpokok lah di dalam adaik. Tapi sungguahpun lah didalam adaik, karano biaso manuruik undang, kurangsiang bak hari, kurang tarang bak bulan. Tantangannan ketek lah banamo, nan gadang baagiah gala, nanbagala nak bakisa gala, iyo bana mintak ditarangkan.Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo manjawab panitahan Sutan. Adopunnan manjadi buah panitahan di Sutan samaso di harinan cako, karano lah di bao bakato baiyo bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun, saratopanghulu nan sahadaik ulama nan sakitab, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan nan katangah di nan pangkasarato nan pokok lah di dalam adaik. Tapisungguahpun lah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, kurang siang bak hari, kurangtarang bak bulan. Tantangan nan ketek lah banamo,nan gadang baagiah gala, nan bagala nak bakisa gala,iyo bana mintak ditarangkan. Kan baitu buah panitahanSutan ?

Page 74: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

74 Panitahan Kurai

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik, tapisungguahpun lah di dalam adaik, tan kato Sutanmanuntuik tarang, sipaik manarang malah hambo.

Tan kato Sutan kamanarangan, sipaik mandangamalah kami.

Nan partamu nan ketek banamo nan gadang diagiahgala, nan bagala nak bakisa gala.1. Pakiah Muncak, bagala Tuanku Asa.2. St. Kayo, bagala Angku Rajo.3. Si Udin, bagala St. Mudo.4. Si Amin, bagala Malin Duano.

Babak-27: St. Asa kemudian meminta kepada Pihak Nagari agar gelar atau gelar pengganti yang telahdiberikan tersebut “dihimbaukan di labuah nan golong dipasa nan rami”.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo juo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako Sutan manuntuik tarang tantangan nan katek lahbanamo, nan gadang diagiah gala, nan bagala nakbakisa gala, baa di hambo alah batarangan. Iyo banamintak dihimbaukan di labuah nan golong, di pasa nanrami. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali,adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano hambo manuntuik tarangtantangan nan ketek lah banamo, nan gadang diagiahgala, nan bagala nak bakisa gala, baa di Sutan alahbatarangan sabanyak tacurai tapapahan. Iyo banamintak dihimbaukan di labuah nan golong, di pasa nanrami. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai dihadapan niniak mamak nan bajanjang naik batanggoturun, sarato panghulu nan sahadaik ulama nansakitab, kok hambo bao jo mupakaik, dijapuikan nankabarinoh, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaiak.

Babak-28: St. Nagari selanjutnya bermufakat terlebih dahulu dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah manuntuik niniak mamak nan bajanjang naiakbatanggo turun, sarato panghulu nan sahadaik ulamanan sakitab kapado karajo nan bapakok silang nanbapangka tantangan nan ketek lah banamo, nangadang diagiah gala, nan bagala nak bakisa gala. Baatibonoh di nan pangka sarato nan pokok tu kini, kurang

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 75: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 75

siang lah basiangan, kurang tarang lah batarangansabanyak tacurai tapapahan. Iyo bana nan pangkasarato nan pokok urang Guci nan salabuah gadang,pucuak bulek urek tunggang, sarato urang nan tujuahbaparmintaan kapado niniak mamak sarato ulama jonagari nan bakarapatan di tangah rumah untukmahimbaukan di labuah nan golong, di pasa nan rami.Buah panitahan taranta kapado hambo alah bajawab,maagakih nan kabarinoh kapado nan pangka saratonan pokok, ikolah nan hambo japuikan jo pasambahankapado Inyiak.

Manitahlah Nyiak ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako, karano lah manuntuikniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik ulama nan sakitabkapado karajo nan bapakok silang nan bapangkatantangan nan ketek lah banamo, nan gadang diagiahgala, nan bagala nak bakisa gala. Baa tibonoh di nanpangka sarato nan pokok tu kini, kurang siang lahbasiangan, kurang tarang lah batarangan sabanyaktacurai tapapahan. Iyo bana nan pangka sarato nanpokok urang Guci nan salabuah gadang, pucuak bulekurek tunggang, sarato urang nan tujuah baparmintaankapado niniak mamak sarato ulama jo nagari nanbakarapatan di tangah rumah untuk mahimbaukan dilabuah nan golong, di pasa nan rami. Buah panitahantaranta kapado hambo alah bajawab, maagakih nankabarinoh kapado nan pangka sarato nan pokok, ikolahnan hambo japuikan jo pasambahan kapado Inyiak.Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan panghulu nan sahadaik, ulama nan sakitab,sarato nagari nan bakarapatan di tangah rumah, kokdibao kato jo mupakaik, mananti Sutan jo panitahan,lai koh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanInyiak, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan katoInyiak kamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-29: Dt. Nagari kemudian bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tuanku Nagari.

Dt. Nagari Tk. Nagari

Tuanku Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Tuanku. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoTuanku nan bak kini nangko, kok bisiak lahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, nankabarinoh ikolah nan dipaiyokan jo Tuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano lai dihadapan alim ulama nan satandiang duduak, kok dibaokato jo mupakaik, mananti Inyiak nan kabarinoh, laikohdi dalam adaik? Sakianlah pasambahan tibo padoInyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku? Manitahlah !

Page 76: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

76 Panitahan Kurai

Tapi sambah jo titah nan cako sajo nan digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Tuankusamaso di hari nan cako, karano lai di hadapan alimulama nan satandiang duduak, kok dibao kato jomupakakik, mananti Inyiak nan kabarinoh, laikoh didalam adaik? Kan baitu buah panitahan Tuanku?

Iyooo...lah!

Tan kato Tuanku ka mambao jo mupakaik, lah didalam adaik.

Karano alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-30: Tuanku Nagari selanjutnya bermusyawarah dengan sesama alim-ulama kemudianmengembalikan panitahan kepada Dt. Nagari.

Tk. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Nan manjadi buah jo bari lah di alimulama tu kini, dima pambarian niniak mamak nanbajanjang naiak batanggo turun, sarato panghulu nansahadaik, alah sabari jo alim ulama nan sakitab.Sakianlah pasambahan tibo pado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali, adopun nan manjadi buah panitahan diTuanku samaso di hari nan cako, karano lah dibaobakato baiyo, bajalan bamuah, dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Nan manjadibuah jo bari lah di alim ulama tu kini, dima pambarianniniak mamak nan bajanjang naiak batanggo turun,sarato panghulu nan sahadaik, alah sabari jo alimulama nan sakitab. Kan baitu buah panitahan Tuanku?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Tuanku tu alah di dalam adaik, karanolah itu bana nan manjadi buah jo bari di alim ulama tukini, dikambalikan malah bana tu kapado niniakmamak nan bajanjang naiak batanggo turun.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-31: Dt. Nagari kemudian bermusyawarah dengan Dt. Pucuak Nagari untuk mengambil keputusan.

Dt. Nagari Dt. Pucuak Nagari

Inyiak Dt. Pucuak Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokankapado Inyiak nan bak kini nangko, karano bisiaklahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, kok ibaraikmaasah lah tadanga dorongnoh. Nan kabarinoh hambojapuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Angku Datuak ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan AngkuDatuak, kok diulang bana itu juo nan kadisabuik.Karano lah itu parmintaan di nan pangka sarato nanpokok, kok bana sahati jo Angku Datuak saratopanghulu nan sahadaik, bilolah basuaraik alim ulamatu kini, rasonoh lah di dalam adaik.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Page 77: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 77

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo dihambagadang, dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu parmintaan di nan pangka sarato nan pokok,kok bana sahati jo Angku Datuak sarato panghulu nansahadaik, bilolah basuaraik alim ulama tu kini, rasonohlah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyooo...lah !

Tan kato lah itu nan manjadi buah jo bari di Inyiak,dikambalikan malah bana tu kapado alim-ulama/guru-guru/cadiak-pandai.

Babak-32: Salah seorang alim-ulama/cerdik-pandai kemudian mengumumkan kepada semua yang hadir:“Assalaamu’alaikum w.w.! Salam nan disampaikan kapado niniak mamak, alim ulama, sarato nanhadir di tangah rumah, bahwa pado hari iko kito alah dapek datang basamo mintak maharipangangkatan Angku Datuak Asa. Karano biaso manuruik undang, kok ketek lah banamo, kokgadang lah bagala, nan bagala bakisa gala, baparmintaan nan pangka sarato nan pokok kapadokito basamo supayo mahimbauan di labuah nan golong, di pasa nan rami. Baa dikito duh ?”.Dijawab oleh hadirin: “Samo mailimukan malah kitoh !” Selanjutnya panitahan dikembalikan olehDt. Nagari kepada St. Nagari.

Dt. Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano bisiak lahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, ikolah nankabarinoh kapado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang panjang bana buah panitahanInyiak, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karanohujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan kahambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-33: St. Nagari selanjutnya mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan berakhirlah panitahan.

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo mangambalikan pasambahankapado Sutan. Laikoh sambah tibo pado Sutan ?

Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan pangka saratonan pokok, kok bisiak lah kadangaran, kok himbau lahkalampauan, kok maasah lah tadanga dorongnoh,itulah nan kabarinoh kapado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo manjawab buah panitahan Sutan.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo,bajalan bamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Sapanjang parmintaan nanpangka sarato nan pokok, kok bisiak lah kadangaran,

Page 78: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

78 Panitahan Kurai

kok himbau lah kalampauan, kok maasah lah tadangadorongnoh, itulah nan kabarinoh kapado Sutan. Kanbaitu buah panitahan St. Nagari.

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano kandak lahbuliah, pintak lah balaku, basanang hati malah nanpangka sarato nan pokok.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano kandak lah buliah, pintak lahbalaku, basanang hati malah nan pangka sarato nanpokok. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah !

Tan kato lah basanang hati nan pangka sarato nanpokok, kok balaia alah sampai ka pulau, kok bajalanalah sampai ka bateh. Maagakih buah panitahan lahelok kito parantian.

Karano di Sutan lah takana, kok di hambo alah takiro,kok iyo di sinan kito parantian.

Samo baranti malah kito.

***

Page 79: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 79

Bab 07. - Batimbang Tando (Tukar Cincin)

Bila seorang anak perempuan sudah dewasa, ibu-bapaknya menyampaikan hal tersebut kepadamamaknya untuk mencarikan “urang sumando”. Setelah ditemukan dan dapat persesuaian maka keluarga anakyang perempuan datang bersama-sama ke rumah “calon sumando”. Setelah selesai minum dan makan, makapihak keluarga anak yang perempuan menyampaikan maksud kedatangan dengan panitahan kepada pihakkeluarga anak yang laik-laki.

Panitahan yang terdiri dari 11 babak ini melibatkan 5 orang sebagai berikut:

St. Nagari : Kapalo Koto NagariSt. Asa : kapalo Koto Nan PangkaSt. Kayo : Mamak RumahDt. Pangka : Penghulu Pihak Nan PangkaDt. Nagari : Penghulu Pihak Nagari

Babak-01: Panitahan dimulai oleh “kapalo koto nagari” (St. Nagari) kepada “kapalo koto sipangkalan” (St.Asa).

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano jauh lah bajalang,kok dakek lah baturuik, kok janjang lah batingkek, kokbandua lah batapuak, lapiak takambang lahbaduduakih, kok minum jo makan alah pulo sakiro-kiro,kok lailah nan taragak takana di niniak mamak saratokami nan datang dari mudiak, alahkoh banadikatangahkan. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano jauh lah bajalang, kok dakeklah baturuik, kok janjang lah batingkek, kok bandua lahbatapuak, lapiak takambang lah baduduakih, kokminum jo makan alah pulo sakiro-kiro, kok lailah nantaragak takana di niniak mamak sarato kami nandatang dari mudiak, alahkoh bana dikatangahkan. Kanbaitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu lah di dalam adaik, tapisungguahpun lah di dalam adaik, nak buliah sakalimampaiyokan jo karajo nan bapokok silang nanbapangka, sarato panghulu nan pangka, alah bananoh,katangahkanlah! Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, nak buliah sakali mampaiyokan jokarajo nan bapokok silang nan bapangka, saratopanghulu nan pangka, alah bananoh, katangahkanlah!Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyooo...lah !

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, iyo moh lai nantaragak takana di niniak mamak sarato kami nandatang dari mudiak dilapeh Inyiak Dt. Nagari. Nantaragak takana tu kini karano samaso di medan nanbapaneh, alah baansua juo jo hetongan antaro mamak

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 80: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

80 Panitahan Kurai

nan di mudiak jo nan di hilia, yaitu kamaambiak siBidin anak St. Karunia, anak kamanakan Inyiak Dt.Pangka, kamanjadi junjungan si Upiak anak si Sabai,anak kamanakan Inyiak Dt. Nagari. Karano lah tibo dimedan nan bapalinduang bak kini nangko, iyobana lahnak mampaarek kato dahulu, ibaraik kayu nan taseraknak mangampuangan, lah takampuang nak mangabek.Sakialah pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, iyo moh lai nan taragak takana dininiak mamak sarato kami nan datang dari mudiakdilapeh Inyiak Dt. Nagari. Nan taragak takana tu kinikarano samaso di medan nan bapaneh, alah baansuajuo jo hetongan antaro mamak nan di mudiak jo nan dihilia, yaitu kamaambiak si Bidin anak St. Karunia, anakkamanakan Inyiak Dt. Pangka, kamanjadi junjungan siUpiak anak si Sabai, anak kamanakan Inyiak Dt.Nagari. Karano lah tibo di medan nan bapalinduangbak kini nangko, iyobana lah nak mampaarek katodahulu, i baraik kayu nan taserak nakmangampuangan, lah takampuang nak mangabek.Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah, kok dbiao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh kapado karajo nan bapokok, silang nanbapangka, mananti Sutan buah panitahan laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo nandigampali. Adopun nan manjadi buah panitahan diSutan samaso di hari nan cako karano lai pulo nanmanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh kapado karajo nan bapokok, silang nanbapangka, mananti Sutan buah panitahan laikoh didalam adaik ? Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah !

Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, alah di dalamadaik.

Tan kato alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-02: St. Asa meneruskan panitahan kepada mamak-rumah (St. Kayo).

St. Asa St. Kayo

St. Kayo ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah manuntuik kapalo koto nan pangka kapadokapalo koto nagari. Nan manjadi buah jo bari di niniakmamak nan datang dari mudiak, iyo moh lai nantaragak takana di hati, nan tabilang di mato. Nantaragak takana tu kini, baliau dilapeh Inyiak Dt. Nagari,yaitu kamaambiak si Bidin anak St. Karunia, anakkamanakan Inyiak Dt. Pangka, kamanjadi junjungan siUpiak anak si Sabai, anak kamanakan Inyiak Dt.Nagari. Karano lah tibo di medan nan bapalinduangbak kini nangko, ibaraik kayu nan taserak nakmangampuangan, lah takampuang nak mangabek. Diadaik kato nan baiyo, di elok jalan nan bamuah, nan

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 81: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 81

kabarinoh ikolah nan hambo paiyokan jo Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah manuntuik kapalo koto nanpangka kapado kapalo koto nagari. Nan manjadi buahjo bari di niniak mamak nan datang dari mudiak, iyomoh lai nan taragak takana di hati, nan tabilang dimato. Nan taragak takana tu kini, baliau dilapeh InyiakDt. Nagari, yaitu kamaambiak si Bidin anak St.Karunia, anak kamanakan Inyiak Dt. Pangka,kamanjadi junjungan si Upiak anak si Sabai, anakkamanakan Inyiak Dt. Nagari. Karano lah tibo di medannan bapalinduang bak kini nangko, ibaraik kayu nantaserak nak mangampuangan, lah takampuang nakmangabek. Di adaik kato nan baiyo, di elok jalan nanbamuah, nan kabarinoh ikolah nan hambo paiyokan joSutan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai didhadapan karajo nan bapokok silang nan bapangka,sarato panghulu tu kini, kok dibao kato jo mupakaik,dijapuikan nan kabarinoh, mananti sutan buahpanitahan, lai koh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang bana itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-03: St. Kayo kemudian menyampaikan panitahan kepada Dt. Pangka untuk mengambil keputusan.

St. Kayo Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak bak kini nangko, karano bisiak lah kadangaran,kok himbau alah kalampauan, kok maasah alahkadangaran dorongnoh, nan kabarinoh ikolah nanhambo japuikan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan ka disabuik. Karano lah ituparmintaan nan katangah di niniak mamak saratodunsanak nan datang dari mudiak, kok bana sahati joSutan lah di dalam adaik. Sakianlah pasambahan tibopado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan cako sajo dihambagadang, dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu parmintaan nan katangah di niniak mamaksarato dunsanak nan datang dari mudiak, kok banasahati jo Sutan lah di dalam adaik. Kan baitu buahpanitahan Inyiak ?

Iyoo...lah !

Tan kato lah di dalam adaik, hujan bapuhuh panehbarasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikan ka asanoh.

Rasonoh lah ka iyo noh.

Page 82: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

82 Panitahan Kurai

Babak-04: Setelah itu St. Kayo mengembalikan panitahan kepada St. Asa.

St. Kayo St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan katangah dininiak mamak sarto dunsanak nan datang dari mudiak,alah di dalam adaik. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Ado pun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo,bajalan bamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Sapanjang parmintaan nankatangah di niniak mamak sarto dunsanak nan datangdari mudiak, alah di dalam adaik. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato alah di dalam adaik, hujan bapuhun panehbarasa, lah itu bana ka hambo kambalikan ka si asanoh.

Rasonoh lah ka iyo noh.

Babak-05: Selanjutnya St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapek kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan katangah dinianiak mamak sarato dunsanak nan datang darimudiak alah di dalam adaik. Sakianlah pasambahantibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Ado pun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo,bajalan bamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapadokarajo nan bapokok silang nan bapangka, saratopanghulu nan pangka, dapeklah kato nan saiyo,kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan nan katangah di nianiak mamak saratodunsanak nan datang dari mudiak alah di dalam adaik.Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, putiah kapeh caliak ka banang,putiah hati caliak ka kaadaan. Kok batali buliah diirik,kok batampuak buliah dijinjiang. Sakianlah

Page 83: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 83

pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano biaso manuruik undang,putiah kapeh caliak ka banang, putiah hati caliak kakaadaan. Kok batali buliah diirik, kok batampuak buliahdijinjiang. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah !

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulomanuruik undang, di adaik kato nan baiyo, di elok jalannan bamuah. Kok dibao kato jo mupakaik, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, alah di dalam adaik.

Karano alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-06: St. Asa kemudian bermufakat dengan penghulu pihak “nan pangka” (Dt. Pangka).

St. Asa Dt. Pangka

Inyiak Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, kok bisiak lah kadangaran,kok himbau lah kalampauan, nan kabarinoh ikolah nanhambo japuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano bisiak alah kadangaran, kokhimbau alah kalampauan, nan kabarinoh ikolah nanhambo japuikan ka Inyiak. Kan baitu buah panitahanSutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato lah itu parmintaan niniak mamak saratodunsanak nan datang dari mudiak, kok ilimu samodiamakan, kok pituah samo dipakaikan. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo dihambagadang, dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanolah itu parmintaan niniak mamak sarato dunsanak nandatang dari mudiak, kok ilimu samo diamakan, kokpituah samo dipakaikan. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyooo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, hujan bapuhun paneh barasa, lah itubana nan ka hambo kambalikan ka asa noh.

Rasonoh lah kaiyonoh.

Babak-07: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St. Asa St. Nagari

Page 84: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

84 Panitahan Kurai

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah katao nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan katangah dininiak mamak sarato dunsanak nan datang darimudiak, kok ilimu samo diamakan, kok pituah samodipakaikan. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah katao nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan nan katangah dininiak mamak sarato dunsanak nan datang darimudiak, kok ilimu samo diamakan, kok pituah samodipakaikan. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato ilimu samo diamakan, pituah samodipakaikan, basanang hati malah kami.

Babak-08: St. Nagari memberikan cincin atau kain kepada St. Asa dan St Asa juga memberikan cincin ataukain kepada St. Nagari sebagai tukarannya. Setelah itu masing-masing meneruskan cincin ataukain tersebut kepada ninik-mamak masing-masing. Selanjutnya St. Nagari melanjutkan panitahankepada St. Asa.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano putiah kapeh lahsamo bacaliak kabanang, kok putiah hati lah samobacaliak ka kaadaan. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano putiah kapeh lah samobacaliak kabanang, kok putiah hati lah samo bacaliakka kaadaan. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato itu nan manjadi buah panitahan Sutan,basanang hati malah kito.

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano bak ibaraik kayualah bakabek, maagakih janji nan dikarang, padangnan diukua, bilo kadilangsuangkan, ikolah bana nanhambo sampaikan pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano bak ibaraik kayu alahbakabek, maagakih janji nan dikarang, padang nandiukua, bilo kadilangsuangkan, ikolah bana nan hambosampaikan pado Sutan. Kan baitu buah panitahanSutan ?

Page 85: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 85

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguah pun alah di dalam adaik, karano biaso pulomanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik, manantiSutan buah panitahan, lai koh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik, karano Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-09: St. Asa bermufakat bersama-sama dengan keluarga pihak laki-laki dan keluarga pihakperempuan dan diperoleh keputusan untuk melaksanakan pernikahan dalam waktu 3 bulan lagi.Keputusan tersebut disampaikan dengan panitahan oleh St. Asa kepada St. Nagari.

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo tibokankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Tantang hari kadilangsuangan tigo bulanlai, yaitu pado bulan Syafar. Sakianlah panitahan tibopado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Tantang hari kadilangsuangan tigo bulanlai, yaitu pado bulan Syafar. Kan baitu buah panitahanSutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak sagaji guru, kok dibao kato jomupakaik, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-10: St. Nagari bermufakat dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh, sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak lahkadangaran. Kok himbau lah kalampauan, nankabarinoh ikolah nan hambo japuikan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano bisiaklahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, rasonohalah di dalam adaik.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Page 86: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

86 Panitahan Kurai

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanobisiaklah kadangaran, kok himbau lah kalampauan,rasonoh alah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyooo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karana biasomanuruik undang, hujan bapuhun paneh barasa, lah itubana nan ka hambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-11: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah panitahan.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sabanyak bana nan katangah di Sutanalah di dalam adaik. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato alah di dalamadaik, maagakih buah panitahan lah elok kitoparantian.

Karano disutan alah takana, kok di hambo alah takiro,kok nan dicari alah basuo, nan dijapuik alah tabao,rasonoh lah kaiyonoh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 87: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 87

Bab 08. - Mempersilahkan Makan

Setelah makanan selesai dihidangkan, maka pihak tuan rumah meminta dengan panitahan kepada Ninik-mamak/Alim-ulama dan semua yang hadir untuk menyantap hidangan yang telah disediakan.

Panitahan yang terdiri dari 5 babak ini melibatkan 4 orang, yaitu:

St. Asa : Pihak “karajo nan bapokok silang nan bapangka”St. Nagari : Pihak NagariTuanku Nagari : Pihak Ulama NagariDt. Pucuak Nagari : Panghulu Pucuak Nagari

Babak-01: Panitahan dimulai oleh pihak “karajo nan bapokok silang nan bapangka” (St. Asa) kepada pihaknagari (St. Nagari).

St. Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padaSutan nan bak kini nangko, karano dicaliak jauhdilayangkan, di caliak ampia ditukiakkan, kok jambaalah talatak, kok kumbuak alah tabatua, kok galeh alahtaiisi. Bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak, di karajonan bapokok silang nan bapangka jamba nan talatakmintak di santap, galeh nan baisi mintak diminum dininiak mamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan ditangah rumah. Sakianlah pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan.

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan majadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano dicaliak jauh dilayangkan, dicaliak ampia ditukiakkan, kok jamba alah talatak, kokkumbuak alah tabatua, kok galeh alah taiisi. Bulek nansagiliang, pipia nan satapiak, di karajo nan bapokoksilang nan bapangka jamba nan talatak mintak disantap, galeh nan baisi mintak diminum di niniakmamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan di tangahrumah. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik undang, dielok kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, dijapuikan nan kabarinoh kahadapanniniak mamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan ditangah rumah, mananti Sutan buah panitahan, laikohdi dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lai pulo nan manuruik undang,dielok kato nan baiyo, dielok jalan nan bamuah,dijapuikan nan kabarinoh kahadapan niniak mamaksagaji guru, sarato nan bakarapatan di tangah rumah,mananti Sutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik? Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah !

Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik, tan kato Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jo

Page 88: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

88 Panitahan Kurai

Sutan kamambao jo mupakaik, mananti malah hambo. mupakaik.

Babak-02: St. Nagari bermufakat terlebih dahulu dengan ninik-mamak/alim-ulama nagari (Tuanku Nagari).

St. Nagari Tuanku Nagari

Inyiak hambo Tuanku Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pada Inyiak. Manitahlah !

Adaik barundian pado Inyiak. Bari maaf ! Pado Allah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano lah tibo ulak dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Nan manjadiulak tu kini, karano dicaliak jauh dilayangkan, di caliakampia ditukiakkan, kok jamba alah talatak, kokkumbuak alah tabatua, kok galeh alah taiisi. Bulek nansagiliang, pipia nan satapiak, di karajo nan bapokoksilang nan bapangka jamba nan talatak mintak disantap, galeh nan baisi mintak diminum di niniakmamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan di tangahrumah. Buah panitahan taranta kapado hambo alahbajawab, maagakih nan kabarinoh kapado karajo nanbapokok silang nan bapangka, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi artinoh adaik sambah manyambah kapado Allahkito kambalikan. Adopun nan manjadi buah panitahandi Sutan samaso di hari nan cako, karano lah tibo ulakdi karajo nan bapokok silang nan bapangka. Nanmanjadi ulak tu kini, karano dicaliak jauh dilayangkan,di caliak ampia ditukiakkan, kok jamba alah talatak,kok kumbuak alah tabatua, kok galeh alah taiisi. Buleknan sagiliang, pipia nan satapiak, di karajo nanbapokok silang nan bapangka jamba nan talatakmintak di santap, galeh nan baisi mintak diminum dininiak mamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan ditangah rumah. Buah panitahan taranta kapado hamboalah bajawab, maagakih nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak sagaji guru tu kini, kok dibaokato jo mupakaik, mananti Sutan nan kabarinoh, laikoh di dalam adaik ? Sakian pasambahan tibo padoSutan.

Alah sampai panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, karano duduak di hadapan niniakmamak sagaji guru tu kini, kok dibao kato jo mupakaik,mananti Sutan nan kabarinoh, lai koh di dalam adaik ?Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyooo...lah !

Tan kato Inyiak kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-03: Oleh Tuanku Nagari kemudian dimusyawarahkan dengan sesama alim-ulama, selanjutnyadisampaikan kepada ninik-mamak untuk mengambil keputusan.

Page 89: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 89

Tuanku Nagari Dt. Pucuak Nagari

Inyiak Datuak Pucuak Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Ado pun nan manjadi sambah jo titah nan hambotibokan pado Inyiak nan bak kini nangko, karano lahtibo ulak di karajo nan bapokok silang nan bapangka.Nan manjadi ulak tu kini, karano dicaliak jauhdilayangkan, di caliak ampia ditukiakkan, kok jambaalah talatak, kok kumbuak alah tabatua, kok galeh alahtaiisi. Bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak, di karajonan bapokok silang nan bapangka jamba nan talatakmintak di santap, galeh nan baisi mintak diminum dininiak mamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan ditangah rumah. Diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nanbamuah, nan kabarinoh kapado karajo nan bapokoksilang nan bapangka, ikolah nan hambo japuikan jopasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Tuanku.

Manitahlah ! Adopun sambah jo titah nan cako sajo diamba gadang,dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buah panitahandi Tuanku samaso di hari nan cako, karano lah tiboulak di karajo nan bapokok silang nan bapangka. Nanmanjadi ulak tu kini, karano dicaliak jauh dilayangkan,di caliak ampia ditukiakkan, kok jamba alah talatak,kok kumbuak alah tabatua, kok galeh alah taiisi. Buleknan sagiliang, pipia nan satapiak, di karajo nanbapokok silang nan bapangka jamba nan talatakmintak di santap, galeh nan baisi mintak diminum dininiak mamak sagaji guru, sarato nan bakarapatan ditangah rumah. Diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nanbamuah, nan kabarinoh kapado karajo nan bapokoksilang nan bapangka, ikolah nan hambo japuikan jopasambahan kapado Inyiak. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyooo...lah ! Karano lah itu parmintaan karajo nan bapokok silangnan bapangka, kok bana sahati jo Tuanku, alah didalam adaik.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan majadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, karano lah itu parmintaan karajo nanbapokok silang nan bapangka, kok bana sahati joTuanku, alah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyooo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhunpaneh barasa, lah itu bana nan ka hambo kambalikanka asa noh.

Rasonoh lah kaiyo noh.

Babak-04: Panitahan selanjutnya dikembalikan kepada St. Nagari.

Tk. Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah Nyiak !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nan

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Page 90: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

90 Panitahan Kurai

cako alah hambo bao bakato baiyo bajalan bamuah,lah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniak mamaksagaji guru sarato nan bakarapatan di tangah rumah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan karajo nanbapokok silang nan bapangka, alah di dalam adaik.Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Inyiak.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, karano alah dibao bakato baiyobajalan bamuah, lah dijapuikan nan kabarinoh kapadoniniak mamak sagaji guru sarato nan bakarapatan ditangah rumah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan karajo nanbapokok silang nan bapangka, alah di dalam adaik.Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyooo...lah ! Tan kato alah di dalam adaik, hujan bapuhun panehbarasa, lah itu bana nan hambo kambalikan ka si asanoh.

Rasonoh lah ka iyo noh.

Babak-05: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah panitahan.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah taranta buah panitahan di Sutankapado hambo, baa di hambo tu kini alah dipakaikannan manuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielokjalan nan bamuah, lah dijapuikan nan kabarinohkapado niniak mamak sagaji guru sarato nanbakarapatan di tangah rumah, dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan karajo nan bapokok silang nan bapangka,alah di dalam adaik. Alah kamailimuan niniak mamaksagaji guru sarato nan bakarapatan di tangah rumah,tapi basaratoan jo karajo nan bapokok silang nanbapangka. Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano samaso di hari nan cako alahtaranta buah panitahan di hambo kapado Sutan, baa diSutan tu kini alah dipakaikan nan manuruik undang,diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nan bamuah, lahdijapuikan nan kabarinoh kapado niniak mamak sagajiguru sarato nan bakarapatan di tangah rumah,dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan karajo nanbapokok silang nan bapangka, alah di dalam adaik.Alah kamailimuan niniak mamak sagaji guru saratonan bakarapatan di tangah rumah, tapi basaratoan jokarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kan baitubuah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato kandak lah buliah, pintak lah balaku,basanang hati malah karajo nan bapokok silang nan

Page 91: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 91

bapangka.

Tan kato lah basanang hati karajo nan bapokok silangnan bapangka, maagakih buah panitahan alah elok kitoparantian.

Karano di Sutan alah takana, kok di hambo alh takiro,rasonoh lah ka iyo noh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 92: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

92 Panitahan Kurai

Bab 09. - Mohon Pamit untuk Pulang

Panitahan ini disampaikan oleh pihak “nagari” (tamu) kepada pihak “sipangkalan” (tuan rumah) setelahsemua urusan/pembicaraan pada hari yang bersangkutan selesai dan pihak tamu bermaksud akan pamit untukpulang ke rumah masing-masing.

Panitahan yang terdiri dari 11 babak ini melibatkan 6 orang, yaitu:

St. Nagari : Kapalo Koto NagariSt. Asa : Kapalo Koto Nan PangkaSt. Pangka : Mamak rumahDt. Pangka : Penghulu Pihak Nan PangkaDt. Nagari : Penghulu Pihak NagariTuanku Nagari : Alim Ulama Nagari

Babak-01: Panitahan dimulai oleh “kapalo koto nagari” (St. Nagari) kepada “kapalo koto nan pangka” (St.Asa).

St, Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoSutan nan bak kini nangko, karano nan dimukasuikalah sampai, nan diama alah pacah, kok minum jomakan alah pulo samparono. Baa di ateh nantun, buleknan sagiliang, pipia nan satapiak, di niniak mamaksagaji guru, sarato nan aduak adang di tangah rumah,mintak dilapeh jo hati nan suci, jo muluik nan manih dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano nan dimukasuik alah sampai,nan diama alah pacah, kok minum jo makan alah pulosamparono. Baa di ateh nantun, bulek nan sagiliang,pipia nan satapiak, di niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, mintak dilapeh johati nan suci, jo muluik nan manih di karajo nanbapokok silang nan bapangka. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah didalam adaik, karano biasomanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, karano duduak di hadapan karajo nanbapokok silang nan bapangka, sarato panghulu nanpangka, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikan nankabarinoh, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano biaso manuruik undang,diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nan bamuah,karano duduak di hadapan karajo nan bapokok silangnan bapangka, sarato panghulu nan pangka, kok dibaokato jo mupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik ? Kan

Iyooo...lah !

Page 93: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 93

baitu buah panitahan Sutan ?

Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-02: Oleh St. Asa dimufakatkan dulu dengan “urang sumando”, sesudah itu panitahan disampaikankepada “mamak rumah” (St. Pangka).

St, Asa St. Pangka

Mamak St. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Mamak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoMamak nan bak kini nangko, karano alah tibo ulak dininiak mamak sagaji guru, sarato nan aduak adang ditangah rumah. Nan manjadi ulak tu kini, karano nandimukasuik alah sampai, nan diama alah pacah, kokminum jo makan alah pulo samparono. Baa di atehnantun, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak, dininiak mamak sagaji guru, sarato nan aduak adang ditangah rumah, mintak dilapeh jo hati nan suci, jomuluik nan manih di karajo nan bapokok silang nanbapangka. Buah panitahan nan taranta kapado hamboalah bajawab, maagakih nan kabarinoh kapado niniakmamak sagaji guru, ikolah nan hambo paiyokan joMamak. Sakian pasambahan tibo pado Mamak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah tibo ulak di niak mamaksagaji guru, sarato nan aduak adang di tangah rumah.Nan manjadi ulak tu kini, karano nan dimukasuik alahsampai, nan diama alah pacah, kok minum jo makanalah pulo samparono. Baa di ateh nantun, bulek nansagiliang, pipia nan satapiak, di niniak mamak sagajiguru, sarato nan aduak adang di tangah rumah, mintakdilapeh jo hati nan suci, jo muluik nan manih di karajonan bapokok silang nan bapangka. Buah panitahannan taranta kapado hambo alah bajawab, maagakihnan kabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru,ikolah nan hambo paiyokan jo Mamak. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyoo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biaso juomanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh kapado karajo nan bapokok silang nanbapangka, sarato panghulu nan pangka, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Mamak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Mamaksamaso di hari nan cako, karano biaso juo manuruikundang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nanbamuah, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikan nankabarinoh kapado karajo nan bapokok silang nanbapangka, sarato panghulu nan pangka, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik ? Kanbaitu buah panitahan Mamak ?

Iyooo...lah !

Tan kato Mamak kamambao jo mupakaik, alah didalam adaik.

Tan kato alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Page 94: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

94 Panitahan Kurai

Babak-03: St. Pangka kemudian bermufakat dengan penghulu (Dt. Pangka) untuk mengambil keputusan.

St, Pangka Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pansambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adaik barundiang jo Inyiak, bari maaf ! Pado Allah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, himbau alah kalampauan, maagakih nankabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, ikolah bana nanhambo japuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang, dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Sutan samaso di hari nan cako, karanobisiak alah kadangaran, himbau alah kalampauan,maagakih nan kabarinoh kapado niniak mamak sagajiguru, sarato nan aduak adang di tangah rumah, ikolahbana nan hambo japuikan jo pasambahan kapadoInyiak. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato lah itu parmintaan niniak mamak sagaji gurusarato nan bakarapatan di tangah rumah, rasonoh alahdi dalam adaik, tapi kok lai katukuak tambahnoh, banabasarahan kapado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tap aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, tan katolah itu parmintaan niniak mamak sagaji guru saratonan bakarapatan di tangah rumah, rasonoh alah didalam adaik, tapi kok lai katukuak tambahnoh, banabasarahan kapado Sutan. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Iyooo...lah !

Karano hujan bapuhun, paneh barasa, alah itu bananan ka hambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyo noh

Babak-04: Selanjutnya oleh St. Pangka panitahan dikembalikan kepada St. Asa.

St, Pangka St. Asa

St. Asa ! Manitahlah Mak!

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, kapado karajo nan bapokok silang nanbapangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan niniak mamaksagaji guru sarato nan bakarapatan di tangah rumah,kok bana sahati jo Sutan, alah di dalam adaik. Tapikok lai ka tukuak tambahnoh, bana basarahan kapadoSutan. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Mamak ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Mamak.

Manitahlah ! Tapai artinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.

Page 95: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 95

Adopun nan manjadi buah panitahan di Mamaksamaso di hari nan cako, karano alah dibao bakatobaiyo, bajalan bamuah, kapado karajo nan bapokoksilang nan bapangka, dapeklah kato nan saiyo,kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan niniak mamak sagaji guru sarato nanbakarapatan di tangah rumah, kok bana sahati joSutan, alah di dalam adaik. Tapi kok lai ka tukuaktambahnoh, bana basarahan kapado Sutan. Kan baitubuah panitahan Mamak ?

Iyooo...lah ! Karano hujan bapuhun paneh barasa, lah itu bana nanka hambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyo noh.

Babak-05: St. Asa kemudian mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St, Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek. Lahcapek sajo hambo mangambalikan panitahan padoSutan. Laikoh sambah tibo pado Sutan ?

Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah taranta buah panitahan di Sutankapado hambo. Baa di hambo tu kini, alah dipakaikanmanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapadokarajo nan bapokok silang nan bapangka, dapeklahkato nan saiyo, kabulatan kato nan samupakaik.Sapanjang parmintaan niniak mamak sagaji gurusarato nan bakarapatan di tangah rumah alah di dalamadaik. Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karanokandak nan pangka buliah ciek nak duo, buliah duonak tigo. Kok lailah kilaf-kilafat, tantangan jamba nantalatak, karano juaro tangannoh ciek sabalah, kok nandi ateh takabawahan, kok nan di tangah takatapian,kok duduak indak pado tampaiknoh, karajo nanbapokok silang nan bapangka mamintak redho jo maafkapado niniak mamak sagaji guru sarato nanbakarapatan di tangah rumah. Sakianlah pasambahantibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh bak undang-undang kato cako, adaikdahulu kato basitinah, kamudian kato basicapek, lahcapek sajo hambo manjawek buah panitahan Sutan.Laikoh sambah tibo pado Sutan?

Manitahlah ! Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano samaso di hari nan cako alahtaranta buah panitahan di hambo kapado Sutan. Baadi Sutan tu kini, alah dipakaikan manuruik undang,diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nan bamuah, alahdijapuikan nan kabarinoh kapado karajo nan bapokoksilang nan bapangka, dapeklah kato nan saiyo,kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan niniak mamak sagaji guru sarato nanbakarapatan di tangah rumah alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano kandak nanpangka buliah ciek nak duo, buliah duo nak tigo. Kok

Page 96: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

96 Panitahan Kurai

lailah kilaf-kilafat, tantangan jamba nan talatak, karanojuaro tangannoh ciek sabalah, kok nan di atehtakabawahan, kok nan di tangah takatapian, kokduduak indak pado tampaiknoh, karajo nan bapokoksilang nan bapangka mamintak redho jo maaf kapadoniniak mamak sagaji guru sarato nan bakarapatan ditangah rumah. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak sagaji guru sarato nanbakarapatan di tangah rumah, kok dibao kato jomupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, mananti Sutanbuah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano duduak di hadapan niniakmamak sagaji guru sarato nan bakarapatan di tangahrumah, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikan nankabarinoh, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ? Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah !

Tan kato Sutan kamambao jo mupakaik, alah di dalamadaik.

Tan kato alah di dalam adaik, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-06: St. Nagari bermufakat dengan ninik-mamak/alim-ulama (Tuanku Nagari).

St, Nagari Tk. Nagari

Inyiak Tuanku Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako alah tibo ulak di niniak mamak sagaji gurukapado karajo nan bapokok silang nan bapangka,mintak dilapeh jo hati an suci, jo muluik nan manih.Baa tibonoh di karajo nan bapokok silang nanbapangka tu kini, sapanjang parmintaan niniak mamaksagaji guru, sarato nan bakarapatan di tangah rumah,alah di dalam adaik. Tapi sungguahpun alah di dalamadaik, karano kandak nan pangka buliah ciek nak duo,buliah duo nak tigo. Kok lailah kilaf-kilafat, tantanganjamba nan talatak, karano juaro tangannoh cieksabalah, kok nan di ateh takabawahan, kok nan ditangah takatapian, kok duduak indak pado tampaiknoh,karajo nan bapokok silang nan bapangka mamintakredho jo maaf kapado niniak mamak sagaji guru saratonan bakarapatan di tangah rumah. Buah panitahantaranta kapado hambo alah bajawab. Maagakih nankabarinoh kapado karajo nan bapokok silang nanbapangka, ikolah nan hambo japuikan jo pasambahankapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah Nyiak ! Tapi aratinoh adaik sambah manyambah kapado Allahkito kambalikan. Adopun nan manjadi buah panitahandi Sutan samaso di hari nan cako, karano alah tiboulak di niniak mamak sagaji guru kapado karajo nanbapokok silang nan bapangka, mintak dilapeh jo hatian suci, jo muluik nan manih. Baa tibonoh di karajonan bapokok silang nan bapangka tu kini, sapanjangparmintaan niniak mamak sagaji guru, sarato nanbakarapatan di tangah rumah, alah di dalam adaik.

Page 97: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 97

Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karano kandaknan pangka buliah ciek nak duo, buliah duo nak tigo.Kok lailah kilaf-kilafat, tantangan jamba nan talatak,karano juaro tangannoh ciek sabalah, kok nan di atehtakabawahan, kok nan di tangah takatapian, kokduduak indak pado tampaiknoh, karajo nan bapokoksilang nan bapangka mamintak redho jo maaf kapadoniniak mamak sagaji guru sarato nan bakarapatan ditangah rumah. Buah panitahan taranta kapado hamboalah bajawab. Maagakih nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguah alah di dalam adaik, karano lai pulo nanmanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok katonan bamuah. Karano duduak di hadapan niniakmamak sagaji guru, kok dibao kato jo mupakaik,mananti Sutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Inyiak,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Inyiakkamambao kato jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-07: Tuanku Nagari bermusyawarah dengan sesama alim-ulama, kemudian panitahan disampaikankepada ninik-mamak (Dt. Nagari) untuk mengambil keputusan.

Tk, Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak Datuak nan bak kini nangko, ibaraik bisiak lahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh. Maagakih nankabarinoh, ikolah nan hambo japuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak diulang bana buah panitahan Tuanku, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan karajo nan bapokok silang nan bapangka,kok bana sahati jo Tuanku, iyolah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, kok dagang batimbalan, manimbangnak samo barek, mauji nak samo merah. Ikolah bananan hambo kambalikan kapado Tuanku. Sakianpasambahan tibo pado Tuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, tan katolah itu parmintaan karajo nan bapokok silang nanbapangka, kok bana sahati jo Tuanku, iyolah di dalamadaik. Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karanobiaso manuruik undang, kok dagang batimbalan,manimbang nak samo barek, mauji nak samo merah.Ikolah bana nan hambo kambalikan kapado Tuanku.Kan baitu buah panitahan Inyiak?

Iyooo...lah !

Tan kato alah di dalam adaik, hujan bapuhun, panehbarasa, lah itu bana nan hambo kambalikan ka si asa

Rasonoh lah kaiyo noh.

Page 98: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

98 Panitahan Kurai

noh.

Babak-08: Tuanku Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

Tk, Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah Nyiak !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako lah hambo bao bakato baiyo, bajalanbamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan karajo nanbapokok silang nan bapangka, alah di dalam adaik.Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, kok dagang batimbalan, manimbangnak samo barek, mauji nak samo merah, baa di niniakmamak sagaji guru tu kini, sarato nan aduk adang ditangah rumah, dimintak pulo redho jo maaf kapadokarajo nan bapokok silang nan bapangka. Sakianlahpanitahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Inyiak.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, karano alah dibao bakato baiyo,bajalan bamuah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Sapanjang parmintaan karajonan bapokok silang nan bapangka, alah di dalamadaik. Tapi sungguahpun alah di dalam adaik, karanobiaso manuruik undang, kok dagang batimbalan,manimbang nak samo barek, mauji nak samo merah,baa di niniak mamak sagaji guru tu kini, sarato nanaduk adang di tangah rumah, dimintak pulo redho jomaaf kapado karajo nan bapokok silang nan bapangka.Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhun,paneh barasa, lah itu bana ka hambo kambalikan ka siasa noh.

Raso noh lah ka iyo noh.

Babak-09: St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa.

St, Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah taranta buah panitahan di Sutankapado hambo. Baa di hambo tu kini, alah dipakaikanmanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapadoniniak mamak sagaji guru, sarato nan aduak adang ditangah rumah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatankato nan samupakaik. Sapanjang parmintaan karajonan bapokok, silang nan bapangka alah di dalamadaik, alah dibari maaf di niniak mamak sagaji guru,sarato nan aduak adang di tangah rumah. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biasomanuruik undang, kok dagang batimbalan, manimbang

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 99: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 99

nak samo barek, mauji nak samo merah, baa di niniakmamak sagaji guru tu kini, sarato nan aduk adang ditangah rumah, dimintak pulo redho jo maaf kapadokarajo nan bapokok silang nan bapangka. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah dipakaikan manuruikundang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalan nanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato nansamupakaik. Sapanjang parmintaan karajo nanbapokok, silang nan bapangka alah di dalam adaik,alah dibari maaf di niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah. Tapi sungguahpunalah di dalam adaik, karano biaso manuruik undang,kok dagang batimbalan, manimbang nak samo barek,mauji nak samo merah, baa di niniak mamak sagajiguru tu kini, sarato nan aduk adang di tangah rumah,dimintak pulo redho jo maaf kapado karajo nanbapokok silang nan bapangka. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano biaso pulomanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, dielok jalannan bamuah, kok diabo kato jo mupakaik, manantiSutan buah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan ka mananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-10: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka).

St, Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh, maagakih nankabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan niniak mamak sagaji guru, sarato nanaduak adang di tangah rumah, rasonoh alah di dalamadaik, alah dibari maaf pulo di karajo nan bapokoksilang nan bapangka.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, tan kato

Iyoo...lah !

Page 100: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

100 Panitahan Kurai

lah itu parmintaan niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, rasonoh alah didalam adaik, alah dibari maaf pulo di karajo nanbapokok silang nan bapangka. Kan baitu buahpanitahan Inyiak ?

Tan kato alah babari maaf di karajo nan bapokok,silang nan bapangka, hujan bapuhuh paneh barasa,alah itu bana nan ka hambo kambalikan ka si asa noh.

Raso noh lah ka iyo noh.

Babak-11: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St, Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kan baitubuah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Tan kato alah dibari maaf tu kini, karano kandak alahsamo buliah, pintak alah samo balaku, basanang hatimalah niniak mamak sagaji guru, sarato nan aduakadang di tangah rumah.

Karano lah basanang hati niniak mamak sagaji guru,sarato nan aduak adang di tangah rumah. Balaia alahsampai ka pulau, bajalan alah sampai ka bateh,maagakih buah panitahan alah elok kito parantian.

Karano di Sutan alah takana, kok di hambo alah takiro,kok golek alah tibo di nan data, kok bana sahati joSutan, kok iyolah di sinan kito parantian.

Samo baranti malah kito.

***

Page 101: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 101

Bab 10. - “Tukuak-tambah”: Pamitan Setelah Mengantar Marapulai

Pesta perkawinan (“baralek”) biasanya dilaksanakan di rumah pengantin perempuan dan untuk itu makapengantin laki-laki (marapulai) diantar beramai-ramai oleh ninik-mamak/alim ulama pihak pengantin laki-laki kerumah pengantin perempuan. Pada waktu pamitan akan pulang, pihak pengantin perempuan berbasa-basi kepadatamu-tamunya untuk menginap saja karena hari sudah malam. Untuk itu oleh pihak “karajo nan bapokok silangnan bapangka” (Dt. Asa), pada babak Bab 09.10: setelah mengatakan “Tan kato alah itu parmintaan niniak mamaksagaji guru sarato nan aduak adang di tangah rumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo di karajo nanbapokok silang nan bapangka”, menambah lagi dengan “ Kok lai ka tukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan.”sehingga panitahan pada babak tersebut (dalam bab ini adalah babak 01) dan seterusnya sampai selesai menjadisebagai berikut:

Babak-01: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka) dan Dt. Pangka menyerahkan“tukuak tambah”nya kepada St. Asa

St, Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh, maagakih nankabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan niniak mamak sagaji guru, sarato nanaduak adang di tangah rumah, kok bana sahati joSutan alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kok lai katukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, tan katolah itu parmintaan niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, kok bana sahati joSutan alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kok lai katukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan. Kanbaitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhunpaneh barasa, alah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asa noh.

Raso noh lah ka iyo noh.

Babak-02: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St, Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso di

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 102: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

102 Panitahan Kurai

hari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano hari lahlaruik, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak di karajonan bapokok silang nan bapangka nak manahanininiak mamak sagaji guru bamalam di siko. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parminta-an di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano hari lahlaruik, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak di karajonan bapokok silang nan bapangka nak manahanininiak mamak sagaji guru bamalam di siko. Kan baitubuah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak sagaji guru, kok dibao kato jomupakaik, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-03: St. Nagari bermufakat dengan ninik-mamak nagari (Dt. Nagari).

St. Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh, sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak lahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, nankabarinoh ikolah nan hambo japuikan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano bisiaklahkadangaran, kok himbau lah kalampauan, rasonohalah di dalam adaik.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanobisiaklah kadangaran, kok himbau lah kalampauan,

Iyooo...lah !

Page 103: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 103

rasonoh alah di dalam adaik. Kan baitu buah panitahanInyiak ?

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karana biasomanuruik undang, hujan bapuhun paneh barasa, lah itubana nan ka hambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-04: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah panitahan.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano samaso di hari nancako lah hambo bao bakato baiyo, bajalan bamuah,alah hambo japuikan nan kabarinoh kapado niniakmamak sagaji guru, dapeklah kato nan saiyo,kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan karajo nan bapokok silang nan bapangka,alah mambari niniak mamak sagaji guru manuruikadaik. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano alah dibao bakato baiyo,bajalan bamuah, alah hambo japuikan nan kabarinohkapado niniak mamak sagaji guru, dapeklah kato nansaiyo, kabulatan kato nan samupakaik. Sapanjangparmintaan karajo nan bapokok silang nan bapangka,alah mambari niniak mamak sagaji guru manuruikadaik. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyooo...lah ! Karano kandak lah buliah, pintak lah balaku, basananghati malah karajo nan bapokok silang nan bapangka.

Tan kato alah basanang hati karajo nan bapokok silangnan bapangka, karano balaia alah sampai ka pulau,bajalan alah sampai ka bateh, maagakih buahpanitahan lah elok kito parantian.

Karano disutan alah takana, kok di hambo alah takiro,kok nan dicari alah basuo, nan dijapuik alah tabao,rasonoh lah kaiyonoh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 104: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

104 Panitahan Kurai

Bab 11. - “Tukuak-tambah”: Pamitan Khusus Setelah Ta’ziah

Setelah selesai ta’ziah/tahlilan pada malam hari biasanya tuan rumah minta kepada hadirin untukmelanjutkannya pada malam kedua. Untuk itu oleh pihak “karajo nan bapokok silang nan bapangka” (Dt. Asa),pada Bab 09.10: setelah mengatakan “Tan kato alah itu parmintaan niniak mamak sagaji guru sarato nan aduakadang di tangah rumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo di karajo nan bapokok silang nan bapangka”,menambah lagi dengan “Kok lai ka tukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan.” sehingga panitahan pada babaktersebut (dalam bab ini adalah babak 01) dan seterusnya sampai selesai menjadi sebagai berikut:

Babak-01: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka) dan Dt. Pangka menyerahkan“tukuak tambah”nya kepada St. Asa

St, Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh, maagakih nankabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan niniak mamak sagaji guru, sarato nanaduak adang di tangah rumah, kok bana sahati joSutan alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kok lai katukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, tan katolah itu parmintaan niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, kok bana sahati joSutan alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kok lai katukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan. Kanbaitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhuhpaneh barasa, alah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asa noh.

Raso noh lah ka iyo noh.

Babak-02: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St, Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniak

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 105: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 105

mamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano ratiksamalam baru, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiakdi karajo nan bapokok silang nan bapangka, maagakihratik malam kaduo, maharok juo karajo nan bapokoksilang nan bapangka kapado niniak mamak sagajiguru. Sakianlah pasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano ratiksamalam baru, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiakdi karajo nan bapokok silang nan bapangka, maagakihratik malam kaduo, maharok juo karajo nan bapokoksilang nan bapangka kapado niniak mamak sagajiguru. Kan baitu buah panitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak sagaji guru, kok dibao kato jomupakaik, mananti Sutan buah panitahan, laikoh didalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-03: St. Nagari bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tk. Nagari).

St. Nagari Tk. Nagari

Inyiak Tuanku Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan. Buahpanitahan taranta kapado hambo alah bajawab, nankabarinoh ikolah nan hambo japuikan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano biasomanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, di elok katonan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru,mananti Sutan buah panitahan, laikoh dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanobiaso manuruik undang, diadaik kato nan baiyo, di elokkato nan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik,

Iyooo...lah !

Page 106: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

106 Panitahan Kurai

dijapuikan nan kabarinoh kapado niniak mamak sagajiguru, mananti Sutan buah panitahan, laikoh dalamadaik ? Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Tan kato Inyiak ka mambao kato jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan ka mananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-04: Tk. Nagari kemudian bermusyawarah dengan sesama ulama dan hasilnya kemudian disampaikankepada ninik mamak untuk mengambil keputusan.

Tk.Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, ibaraik bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh, nan kabarinohkapado karajo nan bapokok silang nan bapangka,ikolah nan ambo japuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Tuanku,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan karajo nan bapokok silang nan bapangka,kok bana sahati jo Tuanku, bilo lah basuaraik alimulama tu kini, rasonoh alah di dalam adaik. Sakianpasambahan tibo pado Tuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh indak hambo ulang bana buah panitahanInyiak, kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lahitu nan manjadi buah jo bari di niniak mamak tu kini,kok ilimu diamakan, kok pituah dipakaikan malah dikami alim ulama.

Babak-05: Tk. Nagari menyampaikan permintaan untuk datang takziah pada malam ke-dua:“Assalamu’alaikum, w.w.! Salam nan disampaikan kapado niniak mamak, alim ulama, sarato kitobasamo. Samaso di hari nan cako alah baparmintaan kito kapado karajo nan bapokok silang nanbapangka mintak dilapeh jo hati nan suci, jo muluik nan manih. Nan jadi buah jo bari di karajo nanbapokok sialng nan bapangka tu kini, sapanjang parmintaan kito basamo alah babari di karajo nanbapokok silang nan bapangka. Tapi sungguahpun alah babari, baparmintaan juo karajo nanbapokok silang nan bapangka limpahan kamurahan kito basamo untuk datang ratik di malam nanka-duo. Baa di kito duh ?” Dijawab oleh hadirin: “Insya Allah.” Selanjutnya Tk. Nagarimengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

Tk. Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah Nyiak!

Tapi aratinoh, karano bisiak lah kadangaran, kokhimbau lah kalampauan, kok maasah lah kadangarandorongnoh. Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karana biasomanuruik undang, hujan bapuhun paneh barasa, lah itubana nan ka hambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-06: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah panitahan.

St. Nagari St. Asa

Page 107: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 107

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh. Ikolah bana nanhambo kambalikan pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano bisiak alah kadangaran, kokhimbau alah kalampauan, kok maasah alah tadangadorongnoh. Ikolah bana nan hambo kambalikan padoSutan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyooo...lah ! Karano kandak lah buliah, pintak lah balaku, basananghati malah karajo nan bapokok silang nan bapangka.

Tan kato alah basanang hati karajo nan bapokok silangnan bapangka, karano balaia alah sampai ka pulau,bajalan alah sampai ka bateh, maagakih buahpanitahan lah elok kito parantian.

Karano disutan alah takana, kok di hambo alah takiro,kok nan dicari alah basuo, nan dijapuik alah tabao,rasonoh lah kaiyonoh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 108: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

108 Panitahan Kurai

Bab 12. - “Tukuak-tambah”: Permintaan Berdoa Sebelum Pamit

Sebelum melepas para ninik-mamak/alim-ulama, biasanya tuan rumah (“karajo nan bapokok silang nanbapangka”) memohon agar membacakan/memimpin doa terlebih dahulu sebelum pamitan pulang. Untuk itu olehpihak “karajo nan bapokok silang nan bapangka” (Dt. Asa), pada Bab 09.10: setelah mengatakan “Tan kato alahitu parmintaan niniak mamak sagaji guru sarato nan aduak adang di tangah rumah, alah di dalam adaik, alah dibarimaaf pulo di karajo nan bapokok silang nan bapangka”, menambah lagi dengan “Kok lai ka tukuak tambahnoh,bana basarahan ka Sutan.” sehingga panitahan pada babak tersebut (dalam bab ini adalah babak 01) danseterusnya sampai selesai menjadi sebagai berikut:

Babak-01: St. Asa bermufakat dengan penghulu dari tuan rumah (Dt. Pangka) dan Dt. Pangka menyerahkan“tukuak tambah”nya kepada St. Asa

St, Asa Dt. Pangka

Inyiak hambo Dt. Pangka ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak ! Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan kapadoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh, maagakih nankabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, ikolah nan hambojapuikan jo pasambahan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak ! Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan niniak mamak sagaji guru, sarato nanaduak adang di tangah rumah, kok bana sahati joSutan alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kok lai katukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Pasambahan juo tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, tan katolah itu parmintaan niniak mamak sagaji guru, saratonan aduak adang di tangah rumah, kok bana sahati joSutan alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Kok lai katukuak tambahnoh, bana basarahan ka Sutan. Kanbaitu buah panitahan Inyiak ?

Iyoo...lah !

Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik, tapisungguahpun alah di dalam adaik, hujan bapuhuhpaneh barasa, alah itu bana nan ka hambo kambalikanka si asa noh.

Raso noh lah ka iyo noh.

Babak-02: St. Asa mengembalikan panitahan kepada St. Nagari.

St, Asa St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo kambalikankapado Sutan nan bak kini nangko, karano samaso dihari nan cako alah hambo bao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan kato

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Page 109: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 109

nan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano hari baiakbulan baiak, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak dikarajo nan bapokok silang nan bapangka bakahandakdoa salamaik kapado niniak mamak sagaji guru, sratonan aduak adang di tangah rumah. Sakianlahpasambahan tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Pasambahan juo tibo pado Sutan.

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano lah dibao bakato baiyo bajalanbamuah, alah dijapuikan nan kabarinoh kapado karajonan bapokok silang nan bapangka, sarato panghulunan pangka, dapeklah kato nan saiyo, kabulatan katonan samupakaik. Sapanjang parmintaan di niniakmamak sagaji guru, sarato nan aduak adang di tangahrumah, alah di dalam adaik, alah dibari maaf pulo dikarajo nan bapokok silang nan bapangka. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano hari baiakbulan baiak, bulek nan sagiliang, pipia nan satapiak,karajo nan bapokok silang nan bapangka bakahandakdoa salamaik kapado niniak mamak sagaji guru saratonan aduak adang di tangah rumah. Kan baitu buahpanitahan Sutan ?

Iyooo...lah ! Buah panitahan Sutan tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karano duduak dihadapan niniak mamak sagaji guru, kok dibao kato jomupakaik, dijapuikan nan kabarinoh, mananti Sutanbuah panitahan, laikoh di dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Sutan ? Manitahlah !

Tapi indak hambo ulang bana panitahan Sutan, kokdiulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato Sutankamambao jo mupakaik, mananti malah hambo.

Tan kato Sutan kamananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-03: St. Nagari bermufakat dengan alim-ulama nagari (Tk. Nagari).

St. Nagari Tk. Nagari

Inyiak Tuanku Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan. Buahpanitahan taranta kapado hambo alah bajawab, nankabarinoh ikolah nan hambo japuikan kapado Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah Nyiak! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Sutan,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Karano biasomanuruik undang, diadaik kato nan baiyo, di elok katonan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik, dijapuikannan kabarinoh kapado niniak mamak sagaji guru,mananti Sutan buah panitahan, laikoh dalam adaik ?

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo diambagadang dianjuang tinggi. Adopun nan manjadi buahpanitahan di Inyiak samaso di hari nan cako, karanobiaso manuruik undang, diadaik kato nan baiyo, di elok

Iyooo...lah !

Page 110: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

110 Panitahan Kurai

kato nan bamuah, kok dibao kato jo mupakaik,dijapuikan nan kabarinoh kapado niniak mamak sagajiguru, mananti Sutan buah panitahan, laikoh dalamadaik ? Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Tan kato Inyiak ka mambao kato jo mupakaik, manantimalah hambo.

Tan kato Sutan ka mananti, hambo bao malah jomupakaik.

Babak-04: Tk. Nagari kemudian bermusyawarah dengan sesama ulama dan hasilnya kemudian disampaikankepada ninik mamak untuk mengambil keputusan.

Tk.Nagari Dt. Nagari

Inyiak Dt. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Inyiak. Manitahlah !

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoInyiak nan bak kini nangko, ibaraik bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh, nan kabarinohkapado karajo nan bapokok silang nan bapangka,ikolah nan ambo japuikan ka Inyiak.

Alah sampai buah panitahan Tuanku ?

Manitahlah ! Tapi indak hambo ulang bana buah panitahan Tuanku,kok diulang itu juo nan kadisabuik. Tan kato lah ituparmintaan karajo nan bapokok silang nan bapangka,apabilo lah mambari alim ulama tu kini, alah sabari joniniak mamak sarato panghulu nan sahadaik. Sakianpasambahan tibo pado Tuanku.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ? Manitahlah !

Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Inyiak samasodi hari nan cako, apabilo lah mambari alim ulama tukini, alah sabari jo niniak mamak sarato panghulu nansahadaik. Kan baitu buah panitahan Inyiak ?

Iyooo...lah!

Hujan bapuhun, paneh barasa, lah itu bana nan kahambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-05: Selanjutnya Tk. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Nagari

Tk. Nagari St. Nagari

St. Nagari ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah Nyiak!

Tapi aratinoh, karano bisiak lah kadangaran, kokhimbau lah kalampauan, kok maasah lah kadangarandorongnoh. Sakian pasambahan tibo pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Inyiak ?

Manitahlah ! Buah panitahan Inyiak tu alah di dalam adaik. Tapisungguahpun alah di dalam adaik, karana biasomanuruik undang, hujan bapuhun paneh barasa, lah itubana nan ka hambo kambalikan ka si asa noh.

Rasonoh lah ka iyonoh.

Babak-06: Akhirnya St. Nagari mengembalikan panitahan kepada St. Asa dan selesailah panitahan.

St. Nagari St. Asa

St. Asa ! Manitahlah !

Pasambahan tibo pado Sutan. Manitahlah !

Page 111: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 111

Adopun sambah jo titah nan hambo tibokan padoSutan nan bak kini nangko, karano bisiak alahkadangaran, kok himbau alah kalampauan, kokmaasah alah tadanga dorongnoh. Ikolah bana nanhambo kambalikan pado Sutan.

Alah sampai buah panitahan Sutan ?

Manitahlah ! Tapi aratinoh sambah jo titah nan cako sajo digampali.Adopun nan manjadi buah panitahan di Sutan samasodi hari nan cako, karano bisiak alah kadangaran, kokhimbau alah kalampauan, kok maasah alah tadangadorongnoh. Ikolah bana nan hambo kambalikan padoSutan. Kan baitu buah panitahan Sutan?

Iyooo...lah ! Karano kandak lah buliah, pintak lah balaku, basananghati malah karajo nan bapokok silang nan bapangka.

Tan kato alah basanang hati karajo nan bapokok silangnan bapangka, karano balaia alah sampai ka pulau,bajalan alah sampai ka bateh, maagakih buahpanitahan lah elok kito parantian.

Karano disutan alah takana, kok di hambo alah takiro,kok nan dicari alah basuo, nan dijapuik alah tabao,rasonoh lah kaiyonoh.

Samo baranti malah kito.

***

Page 112: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

112 Panitahan Kurai

DAFTAR NINIK MAMAK / PENGHULU DIKURAI LIMO JORONG

Page 113: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Panitahan Kurai 113

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Dt. Alam Basa Jambak Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Asa Basa Jambak Pangka Tuo Banda Mandiangin Dt. Kayo

Dt. Asa Basa Koto Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Asa Dahulu Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Pangulu Sati

Dt. Badaharo Guci Pucuak Nan 5 Tigo Baleh Nan 6 Di dalam Dt. Nan Sajatino

Dt. Badiak Gadang Koto Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Bagindo Pisang Pucuak Nan 12 Mandiangin Nan 6 & Nan 7 Di Luar Dt. Maruhun Basa

Dt. Bagindo Basa Koto Pucuak Nan 9 Koto Salayan Di Luar

Dt. Bagindo Kali Pisang Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Nan Labiah

Dt. Bagindo Sati Pisang Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Balai Banyak Tanjuang Pangka Tuo Kubu Tigo Baleh Dt. Pangulu Sati

Dt. Barbangso Tanjuang Pangka Tuo Nagari Mandiangin Dt. Pangulu Sati

Dt. Basa Sikumbang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Pangulu Basa

Dt. Basa Tanjuang Pangka Tuo Kubu Koto Salayan Dt. Palimo Bajau

Dt. Basa Balimo Jambak Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Rajo Mantari

Dt. Basudu Guci Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Maharajo

Dt. Batuah Sikumbang Pucuak Nan 9 Koto Salayan Nan 6 & Nan 7 Di dalam Dt. Panjang Sati

Dt. Batuduang Ameh Pisang Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Batuduang Putiah Pisang Pangka Tuo Banda Aur Birugo

Dt. Batujuah Pisang Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Nan Labiah

Dt. Bungsu Simabua Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Panjang Lidah

Dt. Dadok Putiah Pisang Pangka Tuo Nagari Mandiangin Dt. Yang Pituan

Dt. Diateh Tanjuang Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Pangulu Sati

Dt. Dikoto Sikumbang Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Sati

Dt. Dunia Basa Simabua Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Panjang Lidah

Dt. Garang Koto Pucuak Nan 12 Mandiangin Di Luar

Dt. Garang Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Guno Basa Salayan Pangka Tuo Mandiangin

Page 114: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

114 Panitahan Kurai

Dt. Gunuang Basa Pisang Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Putiah

Dt. Gunuang Kayo Jambak Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Rajo Mantari

Dt. Gunuang Kayo Koto Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Gunung Basa Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Indo Kayo Labiah Pisang Pangka Tuo Nagari Tigo Baleh Dt. Yang Pituan

Dt. Kampuang Basa Nan Hitam Pisang Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Yang Pituan

Dt. Kampuang Basa Nan Putiah Pisang Pangka Tuo Kubu Koto Salayan Dt. Putiah

Dt. Kampuang Dalam Guci Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Maharajo

Dt. Kampuang Dalam Koto Pangka Tuo Nagari Koto Salayan

Dt. Kapalo Koto Pisang Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Putiah

Dt. Kayo Jambak Pucuak Nan 9 Guguak Panjang Nan 7 Di dalam Dt. Rky Nan Gadang

Dt. Kuniang Guci Pangka Tuo Nagari Koto Salayan Dt. Malaka

Dt. Kuniang Simabua Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Sinaro

Dt. Labuah Basa Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Pangulu Sati

Dt. Lakuang Basa Koto Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Lelo Ameh Jambak Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Lelo Rajo Jambak Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Lenggang Basa Koto Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Maharajo Guci Pucuak Nan 9 Guguak Panjang Di dalam Dt. Bajangguik

Dt. Mahukun Guci Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Malaka

Dt. Majo Basa Jambak Pangka Tuo Banda Aur Birugo Dt. Rky. Basa

Dt. Majo Basa Salayan Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Majo Indo Jambak Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Majo Indo Pisang Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Nan Labiah

Dt. Majo Labiah Sikumbang Pangka Tuo Nagari Mandiangin Dt. Sati

Dt. Majo Nan Sati Guci Pangka Tuo Nagari Aur Birugo Dt. Bandaharo

Dt. Majo Sati Tanjuang Pangka Tuo Nagari Guguak Panjang Dt. Rajo Endah

Dt. Malaka Guci Pucuak Nan 12 Tigo Baleh Nan 6 & Nan 7 Di dalam Dt. Bajangguik

Page 115: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Panitahan Kurai 115

Dt. Malako Jambak Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Malako Basa Pisang Pangka Tuo Nagari Mandiangin Dt. Yang Pituan

Dt. Malako Kayo Malayu - Mandiangin

Dt. Malano Basa Koto Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Malayau Basa Simabua Pangka Tuo Nagari Aur Birugo Dt. Sinaro

Dt. Malenggang Basa Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Malenggang Basa Sikumbang Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Pangulu Basa

Dt. Mangkudun Guci Pangka Tuo Nagari Tigo Baleh Dt. Bandaharo

Dt. Mangkudun Koto Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Mangkudun Salayan Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Mangkuto Basa Simabua Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Panjang Lidah

Dt. Mangkuto Kayo Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Mangulak Basa Salayan Pangka Tuo Tigo Baleh

Dt. Maninjun Pisang Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Nan Angek

Dt. Mantari Basa Pisang Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Rajo Mulia

Dt. Mantiko Basa Pisang Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Putiah

Dt. Maruhun Guci Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Bandaharo

Dt. Maruhun Jambak Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Rajo Mantari

Dt. Mudo Koto Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Nagari Basa Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Nagari Labiah Jambak Pangka Tuo Nagari Guguak Panjang Dt. Rajo Mantari

Dt. Nan Adia Pisang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Bagindo

Dt. Nan Adua Koto Pangka Tuo Nagari Tigo Baleh

Dt. Nan Aluih Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Pangulu Sati

Dt. Nan Angek Pisang Pucuak Nan 12 Aur Birugo Nan 7 Di dalam Dt. Mangat

Dt. Nan Barampek Jambak Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Nan Baranam Salayan Pucuak nan 9 Tigo Baleh Di dalam

Dt. Nan Basa Koto Pangka Tuo Aur Birugo

Page 116: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

116 Panitahan Kurai

Dt. Nan Basa Pisang Pangka Tuo Nagari Koto Salayan Dt. Yang Pituan

Dt. Nan Biluah Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Nan Gamuak Salayan Pangka Tuo Nagari Koto Salayan

Dt. Nan Labiah Pisang Pucuak Nan 12 Mandiangin Nan 7 Di Luar Dt. Mudo

Dt. Nan Laweh Pisang Pangka Tuo Banda Mandiangin

Dt. Nan Panjang Sikumbang Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Batuah

Dt. Nan Rambai Guci Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Bandaharo

Dt. Nan Rambai Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Nan Rayau Guci Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Nan Sabatang Pisang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Yang Pituan

Dt. Nan Saribu Sikumbang Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Nan Sati Sikumbang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Batuah

Dt. Nan Tacelak Pisang Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Pado Api Sikumbang Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Panghulu Basa

Dt. Pado Basa Sikumbang Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Panghulu Basa

Dt. Pado Batuah Guci Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Malaka

Dt. Paduko Alam Jambak Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Kayo

Dt. Paduko Basa Jambak Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Rajo Mantari

Dt. Paduko Kayo Jambak Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Paduko Majo Lelo Jambak Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Kayo

Dt. Paduko Sati Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Pangulu Sati

Dt. Palang Gagah Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Pangulu Sati

Dt. Palimo Salayan Pangka Tuo Aur Birugo

Dt. Palimo Simabua Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Panjang Lidah

Dt. Palimo Bajau Tanjuang Pucuak Nan 12 Guguak Panjang Nan 6 & Nan 7 Di Luar Dt. Dunia Basa

Dt. Palito Basa Salayan Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Pandak Guci Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Bandaharo

Dt. Pandam Basa Koto Pangka Tuo Mandiangin

Page 117: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Panitahan Kurai 117

Dt. Panduko Rajo Salayan Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Panduko Sati Jambak Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Rajo Mantari

Dt. Pangeran Pisang Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Putiah

Dt. Pangulu Basa Jambak Pangka Tuo Nagari Guguak Panjang Dt. Kayo

Dt. Pangulu Basa Sikumbang Pucuak Nan 12 Koto Salayan Nan 6 & Nan 7 Di dalam Dt. Mantari Sati

Dt. Pangulu Sati Tanjuang Pucuak Nan 9 Tigo Baleh Nan 6 Di dalam Dt. Arang Batuah

Dt. Panjang Lidah Simabua Pucuak Nan 12 Aur Birugo Nan 7 Di Luar Dt. Palino Marajo

Dt. Putiah Pisang Pucuak Nan 9 Tigo Baleh Nan 7 Di dalam Dt. Nan Rambai

Dt. Rajo Pisang Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Rajo Mulia

Dt. Rajo Api Pisang Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Putiah

Dt. Rajo Basa Guci Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Malaka

Dt. Rajo Dilangik Salayan Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Rajo Endah Tanjuang Pucuak Nan 5 Guguak Panjang Nan 6 Di Luar Dt. Pangulu Mudo

Dt. Rajo Malano Koto Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Putiah

Dt. Rajo Malano Pisang Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Rajo Mulia

Dt. Rajo Malenggang Koto Pangka Tuo Tigo Baleh

Dt. Rajo Malintang Pisang Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Nan Angek

Dt. Rajo Mangkuto Simabua Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Panjang Lidah

Dt. Rajo Mantari Jambak Pucuak Nan 5 Guguak Panjang Nan 6 & Nan 7 Di Luar Dt. Nan Labiah

Dt. Rajo Mulia Pisang Pucuak Nan 9 Koto Salayan Nan 6 Di Luar Dt. Manindih

Dt. Rajo Nan Basa Simabua Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Sinaro

Dt. Rajo Nan Basa Sikumbang Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Rajo Pangulu Pisang Pangka Tuo Tigo Baleh

Dt. Rajo Sakampuang Jambak Pangka Tuo Tigo Baleh

Dt. Rajo Sikampuang Guci Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Malaka

Dt. Rangkayo Basa Jambak Pucuak Nan 12 Guguak Panjang Nan 7 Di dalam Dt. Bungsu

Dt. Rangkayo Basa Pisang Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Rajo Mulia

Dt. Rangkayo Basa Sikumbang Pangka Tuo Nagari Tigo Baleh Dt. Sati

Page 118: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

118 Panitahan Kurai

Dt. Rangkayo Basa Tanjuang Pangka Tuo Hindu Mandiangin Dt. Pangulu Sati

Dt. Rangkayo Batuah Sikumbang Pangka Tuo Kubu Guguak Panjang Dt. Batuah

Dt. Rangkayo Labiah Pisang Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Nan Labiah

Dt. Rangkayo Tuo Sikumbang Pangka Tuo Kubu Tigo Baleh Dt. Sati

Dt. Rumah Panjang Tanjuang Pangka Tuo Kubu Koto Salayan Dt. Palimo Bajau

Dt. Saidi Simabua Pangka Tuo kampuang Guguak Panjang Dt. Panjang Lidah

Dt. Salubuak Agam Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Simajo Nan Panjang

Dt. Samiak Sikumbang Pangka Tuo Kubu Tigo Baleh Dt. Batuah

Dt. Sampono Basa Pisang Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Bagindo

Dt. Sampono Basa Simabua Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Sinaro

Dt. Sampono Kayo Koto Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Sampono Labiah Salayan Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Sampono Marajo Tanjuang Pangka Tuo Kubu Koto Salayan Dt. Pangulu Sati

Dt. Sampono Sati Sikumbang Pangka Tuo Hindu Mandiangin Dt. Sati

Dt. Sampono Tuo Sikumbang Pangka Tuo Tigo Baleh Dt. Sati

Dt. Sari Basa Sikumbang Pangka Tuo Kampuang Tigo Baleh Dt. Pangulu Basa

Dt. Sarumpun Basa Jambak Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Kayo

Dt. Sati Sikumbang Pucuak Nan 5 Nan 6 & Nan 7 Di Luar Dt. Rajo Intan

Dt. Silubuak Salayan Pangka Tuo Tigo Baleh

Dt. Simajo Nan Panjang Tanjuang Pucuak Nan 12 Aur Birugo Dt. Pado Labiah

Dt. Sinaro Simabua Pucuak Nan 9 Tigo Baleh Nan 7 Di dalam Dt. Rky. Mulia

Dt. Subaliak Langik Guci Pangka Tuo Nagari Guguak Panjang Dt. Malaka

Dt. Sunguik Ameh Pisang Pangka Tuo Nagari Aur Birugo Dt. Nan Labiah

Dt. Sutan Nagari Guci Pangka Tuo Hindu Tigo Baleh Dt. Bandaharo

Dt. Tan Ameh Jambak Pangka Tuo Nagari Aur Birugo Dt. Rky. Basa

Dt. Tan Kabasaran Jambak Pangka Tuo Kubu Aur Birugo Dt. Rky. Basa

Dt. Tan Mangedan Guci Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Malaka

Dt. Tan Mangedan Pisang Pangka Tuo Kampuang Aur Birugo Dt. Putiah

Page 119: C P Kurai Limo Jorongikkbr.weebly.com/uploads/2/6/0/5/26050772/tambo__panitahan_kura… · Pemikiran untuk menyusun buku ini bermula pada salah satu pertemuan Arisan Keluarga Tarok

Nama Penghulu Suku Jabatan Jorong Panghulu Nan Tigo Baleh Urek Tunggang dari Tungkek

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Panitahan Kurai 119

Dt. Tan Mangindo Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Guguak Panjang Dt. Rajo Endah

Dt. Tan Marajo Pisang Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Nan Labiah

Dt. Tan Muhamad Salayan Pucuak Nan 12 Koto Salayan Nan 6 & Nan 7 Di Luar

Dt. Tanah Basa Pisang Pangka Tuo Kampung Guguak Panjang Dt. Bagindo

Dt. Tandan Basa Sikumbang Pangka Tuo Kubu Mandiangin Dt. Batuah

Dt. Tanjuang Basa Tanjuang Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Pangulu Sati

Dt. Tinggi Jambak Pangka Tuo Kampuang Mandiangin Dt. Kayo

Dt. Tinggi Tanjuang Pangka Tuo Mandiangin

Dt. Tumangguang Koto Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Tumangguang Putiah Koto Pangka Tuo Aur Birugo

Dt. Tumbaliak Guci Pucuak Nan 12 Guguak Panjang Nan 6 Di Luar Dt. Maranggo Basa

Dt. Tunaro Koto Pangka Tuo Guguak Panjang

Dt. Tunaro Simabua Pangka Tuo Kampuang Koto Salayan Dt. Sinaro

Dt. Tungkek Ameh Pisang Pangka Tuo Koto Salayan

Dt. Yang Pituan Pisang Pucuak Nan 5 Koto Salayan Nan 6 Di dalam Dt. Majolelo