c. mekanisme kerja pasar modal

17
C. Mekanisme Kerja Pasar Modal Bursa efek Jakarta menganut sistem order-driven market atau pasar yang digerakkan oleh order-order dari pialang dengan sistem lelang secara terus-menerus. Pembeli atau penjual, yang akan melakukan transaksi harus menghubungi perusahaan pialang. Perusahaan pialang membeli dan menjual efek di lantai bursa atas perintah atau permintaan (order) investor. Akan tetapi, perusahaan pialang juga dapat melakukan jual beli efek atas nama perusahaan itu sendiri sebagai bagian dari investasi portofolio perusahaan

Upload: sydnee-barron

Post on 03-Jan-2016

78 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

C. Mekanisme Kerja Pasar Modal - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

C. Mekanisme Kerja Pasar

Modal

Bursa efek Jakarta menganut sistem order-

driven market atau pasar yang digerakkan oleh order-

order dari pialang dengan sistem lelang secara

terus-menerus. Pembeli atau penjual, yang akan

melakukan transaksi harus menghubungi

perusahaan pialang. Perusahaan

pialang membeli dan menjual efek di lantai bursa

atas perintah atau permintaan (order) investor. Akan

tetapi, perusahaan pialang juga dapat melakukan jual

beli efek atas nama perusahaan itu sendiri sebagai

bagian dari investasi portofolio perusahaan tersebut.

Page 2: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Setiap perusahaan pialang

mempunyai orang yang akan

memasukkan semua order yang

diterima ke terminal masing-masing

di lantai bursa. Orang-orang yang

bertindak untuk perusahaan pialang

disebut Wakil Perantara Pedagang

Efek (WPPE).

Dengan menggunakan Jakarta

Automated Trading System (JATS),

orderorder tersebut diolah oleh

komputer yang akan melakukan

pencocokan dengan

mempertimbangkan prioritas harga

dan waktu.

Page 3: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Dengan demikian, sistem perdagangan di BEJ

adalah sistem lelang secara terbuka yang berlangsung

terus-menerus selama jam bursa. Hingga sekarang,

seluruh order dari perusahaan pialang memang harus

dimasukkan ke dalam sistem melalui terminal yang ada

di lantai bursa. Namun, saat ini BEJ sudah mulai

menerapkan akses jarak jauh atau remote access untuk

JATS sehingga seluruh perusahaan pialang bisa

langsung melakukan perdagangan dari luar lantai

bursa, bahkan dari luar Jakarta.

Page 4: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Perdagangan saham di pasar reguler,

pasar segera, dan pasar tunai

berdasarkan pada lot dan waktu yang

ditetapkan dengan mekanisme lelang

secara terus-menerus. Harga yang

terjadi dari order dan mekanisme

pasar lelang secara terus-menerus

sebagaimana digambarkan di atas

merupakan dasar bagi pasar reguler.

Pasar reguler digunakan untuk

menghitung indeks. Harga yang

dibentuk di pasar reguler adalah harga

saham yang diumumkan oleh BEJ ke

seluruh dunia.

Page 5: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Untuk melakukan transaksi di pasar reguler, investor harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Total saham memenuhi standar satu lot yakni 500 lembar, untuk saham sektor perbankan 500 lembar per lot.2. Pergerakan harga (fraksi) di bursa.3. Untuk saham (ditetapkan per 20 Oktober 2000)

yaitu sebagai berikut:a. Untuk harga saham < Rp500, ditetapkan

fraksi sebesar Rp5 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp50.

b. Untuk harga saham dengan rentang Rp500 sampai dengan Rp5.000, ditetapkan

fraksi sebesar Rp25, dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar 250.

c. Untuk harga saham Rp5.000 atau lebih, ditetapkan fraksi sebesar Rp50

dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp500.4. Untuk obligasi, ditetapkan fraksi sebesar 1/16 %.

Page 6: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

5. Untuk rights, harga < Rp100, ditetapkan fraksi sebesar Rp1 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp10, untuk harga rights dengan rentang harga Rp100 sampai dengan Rp1.000, ditetapkan fraksi sebesar Rp5 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp50, sementara untuk harga rights di atas Rp1.000, ditetapkan fraksi sebesar Rp10 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp100.6. Untuk waran, harga < Rp100, ditetapkan fraksi sebesar Rp 1 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp10, harga waran dengan rentang harga Rp100 sampai dengan Rp1.000, ditetapkan fraksi sebesar Rp5 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp50, untuk harga dengan rentang antara Rp1.000 sampai dengan Rp5.000, ditetapkan fraksi sebesar Rp10 dengan setiap kali maksimum perubahan sebesar Rp100, dan harga waran di atas Rp5.000, ditetapkan fraksi sebesar Rp25 dengan setiap kali maksimum perubahan harga sebesar

Rp250.7. Transaksi dilakukan berdasarkan pada harga dan prioritas waktu (time priority).

Page 7: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Bursa Efek Jakarta juga memberi kesempatan

kepada pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi

saham berdasarkan negosiasi.

Transaksi dengan negosiasi ini dibedakan atas dua jenis

yakni :

1. Pasar negosiasi yaitu perdagangan dilakukan antara

dua anggota bursa;

2. Pasar tutup sendiri yaitu perdagangan dilakukan oleh

satu anggota bursa yang melakukan order beli dan

jual pada harga dan jumlah yang sama.

Page 8: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Berikut, ketentuan dalam melakukan

perdagangan di pasar negosiasi:

a. Efek yang diperdagangkan dalam bentuk

saham;

b. Fraksi harga tidak berlaku, tetapi dianjurkan

mengacu pada harga saham di pasar reguler;

c. Untuk saham tertentu pada pasar tutup

sendiri (crossing) dan sudah scripless, harganya

ditetapkan tidak melebihi 20% batas bawah

dan batas atas dari harga penutupan (quoted

price) di pasar reguler; dan

d. Transaksi yang terjadi tidak memengaruhi

perhitungan indeks, sebagaimana dilakukan di

pasar reguler.

Page 9: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Dalam mekanisme pasar modal dikenal pula istilah pasar

primer,

pasar sekunder, prospektus, dan indeks.1. Pasar Primer

Pasar yang emitennya kali pertama memperdagangkan

saham atau surat berharga lainnya kepada publik, yang biasa

dikenal dengan istilah initial public offering (IPO).

Informasi tentang emiten yang IPO dapat diketahui

melalui prospektus ringkas yang diiklankan minimal di

dua harian nasional, publik ekspose atau prospektus.

Prosedur pembeliannya melalui pengisian formulir

pemesanan pembelian saham (FPPS) yang ada di underwriter

(penjamin emisi efek) atau agen-agen penjual lainnya yang

ditunjuk. Setelah pemesanan diterima baru kemudian

dilakukan penjatahan. Hal tersebut, bergantung dari

jumlah permintaan yang masuk.

Page 10: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Ada dua kemungkinan yang dapat terjadi pertama

oversubcribed yaitu minat masyarakat membeli saham

baru lebih besar dari jumlah saham yang tersedia.

Kemungkinan berikutnya, jumlah saham yang tersedia

lebih besar atau sama dengan permintaan yang masuk,

(undersubscribed).

Jika kondisi oversubscribed terjadi, penjatahan

berdasarkan undian atau metode lainnya seperti

pemesan pertama mendapat prioritas lebih dahulu.

Ciri-ciri pasar primer di antaranya:

a. Harga saham tetap;

b. Tidak dikenakan komisi;

c. Hanya untuk pembelian saham;

d. Pemesanan dilakukan melaui agen penjualan; dan

e. Jangka waktu terbatas.

Page 11: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

2. Pasar Sekunder

Pasar yang memperdagangkan efek setelah IPO,

yaitu perdagangan hanya terjadi antar investor yang satu

dengan investor lainnya, transaksi ini tidak lepas

dari fungsi bursa sebagai lembaga penyedia

perdagangan di pasar modal. Pembelian di pasar ini

hanya pada saham yang telah beredar berdasarkan aturan

main yang telah ditetapkan pasar.

Prosedurnya investor melakukan order beli atau jual

melalui broker, kemudian broker meneruskannya ke pasar

atau bursa, jika ada order jual dan beli yang cocok maka

transaksi baru terjadi, jika tidak ada transaksi, akan

menunggu sampai adanya kecocokan atau pembatalan

karena ditarik kembali atau habisnya masa

perdagangan.

Page 12: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Ciri-ciri pasar sekunder di antaranya:

a. Harga berfluktuasi sesuai kekuatan pasar;

b. Dibebankan komisi untuk pembelian dan

penjualan;

c. Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa;

d. Jangka waktu tidak terbatas.

Page 13: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

3. Prospektus

Prospektus adalah setiap informasi tertulis

sehubungan dengan penawaran umum

dengan tujuan agar pihak lain membeli efek. Tiap-

tiap prospektus memiliki isi yang berbeda, setiap

orang yang akan membeli saham atau obligasi saat

perusahaan melakukan penawaran umum harus

memahami prospektus.

Page 14: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Penyusunan prospektus harus mempertimbangkan kepada

hal-hal berikut:

a. Prospektus harus memuat semua rincian dan informasi

mengenai penawaran umum dari emiten;

b. Prospektus harus dibuat sedemikian rupa sehingga jelas

dan komunikatif;

c. Fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang

paling penting harus dibuat ringkasannya dan

diungkapkan pada bagian awal prospektus; dan

d. Emiten, penjamin pelaksanaan emisi, dan lembaga serta

profesi penunjang pasar modal bertanggung jawab

untuk mengungkapkan fakta secara jelas dan mudah

dibaca.

Page 15: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Beberapa bagian penting dari prospektus yang harus diperhatikan oleh calon investor adalah sebagai berikut:

Bidang Usaha

Jumlah Saham yang Ditawarkan

Riwayat Singkat Perusahaan

Nilai Nominal dan Harga Penawaran

Page 16: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

4. Indeks

Indeks di bursa efek terdiri atas Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Individual,

Indeks Sektoral dan Indeks Q-45. IHSG merupakan

gabungan dari seluruh emiten. Indeks Individual

merupakan indeks perkembangan individual

emiten, Indeks LQ-45 merupakan indeks dari 45

emiten yang paling dominan atau unggul.

Page 17: C.  Mekanisme Kerja Pasar Modal

Manfaat indeks secara umum untuk melihat

perkembangan kinerja seluruh emiten. Karena

kinerja emiten tidak terlepas dari kondisi yang

terjadi di luar bursa maka otomatis

perkembangan IHSG sendiri merupakan

gambaran kondisi sosial, politik, ekonomi,

kepercayaan, dan kondisi keamanan.

Kegunaan Indeks Individu lebih banyak

dimanfaatkan untuk keperluan analisis bagi

pemodal dalam transaksi saham yang

dimilikinya. Adapun indeks LQ-45

dimanfaatkan untuk melihat kinerja 45 emiten

unggulan. Indeks sektoral dapat digunakan

sebagai gambaran kinerja sektor.