produk dan mekanisme pasar modal di indonesia

40
PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PRODUK dan MEKANISME PASAR MODAL INDONESIA Disusun oleh : YOANITA THERESA ARIEF RAKHMAN SETIAWAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Upload: lani-basrie

Post on 02-Jan-2016

88 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN

PRODUK dan MEKANISME PASAR MODAL INDONESIA

Disusun oleh :

YOANITA THERESA

ARIEF RAKHMAN SETIAWAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARMASIN

2013

Page 2: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

PRODUK dan MEKANISME PASAR MODAL INDONESIA

Aturan perdagangan efek

Adapun peraturan perdangan efek antara lain :1. II-A Kep-00399/BEI/11-2012 Perubahan Peraturan Nomor II-A tentang

Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas2. II-C Kep-310/BEJ/12-2006 Perdagangan Unit Penyertaan Reksa Dana Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif di Bursa3. II-D Kep-310/BEJ/09-2004 Perdagangan Opsi Saham 4. II-D-1 SK-013/DIR/BES/X/2006Perdagangan KBIE5. II-F Kep-00011/BEI/02-2009Perdagangan Efek Beragun Aset (EBA) di bursa6. II.F SK-007/LGL/BES/VII/2006Ketentuan Umum Perdagangan Efek Bersifat Utang7. II.F.1 SK-008/LGL/BES/VIII/2006Tata Cara Perdagangan Efek Bersifat Utang8. II.F.2 SK-009/LGL/BES/VIII/2006Komisi & Biaya Transaksi Efek Bersifat Surat

Utang9. II.F.3 SK-010/LGL/BES/VIII/2006Kliring Penjaminan & Penyelesaian Transaksi Efek

Bersifat Utang10. II-H Kep-00009/BEI/01-2009Persyaratan dan Perdagangan Efek dalam Transaksi

Marjin dan Transaksi Short Selling11. II-J Kep-00419/BEI/12-2012Perdagangan Dana Investasi Real Estat Berbentuk

Kontrak Investasi Kolektif di Bursa

MEKANISME PASAR MODAL

Sebelum dapat melakukan transaksi, terlebih dahulu investor harus menjadi

nasabah di perusahaan Efek atau kantor broker. Di BEI terdapat sekitar 120

perusahaan Efek yang menjadi anggota BEI. Pertama kali investor melakukan

pembukaan rekening dengan mengisi dokumen pembukaan rekening. Di dalam

dokumen rekening tersebut memuat identitas nasabah lengkap (termasuk tujuan

investasi dan keadaan keuangan) serta keterangan tentang investasi yang akan

dilakukan.

Nasabah atau investor dapat melakukan order jual atau beli setelah investor

disetujui untuk menjadi nasabah di perusahaan Efek yang bersangkutan. Umumnya

setiap perusahaan Efek mewajibkan kepada nasabahnya untuk mendepositkan

sejumlah uang tertentu sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan

Page 3: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

jual beli saham. Jumlah deposit yang diwajibkan bervariasi; misalnya ada yang

mewajibkan sebesar Rp 25 juta, sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 15 juta

dan seterusnya.

Pada dasarnya tidak ada batasan minimal dan jumlah dana untuk membeli

saham. Dalam perdagangan saham, jumlah saham yang dijual-belikan dilakukan

dalam satuan perdagangan yang disebut dengan lot. Di Bursa Efek Indonesia, satu

lot berarti 500 saham dan itulah batas minimal pembelian saham. Lalu dana yang

dibutuhkan menjadi bervariasi karena beragamnya harga saham yang tercatat di

Bursa. Misalnya harga saham XYZ Rp 1.000, maka dana minimal yang dibutuhkan

untuk membeli satu lot saham tersebut menjadi ( 500 dikali Rp 1.000) sejumlah Rp

500.000. Sebagai ilustrasi lain, jika saham ABC harga per sahamnya Rp 2.500 maka

dana minimal untuk membeli saham tersebut berarti ( 500 dikali Rp 2.500) sebesar

Rp.1.250.000,-

Proses Pelaksanaan Perdagangan di Bursa

Page 4: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Proses Pelaksanaan Perdagangan secara Remote

Dilihat dari prosesnya, maka urutan perdagangan saham atau Efek lainnya dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Menjadi Nasabah di Perusahaan Efek

Pada bagian ini, seseorang yang akan menjadi investor terlebih dahulu menjadi

nasabah atau membuka rekening di salah satu broker atau Perusahaan Efek. Setelah

resmi terdaftar menjadi nasabah, maka investor dapat melakukan kegiatan

transaksi.

2. Order dari nasabah

Kegiatan jual beli saham diawali dengan instruksi yang disampaikan investor kepada

broker. Pada tahap ini, perintah atau order dapat dilakukan secara langsung dimana

investor datang ke kantor broker atau order disampaikan melalui sarana komunikasi

seperti telpon atau sarana komunikasi lainnya.

3. Diteruskan ke Floor Trader

Page 5: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Setiap order yang masuk ke broker selanjutnya akan diteruskan ke petugas broker

tersebut yang berada di lantai bursa atau yang sering disebut floor trader.

4. Masukkan order ke JATS

Floor trader akan memasukkan (entry) semua order yang diterimanya kedalam

sistem komputer JATS. Di lantai bursa, terdapat ratusan terminal JATS yang menjadi

sarana entry order-order dari nasabah. Seluruh order yang masuk ke sistem JATS

dapat dipantau baik oleh floor trader, petugas di kantor broker dan investor. Dalam

tahap ini, terdapat komunikasi antara pihak broker dengan investor agar dapat

terpenuhi tujuan order yang disampaikan investor baik untuk beli maupun jual.

Termasuk pada tahap ini, berdasarkan perintah investor, floor trader melakukan

beberapa perubahan order, seperti perubahan harga penawaran, dan beberapa

perubahan lainnya.

5. Transaksi Terjadi (matched)

Pada tahap ini order yang dimasukkan ke sistem JATS bertemu dengan harga yang

sesuai dan tercatat di sistem JATS sebagai transaksi yang telah terjadi (done), dalam

arti sebuah order beli atau jual telah bertemu dengan harga yang cocok. Pada tahap

ini pihak floor trader atau petugas di kantor broker akan memberikan informasi

kepada investor bahwa order yang disampaikan telah terpenuhi.

6. Penyelesaian Transaksi (settlement)

Tahap akhir dari sebuah siklus transaksi adalah penyelesaian transaksi atau sering

disebut settlement. Investor tidak otomatis mendapatkan hak-haknya karena pada

tahap ini dibutuhkan beberapa proses seperti kliring, pemindahbukuan, dan lain-lain

hingga akhirnya hak-hak investor terpenuhi, seperti investor yang menjual saham

akan mendapatkan uang, sementara investor yang melakukan pembelian saham

akan mendapatkan saham. Di BEI, proses penyelesaian transaksi berlangsung selama

3 hari bursa. Artinya jika melakukan transaksi hari ini (T), maka hak-hak kita akan

dipenuhi selama 3 hari bursa berikutnya, atau dikenal dengan istilah T + 3.

Page 6: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Ketentuan-Ketentuan Transaksi

Perdagangan Efek di Bursa hanya dapat dilakukan oleh Anggota Bursa (AB) yang juga

menjadi Anggota Kliring KPEI(Kliring Penjaminan Efek Indonesia). Anggota Bursa Efek

bertanggung jawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan di Bursa baik untuk

kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.

Anggota Bursa Efek bertanggungjawab terhadap penyelesaian seluruh Transaksi Bursa

atas nama Anggota Bursa Efek yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam DTB,

termasuk transaksi bursa yang terjadi antara lain karena:

- Kesalahan peralatan penunjang dan atau aplikasi Anggota Bursa Efek dalam

rangka remote trading kecuali kesalahan perangkat lunak JONEC yang disediakan

oleh Bursa; dan atau

- Kelalaian atau kesalahan PJPP dalam melaksanakan penawaran jual dan atau

permintaan beli ke JATS; dan atau

- Kelalaian atau kesalahan IT officer-RT dalam pengoperasian peralatan penunjang

dan atau aplikasi Anggota Bursa Efek; dan atau

- Adanya akses yang tidak sah yang dilakukan melalui peralatan penunjang dan

atau aplikasi Anggota Bursa Efek.

Perdagangan dibagi ke dalam 3 segmen pasar, yaitu:

a. Reguler Trading, yang dipilih oleh investor untuk memperoleh harga yang

terbaik, karena harga pada pasar regular dibentuk sesuai dengan mekanisme

pasar (continuous auction market)

b. Non Reguler Trading, dipilih oleh investor yang ingin membeli dan menjual

efek dalam jumlah dan harga sesuai dengan keinginan mereka. Non regular

trading tidak melakukan tawar menawar seperti pada regular trading

(negotiated system). Perdagangan dilaksanakan pada papan dan harga yang

Page 7: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

terpisahkan dan ditentukan dengan harga terakhir perdagangan regular. Non

regular Trading antara lain:

1. Block Trading, perdagangan dalam jumlah besar antara anggota bursa

dalam jumlah minimum 200.000 saham

2. Crossing atau perdagangan tutup sendiri, dilaksanakan oleh anggota

bursa yang memiliki order jual dan order beli pada harga dan jumlah yang

sama dengan cara melampirkan copy bukti pesanan dari nasabahnya.

3. Foreign Board adalah perdagangan antara pemodal asing. Untuk saham-

saham yang porsi asingnya telah mencapai 49% dari saham yang tercatat,

dapat dilakukan oleh pemodal asing dengan negosiasi langsung.

4. Odd lot yaitu perdagangan untuk saham yang di bawah standar lot

(kurang dari 500 saham), dilakukan sebagai berikut:

Perdagangan saham kurang dari 500 saham dapat dilakukan

langsung antara anggota bursa dengan menggunakan kurs

terakhir pada perdagangan regular.

Untuk meningkatkan likuiditas saham dan jumlah kecil, bursa

dapat menunjuk anggota bursa tertentu yang bersedia untuk

bertindak sebagai Odd-lot dealer

Dalam melakukan pembelian dan penjualan, Odd-lot dealer

dapat menetapkan harga dalam batas maksimum 3% di atas

(untuk jual) dan di bawah (untuk beli) dari kurs terakhir di pasar

regular.

Pada setiap harga jual atau beli yang telah ditetapkan odd-lot

dealer wajib membeli atau menjual efek yang bersangkutan.

Odd-lot dealer dilarang membeli langsung dari nasabah atau

menjual langsung kepada nasabah

c. Cash Trading adalah perdagangan dengan maksud negosiasi langsung untuk

persyaratan tunai dan penyerahan segera. Jenis perdagangan ini dilakukan

Page 8: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

hanya oleh anggota bursa yang gagal melaksanakan penyerahan efek pada

hari ke lima (t+1)

Jam Perdagangan

Perdagangan Efek di Pasar Regular, pasar Tunai dan pasar Negosiasi dilakukan

selama jam perdagangan pada setiap Hari Bursa dengan berpedoman pada waktu

JATS.

Pra Pembukaan untuk pasar regular dilakukan setiap Hari Bursa:

Jam Perdagangan Pasar Tunai:

Pesanan Nasabah

Pesanan yang dapat dilaksanakan di Bursa oleh Anggota Bursa adalah hanya

pesanan terbatas (limit order), yaitu pesanan yang dilaksanakan oleh Anggota

Bursa sampai dengan batas harga yang ditetapkan oleh nasabahnya.

Page 9: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Penawaran jual dan atau permintaan beli nasabah atas efek selain HMETD hanya

boleh ditransaksikan oleh Anggota Bursa di Pasar Regular, kecuali nasabah

menginstruksikan atau menyetujui secara tertulis bahwa penawaran jual atau

permintaan belinya ditransaksikan di pasar Tunai atau Pasar Negosiasi.

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) hanya dapat diperdagangkan pada

Pasar Tunai dan di pasar Negosiasi pada sesi I.

Satuan Perubahan Harga (fraksi)

Catatan:

Jenjang maksimum perubahan harga adalah 10x fraksi harga, masih berada di

bawah batas auto rejection dan tidak berlaku pada pre-opening.

Fraksi dan jenjang maksimum perubahan harga di atas berlaku untuk satu hari

bursa penuh dan disesuaikan pada hari bursa berikutnya, jika harga penutupan

berada pada rentang harga yang berbeda. Jenjang maksimum perubahan harga

dapat dilakukan sepanjang tidak melampaui batasan persentase Auto Rejection.

Pra-Pembukaan

Pelaksanaan perdagangan di Pasar Regular dimulai dengan Pra-Pembukaan.

Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli

sesuai dengan ketentuan satuan perdagangan, satuan perubahan harga (fraksi)

dan ketentuan Auto Rejection.

Page 10: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Harga Pembukaan terbentuk berdasarkan akumulasi jumlah penawaran

jual dan permintaan beli terbanyak yang dapat dialokasikan oleh JATS pada

harga tertentu pada periode Pra-pembukaan.

Seluruh penawaran jual dan atau permintaan beli yang tidak teralokasi di

Pra-pembukaan, akan diproses secara langsung (tanpa memasukkan kembali

penawaran jual dan atau permintaan beli) pada sesi I perdagangan, kecuali

Harga penawaran jual dan atau permintaan beli tersebut melampaui batasan

Auto Rejection.

Pasar Reguler

Penawaran jual dan atau permintaan beli yang telah dimasukkan ke

dalam JATS diproses oleh JATS dengan memperhatikan:

1. Prioritas harga (price priority):

Permintaan beli pada harga yang lebih tinggi memiliki prioritas terhadap

permintaan beli pada harga yang lebih rendah, sedangkan penawaran jual

pada harga yang lebih rendah memiliki prioritas terhadap penawaran jual

pada harga yang lebih tinggi.

2. Prioritas Waktu (time Priority)

Bila penawaran jual atau permintaan beli diajukan pada harga yang

sama, JATS memberikan prioritas kepada permintaan beli atau

penawaran jual yang diajukan terlebih dahulu.

Pengurangan jumlah Efek pada JATS baik pada penawaran jual maupun pada

permintaan beli untuk tingkat harga yang sama tidak mengakibatkan hilangnya

prioritas waktu. Sedangkan penambahan jumlah Efek baik pada penawaran jual

maupun permintaan beli untuk tingkat harga yang sama diperlakukan sama dengan

penawaran jual maupun permintaan beli baru.

Transaksi Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terjadi dan mengikat pada saat

penawaran jual dijumpakan (match) dengan permintaan beli oleh JATS.

Page 11: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Pasar Negosiasi

Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi dilakukan melalui proses tawar

menawar secara individual (negosiasi secara langsung) antar:

Anggota Bursa atau

nasabah melalui satu Anggota Bursa atau

nasabah dengan Anggota Bursa atau

Anggota Bursa dengan KPEI

Selanjutnya hasil kesepakatan dari tawar menawar tersebut diproses melalui JATS.

Anggota Bursa dapat menyampaikan penawaran jual dan atau permintaan beli

melalui papan tampilan informasi (advertising) dan bisa di ubah atau dibatalkan

sebelum kesepakatan dilaksanakan di JATS. Kesepakatan mulai mengikat pada saat

terjadi penjumpaan antara penawaran jual dan permintaan beli di JATS.

Penyelesaian Transaksi Bursa

Pasar Reguler dan Pasar Tunai

Penyelesaian Transaksi Bursa di Pasar Reguler dan Pasar Tunai antara

Anggota Bursa jual dan Anggota Bursa beli dijamin oleh KPEI.

Transaksi Bursa Pasar Reguler wajib diselesaikan pada Hari Bursa ke-3 (T+3).

Transaksi Bursa Pasar Tunai wajib diselesaikan pada Hari Bursa yang sama

(T+0).

Penyelesaiain Transaksi Bursa yang dilakukannya di Pasar Reguler dan Pasar

Tunai akan ditentukan oleh KPEI melalui proses Netting dan dilakukan melalui

Page 12: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

pemindahbukuan Efek dan atau dana ke rekening Efek Anggota Bursa yang

berhak yang berada pada KSEI.

Dalam hal kewajiban Anggota Bursa untuk menyerahkan Efek tidak

dilaksanakan sesuasi dengan ketentuan, maka Anggota Bursa tersebut wajib

untuk menyelesaikan kewajibannya dengan uang pengganti (ACS= Alternate

Cash Settlement) yang besarnya ditetapkan sebesar 125% (seratus dua puluh

lima perseratus) dari harga tertinggi atas Efek yang sama yang terjadi di:

Pasar Reguler dan Pasar Tunai yang penyelesaiannya jatuh tempo pada

tanggal yang sama; dan

Pasar Reguler pada Sesi I pada hari penyelesaian transaksi yang jatuh

temponya sebagaimana di atas.

Dalam hal Anggota Bursa tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar

kepada KPEI sebagaimana tercantum dalam DHK Netting, maka kewajiban Anggota

Bursa tersebut wajib diselesaikan sesuai dengan peraturan KPEI.

Anggota bursa yang tidak memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian transaksi

bursa dilarang melakukan kegiatan perdagangan efek di bursa sampai dengan KPEI

melaporkan ke bursa bahwa semua kewajiban anggota bursa tersebut telah

terpenuhi dan anggota bursa dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan

bursa.

Pasar Negosiasi

Waktu penyelesaian Transaksi Bursa di Pasar Negosiasi ditetapkan

berdasarkan kesepakatan antara AB jual dan AB beli dan diselesaikan secara Per-

transaksi (tidak netting). Bila tidak ditetapkan, maka penyelesaian Transaksi

Bursa dilakukan selambat-lambatnya pada Hari Bursa ke-3 setelah terjadinya

transaksi (T+3) atau Hari Bursa yang sama dengan terjadinya transaksi (T+0)

khusus untuk Hari Bursa terakhir perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu.

Penyelesaian Transaksi Bursa di Pasar Negosiasi dilakukan dengan

Page 13: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

pemindahbukuan secara langsung oleh Anggota Bursa jual dan Anggota Bursa beli

dan tidak dijamin KPEI.

Biaya Transaksi

Anggota Bursa wajib membayar biaya transaksi kepada Bursa, KPEI dan

KSEI yang dihitung berdasarkan nilai pertransaksi Anggota Bursa sebagai

berikut:

* Dibayarkan ke Bursa sebagai Wajib Pungut, sesuai ketentuan yang berlaku.

Minimum biaya transaksi yang harus dibayar AB adalah Rp 2.000.000,- (dua juta

Rupiah) per bulan termasuk untuk AB dalam keadaan suspensi atau SPABnya

dibekukan;

Pembayaran harus sudah efektif dalam rekening Bursa setiap bulan

selambat-lambatnya pada hari kalender ke-12 bulan berikutnya. Dalam hal hari

kalender ke-12 (dua belas) di atas jatuh pada hari Sabtu atau hari Minggu atau

hari libur maka kewajiban dimaksud efektif pada hari kerja berikutnya.

Keterlambatan pembayaran dikenakan denda sebesar 1% (satu per seratus)

setiap hari kalender keterlambatan.

Anggota Bursa yang tidak memenuhi kewajibannya selambat-lambatnya 5

Hari Bursa setelah lampaunya batas waktu pembayaran, maka Anggota Bursa

tersebut disamping dikenakan denda juga dikenakan suspensi sampai dengan

diselesaikannya seluruh kewajiban pembayaran biaya transaksi dan dendanya.

Informasi detil mengenai tata cara perdagangan Efek bisa dilihat dalam Peraturan BEI

Nomor II-A Tentang Perdagangan Efek.

Page 14: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Margin Financing

Margin financing adalah produk yang mencakup berbagai tingkatan risiko. Dalam pasar

yang bergejolak, jika penurunan saham hasil, klien mungkin diperlukan untuk menambah

uang tambahan atau saham untuk portofolio agunan untuk menghilangkan kredit atau

untuk meningkatkan nilai agunan. Dengan menggunakan Pembiayaan Margin klien

memanfaatkan investasinya. Ini berarti bahwa kenaikan mungkin dalam harga saham

akan menyebabkan keuntungan yang lebih tinggi. Dengan demikian, penurunan harga

saham akan menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Short sale

Short sale adalah suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham di mana investor/trader meminjam dana (on margin) untuk menjual saham (yang belum dimiliki) dengan harga tinggi dengan harapan akan membeli kembali dan mengembalikan pijaman saham ke pialangnya pada saat saham turun.

Penjual "short" berutang kepada pialang, dimana pialang tersebut meminjam saham termaksud dari investor lainnya yang memiliki saham yang ditransaksikan secara "long" ; pialang tersebut biasanya sangat jarang sekali melakukan pembelian saham secara nyata guna dipinjamkan kepada penjual "short". Pemberi pinjaman saham tersebut tidaklah kehilangan haknya untuk menjual saham yang dipinjamkannya, sehingga dengan demikian saat suatu saham dipinjamkan maka terdapat dua investor yang berhak untuk menjual saham yang sama dalam waktu yang bersamaan pula.

Scriptless trading

Transaksi perdagangan Efek tanpa warkat (scripless trading) adalah sistem perdagangan Efek di bursa Efek

yang dilaksanakan secara elektronik dengan penyelesaian melalui sistem pemindah bukuan (book-entry

settlement system). Adapun tanda bukti kepemilikan Efek tidak lagi akan berbentuk fisik sertifikat Efek,

tetapi diwujudkan dalam rekening Efek pada Kustodian Sentral.

Manfaat scripless trading bagi Perantara Pedagang Efek adalah pengurangan kesalahan yang timbul dalam

proses penyelesaian fisik Efek secara manual, efisiensi dalam penyelesaian transaksi Efek, pengurangan

Page 15: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

resiko penyelesaian transaksi Efek, pengurangan biaya operasi, dan peningkatan sistem informasi

manajemen, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan

Floor trading

Floor trading adalah di mana pedagang atau pialang saham bertemu di tempat tertentu

disebut sebagai lantai bursa untuk membeli dan menjual instrumen keuangan

menggunakan metode teriakan untuk berkomunikasi satu sama lain.

Remote trading

Remote Trading dapat diartikan sebagai sistem perdagangan jarak jauh, dimana setiap order transaksi di kantor broker (perusahaan efek) langsung dikirim ke sistem perdagangan Bursa Efek (sistem JATS), tanpa perlu memasukkan order dari lantai bursa (trading floor). Dengan demikian, order dapat dilakukan di kantor broker dimana saja sepanjang terhubung dengan sistem perdagangan bursa.

Mengingat teknologi remote trading berkaitan erat dengan proses transaksi, maka tentu saja investor mendapatkan beberapa manfaat, antara lain:• Proses transaksi menjadi lebih cepat• Konfirmasi menjadi lebih cepat• Order investor di luar kota dapat langsung dieksekusi ke sistem perdagangan bursa

Berikut adalah gambaran bagaimana langkah-langkah order suatu transaksi sebelum Remote Trading (8 step) dan menjadi 5 step setelah Remote Trading.

Sebelum Remote Trading:1. Nasabah melakukan order (dilakukan oleh perusahaan efek)2. Proses order (dilakukan oleh perusahaan efek)3. Verifikasi dan validasi order (dilakukan oleh perusahaan efek)4. Penyampaian order ke floor trader via telepon (dilakukan oleh perusahaan efek)5. Memasukkan order ke JATS (dilakukan oleh BEI)6. Konfirmasi status order ke kantor broker (dilakukan oleh BEI)7. Konfirmasi matched order ke nasabah (dilakukan oleh perusahaan efek)8. Proses Back Office (dilakukan oleh perusahaan efek)

Sementara itu, step order suatu transaksi setelah remote trading dapat dipangkas menjadi 5 langkah saja:1. Nasabah melakukan order (dilakukan oleh perusahaan efek)2. Proses order (dilakukan oleh perusahaan efek)3. Verifikasi dan validasi order (dilakukan oleh perusahaan efek)

Page 16: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

4. Konfirmasi matched order ke nasabah (dilakukan oleh perusahaan efek)5. Proses Back Office (dilakukan oleh perusahaan efek).

Online Trading

Definisi Online Trading menurut situs intradaytips.com adalah tindakan

menempatkan pesanan beli atau jual suatu surat berharga keuangan atau mata uang

dengan menggunakan platform berbasis internet milik Perantara Pedagang Efek

(broker-dealer).

Dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 tentang Pengendalian Internal Perusahaan

Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek istilah yang

digunakan adalah Sistem Perdagangan Online, yaitu sistem perdagangan yang

disediakan oleh Perantara Pedagang Efek melalui media komunikasi elektronik termasuk

internet, layanan pesan singkat (short message service/sms), layanan protokol aplikasi

nirkabel (wireless application protocol/wap), atau media elektronik lainnya untuk

melakukan transaksi Efek. Sedangkan dalam Peraturan Nomor III-A tentang

Keanggotaan Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan istilah Fasilitas

Penyampaian Pesanan Secara Langsung bagi Nasabah, yaitu fasilitas yang disediakan

oleh Anggota Bursa Efek yang memungkinkan nasabah menyampaikan sendiri

penawaran jual dan atau permintaan beli Efek melalui Brokerage Office System dan

Perangkat Remote Trading Anggota Bursa Efek yang dilengkapi dengan validasi

otomatis, untuk selanjutnya diteruskan ke JATS.

Page 17: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Metode perhitungan indeks

Jenis-jenis Indeks di Bursa Efek Indonesia

a. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Perhitungannya menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen

perhitungan indeks dimana satuan perubahan indeks dinyatakan dengan satuan

poin.

b. Indeks Individual

Indeks individual menggunakan indeks harga masing-masing saham terhadap

harga dasarnya. Perhitungan indeks ini menggunakan prinsip yang sama dengan

IHSG yaitu: Harga pasar / Harga dasar x 100%

Page 18: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

c. Indeks Harga Saham Sektoral

Indeks ini mulai diberlakukan tanggal 2 januari 1996 dari BEJ, indeks sektoral

terdapat 9 sektor. Menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-

masing sektor:

· Sektor-sektor primer (ekslaratif)

1. Pertanian

2. Pertambangan

· Sektor-sektor sekunder (industri manufaktur)

3. Industri dasar dan kimia

4. Aneka Industri

5. Industri barang konsumen

· Sektor-sektor tertier (jasa)

6. Properti dan real estate

7. Transportasi dan infrastruktur

8. Keuangan

9. Perdagangan, jasa dan investasi

Page 19: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

d. Indeks LQ45

Indeks LQ45 adalah jenis indeks yang terdiri dari 45 saham / emiten dengan

likuiditas yang tinggi, yang dipilih setelah melalui beberapa kriteria pemilihan saham.

Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas saham tersebut juga mempertimbangkan

kapitalisasi pasar.

Berikut adalah kriteria tertentu dan seleksi utama sebuah saham untuk masuk

dalam LQ45:

1. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar regular

(rata–rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).

2. Ranking berdasar kapitalis pasar (rata – rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan

terakhir).

3. Telah tercatat di BEJ minimum 3 bulan.

4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan

jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler.

BEJ secara rutin memantau perkembangan komponen saham yang masuk dalam

perhitungan indeks LQ45. Pergantian saham akan dilakukan setiap 6 (enam) bulan

sekali, yaitu pada awal bulan Februari dan awal bulan Agustus.

Indeks LQ45 dihitung mundur hingga tanggal 13 Juli 1994 sebagai Hari Dasar,

dengan Nilai Dasar 100. Untuk seleksi awal digunakan data pasar Juli 1993 – Juli 1994.

Hasilnya, ke 45 saham tersebut meliputi 72% total market kapitalisasi pasar dan 72,5 %

dari nilai transaksi di pasar reguler.

e. Indeks Jakarta Islamic (JII)

Page 20: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Merupakan indeks terakhir yang dikembangkan oleh BEI, indeks ini merupakan

indeks yang mengakomodasikan syariat-syariat investasi dalam islam atau indeks

yang berdasarkan Syariah Islam. Dalam indeks ini terdapat 30 saham pilihan yang

telah memenuhi syarat menurut Syariah Islam, sebagai tolak ukur saham-saham

yang dihalalkan dalam melakukan jual-beli saham.

Suspensi Saham

Pembekuan atau penghentian sementara aktivitas perdagangan saham, atau biasa

disebut suspensi (diluar negeri disebut trading halt), adalah salah satu bentuk sanksi dari

BEI terhadap emiten yang telah melakukan pelanggaran tertentu. Berdasarkan

peraturan BEI, suspensi merupakan sanksi tingkat 4, atau satu tingkat sebelum sanksi

terberat, yaitu emiten tersebut ditendang keluar dari bursa (delisting). Berikut adalah

urutan dari sanksi-sanksi tersebut, mulai dari yang teringan sampai terberat.

1. Denda maksimal Rp 500 juta

2. Teguran tertulis

3. Peringatan tertulis (sebenarnya saya juga bingung, memangnya apa bedanya

peringatan sama teguran?)

4. Larangan sementara untuk melakukan aktifitas perdagangan di Bursa (suspensi).

5. Pencabutan keanggotaan Bursa.

Suspensi saham bisa juga dilakukan jika emiten yang bersangkutan memintanya, atau

karena kebijakan tertentu dari BEI (jadi tidak melulu karena pelanggaran). Misalnya

untuk menghentikan penurunan harga saham yang lebih lanjut, seperti yang pernah

terjadi pada crash 2008 lalu.

Kembali ke soal peraturan. Peraturan BEI tidak menjelaskan secara spesifik mengenai

pelanggaran-pelanggaran apa saja yang dapat menyebabkan sebuah emiten dikenakan

salah satu dari kelima sanksi diatas. Mungkin itu karena bentuk dan jenis pelanggaran

Page 21: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

yang bisa dilakukan oleh emiten jumlahnya sangat banyak dan bisa berkembang

kedepannya (misalnya karena sekarang investor sudah terbiasa trading pake internet,

mungkin nantinya akan ada pelanggaran yang berhubungan dengan online trading). Tapi

kalau kita amati, berikut adalah pelanggaran yang umum dilakukan oleh emiten,

sehingga emiten yang bersangkutan bisa dikenai denda, hingga dikeluarkan dari bursa.

1. Unusual Market Activity (UMA), alias aktivitas perdagangan diluar kebiasaan,

misalnya jika sebuah saham naiknya atau turunnya kelewat besar. Ini adalah yang paling

umum, meski sebenarnya nggak bisa disebut pelanggaran juga.

2. Kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan, atau laporan keuangannya tidak

memperoleh komentar dari auditornya, alias disclaimer.

3. Terdapat perbedaan antara pengumuman atas corporate action dengan kejadian

yang sebenarnya

4. Gagal membayar utang atau obligasi

5. Insider trading (menggoreng saham)

6. Penyalahgunaan dana hasil IPO atau right issue, dan sebagainya

Ketika BEI menilai bahwa sebuah emiten melakukan sebuah pelanggaran, maka

sanksinya tidak langsung dijatuhkan. BEI akan memberi kesempatan terlebih dahulu

kepada pihak emiten untuk melakukan pembelaan atau klarifikasi. Setelah diperoleh

kata mufakat, maka barulah sanksi dijatuhkan. Kalau sanksinya berbentuk suspensi,

maka lamanya waktu suspensi menjadi otoritas penuh BEI, meski biasanya emiten juga

diizinkan untuk mengajukan keberatan jika suspensinya terlalu lama.

Hanya memang, investor seringkali tidak diberi pengumuman resmi mengenai berapa

lama sebuah saham disuspensi, kecuali melalui media. Tapi mungkin BEI juga punya

kebijakan sendiri mengenai hal tersebut.

Page 22: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Auto Rejection

Harga penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan ke dalam JATS,

adalah harga penawaran yang masih berada di dalam rentang harga tertentu. Bila

Anggota Bursa memasukkan harga diluar rentang harga tersebut maka secara

otomatis akan ditolak oleh JATS (auto rejection)

Batasan auto rejection yang berlaku saat ini:

1. Harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih kecil dari Rp 50,- (lima

puluh rupiah)

2. Harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih dari 35% (tiga puluh lima

perseratus) diatas atau di bawah acuan harga untuk saham dengan rentang

harga Rp 50,- (lima puluh rupiah) sampai dengan dari Rp 200,- (dua ratus rupiah)

3. Harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih dari 25% (dua puluh lima

perseratus) di atas atau di bawah acuan harga untuk saham dengan rentang

harga Rp 200,- (dua ratus rupiah) sampai dengan dari Rp 5.000,- (lima ribu

rupiah)

4. Harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih dari 20% (dua puluh

perseratus) di atas atau di bawah acuan harga untuk saham dengan rentang

harga di atas Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).

Penerapan Auto Rejection terhadap harga di atas, untuk perdagangan

saham hasil penawaran umum yang untuk pertama kalinya diperdagangkan di

Bursa (perdagangan perdana), ditetapkan sebesar 2 kali dari persentase batasan

Auto Rejection harga sebagaimana dimaksud dalam butir di atas.

Acuan harga yang digunakan untuk pembatasan harga penawaran

tertinggi atau terendah atas saham yang dimasukkan ke JATS dalam

perdagangan saham di pasar Regular dan Pasar Tunai ditentukan sebagai

berikut:

Page 23: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

- Menggunakan harga pembukaan (Opening Price) yang terbentuk pada sesi Pra-

Pembukaan; atau

- Menggunakan harga penutupan (Closing Price) di Pasar Regular pada hari bursa

sebelumnya (Previous Price) apabila Opening Price tidak terbentuk.

- Dalam hal perusahaan tercatat melakukan tindakan korporasi, maka selama

3(tiga) hari bursa berturut-turut setelah berakhirnya perdagangan saham yang

memuat hak (periode cum) di Pasar Regular, acuan harga di atas menggunakan

Previous Price dari masing-masing Pasar (Reguler atau Tunai)

Sesuai dengan Surat Edaran SE-00001/BEI.PSH/01-2009 yang diberlakukan pada

tanggal 19 Januari 2009.

`

Delisting dan Relisting

Dalam mekanisme perdagangan di bursa efek dikenal istilah delisting

dan relisting. Delistingadalah penghapusan pencatatan saham emiten dari

bursa. Sedangkan relistingadalah pencatatan kembali saham emiten di bursa.

Delisting saham emiten dari pencatatan di bursa dapat terjadi karena:

a. aplikasidelistingdapat diajukan ke bursa atas kemauan perusahaan

tersebut, dengan memenuhi syarat sebagai berikut:

1. disetujui oleh sedikitnya 2/3 dari total pemegang saham minoritas

melalui RUPS;

2. jika pemegang saham minoritas dalam RUPS menentang rencana

tersebut maka emiten atau pemegang saham mayoritas harus

membeli saham dari pemegang saham minoritas yang tidak

menyetujui rencana tersebut sesuai dengan harga tertinggi di pasar

Page 24: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

regular untuk 6 bulan terakhir sebelum tanggal RUPS;

3. delistingharus diajukan ke bursa paling lambat empat puluh hari

bursa sebelum tanggal delisting.

b. delistingdiputuskan oleh bursa terkait peraturan yang berlaku.

Adapun prosedur pelaksanaandelisting adalah sebagai berikut.

1. Jika satu emiten menemui salah satu kriteria delisting, paling lambat

satu hari bursa setelah hal tersebut diketahui oleh pihak emiten, bursa

akan mengumumkan delistingemiten tersebut dari bursa

2. Jika satu emiten mengalami salah satu kondisi delisting, bursa akan

menghapus pencatatan saham perusahaan tersebut melalui prosedur

berikut ini.

a. Bursa memberitahukan emiten yang sahamnya akan di delisting,

termasuk jadwalnya bersamaan dengan hari bursa di mana

keputusan delisting dibuat, dan tembusannya dilaporkan kepada

Bapepam.

b. Bursa mengumumkan keputusan delistingemiten tersebut,

Termasuk jadwalnya. Pengumuman dibuat paling lambat awal sesi

pertama pada hari bursa berikutnya setelah keputusan delisting

dibuat.

c. Pada hari bursa yang sama dengan dikeluarkan pengumuman delistingdan jadwalnya, bursa akan mensuspen perdagangan saham emiten tersebut dengan ketetapan suspensi akan dilakukan selama lima hari bursa terhitung sejak tanggal pengumuman suspensi.

Page 25: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

d. Saham perusahaan tercatat mungkin diperdagangkan di bursayaitu di pasar negosiasi, selama dua puluh hari bursa terhitungtanggal suspensi, berakhir dan penyelesaian transaksi akan dijaminoleh KPEI.

e. Delisting akan efektif pada hari bursa berikutnya setelah masa perdagangan.

f. Bursa akan mengumumkan tanggal efektif delisting di bursa paling lambat lima hari bursa sebelum akhir periode perdagangan.

3. Jika saham emiten dihapuskan pencatatannya dari bursa, semua efek dari perusahaan tersebut juga akan dihapuskan dari bursa.

4. Emiten yang sahamnya dihapus pencatatannya dari bursa boleh mengajukan keberatan kepada Ketua Bapepam dan keputusan Bapepam adalah final.

Prosedur pelaksanaan relisting sebagai berikut.

1. Emiten yang dihapuskan pencatatan sahamnya dari bursa dapat

mengajukan permohonan untuk mencatatkan kembali sahamnya di

bursa paling cepat enam bulan sejak tanggal delisting.

2. Emiten yang menghapuskan pencatatan sahamnya dari bursa ataspermohonan sendiri boleh mengajukan permohonan pencatatankembali paling cepat sepuluh tahun sejak tanggal delisting. Jikapemegang saham mayoritas atau manajemen telah berubah, emitentersebut boleh mengajukan permohonan pencatatan kembali palin cepat lima tahun sejak tanggal delisting.

3. Permohonan pencatatan saham kembali akan diperdagangkan dengan cara yang sama dengan pencatatan saham baru.

Jenis-Jenis Reksa Dana

Secara umum, Reksa Dana Terbagi 3, yaitu Reksa Dana Terbuka, Reksa Dana Indeks, dan Reksa Dana Terproteksi.

Reksa Dana Terbuka

Page 26: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Reksa Dana Terbuka adalah reksa dana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Reksa Dana Terbuka dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari isi portofolionya, yaitu :

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada instrumen pasar uang. Imbal hasil dan risiko pada RDPU paling rendah dibandingkan reksa dana lainnya. RDPU ditujukan bagi Anda yang sangat konservatif, yaitu Anda yang menginginkan pendapatan yang teratur dengan tingkat risiko kerugian rendah, dan memiliki jangka waktu investasi kurang dari 1 tahun. Tidak seperti reksa dana lainnya, NAB per unit pada RDPU selalu di harga Rp. 1000, sementara unit penyertaan Anda akan terus berubah setiap harinya.

2. Reksa Dana Obligasi

Reksa Dana Obligasi (RDO) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada obligasi baik korporasi maupun pemerintah. Imbal hasil dan resiko pada RDO relatif lebih tinggi dibandingkan RDPU. RDO ditujukan bagi Anda yang konservatif, yaitu Anda yang menginginkan adanya sedikit pertumbuhan nilai pokok investasi dan telah sanggup menerima adanya penurunan nilai investasi sesaat, dan memiliki jangka waktu investasi antara 1 sampai 3 tahun.

3. Reksa Dana Campuran

Reksa Dana Campuran (RDC) adalah reksa dana yang memiliki kebebasan untuk mengatur komposisi asetnya, baik saham, obligasi, maupun instrumen pasar uang. Imbal hasil dan resiko pada RDC relatif lebih tinggi dibandingkan RDO. RDC ditujukan bagi Anda yang bersifat moderat, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang cukup tinggi dan sanggup menoleransi adanya fluktuasi atas nilai investasi, dan memiliki jangka waktu investasi antara 3 sampai 5 tahun.

4. Reksa Dana Saham

Reksa Dana Saham (RDS) adalah reksa dana yang minimum 80% asetnya harus diinvestasikan pada saham. Investasi di RDS merupakan investasi yang paling berisiko,

Page 27: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

akan tetapi mempunyai potensi pertumbuhan nilai investasi yang relatif paling tinggi dibandingkan semua jenis reksa dana. RDS ditujukan bagi Anda yang bersifat agresif, yaitu Anda yang menginginkan pertumbuhan investasi yang tinggi dalam jangka panjang dan sanggup menoleransi fluktuasi nilai investasi yang cukup tajam, dan memiliki jangka waktu investasi lebih dari 5 tahun.

Reksa Dana Indeks

Reksa Dana Indeks (RDI) adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham. RDI mirip seperti Reksa Dana Terbuka, yaitu dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Pada RDI, minimum 80% asetnya harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset pada indeks acuannya, yang disebut dengan pengelolaan pasif. RDI ditujukan bagi Anda yang menginginkan transparansi atas investasinya dan percaya bahwa pengelolaan secara pasif akan memberikan hasil investasi yang lebih maksimal.

Reksa Dana Terproteksi

Reksa Dana Terproteksi (RDT) adalah reksa dana yang akan memproteksi 100% pokok investasi nasabah pada saat jatuh tempo. Reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi yang telah ditentukan sebelumnya oleh manajer investasi, namun dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa jaminan adanya proteksi akan pokok investasi. Berbeda dengan Reksa Dana Terbuka dan Reksa Dana Indeks, Reksa Dana Terproteksi memiliki masa penawaran sehingga Anda hanya dapat membeli Reksa Dana ini pada saat tertentu saja. RDT ditujukan bagi Anda yang bersifat konservatif yang menginginkan imbal hasil yang lebih terukur dalam jangka waktu investasi tertentu.

Exchange Traded Fund

ETF atau Exchange Traded Fund secara sederhana dapat diartikan sebagai Reksa Dana

yang diperdagangkan di Bursa. ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif, yaitu Unit

Penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa seperti saham. Sebagaimana

halnya reksa dana konvensional, dalam ETF terdapat pula Manajer Investasi, Bank

Kustodian.

Page 28: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

Perbedaan antara ETF dengan Reksa Dana Open Ended 

Fitur ETFReksa Dana Open -

Ended

Perdagangan Diperdagangkan di Bursa Efek selama jam bursaMelalui MI atau Agen Penjual

Minimum Investasi

Tidak adaBervariasi (masing-masing RD)

HargaKhusus Reksa Dana ETF LQ45 mengikuti trend kenaikan / penurunan indeks LQ45 & juga terdapat premium / discount atas Bid / Offer untuk disesuaikan dengan permintaan pasar

Ditentukan oleh NAB RD

Pengumuman Harga

Ditampilkan secara berkesinambungan oleh Bursa Efek selama jam perdagangan

Diumumkan satu kali oleh MI berdasarkan perhitungan NAB

Market Making Hampir semua ETF mempunyai market maker (Liquidity Provider) Tidak ada

Efek DerivatifBeberapa ETF memiliki option dan atau futures atas underlying berupa indeks atau ETF itu sendiri

Tidak ada

 

Keunggulan ETF

No. ETF (INDEKS LQ45)1. Unit Penyertaan (UP) diperdagangkan di BEI (lebih likuid)2. Subscription & Redemption hanya diperbolehkan untuk Dealer Partisipan dan Sponsor3. Gangguan Redemption yang dapat mempengaruhi NAB jauh lebih kecil4. Portfolio dalam saham lebih transparan (saham LQ45)5. Trend kenaikan NAB mengikuti trend kenaikan indeks LQ456. Minimum jumlah investasi nasabah jauh lebih kecil (1 lot saham = sekitar Rp 500 ribu)

Page 29: Produk Dan Mekanisme Pasar Modal Di Indonesia

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/peraturan/peraturanperdagangan.aspx

http://www.scribd.com/doc/61741313/mekanisme-perdagangan-saham-di-bursa-efek-makalah-1

http://www.wealthindonesia.com/stock-market/remote-trading-di-bei.html

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/etf.aspx