burung samyong

6
Burung Samyong, Si Jenius yang Bersuara Dahsyat Selamat pagi sobat burung kicau . Apakah kalian tahu tentang burung samyong ? Pasti belum banyak sobat burung kicau yang mengenalnya. Tapi tenang saja. Bagi sobat burung kicau yang belum tahu, sambil menemani waktu kerja kalian, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang salah satu burung jenius dan bersuara dahsyat dari timur Indonesia. Nah, mari kita simak pembahasannya. Burung samyong atau yang memiliki nama popular Bare-throted Whistler dan berasal dari keluarga Pachycephalidae ini merupakan salah satu burung endemik khas Nusa Tenggara. Burung jenius dengan suara yang lantang ini bisa disebut sebagai jelmaan burung nightingale yang dimiliki oleh Indonesia. Didaerah asalnya, burung samyong terdiri dari dua spesies yang berbeda. Di flores, burung samyong lebih dikenal dengan nama garugiwa yang memiliki sub-spesies Pachycephala nudigula nudigulase. Sedangkan berbeda lagi di Sumbawa yang memiliki spesiesnudigula ilsa dengan ciri khas warna tubuh lebih cerah dengan bagian bawah lebih berwarna kehijauan. Dengan menempati area seluas sekitar 20.000 km2, habitat burung samyong tergolong relative kecil. Meski begitu burung samyong masih bisa ditemukan di pasar-pasar burung karena kepopuleran mereka sebagai burung peliharaan dengan suara kicauannya yang bagus. Salah satu keunggulan dari samyong adalah kemampuan meniru suara burung lain. Bahkan bisa disejajarkan dengan kualitas burung asli Australia yang juga bisa menirukan suara burung yaitu burung lyre. Hal inilah yang membuat burung samyong juga disebut burung 1001 suara karena kemampuannya tersebut. Ciri Ciri Burung Samyong Di habitatnya sendiri, burung samyong kerap menunjukan kebolehannya dalam berkicau dengan menyanyikan beberapa lagu variasi yang cukup keras, dengan berbagai suara isian yang didengarnya di sekitar hutan membuat kita dengan mudah bisa mengetahui suara kicauan mereka. Burung samyong juga lebih menyukai hutan hutan kering dataran rendah untuk mencari makanan serangga dicabang-cabang pohon. Burung Samyong Jantan Burung jantan mempunyai warna bulu hijau zaitun Ekor berwarna gelap/hitam sekitar 7-10cm Kepala berwarna hitam dan tenggorokan tidak berbulu, tenggorokan akan berwarna merah maron saat mencapai tingkat birahi yang sangat tinggi atau masa kawin Burung Samyong memiliki panjang keseluruhan (dari paruh hingga ekor) 18-20cm. masa kawin burung ini sekitar bulan janwari-mei saat musim penghujan Burung samyong jantan saat kecil/muda tidak akan memiliki ciri- ciri seperti layaknya burung samyong dewasa. saat kecil/muda burung samyong jantan ini berwarna sama dengan betina, yang sedikit membedakan adalah dibagian pinggir sayap maupun ekor samyong jantan akan berwarna kemerahan/kecokelatan.

Upload: firjon-barlaman

Post on 26-Dec-2015

100 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

burung

TRANSCRIPT

Page 1: Burung Samyong

Burung Samyong, Si Jenius yang Bersuara Dahsyat

Selamat pagi sobat burung kicau. Apakah kalian tahu tentang burung samyong? Pasti belum banyak sobat burung kicau yang mengenalnya. Tapi tenang saja. Bagi sobat burung kicau yang belum tahu, sambil menemani waktu kerja kalian, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang salah satu burung jenius dan bersuara dahsyat dari timur Indonesia. Nah, mari kita simak pembahasannya.Burung samyong atau yang memiliki nama popular Bare-throted Whistler dan berasal dari keluarga Pachycephalidae ini merupakan salah satu burung endemik khas Nusa Tenggara. Burung jenius dengan suara yang lantang ini bisa disebut sebagai jelmaan burung nightingale yang dimiliki oleh Indonesia. Didaerah asalnya, burung samyong terdiri dari dua spesies yang berbeda. Di flores, burung samyong lebih dikenal dengan nama garugiwa yang memiliki sub-spesies Pachycephala nudigula nudigulase. Sedangkan berbeda lagi di Sumbawa yang memiliki spesiesnudigula ilsa dengan ciri khas warna tubuh lebih cerah dengan bagian bawah lebih berwarna kehijauan.Dengan menempati area seluas sekitar 20.000 km2, habitat burung samyong tergolong relative kecil. Meski begitu burung samyong masih bisa ditemukan di pasar-pasar burung karena kepopuleran mereka sebagai burung peliharaan dengan suara kicauannya yang bagus. Salah satu keunggulan dari samyong adalah kemampuan meniru suara burung lain. Bahkan bisa disejajarkan dengan kualitas burung asli Australia yang juga bisa menirukan suara burung yaitu burung lyre. Hal inilah yang membuat burung samyong juga disebut burung 1001 suara karena kemampuannya tersebut.

Ciri Ciri Burung SamyongDi habitatnya sendiri, burung samyong kerap menunjukan kebolehannya dalam berkicau dengan menyanyikan beberapa lagu variasi yang cukup keras, dengan berbagai suara isian yang didengarnya di sekitar hutan membuat kita dengan mudah bisa mengetahui suara kicauan mereka. Burung samyong juga lebih menyukai hutan hutan kering dataran rendah untuk mencari makanan serangga dicabang-cabang pohon.

Burung Samyong Jantan Burung jantan mempunyai warna bulu hijau zaitun Ekor berwarna gelap/hitam sekitar 7-10cm Kepala berwarna hitam dan tenggorokan tidak berbulu, tenggorokan akan berwarna

merah maron saat mencapai tingkat birahi yang sangat tinggi atau masa kawin Burung Samyong memiliki panjang keseluruhan (dari paruh hingga ekor) 18-20cm.

masa kawin burung ini sekitar bulan janwari-mei saat musim penghujan Burung samyong jantan saat kecil/muda tidak akan memiliki ciri-ciri seperti layaknya

burung samyong dewasa. saat kecil/muda burung samyong jantan ini berwarna sama dengan betina, yang sedikit membedakan adalah dibagian pinggir sayap maupun ekor samyong jantan akan berwarna kemerahan/kecokelatan.

Burung Samyong Betina Burung samyong betina memiliki warna bulu hijau kekuningan sampai dengan

ekornya Kepala abu-abu tua dan tenggorokan mempunyai bulu meski sudah dewasa. Ukuran burung betina tidak lebih dari 18cm Bentuk kepala membulat dan paruh lebih pendekDemikian pembahasan tentang si jenius burung samyong. Apabila sobat burung kicau ingin menjadikan burung samyong sebagai mastering kenari atau bahan isian untuk burung jenis lain, video berikut bisa menjadi referensi.

Page 2: Burung Samyong

BURUNG SAMYONG

Samyong merupakan burung endemik di Indonesia, dengan wilayah persebaran terbatas di Nusa Tenggara, terutama Flores (NTT) dan Sumbawa (NTB). Kedua daerah ini memiliki samyong dari ras / subspesies yang berbeda. Burung dari Flores berasal dari ras nugila  (Pachycephala nudigula nudigula). Adapun burung di Sumbawa berasal dari ras ilsa (Pachycephala nudigula ilsa), dengan warna tubuh lebih terang, dan bagian bawah / perut lebih kehijauan.Samyong makin popular dan banyak dicari pecinta burung, karena suaranya yang menggelegar. Sexing burung samyongSexing atau membedakan jenis kelamin burung samyong bisa dilakukan dengan memperhatikan penampilan dan warna tubuhnya. Burung jantan memiliki beberapa perbedaan mencolok dari burung betina, antara lain :- Bulu kepala hingga leher bagian belakang berwarna kehitaman- Pada tenggorokannya terdapat bagian tanpa bulu dan berwarna kemerahan,

yang akan menggelembung jika burung berkicau.

Adapun burung samyong betina memiliki ciri-ciri sebagai berikut :- Warna bulu hijau kekuningan sampai bagian ekor- Kepala berwarna abu-abu gelap- Ukuran tubuhnya lebih kecil daripada burung jantan- Bentuk kepala bulat, dengan paruh lebih pendek- Bagian tenggorokan tertutup bulu, sehingga tidak ada bar merah di bagian

tersebut- Untuk membedakan jenis kelamin samyong yang masih anakan / trotolan, kita

bisa memperhatikan warna bulu di pinggir sayap dan ekor. Pada anakan jantan, bagian  tersebut berwarna kemerahan atau kecokelatan.

Page 3: Burung Samyong

Perawatan samyong agar rajin berkicau

Untuk membuat samyong rajin berkicau, tentu tidak lepas dari perawatan harian. Banyak pemilik samyong yang mengeluh tidak bisa mempetahankan nyawa burung lebih lama. Sebab, jika perawatannya tidak tepat, burung ini mudah sekali stress.Burung yang stress bukan hanya mogok bunyi, tetapi juga seringkali mogok makan. Kekurangan pakan dan nutrisi akibat stres inilah yang menjadi penyebab utama banyaknya burung samyong dalam sangkar yang mati. Untuk mengurangi potensi stres, biasakan burung diberi multivitamin, yang sekaligus sangat membantu burung agar selalu dalam kondisi fit. Banyak produk multivitamin di pasaran. Berikut ini referensi perawatan harian untuk samyong agar burung terhindar dari stres, lebih aktif, rajin bunyi, dan mudah dimaster dengan berbagai jenis burung kicauan lainnya. Selain menjaga kondisi fit, terutama melalui multivitamin, perawatan samyong agar rajin berkicau membutuhkan setelan extra fooding (EF) yang bervariasi. Pakan tambahan bisa berupa serangga seperti kroto, ulat hongkong, belalang sawah, dan jangkrik. Adapun perawatan lain seperti mandi dan jemur diperlukan untuk menjaga kondisi mereka setiap harinya.1. Pagi hari sekali, burung dikeluarkan untuk dijemur pada saat matahari mulai

terbit.2. Berikan kroto saat matahari pagi mulai muncul.3. Setelah itu, burung bisa dimandikan dengan cara disemprot halus, atau cara

lain tergantung dari kebiasaan mandinya, atau yang lebih disukai burung. 4. Setelah dimandikan, burung jangan langsung dijemur di bawah terik

matahari. Cukup dianginkan dulu untuk mengeringkan bulu-bulunya yang masih basah. 

5. Saat dianginkan sekitar 10-15 menit, burung bisa diberi jangkrik sebanyak 5-8 ekor (tergantung kebutuhan), dilanjutkan dengan beberapa ekor ulat hongkong.

6. Usai dianginkan dan sarapan, burung bisa dijemur durasi 20-30 menit.7. Setelah dijemur, burung kembali dianginkan, dengan cara digantang di tempat

teduh  seperti di bawah pohon atau teras rumah.8. Pada saat ini, jika mau, kita bisa memaster burung samyong dengan aneka

suaraburung lain. 

9. Saat istirahat siang, samyong bisa diberi 3-4 ekor belalang.10. Sore hari, burung kembali dimandikan, sambil kita membersihkan kandang

dari kotorannya. 11. Usai mandi, burung kembali dianginkan sambil diberi 3-5 ekor jangkrik dan

2-3 ekor belalang. 12. Saat ini, sambil burung bisa dimaster lagi dengan berbagai macam suara

burung lain.

Page 4: Burung Samyong

13. Petang hari, burung dimasukkan ke dalam untuk beristirahat. Beriakan 1 sendok teh  kroto sebagai peneman makan malamnya, dan biarkan burung beristirahat totak hingga keesokan harinya.