bupati wakatobi provinsi sulawesi tenggara … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan...

95
1 BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2016-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WAKATOBI, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (1) dan Pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, perlu ditetapkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016-2025; b. bahwa kepariwisataan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan daerah yang diselenggarakan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan daerah; c. bahwa Kabupaten Wakatobi merupakan kabupaten kepulauan berbasis budaya maritim dan kawasan konservasi memiliki potensi pengembangan kepariwisataan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, diharapkan menjadi penggerak pembangunan kepariwisataan guna mendukung visi srategis nasional dan visi strategis daerah; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016-2025; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339); 3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Upload: vanliem

Post on 13-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

1

BUPATI WAKATOBIPROVINSI SULAWESI TENGGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR 4 TAHUN 2017

TENTANG

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAHTAHUN 2016-2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WAKATOBI,Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat

(1) dan Pasal 9 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, perluditetapkan Rencana Induk PembangunanKepariwisataan Daerah Tahun 2016-2025;

b. bahwa kepariwisataan merupakan bagian integraldari pembangunan nasional dan daerah yangdiselenggarakan secara sistematis, terencana,terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawabdengan tetap memberikan perlindungan terhadapnilai-nilai agama, budaya yang hidup dalammasyarakat, kelestarian dan mutu lingkungan hidupserta kepentingan daerah;

c. bahwa Kabupaten Wakatobi merupakan kabupatenkepulauan berbasis budaya maritim dan kawasankonservasi memiliki potensi pengembangankepariwisataan sebagai kawasan strategis pariwisatanasional, diharapkan menjadi penggerakpembangunan kepariwisataan guna mendukung visisrategis nasional dan visi strategis daerah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlumenetapkan Peraturan Daerah tentang RencanaInduk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun2016-2025;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentangPembentukan Kabupaten Bombana, KabupatenWakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di ProvinsiSulawesi Tenggara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 144, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339);

3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentangPengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Page 2: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

2

Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4739);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentangKepariwisataan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 11, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5058);

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentangCagar Budaya (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2010 Nomor 130, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5168);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5103);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011tentang Rencana Induk PembangunanKepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4562);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentangKetelitian Peta Rencana Tata Ruang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 8,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5393);

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor20/PRT/M/2011 tentang Pedoman PenyusunanRencana Detail Tata Ruang dan Peraturan ZonasiKabupaten/Kota (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2011 Nomor 953);

12. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Page 3: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

3

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2034(Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi TenggaraTahun 2014 Nomor 1, Tambahan Lembaran DaerahProvinsi Sulawesi Tenggara Nomor 1);

13. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WakatobiTahun 2012-2032 (Lembaran Daerah KabupatenWakatobi Tahun 2012 Nomor 12, TambahanLembaran Daerah Kabupaten Wakatobi Nomor 1);

14. Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2013 tentangRencana Pembangunan Jangka Panjang DaerahKabupaten Wakatobi Tahun 2005-2025 (LembaranDaerah Kabupaten Wakatobi Tahun 2013 Nomor28).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

dan

BUPATI WAKATOBI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA INDUKPEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN2016-2025.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Wakatobi.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggaraPemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Bupati adalah Bupati Wakatobi.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disingkatDPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenWakatobi.

5. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah, yangselanjutnya disebut RIPPARDA adalah dokumen perencanaanpembangunan kepariwisataan daerah untuk periode tahun 2016sampai dengan tahun 2025.

6. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait denganpariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang

Page 4: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

4

muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara sertainteraksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesamawisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Pengusaha.

7. Pembangunan adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebihbaik yang didalamnya meliputi upaya-upaya perencanaan,implementasi dan pengendalian dalam rangka penciptaan nilaitambah sesuai yang dikehendaki.

8. Daerah Tujuan Pariwisata, yang selanjutnya disebut DestinasiPariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu ataulebih wilayah administratif yang didalamnya terdapat daya tarikwisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas sertamasyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnyakepariwisataan.

9. Destinasi Pariwisata Kabupaten, yang selanjutnya disingkat DPKadalah Destinasi Pariwisata yang berskala Kabupaten Wakatobi.

10. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah, yang selanjutnyadisingkat KPPD adalah destinasi pariwisata yang berskalakawasan.

11. Kawasan Strategis Pariwisata Daerah, yang selanjutnya disingkatKSPD adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisataatau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisatakabupaten yang mempunyai pengaruh penting dalam satu ataulebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya,pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkunganhidup serta pertahanan dan keamanan.

12. Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,keindahan dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaanalam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaranatau tujuan kunjungan wisatawan.

13. Aksesibilitas Pariwisata adalah semua jenis sarana dan prasaranatransportasi yang mendukung pergerakan wisatawan dari wilayahasal wisatawan ke Destinasi Pariwisata maupun pergerakan didalam wilayah Destinasi Pariwisata dalam kaitan dengan motivasikunjungan wisata.

14. Prasarana Umum adalah kelengkapan dasar fisik suatulingkungan yang pengadaannya memungkinkan suatulingkungan dapat beroperasi dan berfungsi sebagaimanasemestinya.

15. Fasilitas Umum adalah sarana pelayanan dasar fisik suatulingkungan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dalammelakukan aktifitas kehidupan keseharian.

16. Fasilitas Pariwisata adalah semua jenis sarana yang secarakhusus ditujukan untuk mendukung penciptaan kemudahan,kenyamanan, keselamatan wisatawan dalam melakukankunjungan ke Destinasi Pariwisata.

17. Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya untuk meningkatkankesadaran, kapasitas, akses dan peran masyarakat, baik secara

Page 5: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

5

individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup,kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan.

18. Pemasaran Pariwisata adalah serangkaian proses untukmenciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan produkwisata dan mengelola relasi dengan wisatawan untukmengembangkan kepariwisataan dan seluruh pemangkukepentingannya.

19. Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yangsaling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasabagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraanpariwisata.

20. Kelembagaan Kepariwisataan adalah kesatuan unsur besertajaringannya yang dikembangkan secara terorganisasi, meliputiPemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat, sumberdaya manusia, regulasi dan mekanisme operasional, yang secaraberkesinambungan guna menghasilkan perubahan ke arahpencapaian tujuan di bidang kepariwisataan.

21. Organisasi Kepariwisataan adalah institusi baik di lingkunganPemerintah maupun swasta yang berhubungan denganpenyelenggaraan kegiatan kepariwisataan.

22. Sumber Daya Manusia Pariwisata, yang selanjutnya disebut SDMPariwisata adalah tenaga kerja yang pekerjaannya terkait secaralangsung dan tidak langsung dengan kegiatan kepariwisataan.

23. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barangdan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan danpenyelenggaraan pariwisata.

24. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha danpekerja pariwisata untuk mendukung peningkatan mutu produkpariwisata, pelayanan dan pengelolaan kepariwisataan.

25. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorangatau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentuuntuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi atau mempelajarikeunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktusementara.

26. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata.

27. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukungberbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

28. Pengusaha Pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yangmelakukan kegiatan usaha pariwisata.

29. Perwilayahan Pembangunan Kepariwisataan Daerah adalah hasilpewilayahan pembangunan kepariwisataan yang diwujudkandalam bentuk kawasan pariwisata daerah, kawasanpembangunan pariwisata daerah dan kawasan strategispariwisata daerah.

Page 6: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

6

30. Kawasan Pariwisata Daerah adalah kawasan pariwisata yangmerupakan keterpaduan sistemik antar kawasan pembangunanpariwisata dalam skala daerah.

31. Kawasan Pembangunan Pariwisata Daerah adalah kawasangeografis di dalam destinasi pariwisata yang memiliki tematertentu, dengan komponen daya tarik wisata, fasilitas umum,fasilitas pariwisata, aksesibilitas serta masyarakat yang salingterkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan.

32. Infrastruktur Pariwisata adalah semua fasilitas yangmemungkinkan semua proses dan kegiatan kepariwisataan dapatberjalan dengan lancar sedemikian rupa, sehingga dapatmemudahkan wisatawan memenuhi kebutuhannya.

33. Ekowisata adalah pariwisata yang bertanggung jawab di daerahalami atau yang dikelola dengan kaidah alam, memiliki komitmenterhadap kelestarian lingkungan, memberikan manfaat ekonomiterutama kepada masyarakat lokal dan diselenggarakan sesuaidengan nilai sosial budaya masyarakat setempat.

34. Ekowisata Berbasis Masyarakat adalah usaha ekowisata yangdikelola dan dikembangkan oleh masyarakat setempat yangmemiliki kepedulian, tanggung jawab dan komitmen terhadapkelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraanmasyarakat setempat.

35. Standarisasi Kepariwisataan adalah proses merumuskan,menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yangdilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan semua pihakguna menjamin kualitas dan kredibilitas usaha di bidangkepariwisataan.

36. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan danperilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh pekerjapariwisata untuk mengembangkan profesionalitas kerja.

37. Sertifikat adalah jaminan tertulis yang diberikan olehlembaga/laboratorium yang telah diakreditasi untuk menyatakanbahwa barang, jasa, proses, sistem atau personil telah memenuhistandar yang dipersyaratkan.

BAB IIKEDUDUKAN, RUANG LINGKUP DAN JANGKA WAKTU

PERENCANAAN

Bagian KesatuKedudukan

Pasal 2(1) Dengan Peraturan Daerah ini ditetapkan Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2016-2025.

(2) Kedudukan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan DaerahTahun 2016-2025 :

Page 7: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

7

a. merupakan penjabaran dari visi dan misi pembangunanDaerah serta kebijakan pembangunan yang berlaku;

b. sebagai dasar hukum dan dasar pertimbangan di dalammenyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah BidangPariwisata dan Rencana Strategis Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi;

c. sebagai dasar perencanaan, pengelolaan dan pengendalianpembangunan kepariwisataan Daerah;

d. Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah menjadipedoman bagi pembangunan kepariwisataan Daerah.

(3) Pelaksanaan RIPPARDA diselenggarakan secara terpadu olehPemerintah Daerah, dunia usaha dan masyarakat.

Bagian KeduaRuang Lingkup

Pasal 3Ruang lingkup RIPPARDA Tahun 2016-2025 meliputi wilayahadministratif daerah, dengan tetap memperhatikan keterpaduanantar sektor, antar daerah, antara pusat dan daerah yang merupakansatu kesatuan sistemik dalam kerangka otonomi daerah sertaketerpaduan antar pemangku kepentingan.

Pasal 4(1) Pembangunan Kepariwisataan Daerah mencakup 4 (empat)

aspek, yaitu :

a. destinasi pariwisata;

b. pemasaran pariwisata;

c. industri pariwisata; dan

d. kelembagaan kepariwisataan.

(2) Pembangunan kepariwisataan daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan RIPPARDA.

Bagian KetigaJangka Waktu Perencanaan

Pasal 5Jangka waktu RIPPARDA, sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan, dimulai dari tahun 2016 sampai dengan tahun2025.

Page 8: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

8

BAB IIIPRINSIP PENYELENGGARAAN DAN CAKUPAN RIPPARDA

Bagian KesatuPrinsip RIPPARDA

Pasal 6RIPPARDA mengacu pada prinsip pengembangan kepariwisataanyaitu :

a. menjunjung tinggi norma agama dan nilai budaya sebagaipengejawantahan dari konsep hidup dalam keseimbanganhubungan antara manusia dan Tuhan Yang Maha Esa, hubunganantara manusia dan sesama manusia dan hubungan antaramanusia dan lingkungan;

b. menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman budaya dankearifan lokal;

c. memberi manfaat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan,kesetaraan dan proporsionalitas;

d. memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup;

e. pembangunan kepariwisataan berbasis masyarakat;

f. pembangunan kepariwisataan yang bertanggung jawab terhadaplingkungan fisik, sosial dan budaya masyarakat;

g. menjamin keterpaduan antar sektor, antar daerah, antara pusatdan daerah yang merupakan satu kesatuan sistemik dalamkerangka otonomi daerah serta keterpaduan antar pemangkukepentingan;

h. mematuhi kode etik kepariwisataan dunia dan kesepakataninternasional dalam bidang pariwisata; dan

i. memperkukuh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bagian KeduaCakupan RIPPARDA

Pasal 7RIPPARDA memuat :

a. visi;

b. misi;

c. tujuan;

d. sasaran; dan

e. arah pembangunan kepariwisataan daerah dalam kurun waktutahun 2016 sampai dengan tahun 2025.

Page 9: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

9

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN ARAH PEMBANGUNAN

KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2016-2025

Bagian KesatuVisi

Pasal 8Visi Pembangunan Kepariwisataan Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7 huruf a adalah Terwujudnya Wakatobi sebagaiDestinasi Ekowisata Berkelas Dunia dan Berbasis Masyarakat.

Bagian KeduaMisi

Pasal 9Misi Pembangunan Kepariwisataan Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7 huruf b diwujudkan dengan :

a. penguatan moral lingkungan dan etika sosial secara holistikdalam pembangunan kepariwisataan sebagai destinasi ekowisatabahari dalam memperkuat daya saing destinasi;

b. pengembangan perwilayahan destinasi pariwisata berbasis padakeunggulan potensi kepariwisataan secara merata danberkeadilan;

c. pengembangan aksesibilitas dan konektivitas destinasi pariwisatasecara internal dan eksternal dalam rangka memperkuatkedudukan, fungsi dan peran destinasi sebagai kawasan strategispariwisata nasional berkelas dunia;

d. pengembangan industri pariwisata berdaya saing, kridibel,sumber daya manusia pariwisata berkualitas dan bertanggungjawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya;

e. penguatan struktur industri melalui pembentukan rantai nilaiyang berkualitas antar usaha pariwisata termasuk dengan usaha-usaha masyarakat setempat memperkuat backward linkagesterhadap produk-produk dan input-input lokal melalui kemitraan;

f. penguatan citra pariwisata sebagai destinasi ekowisata dengankemasan pariwisata modern yang disertai dengan pengembanganmodel pemasaran pariwisata berkelanjutan (sustainable tourismmarketing) baik dalam skala industri maupun destinasi;

g. pengembangan pemasaran pariwisata yang sinergis,berkesinambungan dan bertanggung jawab melalui jejaring antarpemangku kepentingan berorientasi pada kebersamaan(mutuality);

h. pengembangann kebijakan dan regulasi beserta mekanismeoperasional yang efektif dan efisien dalam mendorongterwujudnya kepariwisataan berkelanjutan dan berbasismasyarakat; dan

Page 10: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

10

i. pengembangan dan penguatan organisasi serta Sumber DayaManusia Pemerintah dan Non Pemerintah yang disertai dengankemitraan yang kuat antara Pemerintah, Pemerintah Daerah,dunia usaha dan masyarakat dalam pembangunankepariwisataan.

Bagian KetigaTujuan

Pasal 10Tujuan Pembangunan Kepariwisataan Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7 huruf c meliputi :

a. menjaga integritas ekosistem alam baik diperairan maupundidaratan dan pelestarian aset-aset budaya serta keunggulanbanding dan saing destinasi ekowisata berkelas dunia;

b. mengembangkan dan menata struktur kepariwisataan sertaperwilayahan destinasi pariwisata sebagai pusat-pusat kegiatanpariwisata yang berkualitas, berwawasan lingkungan danberorientasi keadilan sosial dalam satu kesatuan yang utuhdengan pengelolaan Taman Nasional Wakatobi;

c. mengembangkan aksesibilitas dan konektivitas internal daneksternal dalam rangka kemudahan pencapaian, pergerakan danpenghantaran wisatawan ke seluruh destinasi pariwisata;

d. meningkatkan kontribusi kepariwisataan bagi perekonomiannasional dan daerah yang semakin nyata serta kesejahteraanmasyarakat setempat sebagai tuan rumah seiring dengansemakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan;

e. meningkatkan nilai-nilai sosial, budaya, kearifan lokal danmemajukan kebudayaan daerah dalam kepariwisataan sertameningkatkan keberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat;

f. meningkatkan keragaman dan daya saing usaha pariwisata yangdisertai dengan semakin tingginya kepedulian/tanggung jawabdunia usaha terhadap lingkungan alam dan sosial budaya;

g. menguatkan struktur industri pariwisata dengan terciptanyaketerkaitan yang erat antar usaha pariwisata dan antara usahapariwisata dengan produk-produk lokal dalam suatu rantai nilaiyang berkualitas dan saling menguntungkan dalam polakemitraan yang semakin kuat;

h. mengembangkan kewirausahaan masyarakat, memperluaslapangan pekerjaan dan mendorong tumbuhnya usaha mikro dankecil dalam kepariwisataan termasuk semakin terhormatnyaproduk-produk kreatif berbasis budaya lokal dalamkepariwisataan;

i. meningkatkan dan memantapkan citra pariwisata sesuai dengankarakter destinasi ekowisata berbasis masyarakat;

j. mengoptimalkan dan mengintensifkan pasar utama ekoturis baikdomestik maupun mancanegara serta mengembangkan pasar

Page 11: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

11

baru dan pasar berkembang yang didukung pemasaran danpromosi pariwisata inovatif secara terpadu, sinergis,berkesinambungan dan bertanggung jawab;

k. mengembangkan kebijakan dan regulasi termasuk perizinanusaha pariwisata yang ramah lingkungan dan berbasismasyarakat;

l. memperkuat kelembagaan organisasi pemerintah dan nonpemerintah termasuk kelembagaan koordinatif, peran dan tugasmasing-masing serta mekanisme koordinasi antar pemangkukepentingan;

m. mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)pariwisata baik SDM Pemerintah, dunia usaha maupunmasyarakat; dan

n. meningkatkan keterpaduan antara Pemerintah dan PemerintahDaerah, antar sektor, antar pemangku kepentingan, antar sainsdan manajemen dalam pembangunan kepariwisataan.

Bagian KeempatSasaran

Pasal 11Sasaran Pembangunan Kepariwisataan Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7 huruf d adalah :a. Sasaran Pembangunan Destinasi Pariwisata :

1. terwujudnya kelestarian lingkungan dan ekosistem wilayahbaik darat maupun laut sehingga semakin memperkuatkeunggulan banding dan keunggulan saing daya tarik wisataberkelas dunia dalam rangka peningkatan jumlah kunjunganwisatawan;

2. terwujudnya struktur dan perwilayahan kepariwisataan yangsaling menguatkan antar pusat-pusat daya tarik wisata,atraksi wisata dan pelayanan wisata;

3. meningkatnya jaringan dan kualitas jaringan transportasidarat, udara dan laut beserta sarana transportasi baikinternal maupun eksternal guna meningkatkan kemudahan,minat dan lama kunjungan, kemudahan pergerakan internaldan penghantaran wisatawan ke daerah sekitar;

4. terwujudnya pariwisata sebagai sektor unggulan yangmendorong peningkatan angka kunjungan wisata danmemberikan kontribusi nyata bagi perolehan devisa negara,Pendapatan Asli Daerah (PAD), kontribusi terhadap ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB), dan peningkatanpendapatan masyarakat serta terdorongnya pertumbuhansektor-sektor terkait baik langsung maupun tidak langsungdengan kepariwisataan;

5. terwujudnya kelestarian nilai-nilai sosial dan budaya sertaberkembangnya kreativitas budaya lokal sebagai perwujudandari semakin meningkatnya apresiasi dunia kepariwisataan

Page 12: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

12

dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan daerah yangsekaligus berfungsi sebagai aset pariwisata; dan

6. terwujudnya keberdayaan sosial dan ekonomi masyarakatlokal yang tercermin dari semakin meningkatnya aksesterhadap pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, saranadan prasarana umum serta berkembangnya usaha-usahaekonomi kreatif dan produktif masyarakat lokal.

b. Sasaran Pembangunan Industri Pariwisata :1. terwujudnya keragaman usaha pariwisata dalam bentuk jasa

layanan dan atraksi wisata alam yang diiringi denganberkembangnya penerapan co-benefit yaitu kepariwisataanyang menguntungkan bagi pelaku usaha (keberlanjutanekonomi), memberikan keuntungan bagi kelestarianlingkungan dan budaya (keberlanjutan lingkungan alam danbudaya), dan mensejahterakan masyarakat lokal secara adil(keberlanjutan sosial);

2. terwujudnya struktur industri pariwisata dengan rantai nilaiyang kuat dan produk pariwisata berdaya saing tinggi sertaberkembang sebagai kawasan ekonomi biru (blue economy)sesuai karakter destinasi ekowisata;

3. meningkatnya serapan tenaga kerja, bertumbuh-kembangnyausaha-usaha ekonomi masyarakat, produk-produk kreatif dansemakin kuatnya keterkaitan ke belakang (backward linkages)kepariwisataan dengan produk-produk dan input-input lokal;dan

4. meningkatnya serapan tenaga kerja, bertumbuh-kembangnyausaha-usaha ekonomi masyarakat, produk-produk kreatif dansemakin kuatnya keterkaitan ke belakang (backward linkages)kepariwisataan dengan produk-produk dan input-input lokal.

c. Sasaran Pembangunan Pemasaran Pariwisata :1. semakin kuatnya citra sebagai destinasi ekowisata berbasis

“biodiversity hotspots”;2. semakin kuatnya posisi Wakatobi di kalangan pasar-pasar

utama ekowisata serta terbukanya pasar-pasar baru danpasar yang sedang berkembang; dan

3. meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawanmancanegara maupun wisatawan nusantara sesuai targetyang ditetapkan.

d. Sasaran Pembangunan Kelembagaan Kepariwisataan :1. terwujudnya tata kelola kepariwisataan yang baik dan

bertanggung jawab, mencakup aspek perencanaan, koordinasi,implementasi dan pengendalian;

2. meningkatnya peran organisasi kepariwisataan baikPemerintah, masyarakat maupun swasta sebagai pilarstrategis pembangunan kepariwisataan daerah yang berdayasaing dan berkelanjutan;

Page 13: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

13

3. terwujudnya SDM pariwisata di lingkungan Pemerintah danNon Pemerintah yang berkapasitas dan professional; dan

4. terbangunnya jejaring kerja (networking) dan kerja sama yangbaik, sinergi dan harmonis antar pemangku kepentingandalam pembangunan kepariwisataan daerah.

Pasal 12Indikator Sasaran Pembangunan Kepariwisataan Daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 tercantum dalam Lampiran Iyang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian KelimaArah Pembangunan Kepariwisataan Daerah

Pasal 13Arah Pembangunan Kepariwisataan Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7 huruf e, meliputi pola pengembangan kepariwisataanDaerah diarahkan pada prinsip-prinsip ecotourism, yakni :a. memiliki fokus “natural area” yang memungkinkan wisatawan

memiliki peluang untuk menikmati alam secara personal;b. menyediakan interprestasi atau jasa pendidikan yang

memberikan peluang kepada wisatawan untuk menikmati alamsehingga mereka menjadi mengerti, lebih mampu berapresiasiserta lebih menikmati;

c. kegiatan yang terbaik yang dapat dilakukan dalam rangkakeberlanjutan secara ekologis;

d. memberikan kontribusi terhadap konservasi alam dan warisanbudaya;

e. memberikan kontribusi secara kontinyu terhadap masyarakatlokal;

f. respek serta peka terhadap nilai-nilai budaya yang ada diKabupaten Wakatobi;

g. secara konsisten memenuhi harapan konsumen; danh. dipasarkan serta dipromosikan dengan jujur serta akurat

sehingga kenyataannya sesuai dengan harapan.

Pasal 14Arah Pembangunan Kepariwisataan Daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 menjadi dasar arah kebijakan, strategi dan indikasiprogram pembangunan kepariwisataan daerah dalam kurun waktutahun 2016 sampai dengan tahun 2025 yang meliputipembangunan :

a. destinasi pariwisata daerah;

b. industri pariwisata daerah;

c. pemasaran pariwisata; dan

d. kelembagaan kepariwisataan.

Page 14: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

14

BAB VKEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PARIWISATA

DAERAH

Bagian KesatuKebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Daerah

Pasal 15Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 huruf a meliputi :

a. pengembangan struktur kepariwisataan dan perwilayahandestinasi pariwisata yang mempunyai keterpaduan yang kuatdengan pengembangan sektor-sektor terkait;

b. pemantapan, penataan dan perintisan daya tarik wisata alam,daya tarik wisata budaya dan daya tarik wisata buatan yangberdaya saing;

c. peningkatan keterpaduan pengembangan daya tarik wisata alam,budaya dan buatan;

d. pengembangan dan peningkatan prasarana transportasi untukmenunjang pergerakan internal dan konektivitas antar daya tarikwisata di dalam Daerah;

e. pengembangan dan peningkatan konektivitas antara destinasipariwisata dengan asal wisatawan dan dengan pintu gerbangpariwisata nasional dan/atau regional serta konektivitas dengandestinasi sekitarnya khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara;

f. pengembangan dan peningkatan kemudahan akses danpergerakan wisatawan secara internal dan eksternal sertakenyamanan dan keamanan pergerakan wisatawan;

g. pengembangan dan peningkatan prasarana umum yangmendukung pertumbuhan, peningkatan kualitas dan daya saingkepariwisataan Daerah;

h. pengembangan dan peningkatan fasilitas umum yang mendukungpertumbuhan, peningkatan kualitas dan daya saingkepariwisataan Daerah;

i. pengembangan fasilitas akomodasi pariwisata untuk mendukungpeningkatan investasi pariwisata;

j. pengembangan fasilitas pariwisata untuk mendukungpemberdayaan masyarakat dan bertumbuhnya usaha mikro, kecildan menengah;

k. pengembangan fasilitas daya tarik wisata yang berkualitas danberdaya saing;

l. pengembangan potensi, kapasitas dan partisipasi masyarakatdalam kepariwisataan termasuk pengembangan usaha produktifdi bidang pariwisata;

Page 15: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

15

m. pengembangan dan penguatan kemitraan rantai nilai antarusahapariwisata dan antara usaha pariwisata dengan usaha sektorterkait;

n. peningkatan akses dan dukungan permodalan serta perluasanakses pasar terhadap produk industri kecil dan kerajinan danusaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah;

o. peningkatan kesadaran, peran, motivasi dan kemampuanmasyarakat serta pemangku kepentingan terkait; dan

p. peningkatan kemudahan dan pemberian insentif investasi dibidang pariwisata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta menggalakkan promosi investasi.

Bagian KeduaStrategi Pembangunan Destinasi Pariwisata

Pasal 16Strategi Pengembangan Struktur Kepariwisataan dan PerwilayahanDestinasi Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf ameliputi :

a. menetapkan pusat pelayanan primer dan sekunder pariwisatasecara terpadu dengan pengembangan pusat kegiatan wilayahdan pusat-pusat pelayanan kawasan dalam struktur ruangDaerah;

b. menetapkan DPK, KPPD dan KSPD sesuai dengan potensi dankeunggulan yang dimiliki masing-masing kawasan secaraseimbang di antara pulau-pulau utama; dan

c. memperkuat keterkaitan antar KPPD, antar KSPD serta antaraKPPD dan KSPD melalui peningkatan keterhubungan,pengembangan dan pengendalian investasi pariwisata danpengembangan produk serta paket-paket wisata.

Pasal 17(1) Strategi Pemantapan Daya Tarik Wisata Alam sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. meningkatkan upaya pengelolaan daya tarik wisata alam yangtelah berkembang sehingga dapat diandalkan menjadikeunggulan saing bagi destinasi;

b. mengendalikan aktivitas wisata alam dalam batas-batas dayadukung; dan

c. meningkatkan upaya konservasi keanekaragaman hayati(ekosistem, jenis dan genetik) yang menjadi daya tarik wisataagar integritas lingkungan tetap terjaga kelestariannya.

(2) Strategi Penataan Daya Tarik Wisata Alam sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

Page 16: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

16

a. menata pola tapak daya tarik wisata alam secara harmonisguna mengintegrasikan fungsi-fungsi pemanfaatan bagiaktivitas wisata dan konservasi/perlindungan lingkungan; dan

b. mengelola daya tarik wisata alam secara inovatif gunamengoptimalkan fungsi-fungsi pemanfaatan dan konservasi/perlindungan lingkungan.

(3) Strategi Perintisan Daya Tarik Wisata Alam sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. menggali unsur-unsur keunikan alam untuk dikembangkansebagai daya tarik wisata baru; dan

b. mengembangkan diversifikasi daya tarik wisata denganmemasukkan daya tarik wisata baru dalam paket-paketperjalanan wisata.

(4) Strategi Pemantapan Daya Tarik Wisata Budaya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. meningkatkan upaya pengelolaan daya tarik wisata budayayang telah berkembang sehingga dapat diandalkan sebagaikomplementer keunggulan saing bagi destinasi selain dayatarik wisata alam; dan

b. meningkatkan upaya konservasi warisan budaya (situs/cagarbudaya dan peninggalan sejarah) dalam kepariwisataan.

(5) Strategi Penataan Daya Tarik Wisata Budaya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. menata pola tapak daya tarik wisata budaya secara harmonisguna mengintegrasikan fungsi-fungsi pemanfaatan bagiaktivitas wisata dan konservasi/perlindungan warisanbudaya; dan

b. mengelola daya tarik wisata budaya yang inovatif gunamengoptimalkan fungsi-fungsi pemanfaatan dan konservasi/perlindungan warisan budaya.

(6) Strategi Pemantapan Daya Tarik Wisata Buatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. meningkatkan upaya pengelolaan daya tarik wisata buatansehingga dapat diandalkan sebagai komplementer keunggulansaing bagi destinasi selain daya tarik wisata alam; dan

b. meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaandaya tarik wisata buatan.

(7) Strategi Penataan Daya Tarik Wisata Buatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. menata pola tapak daya tarik wisata buatan secara harmonisguna mengintegrasikan fungsinya sebagai daya tarik wisatadan pemanfaatan tradisional; dan

b. pengelolaan daya tarik wisata buatan yang inovatif berbasismasyarakat.

Page 17: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

17

(8) Strategi Perintisan Daya Tarik Wisata Buatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf b meliputi :

a. penggalian unsur-unsur keunikan bangunan-bangunan, polaperkampungan dan elemen-elemen arsitektur tradisionaluntuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata baru; dan

b. mengembangkan diversifikasi daya tarik wisata buatandengan memasukkannya ke dalam paket-paket perjalananwisata.

Pasal 18Strategi peningkatan keterpaduan pengembangan daya tarik wisataalam, budaya dan buatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15huruf c, meliputi :

a. mengembangkan keterpaduan antar daya tarik wisata alam,budaya dan buatan dalam paket-paket perjalanan wisata; dan

b. memperkuat konektivitas antar daya tarik wisata alam, budayadan buatan dalam struktur kepariwisataan Daerah.

Pasal 19Strategi pengembangan dan peningkatan prasarana transportasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf d meliputi :

a. mengembangkan dan meningkatkan jaringan jalan yangmenghubungkan antar pusat-pusat pelayanan pariwisatadan/atau kawasan pariwisata, antara pusat pelayanan pariwisatadan/atau kawasan pariwisata dengan daya tarik wisata dan antardaya tarik wisata;

b. mengembangkan dan meningkatkan pedestrian di pusat-pusatpelayanan pariwisata; dan

c. mengembangkan dan meningkatkan dermaga di pulau-pulaukecil.

Pasal 20Strategi pengembangan dan peningkatan konektivitas antaradestinasi pariwisata dengan asal wisatawan dan dengan pintugerbang pariwisata nasional dan/atau regional serta konektivitasdengan destinasi hinterland sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15huruf e meliputi :

a. mengembangkan dan meningkatkan jaringan jalan kolektorprimer dan jalan lingkungan primer di masing-masing pulau;

b. mengembangkan kapasitas pelabuhan laut dan pelabuhanpenyeberangan serta penataannya sebagai pintu gerbangmasuknya wisatawan melalui jalur laut;

c. akselerasi pembangunan marina di Wangi-Wangi danpengembangan dermaga-dermaga khusus pariwisata di masing-masing kawasan pariwisata secara representatif;

Page 18: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

18

d. optimalisasi pelabuhan laut sebagai pelabuhan kapal cruisedalam rangka meningkatkan intensitas kunjungan kapal cruise;

e. mengembangkan kapasitas Bandara Matahora sebagai pintugerbang utama masuknya wisatawan melalui udara; dan

f. meningkatkan kelas/status dan/atau mengintegrasikan fungsiBandara Maranggo di Pulau Tomia sebagai bandara umumdisertai dengan pengembangan kapasitas bandara sertapengembangan Bandara Mini dibeberapa titik strategis antaralain di Sombano, Runduma dan Binongko.

Pasal 21Strategi pengembangan dan peningkatan kemudahan akses danpergerakan wisatawan secara internal dan eksternal sertakenyamanan dan keamanan pergerakan wisatawan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf f meliputi :

a. meningkatkan ketersediaan sarana transportasi darat sebagaisarana pergerakan wisatawan menuju destinasi dan pergerakanwisatawan internal sesuai kebutuhan dan perkembangan pasardengan memprioritaskan usaha transportasi kerakyatan;

b. meningkatkan ketersediaan sarana transportasi laut danintensitas pelayaran angkutan niaga dan penyeberangan;

c. meningkatkan ketersediaan sarana pelayaran rakyat dan saranapelayaran angkutan pariwisata internal sesuai kebutuhan;

d. mengembangkan dan meningkatkan kualitas kenyamanan dankeamanan sarana transportasi darat;

e. mengembangkan dan meningkatkan kualitas kenyamanan dankeamanan sarana angkutan laut internal termasuk pembinaanpelayaran rakyat dan pelayaran angkutan pariwisata internalyang dikelola masyarakat; dan

f. memfasilitasi penyediaan fasilitas keselamatan pelayaran rakyatdan pelayaran angkutan pariwisata yang dikelola masyarakat.

Pasal 22Strategi pengembangan dan peningkatan prasarana umum yangmendukung pertumbuhan, peningkatan kualitas dan daya saingkepariwisataan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 hurufg meliputi :

a. meningkatkan kapasitas ketersediaan air bersih yang mendukungpengembangan pariwisata melalui optimalisasi pengembangansumber-sumber air yang ada dan pengembangan jaringannya;

b. meningkatkan kapasitas ketersediaan energi listrik besertajaringannya dengan mengembangkan bauran sumber-sumberenergi listrik;

c. mengembangkan dan meningkatkan prasarana dan saranapersampahan disertai usaha pengelolaan sampah secara terpadudan berbasis masyarakat;

Page 19: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

19

d. mengembangkan instalasi pengelolaan air limbah secara komunaldi pusat-pusat pelayanan pariwisata; dan

e. mengembangkan prasarana dan sarana mitigasi bencana denganmengoptimalkan potensi dan kearifan lokal.

Pasal 23Strategi pengembangan dan peningkatan fasilitas umum yangmendukung pertumbuhan, peningkatan kualitas dan daya saingkepariwisataan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 hurufh meliputi :a. mengembangkan lembaga pendidikan tinggi setingkat sekolah

tinggi atau akademi di bidang pariwisata di bawah KementerianPariwisata;

b. mendorong partisipasi masyarakat untuk mengembangkanlembaga pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata;

c. mengembangkan fasilitas kesehatan dan keselamatan wisataselam; dan

d. mengembangkan dan menata pasar-pasar tradisional sekaligussebagai daya tarik wisata.

Pasal 24Strategi pengembangan fasilitas akomodasi pariwisata untukmendukung peningkatan investasi pariwisata sebagaimana dimaksuddalam Pasal 15 huruf i dilakukan dengan mengembangkan danmeningkatkan ketersediaan fasilitas pariwisata dalam kerangkainvestasi pariwisata berdasarkan perwilayahan pariwisata.

Pasal 25Strategi pengembangan fasilitas pariwisata untuk mendukungpemberdayaan masyarakat dan bertumbuhnya usaha mikro, kecildan menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf jmeliputi :a. mengembangkan fasilitas pariwisata dalam kerangka

pemberdayaan masyarakat, pengembangan desa wisata dankampung-kampung wisata; dan

b. mengembangkan pasar seni dan kios-kios cinderamata di pusat-pusat pelayanan pariwisata, daya tarik wisata dan desa-desawisata.

Pasal 26Strategi pengembangan fasilitas daya tarik wisata yang berkualitasdan berdaya saing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf kmeliputi :

a. mengembangkan fasilitas penunjang pengusahaan danpeningkatan daya tarik wisata yang berkualitas;

b. mengembangkan fasilitas daya tarik wisata untuk menunjangpengusahaan daya tarik wisata dalam rangka pemberdayaanmasyarakat;

Page 20: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

20

c. mengembangkan fasilitas daya tarik wisata untuk meningkatkankeamanan, kenyamanan dan keselamatan wisata;

d. mengembangkan fasilitas daya tarik wisata untuk meningkatkanperlindungan lingkungan; dan

e. mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan sumber daya(carrying capacity).

Pasal 27Strategi pengembangan potensi, kapasitas dan partisipasimasyarakat dalam kepariwisataan termasuk pengembangan usahaproduktif di bidang pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal15 huruf l meliputi :

a. memetakan secara partisipatif potensi dan kebutuhan penguatankapasitas masyarakat lokal dalam pengembangan kepariwisataan;

b. memberdayakan potensi dan kapasitas masyarakat lokal dalampengembangan kepariwisataan;

c. mengembangkan kelembagaan dan menguatkan kelembagaanmasyarakat yang telah ada guna mendorong kapasitas dan peranmasyarakat dalam pengembangan kepariwisataan;

d. mengembangkan potensi sumber daya lokal yang ada dimasyarakat dan di lingkungan sekitarnya sebagai daya tarikwisata berbasis masyarakat lokal dalam kerangka pemberdayaanmasyarakat melalui pariwisata;

e. mengembangkan potensi sumber daya lokal melalui desa wisatadan kampung-kampung wisata;

f. meningkatkan kualitas produk industri kecil/kerajinan sebagaikomponen pendukung produk wisata;

g. meningkatkan kemampuan berusaha pelaku usaha pariwisataskala usaha mikro, kecil dan menengah yang dikembangkanmasyarakat lokal;

h. mengembangkan regulasi untuk mendorong pemberian insentifdan kemudahan bagi pengembangan industri kecil/kerajinan danusaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah; dan

i. mengembangkan regulasi untuk perlindungan terhadapkelangsungan industri kecil/kerajinan dan usaha pariwisataskala usaha mikro, kecil dan menengah.

Pasal 28Strategi pengembangan dan penguatan kemitraan rantai nilai antarusaha pariwisata dan antara usaha pariwisata dengan usaha sektorterkait sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf m meliputi :

a. mendorong dan memfasilitasi pengembangan kemitraan antarusaha kepariwisataan dengan industri kecil/kerajinan dan usahamikro, kecil dan menengah;

Page 21: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

21

b. meningkatkan kualitas produk industri kecil/kerajinan danlayanan jasa kepariwisataan yang dikembangkan usaha mikro,kecil dan menengah dalam memenuhi standar pasar; dan

c. meningkatkan kualitas produk-produk pertanian, perkebunan,perikanan dan peternakan melalui pemberdayaan masyarakatdalam memenuhi standar pasar pariwisata.

Pasal 29Strategi peningkatan akses dan dukungan permodalan sertaperluasan akses pasar terhadap produk industri kecil dan kerajinandan usaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf n meliputi :a. memperkuat akses dan jejaring industri kecil dan kerajinan dan

usaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah dengansumber potensi pasar dan informasi global;

b. meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaandalam upaya memperluas akses pasar terhadap produk industrikecil/kerajinan dan usaha pariwisata skala usaha mikro, kecildan menengah;

c. insentif dan kemudahan terhadap akses permodalan bagi usahapariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah dalampengembangan usaha; dan

d. bantuan permodalan untuk mendukung perkembangan industrikecil dan kerajinan dan usaha pariwisata skala usaha mikro, kecildan menengah.

Pasal 30Strategi peningkatan kesadaran, peran, motivasi dan kemampuanmasyarakat serta pemangku kepentingan terkait sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf o meliputi :a. mengintensifkan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) kepada

masyarakat guna meningkatkan pemahaman dan kesadarantentang sadar wisata dalam mendukung pengembangankepariwisataan;

b. meningkatkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan sadarwisata bagi penciptaan iklim kondusif kepariwisataan setempatmelalui kepeloporan tokoh-tokoh setempat;

c. melibatkan masyarakat, tokoh dan generasi muda dalammenciptakan iklim kondusif kepariwisataan;

d. membangun dan meningkatkan kualitas jejaring media dalammendukung upaya peningkatan kesadaran dan peran masyarakatserta pemberdayaan masyarakat di bidang pariwisata;

e. mengembangkan KIE mengenai kepariwisataan kepadamasyarakat dan sekolah-sekolah; dan

f. meningkatkan kuantitas dan kualitas serta penyebaran informasipariwisata nusantara kepada masyarakat untuk menumbuhkanwawasan kepariwisataan.

Page 22: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

22

Pasal 31Strategi peningkatan kemudahan dan pemberian insentif investasi dibidang pariwisata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta menggalakkan promosi investasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 15 huruf p meliputi :

a. meningkatkan pelayanan perizinan sesuai dengan ketentuan yangada melalui pengembangan kapasitas birokrasi;

b. menyempurnakan regulasi yang menghambat investasi;

c. menyediakan informasi peluang-peluang investasi yang mudahdiakses; dan

d. meningkatkan promosi investasi di bidang pariwisata di dalamnegeri dan di luar negeri.

Bagian KetigaKebijakan Pembangunan Industri Pariwisata Daerah

Pasal 32Kebijakan pembangunan industri pariwisata daerah sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 huruf b, meliputi :

a. peningkatan daya saing daya tarik wisata diwujudkan dalambentuk pengembangan kualitas dan keragaman usaha daya tarikwisata;

b. peningkatan daya saing fasilitas pariwisata diwujudkan dalambentuk pengembangan kapasitas dan kualitas fungsi dan layananfasilitas pariwisata yang memenuhi standar internasional danmengangkat unsur keunikan dan kekhasan lokal;

c. pengembangan kemitraan usaha pariwisata diwujudkan dalambentuk pengembangan skema kerja sama antara Pemerintah,Pemerintah Daerah, dunia usaha dan masyarakat; dan

d. penciptaan kredibilitas bisnis diwujudkan dalam bentukpengembangan manajemen dan pelayanan usaha pariwisata yangkredibel dan berkualitas serta bertanggung jawab terhadaplingkungan.

Bagian KeempatStrategi Pembangunan Industri Pariwisata Daerah

Pasal 33Strategi peningkatan daya saing daya tarik wisata diwujudkan dalambentuk pengembangan kualitas dan keragaman usaha daya tarikwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf a meliputi :

a. mengembangkan manajemen atraksi termasuk manajemenberbasis konservasi (alam dan budaya dengan keterlibatanmasyarakat didalamnya);

b. mengembangkan, melengkapi dan memperbaiki kualitasinterpretasi daya tarik wisata;

Page 23: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

23

c. menguatkan kualitas produk wisata; dan

d. meningkatkan pengemasan produk wisata dan diversitaskeragaman paket-paket produk wisata.

Pasal 34Strategi peningkatan daya saing fasilitas pariwisata diwujudkandalam bentuk pengembangan kapasitas dan kualitas fungsi danlayanan fasilitas pariwisata yang memenuhi standar internasionaldan mengangkat unsur keunikan dan kekhasan lokal sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 huruf b meliputi :

a. mendorong dan memfasilitasi penerapan meningkatkanstandarisasi dan sertifikasi usaha pariwisata melalui penyiapanperangkat-perangkatnya;

b. mengembangkan skema fasilitasi untuk mendorong pertumbuhanusaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah; dan

c. memberikan insentif untuk menggunakan produk dan tema yangmemiliki keunikan dan kekhasan lokal.

Pasal 35Strategi pengembangan kemitraan usaha pariwisata diwujudkandalam bentuk pengembangan skema kerja sama antara Pemerintah,Pemerintah Daerah, dunia usaha dan masyarakat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 32 huruf c dilakukan dengan menguatkankerja sama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha danmasyarakat serta mendorong terciptanya iklim persaingan usahapariwisata yang kondusif untuk keberlanjutan usaha pariwisata.

Pasal 36Strategi penciptaan kredibilitas bisnis diwujudkan dalam bentukpengembangan manajemen dan pelayanan usaha pariwisata yangkredibel dan berkualitas serta bertanggung jawab terhadaplingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf d meliputi :

a. menerapkan standardisasi dan sertifikasi usaha pariwisata yangmengacu pada prinsip-prinsip dan standar internasional denganmengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal;

b. menerapkan sistem yang aman dan tepercaya dalam transaksibisnis secara elektronik;

c. mendukung penjaminan usaha melalui regulasi dan fasilitasi;

d. mendorong tumbuhnya ekonomi biru (blue economy) di sepanjangmata rantai usaha pariwisata; dan

e. mengembangkan manajemen usaha pariwisata yang peduliterhadap pelestarian lingkungan dan budaya.

Page 24: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

24

Bagian KelimaKebijakan Pembangunan Pemasaran Pariwisata

Pasal 37Kebijakan pembangunan pemasaran pariwisata sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 huruf c meliputi :

a. pengembangan pasar wisatawan dalam bentuk pemantapansegmen pasar ekotutis yang bersifat segmen ceruk pasar untukmengoptimalkan pengembangan destinasi ekowisata;

b. pemantapan citra kepariwisataan Daerah secara berkelanjutantermasuk peningkatan citra sebagai destinasi pariwisata yangaman, nyaman dan berdaya saing;

c. pengembangan kemitraan pemasaran pariwisata diwujudkandalam bentuk pengembangan kemitraan pemasaran yangterpadu, sinergis, berkesinambungan dan berkelanjutan; dan

d. penguatan dan perluasan eksistensi promosi di dalam negeri dandi luar negeri.

Bagian KeenamStrategi Pembangunan Pemasaran Pariwisata

Pasal 38Strategi pengembangan pasar wisatawan dalam bentuk pemantapansegmen pasar ekowisata yang bersifat segmen ceruk pasar untukmengoptimalkan pengembangan destinasi ekowisata sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37 huruf a meliputi :

a. meningkatkan pemasaran dan promosi untuk mendukungpenciptaan destinasi ekowisata;

b. meningkatkan akselerasi pemasaran dan promosi pada pasarutama, baru dan berkembang;

c. mengembangkan pemasaran dan promosi untuk meningkatkanpertumbuhan segmen ceruk pasar;

d. mengembangkan promosi berbasis tema ekowisata; dan

e. meningkatkan pemasaran wisata konvensi, insentif dan pameranyang bertemakan ekowisata.

Pasal 39Strategi pemantapan citra kepariwisataan Daerah secaraberkelanjutan termasuk peningkatan citra sebagai destinasipariwisata yang aman, nyaman dan berdaya saing sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37 huruf b meliputi :

a. meningkatkan dan memantapkan pemosisian citra pariwisatatermasuk pemosisian citra pariwisata di antara para pesaingdidasarkan kekuatan keberadaan Taman Nasional Wakatobisebagai Cagar Biosfer dan ikon utama kepariwisataan Daerahyang telah dikenal luas baik secara nasional maupun di dunia

Page 25: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

25

internasional serta kekuatan keanekaragaman hayati lainnya,budaya dan keramah-tamahan penduduk; dan

b. menigkatkan promosi dan diplomasi guna mengkomunikasikanbahwa Wakatobi sebagai destinasi pariwisata yang aman, nyamandan berdaya saing.

Pasal 40Strategi pengembangan kemitraan pemasaran pariwisata diwujudkandalam bentuk pengembangan kemitraan pemasaran yang terpadu,sinergis, berkesinambungan dan berkelanjutan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 37 huruf c meliputi :

a. meningkatkan keterpaduan yang sinergis promosi antarpemangku kepentingan; dan

b. mengembangkan berbagai strategi pemasaran berbasis padapemasaran yang bertanggung jawab, yang menekankan tanggungjawab terhadap masyarakat, sumber daya lingkungan danwisatawan.

Pasal 41Strategi penguatan dan perluasan eksistensi promosi di dalam negeridan luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 huruf dmeliputi :

a. akselerasi pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah danmengoptimalkan peran dan fungsi Forum Tata Kelola;

b. menguatkan dukungan, koordinasi dan sinkronisasi terhadapBadan Promosi Pariwisata Daerah dan Forum Tata Kelola;

c. menguatkan fungsi dan peran promosi pariwisata di dalam negeri;dan

d. menguatkan fungsi dan keberadaan promosi pariwisata di luarnegeri melalui fasilitasi program kemitraan antara pelaku promosipariwisata Indonesia di dalam negeri dengan pelaku promosipariwisata Indonesia yang berada di luar negeri.

Bagian KetujuhKebijakan Pembangunan Kelembagaan Kepariwisataan

Pasal 42Kebijakan pembangunan kelembagaan kepariwisataan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 huruf d meliputi :

a. penguatan organisasi dan regulasi kepariwisataan melaluipenguatan mekanisme kinerja organisasi, penguatan organisasikepariwisataan dan pengembangan regulasi yang mendukungpembangunan kepariwisataan;

b. peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM Pariwisatadi lingkungan Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat; dan

c. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untukmendukung pembangunan kepariwisataan.

Page 26: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

26

Bagian KedelapanStrategi Pembangunan Kelembagaan Kepariwisataan

Pasal 43Strategi penguatan organisasi dan regulasi kepariwisataan melaluipenguatan mekanisme kinerja organisasi, penguatan organisasikepariwisataan dan pengembangan regulasi yang mendukungpembangunan kepariwisataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal42 huruf a meliputi :

a. menguatkan tata kelola organisasi kepariwisataan dalam strukturpemerintahan Daerah;

b. menguatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan danpengawasan program pembangunan kepariwisataan;

c. menguatkan mekanisme sinkronisasi dan harmonisasi programpembangunan kepariwisataan baik secara internal PerangkatDaerah yang membidangi pariwisata maupun lintas PerangkatDaerah;

d. menguatkan struktur dan fungsi organisasi bidang-bidang;

e. memfasilitasi terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah;

f. menguatkan kemitraan antara Badan Promosi PariwisataIndonesia atau Daerah dan Pemerintah atau Pemerintah Daerahdalam pembangunan kepariwisataan Daerah;

g. menguatkan struktur dan fungsi Forum Tata Kelola;

h. menguatkan kemitraan antara Forum Tata Kelola dan Pemerintahatau Pemerintah Daerah dalam pembangunan kepariwisataanDaerah; dan

i. mengembangkan regulasi yang mendukung pembangunankepariwisataan.

Pasal 44Strategi peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM Pariwisata dilingkungan Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 42 huruf b meliputi :

a. meningkatkan kemampuan dan profesionalitas pegawai bidangkepariwisataan;

b. meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengelolapendidikan dan latihan bidang kepariwisataan;

c. meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yangmemiliki sertifikasi kompetensi;

d. meningkatkan kemampuan kewirausahaan di bidangkepariwisataan;

e. meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikankepariwisataan yang terakreditasi;

Page 27: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

27

f. mengembangkan lembaga pendidikan bidang kepariwisataan baikdi tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupunpendidikan tinggi; dan

g. mengembangkan lembaga pelatihan dan kursus bidangkepariwisataan.

Pasal 45Strategi penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untukmendukung pembangunan kepariwisataan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 42 huruf c meliputi :a. meningkatkan penelitian dalam rangka memperkuat

pengembangan destinasi berbasis ekowisata, pemberdayaanmasyarakat dan pengembangan investasi melalui kerja samadengan perguruan tinggi, LSM, lembaga riset, TNW dan lembaga-lembaga internasional; dan

b. meningkatkan penelitian dalam rangka pengembangan daya tarikwisata, pengembangan pasar baru dan pengembangan produk,pengembangan dan penguatan citra pariwisata, peningkatan dayasaing produk pariwisata, penguatan industri pariwisata,pengembangan kemitraan usaha pariwisata, penciptaankredibilitas bisnis, pengembangan tanggung jawab terhadaplingkungan, pengembangan organisasi kepariwisataan danpengembangan SDM pariwisata.

BAB VIRENCANA PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN DESTINASI

PARIWISATA

Bagian KesatuStruktur Pelayanan Pariwisata Daerah

Pasal 46(1) Struktur pelayanan pariwisata daerah terdiri atas :

a. pusat pelayanan primer;b. pusat pelayanan sekunder;c. pusat pelayanan tersier; dand. sistem jaringan aksesibilitas.

(2) Pusat pelayanan primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a adalah sebagai kawasan perkotaan yang memiliki fasilitaspelayanan utama terhadap fungsi kepariwisataan Daerah yangdeliniasinya meliputi Kawasan Perkotaan Wangi-Wangi.

(3) Pusat pelayanan sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b merupakan kawasan perkotaan yang memiliki fasilitaspelayanan pendukung untuk fungsi kepariwisataan yangdeliniasinya tersebar di masing-masing pulau utama selain PulauWangi-Wangi yaitu Perkotaan Ambeua di Pulau Kaledupa,Perkotaan Waha di Pulau Tomia dan Perkotaan Rukuwa di PulauBinongko.

Page 28: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

28

(4) Pusat pelayanan tersier sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf c merupakan pos pelayanan wisata yang mendukung PusatPelayanan Sekunder yang deliniasinya meliputi kawasan PulauKapota, Sombano, Pulau Hoga, Langge, Kulati, Usuku, Bante danPopalia.

(5) Sistem jaringan aksesibilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf d merupakan pintu gerbang utama kepariwisataan Daerahyang bertumpu pada peningkatan prasarana transportasi udaradan prasarana transportasi laut.

(6) Prasarana transportasi udara sebagaimana dimaksud pada ayat(5) adalah Bandara Matahora yang didukung oleh pengembangankapasitas dan fungsi Bandara Maranggo di Tomia Timur sertapengembangan Bandara Mini di beberapa titik strategis antaralain di Sombano, Runduma dan Binongko.

(7) Prasarana transportasi laut sebagaimana dimaksud pada ayat (5)adalah pintu gerbang utama kedatangan wisatawan yaituPelabuhan Pangulubelo Wangi-Wangi, Pelabuhan PenyeberanganWangi-Wangi, Pelabuhan Marina/Pelabuhan Pariwisata di Wangi-Wangi dan Pelabuhan Lokal berbasis pelayanan pariwisata yangmenghubungkan konektivitas antar pulau.

Bagian KeduaStruktur Perwilayahan Destinasi Pariwisata

Pasal 47Struktur perwilayahan pariwisata daerah meliputi :

a. Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK);

b. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD);

c. Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD); dan

d. Daya Tarik Wisata (DTW).

Pasal 48(1) Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Wangi-Wangi dan

sekitarnya mempunyai fungsi utama dan fokus pengembanganantara lain :

a. penguat aksesibilitas dan konektivitas eksternal dan pintugerbang utama kepariwisataan Daerah;

b. penguat orientasi dan citra pariwisata Daerah;

c. pemgembangan wisata skala massal tetapi sangat terkontrol;

d. pengembangan wisata perkotaan, wisata bahari, terestrial,budaya dan MICE skala nasional dan nasional;

e. pengembangan prasarana, sarana dan fasilitas pariwisata yangmendukung penguatan pusat pelayanan primer;

f. pengembangan pusat pelatihan dan pendidikan wisata bahari;

Page 29: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

29

g. pusat pengembangan kepariwisataan yang memilikiketerpaduan yang kuat dengan sektor-sektor pelayanan publikskala Daerah (pendidikan, kesehatan) dan sektor-sektorekonomi (perdagangan dan jasa-jasa lainnya, perikanan,ekonomi kreatif dan perhubungan);

h. pusat penatakelolaan pembangunan kepariwisataan Daerah;dan

i. pusat pengembangan SDM masyarakat dan SDM pariwisataberbasis pendidikan tinggi.

(2) Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Kaledupa dansekitarnya mempunyai fungsi utama dan fokus pengembanganantara lain :

a. pusat pertumbuhan pariwisata Daerah di Pulau Kaledupa dansekitarnya;

b. pendukung penguatan citra pariwisata Daerah;

c. pengembangan pariwisata berbasis wisata alam bahari,ilmiah, agrowisata, pedesaan dan desa wisata berbasiskampung adat beserta arsitektur tradisional dan tradisi;

d. pusat pengembangan destinasi ekowisata mainstream;

e. pengembangan prasarana, sarana dan fasilitas pariwisatayang mendukung penguatan pusat pelayanan sekunder;

f. pusat pengembangan SDM masyarakat dan SDM pariwisataberbasis pada level pendidikan menengah; dan

g. pengembangan keterpaduan pembangunan pariwisata denganpengembangan sektor-sektor Usaha Kecil dan Menengah(UKM), kerajinan rumah tangga, perikanan dan pertanianlahan kering.

(3) Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Tomia dansekitarnya mempunyai fungsi utama dan fokus pengembanganantara lain :

a. pusat pertumbuhan pariwisata Daerah di Pulau Tomia dansekitarnya;

b. pendukung penguatan citra pariwisata Daerah;

c. pengembangan pariwisata berbasis wisata alam bahari,panorama puncak, olahraga, wisata budaya berbasis warisanbudaya, dan desa-desa wisata percontohan Daerah;

d. pusat pengembangan destinasi pariwisata yang terpadudengan pusat pengembangan kebudayaan Daerah;

e. pengembangan prasarana, sarana dan fasilitas pariwisatayang mendukung penguatan pusat pelayanan sekunder; dan

f. pengembangan keterpaduan pembangunan pariwisata denganpengembangan sektor-sektor UKM, kerajinan rumah tanggadan perikanan.

Page 30: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

30

(4) Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Binongko dansekitarnya mempunyai fungsi utama dan fokus pengembanganantara lain :

a. pusat pertumbuhan pariwisata Daerah di Pulau Binongko dansekitarnya;

b. pendukung penguatan citra pariwisata Daerah;

c. pengembangan pariwisata berbasis wisata alam bahari danpetualangan bahari, petualangan darat, wisata sejarah,pedesaan dan desa wisata berbasis keunikan adat istiadat dantradisi;

d. pengembangan prasarana, sarana dan fasilitas pariwisatayang mendukung penguatan pusat pelayanan sekunder; dan

e. pengembangan keterpaduan pembangunan pariwisata denganpengembangan sektor-sektor UKM dan kerajinan rumahtangga.

Pasal 49Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Wangi-Wangi dansekitarnya mencakup :

a. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Sombu-Wahadan sekitarnya;

b. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Patuno dansekitarnya;

c. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Kota Wangi-Wangi dan sekitarnya;

d. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Liya Togo dansekitarnya;

e. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Kapota-Kolodan sekitarnya; dan

f. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Tindoi dansekitarnya.

Pasal 50Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Kaledupa dansekitarnya mencakup :

a. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Pulau Hogadan sekitarnya;

b. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Sombano dansekitarnya;

c. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Pajam dansekitarnya;

d. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Langge dansekitarnya;

e. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Ambeua dansekitarnya.

Page 31: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

31

Pasal 51Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Tomia dan sekitarnyamencakup :

a. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) PulauTolandono dan sekitarnya;

b. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Waha dansekitarnya;

c. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Kulati dansekitarnya;

d. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) PuncakKahianga dan sekitarnya; dan

e. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) PulauRunduma dan sekitarnya.

Pasal 52Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) Pulau Binongko dansekitarnya mencakup :

a. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Runduma dansekitarnya;

b. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Wali dansekitarnya;

c. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Popalia dansekitarnya; dan

d. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Haka dansekitarnya.

Pasal 53Pemwilayahan Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) dan KawasanPengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) sebagaimana dimaksuddalam Pasal 47, Pasal 48, Pasal 49, Pasal 50, Pasal 51 dan Pasal 52tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian KetigaRencana Kawasan Pengembangan Pariwisata

Pasal 54Tema pengembangan produk wisata Daerah adalah :

a. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Sombu-Wahadan sekitarnya dikembangkan untuk wisata pantai, wisata divingdan snorkeling, wana wisata, Tourism Information Center (TIC),sport center dan galeri seni;

b. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Patuno dansekitarnya dikembangkan daya tarik wisata pantai, edutourismdan wisata MICE dengan pengembangan fasilitas pariwisatanya

Page 32: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

32

diarahkan pada akomodasi kelas menengah ke atas (resortbertaraf internasional), sarana convention center, pusatpengembangan dan penelitian teknologi kelautan, sea world,Tourism Information Center (TIC), wahana bermain dan botanicalpark;

c. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Kota Wangi-Wangi dan sekitarnya dikembangkan menjadi pariwisataperkotaan dengan mengandalkan potensi daya tarik di sekitarpelabuhan, marina dan water front city dengan pengembanganfasilitas pariwisatanya diarahkan pada akomodasi kelasmenengah ke bawah, fasilitas wisata bahari, wisata kanal,informasi pariwisata, theme park, museum, gedung bioskop yangterintegrasi dengan pusat perbelanjaan modern, galeri seni,Tourism Information Center (TIC), sanggar budaya, pembangunan“monumen pogaura”, kuliner serta pusat pergelaran seni danpameran;

d. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Liya Togo dansekitarnya pengembangannya diarahkan sebagai desa wisataberbasis budaya dan budidaya bahari yang dilengkapi denganfasilitas pariwisata seperti akomodasi pariwisata yang dapatdikelola masyarakat seperti homestay dan pondok wisata sertapengembangan fasilitas lainnya diarahkan pada akomodasi resortbertaraf internasional, Tourism Information Center (TIC), fasilitaspendidikan konservasi (edutourism), wana wisata dan outbond;

e. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Kapota-Kolodan sekitarnya dikembangkan sebagai destinasi ekowisatabertemakan wisata pulau kecil dengan suasana perdesaan danlingkungan alam yang asri dengan pengembangan fasilitaspariwisatanya diarahkan pada akomodasi yang dapat dikelolamasyarakat seperti homestay dan pondok wisata, fasilitas wisatapantai, food festival, camping ground, wisata diving dansnorkeling, dolphin watching, Tourism Information Center (TIC),panorama danau dan caving;

f. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Tindoi dansekitarnya dikembangkan menjadi destinasi ekowisata terestrial(wana wisata) dengan mengandalkan daya tarik utama meliputilandscape, agrowisata dan adventure tourism serta pengembanganfasilitas pariwisatanya diarahkan pada pembangunan view point,home stay, dan Tourism Information Center (TIC);

g. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Pulau Hogadan sekitarnya dikembangkan sebagai kawasan pengembanganpariwisata berbasis edutourism dan ekowisata bahari denganpengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkan pada akomodasiyang dapat dikelola masyarakat seperti homestay dan pondokwisata yang berstandar internasional, ecoresort, fasilitaspenelitian bawah laut, techno park, bird watching, jogging track,Tourism Information Center (TIC), galeri seni dan dive center;

h. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Sombano dansekitarnya dikembangkan dengan tema wisata pantai yang

Page 33: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

33

didukung oleh beberapa daya tarik wisata bahari, wisata divingdan snorkeling serta telaga alam dengan pengembangan fasilitaspariwisatanya dapat diarahkan pada pengembangan resortbertaraf internasional, bandara mini, dive center, TourismInformation Center (TIC) dan sarana wisata pantai;

i. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Pajam dansekitarnya dikembangkan sebagai kawasan pariwisata dengantema wisata budaya, kampung tenun dan landscape sertapengembangan fasilitas pariwisata dapat diarahkan padapengembangan sanggar budaya, galeri seni, sentra industrikerajinan, Tourism Information Center (TIC) dan sarana wisatapantai;

j. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Langge dansekitarnya diarahkan pada pengembangan ekowisata mangrovedan petualangan pulau-pulau kecil disekitarnya denganpengembangan fasilitas pariwisatanya dapat diarahkan padapengembangan ecoresort bertaraf internasional, TourismInformation Center (TIC) dan sarana pendukung wisata mangrove;

k. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Ambeua dansekitarnya diarahkan pada pengembangan wisata budaya danwisata perdesaan yang diintegrasikan dengan sektor pertanian(agro wisata) dengan pengembangan fasilitas pariwisatanya dapatdiarahkan pada pengembangan homestay, Tourism InformationCenter (TIC), amphi theater, galeri seni, kerajinan rumah tanggadan kuliner serta pembangunan monumen gau satoto;

l. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) PulauTolandono dan sekitarnya merupakan kawasan yang telahberkembang sebagai destinasi wisata diving dan snorkeling,wisata pantai dan aktifitas wisata bahari lainnya denganpengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkan padapengembangan dive resort bertaraf internasional, dive center,Tourism Information Center (TIC), sarana wisata pantai, dan wisatabahari lainnya;

m. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Waha dansekitarnya merupakan perpaduan pengembangan pariwisatabahari dan daya tarik wisata budaya dengan panorama bentangpantai bertebing disepanjang pesisir Waha sampai dengan WaitiiBarat dengan aktifitas utama yang dapat dikembangkan meliputiwisata diving dan snorkeling, wisata pantai, olahraga bahari,kuliner dan wisata budaya serta pengembangan fasilitaspariwisatanya diarahkan pada pengembangan hotel danhomestay berkelas, theme park, pembangunan monumen poasaasa pohamba hamba, dive center, sarana wisata pantai, olahragabahari, amphi theater, galeri seni, Tourism Information Center(TIC), pusat kuliner dan sarana wisata bahari lainnya;

n. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Kulati dansekitarnya memiliki daya tarik wisata yang eksotik didukungoleh keindahan alam pantai, bawah laut dan tebing-tebing pantaiberpanorama indah dan aktifitas utama yang dapatdikembangkan meliputi wisata diving dan snorkeling, ship wreck,

Page 34: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

34

wisata pantai, marine adventure dan agrowisata denganpengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkan padapembangunan fasilitas resort pantai dan homestay berkualitastinggi, dive center, Tourism Information Center (TIC), sarana wisatapantai dan wisata bahari lainnya;

o. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) PuncakKahianga dan sekitarnya mengandalkan keindahan alamkawasan puncak dengan aktifitas utama yang dapatdikembangkan meliputi wisata panorama bentang alam(landscape), wisata situs budaya, olahraga golf, para layang,camping ground dan trackingserta pengembangan fasilitaspariwisatanya diarahkan pada pengembangan fasilitas villa danhotel berbintang, gardu pandang (view point), arena golf, amphitheater, Tourism Information Center (TIC), kawasan perkemahandan tracking path;

p. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) PulauRunduma dan sekitarnya diarahkan pengembangannya padawisata minat khusus dengan mengandalkan keindahan alampesisir pantai, ekosistem penyu dan panorama bawah laut denganaktifitas utama yang dapat dikembangkan meliputi wisatapengamatan penyu, pengamatan perlintasan paus, wisata divingdan snorkeling, cruise dan yacht dengan pengembangan fasilitaspariwisatanya diarahkan pada pembangunan fasilitas homestayberstandar internasional, dive center, menara pemantauan penyu,Tourism Information Center (TIC), penangkaran penyu dandermaga wisata;

q. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Rukuwa dansekitarnya diarahkan pengembangannya sebagai wisata pesisirpantai, terutama pengembangan Pantai Palahidu yangdiintegrasikan dengan wisata budaya dengan aktifitas utama yangdapat dikembangkan meliputi wisata pantai, wisata panorama,wisata budaya dan tracking serta pengembangan fasilitaspariwisatanya diarahkan pada pembangunan homestayberstandar internasional, gardu pandang (view point), sanggarbudaya, amphi theater, Tourism Information Center (TIC) dantracking path;

r. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Wali dansekitarnya diarahkan pengembangannya sebagai desa wisataberbasis budaya dengan fasilitas akomodasi pariwisata setingkathomestay dan pondok wisata serta aktifitas utama yang dapatdikembangkan meliputi wisata pantai, wisata diving dansnorkeling, wisata situs sejarah dan caving dengan pengembanganfasilitas pariwisatanya diarahkan pada pengambangan homestaydan pondok wisata, Tourism Information Center (TIC), galeri seni,sarana wisata pantai serta dive center;

s. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Popalia dansekitarnya diarahkan pengembangannya sebagai desa wisataberbasis budaya dengan aktifitas utama yang dapatdikembangkan meliputi wisata kampung pandai besi dan wisatapantai dengan pengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkan

Page 35: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

35

pada pembangunan homestay dan pondok wisata, sentra industripandai besi, monument pulau tukang besi, Tourism InformationCenter (TIC) dan sarana wisata pantai; dan

t. Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah (KPPD) Haka dansekitarnya diarahkan pengembangannya sebagai desa wisataberbasis budaya dengan aktifitas utama yang dapatdikembangkan meliputi wisata alam taman batu dan wisatapantai serta pengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkanpada pembangunan homestay dan pondok wisata, sentra industripandai besi, Tourism Information Center (TIC) dan sarana wisatapantai.

Bagian KeempatRencana Kawasan Strategis Pariwisata

Pasal 55(1) Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) adalah kawasan

yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensiuntuk pengembangan pariwisata Daerah yang mempunyaipengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, sepertipertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaansumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup sertapertahanan dan keamanan.

(2) Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan 7 (tujuh) Kawasan Strategis Pariwisata Daerah terdiriatas :

a. KSPD Matahora dan sekitarnya;

b. KSPD Kapota dan sekitarnya;

c. KSPD Hoga dan sekitarnya;

d. KSPD Sombano dan sekitarnya;

e. KSPD Tolandono dan sekitarnya;

f. KSPD Huntete dan sekitarnya; dan

g. KSPD Palahidu dan sekitarnya.

(3) Jenis wisata unggulan yang dikembangkan di KSPD adalah :

a. KSPD Matahora dan sekitarnya dikembangkan daya tarikwisata pantai, edutourism dan wisata MICE denganpengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkan padaakomodasi kelas menengah ke atas (resort bertarafinternasional), sarana convention center, pusat pengembangandan penelitian teknologi kelautan, sea world, TourismInformation Center (TIC), wahana bermain dan botanical park;

b. KSPD Kapota dikembangkan sebagai destinasi ekowisatabertemakan wisata pulau kecil dengan suasana perdesaandan lingkungan alam yang asri dengan pengembanganfasilitas pariwisatanya diarahkan pada akomodasi yang dapatdikelola masyarakat seperti homestay dan pondok wisata,

Page 36: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

36

fasilitas wisata pantai, food festival, camping ground, wisatadiving dan snorkeling, dolphin watching, Tourism InformationCenter (TIC), panorama danau dan caving;

c. KSPD Hoga dan sekitarnya dikembangkan sebagai kawasanpengembangan pariwisata berbasis edutourism dan ekowisatabahari dengan pengembangan fasilitas pariwisatanyadiarahkan pada akomodasi yang dapat dikelola masyarakatseperti homestay dan pondok wisata yang berstandarinternasional, ecoresort, fasilitas penelitian bawah laut, technopark, bird watching, jogging track, tourism information center(TIC), galeri seni dan dive center;

d. KSPD Sombano dan sekitarnya dikembangkan dengan temawisata pantai yang didukung oleh beberapa daya tarik wisatabahari, wisata diving dan snorkeling serta telaga alam denganpengembangan fasilitas pariwisatanya dapat diarahkan padapengembangan resort bertaraf internasional, bandara mini,dive center, Tourism Information Center (TIC) dan sarana wisatapantai;

e. KSPD Tolandono dan sekitarnya merupakan kawasan yangtelah berkembang sebagai destinasi wisata diving dansnorkeling, wisata pantai dan aktifitas wisata bahari lainnyadengan pengembangan fasilitas pariwisatanya diarahkan padapengembangan dive resort bertaraf internasional, dive center,Tourism Information Center (TIC), sarana wisata pantai, danwisata bahari lainnya;

f. KSPD Huntete dan sekitarnya memiliki daya tarik wisata yangeksotik didukung oleh keindahan alam pantai, bawah laut dantebing-tebing pantai berpanorama indah dan aktifitas utamayang dapat dikembangkan meliputi wisata diving dansnorkeling, ship wreck, wisata pantai, marine adventure danagrowisata dengan pengembangan fasilitas pariwisatanyadiarahkan pada pembangunan fasilitas resort pantai danhomestay berkualitas tinggi, dive center, Tourism InformationCenter (TIC), sarana wisata pantai dan wisata bahari lainnya;

g. KSPD Palahidu dan sekitarnya diarahkan pengembangannyasebagai wisata pesisir pantai diintegrasikan dengan wisatabudaya dengan aktifitas utama yang dapat dikembangkanmeliputi wisata pantai, wisata panorama, wisata budaya dantracking serta pengembangan fasilitas pariwisatanyadiarahkan pada pembangunan homestay berstandarinternasional, gardu pandang (view point), sanggar budaya,amphi theater, Tourism Information Center (TIC), tracking path,galeri seni, sarana wisata pantai serta dive center.

(4) Pemwilayahan Destinasi KSPD sebagaimana dimaksud pada ayat(2) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Page 37: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

37

Pasal 56Tindak lanjut perwilayahan destinasi dalam bentuk rencana yanglebih detail akan dimuat dalam bentuk master plan dan/atau rencanadetail pengembangan DPK dan/atau KSPD dan KPPD yangditetapkan dengan Peraturan Bupati.

BAB VIIRENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN PARIWISATA

Bagian KesatuProgram Pembangunan Destinasi Pariwisata

Pasal 57Program pembangunan Destinasi Pariwisata Daerah meliputi :a. pengembangan struktur kepariwisataan dan perwilayahan

destinasi pariwisata yang mempunyai keterpaduan yang kuatdengan pengembangan sektor-sektor terkait;

b. pemantapan, penataan dan perintisan daya tarik wisata alam,daya tarik wisata budaya dan daya tarik wisata buatan yangberdaya saing;

c. peningkatan keterpaduan pengembangan daya tarik wisata alam,budaya dan buatan;

d. pengembangan dan peningkatan prasarana transportasi untukmenunjang pergerakan internal dan konektivitas antar daya tarikwisata di dalam Daerah;

e. pengembangan dan peningkatan konektivitas antara destinasipariwisata dengan asal wisatawan dan dengan pintu gerbangpariwisata nasional dan/atau regional serta konektivitas dengandestinasi hinterland khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara;

f. pengembangan dan peningkatan kemudahan akses danpergerakan wisatawan secara internal dan eksternal sertakenyamanan dan keamanan pergerakan wisatawan;

g. pengembangan dan peningkatan prasarana umum yangmendukung pertumbuhan, peningkatan kualitas dan daya saingkepariwisataan Daerah;

h. pengembangan fasilitas akomodasi pariwisata untuk mendukungpeningkatan investasi pariwisata;

i. pengembangan fasilitas pariwisata untuk mendukungpemberdayaan masyarakat dan bertumbuhnya usaha kecil danmikro;

j. pengembangan fasilitas daya tarik wisata yang berkualitas danberdaya saing;

k. pengembangan potensi, kapasitas dan partisipasi masyarakatdalam kepariwisataan termasuk pengembangan usaha produktifdi bidang pariwisata;

l. pengembangan dan penguatan kemitraan rantai nilai antar usahapariwisata dan antara usaha pariwisata dengan usaha sektorterkait;

Page 38: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

38

m. peningkatan akses dan dukungan permodalan serta perluasanakses pasar terhadap produk industri kecil dan kerajinan sertausaha pariwisata skala usaha mikro, kecil dan menengah;

n. peningkatan kesadaran, peran, motivasi dan kemampuanmasyarakat serta pemangku kepentingan terkait; dan

o. peningkatan kemudahan dan pemberian insentif investasi dibidang pariwisata sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta menggalakkan promosi investasi.

Bagian KeduaProgram Pembangunan Industri Pariwisata

Pasal 58Program pembangunan industri Pariwisata Daerah meliputi :

a. peningkatan daya saing fasilitas pariwisata diwujudkan dalambentuk pengembangan kapasitas, kualitas fungsi, layananfasilitas pariwisata yang memenuhi standar internasional,mengangkat unsur keunikan dan kekhasan lokal;

b. pengembangan kemitraan usaha pariwisata diwujudkan dalambentuk pengembangan skema kerja sama antara Pemerintah,Pemerintah Daerah, dunia usaha dan masyarakat;

c. penciptaan kredibilitas bisnis diwujudkan dalam bentukpengembangan manajemen dan pelayanan usaha pariwisata yangkredibel dan berkualitas serta bertanggung jawab terhadaplingkungan; dan

d. peningkatan daya saing daya tarik wisata diwujudkan dalambentuk pengembangan kualitas dan keragaman usaha daya tarikwisata.

Bagian KetigaProgram Pembangunan Pemasaran Pariwisata

Pasal 59Program Pembangunan Pemasaran Pariwisata Daerah meliputi :

a. pengembangan pasar wisatawan dalam bentuk pemantapansegmen pasar ekotutis yang bersifat segmen ceruk pasar untukmengoptimalkan pengembangan destinasi ekowisata;

b. pemantapan citra kepariwisataan Daerah secara berkelanjutantermasuk peningkatan citra sebagai destinasi pariwisata yangaman, nyaman dan berdaya saing;

c. pengembangan kemitraan pemasaran pariwisata diwujudkandalam bentuk pengembangan kemitraan pemasaran yangterpadu, sinergis, berkesinambungan dan berkelanjutan; dan

d. penguatan dan perluasan eksistensi promosi di dalam negeri danluar negeri.

Page 39: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

39

Bagian KeempatProgram Pembangunan Kelembagaan Pariwisata

Pasal 60Program Pembangunan Kelembagaan Pariwisata Daerah meliputi :

a. penguatan organisasi dan regulasi kepariwisataan melaluipenguatan mekanisme kinerja organisasi, penguatan organisasikepariwisataan dan pengembangan regulasi yang mendukungpembangunan kepariwisataan;

b. peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM Pariwisata dilingkungan Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat; dan

c. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan untukmendukung pembangunan kepariwisataan.

BAB VIIIINDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH

Pasal 61(1) Indikasi program pembangunan kepariwisataan daerah

dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka MenengahDaerah dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek.

(2) Dalam pelaksanaan indikasi program pembangunankepariwisataan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Perangkat Daerah yang membidangi urusan kepariwisataansebagai penanggungjawab didukung oleh instansi terkait dandapat didukung oleh dunia usaha dan masyarakat.

(3) Indikasi program pembangunan kepariwisataan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) rinciannya tercantum dalamLampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Daerah ini.

BAB IXPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pasal 62(1) Pemerintah Daerah melakukan pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan RIPPARDA.

(2) Pengawasan dan pengendalian dilakukan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 40: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

40

BAB XKETENTUAN PENUTUP

Pasal 63Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam LembaranDaerah Kabupaten Wakatobi.

Ditetapkan di Wangi-Wangipada tanggal 2-2-2017

BUPATI WAKATOBI,TTD/CAP

ARHAWI

Diundangkan di Wangi-Wangipada tanggal 2-2-2017

Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WAKATOBI,TTD/CAPJUHAIDDIN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2017 NOMOR4

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PROVINSISULAWESI TENGGARA : 2/6/2017

Page 41: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

41

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR 4 TAHUN 2017

TENTANG

RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAHTAHUN 2016-2025

I. UMUM

Mengacu dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009tentang Kepariwisataan bahwa Rencana Induk PembangunanKepariwisataan merupakan bagian integral dari RencanaPembangunan Jangka Panjang maka Rencana Induk PembangunanKepariwisataan Daerah sesuai dengan jangka waktu RPJPDKabupaten Wakatobi yaitu sampai tahun 2025.

Dalam pembangunan kepariwisataan Kabupaten Wakatobidikembangnkan berdasarkan prinsip-prinsip berkelanjutan,keterpaduan, akselerasi, konsistensi dan kesinambungan, kepastianhukum, kemitraan, berbasis ilmiah dan ilmu pengetahuan,partisipasi masyarakat, membangun kapasitas lokal, keterbukaan,adil dan merata, kekeluargaan, demokratis, keseimbangan danakuntabilitas.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASALPasal 1

Cukup jelasPasal 2

Cukup jelasPasal 3

Cukup jelasPasal 4

Cukup jelasPasal 5

Cukup jelasPasal 6

Cukup jelasPasal 7

Cukup jelasPasal 8

Cukup jelasPasal 9

Cukup jelas

Page 42: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

42

Pasal 10Cukup jelas

Pasal 11Cukup jelas

Pasal 12Cukup jelas

Pasal 13Cukup jelas

Pasal 14Cukup jelas

Pasal 15Cukup jelas

Pasal 16Cukup jelas

Pasal 17Cukup jelas

Pasal 18Cukup jelas

Pasal 19Cukup jelas

Pasal 20Cukup jelas

Pasal 21Cukup jelas

Pasal 22Cukup jelas

Pasal 23Cukup jelas

Pasal 24Cukup jelas

Pasal 25Cukup jelas

Pasal 26Cukup jelas

Pasal 27Cukup jelas

Pasal 28Cukup jelas

Pasal 29Cukup jelas

Page 43: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

43

Pasal 30Cukup jelas

Pasal 31Cukup jelas

Pasal 32Cukup jelas

Pasal 33Cukup jelas

Pasal 34Cukup jelas

Pasal 35Cukup jelas

Pasal 36Cukup jelas

Pasal 37Cukup jelas

Pasal 38Cukup jelas

Pasal 39Cukup jelas

Pasal 40Cukup jelas

Pasal 41Cukup jelas

Pasal 42Cukup jelas

Pasal 43Cukup jelas

Pasal 44Cukup jelas

Pasal 45Cukup jelas

Pasal 46Cukup jelas

Pasal 47Cukup jelas

Pasal 48Cukup jelas

Pasal 49Cukup jelas

Page 44: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

44

Pasal 50Cukup jelas

Pasal 51Cukup jelas

Pasal 52Cukup jelas

Pasal 53Cukup jelas

Pasal 54Cukup jelas

Pasal 55Cukup jelas

Pasal 56Cukup jelas

Pasal 57Cukup jelas

Pasal 58Cukup jelas

Pasal 59Cukup jelas

Pasal 60Cukup jelas

Pasal 61Cukup jelas

Pasal 62Cukup jelas

Pasal 63Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR 4

Page 45: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

45

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR : 4 TAHUN 2017TANGGAL : 2-2-2017TENTANG : RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2016-2025

INDIKATOR SASARAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH

No. IndikatorKondisiTahun2014

SkenarioTahun

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

1. Jumlah Kunjungan Wisman(Orang) 4.520 Optimis 6.012 7.995 10.634 14.143 18.810 25.018 33.274 44.254 58.858 78.281 104.113

Pesimis 5.695 7.176 9.042 11.393 14.335 18.087 22.789 28.715 36.180 45.587 57.440

2. Jumlah Kunjungan Wisnus(Orang) 9.755 Optimis 13.559 18.848 26.198 36.416 50.618 70.358 97.798 135.940 188.956 262.649 365.082

Pesimis 12.974 17.256 22.950 30.523 40.596 53.993 71.811 95.508 127.026 168.944 224.696

3. Penerimaan Desvisa dariWisman (US$ Juta) 4,72 Optimis 6,58 8,75 11,64 15,49 20,60 27,39 36,43 48,46 64,45 85,72 114,00

Pesimis 6,24 7,86 9,90 12,47 15,72 19,81 24,95 31,44 39,62 49,92 62,90

4. Pengeluaran Wisnus (Rp.Milyar) 7,06 Optimis 8,14 11,31 15,72 21,85 30,37 42,22 58,68 81,56 113,37 157,59 219,05

Pesimis 7,78 10,35 13,77 18,31 24,36 32,40 43,09 57,30 76,22 101,37 134,82

5.PDRB Pariwisata(Akomodasi Pariwisata &Makan Minum) (%)

0,50Optimis 0,98 1,35 1,85 2,53 3,48 4,78 6,57 9,03 12,43 17,09 23,52

Pesimis 0,94 1,22 1,60 2,10 2,76 3,61 4,74 6,23 8,18 10,76 14,15

BUPATI WAKATOBI,TTD/CAP

ARHAWI

Page 46: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

46

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR : 4 TAHUN 2017TANGGAL : 2-2-2017TENTANG : RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2016-2025

PERWILAYAHAN DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN DAN KAWASAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH (KPPD) :

No Destinasi Pariwisata Kabupaten Kawasan Pengembangan Pariwisata Daerah1 DPK Pulau Wangi-Wangi dan sekitarnya 1. KPPD Sombu-Waha dan sekitarnya

2. KPPD Patuno dan sekitarnya

3. KPPD Kota Wangi-Wangi dan sekitarnya

4. KPPD Liya Togo dan sekitarnya

5. KPPD Kapota-Kolo dan sekitarnya

6. KPPD Tindoi dan sekitarnya

2 DPK Pulau Kaledupa dan sekitarnya 1. KPPD Pulau Hoga dan sekitarnya

2. KPPD Sombano dan sekitarnya

3. KPPD Ambeua dan sekitarnya

4. KPPD Langge dan sekitarnya

5. KPPD Pajam dan sekitarnya

3 DPK Pulau Tomia dan sekitarnya 1. KPPD Pulau Tolandono dan sekitarnya

2. KPPD Pulau Runduma dan sekitarnya

3. KPPD Waha dan sekitarnya

4. KPPD Kulati dan sekitarnya

5. KPPD Puncak Kahianga dan sekitarnya

Page 47: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

47

4 DPK Pulau Binongko dan sekitarnya 1. KPPD Rukuwa dan sekitarnya

2. KPPD Wali dan sekitarnya

3. KPPD Popalia dan sekitarnya

4. KPPD Haka dan sekitarnya

BUPATI WAKATOBI,TTD/CAPARHAWI

Page 48: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

48

LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR : 4 TAHUN 2017TANGGAL : 2-2-2017TENTANG : RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2016-2025

PERWILAYAHAN DESTINASI KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA DAERAH (KSPD)

NO. KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA KABUPATEN1. KSPD Matahora dan sekitarnya

2. KSPD Kapota dan sekitarnya

3. KSPD Hoga dan sekitarnya

4. KSPD Sombano dan sekitarnya

5. KSPD Tolandono dan sekitarnya

6. KSPD Huntete dan sekitarnya

7. KSPD Palahidu dan sekitarnya

BUPATI WAKATOBI,TTD/CAP

ARHAWI

Page 49: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

49

LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBINOMOR : 4 TAHUN 2017TANGGAL : 2-2-2017TENTANG : RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH TAHUN 2016-2025

INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH1. Pengembangan Perwilayahan Destinasi Pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Perwujudan dan PenataanPusat-Pusat PelayananPariwisata

Pembangunan landmark danoreintasi pintu gerbang utamapada Pusat Pelayanan Primer

Kota Wangi-Wangi APBN Kementerian Pariwisata Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2018

Penataan dan pembangunanorientasi pada pintu gerbangutama Pusat PelayananSekunder

Kota Ambeua, Kota Waha Kota Rukuwa

APBDProvinsi

APBD

Dinas Pekerjaan UmumProvinsi

Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2018

Penataan dan pembangunanorientasi pada pintu gerbangutama Pusat Pelayanan Tersier

Pulau Kapota,Sombano, PulauHoga, Kulati, Usuku,Bante, Popalia

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2018

Perwujudan KawasanPengembangan PariwisataDaerah dan KawasanStrategis Pariwisata Daerah

Penyusunan Rencana Rinci TataRuang Kawasan StrategisPariwisata Daerah (KSPD)

KSPD Matahora dansekitarnya

KSPD Kapota dansekitarnya

KSPD Tolandono dansekitarnya

KSPD Huntete dansekitarnya

KSPD Palahidu dan

APBD Badan Perencanaan,Penelitian dan PengembanganDaerah Kabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Page 50: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

50

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

sekitarnya Penyusunan Rencana Detail

Kepariwisataan KawasanPengembangan PariwisataDaerah (KPPD) dan DED

KPPD Sombu-Wahadan sekitarnya

KPPD Patuno dansekitarnya

KPPD Wangi-Wangidan sekitarnya

KPPD Tindoi dansekitarnya

KPPD Liya Togo dansekitarnya

KPPD Kapota-Kolodan sekitarnya

KPPD Pulau Hogadan sekitarnya

KPPD Sombano dansekitarnya

KPPD Ambeua dansekitarnya

KPPD Langge dansekitarnya

KPPD Pajam dansekitarnya

KPPD PulauTolandono dansekitarnya

KPPD Waha dansekitarnya

KPPD Kulati dansekitarnya

KPPD PuncakKahianga dansekitarnya

KPPD Runduma dansekitarnya

KPPD Wali dan

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Badan Perencanaan,Penelitian dan PengembanganDaerah Kabupaten Wakatobi

2016-2018

Page 51: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

51

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

sekitarnya KPPD Popalia dan

sekitarnya

2. Pengembangan Daya Tarik Wisata/Atraksi Wisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan Paket Wisata Pengembangan paket-paketwisata terpadu dalam setiapKPPD

Seluruh KPPD APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2019

Pengembangan ManajemenDaya Tarik Wisata

Pengembangan Unit PengelolaDaya Tarik Wisata Unggulan

Seluruh KPPD APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2019

Perintisan Daya Tarik Wisata Penggalian unsur-unsurkeunikan alam dan budayauntuk dikembangkan sebagaidaya tarik wisata baru

Seluruh KPPD APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2020

Pemantapan dan PenataanDaya Tarik Wisata

Penataan, pembangunanwalk way pantai danrehabilitasi pantai-pantaiwisata

KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno KPPD Kapota-Kolo KPPD Sombano KPPD Tolandono KPPD Waha KPPD Kulati KPPD Rukuwa KPPD Popalia

APBD Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat

Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2025

Pengelolaan kebersihan dayatarik wisata

Seluruh KPPD APBD Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam KebakaranKabupaten Wakatobi

Pemerintahan Desa Pemerintahan Kecamatan Masyarakat Dunia Usaha

2016-2025

Page 52: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

52

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pembangunan taman pantai KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno KPPD Kota Wangi-

Wangi

APBD Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam KebakaranKabupaten Wakatobi

2017-2020

Pengembangan danpenataan lingkunganpelabuhan

KPPD Kota Wangi-Wangi

KPPD Ambeua KPPD Waha KPPD Rukuwa

APBN Kementerian Perhubungan 2017-2020

Pembangunan dan penataanwaterfront city

KPPD Kota Wangi-Wangi

KPPD Waha

APBN Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat

Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2018-2020

Penataan lingkungan desadan lingkunganpermukiman desa

KPPD Liya-Togo KPPD Kapota-Kolo KPPD Pajam KPPD Kulati KPPD Puncak

Kahianga KPPD Rukuwa KPPD Wali KPPD Popalia

APBD Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam KebakaranKabupaten Wakatobi

Pemerintahan Desa Masyarakat

2017-2020

Penataan panorama puncak KPPD Tindoi KPPD Pajam KPPD Puncak

Kahianga KPPD Rukuwa KPPD Wali KPPD Popalia

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Kebersihan Pertamanandan Pemadam KebakaranKabupaten Wakatobi

Pemerintahan Desa Masyarakat

2017-2020

Page 53: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

53

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Penataan daya tarik wisataTelaga Sombano

KPPD Sombano APBN Balai TNW Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Masyarakat

2019-2020

Pengembangan danPeningkatan Kualitas DayaTarik Wisata

Pemeliharaan ekosistemterumbu karang danpengendalian terhadapkerusakannya

KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno KPPD Kota Wangi-

Wangi KPPD Kapota-Kolo KPPD Hoga KPPD Sombano KPPD Tolandono KPPD Waha KPPD Kulati KPPD Popalia

APBN APBD

Provinsi

Balai TNW Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Wakatobi Dunia usaha Masyarakat LSM

2016-2025

Pengembangan code ofconduct wisata selam

Kab. Wakatobi APBN Balai TNW Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dunia usaha LSM

2016-2018

Pembuatan danpemasangan mooring buoys

Seluruh dive sitepopuler

APBN Dunia usaha

Balai TNW Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi Dunia Usaha LSM

2016-2020

Pembangunan museumskala kecil atau ruangpameran benda-bendabersejarah

KPPD Liya-Togo KPPD Wali

APBD Dinas Pendidikan danKebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Masyarakat Lembaga Adat

2018-2020

Page 54: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

54

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Konservasi dan rekonstruksirumah adat, situs dan cagarbudaya, peninggalan sejarah

KPPD Liya-Togo KPPD Pajam KPPD Wali

APBD Dinas Pendidikan danKebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Masyarakat Lembaga Adat

2016-2025

Pembuatan maket situs danpersebaran cagar budaya

KPPD Liya-Togo KPPD Pajam KPPD Wali

APBD Dinas Pendidikan danKebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Masyarakat/Lembaga Adat

2017-2018

Pembangunan kebunkoleksi plasma nutfah lokal

KPPD Tindoi APBN APBD

Kementerian Lingkungan Hidup Balai TNW Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi Dinas Pertanian Kabupaten

Wakatobi Masyarakat LSM

2018-2020

Pengemasan produk-produkpertanian dan percontohanagrowisata

KPPD Tindoi KPPD Ambeua

APBD Dinas Pertanian KabupatenWakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dunia usaha Masyarakat

2016-2018

Pembangunan museum atauruang pamer (exhibition hall)keanekaragaman hayati laut

KPPD Hoga APBN Kementerian Kelautan danPerikanan

Balai TNW Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi

2019-2020

Page 55: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

55

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Wakatobi

Operation Wallacea LSM

Pembangunan pusat/tamanbudaya sebagai pusatpertunjukan/atraksikesenian tradisional danmuseum seni/budaya

KPPD Ambeua KPPD Waha

APBD Dinas Pendidikan danKebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Lembaga Adat Masyarakat

2019-2020

Pengembangan budidayakepiting dan pembangunankampung kuliner kepiting

KPPD Langge APBD Dunia Usaha Masyarakat

Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Balai TNW Dunia Usaha Masyarakat

2018-2020

Pembangunan sea worlddan botanical park wakatobi

Wangi-Wangi APBD Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Wakatobi

Dinas Pertanian KabupatenWakatobi

2016-2021

Pembangunan landmarkPuncak Kahianga, meetingpoint dan menara pandang

KPPD PuncakKahianga

APBN APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2020-2021

Pembangunan monumen-monumen di setiap pulausebagai landmark

Pulau Wangi-Wangi Pulau Kaledupa Pulau Tomia Pulau Binongko

APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2025

Page 56: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

56

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pembangunan panggungpertunjukan dan art shop

Seluruh KPPD APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dunia Usaha

2016-2021

Pembangunan pusat-pusatkuliner

Pulau Wangi-Wangi Pulau Kaledupa Pulau Tomia Pulau Binongko

APBN APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2018-2021

Pembangunan kawasantempat pelatihan danpendidikan (techno park)

Pulau Wangi-Wangi APBN APBD

Provinsi APBD

Kemenristek Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan KabupatenWakatobi

2018-2025

Pembangunan ruang-ruangpublik sebagai venue eventfestival

Pulau Wangi-Wangi Pulau Kaledupa Pulau Tomia Pulau Binongko

APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Pariwisata Kementerian Desa,

Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi(KPDT)

Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2018-2025

Pembangunan WakatobiConvention Center (WCC)untuk mendukungpelaksanaan kegiatan MICE

Pulau Wangi-Wangi APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Pariwisata Badan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dunia Usaha

2018-2025

Pengembangan danPeningkatan Fasilitas DayaTarik Wisata

Pembangunan tempat parkir KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno KPPD Liya-Togo

APBD Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2018-2020

Page 57: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

57

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

KPPD Waha KPPD Kulati KPPD Puncak

Kahianga

Masyarakat

Pembangunan tourisminformation center (TIC)

Seluruh KPPD APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2020

Pembangunan plaza ataumeeting point daya tarikwisata pantai

KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno KPPD Kota Wangi-

Wangi KPPD Tolandono KPPD Waha KPPD Kulati

APBN APBD

Provinsi

Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2017-2020

Pembangunan pospenerimaan pengunjung

Seluruh KPPD APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2017-2020

Pembangunan toilet,pembilasan dan ruang gantipakaian

Seluruh KPPD APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2017-2010

Pembangunan fasilitasinformasi daya tarik wisata ,fasilitas interprestasi, petadan rambu-rambupariwisata

Seluruh KPPD APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dunia Usaha Masyarakat LSM

2017-2020

Pembangunan pos balaiwisata

KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno KPPD Sombano KPPD Hoga KPPD Tolandono KPPD Kulati

APBD Provinsi Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2017-2020

Page 58: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

58

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pembangunan furniturepantai dan lampupenerangan

KPPD Sombu-Waha KPPD Patuno

APBDProvinsi

APBD

Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2017-2019

Pembangunan campingcamp dan outbond.

KPPD Kapota-Kolo KPPD Hoga KPPD Popalia

APBN TNW Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2018-2020

Pembangunan jalur trekking KPPD Kapota-Kolo KPPD Tindoi KPPD Hoga KPPD Sombano KPPD Pajam KPPD Langge KPPD Puncak

Kahianga KPPD Wali KPPD Popalia

APBD Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

Balai TNW

2018-2020

Pembangunanpengembangan jalurmangrove tour, menarapandang kanopi danMangrove InformationCenter

KPPD Langge APBN APBD

Provinsi

Balai TNW Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi

2018-2020

3. Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi dan Pergerakan

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan aksesibilitasdan konektivitastransportasi udara

Peningkatan prasarana dansarana Bandara Matahora

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Page 59: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

59

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Pembangunan beberapaBandara Mini di beberapalokasi strategis

Sombano Runduma Binongko

APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Perhubungan Dinas Pariwisata Provinsi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2018-2025

Pengembangan fasilitaspelayanan internasionalBandara Matahora, semisalpelayanan visa on arrival (VOA)

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2017-2018

Pengembangan rute danfrekuensi penerbangan diBandara Matahora

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan rutepenerbangan langsung dariBandara Ngurah Rai Bali

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2017

Peningkatan kelas/statusdan/atau mengintegrasikanfungsi Bandara Maranggo

Tomia APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi

2017

Page 60: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

60

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

sebagai Bandara umum Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Pengembangan kapasitasprasarana dan sarana BandaraMaranggo

Tomia APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Rencana pengembanganaksesibilitas dankonektivitas transportasipenyeberangan

Pengembangan prasarana dansarana PelabuhanPenyeberangan Wangi-Wangisebagai penguatan simpulsistem penyeberangan sabuktengah

Wangi-Wangi APBN ASDP

Kementerian Perhubungan ASDP Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan aksesibilitasdan konektivitastransportasi laut

Pengembangkan kapasitasPelabuhan Laut PangulubeloWangi-Wangi

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Penataan Daerah LingkunganKerja Pelabuhan LautPangulubelo Wangi-Wangisebagai sebagai penguatan citrapintu gerbang masuknyawisatawan melalui jalur laut

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas HubKominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2017-2020

Page 61: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

61

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan danpeningkatan Pelabuhan LautPangulubelo Wangi-Wangisebagai pelabuhan kapal cruise

Wangi-Wangi APBN Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan danpeningkatan fasilitas marina

Wangi-Wangi APBN APBD

Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan prasarana dansarana pelabuhan pengumpandi setiap pulau utama sebagaipintu gerbang DestinasiPariwisata Daerah

Pelabuhan LiyaOnemelangka

Pelabuhan Wanci Pelabuhan

Ambeua Pelabuhan

Buranga Pelabuhan Langge Pelabuhan Taou Pelabuhan Waha Pelabuhan Usuku Pelabuhan

Rukuwa Pelabuhan Bante Pelabuhan

Taipabu Pelabuhan Popalia

APBN APBD Prov APBD

Kementerian Perhubungan Dinas Perhubungan dan

Kominfo Provinsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan prasarana dansarana pelabuhan pada pusat

Kapota Pulau Hoga

APBD Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

2016-2025

Page 62: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

62

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

pelayanan tersier Pulau Tolandono Sombano

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Pengembangan dermaga-dermaga khusus pariwisata

Seluruh KPPD APBD Dunia

usaha Masyarakat

Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan saranaangkutan laut lintas pulauutama

Wangi-Wangi,Kaledupa, Tomia danBinongko

APBD Dunia

Usaha Masyarakat

Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan saranaangkutan laut di internal KPPD

Seluruh KPPDpesisir

APBD Dunia

usaha Masyarakat

Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan fasilitaskeamanan dan keselamatanpelayaran antar pulau

Seluruh KPPDpesisir

APBD Dunia

usaha Masyarakat

Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Page 63: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

63

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan sistem informasitransportasi laut

Wangi-Wangi,Kaledupa, Tomia danBinongko

APBD Dunia

Usaha Masyarakat

Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan aksesibilitasdan konektivitastransportasi darat

Pengembangan danpeningkatan jaringan jalanlingkar pulau utama

Pulau Wangi-WangiPulau KaledupaPulau TomiaPulau Binongko

APBD Prov APBD

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2025

Pengembangan walkway lingkarKPPD pulau kecil

Pulau KapotaPulau TolandonoPulau Hoga

APBD Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2018-2020

Pengembangan danpeningkatan jalan aksesmenuju DTW

Seluruh KPPD APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian PU PERA Dinas PU Tata Ruang & Tamben

Provinsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2017-2025

Pengembangan jaringan jalansepanjang pantai di KPPD

Sombano Waha Palahidu Popalia

APBD Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2017-2022

Pengembangan danpeningkatan pedestrian diPusat Pelayanan Primer danSekunder

Kota Wangi-Wangi Kota Waha Kota Ambeua Kota Rukuwa

APBD Dinas Pekerjaan Umum danPenataan Ruang KabupatenWakatobi

2017-2020

Pengembangan danpeningkatan rute/trayekangkutan penumpang umum

Seluruh KPPD(kecuali Kapota,Hoga, Tolandono)

APBD Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

Page 64: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

64

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan sistem informasitranspotasi darat

Wangi-Wangi Ambeua Waha Rukuwa

APBD Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2017-2018

Pembinaan dan pengendaliansarana angkutan wisata

Seluruh kawasan APBD Dinas Perhubungan KabupatenWakatobi

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2016-2025

4. Pengembangan Prasarana Umum dan Fasilitas Umum

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan penyediaanair bersih

Pencarian sumber-sumber airbaku

Seluruh wilayah APBD Dinas Pekerjaan Umum dan PenataanRuang Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Peningkatan kapasitaspenyediaan air bersih

Seluruh wilayah APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

PDAM

2016-2025

Pengembangan danpeningkatan jaringandistribusi pelayanan airbersih perkotaan

Kota Wangi-Wangidan Kota-KotaKecamatan

APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat

Dinas PU Provinsi Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat PDAM

2016-2025

Pengembangan danpeningkatan jaringanpelayanan air bersih

Seluruh wilayahperdesaam

APBN APBD Prov

Kementerian PU & PR Dinas PU Provinsi

2016-2025

Page 65: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

65

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

perdesaan APBD Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat

PDAM

Pengembangan pelayananenergi listrik

Peningkatan kapasitaspembangkit listrik pada setiapunit wilayah pelayanan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN Kementerian ESDM PLN Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2025

Pengembangan pembangkitlistrik baru dan terbaruikanpada setiap unit wilayahpelayanan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN Kementerian ESDM PLN Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2016-2025

Pengembangan jaringanenergi listrik

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

PLN PLN 2016-2025

Pengembangan pembangkitlistrik tenaga surya (PLTS)terpusat dan jaringannya dipulau-pulau kecil

Pulau Kapota Pulau Tolandono Pulau Hoga

APBN APBD PLN

Kementerian ESDM PLN Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang KabupatenWakatobi

2017-2020

Pengembangan pelayanantelekomunikasi

Pengembangan menaratelekomunikasi dan BaseTransceiver Station (BTS)

Seluruh wilayah Provider Provider Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi Dinas Komunikasi, Informatika,

Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

2017-2019

Peningkatan kualitas jaringantelekomunikasi

Seluruh wilayah APBN Provider

Kemenkominfo Dinas Perhubungan Kabupaten

Wakatobi

2017-2025

Page 66: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

66

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Komunikasi, Informatika,Statistik dan PersandianKabupaten Wakatobi

ProviderPengembangan fasilitas danpelayanan kesehatanpariwisata

Peningkatan kapasitas,fasilitas dan perbekalan padaRSUD untuk mendukungkesehatan pariwisata

Wangi-Wangi APBN APBD

Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten

Wakatobi RSUD Kabupaten Wakatobi

2017-2019

Optimalisasi pemanfaatanfasilitas kesehatan wisataselam (decompressionchamber)

Wangi-Wangi APBD Dinas Kesehatan KabupatenWakatobi

RSUD Kabupaten Wakatobi

2017-2018

Peningkatan kapasitas,fasilitas dan perbekalan padaPuskesmas untukmendukung kesehatanpariwisata

Seluruh Kecamatan APBD Dinas Kesehatan KabupatenWakatobi

Puskesmas

2017-2019

Pengembangan pos-pospelayanan kesehatan

Seluruh KPP APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi 2016-2025

Pengembangan klinikkesehatan pariwisata

Wangi-Wangi Ambeua Waha Rukuwa

Dunia Usaha Dunia Usaha Dinas Kesehatan Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Pengembangan fasilitas danperbekalan P3K pada dayatarik wisata

Seluruh Daya TarikWisata

APBD Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi 2016-2025

Pengembangan fasilitas dankualitas pendidikan danpelatihan pariwisata

Pengembangan kapasitaskelembagaan, programpendidikan dan kualitas SMKPariwisata

Kaledupa APBD Prov Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wakatobi Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Wakatobi

2017-2019

Pengembangan SMKPariwisata

Wangi-Wangi Tomia

DuniaUsaha

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Page 67: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

67

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Binongko Masyarakat Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Pengembangan kurikulumintegrasi pariwisata pada SMAumum

Seluruh SMA APBD Provinsi Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wakatobi Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Wakatobi

2017-2019

Pengembangan PendidikanTinggi Pariwisata (STP)

Tomia APBN Kementerian Pariwisata 2019-2020

Fasilitasi pengembanganpendidikan tinggi pariwisatapada PTS

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN Kementerian Pariwisata Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wakatobi Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan lembagakursus/pelatihan pariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

Duniausaha

Masyarakat

Dunia Usaha Masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Wakatobi Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan FasilitasPerdagangan

Pengembangan dan PenataanPasar Umum Tradisional

Wangi-Wangi APBD Dinas Perindustrian danPerdagangan Kabupaten Wakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

2017-2018

Pembangunan pasarseni/pasar kreatif

Wangi-Wangi APBD Dinas Perindustrian danPerdagangan Kabupaten Wakatobi

2017-2018

Page 68: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

68

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Pengelolaan Persampahan Pengembangan kapasitas danpengelolaan TPA SampahPerkotaan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam Kebakaran KabupatenWakatobi

2016-2025

Pengembangan fasilitaspengumpulan sampahperkotaan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dunia

usaha Masyarakat

Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam Kebakaran KabupatenWakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan danpemeliharaan saranapengangkutan sampahperkotaan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dunia

usaha Masyarakat

Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam Kebakaran KabupatenWakatobi

Dunia Usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan pengelolaansampah 3R

Seluruh KPPD Kawasan

Perdesaan

APBD Dunia

usaha Masyarakat

Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam Kebakaran KabupatenWakatobi

Dunia Usaha Masyarakat LSM

2016-2025

Page 69: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

69

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pengembangan Komunikasi-Informasi-Edukasi (KIE)pengelolaan persampahan

Seluruh wilayah APBD Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Satuan Polisi Pamong Praja danPemadam Kebakaran KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Pengelolaan Air Limbah Pengembangan pengelolaanair limbah komunal/terpusat

Kawasan StrategisPariwisata (KSP) Kab

Kementerian PU BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan danpeningkatan pengelolaan airlimbah hotel dan restoransetempat

Seluruh KPP Dunia Usaha Dunia Usaha Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan danPeningkatan Prasarana danSarana Mitigasi Bencana

Pembuatan peta rawan danresiko bencana

Seluruh wilayah APBD BPBD Kabupaten Wakatobi 2017-2018

Pembangunan sistemperingatan dini bencana

Seluruh KPP APBD BPBD Kabupaten Wakatobi 2017-2918

Pengembangan rambu-rambudan jalur-jalur evakuasipenyelamatan bencana

Seluruh KPP APBD BPBD Kabupaten Wakatobi 2017-2018

Pengembangan Prasaranadan Sarana Keamanan danKeselamatan Wisata

Pengadaan dan operasionalsarana mobilitas SAR laut

Wangi-Wangi APBN Badan SAR Nasional Satuan TNI AL Wakatobi Satuan POLAIR Polres Wakatobi

2016-2025

Pengadaan sarana danoperasional patroli SatgasPolisi Pariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN POLDA Sultra 2016-2025

Page 70: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

70

5. Pengendalian Dampak Pembangunan Kepariwisataan

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

PenyelenggaraanKepariwisataan Berkelanjutan

Penyusunan Perda tentangPenyelenggaraanKepariwisataan Daerah

Wangi-Wangi APBD Sekretariat Daerah KabupatenWakatobi

DPRD Kabupaten Wakatobi

2017-2019

Penyusunan Perda mengenaipengarusutamaan arsitekturtradisional, nilai-nilai budayadan kearifan lokal dalampembangunan fasilitaspariwisata

Wangi-Wangi APBD Sekretariat Daerah KabupatenWakatobi

DPRD Kabupaten Wakatobi

2017-2019

Penyusunan Peraturan Bupatitentang pengaturan spesifikasifasilitas pariwisata menuruttema kawasan pengembangan

Wangi-Wangi APBD Sekretariat Daerah KabupatenWakatobi

2017-2019

Pengendalian DampakLingkungan

Pelaksanaan ijin lingkungandalam pembangunan fasilitaspariwisata sesuai peraturanperundang-undangan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN APBD Provinsi APBD Pemrakarsa

Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan

BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi Pemrakarsa

2016-2025

Pelaksanaan PROPER usahapariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Provinsi BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan sistempemantauan lingkungan danperingatan dini dampaklingkungan

Wangi-Wangi APBD Provinsi BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi

2017-2018

Pelaksanaan pemantauanlingkungan

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Provinsi APBD APBN

TNW BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi Dinas Kelautan dan Perikanan

Provinsi LSM

2016-2025

Page 71: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

71

6. Pemberdayaan Masyarakat dalam Kepariwisataan

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Pemberdayaan danpengembangan partisipasimasyarakat dalamkepariwisataan

Pengembangan danpembinaan kelompok-kelompok usaha bersama dibidang pariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pengembangan potensisumber daya lokal yang adadi masyarakat dan dilingkungan sekitarnyasebagai daya tarik wisataberbasis masyarakat lokal

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak,Pemberdayaan Masyarakat danDesa Kabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

LSM

2016-2025

Pengembangan danpemberdayaan desa wisata

Desa-desa wisata APBN APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak,Pemberdayaan Masyarakat danDesa Kabupaten Wakatobi

Dinas Pengendalian Pendudukdan Keluarga BerencanaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

2016-2025

Page 72: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

72

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Balai TNW LSM

Pembinaan pengembanganproduk industrikecil/kerajinan bernilaipariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

2016-2025

Pembinaan kemampuanberusaha pelaku usahapariwisata skala usaha mikrodan kecil yang dikembangkanmasyarakat lokal

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

2016-2025

Penyediaan aksespermodalan (skimpermodalan murah) bagipelaku usaha pariwisataskala usaha mikro dan kecilyang dikembangkanmasyarakat lokal

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN APBD

Kementerian Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian dan

Perdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

2016-2025

Bantuan permodalanpengembangan industri kecildan kerajinan dan usahapariwisata skala usaha mikrodan kecil

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN APBD Dunia Usaha BUMN

Kementerian Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian dan

Perdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

2016-2025

Page 73: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

73

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dunia Usaha BUMN

Pelatihan manajemen usahapariwisata skala usaha mikrodan kecil yang dikembangkanmasyarakat lokal

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN APBD

Kementerian Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian dan

Perdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Pelatihan dan pembinaanMasyarakat dalampengembangan jasa usahapariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Pembuatan regulasi tentangpemberian insentif dankemudahan bagipengembangan industrikecil/kerajinan dan usahapariwisata skala usaha mikrodan kecil

Wangi-Wangi APBD Pemerintah Kabupaten Wakatobi 2017-2019

Pembuatan regulasipelindungan terhadapkelangsungan industrikecil/kerajinan dan usahapariwisata skala usaha mikrodan kecil

Wangi-Wangi APBD Pemerintah Kabupaten Wakatobi 2017-2019

Pengembangan kemitraanusaha pariwisata denganusaha masyarakat

Fasilitasi pengembangankemitraan antar usahakepariwisataan denganindustri kecil/kerajinanusaha mikro dan kecil

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

2017-2019

Page 74: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

74

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Pembinaan kualitas produkindustri kecil/kerajinan danlayanan jasa kepariwisataanyang dikembangkanmasyarakat

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Pembinaan kualitas produk-produk pertanian,perkebunan, perikanan danpeternakan dalam memenuhistandar pasar pariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pertanian KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Peningkatan kesadaran danwawasan kepariwisataan

Kegiatan komunikasi-informasi-edukasi (KIE)kepada masyarakat gunameningkatkan pemahamandan kesadaran tentang sadarwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Pembentukan danpembinaan kelompok-kelompok sadar wisata

Seluruh KPP danDesa Wisata

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Lomba kelompok sadarwisata

Seluruh KPP danDesa Wisata

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Page 75: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

75

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan

Instansi BertanggungJawab/Terlibat

KerangkaWaktu

Penguatan kepeloporantokoh-tokoh setempat dalampeningkatan sadar wisata

Seluruh KPP danDesa Wisata

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Pengembangan danpembinaan pemuda-pemudimotivator sadar wisata

Seluruh KPP danDesa Wisata

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Pembentukan jaringanpemuda-pemudi motivatorsadar wisata

Seluruh KPP danDesa Wisata

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

Penggalangan dukunganmedia massa dalampeningkatan sadar wisata

Wangi-Wangi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM Pers

2016-2025

Kegiatan komunikasi-informasi-edukasi mengenaikepariwisataan berbasissekolah-sekolah

Seluruh SD sampaiSMA/SMK

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Pendidikan danKebudayaan Kabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

LSM

2016-2025

Pembuatan danpendistribusian brosur/leaflet sadar wisata secarareguler kepada masyarakat

Seluruh Wilayah APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

LSM

2016-2025

7. Pelestarian Budaya dalam Kepariwisataan

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab/Terlibat Kerangka

WaktuPelestarian Situs/BendaCagar Budaya danPeninggalan Sejarah

Inventarisasi, pemetaan dandokumentasi situs/bendacagar budaya danpeninggalan sejarah

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Lembaga Adat LSM

2017-2020

Page 76: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

76

Pemberdayaan petugaspengawasan danpengamanan situs/bendacagar budaya danpeninggalan sejarah

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pelestarian keseniantradisional/daerah melaluikepariwisataan

Pengembangan danpembinaan sanggar-sanggarkesenian tradisional

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Dunia usaha LSM

2016-2025

Pengembangan pusatpembinaan dan apresiasibudaya/kesenian tradisional

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi

2019-2020

Pembinaan terhadapseniman tradisional

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Lembaga Adat

2016-2025

Penyusunan pedomanmengenai apresiasi keseniantradisional dalam pariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Wakatobi

Dinas Kepemudaan dan OlahragaKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Lembaga Adat

2017-2018

Page 77: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

77

8. Penciptaan Iklim Investasi Kondusif

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab/Terlibat Kerangka

WaktuPeningkatan pelayananperizinan

Peningkatan kapasitaskelembagaan pelayananperizinan

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Penyempurnaan regulasiperizinan

Kabupaten Wakatobi APBD Sekretariat Daerah KabupatenWakatobi

Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Wakatobi

2017-2019

Pemberian insentifpenanaman modal sesuaiperaturan perundang-undangan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD

Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Promosi penanaman modal Pembuatan Profil InvestasiKabupaten

Kabupaten Wakatobi APBD Badan Perencanaan, Penelitian danPengembangan Daerah KabupatenWakatobi

2017-2018

Pembuatan media promosipenanaman modal

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Wakatobi

2017-2018

Kegiatan promosipenanaman modal di bidangpariwisata di dalam negeridan di luar negeri

Kabupaten Wakatobi APBN APBD

Provinsi APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu PintuKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Page 78: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

78

E. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PARIWISATA

1. Penguatan struktur industri pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPenguatan struktur industripariwisata

Pembuatan regulasi tentangsinergitas dan keadilan distributifantar mata rantai pembentukindustri pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBD Sekretarian Daerah KabupatenWakatobi

2017-2019

Pembinaan hubungan antar usahapariwisata sejenis untukmeningkatkan daya saing

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Fasilitasi pembentukan mata rantaipenciptaan nilai tambah antarapelaku usaha pariwisata dan sektorterkait

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Perindustrian danPerdagangan KabupatenWakatobi

Dinas Koperasi, Usaha Kecil,Menengah dan Tenaga KerjaKabupaten Wakatobi

Dinas Kelautan dan PerikananKabupaten Wakatobi

Dinas Pertanian KabupatenWakatobi

2017-2019

2. Peningkatan daya saing produk pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPeningkatan daya saing dayatarik wisata

Pembinaan manajemen atraksiwisata berbasis ekowisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Balai TNW LSM

2016-2025

Penerapan code of conduct wisatadiving

Wangi-Wangi Kaledupa

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Page 79: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

79

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktu Tomia Binongko

Balai TNW LSM

Pengembangan danpenyempurnaan kualitasinterprestasi daya tarik wisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Balai TNW LSM

2016-2025

Pengemasan produk wisata dandiversitas keragaman paket-paketproduk wisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Dunia Usaha

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dunia Usaha

2016-2025

Fasilitasi pembangunan resort danecoresort di beberapa kawasan

KPPD Liya Togo dsk KPPD Hoga dsk KPPD Sombano dsk KPPD Langge dsk KPPD Tolandono dsk KPPD Kulati dsk KPPD Puncak

Kahianga dsk

APBN APBD Prov APBD

Kab/Kota Dunia Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Provinsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kabupaten Dunia Usaha

2017-2025

Fasilitasi pembangunan homestayberstandar internasional

KPPD Liya Togo dsk KPPD Kapota-Kolo

dsk KPPD Tindoi dsk KPPD Pulau Hoga

dsk KPPD Waha dsk KPPD Kulati dsk KPPD Runduma dsk KPPD Rukuwa dsk KPPD Wali dsk KPPD Wali dsk KPPD Haka sdk

APBN APBD Prov APBD

Kab/Kota Dunia Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Provinsi Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Kabupaten Dunia Usaha

2017-2025

Fasilitasi pengembangan dayasaing usaha pariwisata skala usahamikro dan kecil dikelolamasyarakat

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN APBD Dunia Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dunia Usaha

2016-2025

Page 80: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

80

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPemberian insentif penggunaanproduk dan tema yang memilikikeunikan dan kekhasan lokal bagipelaku usaha pariwisata

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBN APBD Dunia Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dunia Usaha

2016-2025

3. Pengembangan kemitraan usaha pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPengembangan kemitraanusaha pariwisata

Memfasilitasi kemitraan antarusaha pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBD Dunia

Usaha

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dunia Usaha

2016-2025

Monitoring dan evaluasikemitraan antar usaha pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

4. Pengembangan Kredibilitas usaha pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPenciptaan kredibilitas bisnis Fasilitasi pengembangan sistem

keamanan transaksi bisnis secaraelektronik

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Pengembangan regulasipenjaminan usaha

Kabupaten Wakatobi APBD Sekretariat Daerah KabupatenWakatobi

2017-2019

5. Pengembangan tanggung jawab terhadap lingkungan

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPengembangan tanggungjawab dunia usaha terhadaplingkungan

Fasilitasi pengembangan produk-produk usaha pariwisata ramahlingkungan

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Lingkungan HidupKabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

2016-2025

Penerapan penaatan peraturanperundang-undangan lingkunganhidup pada usaha pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBDProvinsi

APBD

BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi Dinas Pariwisata Kabupaten

2016-2025

Page 81: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

81

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuWakatobi

Fasilitasi penerapan ekonomi biru(blue economy) di sepanjang matarantai usaha pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBDProvinsi

APBD

BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Fasilitasi penerapan kepeduliandunia usaha pariwisata terhadappelestarian budaya danlingkungan hidup

Kabupaten Wakatobi APBDProvinsi

APBD

BLH Provinsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Wakatobi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

F. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMASARAN PARIWISATA

1. Pemantapan citra pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPemantapan citra pariwisata Membuat pedoman mengenai

pengarusutamaan brandingpariwisata kabupaten dan statusCagar Biosfer dalampengembangan produk pariwisatadan penyelenggaraankepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah

2017-2018

Menyusun Rencana Komunikasidan Informasi Pemantapan CitraPariwisata

Kabupaten Wakatobi APBD Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia Usaha LSM Masyarakat

2017-2018

Pengembangan komunikasi daninformasi mengenai Wakatobisebagai destinasi pariwisata

Lintas ruang APBN APBD Prov

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

2016-2025

Page 82: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

82

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktuwarisan (heritage) baik tentangnatural heritage maupun culturalheritage.

APBD Dunia

usaha Masyarakat

Wakatobi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

Pengembangan komunikasi daninfromasi pemantapan danpenyebarluasan brandingpariwisata Wakatobi

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha Masyarakat

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan komunikasi daninformasi pariwisata denganikonik “pusat segitiga terumbukarang dunia”, “taman nasional”dan “Cagar Biosfer di Dunia”.

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha Masyarakat

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2016-2025

Bimbingan teknis kepadamasyarakat, dunia usaha danpemangku kepentingan lainnyamengenai implementasi brandingpariwisata dalam pengembanganproduk wisata danpenyelenggaraan kepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha Masyarakat

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2017-2018

Page 83: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

83

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuIntegrasi pemantapan brandingpariwisata Kabupaten Wakatobidengan kegiatan pemantapanbranding pariwisata nasional

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah

2016-2025

Kegiatan komunikasi dandiplomasi di dalam dan luarnegeri bahwa Wakatobi sebagaidestinasi pariwisata yang aman,nyaman, dan berdaya saing.

Dalam dan luar negeri APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2016-2025

2. Pengembangan Pasar Pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPengembangan pasarpariwisata

Identifikasi target pasarpariwisata Daerah

Kabupaten Wakatobi APBD Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2017-2017

Penyusunan Strategi Pemasarandan Materi Promosi Spesifikberbasis Target Pasar

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2017-2017

Intensifikasi pemasaran danpromosi pasar ekowisata dalamdan luar negeri

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Page 84: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

84

Duniausaha

Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

Intensifikasi pemasaran MICE Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2016-2025

Kegiatan pemasaran dan promosisegmen ceruk (wisatawan minatkhusus)

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2016-2025

Kegiatan pemasaran dan promosipada pasar utama, baru danberkembang

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2016-2025

Bintek penguatan promosipariwisata di dalam negeri

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2017-2017

Bintek pengenalan danpemasaran ekowisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi

2017-2017

Page 85: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

85

usaha BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

3. Pengembangan Bauran Pemasaran Pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktu

Pengembangan BauranPemasaran Pariwisata

Perluasan kegiatan pamerandalam dan luar negeri

Dalam dan luar negeri APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2016-2025

Pembinaan dan peningkatankualitas event budaya danpariwisata dikelola masyarakat

Wangi-Wangi Kaledupa Tomia Binongko

APBD Prov APBD Dunia

usaha

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Lembaga Adat

2016-2025

Pengembangan dan pemantapanpemasaran pariwisata melaluifamiliarization trips (famtrips)

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan, pemantapan danpeningkatan kualitaspelaksanaan events pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Page 86: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

86

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktukabupaten berskala nasional daninternasional

APBD Dunia

Usaha

Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

Pengembangan muatan danmedia iklan yang inovatif, kreatifdan beragam dalam bentuk iklancetak, siaran dan film

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan promosipenjualan dalam bentuk persuasilangsung melalui penggunaanberbagai insentif

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan public relationmelalui seminar-seminar, talkshow di media elektronik, sertamembangun kapasitas seluruhpemangku kepentingan sebagaipublic relation yang handal dalamkomunikasi pemasaran

Lintas ruang APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2016-2025

Pengembangan direct marketingyang bersifat interaktif dengan

Lintas ruang APBN APBD Prov

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

2016-2025

Page 87: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

87

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktumemanfaatkan teknologiinformasi

APBD Dunia

Usaha

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

4. Pengembangan kemitraan pemasaran dan promosi pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPengembangan kemitraanpemasaran yang terpadu,sinergis, berkesinambungandan berkelanjutan

Penyusunan strategi pemasaranbertanggung jawab jawab

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2017-2017

Pengembangan mekanismepromosi yang sinergis antarpemangku kepentingan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2017-2017

Penguatan Badan PromosiPariwisata Daerah Kabupaten

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah

2017-2018

Page 88: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

88

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktu Dunia usaha Masyarakat

Penguatan Forum Tata KelolaPariwisata Daerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2017-2018

Penyusunanpedoman/mekanisme koordinasidan sinkronisasi dengan BPPDKabupaten Wakatobi dan FTKPDaerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha Masyarakat

2017-2017

Fasilitasi kemitraan antarapelaku promosi pariwisata didalam negeri dengan pelakupromosi pariwisata yang berada diluar negeri

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2017-2017

Pemantapan dan penguatanpromosi di pintu utamamasuknya wisatawan keIndonesia

Bali Jakarta Batam

APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BPPD Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah Dunia usaha

2016-2025

Pengembangan digital marketingdengan memanfaatkan media

Lintas ruang APBN APBD Prov

Kementerian Pariwisata 2016-2025

Page 89: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

89

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktuberbasis internet APBD Dunia

usaha Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Provinsi BPPD Kabupaten FTKP Kabupaten Dunia usaha

G. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN

1. Penguatan Kebijakan dan Organisasi Kepariwisataan Daerah

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPenguatan KebijakanPembangunanKepariwisataan Kabupaten

Sinkronisasi dan harmonisasikebijakan dan programpembangunan pariwisata lintasKementerian/Lembaga, lintasSKPD dan antar Pemerintah danPemerintah Daerah

Jakarta Provinsi Sultra Kabupaten Wakatobi

APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

2017-2017

Bimbingan teknispenyelenggaraan kepariwisataanbagi pemangku kepentingan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

2017-2017

Pengembangan danPenguatan OrganisasiKepariwisataan

Penguatan organisasi DinasPariwisata Kabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi

2016-2025

Penguatan organisasi BadanPromosi Pariwisata DaerahKabupaten Wakatobi

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Page 90: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

90

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktu APBD Dinas Pariwisata Provinsi

BPPD Kabupaten WakatobiPenguatan organisasi Forum TataKelola Pariwisata Daerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

2016-2025

Penguatan organisasi Balai TNWyang mendukung penyelengaraankepariwisataan kabupaten

Kabupaten Wakatobi APBN Kementerian LH dan Kehutanan Balai TNW FTKP Daerah

2016-2025

Pengembangan mekanismekomunikasi, kerjasama dankoordinasi penyelenggaraankepariwisataan lintas wilayah,lintas pemerintahan, sektorsektor dan lintas pemangkukepentingan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

2017-2017

Pengembangan organisasi(asosiasi) usaha pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

2017-2018

Pembinaan dan penguatanorganisasi pariwisata dunia usaha(asosiasi-asosiasi usahapariwisata)

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

2016-2025

Optimalisasi pelibatan organisasipariwisata dunia usaha dalampenyelenggaraan kepariwisataandaerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Page 91: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

91

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktu Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW

Pengembangan danpemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat dalampembangunan pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW Dunia usaha Masyarakat Lembaga Adat

2016-2025

Pengembangan danpemberdayaan POKDARWIS

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW Dunia usaha Masyarakat Lembaga Adat

2016-2025

Pemberdayaan lembaga adatdalam penyelenggaraankepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW Dunia usaha Lembaga Adat

2016-2025

Penguatan kemitraan denganLSM dan media pers dalampenyelenggaraan kepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi

2016-2025

Page 92: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

92

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

Waktu APBD Dunia

usaha

Dinas Pariwisata Provinsi FTKP Daerah Balai TNW Dunia usaha Masyarakat Lembaga Adat

2. Pembangunan SDM Pariwisata

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPengembangan danpeningkatan kualitas SDMPemerintah Daerah

Bimbingan teknis peningkatankapasitas teknis dan manajemenpembangunan pariwisata bagiSDM Pemerintah Daerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi BKD dan Diklat Provinsi dan

Kabupaten Wakatobi FTKP Daerah

2017-2018

Pengembangan SDM pariwisataPemerintah Daerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata BKD & Diklat Provinsi dan

Kabupaten Wakatobi

2016-2025

Pelaksanaan Diklat SDMpariwisata Pemerintah Daerah

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

Kementerian Pariwisata BKD dan Diklat Provinsi dan

Kabupaten

2016-2025

Pengembangan danpeningkatan kualitas SDMPariwisata di dunia usahadan masyarakat

Fasilitasi penerapan sertifikasikompetensi SDM pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi Dunia Usaha

2016-2025

Pembinaan kemampuankewirausahaan di bidangkepariwisataan di kalanganpelaku usaha pariwisata danmasyarakat

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten

Wakatobi Dinas Pariwisata Provinsi Dunia Usaha

2016-2025

Page 93: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

93

Fasilitasi peningkatan kualitaspendidikan pada lembagapendidikan kepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Kepemudaan danOlahraga Kabupaten Wakatobi

Dunia Usaha

2016-2025

Fasilitasi pengembangan lembagapendidikan tinggi di bidangpariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Kepemudaan danOlahraga Kabupaten Wakatobi

Dunia Usaha

2016-2025

Fasilitasi dan insentifpengembangan lembaga kursusdan diklat di bidangkepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Kementerian Pariwisata Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Dinas Pendidikan Provinsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan KabupatenWakatobi

Dinas Kepemudaan danOlahraga Kabupaten Wakatobi

Dinas Pariwisata KabupatenWakatobi

Dunia Usaha

2016-2025

Page 94: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

94

3. Pengembangan Litbang Kepariwisataan

Program Kegiatan Pokok Lokasi SumberPembiayaan Instansi Bertanggung Jawab Kerangka

WaktuPengembangan LitbangKepariwisataan Kabupaten

Kerjasama litbang dalam rangkamemperkuat pembangunandesinasi pariwisata, industripariwisata, pemaran pariwisata dankelembagaan kepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Badan/Lembaga LitbangKementerian/Lembaga

Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten

Wakatobi Balai TNW Dunia Usaha LSM

2016-2025

Kerjasama litbang dalam rangkamemperkuat pemberdayaanmasyarakat melalui kepariwisataan

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Badan/Lembaga LitbangKementerian/Lembaga

Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten

Wakatobi Balai TNW Dunia Usaha LSM

2016-2025

Kerjasama litbang peningkataninvestasi di bidang pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD

DuniaUsaha

Badan/Lembaga LitbangKementerian/Lembaga

Pemerintah Provinsi

Pemerintah KabupatenWakatobi

Balai TNW Dunia Usaha LSM

2016-2025

Kerjasama litbang pengembangandaya tarik wisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Badan/Lembaga LitbangKementerian/Lembaga

Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten

Wakatobi Balai TNW Dunia Usaha LSM

2016-2025

Page 95: BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA … · 5 individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan. 18.Pemasaran

95

Kerjasama litbang pengembanganpasar dan pemasaran (pasar baru,pengembangan produk, danpenguatan citra pariwisata)

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Badan/Lembaga LitbangKementerian/Lembaga

Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten

Wakatobi Balai TNW Dunia Usaha LSM

2016-2025

Kerjasama litbang peningkatandaya saing industri pariwisata

Kabupaten Wakatobi APBN APBD Prov APBD Dunia

Usaha

Badan/Lembaga LitbangKementerian/Lembaga

Pemerintah Provinsi danPemerintah KabupatenWakatobi

Balai TNW Dunia Usaha LSM

2016-2025

BUPATI WAKATOBI,TTD/CAPARHAWI