bupati sinjai,...cara pemberian dan pemanfaatan insentif pemungutan pajak daerah dan retribusi...

11
BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN Menimbang Mengingat PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR ... TAHUN 2019 TENTANG NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, : a. bahwa dengan semakin kompleknya permasalahan yang berhubungan dengan penyelenggaraan dan pengelolaan Pajak Daerah, demi efektifitas dan efesiensi dalam pendaftaran, pendataan, penetapan, pemungutan Pajak Daerah di Daerah, perlu pengaturan mengenai Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah; : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5049); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); I

Upload: others

Post on 01-May-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

BUPATI SINJAIPROVINSI SULAWESI SELATAN

M enim bang

M engingat

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR ... TAHUN 2019

TENTANG

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SINJAI,

: a. bahw a dengan sem akin kom pleknya perm asa lah an yang b erh u b u n g an dengan penyelenggaraan dan pengelolaan Pajak D aerah, demi efektifitas dan efesiensi dalam pendaftaran , pen d ataan , penetapan , pem u n g u tan Pajak D aerah di D aerah, perlu p en g a tu ran m engenai Nomor Pokok Wajib Pajak D aerah;

b. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a, perlu m enetapkan P era tu ran B upati ten tang Nomor Pokok Wajib Pajak D aerah;

: 1. U ndang-U ndang Nomor 29 T ahun 1959 ten tang P em bentukan D aerah-D aerah Tingkat II di Sulaw esi (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1959 Nomor 74, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. U ndang-U ndang Nomor 28 T ahun 2009 ten tan g Pajak D aerah d an R etribusi D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2009 Nomor 130, T am bahan Lem baran Negara Nomor 5049);

3. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tangP em bentukan P era tu ran Perundang-U ndangan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ah u n 2011 Nomor 82, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

4. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tan gP em erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana telah d iubah beberapa kali, te rak h ir dengan U ndang-U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tan g P erubahan kedua Atas U ndang- U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

I

Page 2: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-2-

5. U ndang-U ndang Nomor 30 T ahun 2014 ten tang A dm inistrasi P em erin tahan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 292, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

6. P era tu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 ten tang Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan Lem baran Negara R epublik Indonesia Nomor 4578);

7. P era tu ran Pem erintah Nomor 69 T ahun 2010 ten tan g Tata C ara Pem berian dan Pem anfaatan Insen tif Pem ungutan Pajak D aerah d an R etribusi D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 119, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5461);

8 . P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan B arang Milik N egara /D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 92, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);

9. P era tu ran Pem erintah Nomor 55 T ahun 2016 ten tang K eten tuan Um um dan T ata C ara P em ungutan Pajak D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2016 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5950);

10. P era tu ran Pem erintah Nomor 12 T ahun 2017 ten tang Pem binaan dan Pengaw asan Penyelenggaraan Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2017 Nomor 73, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

11. P era tu ran Menteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan P era tu ran Menteri Dalam negeri Nomor 21 T ahun 2011 ten tan g P erubahan Kedua Atas P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2016 ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 310);

12. P era tu ran Menteri Dalam Negeri Nomor 80 T ahun 2015 ten tan g Pem bentukan Produk H ukum D aerah (Berita Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 2036), sebagaim ana te lah d iubah dengan P eratu ran Menteri Dalam Negeri Nomor 120 T ahun 2018 ten tang P erubahan Atas P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 80 T ahun 2015 ten tan g Pem bentukan Produk H ukum D aerah (Berita Negara R epublik Indonesia T ahun 2018 Nomor 157);

13. P era tu ran D irektorat Je n d era l Pajak Nomor: 2 0 /P J /2 0 1 3 ten tan g T ata C ara Pendaftaran NPWP d a n /a ta u P engukuhan P engusaha kena Pajak, P erubahan D ata dan pem indahan Wajib Pajak D an /A tau P engusaha Kena Pajak;

Page 3: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-4-

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

3.

4.5.6.

7.

8 .

Dalam P era tu ran B upati ini yang d im aksud dengan:1. D aerah ad a lah K abupaten Sinjai.2. Pem erin tahan D aerah ada lah penyelenggaraan u ru sa n pem erin tahan oleh

pem erin tah daerah dan dew an perw akilan rakyat daerah m en u ru t a sa s otonom i dan tu g as p em b an tu an dengan p rinsip otonom i se luas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara K esatuan Republik Indonesia sebagaim ana d im aksud dalam U ndang-U ndang D asar Negara Republik Indonesia T ahun 1945.Pem erintah D aerah ada lah Bupati sebagai u n s u r penyelenggara pem erin tahan daerah yang m em im pin pe lak san aan u ru sa n pem erin tahan yang m enjadi kew^enangan daerah otonom.B upati ada lah B upati Sinjai.B adan ad a lah B adan P endapatan D aerah K abupaten Sinjai.Kepala B adan adalah Kepala B adan P endapatan D aerah K abupaten Sinjai.D inas P enanam an Modal dan Pelayanan Terpadu S a tu P intu yang se lan ju tnya d isingkat DPMPTSP adalah D inas P enanam an Modal dan Pelayanan Terpadu S a tu P intu K abupaten Sinjai.Pajak D aerah yang se lan ju tnya d iseb u t Pajak ada lah kon tribusi wajib kepada D aerah yang te ru tan g oleh o rang pribadi a ta u B adan yang bersifat m em aksa b e rd asa rk an U ndang-U ndang, dengan tidak m endapatkan im balan secara langsung dan d igunakan u n tu k keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kem akm uran rakyat.

9. Wajib Pajak ada lah o rang pribadi a ta u B adan, m eliputi pem bayar pajak, pem otong pajak dan pem ungu t pajak , yang m em punyai hak dan kew ajiban perpajakan sesua i dengan k e ten tu an perund an g -u n d an g an perpajakan daerah .

10. P engusaha ada lah o rang pribadi a ta u b ad an dalam b en tu k a p ap u n yang dalam kegiatan u sa h a a ta u pekerjaannya m enghasilkan barang, m engim por barang , m engekspor barang , m elakukan u sa h a perdagangan , m em anfaatkan barang tidak berw ujud dari lu ar d aerah pabean.

11. P engusaha Kena Pajak yang se lan ju tnya d isingkat PKP ada lah p en g u sah a yang m elakukan penyerahan B arang Kena Pajak d a n /a ta u penyerahan J a s a Kena Pajak yang dikenai pajak b e rd asa rk an U ndang-U ndang Nomor 8 T ahun 1983 ten tan g Pajak P ertam bahan Nilai B arang d an J a s a dan Pajak Pen jualan a ta s B arang Mew^ah sebagaim ana telah beberapa kali d iubah te rak h ir dengan U ndang-U ndang Nomor 42 T ahun 2009.

12. Kartu T anda P enduduk E lektronik yang se lan ju tnya d isingkat e-KTP adalah k artu ta n d a p en d u d u k yang dilengkapi cip yang m erupakan iden titas resm i p en d u d u k sebagai bukti diri yang d ite rb itkan oleh in stan si pe lak san a yang berlaku di se lu ru h wilayan Negara K esatuan Republik Indonesi

13. Nomor Pokok Wajib Pajak D aerah yang se lan ju tnya d isingkat NPWPD adalah nom or yang d iberikan kepada Wajib Pajak sebagai sa ra n a dalam adm in istrasi pe rpa jakan d aerah yang d ipergunakan sebagai tan d a pengenal diri a ta u iden titas Wajib Pajak dalam m elaksanakan h ak dan kew ajiban perpa jakannya, yang terdiri dari 11 (sebelas) digit, ya itu 5 (lima) digit pertam a m eru p ak an Kode A dm inistrasi Perpajakan D aerah dan 6 (enam) digit beriku tnya m erupakan kode wilayah wajib Pajak.

Page 4: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-5-

14.

15.

16.

17.

18.

19.

2 0 .

2 1 .

2 2 .

23.

24.

25 .

Wajib Pajak T erdaftar d a n /a ta u P engusaha Kena Pajak T erdaftar adalah Wajib Pajak d a n /a ta u PKP yang telah terdafta r dalam ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah dan telah diberikan NPWPD.K artu Nomor Pokok Wajib Pajak D aerah yang se lan ju tnya d isebu t Kartu NPWPD adalah k a rtu yang d iterb itkan oleh B adan P endapatan D aerah yang berisikan NPWPD d an iden titas lainnya.S u ra t K eterangan T erdaftar yang se lan ju tnya d isingkat dengan SKT ad a lah su ra t ke terangan yang d iterb itkan oleh B adan P endapatan D aerah sebagai pem beritahuan bahw a wajib Pajak T erdaftar p ada B adan P endapatan D aerah te rten tu yang berisikan a n ta ra lain NPWPD dan kew ajiban perpajakan Wajib Pajak.S u ra t P engukuhan P engusaha Kena Pajak yang se lan ju tnya d isingkat SPPKP ada lah su ra t yang d iterb itkan oleh B adan P endapatan yang berisikan id en tita s dan kew ajiban perpajakan P engusaha Kena Pajak.S aa t u sa h a m ulai d ija lankan adalah pendirian , a ta u sa a t u sah a , a tau pekerjaan bebas n y a ta -nyata m ulai d ilakukan .P erubahan d a ta adalah p e ru b ah an d a ta Wajib Pajak d a n /a ta u P engusaha Kena Pajak yang d ap a t be ru p a p e ru b ah an nam a, p e ru b ah an ben tu k badan , pem betu lan NPWPD, p e ru b ah an a lam at dalam wilayah kerja B adan P endapatan D aerah yang sam a, p e ru b ah an jen is u sah a , p e ru b ah an s ta tu s u sa h a , a ta u p e ru b ah an d a ta lainnyan, tidak te rm asuk p e ru b ah an a lam at tem pat tinggal a ta u tem pat kedudukan a ta u tem pat u sa h a ke luar wilayah kerja B adan P endapatan D aerah Tem pat Wajib Pajak Terdaftar.Pem indahan Wajib Pajak d a n /a ta u PKP ada lah tindakan m em indahkan adm in istrasi perpajakan Wajib Pajak d a n /a ta u PKP dari ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah yang lam a ke ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah yang baru , k a ren a a lasan p indah tem pat tinggal a ta u tem pat k ed u d u k an d a n /a ta u tem p at kegiatan u saha .Perm ohonan pendaftaran NPWPD adalah perm ohonan yang d ib u a t oleh Wajib Pajak dengan ca ra m engisi Form ulir Perm ohonan Pendaftaran Wajib Pajak yang d isam paikan ke B adan P endapatan D aerah yang diw ilayah kerjanya m eliputi tem pat tinggal a ta u tem pat k ed u d u k an a ta u tem pat kegiatan u sa h a wajib pajak.Perm ohonan p en g u k u h an PKP adalah perm ohonan yang d ib u a t oleh PKP dengan c a ra m engisi Form ulir Perm ohonan P engukuhan PKP yang d isam paikan ke B adan P endapatan D aerah yang diw ilayah kerjanyan m eliputi tem p at k ed u d u k an d a n /a ta u tem pat kegiatan u sa h a Wajib Pajak.Perm ohonan p e ru b ah an d a ta ada lah perm ohonan yang d ib u a t oleh Wajib Pajak d a n /a ta u PKP dengan c a ra m engisi Form ulir P erubahan D ata dan Wajib Pajak p indah d a n /a ta u Form ulir P erubahan D ata dan PKP pindah yang d isam paikan ke B adan P endapatan D aerah tem pat Wajib Pajak terdafta r u n tu k m em beritahukan dan m em ohon p e ru b ah an data . Perm ohonan p indah ad a lah perm ohonan yang d ib u a t oleh wajib pajak dengan c a ra m engisi Form ulir P erubahan D ata dan Wajib Pajak p indah d a n /a ta u Form ulir P erubahan D ata d an PKP p indah yang d isam paikan kepada B adan P endapatan D aerah u n tu k m em beritahukan d an m em ohon p e ru b ah an tem pat terdaftar, k a re n a a la san p indah tem pat tinggal a ta u tem pat k edudukan d a n /a ta u tem pat keg iatan u saha .S u ra t P indah adalah su ra t yang berisi ke terangan p indah Wajib Pajak d a n /a ta u P engusaha Kena Pajak ke B adan P endapatan D aerah, karena a la san p indah tem pat tinggal a ta u tem pat k ed u d u k an d a n /a ta u tem pat kegiatan u sah a .

Page 5: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-6 -

26. S u ra t P encabu tan SKT dan S u ra t P enghapusan NPWPD adalah su ra t ke terangan yang d ite rb itkan oleh B adan P endapatan D aerah yang m enyatakan p en cab u tan Wajib Pajak terd a fta r dan p en g h ap u san NPWPD dari ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah.

27. S u ra t P encabu tan SPPKP adalah su ra t yang d iterb itkan oleh Badan P endapatan D aerah yang m enyatakan pen cab u tan PKP dari ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah.

28. K uasa ada lah o rang yang m enerim a k u a sa k h u su s dari Wajib Pajak u n tu k m enja lankan hak dan m em enuhi kew ajiban perpajakan te rten tu dari Wajib Pajak sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an perpajakan .

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) NPWPD ini d im aksudkan bagi wajib pajak sebagai s a ra n a dalam adm in istras i perpajakan .

(2) NPWPD b ertu ju an sebagai ta n d a pengenal diri a ta u iden titas wajib pajak dalam m elak san ak an h ak dan kew ajiban perpajakannya.

BAB IIITATA CARA PENDAFTARAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH

DAN/ATAU PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK

Pasal 3

(1) Wajib Pajak yang ak an m endaftarkan diri wrajib m engisi Form ulir Pendaftaran Wajib Pajak.

(2) Pengisian dan p en an d a tan g an an form ulir d ap a t d ilakukan oleh Wajib Pajak sendiri a ta u oleh o rang lain yang diberi k u a sa k h u su s .

(3) Penyam paian form ulir pendaftaran Wajib Pajak yang telah diisi dan d itan d a tan g an i, d ap a t d ilakukan oleh Wajib Pajak sendiri a ta u orang lain yang diberi k u a sa p en u h dengan m elam pirkan:a. u n tu k Wajib Pajak o rang pribadi yang m en ja lankan u sa h a a tau

pekerjaan bebas:1. foto copy e-KTP d a n /a ta u foto copy KK bagi p en d u d u k Indonesia;2. foto copy NPWP; dan3. su ra t ke terangan tem pat kegiatan u sa h a a ta u pekerjaan bebas

dari in s tan s i yang berw enang sek u rang -ku rangnya Lurah a tau Kepala Desa.

b. u n tu k Wajib Pajak Badan:1. foto copy e-KTP d a n /a ta u KK bagi p en d u d u k Indonesia;2. foto copy NPWP;3. foto copy a k ta Pendirian dan p e ru b ah an te rak h ir a ta u su ra t

ke te rangan p en u n ju k an dari K antor P u sa t bagi ben tu k u sa h a tetap;

4. foto copy S u ra t Izin Tem pat U saha, S u ra t Izin U saha Perdagangan, T anda D aftar P eru sah aan , T anda D aftar Industri, Izin G angguan /H O dari DPMPTSP dan su ra t izin /k e te ra n g a n lainnya yang m asih berlaku; dan

5. s u ra t ke terangan tem pat kegiatan u sa h a dari in stan si yang berw enang seku rang-kurangnya L urah a ta u Kepala Desa

Page 6: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-6 -

26. S u ra t P encabu tan SKT d an S u ra t P enghapusan NPWPD adalah su ra t ke terangan yang d iterb itkan oleh B adan Pendapatan D aerah yang m enyatakan p en cab u tan Wajib Pajak terdafta r dan p en g h ap u san NPWPD dari ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah.

27. S u ra t P encabu tan SPPKP ada lah su ra t yang d iterb itkan oleh Badan P endapatan D aerah yang m enyatakan pen cab u tan PKP dari ta ta u sa h a B adan P endapatan D aerah.

28. K uasa ada lah orang yang m enerim a k u a sa k h u su s dari Wajib Pajak u n tu k m enja lankan hak dan m em enuhi kew ajiban perpajakan terten tu dari Wajib Pajak sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an perpajakan .

BAB 11MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) NPWPD ini d im ak su d k an bagi wajib pajak sebagai sa ra n a dalam adm in istrasi perpajakan .

• (2) NPWPD b e rtu ju an sebagai ta n d a pengenal diri a ta u id en tita s wajib pajak dalam m elak san ak an h ak dan kew ajiban perpajakannya.

BAB IIITATA CARA PENDAFTARAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH

DAN/ATAU PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK

Pasal 3

(1) Wajib Pajak yang akan m endaftarkan diri wajib m engisi Form ulir Pendaftaran Wajib Pajak.

(2) Pengisian dan p e n an d a tan g an an form ulir d ap a t d ilakukan oleh Wajib Pajak sendiri a ta u oleh o rang lain yang diberi k u a sa k h u su s .

(3) Penyam paian form ulir p endafta ran Wajib Pajak yang telah diisi dan d itanda tangan i, d ap a t d ilakukan oleh Wajib Pajak sendiri a ta u orang lain yang diberi k u a sa p enuh dengan m elam pirkan:a. u n tu k Wajib Pajak o rang pribadi yang m en ja lankan u sa h a a ta u

pekerjaan bebas:1. foto copy e-KTP d a n /a ta u foto copy KK bagi pend u d u k Indonesia;2. foto copy NPWP; dan3. s u ra t ke terangan tem pat kegiatan u sa h a a ta u pekerjaan bebas

dari in s tan s i yang berw enang seku rang -ku rangnya Lurah a tau Kepala Desa.

b. u n tu k Wajib Pajak Badan:1. foto copy e-KTP d a n /a ta u KK bagi p en d u d u k Indonesia;2. foto copy NPWP;3. foto copy a k ta Pendirian dan p e ru b ah an te rak h ir a ta u su ra t

ke te rangan p en u n ju k an dari K antor P u sa t bagi ben tu k u sa h a tetap;

4. foto copy S u ra t Izin Tem pat U saha, S u ra t Izin U saha Perdagangan, T anda D aftar P eru sah aan , T anda D aftar Industri, Izin G angguan /H O dari DPMPTSP d an su ra t iz in /k e te ran g an lainnya yang m asih berlaku; dan

5. su ra t ke te rangan tem pat kegiatan u sa h a dari in s tan s i yang berw enang seku rang-kurangnya L urah a ta u Kepala Desa

Page 7: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-7-

(1)

( 2 )

(3)

(4)

( 5)

(6)

(7)

( 1)

(2)

(3 )

Pasal 4

Setiap Wajib Pajak yang telah m em enuhi p ersy ara tan sub jek tif dan objektif sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran perun d an g -u n d an g an perpa jakan wajib m endafta rkan diri p ada B adan yang wilayah kerjanya m eliputi tem p at tinggal a ta u tem pat k ed u d u k an Wajib Pajak dan kepadanya d iberikan NPWPD.

Wajib Pajak orang pribadi yang m en ja lankan u sa h a a ta u m elakukan pekerjaan bebas te rm asu k Wajib Pajak o rang pribadi p en g u sah a te rten tu dan Wajib Pajak badan , wajib m endaftarkan diri u n tu k m em peroleh NPWPD paling lam a 1 (satu) bu lan setelah sa a t u sa h a m ulai d ijalankan.

Wajib Pajak o rang pribadi selain Wajib Pajak sebagaim ana d im aksud pada ayat (2), d a p a t m endafta rkan diri u n tu k m em peroleh NPWPD.

Wajib Pajak sebagaim ana d im aksud p ada ayat (2) dan m em enuhi k e ten tu an sebagai PKP, wajib m elaporkan u sah an y a u n tu k d ik u k u h k an sebagai PKP sebelum m elakukan penyerahan B arang Kena Pajak d a n /a ta u penyerahan J a s a Kena Pajak.

P engusaha Kecil sebagaim ana d im aksud dalam U ndang-U ndang Nomor 8 ta h u n 1983 ten tan g Pajak P ertam bahan Nilai barang d an J a s a d an Pajak Penjualan a ta s B arang Mewah sebagaim ana telah beberapa kali d iubah te rak h ir dengan U ndang-U ndang Nomor 42 T ahun 2009 yang mem ilih sebagai PKP a ta u tidak mem ilih sebagai PKP tetap i sam pai dengan sa tu b u lan dalam su a tu ta h u n b u k u ju m lah nilai peredaran b ru to a ta s penyerahan B arang Kena Pajak a ta u penyerahan J a s a Kena Pajak telah m elam paui b a ta sa n uang d iten tu k an sebagai P engusaha Kecil, wajib m elaporkan u sa h an y a u n tu k d ik u k u h k an sebagai PKP paling lam a akh ir b u lan berikutnya.

Wajib pa jak yang tidak m elak san ak an kew ajiban sebagaim ana d im aksud p ada ay a t (1), ayat (2), ayat (3), ay a t (4), d an ayat (5) d iterb itkan NPWPD d a n /a ta u d ik u k u h k an sebagai PKP secara jab a tan .

Tabel P enetapan Kode W ilayah Nomor Pokok Wajib Pajak D aerah sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) ada lah sebagaim ana te rseb u t dalam Lam piran yang tidak te rp isah k an dari P era tu ran B upati ini.

Pasal 5

Wajib Pajak sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 4 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) m endafta rkan diri u n tu k m em peroleh NPWPD ke B adan P endapatan D aerah yang wilayah keijanya m eliputi tem pat tinggal a tau tem pat k ed u d u k an Wajib Pajak sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran peru n d an g -u n d an g an perpajakan .

Wajib Pajak sebagaiam ana d im aksud dalam pasal 4 ayat (5) m elaporkan u sa h a n y a ke B adan P endapatan D aerah yang wilayah kerjanya m eliputi tem pat kegiatan u sa h a Wajib Pajak sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran peru n d an g -u n d an g an perpajakan .

Dalam hal tem p at tinggal a ta u tem pat ked u d u k an , d a n /a ta u tem pat kegiatan u sa h a Wajib Pajak berada dalam 2 (dua) a ta u lebih wilayah kerja B adan P endapatan D aerah d ap a t m enetapkan di m an a tem pat Wajib Pajak terdaftar.

Page 8: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-8 -

Pasal 6

(1) Wajib Pajak a ta u o rang yang diberi k u a sa k h u su s yang m endafta rkan diri u n tu k m em peroleh NPWPD d a n /a ta u P engusaha yang m elaporkan kegiatan u sa h a u n tu k d ik u k u h k an sebagai PKP wajib m engisi, m enandatangan i, dan m enyam paikan perm ohonan p endafta ran NPWPD d a n /a ta u perm ohonan p engukuhan PKP ke B adan P endapatan D aerah.

(2) B erdasarkan perm ohonan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1):a. B adan m enerb itkan Kartu NPWPD dan SKT d a n /a ta u SPPKP; danb. B adan m em berikan Bukti Pendaftaran Wajib Pajak d a n /a ta u Bukti

Pelaporan PKP, paling lam a 1 (satu) hari kerja te rh itu n g sejak perm ohonan d iterim a secara lengkap.

BAB IVTATA CARA PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK

DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK

Pasal 7

(1) Wajib Pajak terdafta r d a n /a ta u PKP te rd a fta r yang m engalam i p e ru b ah an da ta , wajib m elaporkan p e ru b ah an te rseb u t ke B adan yang wilayah kerjanya m eliputi tem p at tinggal a ta u tem p at k ed u d u k an d a n /a ta u tem pat kegiatan u sa h a Wajib Pajak d a n /a ta u PKP dengan m engisi Form ulir P erubahan D ata d an Wajib Pajak Pindah d a n /a ta u Form ulir P erubahan D ata dan PKP Pindah.

(2) B erdasarkan perm ohonan sebagaim ana d im aksud p ada ayat (1):a. B adan m enerb itkan K artu NPWPD dan SKT d a n /a ta u SPPKP paling

lam a 1 (satu) hari ke ija te rh itu n g sejak perm ohonan d iterim a secara lengkap; a ta u

b. B adan m em berikan Bukti Penerim aan Sura t.

BAB VTATA CARA PEMINDAHAN WAJIB PAJAK

DAN/ATAU PENGUSAHA KENA PAJAK

Pasal 8

(1) Dalam hal Wajib Pajak terdafta r d a n /a ta u PKP te rd a fta r p indah tem pat tinggal a ta u tem pat ked u d u k an d a n /a ta u tem pat kegiatan u s a h a ke wilayah ke ija B adan Pendapatan D aerah K abupaten /K o ta lain , Wajib Pajak d a n /a ta u PKP w^ajib m engajukan perm ohonan p indah ke Badan K abupaten /K o ta lain yang m enjadi tu ju a n dengan m engisi Formolir P erubahan D ata dan Wajib Pajak Pindah d an /a ta u Formolir P erubahan D ata dan PKP Pindah.

(2) B erdasarkan perm ohonan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1):a. B adan wajib m enerb itkan S u ra t P indah u n tu k d isam paikan kepada

Wajib Pajak dan d item buskan ke B adan P endapatan D aerah K abupaten /K o ta lain yang m enjadi tu ju an ; a ta u

b. B adan K abupaten /K o ta lain m eneruskan perm ohonan p indah ke B adan sebagai d a sa r penerb itan S u ra t P indah, paling lam a 1 (satu) h a ri kerja te rh itu n g sejak perm ohonan d iterim a secara lengkap.

Page 9: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

-9 -

(3) B adan m enerb itkan Kartu NPWPD dan SKT d a n /a ta u SPPKP paling lam a l(sa tu ) h a ri ke ija te rh itu n g sejak d iterim anya S u ra t P indah dari B adan P endapatan D aerah K abupaten /K o ta lain.

(4) B adan m enerb itkan S u ra t P encabu tan SKT, S u ra t P enghapusan NPWPD, d a n /a ta u S u ra t P encabu tan SPPKP paling lam a 1 (satu) hari kerja te rh itung sejak d iterim anya tem busan K artu NPWPD dan SKT d a n /a ta u SPPKP dari B adan P endapatan D aerah K abupaten /K o ta lain.

BAB VI PENUTUP

Pasal 9

P era tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal d ite tapkan .

Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan pengundangan P era tu ranB upati ini dengan penem patannya dalam B erita D aerah K abupaten Sinjai.

D iundangkan di Sinjai p ad a tanggal,

SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN SINJAI,

AKBAR

BERITA DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN 2019 NOMOR ...

PARAF H1ERARKHISPEJABAT PARAF/Tgl

F sek d a

F a s ^STEN

KEPALA BADAN jL J/.."s e k r e t a r is K ....... -“kabid r

Page 10: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

- 10-

LAMPIRANPERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR TAHUN 2019TENTANG NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH

DAFTAR KODE WILAYAH NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAERAH

—Nomor Kode

No. K ecam atan K elurahan / Desa K ecam atan K elurahan |/D esa

- K elurahan Lam atti Rilau 005- K elurahan Biringere 006

1. Sinjai U tara - K elurahan B alangnipa 050 007- K elurahan Lappa 008- K elurahan Bongki * 010- K elurahan A lehanuae 011- D esa Songing 001- D esa Puncak 002- K elurahan Sangiasseri 003- D esa Aska 008- D esa Palae 009

2. Sinjai Selatan - D esa Talle 020 010- Desa B ulukam ase 011- Desa Palangka 013- D esa Polewali 015- Desa A lenangka 016- D esa Gareccing 017- Desa G unung Perak 001- K elurahan Balakia 002- D esa Botolem pangan 003- D esa B aran ia 005

3. Sinjai B arat - D esa Arabika 010 006- K elurahan Tassililu 007- Desa Bonto Salam a 008- D esa T u ru n an Baji 010- D esa Terasa 011- K elurahan M annanti 001- Desa Saotengah 002- D esa Kalobba 003- D esa Tellulimpoe 004- D esa Lem bang Lohe 005

4. Tellulimpoe - Desa M assaile 021 006- D esa B ua 007- Desa Sukam aju 008- Desa E ra Baru 009- D esa Pattongko 010- D esa S am atu ru e 011- Desa Sanjai 005- Desa P a tta lassang 006- D esa Panaikang 007- K elurahan Sam ataring 008- Desa S aukang 009

. .. - Desa Kam pala 010

Page 11: BUPATI SINJAI,...Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara

- 11-

5. Sinjai T im ur - D esa Lasiai- D esa P asim arannu- D esa Kaloling- D esa Biroro- D esa Tongke-Tongke- Desa Bongki Lengkese- D esa Salohe

030 011012013015016017018

- D esa Kompang 001- Desa Baru 002- Desa Pattongko 003- D esa Saotengnga 004- D esa Saohiring 005

6. Sinjai Tengah - Desa K anrung 040 006- D esa Sam aenre 007- Desa Saotanre 008- D esa M attunreng Tellue 009- D esa Bonto 010- Desa G an tarang 011- D esa Pulau H arapan 001- D esa Pulau B uhung 002

7. Pulau Sem bilan Pitue 051- D esa Pulau Padaelo 003- D esa Pulau P ersa tuan 004- D esa Lam atti Riaja 001- Desa Lam atti R iattang 002- D esa D uam panuae 003

8. B ulupoddo - D esa Lam atti Riawang 060 004- D esa B ulu Tellue 005- D esa Tompo Bulu 006- D esa Lappa C inrana 007- K elurhan Pasir Putih 001- D esa B atu Belerang 002- Desa Biji Nangka 003

9. Sinjai Borong - D esa B aram bang 070 004- D esa Kassi Buleng 005- D esa Bonto S inala 006- D esa Bonto K atute 007- D esa Bonto Tengnga 008

P A R A F K O O R D 5 N A S I

S K P D JA \ PARAF/T gl.

. /

*

' i .................................. .......

**

DI SETO GHADISTA ASAPA

' PARAF ViERARKHISPEJABAT r PARAjp/Tgl

SEKOA _____

AStSTEN £ % . rvKEPALA BADAN i ' LASEKRETARIS_ Uk ^4KABID