bupati natuna provinsi kepulauan riau ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/perbub...

262
BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADAN KABUPATEN NATUNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NATUNA, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu dilakukan penyesuaian terhadap Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah di Kabupaten Natuna. b. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu disusun kembali susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja pada Perangkat Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan Organisasi, Tugas

Upload: others

Post on 01-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

BUPATI NATUNA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERATURAN BUPATI NATUNA

NOMOR 61 TAHUN 2019

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF

AHLI, SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN

BADAN KABUPATEN NATUNA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI NATUNA,

Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2019 tentang Pedoman

Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat Daerah Provinsi

dan Kabupaten/Kota perlu dilakukan penyesuaian

terhadap Nomenklatur dan Unit Kerja Sekretariat

Daerah di Kabupaten Natuna.

b. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Natuna Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah

beberapakali terakhir dengan Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah, maka perlu disusun kembali susunan

organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja pada

Perangkat Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan

Peraturan Bupati tentang Susunan Organisasi, Tugas

Page 2: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-2-

dan Fungsi Serta Tata Kerja Staf Ahli, Sekretariat

Daerah, Sekretariat Dewan, Inspektorat Dan Badan

Kabupaten Natuna;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan

Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,

Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten

Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902)

sebagaimana telah di ubah beberapakali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang

Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun

1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan,

Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,

Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten

Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4880);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 111, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah di ubah

dengan Undang –Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik indonesia Tahun 2011

Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara republik

Indonesia nomr 6398);

Page 3: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-3-

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 6);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun

2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019

Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6402);

8. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2016

Nomor 6) sebagaimana telah diubah beberapakali

dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan daerah tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Natuna (Lembaran Daerah Kabupaten

Natuna Tahun 2018 Nomor 9);

Page 4: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-4-

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI,

TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA STAF AHLI,

SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN,

INSPEKTORAT DAN BADAN KABUPATEN NATUNA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Natuna;

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah otonom;

3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Natuna;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Natuna;

5. Perangkat Daerah adalah unsur Pembantu Bupati dan

DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

yang menjadi kewenangan Daerah;

6. Sekretariat Daerah adalah unsur staf yang dipimpin oleh

Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati yang mempunyai

tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam

penyusunan dan pengordinasian administratif terhadap

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan

administratif;

7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten

Natuna;

8. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya

disebut Sekretaris Dewan adalah Pimpinan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

Page 5: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-5-

9. Staf Ahli adalah Pejabat Struktural yang bertugas

membantu Bupati dalam bidang-bidang tertentu, dalam

pelaksanaan tugasnya secara administratif

dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah;

10. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten

Natuna;

11. Kepala Bagian adalah Kepala Unit Kerja pada Sekretariat

Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

12. Inspektur adalah unsur pengawas penyelenggaraan

Pemerintah Daerah yang bertanggungjawab langsung

kepada Bupati dan secara teknis administratif mendapat

pembinaan dari Sekretaris Daerah;

13. Badan Daerah adalah unsur penunjang urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;

14. Unit Pelaksana Teknis adalah Organisasi yang

melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/ atau

kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas atau

Badan Daerah.

BAB II

STAF AHLI

Pasal 2

(1) Staf Ahli, merupakan jabatan eselon IIb atau jabatan

pimpinan tinggi pratama.

(2) Staf Ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan secara

administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.

(3) Staf Ahli terdiri dari:

a. Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik;

b. Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan

Keuangan; dan

c. Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM (Sumber

Daya Manusia).

Page 6: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-6-

Bagian Kesatu

Tugas Pokok dan Fungsi

Staf Ahli

Pasal 3

(1) Staf Ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)

huruf b, memiliki ikhtisar jabatan melakukan telaahan

kajian dan memberi saran, masukan serta pertimbangan

kepada Bupati.

(2) Staf Ahli mempunyai tugas membantu Bupati dalam hal

memberi telaahan mengenai masalah pemerintahan

daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

Paragraf 1

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

Pasal 4

(1) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan melakukan telaahan kajian

dan memberi saran, masukan serta pertimbangan

kepada Bupati di bidang pemerintahan, hukum dan

politik sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan masukan pengambilan kebijakan.

(2) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

mempunyai tugas membantu Bupati dalam penetapan

kebijakan di bidang pemerintahan, hukum dan politik.

(3) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. membuat rencana kerja di bidang pemerintahan,

hukum dan politik;

b. memberikan saran tindak baik secara lisan maupun

tertulis di bidang pemerintahan, hukum dan politik

berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan;

c. membuat analisis dan kajian di bidang

pemerintahan, hukum dan politik berdasarkan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

Page 7: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-7-

d. melakukan koordinasi dan konsultasi secara

vertikal, horizontal dan diagonal dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi sesuai bidang tugasnya; dan

e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4) Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

dalam melaksanakan tugasnya menjalankan fungsi

sebagai berikut:

a. penyusunan rencana kerja program dan kegiatan;

b. penyusunan telaahan di bidang pemerintahan,

hukum dan politik;

c. penganalisaan dan pengkajian permasalahan di

bidang pemerintahan, hukum dan politik;

d. pengoordinasian dan konsultasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Bupati.

Paragraf 2

Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan

Pasal 5

(1) Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) huruf b,

memiliki ikhtisar jabatan melakukan telaahan kajian

dan memberi saran, masukan serta pertimbangan

kepada Bupati bidang pembangunan, ekonomi dan

keuangan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku

sebagai bahan masukan pengambilan kebijakan.

(2) Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan

mempunyai tugas membantu Bupati dalam penetapan

kebijakan di bidang pembangunan, ekonomi dan

keuangan.

(3) Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan

memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. membuat rencana kerja di bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan;

b. memberikan saran tindak baik secara lisan maupun

tertulis di bidang pembangunan, ekonomi dan

Page 8: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-8-

keuangan berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan;

c. membuat analisis dan kajian di bidang

pembangunan, ekonomi dan keuangan berdasarkan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

d. melakukan koordinasi dan konsultasi secara

vertikal, horizontal dan diagonal dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi sesuai bidang tugasnya; dan

e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4) Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan

dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kerja program dan kegiatan;

b. penyusunan telaahan di bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan;

c. penganalisaan dan pengkajian permasalahan di

bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan;

d. pengoordinasian dan konsultasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Bupati.

Paragraf 3

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Pasal 6

(1) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya

Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)

huruf b, angka 3 memiliki ikhtisar jabatan melakukan

telahaan kajian dan memberi saran, masukan serta

pertimbangan kepada Bupati di bidang kemasyarakatan

dan sumber daya manusia sesuai prosedur dan

ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan

pengambilan kebijakan.

Page 9: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-9-

(2) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya

Manusia mempunyai tugas membantu Bupati dalam

penetapan kebijakan di bidang kemasyarakatan dan

sumber daya manusia.

(3) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya

Manusia mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. membuat rencana kerja di bidang kemasyarakatan

dan sumber daya manusia;

b. memberikan saran tindak baik secara lisan maupun

tertulis di bidang kemasyarakatan dan sumber daya

manusia berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan;

c. membuat analisis dan kajian di bidang

kemasyarakatan dan sumber daya manusia

berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan;

d. melakukan koordinasi dan konsultasi secara

vertikal, horizontal dan diagonal dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi sesuai bidang tugasnya; dan

e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(4) Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya

Manusia dalam melaksanakan tugasnya mempunyai

fungsi:

a. penyusunan rencana kerja program dan kegiatan;

b. penyusunan telaahan di bidang kemasyarakatan

dan sumber daya manusia;

c. penganalisaan dan pengkajian permasalahan di

bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia;

d. pengoordinasian dan konsultasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Bupati.

Page 10: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-10-

BAB III

SEKRETARIAT DAERAH

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 7

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah, terdiri dari:

a. Sekretariat Daerah;

b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

terdiri dari:

1. Bagian Tata Pemerintahan, terdiri dari:

a) Subbagian Administrasi Pemerintahan;

b) Subbagian Administrasi Kewilayahan; dan

c) Subbagian Otonomi Daerah.

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari:

a) Subbagian Bina Mental Spiritual;

b) Subbagian Kesejahteraan Sosial; dan

c) Subbagian Kesejahteraan Masyarakat.

3. Bagian Hukum, terdiri dari:

a) Subbagian Perundang-undangan;

b) Subbagian Bantuan Hukum; dan

c) Subbagian Dokumentasi dan Informasi.

4. Bagian Kerja Sama, terdiri dari:

a) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam

Negeri;

b) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Luar

Negeri; dan

c) Subbagian Evaluasi Kerja Sama;

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri

dari:

1. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam,

terdiri dari:

a) Subbagian Pembinaan BUMD Dan BLUD;

b) Subbagian Perekonomian; dan

c) Subbagian Sumber Daya Alam;

Page 11: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-11-

2. Bagian Administrasi Pembangunan terdiri dari:

a) Subbagian Penyusunan Program;

b) Subbagian Pengendalian Program; dan

c) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

3. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa terdiri

dari:

a) Subbagian Pengelolaan Pengadaan

Barang dan Jasa;

b) Subbagian Pengelolaan Layanan

Pengadaan Secara Elektronik; dan

c) Subbagian Pembinaan dan Advokasi

Pengadaan Barang dan Jasa.

d. Asisten Administrasi Umum, terdiri dari:

1. Bagian Organisasi terdiri dari:

a) Subbagian Kelembagaan dan Analisa

Jabatan;

b) Subbagian Pelayanan Publik dan Tata

Laksana; dan

c) Subbagian Kinerja dan Reformasi

Birokrasi.

2. Bagian Umum terdiri dari:

a) Subbagian Tata Usaha Pimpinan Staf Ahli

dan Kepegawaian;

b) Subbagian Keuangan; dan

c) Subbagian Rumah Tangga dan

Perlengkapan.

3. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan,

terdiri dari:

a) Subbagian Protokol;

b) Subbagian Komunikasi Pimpinan; dan

c) Subbagian Dokumentasi Pimpinan.

(2) Bagan susunan organisasi Sekretariat Daerah tercantum

dalam Lampiran I Peraturan Bupati ini dan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Page 12: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-12-

Bagian Kedua

Tugas Pokok dan Fungsi

Sekretariat Daerah

Paragraf 1

Sekretariat Daerah

Pasal 8

(1) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal

7 ayat (1) huruf a, dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang

memiliki ikhtisar jabatan merumuskan dan menetapkan

kebijakan strategis pada bidang pemerintahan, ekonomi

dan pembangunan, serta administrasi umum.

(2) Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok membantu

Bupati dalam penyusunan kebijakan dan

pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.

(3) Sekretaris Daerah memiliki uraian tugas meliputi:

a. merumuskan kebijakan strategis dalam penyusunan

rencana strategis Perangkat Daerah;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. merumuskan kebijakan strategis dalam penyusunan

rencana kerja tahunan Perangkat Daerah;

d. melakukan pembinaan dalam penyusunan laporan

pelaksanaan program kerja dan kegiatan Perangkat

Daerah;

e. melakukan pembinaan dalam penyusunan laporan

akuntabilitas kinerja Perangkat Daerah dalam

rangka pertanggungjawaban pelaksanaan program

kerja dan kegiatan;

f. melakukan pengoordinasian penyusunan kebijakan

daerah;

g. melakukan pengoordinasian pelaksanaan tugas

satuan kerja Perangkat Daerah;

h. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan daerah;

Page 13: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-13-

i. melakukan pelayanan administratif dan pembinaan

aparatur sipil negara pada instansi daerah;

j. memberikan arahan dan motivasi kepada bawahan;

k. melakukan pengembangan terhadap kompetensi

bawahan;

l. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

m. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja

Perangkat Daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah;

d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur

sipil negara pada instansi daerah; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2

Asisten Pemerintahan

dan Kesejahteraan Rakyat

Pasal 9

(1) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan mengkoordinasi dan

mengevaluasi pelaksanaan bidang administrasi

pemerintahan, otonomi daerah, hukum kesejahteraan

rakyat dan kerja sama.

(2) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,

mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam

melaksanakan koordinasi dan penyusunan kebijakan

Page 14: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-14-

daerah di bidang administrasi pemerintahan, otonomi

daerah, hukum, kesejahteraan rakyat dan kerja sama.

(3) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

memiliki uraian tugas meliputi:

a. melakukan pengoordinasian penyusunan kebijakan

pemerintahan daerah di bidang tata pemerintahan,

hukum dan perundang-undangan serta

kesejahteraan rakyat dan kerja sama;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. melakukan pengoordinasian dalam pelaksanaan

kegiatan di bidang tata pemerintahan, hukum dan

perundang-undangan serta kesejahteraan rakyat

dan kerja sama;

d. melakukan pengoordinasian dan pembinaan

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah sesuai dengan

ruang lingkupnya;

e. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan Pemerintah Daerah di bidang tata

pemerintahan, hukum dan perundang-undangan

serta kesejahteraan rakyat dan kerja sama;

f. melakukan pengendalian, monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang tata pemerintahan, hukum dan perundang-

undangan serta kesejahteraan rakyat dan kerja

sama;

g. memberikan arahan dan motivasi kepada bawahan;

h. melakukan pengembangan terhadap kompetensi

bawahan;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Page 15: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-15-

(4) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan daerah di bidang tata

pemerintahan, hukum, kesejahteraan rakyat dan

kerja sama;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di

bidang kesejahteraan rakyat;

c. pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah di bidang tata pemerintahan, hukum,

kesejahteraan rakyat dan kerja sama;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang tata pemerintahan, hukum,

kesejahteraan rakyat dan kerja sama;

e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan,

dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang

mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di

bidang kesejahteraan rakyat;

f. pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh

Sekretaris Daerah di bidang tata pemerintahan,

hukum, kesejahteraan rakyat dan kerja sama yang

berkaitan dengan tugasnya;

g. pelaksanaan koordinasi perumusan kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan dengan ruang

lingkup bidang pengawasan, tugas pembantuan,

perbatasan pemerintahan umum, pemerintahan

desa, kecamatan dan kelurahan, kesatuan bangsa

dan politik, perlindungan masyarakat, perumahan

rakyat, kawasan pemukiman dan pertanahan,

penyusunan Peraturan Perundang-undangan,

kependudukan dan catatan sipil, ketentraman dan

ketertiban;

h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan

pemerintahan dengan ruang lingkup bidang

pengawasan, tugas pembantuan, perbatasan

pemerintahan umum, pemerintahan desa,

kecamatan dan kelurahan, kesatuan bangsa dan

politik, perlindungan masyarakat, perumahan

Page 16: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-16-

rakyat, kawasan pemukiman, pertanahan,

penyusunan Peraturan Perundang-undangan,

kependudukan dan catatan sipil, ketentraman dan

ketertiban, kesra dan kerja sama;

i. pelaksanaan evaluasi, pengoordinasian, terhadap

penyelenggaraan urusan Perangkat Daerah ruang

lingkup pemerintahan; dan

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai bidang tugasnya.

Pasal 10

(1) Bagian pada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat Sekretariat Daerah terdiri atas:

a. Bagian Tata Pemerintahan;

b. Bagian Kesejahteraan Rakyat;

c. Bagian Hukum; dan

d. Bagian Kerja Sama.

(2) Tiap-tiap Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang

dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Paragraf 3

Bagian Tata Pemerintahan

Pasal 11

(1) Bagian Tata Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 10 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan urusan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan menyusun program, merumuskan

kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan bidang

administrasi pemerintahan, administrasi kewilayahan,

dan bidang otonomi daerah sebagai pedoman dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

(2) Bagian Tata Pemerintahan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian perumusan kebijakan

daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah, pemantauan dan evaluasi

Page 17: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-17-

pelaksanaan kebijakan daerah, pelaksanaan

pembinaan administrasi di bidang administrasi

pemerintahan, administrasi kewilayahan dan

otonomi daerah.

(3) Bagian Tata Pemerintahan memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyusun penyiapan bahan perumusan kebijakan

daerah di bidang administrasi pemerintahan,

administrasi kewilayahan dan otonomi daerah;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyusun penyiapan bahan pengoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di bidang

administrasi pemerintahan, administrasi

kewilayahan dan otonomi daerah;

d. menyusun rencana program dan kegiatan bidang

beserta target capaiannya dengan mengacu kepada

standar pelayanan minimal;

e. menyusun penyiapan bahan pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

administrasi pemerintahan, administrasi

kewilayahan dan otonomi daerah;

f. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

g. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang

berkaitan dengan tugasnya.

(4) Bagian Tata Pemerintahan dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di

bidang administrasi pemerintahan, administrasi

kewilayahan dan otonomi daerah;

b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di bidang administrasi

pemerintahan, administrasi kewilayahan dan

otonomi daerah;

Page 18: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-18-

c. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di bidang administrasi

pemerintahan, administrasi kewilayahan dan

otonomi daerah;

d. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

administrasi pemerintahan, administrasi

kewilayahan dan otonomi daerah;

e. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan

administrasi pemerintahan, administrasi

kewilayahan dan otonomi daerah: dan

f. pelaksaaan fungsi lain yang diberikan oleh

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat yang berkaitan dengan tugasnya.

Pasal 12

(1) Bagian Tata Pemerintahan terdiri dari:

a. Subbagian Administrasi Pemerintahan;

b. Subbagian Administrasi Kewilayahan; dan

c. Subbagian Otonomi Daerah;

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Tata Pemerintahan.

Pasal 13

(1) Subbagian Administrasi Pemerintahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyusun program dan perencanaan

Administrasi Pemerintahan dengan mengolah data,

merumuskan kebijakan berdasarkan petunjuk atasan

dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pelaksanaan tugas penyelenggaraan administrasi

pemerintahan.

(2) Subbagian Administrasi Pemerintahan mempunyai

tugas menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi terkait dengan

penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

Page 19: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-19-

(3) Subbagian Administrasi Pemerintahan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Administrasi Pemerintahan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan daerah

bidang administrasi pemerintahan;

d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan daerah di

bidang administrasi pemerintahan;

e. melaksanakan administrasi persuratan dan

administrasi kepegawaian bagian tata

pemerintahan;

f. menyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas di bidang kependudukan dan pencatatan sipil,

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan

masyarakat;

g. melaksanakan menyusun bahan kebijakan

pelimpahan sebagai kewenangan Kepala

Daerah kepada Camat;

h. melaksanakan menyusun bahan kebijakan

pengelolaan dana kelurahan:

i. memfasilitasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah;

j. melaksanakan menyusun bahan kebijakan

pengelolaan dana kelurahan; dan

k. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah bidang administrasi

pemerintahan;

l. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

m. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Page 20: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-20-

Pasal 14

(1) Subbagian Administrasi Kewilayahan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan melakukan fasilitasi dan koordinasi

penyelenggaraan pembentukan pemekaran wilayah

kecamatan dan kelurahan, menyusun program dan

perencanaan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

dan kelurahan dengan merumuskan kebijakan,

mengolah serta memproses data berdasarkan petunjuk

atasan dan ketentuan perundang-undangan sebagai

langkah dalam penyelenggaraan dan pembinaan

pemerintahan kecamatan dan kelurahan.

(2) Subbagian Administrasi Kewilayahan mempunyai tugas

melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan

pembentukan pemekaran wilayah kecamatan dan

kelurahan, menyusun program dan perencanaan

penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dan

kelurahan dengan merumuskan kebijakan, mengolah

serta memproses data berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

langkah dalam penyelenggaraan dan pembinaan

pemerintahan kecamatan dan kelurahan.

(3) Subbagian Administrasi Kewilayahan sebagaimana

dimaksud:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Administrasi Kewilayahan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi

pembentukan, penghapusan, penggabungan dan

pemekaran wilayah kecamatan dan/atau kelurahan;

d. melaksanakan koordinasi penegasan batas daerah,

kecamatan, kelurahan, serta nama lain dan/atau

pemindahan ibukota kecamatan;

e. melaksanakan fasilitasi toponimi dan pemetaan

wilayah;

f. menyiapkan bahan penetapan kode dan data

kewilayahan;

Page 21: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-21-

g. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi

penataan adminstrasi kewilayahan yang

meliputi desa kelurahan dan kecamatan;

h. menyiapkan penyusunan aturan berkenaan

dengan adminsitrasi kewilayahan;

i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah bidang

administrasi kewilayahan;

j. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

k. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Pasal 15

(1) Subbagian Otonomi Daerah sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 12 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar

jabatan menyusun program dan perencanaan dalam

penyelenggaraan otonomi daerah dengan mengolah data,

merumuskan kebijakan berdasarkan petunjuk atasan

dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

langkah penyelenggaraan otonomi daerah.

(2) Subbagian otonomi daerah mempunyai tugas

menyiapkan, mengkonsep, melaksanakan dan

mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan

penyelenggaraan otonomi daerah.

(3) Subbagian Otonomi Daerah memiliki uraian meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Otonomi Daerah;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan menyusun bahan Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);

d. menghimpun Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (ILPPD);

e. melaksanakan fasilitasi penyusunan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) Organisasi Perangkat

Daerah;

Page 22: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-22-

f. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi proses

pengusulan, pengangkatan dan pemberhentian

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

g. memfasilitasi pengusulan Izin dan Cuti Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

h. menyiapkan, menyusun bahan laporan Akhir Masa

Jabatan (AMJ) Bupati;

i. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi persiapan

dan pelaksanaan Pemilihan Umum;

j. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi proses

administrasi pergantian antar waktu pimpinan dan

anggota legislatif;

k. melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah bidang otonomi

daerah;

l. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

m. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Paragraf 4

Bagian Kesejahteraan Rakyat

Pasal 16

(1) Bagian Kesejahteraan Rakyat sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar

jabatan menyusun dan mengkoordinasikan kebijakan

pada Bidang Bina Mental Spiritual, Kesejahteraan Sosial

dan Kesejahteraan Masyarakat sesuai dengan prosedur

dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan agar

terwujud penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

baik.

(2) Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas

merencanakan, memfasilitasi, mengkoordinasikan,

menyusun program dan rencana kerja berdasarkan

kebijakan, regulasi dan petunjuk teknis dalam

pembinaan dan pemantauan bantuan kesejahteraan

Page 23: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-23-

serta perkembangan kegiatan Bagian Kesejahteraan

Rakyat.

(3) Bagian Kesejahteraan Rakyat memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyusun rencana dan program kerja meliputi

bidang bina mental spiritual, kesejahteraan sosial

dan kesejahteraan masyarakat berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

memberikan disposisi agar bawahan mengetahui

tugas dan tanggungjawab masing-masing;

c. menyusun, memfasilitasi dan mengkoordinasikan

program dan rencana kerja Subbagian Bidang Bina

Mental Spiritual, Subbagian Kesejahteraan Sosial

dan Subbagian Kesejahteraan Masyarakat;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan program dan

rencana kerja Subbagian Bina Mental Spiritual,

memfasilitasi pelaksanaan kebijakan pengembangan

sarana peribadatan, pendidikan dan pelatihan

keagamaan dan lembaga-lembaga keagamaan,

kerukunan beragama, penyelenggaraan dakwah-

dakwah agama, pembinaan peserta STQ/MTQ dan

koordinasi penyelenggaraan haji;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan program dan

rencana kerja Subbagian Kesejahteraan Sosial,

memfasilitasi pemberian bantuan kesejahteraan

anak yatim, kegiatan pelayanan kesejahteraan

sosial, dan jadwal safari ramadhan Pemerintah

Kabupaten Natuna;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan program dan

rencana kerja Subbagian Kesejahteraan

Masyarakat, memfasilitasi dalam penyaluran

bantuan musibah, usaha peningkatan

kesejahteraan masyarakat, korban bencana alam,

fakir miskin;

Page 24: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-24-

g. menyusun dan asistensi tugas bagian kesra dengan

cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan

bimbingan teknis berbasis IT.

h. mengevaluasi tugas bagian kesra berdasarkan

informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan

penyempurnaan lebih lanjut serta melaksanaan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

(4) Bagian Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi:

a. pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis pembinaan di bidang bina mental

spiritual, kesejahteraan sosial dan kesejahteraan

masyarakat;

b. pengumpulan dan pengelolaan data serta

penyampaian saran dan pertimbangan dalam

peningkatan dalam bidang bina mental spiritual,

kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat;

c. pengkoordinasian dan pemantauan pelaksanaan

pemberian bantuan di bidang bina mental spiritual,

kesejahteraan sosial dan kesejahteraan masyarakat;

d. pengevaluasian tugas pembinaan Subbagian Bina

Mental Spiritual, Kesejahteraan Sosial dan

Kesejahteraan Masyarakat; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

Pasal 17

(1) Bagian Kesejahteraan Rakyat terdiri dari:

a. Subbagian Bina Mental Spiritual;

b. Subbagian Kesejahteraan Sosial; dan

c. Subbagian Kesejahteraan Masyarakat.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

Page 25: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-25-

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Kesejahteraan Rakyat.

Pasal 18

(1) Subbagian Bina Mental Spiritual sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 17 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar

jabatan menyiapkan perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan program dan rencana kerja, memberi

tugas, memberi petunjuk, memfasilitasi, monitoring dan

evaluasi serta pelaporan agar terlaksana rencana kerja

Subbagian Bina Mental Spiritual.

(2) Subbagian Bina Mental Spiritual mempunyai tugas

merencanakan, mengorganisasikan, menyusun, program

dan rencana kerja dan membina pelaksanaan tugas

Subbagian Bina Mental Spiritual.

(3) Subbagian Bina Mental Spiritual memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan program kerja kegiatan Subbagian

Bina Mental Spiritual;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. membuat konsep program kerja Subbagian Bina

Mental Spiritual meliputi pembinaan bidang

keagamaan berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan kebijakan program kerja

pengembangan sarana peribadatan, pendidikan dan

pelatihan keagamaan dan lembaga keagamaan,

kerukunan beragama, penyelenggaraan dakwah-

dakwah agama, pembinaan STQ/MTQ dan

koordinasi penyelenggaraan ibadah haji;

e. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

dalam rangka program kerja Subbagian Bina

Mental Spiritual;

f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

dalam even lokal maupun nasional di bidang bina

mental spiritual;

Page 26: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-26-

g. melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja atau

instansi terkait dalam rangka kelancaran tugas;

h. menyiapkan tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau secara lisan agar di proses lebih lanjut;

i. membuat konsep kepada bawahan dengan cara

tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti

dan memahami pekerjaannya;

j. mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

k. melaksanakan penilaian terhadap prestasi kerja

bawahan berdasarkan capaian hasil kerja bawahan

sebagai bahan untuk peningkatkan karier;

l. melaksanakan dan mempelajari Peraturan

Perundang–undangan, kebijakan teknis, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang

berhubungan dengan Subbagian Bina Mental

Spiritual secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

m. menyiapkan saran pertimbangan kepada atasan

tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu

diambil baik secara tertulis maupun secara lisan

sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan

keputusan;

n. mengoreksi permasalahan-permasalahan sesuai

bidang tugas Subbagian Bina Mental Spiritual

secara rutin maupun berkala sebagai bahan

pemecahan masalah;

o. menyiapkan naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbagian Bina Mental Spiritual berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang dibutuhkan;

p. mengoreksi tugas pembinaan Subbagian Bina

Mental Spiritual berdasarkan data, informasi dan

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

Page 27: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-27-

q. mengoreksi hasil kerja bawahan berdasarkan

petunjuk yang sudah diberikan untuk

penyempurnaan hasilnya;

r. mengoreksi pelaksanaan tugas kelembagaan kepada

atasan secara lisan maupun tertulis secara berkala

berdasarkan hasil kerja sebagai evaluasi bagi

atasan;

s. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

t. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Pasal 19

(1) Subbagian Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar

jabatan menyiapkan perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan program dan rencana kerja, memberi

tugas, memberi petunjuk, memfasilitasi, monitoring dan

evaluasi serta pelaporan agar terlaksana rencana kerja

Subbagian Kesejahteraan Sosial.

(2) Subbagian Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas

merencanakan, mengorganisasikan, menyusun, program

dan rencana kerja dan membina pelaksanaan tugas

Subbagian Kesejahteraan Sosial.

(3) Subbagian Kesejahteraan Sosial memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan program kerja kegiatan Subbagian

Kesejahteraan Sosial;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

fungsinya agar semua pekerjaan dapat diselesaikan

dengan baik;

c. mengoreksi data Subbagian Kesejahteraan Sosial;

d. melaksanakan operasional kegiatan di lapangan;

e. melaksanakan tugas Subbagian Kesejahteraan

Sosial;

f. menyiapkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi;

Page 28: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-28-

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

atasan berdasarkan tugas dan fungsi;

h. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pemberian

bantuan sosial dan kegiatan pelayanan sosial;

i. melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja atau

instansi terkait dalam rangka kelancaran tugas;

j. menyiapkan tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau secara lisan agar diproses lebih lanjut;

k. menyiapkan serta memberi petunjuk kepada

bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

l. mengoreksi dan menilai kinerja bawahan

berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan

dalam pembinaan dan peningkatan karier;

m. melaksanakan dan mempelajari Peraturan

Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya

yang berhubungan dengan Subbagian

Kesejahteraan Sosial secara rutin maupun berkala

untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

n. mengoreksi dan menginventarisasi permasalahan-

permasalahan sesuai bidang tugas Subbagian

Kesejahteraan Sosial secara rutin maupun berkala

sebagai bahan pemecahan masalah;

o. mengkonsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbagian Kesejahteraan Sosial berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang dibutuhkan;

p. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

q. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Page 29: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-29-

Pasal 20

(1) Subbagian Kesejahteraan Masyarakat sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf c, memeliliki

ikhtisar jabatan menyiapkan perencanaan,

pengorganisasian, penyusunan program dan rencana

kerja, memberi tugas, memberi petunjuk, memfasilitasi,

monitoring dan evaluasi serta pelaporan agar terlaksana

rencana kerja Subbagian Kesejahteraan Masyarakat.

(2) Subbagian Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas

merencanakan, mengorganisasikan, menyusun, program

dan rencana kerja dan membina pelaksanaan tugas

Subbagian Kesejahteraan Masyarakat.

(3) Subbagian Kesejahteraan Masyarakat memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan program kerja kegiatan Subbagian

Kesejahteraan Masyarakat;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. melaksanakan koordinasi dalam penyaluran

bantuan usaha peningkatan kesajahteraan

masyarakat, korban bencana alam, fakir miskin dan

lain-lain;

d. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

program-program di bidang kesejahteraan

masyarakat;

e. melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja atau

instansi terkait dalam rangka kelancaran tugas;

f. menyiapkan kegiatan Subbagian Kesejahteraan

Masyarakat;

g. menyiapkan tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau secara lisan agar diproses lebih lanjut;

h. mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

i. mengoreksi kinerja bawahan berdasarkan hasil

kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan

dan peningkatan karier;

Page 30: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-30-

j. melaksanakan dan mempelajari Peraturan

Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya

yang berhubungan dengan Subbagian penanganan

masalah kesejahteraan secara rutin maupun

berkala untuk pengembangan wawasan

pengetahuan dan kemampuan;

k. mengoreksi data Subbagian Kesejahteraan

Masyarakat;

l. membuat dan mengonsep naskah dinas sesuai

bidang tugas Subbagian Kesejahteraan

Masyarakat berdasarkan disposisi atasan agar

tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

m. melaksanakan operasional kegiatan di lapangan;

n. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

o. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Paragraf 5

Bagian Hukum

Pasal 21

(1) Bagian Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10

ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan

urusan perumusan perundang-undangan, bantuan

hukum, dokumentasi dan informasi dengan menyusun

dan mengkoordinasikan program dan rencana kerja

pelaksanaan perumusan perundang-undangan, bantuan

hukum, dokumentasi dan informasi sebagai pedoman

pelaksanaan program dan rencana kerja perumusan

perundang-undangan, bantuan hukum, dan

dokumentasi dan informasi.

(2) Bagian Hukum mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

Page 31: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-31-

pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang

perundang-undangan, bantuan hukum dan dokumentasi

dan informasi.

(3) Bagian Hukum memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun program kerja meliputi bidang

perundang-undangan, bantuan hukum,

dokumentasi dan informasi;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di

bidang perundang-undangan, bantuan hukum,

dokumentasi dan informasi;

d. menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

teknis penyelenggaraan kegiatan bidang

perundang-undangan, bantuan hukum,

dokumentasi dan informasi;

e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan di

bidang perundang-undangan, bantuan hukum,

dokumentasi dan informasi;

f. mengkoordinasikan penyusunan produk hukum

daerah;

g. mengkoordinasikan pengajuan propemperda;

h. mengkoordinasikan pengajuan rancangan peraturan

daerah (Ranperda) ke DPRD dan penyampaian

rancangan peraturan daerah (Ranperda) kepada

Pemerintah Provinsi untuk di fasilitasi, evaluasi dan

harmonisasi;

i. mengkoordinasikan harmonisasi peraturan daerah

dengan Peraturan Perundang-undangan dan

harmonisasi antar bidang urusan pemerintahan

dalam wilayah kabupaten dengan pemerintah pusat

dan pemerintah provinsi;

j. mengkoordinasikan persiapan pembahasan

Ranperda dengan DPRD dan instansi terkait

lainnya;

k. merencanakan operasional kerja bidang

perundang-undangan;

Page 32: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-32-

l. merencanakan operasional kerja bidang bantuan

hukum, penyelesaian sengketa hukum dan

pelaksanaan penyuluhan hukum;

m. merencanakan operasional pengembangan sistem

bidang dokumentasi dan informasi;

n. merencanakan operasional kerja kepada bawahan

dengan cara disposisi atau secara lisan agar

bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab

masing-masing;

o. merencanakan operasional tugas bagian hukum

dengan cara konsultasi, kunjungan kerja,

penyuluhan hukum dan sosialisasi Peraturan

Perundang-undangan;

p. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang

perundang-undangan, bantuan hukum,

dokumentasi dan informasi dengan cara mengukur

pencapaian program kerja yang telah disusun untuk

bahan laporan kepada atasan dan kebijakan tindak

lanjut;

q. mengevaluasi tugas bawahan agar pelaksanaan

tugas dan tanggungjawab berjalan dengan efektif

dan efisien;

r. mengevaluasi kinerja bawahan berdasarkan hasil

kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan

dan peningkatan karier;

s. mengevaluasi tugas bagian hukum berdasarkan

informasi, data dan laporan yang diterima untuk

bahan penyempurnaan lebih lanjut;

t. mengevaluasi pelaksanaan tugas bagian hukum

untuk laporan kepada atasan baik secara tertulis

maupun lisan;

u. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

v. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

(4) Bagian Hukum dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi:

Page 33: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-33-

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di

bidang perundang-undangan, bantuan hukum dan

dokumentasi dan informasi;

b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di bidang perundang-undangan,

bantuan hukum dan dokumentasi dan informasi;

c. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas di bidang perundang-undangan, bantuan

hukum dan dokumentasi dan informasi;

d. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan

evaluasi di bidang perundang-undangan, bantuan

hukum dan dokumentasi dan informasi;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang

berkaitan dengan tugasnya;

f. pengumpulan dan pengolahan data/perumusan

Peraturan Perundang-undangan ;

g. pengumpulan bahan dan perumusan produk

hukum lainnya;

h. pengumpulan bahan dan perumusan kebijaksanaan

pelaksanaan bantuan hukum;

i. pelaksanaan sosialisasi produk hukum daerah,

produk hukum nasional;

j. pengevaluasian tugas bagian hukum;

k. pelaporan pelaksanaan tugas bagian hukum; dan

l. pelaksanaan tugas lainnya di bidang hukum yang

diberikan oleh pimpinan.

Pasal 22

(1) Bagian Hukum terdiri dari:

a. Subbagian Perundang-undangan;

b. Subbagian Bantuan Hukum; dan

c. Subbagian Dokumentasi dan Informasi.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Hukum.

Page 34: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-34-

Pasal 23

(1) Subbagian Perundang-undangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyusun dan mengerjakan program

dan perencanaan perundang-undangan dengan

menelaah dan mengevaluasi produk hukum daerah

untuk disesuaikan dengan Peraturan Perundang-

undangan.

(2) Subbagian Perundang-undangan mempunyai tugas

mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyusun,

menyiapkan, menelaah serta mengevaluasi perumusan

rancangan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati,

Keputusan Bupati dan peraturan lainnya.

(3) Subbagian Perundang-undangan memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Perundang-undangan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan produk hukum

daerah;

d. melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi produk

hukum daerah;

e. menyiapkan bahan analisa dan kajian produk

hukum daerah;

f. melaksanakan pembinaan penyusunan produk

hukum daerah;

g. menyiapkan bahan administrasi pengundangan dan

autentifikasi produk hukum daerah;

h. menyusun program pembentukan Peraturan

Daerah;

i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan produk hukum daerah;

j. memfasilitasi dan mengevaluasi produk hukum

daerah;

k. menyiapkan program kerja Subbagian Perundang-

undangan berdasarkan petunjuk atasan dan

Page 35: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-35-

ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

l. menyiapkan bahan telaahan dan pertimbangan

dalam rangka pembentukan produk hukum daerah

(Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan

Bupati dan Keputusan bersama Bupati);

m. menyiapkan tugas–tugas lain yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan tugas dan tanggungjawab;

n. mengkonsep rancangan Peraturan Perundang-

undangan dan produk hukum daerah atas petunjuk

atasan yang terdiri dari Peraturan Daerah,

Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Keputusan

Bersama Bupati;

o. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbagian Perundang-undangan berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang dibutuhkan;

p. membuat konsep surat keluar dan surat masuk

yang berhubungan dengan Subbagian

Perundang-undangan;

q. melaksanakan koordinasi, klarifikasi, harmonisasi

dan fasilitasi produk hukum daerah berdasarkan

petunjuk dan arahan atasan;

r. melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan

perundang-undangan kepada atasan secara lisan

maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai

bahan evaluasi bagi atasan;

s. melaksanakan tugas–tugas lain yang diberikan

pimpinan sesuai tugas, fungsi dan tanggungjawab;

t. mengontrol hasil kerja bawahan untuk mengetahui

adanya kesalahan atau kekeliruan serta memberi

petunjuk upaya penyempurnaan untuk pembinaan

dan peningkatan karier;

u. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

v. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

w. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Page 36: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-36-

Pasal 24

(1) Subbagian Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 22 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar

jabatan menyusun dan mengerjakan program dan

perencanaan bantuan hukum dengan mengolah program

kerja bantuan hukum untuk pelayanan dan pembinaan

bantuan hukum berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas.

(2) Subbagian Bantuan Hukum mempunyai tugas

mengkoordinasi, menyiapkan, pelayanan bantuan

hukum, pembinaan dan pengawasan terhadap produk

hukum daerah.

(3) Subbagian Bantuan Hukum memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Bantuan Hukum;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan koordinasi permasalahan hukum

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah;

d. melaksanakan fasilitasi bantuan hukum, konsultasi

hukum dan pertimbangan hukum serta

perlindungan hukum bagi unsur Pemerintah Daerah

dalam sengketa hukum baik di dalam maupun di

luar pengadilan;

e. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi kerja sama

dalam penanganan perkara hukum;

f. melaksanakan koordinasi dan evaluasi penegakan

dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM);

g. menyiapkan bahan penyusunan pendapat hukum

(legal opinion); dan

h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap

hasil penanganan perkara sengketa hukum;

i. menyiapkan program kerja Subbagian Bantuan

Hukum berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan perundang-undangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

Page 37: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-37-

j. menyiapkan pemberian bantuan hukum yang

menyangkut perkara kedinasan bagi perangkat

daerah;

k. membuat konsep untuk penyelesaian sengketa

hukum dan analisa kebijakan daerah;

l. melaksanakan operasional untuk penyelesaian

sengketa pidana atau perdata yang menyangkut

perkara kedinasan bagi Perangkat Daerah;

m. menyiapkan pemberian bantuan hukum di dalam

dan di luar pengadilan kepada pengawai Pemerintah

Daerah Kabupaten Natuna yang tersangkut perkara

kedinasan;

n. melaksanakan operasional pengolahan bahan

perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan

terhadap produk hukum daerah;

o. menyiapkan pemberian bantuan hukum dalam

sengketa hukum baik di dalam maupun di luar

sidang pengadilan kepada semua unsur Pemerintah

Daerah;

p. melaksanakan operasional untuk koordinasi,

evaluasi, klarifikasi, pembinaan dan pengawasan

terhadap produk hukum daerah;

q. menyiapkan pemberian bantuan hukum dan

pelanggaran HAM;

r. menyiapkan laporan tahunan Rencana Aksi

Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM);

s. menyiapkan penyuluhan hukum;

t. menyiapkan bantuan hukum litigasi dan non ltigasi;

u. menyiapkan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;

v. membuat konsep dan mengoreksi perjanjian kerja

sama/Mou, nota kesepahaman dan Naskah

Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang masuk;

w. melaksanakan operasional kerja dan membagi tugas

kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar dapat di proses lebih lanjut;

x. melaksanakan operasional dengan mempelajari

Peraturan Perundang-undangan, kebijakan teknis,

Page 38: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-38-

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Subbagian

Bantuan Hukum secara rutin maupun berkala

untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

y. melaksanakan operasional untuk menindaklanjuti

putusan verstek;

z. melaksanakan operasional dengan cara

menginventarisasi permasalahan sesuai bidang

tugas Subbagian Bantuan Hukum berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang dibutuhkan;

aa. mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaannya untuk

pembinaan dan peningkatan karier bawahan;

bb. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

cc. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terakait tugas pokok dan fungsi; dan

dd. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Pasal 25

(1) Subbagian Dokumentasi dan Informasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan, menyusun, memproses

dan mengerjakan program kerja Subbagian Jaringan

Dokumentasi dan Informasi berdasarkan petunjuk

atasan dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

(2) Subbagian Dokumentasi dan Informasi mempunyai

tugas melakukan dokumentasi dan publikasi produk

hukum daerah, menerbitkan lembaran daerah, mengatur

penyebaran dokumentasi hukum, mensosialisasikan

Peraturan Perundang-undangan, melayani informasi

dokumen hukum serta pengendalian kegiatan jaringan

dokumentasi dan informasi hukum.

Page 39: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-39-

(3) Subbagian Dokumentasi dan Informasi memiliki uraian

tugas :

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Dokumentasi dan Informasi;

b. menbagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi

produk hukum daerah dan praturan perundang-

undangan lainnya;

d. menghimpun serta mengolah data dan informasi

sebagai bahan dalam rangka pembentukan

kebijakan daerah;

e. melaksanakan pengelolaan jaringan dokumentasi

dan informasi;

f. memberikan pelayanan administrasi informasi

produk hukum;

g. melaksanakan sosialisasi, penyuluhan dan

desiminasi produk hukum daerah maupun

Peraturan Perundang-undangan lainnya; dan

h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan terhadap

dokumentasi dan informasi produk hukum daerah;

i. menyiapkan program kerja Subbagian

dokumentasi dan informasi berdasarkan petunjuk

atasan dan ketentuan perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

j. menyiapkan pengembangan sistem jaringan

dokumentasi dan informasi;

k. menyiapkan bahan dalam rangka pengundangan

produk hukum daerah untuk didokumentasikan;

l. membuat konsep laporan tahunan jaringan

dokumentasi dan informasi hukum sebagai bahan

acuan evaluasi di JDIH;

m. melaksanakan fasilitasi penerbitan penomoran

untuk pendokumentasian Peraturan Daerah,

Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Instruksi

Bupati;

Page 40: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-40-

n. melaksanakan operasional dalam pengelolaan

sistem jaringan dokumentasi dan informasi melalui

web JDIH;

o. melaksanakan operasional kerja dengan membagi

tugas kepada bawahan dengan cara tertulis

ataupun lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

p. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas

Subbagian dokumentasi dan informasi kepada

atasan secara lisan maupun tulisan berdasarkan

hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan;

q. mengoreksi hasil kerja bawahan untuk mengetahui

adanya kesalahan dan kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya guna menilai kinerja bawahan

untuk pembinaan dan peningkatan karier;

r. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

s. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Paragraf 6

Bagian Kerja Sama

Pasal 26

(1) Bagian Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal

10 ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

dan mengkoordinasikan pelaksanaan kerja sama sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Bagian Kerja Sama mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah, dan pelaksanaan pembinaan administrasi di

bidang fasilitasi kerja sama dalam negeri, fasilitasi kerja

sama luar negeri dan evaluasi kerja sama.

(3) Bagian Kerja Sama memiliki uraian tugas meliputi;

Page 41: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-41-

a. menyusun program kerja sama dan perencanaan

kerja sama;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan daerah di bidang kerja sama dalam negeri,

kerja sama luar negeri dan evaluasi kerja sama;

d. menyusun rencana program dan kegiatan bidang kerja

sama dalam negeri, kerja sama luar negeri dan

evaluasi kerja sama;

e. merencanakan penyiapan bahan pengkoordinasian

pelaksanaan tugas perangkat daerah di Subbagian

Kerja Sama Dalam Negeri, Kerja Sama Luar Negeri dan

Evaluasi Kerja Sama;

f. mengevaluasi penyiapan bahan pemantauan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kerja sama

dalam negeri, kerja sama luar negeri dan evaluasi

kerja sama;

g. mengevaluasi penyiapan bahan pelaksanaan

pembinaan administrasi di Bagian Kerja Sama; dan

h. merencanakan pelaksaaan fungsi lain yang diberikan

oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

yang berkaitan dengan tugasnya;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

(4) Bagian Kerja Sama menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di

Subbagian Kerja Sama Dalam Negeri, Kerja Sama

Luar Negeri dan Evaluasi Kerja Sama;

b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di Subbagian Kerja Sama Dalam

Negeri, Kerja Sama Luar Negeri dan Evaluasi Kerja

Sama;

c. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di Subbagian Kerja Sama

Page 42: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-42-

Dalam Negeri, Kerja Sama Luar Negeri dan Evaluasi

Kerja Sama;

d. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah di Subbagian Kerja

Sama Dalam Negeri, Kerja Sama Luar Negeri dan

Evaluasi Kerja Sama;

e. memfasilitasi pelaksanaan program kerja bagian

kerja sama dalam negeri, kerja sama luar negeri dan

evaluasi kerja sama;

f. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah di Subbagian Kerja Sama Dalam Negeri,

Kerja Sama Luar Negeri dan Evaluasi Kerja Sama;

g. penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan

administrasi di Subbagian Kerja sama; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang

berkaitan dengan tugasnya.

Pasal 27

(1) Bagian Kerja Sama terdiri dari:

a. Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri;

b. Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri; dan

c. Subbagian Evaluasi Kerja Sama.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Kerja Sama.

Pasal 28

(1) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan urusan kerja

sama dalam negeri serta sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri

mempunyai tugas menyusun program kerja dalam

lingkup fasilitasi kerja sama dalam negeri

mengumpulkan dan menganalisa data bahan perumusan

Page 43: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-43-

kebijakan Pemerintah Daerah lingkup kerja sama dalam

negeri.

(3) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan

kebijakan di Subbagian Fasilitasi Kerja Sama

Dalam Negeri;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan

kebijakan teknis operasional di Subbagian

Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri;

e. menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis lingkup

kerja dalam negeri;

f. melaksanakan asistensi dan konsultasi lingkup

kerja sama dalam negeri;

g. melaksanakan pengolahan data kerja sama daerah

dalam negeri;

h. melaksanakan pengendalian dan perumusan data

hasil kerja sama daerah dalam negeri;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan tugas-tugas Subbagian Fasilitasi

Kerja Sama Dalam Negeri;

j. melaksanakan fasilitasi forum dan asosiasi

Pemerintah Daerah;

k. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kerja

sama daerah dalam negeri yang dilakukan oleh

Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah

kabupaten/kota;

l. mengoreksi kinerja bawahan berdasarkan hasil

kerja yang di capai sebagai bahan dalam pembinaan

dan peningkatan karier ;

m. melaksanakan penyusunan laporan hasil

pelaksanaan kerja sama daerah dalam negeri;

n. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

Page 44: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-44-

o. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Pasal 29

(1) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) huruf b,

memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan urusan

perumusan fasilitasi kerja sama luar negeri sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri mempunyai

tugas menyusun program kerja serta melaksanakan

asistensi dan konsultasi lingkup kerja sama luar negeri.

(3) Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan

kebijakan di bidang kerja sama luar negeri;

d. menyiapkan program dan rencana kerja Subbagian

Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri;

e. melaksanakan pengolahan data kerja sama luar

negeri;

f. menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis lingkup

kerja sama luar negeri;

g. melaksanakan asistensi dan konsultasi lingkup

kerja sama luar negeri;

h. melaksanakan fasilitasi lingkup kerja sama luar

negeri;

i. membuat laporan bulanan dan tahunan;

j. melakukan pengendalian dan perumusan data hasil

kerja sama daerah luar negeri;

k. melakukan pengendalian dan perumusan data hasil

kerja sama daerah luar negeri;

Page 45: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-45-

l. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil

pelaksanaan kerja sama daerah luar negeri;

m. melaksanakan pembinaan dan pengawasan kerja

sama daerah luar negeri yang dilakukan oleh

Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah

kabupaten/kota;

n. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil

pelaksanaan kerja sama daerah luar negeri;

o. menyiapkan tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

p. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

q. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Pasal 30

(1) Subbagian Evaluasi Kerja Sama sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 27 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar

jabatan melaksanakan urusan evaluasi kerja sama

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Evaluasi Kerja sama mempunyai tugas

menyiapkan pelaksanaan perumusan evaluasi kerja

sama menyusun analisis jabatan, beban kerja pada

bagian kerja sama.

(3) Subbagian Evaluasi Kerja sama memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Evaluasi Kerja sama;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan

kebijakan di bidang pemantauan dan evaluasi kerja

sama luar negeri dan dalam negeri;

d. menyiapkan bahan pelaksanaan perumusan

kebijakan di bidang pemantauan dan evaluasi kerja

sama luar negeri dan dalam negeri;

Page 46: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-46-

e. menyiapkan dan menyusun standar operasional

prosedur pada bagian kerja sama;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi kerja sama

daerah dalam dan luar negeri;

g. melaksanakan penyusunan laporan hasil evaluasi

kerja sama daerah dalam dan luar negeri;

h. mengoreksi kinerja bawahan berdasarkan hasil

kerja yang di capai sebagai bahan dalam pembinaan

dan peningkatan karier;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan lingkup bidang tugasnya.

Paragraf 7

Asisten Perekonomian dan Pembangunan

Pasal 31

(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) memiliki ikhtisar

jabatan mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan

bidang perekonomian dan sumber daya alam,

administrasi pembangunan dan pengadaan barang dan

jasa dan pengelola perbatasan.

(2) Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai

tugas membantu Sekretaris Daerah dalam

pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

penyusunan kebijakan daerah dan pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

perekonomian dan sumber daya alam, administrasi

pembangunan, pengadaan barang/jasa dan sumber daya

alam mengkoordinasikan perumusan kebijakan

Pemerintah Daerah dan mengkoordinasikan

penyelengaraan pemerintahan di bidang minyak dan gas,

ekonomi, administrasi pembangunan dan pengadaan

barang dan jasa dan pengelola perbatasan.

Page 47: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-47-

(3) Asisten Perekonomian dan Pembangunan memiliki

uraian tugas meliputi:

a. melakukan pengoordinasian penyusunan kebijakan

pemerintahan daerah di bidang minyak dan gas,

ekonomi, pembangunan dan pengadaan barang dan

jasa dan pengelola perbatasan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. melakukan pengoordinasian dalam pelaksanaan

kegiatan di bidang minyak dan gas, ekonomi,

pembangunan dan pengadaan barang dan jasa dan

pengelola perbatasan;

d. melakukan pengoordinasian dan pembinaan

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah sesuai dengan

ruang lingkupnya;

e. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan pemerintahan daerah di bidang minyak

dan gas, ekonomi, pembangunan dan pengadaan

barang dan jasa dan pengelola perbatasan;

f. melakukan pengendalian, monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang minyak dan gas, ekonomi, pembangunan

dan pengadaan barang dan jasa dan pengelola

perbatasan;

g. memberikan arahan dan motivasi kepada bawahan;

h. melakukan pengembangan terhadap kompetensi

bawahan;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam

melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di

bidang perekonomian, administrasi pembangunan,

dan sumber daya alam;

Page 48: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-48-

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah di bidang perekonomian, administrasi

pembangunan, pengadaan barang dan jasa dan

sumber daya alam;

c. penyusunan kebijakan daerah di bidang pengadaan

barang dan jasa;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang pengadaan barang dan jasa;

e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah terkait pencapaian tujuan kebijakan,

dampak yang tidak diinginkan, dan faktor yang

mempengaruhi pencapaian tujuan kebijakan di

bidang perekonomian, administrasi pembangunan,

dan sumber daya alam;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

sekretaris daerah perekonomian, administrasi

pembangunan, pengadaan barang dan jasa dan

sumber daya alam yang berkaitan dengan tugasnya.

g. Pelaksanaan koordinasi perumusan kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan dengan ruang

lingkup bidang pariwisata dan kebudayaan,

kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, sosial, pemberdayaan perempuan,

perlindungan anak, pemberdayaan masyarakat dan

desa, perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha

mikro, pendidikan, kepemudaan dan olahraga,

tenaga kerja, transmigrasi, pekerjaan umum,

penataan ruang, perhubungan, pertanian, kelautan,

perikanan, lingkungan hidup, ketahanan pangan,

minyak dan gas, ekonomi, administrasi

pembangunan dan pengadaan barang dan jasa dan

pengelola perbatasan;

h. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan

pemerintahan dengan ruang lingkup bidang

pariwisata dan kebudayaan, kesehatan,

pengendalian penduduk keluarga berencana, sosial,

pemberdayaan perempuan, perlindungan anak,

pemberdayaan masyarakat dan desa, perindustrian,

Page 49: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-49-

perdagangan, koperasi, usaha mikro, pendidikan,

kepemudaan dan olahraga, tenaga kerja,

transmigrasi, pekerjaan umum, penataan ruang,

perhubungan, pertanian, kelautan, perikanan,

lingkungan hidup, ketahanan pangan, minyak dan

gas, ekonomi, pembangunan dan pengadaan barang

dan jasa dan pengelola perbatasan;

i. pelaksanaan evaluasi, pengoordinasian, terhadap

penyelenggaraan urusan perangkat daerah ruang

lingkup pemerintahan; dan

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai bidang tugasnya.

Pasal 32

(1) Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari:

a. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

b. Bagian Administrasi Pembangunan;

c. Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

(2) Tiap-tiap Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian

yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Asisten Perekonomian dan

Pembangunan.

Paragraf 8

Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Pasal 33

(1) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam dimaksud

dalam Pasal 32 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar

jabatan menyiapkan perumusan kebijakan, menyusun

rencana strategis, rencana kerja dan kegiatan, regulasi,

melaksanakan fasilitasi, koordinasi dan monitoring

penyelenggaraan di bidang perekonomian di daerah yang

meliputi Kasubbag Pembinaan BUMD dan BLUD,

Kasubbag Perekonomian dan Kasubbag Sumber Daya

Alam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

Page 50: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-50-

(2) Bagian Perekonomian dan Sumber daya Alam

mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian

perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, pemantauan dan

evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang

perekonomian, BUMD dan BLUD serta sumber daya

alam.

(3) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyusun program kerja dan kegiatan di bidang

perekonomian, pembinaan BUMD dan BLUD serta

sumber daya alam berdasarkan petunjuk atasan

dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan

sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan;

c. menyusun bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di bidang perekonomian,

pembinaan BUMD dan BLUD serta sumber daya

alam;

d. menyusun bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di bidang perekonomian,

pembinaan BUMD dan BLUD serta sumber daya

alam;

e. memfasilitasi dan mengkoordinasikan sebagian

tugas Sekretariat Daerah bidang perekonomian

dalam pengembangan pariwisata, koperasi dan

UMKM, perbankan, investasi, perindustrian dan

perdagangan, pengembangan bidang Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD), serta bidang sumber daya alam

yaitu pertanian, perkebunan, ketahanan pangan,

pertenakan, perikanan, sumber daya mineral dan

lingkungan hidup;

f. memimpin, mengkoordinasikan, membina dan

mengawasi pelaksanaan tugas Bagian Perekonomian

dan Sumber Daya Alam;

g. memberi petunjuk serta membagi tugas kepada

bawahan dengan cara memberikan disposisi atau

Page 51: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-51-

lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung

jawab masing-masing;

h. mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas

kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan

agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan

sasaran yang telah ditetapkan;

i. mengevaluasi dan menilai pekerjaan bawahan

berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya dan sebagai bahan untuk

pembinaan dan peningkatan karier;

j. mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan

sumber daya manusia terkait peningkatan

perekonomian masyarakat;

k. mensosialisasikan peraturan-peraturan terkait

perekonomian, BUMD dan BLUD serta sumber daya

alam;

l. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

m. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan Daerah di bidang pembinaan BUMD dan

BLUD, perekonomian, dan sumber daya alam;

b. Penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di bidang pembinaan

BUMD dan BLUD, perekonomian, dan sumber daya

alam;

c. Penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian

tujuan kebijakan, dampak yang dinginkan, dan

faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan

kebijakan di bidang perekonomian, pembinaan

BUMD dan BLUD serta sumber daya alam;

Page 52: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-52-

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan yang berkaitan

dengan tugasnya.

Pasal 34

(1) Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam terdiri

dari:

a. Subbagian Pembinaan BUMD dan BLUD;

b. Subbagian Perekonomian; dan

c. Subbagian Sumber Daya Alam.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Ekonomi dan Sumber daya Alam.

Pasal 35

(1) Subbagian Pembinaan BUMD dan BLUD sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyusun program dan perencanaan

Subbag Pembinaan BUMD dan BLUD dengan

melaksanakan fasilitasi dan koordinasi meliputi bidang

pertanian, peternakan, perindustrian dan perdagangan,

pariwisata, seni dan budaya serta BUMD untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat berdasarkan

petunjuk atasan dan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Pembinaan BUMD dan BLUD mempunyai

tugas menyusun dan menyiapkan perumusan kebijakan

teknis serta program kerja pengelolaan BUMD dan BLUD

berdasarkan petunjuk atasan dan Peraturan Perundang-

undangan.

(3) Subbagian Pembinaan BUMD dan BLUD mempunyai

uraian tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan rencana kerja dan kegiatan terkait

bidang Subbagian Pembinaan BUMD dan BLUD

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

Page 53: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-53-

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan perumusan penetapan kebijakan

teknis pengelolaan BUMD dan BLUD;

d. menyiapkan bahan Pembinaan pengelolaan BUMD

dan BLUD;

e. melakukan analisa perkembangan dan pencapaian

kinerja BUMD dan BLUD;

f. melakukan monitoring dan evaluasi BUMD dan

BLUD;

g. menyiapkan regulasi terkait bidang Subbagian

BUMD dan BLUD berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

h. menyiapkan dan mempelajari Peraturan Perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Subbagian BUMD dan BLUD

secara rutin maupun berkala untuk pengembangan

wawasan pengetahuan dan kemampuan;

i. melaksanakan operasional program kerja BUMD

dan BLUD berdasarkan petunjuk atasan dan

Peraturan Perundang-undangan;

j. memberi petunjuk serta membagi tugas kepada

bawahan dengan cara disposisi atau lisan agar

bawahan mengetahui tugas tanggung jawab masing-

masing;

k. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

l. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 36

(1) Subbagian Perekonomian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 34 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan

menyiapkan perumusan kebijakan, program kerja,

Page 54: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-54-

bahan, data serta fasilitasi dan koordinasi meliputi di

Subbagian Perekonomian.

(2) Subbagian Perekonomian mempunyai uraian tugas

menyusun dan menyiapkan perumusan kebijakan,

program kerja, bahan, data serta fasilitasi dan koordinasi

meliputi bidang pengembangan pariwisata,

perkoperasian, UMKM, perbankan, perindustrian dan

perdagangan berdasarkan petunjuk atasan dan

Peraturan Perundang-undangan.

(3) Subbagian Perekonomian mempunyai uraian tugas

sebagai berikut:

a. menyiapkan rencana kerja dan kegiatan Subbagian

Perekonomian berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyiapkan serta menyusun bahan, data serta

analisa pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM,

perbankan, perindustrian dan perdagangan;

d. menyiapkan dan menyusun bahan perumusan

kebijakan pengembangan pariwisata, koperasi,

UMKM, perbankan, investasi, perindustrian dan

perdagangan;

e. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi dengan

instansi terkait terhadap pelaksanaan kegiatan

pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM,

perbankan, investasi, perindustrian dan

perdagangan;

f. menyiapkan serta menyusun bahan penyusunan

petunjuk pelaksanaan dan pedoman umum

pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM,

perbankan, investasi, perindustrian dan

perdagangan;

g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta

pelaporan pengembangan pariwisata, koperasi,

UMKM, perbankan, investasi, perindustrian dan

perdagangan;

Page 55: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-55-

h. memfasilitasi dan pembinaan di bidang

pengembangan pariwisata, koperasi, UMKM,

perbankan, investasi, perindustrian dan

perdagangan;

i. memfasilitasi kegiatan di bidang pengembangan

pariwisata, koperasi, UMKM, perbankan, investasi,

perindustrian dan perdagangan;

j. menyiapkan rencana kerja dan kegiatan terkait

bidang Subbagian Perekonomian berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas;

k. melaksanakan operasional program kerja

Subbagian Perekonomian di bidang pengembangan

pariwisata, koperasi, UMKM, perbankan, investasi,

perindustrian dan perdagangan;

l. menyiapkan dan mempelajari Peraturan Perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Subbagian Perekonomian

secara rutin maupun berkala untuk pengembangan

wawasan pengetahuan dan kemampuan;

m. memberi petunjuk serta membagi tugas kepada

bawahan dengan cara disposisi atau lisan agar

bawahan mengetahui tugas tanggung jawab masing-

masing;

n. mengoreksi dan menilai pekerjaan bawahan

berdasarkan hasil kerja untuk mengetahui adanya

kesalahan atau kekeliruan serta upaya

penyempurnaannya dan sebagai bahan untuk

pembinaan dan peningkatan karier;

o. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

p. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Page 56: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-56-

Pasal 37

(1) Subbagian Sumber Daya Alam sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 34 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar

jabatan menyusun program dan perencanaan Subbagian

Sumber Daya Alam meliputi koordinasi bidang

perikanan, kehutanan, perkebunan, mineral,

pertambangan, lingkungan hidup, energi dan sumber

daya mineral untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat berdasarkan petunjuk atasan dan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbagian Sumber Daya Alam mempunyai uraian tugas

menyusun dan menyiapkan perumusan kebijakan,

program kerja, bahan, data serta fasilitasi dan koordinasi

meliputi bidang pertanian, perkebunan, ketahanan

pangan, peternakan, perikanan, energi dan sumber daya

mineral dan lingkungan hidup berdasarkan petunjuk

atasan dan Peraturan Perundang-undangan.

(3) Subbagian Sumber Daya Alam mempunyai uraian tugas

sebagai berikut:

a. menyiapkan rencana kerja dan kegiatan terkait

bidang Subbagian Sumber Daya Alam

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyiapkan dan menyusun bahan, data serta

analisa di bidang pertanian, perkebunan, ketahanan

pangan, peternakan, perikanan, energi dan sumber

daya mineral dan lingkungan hidup;

d. menyiapkan dan menyusun bahan perumusan

kebijakan di bidang pertanian, perkebunan,

ketahanan pangan, peternakan, perikanan, energi

dan sumber daya mineral dan lingkungan hidup;

e. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi dengan

instansi terkait terhadap pelaksanaan kegiatan

bidang pertanian, perkebunan, ketahanan pangan,

Page 57: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-57-

peternakan, perikanan, energi dan sumber daya

mineral dan lingkungan hidup;

f. menyiapkan serta menyusun bahan penyusunan

petunjuk pelaksanaan dan pedoman umum bidang

prtanian, perkebunan, ketahanan pangan,

peternakan, perikanan, energi dan sumber daya

mineral dan lingkungan hidup;

g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta

pelaporan bidang pertanian, perkebunan,

ketahanan pangan, peternakan, perikanan, energi

dan sumber daya mineral dan lingkungan hidup;

h. memfasilitasi dan pembinaan di bidang pertanian,

perkebunan, ketahanan pangan, peternakan,

perikanan, energi dan sumber daya mineral dan

lingkungan hidup;

i. memfasilitasi kegiatan di bidang pertanian,

perkebunan, ketahanan pangan, peternakan,

perikanan, energi dan sumber daya mineral dan

lingkungan hidup;

j. menyiapkan rencana kerja dan kegiatan terkait

bidang Subbagian Sumber Daya Alam

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

k. melaksanakan operasional program kerja

Subbagian Sumber Daya Alam di bidang pertanian,

perkebunan, ketahanan pangan, peternakan,

perikanan, energi dan sumber daya mineral dan

lingkungan hidup;

l. menyiapkan dan mempelajari Peraturan Perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Subbagian Sumber Daya

Alam secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

m. memberi petunjuk serta membagi tugas kepada

bawahan dengan cara disposisi atau lisan agar

Page 58: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-58-

bawahan mengetahui tugas tanggung jawab masing-

masing;

n. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

o. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Paragraf 9

Bagian Administrasi Pembangunan

Pasal 38

(1) Bagian Administrasi Pembangunan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan merumuskan, mengkoordinasikan,

membina dan mengendalikan kegiatan di Subbagian

Penyusunan Program, Subbagian Pengendalian Program

dan Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan

pembangunan, serta kelengkapan data administrasi

pelaksanaan kegiatan pembangunan Daerah.

(2) Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas

perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah bidang penyusunan

program, pengendalian program, dan evaluasi dan

pelaporan.

(3) Bagian Administrasi Pembangunan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyusun rencana program kerja meliputi

Subbagian Penyusunan Program, Subbagian

Pengendalian Program, Subbagian Evaluasi dan

Pelaporan berdasarkan kebijakan pimpinan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi atau secara lisan agar bawahan

Page 59: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-59-

mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-

masing;

c. mengkoordinasikan penyusunan program kerja

pembangunan daerah dan melakukan administrasi

pelaksanaan tugas;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan kualitas dan

desain serta pengendalian pembangunan;

e. melakukan monitoring terhadap pelaksanaan

pembangunan, pengumpulan bahan dan melakukan

analisa dan evaluasi pelaksanaan pembangunan

serta menyiapkan bahan penyusunan laporan;

f. mengkoordinasikan dan memberi petunjuk kepada

bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar

pelaksanaan tugas efektif dan efisien;

g. mengkoordinasikan dan menginventarisasi

permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas

Bagian Administrasi Pembangunan secara rutin

maupun berkala sebagai bahan pemecahan

masalah;

h. mengkoordinasikan terhadap asistensi tugas Bagian

Administrasi Pembangunan dengan cara konsultasi,

kunjungan kerja sosialisasi dan bimbingan teknis;

i. mengkoordinasikan dan mengatur pelaksanaan

tugas berdasarkan prioritas agar tugas dapat

diselesaikan sesuai dengan sasaran yang

ditetapkan;

j. mengevaluasi, mengoreksi dan mengontrol hasil

kerja bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan

atau kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

k. mengevalusai kinerja bawahan berdasarkan hasil

kerja yang di capai sebagai bahan dalam pembinaan

dan peningkatan karier;

l. mengevaluasi tugas Bagian Administarsi

Pembangunan berdasarkan informasi, data, laporan

yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih

lanjut;

Page 60: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-60-

m. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bagian

Administrasi Pembangunan kepada atasan secara

lisan maupun tertulis;

n. mengkoordinasikan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

o. mengkoordinasikan melaksanakan penyelenggaraan

tugas-tugas Pemerintah Daerah;

p. mengkoordinasikan menyampaikan bahan-bahan

perumusan kebijakan di bidang administrasi

pembangunan yang meliputi perencanaan

pmbangunan, penyusunan pedoman dan petunjuk

teknis pelaksanaan pembangunan serta

penyusunann laporan tahunan program

pembangunan;

q. mengkoordinasikan perumusan kebijakan di bidang

administrasi pembangunan;

r. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

s. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Bagian Administrasi Pembangunan dalam melaksanakan

menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di bidang penyusunan program,

pengendalian program dan evaluasi dan pelaporan;

b. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas perangkat daerah di bidang penyusunan

program, pengendalian program, dan evaluasi dan

pelaporan;

c. pengumpulan bahan dan administrasi program

kegiatan pelaksanaan kegiatan pembangunan dari

pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan bantuan

pihak ketiga;

d. pelaksanaan fasilitasi penyusunan program kerja

pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah;

Page 61: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-61-

e. persiapan bahan pemantauan dan evaluasi dan

kebijakan daerah terkait pencapaian tujuan

kebijakan, dampak yang ditimbulkan dan faktor

yang mempengaruhi pencapai tujuan kebijakan di

dalam penyusunan program, pengendalian program

serta evaluasi dan pelaporan;

f. pengevaluasian tugas administrasi pelaksanaan

kegiatan pembangunan;

g. pelaporan pelaksanaan tugas Bagian Administrasi

Pembangunan; dan

h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

Pasal 39

(1) Bagian Administrasi Pembangunan terdiri dari:

a. Subbagian Penyusunan Program;

b. Subbagian Pengendalian Program; dan

c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Administrasi Pembangunan.

Pasal 40

(1) Subbagian Penyusunan Program sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan bahan perumusan rencana

penyusunan program dan kegiatan administrasi

pembangunan.

(2) Subbagian Penyusunan Program mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan

serta mengkoordinasikan penyusunan rencana program

dan kegiatan pembangunan daerah.

(3) Subbagian Penyusunan Program memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan dan menyusun program kerja

sekretariat daerah;

Page 62: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-62-

b. mempersiapkan dan menyusun rencana program

pembangunan daerah;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas bidangnya;

d. menyiapkan bahan rekomendasi atau saran

mengenai kebijakan pelaksanaan program

pembangunan daerah;

e. melaksanakan operasional kegiatan dan

pemantauan pelaksanaan program pembangunan

daerah;

f. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penyusunan

pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk

pelaksanaan penyusunan program pembangunan

daerah;

g. melaksanakan koordinasi dengan pemerintah pusat,

propinsi, dan daerah kota lain serta pihak swasta

dalam rangka penyusunan sinergitas program

pembangunan daerah;

h. menyiapkan konsep keputusan pengguna anggaran

tentang penunjukan Pejabat Pelaksanaan Teknis

Kegiatan (PPTK);

i. menyiapkan tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

j. menyiapkan petunjuk kepada bawahan dengan

cara tertulis atau secara lisan agar bawahan

mengerti dan memahami pekerjaannya;

k. mengoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

l. mengoreksi kinerja bawahan berdasarkan hasil

kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan

dan peningkatan karier;

m. menyiapkan dan mempelajari Peraturan Perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Subbagian Penyusunan

Program secara rutin maupun berkala untuk

Page 63: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-63-

pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

n. menyiapkan bahan tentang langkah-langkah atau

tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam

pengambilan keputusan;

o. menyiapkan konsep atas permasalahan-

permasalahan sesuai bidang tugas Subbagian

Penyusunan Program secara rutin maupun berkala

sebagai bahan pemecahan masalah;

p. menyiapkan konsep naskah dinas sesuai bidang

tugas Subbagian Penyusunan Program

berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan;

q. mengoreksi tugas pembinaan bidang perencanaan

pembangunan daerah berdasarkaan informasi, data,

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

r. menyiapkan laporan pelaksanaan tugas pembinaan

bidang perencanaan pembangunan daerah kepada

atasan secara lisan maupun tertulis berdasarkan

hasil sebagai bahan evaluasi bagi atasan;

s. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

akutanbilitas kinerja;

t. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

u. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 41

(1) Subbagian Pengendalian Program sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan bahan perumusan

kebijakan di Subbagian Pengendalian Program.

(2) Subbagian Pengendalian Program mempunyai tugas

menghimpun bahan-bahan untuk penyusunan

Page 64: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-64-

pengendalian pelaksanaan program pembangunan yang

di biayai dari anggaran pendapatan dan belanja daerah,

bantuan pembangunan dan dana pembangunan lainnya

serta melaksanakan pengendalian program

pembangunan yang di biayai dari anggaran pendapatan

dan belanja daerah, bantuan pembangunan dan dana

pembangunan lainnya serta penyiapan saran

penyempurnaannya.

(3) Subbagian Pengendalian Program memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan serta menyusun rencana kegiatan

pengendalian program pembangunan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas bidangnya;

c. menyiapkan, menyusun bahan kebijakan

pengendalian pembangunan yang di selenggarakan

oleh pemerintah maupun swasta agar pembangunan

sesuai dengan program pembangunan daerah;

d. melaksanakan, menyusun pedoman, petunjuk

teknis dan petunjuk pelaksanaan pembangunan

dalam rangka pengendalian program pembangunan

daerah;

e. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi dalam

rangka pengendalian pelaksanaan, desain dan

kualitas program pembangunan;

f. melaksanakan pembinaan dan fasilitas jasa

kontruksi;

g. menyiapkan program kerja Subbagian

Pengendalian Program berdasarkan petunjuk atasan

dan ketentuan Peraturan Perundangan-undangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

h. menyiapkan tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

i. menyiapkan petunjuk kepada bawahan dengan cara

tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti

dan memahami pekerjaannya;

Page 65: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-65-

j. menyiapkan Surat Keputusan pelaksanaan kegiatan

yang dilaksanakan oleh Subbagian Pengendalian

Program;

k. menyiapkan bahan data dan informasi sebagai

bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis program pembangunan daerah;

l. melaksanakan operasional dan koordinasi dengan

unit kerja terkait di lingkungan Pemerintah Pusat,

Provinsi, dan Daerah lain dalam melaksanakan

pengendalian pembangunan berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan;

m. melaksanakan monitoring dan mengumpulkan

bahan untuk evaluasi pengendalian pelaksanaan

pembangunan;

n. menyiapkan bahan data serta petunjuk teknis

terkait kebijakan dan pelaksanaan bidang

pengendalian program;

o. mengoreksi dan mempelajari Peraturan Perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan Subbagian Pengendalian

Program secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

p. mengoreksi dan menginventarisasi permasalahan-

permasalahan sesuai bidang tugas Subbagian

Pengendalian Program secara rutin maupun berkala

sebagai bahan pemecahan masalah;

q. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

r. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Page 66: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-66-

Pasal 42

(1) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan mengumpulkan dan mengolah bahan

perumusan kebijakan pelaksanaan pengawasan,

monitoring, evaluasi dan pelaporan serta koordinasi

dalam penyusunan evaluasi dan pelaporan

pembangunan daerah.

(2) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas

mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan

kebijakan pelaksanaan pengawasan, monitoring, evaluasi

dan pelaporan.

(3) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Evaluasi dan Pelaporan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyiapkan, menyusun rencana monitoring dan

pelaporan program pembangunan daerah;

d. melaksanakan monitoring dan pelaporan

pelaksanaan program pembangunan daerah;

e. melaksanakan, menyusun pedoman, petunjuk

teknis dan petunjuk pelaksanaan monitoring dan

evaluasi pelaksanaan program pembangunan

daerah;

f. menyiapkan pengumpulan bahan untuk evaluasi

pelaksanaan pembangunan;

g. melaksanakan kordinasi dan fasilitasi dalam rangka

pelaksanaan monitoring dan evaluasi program

pembangunan daerah;

h. mencatat, menyusun rekomendasi dan

menindaklanjuti hasil temuan monitoring dan

evaluasi program pembangunan daerah;

i. mengoreksi tugas bawahan dengan cara tertulis

atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

Page 67: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-67-

j. mengoreksi dan memberi petunjuk kepada bawahan

dengan cara tertulis atau secara lisan agar bawahan

menegerti dan memahami pekerjaannya;

k. menyiapkan dan menghimpun serta mempelajari

Peraturan Perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan

lainnya yang berhubungan dengan Subbagian

Evaluasi dan Pelaporan secara rutin maupun

berkala untuk pengembangan wawasan

pengetahuan dan kemampuan;

l. menyiapkan Surat Keputusan pelaksanaan kegiatan

yang dilaksanakan oleh Subbagian Evaluasi dan

Pelaporan;

m. menyiapkan data pelaksanaan dan juga

permasalahan dalam rangka evaluasi penyerapan

anggaran daerah;

n. menyiapkan bahan dan membuat laporan mengenai

hasil pelaksanaan pembangunan daerah;

o. mengoreksi dan menginventarisasi permasalahan-

permasalahan sesuai bidang tugas Subbagian

Evaluasi dan Pelaporan secara rutin maupun

berkala sebagai bahan pemecahan masalah;

p. mengoreksi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas

staf Subbagian Evaluasi dan Pelaporan;

q. menyiapkan hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian

Evaluasi dan Pelaporan kepada Kepala Bagian;

r. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

s. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

t. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Page 68: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-68-

Paragraf 10

Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Pasal 43

(1) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan melaksanakan urusan pengadaan

barang dan jasa dengan menyusun program dan

merumuskan kebijakan teknis, regulasi dan

menyelenggarakan dukungan pengadaan barang dan

jasa sebagai pedoman pelaksanaan proses pengadaan

barang dan jasa.

(2) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang

pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan

layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan dan

advokasi pengadaan barang dan jasa.

(3) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyusun, melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan daerah;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyusun, melaksanakan pengoordinasian

perumusan kebijakan daerah;

d. melaksanakan pengoordinasian pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah;

e. melaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang

pengelolaan pengadaan barang dan jasa;

f. melaksanakan pengelolaan layanan pengadaan

secara elektronik;

g. melaksanakan pembinaan dan advokasi pengadaan

barang dan jasa;

h. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

Page 69: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-69-

i. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dalam

melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di

bidang pengelolaan pengadaan barang dan jasa,

pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik,

pembinaan dan advokasi pengadaan barang dan

jasa;

b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di bidang pengelolaan pengadaan

barang dan jasa, pengelolaan layanan pengadaan

secara elektronik, pembinaan dan advokasi

pengadaan barang dan jasa;

c. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di bidang pengelolaan

pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan

pengadaan secara elektronik, pembinaan dan

advokasi pengadaan barang dan jasa;

d. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah terkait pengelolaan

pengadaan barang dan jasa, pengelolaan layanan

pengadaan secara elektronik, pembinaan dan

advokasi pengadaan barang dan jasa; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan yang berkaitan

dengan tugasnya.

Pasal 44

(1) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari:

a. Subbagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan

Jasa;

b. Subbagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara

Elektronik; dan

Page 70: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-70-

c. Subbagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan

Barang dan Jasa.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Pengadaan Barang dan Jasa.

Pasal 45

(1) Subbagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa

sebagaimana dalam Pasal 44 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyusun program dan perencanaan

sistem pengadaaan barang dan jasa sebagai wadah

proses pemilihan penyedia barang dan jasa.

(2) Subbagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa

mempunyai tugas merencanakan, merumuskan,

membina, mengembangkan, mengawasi, memfasilitasi

dan mengkoordinasikan pengelolaan sistem pengadaaan

barang dan jasa.

(3) Subbagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa

memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan inventarisasi paket pengadaan

barang dan jasa;

d. melaksanakan menyusun penyusunan strategi

pengadaan barang dan jasa;

e. menyiapkan dan mengelola dokumen pemilihan

bersama PPK dan Pokja Pemilihan beserta dokumen

pendukung lainnya dan informasi yang dibutuhkan;

f. melaksanakan pemilihan penyedia barang dan jasa;

g. melaksanakan penyusunan dan pengelolaan katalog

elektronik lokal/sektoral;

h. membantu perencanaan dan pengelolaan kontrak

pengadaan barang dan jasa pemerintah; dan

Page 71: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-71-

i. melaksanakan pemantauan dan mengevaluasi

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

pemerintah;

j. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

k. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 46

(1) Subbagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara

Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

program dan perencanaan pelaksanaan pengadaaan

secara elektronik dengan mengolah data dan Informasi

kegiatan atau paket pekerjaan dan Kelompok Kerja

(POKJA) untuk melaksanakan pengadaan secara

elektronik.

(2) Subbagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara

Elektronik mempunyai tugas merencanakan,

merumuskan, membina, mengembangkan, mengawasi,

memfasilitasi dan mengkoordinasikan proses

pelaksanaan pengadaan secara elektronik.

(3) Subbagian Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara

Elektronik memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan pengelolaan seluruh sistem informasi

pengadaan barang dan jasa (termasuk akun

pengguna sistem pengadaan secara elektronik) dan

infrastrukturnya;

d. melaksanakan pelayanan pengadaan barang dan

jasa pemerintah secara elektronik;

Page 72: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-72-

e. memfasilitasi pelaksanaan registrasi dan verifikasi

pengguna seluruh sistem informasi pengadaan

barang dan jasa;

f. melaksanakan identifikasi kebutuhan

pengembangan sistem informasi;

g. melaksanakan pengembangan sistem informasi yang

dibutuhkan oleh UKPBJ;

h. melaksanakan pelayanan informasi pengadaan

barang dan jasa pemerintah kepada masyarakat

luas;

i. mengelola informasi kontrak; dan

j. mengelola informasi manajemen barang dan jasa

hasil pengadaan;

k. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

l. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 47

(1) Subbagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang

dan Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1)

huruf c, memiliki ikhtisar jabatan menyusun program

dan perencanaan pembinaan dan advokasi barang dan

jasa.

(2) Subbagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang

dan Jasa mempunyai tugas merencanakan,

merumuskan, membina, mengembangkan, mengawasi,

memfasilitasi dan mengkoordinasikan pembinaan dan

advokasi barang dan jasa dan pelaksana pengadaan

barang dan jasa.

(3) Subbagian Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang

dan Jasa memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan

Jasa;

Page 73: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-73-

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan pembinaan bagi para pelaku

pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama

para pengelola pengadaan barang dan jasa dan

personil UKPBJ;

d. melaksanakan pengelolaan manajemen

pengetahuan pengadaan barang dan jasa;

e. melaksanakan pembinaan hubungan dengan para

pemangku kepentingan;

f. melaksanakan pengelolaan dan pengukuran tingkat

kematangan UKPBJ;

g. melaksanakan analisis beban kerja UKPBJ;

h. melaksanakan pengelolaan personil UKPBJ;

i. melaksanakan pengembangan sistem insentif

personel UKPBJ;

j. memfasilitasi implementasi standarisasi layanan

pengadaan secara elektronik;

k. melaksanakan pengelolaan dan pengukuran kinerja

pengadaan barang dan jasa pemerintah;

l. melaksanakan bimbingan teknis, pendampingan,

dan/atau konsultasi proses pengadaan barang dan

jasa pemerintah di lingkungan pemerintah provinsi,

kabupaten dan desa;

m. melaksanakan bimbingan teknis, pendampingan,

dan/atau konsultasi penggunaan seluruh sistem

informasi pengadaan barang dan jasa pemerintah,

antara lain SIRUP, SPSE, e-katalog, e-monev, SIKaP;

n. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

o. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Page 74: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-74-

Paragraf 11

Asisten Administrasi Umum

Pasal 48

(1) Asisten Administrasi Umum sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 ayat (3) huruf c, memiliki ikhtisar jabatan

mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan

organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan dan

umum.

(2) Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas

membantu Sekretaris Daerah dalam penyusunan

kebijakan daerah, pelaksanaan kebijakan,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah

dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang umum, organisasi, protokol dan

komunikasi pimpinan, dan perencanaan dan keuangan.

(3) Asisten Administrasi Umum memiliki uraian Tugas

meliputi:

a. melakukan pengkoordinasian penyusunan

kebijakan pemerintahan daerah di bidang

organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan dan

umum, pengawasan, perpustakaan, kearsipan,

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu, kepegawaian, pengelolaan keuangan daerah,

dan aset daerah, serta pengelolaan pajak dan

retribusi daerah, pendapatan, perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah, komunikasi

dan informatika;

b. melakukan pengkoordinasian dalam pelaksanaan

kegiatan di bidang organisasi, protokol dan

komunikasi pimpinan dan umum, pengawasan,

perpustakaan, kearsipan, penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu, kepegawaian,

pengelolaan keuangan daerah, dan aset daerah,

serta pengelolaan pajak dan retribusi daerah,

pendapatan, perencanaan, penelitian dan

pengembangan daerah, komunikasi dan

informatika;

Page 75: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-75-

c. melakukan pengoordinasian dan pembinaan

pelaksanaan tugas perangkat daerah sesuai dengan

ruang lingkupnya;

d. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan pemerintahan daerah di bidang

organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan dan

umum, pengawasan, perpustakaan, kearsipan,

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu, kepegawaian, pengelolaan keuangan daerah ,

dan aset daerah, serta pengelolaan pajak dan

retribusi daerah, pendapatan, perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah, komunikasi

dan informatika;

e. melakukan pengendalian, monitoring, evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang organisasi, protokol dan komunikasi

pimpinan dan umum, pengawasan, perpustakaan,

kearsipan, penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu, kepegawaian, pengelolaan

keuangan daerah dan aset daerah, serta

pengelolaan pajak dan retribusi daerah,

pendapatan, perencanaan, penelitian dan

pengembangan daerah, komunikasi dan

informatika;

f. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

g. memberikan arahan dan motivasi kepada bawahan;

h. melakukan pengembangan terhadap kompetensi

bawahan;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Asisten Administrasi Umum dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan kebijakan daerah di bidang organisasi;

Page 76: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-76-

b. pelaksanaan kebijakan di bidang umum, protokol

dan komunikasi pimpinan, dan perencanaan dan

keuangan;

c. pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah di bidang organisasi;

d. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di

bidang umum, organisasi, protokol dan komunikasi

pimpinan, dan perencanaan dan keuangan;

e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan

daerah di bidang organisasi;

f. penyiapan pelaksanaan pembinaan administrasi

dan ASN pada instansi daerah; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh

Sekretaris Daerah di bidang organisasi, umum, dan

administrasi pimpinan yang berkaitan dengan

tugasnya;

h. pelaksanaan koordinasi perumusan kebijakan

penyelenggaraan Pemerintah Daerah ruang lingkup

di bidang pengawasan, perpustakaan, kearsipan,

penanaman modal dan pelayanan terpadu satu

pintu, kepegawaian, pengelolaan keuangan daerah,

dan aset daerah, serta pengelolaan pajak dan

retribusi daerah, pendapatan, perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah, komunikasi

dan informatika;

i. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan

pemerintah di bidang pengawasan, perpustakaan,

kearsipan, penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu, kepegawaian, pengelolaan

keuangan daerah, dan aset daerah, serta

pengelolaan pajak dan retribusi daerah pendapatan,

perencanaan, penelitian dan pengembangan daerah,

organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan dan

umum;

j. pelaksanaan evaluasi, pengoordinasian, terhadap

penyelenggaraan urusan perangkat daerah ruang

lingkup pemerintahan; dan

Page 77: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-77-

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai bidang tugasnya.

Pasal 49

(1) Asisten Administrasi Umum terdiri dari:

a. Bagian Organisasi;

b. Bagian Umum; dan

c. Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

(2) Tiap-tiap Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian

yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi Umum.

Paragraf 12

Bagian Organisasi

Pasal 50

(1) Bagian Organisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal

49 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

dan mengkoordinasikan perumusan kebijakan daerah di

bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan

publik dan tata laksana serta kinerja dan reformasi

birokrasi.

(2) Bagian Organisasi mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian perumusan kebijakan daerah,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah di

bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan

publik dan tata laksana dan kinerja dan reformasi

birokrasi.

(3) Bagian Organisasi memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun perencanaan program dan kegiatan

Bagian Organisasi;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menyusun kebijakan daerah;

d. menyusun dan mengkoordinasikan pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah;

Page 78: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-78-

e. menyusun, mengkoordinasikan dan mengendalikan

penyelenggaraan di bidang kelembagaan dan

analisis jabatan, dan pelayanan publik dan tata

laksana dan kinerja dan reformasi birokrasi;

f. melakukan penataan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan

analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana

dan kinerja dan reformasi birokrasi;

g. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

h. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Bagian Organisasi menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan daerah di

bidang kelembagaan dan analisis jabatan,

pelayanan publik dan tata laksana serta kinerja dan

reformasi birokrasi;

b. penyiapan bahan pengoordinasian perumusan

kebijakan daerah di bidang kelembagaan dan

analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana

serta kinerja dan reformasi birokrasi;

c. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di bidang kelembagaan dan

analisis jabatan, pelayanan publik dan tata laksana

serta kinerja dan reformasi birokrasi;

d. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik

dan tata laksana serta kinerja dan reformasi

birokrasi; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum yang berkaitan dengan

tugasnya.

Pasal 51

(1) Bagian Organisasi terdiri dari:

a. Subbagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan;

Page 79: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-79-

b. Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana; dan

c. Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bagian Organisasi.

Pasal 52

(1) Subbagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan menyiapkan, menyusun,

memproses dan mengerjakan program kerja Subbagian

Kelembagaan dan Analisa Jabatan berdasarkan petunjuk

atasan dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

(2) Subbagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan

mempunyai tugas melaksanakan urusan kelembagaan

dan analisa jabatan.

(3) Subbagian Kelembagaan dan Analisa Jabatan memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Kelembagaan dan Analisa Jabatan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan Struktur

Organisasi dan Tata Kerja (SOTK);

d. menyiapkan menyusun bahan koordinasi

perumusan tugas dan fungsi jabatan organisasi

Perangkat Daerah;

e. menyiapkan dan menyusun bahan evaluasi

kelembagaan Perangkat Daerah dan unit pelaksana

teknis daerah;

f. menyaipkan, menyusun Standar Kompetensi

Jabatan (SKJ);

g. menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja,

dan evaluasi jabatan;

h. menyiapkan serta menyusun kajian akademik

terhadap usulan penataan organisasi Perangkat

Daerah; dan

Page 80: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-80-

i. menyiapkan, menyusun profil kelembagaan

Perangkat Daerah;

j. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

k. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 53

(1) Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf b,

memiliki ikhtisar jabatan menyiapkan, menyusun,

memproses dan mengerjakan program kerja Subbagian

Pelayanan Publik dan Tata Laksana berdasarkan

petunjuk atasan dan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas.

(2) Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana

mempunyai tugas melaksanakan urusan pelayanan

publik dan tata laksana.

(3) Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Pelayanan Publik dan Tata Laksana;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyiapkan serta menyusun pedoman tata naskah

dinas, pakaian dinas, jam kerja, metode kerja,

prosedur kerja, dan pola hubungan kerja;

d. menyiapkan bahan pembinaan serta bimbingan

teknis di bidang ketatalaksanaan dan pelayanan

publik bagi unit kerja/organisasi Perangkat Daerah

di lingkungan Pemerintah Daerah;

e. melaksanakan sosialisasi dan fasilitasi penyusunan

Standar Pelayanan Publik ;

f. menghimpun dan memfasilitasi Standar Operasional

Prosedur (SOP) yang disusun oleh masing-masing

Perangkat Daerah;

Page 81: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-81-

g. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi

pelayanan publik; dan

h. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi inovasi

pelayanan publik;

i. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi aduan

pelayanan publik secara online;

j. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

k. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 54

(1) Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan, menyusun, memproses

dan mengerjakan program kerja Subbagian Kinerja dan

Reformasi Birokrasi berdasarkan petunjuk atasan dan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

(2) Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi mempunyai

tugas melaksanakan urusan Kinerja dan Reformasi

Birokrasi.

(3) Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan dan Sub

kegiatan Subbagian Kinerja dan Reformasi

Birokrasi;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyiapkan, menyusun bahan kebijakan teknis

Peningkatan Kinerja dan Reformasi Birokrasi;

d. menyiapkan dan menyusun bahan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten;

e. menyusun road map reformasi birokrasi;

f. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan peningkatan kinerja dan reformasi

birokrasi;

Page 82: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-82-

g. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

h. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Paragraf 13

Bagian Umum

Pasal 55

(1) Bagian Umum sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 49 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan urusan tata usaha pimpinan staf ahli

dan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah

tangga serta tata usaha pimpinan staf ahli dan

kepegawaian dengan menyusun program dan

merumuskan kebijakan teknis di Bagian Umum dan

Perlengkapan.

(2) Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan dan

pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan

staf ahli dan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan

rumah tangga.

(3) Bagian Umum memiliki uraian meliputi:

a. merencanakan program kerja meliputi bidang

ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan dan

rumah tangga serta keuangan sekretariat

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. memfasilitasi program ketatausahaan dan kearsipan

Sekretariat Daerah;

d. memfasilitasi program kerja penyelenggaraan

administrasi keuangan;

Page 83: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-83-

e. memfasilitasi program kerja penyelenggaraan

perlengkapan dan rumah tangga;

f. melaksanakan tugas-tugas lain di bidang

ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian,

perlengkapan, rumah tangga dan keuangan

sekretariat;

g. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi atau secara lisan agar bawahan

mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-

masing;

h. memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara

tertulis atau secara lisan agar bawahan mengerti

dan memahami pekerjaaan;

i. memeriksa mengoreksi dan mengontrol hasil kerja

bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaannya;

j. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja

yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan

peningkatan karier;

k. menghimpun dan mempelajari Peraturan

Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya

yang berhubungan dengan bagian umum dan

perlengkapan secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan;

l. menginventarisasi permasalahan-permasalahan

sesuai dengan bidang tugas bagian umum secara

rutin maupun berkala sebagai bahan pemecahan

masalah;

m. mengatur pelaksanaan tugas berdasarkan prioritas

agar tugas dapat diselesaikan sesuai dengan

sasaran yang telah ditetapkan;

n. memfasilitasi dan asistensi tugas bagian umum dan

perlengkapan dengan cara kunjungan kerja,

sosialisasi, dan bimbingan teknis;

Page 84: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-84-

o. mengevaluasi tugas bagian umum berdasarkan

informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan

penyempurnaan lebih lanjut;

p. melaporkan pelaksanaan tugas bagian umum dan

perlengkapan kepada atasan secara lisan maupun

tertulis;

q. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

r. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

s. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Bagian Umum dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang

tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian,

perlengkapan dan rumah tangga;

b. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan

evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli

dan kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;

c. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum yang berkaitan dengan

tugasnya; dan

d. pelaksanaan tugas–tugas lain yang diberikan

pimpinan.

Pasal 56

(1) Bagian Umum terdiri dari:

a. Subbagian Tata usaha Pimpinan Staf Ahli dan

Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Umum.

Pasal 57

Page 85: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-85-

(1) Subbagian Tata usaha, Pimpinan Staf Ahli dan

Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56

ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

dan perencanaan tentang tata usaha pimpinan staf ahli

dan kepegawaian agar terlaksana sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku.

(2) Subbagian Tata Usaha Pimpinan Staf Ahli dan

Kepegawaian mempunyai tugas menganalisa Tata Usaha,

Pimpinan Staf Ahli dan Kepegawaian.

(3) Subbagian Tata Usaha, Pimpinan Staf Ahli dan

Kepegawaian memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Tata Usaha Pimpinan Staf Ahli;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan pengelolaan administrasi

perkantoran yang meliputi kegiatan tata usaha

umum, persuratan, kepegawaian Sekretaris Daerah,

Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli, dan rapat-

rapat dinas;

d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi di bidang

pengelolaan administrasi perkantoran yang meliputi

kegiatan tata usaha umum, persuratan,

kepegawaian Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris

Daerah, Staf Ahli, dan rapat-rapat dinas; dan

e. melaksanakan pengelolaan kearsipan;

f. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

g. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 58

(1) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 56 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan

menyusun program dan perencanaan di Subbagian

Keuangan berdasarkan koordinasi, pedoman dan

Page 86: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-86-

petunjuk teknis dalam pelaksanaan dalam urusan

keuangan.

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas merumuskan,

membina, menyusun dan melaksanakan pelaksanaan

keuangan sekretariat.

(3) Subbagian Keuangan memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program di Subbagian

Keuangan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan penatausahaan keuangan Sekretariat

Daerah;

d. melaksanakan penatausahaan barang milik daerah

pada Sekretariat Daerah;

e. menyusun dan melaksanakan kebijakan anggaran,

perbendaharaan dan pertanggungjawaban di

lingkungan Sekretariat Daerah;

f. melaksanakan teknis pengelolaan administrasi

keuangan dan anggaran di lingkungan Sekretariat

Daerah;

g. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi anggaran di

lingkungan Sekretariat Daerah;

h. melaksanakan sistem pengendalian interen;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 59

(1) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) huruf c,

memiliki ikhtisar jabatan menyusun program dan

perencanaan di bidang perlengkapan dan rumah tangga

berdasarkan koordinasi, pedoman dan petunjuk teknis

dalam pelaksanaan dalam urusan perlengkapan dan

rumah tangga.

Page 87: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-87-

(2) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai

tugas merumuskan, membina, menyusun dan

melaksanakan pengadaan barang daerah.

(3) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan urusan rumah tangga Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah serta Sekretariat daerah;

d. melaksanakan penyediaan akomodasi, jamuan,

makanan dan minuman untuk kegiatan Pemerintah

Daerah, tamu Pemerintah Daerah dan rapat-rapat;

e. melaksanakan kebijakan pengamanan,

pemeliharaan sarana dan prasarana serta menjaga

kebersihan kantor dilingkup Sekretariat Daerah;

f. melaksanakan kebijakan pengadaan perlengkapan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta

Sekretariat Daerah;

g. melaksanakan kebijakan pengelolaan, penggunaan,

pengendalian dan pemeliharaan kendaraan dinas

Kepala Daerah dan Wakil serta Sekretariat daerah

serta kendaraan dinas operasional dan sewa

kendaraan;

h. melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana,

menjaga kebersihan dan pemeliharaan Rumah

Dinas Kepala Daerah dan Wakil serta Rumah Dinas

Sekretariat Daerah;

i. melaksanakan penyiapan sarana dan prasarana

untuk mendukung kegiatan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah serta Sekretariat Daerah;

j. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

k. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Page 88: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-88-

Paragraf 14

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Pasal 60

(1) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 49 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan melaksanakan urusan protokol dan

komunikasi pimpinan dengan menyusun program dan

merumuskan kebijakan teknis, sebagai pedoman dalam

melaksanakan fungsi protokol dan komunikasi

pimpinan.

(2) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan kebijakan,

pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah

pada Subbagian Protokol, Komunikasi Pimpinan, dan

Dokumentasi.

(3) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyusun rencana program kegiatan di Bagian

Protokol dan Komunikasi Pimpinan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menyusun perencanaan operasional pemaparan

rencana strategis Perangkat Daerah;

d. menyusun rencana program dan kegiatan beserta

target capaiannya dengan mengacu kepada standar

pelayanan minimum (SPM);

e. menyusun laporan penyelenggaraan urusan

kehumasan dan protokol;

f. mengoordinasikan dan mengendalikan

penyelenggaraan urusan keprotokolan;

g. mengoordinasikan dan mengendalikan

penyelenggaraan urusan protokol dan komunikasi

pimpinan;

h. mengoordinasikan dan mengendalikan

penyelenggaraan urusan dokumentasi dan

informasi;

Page 89: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-89-

i. melakukan koordinasi vertikal, horisontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi;

j. menyiapkan bahan untuk menyusun laporan

kinerja daerah berkaitan dengan urusan

kehumasan dan protokol;

k. melakukan pembinaan dan pengarahan

penyelenggaraan urusan keprotokolan;

l. melakukan pembinaan dan pengarahan

penyelenggaraan urusan pemberitaan dan

publikasi;

m. melakukan pembinaan dan pengarahan

penyelenggaraan urusan dokumentasi dan

informasi;

n. melakukan pengembangan terhadap kompetensi

bawahan;

o. melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan

keprotokolan;

p. melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan

protokol dan komunikasi pimpinan;

q. melakukan evaluasi penyelenggaraan urusan

protokol dan komunikasi pimpinan;

r. memberikan arahan dan motifasi kepada bawahan;

s. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

t. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi;

u. melaporkan pelaksanaan tugas bagian hubungan

masyarakat dan protokol kepada atasan secara lisan

maupun tertulis; dan

v. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

(4) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dalam

melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang

protokol, komunikasi pimpinan dan dokumentasi;

b. penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan

tugas Perangkat Daerah di bidang protokol,

komunikasi pimpinan, dan dokumentasi;

Page 90: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-90-

c. penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan daerah terkait protokol,

komunikasi pimpinan dan dokumentasi; dan

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten

Administrasi Umum yang berkaitan dengan

tugasnya.

Pasal 61

(1) Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan terdiri dari:

a. Subbagian Protokol;

b. Subbagian Komunikasi Pimpinan; dan

c. Subbagian Dokumentasi Pimpinan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Pasal 62

(1) Subbagian Protokol sebagaimana dimaksud dalam Pasal

61 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

menyiapkan rencana kegiatan pada Subbagian Protokol

dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas menyusun

program dan menyiapkan agenda kegiatan pimpinan

daerah dan melaksanakan koordinasi dengan instansi

terkait dan lembaga pemerintah dalam urusan

keprotokolan.

(2) Subbagian Protokol mempunyai tugas membina dan

mengkoordinasikan dalam melaksanakan kegiatan

keprotokolan Bupati dan Wakil Bupati.

(3) Subbagian Protokol memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja Subbagian protokol;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. melaksanakan tata protokoler dalam rangka

penyambutan tamu Pemerintah Daerah;

d. menyiapkan bahan koordinasi dan/atau fasilitasi

keprotokolan;

Page 91: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-91-

e. menyiapkan bahan informasi acara dan jadwal

kegiatan Bupati dan Wakil Bupati;

f. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

g. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 63

(1) Subbagian Komunikasi Pimpinan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan menyusun program kerja dan

menyiapkan dan publikasi terhadap kegiatan pimpinan

daerah agar selalu terpublikasi melalui media cetak

ataupun media elektronik.

(2) Subbagian Komunikasi Pimpinan mempunyai tugas

menyiapkan dan melaksanakan pelaporan program kerja

dan kegiatan, melaksanakan penyelenggaraan urusan

pemberitaan dan publikasi pimpinan daerah.

(3) Subbagian Komunikasi Pimpinan memiliki uraian tugas:

a. menyiapkan rencana program kegiatan di

Subbagian Komunikasi Pimpinan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. menjalin hubungan dengan berbagai pihak terkait

pelaksanaan fungsi juru bicara pimpinan daerah;

d. memberi masukan kepada pimpinan daerah tentang

penyampaian informasi tertentu;

e. memberikan informasi dan penjelasan kepada

pihak-pihak terkait sesuai dengan kebutuhan dan/

atau atas arahan pimpinan;

f. menghimpun dan mengolah informasi yang yang

bersifat penting dan mendesak sesuai kebutuhan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

g. menyiapkan dan menggandakan bahan materi rapat

menyiapkan dan menggandakan bahan materi

kebijakan;

Page 92: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-92-

h. menyusun naskah sambutan dan pidato Bupati dan

Wakil Bupati;

i. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

j. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

Pasal 64

(1) Subbagian Dokumentasi Pimpinan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan rencana kegiatan pada

Subbagian Dokumentasi Pimpinan dengan

memperhatikan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas menyusun program

kerja dan perencanaan penyelenggaraan kegiatan

Pimpinan Daerah dalam urusan dokumentasi pimpinan

agar pelaksanaan kegiatan pimpinan daerah dapat

didokumentasikan dengan baik.

(2) Subbagian Dokumentasi Pimpinan mempunyai tugas

menyiapkan pelaporan program kerja dan kegiatan,

membuat konsep, melaksanakan pembinaan bidang

urusan dokumentasi pimpinan daerah.

(3) Subbagian Dokumentasi Pimpinan memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja Subbagian Dokumentasi

Pimpinan;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

c. mendokumentasikan kegiatan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah;

d. menyusun notulen rapat Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah;

e. memfasilitasi peliputan media terhadap kegiatan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah;

f. melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan;

Page 93: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-93-

g. melakukan koordinasi vertikal, horizontal dan

diagonal terkait tugas pokok dan fungsi; dan

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai dengan lingkup bidang

tugasnya.

BAB IV

SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 65

(1) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, terdiri

dari:

a. Sekretariat Dewan;

b. Bagian Umum, terdiri dari;

1. Subbagian Tata usaha dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Rumah Tangga dan Aset.

c. Bagian Persidangan dan Humas terdiri dari:

1. Subbagian Persidangan dan Perundang -

undangan; dan

2. Subbagian Humas dan Protokol.

d. Bagian Keuangan terdiri dari:

1. Subbagian Anggaran dan Verifikasi; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan.

(2) Bagan susunan organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah tercantum dalam Lampiran II Peraturan

Bupati ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

Paragraf 1

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Pasal 66

(1) Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 65 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

Page 94: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-94-

merumuskan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang

penyelenggaraan administrasi Sekretariat DPRD,

meliputi Bagian Umum, Administrasi Keuangan,

Persidangan dan mengkoordinasikan ketersediaan SDM,

sarana dan prasarana yang diperlukan oleh

pimpinan/anggota DPRD dalam melaksanakan tugas-

tugas dan fungsi DPRD.

(2) Sekretariat DPRD mempunyai tugas mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dengan

mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi

kesekretariat yang meliputi urusan umum, kepegawaian

dan rumah tangga sekretariat DPRD, merumuskan dan

menetapkan perencanaan tahunan, rencana strategis

Sekretariat DPRD, kebijakan operasional dan teknis,

mengkoordinasikan tenaga ahli bagi DPRD, koordinasi

penyelenggaraan persidangan, pelayanan kehumasan

dan protokol serta penyelenggaraan administrasi

keuangan yang meliputi penatausahaan keuangan

sekretariat DPRD.

(3) Sekretariat DPRD memiliki uraian tugas meliputi:

a. merumuskan dan menyusun rencana kerja dengan

menetapkan rencana kerja tahunan agar pekerjaan

berjalan lancar;

b. mengkoordinasikan dan membagi tugas bawahan

dengan membuat disposisi tugas sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi;

c. merumuskan kebijakan teknis administrasi

kesekretariatan, administrasi keuangan dan

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD;

d. mengkoordinasikan serta memfasilitasi program

kerja penyediaan tenaga ahli yang diperlukan oleh

DPRD untuk mendukung pelaksanaan tugas DPRD

sesuai dengan kemampuan keuangan daerah;

e. menetapkan program kerja perumusan kebijakan

pimpinan DPRD;

f. mengkoordinasikan penyelenggaraan persidangan,

pembuatan risalah rapat dan persetujuan produk

Page 95: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-95-

hukum daerah dalam lingkup penetapan dan

peraturan di DPRD dan Peraturan Daerah;

g. mengkoordinasikan keamanan dan ketertiban

jalannya rapat-rapat DPRD;

h. mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat-rapat

DPRD dengan stakeholders dan alat kelengkapan

DPRD;

i. menetapkan dan melaksanakan pengawasan

program-program DPRD sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan;

j. mengkoordinasikan serta melaksanakan evaluasi

kegiatan dengan mengevaluasi laporan kegiatan

agar pekerjaan dapat terevaluasi; dan

k. mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas

kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis;

(4) Sekretariat DPRD menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut:

a. sumber daya aparatur di Sekretariat DPRD.

penetapan rencana program kerja tahunan dan

rencana strategis Sekretariat DPRD;

b. koordinasi penyelenggaraan administrasi

kesekretariatan dan administrasi keuangan

sekretariat DPRD;

c. penetapan kebijakan teknis dan operasional

sekretariat DPRD;

d. koordinasi dan fasilitasi persidangan dan rapat

rapat DPRD serta pelayanan kehumasan dan

protokoler pimpinan dan anggota DPRD; dan

e. pembinaan dan penilaian kinerja.

Paragraf 2

Bagian Umum

Pasal 67

(1) Bagian Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65

ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

Page 96: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-96-

tata usaha kepegawaian rumah tangga dan aset

sekretariat DPRD dan DPRD dalam menyelenggarakan

administrasi kesekretariatan, administrasi anggota dan

pimpinan DPRD, tata usaha dan kepegawaian

Sekretariat DPRD, serta rumah tangga dan aset

Sekretariat DPRD.

(2) Bagian Umum mempunyai tugas menyusun,

mengkoordinasikan, merencanakan operasional serta

mengevaluasi pembinaan tata usaha, administrasi

kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga.

(3) Bagian Umum memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun rencana program kerja meliputi bidang

ketatausahaan, kepegawaian serta rumah tangga

dan aset sekretariat berdasarkan petunjuk atasan

dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi atau secara lisan;

c. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

kerja yang meliputi tata usaha, kepegawaian, aset,

kearsipan, perlengkapan rumah tangga DPRD dan

perlengkapan Sekretariat DPRD berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas;

d. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

program kerja ketatausahaan, kebutuhan dan

inventarisasi peralatan dan perlengkapan aset;

e. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

kebijakan penyelenggaraan administrasi

kesekretariatan DPRD;

f. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

program/fasilitas kerja rapat, mengurus rumah

tangga, rumah jabatan, gedung DPRD, kendaraan

dinas serta memelihara keamanan kantor DPRD;

g. merencanakan usulan kebutuhan barang/aset

kantor, rumah tangga pimpinan dan anggota DPRD;

Page 97: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-97-

h. merencanakan usulan perbaikan/rehabilitasi

barang aset/inventaris kantor dan rumah pimpinan

DPRD;

i. mengevaluasi tugas Bagian Umum berdasarkan

informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan

penyempurnaan lebih lanjut; dan

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. penyelenggaraan administrasi tata usaha

sekretariat;

b. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

c. pelaksanaan pengelolaan urusan rumah tangga dan

aset;

d. pengkoordinasian dan penghimpunan rencana

kegiatan masing-masing bagian untuk singkronisasi

program kegiatan Sekretariat DPRD;

e. penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan; dan

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekretaris DPRD.

Pasal 68

(1) Bagian Umum terdiri dari:

a. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Rumah Tangga dan Aset;

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Umum.

Pasal 69

(1) Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan laporan bahan fasilitas,

koordinasi dan pembinaan pelaksanaan administrasi

Tata Usaha dan Kepegawaian.

(2) Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai

tugas menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

Page 98: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-98-

operasional dan mengoreksi penataan tata usaha dan

administrasi kepegawaian serta penyiapan urusan

perlengkapan dan rumah tangga serta Kepegawaian.

(3) Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja di Subbagian

Tata Usaha dan Kepegawaian;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. menerima, mencatat, mendistribusikan serta

mengarsipkan surat masuk dan surat keluar DPRD

dan Sekretariat DPRD;

d. menyiapkan rencana kegiatan dan rencana

kebutuhan barang di Subbagian Tata Usaha dan

Kepegawaian;

e. membuat rekapitulasi surat masuk/keluar DPRD

dan Sekretariat DPRD;

f. mendistribusikan surat-surat pada pihak-pihak

yang berkepentingan dengan menggunakan

ekspedisi surat masuk/keluar;

g. menyiapkan penomoran surat keluar DPRD dan

Sekretariat DPRD;

h. mengelola daftar hadir apel pagi, apel sore dan

kehadiran Pegawai;

i. mengkoordinir pembinaan kegiatan kerohanian dan

kegiatan olah raga;

j. melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian;

k. melaksanakan administrasi pengadaan tenaga ahli

dan kelompok pakar DPRD;

l. menyiapkan administrasi kenaikan gaji berkala dan

mengurus kenaikan pangkat pegawai di lingkungan

Sekretariat DPRD;

m. menyiapkan usul izin, cuti, pensiun pegawai lainnya

di lingkungan Sekretariat DPRD;

n. membuat perencanaan pegawai yang akan

mengikuti pendidikan penjenjangan dan teknis

lainnya;

Page 99: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-99-

o. mengajukan permintaan KARPEG, KARSU/KARIS di

lingkungan Sekretariat DPRD;

p. mengajukan permintaan pengurus asuransi

kesehatan;

q. menyiapkan usulan mutasi pegawai dan membuat

konsep surat usulan pemindahan PNS di

lingkungan Sekretariat DPRD;

r. mengusulkan PNS yang memenuhi persyaratan

untuk mendapatkan tanda kehormatan Satya

Lencana (10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun) ke

Perangkat Daerah yang membidangi urusan

kepegawaian;

s. membuat surat teguran terhadap pegawai yang

melanggar disiplin;

t. menyiapkan usulan pengisian jabatan;

u. membuat daftar urut kepangkatan (DUK);

v. melengkapi data sistem informasi kepegawaian

(SIMPEG) Sekretariat DPRD;

w. membuat laporan perkembangan pegawai;

x. membuat laporan rekapitulasi kehadiran pegawai;

y. membuat buku penjagaan kenaikan pangkat dan

kenaikan gaji berkala; dan

z. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Kepala Bagian.

Pasal 70

(1) Subbagian Rumah Tangga dan Aset sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan melaksanakan bahan koordinasi,

fasilitas dan pembinaan palaksanakan urusan

perlengkapan, rumah tangga dan aset serta keamanan

dan administrasi yang tertib untuk menjadi pedoman.

(2) Subbagian Rumah Tangga dan Aset mempunyai tugas

menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi pelaksanaan rumah tangga

dan aset perencanaan anggaran, evaluasi dan pelaporan

administrasi kegiatannya.

Page 100: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-100-

(3) Subbagian Rumah Tangga dan Aset memiliki Uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan program kerja Subbagian Rumah

Tangga dan Aset berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang

tugasnya;

c. mengatur dan menyiapkan fasilitas dan sarana yang

diperlukan bagi terselenggaranya kegiatan

persidangan, rapat-rapat dan pertemuan DPRD dan

Sekretariat DPRD;

d. memelihara kebersihan, kenyamanan dan

keindahan gedung dan taman kantor serta rumah

jabatan/dinas pimpinan dan anggota DPRD;

e. merencanakan dan melaksanakan pengadaan dan

kebutuhan peralatan/perlengkapan kantor dan

rumah jabatan;

f. melaksanakan inventarisasi dan penomoran

peralatan/kelengkapan inventaris kantor dan

rumah jabatan pimpinan;

g. membuat buku dan melakukan pencatatan

terhadap barang-barang inventaris dan aset kantor,

dan daftar kartu inventaris ruangan (KIR);

h. melaksanakan pemeliharaan dan pengusulan

penghapusan barang inventaris/aset kantor dan

rumah jabatan pimpinan;

i. mengkoordinasikan tenaga sopir dan mengelola

sarana transportasi penjemputan dan pengantaran

pimpinan yang ditentukan oleh pimpinan/anggota

dan Sekretariat DPRD;

j. mengkoordinasikan dan mengelola administrasi dan

perbaikan kendaraan dinas, mendistribusikan

pemakaian BBM pimpinan dan operasional

Sekretariat DPRD;

k. merencanakan kebutuhan, penyimpanan dan

pendistribusian barang/ATK serta peralatan kantor

lainnya;

Page 101: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-101-

l. merencanakan, melaksanakan dan

mempersiapkan/memdistribusikan kebutuhan

makan dan minum, kegiatan rapat-rapat pimpinan

dan anggota DPRD, tamu serta kegiatan Sekretariat

DPRD lainnya;

m. mengkoordinasikan terselenggaranya kegiatan

fraksi-fraksi, komisi-komisi dan pembinaan

terhadap Staf Ahli; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan sesuai bidang tugas dan tanggung

jawabnya.

Paragraf 3

Bagian Persidangan dan Humas

Pasal 71

(1) Bagian Persidangan dan Humas sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 65 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar

jabatan menyusun dan menyiapkan rencana kerja dan

membuat konsep pelaksanaan kegiatan urusan

persidangan, perundang-undangan dan humas

protokoler serta penyelenggaraan rapat-rapat DPRD,

penyediaan data dan informasi yang dibutuhkan

pimpinan dan anggota DPRD.

(2) Bagian Persidangan dan Humas mempunyai tugas

menyusun, mengkoordinasikan, merencanakan

operasional serta mengevaluasi penyelenggaraan

kegiatan persidangan, rapat-rapat DPRD, produk

hukum, pembinaan dan pengembangan hubungan

masyarakat, keprotokolan dan dokumentasi.

(3) Bagian Persidangan dan Humas memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyusun rencana program kerja meliputi bidang

persidangan dan humas protokoler, berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

Page 102: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-102-

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi atau secara lisan;

c. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

kerja yang meliputi persidangan dan risalah,

dokumentasi dan perundang-undangan;

d. mengkoordinasikan penyusunan acara rapat dan

penyusunan konsep keputusan pimpinan dan

dewan berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

e. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

program kerja persidangan dan humas protokol,

serta kebutuhan dan inventarisasi persidangan dan

humas ;

f. mengkoordinasikan/agenda kegiatan di dalam

maupun di luar daerah;

g. mengkoordinasikan kegiatan humas protokol dalam

kegiatan/agenda DPRD;

h. mengevaluasi tugas bagian persidangan dan humas

berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima

untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

(4) Bagian Persidangan dan Humas dalam melaksanakan

tugas menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan perencanaan program kegiatan

penyelenggaraan persidangan dan rapat-rapat serta

penataan produk hukum;

b. pelaksanaan penyelenggaraan pengawasan;

c. pelaksanaan perencanaan program kegiatan

hubungan masyarakat, protokol dan dokumentasi;

dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekretaris Dewan.

Pasal 72

(1) Bagian Persidangan dan Humas terdiri dari:

a. Subbagian Persidangan dan Perundang -undangan;

Page 103: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-103-

b. Subbagian Humas dan Protokol; dan

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Persidangan dan Humas.

Pasal 73

(1) Subbagian Persidangan dan Perundang-undangan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 ayat (1) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan menyiapkan rencana kegiatan

dan membuat konsep kegiatan pelaksanaan urusan

persidangan dan perundang-undangan serta tugas-tugas

penyelenggaraan rapat-rapat persidangan dan

perundang-undangan DPRD dan Sekretariat DPRD,

penyediaan data dan informasi yang dibutuhkan

pimpinan dan anggota DPRD.

(2) Subbagian Persidangan dan Perundang-undangan

mempunyai tugas menyiapkan, membuat konsep,

melaksanakan operasional dan mengoreksi pelaksanaan

persidangan rapat-rapat dan risalah rapat serta menata

produk hukum .

(3) Subbagian Persidangan dan Perundang-undangan

memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan dan melaksanakan program kerja

Subbagian Persidangan dan Perundang-undangan

meliputi penyelenggaraan persidangan dan

perundang-undangan serta menyediakan tenaga

ahli yang diperlukan oleh anggota DPRD

berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-

perundangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan

memahami pekerjaan;

c. melaksanakan penyusunan dan mempersiapkan

bahan–bahan rapat/sidang, rencana jadwal

kegiatan DPRD, penyelenggaraan rapat-rapat dan

Page 104: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-104-

rapat alat kelengkapan DPRD serta rapat fraksi,

rapat panitia khusus;

d. mempersiapkan serta mendistribusikan bahan-

bahan rapat/sidang yang diselenggarakan DPRD

serta merumuskan naskah dan menghimpun

keputusan rapat/sidang yang diselenggarakan

DPRD;

e. merumuskan, memelihara, mempelajari dan

menyajikan data dalam produk hukum serta

melaksanakan pelayanan perpustakaan bagi

anggota DPRD dan pihak lain yang memerlukannya;

f. mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka

pengelolaan produk-produk yang dibahas dalam

rapat/sidang serta penyimpanan dan pengamanan

hasil rapat/sidang DPRD;

g. memfasilitasi penataan produk-produk hukum

DPRD yang memerlukan pengesahan dan

memfasilitasi penugasan pegawai yang

diperbantukan kepada alat kelengkapan DPRD,

fraksi dan panitia khusus;

h. mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan

pimpinan dan anggota DPRD pada waktu

rapat/sidang dan mempersiapkan naskah hasil

pembahasan pada rapat/sidang;

i. menyusun dan melaksanakan norma, standar,

pedoman dan petunjuk operasional bidang

persidangan dan perundang-undangan;

j. memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil

kerja untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaan;

k. membuat konsep pedoman dan petunjuk teknis;

l. mengevaluasi tugas Subbagian Persidangan dan

Perundang-undangan berdasarkan informasi, data

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

m. melaporkan pelaksanaan tugas Subbagian

Persidangan dan Perundang-undangan kepada

Page 105: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-105-

atasan secara lisan maupun tertulis berdasarkan

hasil kerja sebagai evaluasi bagi atasan; dan

n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 74

(1) Subbagian Humas dan Protokol sebagaimana dalam

Pasal 72 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan

penyiapan, pelaksanaan dan mengevaluasi teknis

operasional pelayanan kehumasan dan protokoler

pimpinan dan anggota DPRD berdasarkan ketentuan dan

Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Humas dan Protokol mempunyai tugas

menyiapkan konsep, petunjuk teknis pelaksanaan

operasional pendampingan serta mengevaluasi pelayanan

kehumasan dan protokoler bagi pimpinan dan anggota

DPRD.(3) Subbagian Humas dan Protokol memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan bahan rencana program kerja/kegiatan

Subbagian Humas dan Protokol dan

mengkoordinasikannya ke seluruh staf lingkup

Subbagian humas dan protokol;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar bawahan mengerti dan

memahami pekerjaannya;

c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman/petunjuk

teknis dengan mempelajari Peraturan Perundang-

undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk

teknis lain serta bahan–bahan yang berhubungan

dengan Subbagian Humas dan Protokol;

d. menyiapkan bahan penyusunan rencana, jadwal

dan operasional pelayanan kehumasan dan

protokoler dalam rangka fasilitasi pendampingan

pimpinan dan anggota DPRD yang akan

melaksanakan perjalanan dinas dalam rangka

kunjungan kerja, reses ataupun bimtek serta acara

lainnya;

Page 106: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-106-

e. memberikan petunjuk, mengatur, dan mengoreksi

kinerja bawahan baik secara tertulis atau lisan

dalam pelaksanaan tugas yang efektif, efisien untuk

mencapai sasaran perioritas yang telah ditetapkan;

f. menilai kinerja bawahan berdasarkan rencana kerja

yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

perilaku kerja dan hasil kerja yang dicapai;

g. menyiapkan bahan penyusunan evaluasi pelayanan

kehumasan, protokoler dan dokumentasi untuk

meningkatkan pelayanan kepada pimpinan dan

anggota DPRD dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya;

h. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbagian Humas dan Protokol berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang dibutuhkan;

i. menyiapkan tugas, membimbing serta memberi

petunjuk kepada bawahan secara lisan maupun

tertulis agar dapat melaksanakan tugas sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku

sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas; dan

j. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai

bahan pertanggungjawaban.

Paragraf 4

Bagian Keuangan

Pasal 75

(1) Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 65 ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar jabatan

menyusun program dan rencana kerja Sekretariat DPRD

dan DPRD dalam menyelenggarakan keuangan

kesekretariatan, keuangan anggota dan pimpinan DPRD,

anggaran dan verifikasi sekretariat DPRD, serta

perencanaan dan pelaporan sekretariat DPRD;

Page 107: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-107-

(2) Bagian Keuangan mempunyai tugas menyusun,

mengkoordinasikan, merencanakan operasional serta

mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan keuangan,

anggaran, verifikasi serta perencanaan dan pelaporan.

(3) Bagian Keuangan memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun rencana program kerja meliputi bidang

keuangan, berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi atau secara lisan;

c. mengkoordinasikan/merencanakan anggaran

operasional kerja yang meliputi keuangan, anggaran

dan verifikasi, perencanaan dan pelaporan;

d. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

program kerja ketatausahaan, kebutuhan dan

inventarisasi peralatan dan perlengkapan;

e. mengkoordinasikan/merencanakan operasional

kebijakan penyelenggaraan administrasi

kesekretariatan DPRD;

f. merencanakan program anggaran kegiatan DPRD,

mengurus rumah tangga rumah jabatan, gedung

DPRD, kendaraan dinas serta memelihara

keamanan kantor DPRD;

g. mengevaluasi tugas Bagian Keuangan berdasarkan

informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan

penyempurnaan lebih lanjut; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi.

(4) Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas

menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan perencanaan program kegiatan dan

penyelenggaraan keuangan;

b. pelaksanaan penyelenggaraan pengawasan;

c. pelaksanaan penganggaran, verifikasi serta

perencanaan dan pelaporan; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh Sekretaris Dewan.

Page 108: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-108-

Pasal 76

(1) Bagian Keuangan terdiri dari:

a. Subbagian Anggaran dan Verifikasi;

b. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

Keuangan.

Pasal 77

(1) Subbagian Anggaran dan Verifikasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 76 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan laporan administrasi

perencanaan keuangan serta melaksanakan operasional

perencanaan kinerja dan administrasi keuangan yang

tertib untuk pedoman.

(2) Subbagian Anggaran dan Verifikasi mempunyai tugas

menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi pelaksanaan anggaran dan

verifikasi.

(3) Subbagian Anggaran dan Verifikasi memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja dan kegiatan tahunan

Subbagian Anggaran dan Verifikasi berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi atau secara lisan;

c. mengelola administrasi pengeluaran anggaran

Sekretariat DPRD;

d. menyusun rekapitulasi LRFK kegiatan Sekretariat

DPRD;

e. mempersiapkan bukti setoran pajak;

f. verifikasi SPP-UP/GU, SPP-LS/Nihil, SPP-LS BJ

beserta dokumen kelengkapan;

g. menyusun laporan keuangan sekretariat DPRD;

Page 109: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-109-

h. melakukan verifikasi akhir laporan pertanggung

jawaban (SPJ) setiap kegiatan;

i. menilai bawahan Subbagian Anggaran dan

Verifikasi;

j. mengevaluasi tugas Subbagian Anggaran dan

Verifikasi berdasarkan informasi, data laporan yang

diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

dan

k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

atasan sesuai dengan lingkup tugasnya baik secara

lisan maupun tertulis.

Pasal 78

(1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 76 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan laporan administrasi

perencanaan dan pelaporan serta melaksanakan

operasional perencanaan kinerja dan administrasi

pelaporan yang tertib untuk menjadi pedoman.

(2) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai

tugas menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi pelaksanaan perencanaan

dan pelaporan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbagian

Perencanaan dan Pelaporan;

b. memberi tugas kepada bawahan Subbagian

Perencanaan dan Pelaporan;

c. menyiapkan RENSTRA dan RENJA Tahunan

Sekretariat DPRD;

d. menyiapkan RKA Sekretariat DPRD;

e. menyiapkan review RENJA tahunan Sekretariat

DPRD;

f. menyiapkan laporan kinerja instansi pemerintah

(LKjIP) Sekretariat DPRD;

g. menyiapkan dokumen LPPD;

h. menyiapkan laporan tahunan Sekretariat; dan

Page 110: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-110-

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai lingkup tugasnya baik lisan maupun tertulis.

BAB V

INSPEKTORAT

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 79

(1) Inspektorat terdiri dari;

a. Inspektur;

b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

a. Inspektur Pembantu I;

b. Inspektur Pembantu II; dan

c. Inspektur Pembantu III;

d. Kelompok Jabatan Fungsional

(2) Bagan susunan struktur organisasi Inspektorat

tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Tugas Pokok dan Fungsi

Paragraf 1

Inspektur

Pasal 80

(1) Inspektur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat

(1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan

perencanaan program pengawasan, perumusan

kebijakan dan fasilitasi pengawasan dan pemeriksaan,

pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan.

(2) Inspektur mempunyai tugas melaksanakan perencanaan

program pengawasan, membuat perumusan kebijakan

dan fasilitasi pengawasan, melaksanakan pembinaan

dan pengawasan pada Perangkat Daerah/Unit Kerja di

Page 111: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-111-

lingkungan Pemerintah Daerah, kecamatan serta

desa/kelurahan atau sebutan lainnya.

(3) Inspektur memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan rencana strategis inspektorat

kabupaten sebagai pedoman untuk melakukan

program pengawasan;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

dengan bidang tugasnya;

c. merumuskan rencana pengawasan;

d. merumuskan kebijakan dan fasilitas pengawasan

intern;

e. merumuskan dan menyampaikan laporan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LKjIP);

f. mengkoordinasikan para inspektur pembantu untuk

melakukan program pengawasan guna tercapainya

visi dan misi organisasi;

g. melaksanakan pengawasan kas setiap 3 (tiga) bulan;

h. mengkoordinasikan dan membawahi langsung

sekretaris, inspektur pembantu dan jabatan

fungsional;

i. mengkoordinasikan terhadap review laporan

keuangan daerah;

j. mengkoordinasikan terhadap evaluasi kinerja

Perangkat Daerah;

k. mengkoordinasikan terhadap evaluasi RKA

Perangkat Daerah;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan tugas dan fungsinya;

m. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana kerja inspektorat; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan tugas lain

yang dibebankan oleh Bupati.

(4) Inspektur dalam melaksanakan tugasnya menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. perencanaan program pengawasan;

b. perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan;

c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian

tugas pengawasan; dan

Page 112: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-112-

d. pengawasan terhadap pelaksanaan urusan

pemerintahan di daerah kabupaten, pelaksanaan

pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan

desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa;

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 81

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat

(1) huruf b, dipimpin oleh seorang Sekretaris dan

memiliki ikhtisar jabatan menyusun dan melaksanakan

kebijakan, standarisasi dan bimbingan teknis serta

melakukan koordinasi, evaluasi dan pelaporan di Bagian

Sekretariat, agar tugas dan fungsi Bagian Sekretariat

pada Inspektorat terlaksana dengan baik berdasarkan

kebijakan Inspektur dan Peraturan Perundang-

undangan.

(2) Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan

koordinasi dan pengendalian rencana dan program kerja

pengawasan, penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan

penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat

pengawasan fungsional daerah, penyusunan bahan data

dalam rangka pembinaan teknis fungsional.

penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian

dan data dalam rangka penatausahaan proses

penanganan pengaduan, pelaksanaan urusan

kepegawaian, surat menyurat dan rumah tangga,

pelaksanaan urusan perencanaan dan keuangan.

(3) Sekretariat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun program kerja pengawasan tahunan

(PKPT) yang berpedoman pada kebijakan

pengawasan;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyusun perumusan kebijakan teknis

kesekretariatan;

Page 113: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-113-

d. mengkoordinasikan dan fasilitasi pengawasan

dengan aparat pengawasan internal dan eksternal;

e. menyusun kegiatan administrasi perkantoran dan

rumah tangga inspektorat;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan urusan

kepegawaian inspektorat;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan perencanaan dan

keuangan;

h. menyusun kegiatan perencanaan dan keuangan

inspektorat;

i. mengkoordinasikan pelaksanaan perencanaan dan

keuangan inspektorat;

j. mengkoordinasikan atas laporan hasil pengawasan

inspektur pembantu;

k. mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan

pelaporan hasil pengawasan inspektorat;

l. mengkoordinasikan pemantauan tindak lanjut hasil

pengawasan;

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas yang telah

dicapai kepada pimpinan sebagai

pertanggungjawaban; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan;

(4) Sekretariat dalam melaksanakan tugasnya memiliki

fungsi sebagai berikut:

a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian

rencana dan program kerja pengawasan;

b. penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan

penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat

pengawas fungsional daerah;

c. penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan

teknis fungsional;

d. penyusunan, penginventarisasian dan

pengkoordinasian data dalam proses penanganan

pengaduan;

e. pelaksanaan urusan kepegawaian, surat menyurat

dan rumah tangga;

Page 114: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-114-

f. pelaksanaan urusan perencanaan dan keuangan;

dan

g. tersiapkannya bahan koordinasi pengawasan dan

memberikan pelayanan adminsitratif dan fungsional

kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat

Kabupaten.

Pasal 82

(1) Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 83

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan pengelolaan urusan tata usaha surat

menyurat dan kearsipan pengelolaan administrasi,

inventarisasi, pengkajian, analisis pelaporan;

pengelolaan urusan kepegawaian; dan pengelolaan

urusan perlengkapan dan rumah tangga.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat dan

kearsipan, pengelolaan administrasi, inventarisasi,

pengkajian, analisis pelaporan, penyusunan bahan data

dalam rangka pembinaan teknis fungsional,

penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian

dan data dalam rangka penatausahaan proses

penanganan pengaduan, pelaksanaan urusan

kepegawaian, surat menyurat dan rumah tangga.

(3) Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan program kerja di Subbagian Umum dan

Kepegawaian;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

bidang tugasnya;

Page 115: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-115-

c. melaksanakan administrasi surat menyurat, yaitu

mencakup surat masuk dan surat keluar untuk

didistribusikan sesuai dengan disposisi atasan;

d. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengawasan

dengan aparat pengawasan internal dan eksternal;

e. merencanakan kegiatan administrasi perkantoran

dan rumah tangga inspektorat;

f. melaksanaan urusan kepegawaian inspektorat;

g. melakukan monitoring terhadap alur masuk kasus

pengaduan ke inspektorat;

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian;

dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas yang telah

dicapai kepada pimpinan sebagai

pertanggungjawaban.

Pasal 84

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan melakukan pengkoordinasian penyiapan

rencana/program kerja pengawasan dan fasilitasi;

penyusunan anggaran inspektorat, penyiapan laporan

dan statistik inspektorat, penyiapan Peraturan

Perundang-undangan dan penyiapan dokumentasi dan

pengolahan data pengawasan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan memiliki tugas

pengoordinasian penyiapan rencana/program kerja

pengawasan dan fasilitasi, penyusunan anggaran

inspektorat, penyiapan laporan dan statistik inspektorat,

penyiapan Peraturan Perundang-undangan, penyiapan

dokumentasi dan pengolahan data pengawasan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Keuangan memiliki uraian

tugas sebagai berikut:

a. menyiapkan rencana kerja Subbagian Perencananan

dan Keuangan sebagai pedoman dan pelaksanaan

tugas;

b. membagi tugas bawahan sesuai bidang tugasnya;

Page 116: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-116-

c. membuat konsep rencana strategi inspektorat;

d. melaksananakan operasional penyiapan

rencana/program kerja pengawasan;

e. membuat konsep rencana kerja anggaran

inspektorat;

f. menyiapkan penyusunan dan pengelolaan anggaran

keuangan inspektorat;

g. menyiapkan laporan penggunaan anggaran

pengawasan tiap bulan;

h. menyiapkan Peraturan Perundang-undangan;

i. menyiapkan dokumentasi dan pengelolaan

pengawasan;

j. menyiapkan laporan penggunaan anggaran

pengawasan tiap bulan

k. menyiapkan laporan keuangan yang terdiri dari

laporan realisasi anggaran, neraca, catatan atas

laporan keuangan tiap bulan;

l. menyiapkan laporan dan statistik inspektorat;

m. melaksanakan proses lanjutan laporan hasil

pengawasan inspektorat kepada Bupati serta

pendistribusiannya;

n. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana kerja Subbagian Perencanaan dan

Keuangan;

o. melaporkan pelaksanaan tugas yang telah dicapai

kepada pimpinan sebagai pertanggungjawaban; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Paragraf 3

Inspektur Pembantu I

Pasal 85

(1) Inspektur Pembantu I sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 79 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar jabatan

membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan

pada instansi/satuan kerja di lingkungan pemerintah

kabupaten dan kecamatan serta desa/kelurahan atau

sebutan lainnya.

Page 117: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-117-

(2) Inspektur Pembantu I mempunyai tugas pokok

membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan

pada instansi/satuan kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Natuna.

(3) Inspektur Pembantu I memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun program pengawasan di Wilayah I;

b. mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan

pengawasan intern terhadap seluruh kegiatan

Pemerintah Daerah yang terkoordinasi di Wilayah I;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan intern

terhadap seluruh kegiatan Pemerintah Daerah pada

badan, dinas, kantor, organisasi perangkat daerah

lainnya di Wilayah I;

d. mengkoordinasikan petunjuk teknis dan membagi

tugas kepada masing-masing tim pemeriksa

sebelum melakukan pengawasan;

e. melakukan pemeriksaan, pengujian, dan tugas

pengawasan intern terhadap hal-hal umum, khusus

dan/atau pengaduan yang berada pada Wilayah I;

f. mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan

terhadap indikasi tindak penyimpangan di bidang

kekayaan, keuangan dan aparatur;

g. mengkoordinasikan pembinaan dan

pengorganisasian pengawasan intern terhadap

penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan

Pemerintah Desa;

h. mengevaluasi dan menganalisa pokok-pokok hasil

pengawasan;

i. mengkoordinasikan naskah hasil pemeriksaan (NHP)

kepada objek pemeriksaan untuk ditanggapi;

j. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana kerja Inspektur pembantu Wilayah I;

k. melaporkan hasil-hasil pengawasan kepada

Inspektur; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

(4) Inspektur Pembantu I dalam melaksanakan menjalankan

fungsi sebagai berikut:

Page 118: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-118-

a. penyusunan program pengawasan pada masing-

masing wilayah kerja;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan

pengawasan pada masing-masing wilayah kerja;

c. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah kabupaten;

d. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

pemerintahan desa;

e. pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian

dan penilaian tugas pengawasan;

f. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan

terhadap indikasi tindak penyimpangan di

bidang kekayaan, keuangan dan aparatur; dan

g. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan

intern terhadap penyelenggaraan pemerintahan

daerah dan pemerintah desa.

Paragraf 4

Inspektur Pembantu II

Pasal 86

(1) Inspektur Pembantu II sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 79 ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar jabatan

membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan

pada instansi/satuan kerja di lingkungan pemerintah

kabupaten dan kecamatan serta desa/kelurahan atau

sebutan lainnya.

(2) Inspektur Pembantu II mempunyai tugas pokok

membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan

pada instansi/satuan kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Natuna.

(3) Inspektur Pembantu II memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun program pengawasan di Wilayah II;

b. mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan

pengawasan intern terhadap seluruh kegiatan

Pemerintah Daerah yang terkoordinasi di Wilayah II;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan intern

terhadap seluruh kegiatan Pemerintah Daerah pada

Page 119: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-119-

Badan, Dinas, Kantor, Perangkat Daerah lainnya di

Wilayah II;

d. mengkoordinasikan petunjuk teknis dan membagi

tugas kepada masing-masing tim pemeriksa

sebelum melakukan pengawasan;

e. melakukan pemeriksaan, pengujian, dan tugas

pengawasan intern terhadap hal-hal umum, khusus

dan/atau pengaduan yang berada pada Wilayah II;

f. mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan

terhadap indikasi tindak penyimpangan di bidang

kekayaan, keuangan dan aparatur;

g. mengkoordinasikan pembinaan dan

pengorganisasian pengawasan intern terhadap

penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan

Pemerintah Desa;

h. mengevaluasi dan menganalisa pokok-pokok hasil

pengawasan;

i. mengkoordinasikan naskah hasil pemeriksaan (NHP)

kepada objek pemeriksaan untuk ditanggapi;

j. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana kerja inspektur pembantu Wilayah II;

k. melaporkan hasil-hasil pengawasan kepada

Inspektur; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan;

(4) Inspektur Pembantu II dalam melaksanakan tugasnya

menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan program pengawasan pada masing-

masing wilayah kerja;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan

pengawasan pada masing-masing wilayah kerja;

c. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah kabupaten;

d. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

pemerintahan desa;

e. pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian

dan penilaian tugas pengawasan;

Page 120: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-120-

f. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan

terhadap indikasi tindak penyimpangan di bidang

kekayaan, keuangan dan aparatur; dan

g. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan

intern terhadap penyelenggaraan pemerintahan

daerah dan pemerintah desa.

Paragraf 5

Inspektur Pembantu III

Pasal 87

(1) Inspektur Pembantu III sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 79 ayat (1) huruf e, memiliki ikhtisar jabatan

membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan

pada instansi/satuan kerja di lingkungan pemerintah

kabupaten/kota dan kecamatan serta desa/kelurahan

atau sebutan lainnya.

(2) Inspektur Pembantu III mempunyai tugas pokok

membawahi wilayah kerja pembinaan dan pengawasan

pada instansi/satuan kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Natuna.

(3) Inspektur Pembantu III memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun program pengawasan di Wilayah III;

b. mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan

pengawasan intern terhadap seluruh kegiatan

Pemerintah Daerah yang terkoordinasi di Wilayah

III;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan intern

terhadap seluruh kegiatan Pemerintah Daerah pada

badan, dinas, kantor, Perangkat Daerah lainnya di

Wilayah III;

d. mengkoordinasikan petunjuk teknis dan membagi

tugas kepada masing-masing tim pemeriksa

sebelum melakukan pengawasan;

e. melakukan pemeriksaan, pengujian, dan tugas

pengawasan intern terhadap hal-hal umum, khusus

dan/atau pengaduan yang berada pada Wilayah III;

Page 121: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-121-

f. mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan

terhadap indikasi tindak penyimpangan di bidang

kekayaan, keuangan dan aparatur;

g. mengkoordinasikan pembinaan dan

pengorganisasian pengawasan intern terhadap

penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan

Pemerintah Desa;

h. mengevaluasi dan menganalisa pokok-pokok hasil

pengawasan;

i. mengkoordinasikan naskah hasil pemeriksaan (NHP)

kepada objek pemeriksaan untuk ditanggapi;

j. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

rencana kerja inspektur pembantu Wilayah III;

k. melaporkan hasil-hasil pengawasan kepada

Inspektur; dan

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan.

(4) Inspektur Pembantu III dalam melaksanakan

menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan program pengawasan pada masing-

masing wilayah kerja;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan

pengawasan pada masing-masing wilayah kerja;

c. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

urusan pemerintahan daerah kabupaten;

d. pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan

pemerintahan desa;

e. pelaksanaan pemeriksaan, pengusutan, pengujian

dan penilaian tugas pengawasan;

f. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan

terhadap indikasi tindak penyimpangan di bidang

kekayaan, keuangan dan aparatur; dan

g. pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan

intern terhadap penyelenggaraan pemerintahan

daerah dan pemerintah desa.

Page 122: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-122-

BAB VI

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 88

(1) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia, terdiri dari;

a. Kepala Badan;

b. Sekretaris, terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

c. Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi

Kepegawaian, terdiri dari:

1. Subbidang Pengadaan Pegawai;

2. Subbidang Administrasi Mutasi dan Pensiun;

dan

3. Subbidang Informasi Kepegawaian.

d. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia,

terdiri dari:

1. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan;

2. Subbidang Pengembangan Karier Pegawai; dan

3. Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan

Pegawai.

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, tercantum dalam

Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Badan

Pasal 89

(1) Kepala Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88

ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

Page 123: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-123-

badan dalam merumuskan kebijakan teknis dan program

di bidang kepegawaian dengan mengkoordinasikan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis,

program, di bidang kepegawaian dan pengembangan

sumber daya manusia.

(2) Kepala Badan mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan, merumuskan dan menetapkan

penyelenggaraan tugas pengadaan ASN, mutasi ASN dan

pensiun PNS, pemutakhiran data ASN, penyelengaraan

pelatihan dasar, pelatihan kepemimpinan, pelatihan

teknis dan fungsional, pembinaan dan kesejahteraan

pegawai, serta pengembangan karier ASN.

(3) Kepala Badan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menetapkan rencana kebijakan Badan sebagai

pedoman kerja;

b. merumuskan program dan pengendalian di bidang

kepegawaian dan pengembangan sumber daya

manusia;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

d. merumuskan kebijakan teknis dan

mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan

kepegawaian dan pengembangan sumber daya

manusia;

e. merumuskan kebijakan teknis dan

mengkoordinasikan pelaksanakan pengadaan,

pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

dalam dan dari jabatan pimpinan tinggi, jabatan

administrasi dan jabatan fungsional Aparatur Sipil

Negara (ASN) dan pemutakhiran informasi

kepegawaian dan pelayanan administrasi

kepegawaian sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan;

f. merumuskan kebijakan teknis dan

mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan

pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui

pelatihan dasar, pelatihan kepemimpinan, pelatihan

teknis dan fungsional, pengembangan karier dan

Page 124: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-124-

pembinaan serta kesejahteraan pegawai sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan;

g. menetapkan data, informasi, dan analisa potensi

ASN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan;

h. menetapkan serta melaksanakan tugas lainnnya di

bidang kepegawaian dan pengembangan sumber

daya manusia yang diserahkan oleh Bupati; dan

i. membina, mengkoreksi dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan guna penyempurnaan serta

peningkatan kinerja.

(4) Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya

menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. pengkoordinasian kegiatan kesekretariatan, meliputi

perencanaan, evaluasi dan pelaporan, keuangan,

umum dan kepegawaian;

b. perumusan dan pengendalian di bidang

kepegawaian dan pengembangan sumber daya

manusia;

c. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan

pengadaan, mutasi dan pemberhentian aparatur

sipil negara (ASN) sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan;

d. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan

pembinaan dan pengembangan aparatur sipil

negara (ASN) melalui pendidikan dan pelatihan,

pengembangan karier SDM, pengangkatan jabatan

pimpinan tinggi, jabatan administrasi dan jabatan

fungsional sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan;

e. perumusan kebijakan teknis peningkatan

kesejahteraan dan disiplin aparatur sipil negara

(ASN); dan

f. pelaksanaan tugas lainnya di bidang kepegawaian

daerah yang diserahkan oleh Bupati.

Page 125: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-125-

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 90

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas Sekretariat dalam menyusun,

mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyelenggaraan

urusan umum, kepegawaian, perencanaan dan

keuangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas

kesekretariatan berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan.

(2) Sekretaris mempunyai tugas pokok menyusun dan

mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan

administrasi persuratan, kearsipan, ketatausahaan,

protokol dan humas, administrasi kepegawaian,

keamanan dan kebersihan kantor, pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta mengevaluasi konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan monitoring dari pelaksanaan program dan kegiatan

Badan.

(3) Sekretariat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana program kerja kebijakan

operasional Sekretariat berdasarkan kebijakan

umum Kepala Badan sebagai pedoman kerja;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang program pelayanan, administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur, program peningkatan

sumber daya aparatur dan program pembinaan dan

pengembangan kapasitas aparatur;

d. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang program pelayanan administrasi

perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana

Page 126: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-126-

aparatur serta pengembangan sistim perencanaan,

pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas;

e. mengkoordinasikan penyiapan bahan dan materi

penyusunan RENSTRA, RENJA, KUA-PPAS, RKA

dan RKAP-Perangkat Daerah, laporan kinerja

bulanan, semesteran dan tahunan serta LKjIP dan

LPPD, berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja

terkait sesuai metodologi dan sesuai ketentuan

yang berlaku;

f. mengkoordinasikan dan meneliti kelengkapan

pengajuan SPP dan verifikasi SPP sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

g. mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat

dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat

tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan

peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka;

h. mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan

pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan

penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana

dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas,

pemeliharaan kebersihan, perawatan dan

pengamanan kantor serta lingkungannya;

i. mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan

upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu;

j. mengkoordinasikan pemberian dan penyebarluasan

informasi kepada masyarakat dan media massa;

k. mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang

menyangkut program pelayanan administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur, program peningkatan

sumber daya aparatur dan program pembinaan dan

pengembangan aparatur;

l. mengevaluasi materi penyusunan RENSTRA,

RENJA, KUA-PPAS, RKA dan RKAP-Perangkat

Daerah, laporan kinerja bulanan, semesteran dan

tahunan serta LKjIP dan LPPD, berdasarkan bahan

Page 127: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-127-

dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi

dan ketentuan yang berlaku;

m. mengevaluasi kinerja bawahan melalui mekanisme

penilaian yang berlaku untuk mengetahui

pencapaian prestasi kerja;

n. mengevaluasi, melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan berkaitan dengan tugas

pokok organisasi guna mendukung kinerja

organisasi; dan

o. mengevaluasi hasil kerja bawahan guna

penyempurnaan serta peningkatan kinerja.

(4) Sekretariat dalam melaksanakan tugasnya memiliki

fungsi sebagai berikut:

a. pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan

organisasi dan tata laksana;

b. penghimpunan, pengkordinasian, perencanaan dan

pelaksana program, ketatausahaan dan urusan

rumah tangga;

c. pengelolaan administrasi keuangan, aset dan

perlengkapan;

d. pengkoordinasian pengelolaan administrasi

kepegawaian, administrasi persuratan, kearsipan;

e. penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat

dan penyelenggaraan penyusunan dokumentasi;

f. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain baik

di dalam maupun di luar organisasi dalam kerangka

kelancaran pelaksanaan tugas; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia

sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Pasal 91

(1) Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Page 128: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-128-

Pasal 92

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 91 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam menyiapkan,

membuat konsep, melaksanakan operasional dan

mengoreksi urusan umum dan kepegawaian Badan

untuk kelancaran pelayanan umum dan kepegawaian

Badan kesekretariatan berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

menyiapkan dan mengelola administrasi persuratan,

kearsipan, ketatausahaan, protokol dan humas,

administrasi kepegawaian, keamanan dan kebersihan

kantor.

(3) Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan bahan perencanaan program dan

kegiatan bagian umum dan kepegawaian;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbagian Umum

dan Kepegawaian;

d. mengelola administrasi persuratan, kearsipan, dan

urusan ketatausahaan lainnya;

e. menyiapkan fasilitas akomodasi, fasilitas kantor,

rapat dinas, dan upacara. keprotokolan dan

kehumasan;

f. melaksanakan pengadaan, penyaluran,

penyimpanan dan pemeliharaan peralatan dan

perlengkapan/aset;

g. melaksanakan administrasi kepegawaian antara lain

kepangkatan, penyusunan DUK, pengurusan

kenaikan gaji berkala, pengurusan pembuatan

KARPEG, KPE, KARIS DAN KARSU, pengusulan

pensiun;

Page 129: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-129-

h. menyiapkan merekapitulasi dan menghitung

kehadiran pegawai;

i. menyiapkan serta mengadministrasikan

permohonan cuti dan izin yang diberikan;

j. menyiapkan dan mengelola arsip dan dokumen

kepegawaian;

k. menyiapkan fasilitas perjalanan dinas, pengurusan

kendaraan bermotor;

l. menyiapkan mengendalikan urusan keamanan dan

kebersihan kantor;

m. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian;

n. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja;

o. menyiapkan bahan pelaporan dan evaluasi tugas

bidang ketatausahaan; dan

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pasal 93

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 91 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian Perencanaan dan Keuangan dalam

menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi urusan perencanaan dan

keuangan Badan untuk perencanaan dan pelaporan

keuangan, program dan kegiatan yang akuntabel

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

tugas menyiapkan dan mengelola pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta membuat konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan

Badan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Keuangan memiliki uraian

tugas Subbagian Perencanaan dan Keuangan meliputi:

Page 130: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-130-

a. menyiapkan bahan perencanaan program dan

kegiatan perencanaan dan keuangan;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbagian

Perencanaan dan Keuangan;

d. membuat konsep rencana program dan kegiatan,

evaluasi dan pelaporan;

e. menyiapkan bahan dan materi penyusunan

RENSTRA, RENJA, KUA-PPAS, RKA dan RKAP-

Perangkat Daerah, laporan kinerja bulanan,

semesteran dan tahunan serta LKjIP dan LPPD,

berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja

terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang

berlaku;

f. menyiapkan, menghimpun dan mengoreksi data dan

laporan pelaksana

g. an kegiatan dari masing-masing bidang;

h. melaksanakan penyelarasan dan kompilasi rencana

anggaran;

i. melaksanakan tata usaha keuangan dan

administrasi perlengkapan;

j. melaksanakan urusan administrasi keuangan dan

akuntansi yang meliputi pembukuan,

perbendaharaan, verifikasi atas permintaan

pembayaran dan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan lingkup Badan;

k. melaksanakan administrasi gaji pegawai;

l. melaksanakan penyusunan anggaran tahunan

beserta perubahannya dengan rumusan kebutuhan

belanja Badan;

m. melaksanakan pembinaan administrasi keuangan

kepada bendahara pengeluaran dan pembantu

bendahara pengeluaran;

n. menyiapkan serta menindaklanjuti atas tuntutan

ganti rugi dan tindak lanjut laporan hasil

pemeriksaan lingkup Badan;

Page 131: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-131-

o. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbagian Perencanaan dan

Keuangan;

p. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja;

q. menyiapkan pelaporan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan;

r. melaksanakan pemantauan, monitoring dan

evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan

kegiatan secara periodik; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan lingkup tugasnya.

Paragraf 3

Bidang Pengadaan, Mutasi dan

Informasi Kepegawaian

Pasal 94

(1) Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf c,

memiliki ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

bidang pengadaan, mutasi dan informasi kepegawaian

dalam menyusun dan merencanakan serta mengevaluasi

penyelenggaraan dan pengelolaan urusan pengadaan

pegawai, mutasi dan pensiun pegawai dan pemutakhiran

informasi kepegawaian dan pelayanan administrasi

kepegawaian sebagai bahan evaluasi untuk

meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian

mempunyai tugas pokok merencanakan penyelenggaran,

menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan urusan

perencanaan pengadaan pegawai, mutasi pegawai yang

meliputi pengangkatan, pemindahan, pemberhentian

dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional,

pelayanan administrasi kepegawaian, pensiun,

pemutakhiran informasi kepegawaian.

Page 132: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-132-

(3) Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian

memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan program kerja dan kegiatan bidang

pengadaan, mutasi, pensiun dan informasi

kepegawaian;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyusun kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

di bidang diklat, pengembangan dan pembinaan

pegawai;

d. merencanakan, menyusun dan mengevaluasi

pengadaan pegawai yang meliputi perencanaan

kebutuhan pegawai baik Pegawai Negeri Sipil (PNS)

maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian

Kerja (PPPK) serta penyelenggaraan kegiatan

pengadaan pegawai mulai dari pengusulan formasi,

seleksi serta pemberkasan kelulusan pegawai;

e. merencanakan, menyusun dan mengevaluasi mutasi

dan pensiun pegawai meliputi pengangkatan,

pemindahan, pemberhentian dalam dan dari jabatan

struktural dan fungsional, kenaikan gaji berkala

serta usulan pensiun dan pemberhentian pegawai;

f. merencanakan, menyusun dan mengevaluasi

informasi dan administrasi kepegawaian yang

meliputi pemutakhiran data pegawai, pemeliharaan

dan pengembangan sistem informasi, dan

pengurusan administrasi kepegawaian;

g. menyusun serta membuat konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Bidang Pengadaan,

Mutasi dan Informasi Kepegawaian;

h. mengevaluasi, mengkoreksi dan mengontrol hasil

kerja bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

dan

i. mengevaluasi serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup

tugasnya.

Page 133: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-133-

(4) Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian

dalam melaksanakan tugasnya menjalankan fungsi

sebagai berikut:

a. perencanaan pengadaan pegawai;

b. pelaksanaan perencanaan mutasi pegawai;

c. pengelolaan data pensiun dan administrasi

kepegawaian;

d. pengelolaan data informasi kepegawaian; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengadaan

pegawai, pelaksanaan mutasi, pengelolaan data,

informasi kepegawaian dan administrasi

kepegawaian.

Pasal 95

(1) Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian,

terdiri dari:

a. Subbidang Pengadaan Pegawai;

b. Subbidang Administrasi Mutasi dan Pensiun; dan

c. Subbidang Informasi Kepegawaian;

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian.

Pasal 96

(1) Subbidang Pengadaan Pegawai sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 95 huruf ayat (1) a, memiliki ikhtisar

jabatan menyelengarakan tugas Subbidang Pengadaan

Pegawai dalam menyiapkan, membuat konsep,

mengkoreksi dan melaksanakan urusan pengadaan

pegawai untuk memenuhi kebutuhan formasi daerah

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pengadaan Pegawai mempunyai tugas pokok

menyiapkan dan menganalisa perencanaan kebutuhan

pegawai baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai

Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta

mengelola teknis penyelenggaraan kegiatan pengadaan

Page 134: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-134-

pegawai mulai dari pengusulan formasi, seleksi serta

pemberkasan kelulusan pegawai;

(3) Subbidang Pengadaan Pegawai memiliki uraian tugas

Subbidang Pengadaan Pegawai meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Pengadaan Pegawai;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Pengadaan Pegawai;

d. menyiapkan penyusunan rencana kebutuhan

sumber daya aparatur (SDA) atau besetting

berdasarkan hasil analisa jabatan dan analisa

beban kerja;

e. menyiapkan bahan usulan pengadaan PNS dan

PPPK ke tingkat Pusat dalam bentuk usulan rincian

formasi;

f. melaksanakan operasional kegiatan pengadaan PNS

dan PPPK;

g. menyiapkan bahan usulan pengangkatan dan

penempatan PNS dan PPPK hasil seleksi;

h. menyiapkan bahan usulan pengadaan PNS dari

jalur khusus maupun jalur pendidikan kedinasan

ke tingkat pusat dalam bentuk usulan rincian

formasi;

i. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbidang Pengadaan Pegawai;

j. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja;

dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pasal 97

(1) Subbidang Administrasi Mutasi dan Pensiun

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) huruf b,

Page 135: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-135-

memiliki ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Kepala Subbidang Administrasi Mutasi dan Pensiun

dalam menyiapkan, membuat konsep, mengkoreksi dan

melaksanakan urusan mutasi dan pensiun pegawai

untuk meningkatkan kinerja aparatur berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Administrasi Mutasi dan Pensiun mempunyai

tugas pokok menyiapkan dan mengkoreksi usulan dan

rekomendasi mutasi pegawai yang meliputi

pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dalam dan

dari jabatan struktural dan fungsional, kenaikan gaji

berkala serta melaksanakan proses usulan pensiun dan

pemberhentian pegawai.

(3) Subbidang Administrasi Mutasi dan Pensiun memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Administrasi Mutasi dan Pensiun;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Administrasi Mutasi dan Pensiun;

d. menyiapkan pelayanan administrasi mutasi yang

mencakup kepangkatan, kenaikan gaji berkala,

penyesuaian gaji pokok, rekomendasi, mutasi dan

peninjauan masa kerja serta pencantuman gelar;

e. menyiapkan administrasi pengangkatan CPNS

menjadi PNS;

f. menyiapkan administrasi pemindahan,

pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam

jabatan struktural/fungsional;

g. menyiapkan bahan usulan pengurusan administrasi

kepegawaian yang meliputi pengurusan kartu

pegawai, kartu istri (Karis)/Kartu Suami (Karsu),

Taspen, tabungan perumahan;

h. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Subbidang Mutasi

dan Pensiun;

Page 136: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-136-

i. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut;

j. melaksanakan operasional lain yang diberikan

Kepala Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

k. menyiapkan administrasi pemberhentian/pensiun

PNS daerah.

Pasal 98

(1) Subbidang Informasi Kepegawaian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas Kepala

Subbidang Informasi Kepegawaian dalam menyiapkan,

membuat konsep, mengkoreksi dan melaksanakan

urusan pemutakhiran informasi kepegawaian untuk

bahan analisa pengembangan karier dan kompetensi

pegawai berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Informasi Kepegawaian mempunyai tugas

pokok menyiapkan pengolahan data pegawai,

mengendalikan pemutakhiran data pegawai, mengelola

pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi

kepegawaian.

(3) Subbidang Informasi Kepegawaian memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Informasi Kepegawaian;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Informasi Kepegawaian;

d. menyiapkan bahan pengelolaan dan penyajian data

base kepegawaian;

e. menyiapkan pengelolaan dan penyajian informasi

kepegawaian secara online melalui website;

f. menyiapkan daftar urut kepangkatan (DUK) dan

peta jabatan ASN;

g. melaksanakan operasional pemeliharaan dan

perawatan sistem jaringan internet, pemeliharaan

Page 137: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-137-

dan perawatan komputer, pemeliharaan dan

perawatan absensi sidik jari dan perangkat lainnya

h. menyiapkan serta menginput data kepegawaian

yang ke sistem aplikasi pelayanan kepegawaian

meliputi kartu pegawai, kartu istri (KARIS), kartu

suami (KARSU), taspen, tabungan perumahan,

kenaikan pangkat, pensiun dan peremajaan dan

perubahan data pegawai;

i. menyimpan dokumen administrasi kepegawaian

yang telah diinput ke sistem aplikasi pelayanan

kepegawaian yang meliputi Kartu Pegawai, Kartu

Istri (KARIS), Kartu Suami (KARSU), Taspen,

tabungan perumahan, kenaikan pangkat, pensiun

serta peremajaan dan perubahan data pegawai;

j. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan Subbidang Informasi Kepegawaian;

k. membuat laporan yang terkait Subbidang Informasi

Kepegawaian; dan

l. melaksanakan operasional lain yang diberikan

Kepala Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya.

Paragraf 4

Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pasal 99

(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 88 ayat (1) huruf d,

memiliki ikhtisar jabatan menyelenggarakan

pelaksanaan tugas Kepala Bidang dalam menyusun dan

merencanakan serta mengevaluasi penyelenggaraan

urusan pendidikan dasar, pelatihan kepemimpinan,

pelatihan teknis dan fungsional, urusan pembinaan dan

penegakkan disiplin ASN, urusan kesejahteraan pegawai

dan urusan pengembangan karier ASN untuk

meningkatkan kompentensi dan kapasitas ASN dalam

melakukan pelayanan sesuai dengan bidangnya

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

Page 138: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-138-

(2) Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai

mempunyai tugas pokok merencanakan

penyelenggaraan, menyusun dan mengevaluasi

pelaksanaan urusan kebijakan, pedoman, petunjuk

teknis serta persiapan teknis dan menyelenggarakan

pelatihan dasar, pelatihan kepemimpinan, pelatihan

teknis dan fungsional, pembinaan dan pengawasan

penegakkan disiplin ASN serta mengoreksi hasil

penegakkan disiplin ASN di Perangkat Daerah,

peningkatan kesejahteraan pegawai dan kegiatan yang

berkaitan dengan pengembangan karier ASN.

(3) Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai

memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan program kerja dan kegiatan Bidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyusun kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

di Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pegawai;

d. merencanakan, mengevaluasi dan mengevaluasi

pelaksanaan pelatihan dasar, pelatihan

kepemimpinan, pelatihan teknis dan fungsional;

e. merencanakan penyelenggaraan diklat struktural,

diklat teknis dan diklat fungsional;

f. menyusun dan membuat serta mengoreksi konsep

naskah dinas yang berkenaan dengan tugas Bidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai;

g. menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan urusan

diklat struktural, diklat teknis dan diklat fungsional;

h. merencanakan, menyusun dan mengevaluasi

pelaksanaan pengembangan karier kepegawaian

tugas belajar dan izin belajar serta ujian dinas dan

ujian penyesuaian ijazah dan pengembangan karier

jabatan fungsional;

i. menyusun dan membuat serta mengkoreksi konsep

naskah dinas yang berkenaan dengan tugas Bidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai;

Page 139: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-139-

j. mengevaluasi,mengkoreksi dan mengontrol hasil

kerja bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

dan

k. mengevaluasi serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup

tugasnya.

(4) Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pegawai

dalam melaksanakan tugasnya menjalankan fungsi

sebagai berikut:

a. pelaksanan perencanaan program pendidikan dan

pelatihan, pengembangan, pembinaan dan

kesejahteraan pegawai;

b. perumusan kebijakan teknis pendidikan dan

pelatihan, pengembangan, pembinaan dan

kesejahteraan pegawai;

c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai,

pengembangan, pembinaan dan kesejahteraan

pegawai; dan

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pendidikan dan

pelatihan, pengembangan, pembinaan dan

kesejahteraan pegawai.

Pasal 100

(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, terdiri

dari:

a. Subbidang Pelatihan Sumber Daya Manusia;

b. Subbidang Pengembangan Karier Pegawai; dan

c. Subbidang Pembinaan Pegawai;

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pasal 101

(1) Subbidang Pelatihan Sumber Daya Manusia

sebagaimana di maksud dalam Pasal 100 ayat (1)

huruf a, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas Kepala Subbidang Pendidikan dan

Page 140: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-140-

Pelatihan dalam menyiapkan dan menyelenggarakan

urusan pelatihan dasar, pelatihan kepemimpinan,

pelatihan teknis dan fungsional ASN untuk

meningkatkan kompetensi ASN berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pelatihan Sumber Daya Manusia mempunyai

tugas pokok menyiapkan kebijakan, pedoman, petunjuk

teknis serta persiapan teknis dan mengelola kegiatan

pelatihan dasar, pelatihan kepemimpinan, pelatihan

teknis dan fungsional ASN.

(3) Subbidang Pelatihan Sumber Daya Manusia memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja pelatihan dasar,

pelatihan kepemimpinan, pelatihan teknis dan

fungsional ASN;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis pelatihan dasar,

pelatihan kepemimpinan, pelatihan teknis dan

fungsional ASN;

d. menyiapkan dan mengoreksi daftar nominatif calon

peserta pelatihan dasar, pelatihan kepemimpinan,

pelatihan teknis dan fungsional ASN;

e. menyiapkan dan mengelola kegiatan seleksi calon

peserta pelatihan kepemimpinan;

f. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Subbidang Pelatihan

Sumber Daya Manusia ;

g. menyiapkan bahan laporan dan evaluasi pelatihan

dasar, pelatihan kepemimpinan, pelatihan teknis

dan fungsional ASN;

h. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya.

Page 141: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-141-

Pasal 102

(1) Subbidang Pengembangan Karier Pegawai sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 100 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas sebagai

Kepala Subbidang Pengembangan Karier Pegawai dalam

mengkoordinasikan, memfasilitasi dan melaksanakan

pengembangan karier ASN dalam rangka pengembangan

karier ASN sesuai dengan syarat dan kompetensi jabatan

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pengembangan Karier Pegawai mempunyai

tugas pokok menyiapkan kebijakan, pedoman, petunjuk

teknis dan mengelola kegiatan yang berkaitan dengan

pengembangan karier ASN seperti tugas belajar dan izin

belajar, ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah,

pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penilaian prestasi

kerja pegawai, penyiapan bahan pengembangan karier

jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi dan

jabatan fungsional dan penyiapan bahan

penyelenggaraan penilaian kompetensi ASN;

(3) Subbidang Pengembangan Karier Pegawai memiliki

uraian tugas Subbidang Pengembangan Karier Pegawai

meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Pengembangan Karier Pegawai;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Pengembangan Karier Pegawai;

d. menyiapkan dan membuat konsep penyusunan

rencana kebutuhan pengembangan karier pegawai

berdasarkan standar kompetensi jabatan;

e. menyiapkan bahan pengembangan jabatan

fungsional pegawai;

f. menyiapkan bahan penyelenggaraan penilaian

kompetensi ASN;

g. menyiapkan bahan evaluasi terhadap

pengembangan karier pegawai;

Page 142: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-142-

h. menyiapkan dan menyelenggarakan kegiatan ujian

dinas dan ujian penyesuaian ijazah;

i. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Subbidang

Pengembangan Karier Pegawai;

j. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut;

k. menyiapkan bahan pengembangan karier pegawai

melalui melalui peningkatan pendidikan pegawai;

l. melaksanakan pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan penilaian prestasi kerja; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pasal 103

(1) Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100 ayat (1) huruf c,

memiliki ikhtisar jabatan menyelenggarakan

pelaksanaan tugas Subbidang Pembinaan dan

Kesejahteraan Pegawai dalam mengkoordinasikan,

memfasilitasi dan melaksanakan pembinaan pegawai

dalam rangka penegakkan disiplin dan etos kerja ASN

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai

mempunyai tugas pokok menyiapkan kebijakan,

pedoman, petunjuk teknis pembinaan ASN dan

menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan

penegakkan disiplin ASN pada Perangkat Daerah.

(3) Subbidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai

memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai;

Page 143: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-143-

d. menyiapkan bahan pengelolaan dan pengurusan

administrasi kepegawaian yang berkenaan dengan

kesejahteraan ASN meliputi pemberian cuti, izin,

jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan ASN, dan

peningkatan kesejahteraan lainnya;

e. menyiapkan bahan usulan pemberian penghargaan

dan tanda kehormatan bagi ASN yang berkinerja

baik;

f. menyiapkan bahan penyelesaian kasus dan

sengketa kepegawaian, meliputi pemberian dan

penolakan terhadap permohonan untuk melakukan

perkawinan dan perceraian bagi ASN serta kasus

sengketa kepegawaian lainnya;

g. menyiapkan bahan perencanaan pembinaan

pegawai melalui penilaian prestasi kerja ASN;

h. melaksanakan fasilitasi kelembagaan profesi ASN

(KOPRI dan lembaga profesi kerja ASN lainnya);

i. menyiapkan dan mengendalikan pencatatan

kehadiran pegawai baik secara elektronik maupun

manual dan melakukan klarifikasi terhadap dugaan

pelanggaran disiplin dan etos kerja ASN;

j. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Subbidang

Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai;

k. menyiapkan bahan pembinaan dan penegakkan

disiplin pegawai;

l. melaksanakan kegiatan pengawasan dan

pengendalian melalui monitoring dan evaluasi

terhadap pembinaan disiplin pegawai pada

Perangkat Daerah;

m. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala

bidang sesuai dengan lingkup tugasnya.

Page 144: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-144-

BAB VII

BADAN PENGELOLA KEUANGAN, DAN ASET DAERAH

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 104

(1) Badan Keuangan dan Aset Daerah terdiri dari;

a. Kepala Badan;

b. Sekretaris, terdiri dari:

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian;

c. Bidang Anggaran, terdiri dari:

1. Subbidang Penyusunan APBD dan Bina

Anggaran Daerah; dan

2. Subbidang Dana Transfer dan Pembiayaan.

d. Bidang Aset, terdiri dari:

1. Subbidang Perencanaan Kebutuhan; dan

2. Subbidang Inventarisasi dan Penghapusan.

e. Bidang Akuntansi Keuangan Daerah, terdiri dari:

1. Subbidang Akuntansi dan Informasi Keuangan

Daerah; dan

2. Subbidang Perbendaharaan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Badan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah tercantum dalam Lampiran V dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Badan

Pasal 105

(1) Kepala Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104

ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar Jabatan

melaksanakan kebijakan daerah di bidang pengelolaan

keuangan, pendapatan dan aset daerah dengan

merumuskan kebijakan pengelolaan keuangan,

pendapatan dan aset daerah agar dapat melaksanakan

Page 145: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-145-

pelayanan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan

lingkup tugasnya.

(2) Kepala Badan mempunyai tugas merumuskan,

mengkoordinasikan, dan menetapkan kebijakan daerah

di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset

daerah serta melaksanakan tugas lainnya yang

diserahkan Bupati sesuai lingkup tugasnya.

(3) Kepala Badan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan dan menetapkan kebijakan bidang

pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah

sesuai perencanaan pembangunan lima tahun dan

tahunan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi

umum, keuangan, kepegawaian, tata usaha, dan

aset/barang persediaan;

d. menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan,

pendapatan dan aset daerah yang menjadi tugas

pokok selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

(PPKD) sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan;

e. mengkoordinasikan program, perhitungan anggaran

dan belanja daerah serta pengelolaan keuangan,

pendapatan dan aset daerah dengan instansi teknis

terkait;

f. mengkoordinasikan penyusunan anggaran

pendapatan dan belanja daerah dan perubahannya

dengan instansi terkait;

g. mengkoordinasikan sumber–sumber pendapatan

asli daerah, pajak dan retribusi daerah;

h. mengkoordinasikan penyusunan kebijakan

akuntansi keuangan daerah agar dapat

melaksanakan pelayanan penatausahaan keuangan

daerah;

i. menetapkan kebutuhan anggaran belanja langsung

dan tidak langsung Badan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan;

Page 146: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-146-

j. membina dan mengevaluasi kinerja pegawai di

lingkup Badan;

k. mengkoordinasikan, pelaporan dan evaluasi

pelaksanaan tugas kepada atasan;

l. mengkoordinasikan pembinaan, pengawasan dan

pengendalian keuangan, pendapatan dan aset

daerah dengan instansi teknis terkait; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan lingkup tugasnya.

(4) Kepala Badan menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan

keuangan, pendapatan dan aset daerah;

b. penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan

umum di bidang pengelolaan keuangan, pendapatan

dan aset daerah;

c. pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas di

bidang pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset

daerah;

d. pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan

evaluasi kegiatan di bidang pengelolaan keuangan,

pendapatan dan aset daerah; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Bupati sesuai lingkup tugasnya;

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 106

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas sekretariat dalam menyusun,

merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi

urusan perencanaan, pelaporan, keuangan,

kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan,

urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan,

serta membantu Kepala Badan dalam

mengkoordinasikan tugas Badan.

Page 147: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-147-

(2) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyusun,

merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi

kebijakan urusan perencanaan, pelaporan, keuangan,

kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan,

urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan,

serta mengkoordinasikan tugas Kepala Badan.

(3) Sekretariat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kerja lima tahun dan tahunan

badan dan dilingkup sekretariat;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyusun pengelolaan dan pelaksanaan

administrasi surat menyurat, kearsipan, keuangan,

kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi, dan

rumah tangga;

d. mengkoordinasikan penyiapan data dalam rangka

penyusunan perencanaan dan pelaporan Badan;

e. menyusun pelaksanaan pembinaan organisasi dan

tata usaha;

f. mengkoordinasikan penyusunan perencanaan,

penyusunan pelaporan dan penyelenggaraan tugas-

tugas bidang secara terpadu;

g. menyusun pelaporan Badan;

h. mengevaluasi rencana kerja Sekretariat dan kinerja

Badan;

i. mengevaluasi dan membina kinerja pegawai di

lingkup Sekretariat;

j. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai dengan lingkup tugasnya.

(4) Sekretariat melaksanakan tugasnya memiliki fungsi

sebagai berikut:

a. penyusunan kebijakan teknis di bidang urusan

Sekretariat;

b. penyelenggaraan urusan perencanaan, pelaporan,

keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan,

Page 148: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-148-

perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan

dan keprotokolan;

c. pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas

perencanaan, pelaporan, keuangan, kepegawaian,

ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan

rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan;

d. pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan

evaluasi kegiatan perencanaan, pelaporan,

keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan,

perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan

dan keprotokolan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Badan.

Pasal 107

(1) Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 108

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana di

maksud dalam Pasal 107 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian perencanaan dan keuangan dalam

menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi urusan perencanaan dan

keuangan badan untuk perencanaan dan pelaporan

keuangan, program dan kegiatan yang akuntabel

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

tugas menyiapkan dan mengelola pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta membuat konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan verifikasi, monitoring pelaksanaan program dan

Page 149: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-149-

kegiatan Badan sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Keuangan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan

di lingkup Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan rencana strategis dan rencana kerja

tahunan Badan;

d. menyiapkan rekapitulasi LRFK Badan;

e. menyiapkan LjKIP Badan;

f. menyiapkan data LPPD, LKPJ, LKjIP dan segala

bentuk pelaporan lainnya, di lingkup Subbagian

Perencanaan dan Keuangan;

g. membuat konsep surat dan dokumen lain-lainnya

yang menjadi tugas dan tanggungjawab Subbagian

Perencanaan dan Keuangan;

h. melaksanakan operasional penyiapan data

perencanaan dan data LPPD, LKPJ, LKjIP di lingkup

Badan;

i. menyiapkan administrasi keuangan, aset dan

barang persediaan badan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku;

j. melaksanakan operasional administrasi pengelolaan

perencanaan dan keuangan serta akuntansi

keuangan di lingkup Badan sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan;

k. mengoreksi dan menilai hasil kerja pegawai di

Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

l. melaksanakan operasional penggunaan aset dan

barang persediaan Badan;

m. membina pegawai di Subbagian Perencanaan dan

Keuangan;

n. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan;

o. menyiapkan laporan aset dan barang persediaan

Badan;

Page 150: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-150-

p. menyiapkan laporan keuangan Badan; dan

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pasal 109

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan administrasi umum dan

kepegawaian, agar dapat melaksanakan urusan

administrasi umum dan kepegawaian untuk

melaksanakan pembuatan surat dan dokumen agar

dapat berjalan dengan tertib.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

pengelolaan administrasi umum, pengelolaan

adminsitrasi kepegawaian, pengembangan SDM dan

peningkatan kapasitas organisasi dan menyiapkan

bahan-bahan laporan.

(3) Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan

di lingkup Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai

bidang tugasnya;

c. menyiapkan urusan umum, kepegawaian dan tata

usaha;

d. menyiapkan data LPPD dan segala bentuk pelaporan

lainnya, di lingkup Subbagian Umum dan

Kepegawaian;

e. menyiapkan profil badan;

f. membuat konsep surat dan dokumen lain-lainnya

yang menjadi tugas dan tanggung jawab Subbagian

Umum dan Kepegawaian;

g. melaksanakan operasional administrasi tata usaha,

kepegawaian dan urusan umum badan;

h. mengoreksi dan menilai hasil kerja pegawai di

Subbagian Umum dan Kepegawaian;

i. membina pegawai di Subbagian Umum dan

Kepegawaian;

Page 151: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-151-

j. menyiapkan laporan tahunan badan;

k. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan;

l. melaksanakan operasional penyiapan data

penyusunan laporan tahunan dan profil badan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan lingkup tugasnya.

Paragraf 3

Bidang Anggaran

Pasal 110

(1) Bidang Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal

104 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan perencanaan, koordinasi, penyusunan

program/kegiatan, mengendalikan dan mengevaluasi,

inventarisasi, analisa, dokumentasi, pendataan, serta

membuat laporan hasil kerja di Bidang Anggaran,

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas.

(2) Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok Perumusan

prosedur penyusunan rancangan APBD dan rancangan

perubahan APBD sesuai ketentuan yang berlaku agar

tertib administrasi keuangan, penyusunan pedoman

dan petunjuk teknis penyusunan anggaran sesuai

ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi

keuangan, pengendalian penyusunan anggaran sesuai

peraturan keuangan yang berlaku agar tertib

administrasi, mengkoordinasi pengelolaan anggaran

daerah sesuai dengan prosedur yang berlaku agar

kegiatan berjalan lancar, mengkoordinasikan perumusan

program dan kebijakan teknis penyusunan anggaran dan

belanja sesuai dengan prosedur yang berlaku agar

kegiatan berlaku lancar, penyusunan laporan BLUD,

JKN, penyertaan modal, dana bergulir, investasi jangka

Page 152: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-152-

pendek, tunjangan profesi guru PNSD, tambahan

penghasilan guru PNSD dan piutang.

(3) Bidang Anggaran memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan penyiapan bahan penyusunan

nota keuangan tentang APBD;

b. merencanakan penyiapan bahan penyusunan

nota keuangan tentang P-APBD;

c. menyusun pedoman penyusunan RKA Perangkat

Daerah dan RKA-PPKD;

d. menyusun pedoman penyusunan PRKA Perangkat

Daerah dan PRKA–PPKD;

e. mengevaluasi RKA Perangkat Daerah dan RKA

PPKD untuk menyusun rancangan APBD;

f. mengevaluasi PRKA Perangkat Daerah dan PRKA-

PPKD untuk menyusun rancangan perubahan

APBD;

g. mengevaluasi DPA Perangkat Daerah dan DPA-

SKPKD;

h. mengevaluasi DPPA-Perangkat Daerah dan DPPA

SKPKD;

i. mengevaluasi pergeseran anggaran;

j. menyusun anggaran kas Pemerintah Daerah

untuk arus kas masuk dan arus kas keluar;

k. merencanakan pemantauan perkembangan

pelaksanakan APBD;

l. merencanakan koordinasi penyusunan dan

pengajuan RKA Perangkat Daerah dan RKA-PPKD

dalam rangka penyusunan RAPBD;

m. merencanakan penyelenggaraan koordinasi

percepatan pembangunan dan penyerapan

anggaran;

n. merencanakan penyelenggaaraan koordinasi

program-program nasional sesuai bidang yang

dilaksanakan secara bersama antara pemerintah

kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah

pusat;

o. menyusun pengesahan realisasi pendapatan dan

belanja BLUD;

Page 153: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-153-

p. menyusun pengesahan realisasi pendapatan dan

belanja JKN;

q. menyusun laporan penyertaan modal;

r. menyusun laporan dana bergulir;

s. menyusun investasi jangka pendek;

t. menyusun tunjangan profesi guru PNSD;

u. menyusun tambahan penghasilan guru PNSD; dan

v. menyusun piutang hasil temuan.

(4) Bidang Anggaran melaksanakan tugasnya menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan dan perumusan program kerja di

Bidang Anggaran.;

b. pelaksanaan penyiapan dan perumusan kebijakan

teknis petunjuk rencana anggaran pendapatan dan

belanja daerah;

c. pelaksanaan penyusunan rencana perubahan

anggaran pendapatan dan belanja daerah;

d. menyiapkan data dana perimbangan;

e. menyelenggarakan penyertaan modal, dana bergulir

dan pinjaman daerah;

f. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lainnya

sesuai lingkup tugasnya;

g. pelaksanaan penyusunan bahan pelaporan dan

evaluasi tugas Bidang Anggaran;

h. pelaporan pelaksanaan tugas kepada pimpinan

berdasarkan hasil kerja; dan

i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai Bidang tugas dan fungsinya.

Pasal 111

(1) Bidang Anggaran, terdiri dari:

a. Subbidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran

Daerah; dan

b. Subbidang Dana Transfer dan Pembiayaan.

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Anggaran.

Page 154: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-154-

Pasal 112

(1) Subbidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran

Daerah sebagaimana di maksud dalam Pasal 111 ayat

(1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan

perencanaan, koordinasi, penyusunan

program/kegiatan, mengendalikan dan mengevaluasi,

inventarisasi, analisa, dokumentasi, pendataan, serta

membuat laporan hasil kerja di Subbidang Penyusunan

APBD dan Bina Anggaran Daerah, berdasarkan petunjuk

atasan dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

(2) Subbidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran

Daerah mempunyai tugas pokok perumusan prosedur

penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan

APBD sesuai ketentuan yang berlaku agar tertib

administrasi keuangan, penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis penyusunan anggaran sesuai

ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi

keuangan, pengendalian penyusunan anggaran sesuai

peraturan keuangan yang berlaku agar tertib

administrasi, mengkoordinasi pengelolaan anggaran

daerah sesuai dengan prosedur yang berlaku agar

kegiatan berjalan lancar, mengkoordinasikan perumusan

program dan kebijakan teknis penyusunan anggaran dan

belanja sesuai dengan prosedur yang berlaku agar

kegiatan berlaku lancar.

(3) Subbidang Penyusunan APBD dan Bina Anggaran

Daerah memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan bahan penyusunan nota keuangan

tentang APBD;

b. menyiapkan bahan penyusunan nota keuangan

tentang P-APBD;

c. menyiapkan pedoman penyusunan RKA Perangkat

Daerah dan RKA-PPKD;

d. menyiapkan pedoman penyusunan PRKA Perangkat

Daerah dan PRKA–PPKD;

Page 155: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-155-

e. melaksanakan evaluasi RKA Perangkat Daerah

dan RKA-PPKD untuk menyusun rancangan

APBD;

f. melaksanakan evaluasi PRKA Perangkat Daerah

dan PRKA-PPKD untuk menyusun rancangan

perubahan APBD;

g. memeriksa DPA-Perangkat Daerah dan DPA-

SKPKD;

h. memeriksa DPPA Perangkat Daerah dan DPPA

SKPKD;

i. melakanakan evaluasi pergeseran anggaran;

j. menyiapakan anggaran kas Pemerintah Daerah

untuk arus kas masuk dan arus kas keluar;

k. melaksanakan pemantauan perkembangan

pelaksanaan APBD;

l. melaksanakan koordinasi penyusunan dan

pengajuan RKA Perangkat Daerah dan RKA-PPKD

dalam rangka penyusunan RAPBD;

m. melaksanakan penyelenggaraan koordinasi

percepatan pembangunan dan penyerapan

anggaran;

n. menyiapkan penyusunan standar satuan harga di

Pemerintah Kabupaten Natuna;

o. menyiapkan penyusunan analisis standar belanja di

Pemerintah Kabupaten Natuna;

p. melaksanakan penyelenggaaraan koordinasi

program-program nasional sesuai bidang yang

dilaksanakan secara bersama antara pemerintah

kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah

pusat; dan

q. melakukan koordinasi dan penata usaha dana

transfer pusat dan provinsi.

Pasal 113

(1) Subbidang Dana Transfer dan Pembiayaan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan melaksanakan perencanaan, koordinasi,

penyusunan program/kegiatan, mengendalikan dan

Page 156: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-156-

mengevaluasi, inventarisasi, analisa, dokumentasi,

pendataan, serta membuat laporan hasil kerja di

Subbidang Dana Transfer dan Pembiayaan, berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

(2) Subbidang Dana Transfer dan Pembiayaan mempunyai

tugas pokok penyusunan laporan BLUD, JKN,

penyertaan modal, dana bergulir, investasi jangka

pendek, tunjangan pprofesi guru PNSD, tambahan

penghasilan guru PNSD dan piutang.

(3) Subbidang Dana Transfer dan Pembiayaan memiliki

uraian meliputi:

a. melaksanakan telaah pengesahan realisasi

pendapatan dan belanja BLUD;

b. melaksanakan telaah pengesahan realisasi

pendapatan dan belanja JKN;

c. melaksanakan telaah laporan penyertaan modal;

d. melaksanakan telaah laporan dana bergulir;

e. melaksanakan telaah investasi jangka pendek;

f. melaksanakan telaah tunjangan profesi guru PNSD;

g. melaksanakan telaah tambahan penghasilan guru

PNSD;

h. melaksanakan telaah piutang hasil temuan; dan

i. melaksanakan telaah dana transfer pusat dan

daerah.

Paragraf 4

Bidang Aset

Pasal 114

(1) Bidang Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104

ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar jabatan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis dan pedoman pengelolaan

barang milik daerah yang meliputi perencanaan

kebutuhan, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan,

pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan,

Page 157: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-157-

pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian serta inventarisasi.

(2) Bidang Aset mempunyai tugas pokok penyusunan

kebijakan teknis dan pedoman pengelolaan barang milik

daerah.

(3) Bidang Aset memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun dan menyiapkan rencana operasional

program dan kegiatan Bidang Aset;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

disposisi maupun lisan agar bawahan mengerti dan

memahami pekerjaannya;

c. menyusun dan menyiapkan rancangan pedoman

peraturan yang berkenaan dengan pengelolaan

barang milik daerah;

d. mengkoordinasikan dan mengendalikan

pemanfaatan barang milik daerah yang ada pada

dinas/badan/unit kerja lainnya secara berkala

melalui inventarisasi guna tertib administrasi

pengelolaan barang milik daerah;

e. menghimpun, menyusun dan menyampaikan

Laporan Barang Pengguna Semester (LBPS) dan

Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) dari

masing-masing Perangkat Daerah kepada Bupati

melalui Kepala Badan;

f. menyusun mekanisme penggunaan dan

pemanfaatan barang milik daerah sesuai Peraturan

Perundang-undangan;

g. meneliti, menelaah, memberi pertimbangan dan

menindaklanjuti atas usulan pemindah tanganan

dan penghapusan barang milik daerah;

h. menghimpun, menyimpan dan mengamankan

seluruh bukti asli kepemilikan barang milik daerah;

dan

i. memonitoring dan mengevaluasi hasil kegiatan

pertahun anggaran Bidang Aset berdasarkan

capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan

penyempurnaannya.

(4) Bidang Aset menjalankan fungsi sebagai berikut:

Page 158: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-158-

a. pelaksanaan penyusunan rencana program kerja

dan kegiatan lingkup aset;

b. pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis bidang aset;

c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

pemanfaatan barang milik daerah;

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai tugas dan fungsinya.

Pasal 115

(1) Bidang Aset, terdiri dari:

a. Subbidang Perencanaan Kebutuhan; dan

b. Subbidang Inventariasi dan Penghapusan;

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Aset.

Pasal 116

(1) Subbidang Perencanaan Kebutuhan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 115 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan merumuskan dan menyusun rencana

kerja, melaksanakan rekapitulasi dan pelaporan barang

milik daerah serta menyusun pedoman standard

kebutuhan barang daerah dan petunjuk teknis

pengelolaan administrasi barang daerah.

(2) Subbidang Perencanaan Kebutuhan mempunyai tugas

pokok penyusunan rencana kerja, rekapitulasi dan

pelaporan BMD, penyusunan pedoman standard

kebutuhan barang daerah dan petunjuk teknis

pengelolaan administrasi barang daerah.

(3) Subbidang Perencanaan Kebutuhan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja Subbidang Perencanaan

Kebutuhan sesuai dengan program kerja;

Page 159: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-159-

b. membagi tugas dan memberi petunjuk kepada

bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

c. menghimpun, mempelajari, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan rencana

kebutuhan barang daerah;

d. menghimpun dan merekapitulasi laporan barang

pengguna semester dan tahunan menjadi Laporan

Barang Milik Daerah (LBMD);

e. menghimpun, mempelajari dan menindaklanjuti

usulan penggunaan barang milik daerah untuk

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat

Daerah;

f. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbidang Perencanaan Kebutuhan berdasarkan

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang diperlukan;

g. membuat evaluasi hasil kegiatan pertahun anggaran

Subbidang Perencanaan Kebutuhan berdasarkan

capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan

penyempurnaannya;

h. menyiapkan pedoman standar kebutuhan barang

daerah dan petunjuk teknis pengelolaan

administrasi barang daerah; dan

i. menghimpun dan mempelajari Peraturan

Perundang-undangan kebijakan teknis, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan bahan lainnya

yang berhubungan dengan Subbidang Perencanaan

Kebutuhan secara rutin maupun berkala untuk

pengembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan.

Pasal 117

(1) Subbidang Inventariasi dan Penghapusan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 115 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan merumuskan dan menyusun rencana

kerja, melaksanakan inventarisasi, menyusun laporan

mutasi serta melaksanakan penatausahaan barang milik

daerah.

Page 160: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-160-

(2) Subbidang Inventariasi dan Penghapusan mempunyai

tugas pokok penyusunan rencana kerja, inventarisasi

barang milik daerah, penyusunan laporan mutasi BMD,

penatausahaan BMD.

(3) Subbidang Inventariasi dan Penghapusan memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja dan kinerja Subbidang

Inventarisasi dan Penghapusan sesuai dengan

program kerja;

b. membagi tugas dan memberi petunjuk pada

bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

c. melaksanakan inventarisasi dan melakukan sensus

barang daerah;

d. menindaklanjuti/mengusulkan perubahan status

hukum terhadap barang milik daerah sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku;

e. menghimpun, dan mengolah data serta informasi

yang berhubungan dengan barang milik daerah

guna pengkajian penggunaan, penatausahaan,

pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,

penilaian, penghapusan, pemindahtanganan,

pembinaan, pengawasan dan pengendalian serta

inventarisasi dan kepastian status kepemilikan

barang daerah;

f. menghimpun, dan menyusun laporan mutasi

barang milik daerah;

g. menghimpun dan mengolah data serta informasi

yang berhubungan dengan barang milik daerah

dalam rangka menyusun buku induk inventaris;

h. membuat laporan pemanfaatan, pemindah

tanganan, penghapusan barang milik daerah serta

laporan yang menyangkut pengelolaan barang milik

daerah;

i. menghimpun dan mempelajari Peraturan

Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang

berhubungan dengan Subbidang Inventarisasi dan

Page 161: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-161-

Penghapusan secara rutin maupun berkala untuk

perkembangan wawasan pengetahuan dan

kemampuan; dan

j. melaksanakan evaluasi hasil kegiatan pertahun

anggaran Subbidang Inventariasi dan Penghapusan

berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai

bahan penyempurnaanya.

Paragraf 5

Bidang Akuntansi Keuangan Daerah

Pasal 118

(1) Bidang Akuntansi Keuangan Daerah sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 104 ayat (1) huruf e, memiliki

ikhtisar jabatan penyusunan kebijakan teknis yang

berkaitan dengan perbendaharaan dan pengelolaan

keuangan daerah sesuai dengan prosedur akuntansi

yang berlaku.

(2) Bidang Akuntansi Keuangan Daerah mempunyai tugas

pokok penyusunan kebijakan teknis yang berkaitan

dengan perbendaharaan, penyusunan kebijakan teknis

yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah,

(3) Bidang Akuntansi Keuangan Daerah memiliki uraian

tugas meliputi:

a. merencanakan dan merumuskan program kerja

berkaitan dengan perbendaharaan berdasarkan

kebijakan pimpinan sesuai dengan ketentuan dan

Peraturan Perundang-undangan;

b. mengendalikan penerimaan, penyimpanan dan

pembayaran atas beban rekening kas umum daerah;

c. menyusun rekapitulasi realisasi gaji PNS di

lingkungan Pemerintah Daerah sebagai lampiran

pencairan DAU setiap bulannya;

d. memeriksa verifikasi SPM, penerbitan SP2D,

penandatanganan bilyet giro Perangkat Daerah,

penerbitan SKPP;

Page 162: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-162-

e. menyusun laporan pemungutan/pemotongan iuran

PFK, iuran wajib pajak dan taperum gaji pegawai,

laporan penempatan uang, laporan pengelolaan

piutang dan utang daerah;

f. menyusun surat pengesahan pendapatan dan

belanja (SP2B) BLUD RSUD dan dana kapitasi JKN;

g. mengadakan evaluasi dengan Perangkat Daerah

terkait rekonsiliasi data penerimaan dan

pengeluaran serta pemungutan/pemotongan atas

SP2D;

h. merencanakan dan merumuskan program kerja

berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah

berdasarkan kebijakan pimpinan sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

i. mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan

kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan akuntansi pengelolaan keuangan

daerah;

j. menyiapkan pelaksanaan prosedur akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas daerah;

k. mengkoordinasikan penyiapan pelaporan kas;

l. mengkoordinasikan penyiapan laporan keuangan

Pemerintah Daerah tahun anggaran berjalan

Laporan Keuangan Bulanan (LRA) Laporan

Keuangan Triwulan (LRA) dan Laporan Keuangan

Semester (LRA, LO dan Neraca);

m. mengkoordinasikan pendampingan penyusunan

laporan keuangan Perangkat Daerah; dan

n. mengevaluasi laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD tahun anggaran sebelumnya.

(4) Bidang Akuntansi Keuangan Daerah dalam

melaksanakan menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan dan perumusan program

kerja dan kegiatan lingkup Bidang Akuntansi

Keuangan Daerah;

Page 163: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-163-

b. pelaksanaan penyusunan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis yang berkaitan dengan akuntansi

keuangan daerah;

c. melakukan analisis pemberdayaan dalam

penempatan uang daerah melalui investasi jangka

pendek dalam rangka penerimaan daerah;

d. melaksanakan verifikasi atas SPM dari Perangkat

Daerah dan menerbitkan SP2D;

e. pelaksanaan verifikasi dalam penerbitan SKPP;

f. Pelaksanaan verifikasi atas

pemungutan/pemotongan dan penyetoran PFK;

g. pelaksanaan pengelolaan utang dan piutang daerah;

h. pelaksanaan rekonsiliasi data penerimaan dan

pengeluaran serta pemungutan/pemotongan atas

SP2D dengan instansi terkait;

i. melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap

sistem tatausaha keuangan daerah dan penggajian;

j. melaksanakan prosedur akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas daerah;

k. menyusun laporan keuangan daerah;

l. penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan

rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaran

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

m. pelaksanaan evaluasi terhadap realisasi APBD; dan

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Badan sesuai tugas dan fungsinya.

Pasal 119

(1) Bidang Akuntansi Keuangan Daerah, terdiri dari:

a. Subbidang Akuntansi dan Informasi Keuangan

Daerah; dan

b. Subbidang Perbendaharaan;

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugas berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Akuntansi Keuangan Daerah.

Page 164: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-164-

Pasal 120

(1) Subbidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 ayat (1) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan merumuskan dan menyusun

rencana kerja dan kegiatan, menyusun kebijakan teknis

bidang akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta

melaksanakan penatausahaan keuangan dan

pengeluaran Daerah.

(2) Subbidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah

mempunyai tugas pokok penyusunan rencana kerja dan

kegiatan serta kebijakan teknis bidang akuntansi

keuangan daerah, melaksanakan monitoring terhadap

laporan keuangan daerah.

(3) Subbidang Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah

memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja bidang

akuntansi dan informasi keuangan daerah;

b. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan

kerja sama di bidang akuntansi keuangan daerah;

c. menyiapkan bahan perumusan program dan

kebijakan teknis bidang akuntansi keuangan

daerah;

d. menyiapkan penerbitan Surat penyediaan Dana

(SPD);

e. memeriksa dan memonitoring laporan realisasi fisik

dan keuangan Perangkat Daerah;

f. memeriksa dan memantau analisa kas daerah setiap

harinya;

g. menyiapkan pelaporan kas;

h. melaksanakan evaluasi dan melaporkan hasil

pelaksanaan tugas dan kegiatan pertahun

Subbidang Akuntansi dan Informasi Keuangan

Daerah berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan

sebagai bahan penyempurnaan;

i. menyiapkan laporan keuangan Pemerintah Daerah

tahun anggaran berjalan Laporan Keuangan

Bulanan (LRA) Laporan Keuangan Triwulan (LRA)

Page 165: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-165-

dan Laporan Keuangan Semester (LRA, LO dan

Neraca);

j. melakukan pendampingan penyusunan laporan

keuangan Perangkat Daerah;

k. menyusun laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD tahun sebelumnya; dan

l. menyiapkan laporan keuangan Pemerintah Daerah

tahun anggaran yang telah berjalan (tahun

anggaran sebelumnya).

Pasal 121

(1) Subbidang Perbendaharaan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 119 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar

jabatan merumuskan dan menyusun rencana kerja dan

kegiatan, menyusun kebijakan teknis bidang akuntansi

pengelolaan keuangan daerah serta melaksanakan

monitoring terhadap laporan keuangan daerah.

(2) Subbidang Perbendaharaan mempunyai tugas pokok

penyusunan program kerja dan kegiatan, pengelolaan

gaji, tunjangan pegawai, IWP, JKK, JKM PNS serta

pengawasan dan pemotongan pajak, memeriksa

keakuratan dan kebenaran dokumen SPM yang akan

diterbitkan SP2D.

(3) Subbidang Perbendaharaan memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyusun program kerja dan kegiatan serta

membuat kerangka acuan kerja Subbidang

Perbendaharaan;

b. menyiapkan bahan-bahan dalam penyusunan

petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan keuangan

daerah;

c. menyusun Standard Operasional Prosedur (SOP)

serta melakukan pengembangan dan pemeliharaan

sistem aplikasi penatausahaan keuangan daerah;

d. menyusun rekapitulasi realisasi gaji PNS di

lingkungan Pemerintah Daerah sebagai lampiran

pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) setiap

bulannya;

Page 166: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-166-

e. melaksanakan identifikasi data PNS beserta

tunjangan keluarga, tunjangan jabatan struktural

maupun tunjangan jabatan fungsional;

f. mengawasi pelaksanaan administrasi

pemungutan/pemotongan pajak IWP, PPh Pasal 21,

Taperum serta pemotongan PFK BUD;

g. memeriksa perhitungan pembayaran Jaminan

Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian

(JKM) bagi PNS;

h. memproses pengujian SPM dari pengguna anggaran

dalam rangka proses penerbitan SP2D dan

melaksanakan kajian dan pengembangan terhadap

sistem penggajian;

i. menguji kebenaran perhitungan atas beban

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD)

yang tercantum dalam SPM;

j. memeriksa register, verifikasi dan meneliti dokumen

SPM;

k. menyiapkan proses penerbitan SP2D belanja

Perangkat Daerah; dan

l. melakukan penanda tanganan Bilyet Giro (BG).

BAB VIII

BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN DAERAH

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 122

(1) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

Daerah terdiri dari;

a. Kepala Badan;

b. Sekretaris, terdiri dari:

1. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

3. Subbagian Keuangan.

Page 167: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-167-

c. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam,

terdiri dari:

1. Subbidang Pengembangan Perekonomian; dan

2. Subbidang Sumber Daya Alam.

d. Bidang Sosial Budaya, terdiri dari:

1. Subbidang Pemberdayaan Masyarakat; dan

2. Subbidang Pendidikan dan Kesehatan.

e. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,

terdiri dari:

1. Subbidang Infrastruktur; dan

2. Subbidang Pengembangan Wilayah dan

Lingkungan Hidup.

f. Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan

Evaluasi, terdiri dari:

1. Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan

Evaluasi; dan

2. Subbidang Penelitian dan Pengembangan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Badan Struktur Organisasi Badan Perencanaan,

Penelitian dan Pengembangan Daerah tercantum dalam

Lampiran VI dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Tugas Pokok dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Badan

Pasal 123

(1) Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 122 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan kebijakan daerah di bidang perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah dengan

merumuskan kebijakan perencanaan, penelitian dan

pengembangan agar dapat melaksanakan pembangunan

daerah.

Page 168: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-168-

(2) Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah mempunyai tugas merumuskan,

mengkoordinasikan dan menetapkan kebijakan daerah di

bidang perencanaan, penelitian dan pengendalian

daerah.

(3) Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah mempunyai uraian tugas

meliputi:

a. merumuskan rencana kerja dengan menetapkan

kebijakan perencanaan lima tahun dan tahunan

sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. mengkoordinasikan penyelenggaraan administrasi

umum, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan

aset/barang persediaan;

c. merumuskan dokumen perencanaan, penetilitian

dan pengembangan daerah;

d. merumuskan kebijakan teknis perencanaan,

penelitian dan pengembangan daerah;

e. menetapkan kebijakan bidang, kesekretariatan yang

meliputi perencanaan, evaluasi, keuangan, umum

dan kepegawaian;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian untuk

kepentingan perencanaan pembangunan daerah;

g. mengkoordinasikan pembinaan kinerja pegawai di

lingkup Badan;

h. mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan

evaluasi perencanaan pembangunan daerah;

i. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan

mengevaluasi laporan kegiatan; dan

j. mengkoordinasikan serta melaksanakan tugas lain

yang diserahkan Bupati sesuai lingkup tugasnya.

(4) Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan

Pengembangan Daerah menjalankan fungsi sebagai

berikut:

a. perumusan dan penyusunan dokumen perencanaan

pembangunan daerah;

b. perumusan kebijakan teknis perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah;

Page 169: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-169-

c. penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (RAPBD) bersama-sama dengan

Dinas Pendapatan Daerah, Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah dan/atau pihak lain di

bawah koordinasi Sekretaris Daerah;

d. pelaksanaan koordinasi dan mengadakan penelitian

untuk kepentingan perencanaan pembangunan

daerah;

e. koordinasi perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah;

f. pelaksanaan konsultasi perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah;

g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi perencanaan

pembangunan daerah; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diserahkan Bupati

sesuai lingkup tugasnya.

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 124

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas Sekretariat dalam penyusunan

program dan pelaksanaan pengelolaan urusan

perencanaan, umum, keuangan, kepegawaian,

ketatausahaan, aset dan barang persediaan dengan

mengkoordinasikan bidang-bidang, Subbidang dan

Subbagian untuk menetapkan administrasi,

perencanaan, umum, keuangan, kepegawaian,

ketatausahaan, aset dan barang persediaan.

(2) Sekretariat mempunyai tugas menyusun, merencanakan,

mengkoordinasikan dan mengevaluasi kebijakan urusan

perencanaan, umum, keuangan, kepegawaian,

ketatausahaan, kearsipan, kehumasan dan

keprotokolan, urusan rumah tangga serta

mengkoordinasikan tugas Kepala Badan.

(3) Sekretariat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

Page 170: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-170-

a. mengkoordinasikan pelaksanaan musrenbang;

b. menyusun serta menyiapkan menyelenggarakan

kegiatan administrasi kepegawaian, umum,

perlengkapan, keuangan dan penyusunan program;

c. menyusun rencana kerja dan membuat laporan

tahunan;

d. mengkoordinasikan, membina dan merumuskan

program kerja tahunan;

e. mengkoordinasikan serta mewakili Kepala Badan

apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak

berada ditempat;

f. mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan

Subbagian;

g. mengkoordinasikan, mengarahkan, membina, dan

merumuskan pedoman dan petunjuk administrasi

keuangan, kepegawaian, tata persuratan,

perlengkapan umum dan rumah tangga di

lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah;

h. mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan

dan pengaturan rapat dinas, upacara serta

keprotokolan;

i. mengkoordinasikan, membina, merumuskan

laporan tahunan dan evaluasi setiap Bidang sebagai

pertanggungjawaban Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

j. mengkoordinasikan membina pemeliharaan

kebersihan ketertiban dan keamanan kantor dan

lingkungannya, kendaraan dinas serta

perlengkapan gedung kantor;

k. mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan tugas

Sekretariat kepada atasan secara lisan maupun

tertulis;

l. menyusun dan memfasilitasi dan asistensi tugas

Sekretariat dengan cara konsultasi, kunjungan

kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis;

Page 171: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-171-

m. mengevaluasi tugas sekretariat berdasarkan

informasi, data, laporan, yang diterima untuk

bahan penyempurnaannya lebih lanjut; dan

n. mengevaluasikan dan melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

(4) Sekretariat dalam melaksanakan tugasnya memiliki

fungsi sebagai berikut:

a. perumusan program kerja sekretariat;

b. pelaksanaan penyusunan program dan evaluasi;

c. pelaksanaan urusan ketatausahaan;

d. pelaksanaan urusan keuangan dan perlengkapan;

e. melakukan koordinasi internal; dan

f. pelaksanaan tugas lainnya di bidang Sekretariat

yang diberikan oleh Kepala Badan.

Pasal 125

(1) Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

c. Subbagian Keuangan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 126

(1) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 125 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan dukumen perencanaan dan

pelaporan serta dokumen lainnya dengan melakukan

pengumpulan data dari Bidang dan Sekretariat, untuk

menyusun perencanaan dan pelaporan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai

tugas menyiapkan dokumen-dokumen perencanaan dan

pelaporan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan memiliki uraian

tugas meliputi:

Page 172: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-172-

a. menyiapkan rencana program kerja tahunan

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundangan-undangan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. menyiapkan dan membagi tugas kepada bawahan

dengan cara disposisi atau secara lisan agar

bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab

masing-masing;

c. menyiapkan dan memberi petunjuk kepada

bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

pelaksanaan tugas efisien dan efektif;

d. menyiapkan bahan data dan informasi sebagai

bahan penyusunan kebijakan, pedoman dan

petunjuk teknis program rencana pembangunan

daerah;

e. melaksanakan operasional rencana kerja Subbagian

perencanaan dan pelaporan agar pekerjaan berjalan

lancar;

f. menyiapkan dan mengumpulkan bahan untuk

pengendalian rencana pembangunan daerah;

g. menyiapkan rencana kerja Pemerintah Daerah;

h. mengoreksi tugas yang telah diberikan kepada

bawahan sebagai bahan evaluasi;

i. melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna

dalam menyusun dan menetapkan rencana kerja

Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan;

j. menyiapkan serta melaporkan hasil pelaksanaan

tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai

bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun

lisan.

Page 173: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-173-

Pasal 127

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana di

maksud dalam Pasal 125 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan konsep perencanaan

program kegiatan di Subbagian Umum dan Kepegawaian

dengan melaksanakan urusan administrasi umum,

kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, keprotokolan,

rumah tangga, aset/barang persediaan agar terkeloladan

tertata dengan tertib.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

pengelolaan administrasi umum pengelolaan

administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya

manusia dan peningkatan kapasitas organisasi dan

menyiapkan bahan-bahan laporan.

(3) Subbagian umum dan kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja tahunan di

Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b. membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan

dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalaan dan

bidang tugasnya masing-masing;

c. menyiapan serta memberi petunjuk kepada

bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas

dan efisiensi pelaksanaan tugas;

d. menyiapkan konsep naskah dinas sesuai bidang

tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian

berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan;

e. menyiapkan administrasi persuratan, surat keluar,

surat masuk, kearsipan dan urusan ketatausahaan

lainnya;

f. menyiapkan administrasi kepegawaian, absensi,

surat izin/cuti, kenaikan pangkat, kenaikan gaji

berkala, keterangan penghasilan, Karis/Karsu,

tanda kehormatan PNS (Satyalancana Karya Satya),

dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK);

Page 174: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-174-

g. menyiapkan administrasi kebutuhan barang dan

keperluan rumah tangga lainnya;

h. menyiapkan kegiatan kebersihan, ketertiban,

kenyamanan ruangan dan halaman kantor serta

pengamanan;

i. menyiapkan urusan keprotokolan dan koordinasi

dengan instansi terkait sesuai bidang tugas

Subbagian Umum dan Kepegawaian;

j. melaksanakan, menginventarisasi permasalahan-

permasalahan sesuai bidang Subbagian Umum dan

Kepegawaian secara tertulis maupun lisan sebagai

alternatif pilihan dalam mengambil keputusan;

k. mengoreksi memeriksa dan mengontrol hasil kerja

bawahan untuk mengetahui adanya kesalahan atau

kekeliruan serta upaya penyempurnaan;

l. mengoreksi pelaksanaan tugas Subbagian Umum

dan Kepegawaian berdasarkan informasi, data dan

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

m. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

Subbagian Umum dan Kepegawaian kepada atasan

berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi; dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan lingkup tugasnya.

Pasal 128

(1) Subbagian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 125 ayat (1) huruf c, memiliki ikhtisar jabatan

menyiapkan dokumen penatausahaan keuangan dengan

mengoreksi dan memverifikasi untuk kelengkapan

administrasi yang tertib.

(2) Subbagian Keuangan memiliki tugas menyiapkan

rencana kerja penatausahaan keuangan di Subbidang

Keuangan.

(3) Subbagian Keuangan memiliki uraian tugas sebagai

berikut:

Page 175: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-175-

a. menyiapkan rencana program kerja Subbagian

Keuangan;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan

memberikan arahan baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang

tugasnya masing-masing;

c. menyiapkan administrasi dan dokumen laporan

keuangan;

d. membuat konsep surat dan dokumen lainnya di

lingkup Subbagian Keuangan;

e. melaksanakan operasional aplikasi mengajuan SPM;

f. melaksanakan operasional aplikasi pelaporan

keuangan;

g. mengoreksi dan menilai hasil kerja bawahan di

lingkup Subbagian keuangan;

h. mengoreksi dan memferivikasi SPJ pengeluaran;

i. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

Subbagian Keuangan kepada atasan berdasarkan

hasil kerja sebagai bahan evaluasi; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan lingkup tugasnya.

Paragraf 3

Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

Pasal 129

(1) Bidang Perekonomian dan Sumber daya alam

sebagaimana di maksud dalam Pasal 122 ayat (1)

huruf c, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

perencanaan dan program kerja di Bidang Perekonomian

dan Sumber Daya Alam dengan mengkoordinasikan

program/kegiatan, mengevaluasi dan memberi petunjuk

serta membuat laporan hasil kerja di Bidang

Perekonomian dan Sumber Daya Alam agar tersusunnya

perencanaan di Bidang Perekonomian dan Sumber Daya

Alam.

(2) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

mempunyai tugas pokok menyusun dan

Page 176: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-176-

mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan

di Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam.

(3) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam memiliki

uraian tugas meliputi:

a. merencanakan operasional program kerja tahunan

di lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya

Alam;

b. menyusun dan menyiapkan mendistribusikan tugas

atau kegiatan kepada bawahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan

bidang tugasnya;

c. menyusun perumusan kebijakan teknis

perekonomian dan sumber daya alam;

d. menyusun regulasi-regulasi di Bidang Perekonomian

dan Sumber Daya Alam;

e. menyusun bahan-bahan dalam rangka penyusunan

rancangan rencana pembangunan daerah (RPJP,

RPJMD) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya

Alam;

f. melaksanakan dan memberi petunjuk kepada

bawahan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga

tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

g. mengevaluasi serta menilai kinerja bawahan

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan

karier;

h. mengevaluasi tugas di Bidang Perekonomian dan

Sumber Daya Alam berdasarkan informasi, data,

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

i. menyusun dan melaporkan pelaksanaan tugas

Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam

kepada Kepala Badan secara lisan maupun tertulis;

dan

j. mengevaluasi serta melaksanakan tugas-tugas lain

yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Page 177: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-177-

(4) Bidang Perekonomian dan Sumber daya alam dalam

melaksanakan tugasnya menjalankan fungsi sebagai

berikut:

a. penyelenggaraan perencanaan pembangunan dalam

Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

b. pelaksanaan koordinasi dan integrasi perencanaan

dalam Bidang Perekonomian dan Sumber Daya

Alam;

c. pelaksanaan inventarisasi permasalahan dalam

Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam;

d. penyelenggaraan atau pelaksanaan koordinasi

penyusunan program tahunan di bidang terkait

dalam rangka pelaksanaan program tahunan

kabupaten atau kegiatan yang diusulkan kepada

pemerintah provinsi atau usulkan kepada

Pemerintah Pusat untuk memasukkan ke dalam

program tahunan nasional; dan

e. pelaksanaan tugas lainnya di Bidang Perekonomian

dan Sumber Daya Alam diberikan oleh Kepala

Badan.

Pasal 130

(1) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, terdiri

dari:

a. Subbidang Pengembangan Perekonomian; dan

b. Subbidang Sumber Daya Alam.

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam.

Pasal 131

(1) Subbidang Pengembangan Perekonomian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 130 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan konsep perencanaan,

program kegiatan dengan membuat laporan hasil kerja

untuk pengendalian dan evaluasi di Subbidang

Pengembangan Perekonomian.

Page 178: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-178-

(2) Subbidang Pengembangan Perekonomian mempunyai

tugas pokok mempersiapkan bahan penyusunan rencana

dan program pembangunan di bidang pemberdayaan

atau pengembangan perekonomian.

(3) Subbidang Pengembangan Perekonomian memiliki

uraian tugas Subbidang Pengembangan Perekonomian

meliputi:

a. menyiapkan program kerja Subbidang

Pengembangan Perekonomian berdasarkan

petunjuk atasan dan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas;

b. melaksanakan serta membagi tugas kepada

bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat

diproses lebih lanjut;

c. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan

koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian pembangunan daerah Subbidang

Pengembangan Perekonomian;

d. menyiapkan invetarisasi permasalahan-permasalaan

yang berkaitan dengan Subbidang Pengembangan

Perekonomian;

e. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbidang Pengembangan Perekonomian

berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep

naskah dinas yang dibutuhkan;

f. melaksanakan operasional monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan daerah Subbidang

Pengembangan Perekonomian;

g. mengoreksi serta memberi petunjuk kepada

bawahan di lingkungan Subbidang Pengembangan

Perekonomian dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan petunjuk dan ketentuan yang berlaku

sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

h. mengoreksi memeriksa dan mengontrol hasil kerja

bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

i. mengoreksi tugas Subbidang Pengembangan

Page 179: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-179-

Perekonomian berdasarkan data, informasi dan

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

j. menyiapkan serta melaporkan pelaksanaan tugas

Subbidang Pengembangan Perekonomian kepada

atasan berdasarkan hasil kerja; dan

k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawabnya.

Pasal 132

(1) Subbidang Sumber Daya Alam sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 130 ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar

jabatan menyiapkan konsep perencanaan program

kegiatan dengan membuat laporan hasil kerja untuk

pengendalian dan evaluasi di Subbidang Sumber Daya

Alam.

(2) Subbidang Sumber Daya Alam mempunyai tugas pokok

menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program

pembangunan di Subbidang Sumber Daya Alam.

(3) Subbidang Sumber Daya Alam memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyiapkan program kerja Subbidang Sumber Daya

Alam berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

b. menyiapkan serta membagi tugas kepada bawahan

dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses

lebih lanjut;

c. menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan

koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian pembangunan daerah Subbidang

Sumber Daya Alam;

d. menyiapkan invetarisasi permasalahan-permasalaan

yang berkaitan dengan Subbidang Sumber Daya

Alam;

e. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbidang Sumber Daya Alam berdasarkan

Page 180: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-180-

disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas

yang dibutuhkan;

f. melaksanakan operasional monitoring dan evaluasi

pelaksanaan pembangunan daerah Subbidang

Sumber Daya Alam;

g. mengoreksi serta memberi petunjuk kepada

bawahan di lingkungan Subbidang Sumber Daya

Alam dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga

tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

h. mengoreksi memeriksa dan mengontrol hasil kerja

bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

i. mengoreksi tugas Subbidang Sumber Daya Alam

berdasarkan data, informasi dan laporan yang

diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

j. menyiapkan serta melaporkan pelaksanaan tugas

Subbidang Sumber Daya Alam kepada atasan

berdasarkan hasil kerja; dan

k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawabnya.

Paragraf 4

Bidang Sosial Budaya

Pasal 133

(1) Bidang Sosial Budaya sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 122 ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar jabatan

menyusun perencanaan, program kerja dan kegiatan di

Bidang Sosial Budaya dengan mengkoordinasikan dan

membuat laporan agar tersusun rencana Bidang Sosial

Budaya.

(2) Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas pokok

menyusun dan mengkoordinir kegiatan perencanaan

pembangunan di Bidang Sosial Budaya, yang meliputi

pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

(3) Bidang Sosial Budaya memiliki uraian tugas meliputi:

Page 181: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-181-

a. mengkoordinir kegiatan perencanaan pembangunan

bidang kesejahteraan sosial, budaya, pendidikan,

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

b. menyusun program kerja dan pembangunan bidang

kesejahteraan sosial, budaya, pendidikan kesehatan

dan pemberdayaan masyarakat;

c. merencanakan inventarisasi data dan permasalahan

perencanaan bidang kesejahteraan sosial, budaya,

pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat serta merumuskan langkah-langkah

pemecahannya;

d. merencanakan serta melaksanakan evaluasi

terhadap pelaksanaan program kerja dan

perencanaan bidang kesejahteraan sosial, budaya,

pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat berdasarkan informasi, data dan

laporan yang diterima untuk penyempurnaan lebih

lanjut;

e. mengevaluasi tugas Bidang Sosial Budaya

berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima

untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

f. mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan tugas

Bidang Sosial Budaya kepada Kepala Badan secara

lisan maupun tertulis; dan

g. merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas lain

yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup

tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Sosial Budaya dalam melaksanakan tugasnya

menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. perencanaan pembangunan di Bidang Sosial

Budaya yang meliputi pendidikan, kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat serta merumuskan

langkah-langkah kebijaksanaan pemecahannya;

b. pengkoordinasian, penyusunan dan pengajuan

rencana program/ kegiatan pembangunan tahunan

di Bidang Sosial Budaya yang meliputi pendidikan,

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

Page 182: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-182-

c. pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan

program/kegiatan pembangunan daerah di Bidang

Sosial Budaya yang meliputi pendidikan, kesehatan

dan pemberdayaan masyarakat serta merumuskan

langkah-langkah kebijakan pemecahannya;

d. pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi

permasalahan umum perencanaan di Bidang Sosial

Budaya yang meliputi pendidikan, kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat serta merumuskan

langkah-langkah pemecahannya;

e. pengumpulan, penyusunan dan analisa data daerah

di Bidang Sosial Budaya yang meliputi pendidikan,

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

f. Pelaksanaan dokumentasi, pendataan dan

penyusunan laporan hasil pelaksanaan

pembangunan daerah di Bidang Sosial Budaya yang

meliputi pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat; dan

g. Pelaksanaan tugas lainnya di Bidang Sosial Budaya

yang diberikan oleh Kepala Badan.

Pasal 134

(1) Bidang Sosial Budaya, terdiri dari:

a. Subbidang Pemberdayaan Masyarakat; dan

b. Subbidang Pendidikan dan Kesehatan.

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Sosial Budaya.

Pasal 135

(1) Subbidang Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana di

maksud dalam Pasal 134 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan konsep perencanaan

program kegiatan dengan cara membuat laporan hasil

kerja untuk pengedalian dan evaluasi di Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat.

Page 183: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-183-

(2) Subbidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas

pokok menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

program pembangunan di Bidang Pemberdayaan

Masyarakat.

(3) Subbidang Pemberdayaan Masyarakat memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan program kerja Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan petunjuk

atasan dan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan sebagai pedoman dalam melaksanakan

tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

c. mengoreksi serta memberi petunjuk kepada

bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

d. melaksanakan operasional Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan kerangka

acuan kerja program/kegiatan bidang

pemberdayaan masyarakat;

e. menyiapkan bahan data dan informasi sebagai

bahan penyusunan program/kegiatan,

pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat;

f. melaksanakan inventarisasi permasalahan-

permasalahan yang berkaitan dengan Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat;

g. melaksanakan analisa terhadap permasalahan yang

terjadi di Subbidang Pemberdayaan Masyarakat

sebagai bahan pemecahan masalah;

h. melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan dan

pengendalian program/kegiatan Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat;

i. menyiapkan laporan pelaksanaan tugas Subbidang

Pemberdayaan Masyarakat; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Page 184: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-184-

Pasal 136

(1) Subbidang Pendidikan dan Kesehatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 134 huruf b, memiliki ikhtisar

jabatan menyiapkan konsep perencanaan program atau

kegiatan dengan menganalisa data dan merekap usulan

program pendidikan dan kesehatan untuk pengendalian

dan evaluasi.

(2) Subbidang Pendidikan dan Kesehatan mempunyai tugas

pokok menyiapkan bahan penyusunan rencana dan

program pembangunan di Bidang Pendidikan dan

Kesehatan.

(3) Subbidang Pendidikan dan Kesehatan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan program kerja Subbidang Pendidikan

dan Kesehatan berdasarkan petunjuk atasan dan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan dengan cara

tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut;

c. menyiapkan dan memberi petunjuk kepada

bawahan dengan cara tertulis atau secara lisan agar

bawahan mengerti dan memahami pekerjaannya;

d. menyiapkan inventarisasi permasalahan-

permasalahan yang berkaitan dengan Subbidang

Pendidikan dan Kesehatan;

e. membuat konsep program kerja Subbidang

Pendidikan dan Kesehatan berdasarkan petunjuk

atasan dan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan sebagai pedoman dalam melaksanakan

tugas;

f. melaksanakan operasional Subbidang Pendidikan

dan Kesehatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja

program/kegiatan Bidang Pendidikan dan

Kesehatan;

g. melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan dan

pengendalian program/kegiatan Subbidang

Pendidikan dan Kesehatan;

Page 185: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-185-

h. mengoreksi bahan data dan informasi sebagai

bahan penyusunan program/kegiatan,

pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi Subbidang

Pendidikan dan Kesehatan;

i. menyiapkan laporan pelaksanaan tugas Subbidang

Pendidikan dan Kesehatan; dan

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 5

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Pasal 137

(1) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan wilayah

sebagaimana di maksud dalam Pasal 122 ayat (1)

huruf e, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

perencanaan, program kerja dan kegiatan di Bidang

Inftrastruktur dan Pengembangan Wilayah dengan

mengkoordinasikan, memberikan petunjuk dan

membuat laporan serta mengevaluasi hasil kerja agar

tersusun rencana Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah.

(2) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

mempunyai tugas pokok menyusun dan

mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan

pengembangan wilayah, pekerjaan umum, lingkungan

hidup, perhubungan dan telekomunikasi serta sarana

dan prasarana.

(3) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun rencana program kerja dan kegiatan

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

yang meliputi Subbidang Infrastruktur dan

Subbidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan

Hidup berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

Page 186: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-186-

b. menyusun perumusan program kerja perencanaan

pembangunan urusan pekerjaan umum dan

penataan ruang, perumahan dan kawasan

permukiman, lingkungan hidup, kehutanan,

perhubungan, komunikasi dan informatika,

persandian, pertanahan, ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

c. mendistribusikan tugas kepada bawahan dalam

pelaksanaan perumusan program kerja

perencanaan pembangunan urusan pekerjaan

umum dan penataan ruang, perumahan dan

kawasan permukiman, lingkungan hidup,

kehutanan, perhubungan, komunikasi dan

informatika, persandian, pertanahan, ketenteraman

dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat;

d. mengkoordinasikan dan merencanakan

operasional pelaksanaan perumusan program kerja

perencanaan urusan pekerjaan umum dan

penataan ruang, perumahan dan kawasan

permukiman, lingkungan hidup, kehutanan,

perhubungan, komunikasi dan informatika,

persandian, pertanahan, ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat;

e. merencanakan operasional dalam pelaksanaan

perumusan program/kegiatan Bidang Infrastruktur

dan Pengembangan Wilayah yang meliputi

Subbidang Infrastruktur dan Subbidang

Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup

sesuai dengan program kerja dan kegiatan yang

telah ditetapkan;

f. mengevaluasi serta memberikan petunjuk,

mengatur dan mengoreksi kinerja bawahan baik

secara tertulis atau lisan dalam pelaksanaan tugas

yang efektif, efisien untuk mencapai sasaran

perioritas yang telah ditetapkan;

Page 187: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-187-

g. mengevaluasi kinerja bawahan berdasarkan rencana

kerja yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

perilaku kerja dan hasil kerja yang dicapai;

h. mengevaluasi pelaksanaan tugas Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

berdasarkan informasi, data dan laporan dengan

memperhatikan ketentuan Peraturan Perundang-

undangan;

i. mengevaluasi pelaksanaan program kerja

perencanaan pembangunan urusan pekerjaan

umum dan penataan ruang, perumahan dan

kawasan permukiman, lingkungan hidup,

kehutanan, perhubungan, komunikasi dan

informatika, persandian, pertanahan, ketenteraman

dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat berdasarkan data, informasi dan

laporan sebagai bahan penyempurnanlebih lanjut;

j. menyusun dan melaporkan pelaksanaan program

kerja perencanaan pembangunan urusan

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan

dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,

kehutanan, perhubungan, komunikasi dan

informatika, persandian, pertanahan, ketenteraman

dan ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat kepada atasan sebagai bahan evaluasi

bagi atasan;

k. melaporkan pelaksanaan tugas Bidang Infrastruktur

dan Pengembangan Wilayah kepada atasan secara

lisan maupun tertulis; dan

l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah dalam

melaksanakan tugasnya menjalankan fungsi sebagai

berikut:

a. pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan

tata ruang, pekerjaan umum, lingkungan hidup,

perhubungan dan telekomunikasi serta sarana dan

Page 188: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-188-

prasarana yang meliputi pemukiman, pengairan dan

air bersih;

b. melaksanakan koordinasi penyusunan dan

pengajuan rencana program/kegiatan

pembangunan tahunan di bidang tata ruang,

pekerjaan umum, lingkungan hidup, perhubungan

dan telekomunikasi serta sarana dan prasarana

yang meliputi pemukiman, pengairan dan air bersih

yang disusun oleh instansi terkait dalam lingkungan

Pemerintah Daerah dalam rangka penyusunan

RAPBD;

c. melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan program kerja pembangunan daerah di

bidang tata ruang, pekerjaan umum, lingkungan

hidup, perhubungan dan telekomunikasi serta

sarana dan prasarana yang meliputi pemukiman,

pengairan dan air bersih serta merumuskan

langkah-langkah kebijakan pemecahannya;

d. melaksanakan inventarisasi dan evaluasi

permasalahan umum perencanaan di bidang tata

ruang, pekerjaan umum, lingkungan hidup,

perhubungan dan telekomunikasi serta sarana dan

prasarana yang meliputi pemukiman, pengairan dan

air bersih serta merumuskan langkah-langkah

kebijakan pemecahannya;

e. melaksanakan pengumpulan bahan, penyusunan

dan analisa data daerah di bidang tata ruang,

pekerjaan umum, lingkungan hidup, perhubungan

dan telekomunikasi serta sarana dan prasarana

yang meliputi pemukiman, pengairan dan air bersih;

f. melaksanakan dokumentasi, pendataan dan

penyusunan laporan hasil pelaksanaan

pembangunan daerah di bidang tata ruang,

pekerjaan umum, lingkungan hidup, perhubungan

dan telekomunikasi serta sarana dan prasarana

yang meliputi pemukiman, pengairan dan air bersih;

dan

Page 189: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-189-

g. melaksanakan tugas-tugas lain di Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang

diberikan oleh Kepala Badan.

Pasal 138

(1) Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, terdiri

dari:

a. Subbidang Infrastruktur; dan

b. Subbidang Pengembangan Wilayah dan

Lingkungan Hidup.

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

Pasal 139

(1) Subbidang Infrastruktur sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 138 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

menyiapkan konsep perencanaan program kegiatan

dengan cara membuat laporan hasil kerja untuk

pengendalian dan evaluasi di Subbidang Infrastruktur.

(2) Subbidang 1nfrastruktur mempunyai tugas pokok

mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan

program pembangunan di bidang pekerjaan umum,

perhubungan, pos dan telekomunikasi, serta sarana dan

prasarana yang meliputi pemukiman, pengairan dan air

bersih.

(3) Subbidang Infrastruktur memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja tahunan di

Subbidang Infrastruktur;

b. menyiapkan bahan rencana program kerja

perencanaan pembangunan pada Subbidang

Infrastruktur meliputi urusan pekerjaan umum,

perumahan, kawasan permukiman, perhubungan,

komunikasi, telekominikasi dan persandian;

c. membuat konsep penyusunan program kerja

kelompok kerja perencanaan dalam penyusunan,

pelaksanaan, monitoring dan evaluasi terhadap

Page 190: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-190-

perencaan pembangunan daerah pada Subbidang

Infrastruktur;

d. menyiapkan bahan dalam rangka untuk

pelaksanaan koordinasi serta menyiapkan bahan

untuk perencanaan operasional pelaksanaan

perumusan program kerja urusan pekerjaan umum,

perumahan, kawasan permukiman, perhubungan,

komunikasi, telekomunikasi dan persandian;

e. menyiapkan bahan kerja dalam rangka untuk

pelaksanaan operasional dalam pelaksanaan

perumusan program kerja/kegiatan pada Subbidang

Infrastruktur sesuai dengan program kerja dan

kegiatan yang telah ditetapkan;

f. menyiapkan dan memberikan petunjuk, dan

mengoreksi kinerja staf secara tertulis atau lisan

dalam pelaksanaan tugas yang efektif, efisien dalam

rangka untuk mencapai sasaran prioritas yang telah

ditetapkan pada Subbidang Infrastruktur;

g. mengoreksi kinerja staf pada Subbidang

Infrastruktur berdasarkan rencana kerja yang telah

ditetapkan dengan memperhatikan perilaku kerja

dan hasil kerja yang di capai;

h. menyiapkan bahan kerja dalam rangka untuk

pelaksanaan proses evaluasi pelaksanaan tugas

kegiatan pada Subbidang Infrastruktur;

i. menyiapkan serta melaporkan pelaksanaan program

kerja perencanaan pembangunan urusan pekerjaan

umum, perumahan, kawasan permukiman,

perhubungan, komunikasi dan persandian, kepada

kepala bidang infrastruktur dan pengembangan

wilayah sebagai bahan evaluasi bagi kepala bidang;

j. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

Subbidang Infrastruktur kepada Kepala Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah secara

lisan maupun tertulis; dan

k. melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 191: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-191-

Pasal 140

(1) Subbidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan

Hidup sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138 ayat (1)

huruf b, memiliki ikhtisar jabatan mempersiapkan

bahan penyusunan rencana dan program pembangunan

di Bidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan

Hidup.

(2) Subbidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan

Hidup mempunyai tugas pokok mempersiapkan bahan

penyusunan rencana dan program pembangunan di

Bidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup.

(3) Subbidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan

Hidup memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja dan kegiatan

pada Subbidang Pengembangan Wilayah dan

Lingkungan Hidup berdasarkan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan perumusan

program kerja perencanaan pembangunan urusan

lingkungan hidup, kehutanan, ketenteraman dan

ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,

pertanahan dan sub urusan penataan ruang;

c. menyiapkan bahan kerja dalam rangka pelaksanaan

operasional pengumpulan data dan inventarisasi

terhadap permasalahan-permasalahan yang sedang

berkembang yang berkaitan dengan pengembangan

wilayah;

d. menyiapkan bahan kerja atasan untuk menganalisa

kondisi yang ada dengan permasalahan yang sedang

berkembang yang berkaitan dengan pengembangan

wilayah;

e. menyiapkan bahan kerja dalam rangka pelaksanaan

operasional penyusunan/pembuatan database

pengembangan wilayah;

f. menyiapkan bahan kerja dalam rangka pelaksanaan

operasional pembaharuan data perencanaan

pengembangan wilayah;

Page 192: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-192-

g. menyiapkan bahan dalam rangka untuk

pelaksanaan koordinasi serta menyiapkan bahan

untuk perencanaan operasional pelaksanaan

perumusan program kerja urusan lingkungan

hidup, kehutanan, ketenteraman dan ketertiban

umum serta perlindungan masyarakat, pertanahan

dan sub urusan penataan ruang;

h. mendistribusikan tugas kepada bawahan dalam

pelaksanaan penyusunan perumusan program kerja

perencanaan pembangunan urusan lingkungan

hidup, kehutanan, ketenteraman dan ketertiban

umum serta perlindungan masyarakat, pertanahan

dan sub urusan penataan ruang;

i. membagi tugas, memberikan petunjuk, mengotrol

dan mengoreksi kinerja staf secara lisan atau

tertulis untuk penyempurnaan sesuai ketentuan

yang berlaku sehingga efektif dan efisien dalam

pelaksanaan tugas untuk mencapai sasaran

prioritas yang telah ditetapkan pada Subbidang

Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup;

j. menilai kinerja bawahan berdasarkan rencana kerja

yang telah ditetepkan dengan memperhatikan

perilaku kerja dan hasil kerja yang dicapai;

k. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbidang Pengembangan Wilayah dan Lingkungan

Hidup berdasarkan disposisi atasan;

l. menyiapkan bahan kerja dalam rangka pelaksanaan

evaluasi program dan kegiatan pada Subbidang

Pengembangan Wilayah dan Lingkungan Hidup oleh

atasan untuk penyempurnaan lebih lanjut; dan

m. menyiapkan bahan kerja dan melaporkan

pelaksanaan program kerja perencanaan

pembangunan urusan lingkungan hidup,

kehutanan, ketenteraman dan ketertiban umum

serta perlindungan masyarakat, pertanahan dan

sub urusan penataan ruang kepada atasan sebagai

bahan evaluasi bagi atasan.

Page 193: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-193-

Paragraf 6

Bidang Pendataan, Penelitian,

Pengembangan dan Evaluasi

Pasal 143

(1) Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan

Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122 ayat

(1) huruf f, memiliki ikhtisar jabatan menyusun

perencanaan, program kerja dan kegiatan dengan cara

mengkoordinasikan, memberikan petunjuk, membuat

laporan hasil evaluasi kerja bidang pendataan,

penelitian, pengembangan dan evaluasi agar dapat

terlaksana proses perencanaan dan program kerja.

(2) Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan

Evaluasi mempunyai tugas pokok menyusun rencana

program kerja dan kegiatan Bidang Pendataan,

Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi,

mengkoordinasikan hubungan kerja bidang pemantauan

dan evaluasi kinerja pembangunan daerah.

(3) Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan

Evaluasi memiliki uraian tugas Bidang Pendataan,

Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi meliputi:

a. mengkoordinasikan perumusan kebijakan dan

program kerja perencanaan pembangunan di bidang

pemerintahan;

b. menyusun program kerja perencanaan

pembangunan di Bidang Pendataan, Penelitian,

Pengembangan dan Evaluasi;

c. menyusun dan melaksanakan dokumentasi data

untuk bahan penelitian dan pengembangan;

d. menyusun dan menghimpun serta menganalisa

data untuk dilakukan penelitian dan pengembangan

dalam rangka pembangunan daerah;

e. menyusun laporan kinerja pelaksanaan

pembangunan;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian

pembangunan daerah;

Page 194: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-194-

g. mengevaluasi pelaksanaan pembangunan

berdasarkan data, informasi dan laporan yang

diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut;

h. merencanakan dan melaporkan pelaksanaan

program kerja pendataan, penelitian, pengembangan

dan evaluasi kepada kepala badan secara lisan

maupun tertulis; dan

i. mengevaluasi serta melaksanakan tugas-tugas lain

yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.

(4) Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan

Evaluasi dalam melaksanakan tugasnya menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

program, dan anggaran penelitian dan

pengembangan di bidang pemerintahan dan

pengkajian peraturan;

b. penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan di bidang pemerintahan dan

pengkajian peraturan;

c. penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan

di bidang pemerintahan dan pengkajian peraturan;

d. penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan di bidang pemerintahan dan

pengkajian peraturan;

e. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan penelitian dan pengembangan

Pemerintah Daerah di pemerintahan dan pengkajian

peraturan;

f. pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta

pelaksanaan pengkajian peraturan;

g. fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi

warga negara asing untuk diterbitkannya izin

penelitian oleh instansi yang berwenang; dan

h. pelaksanaan administrasi dan tata usaha.

Page 195: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-195-

Pasal 141

(1) Bidang Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan

Evaluasi, terdiri dari:

a. Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan

Evaluasi; dan

b. Subbidang Penelitian dan Pengembangan.

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendataan, Penelitian, Pengembangan dan Evaluasi.

Pasal 142

(1) Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan Evaluasi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141 ayat (1) huruf a,

memiliki ikhtisar jabatan menyiapkan data dalam

pelaksanaan program pembangunan daerah di

Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan Evaluasi

dengan mengevaluasi untuk perencanaan pembangunan

daerah.

(2) Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan Evaluasi

mempunyai tugas pokok menyiapkan perencanaan

program pembangunan daerah.

(3) Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan Evaluasi

memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja tahunan

Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan

Evaluasi;

b. membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan

dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan

bidang tugasnya masing-masing;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring,

evaluasi dan pengendalian perencanaan dan

pelaksanaan program pembangunan;

d. menyiapkan bahan analisis hasil pemantauan

pelaksanaan rencana pembangunan berdasarkan

hasil evaluasi dari Perangkat Daerah;

Page 196: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-196-

e. menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil

pelaksanaan pembangunan secara berkala;

f. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan laporan

pertanggungjawaban Bupati akhir tahun anggaran

dan akhir masa jabatan;

g. melaksanakan operasional dengan instansi terkait

dalam pengendalian perencanaan pembangunan;

h. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbidang Pendataan, Pelaporan, Program dan

Evaluasi;

i. mengoreksi serta memberi petunjuk kepada

bawahan di lingkup Subbidang Pendataan,

Pelaporan, Program dan Evaluasi dalam

melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas

dan efisiensi pelaksanaan tugas;

j. mengoreksi memeriksa dan mengontrol hasil kerja

bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

k. mengoreksi tugas Subbidang Pendataan, Pelaporan,

Program dan Evaluasi berdasarkan data, informasi

dan laporan yang diterima untuk bahan

penyempurnaan lebih lanjut;

l. menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan sebagai bahan evaluasi; dan

m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawabnya.

Pasal 143

(1) Subbidang Penelitian dan Pengembangan sebagaimana di

maksud dalam Pasal 141 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan data perencanaan,

penelitian dan pengembangan dengan melakukan

penyusunan rencana dan program kerja penelitian untuk

pengembangan pembangunan daerah.

(2) Subbidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai

tugas pokok menyiapkan dan menyusun konsep rencana

Page 197: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-197-

dan program kerja pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pembangunan daerah.

(3) Subbidang Penelitian dan Pengembangan memiliki

uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja tahunan

Subbidang Penelitian dan Pengembangan;

b. membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan

dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan

bidang tugasnya masing-masing;

c. menyiapkan data rencana penelitian dan

pengembangan;

d. membuat konsep naskah dinas sesuai bidang tugas

Subbidang Penelitian dan Pengembangan;

e. melaksanakan operasional koordinasi/kerja sama

dan kemitraan dengan unit kerja/instansi/lembaga

atau pihak ketiga di bidang penyusunan,

pengelolaan dan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pembangunan daerah;

f. mengoreksi dan memberi petunjuk kepada bawahan

di lingkup Subbidang Penelitian dan Pengembangan

dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai

efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

g. mengoreksi memeriksa dan mengontrol hasil kerja

bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

h. mengoreksi tugas Subbidang Penelitian dan

Pengembangan berdasarkan data, informasi dan

laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan

lebih lanjut;

i. mengoreksi serta melaporkan pelaksanaan tugas

kepada atasan sebagai bahan evaluasi; dan

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawabnya.

Page 198: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-198-

BAB IX

BADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 144

(1) Badan Pengelola Perbatasan Daerah, terdiri dari;

a. Kepala Badan;

b. Sekretaris, terdiri dari:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

c. Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama, terdiri dari:

1. Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama Infrastruktur Kawasan

Perbatasan; dan

2. Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama Potensi Kawasan

Perbatasan.

d. Bidang Koordinasi Pelaksanaan, terdiri dari:

1. Subbidang Koordinasi Pelaksanaan

Infrastruktur Kawasan Perbatasan; dan

2. Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Potensi

Kawasan Perbatasan.

e. Bidang Monitoring dan Evaluasi, terdiri dari:

1. Subbidang Monitoring dan Evaluasi

Infrastruktur Kawasan Perbatasan; dan

2. Subbidang Monitoring dan Evaluasi Potensi

Kawasan Perbatasan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Perbatasan

Daerah tercantum dalam Lampiran VII dan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Page 199: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-199-

Bagian Kedua

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Badan

Pasal 145

(1) Kepala Badan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 144 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

memimpin Badan dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pengelolaan kawasan perbatasan

berdasarkan hasil inventarisasi potensi kawasan dan

kondisi infrastruktur kawasan untuk meningkatkan

pembangunan di wilayah perbatasan.

(2) Kepala Badan mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan

kebijakan teknis di bidang pengelolaan perbatasan, tugas

dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diserahkan

oleh Bupati sesuai dengan ketentuan yang berlaku

untuk peningkatan pembangunan di wilayah perbatasan.

(3) Kepala Badan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan umum urusan pengelolaan

perbatasan berdasarkan visi dan misi Pemerintah

Kabupaten Natuna sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

b. merumuskan kebijakan pemerintah dan

menetapkan kebijakan lainnya dalam rangka

otonomi daerah dan tugas pembantuan;

c. menjaga dan memelihara tanda batas;

d. melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan

tugas di Wilayah Kabupaten Natuna;

e. melakukan pembangunan Kawasan Perbatasan

antar Pemerintah Daerah dan/atau antara

Pemerintah Daerah dengan pihak ketiga;

f. menetapkan kebijakan program pembangunan

perbatasan;

g. menetapkan rencana kebutuhan anggaran;

h. mengkoordinasikan pelaksanaan, dan

melaksanakan evaluasi dan pengawasan;

Page 200: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-200-

i. merumuskan kebijakan strategis dan melaksanakan

koordinasi pelaksanaan penataan ruang kawasan

perbatasan;

j. merumuskan rencana/sasaran stragegis

pelaksanaan pengelolaan perbatasan berdasarkan

kebijakan umum yang telah ditetapkan dan

ketentuan yang berlaku lainnya sebagai acuan

dalam penyusunan program-program dilingkungan

Badan Pengelola Perbatasan;

k. mengkoordinasikan program-program yang telah

ditetapkan di Lingkungan Badan Pengelola

Perbatasan sesuai dengan sasaran strategis untuk

pengendalian pelaksanaan tugas;

l. menkoordinasikan pelaksanaan tugas/program di

lingkungan Badan Pengelola Perbatasan dengan

melakukan pengawasan secara berkala agar

pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;

m. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas unit

organisasi di lingkungan Badan Pengelola

Perbatasan dengan mengadakan rapat pimpinan

unit agar kegiatan berjalan efektif dan efisien;

n. membina sumber daya manusia (SDM) di

lingkungan Badan Pengelola Perbatasan dengan

memfasilitasi dan mengikut sertakan diklat sesuai

dengan fungsi jabatan untuk menambah wawasan

dan keterampilan sesuai tugas;

o. mengkoordinasikan dan melaksanakan hubungan

kerja dengan instansi dan Perangkat Daerah /Unit

terkait dalam rangka urusan perbatasan melalui

rapat koordinasi untuk bekerjasama pelaksanaan

pengelolaan perbatasan;

p. menetapkan dan melaksanakan kebijakan teknis di

bidang pengelolaan Kawasan Perbatasan

berdasarkan hasil inventarisasi potensi kawasan

dan kondisi infrastruktur kawasan untuk

meningkatkan pembangunan di wilayah perbatasan;

q. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Badan Pengelola Perbatasan dengan

Page 201: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-201-

cara membandingkan antara rencana kerja dan

kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan

laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

r. menetapkan dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas di lingkungan Badan Pengelola Perbatasan

sesuai dengan kegiatan yang telah dilaksanakan

secara berkala sebagai akuntabilitas Badan

Pengelola Perbatasan; dan

s. mengkoordinasikan serta melaksanakan tugas

kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan

maupun tertulis.

(4) Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya

menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. penetapan program kerja di bidang pengelolaan

kawasan perbatasan wilayah pesisir dan kerja sama

sebagai bahan pelaksanaan tugas;

b. penyusunan dan penetapan rencana aksi

pembangunan Batas Wilayah Negara dan Kawasan

Perbatasan;

c. pengkoordinasian penetapan kebijakan dan

pelaksanaan pembangunan pengelolaan serta

pemanfaatan Batas Wilayah Negara dan Kawasan

Perbatasan;

d. pengelolaan dan fasilitasi penegasan, pemeliharaan

dan pengamanan Batas Wilayah Negara;

e. inventarisasi potensi sumber daya dan rekomendasi

penetapan zona pengembangan ekonomi,

pertahanan, sosial budaya, lingkungan hidup dan

zona lainnya Kawasan Perbatasan;

f. penyusunan program dan kebijakan pembangunan

sarana dan prasarana perhubungan dan sarana

lainnya di Kawasan Perbatasan;

g. penyusunan anggaran dan pengelolaan Batas

Negara, kawasan perbatasan sesuai dengan skala

prioritas;

h. pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan serta

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan

Page 202: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-202-

dan pengelolaan Wilayah Negara dan Kawasan

Perbatasan;

i. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan

kawasan perbatasan wilayah pesisir dan kerja sama

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan;

j. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan di bidang

pengelolaan kawasan perbatasan wilayah pesisir

dan kerja sama berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan;

k. pengendalian kegiatan di bidang pengelolaan

Kawasan Perbatasan wilayah pesisir dan kerja sama

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan;

l. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang pengelolaan kawasan perbatasan

wilayah pesisir dan kerja sama berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan;

m. pemberian rekomendasi untuk perizinan dan

pelayanan umum dibidang pengelolaan kawasan

perbatasan wilayah pesisir dan kerja sama

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan;

n. pemberian saran dan pertimbangan kepada Bupati

berkenaan dengan kebijakan di bidang pengelolaan

kawasan perbatasan wilayah pesisir dan kerja sama

antar daerah;

o. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

pengelolaan kawasan perbatasan wilayah pesisir

dan kerja sama berdasarkan program kerja yang

ditetapkan; dan

p. pelaksanaan tugas dekonsentrasi dan tugas lainnya

dibidang pengelolaan kawasan perbatasan wilayah

pesisir dan kerja sama antar daerah yang

diserahkan oleh Bupati.

Page 203: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-203-

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 146

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas Sekretariat dalam menyusun,

mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyelenggaraan

urusan umum, kepegawaian, perencanaan dan

keuangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas

kesekretariatan berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan yang berlaku.

(2) Sekretaris mempunyai tugas pokok menyusun dan

mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan

administrasi persuratan, kearsipan, ketatausahaan,

protokol dan humas, administrasi kepegawaian,

keamanan dan kebersihan kantor, pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta mengevaluasi konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan monitoring dari pelaksanaan program dan kegiatan

Badan.

(3) Sekretariat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kebijakan operasional

sekretariat berdasarkan kebijakan umum kepala

badan sebagai pedoman kerja;

b. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang program pelayanan, administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur, program peningkatan

sumber daya aparatur dan program pembinaan dan

pengembangan kapasitas aparatur;

c. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang program pelayanan administrasi

perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana

aparatur serta pengembangan sistim perencanaan,

Page 204: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-204-

pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas;

d. mengkoordinaasikan penyiapan bahan dan materi

penyusunan RENSTRA, RENJA, KUA-PPAS, RKA

dan RKAP-Perangkat Daerah, laporan kinerja

bulanan, semesteran dan tahunan serta LKjIP dan

LPPD, berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja

terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang

berlaku;

e. mengkoordinasikan dan meneliti kelengkapan

pengajuan SPP dan verifikasi SPP sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

f. mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat

dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat

tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan

peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka;

g. mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan

pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan

penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana

dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas,

pemeliharaan kebersihan, perawatan dan

pengamanan kantor serta lingkungannya;

h. mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan

upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu;

i. mengkoordinasikan pemberian dan penyebarluasan

informasi kepada masyarakat dan media massa;

j. mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang

menyangkut program pelayanan administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur, program peningkatan

sumber daya aparatur dan program pembinaan dan

pengembangan aparatur;

k. mengevaluasi materi penyusunan RENSTRA,

RENJA, KUA-PPAS, RKA dan RKAP-Perangkat

Daerah, laporan kinerja bulanan, semesteran dan

tahunan serta LKjIP dan LPPD, berdasarkan bahan

dan materi dari unit kerja terkait sesuai metodologi

Page 205: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-205-

dan ketentuan yang berlaku mengevaluasi kinerja

bawahan melalui mekanisme penilaian yang berlaku

untuk mengetahui pencapaian prestasi kerja;

l. mengevaluasi, melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan berkaitan dengan tugas

pokok organisasi guna mendukung kinerja

organisasi; dan

m. mengevaluasi hasil kerja bawahan guna

penyempurnaan serta peningkatan kinerja.

(4) Sekretariat dalam melaksanakan tugasnya memiliki

fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan rencana kerja di lingkungan

Sekretariat;

b. penghimpunan, pengkordinasian, perencanaan dan

pelaksana program, ketatausahaan dan urusan

rumah tangga;

c. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis

dibidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan

evaluasi;

d. penyelarasan dan kompilasi penyusunan rencana

kerja, monitoring dan evaluasi di lingkungan Badan

Pengelola Perbatasan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan;

e. pengelolaan administrasi keuangan, aset dan

perlengkapan;

f. pengkoordinasian pengelolaan administrasi

kepegawaian, administrasi persuratan, kearsipan;

g. penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat

dan penyelenggaraan penyusunan dokumentasi;

h. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain baik

di dalam maupun di luar organisasi dalam kerangka

kelancaran pelaksanaan tugas;

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Badan

Pengelola Perbatasan; dan

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala

badan pengelola perbatasan daerah sesuai dengan

lingkup tugas dan fungsinya.

Page 206: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-206-

Pasal 147

(1) Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

(2) Tiap-tiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 148

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 147 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam menyiapkan,

membuat konsep, melaksanakan operasional dan

mengoreksi urusan umum dan kepegawaian Badan

untuk kelancaran pelayanan umum dan kepegawaian

Badan kesekretariatan berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

menyiapkan dan mengelola administrasi persuratan,

kearsipan, ketatausahaan, protokol dan humas,

administrasi kepegawaian, keamanan dan kebersihan

kantor.

(3) Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan

Subbagian Umum dan Kepegawaian;

b. menyiapkan bahan perencanaan program dan

kegiatan Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbagian Umum

dan Kepegawaian;

d. mengelola administrasi persuratan, kearsipan, dan

urusan ketatausahaan lainnya;

e. membuat, menyiapkan laporan Badan;

f. melaksanakan koordinasi dan fasilitasi pengawasan

dengan aparat pengawasan internal dan eksternal;

Page 207: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-207-

g. menyiapkan fasilitas akomodasi, fasilitas kantor,

rapat dinas, dan upacara. keprotokolan dan

kehumasan;

h. melaksanakan pengadaan, penyaluran,

penyimpanan dan pemeliharaan peralatan dan

perlengkapan/aset;

i. melaksanakan administrasi kepegawaian antara lain

kepangkatan, penyusunan duk, pengurusan

kenaikan gaji berkala, pengurusan pembuatan

KARPEG, KPE, KARSU/KARIS dan pengusulan

pensiun;

j. menyiapkan merekapitulasi dan menghitung

kehadiran pegawai;

k. menyiapkan serta mengadministrasikan

permohonan cuti dan izin yang diberikan;

l. menyiapkan dan mengelola arsip dan dokumen

kepegawaian;

m. menyiapkan fasilitas perjalanan dinas, pengurusan

kendaraan bermotor;

n. menyiapkan mengendalikan urusan keamanan dan

kebersihan kantor;

o. menyiapkan bahan pelaporan dan evaluasi tugas

bidang ketatausahaan;

p. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbagian umum dan kepegawaian;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris

sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

r. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja.

Pasal 149

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 147 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian Perencanaan dan Keuangan dalam

menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi urusan perencanaan dan

keuangan badan untuk perencanaan dan pelaporan

Page 208: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-208-

keuangan, program dan kegiatan yang akuntabel

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

tugas menyiapkan dan mengelola pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta membuat konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan

Badan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Keuangan memiliki uraian

tugas Subbagian perencanaan dan keuangan meliputi:

a. menyiapkan bahan perencanaan program dan

kegiatan perencanaan dan keuangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbagian

Perencanaan dan Keuangan;

c. membuat laporan keuangan Badan;

d. membuat konsep rencana program dan kegiatan,

evaluasi dan pelaporan;

e. menyiapkan bahan dan materi penyusunan

RENSTRA, RENJA, KUA-PPAS, RKA dan RKAP-

Perangkat Daerah, laporan kinerja bulanan,

semesteran dan tahunan serta LKjIP dan LPPD,

berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja

terkait sesuai metodologi dan ketentuan yang

berlaku;

f. menyiapkan,menghimpun dan mengoreksi data dan

laporan pelaksanaan kegiatan dari masing-masing

bidang;

g. melaksanakan penyelarana dan kompilasi rencana

anggaran;

h. melaksanakan tata usaha keuangan dan

administrasi perlengkapan;

i. melaksanakan urusan administrasi keuangan dan

akuntansi yang meliputi pembukuan,

perbendaharaan, verifikasi atas permintaan

pembayaran dan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan lingkup Badan;

Page 209: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-209-

j. melaksanakan administrasi gaji pegawai;

k. melaksanakan penyusunan anggaran tahunan

beserta perubahannya dengan rumusan kebutuhan

belanja Badan;

l. melaksanakan pembinaan administrasi keuangan

kepada bendahara pengeluaran dan pembantu

bendahara pengeluaran;

m. menyiapkan serta menindaklanjuti atas tuntutan

ganti rugi dan tindak lanjut laporan hasil

pemeriksaan lingkup Badan;

n. menyiapkan pelaporan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan;

o. melaksanakan pemantauan, monitoring dan

evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan

kegiatan secara periodik;

p. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbagian perencanaan dan

keuangan;

q. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

r. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan.

Paragraf 3

Bidang Koordinasi Perencanaan

dan Fasilitasi Kerja Sama

Pasal 150

(1) Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144 ayat (1)

huruf c, memiliki ikhtisar jabatan memimpin,

merumuskan program kerja, mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas di lingkungan Badan Pengelola

Perbatasan Kabupaten Natuna berdasarkan visi dan misi

Pemerintah Kabupaten Natuna dan sasaran strategis

Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna

Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama untuk meningkatkan pengelolaan serta

pemanfaatan kawasan perbatasan.

Page 210: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-210-

(2) Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama mempunyai tugas pokok menyusun program kerja,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan

Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Natuna

berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna

dan sasaran strategis Badan Pengelola Perbatasan

Daerah Kabupaten Natuna.

(3) Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyusun dan merumuskan program kerja di

lingkungan Badan Pengelola Perbatasan

berdasarkan sasaran strategis Badan Pengelola

Perbatasan Bidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

b. menyusun rencana operasional di lingkungan

Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama berdasarkan rencana program dan kegiatan

Badan Pengelola Perbatasan serta petunjuk

pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c. mengevaluasi dan mendistribusikan tugas kepada

Subbidang di lingkungan Bidang Koordinasi

Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama berdasarkan

tugas dan tanggung jawab serta ketentuan yang

berlaku agar pelaksanaan tugas efektif dan efisien;

d. memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan

Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama sesuai dengan peraturan dan prosedur yang

berlaku agar tidak terjadi kesalahan dalam

pelaksanaan tugas;

e. memeriksa pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama secara berkala sesuai dengan

peraturan yang berlaku agar mencapai target

kinerja yang diharapkan;

f. merencanakan serta melaksanakan hubungan kerja

dengan instansi dan unit kerja terkait dalam

perencanaan dan fasilitasi kerja sama sesuai dengan

Page 211: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-211-

kebijakan pimpinan agar pelaksanaan tugas

berjalan efektif dan efisien;

g. menyusun konsep perencanaan dan fasilitasi kerja

sama sesuai dengan sasaran strategis Badan

Pengelola Perbatasan Kabupaten Natuna dan

ketentuan yang berlaku agar memudahkan

pimpinan dalam pengambilan kebijakan;

h. menyusun konsep perencanaan dan fasilitasi kerja

sama sesuai dengan sasaran strategis Badan

Pengelola Perbatasan dan ketentuan yang berlaku

agar memudahkan pimpinan dalam pengambilan

kebijakan;

i. menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan

analisis pelaporan pengelolaan batas Wilayah

Negara sesuai dengan peraturan dan ketentuan

yang berlaku untuk bahan pemantauan, evaluasi

dan analisis pelaporan pimpinan;

j. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama dengan cara membandingkan

antara rencana operasional dan tugas-tugas yang

telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan

dan rencana yang akan datang;

k. membuat laporan pelaksanaan tugas di lingkungan

Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama sesuai dengan tugas-tugas yang telah

dilaksanakan secara berkala sebagai bahan laporan

pertanggungjawaban dan akuntabilitas Bidang

Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama;

dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

(4) Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama dalam melaksanakan tugasnya menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan rencana kerja dan pelaporan program

kerja dan kegiatan dalam perencanaan dan fasilitasi

kerja sama;

Page 212: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-212-

b. pelaksanaan tugas pengkoordinasian kegiatan

dalam perencanaan dan fasilitasi kerja sama;

c. pelaksanaan dukungan kerja sama perbatasan

daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi;

d. pengkoordinasian dan fasilitasi tugas dan fungsi di

Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama;

e. pembinaan dan pengawasan Bidang Koordinasi

Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Koordinasi

Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama; dan

g. pelaksanaan tugas lain di Bidang Koordinasi

Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama yang

diserahkan oleh Kepala Badan sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 151

(1) Bidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama, terdiri dari:

a. Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi

Kerja Sama Infrastruktur Kawasan Perbatasan; dan

b. Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi

Kerja Sama Potensi Kawasan Perbatasan.

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama.

Pasal 152

(1) Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama Infrastruktur Kawasan Perbatasan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 151 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin dan melaksanakan tugas

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan

teknis koordinasi perencanaan dan fasilitasi kerja sama

Page 213: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-213-

pengelolaan infrastruktur kawasan perbatasan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan;

(2) Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama Infrastruktur Kawasan Perbatasan mempunyai

tugas pokok menyiapkan dan melaksanakan tugas serta

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan

teknis koordinasi perencanaan dan fasilitasi kerja sama

pengelolaan infrastruktur kawasan perbatasan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan;

(3) Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama Infrastruktur Kawasan Perbatasan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbidang Koordinasi

Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama

Infrastruktur Kawasan Perbatasan berdasarkan

rencana operasional Bidang Koordinasi Perencanaan

dan Fasilitasi Kerja Sama dan ketentuan yang

berlaku sebagai pedoman dalam melaksanakan

tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Subbidang

Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama

Infrastruktur Kawasan Perbatasan;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama Infrastruktur Kawasan

Perbatasan setiap saat sesuai dengan tugas dan

tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan

berjalan tertib dan lancar;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan

Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi

Kerja Sama Infrastruktur Kawasan Perbatasan

sesuai dengan prosedur dan Peraturan Perundang-

undangan agar terhindar dari kesalahan;

e. menyiapkan bahan perencanaan dan fasilitasi kerja

sama infrastruktur kawasan perbatasan

berdasarkan ketentuan yang berlaku dan arahan

Page 214: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-214-

pimpinan agar pimpinan dapat menyusun rencana

pelaksanaan pengelolaan batas negara;

f. melaksanakan pemantauan kegiatan perencanaan

dan fasilitasi kerja sama infrastruktur kawasan

perbatasan secara periodik sesuai jadwal yang telah

ditetapkan sebagai bahan evaluasi tugas pimpinan;

g. melaksanakan, mengevaluasi perencanaan dan

fasilitasi kerja sama infrastruktur kawasan

perbatasan dengan cara membandingkan rencana

dengan kegiatan yang telah dilaksanakan untuk

pelaporan pelaksanaan kegiatan;

h. menganalisa pelaporan kegiatan perencanaan dan

fasilitasi kerja sama infrastruktur kawasan

perbatasan sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan dan pertimbangan pimpinan;

i. mengoreksi, mengevaluasi pelaksanaan tugas di

lingkungan Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama Infrastruktur Kawasan

Perbatasan dengan cara mengidentifikasi hambatan

yang ada dalam rangka perbaikan kinerja masa

mendatang;

j. melaksanakan serta menyusun laporan

pelaksanaan tugas lingkungan Subbidang

Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama

sesuai dengan prosedur dan Peraturan Perundang-

undangan untuk pertanggungjawaban dan rencana

yang akan datang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Pasal 153

(1) Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama Potensi Kawasan Perbatasan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 151 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin dan melaksanakan tugas

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan

teknis perencanaan dan fasilitasi kerja sama pengelolaan

Page 215: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-215-

potensi kawasan perbatasan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama Potensi Kawasan Perbatasan mempunyai tugas

pokok menyiapkan memimpin dan melaksanakan tugas

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan

teknis perencanaan dan fasilitasi kerja sama pengelolaan

potensi kawasan perbatasan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

(3) Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja

Sama Potensi Kawasan Perbatasan memiliki uraian tugas

meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbidang Koordinasi

Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama Potensi

Kawasan Perbatasan berdasarkan rencana

operasional Bidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama dan ketentuan yang berlaku

sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Subbidang

Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi Kerja Sama

Potensi Kawasan Perbatasan;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama Potensi Kawasan Perbatasan

setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab

yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan

lancar;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan

Subbidang Koordinasi Perencanaan dan Fasilitasi

Kerja Sama Potensi Kawasan Perbatasan sesuai

dengan prosedur dan Peraturan Perundang-

undangan agar terhindar dari kesalahan;

e. menyiapkan bahan perencanaan dan fasilitasi kerja

sama potensi kawasan perbatasan berdasarkan

ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan agar

Page 216: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-216-

pimpinan dapat menyusun rencana pelaksanaan

pengelolaan batas negara;

f. melaksanakan pemantauan kegiatan perencanaan

dan fasilitasi kerja sama potensi kawasan

perbatasan secara periodik sesuai jadwal yang telah

ditetapkan sebagai bahan evaluasi tugas pimpinan;

g. melaksanakan, mengevaluasi perencanaan dan

fasilitasi kerja sama potensi kawasan perbatasan

dengan cara membandingkan rencana dengan

kegiatan yang telah dilaksanakan untuk pelaporan

pelaksanaan kegiatan;

h. menganalisa pelaporan kegiatan perencanaan dan

fasilitasi kerja sama potensi kawasan perbatasan

sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan

pertimbangan pimpinan;

i. mengoreksi, mengevaluasi pelaksanaan tugas di

lingkungan Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama Potensi Kawasan Perbatasan

dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada

dalam rangka perbaikan kinerja masa mendatang;

j. menyiapkan, menyusun laporan pelaksanaan tugas

lingkungan Subbidang Koordinasi Perencanaan dan

Fasilitasi Kerja Sama sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban

dan rencana yang akan datang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 4

Bidang Koordinasi Pelaksanaan

Pasal 154

(1) Bidang Koordinasi Pelaksanaan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 144 ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar

jabatan memimpin, merumuskan program kerja,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan

Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna

berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna

Page 217: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-217-

dan sasaran strategis Badan Pengelola Perbatasan

Daerah Kabupaten Natuna Bidang Koordinasi

Pelaksanaan untuk meningkatkan pengelolaan serta

pemanfaatan kawasan perbatasan.

(2) Bidang Koordinasi Pelaksanaan mempunyai tugas pokok

merencanakan memimpin, merumuskan program kerja,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan

Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna

berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna

dan sasaran strategis Badan Pengelola Perbatasan

Daerah Kabupaten Natuna Bidang Koordinasi

Pelaksanaan untuk meningkatkan pengelolaan serta

pemanfaatan kawasan perbatasan.

(3) Bidang Koordinasi Pelaksanaan memiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyusun merumuskan program kerja di

lingkungan Badan Pengelola Perbatasan

berdasarkan sasaran strategis Badan Pengelola

Perbatasan Bidang Koordinasi Pelaksanaan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. menyusun rencana operasional di lingkungan

Bidang Koordinasi Pelaksanaan berdasarkan

rencana program dan kegiatan Badan Pengelola

Perbatasan serta petunjuk pimpinan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

c. mendistribusikan tugas kepada Subbidang di

lingkungan Bidang Koordinasi Pelaksanaan

berdasarkan tugas dan tanggung jawab serta

ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas

efektif dan efisien;

d. memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan

Bidang Koordinasi Pelaksanaan sesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak

terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

e. memeriksa pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Koordinasi Pelaksanaan secara

berkala sesuai dengan peraturan yang berlaku agar

mencapai target kinerja yang diharapkan;

Page 218: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-218-

f. merencanakan serta melaksanakan hubungan kerja

dengan instansi dan unit kerja terkait dalam bidang

plaksanaan sesuai dengan kebijakan pimpinan agar

pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien;

g. menyusun konsep bidang sesuai dengan sasaran

strategis Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten

Natuna dan ketentuan yang berlaku agar

memudahkan pimpinan dalam pengambilan

kebijakan;

h. menyusun konsep bidang pelaksanaan sesuai

dengan sasaran strategis Badan Pengelola

Perbatasan dan ketentuan yang berlaku agar

memudahkan pimpinan dalam pengambilan

kebijakan;

i. menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan

analisis pelaporan bidang pelaksanaan sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

untuk bahan pemantauan, evaluasi dan analisis

pelaporan pimpinan;

j. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan bidang pelaksanaan dengan cara

membandingkan antara rencana operasional dan

tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan

laporan kegiatan dan rencana yang akan datang;

k. membuat laporan pelaksanaan tugas di lingkungan

bidang pelaksanaan sesuai dengan tugas-tugas yang

telah dilaksanakan secara berkala sebagai bahan

laporan pertanggungjawaban dan akuntabilitas

bidang pelaksanaan; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

(4) Bidang Koordinasi Pelaksanaan dalam melaksanakan

tugasnya menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan rencana kerja dan pelaporan program

kerja dan kegiatan dalam Bidang Koodinasi

Pelaksanaan;

b. pelaksanaan tugas pengkoordinasian kegiatan

dalam Bidang Koodinasi Pelaksanaan;

Page 219: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-219-

c. pelaksanaan dukungan kerja sama perbatasan

daerah kabupaten/kota di wilayah provinsi;

d. pengkoordinasian dan fasilitasi tugas dan fungsi di

Bidang Koordinasi Pelaksanaan;

e. pembinaan dan pengawasan Bidang Koordinasi

Pelaksanaan sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Koordinasi

Pelaksanaan; dan

g. pelaksanaan tugas lain di Bidang Koordinasi

Pelaksanaan yang diserahkan oleh Kepala Badan

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 155

(1) Bidang Koordinasi Pelaksanaan, terdiri dari:

a. Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasan; dan

b. Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Potensi

Kawasan Perbatasan.

(2) Tiap-tiap Subbidang di pimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Koordinasi Pelaksanaan.

Pasal 156

(1) Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 155 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan tugas mengumpul dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis Koordinasi Pelaksanaan

Infrastruktur Kawasan Perbatasan.

(2) Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasan mempunyai tugas melaksanakan

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasan sesuai Peraturan Perundang-

undangan.

Page 220: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-220-

(3) Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasanmemiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbidang Koordinasi

Pelaksanaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan

berdasarkan rencana operasional Bidang Koordinasi

Pelaksanaan dan ketentuan yang berlaku sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Subbidang

Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur Kawasan

Perbatasan;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Subbidang Koordinasi Pelaksanaan

Infrastruktur Kawasan Perbatasan setiap saat

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan

Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasan sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

e. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan

infrastruktur kawasan perbatasan berdasarkan

ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan agar

pimpinan dapat menyusun rencana pelaksanaan

pengelolaan batas negara;

f. melaksanakan pemantauan kegiatan koordinasi

pelaksanaan infrastruktur kawasan perbatasan

secara periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan

sebagai bahan evaluasi tugas pimpinan;

g. mengevaluasi koordinasi pelaksanaan infrastruktur

kawasan perbatasan dengan cara membandingkan

rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan

untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan;

h. menganalisa pelaporan kegiatan koordinasi

pelaksanaan infrastruktur kawasan perbatasan

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan

Page 221: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-221-

untuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan

dan pertimbangan pimpinan;

i. menyiapkan pelaksanaan tugas di lingkungan

Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Infrastruktur

Kawasan Perbatasan dengan cara mengidentifikasi

hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja

masa mendatang;

j. menyiapkan laporan pelaksanaan tugas lingkungan

Subbidang Koordinasi Pelaksanaan sesuai dengan

prosedur dan Peraturan Perundang-undangan

untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan

datang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Pasal 157

(1) Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Potensi Kawasan

Perbatasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 155 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis koordinasi pelaksanaan potensi

kawasan perbatasan.

(2) Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Potensi Kawasan

Perbatasan mempunyai tugas pokok melaksanakan

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis koordinasi pelaksanaan potensi

kawasan perbatasan sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

(3) Subbidang Koordinasi Pelaksanaan Potensi Kawasan

Perbatasan memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbidang Koordinasi

Pelaksanaan Potensi Kawasan Perbatasan

berdasarkan rencana operasional Bidang Koordinasi

Pelaksanaan dan ketentuan yang berlaku sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. menyiapkan membagi tugas kepada bawahan sesuai

dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing

untuk kelancaran pelaksanaan tugas Subbidang

Page 222: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-222-

Koordinasi Pelaksanaan Potensi Kawasan

Perbatasan;

c. melaksanakan membimbing pelaksanaan tugas

bawahan di lingkungan Subbidang Koordinasi

Pelaksanaan Potensi Kawasan Perbatasan setiap

saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. mengoreksi serta memeriksa hasil kerja bawahan di

lingkungan Subbidang Koordinasi Pelaksanaan

Potensi Kawasan Perbatasan sesuai dengan

prosedur dan Peraturan Perundang-undangan agar

terhindar dari kesalahan;

e. menyiapkan bahan Koordinasi Pelaksanaan Potensi

Kawasan Perbatasan berdasarkan ketentuan yang

berlaku dan arahan pimpinan agar pimpinan dapat

menyusun rencana pelaksanaan pengelolaan batas

negara;

f. melaksanakan pemantauan kegiatan Koordinasi

Pelaksanaan Potensi Kawasan Perbatasan secara

periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai

bahan evaluasi tugas pimpinan;

g. melaksanakan Koordinasi Pelaksanaan Potensi

Kawasan Perbatasan dengan cara membandingkan

rencana dengan kegiatan yang telah dilaksanakan

untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan;

h. menganalisa pelaporan kegiatan Koordinasi

Pelaksanaan Potensi Kawasan Perbatasan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan untuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan

pertimbangan pimpinan;

i. mengoreksi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di

lingkungan Subbidang Koordinasi Pelaksanaan

Potensi Kawasan Perbatasan dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja masa mendatang;

j. menyiapkan laporan pelaksanaan tugas lingkungan

Subbidang Koordinasi Pelaksanaan sesuai dengan

prosedur dan Peraturan Perundang-undangan

Page 223: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-223-

untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan

datang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Paragraf 5

Bidang Monitoring dan Evaluasi

Pasal 158

(1) Bidang Monitoring dan Evaluasi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 144 ayat (1) huruf e, memiliki ikhtisar

jabatan memimpin, merumuskan program kerja,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan

Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna

berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna

dan sasaran strategis Badan Pengelola Perbatasan

Daerah Kabupaten Natuna Bidang Monitoring dan

Evaluasi untuk meningkatkan pengelolaan serta

pemanfaatan Kawasan Perbatasan.

(2) Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas pokok

melaksanakan merumuskan program kerja,

mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan

Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna

berdasarkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna

dan sasaran strategis Badan Pengelola Perbatasan

Daerah Kabupaten Natuna Bidang Monitoring dan

Evaluasi untuk meningkatkan pengelolaan serta

pemanfaatan Kawasan Perbatasan.

(3) Bidang Monitoring dan Evaluasimemiliki uraian tugas

meliputi:

a. menyusun merumuskan program kerja di

lingkungan Badan Pengelola Perbatasan

berdasarkan sasaran strategis Badan Pengelola

Perbatasan Bidang Monitoring dan Evaluasi sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. menyusun rencana operasional di lingkungan

Bidang Monitoring dan Evaluasi berdasarkan

rencana program dan kegiatan Badan Pengelola

Page 224: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-224-

Perbatasan Daerah serta petunjuk pimpinan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

c. mengevaluasikan serta mendistribusikan tugas

kepada Subbidang di lingkungan Bidang Monitoring

dan Evaluasi Infrastruktur Kawasan Perbatasan

berdasarkan tugas dan tanggung jawab serta

ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas

efektif dan efisien;

d. memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan

Bidang Monitoring dan Evaluasi sesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku agar tidak

terjadi kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

e. memeriksa pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Monitoring dan Evaluasi secara

berkala sesuai dengan peraturan yang berlaku agar

mencapai target kinerja yang diharapkan;

f. merencanakan dan melaksanakan hubungan kerja

dengan instansi dan unit kerja terkait dalam

monitoring dan evaluasi sesuai dengan kebijakan

pimpinan agar pelaksanaan tugas berjalan efektif

dan efisien;

g. menyusun konsep monitoring dan evaluasi sesuai

dengan sasaran strategis Badan Pengelola

Perbatasan Daerah Kabupaten Natuna dan

ketentuan yang berlaku agar memudahkan

pimpinan dalam pengambilan kebijakan;

h. menyusun konsep monitoring dan evaluasi sesuai

dengan sasaran strategis Badan Pengelola

Perbatasan dan ketentuan yang berlaku agar

memudahkan pimpinan dalam pengambilan

kebijakan;

i. menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan

analisis pelaporan monitoring dan evaluasi sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku

untuk bahan pemantauan, evaluasi dan analisis

pelaporan pimpinan;

j. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Bidang Monitoring dan Evaluasi dengan

Page 225: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-225-

cara membandingkan antara rencana operasional

dan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai

bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan

datang;

k. menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan

Bidang Monitoring dan Evaluasi sesuai dengan

tugas-tugas yang telah dilaksanakan secara berkala

sebagai bahan laporan pertanggungjawaban dan

akuntabilitas Bidang Monitoring dan Evaluasi; dan

l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

(4) Bidang Monitoring dan Evaluasi dalam melaksanakan

tugasnya menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan rencana kerja dan pelaporan program

kerja dan kegiatan dalam Bidang Monitoring dan

Evaluasi;

b. pelaksanaan tugas pengkoordinasian kegiatan

dalam Bidang Monitoring dan Evaluasi;

c. pengkoordinasian dan fasilitasi tugas dan fungsi di

Bidang Monitoring dan Evaluasi;

d. pembinaan dan pengawasan Bidang Monitoring dan

Evaluasi sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan;

e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Monitoring

dan Evaluasi; dan

f. pelaksanaan tugas lain di Bidang Monitoring dan

Evaluasi yang diserahkan oleh Kepala Badan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 159

(1) Bidang Monitoring dan Evaluasi, terdiri dari:

a. Subbidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur

Kawasan Perbatasan; dan

b. Subbidang Monitoring dan Evaluasi Potensi

Kawasan Perbatasan.

(2) Tiap-tiap Subbidang di pimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

Page 226: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-226-

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Monitoring dan Evaluasi.

Pasal 160

(1) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur

Kawasan Perbatasan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 159 ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan tugas memimpin mengumpul dan

mengolah bahan perumusan kebijakan teknis monitoring

dan evaluasi pengelolaan infrastruktur kawasan

perbatasan sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan;

(2) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur

Kawasan Perbatasan mempunyai tugas mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis monitoring dan evaluasi

pengelolaan infrastruktur kawasan perbatasan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan;

(3) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur

Kawasan Perbatasan memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbidang Monitoring dan

Evaluasi Infrastruktur Kawasan Perbatasan

berdasarkan rencana operasional Bidang Monitoring

dan Evaluasi dan ketentuan yang berlaku sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Subbidang

Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur Kawasan

Perbatasan;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Subbidang Monitoring dan Evaluasi

Infrastruktur Kawasan Perbatasan setiap saat

sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang

diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan

Subbidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur

Kawasan Perbatasan sesuai dengan prosedur dan

Page 227: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-227-

Peraturan Perundang-undangan agar terhindar dari

kesalahan;

e. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi

infrastruktur kawasan perbatasan berdasarkan

ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan agar

pimpinan dapat menyusun rencana pelaksanaan

pengelolaan batas negara;

f. melaksanakan pemantauan kegiatan monitoring

dan evaluasi infrastruktur kawasan perbatasan

secara periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan

sebagai bahan evaluasi tugas pimpinan;

g. melaksanakan dan mengevaluasi monitoring dan

evaluasi infrastruktur kawasan perbatasan dengan

cara membandingkan rencana dengan kegiatan yang

telah dilaksanakan untuk pelaporan pelaksanaan

kegiatan;

h. menganalisa pelaporan kegiatan monitoring dan

evaluasi infrastruktur kawasan perbatasan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan untuk

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan

pertimbangan pimpinan;

i. mengoreksi, mengevaluasi pelaksanaan tugas di

lingkungan Subbidang Monitoring dan Evaluasi

Infrastruktur Kawasan Perbatasan dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja masa mendatang;

j. menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas lingkungan Subbidang Monitoring dan

Evaluasi Infrastruktur Kawasan Perbatasan sesuai

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk

pertanggungjawaban dan rencana yang akan

datang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Pasal 161

(1) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Potensi Kawasan

Perbatasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159

Page 228: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-228-

ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan

melaksanakan tugas memimpin dan melaksanakan

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis monitoring dan evaluasi pengelolaan

potensi kawasan perbatasan.

(2) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Potensi Kawasan

Perbatasan mempunyai tugas pokok memimpin dan

melaksanakan tugas mengumpul dan mengolah bahan

perumusan kebijakan teknis monitoring dan evaluasi

pengelolaan potensi kawasan perbatasan sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan.

(3) Subbidang Monitoring dan Evaluasi Potensi Kawasan

Perbatasan memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan kegiatan Subbidang Monitoring dan

Evaluasi Potensi Kawasan Perbatasan berdasarkan

rencana operasional Bidang Monitoring dan

Evaluasi dan ketentuan yang berlaku sebagai

pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk

kelancaran pelaksanaan tugas Subbidang

Monitoring dan Evaluasi Potensi Kawasan

Perbatasan;

c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di

lingkungan Subbidang Monitoring dan Evaluasi

Potensi Kawasan Perbatasan setiap saat sesuai

dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan

agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;

d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkungan

Subbidang Monitoring dan Evaluasi Potensi

Kawasan Perbatasan sesuai dengan prosedur dan

peraturan yang berlaku agar terhindar dari

kesalahan;

e. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi potensi

kawasan perbatasan berdasarkan ketentuan yang

berlaku dan arahan pimpinan agar pimpinan dapat

menyusun rencana pelaksanaan pengelolaan batas

negara;

Page 229: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-229-

f. melaksanakan pemantauan kegiatan monitoring

dan evaluasi potensi kawasan perbatasan secara

periodik sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebagai

bahan evaluasi tugas pimpinan;

g. melaksanakan, mengevaluasi monitoring dan

evaluasi potensi kawasan perbatasan dengan cara

membandingkan rencana dengan kegiatan yang

telah dilaksanakan untuk pelaporan pelaksanaan

kegiatan;

h. mengoreksi, menganalisa pelaporan kegiatan

monitoring dan evaluasi potensi kawasan

perbatasan sesuai dengan Peraturan Perundang-

undangan untuk pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan dan pertimbangan pimpinan;

i. mengoreksi, mengevaluasi pelaksanaan tugas di

lingkungan Subbidang Monitoring dan Evaluasi

Potensi Kawasan Perbatasan dengan cara

mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka

perbaikan kinerja masa mendatang;

j. menyiapkan dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas lingkungan Subbidang Monitoring dan

Evaluasi Potensi Kawasan Perbatasan sesuai dengan

prosedur dan Peraturan Perundang-undangan

untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan

datang; dan

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan

oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis.

BAB X

BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 162

(1) Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah,terdiri

dari;

a. Kepala Badan;

b. Sekretaris, terdiri dari:

Page 230: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-230-

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

c. Bidang Pendaftaran, Pendataan, Pembukuan dan

Pelaporan terdiri dari:

1. Subbidang Pendaftaran;

2. Subbidang Pendataan, Pengolahan Data dan

Dokumentasi; dan

3. Subbidang Pembukuan dan Pelaporan.

d. Bidang Penetapan, Penagihan dan Retribusi terdiri

dari:

1. Subbidang Penerbitan dan Pendistribusian

Surat Ketetapan;

2. Subbidang Penagihan dan Keberatan; dan

3. Subbidang Retribusi dan Kerja Sama.

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Pajak dan

Retribusi Daerah tercantum dalam Lampiran VIII dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedua

Tugas dan Fungsi

Paragraf 1

Kepala Badan

Pasal 163

(1) Kepala Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 162

ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

badan dalam merumuskan kebijakan teknis dan program

di bidang pendapatan dengan mengkoordinasikan,

melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan teknis,

program, di bidang pendapatan pajak dan retribusi

daerah.

(2) Kepala Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan

asas otonomi dan tugas pembantu di bidang pendapatan

pajak dan retribusi daerah.

Page 231: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-231-

(3) Kepala Badan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:

a. menetapkan rencana kebijakan badan sebagai

pedoman kerja;

b. merumuskan dan menetapkan kebijakan Badan

Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah sesuai

perencanaan pembangunan lima tahun dan

tahunan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. merumuskan kebijakan teknis di bidang

pendapatan pajak dan retribusi daerah;

d. merumuskan kebijakan teknis dan

mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan di

bidang pendapatan pajak dan retribusi daerah;

e. merumuskan dan menetapkan penyusunan

kebijakan pemungutan Bea perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan

Bangunan Perkotaan;

f. mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pendaftaran dan pendataan, penetapan dan

penagihan, pembukuan dan pelaporan dan

pengendalian operasional pajak dan retribusi

daerah;

g. mengkoordinasikan sumber–sumber pajak dan

retribusi daerah;

h. menetapkan serta merumuskan pendataan,

penilaian dan penetapan Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) perkotaan;

i. merumuskan dan menetapkan penagihan Bea

Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) perkotaan;

j. mengkoordinasikan dan pembinaan serta

pelaksanaan tugas di bidang pendaftaran dan

pendataan, penetapan dan penagihan, pembukuan

dan pelaporan dan pengendalian operasional;

k. mengkoordinasikan penyelenggaraan pembinaan,

pengawasan, pengelolaan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Badan;

Page 232: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-232-

l. membina, mengkoreksi dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan guna penyempurnaan serta

peningkatan kinerja;

m. membina dan mengevaluasi kinerja pegawai di

lingkup Badan; dan

n. melasanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan lingkup tugasnya.

(4) Kepala Badan dalam melaksanakan tugasnya

menjalankan fungsi sebagai berikut:

a. merumuskan kebijakan teknis pengelolaan pajak

dan retribusi daerah;

b. merumuskan kebijakan teknis di bidang

penerimaan pajak dan retribusi daerah;

c. pelaksanaan penetapan besaran pajak daerah;

d. pelaksanaan penagihan pajak daerah;

e. pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan

instansi terkait tentang penerimaan pajak dan

retribusi daerah;

f. pelaksanaan pengawasan terhadap ketaatan wajib

pajak dalam membayar pajak; dan

g. pengelolaan urusan ketatausahaan badan

pengelolaan pajak dan retribusi daerah.

Paragraf 2

Sekretariat

Pasal 164

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 162 ayat

(1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas Sekretariat dalam menyusun,

mengkoordinasikan dan mengevaluasi penyelenggaraan

urusan umum, kepegawaian, perencanaan dan

keuangan untuk kelancaran pelaksanaan tugas

kesekretariatan berdasarkan Peraturan Perundang-

undangan serta membantu Kepala Badan dalam

mengkoordinasikan tugas badan.

(2) Sekretaris mempunyai tugas pokok menyusun dan

mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan

Page 233: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-233-

administrasi persuratan, kearsipan, ketatausahaan,

protokol dan humas, administrasi kepegawaian,

keamanan dan kebersihan kantor, pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta mengevaluasi konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan monitoring dari pelaksanaan program dan kegiatan

Badan.

(3) Sekretariat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

a. menyusun rencana kebijakan operasional

sekretariat berdasarkan kebijakan umum Kepala

Badan sebagai pedoman kerja;

b. menyusun rencana kerja lima tahun dan tahunan

Badan dan lingkup Sekretariat;

c. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang program pelayanan, administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur, program peningkatan

sumber daya aparatur dan program pembinaan dan

pengembangan kapasitas aparatur;

d. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang program pelayanan administrasi

perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana

aparatur serta pengembangan sistem perencanaan,

pelaporan kinerja dan keuangan untuk menunjang

kelancaran pelaksanaan tugas;

e. mengkoordinaasikan penyiapan bahan dan materi

penyusunan RENSTRA, RENJA, KUA-PPAS, RKA

dan RKAP-Perangkat Daerah, laporan kinerja

bulanan, semesteran dan tahunan serta LKjIP dan

LPPD;

f. mengkoordinasikan dan meneliti kelengkapan

pengajuan SPP dan verifikasi SPP sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

g. mengkoordinasikan pengelolaan surat-menyurat

dan kearsipan, pengadaan dan pendistribusian alat

Page 234: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-234-

tulis kantor (ATK), barang perlengkapan dan

peralatan kantor serta pengadaan bahan pustaka;

h. mengkoordinasikan dan mengarahkan pelaksanaan

pemeliharaan, perawatan, perbaikan dan usulan

penghapusan barang inventaris, penggunaan sarana

dan fasilitas kantor, pengaturan perjalanan dinas,

pemeliharaan kebersihan, perawatan dan

pengamanan kantor serta lingkungannya;

i. mengkoordinasikan penyiapan penyelenggaraan

upacara, rapat dinas dan penerimaan tamu;

j. mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang

menyangkut program pelayanan administrasi

perkantoran, program peningkatan sarana dan

prasarana aparatur, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur, program peningkatan

sumber daya aparatur dan program pembinaan dan

pengembangan aparatur;

k. mengevaluasi materi penyusunan RENSTRA,

RENJA, KUA-PPAS, RKA dan RKAP-Perangkat

Daerah, laporan kinerja bulanan, semesteran dan

tahunan serta LKjIP dan LPPD, mengevaluasi

kinerja bawahan melalui mekanisme penilaian yang

berlaku untuk mengetahui pencapaian prestasi

kerja;

l. mengevaluasi, melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan berkaitan dengan tugas

pokok organisasi guna mendukung kinerja

organisasi; dan

m. mengevaluasi hasil kerja bawahan guna

penyempurnaan serta peningkatan kinerja.

(4) Sekretariat dalam melaksanakan tugasnya memiliki

fungsi sebagai berikut:

a. pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan

organisasi dan tata laksana;

b. penghimpunan, pengkordinasian, perencanaan dan

pelaksana program, ketatausahaan dan urusan

rumah tangga;

Page 235: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-235-

c. pengelolaan administrasi keuangan, aset dan

perlengkapan;

d. pengkoordinasian pengelolaan administrasi

kepegawaian, administrasi persuratan, kearsipan;

e. penyiapan data, penyelenggaraan penyusunan

dokumentasi;

f. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja lain baik

di dalam maupun di luar organisasi dalam kerangka

kelancaran pelaksanaan tugas; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala

badan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.

Pasal 165

(1) Sekretariat terdiri dari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

(2) Tiap-tiap Subbagian di pimpin oleh seorang Kepala

Subbagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Pasal 166

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana di

maksud dalam Pasal 165 ayat (1) huruf a, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam menyiapkan,

membuat konsep, melaksanakan operasional dan

mengoreksi urusan umum dan kepegawaian Badan

untuk kelancaran pelayanan umum dan kepegawaian

badan kesekretariatan berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

menyiapkan dan mengelola administrasi persuratan,

kearsipan, ketatausahaan, protokol dan humas,

administrasi kepegawaian, keamanan dan kebersihan

kantor.

(3) Subbagian Umum dan Kepegawaian memiliki uraian

tugas meliputi:

Page 236: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-236-

a. menyiapkan bahan perencanaan program dan

kegiatan bagian umum dan kepegawaian;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbagian Umum

dan Kepegawaian;

c. mengelola administrasi persuratan, kearsipan, dan

urusan ketatausahaan lainnya;

d. menyiapkan fasilitas akomodasi, fasilitas kantor,

rapat dinas, dan upacara. keprotokolan dan

kehumasan;

e. melaksanakan pengadaan, penyaluran,

penyimpanan dan pemeliharaan peralatan dan

perlengkapan/aset;

f. melaksanakan administrasi kepegawaian antara lain

kepangkatan, penyusunan DUK, pengurusan

kenaikan gaji berkala, pengurusan pembuatan

KARPEG, KPE, KARSU/KARIS dan pengusulan

pensiun;

g. menyiapkan merekapitulasi dan menghitung

kehadiran pegawai;

h. menyiapkan serta mengadministrasikan

permohonan cuti dan izin yang diberikan;

i. menyiapkan dan mengelola arsip dan dokumen

kepegawaian;

j. menyiapkan fasilitas perjalanan dinas, pengurusan

kendaraan bermotor;

k. menyiapkan mengendalikan urusan keamanan dan

kebersihan kantor;

l. menyiapkan bahan pelaporan dan evaluasi tugas

bidang ketatausahaan;

m. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbagian Umum Dan Kepegawaian;

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

o. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja.

Page 237: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-237-

Pasal 167

(1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 165 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin pelaksanaan tugas

Subbagian Perencanaan dan Keuangan dalam

menyiapkan, membuat konsep, melaksanakan

operasional dan mengoreksi urusan perencanaan dan

keuangan badan untuk perencanaan dan pelaporan

keuangan, program dan kegiatan yang akuntabel

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai

tugas menyiapkan dan mengelola pengolahan data,

keuangan, perbendaharaan, pertanggungjawaban

keuangan dan perlengkapan, serta membuat konsep

kebijakan teknis perencanaan dan pelaporan, pendataan

dan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan

Badan.

(3) Subbagian Perencanaan dan Keuangan memiliki uraian

tugas Subbagian Perencanaan dan Keuangan meliputi:

a. menyiapkan bahan perencanaan program dan

kegiatan perencanaan dan keuangan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbagian

Perencanaan dan Keuangan;

c. membuat konsep rencana program dan kegiatan,

evaluasi dan pelaporan;

d. menyiapkan bahan dan materi penyusunan

RENSTRA, RENJA, KUA-PPAS, RKAd dan RKAP-

Perangkat Daerah, laporan kinerja bulanan,

semesteran dan tahunan serta LKjIP dan LPPD,

berdasarkan bahan dan materi dari unit kerja

terkait sesuai ketentuan yang berlaku;

e. menyiapkan, menghimpun dan mengoreksi data dan

laporan pelaksanaan kegiatan dari masing-masing

bidang;

f. melaksanakan penyelarasan dan kompilasi rencana

anggaran;

Page 238: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-238-

g. melaksanakan tata usaha keuangan dan

administrasi perlengkapan;

h. melaksanakan urusan administrasi keuangan dan

akuntansi yang meliputi pembukuan,

perbendaharaan, verifikasi atas permintaan

pembayaran dan pertanggungjawaban pengelolaan

keuangan lingkup badan;

i. melaksanakan administrasi gaji pegawai;

j. melaksanakan penyusunan anggaran tahunan

beserta perubahannya dengan rumusan kebutuhan

belanja Badan;

k. melaksanakan pembinaan administrasi keuangan

kepada bendahara pengeluaran dan pembantu

bendahara pengeluaran;

l. menyiapkan serta menindaklanjuti atas tuntutan

ganti rugi dan tindak lanjut laporan hasil

pemeriksaan lingkup Badan;

m. menyiapkan pelaporan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan;

n. melaksanakan pemantauan, monitoring dan

evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan

kegiatan secara periodik;

o. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbagian Perencanaan dan

Keuangan;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

q. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja.

Paragraf 3

Bidang Pendaftaran, Pendataan,

Pembukuan dan Pelaporan

Pasal 168

(1) Bidang Pendaftaran, Pendataan Pembukuan dan

Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 162 ayat

(1) huruf c, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

Page 239: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-239-

pelaksanaan tugas Bidang Pendaftaran, Pendataan

Pembukuan dan Pelaporan dalam menyusun dan

merencanakan serta mengevaluasi penyelenggaraan dan

pengelolaan urusan sebagai bahan evaluasi untuk

meningkatkan di bidang berdasarkan standar

operasional prosedur yang berlaku.

(2) Bidang Pendaftaran, Pendataan, Pembukuan dan

Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan

koordinasi kegiatan pendaftaran, pendataan,

pembukuan dan pelaporan pengolahan data serta

pelaporan di bidang.

(3) Bidang Pendaftaran, Pendataan, Pembukuan dan

Pelaporan memiliki uraian tugas meliputi:

a. merencanakan program kerja dan kegiatan Bidang

Pendaftaran, Pendataan Pembukuan dan

Pelaporan;

b. menyusun bahan kebijakan, pedoman dan petunjuk

teknis di Bidang Pendaftaran, Pendataan,

Pembukuan dan Pelaporan;

c. merencanakan, menyusun penyelenggaraan

pendataan objek dan subyek pajak daerah, retribusi

daerah;

d. merencanakan perencanaan kebijakan pendaftaran

objek dan subyek pajak daerah, retribusi daerah;

e. menyusun pelaksanaan monitoring dan evaluasi

terhadap penyelenggaraan administrasi pendaftaran

dan pendataan objek dan subyek pajak daerah;

f. menyusun penyelenggaraan pembukuan terhadap

realisasi seluruh penerimaan pajak dan retribusi

daerah;

g. merencanakan kebijakan pembukuan dan

pelaporan penerimaan pajak dan retribusi daerah;

h. menyusun penyelenggaraan pembukuan terhadap

realisasi seluruh penerimaan pajak dan retribusi

daerah;

i. menyusun penyelenggaraan kegiatan pelaporan

realisasi dan tunggakan penerimaan pajak dan

retribusi daerah;

Page 240: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-240-

j. inventarisasi seluruh penerimaan pajak dan

retribusi daerah;

k. merencanakan penyelenggaraan koordinasi dengan

Perangkat Daerah;

l. menyusun serta membuat konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Subbidang;

m. mengevaluasi serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

n. mengevaluasi, mengkoreksi dan mengontrol hasil

kerja bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

dan

o. mengevaluasi pelaksanaan tugas lain yang diberikan

atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Pendaftaran, Pendataan, Pembukuan dan

Pelaporan dalam melaksanakan tugasnya menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. perencanaan pendaftaran, pendataan objek dan

subyek pajak daerah, retribusi daerah;

b. penyusunan kebijakan teknis Bidang Pendaftaran,

Pendataan dan Pembukuan, Pelaporan;

c. pengelolaan data pengelolaan pajak dan retribusi

daerah;

d. pengelolaan data informasi pembukuan dan

pelaporan; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pendaftaran,

pendataan pembukuan dan pelaporan.

Pasal 169

(1) Bidang Pendaftaran, Pendataan, Pembukuan dan

Pelaporan, terdiri dari:

a. Subbidang Pendaftaran;

b. Subbidang Pendataan, Pengolahan Data dan

Dokumentasi; dan

c. Subbidang Pembukuan dan Pelaporan;

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

Page 241: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-241-

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendaftaran, Pendataan, Pembukuan dan Pelaporan.

Pasal 170

(1) Subbidang Pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 169 huruf ayat (1) huruf a, memiliki ikhtisar

jabatan memimpin pelaksanaan tugas Subbidang

Pendaftaran dalam menyiapkan, membuat konsep,

mengkoreksi dan melaksanakan urusan pendaftaran

sesuai aturan serta Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pendaftaran mempunyai tugas pokok

melaksanakan pendaftaran objek dan subyek pajak

daerah dan retribusi daerah.

(3) Subbidang Pendaftaran memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Pendaftaran;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Pendaftaran;

c. menyiapkan melaksanakan penyiapan perencanaan

kebijakan pendaftaran objek dan subyek pajak

daerah, retribusi daerah dan pendapatan daerah

lainnya;

d. melaksanakan pendaftaran objek dan subyek pajak

daerah dan retribusi daerah;

e. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan administrasi pendaftaran objek

dan subyek pajak daerah dan retribusi daerah;

f. melaksanakan pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak

Daerah (NPWPD);

g. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan tugas Subbidang Pendaftaran;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala

bidang sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

i. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja;

Page 242: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-242-

Pasal 171

(1) Subbidang Pendataan, Pengolahan Data dan

Dokumentasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169

ayat (1) huruf b, memiliki ikhtisar jabatan memimpin

pelaksanaan tugas Kepala Subbidang Pendataan,

Pengolahan Data dan Dokumentasi dalam menyiapkan,

membuat konsep, mengkoreksi dan melaksanakan

urusan pendataan, pengelolaan data dan dokumentasi

untuk meningkatkan kinerja aparatur berdasarkan

Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pendataan, Pengolahan Data dan

Dokumentasi mempunyai tugas pokok menyiapkan dan

melaksanakan pendataan, pengolahan data dan

dokumentasi dan membantu Kepala Bidang Pendaftaran,

Pendataan, Pembukuan dan Pelaporan.

(3) Subbidang Pendataan, Pengolahan Data dan

Dokumentasi memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Bidang

Pendataan, Pengolahan Data dan Dokumentasi;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Pendataan, Pengolahan Data dan Dokumentasi;

c. melaksanakan pengolahan data dan dokumentasi

objek dan subyek pajak daerah dan retribusi

daerah;

d. melaksanakan pendataan pendapatan subjek dan

objek dan retribusi daerah serta mengiventarisasi

dan fasilitasi penerimaan pajak propinsi dan daerah;

e. menghimpun, mengelola, mencatat data objek dan

subjek pajak dan retribusi daerah;

f. mendistribusikan dan menerima kembali formulir

SPTPD yang telah diisi oleh wajib pajak dan

retribusi daerah;

g. membuat surat keterangan perpanjangan fisikal;

h. melaksanakan pembaharuan terhadap data dan

dokumen objek dan subyek pajak daerah, retribusi

daerah dan pendapatan daerah lainnya;

Page 243: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-243-

i. menyiapkan dan menyusun bahan kebijakan teknis

di Subbidang;

j. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan administrasi pendataan objek dan

subyek pajak daerah dan retribusi daerah;

k. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas Subbidang;

l. melaksanakan operasional lain yang diberikan

Kepala Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

m. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut.

Pasal 172

(1) Subbidang Pembukuan dan Pelaporan sebagaimana di

maksud dalam Pasal 169 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan memimpin dan menyiapkan, membuat

konsep, mengkoreksi dan melaksanakan urusan

pembukuan dan pelaporan berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Subbidang Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas

pokok melaksanakan pembukuan, pelaporan dan

evaluasi di Subbidang dengan penerimaan dan

pemugutan pajak daerah dan retribusi daerah.

(3) Subbidang Pembukuan dan Pelaporan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Pembukuan dan Pelaporan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Pembukuan dan Pelaporan;

c. menyiapkan bahan pengelolaan pembukuan dan

pelaporan di Bidang dan Subbidang;

d. menyiapkan perencanaan kebijakan pembukuan

dan pelaporan penerimaan daerah;

e. menyiapkan penyusunan kebijakan teknis di

Subbidang;

f. melaksanakan penyiapan bahan perencanaan

kebijakan pembukuan yang berhubungan dengan

Page 244: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-244-

penerimaan daerah dan pemugutan pajak daerah

dan retribusi daerah;

g. menyiapkan dan menerima dan mencatat semua

surat ketetapan pajak dan retribusi daerah serta

sesuai dengan yang masuk sehingga dapat

diketahui surat keterangan pajak dan retribusi

daerah yang sudah masuk dan yang belum masuk;

h. menerima dan mencatat surat keterangan pajak dan

retribusi daerah yang telah di bayar lunas dan yang

belum dibayar lunas sesuai dengan keyataannya

untuk mengetahui realisasi dan atau tunggakannya;

i. membuat konsep naskah dinas yang berkenaan

dengan Subbidang;

j. menyiapkan laporan penerimaan pajak dan retribusi

daerah sebagai bahan rapat koordinasi;

k. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan administrasi yang berhubungan

dengan penerimaan pajak dan retribusi daerah;

l. melaksanakan operasional lain yang diberikan

kepala bidang sesuai dengan lingkup tugasnya;

m. mengkoreksi dan mengevaluasi hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan serta peningkatan kinerja;

dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

sesuai tugas dan fungsinya.

Paragraf 4

Bidang Penetapan, Penagihan Dan Retribusi

Pasal 173

(1) Bidang Penetapan, Penagihan dan Pengendalian

Operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 162

ayat (1) huruf d, memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan

koordinasi kegiatan perhitungan dan angsuran,

penerbitan dan pendistribusian surat ketetapan serta

penagihan dan keberatan di Bidang Pendapatan Daerah

dalam melakukan pelayanan sesuai dengan bidangnya

berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.

Page 245: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-245-

(2) Bidang Penetapan, Penagihan dan Retribusi mempunyai

tugas pokok melaksanakan koordinasi kegiatan

perhitungan dan angsuran, penerbitan dan

pendistribusian surat ketetapan serta penagihan

retribusi.

(3) Bidang Penetapan, Penagihan dan Retribusi memiliki

uraian tugas meliputi:

a. merencanakan program kerja dan kegiatan Bidang

Penetapan, Penagihan dan Retribusi;

b. menyusun kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis

di Bidang Penetapan, Penagihan dan Retribusi;

c. merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan

penetapan, penagihan dan retribusi;

d. menyusun bahan kebijakan teknis Bidang

Penetapan, Penagihan dan Retribusi;

e. menyusun penyelengaraan perhitungan dan

penetapan pajak daerah dan retribusi daerah;

f. merencanakan kebijakan penetapan dan penagihan

pajak daerah dan retribusi daerah;

g. merencanakan penyelenggaraan penagihan

terhadap tunggakan pajak daerah, retribusi daerah

dan pendapatan lainnya;

h. mengevaluasi pelaksanaan fasilitasi terhadap objek

dan subjek pajak daerah dan retribusi daerah yang

mengajukan keberatan;

i. melaksanakan penyelenggaraan koordinasi dengan

Perangkat Daerah/Instansi pengelola pendapatan

pajak dan retribusi daerah;

j. melaksanakan penyelenggaraan monitoring dan

evaluasi terhadap penyelenggaraan administrasi

penetapan dan penagihan pajak daerah dan

retribusi daerah;

k. mengkoordinasikan penyiapan bahan perumusan

kebijakan tentang penetapan pajak daerah dan

retribusi daerah;

l. mengevaluasi serta melaksanakan tugas lain yang

diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

Page 246: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-246-

m. mengevaluasi, mengkoreksi dan mengontrol hasil

kerja bawahan guna penyempurnaan lebih lanjut;

dan

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Bidang Penetapan, Penagihan dan Retribusi menjalankan

fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan perhitungan dan penetapan pajak dan

daerah;

b. perumusan kebijakan teknis penetapan, penagihan

dan retribusi;

c. penyelenggaraan kegiatan penagihan pajak dan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penetapan,

penagihan dan retribusi; dan

e. melakukan penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak

Terhutang (SPPT), Pajak Bumi dan Bagunan (PBB)

beserta Daftar Himpunan Ketetapan Pajak dan

Pembayaran (DHKP) dan Dokumen Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) lainya yang diterbitkan oleh

Direktorat Jendral Pajak, serta mendistribusikan

kepada para wajib pajak dan kepala unit pelaksana

teknis yang terkait.

Pasal 174

(1) Bidang Penetapan, Penagihan dan Retribusi terdiri dari:

a. Subbidang Penerbitan dan Pendistribusian Surat

Ketetapan;

b. Subbidang Penagihan dan Keberatan; dan

c. Subbidang Retribusi dan Kerja Sama;

(2) Tiap-tiap Subbidang dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Penetapan, Penagihan dan Retribusi.

Pasal 175

(1) Subbidang Penerbitan dan Pendistribusian Surat

Ketetapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 174 ayat

Page 247: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-247-

(1) huruf a, memiliki ikhtisar jabatan melaksanakan

penerbitan dan pendistribusian surat ketetapan untuk

meningkatkan terhadap pajak daerah sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Penerbitan dan Pendistribusian Surat

Ketetapan mempunyai tugas pokok menyiapkan dan

melaksanakan penerbitan serta pendistribusian surat

ketetapan terhadap pajak daerah dan retribusi daerah

serta menyusun bahan kebijakan teknis di bidang

penertiban dan pendistribusian surat ketetapan.

(3) Subbidang Penerbitan dan Pendistribusian Surat

Ketetapan memiliki uraian tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Penerbitan dan Pendistribusian Surat Ketetapan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Penerbitan dan Pendistribusian Surat Ketetapan;

c. menyiapkan melaksanakan penerbitan surat

ketetapan pajak daerah dan surat ketetapan

retribusi daerah atas pajak daerah ditetapkan;

d. melaksanakan pendistribusian surat ketetapan

pajak daerah yang telah diterbitkan;

e. melaksanakan pengolahan data surat ketetapan

pajak daerah dan atas pajak daerah;

f. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

dalam rangka penerbitan dan retribusi daerah;

g. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas bidang dan

Subbidang;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

i. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut.

Pasal 176

(1) Subbidang Penagihan dan Keberatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 174 ayat (1) huruf b, memiliki

ikhtisar jabatan melaksanakan penagihan dan

Page 248: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-248-

permohonan keberatan atas ketetapan pajak sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Penagihan dan Keberatan mempunyai tugas

pokok melaksanakan penagihan dan fasilitasi

permohonan keberatan atas ketetapan pajak daerah dan

retribusi daerah dengan penjabaran tugas.

(3) Subbidang Penagihan dan Keberatan memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Penagihan dan Keberatan;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Penagihan dan Keberatan;

c. melaksanakan penyusunan kebijakan teknis di

Bidang Penagihan dan Keberatan;

d. melaksanakan, menyiapkan bahan perencanaan

kebijakan penagihan dan keberatan atas ketetapan

pajak daerah;

e. menyiapkan bahan evaluasi terhadap kinerja karier

pegawai;

f. melaksanakan penagihan atas pajak daerah dan

retribusi daerah yang telah melampau batas jatuh

tempo;

g. melaksanakan penerbitan surat teguran atas pajak

daerah yang telah melampau batas tempo;

h. menerbitkan surat tagihan atas pajak daerah yang

telah melampaui batas jatuh tempo;

i. menerima pengaduan keberatan atas ketetapan

pajak daerah dan wajib pajak;

j. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

dalam memproses penagihan dan keberatan atas

ketetapan pajak daerah;

k. menyiapkan dan memproses dam memfasilitasi

terhadap permohonan keberatan atas pajak daerah

dan permohonan keberatan atas pajak daerah dan

retribusi daerah;

Page 249: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-249-

l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan administrasi penagihan dan

keberatan atas pajak daerah;

m. membuat dan mengkoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas bidang dan

Subbidang;

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

o. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut.

Pasal 177

(1) Subbidang Retribusi dan Kerja Sama sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 174 ayat (1) huruf c, memiliki

ikhtisar jabatan menyiapkan kebijakan retribusi dan

kerja sama dalam mengkoordinasikan dan

melaksanakan kegiatan penerimaan daerah sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Subbidang Retribusi dan Kerja Sama mempunyai tugas

pokok menyiapkan kebijakan, pengendalian terhadap

operasioal kegiatan penerimaan daerah, dengan

penjabaran tugas tersebut.

(3) Subbidang Retribusi dan Kerja Sama memiliki uraian

tugas meliputi:

a. menyiapkan rencana program kerja Subbidang

Retribusi dan Kerja Sama;

b. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan,

pedoman dan petunjuk teknis di Subbidang

Retribusi dan Kerja Sama;

c. menyiapkan bahan pembinaan dan penegakkan

disiplin pegawai;

d. menyusun bahan kebijakan teknis di bidang

retribusi dan kerja sama;

e. melaksanakan penyiapan bahan perencanaan

kebijakan terhadap retribusi dan kerja sama;

f. melaksanakan kegiatan retribusi dan kerja sama;

g. menyiapkan rencana retribusi dan kerja sama;

Page 250: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-250-

h. melaksanakan kerja sama dengan instansi terkait

dalam proses pemungutan retribusi;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

penyelenggaraan administrasi retribusi yang

berhubungan dengan penerimaan retribusi daerah;

j. membuat dan mengoreksi konsep naskah dinas

yang berkenaan dengan tugas bidang dan

Subbidang;

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

Bidang sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

l. mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja bawahan

guna penyempurnaan lebih lanjut.

BAB XI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL UMUM

Pasal 178

(1) Kelompok Jabatan Fungsional pada Sekretariat Daerah,

Sekretariat Dewan Inspektorat Kabupaten dan Badan

Daerah mempunyai tugas melaksanakan tugas

Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan

kebutuhan;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah

tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan

berdasarkan Peraturan Perundangan-undangan;

(3) Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing

Perangkat Daerah sebagaimana di maksud pada ayat (1),

di pimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

ditunjuk;

(4) Jumlah Tenaga Fungsional sebagaimana di maksud pada

ayat (2), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban

kerja;

(5) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), diatur berdasarkan ketentuan

Peraturan Perundang-undangan.

Page 251: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-251-

BAB XII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN

Pasal 179

(1) Sekretaris Daerah diangkat dan diberhentikan oleh

Gubernur atas usulan Bupati dari Pegawai Negeri Sipil

yang memenuhi syarat sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

(2) Staf Ahli diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari

Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(3) Asisten diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari

Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(4) Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diangkat

dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil

yang memenuhi syarat dengan Persetujuan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan.

(5) Kepala Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Bupati

dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(6) Inspektur diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari

Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(7) Kepala Badan diangkat dan diberhentikan oleh Bupati

dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan.

(8) Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala Subbidang, dan

Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan

diberhentikan oleh Bupati atau Sekretaris Daerah atas

dasar pelimpahan kewenangan Bupati dari Pegawai

Negeri Sipil yang memenuhi syarat sesuai dengan

Peraturan Perundang-undangan.

Page 252: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-252-

BAB XIII

TATA KERJA

Pasal 180

Dalam melaksanakan tugas Staf Ahli, Sekretaris Daerah,

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Inspektur dan

Kepala Badan wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-

masing organisasi dan antar satuan organisasi sesuai dengan

tugas masing-masing.

Pasal 181

(1) Sekretaris Daerah melaksanakan tugasnya berdasarkan

kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.

(2) Sekretaris Daerah berkewajiban membantu Bupati dalam

menyusun kebijakan serta membina hubungan kerja

dengan dinas dan unit pelaksanaan lainnya.

Pasal 182

(1) Setiap pimpinan Perangkat Daerah bertanggung jawab

memimpin bawahannya masing-masing dalam

pelaksanaan tugas sehari-hari.

(2) Setiap Kepala Badan wajib menyampaikan laporan dan

memberikan penjelasan teknis dan keterangan tentang

tugas masing-masing kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah.

(3) Setiap Kepala Badan wajib menyampaikan laporan dan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah secara periodik

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

BAB XIV

PEMBIAYAAN

Pasal 183

(1) Biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas

desentralisasi dibebankan kepada Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna.

Page 253: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-253-

(2) Biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas

dekonsentrasi dibebankan kepada Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna.

(3) Pengelolaan anggaran tugas dekonsentrasi pada

Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dilakukan secara terpisah dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Natuna.

BAB XV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 184

Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati ini, maka :

1. Peraturan Bupati Natuna Nomor 63 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Inspektorat Dan

Badan Kabupaten Natuna;

2. Peraturan Bupati Natuna Nomor 48 Tahun 2017 tentang

Perubahan Atas Peraturan Bupati Natuna Nomor 63

Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat

Dewan, Inspektorat Dan Badan Kabupaten Natuna;

3. Peraturan Bupati Natuna Nomor 89 Tahun 2018 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Natuna Nomor

63 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat

Dewan, Inspektorat Dan Badan Kabupaten Natuna;

Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 254: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

-254-

BAB XVI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 185

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya

dalam Berita Daerah Kabupaten Natuna.

Ditetapkan di Ranai

pada tanggal 20 Desember 2019

BUPATI NATUNA,

ttd

ABDUL HAMID RIZAL

Diundangkan di Ranai

pada tanggal 20 Desember 2019

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN NATUNA,

ttd

WAN SISWANDI

BERITA DAERAH KABUPATEN NATUNA TAHUN 2019 NOMOR 62

Page 255: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

SETDA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN ISEKRETARIAT DAERAH TIPE A PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADAN KABUPATEN NATUNA

BAGIANTATA

PEMERINTAHAN

ASISTEN PEMERINTAHANDAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

BAGIANKESEJAHTERAAN

RAKYAT

BAGIANHUKUM

SUBBAGIANKESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

SUBBAGIANKESEJAHTERAAN

SOSIAL

SUBBAGIANBINA MENTAL

SPIRITUAL

SUBBAGIANOTONOMIDAERAH

SUBBAGIANADMINISTRASIKEWILAYAHAN

SUBBAGIANADMINISTRASI

PEMERINTAHAN

SUBBAGIANDOKUMENTASIDAN INFORMASI

SUBBAGIANPERUNDANG -

UNDANGAN

SUBBAGIANBANTUANHUKUM

ASISTEN PEREKONOMIANDAN PEMBANGUNAN ASISTEN ADMINISTRASI UMUM

BAGIANKERJA SAMA

BAGIANADMINISTRASI

PEMBANGUNAN

BAGIANPENGADAAN BARANG

DAN JASA

SUBBAGIANEVALUASI DAN

PELAPORAN

SUBBAGIANPENGENDALIAN

PROGRAM

SUBBAGIANPENYUSUNAN

PROGRAM

SUBBAGIANEVALUASI KERJA

SAMA

SUBBAGIANFASILITASI

KERJA SAMALUAR NEGERI

SUBBAGIANFASILITASI KERJA

SAMA DALAMNEGERI

SUBBAGIANPEMBINAAN DAN

ADVOKASIPENGADAANBARANG DAN

JASA

SUBBAGIANPENGELOLAANPENGADAANBARANG DAN

JASA

SUBBAGIANPENGELOLAAN

LAYANANPENGADAAN

SECARAELEKTRONIK

BAGIANORGANISASI

BAGIANUMUM

SUBBAGIANKINERJA DANREFORMASIBIROKRASI

SUBBAGIANPELAYANANPUBLIK DAN

TATA LAKSANA

SUBBAGIANKELEMBAGAAN DANANALISA JABATAN

SUBBAGIANRUMAH

TANGGA DANPERLENGKAPAN

SUBBAGIANTATA USAHA

PIMPINAN STAFAHLI DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANKEUANGAN

BAGIANPROTOKOL DAN

KOMUNIKASI PIMPINAN

SUBBAGIANDOKUMENTASI

PIMPINAN

SUBBAGIANPROTOKOL

SUBBAGIANKOMUNIKASI

PIMPINAN

BAGIANPEREKONOMIAN

DAN SUMBERDAYA ALAM

SUBBAGIANPEMBINAANBUMD DAN

BLUD

SUBBAGIANPEREKONOMIAN

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

SUBBAGIANSUMBER DAYA

ALAM

Page 256: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

BAGIANKEUANGAN

SEKRETARISDEWAN

BAGIANPERSIDANGAN DAN HUMAS

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN IISEKRETARIAT DEWAN TIPE C PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADANKABUPATEN NATUNA

SUBBAGIANTATA USAHA DAN

KEPEGAWAIAN

BAGIANUMUM

SUBBAGIANRUMAH TANGGA DAN ASET

SUBBAGIANANGGARAN DAN VERIFIKASI

SUBBAGIANPERENCANAAN DAN

PELAPORAN

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

SUBBAGIANPERSIDANGAN DAN

PERUNDANG - UNDANGAN

SUBBAGIANHUMAS DAN PROTOKOL

Page 257: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

SUBBAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANPERENCANAAN DAN

KEUANGAN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN IIIINSPEKTORAT TIPE B PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADANKABUPATEN NATUNA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

SEKRETARIS

INSPEKTUR

INSPEKTUR PEMBANTU I INSPEKTUR PEMBANTU II INSPEKTUR PEMBANTU III

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

Page 258: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

SUBBIDANGPENGADAAN PEGAWAI

SUBBIDANGADMINISTRASI MUTASI DAN

PENSIUN

SUBBIDANGINFORMASI KEPEGAWAIAN

SUBBIDANGPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SUBBIDANGPENGEMBANGAN KARIER

PEGAWAI

SUBBIDANGPEMBINAAN DAN

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN IVBADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TIPE C PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADANKABUPATEN NATUNA

SEKRETARIS

KEPALA BADAN

BIDANGPENGEMBANGAN SUMBER DAYA

MANUSIA

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

BIDANGPENGADAAN, MUTASI DANINFORMASI KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANPERENCANAANDAN KEUANGAN

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

Page 259: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

SUBBAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANPERENCANAAN DAN

KEUANGAN

BIDANGASET

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL SEKRETARIS

BIDANGAKUNTANSI KEUANGAN

DAERAH

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN VBADAN PENGELOLA KEUANGAN, DAN ASET DAERAH TIPE B PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADANKABUPATEN NATUNA

KEPALA BADAN

SUBBIDANGPENYUSUNAN APBD DAN

BINA ANGGARANDAERAH

BIDANGANGGARAN

SUBBIDANGDANA TRANSFER DAN

PEMBIAYAAN

SUBBIDANGINVENTARISASI DAN

PENGHAPUSAN

SUBBIDANGPERBENDAHARAAN

SUBBIDANGPERENCANAANKEBUTUHAN

SUBBIDANGAKUNTANSI DAN

INFORMASI KEUANGANDAERAH

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

Page 260: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

SUBBAGIANPERENCANAAN

DAN PELAPORAN

SUBBAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANKEUANGAN

BIDANGINFRASTRUKTUR DAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL SEKRETARIS

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN VIBADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH TIPE A PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADANKABUPATEN NATUNA

SUBBIDANGPENGEMBANGAN PEREKONOMIAN

BIDANGPEREKONOMIAN DAN SUMBER

DAYA ALAM

SUBBIDANGSUMBER DAYA ALAM

BIDANGPENDATAAN, PENELITIAN,

PENGEMBANGAN DAN EVALUASI

BIDANGSOSIAL BUDAYA

SUBBIDANGPEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SUBBIDANGPENDIDIKAN DAN KESEHATAN

SUBBIDANGPENDATAAN, PELAPORAN,PROGRAM DAN EVALUASI

SUBBIDANGPENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SUBBIDANGINFRASTRUKTUR

SUBBIDANGPENGEMBANGAN WILAYAH DAN

LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

KEPALA BADAN

Page 261: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

BIDANGMONITORING DAN EVALUASI

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL SEKRETARIS

SUBBAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANPERENCANAANDAN KEUANGAN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN VIIBADAN PENGELOLA PERBATASAN DAERAH TIPE A PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSISERTA TATA KERJA STAF AHLI, SEKRETARIAT DAERAH,SEKRETARIAT DEWAN, INSPEKTORAT DAN BADANKABUPATEN NATUNA

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

KEPALA BADAN

SUBBIDANGKOORDINASI PERENCANAAN DAN

FASILITASI KERJA SAMAINFRASTRUKTUR

KAWASAN PERBATASAN

BIDANGKOORDINASI PERENCANAAN DAN

FASILITASI KERJA SAMA

SUBBIDANGKOORDINASI PERENCANAAN DANFASILITASI KERJA SAMA POTENSI

KAWASAN PERBATASAN

BIDANGKOORDINASI PELAKSANAAN

SUBBIDANGMONITORING DAN EVALUASI

POTENSI KAWASAN PERBATASAN

SUBBIDANGKOORDINASI PELAKSANAAN

POTENSI KAWASAN PERBATASAN

SUBBIDANGMONITORING DAN EVALUASIINFRASTRUKTUR KAWASAN

PERBATASAN

SUBBIDANGKOORDINASI PELAKSANAANINFRASTRUKTUR KAWASAN

PERBATASAN

U P T

Page 262: BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU ...jdih.natunakab.go.id/peraturan/data_lampiran/PERBUB NO...BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI NATUNA NOMOR 61 TAHUN 2019

SUBBAGIANUMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANPERENCANAANDAN KEUANGAN

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL SEKRETARIS

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN VIIIBADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH TIPE C PERATURAN BUPATI NATUNAKABUPATEN NATUNA NOMOR TAHUN 2019

TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI SERTA TATA KERJA, STAF AHLISEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN,INSPEKTORAT DAN BADAN KABUPATEN NATUNA

KEPALA BADAN

SUBBIDANGPENDAFTARAN

BIDANGPENDAFTARAN, PENDATAAN,

PEMBUKUAN DAN PELAPORAN

SUBBIDANGPENDATAAN, PENGOLAHAN DATA

DAN DOKUMENTASI

BIDANGPENETAPAN, PENAGIHAN DAN

RETRIBUSI

SUBBIDANGPENAGIHAN DAN KEBERATAN

SUBBIDANGPENERBITAN DAN PENDISTRIBUSIAN

SURAT KETETAPAN

BUPATI NATUNA,

ABDUL HAMID RIZAL

SUBBIDANGPEMBUKUAN DAN PELAPORAN

SUBBIDANGRETRIBUSI DAN KERJA SAMA

U P T