bupati belitungjdih.belitungkab.go.id/files_peraturan/daerah/... · 1 c:\users\user\dropbox\bagian...
TRANSCRIPT
1 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
BUPATI BELITUNG
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN BUPATI BELITUNG
NOMOR 63 TAHUN 2016
TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA
TATA KERJA KECAMATAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BELITUNG,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Belitung, perlu menetapkan Peraturan Bupati
Belitung tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan
Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi Sumatera Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
4. Undang-Undang...
SALINAN
2 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4826);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4887);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten Belitung
Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Belitung Nomor 24);
8. Peraturan Bupati Belitung Nomor 30 Tahun 2016 tentang
Nomenklatur Perangkat Daerah Kabupaten Belitung (Berita
Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 30);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN
ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA
KECAMATAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Belitung.
2. Pemerintah...
3 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah otonom.
3. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada Pemerintah
Kabupaten Belitung.
4. Bupati adalah Bupati Belitung.
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Belitung.
6. Kecamatan adalah bagian wilayah dari daerah kabupaten yang
dipimpin oleh Camat.
7. Camat adalah Camat di Kabupaten Belitung.
8. Sekretaris adalah Sekretaris Kecamatan.
9. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Kecamatan.
10. Seksi adalah Seksi pada Kecamatan.
11. Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
12. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
13. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa yang dibantu perangkat
Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
14. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat
kecamatan yang dipimpin oleh Lurah.
15. Lurah adalah Lurah di Kabupaten Belitung.
16. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
17. Aparatur...
4 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
17. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada Instansi
Pemerintah.
BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2
(1) Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai bagian
wilayah daerah dalam rangka meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan
pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan yang dipimpin
oleh Camat.
(2) Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
(3) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Kecamatan Tanjungpandan;
b. Kecamatan Membalong;
c. Kecamatan Sijuk;
d. Kecamatan Badau; dan
e. Kecamatan Selat Nasik.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Kecamatan terdiri atas:
a. Camat;
b. Sekretariat terdiri atas:
1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum; dan
2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset.
c. Seksi Ketentraman Ketertiban, Umum dan Pelayanan;
d. Seksi Pemerintahan;
e. Seksi Ekonomi dan Pembangunan;
f. Seksi...
5 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
f. Seksi Kesejahteraan Sosial; dan
g. Seksi Pemberdayaan Masyarakat.
(2) Pada Kecamatan Tanjungpandan sebagaimana dimaksud pada
Pasal 2 ayat (3) huruf a, terdapat Kelurahan yang merupakan
perangkat Kecamatan.
Pasal 4
Struktur organisasi Kecamatan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kecamatan
Pasal 5
(1) Kecamatan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
daerah dan peraturan bupati;
e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana
pelayanan umum;
f. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa
dan/atau kelurahan;
h. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit
kerja Pemerintah Daerah Kabupaten yang ada di kecamatan;
dan
i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan
perundang-undangan.
(2) Selain...
6 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh bupati untuk melaksanakan sebagian Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sebagai
berikut:
a. perizinan;
b. rekomendasi;
c. koordinasi;
d. pembinaan;
e. pengawasan;
f. fasilitasi;
g. penetapan;
h. penyelenggaraan; dan
i. kewenangan lain yang dilimpahkan.
(3) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
Pasal 6
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (1), Kecamatan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik sesuai lingkup tugasnya;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat
desa dan kelurahan;
d. penyelenggaraan forum koordinasi pimpinan di kecamatan;
e. penyelenggaraan urusan ketatalaksanaan, sarana prasarana,
Aparatur Sipil Negara, rumah tangga, keuangan dan aset;
f. penyelenggaraan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan; dan
g. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Bagian...
7 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 7
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas
membantu Camat dalam memberikan pelayanan administratif dan
teknis pada semua unsur di lingkungan kecamatan.
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran
serta pelaporan;
b. penyiapan penyusunan rancangan produk hukum daerah yang
menjadi kewenangan kecamatan;
c. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset;
d. pengelolaan umum dan perlengkapan, urusan tata usaha,
rumah tangga, dan urusan Aparatur Sipil Negara;
e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 9
Sekretariat terdiri atas:
a. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset; dan
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.
Pasal 10
Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset mempunyai tugas
melaksanakan urusan kesekretariatan di bidang perencanaan,
keuangan dan aset.
Pasal 11
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11,
Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Aset mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan pengumpulan bahan dan pengolahan data dalam
rangka penyusunan program dan anggaran;
b. penyiapan...
8 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
b. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan kegiatan dan anggaran;
c. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan rancangan produk
hukum daerah yang menjadi kewenangan kecamatan;
d. pelaksanaan penatausahaan perbendaharaan dan verifikasi
keuangan;
e. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan pengelolaan aset;
f. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Pasal 12
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan
urusan kepegawaian, tata usaha, rumah tangga, kerja sama,
kehumasan dan protokol serta ketatalaksanaan.
Pasal 13
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12,
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan urusan administrasi umum dan perlengkapan,
urusan tata usaha, rumah tangga, serta perjalanan dinas;
b. penyiapan bahan urusan administrasi Aparatur Sipil Negara;
c. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
d. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Ketiga
Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelayanan
Pasal 14
Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelayanan mempunyai
tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan
kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
ketentraman ketertiban umum dan pelayanan perizinan dan non
perizinan.
Pasal 15...
9 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Pasal 15
Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelayanan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran urusan
ketentraman ketertiban umum dan pelayanan;
b. penyiapan bahan penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan
ketertiban umum serta aparat satuan tugas perlindungan
masyarakat;
c. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian organisasi sosial
politik dan kemasyarakatan lainnya;
d. penyiapan bahan penyusunan standar operasional prosedur
pelayanan dan standar pelayanan;
e. penyiapan sarana dan prasarana pelayanan;
f. pelaksanaan pemberian layanan perizinan dan nonperizinan
yang dilimpahkan oleh Bupati;
g. penyiapan bahan penetapan pelaksanaan teknis urusan
pelayanan;
h. peningkatan kapasitas aparatur pelayanan;
i. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
ketentraman ketertiban umum dan pelayanan;
j. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
k. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Keempat
Seksi Pemerintahan
Pasal 16
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan urusan pemerintahan.
Pasal 17
Seksi Pemerintahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16, menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan...
10 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
a. penyiapan bahan penyusunan program bidang pemerintahan;
b. pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan
keagrariaan;
c. penyelenggaraan pelayanan di bidang kependudukan dan
catatan sipil;
d. penyiapan bahan pembinaan pemerintahan dan aparatur serta
administrasi desa/kelurahan;
e. penyelenggaraan pengawasan umum terhadap pelaksanaan
APBDesa;
f. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
pemerintahan;
g. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Kelima
Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Pasal 18
Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas membantu
Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi dan
pembangunan.
Pasal 19
Seksi Ekonomi dan Pembangunan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program, pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan pembangunan sarana dan
prasarana fisik, perekonomian dan produksi di wilayah
kecamatan;
b. penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan;
c. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
ekonomi dan pembangunan;
d. penyusunan...
11 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
d. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Keenam
Seksi Kesejahteraan Sosial
Pasal 20
Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial, pendidikan,
kepemudaan, olahraga dan keagamaan.
Pasal 21
Seksi Kesejahteraan Sosial dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan
pelayanan bantuan sosial, kepemudaan dan olahraga;
b. penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan
kehidupan keagamaan dan pendidikan;
c. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
Kesejahteraan Sosial;
d. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bagian Ketujuh
Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Pasal 22
Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas membantu
Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan
masyarakat.
Pasal 23...
12 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Pasal 23
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 22, Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program pemberdayaan
masyarakat, pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup;
b. penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan
kebudayaan, pemberdayaan perempuan keluarga berencana
dan kesehatan masyarakat;
c. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
pemberdayaan masyarakat;
d. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
BAB IV
KELURAHAN DI KECAMATAN TANJUNGPANDAN
Bagian Kesatu
Kedudukan dan Susunan Organisasi
Pasal 24
(1) Kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)
merupakan perangkat Kecamatan Tanjungpandan untuk
membantu atau melaksanakan sebagian tugas camat.
(2) Kelurahan dipimpin oleh kepala kelurahan yang disebut lurah
selaku perangkat kecamatan dan bertanggung jawab kepada
camat.
(3) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
a. Kelurahan Kota;
b. Kelurahan Parit;
c. Kelurahan Kampong Damai;
d. Kelurahan Tanjungpendam;
e. Kelurahan Paal Satu;
f. Kelurahan Pangkallalang; dan
g. Kelurahan Lesung Batang.
Pasal 25...
13 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Pasal 25
Susunan Organisasi Kelurahan terdiri atas:
a. Lurah;
b. Sekretariat;
c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum;
d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan; dan
e. Seksi Kesejahteraan Sosial.
Pasal 26
Struktur organisasi Kelurahan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.
Bagian Kedua
Tugas dan Fungsi Kelurahan
Paragraf 1
Lurah
Pasal 27
(1) Kelurahan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b. melakukan pemberdayaan masyarakat;
c. melaksanakan pelayanan masyarakat;
d. memelihara ketentraman dan ketertiban umum;
e. memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat; dan
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan peningkatan
akuntabilitas.
Pasal 28
Kelurahan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 ayat (1), menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik sesuai lingkup tugasnya;
c. pengoordinasian...
14 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
c. pengoordinasian dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di
kelurahan;
d. penyelenggaraan forum koordinasi pimpinan di kelurahan;
e. penyelenggaraan urusan ketatalaksanaan, sarana prasarana,
Aparatur Sipil Negara, rumah tangga, keuangan dan aset;
f. penyelenggaraan pembinaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan; dan
g. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Paragraf 2
Sekretariat
Pasal 29
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas
membantu Lurah dalam memberikan pelayanan administratif dan
teknis pada semua unsur di lingkungan kelurahan.
Pasal 30
Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 29, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran
serta pelaporan;
b. penyiapan penyusunan rancangan produk hukum daerah yang
menjadi kewenangan kelurahan;
c. pelaksanaan pengelolaan keuangan dan aset;
d. pengelolaan umum dan perlengkapan, urusan tata usaha,
rumah tangga, dan urusan Aparatur Sipil Negara;
e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Paragraf 3
Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum
Pasal 31
Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum
mempunyai tugas membantu Lurah dalam menyiapkan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum.
Pasal 32...
15 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Pasal 32
Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31,
menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program bidang pemerintahan;
b. pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan
keagrariaan;
c. penyelenggaraan pelayanan di bidang kependudukan dan
catatan sipil;
d. penyiapan bahan pembinaan pemerintahan dan aparatur serta
administrasi kelurahan;
e. penyiapan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan
pembinaan ketentraman dan ketertiban umum;
f. penyiapan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan
pembinaan aparat Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat;
g. penyiapan bahan penyusunan program kesatuan bangsa dan
pelindungan masyarakat;
h. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian organisasi sosial
politik dan kemasyarakatan lainnya;
i. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum;
j. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Paragraf 4
Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Pasal 33
Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas membantu
Lurah dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ekonomi dan
pembangunan.
Pasal 34
Seksi Ekonomi dan Pembangunan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan...
16 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
a. penyiapan bahan penyusunan program, pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan pembangunan sarana dan
prasarana fisik, perekonomian dan produksi di wilayah
kelurahan;
b. penyiapan bahan penyusunan program perencanaan
pembangunan;
c. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
ekonomi dan pembangunan;
d. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Paragraf 5
Seksi Kesejahteraan Sosial
Pasal 35
Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Lurah
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan sosial, pendidikan,
kepemudaan, olahraga dan keagamaan.
Pasal 36
Seksi Kesejahteraan Sosial dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan
pelayanan bantuan sosial, kepemudaan dan olahraga;
b. penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan
kehidupan keagamaan dan pendidikan;
c. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan urusan
kesejahteraan sosial;
d. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
BAB V...
17 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
BAB V
TATA KERJA
Pasal 37
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan dari unit
organisasi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar
satuan organisasi di lingkungan pemerintah kabupaten serta
instansi lain sesuai dengan tugas masing-masing.
Pasal 38
Setiap pimpinan dari unit organisasi wajib mengawasi bawahannya
masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 39
(1) Setiap pimpinan dari unit organisasi bertanggung jawab
memimpin dan mengoordinasikan bawahannya masing-masing
dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan
tugas bawahan.
(2) Setiap pimpinan di lingkungan Kecamatan wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada
atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala
tepat pada waktunya.
Pasal 40
(1) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi
dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
(2) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan
tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan
organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan
kerja.
Pasal 41...
18 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Pasal 41
Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan organisasi di bantu
kepala satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian
bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan
rapat berkala.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 42
Pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan
Kecamatan dilaksanakan oleh Bupati sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 43
(1) Setiap tahun pemerintah kabupaten melakukan evaluasi
terhadap kinerja kecamatan yang mencakup:
a. penyelenggaraan sebagian wewenang bupati yang
dilimpahkan untuk melaksanakan sebagian urusan otonomi
daerah;
b. penyelenggaraan tugas umum pemerintahan; dan
c. penyelenggaraan tugas lainnya yang ditugaskan kepada
camat.
(2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan oleh bupati kepada gubernur dengan tembusan
kepada Menteri Dalam Negeri.
(3) Pelaksanaan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri.
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 44
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku:
1. Peraturan Bupati Belitung Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Kecamatan (Berita Daerah
Kabupaten Belitung Tahun 2008 Nomor 48); dan
2. Peraturan...
19 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,
ttd.
IMAM FADLLI, SH
NIP. 197109152001121002
2. Peraturan Bupati Belitung Nomor 49 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Kelurahan (Berita Daerah
Kabupaten Belitung Tahun 2008 Nomor 49);
Dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 45
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Belitung.
Ditetapkan di Tanjungpandan
pada tanggal 27 Desember 2016
BUPATI BELITUNG,
ttd.
SAHANI SALEH
Diundangkan di Tanjungpandan
pada tanggal 27 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BELITUNG,
ttd.
KARYADI SAHMINAN
BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2016 NOMOR 63
20 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM,
IMAM FADLLI, SH
NIP. 197109152001121002
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BELITUNG
NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN
BUPATI BELITUNG,
ttd.
SAHANI SALEH ttd.
21 C:\Users\user\Dropbox\BAGIAN HUKUM\SALINAN PERBUP TUPOKSI OK\63-PERBUP TUPOKSI KECAMATAN DAN KELURAHAN.doc
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM,
IMAM FADLLI, SH
NIP. 197109152001121002
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BELITUNG
NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN
STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN
ttd.
BUPATI BELITUNG,
ttd.
SAHANI SALEH