bumdes bs
TRANSCRIPT
MILIK DESAMILIK DESA
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESADAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN TULUNGAGUNGKABUPATEN TULUNGAGUNG
20112011
1. Desa dpt mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dgn kebutuhan dan potensi desa
2. Badan Usaha Milik Desa berpedoman pd peraturan perundang-undangan
3. Badan Usaha Milik Desa dpt melakukan pinjaman sesuai peraturan perundang-undangan
UU No. 32 Tahun 2004UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 213Pasal 213
A. DASAR HUKUMA. DASAR HUKUM
Pasal 781. Dlm meningkatkan pendapatan masy dan
desa, Pemdes dpt mendirikan BUMDes sesuai kebutuhan dan potensi desa ;
2. Pembentukan BUMDes ditetapkan dgn Perdes berpedoman pd peraturan perundang-undangan
3. BUMDes harus berbadan hukum
Peraturan Pemerintah 72/2005 Peraturan Pemerintah 72/2005 ( Pasal 78 – 81 )( Pasal 78 – 81 )
Pasal 791. BUMDes adalah usaha desa yg dikelola oleh
Pemdes ;2. Permodalan BUMDes dpt berasal dari : Pemerintah Desa, Tabungan Masy, bantuan
Pemerintah, Pem Prop dan pem Kab/Kota, Pinjaman dan atau penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling menguntungkan
3. Kepengurusan BUMDes terdiri dari Pemdes dan Masy
Pasal 801. BUMDes dpt melakukan pinjaman
sesuai peraturan perundang-undangan ;
2. Pinjaman dpt dilakukan setelah mendapat persetujuan BPD ;
Pasal 811. Tata Cara pembentukan dan pengelolaan
BUMDes diatur dgn Perda Kab/Kota ;2. Perda Kab/Kota dimaksud sekurang-
kurangnya memuat :Bentuk badan hukum, kepengurusan, hak dan kewajiban, permodalan, bagi hasil usaha, kerjasama dgn pihak ketiga, mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban
Keputusan Bersama Tentang
STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
1. Mendagri2. Menkeu3. Menteri Koperasi dan UKM4. Gubernur BI
Tanggal 7 September 2009No : 351.1/KMK/010/2009, No : 900-639A Th 2009No : 01SKB/M.KUKM/IX/2009 & No : 11/43A/Kep.GBI/2009
MEMUTUSKAN :
Beralihnya LKM yg blm berbadan hukum seperti UED-SP, BKD, BKUP, Lumbung Penitih Nagari, LPD, BKK, KUBE, P4K, BKM, PEMP, UPK, UP2KS, UPKD, PUAP, LSPBM, BMT dan lembaga lain yg disamakan dg itu menjadi BPR atau KOPERASI atau BUMDES
PERMENDAGRI 39 TH 2010 Tentang BUMDES
PEMERINTAH DESA MEMBENTUK BUMDES
DGN PERATURAN DESA BERPEDOMAN PADA PERATURAN DAERAH
PS 4
SYARAT PEMBENTUKAN :1. Atas inisiatif Pemdes dan atau masy
berdasarkan musdes2. Ada potensi usaha ekonomi masy3. Sesuai dg kebutuhan masy, ter
kebutuhan pokok4. Sumber daya desa yg blm dimanfaatkn
scr optimal terutama kekayaan desa5. Tersedia SDM6. Ada unit usaha masy (parsial-terakodsi7. Meningkat pendapatan masy & PADes
PERDA NO. 1PERDA NO. 111 / 2006 Pasal 4: / 2006 Pasal 4:
1. Badan Usaha Milik Desa dapatnya didirikan berdasarkan inisiatif Pemerintah Desa dan atau masyarakat berdasarkan musyawarah masyarakat Desa dengan mempertimbangkan :– Potensi Usaha Ekonomi Masyarakat.– Terdapatnya unit kegiatan usaha ekonomi masyarakat yang
dikelola secara kooperatif.– Terdapatnya kekayaan Desa yang diserahkan untuk dikelola
sebagai bagian dari dari usaha desa.2. BUMDes didirikan, jika Pemerintah Desa dan Masyarakat mempunyai :- Penyertaan modal dari Pemerintah yang bersangkutan dalam bentuk
kekayaan desa yang diserahkan terpisah dari pengelolaan penyelenggaraan Pemerintah Desa.
- Unit usaha lembaga keuangan masyarakat yang diserahkan dan menjadi bagian unit usaha BUMDes
Penjelasan Perda Pasal 4Penjelasan Perda Pasal 4
• Yang dimaksud Unit Lembaga Keuangan Masyarakat dimaksud sudah terdaftar di desa dalam bentuk Keputusan Kepala Desa yang dilengkapi dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga seperti : Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam ( UED-SP ), UPK-PKK, UPK-P2KP dan lain-lain.
TAHAP PEMBENTUKAN :1. Rembug desa menghasilkan
kesepakatn2. Kesepakatan dituangkan AD/ART
(orga nisasi & Tata Kerja, penetapan personil sistem pertanggung jawaban & pelapor, bagi hasil & kepailitan
3. Pengusulan materi kesepakatan sbg draf Perdes
4. Penerbitan Perdes
Ps 5
ORGANISASI PENGELOLA BUMDES TERPISAH DRI ORGNSASI PEMDES
PALING SEDIKIT :
1. PENASEHAT ATAU KOMISARIS2. PELAKSANA OPRASIONAL/DIREKSI
DIREKSI :1. Direktur2. Manajer atauKepala Unit Usaha ps 6-7
OrgOrgananisasi dan Tata Kepengurusanisasi dan Tata Kepengurusan
KOMISARIS Penasehat
DIREKSI
Pelaks. Operasional
Manejer
[Kepala Unit USaha]
Manejer
[Kepala Unit USaha]
Manejer
[Kepala Unit Usaha]
Anggota Masyarakat
Laporan Pertanggungjawaban
Direksi/Pelaksana Oprasional melaporkan pelaksanaan BUMDes kepada Kades dan Kades melaporkan pertanggung jawaban BUMDes kepada BPD dlm musyawarah desa
PEMBINAAN : ps 22PEMBINAAN : ps 22
1. Mendagri menetapkan norma, standar, prosedur, dan kreteria BUMDes
2. GUBENUR sosialisasi, bintek, fasilitasi akselerasi pengembanan modal dan pem binaan manajemen BUMDes di Prov
3. BUPATI/WALIKOTA pembinan, monev, pengembangan manajemen/SDM serta prakarsa permodalan
4. KADES mengokoordinir pelaks BUMDes
PENGAWASAN : ps 23PENGAWASAN : ps 23BPD danatau Pengawas Internal yg dibentuk BPD danatau Pengawas Internal yg dibentuk melalui musdes melakukan pengawasan atas melalui musdes melakukan pengawasan atas pengelolaan BUNDes dan Inspektorat pengelolaan BUNDes dan Inspektorat Kab/Kota melakukan pengawas atas Kab/Kota melakukan pengawas atas pengelolaan BUMDespengelolaan BUMDes
BUMDes YG SAAT INI TETAP DAPAT MENJALANKAN KEGIATAN MENYESUAIKAN DG PERDA KAB/KOTA
B. TUJUANB. TUJUAN
1. Meningkatkan Sumber PADes2. Memberikan Pelayanan terhadap
Kebutuhan Masyarakat3. Meningkatkan kesempatan
berusaha dan mengurangi pengangguran di Pedesaan
4. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa
5. Mengurangi Kemiskinan
UNITPERDAGANGAN
BUMDESLEGAL ASPEK
UNITSIMPAN –PINJAM
UNITPARIWISATA
UNITPETERNAKAN
UNIT PASARDESA
UNITPERSEWAAN ASSET DESA
UNITPERTANIAN
UNITJASA
PELAYANAN
KEDUDUKAN BUMDES
UNITPENGAIRAN
MODAL BUMDES Pasal 14MODAL BUMDES Pasal 14
• Modal BUMDes berasal dari:
• a. pemerintah desa;
• b. tabungan masyarakat;
• c. bantuan pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota;
• d. pinjaman; dan/atau
• e. kerja sama usaha dengan pihak lain.
• Dari Pemdes Misalnya ADD (Permendagri 37/2007 pasal 22)
Pasal 1Pasal 16:6:
• Modal BUMDes selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, dapat berasal dari dana bergulir program pemerintah dan pemerintah daerah yang diserahkan kepada desa dan/atau masyarakat melalui pemerintah desa.
JENIS USAHAJENIS USAHA
1) JASA
2) PENYALURAN SEMBILAN BHAN POKOK
3) PERDAGANGAN HASIL PERTANIAN
4) INSDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA
PS 12
Tipe BUMDesTipe BUMDes
Tipe Deskripsi Contoh
Serving BUMDes menjalankan ”bisnis sosial” yang melayani warga, yakni dapat melakukan pelayanan publik kepada masyarakat.
Usaha air minum desa, usaha listrik desa (desa mandiri energi).
Banking BUMDes menjalankan ”bisnis uang”, yang dapat memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat desa dengan bunga yang lebih rendah daripada bunga uang yang didapatkan masyarakat desa dari para rentenir desa atau bank-bank konvensional
Bank desa atau lembaga perkreditan desa atau lembaga keuangan mikro desa
Brokering BUMDes dapat menjadi “lembaga perantara” yang menghubungkan komoditas pertanian dengan pasar atau agar para petani tidak kesulitan menjual produk mereka ke pasar. Atau BUMDes menjual jasa pelayanan kepada warga dan usaha-usaha masyarakat.
Jasa pembayaran listrik Desa mendirikan pasar desa untuk
memasarkan produk-produk yang dihasilkan masyarakat.
BUMDes membangun jaringan dengan swasta atau pasar yang lebih luas guna memasarkan produk-produk lokal.
Holding BUMDes sebagai ”usaha bersama”, atau sebagai induk dari unit-unit usaha yang ada di desa, dimana masing-masing unit yang berdiri sendiri-sendiri ini, diatur dan ditata sinerginya oleh BUMDes agar tumbuh usaha bersama.
”Desa wisata” yang mengorganisir berbagai jenis usaha dari kelompok masyarakat: makanan, kerajinan, sajian wisata, kesenian, penginapan, dll.