bulletin malaria control public health · telp. 0901-422168/422166 fax : ... diderita cukup parah...

Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health &Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria ControlBulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin PublicHealth & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & MalariaControl Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control BulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health &Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria ControlBulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin PublicHealth & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & MalariaControl Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control BulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Hea & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control BulletinPublic Health &Malaria Control BulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control

&M A L A R I A C O N T R O L

M u l a i l a h H i d u p S e h a t S e k a r a n g J u g aTimika, Papua. No. 025/JUNI/2004

P U B L I C H E A L T HHalaman 12PHMC BULLETIN025/JUNI/2004

B u l l e t i nB u l l e t i nB u l l e t i nB u l l e t i nB u l l e t i n

PHMC BULLETIN

Suplemen Informasi KesehatanDiterbitkan oleh :Public Health &

Malaria Control DepartmentPT. Freeport Indonesia

Penanggung JawabSurinder Kaul & Peter Ebsworth

Pimpinan RedaksiRilia Maristela & Moses Belau

Penyunting/Design Grafis :Johannes Silaban

Staf Redaksi :Ahmad Rofiq, Muhammad Ardian,

Johanis Derek, DwiHariono,Lamsarully Fransisca

Alamat Redaksi :Timika Indah C-23, TimikaTelp. 0901-422168/422166

Fax : 0901-422170

Pengantar Redaksi Berhenti Saat Ini Atau...“Quitting Now or...”

Oleh: dr. Muhammad Ardian

Sejak terkena serangan jantung tahun 2002,saya memutuskan untuk berhenti merokoksama sekali”, begitulah cerita nyata seorang

lelaki yang sebut saja Bapak H, 50 tahun.Sebelumnya H adalah perokok berat. Dia beberapakali mencoba untuk berhenti merokok, namundemikian usahanya selalu gagal. Tiba-tiba akhirtahun 2002 H mendadak terkena serangan jantungsaat akan pergi kerja dan hampir merenggutnyawanya. Mengingat serangan jantung yangdiderita cukup parah dia harus dikirim ke Jakartauntuk mendapatkan perawatan lanjutan. Sejak saatitu H bersumpah tidak akan menyentuh rokok lagi.Bahkan dia saat ini aktif dalam kampanye antirokok.Lain cerita dengan S, 43 tahun, yang juga karyawanPT. Freeport, dia biasanya menghabiskan duabungkus rokok setiap harinya selama 25 tahun.Namun sejak akhir tahun lalu dia memutuskanuntuk berhenti merokok. Hasil Medical Check uptahunan membuat dia terhenyak bahwa kondisijantungnya tidak lagi seperti yang dulu. Doktermenemukan bahwa telah terjadi ‘Old MyocardInfarct’ (kerusakan otot jantung yang telah lama)dan hal ini tanpa gejala atau keluhan sedikitpun.Nasib S mirip dengan H. Dia harus dikirim keJakarta. Bahkan karena banyaknya pembuluhdarah jantung yang mengalami kebuntuan dan

Since I got heart attack in 2002, I decided toquit smoking”, told Mr. H, 50 years old. Hwas a heavy smoker. He had tried to quit

smoking several times but had always failed. Sud-denly one morning in 2002 he got heart attackand nearly died. The doctors diagnosed it assevere attack and he was evacuated to Jakartafor further treatment. Since then H has commit-ted himself never to smoke again. Currently he isvery supportive in any anti smoking campaignsso that others could learn from his experience.Another true story goes like this. Mr. S, 43 yearsold Freeport employee used to consume twopacks of cigarettes every day and had been do-ing it for the last 25 years. But he decided to quitfrom this expensive habit last year. He realizedwhen he went for Annual Medical Check Up thathe had old Myocardial Infarction without anysymptoms, as doctor found out from his ECG. Healso was evacuated to Jakarta and was found tohave several coronary artery blocks. He had tohave bypass surgery. His family supported himvery much and encouraged him to quit smoking,which resulted in his decision to quit.The true stories mentioned above show clearly,that smoking destroys the heart. In addition ithas very bad effect of other systems in the bodyas well. We never consider our health while

Hepatitis ....... Sambungan dari hal 5

Hepatitis ....... From Page 5

mencoba mengurangi resiko terjadinyakerusakan hati dan berkembangnyakanker hati.

Bagaimana untuk menghindarinya ?Yang termasuk dalam kelompok beresikotinggi adalah pengguna obat suntikan,orang yang melakukan hubungan seksyang tak aman, keluarga dekat daripenderita, bayi yang lahir dari ibu yangterinfeksi.

Melaksanakan seks aman dan tidakmenggunakan jarum suntik secarabergantian akan mengurangi resikotertular hepatitis B.Ketika akan ditindik, ditato atau menjalaniakupunktur, pastikan jarum yangdigunakan hanya sekali pakai laludibuang, dan alat yang ada disterilmenggunakan mesin steril.

Kontak sosial normal tidak beresiko

menularkan hepati-tis B. Seseorang takdapat tertular hepati-tis B dari dudukantoilet atau denganbersentuhan denganpenderita. Virus inididuga dapatdibunuh dengandicuci menggunakanair panas atau dibilas dengan airpanas.

Vaksinasi cukupefektif melindungiseseorang dari hepa-titis B. Keluarga dananggota rumahlainnya dari seorang

penderita harus divaksinasi hepatitis B.Petugas kesehatan, polisi, pelayanan gawatdarurat, dan siapapun yang karena

pekerjaannya memungkinkan mereka kontakdengan darah yang terinfeksi juga harusdivaksinasi.

Tes darah adalah cara yang paling benar untuk memastikan apakahseseorang terkena hepatitis atau tidak

Pada tanggal 31 Mei seluruh duniamemperingati Hari Tanpa RokokSedunia, peringatan inidimaksudkan untuk mengingatkanmasyarakat dunia tentang bahayayang dapat ditimbulkan olehrokok. Bukan hanya bagikesehatan si perokok tetapi jugaorang lain di sekitarnya. Kitadapat memikirkan seribu alasanuntuk tetap merokok, tetapipikirkanlah pula satu alasanuntuk tidak merokok yaitukesehatan kita sendiri.

Malam Renungan AIDS, yangdiperingati setiap hari mingguketiga bulan Mei, bertujuan untukmengingatkan masyarakat duniatentang korban HIV/AIDS.Peringatan yang telah memasukitahun ke-21 di dunia dan ke-12 diIndonesia ini mengambil temaMerubah Renungan menjadiKegiatan, dan diharapkan dapatmenggugah masyarakat untuklebih peduli terhadap HIV/AIDSdan dapat mengambil tindakandalam mencegah penyebaran HIV

Gambar:Repro Internet.


ness there is abdominal pain, diarrhoea, andjaundice.Fortunately the majority of people do notneed specific treatment other than rest andthey eventually make a full recovery.If the infection lasts for more than sixmonths, called chronic hepatitis infection,then a hospital liver specialist may recom-mend anti-viral drug treatment. This treat-ment aims to try and reduce the risk of per-manent liver damage (cirrhosis) occurringand liver cancer developing.How to avoid getting itThe people most at risk of contracting theinfection are injecting drug users; peoplewho have unprotected sex with differentpartners; close family members of some-one with the infection; babies born to in-fected mothers.Practising safe sex by using condoms andnot sharing needles if someone is going toinject drugs will reduce the risk of becom-ing infected with the hepatitis B virus. Thesame advice applies when travelling.When having any body piercing, a tattoo,or acupuncture, make sure that the busi-ness is registered with the local authority,that the needles used are disposable, andthat an autoclave is used for any equip-ment that is sterilised. If the proprietor can-not answer yes to these questions then goelsewhere.

Normal social contact carries no risk froman infected person. You cannot catch hepa-titis B from toilet seats or by touching theperson. The virus is thought to be killed bya normal hot wash in a washing machineand by washing up liquid and hot water forplates and cutlery.There is a very effective vaccination to pro

tect people from hepatitis B infection. Fam-ily and other household members of an in-fected person should be vaccinated againsthepatitis B. Healthcare workers, the police,the emergency services, and anyone whois likely through their occupation to comeinto contact with infected blood should alsobe vaccinated.

PHMC BULLETIN025/JUNI/2004

Halaman 11PHMC BULLETIN025/JUNI/2004

Halaman 2

Berhenti Saat ini....... Sambungan dari hal 1Make Use of Your Free Time

By: Lamsarully FransiscaGambar:Repro Internet.

It feels good looking at the calendarwhere dates are marked red especially when it is before or after the week-

end, like Friday or Monday. That just meansthat holidays become much longer espe-cially where there is no work on Saturday.Long weekend or holiday makes us muchmore relaxed since we have spent long timein our work and feel exhausted.

It is not surprising if we make use of ourlong weekend just to rest. But just sleepingduring holidays is not good either. It mayeven make you less energetic. So, whatshould one do then during free time? Mysuggestion is try something light that makesyou feel fresh. The following are some ofthe activities you can do:

Get together with your friends and lovedones.Holiday is the perfect opportunity to meetwith those who are close to you like rela-tives, partner, or friends. Do some activi-ties with them, like cooking, gardening, bar-becuing or even to have a chat. It will re-lieve you of the stress you have at work.

Exercise.Do some exercise that you prefer, like swimming, going to the gym, cycling, orjogging. Most of us may not be able to dothis on workdays. That is why holiday isthe perfect time for exercise. Be careful notto overdo it. Make sure it is within yourcapacity. A 30-minute exercise once or twicea week is all you need to keep your body ingood shape. A survey shows that playingfootball with your friends will burn 527 calo-ries in 60 minutes! Or, you can learn danc-ing like, tango or salsa, trained by an aero-bic instructor at Tembagapura. Just 20 min-utes ballroom dancing burns 114 calories.Dancing is a good exercise combined with recreation .

Do some art-related activities.You can visit a friend’s house and watchDVD or visit Banti and have some chat withpeople there or do bird watching on Sun-day mornings.If you just want to stay home, you can playnew movies on VCD or sing at karaoke ifyou have the facility. I am fond of makingpersonalized cards using my sister’s artbook.

Stroll or drive around.This particular activity is best done duringweekends. You don’t have to go far. You

can stroll around Kuala Kencana, walk tohidden valley or drive around Timika. Itmay sound strange to some but believe me;you will find some interesting things onyour way.

Read.You can read books with light topics likeself-help, hobbies, gardening, novel,fishing, stamp collection, or music.

Read it in a relaxed mood, you don’t haveto think hard.

If you do any of the activities mentionedhere carefree and with joy, you will feelenergized. That means you’re ready to beback with challenges of the next week atwork. So, happy holiday!

Smoking is just the same as putting a gun on your head and pulling thetrigger.

4 Langkah penting untukberhenti merokok :

1. Siap.2. Mendapat dukungan.3. Mempelajari kebiasaan

baru.4. Selalu siap menolak

keinginan untukkembali merokok.


Excercise is also one of the usefull activities to spent your free time.

untuk mencegah kerusakan ototjantung yang lebih parah, S harusbersedia untuk dilakukan operasi ‘bypass’.Semenjak saat itu dan berkatdukungan dari keluarga akhirnya Sberhasil berhenti dari kebiasaanburuknya yaitu merokok.Melihat dua pengalaman diatascukup nyata bahwa begitudahsyatnya penyakit akibat rokok.Pengalaman H dan S, merupakanpengalaman yang sangat mahal danriskan. Ternyata teman-teman kitabahkan mungkin diri kita sendiri dapatmengalami serangan jantung seperti H dan ‘S’. Kita sering kali lupapada saat kita sehat, dan baru ingat setelah terlambat

Alasan Klasik PerokokBeberapa penelitian terungkap bahwa banyak dari para perokokberat ingin berhenti dari kebiasaanya itu, namun selalu gagal.Kadang obat-obatan pun belum cukup ampuh untuk menghentikan.Keinginan saja tidak akan efektif. Sebuah tekad yang kuat dankonsisten serta dukungan dari keluarga maupun teman dekat adalahkunci keberhasilan lepas dari rokok.Banyak para perokok yang telah berhenti merokok kembali merokokhanya karena alasan klasik, yaitu ingin lebih bisa diterimadilingkungannya. Bila dilihat dari perspektif sosial, tidak dipungkiribahwa pengaruh lingkungan sosial adalah sangat kuat dalammenarik sesorang kembali ke kebiasaan mahal itu. Kadang kita tidaksadar bahwa kita telah dikuasai oleh pengaruh sosial yang negatif.Seharusnya kitalah yang harus menguasai dan memberikan

pengaruh positif pada lingkungansosial dengan mencontohkan bahwatanpa rokok pun kita bisa diterimadilingkungan sosial.Alasan lain yang membuat sesorangmasih merokok adalah denganmerokok mereka akan tampak lebihmacho, bijaksana dan juga denganmerokok mereka lebih mudah melepasstrees. Pada dasarnya alasan-alasandiatas hanyalah pembenaran yangtidak berdasar sama sekali. Stigmabahwa perokok nampak lebih machodan seksi, malah terbukti sebaliknya.Pada pria rokok memperbesar resiko

seseorang terkena impotensi dan kemandulan. Nikotin pada rokokjuga tidak membuat efek relakasasi atau lepas dari stress, malahsebaliknya. Zat-zat beracun yang ada pada rokok merangsangtubuh mengeluarkan zat-zat yang membuat tubuh makin stress.Penjelasan tentang bahaya merokok tidak henti-hentinyadikampanyekan. Pembatasan area untuk merokokpun juga telahdilakukan. Namun demikian masih belum banyak perokok yangmenghentikan kebiasaannya itu. Kesadaran pribadi akan hidupsehat sejatinya tidak hanya dijadikan retorika belaka. Namun sudahmenjadi kewajiban tiap individu untuk menghayatinya kalau kitamasih peduli dengan diri dan keluarga kita.Tidakkah kita pernah berfikir bahwa lebih baik berhenti merokoksaat ini atau kita akan terkena akibatnya.Dengan tekad yang kuat untuk berhenti merokok serta dukungandari keluarga, yakinlah bahwa anda bisa berhenti dari kebiasaanyang mematikan tersebut.

Quitting Now... From Page 1

smoking, but suddenly we realize it is too late.

Smoker’s Classic ReasonsMany studies have show that most heavy smokers try to quit smok-ing, but fail to do so. Medicine itself is not adequate to stop it. Astrong willpower, consistency and support from family and friendswould be essential to get rid of smoking habit.To be accepted in the society is one of the classic reasons given byex-smokers for starting to smoke again. Social influences are in-deed an important factor. But it is not justified. Ex smokers shouldshow that they could control themselves from this otherwise nega-tive social influence and let it dictate them. They should show thatwithout smoking also they would be accepted by the society.Another reason why people keep smoking is that they wanted toappear macho and wiser. They think and feel that smoking pro-vides them relief from stress. Use of nicotine does not have a relax-ation effect on the body. Principally these are misconceptions orexcuses to justify continued smoking. Studies have also revealedthat smokers have greater risk of becoming impotent.Anti smoking campaigns has never stopped. Smoking restrictionareas have also been applied. But the final goal is far from over.Personal health awareness should not only be a slogan but it shouldbe internalized into one’s own mind and in the family circles. Don’tsmokers ever think to quit smoking right now is the only way toavoid consequences later? With strong willpower and support fromfamily and friends, surely you can quit this deadly habit.


By: J Silaban.



Halaman 3Halaman 10

Malam Renungan AIDS 2004Oleh: dr. Rilia Maristela

Pada hari Minggu, tanggal 16 Mei 2004, masyarakat dunia akanbersama-sama menyalakan lilin dan

mengenang mereka yang terkena dampakdari HIV/AIDS. Kegiatan ini secara lokal dikoordinasikan oleh organisasi, individu,pemerintah, maupun masyarakat.

Kegiatan yang dikenal sebagai MalamRenungan AIDS atau dalam istilah duniaAIDS Candlelight Memorial merupakankegiatan kemasyarakatan yangdiselenggarakan setiap tahun secaraserentak di seluruh dunia. Kegiatan yangbersifat non politis ini mengajak semua or-ang untuk sesaat melupakan kesibukannyadan melakukan renungan tentang HIV/AIDS. Malam renungan ini bertujuan untukmenyatukan semua orang di dunia dalammemikirkan dan merenung epidemi AIDSyang telah banyak meminta korban manusia.

Sejarah kegiatan malam renunganMalam renungan AIDS sedunia pertama kalidiselenggarakan pada tahun 1983, ketikapenyebab AIDS belum diketahui dantercatat beberapa ribu kematian karenaAIDS. Penyelenggara saat itu berniat untukmengenang para korban yang meninggalkarena penyakit yang masih misterius inidan untuk menunjukkan dukungan bagimereka yang hidup dengan AIDS. Ini tetapmenjadi pusat bagi kegiatan ini hingga saatini.

Sejak awal mewabah di dunia, AIDS telahmerenggut lebih dari 28 juta nyawa, dansaat ini lebih dari 42 juta manusia hidupdengan HIV dan AIDS. Sementara AIDSterus menghantui manusia di dunia,kegiatan malam renungan telah menjadisalah satu cara bagi masyarakat untukmenunjukkan perasaan duka ataskehilangan orang-orang yang merekasayangi secara terbuka, dan untukmenguatkan komitmen lokal dan nasionaldalam memerangi wabah ini.

Dalam lingkup kecil, kegiatan ini dapatmembantu meningkatkan kesadaran,pengertian, keterlibatan dan pengumpulandana. Di lingkup yang lebih besar, kegiatanini akan mengumpulkan orang-orangdengan berbagai latar belakang yangpeduli tentang masalah HIV/AIDS. Danpada semua kasus, kegiatan ini menciptakanpersaan solidaritas global, dan akan menarikperhatian di seluruh dunia.

Acara peringatan ini dapat bervariasi, mulaidari beberapa orang sahabat yangberkumpul bersama di suatu tempat untukperingatan, hingga beribu-ribu orangmelakukan pawai di tengah kota sambilmembawa lilin dan menyanyi. Tak ada carayang merupakan cara yang paling benaruntuk memperingati malam renungan AIDS.

Tema tahun 2004Tahun ini, telah dipilih sebuah tema duatahunan yang berfokus pada mengenangmereka yang telah tersentuh oleh HIV/AIDSdan membuat kenangan ini tetap hiduplewat kegiatan bersama.

Mengisi Waktu LiburOleh: Lamsarully Fransisca

Tidur Bukanlah satu satunya kegiatan yang bisa kita lakukan saatlibur.


Para pelajar di Tembagapura menyalakan lilin dalam Malam Renungan AIDS 2003

Rasanya senang kalau kitamenemukan tanggal merah diujung atau di awal minggu,

misalnya pada Hari Jumat atau Senin. Ituberarti liburan kita lumayan panjang, karenaumumnya Hari Sabtu juga libur. Liburandalam jangka waktu yang lumayan cukupmembuat kita lega dan rileks. Wajar karenasebelumnya rutinitas pekerjaan membuatkita begitu lelah.Tak heran jika kita ingin memanfaatkanwaktu libur semaksimal mungkin untukberistirahat. Tapi mengisi waktu liburdengan tidur seharian rasanya kurang baikjuga. Bisa-bisa tubuh kita malah ‘loyo’karena kebanyakan berbaring. Apa yangharus kita lakukan untuk mengisi waktulibur? Saran saya, coba dengan melakukanaktivitas yang ringan dan menyegarkanpikiran anda. Di bawah ini adalah alternatifyang dapat anda pilih:

tepat untuk olahraga. Tapijangan terlalu diforsir, cukupmelakukannya semampuanda, yang penting ‘fun’.Survei membuktikan bahwamain bola dengan teman-teman saat liburan, bisamembakar 527 kalori dalamwaktu 60 menit! Atau andadapat belajar ber-tango atausalsa yang dilatih olehseorang instruktur aerobik diTembagapura. Denganmenari ballroom, andamembakar 114 kalori. Menariadalah pilihan olahraga yangbaik juga merupakan saranarekreasi.

Melakukan kegiatan seni.

Photo:PHMC Collection

Tujuan dari tema tahun ini adalah untukmemberanikan masyarakat untukmelaksanakan kegiatan terencana selainkegiatan peringatan. Ini merupakankesempatan untuk mendiskusikan dampakdari HIV/AIDS di dalam masyarakat sertabagaimana masyarakat bersikap terhadapmasalah seperti pencegahan, penanganan,dan pendidikan penyakit ini. Komitmen 2tahun ini akan menguatkan ikatan di dalammasyarakat dan memberdayakan individuuntuk berbuat sesuatu dalam mengubahwajah HIV/AIDS di dunia.

Kalau kebetulan anda suka menikmati seni,lakukan kegiatan ini di waktu libur.Misalnya nonton DVD di rumah teman,mengunjungi perumahan Banti danberbincang-bincang dengan masyarakat disana, bergabung bersama kelompok BirdWatching di hari Minggu pagi. Atau jikaanda malas keluar rumah, cukupmendengarkan musik dari tape atau radio dirumah. Atau bisa juga sewa VCD denganfilm terbaru yang anda tonton di rumah. Bisajuga kalau anda berkaraoke di rumah jikaanda mempunyai fasilitas karaoke. Sayapribadi senang membuat kartu-kartu ucapanyang saya buat sendiri dengan panduanbuku ketrampilan yang adik saya miliki.

Jalan-jalan.Kegiatan yang satu ini banyak dipilih dalamrangka mengisi waktu libur. Tidak perlu jauh-jauh, mungkin cukup jalan-jalan di Alun-alun

Kuala Kencana. Mungkin mengelilingikota Timika. Kedengarannya agak lucu tapipercayalah anda akan mendapatkan hal-halyang menarik.

Membaca.Membaca bacaan atau buku-buku yangringan dan berguna seperti buku-bukupsikologi dapat menambah kekayaan batinanda. Kalau perlu carilah buku-buku yangberkaitan dengan hobi anda misalnya bukutentang berkebun, karya sastra (novel),memancing, filateli, seni musik, dll. Lakukandengan santai tanpa membuat kening andaberkerut.Kalau anda melakukannya dengan senang,tanpa beban dan pikiran yang berat, andaserasa memiliki energi baru. Anda pun lebih‘siap tempur’ ketika harus kembali ke kantor.So, happy holiday!

Berkumpul dengan orang-orang dekat.Hari libur adalah kesempatan yang palingtepat untuk bertemu dengan orang-orangyang dekat di hati anda, seperti keluarga,kekasih atau sahabat. Lakukan kegiatanyang menyenangkan bersama mereka,misalnya memasak, berkebun, pesta‘barbeque’, atau sekedar berbincang-bincang ringan. Hal ini terbukti mampumeredam stres akibat rutinitas anda.

Olahraga.Lakukan olahraga yang anda gemari dandapat menyegarkan. Misalnya berenang,fitness, bersepeda atau jogging. Tidak bisadipungkiri, kebanyakan dari kita tidaksempat untuk berolahraga di hari kerja.Makanya waktu libur adalah saat yang

Menyalakan lilin dan merenungkan betapa AIDS sudah menjadi masalah kita bersama.



By J. Silaban

Alangkah baiknya apabila kita selalumeluangkan waktu bersama keluarga.



Halaman 9Halaman 4

On Sunday, 16 May 2004, thousands of communities around the world will come to-

gether in solidarity to light candles and re-member those who have been impacted byHIV/AIDS. Local observances are coordi-nated by organizations, individuals, gov-ernments, and faith based communities.The event which is known as AIDS Candle-light Memorial is a community’s activity thatis held every year around the world. Thisnon-political event intends to take peoplefrom their routines for a moment and re-member all the victims. The event aims tounite the world in thinking and remember-ing AIDS pandemic that has caused loss ofso many lives.

The History of the Event

The first International AIDS CandlelightMemorial was held in 1983, when the causeof AIDS was unknown and no more than afew thousand AIDS deaths had been re-corded. The organizers wished to honor thememory of those lost to this mysteriousdisease and to demonstrate support forthose living with AIDS. That remains thefocus of the event today.

Since the beginning of the pandemic AIDShas claimed more than 28 million lives, withover 42 million now living with HIV andAIDS. As AIDS continues to ravage com-munities around the world, the Candlelighthas become a way for communities to takeaction by publicly mourning loved ones

lost to AIDS, and bystrengthening local andnational commitments tofighting the pandemic.In small communities, itcan help to increaseawareness, understand-ing, volunteerism andfundraising. In large cities,it brings together a di-verse spectrum of peoplewho care about HIV/AIDS. In all cases, theevent creates a sense ofglobal solidarity, and gen-erates worldwide atten-tion.Local observances of theMemorial vary from com-munity to community.Events can vary from a fewfriends gathering at a parkor a place of worship tothousands of people

AIDS Candlelight Memorial 2004By: dr. Rilia Maristela

marching through town holding candlesand singing songs. There is not “right” wayto organize a Memorial.

2004 Theme

This year, a two-year theme has been se-lected that focuses on remembering thosewho have been touched by HIV/AIDS andkeeping these memories alive through col-lective action.The goal of this year’s theme is to encour-

age communities to incorporate advocacyactivities that extend beyond the officialcandlelight event. It is an opportunity todiscuss the impact of HIV/AIDS within thecommunity as well as how your commu-nity will address issues such as preven-tion, care, treatment, and education of thedisease. This two year commitment servesto strengthen ties within the communityand empower individuals to take actiontoward changing the face of HIV/AIDS.

Kesehatan Gigi dan PerawatannyaOleh: Moses Belau, MKes

Pada tanggal 4 Maret 2004 Tim Health Centre bekerjasamadengan Puskesmas mengadakan

penyuluhan tentang Hygiene personalkususnya kesehatan gigi & mulut padasiswa kls 4 – 6 SD YPPGI. Sebanyak 110siswa ikut berpartisipasi pada penyuluhanini. Kegiatan yang dilakukan meliputi (1)penyuluhan kesehatan gigi & mulut; (2)praktek menyikat gigi yang baik dan benardan (3) pemeriksaan gigi. Dari hasilpemeriksaan gigi oleh dr. Faustina Burdamditemukan 23 siswa yang giginyaberlubang dan sering sakit.

Kerusakan gigi yang disebabkan olehkuman karena kurang menjaga kebersihangigi dan mulut dapat menyebabkan macam-macam penyakit sebab gigi rusakmerupakan “Focal Infeksi” artinya infeksipada gigi tapi menyebabkan sakit padabagian tubuh yang lain.Bagaimana merawat gigi yang baik?1. Menyikat gigi dengan baik, benar dan

teratur dengan memperhatikan:- Pemilihan sikat gigi

Bulu sikat gigi jangan terlalu keras/lembek/jarang. Ujung sikat gigidan ujung bulu sikat sedekatmungkin agar seluruh gigi dapatdisikat (kususnya gigi gerahambungsu).

- Cara/gerakan sikat gigiVertikal dari arah gusi ke ujunggigi. Untuk rahang atas dari ataske bawah dan untuk rahang bawahdari bawah ke atas. Bagian luar,dalam dan permukaan gigi yanguntuk mengunyah di sikat denganteliti tidak usah terlalu keras. Gusiharus tersikat agar sisa-sisamakanan lunak yang ada di lehergigi hilang dan mencegahterjadinya karang gigi.

- Frekuensi sikat gigiDua kali sehari (pagi dan malamhari sebelum tidur). Tentu sajasebaiknya sikat dengan odol yangmengandung fluor yang dapatmenguatkan email.

2. Kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6bulan sekali.

3. Menghindari makanan yang dapatmerusak gigiMakanan manis seperti coklat dan melengket pada gigi bila tidak segeradisikat/kumur akan tertinggal lebih mempermudah kerusahkan gigi. Jugaminuman seperti teh, kopi, rokok,

Salah satu kegiatan belajar menggososk gigi dengan benar yangdiadakan oleh Health Education & Promotion di salah satu Sekolah


Tampak murid-murid sedang diperiksa keadaan gignya di salah satuSekolah Dasar yang ada di Kwamki Lama..

pinang dapatm e n i m b u l k a nlapisan tipis di gigiyang disebutSTAIN sehinggawarna gigi jadikusam dankecoklat-coklatan.Lapisan stain yangkasar itu mudahditempeli sisa-sisamakanan danminuman sertakuman, yanga k h i r n y amembentuk plak,jika tidakdibersihkan akanmengeras danmenjadi karang gigi. Akibatnya gigimudah berdarah, gigi gampang goyahdan mudah tanggal. Selain itu akanterjadi abses atau bengkak pada gigidan gusi tersebut. Minuman bersoda(seperti coca-cola), dapat mengikisemail dan membuat gigi cepat keropos.

Faktor-faktor apa saja yang harusdiperhatikan untuk merawat gigi ?Pada anak-anak,pengawasan orang tuasangat penting terutama pada masa-masa:1. Pada ibu hamil

Pada usia kehamilan bulan ketiga, ibuharus cukup vitamin yangmengandung zat kapur, karena gigianak dalam kandungan mulaidibentuk.Jangan minum obat tanpa nasehatdokter karena dapat mempengaruhigigi janin.

2. BalitaHarus lebih diperhatikan cara menyikat gigi, kalau perlu ibulah yang menyikatgigi anak. Dilarang memberikan obatantibiotik tanpa nasehat dokter danhilangkan kebiasaan jelek sepertimengisap jempol, dll.

3. Anak-anak usia 5 – 10 tahunPada masa pergantian gigi susu, seringdiperiksa apa lagi gigi permanen sudahtumbuh. Mungkin gigi susu belumgoyang, kalau terlambat dicabut, gigijadi ganda atau tidak rata.

4. Pada orang dewasa ( 10 tahun keatas) Faktor disiplin dalam merawat,

keturunan, ras, gizi dan kebiasaansangat mempengaruhi kesehatan gigi.

5. Pada manulaLebih sering kontrol ke dokter gigi,sebab:Pada manula gigi lebih rapuh karenaemail semakin tipis dan lebih dekat

dengan dentinyang lebih lunakdari email.

Prinsipnya lebih baikmencegah (denganmenyikat gigi secarabaik dan teratur) karenabiayanya lebih murahdari pada harusmengobati bahkanrehabilitasi gigi(dengan gigi palsu)biaya nya sangat-sangat mahal.






Halaman 5Halaman 8

Bersambung ke Halaman 12

Bijaksana Menangani Sampah“Antara Kesadaran dan Harapan”

Oleh: Ahmad Rofiq

Sampah, setiap orang tidak asinglagi dengan kata ini, bahkan setiap saat manusia bisa menemukan

dan bahkan menghasilkan sampah.Berbicara soal sampah, kita pasti akanberfikir tentang sesuatu yang jorok,menjijikkan dan kotor. Pikiran seperti itubukanlah hal yang salah namun juga bukanhal yang sepenuhnya benar karena joroktidaknya sampah, menjijikkan atau tidak,semua itu tergantung dari apa danbagaimana kita menanganinya. Salah dalammenangani sampah merupakan awal darisebuah malapetaka. Pepatah “Sedikit demisedikit lama-lama akan menjadi bukit”merupakan pepatah yang tepat untukmenggambarkan akibat yang akan terjadijika kita tidak benar dan tidak peduli dalammenangani sampah.Kita sering mendengar atau bahkan pernahterlibat dalam kegiatan bersih-bersih kotayang diadakan di jobsite, semua itudimaksudkan agar kota kita tampak lebihindah dan sehat tanpa adanya ceceransampah yang bisa membahayakankesehatan kita. Namun yang patutdisayangkan adalah masyarakat hanyapeduli terhadap sampah hanya pada saatkegiatan bersih-bersih dilaksanakan, sekecilapapun sampah yang tercecer, pasti terlihatdan kita pasti memungutnya, tetapi padasaat kegiatan sudah berlalu, jangankansampah yang kecil, sampah yang besarseperti bungkus rokok, tidak akan kitapungut untuk kita masukkan ke dalamtempat sampah tetapi justru malah kitatendang kesana dan kemari dan bahkanjustru kita membuang sampahsembarangan.Apakah sudah separah itu tingkatkesadaran membuang sampah yang ada diantara kita?. Sampai saat ini belum adapenelitian yang menunjukkan tentangsejauh mana tingkat kesadaran masyarakatkita dalam membuang sampah. Namun kita

bisa melihat, di salahsatu sudut kotaTembagapura atau diKuala Kencana,bagaimana sampahkurang tepat ditanganisehingga membuat kotorlingkungan sekitar, danparahnya sampaimenimbulkan bau yangtidak sedap dan menjadisarang lalat. Sungguhmerupakan suatukondisi yang patut untukdisayangkan bagi kotaseindah Tembagapuradan Kuala Kencana.

Untuk bisa mewujudkan kondisi sepertiyang kita impikan bersama, banyak hal yangharus dilakukan dan banyak pihak yangharus terllibat. Pihak yang paling besarperanannya untuk mewujudkan kondisibersih di kota kita adalah penghasil sampah,yang termasuk dalam penghasil sampahadalah setiap orang atau setiap individu.Individu yang sadar pentingnya membuangsampah pada tempatnya adalah modaltersendiri akan terciptanya harapan yangdiinginkan.

Beberapa kesadaran pada penghasilsampah (baca=masyarakat) yang perluuntuk ditumbuhkan adalah:- Kesadaran untuk tidak menganggap

sampah sebagai sesuatu yang kecil/sepele, sekecil apapun sampah yangdihasilkan haruslah dibuang padatempat yang benar.

- Kesadaran untuk mencuci tempatsampah, khususnya tempat sampahbasah. Mencuci tempat sampahmerupakan salah satu upaya agarsampah tidak menjadi bau dan jorok.

Membuang sampah ke jalanan sewaktu membersihkan mobilbukanlah ideyang baik.

Sebaiknya sampah di halaman belakang dari rumah tidak dibiarkanbertebaran dimana-mana, seperti pada salah satu rumah di daerahRT Kuala Kencana.



- Kesadaran untukmembungkus sampah basahdengan plastik terlebihdahulu dan diikat dengankuat sebelum dibuang ketong sampah agar tidakmenimbulkan bau dan tidakmengundang lalat.

Beberapa fenomena sikap yangkurang bijaksana yang sering kitatemui dimasyarakat kita, antaralain :- Membuang sampah keluar

dari mobil saat dalam

perjalanan, merupakan hal yang palingsering kita jumpai. Sampah yang pal-ing sering dibuang adalah kalengminuman, plastik pembungkusmakanan kecil. Kedua jenis sampah initidaklah bisa terurai di dalam tanah danakan tetap ada di dalam tanah sebagaikaleng dan plastik. Jika memang kitamenghasilkan sampah di dalamperjalanan alangkah bijaksananya jikakita menyediakan tempat sampah kecildi dalam mobil ataupun jika memangtidak ada tempat sampah biarlahsampah tersebut tetap di dalam mobil.

- Membersihkan sampah yang ada didalam mobil, tetapi sampah kita buangbukan di tempat sampahnya, denganprinsip “Yang penting mobil bisabersih”.

- Membuang sampah pada tempatnya,tetapi kita lakukan sambil berlalu(dilempar) sehingga sampah tidakmasuk ke dalam tempat sampahmelainkan jatuh di sekitar tempatsampah.

- Dan masih banyak lagi fenomena-fenomena masyarakat yang kurang bisamemahami dan bijaksana dalammenangani sampah.

Sekarang semua kita kembalikan kepadamasing-masing pribadi, apakah kita akantetap memelihara tradisi yang kurangbijaksana dalam menangani sampahataukah kita akan merubahnya dari diri kitasendiri. Yang perlu diingat adalah Sekecilapapun kesadaran yang kita lakukan dalammenangani sampah, maka harapan untukmelihat dan menikmati kota kita yang indahakan tetap ada.

Peradangan pada hati, disebut hepatitis, memiliki banyak sebab. Kelebihanalcohol, efek samping pengobatan,

terkena bahan kimia industri, kelebihanobat, dan beberapa gangguan daya tahantubuh, semuanya dapat menjadi penyebab.Tetapi penyebab hepatitis tersering adalahinfeksi virus hepatitis. Ada beberapa viruspenyebab hepatitis, yang utama adalahhepatitis A, B, C, D dan E. Virus hepatitis Adan B merupakan kasus hepatitis yang pal-ing banyak ditemukan di dunia.

Virus hepatitis A ada pada tinja penderitadan menyebar karena kebersihan diriperorangan yang buruk. Misalnya, ketikaseseorang tidak mencuci tangannyasetelah dari WC. Virus juga menyebarmelalui makanan dan air yangterkontaminasi atau dari orang ke orang.Dari orang ke orang ini biasanya terjadidalam keluarga atau dalam institusi dimanaorang tinggal bersama.Pada artikel ini akan dibahas tentang hepa-titis B secara lebih mendalam.

Apa itu hepatitis B ?Hepatitis B dapat menyebabkan infeksiyang dapat sembuh dengan cepat tanpamenimbulkan kerusakan hati jangka

panjang. Hepatitis B juga dapatmenyebabkan infeksi yang berlangsunglebih dari enam bulan, terkadang seumurhidup, dengan gejala yang datang danhilang dan dapat menyebabkan kerusakanhati dan kanker hati.

Diperkirakan :- Satu dari tiga orang di dunia pada suatu

saat pernah terinfeksi hepatitis B- Hepatitis B merupakan penyebab

kematian ke 9 terbanyak di dunia- Hepatitis B membunuh sekitar 2 juta

orang setiap tahun

Cara penularan hepatitis B1. Hubungan seksual yang tak aman2. Penggunaan jarum suntikan bersama3. Kecelakaan tertusuk jarum yang telah

terkontaminasi4. Jarum tato, tindik, atau akupunktur yang

terkontaminasi5. Menggunakan silet cukur bersama6. Transfusi darah (di negara yang tidak

melakukan penyaringan darah donorsecara rutin) atau menggunakan kembalialat kedokteran tanpa disteril terlebihdulu.

Virus hepatitis B paling sering menularmelalui kontak darah dimana darah dari

seseorang yang mengidap virus tersebutmasuk ke dalam aliran darah orang lain. Virushepatitis B juga dapat ditemukan dalam airludah, cairan vagina dan cairan tubuh lainnya.

Apa yang dilakukan hepatitis B di dalamtubuh ?Masa inkubasi sebelum munculnya gejalabervariasi antara 6 minggu hingga 6 bulan.Sekitar sepertiga kasus infeksi ini tanpa gejala.Satu pertiga kasus dengan keluhan ringanseperti flu, tubuh terasa lemah, nyeri kepala,demam, hilang selera makan, diare, jaundice,mual dan muntah.

Tetapi sepertiga kasus lainnya dengan gejalasakit yang berat hingga berbulan-bulan, danselain keluhan seperti flu juga disertai nyeriperut, diare dan jaundice.

Sebagian besar kasus tidak memerlukanpenanganan khusus selain beristirahat danpenderita akhirnya akan sehat kembali.

Jika infeksi lebih dari 6 bulan, disebut infeksihepatitis kronis, dokter ahli hati mungkin akanmenganjurkan pengobatan dengan obat antivirus. Pengobatan ini bertujuan untuk

HepatitisOleh : dr Rilia Maristela

HepatitisBy: dr. Rilia Maristela

To Page 12

Inflammation of the liver, called hepatitis, has many causes. Excess alcohol,the side effects of medication, exposure

to industrial chemicals, overdosing on medi-cation, and some autoimmune disorders,can all be responsible. However, the com-monest cause is infection with one of theseveral hepatitis viruses.

There are several hepatitis viruses. Themain ones are hepatitis A, B, C, D and E.Hepatitis A and B are the most commoncause of hepatitis infection.

The Hepatitis A virus is found in the faecesof someone with the infection and is spreadbecause of poor personal hygiene. For ex-ample, when people don’t wash their handsafter using the toilet. This way it is spreadthrough contaminated food and water orfrom person to person. The latter route ofspread is particularly common within fami-lies or within institutions where people areliving within close quarters.This article will concentrate on hepatitis B.

What is hepatitis B?Hepatitis B can cause an acute illness that recovers quickly without causing long-term liver damage. It can also cause achronic illness that lasts over 6 months,sometimes for life, with symptoms thatcome and go and that may cause cirrho-sis and liver cancer.It’s estimated that:· One in three people around the world

have been infected at some time· It’s the 9th most common cause of death

worldwide· It kills around two million people each

year

Ways of transmitting hepatitis B1. Unprotected sexual intercourse.2. Sharing contaminated needles for drug use.3. Accidental injury with an infected needle.4. Contaminated needles used for tattoo ing, body piercing, or acupuncture.5. Sharing razors.6. Blood transfusion or medical treatment

(in countries where blood screening is notroutine or where medical equipment is re-used but not adequately sterilised).

Hepatitis B virus is most commonly trans-mitted through blood-to-blood contact whereblood from someone who carries the virusgets into another person’s blood stream. Thehepatitis B virus may also be present in sa-liva, vaginal secretion, and other body flu-ids.

What does hepatitis B do to the body?The incubation period before symptoms de-velop is between six weeks and six months.Roughly speaking in one third of infectionsthere are no symptoms, and the infection iscalled ‘silent’. For one third the infectioncauses mild symptoms similar to those of a‘flu-like’ illness with weakness, aches, head-ache, fever, loss of appetite, diarrhoea, jaun-dice, nausea and vomiting.However, for one third the illness is very se-vere causing an illness that lasts manymonths and in addition to the “flu-like” ill-

SEN

5

12

19

26

SEL

6

13

20

27

RAB

7

14

21

28

KAM

1

8

15

22

29

JUM

2

9

16

23

30

SAB

3

10

17

24

31

MING

4

11

17

25

SEN

2

9

16

23

30

SEL

3

10

17

24

31

RAB

4

11

18

25

KAM

5

12

19

26

JUM

6

13

20

27

SAB

7

14

21

28

MING

1

8

15

22

29

SEN

6

13

20

27

SEL

7

14

21

28

RAB

1

8

15

22

29

KAM

2

9

16

23

30

JUM

3

10

17

24

SAB

4

11

18

25

MING

5

12

19

26

Juli 2004 Agustus 2004 September 2004



Halaman 5Halaman 8

Bersambung ke Halaman 12

Bijaksana Menangani Sampah“Antara Kesadaran dan Harapan”

Oleh: Ahmad Rofiq

Sampah, setiap orang tidak asinglagi dengan kata ini, bahkan setiap saat manusia bisa menemukan

dan bahkan menghasilkan sampah.Berbicara soal sampah, kita pasti akanberfikir tentang sesuatu yang jorok,menjijikkan dan kotor. Pikiran seperti itubukanlah hal yang salah namun juga bukanhal yang sepenuhnya benar karena joroktidaknya sampah, menjijikkan atau tidak,semua itu tergantung dari apa danbagaimana kita menanganinya. Salah dalammenangani sampah merupakan awal darisebuah malapetaka. Pepatah “Sedikit demisedikit lama-lama akan menjadi bukit”merupakan pepatah yang tepat untukmenggambarkan akibat yang akan terjadijika kita tidak benar dan tidak peduli dalammenangani sampah.Kita sering mendengar atau bahkan pernahterlibat dalam kegiatan bersih-bersih kotayang diadakan di jobsite, semua itudimaksudkan agar kota kita tampak lebihindah dan sehat tanpa adanya ceceransampah yang bisa membahayakankesehatan kita. Namun yang patutdisayangkan adalah masyarakat hanyapeduli terhadap sampah hanya pada saatkegiatan bersih-bersih dilaksanakan, sekecilapapun sampah yang tercecer, pasti terlihatdan kita pasti memungutnya, tetapi padasaat kegiatan sudah berlalu, jangankansampah yang kecil, sampah yang besarseperti bungkus rokok, tidak akan kitapungut untuk kita masukkan ke dalamtempat sampah tetapi justru malah kitatendang kesana dan kemari dan bahkanjustru kita membuang sampahsembarangan.Apakah sudah separah itu tingkatkesadaran membuang sampah yang ada diantara kita?. Sampai saat ini belum adapenelitian yang menunjukkan tentangsejauh mana tingkat kesadaran masyarakatkita dalam membuang sampah. Namun kita

bisa melihat, di salahsatu sudut kotaTembagapura atau diKuala Kencana,bagaimana sampahkurang tepat ditanganisehingga membuat kotorlingkungan sekitar, danparahnya sampaimenimbulkan bau yangtidak sedap dan menjadisarang lalat. Sungguhmerupakan suatukondisi yang patut untukdisayangkan bagi kotaseindah Tembagapuradan Kuala Kencana.

Untuk bisa mewujudkan kondisi sepertiyang kita impikan bersama, banyak hal yangharus dilakukan dan banyak pihak yangharus terllibat. Pihak yang paling besarperanannya untuk mewujudkan kondisibersih di kota kita adalah penghasil sampah,yang termasuk dalam penghasil sampahadalah setiap orang atau setiap individu.Individu yang sadar pentingnya membuangsampah pada tempatnya adalah modaltersendiri akan terciptanya harapan yangdiinginkan.

Beberapa kesadaran pada penghasilsampah (baca=masyarakat) yang perluuntuk ditumbuhkan adalah:- Kesadaran untuk tidak menganggap

sampah sebagai sesuatu yang kecil/sepele, sekecil apapun sampah yangdihasilkan haruslah dibuang padatempat yang benar.

- Kesadaran untuk mencuci tempatsampah, khususnya tempat sampahbasah. Mencuci tempat sampahmerupakan salah satu upaya agarsampah tidak menjadi bau dan jorok.

Membuang sampah ke jalanan sewaktu membersihkan mobilbukanlah ideyang baik.

Sebaiknya sampah di halaman belakang dari rumah tidak dibiarkanbertebaran dimana-mana, seperti pada salah satu rumah di daerahRT Kuala Kencana.



- Kesadaran untukmembungkus sampah basahdengan plastik terlebihdahulu dan diikat dengankuat sebelum dibuang ketong sampah agar tidakmenimbulkan bau dan tidakmengundang lalat.

Beberapa fenomena sikap yangkurang bijaksana yang sering kitatemui dimasyarakat kita, antaralain :- Membuang sampah keluar

dari mobil saat dalam

perjalanan, merupakan hal yang palingsering kita jumpai. Sampah yang pal-ing sering dibuang adalah kalengminuman, plastik pembungkusmakanan kecil. Kedua jenis sampah initidaklah bisa terurai di dalam tanah danakan tetap ada di dalam tanah sebagaikaleng dan plastik. Jika memang kitamenghasilkan sampah di dalamperjalanan alangkah bijaksananya jikakita menyediakan tempat sampah kecildi dalam mobil ataupun jika memangtidak ada tempat sampah biarlahsampah tersebut tetap di dalam mobil.

- Membersihkan sampah yang ada didalam mobil, tetapi sampah kita buangbukan di tempat sampahnya, denganprinsip “Yang penting mobil bisabersih”.

- Membuang sampah pada tempatnya,tetapi kita lakukan sambil berlalu(dilempar) sehingga sampah tidakmasuk ke dalam tempat sampahmelainkan jatuh di sekitar tempatsampah.

- Dan masih banyak lagi fenomena-fenomena masyarakat yang kurang bisamemahami dan bijaksana dalammenangani sampah.

Sekarang semua kita kembalikan kepadamasing-masing pribadi, apakah kita akantetap memelihara tradisi yang kurangbijaksana dalam menangani sampahataukah kita akan merubahnya dari diri kitasendiri. Yang perlu diingat adalah Sekecilapapun kesadaran yang kita lakukan dalammenangani sampah, maka harapan untukmelihat dan menikmati kota kita yang indahakan tetap ada.

P eradangan pada hati, disebut hepatitis, memiliki banyak sebab. Kelebihanalcohol, efek samping pengobatan,

terkena bahan kimia industri, kelebihanobat, dan beberapa gangguan daya tahantubuh, semuanya dapat menjadi penyebab.Tetapi penyebab hepatitis tersering adalahinfeksi virus hepatitis. Ada beberapa viruspenyebab hepatitis, yang utama adalahhepatitis A, B, C, D dan E. Virus hepatitis Adan B merupakan kasus hepatitis yang pal-ing banyak ditemukan di dunia.

Virus hepatitis A ada pada tinja penderitadan menyebar karena kebersihan diriperorangan yang buruk. Misalnya, ketikaseseorang tidak mencuci tangannyasetelah dari WC. Virus juga menyebarmelalui makanan dan air yangterkontaminasi atau dari orang ke orang.Dari orang ke orang ini biasanya terjadidalam keluarga atau dalam institusi dimanaorang tinggal bersama.Pada artikel ini akan dibahas tentang hepa-titis B secara lebih mendalam.

Apa itu hepatitis B ?Hepatitis B dapat menyebabkan infeksiyang dapat sembuh dengan cepat tanpamenimbulkan kerusakan hati jangka

panjang. Hepatitis B juga dapatmenyebabkan infeksi yang berlangsunglebih dari enam bulan, terkadang seumurhidup, dengan gejala yang datang danhilang dan dapat menyebabkan kerusakanhati dan kanker hati.

Diperkirakan :- Satu dari tiga orang di dunia pada suatu

saat pernah terinfeksi hepatitis B- Hepatitis B merupakan penyebab

kematian ke 9 terbanyak di dunia- Hepatitis B membunuh sekitar 2 juta

orang setiap tahun

Cara penularan hepatitis B1. Hubungan seksual yang tak aman2. Penggunaan jarum suntikan bersama3. Kecelakaan tertusuk jarum yang telah

terkontaminasi4. Jarum tato, tindik, atau akupunktur yang

terkontaminasi5. Menggunakan silet cukur bersama6. Transfusi darah (di negara yang tidak

melakukan penyaringan darah donorsecara rutin) atau menggunakan kembalialat kedokteran tanpa disteril terlebihdulu.

Virus hepatitis B paling sering menularmelalui kontak darah dimana darah dari

seseorang yang mengidap virus tersebutmasuk ke dalam aliran darah orang lain. Virushepatitis B juga dapat ditemukan dalam airludah, cairan vagina dan cairan tubuh lainnya.

Apa yang dilakukan hepatitis B di dalamtubuh ?Masa inkubasi sebelum munculnya gejalabervariasi antara 6 minggu hingga 6 bulan.Sekitar sepertiga kasus infeksi ini tanpa gejala.Satu pertiga kasus dengan keluhan ringanseperti flu, tubuh terasa lemah, nyeri kepala,demam, hilang selera makan, diare, jaundice,mual dan muntah.

Tetapi sepertiga kasus lainnya dengan gejalasakit yang berat hingga berbulan-bulan, danselain keluhan seperti flu juga disertai nyeriperut, diare dan jaundice.

Sebagian besar kasus tidak memerlukanpenanganan khusus selain beristirahat danpenderita akhirnya akan sehat kembali.

Jika infeksi lebih dari 6 bulan, disebut infeksihepatitis kronis, dokter ahli hati mungkin akanmenganjurkan pengobatan dengan obat antivirus. Pengobatan ini bertujuan untuk

HepatitisOleh : dr Rilia Maristela

HepatitisBy: dr. Rilia Maristela

To Page 12

Inflammation of the liver, called hepatitis, has many causes. Excess alcohol,the side effects of medication, exposure

to industrial chemicals, overdosing on medi-cation, and some autoimmune disorders,can all be responsible. However, the com-monest cause is infection with one of theseveral hepatitis viruses.

There are several hepatitis viruses. Themain ones are hepatitis A, B, C, D and E.Hepatitis A and B are the most commoncause of hepatitis infection.

The Hepatitis A virus is found in the faecesof someone with the infection and is spreadbecause of poor personal hygiene. For ex-ample, when people don’t wash their handsafter using the toilet. This way it is spreadthrough contaminated food and water orfrom person to person. The latter route ofspread is particularly common within fami-lies or within institutions where people areliving within close quarters.This article will concentrate on hepatitis B.

What is hepatitis B?Hepatitis B can cause an acute illness that recovers quickly without causing long-term liver damage. It can also cause achronic illness that lasts over 6 months,sometimes for life, with symptoms thatcome and go and that may cause cirrho-sis and liver cancer.It’s estimated that:· One in three people around the world

have been infected at some time· It’s the 9th most common cause of death

worldwide· It kills around two million people each

year

Ways of transmitting hepatitis B1. Unprotected sexual intercourse.2. Sharing contaminated needles for drug use.3. Accidental injury with an infected needle.4. Contaminated needles used for tattoo ing, body piercing, or acupuncture.5. Sharing razors.6. Blood transfusion or medical treatment

(in countries where blood screening is notroutine or where medical equipment is re-used but not adequately sterilised).

Hepatitis B virus is most commonly trans-mitted through blood-to-blood contact whereblood from someone who carries the virusgets into another person’s blood stream. Thehepatitis B virus may also be present in sa-liva, vaginal secretion, and other body flu-ids.

What does hepatitis B do to the body?The incubation period before symptoms de-velop is between six weeks and six months.Roughly speaking in one third of infectionsthere are no symptoms, and the infection iscalled ‘silent’. For one third the infectioncauses mild symptoms similar to those of a‘flu-like’ illness with weakness, aches, head-ache, fever, loss of appetite, diarrhoea, jaun-dice, nausea and vomiting.However, for one third the illness is very se-vere causing an illness that lasts manymonths and in addition to the “flu-like” ill-



Halaman 9Halaman 4

On Sunday, 16 May 2004, thousands of communities around the world will come to-

gether in solidarity to light candles and re-member those who have been impacted byHIV/AIDS. Local observances are coordi-nated by organizations, individuals, gov-ernments, and faith based communities.The event which is known as AIDS Candle-light Memorial is a community’s activity thatis held every year around the world. Thisnon-political event intends to take peoplefrom their routines for a moment and re-member all the victims. The event aims tounite the world in thinking and remember-ing AIDS pandemic that has caused loss ofso many lives.

The History of the Event

The first International AIDS CandlelightMemorial was held in 1983, when the causeof AIDS was unknown and no more than afew thousand AIDS deaths had been re-corded. The organizers wished to honor thememory of those lost to this mysteriousdisease and to demonstrate support forthose living with AIDS. That remains thefocus of the event today.

Since the beginning of the pandemic AIDShas claimed more than 28 million lives, withover 42 million now living with HIV andAIDS. As AIDS continues to ravage com-munities around the world, the Candlelighthas become a way for communities to takeaction by publicly mourning loved ones

lost to AIDS, and bystrengthening local andnational commitments tofighting the pandemic.In small communities, itcan help to increaseawareness, understand-ing, volunteerism andfundraising. In large cities,it brings together a di-verse spectrum of peoplewho care about HIV/AIDS. In all cases, theevent creates a sense ofglobal solidarity, and gen-erates worldwide atten-tion.Local observances of theMemorial vary from com-munity to community.Events can vary from a fewfriends gathering at a parkor a place of worship tothousands of people

AIDS Candlelight Memorial 2004By: dr. Rilia Maristela

marching through town holding candlesand singing songs. There is not “right” wayto organize a Memorial.

2004 Theme

This year, a two-year theme has been se-lected that focuses on remembering thosewho have been touched by HIV/AIDS andkeeping these memories alive through col-lective action.The goal of this year’s theme is to encour-

age communities to incorporate advocacyactivities that extend beyond the officialcandlelight event. It is an opportunity todiscuss the impact of HIV/AIDS within thecommunity as well as how your commu-nity will address issues such as preven-tion, care, treatment, and education of thedisease. This two year commitment servesto strengthen ties within the communityand empower individuals to take actiontoward changing the face of HIV/AIDS.

Kesehatan Gigi dan PerawatannyaOleh: Moses Belau, MKes

Pada tanggal 4 Maret 2004 Tim Health Centre bekerjasamadengan Puskesmas mengadakan

penyuluhan tentang Hygiene personalkususnya kesehatan gigi & mulut padasiswa kls 4 – 6 SD YPPGI. Sebanyak 110siswa ikut berpartisipasi pada penyuluhanini. Kegiatan yang dilakukan meliputi (1)penyuluhan kesehatan gigi & mulut; (2)praktek menyikat gigi yang baik dan benardan (3) pemeriksaan gigi. Dari hasilpemeriksaan gigi oleh dr. Faustina Burdamditemukan 23 siswa yang giginyaberlubang dan sering sakit.

Kerusakan gigi yang disebabkan olehkuman karena kurang menjaga kebersihangigi dan mulut dapat menyebabkan macam-macam penyakit sebab gigi rusakmerupakan “Focal Infeksi” artinya infeksipada gigi tapi menyebabkan sakit padabagian tubuh yang lain.Bagaimana merawat gigi yang baik?1. Menyikat gigi dengan baik, benar dan

teratur dengan memperhatikan:- Pemilihan sikat gigi

Bulu sikat gigi jangan terlalu keras/lembek/jarang. Ujung sikat gigidan ujung bulu sikat sedekatmungkin agar seluruh gigi dapatdisikat (kususnya gigi gerahambungsu).

- Cara/gerakan sikat gigiVertikal dari arah gusi ke ujunggigi. Untuk rahang atas dari ataske bawah dan untuk rahang bawahdari bawah ke atas. Bagian luar,dalam dan permukaan gigi yanguntuk mengunyah di sikat denganteliti tidak usah terlalu keras. Gusiharus tersikat agar sisa-sisamakanan lunak yang ada di lehergigi hilang dan mencegahterjadinya karang gigi.

- Frekuensi sikat gigiDua kali sehari (pagi dan malamhari sebelum tidur). Tentu sajasebaiknya sikat dengan odol yangmengandung fluor yang dapatmenguatkan email.

2. Kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6bulan sekali.

3. Menghindari makanan yang dapatmerusak gigiMakanan manis seperti coklat dan melengket pada gigi bila tidak segeradisikat/kumur akan tertinggal lebih mempermudah kerusahkan gigi. Jugaminuman seperti teh, kopi, rokok,

Salah satu kegiatan belajar menggososk gigi dengan benar yangdiadakan oleh Health Education & Promotion di salah satu Sekolah


Tampak murid-murid sedang diperiksa keadaan gignya di salah satuSekolah Dasar yang ada di Kwamki Lama..

pinang dapatm e n i m b u l k a nlapisan tipis di gigiyang disebutSTAIN sehinggawarna gigi jadikusam dankecoklat-coklatan.Lapisan stain yangkasar itu mudahditempeli sisa-sisamakanan danminuman sertakuman, yanga k h i r n y amembentuk plak,jika tidakdibersihkan akanmengeras danmenjadi karang gigi. Akibatnya gigimudah berdarah, gigi gampang goyahdan mudah tanggal. Selain itu akanterjadi abses atau bengkak pada gigidan gusi tersebut. Minuman bersoda(seperti coca-cola), dapat mengikisemail dan membuat gigi cepat keropos.

Faktor-faktor apa saja yang harusdiperhatikan untuk merawat gigi ?Pada anak-anak,pengawasan orang tuasangat penting terutama pada masa-masa:1. Pada ibu hamil

Pada usia kehamilan bulan ketiga, ibuharus cukup vitamin yangmengandung zat kapur, karena gigianak dalam kandungan mulaidibentuk.Jangan minum obat tanpa nasehatdokter karena dapat mempengaruhigigi janin.

2. BalitaHarus lebih diperhatikan cara menyikat gigi, kalau perlu ibulah yang menyikatgigi anak. Dilarang memberikan obatantibiotik tanpa nasehat dokter danhilangkan kebiasaan jelek sepertimengisap jempol, dll.

3. Anak-anak usia 5 – 10 tahunPada masa pergantian gigi susu, seringdiperiksa apa lagi gigi permanen sudahtumbuh. Mungkin gigi susu belumgoyang, kalau terlambat dicabut, gigijadi ganda atau tidak rata.

4. Pada orang dewasa ( 10 tahun keatas) Faktor disiplin dalam merawat,

keturunan, ras, gizi dan kebiasaansangat mempengaruhi kesehatan gigi.

5. Pada manulaLebih sering kontrol ke dokter gigi,sebab:Pada manula gigi lebih rapuh karenaemail semakin tipis dan lebih dekat

dengan dentinyang lebih lunakdari email.

Prinsipnya lebih baikmencegah (denganmenyikat gigi secarabaik dan teratur) karenabiayanya lebih murahdari pada harusmengobati bahkanrehabilitasi gigi(dengan gigi palsu)biaya nya sangat-sangat mahal.






Halaman 3Halaman 10

Malam Renungan AIDS 2004Oleh: dr. Rilia Maristela

Pada hari Minggu, tanggal 16 Mei 2004, masyarakat dunia akanbersama-sama menyalakan lilin dan

mengenang mereka yang terkena dampakdari HIV/AIDS. Kegiatan ini secara lokal dikoordinasikan oleh organisasi, individu,pemerintah, maupun masyarakat.

Kegiatan yang dikenal sebagai MalamRenungan AIDS atau dalam istilah duniaAIDS Candlelight Memorial merupakankegiatan kemasyarakatan yangdiselenggarakan setiap tahun secaraserentak di seluruh dunia. Kegiatan yangbersifat non politis ini mengajak semua or-ang untuk sesaat melupakan kesibukannyadan melakukan renungan tentang HIV/AIDS. Malam renungan ini bertujuan untukmenyatukan semua orang di dunia dalammemikirkan dan merenung epidemi AIDSyang telah banyak meminta korban manusia.

Sejarah kegiatan malam renunganMalam renungan AIDS sedunia pertama kalidiselenggarakan pada tahun 1983, ketikapenyebab AIDS belum diketahui dantercatat beberapa ribu kematian karenaAIDS. Penyelenggara saat itu berniat untukmengenang para korban yang meninggalkarena penyakit yang masih misterius inidan untuk menunjukkan dukungan bagimereka yang hidup dengan AIDS. Ini tetapmenjadi pusat bagi kegiatan ini hingga saatini.

Sejak awal mewabah di dunia, AIDS telahmerenggut lebih dari 28 juta nyawa, dansaat ini lebih dari 42 juta manusia hidupdengan HIV dan AIDS. Sementara AIDSterus menghantui manusia di dunia,kegiatan malam renungan telah menjadisalah satu cara bagi masyarakat untukmenunjukkan perasaan duka ataskehilangan orang-orang yang merekasayangi secara terbuka, dan untukmenguatkan komitmen lokal dan nasionaldalam memerangi wabah ini.

Dalam lingkup kecil, kegiatan ini dapatmembantu meningkatkan kesadaran,pengertian, keterlibatan dan pengumpulandana. Di lingkup yang lebih besar, kegiatanini akan mengumpulkan orang-orangdengan berbagai latar belakang yangpeduli tentang masalah HIV/AIDS. Danpada semua kasus, kegiatan ini menciptakanpersaan solidaritas global, dan akan menarikperhatian di seluruh dunia.

Acara peringatan ini dapat bervariasi, mulaidari beberapa orang sahabat yangberkumpul bersama di suatu tempat untukperingatan, hingga beribu-ribu orangmelakukan pawai di tengah kota sambilmembawa lilin dan menyanyi. Tak ada carayang merupakan cara yang paling benaruntuk memperingati malam renungan AIDS.

Tema tahun 2004Tahun ini, telah dipilih sebuah tema duatahunan yang berfokus pada mengenangmereka yang telah tersentuh oleh HIV/AIDSdan membuat kenangan ini tetap hiduplewat kegiatan bersama.

Mengisi Waktu LiburOleh: Lamsarully Fransisca

Tidur Bukanlah satu satunya kegiatan yang bisa kita lakukan saatlibur.


Para pelajar di Tembagapura menyalakan lilin dalam Malam Renungan AIDS 2003

Rasanya senang kalau kitamenemukan tanggal merah diujung atau di awal minggu,

misalnya pada Hari Jumat atau Senin. Ituberarti liburan kita lumayan panjang, karenaumumnya Hari Sabtu juga libur. Liburandalam jangka waktu yang lumayan cukupmembuat kita lega dan rileks. Wajar karenasebelumnya rutinitas pekerjaan membuatkita begitu lelah.Tak heran jika kita ingin memanfaatkanwaktu libur semaksimal mungkin untukberistirahat. Tapi mengisi waktu liburdengan tidur seharian rasanya kurang baikjuga. Bisa-bisa tubuh kita malah ‘loyo’karena kebanyakan berbaring. Apa yangharus kita lakukan untuk mengisi waktulibur? Saran saya, coba dengan melakukanaktivitas yang ringan dan menyegarkanpikiran anda. Di bawah ini adalah alternatifyang dapat anda pilih:

tepat untuk olahraga. Tapijangan terlalu diforsir, cukupmelakukannya semampuanda, yang penting ‘fun’.Survei membuktikan bahwamain bola dengan teman-teman saat liburan, bisamembakar 527 kalori dalamwaktu 60 menit! Atau andadapat belajar ber-tango atausalsa yang dilatih olehseorang instruktur aerobik diTembagapura. Denganmenari ballroom, andamembakar 114 kalori. Menariadalah pilihan olahraga yangbaik juga merupakan saranarekreasi.

Melakukan kegiatan seni.


Tujuan dari tema tahun ini adalah untukmemberanikan masyarakat untukmelaksanakan kegiatan terencana selainkegiatan peringatan. Ini merupakankesempatan untuk mendiskusikan dampakdari HIV/AIDS di dalam masyarakat sertabagaimana masyarakat bersikap terhadapmasalah seperti pencegahan, penanganan,dan pendidikan penyakit ini. Komitmen 2tahun ini akan menguatkan ikatan di dalammasyarakat dan memberdayakan individuuntuk berbuat sesuatu dalam mengubahwajah HIV/AIDS di dunia.

Kalau kebetulan anda suka menikmati seni,lakukan kegiatan ini di waktu libur.Misalnya nonton DVD di rumah teman,mengunjungi perumahan Banti danberbincang-bincang dengan masyarakat disana, bergabung bersama kelompok BirdWatching di hari Minggu pagi. Atau jikaanda malas keluar rumah, cukupmendengarkan musik dari tape atau radio dirumah. Atau bisa juga sewa VCD denganfilm terbaru yang anda tonton di rumah. Bisajuga kalau anda berkaraoke di rumah jikaanda mempunyai fasilitas karaoke. Sayapribadi senang membuat kartu-kartu ucapanyang saya buat sendiri dengan panduanbuku ketrampilan yang adik saya miliki.

Jalan-jalan.Kegiatan yang satu ini banyak dipilih dalamrangka mengisi waktu libur. Tidak perlu jauh-jauh, mungkin cukup jalan-jalan di Alun-alun

Kuala Kencana. Mungkin mengelilingikota Timika. Kedengarannya agak lucu tapipercayalah anda akan mendapatkan hal-halyang menarik.

Membaca.Membaca bacaan atau buku-buku yangringan dan berguna seperti buku-bukupsikologi dapat menambah kekayaan batinanda. Kalau perlu carilah buku-buku yangberkaitan dengan hobi anda misalnya bukutentang berkebun, karya sastra (novel),memancing, filateli, seni musik, dll. Lakukandengan santai tanpa membuat kening andaberkerut.Kalau anda melakukannya dengan senang,tanpa beban dan pikiran yang berat, andaserasa memiliki energi baru. Anda pun lebih‘siap tempur’ ketika harus kembali ke kantor.So, happy holiday!

Berkumpul dengan orang-orang dekat.Hari libur adalah kesempatan yang palingtepat untuk bertemu dengan orang-orangyang dekat di hati anda, seperti keluarga,kekasih atau sahabat. Lakukan kegiatanyang menyenangkan bersama mereka,misalnya memasak, berkebun, pesta‘barbeque’, atau sekedar berbincang-bincang ringan. Hal ini terbukti mampumeredam stres akibat rutinitas anda.

Olahraga.Lakukan olahraga yang anda gemari dandapat menyegarkan. Misalnya berenang,fitness, bersepeda atau jogging. Tidak bisadipungkiri, kebanyakan dari kita tidaksempat untuk berolahraga di hari kerja.Makanya waktu libur adalah saat yang

Menyalakan lilin dan merenungkan betapa AIDS sudah menjadi masalah kita bersama.



By J. Silaban

Alangkah baiknya apabila kita selalumeluangkan waktu bersama keluarga.


Halaman 11PHMC BULLETIN025/JUNI/2004

Halaman 2

Berhenti Saat ini....... Sambungan dari hal 1Make Use of Your Free Time

By: Lamsarully FransiscaGambar:Repro Internet.

It feels good looking at the calendarwhere dates are marked red especially when it is before or after the week-

end, like Friday or Monday. That just meansthat holidays become much longer espe-cially where there is no work on Saturday.Long weekend or holiday makes us muchmore relaxed since we have spent long timein our work and feel exhausted.

It is not surprising if we make use of ourlong weekend just to rest. But just sleepingduring holidays is not good either. It mayeven make you less energetic. So, whatshould one do then during free time? Mysuggestion is try something light that makesyou feel fresh. The following are some ofthe activities you can do:

Get together with your friends and lovedones.Holiday is the perfect opportunity to meetwith those who are close to you like rela-tives, partner, or friends. Do some activi-ties with them, like cooking, gardening, bar-becuing or even to have a chat. It will re-lieve you of the stress you have at work.

Exercise.Do some exercise that you prefer, like swimming, going to the gym, cycling, orjogging. Most of us may not be able to dothis on workdays. That is why holiday isthe perfect time for exercise. Be careful notto overdo it. Make sure it is within yourcapacity. A 30-minute exercise once or twicea week is all you need to keep your body ingood shape. A survey shows that playingfootball with your friends will burn 527 calo-ries in 60 minutes! Or, you can learn danc-ing like, tango or salsa, trained by an aero-bic instructor at Tembagapura. Just 20 min-utes ballroom dancing burns 114 calories.Dancing is a good exercise combined with recreation .

Do some art-related activities.You can visit a friend’s house and watchDVD or visit Banti and have some chat withpeople there or do bird watching on Sun-day mornings.If you just want to stay home, you can playnew movies on VCD or sing at karaoke ifyou have the facility. I am fond of makingpersonalized cards using my sister’s artbook.

Stroll or drive around.This particular activity is best done duringweekends. You don’t have to go far. You

can stroll around Kuala Kencana, walk tohidden valley or drive around Timika. Itmay sound strange to some but believe me;you will find some interesting things onyour way.

Read.You can read books with light topics likeself-help, hobbies, gardening, novel,fishing, stamp collection, or music.

Read it in a relaxed mood, you don’t haveto think hard.

If you do any of the activities mentionedhere carefree and with joy, you will feelenergized. That means you’re ready to beback with challenges of the next week atwork. So, happy holiday!

Smoking is just the same as putting a gun on your head and pulling thetrigger.

4 Langkah penting untukberhenti merokok :

1. Siap.2. Mendapat dukungan.3. Mempelajari kebiasaan

baru.4. Selalu siap menolak

keinginan untukkembali merokok.


Excercise is also one of the usefull activities to spent your free time.

untuk mencegah kerusakan ototjantung yang lebih parah, S harusbersedia untuk dilakukan operasi ‘bypass’.Semenjak saat itu dan berkatdukungan dari keluarga akhirnya Sberhasil berhenti dari kebiasaanburuknya yaitu merokok.Melihat dua pengalaman diatascukup nyata bahwa begitudahsyatnya penyakit akibat rokok.Pengalaman H dan S, merupakanpengalaman yang sangat mahal danriskan. Ternyata teman-teman kitabahkan mungkin diri kita sendiri dapatmengalami serangan jantung seperti H dan ‘S’. Kita sering kali lupapada saat kita sehat, dan baru ingat setelah terlambat

Alasan Klasik PerokokBeberapa penelitian terungkap bahwa banyak dari para perokokberat ingin berhenti dari kebiasaanya itu, namun selalu gagal.Kadang obat-obatan pun belum cukup ampuh untuk menghentikan.Keinginan saja tidak akan efektif. Sebuah tekad yang kuat dankonsisten serta dukungan dari keluarga maupun teman dekat adalahkunci keberhasilan lepas dari rokok.Banyak para perokok yang telah berhenti merokok kembali merokokhanya karena alasan klasik, yaitu ingin lebih bisa diterimadilingkungannya. Bila dilihat dari perspektif sosial, tidak dipungkiribahwa pengaruh lingkungan sosial adalah sangat kuat dalammenarik sesorang kembali ke kebiasaan mahal itu. Kadang kita tidaksadar bahwa kita telah dikuasai oleh pengaruh sosial yang negatif.Seharusnya kitalah yang harus menguasai dan memberikan

pengaruh positif pada lingkungansosial dengan mencontohkan bahwatanpa rokok pun kita bisa diterimadilingkungan sosial.Alasan lain yang membuat sesorangmasih merokok adalah denganmerokok mereka akan tampak lebihmacho, bijaksana dan juga denganmerokok mereka lebih mudah melepasstrees. Pada dasarnya alasan-alasandiatas hanyalah pembenaran yangtidak berdasar sama sekali. Stigmabahwa perokok nampak lebih machodan seksi, malah terbukti sebaliknya.Pada pria rokok memperbesar resiko

seseorang terkena impotensi dan kemandulan. Nikotin pada rokokjuga tidak membuat efek relakasasi atau lepas dari stress, malahsebaliknya. Zat-zat beracun yang ada pada rokok merangsangtubuh mengeluarkan zat-zat yang membuat tubuh makin stress.Penjelasan tentang bahaya merokok tidak henti-hentinyadikampanyekan. Pembatasan area untuk merokokpun juga telahdilakukan. Namun demikian masih belum banyak perokok yangmenghentikan kebiasaannya itu. Kesadaran pribadi akan hidupsehat sejatinya tidak hanya dijadikan retorika belaka. Namun sudahmenjadi kewajiban tiap individu untuk menghayatinya kalau kitamasih peduli dengan diri dan keluarga kita.Tidakkah kita pernah berfikir bahwa lebih baik berhenti merokoksaat ini atau kita akan terkena akibatnya.Dengan tekad yang kuat untuk berhenti merokok serta dukungandari keluarga, yakinlah bahwa anda bisa berhenti dari kebiasaanyang mematikan tersebut.

Quitting Now... From Page 1

smoking, but suddenly we realize it is too late.

Smoker’s Classic ReasonsMany studies have show that most heavy smokers try to quit smok-ing, but fail to do so. Medicine itself is not adequate to stop it. Astrong willpower, consistency and support from family and friendswould be essential to get rid of smoking habit.To be accepted in the society is one of the classic reasons given byex-smokers for starting to smoke again. Social influences are in-deed an important factor. But it is not justified. Ex smokers shouldshow that they could control themselves from this otherwise nega-tive social influence and let it dictate them. They should show thatwithout smoking also they would be accepted by the society.Another reason why people keep smoking is that they wanted toappear macho and wiser. They think and feel that smoking pro-vides them relief from stress. Use of nicotine does not have a relax-ation effect on the body. Principally these are misconceptions orexcuses to justify continued smoking. Studies have also revealedthat smokers have greater risk of becoming impotent.Anti smoking campaigns has never stopped. Smoking restrictionareas have also been applied. But the final goal is far from over.Personal health awareness should not only be a slogan but it shouldbe internalized into one’s own mind and in the family circles. Don’tsmokers ever think to quit smoking right now is the only way toavoid consequences later? With strong willpower and support fromfamily and friends, surely you can quit this deadly habit.


By: J Silaban.

Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health &Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria ControlBulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin PublicHealth & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & MalariaControl Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control BulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health &Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria ControlBulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin PublicHealth & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & MalariaControl Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control BulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Hea & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control BulletinPublic Health &Malaria Control BulletinPublic Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control Bulletin Public Health & Malaria Control

&M A L A R I A C O N T R O L

M u l a i l a h H i d u p S e h a t S e k a r a n g J u g aTimika, Papua. No. 025/JUNI/2004

P U B L I C H E A L T HHalaman 12PHMC BULLETIN025/JUNI/2004

B u l l e t i nB u l l e t i nB u l l e t i nB u l l e t i nB u l l e t i n

PHMC BULLETIN

Suplemen Informasi KesehatanDiterbitkan oleh :Public Health &

Malaria Control DepartmentPT. Freeport Indonesia

Penanggung JawabSurinder Kaul & Peter Ebsworth

Pimpinan RedaksiRilia Maristela & Moses Belau

Penyunting/Design Grafis :Johannes Silaban

Staf Redaksi :Ahmad Rofiq, Muhammad Ardian,

Johanis Derek, DwiHariono,Lamsarully Fransisca

Alamat Redaksi :Timika Indah C-23, TimikaTelp. 0901-422168/422166

Fax : 0901-422170

Pengantar Redaksi Berhenti Saat Ini Atau...“Quitting Now or...”

Oleh: dr. Muhammad Ardian

Sejak terkena serangan jantung tahun 2002,saya memutuskan untuk berhenti merokoksama sekali”, begitulah cerita nyata seorang

lelaki yang sebut saja Bapak H, 50 tahun.Sebelumnya H adalah perokok berat. Dia beberapakali mencoba untuk berhenti merokok, namundemikian usahanya selalu gagal. Tiba-tiba akhirtahun 2002 H mendadak terkena serangan jantungsaat akan pergi kerja dan hampir merenggutnyawanya. Mengingat serangan jantung yangdiderita cukup parah dia harus dikirim ke Jakartauntuk mendapatkan perawatan lanjutan. Sejak saatitu H bersumpah tidak akan menyentuh rokok lagi.Bahkan dia saat ini aktif dalam kampanye antirokok.Lain cerita dengan S, 43 tahun, yang juga karyawanPT. Freeport, dia biasanya menghabiskan duabungkus rokok setiap harinya selama 25 tahun.Namun sejak akhir tahun lalu dia memutuskanuntuk berhenti merokok. Hasil Medical Check uptahunan membuat dia terhenyak bahwa kondisijantungnya tidak lagi seperti yang dulu. Doktermenemukan bahwa telah terjadi ‘Old MyocardInfarct’ (kerusakan otot jantung yang telah lama)dan hal ini tanpa gejala atau keluhan sedikitpun.Nasib S mirip dengan H. Dia harus dikirim keJakarta. Bahkan karena banyaknya pembuluhdarah jantung yang mengalami kebuntuan dan

Since I got heart attack in 2002, I decided toquit smoking”, told Mr. H, 50 years old. Hwas a heavy smoker. He had tried to quit

smoking several times but had always failed. Sud-denly one morning in 2002 he got heart attackand nearly died. The doctors diagnosed it assevere attack and he was evacuated to Jakartafor further treatment. Since then H has commit-ted himself never to smoke again. Currently he isvery supportive in any anti smoking campaignsso that others could learn from his experience.Another true story goes like this. Mr. S, 43 yearsold Freeport employee used to consume twopacks of cigarettes every day and had been do-ing it for the last 25 years. But he decided to quitfrom this expensive habit last year. He realizedwhen he went for Annual Medical Check Up thathe had old Myocardial Infarction without anysymptoms, as doctor found out from his ECG. Healso was evacuated to Jakarta and was found tohave several coronary artery blocks. He had tohave bypass surgery. His family supported himvery much and encouraged him to quit smoking,which resulted in his decision to quit.The true stories mentioned above show clearly,that smoking destroys the heart. In addition ithas very bad effect of other systems in the bodyas well. We never consider our health while

Hepatitis ....... Sambungan dari hal 5

Hepatitis ....... From Page 5

mencoba mengurangi resiko terjadinyakerusakan hati dan berkembangnyakanker hati.

Bagaimana untuk menghindarinya ?Yang termasuk dalam kelompok beresikotinggi adalah pengguna obat suntikan,orang yang melakukan hubungan seksyang tak aman, keluarga dekat daripenderita, bayi yang lahir dari ibu yangterinfeksi.

Melaksanakan seks aman dan tidakmenggunakan jarum suntik secarabergantian akan mengurangi resikotertular hepatitis B.Ketika akan ditindik, ditato atau menjalaniakupunktur, pastikan jarum yangdigunakan hanya sekali pakai laludibuang, dan alat yang ada disterilmenggunakan mesin steril.

Kontak sosial normal tidak beresiko

menularkan hepati-tis B. Seseorang takdapat tertular hepati-tis B dari dudukantoilet atau denganbersentuhan denganpenderita. Virus inididuga dapatdibunuh dengandicuci menggunakanair panas atau dibilas dengan airpanas.

Vaksinasi cukupefektif melindungiseseorang dari hepa-titis B. Keluarga dananggota rumahlainnya dari seorang

penderita harus divaksinasi hepatitis B.Petugas kesehatan, polisi, pelayanan gawatdarurat, dan siapapun yang karena

pekerjaannya memungkinkan mereka kontakdengan darah yang terinfeksi juga harusdivaksinasi.

Tes darah adalah cara yang paling benar untuk memastikan apakahseseorang terkena hepatitis atau tidak

Pada tanggal 31 Mei seluruh duniamemperingati Hari Tanpa RokokSedunia, peringatan inidimaksudkan untuk mengingatkanmasyarakat dunia tentang bahayayang dapat ditimbulkan olehrokok. Bukan hanya bagikesehatan si perokok tetapi jugaorang lain di sekitarnya. Kitadapat memikirkan seribu alasanuntuk tetap merokok, tetapipikirkanlah pula satu alasanuntuk tidak merokok yaitukesehatan kita sendiri.

Malam Renungan AIDS, yangdiperingati setiap hari mingguketiga bulan Mei, bertujuan untukmengingatkan masyarakat duniatentang korban HIV/AIDS.Peringatan yang telah memasukitahun ke-21 di dunia dan ke-12 diIndonesia ini mengambil temaMerubah Renungan menjadiKegiatan, dan diharapkan dapatmenggugah masyarakat untuklebih peduli terhadap HIV/AIDSdan dapat mengambil tindakandalam mencegah penyebaran HIV



ness there is abdominal pain, diarrhoea, andjaundice.Fortunately the majority of people do notneed specific treatment other than rest andthey eventually make a full recovery.If the infection lasts for more than sixmonths, called chronic hepatitis infection,then a hospital liver specialist may recom-mend anti-viral drug treatment. This treat-ment aims to try and reduce the risk of per-manent liver damage (cirrhosis) occurringand liver cancer developing.How to avoid getting itThe people most at risk of contracting theinfection are injecting drug users; peoplewho have unprotected sex with differentpartners; close family members of some-one with the infection; babies born to in-fected mothers.Practising safe sex by using condoms andnot sharing needles if someone is going toinject drugs will reduce the risk of becom-ing infected with the hepatitis B virus. Thesame advice applies when travelling.When having any body piercing, a tattoo,or acupuncture, make sure that the busi-ness is registered with the local authority,that the needles used are disposable, andthat an autoclave is used for any equip-ment that is sterilised. If the proprietor can-not answer yes to these questions then goelsewhere.

Normal social contact carries no risk froman infected person. You cannot catch hepa-titis B from toilet seats or by touching theperson. The virus is thought to be killed bya normal hot wash in a washing machineand by washing up liquid and hot water forplates and cutlery.There is a very effective vaccination to pro

tect people from hepatitis B infection. Fam-ily and other household members of an in-fected person should be vaccinated againsthepatitis B. Healthcare workers, the police,the emergency services, and anyone whois likely through their occupation to comeinto contact with infected blood should alsobe vaccinated.

bulletin malaria control public health · telp. 0901-422168/422166 fax : ... diderita cukup parah...

Documents