buletin peduli yasmin - 22 april 2012

8

Click here to load reader

Upload: timmediayasmin

Post on 31-May-2015

354 views

Category:

Spiritual


0 download

DESCRIPTION

Press release 15 April 2012Paskah di Amerika: Seruan doa bagi bangsaUpdate mediasi GKIYasmin

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

Dimanakah negara ketika diberbagai daerah ada warga negara Indonesia dihalangi peribadatannya? Dimanakah pemerintah

pusat ketika diberbagai daerah, aparat daerah secara aktif menyingkirkan dan menggusur warga negara Indonesia yang dianggap minoritas, dengan bungkus istilah yang diperhalus “relokasi”, karena perbedaan keyakinan dan agamanya?

Kasus diskriminasi yang menimpa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bakal Pos Taman Yasmin di Bogor Jawa Barat adalah sebuah contoh nyata yang hingga hari ini dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah Kota Bogor dipimpin oleh Wali Kota Bogor Diani Budiarto secara sadar dan sengaja mengabaikan putusan Mahkamah Agung dan Ombudsman Republik Indonesia yang secara jelas mengakui keabsahan berdirinya gereja GKI di Kompleks Perumahan Taman Yasmin Bogor. Dengan berbagai dalih, Wali Kota justru semakin tampak dekat dengan kelompok-kelompok radikal fundamentalis intoleran, terutama Forkami dan GARIS, yang terus meniupkan fitnah dan penyebaran kebencian massa terhadap jemaat GKI. Kondisi ini berlangsung hingga hari ini tanpa koreksi dari pemerintah pusat sekalipun sebenarnya pemerintah pusat memiliki kewenangan berdasarkan Konstitusi dan peraturan perundang-

Kebebasan Beribadah di IndonesiaKebebasan yang dijamin Konstitusi, Hak Warga

Negara yang Semakin diabaikan Negara

Peduli Yasminhttp://facebook.com/gkiyasminMinggu, 22 April 2012

Pernyataan Pers

Page 2: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

undangan, serta berkewajiban, untuk memastikan tegaknya hukum nasional Indonesia diseluruh wilayah Indonesia, serta terpeliharanya keberagaman di Indonesia.

Saat peristiwa diskriminasi pada GKI Bakal Pos Taman Yasmin belum selesai, ternyata di Propinsi yang sama, di Kabupaten Bekasi, jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Tambun Bekasi mengalami diskriminasi yang mirip. Lagi-lagi, meskipun gereja telah dikuatkan keabsahannya melalui putusan pengadilan tingkat tertinggi, jemaat HKBP Filadelfia tetap tidak diperbolehkan beribadah di lahannya sendiri sesuai agama dan kepercayaannya. Semuanya terjadi akibat aparat pemerintah daerah secara sengaja mengabaikan putusan pengadilan ditingkat tertinggi. Aparat daerah di Kabupaten Bekasi rupanya “belajar” bahwa negara, c.q. pemerintah pusat entah mengapa gamang menegakkan hukum dan memastikan bahwa hak setiap warga negara untuk beribadah dilindungi sesuai ketentuan Konstitusi.

Contoh lainnya, diberbagai daerah, para pemeluk Ahmadyah dan Syiah menjadi korban teror, yang dalam kasus umumnya , dibungkus dengan justifikasi kebijakan lokal yang sekalipun bertentangan dengan jaminan UUD 1945 untuk “memeluk agama dan kepercayaannya dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu”, sampai dengan saat ini tetap tidak dikoreksi oleh pemerintah pusat. Alih-alih dilindungi, korban diskriminasi dan teror justru dijadikan tersangka, bahkan dijatuhi hukuman. Seluruh contoh diatas tentang pengabaian hak warga Negara Indonesia

untuk beribadah ini sungguh berbanding terbalik dan cenderung memalukan saat dibandingkan dengan kenyataan bahwa saat ini Indonesia adalah bagian dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bagaimanakah Indonesia dapat menjadi panutan dunia dibidang hak asasi manusia saat pelanggaran hak warga negaranya sendiri saja untuk beribadah tidak dapat dijaminnya sesuai Konstitusinya sendiri?

Melihat kecenderungan penyebaran peristiwa sejenis diatas ke berbagai daerah lainnya, yang dapat menimpa siapa saja, kami, kelompok bangsa LINTAS IMAN yang bercita-cita memelihara Indonesia sebagai rumah bersama bagi semua, menyerukan:

Agar Presiden selaku Kepala 1. Pemerintahan dan Kepala Negara tidak berdiam diri menghadapi ancaman terhadap Konstitusi dan supremasi hukum di Indonesia; agar Presiden tidak begitu saja melepaskan tanggung jawabnya untuk memastikan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an Indonesia tidak hancur oleh kesewenangan perangkat negara di semua tingkatan termasuk di daerah. Agar Presiden dapat segera mengambil tindakan yang dianggap perlu, yang sesuai dengan Konstutusi dan hukum negara, menegakkan jaminan kebebasan beragama dan berkeyakinan serta beribadah menurut agama dan keyakinannya itu diseluruh wilayah Indonesia

Agar dalam setiap kasus yang terjadi, 2. yang mendiskriminasi kelompok agama dan kepercayaan yang dianggap minoritas, negara tidak mengambil posisi “netral”, tetapi justru harus berperan aktif sesuai

2

Page 3: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

2

Konstitusi dan hukum untuk melindungi dan menjamin hak setiap warga negara untuk memeluk agama dan kepercayaannya dan untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu. Penyingkiran dan kriminalisasi korban diskriminasi atas dasar agama dan kepercayaannya harus segera dihentikan sebelum pola “penanganan masalah” seperti ini semakin meluas ke berbagai daerah lainnya

Jakarta 15 April 2012Kami yang menyerukan:

GKI Bakal Pos Taman Yasmin, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), The Wahid Institute, LBH Jakarta, PBHI Jakarta, YLBHI, Setara Institute, KontraS, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI), Human Rights Working Group (HRWG), PBHI, HKBP Filadelfia, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Forum Bhinneka Tunggal Ika, LBH Lawyer Street, DPN Repdem, Ut Omnes Unum Sint Institute, Komunitas Kedai Kopi Bhinneka.

Page 4: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

4 5

TEMPO.CO :: Jakarta

Wali Kota Diani Budiarto tidak menghadiri pertemuan mediasi kisruh Gereja Kristen Indonesia

(GKI) Taman Yasmin yang diadakan di kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta, Kamis, 19 April 2012.“Wali Kota Bogor tidak datang dan dia meminta dijadwalkan lagi pertemuannya,” kata anggota Wantimpres Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Albert Hasibuan, kepada Tempo, Kamis, 19 April 2012. Dia beralasan ada pertemuan wali kota se-Jawa Barat yang bertempat di kantor Wali Kota Bogor hari ini.Meskipun Wali Kota Bogor tidak hadir, Albert mengatakan pertemuan itu tetap digelar. Pertemuan yang dilaksanakan pukul 10.00-11.30 WIB itu dihadiri oleh sekitar 10 orang. Empat orang perwakilan jemaat GKI Yasmin, dua orang anggota Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), dan sisanya perwakilan dari Wantimpres, termasuk Albert.Menurut Albert, pertemuan itu tetap digelar karena Wali Kota Bogor sudah menyetujui pertemuan mediasi resmi itu pada Senin pekan ini. Di lain pihak, kabar absennya Wali Kota Bogor baru diterima pihak Wantimpres pada Rabu kemarin. “Jadi, sekalipun Wali Kota Bogor tidak datang, pertemuan itu terus dilangsungkan,” katanya.

Dalam pertemuan itu, menurut Albert, pihak yang hadir mencoba mendalami konsep jalan tengah atau win win solution yang ditawarkan Wantanas sebagai jalan keluar dari kisruh yang berkepanjangan antara jemaat GKI Yasmin dengan Wali Kota Bogor.Pihak Wantanas, dalam hal ini Letnan Jenderal Yuniarto Harun, mengemukakan konsep kerukunan antar-umat beragama dalam penyelesaian kisruh GKI Yasmin, yakni dengan membangun tempat ibadah di sekitar gereja yang disegel tersebut.“Pendapat saya, persoalan ini diangkat lebih tinggi lagi menjadi kerukunan antar-umat beragama,” kata Albert. “Saya anggap hal itu sebagai hal yang menarik.” Selain itu, ujar Albert, Yuniarto juga mengajukan jalan tengah penyelesaian kisruh GKI Yasmin dengan meminta Pemerintah Kota Bogor untuk mematuhi keputusan Mahkamah Agung mengenai bangunan gereja.Dalam pertemuan, Yuniarto Harun mengemukakan alasan dipilihnya konsep jalan tengah tersebut. “Konsep itu telah diberikan kepada Presiden pada Desember 2011 dan disampaikan lagi kepada Presiden pada Januari 2012,” ucap Albert.Menurut Albert, dalam pertemuan itu perwakilan jemaat GKI Yasmin telah menyetujui konsep jalan tengah yang diajukan Wantanas. Pihak GKI Yasmin menyatakan tidak keberatan karena

WalI Kota Bogor taK HadIrI MedIaSI gKI YaSMIN | teMPO.COM 19 aPr 2012

Page 5: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

4 5

konsep itu menggambarkan konsep kerukunan antar-umat beragama,” kata dia. “Pihak GKI Yasmin bersedia kooperatif untuk mendorong agar konsep Wantanas itu direalisasikan.”Di lain pihak, Albert mengaku belum mengetahui sikap Pemerintah Kota Bogor atas konsep jalan tengah itu. Penjadwalan terhadap pertemuan mediasi yang diharapkan dapat dihadiri Wali Kota Bogor pun belum dapat dipastikan waktunya.

:: PRIHANDOKO

Presiden Dewan Gereja-gereja Se-Dunia, Pendeta SAE Nababan:

Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam

kesesakan dan bertekunlah dalam doa”. Semoga Tuhan memberkati

doa dan perjuangan kita.

Amin

Page 6: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

6 7

Bapa Kami yang di Sorga,

Kami bangga memiliki tanah air yang kaya dengan keragaman budaya dan keragaman nilai-nilai kehidupan. Sejak Indonesia merdeka Engkau telah mengajarkan kepada kami dan kepada pemimpin bangsa dan negara kami akan arti kesatuan dalam keragaman. Meskipun dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah menggoreskan ‘tinta-tinta’ kesedihan melalui begitu banyaknya korban akibat perseteruan antar sesama kami, tetapi sebagai sebuah bangsa kami senantiasa diajar untuk tetap mempertahankan nilai-nilai keragaman itu sebagai kekayaan dan keindahan kehidupan. Engkau memberi hikmat dalam pikiran dan kehidupan para pendahulu kami melalui dasar Negara Pancasila yang memberi ruang bagi terciptanya keselarasan dalam kehidupan bersama di dalam keragaman masyarakat Indonesia. Berilah hikmat bagi generasi masa kini dan masa depan bangsa Indonesia agar senantiasa mempertahankan dan menjalankan dasar negara ini dengan ketulusan, kejujuran, kesetiaan, kejernihan hati, dan keinginan yang kuat demi terciptanya tatanan hidup berbangsa dan bernegara yang baik.

Kristus Sang Damai,

Saat ini kami berdoa untuk pemimpin

bangsa dan negara kami. Berilah para pemimpin bangsa kami hikmat dan kebijaksanaan dari pada Mu. Berilah mereka hikmat dalam kepemimpinan agar menghasilkan ketegasan, kearifan, kerendahan hati serta menjadi teladan kehidupan bagi masyarakat. Berilah mereka kebijaksanaan agar menghasilkan keputusan-keputusan yang berwibawa, menjalankannya dan senantiasa memegang teguh prinsip perdamaian bagi sesama. Jangan biarkan para pemimpin bangsa dan negara kami diombang-ambingkan oleh ‘angin perseteruan’ antar golongan, saling mengucilkan satu dengan yang lainnya dan terbius oleh keinginan dan nafsu materialistik. Lebih dari pada itu berilah para pemimpin bangsa dan negara kami keinginan yang kuat agar tetap menjalankan tugas-tugas kenegaraan mereka dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan di dalam keragaman bangsa. Engkau jauhkan mereka dari keinginan hanya untuk membela dan mementingkan golongan tertentu dalam masyarakat. Sehingga dengan demikian memunculkan konflik di antara kelompok-kelompok masyarakat. Berilah mereka hikmat dan kebijaksanaan Mu sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan panggilan mereka sebagai abdi bangsa sesuai dengan konstitusi yang diamanatkan kepada mereka.

doa Bagi Bangsa dan Negara(dalam Kesatuan Iman Bersama Saudara-Saudara

di gKI Yasmin - Indonesia)

Page 7: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

6 7

Roh Kudus Sang Pembaharu Kehidupan,

Akhir-akhir ini banyak sekali persoalan yang muncul dalam kehidupan masyarakat kami. Salah satu yang saat ini kami sedang digumuli dan terus doakan adalah saudara-saudara kami di GKI Yasmin. Tolonglah agar mereka tetap kuat dalam menghadapi pencobaan ini. Meski tidak sebanding dengan beratnya Salib yang Engkau angkat menuju Golgota, tetapi salib yang diangkat oleh saudara-saudara kami jemaat GKI Yasmin adalah juga salib berat yang kami rasakan bersama. Berilah mereka dan kami semua kekuatan untuk tetap berjalan maju dan setia kepada Tuhan dalam setiap pencobaan yang datang, sambil tetap mengasihi dan mendoakan semua orang yang terlibat dalam persoalan ini. Biarlah semua keputusan hukum yang sudah ditetapkan ditegakkan dan bukan diabaikan.

Allah Tritunggal yang Kudus,

Kami berdoa juga untuk masyarakat Indonesia. Jadikanlah bangsa kami menjadi bangsa yang bermartabat karena menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kesederajatan dan perdamaian bagi dunia. Kekayaan budaya, bahasa, keindahan alam, kekayaan alam, udara, hutan, laut, tanah dan segala isinya adalah berkat yang tiada habisnya yang Engkau beri bagi bangsa kami. Ajarlah kami sebagai masyarakat untuk tidak saja mengeruk keuntungan dari setiap kekayaan itu tetapi senantiasa menjaga, merawat dan memeliharanya demi kelangsungan perjalanan bangsa kami Indonesia tercinta. Jauhkanlah usaha-usaha sekelompok orang untuk mengeksploitasi

kekayaan alam dengan mengabaikan dampak dari kehancuran lingkungan.

Demikian juga sebagai masyarakat Indonesia yang berada di Amerika, kami berdoa juga untuk kehidupan kami di sini. Ajarlah kami untuk tetap mencintai bangsa dan negara kami meskipun berada jauh dari tanah air tercinta. Ketuklah hati kami agar sebagai orang-orang yang berada diperantauan kami tetap berdoa bagi bangsa dan negara kami, serta menjunjung tinggi martabat bangsa Indonesia di hadapan masyarakat bangsa-bangsa di dunia, khususnya di Amerika.

Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Bapa, Putra dan Roh Kudus senantiasa memberkati bangsa dan negara kami, dari hari ini dan selamanya. Amin.

14 April 2012, Paskah Bersama Gereja-Gereja Indonesia Di Wilayah Washington DC area, Rockville, Maryland-USAAtas Nama Gereja-Gereja Indonesia di Washington DC Area Pastor Emmanuel Indonesian Presbyterian Church: Pdt. Victorius A. Hamel, Advent Church : Pdt. Missah, International Bethany Community Church (IBC): Pdt. Raymond Pranoto, International Bethany Community Chruch (IBC): Pdt. Johny Abuthan, GPDI Calvary: Pdt. Albert Ticoalu, GPDI EL – Shaddai: Pdt. Charles Tulenan, Holyway Ministry (Organisasi Non Gereja): Pdt. Herry Stube, Indonesian Christian Fellowship Church: Pdt. Robinson Tulenan, International Full Gospel Fellowship: Pdt. L.N. Lantang, Emmanuel Indonesian Presbyterian Church (Non Organik): Pdt. Tutin Okto Lisa-Hamel Djami, Pdt. Alex Maneking, Pdt. Ferry Pattypelohy, Pdt. Theo Sitaniapesy

Page 8: Buletin Peduli Yasmin - 22 April 2012

aKSI daMaI: JaM doa

BagI BaNgSaSERUAN AKSI DAMAI: Kami dari #GKIYasmin

mengajak semua yang peduli, siapapun, dari suku, agama, keyakinan, latar belakang

apapun untuk bertemu di udara melalui:

“JAM DOA UNTUK BANGSA” pada setiap hari Sabtu Pukul 10 malam WIB

(bagi yang berada di zona waktu lain, silakan menyesuaikan)

Tempat berdoa sesuai dengan keberadaan masing-masing.

Lama waktu berdoa bisa disesuaikan dengan tatacara doa masing-masing.

* Mari kita naikkan doa bagi semua umat di bumi Indonesia yang saat ini masih terpasung dalam menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaannya.

* Mari kita doakan perdamaian di antara warga negara yang berbeda agama dan kepercayaannya sehingga dapat saling bahu-membahu membangun negara ini untuk kesejahteraan bersama.

* Mari kita doakan pemerintah dan pihak yang berwenang agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan secara bijaksana dan adil.

Sampai jumpa di udara melalui doa-doa yang kita naikkan bersama-sama pada setiap Sabtu Pukul 10 malam tepat. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati bangsa dan negara kita. Amin.

PasK

aH

:: B

adan

Ker

jasa

ma a

ntar

Ger

eja

dan

Fello

wsh

ip o

f Ind

ones

ian

Min

iste

r in

am

eric

a. 1

4 a

pril

2012

di g

erej

a eI

PC r

ockv

ille,

Mar

ylan

d, U

sa