buletin hari ke-3 selasa, 20 september 2016halamanbridge.org/2016/pon/assets/bulletin-03.pdfpemain...

14
PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 1 Buletin Hari ke-3 Selasa, 20 September 2016 Perebutan pimpinan klasmen dalam pertandingan Bridge PON XIX nomor pasangan semakin ketat, sampai dengan ronde 11 dari rencana 21 ronde untuk nomor Pasangan Putra, pasangan Denny J Sacul Kukuh Indrayana dari JATIM sementara memimpin dengan total 60,01 %, diikuti oleh pasangan Franky Karwur Jemmy Bojoh dari DKI dengan total 56,36 % yang sebelumnya memimpin di hari pertama. Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh pasangan DKI lainya yaitu pasangan Taufik G Asbi Robert P Tobing dengan total 54,85 %. Ketiga pasangan tadi masih belum aman untuk mendapatkan medali, karena masih ada 10 ronde lanjutan dalam 2 hari kedepan untuk mendapatkan medali di PON XIX ini. Pasangan Suci A Dewi - Kristina Wahyu dari DKI memimpin sementara untuk nomor Pasangan Putri dengan total 60,24 % menggeser pasangan Fera Damayanti Riantini dari Jabar yang tergusur keperingkat ketiga dengan total 56,24%, sedangkan peringkat kedua sementara ditempati pasangan Jabar lainnya yaitu Nunung T Yulianti - Yena Wirahma dengan nilai 57,83 %. Untuk nomor Pasangan Campuran, pasangan Sartje Pontoh Stevanus Soepeno dari Sulut sementara memimpin dengan total 58,33 % diikuti oleh pasangan Waya Langkay - Hendrik V Manoppo dari Jabar dengan total 57,14 % yang ronde sebelumnya sempat memimpin. Pasangan Syarifah Nina - Noldy Ngantung dari DKI menempati urutan ketiga dengan total 55,87 %. Untuk nomor Pasangan Putri dan Campuran baru memainkan 7 ronde dari 15 ronde yang akan dimainkan, sehingga masih terbuka peluang pasangan lain menyodok ke puncak pimpinan, apalagi di semua nomor pada hari ini nilai akan tertutup, artinya setiap pasangan harus lebih berhati-hati dalam perebutan medali PON XIX ini.

Upload: phungnga

Post on 22-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 1

Buletin Hari ke-3 Selasa, 20 September 2016

Perebutan pimpinan klasmen dalam pertandingan Bridge PON XIX nomor pasangan semakin ketat, sampai dengan

ronde 11 dari rencana 21 ronde untuk nomor Pasangan Putra, pasangan Denny J Sacul – Kukuh Indrayana dari

JATIM sementara memimpin dengan total 60,01 %, diikuti oleh pasangan Franky Karwur – Jemmy Bojoh dari DKI

dengan total 56,36 % yang sebelumnya memimpin di hari pertama. Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh

pasangan DKI lainya yaitu pasangan Taufik G Asbi – Robert P Tobing dengan total 54,85 %. Ketiga pasangan tadi

masih belum aman untuk mendapatkan medali, karena masih ada 10 ronde lanjutan dalam 2 hari kedepan untuk

mendapatkan medali di PON XIX ini.

Pasangan Suci A Dewi - Kristina Wahyu dari DKI memimpin sementara untuk nomor Pasangan Putri dengan total

60,24 % menggeser pasangan Fera Damayanti – Riantini dari Jabar yang tergusur keperingkat ketiga dengan total

56,24%, sedangkan peringkat kedua sementara ditempati pasangan Jabar lainnya yaitu Nunung T Yulianti - Yena

Wirahma dengan nilai 57,83 %.

Untuk nomor Pasangan Campuran, pasangan Sartje Pontoh – Stevanus Soepeno dari Sulut sementara memimpin

dengan total 58,33 % diikuti oleh pasangan Waya Langkay - Hendrik V Manoppo dari Jabar dengan total 57,14 %

yang ronde sebelumnya sempat memimpin. Pasangan Syarifah Nina - Noldy Ngantung dari DKI menempati urutan

ketiga dengan total 55,87 %.

Untuk nomor Pasangan Putri dan Campuran baru memainkan 7 ronde dari 15 ronde yang akan dimainkan, sehingga

masih terbuka peluang pasangan lain menyodok ke puncak pimpinan, apalagi di semua nomor pada hari ini nilai akan

tertutup, artinya setiap pasangan harus lebih berhati-hati dalam perebutan medali PON XIX ini.

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 2

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 3

Arena Pasangan Putra

Top Bottom tidak berarti gambling

Pembagi: Barat

Bahaya: Semua

♠ 10 9 6 4

♥ 4

♦ 8 7 5 4 2

♣ 9 8 3

♠ A Q J 8 7 3

♥ Q 6

♦ 6

♣ K 10 5 2

N

W

E

S

♠ K 2

♥ 9 5 2

♦ A K Q 9

♣ A J 7 6

♠ 5

♥ A K J 10 8 7 3

♦ J 10 3

♣ Q 4

Jalannya penawaran seperti yang disiarkan di Vugraph

West North East South

Liogu Subroto Dayat Kamto

1♠ Pass 2♣ 3♥

3♠ Pass 4NT Pass

5♣ Pass 6♠ All pass

Kontrak 6♠ mati dua, loser di ♥ dua trik dan ♠10 yang promosi:

Barat meskipun memegang 6 kartu ♠ dan fit di ♣ (kalau 2♣ natural), namun teoritis sebaiknya pass. Setelah selatan bid 3♥, maka ♥ queen doubleton harus di reevaluasi tidak dihitung sebagai queen. Di samping itu, warna ♠ meskipun 6 kartu tetapi juga masih kurang kuat untuk free bid 3♠.

Jikalau timur menganggap bid 3♠ barat adalah maksimum, bid yang mungkin dilakukan adalah 4♦ ataupun double. Cara ini akan memudahkan Barat untuk Cue bid 4♥ jikalau ada kontrol di ♥ dengan pegangan maksimum. Dengan Selatan bid 3♥ tetap perlu diperhitungkan ada lebih dari satu loser di warna ♥. Re-bid 6♠ adalah bid yang gambling, walaupun mungkin arti 5♣ jawaban menunjukkan 0-3 as. Dengan rebid 5♠, kalau Barat memegang 3 as dan maksimum point akan cue bid 6♥ atau rebid 6♠.

Score di meja lain, 5 pasang berhenti di 4♠; 3 pasang 5♠ dan ada 1 pasang yang paling ngacau yaitu kontrak 6NT yang didouble pasangan D. Sakul-Kukuh I mati tujuh yang seharusngya juga hanya mati enam. Kemungkinannya ada kesalahan di konvensi tanya as.

Long Suit adalah Winning Trick

Teori dasar menyebutkan jikalau ada warna yang panjang, maka hitung winning trik dari warna tersebut.

Hitungan sederhana, jikalau partner misalnya opening NT, maka re-evaluasi kekuatannya adalah tambahkan 1 point tiap kartu lebih dari empat dan hitung jumlah kartu menang di warna tersebut. Contoh yang jelas adalah distribusi kartu di papan nomor 37, berikut ini.

Papan: 37

Pembagi: Utara

Bahaya: Utara-Selatan

♠ 9 8 2

♥ 8 6 5 4

♦ Q J 9 4 3

♣ 5

♠ K 7 3

♥ 3

♦ 10 5

♣ A Q J 8 7 3 2

N

W

E

S

♠ A 10 5 4

♥ A J 7 2

♦ A K 7

♣ 6 4

♠ Q J 6

♥ K Q 10 9

♦ 8 6 2

♣ K 10 9

Jalannya penawaran Pasangan dari KEPRI

West North East South

Liogu Soebroto Dayat Kamto

Pass 1 NT Pass

2 ♠ Pass 2 NT Pass

3 ♠ Pass 4 ♣ Pass

5 ♣ All pass

Pemain dari barat cukup menguasai teori winning trik dan mencoba mencapai kontrak di slam dengan menunjukkan kartu panjang di ♣ dan tidak hanya untuk kontrak game. Timur seharusnya dengan 4-kontrol di side-suit re-bid 6♣. Jikalau barat hanya dengan kartu lemah akan pass setelah 3♣ ataupun akan rebid 3-NT. Rebid 3♠ jelas menunjukan kartu kuat.

Dua pasangan yang mencapai kontrak 6♣ adalah Hengky L – Eddy M dan Ansori – Dodih F dari Sumsel.

Sembilan pasang lainnya berhenti di 3-NT, dimana kontrak 6♣ sedikit sulit jikalau menggunakan weak NT.

Menghitung trik dan kekuatan HCP, dasar di dalam defense

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 4

Pembagi: Utara

Bahaya: ---

♠ Q 8 7 4 2

♥ 10 3

♦ A K 9 8

♣ 4 3

♠ J 9 6

♥ J 9 6 4

♦ J 3 2

♣ K 6 5

N

W

E

S

♠ A K 10 3

♥ Q 7 2

♦ Q 7 5 4

♣ 7 2

♠ 5

♥ A K 8 5

♦ 10 6

♣ A Q J 10 9 8

Pasangan Subroto-Kamto (Jateng) mencapai kontrak 3NT melalui penawaran:

West North East South

Subroto

Kamto

Pass Pass 2 ♣ (Precision)

Pass 2 ♠ Pass 2 NT

Pass 3 NT All pass

Barat opening lead ♥-4, dan queen dari timur dimenangkan dengan as. Dilanjutkan ♦-10, Jack dan king, kemudian memainkan ♣ ke queen dan Barat biarkan menang (Defense yang baik). Declarer lanjutkan ♣ as dan ♣ yang dimenangkan Barat dengan ♣ king, dan Timur discard ♠3 (??). Seharusnya Timur discard ♥ !!, dengan harapan Barat memegang J9x di ♠, karena declarer sudah ada 9-trik. Yaitu:

D=2, ♣ = 5 dan ♥ = 2 trik. Barat tidak mungkin ada ♥ - king dengan rebid 2-NT selatan yang menunjukkan maksimum.

Setelah menang dengan ♣-king, barat beralih dengan ♠-jack tetapi hanya diperoleh 3-trik karena sudah discard satu ♠.

Tak selamanya mendung itu kelabu (judul lagu), nyatanya rezeki nomplok. Mungkin syair di atas yang cocok untuk pasangan D. Sakul-Kukuh I pada papan berikut:

♠ K 7 3

♥ Q J 10 7 6 3

♦ K Q 7

♣ K

♠ J 10 8

♥ 9 8

♦ 10 8 6 4

♣ A Q 3 2

N

W

E

S

♠ Q 5 4 2

♥ K 5

♦ J 9 2

♣ 10 9 8 4

♠ A 9 6

♥ A 4 2

♦ A 5 3

♣ J 7 6 5

Karena kesalahan teknis penawaran,dicapai kontrak 6♥ dan masuk setelah Timur opening lead ♣ -10.

Karena penasaran, saya tanyakan langsung pada sdr. D. Sakul, bagaimana sampai kontrak 6♥ dapat dipenuhi??. Dengan santai dia menjawab, atas opening lead ♣ -10, pemain barat berfikir !!! Saat dia berfikir, saya coba hipnotis dengan berharap Barat main ♣ - kecil hingga ♣ - king singleton menang. (Dimana dan sejak kapan dia belajar hipnotis!!).

Top score lainnya diperoleh pasangan Franky K – Jimmy B (DKI Jaya) yang memperoleh 12-trik atas kontrak 3NT.

Papan berikutya, benar-benar mendung kelabu karena pasangan Piskanto – Billy R (sumsel) berhenti di partscore 2D di papan berikut.

♠ K 9 8 7 4

♥ 10 5 2

♦ 9 7

♣ K 6 3

♠ A J 3

♥ A 7

♦ A Q 3

♣ J 10 8 7 4

N

W

E

S

♠ 2

♥ Q 9 6 3

♦ K J 10 5 2

♣ Q 5 2

♠ Q 10 6 5

♥ K J 8 4

♦ 8 6 4

♣ A 9

Ada 9 pasang yang mencapai kontrak normal 3NT dengan hasil mati 1 atau 2.

Papan berikut, mendung disertai petir, menimpa pasangan Denny S. – Kukuh I

Pembagi : Barat

Bahaya : Utara – Selatan

♠ 10 9

♥ 9 6 3 2

♦ 8 7 6

♣ K Q 9 7

♠ J 7 6 2

♥ A 5

♦ A J 9 5 2

♣ 10 2

N

W

E

S

♠ A 4 3

♥ K Q

♦ K 10 4 3

♣ A 8 5 4

♠ K Q 8 5

♥ J 10 8 7 4

♦ Q

♣ J 6 3

Pasangan K. Djauhari – N. Kaligis (Sumsel) mencapai kontrak 3NT dan masuk 5 (??) dan meperoleh top mutlak. (agak segan juga untuk menanyakan cara defensenya), karena salah defense juga maksimum hanya ada 10 trick.

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 5

Papan berikut ada 5 pasang yang berhasil mencapai kontrak 6♦, yang tidak mudah untuk dicapai, kalau ada gangguan. Lima pasang yang mencapai kontrak 6♦ adalah Rusliden H – M. Agus (Kepri), Subroto – Kamto (Jateng), Youbert S – Ronny E (Jatim), S. Panelewen – Mukhiban (Jatim) dan Anshori – Dodi F. (Sumsel).

Pembagi : Utara

Bahaya : Timur – Barat

♠ 2

♥ 8 7 4 2

♦ A 9 8 6 2

♣ Q 6 2

♠ J 10 9 8

♥ A K J 9 6

♦ J

♣ J 8 7

N

W

E

S

♠ Q 6 5 4 3

♥ Q 5 3

♦ 5 4 3

♣ 10 9

♠ A K 7

♥ 10

♦ K Q 10 7

♣ A K 5 4 3

Sistim standar atau Precision, atas pembukaan barat akan overall 1♥ dan Timur akan support 2♥, atau atas 1♣ precision maka barat dapat bid double menunjukkan 2 mayor.

Kemungkinan jalan bidding yang dapat terjadi, kalau Utara – Selatan menggunakan sistim precision.

Barat Utara Timur Selatan

Pass Pass 1♣

1♥ DBL 2♥ DBL

Pass 3♦ Pass ??

Rebid yang dapat dilakukan selatan adalah :

- 4♥ = Splinter - Langsung tanya As

Pada papan berikut, pasangan Tommy R. – Octa W. (Sulut) dan Ansar A. – Supli (Kepri) dapat mencapai kontrak 6♠ double redouble dan 6♦.

Pembagi : Utara

Bahaya : Utara – Selatan

♠ 10 9 8 7

♥ 9

♦ 8 4

♣ K Q 7 5 4 3

♠ A K 6 5 4

♥ J 8 7 5

♦ A Q 6

♣ 6

N

W

E

S

♠ Q J 3

♥ 10

♦ K 10 9 5 3 2

♣ A J 8

♠ 2

♥ A K Q 6 4 3 2

♦ J 7

♣ 10 9 2

Atas opening 1♦ dari Timur, walaupun dalam keadaan bahaya Selatan akan Bid 3♥. Kemungkinan penawaran yang dapat terjadi.

Barat Utara Timur Selatan

Pass 1♦ 3♥

3♠ Pass 4♠ Pass

??

Timur karena kekuatan minimum kans bid 4♠. Barat kalau menggunakan sistim standard mungkin (kalau cukup agresif) dapat bid 5♦ dan Timur dimungkinkan untuk bid 6♦/6♠ karena memegang control di ♥ dan ♣.

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 6

Penilaian top-bottom tidak berarti merusak sistim & konvensi.

Papan 5

Pembagi : Utara

Bahaya : Utara – Selatan

♠ J 9

♥ Q J 8 7

♦ J 5

♣ Q 10 9 5 2

♠ 8

♥ A K 10 9 2

♦ A K 7

♣ A J 6 3

N

W

E

S

♠ A K 10 6 4 3 2

♥ 5

♦ 8 6 3

♣ K 4

♠ Q 7 5

♥ 6 4 3

♦ Q 10 9 4 2

♣ 8 7

Score yang terjadi ber “variasi” akibat opening-bid yang ber ”variasi” juga.

Lusye B – Joice T mencapai kontrak 6♠ setelah timur opening-bid 4♠ (??).ada dua pasang yang opening-bid 2♠ dan dicapai kontrak 4♠. Bahkan ada yang opening-bid 3♠. Pada tangan kedua opening-bid 2♠ atau 4♠ teoritis tidak tepat.

Dengan opening-bid 1♠ (memenuhi syarat dengan ada 2 ½ trik) juga akan dicapai kontrak 6♠, yang dicapai 4-pasang. Kalau pada tangan ketiga dan posisi tidak bahaya, umumnya akan opening 4♠.

Kekuatan peserta tidak merata.

Contohnya adalah papan berikut :

Papan 6

Pembagi : Timur

Bahaya : Timur-Barat

♠ A K 8 7 4

♥ K 9 7 5

♦ 10 9

♣ Q 7

N

W

E

S

♠ 6 2

♥ 10 8 3

♦ K 8 6 4 3

♣ 10 3 2

♠ Q J 9 5 3

♥ A 6 2

♦ A 7 5 2

♣ 6

2 pasang yang mencapai kontrak 6♣ dan 6NT, 1 pasang di T-B kontrak 1NT di double mati 4.

Jalannya penawaran yang normal adalah:

Barat Utara Timur Selatan

- - Pass 1♠

Pass 2♣ Pass 2♦

pass 3NT

Problem opening-lead

Papan 20

Pembagi : Barat

Bahaya : Semua

♠ 9 2

♥ 10 9 7 6

♦ A K J 6 3

♣ Q 9

♠ K 10 8 7 4

♥ A 4

♦ 4

♣ J 8 5 4 2

N

W

E

S

♠ 6

♥ K Q J 5 3

♦ 9 7 5

♣ 10 7 6 3

♠ A Q J 5 3

♥ 8 2

♦ Q 10 8 2

♣ A K

♠ 10

♥ Q J 4

♦ Q J

♣ A K J 9 8 5 4

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 7

Empat pasang mencapai kontrak 3NT, yaitu : Lusye B – Joice T (DKI-Jaya), Conny S – Rury A (Dki-Jaya), Nunung T – Yena W (Jabar) dan Fera D – Riantini (Jabar).

Jikalau menggunakan sistim standard Amerika, penawaran akan berjalan :

West North East South

Pass Pass Pass 1 ♠

Pass 1 NT Pass 2 ♦

Pass 3 ♦ Pass 3 ♥

Pass 3 NT All pass

(3♥ dari Selatan, minta stopper dan Utara bid 3NT karena dua hal yaitu: mudah-mudahan selatan ada ♥-jack atau queen dan sedikit anggap enteng lawan karena 10 9 7 6 di ♥ bukanlah stopper).

Timur cukup beralasan kalau opening-lead ♥-kecil. Namun kemungkinan opening-lead ♥-king sehingga declarer berhasil memenuhi kontrak 3NT.

Untuk Direnungkan

Alkisah ada 5 orang dari 5 benua yang merasa terpandai dan terbijaksana pergi menemui seorang

yang katanya lebih pandai dan bijaksana dari mereka. Saat bertemu dengan orang yang lebih pandai itu,

kepada mereka telah disediakan 5 mangkok yang berisi penuh dengan air putih. Kemudian tanpa

berkata sepatah katapun, ia menuangkan lagi air ke 5 mangkok tersebut sampai tumpah. Tanpa

berkata-kata lagi kelima orang tersebut segera pamit pulang, karena sudah paham akan artinya.

Filosofi dari kisah tersebut adalah : jikalau anda sudah merasa pandai (ibarat mangkok berisikan air

yang sudah penuh) tidak ada lagi yang perlu dipertanyakan atau dipelajari. Hal yang benar adaah

ungkapan manusia itu perlu belajar sampai ajal menjemput.

Saya kutip pembelajaran dari T.P.Rachmat :

Sepanjang kehidupan bergulir, pembelajaran pun harus dilakukan terus menerus. Terlebih-lebih bagi

mereka yang bercita-cita menjadi pemimpin dunia dan pengubah dunia, pembelajaran ibarat tarikan

nafas yang tidak boleh berhenti. Proses pembelajaran tak mengenal kata usia.

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 8

PERKEMBANGAN KONVENSI

Oleh : Ferdy waluyan

Pada tahun 1981 saya menyempatkan masuk toko buku

Bridge di Portchester, sebuah kota kecil dekat New York,

tempat kejuaraan dunia dilangsungkan. Ternyata buku-

buku Bridge lebih banyak dari pada buku-buku Ilmu

ekonomi.

Perkembangan olahraga Bridge pararel dengan

kemajuan sistim dan konvensi yang disamping semakin

agresif, juga semakin lengkap tetapi tetap sensible

(masuk diakal).

Berikut adalah contoh konvensi yang saya kutip dari

arena kejuaraan dunia.

1.Pembagi : Barat

Bahaya : semua

♠ J 8 3 ♥ Q J 8 6 5 ♦ J 8 7 4 ♣ 5

♠ A 10 7 ♥ 2 ♦ K 5 ♣ K J 10 9 8 6 3

U

B

T

S

♠ Q 4 2 ♥ K 7 3 ♦ A Q 10 3 2 ♣ Q 7

♠ K 9 6 5 ♥ A 10 9 4 ♦ 9 6 ♣ A 4 2

Penawaran dari pasangan wanita USA

West North East South

Levin - Wolpert -

1 ♣ Pass 2 NT Pass

3 ♥ Pass 4 ♣ Pass

4 ♠ Pass 5 ♣ All pass

(1 ♣ = natural, 2 NT = Game force, 3 ♥ = short)

Wolpert memenuhi kontrak 5 ♣ dengan melakukan fines

atas ♦ jack, setelah memasukan semua ♣ dan ♠ As.

Dapat dilihat keuntungan konvensi ini, dimana kalau

timur memegang ♥ AS, maka kontrak 6 ♣ dapat dipenuhi,

sedangkan kontrak 3 NT akan gagal atas opening lead ♥.

Jikalau menggunakan sistim precision, penawaran akan

berjalan.

Barat Timur

2 ♣ 2 ♦

3 ♥ = Short dan seterusnya

2. Berikut konvensi competitive bidding dari pasangan

wanita Belanda di kejuaran dunia tahun 2015 pada

papan berikut.

Pembagi : Timur

Bahaya : Timur Barat

♠ 7 5 2 ♥ 8 6 ♦ A J 5 2 ♣ K 10 9 2

♠ J 10 8 ♥ K 7 3 ♦ Q 10 9 6 ♣ A Q 6

U

B

T

S

♠ K Q 3 ♥ Q J 9 4 2 ♦ K 8 7 4 ♣ 8

♠ A 9 6 4 ♥ A 10 5 ♦ 3 ♣ J 7 5 4 3

Overcall selatan 1 NT setelah pernah pass menunjukkan:

4 kartu ♠ + 5 kartu ♣. Jikalau hanya 4 kartu ♣ + ♠ akan

melakukan take out double. Di meja lain T – B dibiarkan

main 2 ♥.

3. Konvensi Competitive Bidding yang advanced

♠ J 2 ♥ 10 4 2 ♦ A Q 10 4 ♣ K Q J 6

9 7 5

♥ A 9 8 ♦ K 7 6 ♣ 10 9 3 2

U

B T

S

♠ A K Q 10 8 4 3 ♥ Q 7 3 ♦ 9 ♣ 7 4

♠ 6 ♥ K J 6 5 ♦ J 8 5 3 2 ♣ A 8 5

West North East South

- Arnold - Van Swol

Pass Pass

1 ♦ Pass 1 ♥ 1 NT

Pass 3 ♣ 3 ♥ All pass

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 9

dipraktekan oleh pasangan Rodwell - Meckstroth di

kejuaraan dunia Bermuda Bowl tahun 2015, untuk papan

berikut.

Pembagi: Barat

Bahaya: semua

West North East South

Hackett Rodwell Hackett meckstroth

Pass 1 ♦ 1 ♠ Dbl

2 ♠ 2 NT 3 ♠ 4 ♦

All pass

Karena keadaan papan berbahaya, Rodwell opening 1♦ (kalau tidak berbahaya akan opening 1 NT). Setelah negative-double dari selatan atas 1 ♠, bid 2 NT dari utara menunjukkan 2 warna minor 4-4 (dan mungkin 5-4). Kalau pegangan maksimum, akan melakukan double atas 2 ♠. Konvensi Competitive bidding yang sudah digunakan hampir semua pasangan ditingkat dunia adalah untuk jalan bidding sbb: PARTNER LAWAN ANDA 1 ♦ 1♥ 1 ♠ = maksimum 3 kartu ♠ 1 ♦ 1♥ Dbl = Memegang minimum 4 Kartu ♠

1♠ = mungkin 3 kartu apabila tidak dapat rebid 1NT

2♠ = 4 kartu ♠.

1 ♦ 1♥ 2 ♠ = 6 kartu ♠, = opening 2 ♠ = weak two (6-10 HCP)

Contoh-contoh PARTNER LAWAN ANDA 1♦ 1♥ a. 54 1♠

Q43 KJ94 K1098

b. KJ108 Double A3 432 Q43

c. KJ1085 Double

43 AQ8 Q43

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 10

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 11

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 12

Gedung sate dahulu dan sekarang

Dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah

tanahKota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model

bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Gedung berwarna putih

ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.

Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu disebut Gouvernements Bedrijven (GB), peletakan batu pertama

dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung WalikotaBandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen,

mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920, merupakan hasil

perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik DelftNederland,

Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan

melibatkan 2000 pekerja, 150 orang di antaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir kayu

berkebangsaan Cina yang berasal dari Konghu atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal

dari penduduk Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok, yang

sebelumnya mereka menggarap Gedong Sirap (Kampus ITB) dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung).

Gedung Sate yang berlokasi di jalan Diponegoro 22 Bandung saat ini memiliki fungsi utama sebagai kantor pusat

pemerintah gubernur Jawa Barat. Akan tetapi, seiring dengan perkembangannya gedung ini juga menjadi salah satu

lokasi wisata paling populer. Gedung Sate bahkan sangat ramai dikunjungi terutama pada akhir pekan. Pada akhir

pekan lapangan yang berada tepat di depan gedung pun beralih fungsi menjadi lokasi Gasebu SunMor Activity atau

pasar kaget. Banyak warga yang datang berkunjung baik untuk berolahraga, bersantai, atau lainnya

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 13

Apabila Anda ingin masuk ke dalam bangunan yang telah diakui sebagai salah satu bangunan terindah di Indonesia

ini, maka Anda harus mempunyai izin terlebih dahulu. Izin ini tidak sulit didapat bila Anda mengikuti prosedur dengan

benar. Bila Anda hanya ingin berada di lingkungan sekitar bangunan saja maka Anda tidak membutuhkan izin khusus.

Bila Anda masuk ke dalam bangunan Gedung Sate, yang pertama kali Anda temui adalah seperangkat gamelan khas

Sunda yang hanya dimainkan pada acara-acara tertentu saja, misalnya menjamu tamu spesial atau acara negara.

Hampir seluruh bagian dari gedung ini adalah perkantoran, termasuk ruangan yang pada jaman dahulu kala digunakan

sebagai penjara bawah tanah.

Suasana berbeda akan Anda dapatkan bila Anda naik ke lantai 4. Lantai 4 ini biasanya digunakan untuk menjamu

tamu spesial atau acara kenegaraan sehingga mempunyai suasana yang lebih nyaman. Selain dapat melihat

pemandangan indah dengan menggunakan teropong, di lantai 4 ini juga terdapat foto-foto kegiatan gubernur,

dilengkapi dengan macam-macam cinderamata dan prasasti dari provinsi Jawa Barat.

Gedung Sate bahkan sangat ramai dikunjungi terutama pada akhir pekan. Pada akhir pekan lapangan yang berada

tepat di depan gedung pun beralih fungsi menjadi lokasi Gasebu SunMor Activity atau pasar kaget. Banyak warga

yang datang berkunjung baik untuk berolahraga, bersantai, atau lainnya.

Apakah Anda pernah berkunjung ke Kota Bandung? Rasanya sudah banyak orang yang pernah datang ke kota yang

sejuk ini. Selain karena banyak sekolah kedinasan milik pemerintah dan militer, di kota ini juga banyak terdapat tempat

berbelanja pakaian murah, tempat jajanan aneka kuliner dan tempat hiburan, sehingga dikenal juga sebagai tempat

berwisata. Nah, kalau Anda kebetulan sedang jalan-jalan ke Kota Bandung, coba sempatkan mampir ke Gedung Sate.

Bentuk bangunannya yang indah bisa menjadi objek foto yang menarik. Di depannya terdapat Lapangan Gasibu yang

biasa digunakan warga Kota Bandung untuk berolah raga.

Pada hari Minggu, lokasi di taman di pinggiran gedung sate dan di sekitar monumen perjuangan rakyat biasanya

penuh dengan lautan manusia. Di sana terdapat pasar kaget yang menjual berbagai dagangan dengan harga murah.

Berbagai jenis barang dagangan dijual di sana, seperti aksesoris, kaca mata, dompet, topi, tas, sepatu, jam tangan,

casing handphone, pakaian, buku, mainan anak-anak, makanan dan minuman. Aktivitas Pasar Kaget sekitar gedung

sate dimulai sejak pukul 06.00 – 12.00 WIB. Namun sebagian pedagang ada juga yang berdagang hingga pukul 15.00

WIB. Mereka menempati tenda berukuran sekira 2 m X 2 m yang dirancang khusus. Sebagian juga masih ada yang

berjualan di trotoar pinggir jalan atau menjajakannya secara langsung sambil menawarkan langsung kepada orang

yang sedang berkunjung di sana. Maka dari itu selagi ada waktu berkunjung lah ke gedung sate dan nikmati liburan

sambil-belanja.

Buletin Hari ke-3

PON XIX BANDUNG (JAWA BARAT) 18-28 September 2016 - Cabang Olahranga BRIDGE 14

KLASEMEN PEROLEHAN MEDALI

Kontingen Emas Perak Perunggu TOTAL

1 JAWA BARAT 63 30 35 128

2 DKI JAKARTA 28 33 33 94

3 JAWA TIMUR 26 35 23 84

4 RIAU 6 7 5 18

5 SULAWESI SELATAN 5 8 5 18

6 JAWA TENGAH 5 6 18 29

7 PAPUA 5 4 4 13

8 BALI 3 5 10 18

9 SUMATERA UTARA 3 4 8 15

10 BANTEN 3 2 7 12

11 MALUKU 3 0 2 5

12 SULAWESI TENGGARA 2 1 2 5

13 KALIMANTAN UTARA 2 0 1 3

14 KALIMANTAN TIMUR 1 4 14 19

15 JAMBI 1 2 4 7

16 SUMATERA BARAT 1 1 0 2

17 DI YOGYAKARTA 0 4 3 7

18 SUMATERA SELATAN 0 3 2 5

19 KEP. BANGKA BELITUNG 0 2 0 2

20 KEP. RIAU 0 1 2 3

21 SULAWESI TENGAH 0 1 2 3

22 LAMPUNG 0 1 1 2

23 BENGKULU 0 1 0 1

24 KALIMANTAN TENGAH 0 1 0 1

25 PAPUA BARAT 0 1 0 1

26 KALIMANTAN BARAT 0 0 2 2

27 ACEH 0 0 1 1

28 KALIMANTAN SELATAN 0 0 1 1

29 NUSA TENGGARA BARAT 0 0 1 1

30 SULAWESI BARAT 0 0 1 1

31 GORONTALO 0 0 0 0

32 MALUKU UTARA 0 0 0 0

33 SULAWESI UTARA 0 0 0 0

34 NUSA TENGGARA TIMUR 0 0 0 0

Update : Sampai Senin tanggal 19 September 2016 – 22.00 WIB