buku

Upload: fince-marthen-biu

Post on 11-Jul-2015

118 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

MENGENAL AUTODESK INVENTORAutodesk Inventor adalah Program pemodelan solid berbasis fitur parametrik, artinya semua objek dan hubungan antar geometri dapat dimodifikasi kembali meski geometrinya sudah jadi tanpa perlu mengulang lagi dari awal, dalam penggambaran suatu objek anda terlebih dahulu harus membuat sketch-nya atau mengimpor 2D dari AutoCAD . Sebelum belajar menggunakan Autodesk Inventor saya akan menjelaskan terlebih dahulu cara memulai program dan sekilas tentang Inventor Standart Toolbar, Panel Bar, dan Browser Bar. Buku ini dibuat dengan menggunakan Autodesk Inventor 10,tapi sebenarnya cara-cara atau langkahlangkahnya sama saja untuk versi-versi lainnya. 1.1 MEMBUKA AUTODESK INVENTOR 10 1. Klik Start pada menu Windows 2. Pilih program 3. Klik Autodesk Inventor 10 dan akan tampil gambar seperti berikut:

4. Tunggu beberapa saat dan setelah gambar diatas akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini.

5. Lalu pada kotak dialog Open klik tab Metric dan pilih Standart(mm).ipt Tunggu beberapa saat maka akan muncul bidang kerja disertai Panel Bar, Menu Bar, Inventor Standart Toolbar dan Browser Bar seperti tampak pada gambar berikut:

Inventor Standart Toolbar MENU BAR Panel Bar Bidang Kerja

Browser Bar

Bidang kerja adalah tempat menggambar. Menu Bar berisi semua perintah yang terdapat di Autodesk Inventor 10. Inventor Standard Toolbar berisi perintah yang sering digunakan selama proses menggambar. Panel Bar berisi perintah khusus untuk menunjang proses yang sedang berlangsung.

1.2 MENGENAL MENU PANELBAR AUTODESK INVENTOR 10 1.2a) 2D SKETCH 2D sketch pada Autodesk inventor hampir mirip saat kita menggambar 2D pada Autocad.Oleh karena itu, seseorang yang telah menguasai Autocad tidak akan kesulitan dalam mempelajarinya.A. LINE DAN SPLINE

Line berfungsi mebuat garis lurus, sedangkan Spline untuk membuat garis kurva dengan titik point tertentu. 1. Kliklah atau 2. Tentukan titik yang akan dikehendaki. 3. Untuk line, lalu langsung tentukan titik akhirnya. Sementara untuk Spline, tentukan titik-titik point yang diinginkan.Titik awal Titik awal Point Titik akhir Titik akhir

Line B. Circle

Spline

Fungsinya untuk membuat lingkaran.disini terdapat 3 cara dalam membuat lingkaran,yaitu: Center Point Circle, Tangent Circle, dan Ellipse. Center Point Circle 1. Kliklah Center Point Circle 2. Klik titik pusat lingkaran. 3. Geser point sampai menjadi lingkaran yang diinginkan, lalu klik kembali.

Point

Point

Mengunakan Center Point Circle Tangent Circle 1. Kliklah Tangent Circle. 2. Klik garis referensi pertama, kedua, dan ketiga. 3. Secara otomatis lingkaran akan Tangent terhadap ketiga garis.

Garis 1

Garis 2

Garis 3

Mengunakan Tangent Circle Elipse 1. Kliklah Elipse 2. Klik titik pusat Elipse 3. Kliklah Exis point, lalu geser point sampai Elipse yang diinginkan.

Axis Point

Titik Pusat

Titik Pusat

Menggunakan Elipse

C. ARC Fungsinya untuk membuat garis busur. Disini terdapat 3 cara dalam membuat Arc, yaitu: Three Point Arc, Tangent Arc, dan Centre Point Arc.

Three Point Arc 1. Kliklah Three Point Arc. 2. Klik titik awal, lalu klik titik akhir Arc. 3. Geser point dan klik sampai menjadi Arc yang diinginkan.Titik akhir

Titik awal

Point

Menggunakan Three Point Arc Tangent Arc 1. Kliklah Tangent Arc 2. Kilk titik awal, lalu klik akhir Arc. 3. Secara otomatis Arc akan Tangent terhadap garis referensi.

Garis Referensi

Titik Awal

Titik Akhir

Sebelum

Sesudah

Menggunakan Tangent Arc Center Point Arc 1. Kliklah Center Point Arc. 2. Klik titik-titik pusat Arc. 3. Klik titik awal, lalu klik titik akir Arc.

Titik awal

Titik awal

Titik awal

Menggunakan Center Point Arc D. RECTANGLE Fungsinya untuk membuat kotak persegi panjang atau bujur sangkar. Disini terdapat 2 cara dalam membuat Rectangle, yaitu: Two Point Rectangle dan three Point Rectangle. Two Point Rectangle 1. Kliklah Two Point Rectangle 2. Klik titik awal Rectangle 3. Klik titik akhir RectangleTitik Awal

Titik Akhir

Menggunakan Two Point Rectangle Three Point Rectangle 1. Kliklah Three Point Rectangle 2. Kemudian, klik point 1 3. Geser kursor, lalu klik point 2 dan klik Point 3, maka Rectangle dengan 3 Point akan terbentuk.Point 1 Point 2

Point 3

Menggunakan Three Point Rectangle

E. FIILET

dan CAHMFER

Fillet berfungsi membuat pertemuan antara 2 garis (Line) atau garis busur(Arc) menjadi cembung atau cekung.Kemudian, Chamfer berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis menjadi miring dengan spesifikasi tertentu. Fillet 1. Kliklah maka akan keluar kotak dialog seperti berikut:

Memasukkan nilai pada kotak2D Fillet Masukkan nilai untuk Fillet. 2. Klik garis pertama. 3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi cembung. Untuk mengakhiri Fillet, kliklah Close pada kotak dialog.

Garis 1

Garis 2

Pertemuan Kedua Garis Menjadi Cembung Chamfer Pada Chamfer ada 3 metode, yaitu: Distance,Distance & Distace, dan Distance & Angle. Chamfer-Distance 1. Kliklah Chamfer, lalu keluar kotak dialog seperti berikut:

-

Klik ikon Distance untuk mode chamfer. Masukkan nilai distance yaitu untuk lebar Chamfer. 2. Kliklah garis pertama. 3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi miring. Untuk mengakhiri chamfer, kliklah Done pada kotak dialog.

Garis 1

Garis 2

Hasil Metode Distance Chamfer-Distance & Distance 1. Kliklah Chamfer, lalu kotak dialog berikut keluar:

Kotak Dialog 2D Chamfer Distace & Distance Klik icon Distance & Distance untuk mode chamfer. Masukkan nilai Distance 1 & Distance 2 untuk lebar Chamfer. 2. Klik garis pertama . 3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi miring. Untuk mengakhiri Chamfer, kliklah Done pada kotak dialog.

Garis 1 Garis 2

Hasil Metode Distance & Distance Chamfer-Distance & Angel 1. Kliklah Chamfer, kemudian keluar kotak dialog seperti berikut:

Kotak dialog 2D Chamfer untuk Distance & Angel Kliklah ikon Distance & Angel untuk mode Chamfer Masukkan nilai Distance untuk lebar Chamfer Masukkan nilai Angel yaitu untuk sudut Chamfer 2. Kliklah garis pertama 3. Klik garis kedua maka ujung pertemuan kedua garis akan menjadi miring. Untuk mengakhiri Chamfer, klik done pada kotak dialog.

Garis 1

Garis 1

Hasil Metode Distance & Angel

F. POINT,HOLE CENTER Fungsinya untuk membuat titik pusat lubang dan untuk sekedar membuat titik point referensi pada Sketch. 1. Kliklah . 2. Klik pada sketch diposisi akan menempatkan Point. 3. Point akan muncul di sketch berupa tanda +.

POINT

Titik Point Referensi Pada Sketch F. POLYGON Fungsinya untuk membuat bangunan segi n beraturan. 1. Kliklah Polygon maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

Klik salah satu mode polygon, inscribed & Circumscribed Masukkan nilai jumlah segi yang dibentuk. 2. Klik titik pusat Polygon 3. Geserlah kursor dan titik Point. Untuk mengakhiri Polygon, kliklah Done pada kotak dialog.

-

Point Point

Titik Pusat

Titik Pusat

Hasil Polygon G. MIROR Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan referensi garis cermin hasil objek Miror simetris terhadap objek aslinya. 1. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

Kliklah select untuk objek yang akan di duplikat. Kliklah Miror Line untuk garis cermin. 2. Kliklah Applay ,maka objek baru akan diduplikat. 3. Untuk mengakhiri Miror, klik Done pada kotak dialog.

-

Hasil Duplikat Garis Cermin Objek yang akan di Duplikat

Hasil Miror

H. RECTANGULAR PATTERN Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola lurus. Dengan Rectangular Pattern kita akan lebih menghemat waktu tanpa membuat objek satu per satu. 1. Buatlah objek yang akan diduplikat terlebih dahulu. 2. Klik maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

-

Klik geometri, yaitu objek yang akan diduplikat. Pada Direction 1 kliklah arah duplikat pada sketch. Masukkan nilai count, yaitu jumlah hasil duplikat. Masukkan nilai spacing, yaitu jarak antar-objek. Untuk direction 2, masukkan nilai Count & Spacing seperti Direction 1. Direction 1Hasil Duplikat

Geometry

Direction 2

Hasil Rectangular Pattern3. Klik oke maka objek telah selesai diduplikat, seperti gambar diatas.

I.CIRCULAR PATTREN Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola mekingkar .Circular Pattern biasanya digunakan untuk membuat lubang baut pada Flange. 1. Buatlah objek yang akan diduplikat terlebih dahulu.

2. Kliklah

maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

Kliklah Geometri, yaitu objek yang akan diduplikat. Pada Axis klik titik pusat dan arah putaran duplikat pada sketch. Masukkan nilai Count, yaitu jumlah hasil duplikat Masukkan nilai Angel, yaitu sudut putaran duplikat. 3. Kliklah ok maka objek telah selesai diduplikat, seperti gambar berikut.Titik Pusat Hasil Duplikat

-

Arah Putaran

Hasil Circular PatternJ. OFFSET Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih besar atau lebih kecil dari objek asli dengan jarak yang sama pada semua sisi. 1. Buatlah objek yang akan diduplikat terlebih dahulu 2. Kliklah 3. Klik objek yang akan diproses offset, lalu geser kursor sampai memperoleh hasil duplikat yang diinginkan.Geser Kursor

Objek yang akan di duplikat

K. GENERAL DIMENSION Dungsinya untuk membuat ukuran pada sketch.Ukuran akan mengendalikan dan mempermudah dalam mengubah bentuk sketch. 1. Buatlah objek yang akan diberi ukuran. 2. Kliklah , lalu klik objek yang akan diberi ukuran seperti contoh berikut: Linear dimension dengan 1 elemen garis. - Kliklah garis 1. - Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

GARIS 1

Linear Dimension diantara 2 elemen garis. - Kliklsh gsris 1 dan garis 2. - Geser kursor sapai keluar garis ukur, lalu kliklah ditempat yang dikehendaki.

GARIS 2

GARIS 1

Aligned Dimension diantara 2 elemen garis. - Kliklah garis 1 dan garis 2. - Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

GARIS 1

GARIS 2 Angular Dimension diantara 2 elemen garis. - Klik garis satu dan 2. - Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu kliklah ditempat yang dikehendaki. GARIS 2

GARIS 1

Angular Dimension dengan sudut dalam. - Kliklah garis 1 dan garis 2. - Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki. GARIS 2

GARIS 1

Radial Dimension - Kliklah Arc. - Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

Arc

Diameter Dimension - Kliklah Circle - Geser kursor sampai keluar garis ukur, lalu klik ditempat yang dikehendaki.

Circle

L. AUTO DIMENSION Fungsinya untuk membuat garis ukur secara otomatis. 1. Buatlah sketch seperti gambar berikut.

2. Kliklah

maka akan keluar kotak dialog seperti berikut:

Curve, yaitu objek yang akan diberi Dimensions & Constrains. Dimensions, yaitu untuk mengaktifkan otomatisasi Dimensions. Constrains, yaitu untuk mengaktifkan otomatisasi Constarains. 3. Kliklah Apply maka sketch tadi akan secara otomatis telah berada di Dimensions & Constrains.Klik Remove jika ingin membatalkan Auto Dimension. Klik Done jika ingin mengkhiri kotak dialog.

-

M. EXTEND Fungsinya untuk menutup dan menyambung Line, Arc, dan Spline pada Sketch yang terbuka. 1. Buatlah sketch dengan objek yang terbuka. 2. Kliklah 3. Klik pada objek yang akan disambung.Sketch terbukaObjek disambung

N. TRIM Fungsinya untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek yang saling berpotongan. 1. Buatlah Sketch dangan objek yang saling memotong 2. Kliklah 3. Klik pada objek yang akan dipotong.Sketch berpotongan Sketch yang akan dipotong Hasil pemotongan m

O. MOVE Fungsinya untuk memindah objek ke posisi yang diinginkan. 1. Buatlah sketch dengan satu objek yang akan dipindah. 2. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

-

Kliklah select untuk memilih objek yang akan dipindah(umumnya sudah terklik secara otomatis bila ada tanda + pada kursor itu tandanya sudah terklik) Pada klik titik awal objek yang akan dipidahkan. Klik Copy jika ingin sekaligus menduplikat objek Pada klik titik dimana objek akan berpindah kemudian klik Apply dan akhiri dengan mengklik Done.

P. Rotate Fungsinya untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan. 1. Buatlah sketch dengan satu objek yang akan diputar 2. Kliklah maka akan muncul kotak dialog seperti berikut:

-

Kliklah select untuk memilih objek yang akan diputar.

-

Kliklah Center Point untuk memilih titik pusat perputaran Masukkan besar sudut perputaran yang diinginkan kemudian klik Apply dan setelah itu, klik Done. Objek yang akan diputar Objek setelah diputar 90o

Titik pusat perputaran

Fitur fitur Solid dari sketsa atau SktetchTerdapat empat jenis fitur dasar dari fitur sketched solid : extrude, revolve, loft, dan sweep. Sebagai tambahan, ada pula fitur-fitur lainnya : coil, rib, dan split.

Fitur ExtrudeUntuk membuat fitur solid extrude, anda harus membuat gambar sketsa atau sketch terlebih dahulu (sketch yang dibuat haruslah merupakan loop[ tertutup ), lalu lakukan ekstrusi pada arah yang tegak lurus. Ekstrusi bisa secara satu arah atau dua arah ( midplane).

Fitur RevolveUntuk membuat fitur solid extrude, Anda harus membuat gambar sketsa atau sketch terlebih dahulu ( sketch yang dibuat haruslah juga merupakan loop tertutup ), lalu lakukan putaran / revolve pada suatu sumbu; sumbu bisa berupa garis lurus atau tepi / edge yang lurus . Arah putaran bisa satu arah atau dua arah(mid- plane).

Fitur LoftFitur solid loft terdiri atas dua atau lebih sketch. Sketch tersebut akan menjadi potongan- potongan penampang dan haruslah terletak pada bidang/ plane yang berbeda.

Fitur SweepFitur solid sweep terdiri dari dua buah sketch: yang menjadi profil/penampangnya dan yang menjadi alur/ patch- nya.Terdapat 2 D sweep dan 3 D sweep yang membedakan

hanyalah path sketch-nya. Pada 2 D sweep, path sketch adalah pada satu bidang 2D saja atau dibuat dengan 2D sketch, sedangkan pada 3D sweep adalah pada banyak bidang atau dibuat dengan menggunajkan 3D sketch.

Fitur CoilFitur coil merupakan fitur special dari 3D solid sweep dimana suatu sketch profil disweep menggunakan alur berbentuk heliks. Anda bias saja membuat penampang profil dahulu lalu membuat heliksnya, namun dengan fitur coil ini anda tidak usah repot, cukup membuat profilnya (missal lingkaran ) dan sebuah garis sebagai sumbunya dalam suatu sketch saja.

Fitur RibRib merupakan elemen penguat dari suatu struktur yang bisa berbentuk segitiga atau segiempat. Fitur rib juga merupakan fitur special dari fitur solid extrude. Untuk membuat suatu rib, anda cukup membuat sketch profil loop terbuka dan kemudian memanfaatkan body dari solidnya sehuingga membentuk suatu loop tertutup.

Fitur SplitTerdapat dua jenis fitur split : face split dan part split. Face split membagi suatu permukaan / face suatu komponen solid menjadi dua, sedangkan part split membagi komponen solid dua dan menghapus salah satunya. Peng- split atau pemotong bias berupa bidang atau plene , sebuah sketch , atau sebuah permukaan.

Fitur fitur Surface dari SketchDengan cara yang sama dengan empat fitur sketched dasar (meng- extrude sketch, me-rovelvo sketch, melakukan loft dari beberapa sketch, dan melakukan sweep dari dua sketch ), anda juga dapat membuat sketch sketch tersebut menjadi surface (selain menjadi solid ). Caranya mudah cukup mengganti / meng klik tombol surface ( yang defaultnya solid ada di dalam pilihan output) di setiap kotak dialog masingmasing fitur. Surface yang terbentuk di sini biasa digunakan sebagai alat untuk mengsplit dan sebagai termination object ketika anda suatu fitur solid extrude atau solid revolve.

Bidang Gambar atau Sketch planeUntuk mebuat suatu fitur solid , anda harus memulai dari suatu sketch. Untuk membuat sketch, anda membutuhkan bidang gambar atau sketch plane. Terdapat tiga buah bidang yang ada secara default untuk menjadi sketch palne yaitu XY plane, XZ plane dan YZ plane. Selain ketiga plane tersebut, anda bias membuat plane lainnya ( membuat palne baru) atau juga memnafaatkan datar dari suatu komponen sebagai sketch plane anda.

Operasi BooleanFitur sketch solid yang pertama kali dibuat dalam 3D solid part disebut sebagai fitur dasar solid atau base solid. Dalam menbuat model umumnya anda akan menggunakan fitur lebih dari satu sehingga saat anda akan mengkombinasikan fitur- fitur yang telah diterangkan diatas. Fitur fitur selanjutnya , otomatis anda diharuskan memilih salah satu dari tiga kombinasi yang ada (pada kotak dialog masing- masing fitur), yaitu : join ( ini adalah defaultnya ), cut, dan intersect.

Operasi JoinDengan memilih operasi join, berarti anda menggabungkan fitur sketched solid yang baru dengan solid yang sudah ada.

Operasi CutDengan menggunakan operasi cut, berarti anda memotong atau mengurangi solid yang sudah dengan fitur sketched solid baru.

Operasi intersectDengan menggunakan operasi intersect , berarti anda membangun suatu solid yang merupakan hasil irisan antara solid lama atau yang sudah ada sebelumnya dengan fitur sketched solid baru.

Fitur fitur Solid yang diletakkkan atau PlacedSelain membangun fitur dari sketch anda juga bias langsung membangu suatu fitur tanpa harus membuat sketchnya terlebih dahulu. Anda langsung memilih suatu bentuk dari menu yang ada dan mengisikan parameter-parameternya. Fitur fitur ini dinamakan fitur placed solid. Autodesk inventor memiliki Sembilan jenis fitur placed solid: hole, thread, shell, fillet, chamfer, rectangular pattern, circular pattern, mirror, dan face draft.

Fitur HoleHole adalah fitur untuk membuat lubang pada suatu komponen solid. Bentuk lubang ada tiga jenis yang anda bias pilih sesuai dengan kebutuhan atau rancangan anda.

Fitur TreadUntuk membangun suatu fitur thread atau ulir anda harus memilih permukaan dari suatu fitur solid yang berpenampang lingkaran.

Fitur ShellUntuk membangun suatu solid yang berongga anda bisa menggunakan fitur shell, lalu tinggal anda masukkan ketebalannya dan pilihah permukaan yang ingin terbuka / bolong (bila tidak ingin bolong tidak usah memilih permukaan ).

Fitur FilletFitur fillet membulatkan tepi dari model solid anda dengan radius tertentu.

Fitur ChamferFitur chamfer akan menyerongkan / bevel tepi dari model solid anda dengan jarak dan sudut tertentu.

Fitur Rectangular PatternFitur rectangular pattern akan mengulang suatu fitur solid berdasarkan array segiempat / rectangular. Anda tinggal memasukkan jumlah dan jarak yang diinginkan pada setiap kolom /coloum dan baris/ row.

Fitur Circular PatternFitur circular pattern akan mengulang suatu fitur solid berdasarkan array lingkaran/ cicular. Anda tinggal memasukkan jumlah dan sudut yang diinginkan.

Fitur MirrorFitur mirror akan mengkopi suatu fitur solid dengan prinsip cermin. Dibutuhkan sebuah bidang / plane sebagai cermin.

Fitur Face DraftUntuk meniruskan / memiringkan suatu permukaan dari fitur solid, anda bias menggunakan fitur face draft. Pilihlah tepi/ edge atau garis dan masukkan sudut kemiringannya.

Soal Latihan Jelaskan langkah-langkah pengambaran objek dibawah ini: 1.

Penjelasan:

2.

Penjelasan:

3.

Penjelasan:

TUGAS 1:

KET.

4.

Penjelasan:

5.

Penjelasan:

6.

Penjelasan:

TUGAS 2:

Dan

7.

Penjelasan:

8.

Penjelasan:

9.

Penjelasan:

TUGAS 3:

10.

Penjelasan:

11.

Penjelasan:

TUGAS 4:

12.

Penjelasan:

13.

Penjelasan: