buku wahyu – 2 ( bagian 2)
DESCRIPTION
BUKU WAHYU – 2 ( Bagian 2). SURAT KEPADA EMPAT JEMAAT PERGAMUS DAN TIATIRA. PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS ( Wahyu 2:12-17). PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS ( Wahyu 2:12-17). PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS ( Wahyu 2:12-17). PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS ( Wahyu 2:12-17). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
BUKU WAHYU – 2 (Bagian 2)
SURAT KEPADA EMPAT JEMAATPERGAMUS DAN TIATIRA
PERIODE
323 - 538 AD
PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS (Wahyu 2:12-17)
PERIODE 323-538 ADNAMA YESUS
Dia yang memakai pedang tajam dan bermata dua
PUJIANCELAANPANGGILAN/NASEHATHUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS (Wahyu 2:12-17)
PERIODE 323-538 ADNAMA YESUS
Dia yang memakai pedang tajam dan bermata dua
PUJIAN Berpegang kepada namaKu; tidak menyangkal iman
CELAANPANGGILAN/NASEHATHUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS (Wahyu 2:12-17)
PERIODE 323-538 ADNAMA YESUS
Dia yang memakai pedang tajam dan bermata dua
PUJIAN Berpegang kepada namaKu; tidak menyangkal iman
CELAAN Beberapa orang menganut ajaran Bileam: makan persembahan berhala dan berbuat zinah; memegang ajaran Nikolaus
PANGGILAN/NASEHAT
Bertobatlah
HUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS (Wahyu 2:12-17)
PERIODE 323-538 ADNAMA YESUS
Dia yang memakai pedang tajam dan bermata dua
PUJIAN Berpegang kepada namaKu; tidak menyangkal iman
CELAAN Beberapa orang menganut ajaran Bileam: makan persembahan berhala dan berbuat zinah; memegang ajaran Nikolaus
PANGGILAN/NASEHAT
Bertobatlah
HUKUMAN Tuhan memerangi manusia dengan pedang
UPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS (Wahyu 2:12-17)
PERIODE 323-538 ADNAMA YESUS
Dia yang memakai pedang tajam dan bermata dua
PUJIAN Berpegang kepada namaKu; tidak menyangkal iman
CELAAN Beberapa orang menganut ajaran Bileam: makan persembahan berhala dan berbuat zinah; memegang ajaran Nikolaus
PANGGILAN/NASEHAT
Bertobatlah
HUKUMAN Tuhan memerangi manusia dengan pedang
UPAH Tuhan memberikan manna dan batu putih dengan nama baru
PEKABARAN UNTUK JEMAAT PERGAMUS (Wahyu 2:12-17)
MASALAH JEMAAT PERGAMUSSidang yang populer, tetapi menghadapi
penganiayaan.Mereka tinggal di daerah di mana Iblis
yang menguasai (penganiayaan).Gereja murtad dan kerajaan Roma
bergabung menjadi satu untuk menganiaya umat Tuhan.
Masa ini disebut dengan “The Age of Popularity.”
Antipas berarti para martir yang mati syahid karena menentang penyembahan terhadap kaisar dan pemimpin gereja.
MASALAH JEMAAT PERGAMUSAjaran Bileam (Bilangan 25:1,2).Agama dan kekafiran dicampur adukkan
sehingga muncullah kemurtadan besar di dalam gereja.
Akan diberikan manna yang roti hidup dari sorga. Kehidupan baru dari Yesus Kristus.
Batu putih berarti hadiah atau pahala khusus bagi umat tebusan.
Nama baru berarti tabiat baru yang akan dialami secara pribadi.
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUSPUJIANCELAANPANGGILAN/NASEHATHUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUS
Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
PUJIANCELAANPANGGILAN/NASEHATHUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUS
Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
PUJIAN Tuhan mengetahui kasih, iman, pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama
CELAANPANGGILAN/NASEHATHUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUS
Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
PUJIAN Tuhan mengetahui kasih, iman, pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama
CELAAN Membiarkan Izebel dengan ajarannya: berbuat zinah dan memakan persembahan perhala
PANGGILAN/NASEHATHUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUS
Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
PUJIAN Tuhan mengetahui kasih, iman, pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama
CELAAN Membiarkan Izebel dengan ajarannya: berbuat zinah dan memakan persembahan perhala
PANGGILAN/NASEHAT
Tuhan tidak akan menanggungkan beban lagi kepada yang setia, peganglah apa yang ada padamu
HUKUMANUPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUS
Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala api dan kakiNya bagaikan tembaga.
PUJIAN Tuhan mengetahui kasih, iman, pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama
CELAAN Membiarkan Izebel dengan ajarannya: berbuat zinah dan memakan persembahan perhala
PANGGILAN/NASEHAT
Bertobatlah; Tuhan tidak akan menanggungkan beban lagi kepada yang setia, peganglah apa yang ada padamu
HUKUMAN Dilempar ke atas rajang orang sakit dan dibalas sesuai perbuatan
UPAH
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
PERIODE 538-1798 ADNAMA YESUS Anak Allah yang mataNya bagaikan nyala
api dan kakiNya bagaikan tembaga.PUJIAN Tuhan mengetahui kasih, iman,
pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama
CELAAN Membiarkan Izebel dengan ajarannya: berbuat zinah dan memakan persembahan perhala
PANGGILAN/NASEHAT
Bertobatlah; Tuhan tidak akan menanggungkan beban lagi kepada yang setia, peganglah apa yang ada padamu
HUKUMAN Dilempar ke atas rajang orang sakit dan dibalas sesuai perbuatan
UPAH Kuasa atas bangsa-bangsa, dikaruniakan bintang timur
PEKABARAN UNTUK JEMAAT TIATIRA (Wahyu 2:18-29)
MASALAH DI JEMAAT TIATIRAIni melukiskan kejayaan Kepausan (tanduk
kecil) ketika Alkitab di tarik dari peredaran dan tradisi menggantikan kebenaran.
Walaupun penganiayaan begitu berat, kemurtadan begitu dalam, tapi iman anggota jemaat tetap teguh dan bertumbuh.
Gereja tidak berusaha untuk melawan kemurtadan.
Munculnya nabi-nabi palsu.
MASALAH DI JEMAAT TIATIRATuhan memberi waktu untukbertobat, tetapi gereja tidak bertobat.
Upah memerintah bersama Kristus di dalam kerajaan sorga dijanjikan kepada mereka yang berhasil tetap teguh di dalam iman.
Bintang timur sebagai lambang Kristus.
KESIMPULANDi jemaat Efesus, kasih mulai luntur. Iman
dan perbuatan mulai luntur.Di jemaat Smirna, iman dan penurutan tetap
teguh dan semakin teguh meskipun ada aniaya.
Di jemaat Pergamus, penganiayaan begitu besar, ajaran palsu muncul, tetapi jemaat Tuhan tetap setia di dalam iman dan penurutan mereka.
Di jemaat Tiatira, penganiayaan dan kemurtadan semakin menjadi, gereja kehilangan terang kebenaran, meskipun banyak yang masih tetap setia dan bertahan di dalam iman yang benar.