buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

34
rll I t'/ I llr \ t ffi

Upload: rizky-faisal

Post on 22-Jul-2016

244 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

rll I t'/ I llr \tffi

Page 2: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

l-I

II

KampanyePeduli Pendidikan 2OO7

Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus

stl[tAilfiltPHI[0flfit IlltGEl lltD0ttstA

ltlnl lGPtilltsl$ Dnil uBIBAllsAst

Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK)2o,f)7

Page 3: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

1-

-Kampanye Peduli Pendidikan 2OO7

Badan Koordinasi Lembaga Dakwah KainpusSetamatkan Pendidikan Tinggi IndonesiaDari Kepitalisasi Dan Liberalisasi

Dikeluarkan oleh:Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus

(BKLDK)

RobiulAwwal 1428 H

Diterbitkan oleh:BKLDK Press

Cetakan:Perdana Februari 2OO7l Shafar 1428H

Kedua Maret 2OO7l Robiul Awwal 1428H

Page 4: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

t-I

SELAMATKAN

PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA

DARI KAPITAI-ISASI DAN LIBERALISASI

Pentingnya Pendidikan TinggiUpaya untuk mempelajari ilmu lebih tinggi

dilatarbelakangi olen keinginan akan perubahandan kebangkitan bangsa, Kesadaran sebagaibangsa yang mengalami ketertinggalan akibatdijajah ratusan tahun menimbulkan motivasiuntuk men;adi bangsa yang lebih maju.Pendidikan i nggi menjadi sarana untuk mencapaihal itu.

Perjalanan pendidikan tinggi Indonesia masihpanjang. Sejak permulaan awal bangsa ini, ketikakolonialisme masih berkuasa, para foundingfather Indonesia pun merupakan bentukan daripendidikan tinggi saat itu. Mahasiswa yang padamulanya hanya ratusan, setelah kemerdekaan1945 jumlahnya meningkat. Bahkan setelah1961, junrlahnya menjadi jutaan. Hal inimenunjukkan peningkatan kesadaran akanpentingnya pendidikan tinggi.

Perkembangan bangsa Indonesia juga tidakterlepas dari peran mahasiswa, sehingga sejakdahulu istilah "agt nt of change" telah melekat

Page 5: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

rI

I

E leErnatkr! pe!!,d,-E!!. trnqir lndonesl4:.-

padanya. Pada masa perqerakan kemerdekaan

yang menjadi motor penggerak adalah para

pemuda yang juga mahasiswa, begitu pula saat

perjuangan kemerdekaan, matlpui'l setelah

merdeka dan masa-masa sesudahnya. Pada

masa revolusi, kemudian masa akhir Orde Baru

(reformasi) yang masih segar dalam ingatan,

betapa mahasiswa memiliki andil besar dalam

perubahan bangsa Indonesia. Ini tentunya tidak

lepas dari pendidikan tinggi tempat para

mahasiswa menuntut ilmu.

Seiring dengan perkembanqan zaman,

pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami

banyak perubahan. Perubahan tersebuttercermin pada Kerangka Pembangunan

Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPT-IP)

yang ditetapkan oleh pemerintah (sejak 1975)

setlap sepuluh tahun, yang berbeda hanyalah

pada penekanan setiap periodenya Pada KPPT-IP

III (1996-2005) telah dirintis reformasi

kebijakan perguruan tinggi, yang memunculkan

lima pilar perguruan tingqi, yaitu kualltas,

otonomi, aku ntabilitas, akreditasi, dan evaluasi'

Kelima pilar tersebut merupakan paradigma

baru pendidikan tlngEi Indonesia. Konsep

"paradigma baru" bagi Perguruan Tinqgi di

Indonesia bukan murni pemikiran bangsa ini,

Page 6: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

I

I

Selamatkan pendidrkan tinqoi lndonesiaE

melainkan merupakan penerjemahan darikebijakan global yang digawangi oleh UNESCO.Adalah "World Declaration on Higher Education forthe Twenty-First Century: Vision and Action,, diParis tahun 1998 yang menjelaskan bahwa dalamdunia yang tengah berubah sangat cepat,terdapat kebutuhan mendesak bagi adanya visidan paradigma baru perguruan Tinggi. Deklarasipenting inilah yang menjadi sumber utama bagikonsep paradigma baru perguruan Tinggi diIndonesia.

Dokumen ttu memuat pula hal-hal mendasarmulai dari misi lringga fungsi perguruan Tinggi;peranan etis, otonomi, tanggungjawab dan fungsiantisipatif Perguruan Tinggi; perumusan visi baruPerguruan Tinggi; penguatan partisipasi danperanan perempuan dalam perguruan Tinggi;pengembangan ilmu pengetahuan di perguruanTinggi melalui risetdalam bidang ilmu-ilmu sosial,humaniora, sains dan teknologi, serta penyebaranhasil-hasilnya; pengembangan orientasi jangkapanjang Pe!-quruan Tinggi berdasarkan relevansi ;penguatan kerjasama perguruan Tinggi dengandunia kerja, analisis dan antisipasi terhadapkebutuha n masya ra kat; diversifi kasi pemerataankesempatan pendidikan; pendekatan baruterhadap pendidikan secara inovatif;pernberdayaan mahasiswa sebagai aktor utama

Page 7: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

El selamltkan perrdidikan ti!!gl[q9!-99le--

Perguruan Tinggi; pengembangan evaluasi

tua]itatir terhadap kinerja akademis dan

administratif; antisipasi tenhadap tantangan

teknologi; penguatan manajemen dan

pembiayaan Perguruan Tinggi; peningkatan'k".iuru.u

dan aliansi antara Perguruan Tinggi

;;;;"" berbasai pihak (slakeholders) seperti

lemLaga keilmuan lain' dunia industrt '

masYarakat luas, dan sebagainYa'

Paradigma baru itu' mau tidak mau'

melibatkan reformasi besar yang mencakup

,"rrOunun kebijakan yang lebih terbuka'

transparan, dan akuntabel'

Dalam konteks Indonesia' kajian ulang

tentang Perguruan Tinggi semakin menemukan

momentum nya dengan terjadi nya krisis moneter'

fang disusul krisis ekonomi' politik dan sosial'

UntJf memperjelas visi dan aksi Perguruan

Tinggi dalam abad 2t seperti dirumuskan

uruiico-vang jelas sangat relevan dengan

paradigma baru Perguruan Tinggi di Indonesia'

Setelah Indonesia meratifikasinya -melalui

Dirjen Dikti- men;adi Kerangka Pengembangan

penalailun Tinggi Jangka Panjang KPPT-lP III'

berikutnya clisusunlah KPPT-'I P IV'

Pada draft KPPTIP tr\/ (19 Maret 2003)'

pemerintah dalam hal ini Dirlen Dikti

vI

I

Page 8: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

t-I

Selamatkan Dendidikan rinooi lndonesie 7

menekankan pentingnya sebuah reformasi dalampendidikan tinggi, mengingat saat ini duniasedang berada dalam masa transisi menujudemokrasi modern, desentralisasi, otonomi yanglebih luas, tingginya tingkat kompetisi, ekonomipasai dan globalisasi. Ditekankan pentingnyapenyesuaian orientasi pendidikan tinggi terhadapperkembangan dunia tersebut. penyelenggaraanpendidikan tinggi semakin difokuskan padapengembangan ilmu pengetahuan dan teknologiyang relevan dengan kebutuhan masyarakat ataupenqetahuan berbasis masyarakat.

Tanpa melupakan lima pilar perguruan tinggiyang telah dirintis sejak awal, dirancang pulastrategi baru penyelenggaraan pendidikan tinggi,sepefti yang tercantum dalam KppT-lp IV (2003-2010), yaitu : organisasi yang sehat(organizational health), desentralisasi danotonomi (desentralization and autonomy), dandaya saing bangsa (nation's competitiveness).

Pengembangan Pendidikan Tinggi IndonesiaSaat Ini

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikantinggi, pemerintah melakukan upaya-upayafsalah satunya dengan bekerja sama dengan BankDunia (kVorld Bank) dan Asian Deveiopment Bank

Page 9: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

-i

f! Selamatkan pe!didikaqitlgql-14!9rlgs]q:'

sejak tahun 1999-an pada penyelenE-qaraan

program-program QUE (Qualily ofLlndergraduate Education), Dl-JE (Develapment

of UnderEraduate Education'), ilniversityResearch for Graduate Educatian ' TPSD

(Technolagicat and Professional SkillsDevelopment). Program-program tersebut

merupakan implementasi dari pilar perguruan

tinggi yang pertama, yaitu kualitas'

Pilar kedua penyelenggaraan pendidikan

tinqgi adalah otonomi' Otonomi inidilatarbelakangi oleh kemajemukan (pluralitas)

Indonesia. Sejak reformasi bergullr, dikatakan

bahwa kebijakan yang sentralistik ti<lak sesuai

lagi, termasuk dalam penyelenggaraanpendidikan tinggi. Setiap institusi dan daerah

dianggap lebih mengetahui potensi illasing-

masing, sehingga akan leoih baik jika

pengembangannya diatur sendiri (otonomi dan

desentralisasi). Konsep ini sekaligus menjadi

suatu legal-status kemandirian institusipendidikan tinggi dari campur tanganpemerintah yang ditegaskan dengan PP No' 60

Tahun 1999 tentang perubahan administrasi

institusi perguruan tinggi dan PP No' 61 Tahun

1999 tentang penetapari perguruar! tinggi

sebagai entitas legai"

Page 10: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

___SCla rE tkan oen dtd tka

Otononri kampus kemudian diwu;udkandengan ditetapkannya empat perguruan tingginegeri teftua di Indonesia, yaitu ITB, UI, UGM, danIPB, yang kernudian diikuti oleh USU, UpI danterakhir UNAIR, menjadi perguruan Tinggi BadanHukum Milik Negara. Keempat perguruan tinggipertarna tersebut dijadikan percontohanpenerapan otonomisuatu prBHMr!

"Jj:t;"r"J";:lt;r;;' Tj;pengelolaan dana diiakukan secara mandiri olehinstitr:si pendidrkan tersebut. pemerintah lebihbertindak sebagai agen pemberi dana atausebagai fast ;tator asing_red. Di samping itu,pemerintah tidak berwenang untuk menunjukrektor karena peran tersebut sudah diambil olehMa;elis iVali Amanat (WMA).

Pada perkerntrangannya, pemerintah sedangmempersiapkan sebuah Rancangan Undang_Undang Badan Hukum pendidikan (RUU_BHp)yan9 nantinya semakin memantapkankenrandirian institusi pendidikan tinggi karenaakan beriaku bagi semua institusi perguruantinggi, haik negeri maupun swasta. Rancanganundang-ur.rdang tersebut merupakan hasilreknmendasi UtJ No. 20 Tahun 2003 tentangSistenr pendirjikan Nasional. pTBHMN danpergurltail tinErji negeri lainnya akan berubahmenjadi P€:rquruan Tinggi Badan Hukum

Page 11: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

@

Pendid i kan Mi lik hlegara ( PTBt-j Pf'{ N), sedang kanperguruan tinggi swasta akan menjaoi Perq;uruan

Tinggi Badan Hukum Pendidikan MilikMasyarakat (PTBHPMM).

Implementasi pilar perqtliuan tinEgi lainnya,yaitu akuntabilitas, akredita*i, rjan evaluasi

dikatakan akan lebih mudah sebab m'ai:ajemen

institusi pendidikan semakin menyei-upai sebuahperusahaan yang mengurusi bisnis pendidikan.

Akuntabilitas berkaitan dengan penqusahaan

dan pengeiolaan anggaran dan dana pendidikanyang transparan. Pemaparan akuiritabilitasinstitusi menladi tugas penting Dewan AuditsebaEai salah satu organ hHP. Dewan Audit ini

dipilih dan dianqkat oleh f,.raW,A, yang notabenesebagai pemiliki modal di it'istitusi tersebut.Dengan demikian akan terlii-,at jelas, slapapelaku (pemodal) dari suatu instttusi, dan

bagaimana pengelolaan dana tersebut di dalam

institusi. Dapat dikatakan pengontrolandilakukan secara terpusat. Akred itasi merupa kanjaminan kualitas pendidikan Yangdiselenggarakan oleh Institusi. Badan AkreditasiNasional (BAhl) adalah lembaqa yang berperandalam penilaian akreditasi tersebut. Kinerja BHP

sendiri selalu dievaiuasi baik oleh institr:si sendirimaupun pihak pihak yanq berkep:entingan. Bila

suatu institusi memilik[ posisi strategis secara

Page 12: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

Selapatkan 0endrdrkan tinqai IndonesiaE

Internasional, maka institusi tersebut didoronguntuk melakukan akreditasi internasional, agarmahasiswa dari Luar Negeri masuk ke dalaminstitusi tersebut. Dapat dipastikan ketikaakreditasr dengan standar internasional, makakurikulum yang akan diberlakukan di institusitersebut akan disesuaikan kepada kebutuhaninternasional" Dengan kata lain arah pendidikanpada institusi skala Internasional ini adalahmampu menyelesaikan persoalan masyarakatLuar Negeri akan tetapi bukan penyelesaianpersoalan bangsanya. Sebagai contoh persoalanInternasional dalam bidang enerEi, Indonesiabelumlah kekurangan energi, karena Indonesiamemiliki SDA yang berlimpah. Adapun isuBioEnergi diangkat di Indonesia, sampaikebijakan konversi lahan diarahkan untukpenanaman pohon jarak sebagai salah satukomoditas bahan untuk BioEnergi Sementarakonversi lahan untuk bahan pangan yang sangatdibutuhkarr bangsa seperti beras dan kedelaijustru tidak ada sehrngga memunculkanpersoalan baru di Indonesra, yaitu kekuranganberas bagi masyarakat, akibatnya pemerintahmengimpor beras dan kedelai. padahal BioEnergibelumlah dihr"rr"ulikan oleh masyarakat Indonesrasaat ini, tapi yar::g membutuhkan adalah bangsairar yanq tidak rnemlliki sumber energi (seperti

I

Page 13: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

IAS, kebutuhan energinya hanya bisa terpenuhi7/S dari kebutuhannya dari SDA yangdimilikinya, sementara 2/3_nya harus impor darinegeri-negeri Islarn yang notabene penghasilminyak terbesar di dunia). Mengapa kita tidakfokus untuk memetakan kebutuhan krusialbangsa, yang kita butuhkan seperti beras dankedelai agar tidak impor?

RUU-BHp direncanakan akan disahkansebagai UU pada tahun 2010. Ini merupakansalah satu indikator proyek Dikti, HigherEducation for Competitiyeness praject (HECP)yang kemudian menjadi IMHERE (IndonesiaManaging Higher Educatian For Relevance andEfficiency). pendanaannya dibiayai melaluipinjaman (Loan) dari World Bank baik dari danaIBRD maupun dana dari IDA, dengan LoanAgreement (IBRD) no.47B9_IND danDeveleopment Credit Agreement (IDA) no. 4077_IND schedule 4.

Proyek dengan biaya total USg9g,267.000 initerdiri atas 2 komponen, yaitu : reformasi sistempendidikan tinggi dan hibah untuk meningkatkankualitas akademik dan kiner;a p"rgrrr"n- tinggr.Penentuan perguruan tinggr yang mendapatkanbantuan didasarkan pada seleksi setelahproposal diajukan. Terdapat aspek persaingan

ESSqrcttq pendidiksn tinodi ln, jnna<i.

Page 14: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

Il'lSelamatkan oendidikan trnqot lndonesiaE

antar institusi pendidikan tinggi di sini.

Pelaksanaan IMHERE ini sejalan denganKPPTIP IV karena semakin memantapkanstrategi-strategi penyelenggaraan pendidikan

tl ngg i.

Kritik Kritis Kebijakan : Akan Dibawa keMana Pendidikan Tinggi Indonesia?

1. Pemerintah Lebih Teoritis KetimbangEmpiris

Kebijakan-kebijakan pemerintah yangtertuang dalanr KPPTIP IV serta proyek IMHERE

termasuk RUU-BHP yang diajukan terdengarbegitu menawan karena menjanjikan peningkatan

kualitas dan daya saing pendidikan tinggiIndonesia, secara lokal, nasional, bahkaninternasional.

Permasalahannya, Indonesia yang sedang

dalam krisis multidimensional, lebihmembutuhkan perbaikan secara sistematik, tidakhanya bidang pendidikan saja, namun secara

sistem keseluruhan.

Secara teori kebijakan-kebijakan pemerintah

itu akan nrenghasilkan institusi yang lebih

berkualitas, berdaya saing tinggi, dan relevan

dengan perkernbangan dunia. Namun, empirisnyasar,gat;auh dari ';ang ingin dicapai. Contoh nyata

Page 15: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

rl

I

E.selamatkan oendidikan tinaai ndonesia ...

adalah penerapan BHMN, apalagi nantinya jika

RUU-BHP benar-benar menjadi undang-undang.

RUU-BHP yang sedang digodok purr tidak jauh

dari teoritis tadi. RUU tersebut sangat mendetail.

Suatu aturan yang mendetail hingga teknis

memungkinkan timbulnya keruwetan. Sodoran

kebijakan yang pelaksanaannya n7llrnet justru

malah akan menimbulkan pertnasalahan baru'

2. Kampus yang Komersil Tidak DapatDihindari

Banyak kalangan yang mengatakan bahwa

BHMN bukanlah komersialisasi apaiagi privatisasi

kampus. Mereka salah besar; pada kenyataannyajustru komersialisasi ini tidak dapat dihindari.Kemudian, karena pencarian dan pengelolaan

keuangan institusi pendidikan dilakukan secara

otonomi, di mana pemerintah tidak campur

tangan lagi, privatisasi kampus n'ralah semakinje!as.

Aset-aset perguruan tinggi di;adikan bisnis

untuk mencari uang. Misalnya saja IPB

mendirikan Bogor Botany Square, Ekalokasari

Plaza, dan pom bensin di wilayah kampusnya'Sebenarnya ini sudah melanggar Tri Dharma

Perguruan Tinggi karena nrenjadikan tlagian

kampus sebagai pusat bisnis.

Page 16: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

i'Irl

Sclamstksn Dcndldlksn tlnoql lndonulrEl

Untuk memenuhi kebutuhan pendanaanperguruan tinggi konversi aset tersebut dikatakanboleh-boleh saja. Permasalahannya jika institusipendidikan tidak mempunyai aset, atau sedang

buntu tidak memiliki cara lain untuk memperolehdana. Alhasil biaya pendidikanlah yang naik.

Peningkatan biaya pendidikan dijumpai pada

semua perguruan tinggi yang telah menjadi BHMN

ini. Sebagai contoh seperti yang terjadi di UI, pada

tahun 1999, Dana Peningkatan KualitasPendidikan (DPKP) sebesar 15 juta rupiah,meningkat iiga kali lipat dari biaya sebelumnyayang limaratus ribu rupiah. Lalu, tahun 2003,Program Prestasi Minat Mandiri (PPMM),mengharuskan mahasiswa membayar uang

masuk sebesar 50-60 .luta rupiah, belum uangpangkalnya (admission fee) yang kisarannya 5-25juta rupiah.

Ini pada perguruan tinggi yang BHMN

Kenyataannya akan berbeda jika semua institusipendidikan (RUU-BHP juga mencakup pendidikart

dasar dan menengah) telah berubah menjadi 3HP.

3. Timbul KesenjanEan dalam BidangPendidikan

'l'rtJak d.rpat ;.lrpungklri bahwa barr';ak rairyatIndonesia yang ingin mengenyam pendidikan

Page 17: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

fr Selamatkan oendidikatttlsqi-]lE9!9@-

tinggi (bahkan pendidikan dasar), namun

dibatasi oleh kemampuan finansialnya. Jika pada

institusi pendidikan, komersialisasi tidak dapat

dihindari, apa yang terjadi pada mereka? Apakah

hak mereka untuk mendapat pendidikan

terabaikan?

Yang terjadi adalah pengkotak-kotakan

mahasiswa. Mahasiswa yang berduit mendapat

kesempatan yang lebih. Bisa dipastikan akan

timbul kesenjangan baru.

Suatu fenomena pada kampus-kampus

PTBHMN, tempat parkir dipenuhi oleh mobil-

mobil para mahasiswa. Memang bukan indikasi

utama, tetaPi cukuP menunjukkankecenderungan yang terus meningkat bahwa

yang kuliah hanyalah yang kaya alias mampu

saja. Sampai timbul sinisme, orang miskin

dilarang kuliah.

Pada PTBHMN memang masih terdaPat

subsidi atau beasiswa bagi yang kurang mampu,

tapi akankah seterusnya terjamin jika keuangan

institusi pendidikan tersebut sedang mengalami

krisis? Atau dengan menaikkan biaya pendidikan

lag!?

Page 18: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

i

Selamatkan pendidiken tinooi lndonesia D

4. Pendidikan Tinggi Indonesia Tidak LagiIndependen

Seperti sudah menjadi kebiasaan, jikapemerintah punya proyek baru dananya pasti dariberutang. Akibatnya isi proyeknya tergantungkompromi kedua belah pihak dan tentu saja harusmenyenangkan pemberi utang.

Proyek IMHERE dan program_programsebelumnya, dananya berasal dari pinjaman(utang) dari pihak asing (Wortd Bank, AsianDevelopment Bank, dan sebagainya). Merekabegitu baik bersedia memberikan ,,bantuan,,untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Apakahpemerintah pernah berpikir, apa maksud merekadibalik bantuan itu?.

Yang perlu dicermati adalah pertama,kebijakan pendidikan Indonesia menjadi tidakindependen. Kedua, adanya bunga menambahbeban pembayaran semakin tinggi. BukankahIndonesia masih memiliki utang?. pada akhirnyaketergantungan tersebut mengakibatkanpemerintah tidak dapat melepaskan diri dariintervensi asing.

Page 19: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

kan Diri dari

RUU-BHp menegaskan p€rQ€serctn peranpemerintah dalam bidang pendidikan daripenanggungjawab menjadi pemrasaran (hanyamemberi kesempatan dan fasilitas). Seperti yangdiatur dalam RUU-BHp swasta (atau disebutmasyarakat) diberi kesempatan seluas_luasnyauntuk berperan menyelenggarakan pendidikan.

Bukankah ini sama dengan yang terladi dinegara-negara liberalis di mana pendidikanbukan tanggung jawab sepenuhnya purnu.,n,uh.Itu jelas sekali, bahkan dalam penerapanPTBHMN sudah tampak.

Sektor pendidikan saat ini rnendapatkananqgaran kurang dari 20 o/o dari APBN, lebihdiutamakan untuk pendidikan dasar danmenengah. Dikatakan bahwa pTBi-lMN hanyadipayungi pp sehingga Depaftemen Keuangantidak mengakuinya sebagai salah satu posanggaran negara. Dapat dibayangkan,bagaimana nasib pendidikan tinggi inJJnesiajika pemerintah berlepas tangan semacam ini.

6, Pasar Bebas pendidikan

Ciri khas pa-sar bei:as odaiah adarrya

Page 20: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

Selamatkan oendidlkan ttnqoi lndonesia E

persaingan di mana yang berkemampuan (modal)lebrh akan menang. yahg tidak berkemampuanakan Karah bahkan tersingkir.

Keryataan demikian sudah tampak sepertiTang telah dijelaskan pada poin ketiga, bahwamahasiswa berduit menyingkirkan kesempatanmahasiswa yang tidak berduit.

Di sisi lain persaingan juga terjadi di tingkatinstitusi pendidikan. perguruan tinggi akan salingbersaing untuk mendapatkan program-programDikti, sepenti DUE, eUE, dan sebagainya yangmemang memberikan bantuan dana yang cukupbesar dalam pengembangannya. Ini bukansesuatu yanq adil, karena pada akhirnya tidaksemua perguruan tinggi dapat mendapatkankucuran dana tersebut. yang paling dikhawatirkanadaiah timbulnya persaingan yang tidak sehat,terjadi kecurangan dalam penilaian kompetensiperguruan tinggi.

lika RUU-BHp sudah disahkan, pendidikanakan menjadi sebuah komoditas. Standar suatumata kuliah akan diajarkan atau tidak kepadapeserta didiknya, berdasarkan relevansi dantingkat permintaan atau keinginan pasar (parakapitalis--red). Tidak heran jika nantinya akarrterjadi buka-tu'eup pada mata kuliah atau bahkanfakultas. Dan ciapat dipastikan bahwa yarrg akarr

Page 21: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

EEI sula.,a*aqpel!EltetLEsE-.b!ll99lq=-:

mengarahkan sistem pendidikan di Indonesia

pun adalah pasar. Bila pasar di indonsia saat ini

dikuasai oleh asing, maka pendidikan Indonesia

akan dikuasai oleh asing' ladi pemerintah

;anganlah berharap banyak dari lulusan

perguruan tinggi di negerinya lllampu

menyelesaikan persoalan bangsanya, karena

mereka diarahkan untuk menyelesaikanpersoalan bangsa lain (penjajah-red)'

Pada RUU-BHP pasal 6 ter"culis, lernbaga

pendidikan asing yang terakreditasi atau yang

diakui di negaranya dapat mendirikan BHP baru

di Indonesia, dan bekerjasama dengan BHP yang

keseluruhan anggota MWAnya berwarganegara

Indonesia. Pasal ini mengindikasikan akan terjadi

persaingan institusi-institusi pendidikan

Indonesia den gan intitusi-institr'rsi asing' San gat

.yelas bahwa Indonesia akan kalah, dikarenakan

secara finansial kemampuan Indonesia masih di

bawah asing.

7, Tri Dharma Perguruan Tin99i Terltrpakan

Pada institusi pendidikan yang sudah

berorientasi sebagai bisnis, jalannya pendidikan

tidak menjadi prioritas utama' Ini merupakan

pelanggaran Tri Dharma PerEUruan Tinggi yang

pertama, Yaitu Pendidikan.

Page 22: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

- Selamatkan pendidikan tinoai lndonesiaEt,

Pengelolaan institusi yang tidak independen,tergantung pada pihak-pihak yangberkepentingan menyebabkan pengembanganperguruan tinggi sebagai salah satu pusat risetdan penelitian juga bergantung pada keinginanpihak-pihak berkepentingan tersebut. Di sisi lain,pendidikan tinggi hanya untuk menghasilkanlulusan yang diserap oleh perusahaan_perusahaan asing, atau menyelesaikanpermasalahan-permasalahan asing, bukanpermasalahan rakyat Indonesia. Lulusanpendidikan tinggi setiap tahunnya bertambah,akan tetapi permaslahan rakyat pun bertambahjuga, artinya Institusi pendidikan belumlahberfungsi sesuai dengan Tri Dharma perguruanTinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat,

Inti dampak negatif yang ditimbulkan olehkebijakan pendidikarr tinggi yang diterapkanpemerintah saat ini tidak jauh-jauh dari sumberdaya manusia yang dihasilkan.

Inginnya mendapatkan sumber daya manusiayang berkualitas. Kenyataannya malah sernakinterpuruk" lrlanusia-manusia yang terbentukadalah manusia yang kapitalis dan pragmatis.Kapitalis karena merasa bahwa segala sesuatubisa dikuasai dengan uang. pragmatis karenahidupnya bergantung pada keadaan, tidak

t

I

a

Page 23: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

1

EEI Setamatkan oendrrlikan tinooi thrionpsia

mampu mandiri. Di samping itu perludipertanyakan aspek rnoralnya. Suasanapendidikan yang penuh persaingan renderungmembentuk manusia yang bermental rendah.

Reposisi Paradigma Pendidikan Tinggi1. Pendidikan Tinggi Penentu KemajuanBangsa

Pendidikan tinggi adalah investasi besaruntuk kemajuan bangsa. Jika menginginkannegeri ini maju sudah seharusnya pemerintahmemberikan perhatian penuh untuk pendidikantinggi. Pengeliminasian carnpur tanganpemerintah, baik secara parsial ataupunkeseluruhan melalui otonomi/privatisasi tak bisaditolerir. Masalah pendidikan adalah masalahregenerasi suatu bangsa. Bagaimana mungkinpemerintah mengangkat tangan dalam halpendanaan pendidikan padahal dari sinilah lahirthe next generatictn?, Oleh karena itutanggung;awab pemerintah dalam menjarninpenyelenggaraan pendidikan menjadi mutlak,sehingga pendidikan dapat diakses seluas-luasnya oleh seluruh rnasyarakat" Sudahselayakr.rya peinerintah meninjau Lrlang bahkannrencabut kebijakan priv,atisasi/otcrromipendidikan, pemerinttili harus rnemberikan

Page 24: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

subsidi penuh bagi pendidikan dengan caramengembalikan aset-aset ekonomi negara daricengkeraman asing (diantaranya hasil hutan,tambang emas, minyak bumi, gas alam, dll) untukmembiayai pendidikan. Sebenarnya kekayaanalam negeri ini sangat berlimpah, jika dikeloladengan benaroleh negarc bukan oleh asing, akanmencukupi untuk membiayai pendidikan,misalnya dari hasil hutan sebesar Rp 63 trilyun-72 trilyun (data tahun 2001), hasiltambang emasFreeport Rp 30 trilyun/tahun.

2. Output Pendidikan Tinggi untukMelahirkan Pemimpin Masa Depan

Pendidikan tinggi seharusnya diselenggarakandalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,membangun kekuatan moral melaluiintelektualitas dan kepedulian sosial paralulusannya, mensejahterakan kehidupanmasyarakat dengan hasil-hasil risetnya.Seharusnya pendidikan diselenggarakan taksemata akademis, namun memberi ruang padapembentukan karakter dan pembangunan nilai-nilai kepemimpinan.

Sementara saat ini pendekatan pendidikancenderung diarahkan pada desain EconomicReturn Approach. Pantaskah menganalogikan

t-

I

Sal.m.tk.h ha^diiiL-- rih^^i,^r^-^-,-lll

Page 25: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

w

pendidikan tinggi clengan proses prcduksi?

hitung ongkosnya serupa hitung input-proses-

produk lalu lihat produktivi[as lulusan, berapa

jumlah lulusan yang diserap ciunia kerja

(perusahaan asing-red) bukan rrrenciptakan

lapangan kerja serta mengelola aset-aset negara

untuk kesejahteraan masyarakatnya' Justru

mind set yang ada saat irri di dr-rnia pendidikan

tinggi adalah paradigma dimana mereka

dipekerjakan dan berapa penghasilan yang

didapat? kemudian disimpulkan bahwa bahwa

pendidikan telah gagal atau berhasil'

Tak heran, betapa bangsa ini sulit sekali rnerr':3ri

sosok pemimpin. Sebab salah satu mocJal penting

jaminan manusia ber-kenrajuan telah semata

menjadi sarana mendiciik buruh, bukan ahli,

bukan pakar, bukan manusia yang sadar

kebutuhan masyarakatnya serta pentingnya

mewujudkan kemandirian bangsa serta

kesejahteraan masyarakatnya. Bukan manusia

yang mengemban tanggtlng jawabmengembangkan dunia dengan nilai-nilaikebaikan "

Dari paradigma di atas, akan ditemukan

jawaban yanE sangat jelas dan mernuaskan,

apabila kita membanrJingkanrrya derrgan sistenr

pendidikan Islam. Masalah grenelidikan adalah

I

I

Page 26: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

'r'i

Setamatkan pendrdikan tirqoi lndonesia EE

iklrwai penting dan diprioritaskan oleh negara.Pendidikan dan negara adalah hal yang tak dapatdipisahkan. pendidikan merupakan

-satatr sututanggunq jawab pemerintah dan tak akan adatanpa dukunqannya. Sebaliknya, negara tak akanpernah bangkit apabila pendidikannya tak dibinadengan cemerlang. Sejarah membuktikan

bagaimana rJengan sistem pendidikan tslm, tahirsebuah peradaban yang menjadi guru dari segalaperadaban, peradaban terlama yang pernah adadi muka bunri yaitu selama 13 abad. Negaramemberikan berbagai dukungan terhadappendidikan inideigan berbagai t<eOilatan seperti :pendidikan yang gratis, petengkapan fasilitas, dan.laminan hidup para pengajar, Sungguh ketika kitakembali membuka se;ara-n ."ng"n"ikegemilangan peradaban Islam kita at<an semat<lnterpukau melihat para intelektual muslim yanglahir dari sistem ini. Bahkan, hingEa kini hasil_hasil yang terder-ivasi dari sistem- ini JijaOit<ankiblat oleh para ilmuwan Eropa dan Amerika yangnotabene nrenjadi penguasa iptek di dunia.

Sistem pendidikan fslam, Kenapa Tidak?Kenyataarr penurunan kuaiitas sumhrer dayamanusta Xndonelia, termasuk kalangan yang

mengaku sebagai intelek, tidak dapat dipunEkiri.

Page 27: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

I

[p.Selamatkarr oendidrla[!l$g!4lgg!4-

Sistem pendidikan tinggi -vang sekarang

dijalankan memang punya keterkaitan dengan

hal tersebut. Bukankah salah satll tujuan

pendidikan adalah membentuk si:rnher daya

manusia berkualitas, dalam artian berjati diri

(moral dan spiritual), menquasai iptek,

berkompeten, mandiri serta berjiwa pemintpin'

Sepertinya memang ada yang salah dengan

sistem pendidikannya. [-alu, seharusnya

bagaimana?

Indonesia mayoritas penduduknya muslim,

sehingga bukan sesuatu yanE aneh jika sistem

pendidikan Islam yang diterapkan Dalam

pelaksanaannya sistem pendidikan Islam telah

terbukti menghasilkan pribadi-pribadi yang

berkua litas.

Ibnu Sina, Ibnu Haitsam, Ibnu Khaldun,Ibnu

Rusydi, dan masih banyak lagi merupakan

ilmuwan-ilmuwan Islam yang karya-karyanya

tercatat terus dipakai bahkan hingga saat inl'

Mereka tidak hanya ahli dalam satu bidang saja,

tetapi juga alim ulama yang mampu merrggali

hukum sebagai solusi dari permasalahan

kehidupan. Sejarah juga mencatat bahwa di saat

Barat sedang berada pada zaman kegelapan,

justru Islam sedang benarla Padakegemilangannya" Ketika rirasa renaisans, Barat

Page 28: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

Selamatkan oendidikan tinqqi lndonesiaE

belaja r da ri universitas-un iversitas urnat musl im,sebut saja Baghdad, Granada, Seville, dansebagainya.

1, Sistem pendidikan Islam BerasaskanAkidah fstam

Dalam Islam pendidikan merupakanpelaksanaan perintah Allah untuk menuntut ilmu.

sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesiasaat ini, bahkan di seluruh dunia, karenamelupakan bahwa manusia makhluk Allah yangharus menaati peraturan-Nya.

2. Tujuan Sistem pendidikan IstamMembentuk Manusia Berkualitas

Tujuan pendidikan dalam Islam adalah

Page 29: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

EE Selamalkan pencjidikan tinqqi lnoonesia - -

manusia yang dapat mengatasi permasalahankehidupannya dalam koridor syariah Islam.14anusia yang demikian akan mengalamikebangkitan, tangguh, dan rnaju.

Pendidikan yang sekuler cenderungmembentuk pribadi yang individualis danmaterialis. Maka tak heran jika saat ini lebihbanyak ditemukan manusia-rnanusia pragmatisterhadap keadaan.

3.Pendidikalr Tanggung Jawab FemerintahSepenuhnya

Pemerintah adalah penentu kebijakanpendidikan, termasuk kurikulum yangberasaskan dan metode pendidikan yangberasaskan akidah Islam, Masyarakatdiperbolehkan ikut sefta dalam penyelenggaraanpendidikan, tetapi tetap mengikuti kurikulumdan metode yang ditetapkan oleh pemerintah.Sarana dan fasilitas pendidikan yangdiselenggarakan masyarakat berstatus wakaf"

4. Dibedakan : Tsaqafah dan IImu Sains

Tsaqafah merupakan istiiah untuk menyebutilmu yang terkait denqan kebudayaan ataupemikiran tertentu. Dengan kata lain, ilnru yang

Page 30: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

Selamatkan pendtdikan (inqoi lndonesiaE

ideologis. Tsaqafah Islam diajarkan sejak jenjangpendidikan dasar. yang termasuk dalam kategoriini, antara lain ilmu Bahasa Arab, ilmu tafsir; danilmu hadits.

Ilmu sains, terkait penerapan pengetahuandan teknologi. Contohnya, kedokteran,penerbangan, teknik mesin, dan sebagainya. Ilmuini termasuk dalam ilmu umum yang diajarkanpada jenjang pendidikan tinggi,

Adapun tsaqafah bukan Islam, contohnya ilmuekonomi sosialis dan kapitalis, filsafat, atau ilmuyang bertentangan dengan Islam boleh dipelajarihanya untuk mengungkapkan keburukannya.Seperti halnya ilmu sains, tsaqafah bukan Islamhanya dipelajari pada jenjang pendidikan tinggi.

5. Pendidikan Bagi Siapa pun

Dalam Islam tidak terdapat batasan usiapendidikan. Yang ditegaskan hanyalah bahwapendidikan di sekolah dimulai sejak usia tujuhtahun, sesuai perintah untuk mengajarkan shalatpada anak-anak pada usia itu (HR Hakim dan AbuDawud).

Tua-muda tidak masalah duduk berdarnpingandalam satu ruangan belajar. Selain itu,pembatasan usia untuk jenjang pendidikan

a l-rl

Page 31: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

=

fl Selamatkan oendrdikan tinqqi hadonesre... .

tertentu berarti menyamaratakan potensikecerdasan rnanusia yang berbeda satu samalain. Itu tidak adil.

6. Sistem Pendidikan fslam TidakBerorientasi Nilai Angka

Pencapaian target pendidikan t!dak drlihatdari nilai angka. Seseorang dapat dinyatakanlulus jika dirinya telah menguasai ilmu yang iapelajari. Ujian dilakukan secara lisan kepacjaguru kepada muridnya. Pemberian ijasah lebihmerupakan penghargaan atas kenrampuanmurid dalam penguasaan ilmu itu. penetapan

standar nilai yang berupa drtgkd akan mematikankreativitas murid, padahal di sisi iain tidak adilmenyamaratakan kemampuan maRUSia sepertiitu.

7. Pembiayaan Pendidikan Islam GratisPendidikan dalam Islam gratis, sehingga

setiap orang pun mendapatkan kesempatan yanEsama. Tidak akan timbul kesen;angan antara sikaya dan si miskin dalam hal menuntut ilmu.

Apa yang dipaparkan tadi berlaku untukpendidi kan secara keseluruhan, berbetJa denga n

sistem pendidikan saat irri yang penentu

Page 32: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

Selamatkan pendidikan Unooi lndonesia l[

kebijakannya dipisahkan a ntara pendidikan dasar,menengah dan tinggi.

Poin ketujuh terkait pengadaan biayapendidikan yang merupakan pangkalpermasalahan. yan g patut diperta nyaka n, apa kahyang menjadikan Indonesia tidak mampumembiayai penyelenggaraan pendidikan bagirakyatnya sendiri?

Indonesia adalah negara yang kaya_raya.Indonesia memiliki sumber daya alim yang jikaditotal tidak akan habisnya selamapema nfa ata nnya mem perh ati ka n kelesta ria n nya.Sebut saja pertambangan, peftanian, perikananlaut dan air tawar, peternakan, dan sebagainya.Dari peftambangan saja, emas-perak, minyakbumi, dan gas alam, seperti tidak ada habisnya.Dengan demikian, pembiayaan pendidikanseharusnya tidak menjadi permasalahan,termasuk pengadaan sarana dan fasilitaspendidikan .seperti gedung-gedung sekolah,perpustakaan, peralatan praktikum, dansebagainya.

Indonesia memiliki Natuna dengan potensiperairan Laut 90ol0. potensi laut tersebut mampumenghasilkan potensi dana sebesar 1.1 miliarhanya pada ikan kerapu belum ikan yang lain.Potensi gas alam Natuna juga sangat besar.

Page 33: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

'+-I Selam"tkan p"ndidikan tinqoi lndonesia

Freeport adalah daerah penghasil emas terbesarkedua di dunia dengan potensi pemasukan 1.1miliar US dollar/ tahun untuk kas negara. BlokCepu memiliki cadangan minyak denganpemasukan 1.2 miliar US dollar / tahun.Minahasa memiliki tambang emas denganpemasukan 104.2 juta US dollar. Ke mana semuaitu. Seharusnya kan untuk pembangunanIndonesia, termasuk pendidikan.

Kembali kepada konsep sistem pendidikanIslam. Dengan demikian, berdasarkan poin-poinyang sudah dipaparkan, bukan suatu gagasanyang absurd untuk menerapkan sistempendidikan Islam ini.

Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus

(BKLDK)

BE Kornas BKLDKGedung Pusat Kegiatan Mahasiswa lt. 1

Jln. Rasamala no. 1 Kampus IpB 16680tlp. 025 1-6297 53 I / [email protected]

Forum DiskusiRikza Saifuttah (IPB) 081384498159

Kardiansyah(UI) 08568812484Darminto (UNM) 085234738915

Helmy Purmana (Unpad) 081321932803Zulnaro (UGM) 081396295929

Mahdi (Unair) 03172340183Meydi (Untam) 0817037215S8

Zulkifl i (UMI Makassar) O4LI5796LL7

Page 34: Buku selamatkan pendidikan tinggi indonesia bkldk 2007

l

BE Kornas BKLDKGedung Pusat Kegiatan Mahasiswa lt.1

Jln. Rasamala no 1 Kampus IPB DarmagaBogor 16680

t|p.0251 629753e-mail: [email protected]