buku saku di lingkungan lembaga ilmu pengetahua n...

42
Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Upload: nguyendan

Post on 03-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

1Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Buku Saku

diLingkungan Lembaga Ilmu

Pengetahua n Indonesia

Page 2: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

2 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Hak Cipta 2017 pada Inspektorat LIPIPenanggung Jawab : Inspektur LIPIPenyusun dan Editor : Tim Inspektorat LIPI

Page 3: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

3Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan nikmat dan rezeki­nya sehingga Inspektorat LIPI dapat menyelesaikan Buku Saku Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dina s di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesi a (LIPI).

Buku Saku ini kami ketengahkan pada satuan kerja di lingkungan LIPI sebagai wujud tanggung­jawab kami dalam rangka pelaksanaan pembinaan dan penjaminan mutu (quality assurance) atas pelaksanaan pengelolaan keuangan negara di ling­kungan LIPI.

Besar harapan kami, buku saku ini dapat ber­manfaat dan menjadi panduan bagi pelaksanaan tu­gas dalam pengelolaan dana DIPA. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kontribusi yang konstruktif akan selalu kami respon dalam rangka perbaikan kualitas materi dan penyajian.

Jakarta, Mei 2017

Inspektur LIPI

Page 4: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

4 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Page 5: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

5Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Latar Belakang

Perjalanan dinas adalah sebuah keharusan, dan sering melekat pada pelaksanaan tugas dan fungs i satuan kerja. Oleh karena itu disediakan dana dalam APBN untuk keperluan belanja per­jalanan dinas. Petunjuk pelaksanaan juga sudah diterbitkan sebagai pengaturan pelaksanaan per­jalanan dinas dan pembayarannya. Akan tetapi ma­sih ditemu kan berbagai permasalahan yang perlu dicari penyelesaiannya. Buku saku ini adalah opini dalam menentukan solusi permasalahan perjala­nan dinas. Penyelesaian masalah pada perjalanan dinas seyog yanya tetap mengacu pada prinsip­prinsip: selektif, ketersediaan anggaran, efisiensi, dan akuntabilitas.

Ruang Lingkup

Penyusunan Buku Saku ini dibatasi pada Per­jalanan dinas jabatan dalam dan Luar Negeri serta pelaksanaan Paket Meeting.

Page 6: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

6 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 227/PMK.05/2016 tentang perubahan atas Pe­raturan Menteri Keuangan Nomor 164/PM K . 0 5 / 2015 ten tang Tata Cara Pelaksanaan Per­jalanan Dinas Luar Negeri

3. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER­22/PB/2013 tentang Peraturan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap

Definisi

1. Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang selanjut­nya disebut Perjalanan Dinas adalah perjalan­an ke luar Tempat Kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepen­tingan negara.

2. Pejabat Negara adalah pimpinan dan anggota lembaga tertinggi/tinggi negara sebagaimana

Page 7: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

7Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

dimaksud dalam Undang­Undang Dasar Tahun 1945 dan Pejabat Negara lainnya yang ditentu­kan oleh Undang­Undang.

3. Perjalanan Dinas Jabatan adalah PerjalananDinas melewati batas Kota dan/atau dalam Kotadari tempat kedudukan ke tempat yang dituju,melaksanakan tugas, dan kembali ke tempatkedudukan semula di dalam negeri.

4. Perjalanan Dinas Pindah adalah PerjalananDinas dari tempat kedudukan yang lama ketempat kedudukan yang baru berdasarkan suratkeputusan pindah.

5. Surat Perjalanan Dinas yang selanjutnya di­singkat SPD adalah dokumen yang diterbitkanoleh Pejabat Pembuat Komitmen dalam rangkapelaksanaan Perjalanan Dinas Pejabat Negara,Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap, dan Pi­hak Lain.

6. Pelaksana SPD adalah Pejabat Negara, Pega­wai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap yangmelaksanakan Perjalanan Dinas.

7. Biaya Riil adalah biaya yang dikeluarkan sesuaidengan bukti pengeluaran yang sah.

8. Perhitungan Rampung adalah perhitunganbiay a Perjalanan Dinas yang dihitung sesuaikebutuhan riil berdasarkan ketentuan yang ber­laku.

Page 8: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

8 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

9. Uang Persediaan yang selanjutnya disingka tUP adalah uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang diberikan kepada Bendahara Pe ngeluaranuntuk membiayai kegiatan operasiona l sehari­hari satuan kerja, yang tidak mungkin dilakukanmelalui mekanisme pembayaran langsung.

10. Standar Biaya adalah satuan biaya yangditetapkan sebagai acuan penghitungan kebutu­han anggaran dalam Rencana Kerja dan Angga­ran Kementerian Negara/Lembaga, baik berupaStandar Biaya Masukan maupun Standar BiayaKeluaran.

11. Tempat Bertolak Di Dalam Negeri adalah kotatertentu dimana dilakukan pemeriksaan imigrasiyang diterakan dalam dokumen Perjalanan Di­nas sebelum meninggalkan wilayah RepublikIndonesia.

12. Tempat Kedatangan Di Dalam Negeri adalahkota di dalam negeri tempat kedatangan dariluar negeri.

13. Tempat Kedudukan Di Luar Negeri adalah kotatempat satuan kerja/kantor berada di luar negeri.

14. Tempat Tujuan Di Luar Negeri adalah kota diluar negeri tempat tujuan Perjalanan Dinas diluar negeri.

Page 9: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

9Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

15. Tempat Tujuan Di Dalam Negeri adalah kota didalam negeri tempat tujuan Perjalanan Dinas dariluar negeri.

16. Tempat Tujuan Pindah Di Luar Negeri adalahkota tempat tujuan pindah di luar negeri.

17. Tempat Tujuan Pindah Di Dalam Negeri adalahkota tempat tujuan pindah di dalam negeri.

18. Pengumandahan (Detasering) adalah penu­gasan sementara waktu di luar negeri.

19. Moda Transportasi adalah alat angkutan yangdigunakan dalam melaksanakan Perjalanan Di­nas.

20. Surat Tugas adalah surat penugasan Perjalan­an Dinas yang diterbitkan oleh Menteri/PimpinanLembaga atau pejabat yang ditunjuk kepadaPelaksana SPD di lingkup Kementerian Negara/Lembaga berkenaan atau oleh Menteri/Pimpin­an Lembaga atau pejabat yang ditunjuk yangpejabat/pegawainya diikutsertakan.

21. Surat Persetujuan Perjalanan Dinas yang se­lanjutnya disebut Surat Persetujuan adalah suratpemberian izin untuk melaksanakan PerjalananDinas yang diterbitkan oleh Presiden atau ‘peja­bat yang ditunjuk atau izin untuk meninggalkanwilayah kerja di luar negeri yang diterbitkan olehMenteri Luar Negeri atau Kepala Perwakilan.

Page 10: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

10 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

22.Exit Permit Atau Izin Berangkat Ke Luar Neger iadalah izin yang diberikan kepada WargaNegar a Indonesia pemegang paspor RepublikIndonesia yang akan melakukan Perjalanan Di­nas yang diterbitkan oleh Menteri Luar Negeriatau pejabat yang ditunjuk.

23. Misi/Delegasi Republik Indonesia adalah pe­rutusan resmi Pemerintah Republik Indonesiayang diberi tugas tertentu atau ke suatu Kon­ferensi Internasional oleh Pemerintah Indonesiauntuk kepentingan Negara Indonesia.

Prosedur/Mekanisme

Perjalanan Dinas meliputi: Perjalanan Dinas Ja­batan dan Perjalanan Dinas Pindah. Perjalanan Dinas Jabatan menurut PMK 113/PMK.05/2012 di­golongkan menjadi:

a. Perjalanan Dinas Jabatan yang melewati batasKota; dan

b. Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan didalam Kota.

Page 11: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

11Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Perjalanan Dinas Jabatan Luar Negeri terdiri atas:

a. Perjalanan Dinas dari Tempat Bertolak Di DalamNegeri ke 1 (satu) atau lebih Tempat Tujuan DiLuar Negeri dan kembali ke Tempat Bertolak DiDalam Negeri;

b. Perjalanan Dinas dari Tempat Kedudukan DiLuar Negeri ke Tempat Tujuan Di Luar Negerilainnya dan kembali ke Tempat Kedudukan DiLuar Negeri;

c. Perjalanan Dinas dari Tempat Kedudukan DiLuar Negeri ke Tempat Tujuan Di Dalam Neger idan kembali·ke Tempat Kedudukan Di LuarNegeri atau

d. Perjalanan Dinas dari Tempat Kedudukan DiLuar Negeri ke Tempat Tujuan Di Dalam Neg­eri dilanjutkan ke Tempat Tujuan Di Luar Negerilainnya dan kembal ke Tempat Kedudukan DiLuar Negeri.

Penerbitan Surat Tugas

a. Perjalanan dinas jabatan oleh pelaksana SPDdilakukan sesuai perintah atasan pelaksanaSPD yang tertuang dalam Surat Tugas;

Page 12: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

12 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

b. Surat Tugas dimaksud diterbitkan oleh:

1) Kepala satuan kerja untuk Perjalanan DinasJabatan yang dilakukan oleh Pelaksana SPDpada satuan kerja berkenaan;

2) Atasan langsung kepala satuan kerja untukPerjalanan Dinas Jabatan yang dilakukanoleh kepala satuan kerja;

3) Pejabat Eselon II untuk Perjalanan Dinas Ja­batan yang dilakukan oleh Pelaksana SPDdalam lingkup unit eselon II/setingkat uniteselo n II berkenaan; atau

4) Menteri/Pimpinan Lembaga/Pejabat Eselon Iuntuk Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaku­kan oleh Menteri/ Pimpinan Lembaga/ Peja­bat Eselon I/ Pejabat Eselon II.

c. Kewenangan penerbitan Surat Tugas dapatdidelegasikan kepada pejabat satu tingkatdibawah Kepala Satuan Kerja.

d. Surat Tugas paling sedikit mencantumkan :1) Pemberi tugas;2) Pelaksana tugas;3) Waktu pelaksanaan tugas; dan4) Tempat pelaksanaan tugas.

Page 13: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

13Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

e. Perjalanan dinas jabatan di dalam kota yangdilaksanakan sampai dengan 8 (delapan) jamdapat dilakukan tanpa penerbitan SPD.Berdasarkan Surat Tugas, Surat Persetujuan,paspor, dan Exit Permit Atau Izin Berangkat KeLuar Negeri, PPK pada Kementerian Negara/Lembaga/satuan kerja menerbitkan SPD.

Komponen Biaya Perjalanan Dinas Jabatan

a. Uang harian dibayarkan secara lumpsum denganbesaran sesuai Standar Biaya dan merupakanbatas tertinggi. Uang Harian dibayarkan sesuaijumlah hari riil pelaksanaan perjalanan dinasdeng an mengacu jumlah hari yang tercantumdalam Surat Tugas. Uang harian terdiri atas: uangmakan; uang transpor lokal; dan uang saku.

b. Biaya transpor adalah biaya perjalanan dinasdari Tempat Kedudukan sampai Tempat Tujuankeberangkatan dan kepulangan termasuk biayake terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan ke­berangkatan; retribusi yang dipungut di terminalbus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatandan kepulangan.

Page 14: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

14 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

c. Biaya Penginapan diperlukan untuk mengi­nap di Hotel atau tempat menginap lainnya.Bagi yang tidak menginap di Hotel maka di­berikan 30% dari tarif hotel di Kota tujuan dandibayarkan lumpsu m dengan menggunakanPernyataan Riil. Biay a Riil adalah biaya yangdi keluarkan sesuai dengan bukti pengeluaranyang sah. Biay a pe nginapan merupakan biayayang diperlu kan untu k menginap: di hotel; ataudi tempat mengina p lainnya.

d. Uang representasi merupakan uang yang dapatdiberikan kepada Pejabat Negara, dan dibayar­kan secara lumpsum dan merupakan batastertinggi sebagaimana diatur dalam PeraturanMenteri Keuangan mengenai Standar Biaya.

e. Sewa kendaraan dalam Kota.

Biaya Transport termasuk didalamnya karcis, tiket PP, taxi dari dan ke ban­dara, retribusi yang dipungut bandara, stasiun, tol.

Page 15: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

15Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Perjalanan Dinas Luar Negeri:Perhitungan waktu perjalanan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas pergi­pulang sebagai beriku t:

a. Lama perjalanan 1 (satu) sampai dengan 24(dua puluh empat) jam dihitung 1 (satu) hari;

b. Lama perjalanan 25 (dua puluh lima) sampaidengan 48 (empat puluh delapan) jam dihitung2 (dua) hari; dan

c. Lama perjalanan 49 (empat puluh sembilan)sampai dengan 72 (tujuh puluh dua) jam dihi­tung 3 (tiga) hari.

Waktu perjalanan yang diperlukan untuk pelaksa­naan tugas pergi­pulang, meliputi:

a. waktu yang digunakan oleh Moda Transportasi;

b. waktu transit; dan/ atau

c. waktu tempuh dari bandara/stasiun/pelabuhan/Terminal bus ke Tempat Tujuan Di Luar Negeriatau Tempat Tujuan Di Dalam Negeri dan kem­bali ke Tempat Bertolak Di Dalam Negeri atauTempat Kedudukan DiLuar Negeri .

Jumlah hari yang tercantum dalam SPD se­bagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan mem­perhitungkan:

Page 16: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

16 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

a. waktu perjalanan;

b. lamanya waktu pelaksanaan kegiatan.

Catatan: Uang harian diberikan untuk waktu perjalanan paling tinggi sebesar 40% (empat puluh persen) dari tarif uang harian.

Cara pembayaran Biaya Perjalanan Dinas:

a. Dengan cara lumpsum yaitu: Pembayaran seka­ligus di awal uang perjalanan dinas berdasarkanyang telah dihitung terlebih dahulu (pre-calculat-ed amount).

b. Dengan cara reimbursement/penggantian yaitu:penggantian biaya yang telah dikeluarkan pega­wai berdasarkan bukti­bukti.

c. Dengan cara pemberian uang muka.

Page 17: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

17Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Biaya Perjalanan Dinas Jabatan digolongkan dalam 3 (tiga) tingkat, yaitu:

1. Tingkat A untuk Ketua/Wakil Ketua dan Anggotapada Majelis Permusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,Badan Pemeriksa Keuangan, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Menteri, Wakil Men­teri, Pejabat setingkat Menteri, Gubernur, WakilGubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, WakilWalikota, Ketua/Wakil Ketua/ Anggota Komisi,Pejabat Eselon I, serta Pejabat lainnya yang se­tara;

2. Tingkat B untuk Pejabat Negara Lainnya, Peja­bat Eselon II, dan Pejabat Lainnya yang setara;dan

3. Tingkat C untuk Pejabat Eselon III/PNS Golong­an IV, Pejabat Eselon IV/PNS Golongan III, PNSGolongan II dan I/Pegawai Tidak Teta

Page 18: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

18 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CONTOH PROSEDUR PENGAJUANPERJALANAN DINAS

No

Ura

ian

Keg

iata

n

Pela

ksan

a

Buk

ti Pe

nduk

ung

Out

put

Peg

awi

TU

(Kas

ubag

. K

epeg

a­w

aian

)

Ka.

P

uslit

Ben

da­

hara

wan

1.M

enug

aska

n pe

gaw

ai y

ang

kom

pete

n un

tuk

men

ghad

iri

unda

ngan

/ ko

ordi

nasi

keg

­ia

tan

bala

i yan

g di

tulis

pad

a le

mba

r dis

posi

si

Sur

at

Und

anga

n,

lem

bar

disp

osis

i

Dis

po­

sisi

Kep

ala

Pus

lit/B

alai

2.M

ener

ima

dan

men

ugas

kan

petu

gas

TU u

ntuk

men

gin­

form

asik

an k

epad

a pe

gaw

ai

yang

ditu

gask

an

Dis

posi

si

Kep

ala

Bal

aiIn

form

asi

sam

pai

kepa

da

pega

wai

3.M

enug

aska

n pe

tuga

s Ta

ta

Usa

ha u

ntuk

men

getik

Sur

at

Tuga

s

Dra

ft S

urat

Tu

gas

Sur

at T

u­ga

s su

dah

di p

araf

4.M

ener

ima,

mem

erik

sa d

an

mem

para

f Sur

at T

ugas

Sur

at

Tuga

s S

udah

D

ipar

af

ST

di

tand

a­ta

ngan

i Ka.

P

uslit

/Ka.

B

alai

5.M

ener

ima,

mem

erik

sa d

an

men

anda

tang

ani S

urat

Tu

gas

Page 19: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

19Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CONTOH PROSEDUR PENGAJUANPERJALANAN DINAS

6.M

ener

ima

dan

mem

bubu

h­ka

n st

empe

l

7.M

enye

rahk

an S

T da

n S

PD

ke

pada

peg

awai

yan

g ak

an

mel

akuk

an p

erja

lana

n

8.M

eman

jar u

ang

perja

lana

n at

au

mem

baya

r se

jum

lah

uang

har

ian

sela

ma

perja

la­

nan

kepa

da P

UM

K

Sur

at T

ugas

su

dah

dita

nda­

tang

an i

Men

erim

a ua

ng m

uka/

la

ngsu

ng

9.M

elak

ukan

per

jala

nan

dina

s da

n ba

g. K

epeg

awai

an

mem

berik

an c

atat

an D

L kp

d pe

gaw

ai te

rseb

ut

Per

jala

­na

n di

lak­

sana

kan

10.

Mel

apor

kan

hasi

l per

jala

nan

dina

s (li

san

dan

tertu

lis)

kepa

da k

epal

a P

uslit

Lapo

ran

Has

il P

er­

jala

nan

11.

Men

yera

hkan

SP

D, S

urat

Tu

gas

dan

Lapo

ran

Per

jala

­na

n di

nas

Pro

ses

SP

j

12.

Men

anda

tang

ani S

PJ

dan

men

yele

saik

an a

dmin

istra

siP

eny­

eles

aian

ad

min

istra

si

No

Ura

ian

Keg

iata

n

Pela

ksan

a

Buk

ti Pe

nduk

ung

Out

put

Peg

awi

TU

(Kas

ubag

. K

epeg

a­w

aian

)

Ka.

P

uslit

Ben

da­

hara

wan

Page 20: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

20 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CONTOH LEMBAR 1SURAT PERJALANAN DINAS

Page 21: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

21Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CONTOH LEMBAR 2

SURAT PERJALANAN DINAS

Page 22: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

22 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CONTOH LEMBAR RINCIAN BIAYA

PERJALANAN DINAS

Page 23: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

23Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Komponen yang terlibat

Kegiatan rapat di luar kantor (paket meeting), komponen terdiri dari:

a. honor narasumber (jika ada);

b. transpor;

c. penginapan;

d. uang saku rapat.

Komponen Biaya Perjalanan Dinas Pindah adalah:

a. biaya transpor pegawai;

b. biaya transpor keluarga;

c. biaya pengepakan dan angkutan barang;dan/atau uang harian.

Rincian biaya SPD dalam rangka rapat, seminar dan sejenisnya (konsinyering) sesuai dengan ketentuan biaya paket fullboard, fullday atau halfday dengan ketentuan:

a) Akun 521 untuk biaya akomodasi dan konsumsi(paket fullday atau halfday) sesuai standar biaya;dan

Page 24: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

24 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

b) Akun 524 untuk biaya selain akomodasi dankonsumsi. Penambahan jumlah hari bagi pelak­sana SPD dan berhak mendapatkan biaya ako­modasi dan uang harian secara penuh dilakukandengan ketentuan sebagai berikut:

- Sebanyak 1 (satu) hari sebelum dan/atau 1(satu) hari sesudah hanya dapat diberikanbagi pelaksana SPD karena adanya kendalatransportasi atau daerah terpencil; atau

- Sebanyak 1 (satu) hari sebelum atau 1 (satu)hari sesudah bagi pelaksana SPD dalam halrapat/pertemuan dimulai sebelum Jam 09.00waktu setempat atau selesai setelah jam22.00 waktu setempat.

Page 25: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

25Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CEKLIST KOMPONEN PERJALANAN DINAS MELEWATI BATAS KOTA

Page 26: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

26 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CEKLIST KOMPONEN PERJALANAN DINAS MELEWATI BATAS KOTA

Page 27: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

27Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CEKLIST KOMPONEN PERJALANAN DINAS

DI DALAM KOTA (> 8 JAM)

Page 28: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

28 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CEKLIST KOMPONEN PERJALANAN DINAS

DI DALAM KOTA (> 8 JAM)

Page 29: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

29Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CEKLIST KOMPONEN PERJALANAN DINAS

DI DALAM KOTA S.D. 8 JAM

Page 30: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

30 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

CEKLIST KOMPONEN PERJALANAN DINAS DI DALAM KOTA S.D. 8 JAM

Page 31: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

31Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Bukti /Data Pendukung PelaksanaanPerjalanan Dinas

Dokumen yang dijadikan dasar pembayaran uang harian/transpor perjadin kepada seorang pegawai melalui mekanisme UP adalah :1. Surat Tugas.2. SPD Rampung.3. Bukti riil pengeluaran yang sah.

Dokumen yang dijadikan dasar pembayaran uang harian/transport perjadin kepada seorang pegawai melalui mekanisme LS melalui Benda­hara Pengeluaran adalah :

1. Daftar normatif perjalanan dinas yang ditanda­tangani oleh KPPN

2. Surat Tugas.3. SPD Rampung.4. Bukti Riil Pengeluaran yang sah.

Dokumen Bukti Perjalanan Dinas Jabatan:

1. Surat Tugas yang jelas tanggal dan jumlah haripelaksanaan Perjalanan Dinas.

2. Surat Perjalanan Dinas (SPD) yang ditanda tanganioleh PPK dan ditandatangani oleh yang berwenangdi daerah Tujuan (SPD lembar 1 dan 2 ).

Page 32: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

32 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

3. Tiket, karcis, moda transportasi, retribusi(boardin g pass/airport tax), print out taxi dari danke bandara (jika ada, jika tidak ada diganti de­ngan Surat Pernyataan Riil).

4. Kuitansi hotel resmi/sah atau surat pernyataanriil bagi yang tidak menginap di hotel.

5. Kuitansi dan perhitungan SPD rampung yangberisi jumlah biaya yang dikeluarkan untuk per­jalanan dinas tersebut sesuai dengan bukti danketentuan yang berlaku.

6. Laporan Perjalanan.

Dokumen Bukti Belanja Perjalanan Paket Meeting:

1. Surat Tugas.

2. Kuitansi penggunaan paket meeting bermateraidan distempel dari tempat lokasi/hotel.

3. Daftar penerima uang harian dan paket meetingyang sudah ditandatangani peserta.

4. Jadual acara pelaksanaan meeting.

Page 33: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

33Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Tanya Jawab

1. Dalam hal pelaksana perjalanan dinas melaku­kan survei de ngan perjalanan dinas dalam kotakurang dari 8 jam, apakah bisa diberikan uangharian?

Jawaban :Sesuai PMK 113/PMK.05/2012 tentang Per­jalanan Dinas dalam Negeri pada lampiranIII mengatur bahwa pelaksana SPD dalamkota kurang dari 8 jam hanya dapat diberikanbiay a uang tranport dalam kota sesuai SBMsepanjang tidak menggunakan kendaraandinas dan disertai dengan Surat Tugas dantidak bersifat rutin.

2. Terkait ketentuan pada PMK 164/PMK.05/2015,apabila seorang pejabat melakukan perjalanandinas ke Singapura. Bertolak dari Jakarta pu­kul 10.00 dan tiba di Singapura pukul 11.30 hariyang sama. Berdasarkan lamanya waktu per­jalanan ybs diberikan 40%, namun begitu tibaybs faktanya harus menginap di hotel. Apakahdapat diberikan uang harian penuh agar hak2ybs tidak dirugikan khususnya untuk membayarbiaya penginapan?

Page 34: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

34 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Jawaban :Pada surat tugas disebutkan waktu perjalanan dan waktu pelaksanaan tugas. Ketika surat tugas menyebutkan pada hari itu langsung melaksanakan tugas, maka pada yang ber­sangkutan dapat diberikan uang harian penuh. Mengingat lama perjalanan ke singapur a ha­nya 1,5 jam, maka kepada PPK agar memper­hatikan tingkat efisiensi dan efektifitas dalam pembayaran biaya perjadin luar negeri ter­sebut.

3. Satker merencanakan untuk melakukan workshopselama 3 hari dimulai pukul 12:00 dan selesai pukul 12:00. Pertanyaan, apakah satker dapat menggu­nakan paket meeting fullboard (2 hari) menginga tpada hari pertama dan terakhir acara hanya ber­langsung sekitar 4 jam, namun jika dijumlahkanhari pertama dan terakhir menjadi 8 jam?

Jawaban:Sesuai dengan Perdirjen 22/PB/2013 tentangperjalanan dinas untuk biaya paket meetingfullboard sudah termasuk penginapan, namundemikian penetapan pelaksanaan kegiatan men­jadi kewenangan PPK, sesuai dengan prinsipketersediaan anggaran dan penyesuaian de ngan

Page 35: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

35Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

pencapaian output, efisiensi dan akuntabilitas da lam pembebanan biaya perjalanan dinas.

4. Apakah Perjalanan Dinas Jabatan untuk me­ngantar jenazah pegawai tidak tetap dapat di­bebankan pada anggaran satker jika dananyatersedia?, karena dalam PMK 113/PMK.05/2012,pasal 5, poin j dan k spesifik menyebutkan jena­zah Pejabat Negara/Pegawai Negeri. bagai manajika yang meninggalnya pegawai tidak tetap?

Jawaban :Sesuai PMK 113/PMK.05/2012, PerjalananDinas Jabatan dilakukan dalam rangka men­jemput/mengantarkan ke tempat pemaka­man jenazah Pejabat Negara/Pegawai Negeriyang meninggal dunia. Tidak termasuk untukpegawai tidak tetap.

5. Kegiatan rapat di luar kantor, terdapat komponenterdiri dari: a. honor; b. transpor; c. penginapan; d.uang saku rapat. Jika satker mengadakan rapatdi luar kota (misal: Yogyakarta), komponen manasaja kah yang dapat dibayarkan kepada: 1) nara­sumber; 2) moderator; 3) panitia; 4) peserta rapat?

Page 36: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

36 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Jawaban :Terkait dengan rapat di luar kantor dan me­lewati batas kota, sesuai dengan PMK No. 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap, Lampiran VI, Romawi I maka kepada:

1. Peserta, panitia/moderator berhak atasuang saku paket fullboard, uang transpor,biaya penginapan, dan uang harian*).

2. Narasumber berhak atas uang transpor,biay a penginapan, dan uang harian**).

Keterangan*): Dengan catatan uang haria n tersebut diberikan hanya untuk Pelaksana SPD yang mengalami kesulitan transportasi sehingga memerlukan waktu 1 (satu) hari sebelum dan/atau sesudah jadwal pelaksanaan kegiatan. Selama pelaksanaan kegiatan hanya diberikan uang saku paket fullboard.

Keterangan**): Dengan catatan uang harian tersebut diberikan hanya untuk Narasumber yang mengalami kesulitan transportasi sehingga memerlukan waktu 1 (satu) hari sebelum dan/atau sesudah jadwal pelaksanaan kegiatan. Selama pelaksanaan kegiatan hanya diberikan honor narasumber.

Page 37: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

37Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

6. Kegiatan rapat di dalam kota pada acara rapathalfday dilaksanakan selama 5 jam di luar kan­tor (contoh: FGD), peserta sebanyak 35 orang.pertanyaannya, berapakah jumlah narasumberuntuk kegiatan rapat dimaksud? mungkinkahjika narasumber kegiatan tersebut sebanyak 12orang?

Jawaban :Terkait dengan jumlah narasumber, sesuaidengan Standar Biaya Masukan, tidak adaketentuan mengenai batasan untuk jumlahnarasumber. Namun, jika dilihat dari kasus diatas maka dirasa kurang realistis jika jumlahnarasumber 12 orang karena pelaksanaankegiatan hanya 5 jam. Dalam standar biayamasukan, honorarium narasumber memilikisatuan O/J (orang per jam) dimana 1 jamadalah minimal 60 menit.

7. Dalam kegiatan Sosialisasi menggunakan paketfullday, apakah boleh panitia merangkap jugasebagai peserta, sehingga selain menerimahonor panitia juga menerima uang saku dantranspor peserta?

Page 38: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

38 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

Jawaban:Kepada panitia yang merangkap sebagai peserta tidak dapat dibayarkan uang saku paket meeting karena telah dibayarkan honor panitia. Sedangkan transpor dibayarkan baik kepada peserta maupun panitia.

8. Saya dan seorang teman (Gol III) melakukanperjalanan dinas ke daerah selama 5 hari. Se­lama di daerah kami menyewa satu kamar hotelsaja dengan tarif per hari masih dibawah SBUpegawai Gol III dan di­SPJ­kan atas nama te­man saya. Sehingga pada saat men­SPJ­kan­nya, SPD saya tanpa biaya hotel. Apakah sayaberhak atas 30% dari tarif hotel di kota tersebut(PMK 113/2012 Pasal 8 ayat 5a)?

Jawaban:Perjalanan dinas dilaksanakan dengan mem­perhatikan prinsip­prinsip perjalanan dinas,antara lain efisiensi penggunaan belanjanegara. Apabila biaya penginapan dimaksuddapat di­SPJ­ kan cukup 1 (satu) kamar untuk2 (dua) orang (dengan memperhatikan jeniskelaminnya sama), maka biaya penginapansebesar 30% tidak dapat diberikan kepada

Page 39: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

39Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

salah satu pelaksana perjadin. Namun hal tersebut perlu diatur secara internal dalam bentuk SOP pelaksanaan perjalanan dinas.

9. Dalam hal pelaksanaan perjadin dengan meng­guna kan kendaraan pribadi, bagaimana perlakuan­nya? apakah semua pengeluarannya dapat di­spj­kan (dengan mengumpulkan bukti pengeluaran)?

Jawaban:Biaya transpor dalam perjalanan dinasadalah biaya dari tempat kedudukan sampaitempat tujuan keberangkatan dan kepulang­an termasuk biaya ke terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan dan ke­pulangan. Dengan demikian penggantianbiay a transpor dalam rangka perjalanan di­nas hany a mengakomodir untuk penggunaanmoda transportasi umum (bukan kendaraanoperasional)

Page 40: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

40 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

10. Kegiatan Fullday, dilakukan dengan cara UPdi sebuah hotel, pertanyaan kami dan setelahsemua selesai ada beberapa yang mengatakanbahwa kegiatan fullday harus melalui me­kanisme LS. Pertanyaanya:

1. Apakah kami harus melakukan kontrak per­janjian dengan pihak hotel?

2. Apakah ada peraturan yang mengharuskanpaket fullday menggunakan SPK dan lain se­bagainya?

3. Bagaimana dengan pelaksanaan kegiatanHalfday?

4. Lalu bagaimana dengan kegiatan yang su­dah terlanjur dilaksanakan ini?

Jawaban :

1. Setiap pembayaran atas beban APBNharus didasari atas komitmen yangdapat berupa perjanjian/kontrak untukpengadaan barang/jasa dan/atau pene­tapan keputusan. Kegiatan fullday dihotel yang dilaksanakan oleh satkerSaudara termasuk ke dalam pengadaanbarang/jasa sehingga komitmen yangdibuat harus berupa perjanjian/kontrakantara PPK di satker Saudara denganhotel.

Page 41: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

41Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas

2. Bentuk dari perjanjian/kontrak tergan­tung dari nilai kontrak termasuk untukpengadaan paket meeting fullday danmengacu pada ketentuan mengenaipengadaan barang/jasa pemerintah.

3. Demikian juga untuk paket meeting half­day, sama seperti jawaban nomor 2 diatas.

4. Untuk kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat dibayarkan dengan mekanismeLS maupun UP. Akan tetapi untuk pem­bayaran dengan UP dibatasi maksimaladalah sebesar Rp 50.000.000,­ kepada1 penerima pembayaran/penyedia ba­rang/jasa. Se lanjutnya untuk meleng­kapi dokumen tagihan, perlu dilengkapidengan dokumen perjanjian/kontrakdengan pihak hotel sesuai dengan ke­tentuan me ngenai pengadaan barang/jasa pemerintah.

Page 42: Buku Saku di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahua n Indonesiainspektorat.lipi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/1-Buku-Saku... · Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas 3. Kata Pengantar

42 Panduan Pelaksanaan Perjalanan Dinas