buku pengetahuan

7
Nama : Astri Partiwi Kelas : XII IPA 1 Identitas buku: Judul Buku : BUDIDAYA DAN PENYULINGAN NILAM Pengarang : Ir. Titil Sudaryani dan Ir. Endang Sugiharti Jumlah Hal. : 53 Halaman Tahun Terbit : 2005 Cetakan Ke. : XIII (delapan) ISBN : 979-489-039-1 Resensi Pengetahuan I. PENDAHULUAN NILAM yang sering juga disebut Pogostemon patchoull Pellet atau dilem wangi (Jawa), merupakan tanaman yang belum begitu dikenal secara meluas oleh masyarakat. Nilam banyak ditanam orang untuk diambil minyaknya. Minyak nilam merupakan salah satu dari beberapa jenis minyak atsiri. Minyak ini banyak metika dan banyak dicari konsumen di luar negeri. Minyak atsiri pada industri banyak digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik, parfum, antiseptik, dan lain-lain. Minyak atsiri sendiri merupakan salah satu hasil proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air. Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150-200 spesies tanaman, antara lain yang termasuk famili Pinaceae, Labrate, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbelliferaceae. Minyak atsiri ini dapat bersumber dari setiap bagian tanaman yaitu daun, bunga, buah, biji, batang, kulit dan akar. Untuk tanaman nilam, minyak atsirinya banyak di ambil dari daunnya. II. AREAL DAN POTENSI PRODUKSI AREAL produk tanaman nilam di Indonesia yang terluas adalah Daerah Istimewa Aceh, terutama di Aceh Selatan dan Aceh Tenggara. Luas tanaman propinsi ini di tahun 1986, 3.875

Upload: azkadio

Post on 03-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dfdff

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Pengetahuan

Nama : Astri Partiwi

Kelas : XII IPA 1

Identitas buku:

Judul Buku : BUDIDAYA DAN PENYULINGAN NILAM

Pengarang : Ir. Titil Sudaryani dan Ir. Endang Sugiharti

Jumlah Hal. : 53 Halaman

Tahun Terbit : 2005

Cetakan Ke. : XIII (delapan)

ISBN : 979-489-039-1

Resensi Pengetahuan

I. PENDAHULUANNILAM yang sering juga disebut Pogostemon patchoull Pellet atau dilem wangi (Jawa), merupakan tanaman yang belum begitu dikenal secara meluas oleh masyarakat. Nilam banyak ditanam orang untuk diambil minyaknya. Minyak nilam merupakan salah satu dari beberapa jenis minyak atsiri. Minyak ini banyak metika dan banyak dicari konsumen di luar negeri.Minyak atsiri pada industri banyak digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik, parfum, antiseptik, dan lain-lain. Minyak atsiri sendiri merupakan salah satu hasil proses metabolisme dalam tanaman, yang terbentuk karena reaksi berbagai persenyawaan kimia dengan adanya air.Tanaman yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 150-200 spesies tanaman, antara lain yang termasuk famili Pinaceae, Labrate, Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan Umbelliferaceae. Minyak atsiri ini dapat bersumber dari setiap bagian tanaman yaitu daun, bunga, buah, biji, batang, kulit dan akar. Untuk tanaman nilam, minyak atsirinya banyak di ambil dari daunnya.

II. AREAL DAN POTENSI PRODUKSIAREAL produk tanaman nilam di Indonesia yang terluas adalah Daerah Istimewa Aceh, terutama di Aceh Selatan dan Aceh Tenggara. Luas tanaman propinsi ini di tahun 1986, 3.875 hektar. Namun, luas penenya hanya setengahny saja yaitu 2.000 hektar.Walau demikain bila dibandingkan propinsi lain di Sumatra, produksi rata-rata Dearah Istimewa Aceh masih relatif tinggi, yaitu 405.5 ky/ha. Kalah dengan provinsi Lampung ang produksi rata-ratanya dapat mencapai 547,99 kg/ha.

III. MENGENAL NILAMA. Jenis-jenis Nilam

1. Pogosemon cablin Benth Bent

Page 2: Buku Pengetahuan

NAMA lainnya Pogostemon pathchouli atau Pogostemon mentha. Pogostemon cablin sering juga disebut nilam Aceh. Jenis nilam ini termasuk famili Labiate yaitu kelompok tanaman yang memilik aroma yang mirip satu sama lain.

2. Pogosstemon heyneanusSering juga dinamakan nilam jawa atau nilam hutan. Jenis ini berasal dari India, banyak tumbuh liar di hutan pulau Jawa. Jenis ini berbunga, kerna itu kandungan minyaknya rendah yaitu 0,50-1,5 %.

3. Pogostemon hortensisDisebut juga nilam sabun karena bisa digunakan utuk mencuci pakaian. Jenis nilam ini hanya terdapat di daerah Banten.

B. Data Botani Tanaman NilamTanaman nilam merupakan jenis tanaman dengan ciri-ciri sebagai beriut:Akar : serabutBentuk daun : bulat dan lonjongBatang : berkayu dengan berdiameter 10-20 mm. Sistem percabangannya

Banyak dan bertingkat mengelilingi batang antara (3-5 cabang per tingkat). Seteleh tanaman brumur 6 bulan, tingginya dapat mencapai 1 meter dengan radius cabang selebar lebih kurang 60 cm. Kurang 60 cm.

C. Ekologi Tanaman Nilama. Tinggi tempat dan curah hujan

Tanaman nilam dapat tumbuh di dataran rendah maupun pada dataran tinggi yang mempunyai ketinggian 2.200 meter diatas permukaan laut. Akan tetapi nilam akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada ketinggian tempat 10-400 meter diatas permukaan laut.2.200 meter diatas permukaan laut. Akan tetapi nilam akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada ketinggian tempat 10-400 meter diatas permukaan laut.

b. Tanah Tanah yang subur dan gembur serta kaya akan humus, sangat dibutuhkan tanaman nilam. Baik ditanah yang datar, tanah yang miring ataupun pada tanh yang berbukit-bukit nilam bisa ditanam. Pada tanah yang subur tersebut nilam dapat memberikan hasil yang baik.

IV. MENANAM NILAMADA 2 cara penanaman nilam, yaitu penanaman langsung dan tidak langsung.

Page 3: Buku Pengetahuan

A. Bibit NilamNilam diperbanyak dengan cara stek. Stek diambil dari batang atau cabang yang sydah mengayu dari bagian tengah tanaman yang belum terlalu lama, dan juga tidak muda lagi. Stek yang dipilih untuk bibit harus sehat dan bebas dari tanaman yang produksinya tinggi.

B. Persemian BibitStek dapat langsung ditaman di kebun yang sudah diolah tanahnya. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hariagar tanaman tersebut tidak layu. Namun yang lebih bagus adalah stek yang ditanam dahulu di bedeng persemian agar akar telah terbentuk sebelum tanaman dipindah ke kebun pembesarannya.

C. Penanaman Tanaman nilam membutuhkan tanah yang lembap pada amsa pertumbuhannya, oleh karna itu penanaman sangat baik dilakuakan pada musim hujan. Pada saat penanaman, bibit yang telah di semai segera di pindahkan ke area penanaman. Cara menanam:

- Penanaman secara tidak langsung Bibit stek setelah dicabut dari persemian pasti telah berakar.

- Penanaman secara langsungUntuk setiap lubang tanam di perlukan 2-3 stek.

D. Jarak TanamJarak tanam nilam bervariasi sesuai dengan tingkat kesuburan dan jenis tanah.

- Dataran rendah yang tanahnya subur, jarak tanam 100 x 100 cm, sedangkan pada tanah yang kandungan liatnya tinggi, jarak tanamnya 50 x 100 cm

- Pada tanah lipatit, jarak tanamannya 75 x 75 cm- Pada tanah berbukit dengan mengikuti garis contour adalah 50 x 100 cm

atau 30 x 100 cm

V. PEMELIHARAAN TANAMAN NILAMDALAM usaha budidaya tanam nilam, pemeliharaan merupakan salah satu faktor penting.

A. PemupukanPemupukan sangat penting untuk di perhatikan. Kerena hasil yang diharapkan dari tanaman nilam adalah daunnya, maka faktor kesuburan tanaman merupakan salah satu hai yang harus diusahakan pertumbuhan vegetatif tanaman dapat semaksimal mungkin.

B. Penyulaman Penyulaman adalah pengganti tanaman yang mati atau tanaman yang tertekan pertumbuhannya. Pekerjaan ini di kerjakan kurang dari 1 bulan sesudah penanaman,

Page 4: Buku Pengetahuan

karena pada waktu itu telah diketahui bibit yang mati atau pertumbuhannya kurang normal.

C. PenyianganSetelah tanaman 2 bulan atau saat tanaman mencapai tinggi 20-30 cm dan telah mempunyai cabang bertingkat dengan radius 20 cm, areal pertanamanperlu di siangi.

D. PemangkasanSetelah tanaman nilam berumur 3 bulan, tanaman ini telah membentuk perdu yang rimbun dan saling menutupi satu sama lain. Keadaan seperti ini kalau dibiarkan dapat mengurangi produksi minyak nilam yang di hasilkan, karena proses fotosintesa pada sebagian besar daun tidak berjalan sempurna.

E. PembumbunanCara pembumbunan ini sebagai suatu sistem pembagian vegetasi tanpa pemindahan areal tanamn. Pembumbunan biasanya dilakuakn setelah panen. Adapun caranya adalah sebagai berikut: cabang-cabang yang ditinggalkan sesudah panen dan letaknya dekat dengan tanah timbun dengan tanah dekat ujungnya setinggi 10-15 cm.

VI. PENANGGULANGAN HAMA DAN PENYAKITDALAM usaha meningkatkan produksi, maka perlindungan terhadap serangan hama dan penyakit mempunyai peranan yang sangat penting dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari usaha tani.

A. HamaAdapun spesifikasi dari hama-hama adalah sebagai berikut:

- Ulat penggulung daun- Belalang- Criket pemakan daun

Cara Penanggulangan Hama- Bercocok tanam yang baik- Penanggulangan secara mekanik- Penanggulangan secara kimiawi

B. Penyakit - Daun menjadi kering, berwarna abu-abu dan kemudian rontok- Terbentuknya benjolan-benjolan pada batang nilam sampai ke akarnya.

Cara Penanggulangan- Menjaga kebersihan kebun.- Cangkul, parang, dan alat-alat lainya harus bersih dari patogen penyakit ini.- Jangan menggunakan bibit, memindahkan tanah, atau bagian-bagian ain

dari kebun yang terserang ke kebun yang sedang diusahakn.

Page 5: Buku Pengetahuan

VII. PANEN DAN PASCA PANENTANAMAN nilam yang tumbuh dan terpelihara dengan baik, sudah dapat dipanen pada umur 6 sampai 8 bulan setelah penanaman. Adapun pamanenan berikutnya sebaiknya dilakukan sebanyak 3-4 kali pemetikan daun selama 6 bulan.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan pasca panen:

Alat panen Cara panen Perlakuan daun nilam sebelum disuling Penyulingan daun nilam Lokasi penyulingan Alat-alat penyulingan Cara mengisi ketel

VIII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSIFAKTOR-FAKTOR yang mempengaruhi produksi tanaman nilam di Indonesia adalah sebagai berikut:A. Faktor Teknis

Berdasarkan analisa, ternyata tanaman nilam banyak memerlukan pupuk yang dilakukan secaraintensif agar dapat berproduksi tinggi.

B. Faktor Non TeknisHal ini menyebabkan petani kurang bergairah untuk menanam nilam bila harganya sedang merosot, dan akhirnya banyak yang berpindah menanam tanaman-tanaman lain yang harganya relatif lebih stabil.

IX. STANDAR MINYAK NILAMMINYAK nilam yang dihasilkan ini tidak dipergunakan untuk keperluan lokal, tetapi untuk keperluan ekspor. Biasanya penyulingan menjual hasilnya ke agen-agen eksportir yang ada di kota kecamatan.

X. PROSPEK PERMASARAN MINYAK NILAMPADA umunya hasil minyak nilam ini tidak diprgunakan ntuk industi dalam negeri, tetap semuanya ditunjukan untuk ekspor.A. Mata Rantai Perdagangan Minyak Nilam Dalam NegeriB. Perkembangan Harga Dalam NegeriC. Pasaran Minyak Nilam di Perdagangan InternasionalD. Harga Nilam di New YorkE. Analisa Ekonomi Usahatani Nilam.