buku pedoman entri diknas_20
TRANSCRIPT
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 1/37
PEDOMAN PEREKAMAN DATAFORMULIR SEKOLAH, PORFIL TENAGA
PENDIDIK DAN PESERTA PENDIDIK
KATA PENGANTAR
ii
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 2/37
Layanan pendidikan kepada seluruh warganegara merupakan kewajiban negaradalam mewujudkan tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan rakyat. Seluruhwarga negara tanpa kecuali wajib mendapatkan layanan pendidikan, termasuk kelompok masyarakat yang karena keterbatasan disebabkan kelainan fisik, mental,
sosial, ekonomi, kecerdasan dan bakat istimewa, serta kelompok masyarakat miskin,terpencil dan suku terasing, mempunyai kompleksitas permasalahan yang majemuk.Dengan demikian bentuk kebijakan dan program yang harus dikembangkan adalahpenguatan kelembagaan, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, meningkatkankapasitas kelembagaan, serta membangun sarana dan prasarana sehingga akanmenjamin ketersediaan, keterjangkauan, mutu dan relevansi, kesetaraan, dankepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan khusus dan layanan khususkepada setiap warganegara dalam memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi suku,agama, ras, golongan, status sosial ekonomi dan gender.
Untuk dapat merumuskan kebijakan dan program pembangunan pendidikandiperlukan pendataan. Karena perencanaan pembangunan dan penyusunan kebijakanpembangunan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan KhususPendidikan Menengah membutuhkan informasi kondisi objektif seluruh elemenpendidikan. Untuk itu diperlukan penjaringan data, pengolahan data dan informasiatas hasil pendataan sebagai bahan perencanaan pembangunan PK-LK.
Saya menyambut baik atas perumusan pedoman dan instrumen pendataan ini,dan berharap semua pihak dapat melaksanakan pendataan dengan baik, sehingga kitamempunyai data objektif PK-LK Dikmen sebagai bahan penyusunan program dan
perumusan kebijakan. Untuk itu saya mengajak seluruh jajaran PK-LK di setiap satuanwilayah dan satuan penyelenggara pendidikan untuk membantu pelaksanaanpendataan ini dengan baik.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telahmemberikan masukan, saran, informasi, data dan fakta selama penyusunan Pedomandan Instrumen pendataan pendidikan khusus dan layanan khusus ini.
Direktur Pembinaan PK-LK Dikmen
Dr. TriyadiNIP. 19520317 197903 1 002
DAFTAR ISI
iii
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 3/37
iv
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 4/37
BAB I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Berbagai upaya penyediaan data di tingkat kabupaten/kota yang dapat dirinci sampai
tingkat kecamatan dan desa/kelurahan sampai saat ini masih sangat sulit untuk dilaksanakan.
Karena membangun data dan informasi untuk wilayah kecil masih belum tertangani secara
tuntas, maka keinginan untuk memantau dan menilai pencapaian tujuan pembangunan di
bidang pendidikan khususnya untuk yang berkebutuhan khusus di tingkat kabupaten/kota
masih belum tertangani dengan baik. Saat ini upaya pemenuhan kebutuhan data dan informasi
yang lebih spesifik sampai dengan tingkat kabupaten akan sangat dihargai.
Di tingkat nasional dengan rincian indikator tingkat provinsi dan kabupaten diperlukan.
Dari setiap provinsi dikumpulan data dasar dengan rincian indikator menurut kabupaten/kota.Walaupun tidak semua data tersedia, kelihatannya secara bertahap dan berkesinambungan
pengumpulan data sebagai hasil pembangunan dibidang pendidikan khusus tidak terlalu sulit
dilaksanakan. Kelemahan yang telah teridentifikasi adalah pada penyediaan data untuk
menyusun indikator pada tingkat kecamatan dan desa. Data dasar tahunan melalui
pengumpulan data langsung ke sekolah-sekolah yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan
khusus..
Tanpa adanya data yang memadai, maka mustahil menyusun rencana kegiatan dan
anggaran akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu kegiatan pengumpulan data pada tingkatsekolah dan dinas pendidikan khusus di setiap kabupaten/kota sangat diperlukan untuk
menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi hasil pembangunan pada tingkat kabupaten.
Dalam pelaksanaanya, PK PKH mengalami berbagai kendala antara lain karena biayanya
yang besar dan pengelolaan data yang belum tersedia dan sempurna. Kegiatan alternatif untuk
dapat menghasilkan data dan informasi sebagai masukan perencanaan pembangunan adalah
Pendataan Sensus penduduk tahun 2010.
Pendataan selanjutnya dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahunnya, dengan
harapan tersedianya data dan informasi anak-anak yang berkebutuhan khusus untuk tingkatsekolah menengah tersedia sebagai bahan untuk perencanaan dan kebijakan program
pemerintah.
Apabila pelaksanaan pendataan lapangan yang dapat berlangsung dari sekolah-sekolah
dan kantor dinas pendidikan telah dilaksanakan dengan baik maka langkah selanjutnya adalah
memindahkan informasi-informasi yang ada di dalam daftar pertanyaan dipindahkan ke dalam
media komputer secara on line. Oleh karena itu sangat diharapkan kepada para pengelola dan
petugas pendataan agar dapat melaksanakannya dengan tertib dan sunguh-sungguh seperti apa
yang digariskan dalam buku pedoman ini.
I.2. Tujuan
1
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 5/37
Tujuan buku ini adalah sebagai pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan
perekaman (entry) data untuk 3 jenis daftar, yaitu daftar sekolah, pendidik dan peserta didik.
Dalam buku ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memulai kegiatan
entry (persiapan), pada saat melaksanakan entry, dan sesudah pelaksanaan entry data.
I.3. Ruang Lingkup
Pedoman entry data ini terdiri dari pedoman untuk 3 jenis formulir. Masing-masing
formulir tersebut dikelompokkan dan diolah dengan melakukan perekaman data dan informasi.
Adapun ke tiga jenis fomulir tersebut adalah:
1. Kusioner sekolah
2. Kuesioner Tenaga pendidik
3. Kuesioner peserta didik
BAB II. PENGOLAHAN DATA
2
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 6/37
Secara umum kegiatan pengolahan data mencakup beberapa tahapan kerja dan tahapan-tahapan
tersebut dimulai dari persiapan, lapangan, pengolahan dan analisa sebagai berikut:
a. Pembuatan program data entry
b. Receiving dan Batching c. Editing dan Coding
d. Instalasi Program
e. Entri Data
f. Revalidasi
g. Tabulasi
o Pengelolaan Dokumen
Tahap penetapan target sampel akan menghasilkan identitas yang menjadi target survey.
Tahapan ini dikerjakan terlebih dahulu sebelum program entry data dibuat.
Skema proses kerja yang akan dibahas adalah seperti tampak pada flowchart di bawah ini.
Receiving dan Batching
3
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 7/37
Tahap receiving dan batching merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses
pengolahan data. Semakin baik receiving dan batching dilakukan, semakin baik dan cepat pula
entri data diselesaikan. Petugas yang menangani tahapan ini sebaiknya merupakan staf yang
mempunyai kemampuan membuat dokumentasi kuesioner (dokumen) dengan baik. Secara
umum ada beberapa hal yang harus dilakukan petugas receiving dan batching yaitu:
1. Mengecek kelengkapan jumlah dokumen apakah sudah sesuai dengan target sampel
atau belum. Karena setiap lokasi terpilih harus sama jumlah dokumen dengan target
sampelnya, maka perlu dicek apakah setiap kabupaten/kota telah mencapai target
sejumlah tenaga pendidik, dan peserta didik sesuai dengan target sampel.
2. Melakukan batching (pengelompokan) dokumen sesuai dengan kebutuhan. Setiap
sekolah dapat dikelompokkan menjadi satu kelompok sesuai dengan jumlah tenaga
pendidik dan peserta didik..
3. Membuat laporan receiving dan batching yang berisi keterangan mengenai berapa
jumlah dokumen yang seharusnya diisis dan berapa jumlah dokumen yang benar terisi.
Dari Jumlah tenaga pendidik dan jumlah peserta didik.
Batching dilakukan dengan mengelompokan sejumlah dokumen dalam satu sekolah. Agar
mudah dilacak, maka batching diberi nomor urut sekolah. Nomor batch terdiri dari digit, yaitu
2 digit pertama merupakan kode provinsi, 2 digit kedua adalah kode kabupaten/kota, dan 3
digit berikutnya adalah kode sekolah. Pembuatan lembar batching berpedoman pada daftar
terpilih yang telah diberikan pada saat pelatihan petugas pendata.
Contoh berikut ini menunjukkan bahwa ada satu sekolah dengan 10 tenaga pendidik, dan 35
peserta didik terpilih terdapat dalam satu sekolah. Ini berarti untuk satu barisnya memuat
informasi satu sekolah dengan jumlah tenaga pendidik dan peserta didik untuk setiap sekolah.
Contoh berikut adalah kartu/lembar identitas setiap batch yang dipersiapkan untuk setiap
sekolah sebagai berikut:
4
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 8/37
Contoh: Kartu/lembar Identitas setiap batch
NO. BATCH : 32 05 010 1
PROVINSI : XXY (32)
KABUPATEN : X (05)
Sekolah : ZZZ (010)
Nama Editor:
......................................
Tgl. Pengeditan:
Mulai: : ........................
Drs. Ahmad Fikri Amir
Selesai : ........................
Drs. Suherman Cahya
Nama Pengentri:
Sukow ati, Ssi Ida sukma
......................................
Samsudin Haris, Msi Santy
Tgl. Pengentrian:
Zainudin, SH Paulin
Mulai: : ........................
Dadang Sutisna, MM BaskoroSelesai : ........................
Hanafi
Juono
Purw anto
Nama tenaga
PendidikNama Peserta didik
Berpedoman pada contoh tersebut, untuk kasus kabupaten X, apabila di kabupaten tersebut
terdapat 12 kecamatan maka diperlukan 12 lembar batching, karena ada 12 kecamatan di
Kabupaten X yang semuanya terkena sampel dalam survei ini.
Setelah tahap receiving dan batching selesai dilakukan, maka dokumen selanjutnya diserahkan
kepada petugas lainnya untuk proses lebih lanjut yaitu melakukan proses editing-coding .
Sebelum editing-coding dilakukan, untuk memonitor kegiatan editing-coding dan entri data
yang dilakukan oleh semua petugas edit dan entri data, maka perlu dibuat daftar rekapitulasi.
Contoh daftar rekapitulasi kegiatan editing-coding dan entri data adalah sebagai berikut:
5
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 9/37
Daftar Rekapitulasi Kegiatan Editing dan Entri Survei Sekolah
Provinsi: XXY (32); Kabupaten: X
M ulai S e le sai N ama M ulai S e le sai N ama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)1 S um edang 3205010 5 15-8-11 18-8-11 Mim in 19-8-11 25-8-11 R om i
2 B ogor 3207060 7 15-8-11 17-8-11 Mante 18-8-11 24-8-11 Mam an
3 C ianjur 3204070 18 15-8-11 17-8-11 W adae 18-8-11 24-8-11 S andra
.
.
.
E D IT IN G EN T R I DAT ANo.Uru
Jumlah
Sekolah
Nama
KabupatenNo. Batch
Editing dan Coding
Proses editing (penyuntingan) dan coding (penyandian) adalah proses pengecekan dokumen
yang telah selesai dibatching dengan memperhatikan kaidah-kaidah penyuntingan dan
penyandian yang telah ditetapkan.
Pada tahap ini, satu kelompok dokumen (satu batch) sebaiknya diserahkan kepada satu orang
petugas agar mudah untuk dikontrol. Usahakan agar tidak ada dokumen dalam satu batch
dikerjakan oleh dua orang sehingga kesalahan-kesalahan sistematik yang dilakukan pengumpul
data dapat terdeteksi. Dokumen yang salah harus segera dilaporkan kepada pengawas untuk
selanjutnya dilakukan pengecekan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan editing adalah:
1. Perbaikan isian harus menggunakan pensil hitam. Isian yang salah tidak boleh dihapus,
cukup dicoret yang salah dan tulis isian yang benar.
2. Dokumen diusahakan tetap bersih dan tidak lecek.
3. Dokumen yang diedit adalah Daftar kuesioner sekolah tenaga pendidik, dan peserta
didik..
Tata cara melakukan editing-coding sebagai berikut:
1. Pengecekan kewajaran isian pertanyaan.
2. Pengecekan konsitensi antar pertanyaan satu dengan pertanyaan yang lain.
3. Pemberian kode pada pertanyaan-pertanyaan tertentu.
4. Pengecekan isian yang meragukan. Apabila ada keraguan, laporkan ke pengawas agar
segera dilakukan pengecekan lapangan.
Proses receving, batching, dan editing sangat disarankan dilakukan di daerah setempat,
dengan harapan apabila dijumpai dokumen-dokumen yang isiannya belum benar maka dapat
dilakukan perbaikan pengisian, sehingga diperoleh isian dokumen sesuai dengan harapan.
6
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 10/37
Apabila ke tiga tahapan tersebut telah dilaksanakan, maka dokumen tersebut dikirimkan
beserta dokumen-dokumen pendukungnya, yaitu laporan receving dan batching sesuai dengan
daftar sampel yang telah diberikan pada tahap awal..
Tahapan selanjutnya dilakukan entry data, dengan harapan kontrol kualitas dari dokumen
dapat dipantau secara seksama dan dilaksanakan secara independent. Apabila ada dokumen
yang bermasalah, maka dokumen-dokumen tersebut dapat ditanyakan kembali ke responden,
atau dilakukan supervisi ulang dari pusat apabila dijumpai banyak dokumen yang bermasalah
untuk dilakukan pendataan ulang secara cepat.
Pengelolaan data atau yang biasa disebut manajemen data adalah kegiatan persiapan data
sebelum dilakukan analisis. Manajemen data terdiri dari pembuatan program entry, receiving –
batching yang didukung dengan buku kontrol, editing dan koding kuesioner, entry data dan
pembersihan data (cleaning ). Data yang sudah di entry harus dilakukan tahap pembersihan
data dengan melihat hasil entry untuk penilaian konsistensi atara variable pengisian, mengecek
nilai variable yang memungkinkan (range cek), dan unsur terentry 2 kali atau lebih (duplicate).
Selanjutnya data tersebut tersebut dinyatakan bersih dan siap untuk dianalisis.
Buku pedoman ini berisi mengenai cara install program dan penggunaan program entri.
Modul ini maksudkan untuk memberi panduan kepada para penanggungjawab dan pengentri di
tiap jenjang sehingga diharapkan proses pengelolaan dapat dilakukan dengan baik.
Buku pedoman ini diharapkan memberikan persamaan cara penggunaan program entri dan
persepsi terhadap nilai-nilai yang dibuat pada saat proses editing. Nilai-nilai tersebut telah
disesuaikan antara kuesioner dengan Program Entri,
Pengentri data bertugas untuk memasukkan (entri/ input) data dari kuesioner ke program
entri. Pengentri yang baik melakukan pekerjaan ini dengan tepat dan cepat. Tepat yang
dimaksud adalah tepat dalam memasukkan nilai-nilai atau tulisan yang tertera di kuesioner ke
dalam program entri dengan menggunakan komputer. Kecepatan pengentri juga diperlukan
agar tahapan entri data dapat segera terselesaikan sehingga dapat dilakukan cleaning data yang
dilakukan secara bertahap.
Program entri data dapat diaktifkan di bawah aplikasi windows atau vista. Program ini
mempunyai kemampuan untuk mengikuti alur kuesioner dengan membuat pembatasan nilai
atau kode yang tidak diperlukan sehingga diharapkan dapat meminimalisasi kesalahan dalam
memasukan data.
BAB III. MEMASANG ( INSTALL) PROGRAM PEREKAMAN
7
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 11/37
Buku pedoman ini berisi tata cara memasang software program perekaman (CSPro) dan
penggunaan program entri formulir sekolah, peserta pendidik dan tenaga pendidik. Sasaran
buku ini adalah para penanggungjawab dan petugas perekaman (pengentri) di tiap jenjang
satuan kerja sehingga diharapkan proses pengelolaan dapat dilakukan dan diawasi dengan baik.
Cara Install Program CSPro 4.0.
Program entry terdapat pada satu buah CD program. Cara memasang program entry
dengan menggunakan CD dengan fasilitas autorun, yaitu begitu cd masuk pada CD-drive
maka program installasi akan otomatis terbuka dan akan muncul Gambar 2.1
Gambar 2.1.
Tampilan ini adalah tampilan menu utama untuk installasi program-program yang
terkait dengan kegiatan pendataan formulir sekolah. Terdiri dari 5 pilihan, yaitu installasi
program CSPro versi 4.0, installasi program sekolah, Guru (tenaga pendidik), dan Siswa
(peserta pendidik). Satu pilihan lagi digunakan untuk keluar dari menu ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah arahkan kursor pada pilihan pertama
sampai dengan ke empat dari atas satu per satu, lalu ikuti perintahnya sampai dengan
selesai. Pada prinsipnya, proses awal ini merupakan instruksi untuk mengcopy file-file
program dari media CD ke media komputer dan langsung mengarahkan proses installasiprogram.
• Lakukan klik pada pilihan CSPro, maka tampilan berikutnya seperti pada Gambar 2.2.
8
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 12/37
Gambar 2.2.
•Klik OK, sehingga muncul Gambar 2.3, yaitu tampilan untuk meng- copy file CSPro
dari format file zip ke computer dalam format file install .
Gambar 2.3.
• Klik Setup, sehingga muncul tampilan berikutnya seperti pada Gambar 2.4.
Gambar 2.4
• Apabila telah selesai proses extract program tersebut, maka secara otomatis
tampilan berikutnya akan muncul seperti pada Gambar 2.5 yaitu tampilan selamat
datang untuk proses program entry CSPro.
9
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 13/37
Gambar 2.5.
• Klik Next, akan muncul seperti Gambar 2.6, untuk memilih lokasi penyimpanan
CSPro
Gambar 2.6
• klik Next, akan muncul seperti Gambar 2.7, yaitu menu pemilihan bahasa,Default program adalah bahasa Inggris
Gambar 2.7
10
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 14/37
• klik Next, akan muncul seperti Gambar 2.8, kemudian pilih aplikasi CSPro (all components)
Gambar 2.8• klik Next , akan muncul seperti Gambar 2.9, yaitu proses pembuatan program
folder.
Gambar 2.9
• Tekan tombol Next , apabila menyetujui program akan ditempatkan dalam subdirektori CSPro 4.0. maka akan muncul tampilan Gambar 2.10. Apabila inginmengganti dan ditempatkan pada sub-direktori lain, maka gantilah program
folder sesuai dengan yang dikehendaki.
11
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 15/37
Gambar 2.10
• Proses install akan dimulai, tunggu beberapa saat dan bila proses install berhasilakan muncul gambar seperti Gambar 2.11.
Gambar 2.11.
• Jika sudah muncul Gambar 2.11, kemudian klik Finish. Secara otomatis akanmuncul 2 tampilan, yaitu tampilan file-file yang ada di sub-direktori CSPro 4.0 dantampilan file dokumen dalam format text yang menerangkan tentang CSPro
tersebut.• Tampilan tersebut muncul seperti Gambar 2.12 dan Gambar 2.13. Tutup kedua
tampilan tersebut, proses installasi CSPro 4.0. sudah selesai.
12
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 16/37
Gambar 2.12
Gambar 2.13.
• Pada Desktop akan muncul icon CSPro 4.0 dan secara otomatis pada drive C akan terbentuk folder baru bernama CSPro 4.0
13
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 17/37
Cara Install Program Sekolah, Guru, dan Siswa
Cara memasang program entry sekolah, di mulai tampilan menu utama setelah selesai dari
proses installasi CSPro seperti pada Gambar 2.14.
Gambar 2.14.
• Dengan meng klik pilihan sekolah, maka akan otomatis terbuka dan akan muncul
Gambar 2.15.
Gambar 2.15.
• Klik Instal l, maka tampilan berikutnya menjadi tampilan Gambar 2.16.
14
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 18/37
Gambar 2.16
• Tunggu sampai lengkap seluruh proses instalasi dan klik Close,maka proses installasi sudah selesai untuk merekam data dari formulir
sekolah.
• Pada desktop secara otomatis akan muncul icon Sekolah.
Gambar 2.17
Lakukan proses yang sama untuk melaksanakan installasi program entri Tenaga
Pendidik dan Peserta Pendidik seperti gambar 2.14 sampai dengan Gambar 2.16. Maka
secara otomatis akan menghasilkan icon Guru dan Siswa seperti Gambar 2.18.
Gambar 2.18
15
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 19/37
BAB IV. PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM PEREKAMAN
4.1. Petunjuk Umum Pelaksanaan
1. Sebelum mulai menjalankan program data entry , pastikan hal-hal berikut:
a. Seluruh halaman kuesioner lengkap
b. Penggunaan perekaman data harus disesuaikan dengan masing-masing
program data entry nya.c. Usahakan melaksanakan entry data secara sistematis satu persatu.
2. Langkah yang harus dilakukan jika ada isian yang kosong di kuesioner:a. Konfirmasi kepada ketua tim/editor/PJT di lapangan.
b. Diharapkan isian tidak ada yang kosong, karena petugas entri dapat
menanyakan langsung kepada petugas yang turun di lapangan.
3. Seluruh isian harus terisi.
4. Tidak diperkenankan melompati isian dalam memasukkan data.
5. Tiap bagian dari satu kuesioner harus dientri hingga tuntas pada saat yang sama, tidak
boleh ditunda dengan mengerjakan per bagian atau pada beberapa tahap waktu. Tidakboleh ada blok yang terlewati, baik disengaja maupun tidak.
6. Jika anda melakukan kesalahan, maka anda diperkenankan untuk kembali ke isiantersebut untuk melakukan perbaikan.
7. Lihat prosedur memasukkan data dalam CS Pro di bagian akhir dokumen ini.
8. Prosedur penyimpanan dataPada akhir setiap hari, pastikan Anda mem-backup hasil isian hari itu ke beberapatempat, sesuai dengan petunjuk supervisor. Jika memungkinkan, lebih baik jika anda juga mem-backup file hasil pekerjaan anda secara pribadi.
4.2. Petunjuk Khusus
1. Kode provinsi, dan kabupaten/kota. Kedua aspek ini merupakan bagian yang
menjadi dasar program entri agar dapat masuk ke dalam program entri. Pastikan
bagian ini terisi secara benar. Sesuaikan dengan master kampung terpilih.
2. Pengentrian dilakukan dengan menggunakan HURUF KAPITAL (CAPS LOCK: ON ).
3. Lakukan entry data kuesioner secara sistematik sesuai dengan nomor urut
pertanyaan.
4. Dalam melakukan entri yang menggunakan kode, misanyal: Propinsi, masukkan
terlebih dahulu kode propinsi yang akan diisi untuk masuk ke kotak yang diperlukan
5. Ikutilah alur yang ada di kuesioner, bila ada isian yang tidak perlu di isi/ di skip, tetapi
kursor masuk ke dalam kotak, maka di lewatkan saja dengan menekan Enter .
16
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 20/37
4.3. Merekam Data Hasil Sekolah
• Jalankan program entry pendataan bangunan dan rumah tangga dengan mengklik iconSekolah.
Gambar 3.3.1
• Maka akan keluar tampilan seperti berikut:
Gambar 3.3.2.
• Masukkan 2 digit kode propinsi dan 2 digit kode kabupaten dan 3 digit desa, sehinggaakan keluar seperti berikut.
Gambar 3.3.3.
• Pada pilihan entry data A, Update B, Kode Baru C dan Keluar Q merupakan pilihan
yang dapat digeser-geser dengan cara menaikkan dan menurunkan panah. Pilihlah
pada posisi entry data (A), maka klik tanda (check mark ), akan muncul Gambar
3.3.4. Apabila memasukkan pada kode propinsi nilai 32, dan kabupaten nilai 01, maka
akan muncul tampilan pesan kesalahan.
Gambar 3.3.4.
17
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 21/37
• klik OK. Akan muncul tampilan
Gambar 3.3.5
• Masukkan kode propinsi, kode kabupaten/kota, status kabupaten/ kota, nomor sekolah,tanggal, bulan, tahun, identitas sekolah.
18
Informasi umum
1. Apabila saat melaksanakan entry ingin mundur satu
langkah, maka lakukan TEKAN TOMBOL SHIFT JANGAN
DILEPAS DAN LANJUTKAN TEKAN TOMBOL TAB, APABILA
MUNDUR LEBIH JAUH LAGI, MAKA TEKAN TOMBOL TAB
BERKALI-KALI SESUAI TAHAP YANG DIKEHENDAKI.
2. Apabila ingin membatalkan pengisian dari kotak yang
sudah terlanjur terisi, maka tekan tombol space bar pada
kotak tersebut.
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 22/37
• Apabila salah memasukkan kode propinsi, maka akan keluar pesan kesalahan sebagaiberikut.
Gambar 3.3.6
Tekan OK, kemudian perbaiki sesuai dengan pesan kesalahan tersebut.
• Apabila salah memasukkan kode kabupaten/kota, maka akan keluar pesan kesalahan
sebagai berikut.
Gambar 3.3.7
• Apabila kode pada tahap pertama sudah sesuai dengan master sampelnya maka
pengisian akan berlanjut ke pengisian nomor sekolah. Keterangan untuk jumlah sekolah
yang ada di satu kabupaten/kota serta tanggal pengisian waktu pendataan di sekolahtersebut.
• Keterangan identitas sekolah di kabupaten/kota ini.
Gambar 3.3.8
• Keterangan identitas kepemilikan sekolah di kabupaten/kota ini.
19
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 23/37
Gambar 3.3.9
• Selanjutnya tampilan menuju pengisian ruangan sekolah, seperti pada tampilan berikut:
Gambar 3.3.10
• Nomor urut sudah otomastis terisi dari yang terkecil sampai yang terbesar sesuai
dengan isian yang ada di koesioner ruangan.
• Setelah isian pada ruangan selesai, setelah nomor urut yang terakhir tekan enter Maka
posisi kursur langsung mengarah ke pertanyaan Rombongan belajar .
Gambar 3.3.11
• Setelah isian pada pertanyaan rombonga belajar selesai, pada nomor urut yang terakhir tekan enter Maka posisi kursur langsung mengarah ke pertanyaan selanjutnya.
20
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 24/37
Gambar 3.3.12
• Setelah isian pada pertanyaan bantuan/block grant/subsidi dan beasiswa selesai,
setelah pada nomor urut yang terakhir tekan enter Maka akan tampil pada gambar di
bawah ini.
Gambar 3.3.13
• Untuk mengakhiri program entry , maka pilihlah opsi YES, untuk menyelesaikan entry
satu sekolahan. Selanjutnya dapat memulai kembali meng entry pada sekolah
berikutnya untuk desa yang sama.
• Kembali ke menu utama, untuk melakukan pengecekan hasil data yang telah di entry,
maka kembali ke menu utama dengan menekan tombol “esc”, dan lanjutkan tekan
tanda silang merah di pojok kanan atas ,maka tampilan seperti berikut:
Gambar 3.3.14.
Gambar 3.3.15.
• Pilihlah menu Update B dan klik tanda (check mark ), akan muncul tampilan
sebagai berikut:
21
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 25/37
Gambar 3.3.16.
• Pilih pada jendela pojok kiri (lingkaran merah), lalu “clik” 2 kali, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut, seperti Gambar 3.3.17:
Gambar 3.3.17
• Pada posisi tersebut, anda dapat melakukan perbaikan isi hasil entry sesuai dengan
dokumen yang ada, apabila tidak melakukan perbaikan, maka anda tinggal menekan
tombol enter berkali-kali sesuai dengan alur pengisian sampai dengan isian yang harus
diperbaiki.
• Bila selesai entry sekolah di satu kabupatem/kota, melanjutkan entry sekolah beda
kabupaten/kota maka pilih opsi C kode baru.
22
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 26/37
. Gambar 3.3.18
Gambar 3.3.19
• Kembali ke menu utama dengan menekan tombol “esc”, dan lanjutkan tekan tanda
silang merah di pojok kanan atas ,maka tampilan seperti berikut:
Gambar 3.3.20
• Pilih opsi Q untuk keluar dari program entry CSPro.
23
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 27/37
4.2. Merekam Data Hasil Kuesioner Tenaga Pendidik
• Dimulai dengan meng”clik” icon GURU yang ada pad layar komputer anda.
Gambar 3.4.1.
• Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Gambar 3.4.2.
• Isikan kode propinsi, dan kabupaten/kota sesuai dengan daftar sampel propinsi dan
kabupaten /kota yang telah ditetapkan. Kode ini menjadi nama file untuk data tenaga
pendidik di kapupaten/kota. Setelah selesai, maka akan muncul tampilan menu entry
data sebagai berikut:
Gambar 3.4.3.
• Menu ini satu persatu akan dijelaskan, tahap pertama jalankan program data entry
dengan memilih “A. Entry Data Utama”, kemudian tekan tanda cek, maka tampilan
sebagai Gambar 3.4.4. berikut:
24
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 28/37
Gambar 3.4.4.
• Karena baru yang pertama kali di entry, maka akan muncul tampilan Gambar 3.4.5.
tersebut, tekan tombol OK.
Gambar 3.4.5
• Isikan kode propinsi, kode kabupaten/kota, nomor sekolah, nomor urut guru, tanggal,
bulan, tahun
• Secara prinsip, untuk pengisian nomor identitas sekolah sama dengan kusioner
sekolah, hanya bedanya ada tambahan satu pertanyaan di kusioner tenaga penidik
yaitu nomor urut guru (3 digit).
•Isian identitas sekolah harus sama dengan kuesioner tenaga pendidik, agar konsistendengan nomor urut guru yg ada di sekolah tersebut.
• Isian Identitas pendidik dan tenaga pendidik harus terisi lengkap sesuai dengan
kuesioner yang sudah ada.
• Sehingga setiap tenaga pendidik harus mengisi pada pertanyaan mengajar di
sekolah/lembaga pendidik dan riwayat pendidikan formal saat ini, ada pada tampilan
gambar 3.4.6
Gambar 3.4.6
• Isikan riwayat pendidkan non formal sesuai dengan kuesioner yg tersedia, jika tidak ada
isian atau kosong operator pengentri hanya tekan enter saja lihat pada tampilan
gambar 3.4.7
25
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 29/37
Gambar 3.4.7
• Pada prinsip sama untuk pengisiannya sesuai dengan kuesioner yg tersedia, jika tidak
ada isian atau kosong operator pengentri hanya tekan enter saja.
Gambar 3.4.8
• Isikan pada blok catatan, jika ada masalah yang berhubungan dengan pengisian dari
awal sampai akhir blok yang tersedia, kalau tidak ada masalah maka operator pengentri
hanya tekan enter saja.
Gambar 3.4.9 Apabila telah selesai melakukan kegiatan entry GURU, maka terakhir akan muncul informasi
sebagai berikut: Pilih Opsi Yes.
26
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 30/37
Gambar 3.4.10
Fasilitas Menu Entri GURU Lainnya
Fasilitas menu entri rumah tangga terdiri dari 4 pilihan menu. Tahap pertama telah
dijelaskan mengenai menu entri data utama (A), selanjutnya untuk menu Update data (B).
Menu ini digunakan untuk melihat dan memperbaiki data yang sudah di entri. Pilih Update
data seperti gambar berikut, lalu klik tanda cek:
Gambar 3.4.11.
Maka tampilan berikutnya sebagai berikut:
Gambar 3.4.11.
• Pilih pada jendela pojok kiri (lingkaran merah), lalu “clik” 2 kali, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut, seperti Gambar 3.4.12:
27
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 31/37
Gambar 3.4.13.
• Pada posisi tersebut, anda dapat melakukan perbaikan isi hasil entry sesuai dengan
dokumen yang ada, apabila tidak melakukan perbaikan, maka anda tinggal menekan
tombol enter berkali-kali sesuai dengan alur pengisian sampai dengan isian yang harus
diperbaiki.
• Bila selesai entry tenaga pendidik sekolah di satu kabupatem/kota, melanjutkan entry
sekolah beda kabupaten/kota maka pilih opsi C kode baru.
. Gambar 3.4.14
Maka tampilan berikutnya sebagai berikut:
Gambar 3.4.15
28
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 32/37
• Kembali ke menu utama dengan menekan tombol “esc”, dan lanjutkan tekan tanda
silang merah di pojok kanan atas ,maka tampilan seperti berikut:
Gambar 3.4.16
• Pilih opsi Q untuk keluar dari program entry CSPro.
29
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 33/37
4.3. Merekam Data Hasil Kuesioner Peserta Pendidik
• Dimulai dengan meng”clik” icon SISWA yang ada pad layar komputer anda.
Gambar 3.5.1.
• Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Gambar 3.5.2
• Masukkan kode propinsi, kabupaten/kota, dan desa, maka tampilan berikutnya sebagai
berikut:
Gambar 3.5.3
• Pilihlah entri data utama, maka tampilan akan muncul pesan sebagai berikut:
Gambar 3.5.4
•Pesan tersebut akan muncul apabila baru melakukan entri untuk identitas yang baru.Pilihlah tekan OK.
30
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 34/37
• Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Gambar 3.5.5
• Isikan kode propinsi, kode kabupaten/kota, nomor sekolah, nomor urut siswa, tanggal,
bulan, tahun
• Secara prinsip, untuk pengisian nomor identitas sekolah sama dengan kusioner
sekolah, hanya bedanya ada tambahan satu pertanyaan di kusioner peserta pendidik
yaitu nomor urut siswa (3 digit).
• Isian identitas sekolah harus sama dengan kuesioner peserta pendidik, agar konsisten
dengan nomor urut siswa yg ada di sekolah tersebut.
• Isian Identitas peserta pendidik pendidik harus terisi lengkap sesuai dengan kuesioner
yang sudah ada.
• Isikan riwayat sekolah dan beasiswa sesuai dengan kuesioner yg tersedia, jika tidak
ada isian atau kosong operator pengentri hanya tekan enter saja lihat pada tampilan
gambar 3.5.6
Gambar 3.5.6
31
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 35/37
Apabila semua pengisian telah selesai dilakaksanakan, maka secara otomatis akan muncul
tampilan sebagai berikut:
Gambar: 3.5.7
• Tampilan ini memberikan pilihan, apakah pengisian ini sudah benar dan segera di
simpan atau tidak? Pilihan pada opsi Yes. Maka selesai pengisian dokumen ini.
Fasilitas menu entri rumah tangga terdiri dari 4 pilihan menu. Tahap pertama telah
dijelaskan mengenai menu entri data utama (A), selanjutnya untuk menu Update data (B).
Menu ini digunakan untuk melihat dan memperbaiki data yang sudah di entri. Pilih Update
data seperti gambar berikut, lalu klik tanda cek:
Gambar 3.5.8.
Maka tampilan berikutnya sebagai berikut:
Gambar 3.5.8
32
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 36/37
• Pilih pada jendela pojok kiri (lingkaran merah), lalu “clik” 2 kali, maka akan muncul
tampilan sebagai berikut, seperti Gambar 3.5.9:
Gambar 3.5.9
• Pada posisi tersebut, anda dapat melakukan perbaikan isi hasil entry sesuai dengan
dokumen yang ada, apabila tidak melakukan perbaikan, maka anda tinggal menekan
tombol enter berkali-kali sesuai dengan alur pengisian sampai dengan isian yang harusdiperbaiki.
• Bila selesai entry sekolah di satu kabupatem/kota, melanjutkan entry sekolah beda
kabupaten/kota maka pilih opsi C kode baru.
. Gambar 3.5.10
33
5/14/2018 Buku Pedoman Entri Diknas_20 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-pedoman-entri-diknas20 37/37
Gambar 3.5.11
• Kembali ke menu utama dengan menekan tombol “esc”, dan lanjutkan tekan tanda
silang merah di pojok kanan atas ,maka tampilan seperti berikut:
Gambar 3.5.12
• Pilih opsi Q untuk keluar dari program entry CSPro.
34