buku panduan monitoring dan evaluasi (monev) …

21
i BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) SUMBER DAYA MANUSIA STIKes PANTI WALUYA MALANG TAHUN 2020

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

i

BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI

(MONEV) SUMBER DAYA MANUSIA

STIKes PANTI WALUYA MALANG

TAHUN 2020

Page 2: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …
Page 3: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan

Buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi Sumber Daya Manusia (SDM) Panti Waluya Malang

tahun 2020 dapat disusun dan diterbitkan. Secara garis besar buku ini bertujuan untuk

memberikan pedoman tentang pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Sumber Daya Manusia

sehingga pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dapat dilaksanakan sesuai dengan Standar.

Kami mengucapkan terima kasih kami kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan buku pedoman ini. Penyusunan Buku ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu

kami mohon saran dan kritik dari berbagai pihak. Semoga buku ini dapat memenuhi sasaran

dan bermanfaat dalam memperlancar penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi Sumber Daya

Manusia.

Malang, September 2020

Page 4: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Cover……………………………………………………………………………………..

Halaman Pengesahan……………………………………………………………………

Kata Pengantar…………………………………………………………………………

Daftar isi…………………………………………………………………………………

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………

1.2 Tujuan dan Manfaat Monev……………………………………………………….

BAB II Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi…………………………………………..

2.1 Prinsip-prinsip Monev………………………………………………………………

2.2 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Monev…………………………………

2.3 Pelaksanaan Monev………………………………………………………………….

BAB III Sistem Pelaporan Monitoring dan Evaluasi Sumber Daya Manusia…………...

BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………..

4.1 Kesimpulan

I

ii

iii

iv

1

1

2

3

3

4

4

14

15

15

Page 5: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

v

Page 6: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya sebagai institusi pendidikan tinggi, memiliki

Sumber Daya Manusia yang memiliki kewajiban untuk melakukan tridarma perguruan tinggi

yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Usaha untuk

pencapaian kewajiban tersebut maka STIKes Panti Waluya dalam hal ini adalah Satuan

Penegendali Mutu Internal harus selalu melakukan monitoring dan evaluasi. Upaya tersebut

dimulai dari menyusun rencana stategis jangka panjang 5 tahunan yang memuat penetapan

visi, misi dan tujuan organisasi. Visi, misi dan tujuan strategis organisasi merupakan

komitmen bersama seluruh sumber daya manusia di STIKes Panti Waluya untuk

mewujudkannya. Rencana strategis selanjutnya dijabarkan dalam rencana operasional satu

tahunan yaitu dengan menjabarkan Visi, misi dan tujuan menjadi sasaran jangka pendek dan

program-program kegiatan.

Berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan memerlukan peningkatan kinerja

pimpinan dan seluruh staf baik dalam sistem perencanaan, pelaksanaan maupun

evaluasinya. Keberhasilan suatu program dapat dilihat dari kesesuaian antara perencanaan dan

pelaksanaannya, terukur atau akuntabel hasilnya, serta ada keberlanjutan aktivitas yang

merupakan dampak dari program itu sendiri. Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi

(monev) maka keberhasilan, dampak dan kendala pelaksanaan suatu program dapat diketahui.

Ditinjau dari aspek pelaksanaan, monev memerlukan keterampilan petugas. Petugas adalah

seorang evaluator yang terampil untuk mengumpulkan berbagai data yang sesuai dengan tujuan

monitoring dan evaluasi. Selain itu, kejujuran, keuletan, dan penguasaan pengetahuan tentang

monitoring dan evaluasi menjadi tututan kualifikasi petugas. Bila ditinjau dari aspek sistim

monitoring dan evaluasi, maka staf yang terlibat dalam kegiatan ini harus mampu

merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan melaporkan seluruh kegiatan monitoring dan

evaluasi.

Page 7: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

2

1.2 Tujuan dan Manfaat Monev

Tujuan monitoring dan evaluasi (monev) ini adalah memberi pemahaman tentang langkah-

langkah persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil evaluasi program. Hasil

monev merupakan informasi berharga yang dapat dijadikan pedoman bagi pimpinan untuk

mengambil keputusan pengembangan organisasi yang dipimpinnya.

Manfaat hasil monev menjadi acuan untuk meningkatkan keterampilan petugas monev

dalam mengumpulkan data akurat tentang pelaksanaan program yang dimonitoring

dan dievaluasi sehingga hasil analisisnya dapat dijadikan bahan penyusunan rekomendasi yang

mendasari suatu kebijakan pimpinan.

Page 8: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

3

BAB II

PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI

Perbedaan antara monitoring dan evaluasi adalah monitoring dilakukan pada saat program

masih berjalan sedangkan evaluasi dapat dilakukan baik sewaktu program itu masih berjalan

ataupun program itu sudah selesai. Atau dapat juga bila dilihat dari pelakunya, monitoring

biasanya dilakukan oleh fihak internal sedangkan evaluasi dilakukan oleh fihak internal

maupun eksternal. Evaluasi dilaksanakan untuk memperoleh fakta atau kebenaran dari suatu

program beserta dampaknya, sedangkan monitoring hanya melihat keterlaksanaan program,

faktor pendukung, penghambatnya. Bila dilihat secara keseluruhan, kegiatan monitoring dan

evaluasi ditujukan untuk pembinaan suatu program.

2.1 Prinsip-prinsip Monev

Pada pelaksanaannya, monev haruslah dilakukan dengan prinsip-prinsip seperti berikut

ini:

1. Berorientasi pada tujuan

Monev hendaknya dilaksanakan mengacu pada tujuan yang ingin dicapai. Hasil

monev dipergunakan sebagai bahan untuk perbaikan atau peningkatan program

pada evaluasi formatif dan membuat jastifikasi dan akuntabilitas pada evaluasi

sumatif.

2. Mengacu pada kriteria keberhasilan

Monev seharusnya dilaksanakan mengacu pada kriteria keberhasilan program

yang telah ditetapkan sebelumnya. Penentuan kriteria keberhasilan dilakukan

bersama antara para evaluator, para sponsor, pelaksana program (pimpinan dan

staf), para pemakai lulusan (konsumen), lembaga terkait (dimana peserta kegiatan

bekerja).

3. Mengacu pada asas manfaat

Monev sudah seharusnya dilaksanakan dengan manfaat yang jelas. Manfaat

tersebut adalah berupa saran, masukan atau rekomendasi untuk perbaikan program

program yang dimonev atau program sejenis di masa mendatang.

4. Dilakukan secara obyektif

Page 9: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

4

Monev harus dilaksanakan secara objektif. Petugas monev dari pihak eksternal

seharusnya bersifat independen, yaitu bebas dari pengaruh pihak pelaksana

program. Petugas monev internal harus bertindak objektif, yaitu melaporkan

temuannya apa adanya.

2.2 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Monev

Dalam kegiatan monev proses pengumpulan data merupakan suatu hal yang sangat penting.

Pengumpulan data ini merupakan suatu kegiatan yang terkait dengan keadaan real di lapangan

(empiris). Hasil pengumpulan data ini digunakan untuk penyimpulan pada kegiatan penelitian,

termasuk di dalamnya monitoring dan evaluasi (monev).

Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan terstandarkan untuk memperoleh

data dalam suatu penelitian. Dalam pemilihan metode penelit ian, selalu tergantung pada

permasalahan penelitian yang akan dipecahkan dan jenis data yang akan dikumpulkan.

Masalah penelitian menentukan jenis data yang diperlukan, dan jenis data ini memandu

pemilihan metode atau cara pengumpulan data. Pada monev metode pengumpulan data yang

digunakan adalah: survai, observasi, dokumentasi, wawancara, dan isian singkat (angket

terbuka).

2.3 Pelaksanaan Monev

Pelaksanaan monev pada Kriteria Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi Dosen dan Tenaga

Kependidikan, untuk Dosen terdiri dari Tri Dharma yang meliputi:

1. Pendidikan

Mengacu pada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi Meliputi;

1. Perencanaan

Perencanaan Proses Pembelajaran meliputi:

a. disusun untuk setiap mata kuliah dan

b. disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain yang

ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

Page 10: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

5

kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam

program studi.

c. RPS atau istilah lain paling sedikit memuat:

a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;.

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

c. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;metode

pembelajaran;

d. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran;

e. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas

yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

f. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan daftar referensi yang digunakan.

d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

a. berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,mahasiswa, dan sumber

belajar dalam lingkungan belajar tertentu.

b. dilaksanakan sesuai RPS atau istilah lain

c. yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib mengacu pada Standar

Nasional Penelitian.

d. yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa wajib

mengacu pada Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.

Standar proses pembelajaran dipaparkan dalam 6 indikator, yaitu karakteristik proses

pembelajaran mahasiswa, pemenuhan metode pembelajaran bagi mahasiswa, penugasan

terstruktur, proses pembelajaran laboratorium, skill test mahasiswa praktikan, kegiatan

ekstrakurikuler mahasiswa. Proses Pembelajaran Melalui Kegiatan Kurikuler:

- wajib dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan

beban belajar yang terukur.

- wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah

untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian

pemenuhan CP lulusan.

Page 11: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

6

-

Metode Pembelajaran

Pemilihan metode pembelajaran yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

Standar evaluasi proses pembelajaran ialah metode pembelajaran bagi mahasiswa. Evaluasi

penilaian pembelajaran dipaparkan dalam 6 indikator, yaitu prinsip penilaian pembelajaran,

pelaksanaan penilaian kemampuan kognitif, penerimaan soal UTS dan UAS, koreksi lembar

jawaban UTS dan UAS, penyerahan nilai UTS dan UAS, dan pengelolaan penilaian

pembelajaran. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian

proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Cakupan penilaian proses dan hasil belajar:

- prinsip penilaian;

- teknik dan instrumen penilaian;

- mekanisme dan prosedur penilaian;

- pelaksanaan penilaian;

- pelaporan penilaian; dan

- kelulusan mahasiswa.

Prinsip Penilaian

Prinsip penilaian harus mencangkup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan

trasnparan yang dilakukan secara terintegrasi.

2. Penelitian

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan unsur pelaksanaan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang yang mempunyai tugas

mengkoordinasikan, memantau, dan meniali pelaksanaan kegiatan penelitian yang

dilakukan secara kelompok maupun perorangan. Pengelolaan program penelitian harus

terus ditingkatkan agar persiapan yang dilakukan oleh para dosen sebagai peneliti mulai

dari penyusunan laporan hasil penelitian kualitas semakin baik dan peluang untuk

memperoleh dana penelitian eksternal juga semakin tinggi.

Maka dari itu, Penelitian di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang

diharapkan dapat mengelola penelitian yang memenuhi standar yang telah

dijelaskan dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Page 12: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

7

Pendidikan Tinggi terkait dengan ruang lingkup dan penjelasan Standar Nasional

Penelitian sebagai berikut:

1. Standar hasil penelitian, yaitu mencakup kriteria minimal tentang: a) mutu

hasil penelitian; b) diarahkan untuk m.engembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa; c)

semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode

ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik; d)

terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan

peraturan di perguruan tinggi; e) tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau

tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan

dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipaten kan, dan/atau cara lain

yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

2. Standar isi penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal yang

meliputi: kedalaman dan keluasan materi penelitian dasar dan penelitian

terapan; b) berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau

penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau

postulat baru; c) orientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi

masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri; d) mencakup materi kajian khusus

untuk kepentingan nasional; dan e) memuat prinsip-prinsip kemanfaatan,

kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.

3. Standar proses penelitian, yaitu meliputi: a) kegiatan penelitian yang terdiri atas

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; b) memenuhi kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik; c)

mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, ke sehatan, kenyamanan,

serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan; d) penelitian yang dilakukan

oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau

disertasi, selain harus memenuhi ketentuan dan juga harus mengarah pada

terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan

peraturan di perguruan tinggi.

4. Standar penilaian penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal penilaian

yang meliputi: a) proses dan hasil penelitian yang dilakukan secara terintegrasi

dengan prinsip penilaian paling sedikit edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan

yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh

Page 13: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

8

semua pemangku kepentingan; b) harus memperhatikan kesesuaian dengan standar

hasil, standar isi, dan standar proses penelitian; c) penggunaan metode dan

instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja

proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian dengan mengacu ketentuan dan

peraturan di perguruan tinggi.

5. Standar peneliti, merupakan kriteria minimal peneliti yang meliputi: a)

kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian; b) kemampuan tingkat

penguasaan metode penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek

penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian yang

ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian; c) menentukan

kewenangan melaksanakan penelitian diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan

oleh Direktur Jenderal.

6. Standar sarana dan prasarana penelitian, merupakan kriteria minimal: a) sarana dan

prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian

dalam rangka memenuhi hasil penelitian; b) sarana perguruan tinggi yang

digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bi dang

ilmu program studi serta dapat dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat; c) memenuhi standar mutu, keselamatan

kerja, kesehatan, kenyamanan, danbkeamanan peneliti, masyarakat, dan

lingkungan.

7. Standar pengelolaan penelitian, merupakan kriteria minimal tentang: a)

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan

kegiatan penelitian; b) pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud

dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk

mengelola penelitian seperti lembaga penelitian, lembaga penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan

kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.

8. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian, yaitu: a) kriteria minimal sumber

dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian yang berasal dana

penelitian internal perguruan tinggi, pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain

baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat; b) digunakan untuk

membiayai perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengendalian

penelitian, pemantauan dan evaluasi penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan

diseminasi hasil penelitian; c) dana pengelolaan penelitian wajib disediakan oleh

Page 14: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

9

perguruan tinggi digunakan untuk membiayai manajemen penelitian (seleksi

proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil

penelitian), peningkatan kapasitas peneliti, dan insentif publikasi ilmiah atau

insentif Hak Kekayaan Intelektual (HKI); e) perguruan tinggi tidak dibenarkan

memotong dana penelitian yang diterima oleh para peneliti.

Adanya unsur-unsur diatas, buku ini di buat untuk pedoman bagi para dosen untuk

mengajukan usul program, evaluasi, pemantauan dan pelaporan. Hal ini sejalan dengan upaya

peningkatan mutu dan relevasi penelitian oleh perguruan tinggi. Diharapkan buku ini dapat

mempelancar pertanggungjawaban administrasi kreativitas para pengusul kegiatan. Atas

terbitnya buku Panduan Pelaksanaan Penelitian ini kami menyampaikan ucapan terimkasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun yang memulai.

3. Pengabdian Masyarakat

Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Panti Waluya Malang diarahkan untuk :

amewujudkan keunggulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan

tinggi;

b. meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat pada tingkat nasional dan internasional;

c. meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang bermutu;

d. meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

di perguruan tinggi; dan

e. memfungsikan potensi perguruan tinggi dalam menopang daya saing bangsa.

1. Tahap Pengelolaan Penelitian

Pada umumnya, peroses kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang disetujui untuk dapat didanai meliputi pengusulan, seleksi, pelaksanaan dan

pelaporan sebagaimana ditunjukkan pada gambar dan tabel berikut:

Pengajuan

Proposal kepada

Ketua LPPM

Desk Evaluasi

Proposal

Pengajuan

Proposal kepada

Ketua LPPM

Seminar proposal oleh peneliti/

pelaksana dengan dihadiri oleh

reviewer internal

Page 15: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

10

Gambar 2.1 Alur Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

2. Tahap pengumuman

Perguruan Tinggi menginformasikan penerima usulan kepada dosen atau penelitian

di lingkup kerjanya masing-masing.

3. Tahap Pengusulan

a. Pengusulan dilakukan oleh dosen Peneliti dengan mengajukan kepada Ketua

LPPM.

b. LPPM berkoordinasi dengan Pudir I dan reviewer internal untuk menentukan

jadwal seminar pembahasan proposal.

c. LPPM mengumkan jadwal seminar pembahasan dan penelitian proposal

kepada peneliti.

4. Tahap Penyeleksi

Seleksi proposal penelitian akan dilakukan dengan seminar pembahasan

proposal penelitian Ketentuan dalam seleksi proposal ini adalah sebagai berikut:

1. Seminar pembahasan proposal penelitian dilakukan oleh tim pengusulan yang

bersangkutan

2. Ketua Pengusulan apabila berhalangan dapat diwakilkan oleh anggota pada saat

pembahasan dan anggota tersebut haeus memenuhi persyaratan dengan

persetujuan Ketua LPPM/Pudir I/Direktur.

3. Riviewer internal memberikan penilaian sesuai dengan kriteria dan format yang

berlaku di perguruan tinggi.

4. Reviewer mengumumkan hasil penilaian seminar proposal.

5. Tahap Penunjukan

Tahap penunjukan untuk menentukan penelitian dan tim peneliti yang akan ditetapkan

dengan mekanisme penugasan. Mekanime penugasan ini diperuntukkan bagi peneliti

yang dipandang strategis sesuai kompetensi:

a. Peneliti ditugaskan untuk melakukan penelitian sesuai dengan surat penugasan

Perbaikan

proposal

Pelaksanaan

PPM

Monitoring dan

evaluasi internal

Pelaporan hasil

PPM

Desiminasi

Hasil PPM

Page 16: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

11

dari ketua LPPM.

b. Peneliti menyampaikan usulan kepada Ketua LPPM sesuai penugasan.

c. Usulan peneliti dengan mekanisme penunjukkan tetap akan dinilai oleh penilai

dan/atau Reviewer untuk menilai kelayakan besaran anggaran yang dituangkan

melalui berita acara.

d. Berita acara akan diserahkan kepada Ketua LPPM sebagai dasar pertimbangan.

6. Tahap Penetapan

Penetapan usulan yang layak didanai diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Ketua STIKes Panti Waluya Malang menetapkan judul penelitian berdasarkan

hasil seleksi;

b. Besaran biaya yang ditetpkan merupakan harga output sub keluaran penelitian;

c. Penetapan usulan penelitian yang didanai diinformasikan melalui Ketua LPPM

yang sudah diketahui oleh Ketua STIKes Panti Waluya Malang.

7. Tahapan Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Pelaksanaan penelitian dilakukan setelah usulan penelitian ditetapkan dan

diumumkan oleh Ketua LPPM

b. Kontrak penelitian dilakukan setelah usulan penelitian ditetapkan dan diumumkan

melalui Ketua LPPM

c. Penandatangan kontrak penelitian dilakukan segera setelah pengumuman

penetapan penerimaan usulan.

d. Peroses pendatangan kontrak dan pencairan dana penelitian sesuai pengarahan

dari Ketua LPPM

e. Ketua LPPM akan memberikan surat penugasan kepada ketua peneliti.

f. Pelaksanaan penelitian sesuai dengan kontrak penelitian.

8. Tahap Pengawasan

Sasaran pengawasan meliputi peneliti dan penyelenggara penelitian yang

mengikuti sebagai berikut:

a. Monitoring dan Evaluasi peneliti

Page 17: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

12

b. Pengawas pelaksanaan peneliti wajib dilakukan oleh LPPM dalam bentuk kegiatan

monitoring dan evaluasi

c. Hasil monitoring dan evaluasi tersebut digunakan sebagai dasar pertimbangan

untuk keberlanjutan penelitian pada tahun berjalan dan pengusulan penlitian pada

tahun akademik berikutnya.

d. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitiannya kepada LPPM berupa:

1. Satu buah laporan hasil penelitian

2. Luaran yang telah dihasilkan dari pelaksanaan penelitian sesuai dengan yang

tertulis diproposal/usulan.

9. Tahap Pelaporan

Peneliti berkewajiban memberikan laporan kemajuan, laporan akhir tahun, dan laporan

akhir penelitian mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. Ketua Tim Peneliti wajib melaporkan kemajuan aktivitas penelitian, dan catatan

harian aktivitas penelitian sesuai waktu yang ditentukan.

b. Kemajuan data penelitian dan catatan harian aktivitas penelitian akan dilaporkan

oleh ketua LPPM kepada Ketua STIKes Panti waluya Malang.

c. Ketua Tim penelitian wajib membuat Laporan Akhir Tahun Penelitian.

10. Tahap Penilaian Hasil Penelitian

Tahap penilaian hasil penelitian mengikuti ketentuan sebagai berikut.

a. Peneliti wajib menyampaikan laporan hasil penelitian yang merupakan laporan

akhir pelaksanaan penelitian dan rancangan luaran hasil penelitian lainnya yang

telah dijanjikan kepada LPPM.

b. Penilaian dilakukan oleh Penilai dan Reviewer keluaran peneliti untuk menilai

kelayakan atas pelaksanaan penelitian berdasarkan laporan hasil penelitian dan

rancangan luaran hasil penelitian lainnya.

c. Komite Penilaian dan/atau reviewer Keluaran Penelitian memberikan rekomendasi

kepada LPPM berupa hasil penilaian yang terdiri atas:

1. Presentase tingkat keberhasilan penilaian sesuai dengan usulan yang dijanjikan;

2. Saran dan masukan terkait kesesuian anggaran penelitian yang telah diberikan

terhadap hasil penelitian;

3. Saran dan masukan terkait keberlajutan penelitian; dan

4. Rekomendasi untuk mendapatkan biaya luaran tambahan.

5. Pelaksanaan kontrak penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah dan ketentuan

Page 18: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

13

kontrak penelitian tidak dapat dinyatakan gagal. Penilaian tentang pemenuhan

kaidah ilmiah kontrak penelitian dilakukan berdasarkan rekomendasi reviwer

keluaran penelitian.

6. Hasil penilaian dan rekomendasi dituangkan dalam berita acara untuk

disampaikan kepada LPPM.

11. Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Secara umum tahapan penelitian sebagaimana dijelaskan di atas berlaku juga

pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian diatas berlaku

juga pelaksaan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan pendaan pengabdian

kepada masyrakat mengikuti pola pendaan penelitian

Pelaksanaan Monev Pada Kriteria Sumber Daya Manusia (SDM) untuk tenaga kependidikan

Berdarkan:

1. Tugas dan fungsi Masing-masing divisi

2. Berdasarakan penilaian DP3 yang dilakukan setiap semesternya

3. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tenaga kependidikan.

4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua pihak yang

bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar penempatan dosen dan tenaga

kependidikan.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan standar penempatan dosen

dan tenaga kependidikan berdasarkan hasil evaluasi.

Page 19: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

14

BAB III

SISTEM PELAPORAN MONEV

Sistem pelaporan monev dilakukan dilakukan setiap semester di lakukan oleh kepala divisi

masing-masing atau berkoordinasi dengan system penjaminan mutu internal.

Penilaian monev dosen berdasarkan tri dhrama yaitu:

a. Pembelajaran

b. Penelitian

c. Pengabdian masyarakat

Sedangan untuk tenaga kependidikan berdasarkan tupoksi atau tugas dan fungsi masing-

masing difisi, serta penilaian DP3

Page 20: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

15

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Monitoring dan evaluasi memberi pemahaman tentang langkah-langkah persiapan,

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil evaluasi program, hasil analisisnya

monev dapat dijadikan bahan penyusunan rekomendasi yang mendasari suatu

kebijakan pimpinan.

2. Pelaksanaan monev pada Kriteria Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi Dosen

berdasarkan Tri Dharma yang meliputi dan Tenaga Kependidikan berdasarkan tupoksi

dan penilaian kinerja memalui DP3

Page 21: BUKU PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) …

1