buku panduan lengkap pembuatan warnet

53
Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk File Lengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com 1 PELUANG SANGAT BESAR BISNIS WARNET DAN CARA PEMBUATANNYA

Upload: m-linto-herlambang

Post on 28-Jun-2015

8.525 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

buku ini menjelaskan bagaimana membuat warnet, konfigurasi sebuah warnet.

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

1

PELUANG SANGAT BESARBISNIS WARNET DAN

CARA PEMBUATANNYA

Page 2: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

2

SINOPSIS

Diberbagai kota besar bahkan di sudut kota kecilpun sangatbanyak warnet berdiri dan dipadati oleh pengunjung yang inginberinternetan ria. Mengapa warnet sangat banyak didirikan diberbagai kota di Indonesia? Alasannya tidak lain memangwarnet adalah salah satu usaha yang sangat menggiurkankeutungannya, bisa Anda bayangkan dengan hanya dengan 10komputer dalam sehari dapat menghasilkan uang sejumlahuang Rp 500.000,00- 1.000.000. dahsyat bukan. Yang lebih gilalagi di salah berita yang pernah penulis baca di www.detik.commenjelaskan bahwa siaran TV kalah pamor dengan internet.Yang artinya peluang bisnis warnet masih sangat baguspeluangnya untuk masa depan. Jadi tunggu apalagi bangunlahbisnis warnet untuk menjadikan Anda kaya dan mapan. Dibuku ini akan dibahas step by step cara membangun warnetmulai proses perencanaan, proses pembangunan warnet,konfigurasi router warnet, hinggga proses pemasaran.

Pokok Bahasan buku ini:

• Pengetahuan Tentang Warnet• Contoh kasus pembuatan warnet• Praktek pembuatan jaringan komputer warnet• Praktek instalasi dan konfigurasi router warnet dengan

MikroTik• Praktek konfigurasi Billing warnet dan Komputer client

warnet• Mememaksimalkan kinerja komputer warnet• Perijinan warnet• Investasi warnet,Masa depan bisnis warnet• Strategi membangun warnet• Tips memilih ISP• Marketing warnet• Maintenance Jaringan komputer client warnet

Page 3: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

3

PROFIEL PENULIS

Moch. Linto Herlambang adalah penulis yang sangat tertarikdengan dunia komputer, dan jaringan komputer.Berpengalaman bekerja sebagai teknisi warnet, NOC ISP, danAdministrator di salah satu rumah sakit pemerintah. Andadapat menghubungi penulis melalui:

Website www.lintoherlambang.com

e-mail:[email protected],[email protected]

Telepon :HP 081 2527 23455

Foto

Page 4: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

4

Persembahan

Untuk kedua orang tuaku bapak Tohan Hasibuan dan ibuSuherlina dan kakak-kakaku tercinta Mbak ririk, Mbak Luki,Mbak Wulan.

Page 5: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

5

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah Subhana wata’ala yang telahmelimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah kepada hamba-Nya.Semoga sholawat dan salam selalu terlimpah pada NabiMuhammad Sholallahu ’alaihi wassalam.

Di era globalisasi orang yang mengusai informasi akan lebihsukses. Warnet adalah salah satu tempat untuk mendapatkaninformasi sebanyak-banyaknya nyaris tanpa batas. Untuk itubisnis warnet sangatlah mempunyai potensi yang menggiurkanpasar yang sangat terbuka lebar mulai dari pelajar, mahasiswa,eksekutif muda, pekerja, karyawan dan masih banyak lainnyayang membutuhkan keberadaan warnet. Untuk itu semogaAnda yang membaca buku ini tertarik dengan membangunwarnet karena keuntungannya yang begitu besar.

Menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, penulismengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demikesempuranaannya.

Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat bagi penulis padakhususnya dan pembaca pada umumnya.

Lumajang, Januari 2009

Penulis

Page 6: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

6

BAB I

PENGETAHUAN TENTANGWARNET

1.1 PENGERTIAN WARNETWarung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jeniswirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayakumum.

1.2 PENGGUNAAN WARNETWarnet banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar,profesional dan wisatawan asing. Warnet digunakan untukbermacam-macam tujuan, bagi pelajar, dan mahasiswa warnetbanyak digunakan untuk:

1. Mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah.

2. Melakukan riset.

3. Menulis skripsi

Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk:

4. Memeriksa kiriman surat-e terbaru.

5. Melamar pekerjaan.

Page 7: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

7

6. Bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting) dan lainsebagainya.

1.3 BIAYABiaya akses internet umumnya dipatok per jam atau per menit.

1.4 WARNET di DUNIADi negara dunia ketiga, warnet adalah tempat kebanyakanorang mengakses internet. Di negara-negara atau daerah-daerahmaju di mana akses internet sudah ada pada hampir setiaprumah, warnet jarang didapatkan dan mahal tarifnya. Di daerahperkotaan (urban) sebuah warnet memiliki nama-nama umumpanggilan lain seperti; Net Cafe, Cyber Cafe, atau PusatPermainan Dalam Jaringan yang sambungan internetnyadikhususkan untuk melakukan permainan komputer dalamjaringan. Sementara di daerah atau pinggir kota umumnyadikenal sebagai telecenter.

Di beberapa negara yang banyak mengandalkan sensor sepertiRRC dan Singapura warnet-warnet dikontrol. Tetapi di negara-negara lain malahan diberi bilik-bilik pribadi supaya bisamengakses pornografi tanpa dibatasi. Di Los Angeles, AmerikaSerikat, warnet juga diawasi karena menarik geng-geng jalanan.

1.5 PENYEBARAN WARNETUmumnya warnet paling banyak terdapat/tersebar terutama dikota-kota besar (ibukota propinsi, kabupaten, dan di kota-kotakecil sebagai penyedia jasa untuk melayani kebutuhanmasyarakat di daerah tersebut dalam mengakses informasi.Kebanyakan warnet tersebar di dekat tempat pendidikan sepertiUniversitas atau SMA. Warnet juga banyak terdapat di tempat-

Page 8: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

8

tempat umum yang memungkinkan orang bersosialisasi sepertiMal, town square, dan sejenisnya. Namun beberapa dari tempatini atau kafe-kafe tertentu ditempat ini memberikan jasa internetberupa koneksi Wifi (hotspot) yang biasanya gratis karenasudah satu paket dengan biaya yang kita keluarkan saat minumatau makan. Biasanya pengunjung akan mendapat akun untukmemakai internet. Penyebaran warnet di Indonesia pernahdipresentasikan dalam lokakarya di Mexico City, 16-19November 2004 sebagai persiapan data ICT readiness di negaraberkembang pada tahun

1.6 BILLING WARNETTarif merupakan bagian terpenting dalam billing. Kecanggihansuatu billing ditentukan oleh bagaimana kelengkapan fasilitasserta kemudahan proses konfigurasi dan penggunaannya, baikoleh kasir maupun pengguna warnet. Tarif juga merupakansalah satu strategi marketing. Bila tidak diperhitungkan denganmatang, warnet Anda dapat kalah bersaing dengan warnetlain.Keuntungan pemakaian program billing adalahmemudahkan Anda dalam melakukan perhitungan keuangan,pencatatan waktu lebih akurat, dan pengawasan. Dengan begituAnda dapat mengurangi kecurigaan terhadap kasir, danmenjalin hubungan kemitraan dengan penyedia jasa programini.Aplikasi yang bertujuan untuk mencatat berapa lamapengguna internet disebut billing warnet.

Ada beberapa aplikasi warnet yang bertujuan mencatat siapayang masuk dan berapa lama pengguna warnet memakaikomputer. Yaitu:

1. Billing Manual

Adalah cara aplikasi yang paling sederhana dan tradisional.Penjaga warnet mencatat penggunaan internet

Page 9: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

9

menggunakan kertas. Salah satu kekurangannya adalahpenjaga warnet yang memutuskan apakah konsumen harusmembayar lebih atau tidak. Karena beberapa masalahseperti konsumen gagal memakai komputer tapi tagihanbayaran tetap jalan.

2. Billing otomatis

Adalah berbasis Jaringan adalah aplikasi otomatis dalamjaringan. Perhitungan dilakukan saat penggunamemasukkan identitas. Aplikasi ini lebih memudahkanpenjaga karena terdapat fungsi-fungsi lainnya selainmencatat waktu seperti memberi diskon ataumengendalikan komputer dari jarak jauh.

1.7 PERMASALAH SEPUTARWARNET

Warnet sendiri tidak terlepas dari berbagai masalah seperti:

1. Pornografi

Banyak negara memandang internet adalah salah satumedia dimana pornografi dapat diakses oleh pengguna.RRC contohnya telah mengontrol hal ini dengan ketat dandianggap efektif. Hal ini dikarenakan medianya yang visualdan kemudahan untuk mendownload berkas seperti:AntiVirus, beep dan film yang mengandung fotografi dalambentuk AVI (terbesar) hingga 3gp untuk kapasitas telepongenggam.

2. Pengunduhan/download

Pengunduhan/download program-program komputer ilegalatau program-program komputer yang sudah di kodenya

Page 10: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

10

sudah dipecahkan ulang, atau dikenal juga sebagai CrackerAPP/WAREZ.

3. Penyebaran virus dan worm

Virus/worm ini menyebar melalui situs, dokumen yang didownload / di unduh dari e-mail, flashdisk, dan lainsebagainya.

4. Perjudian dalam jaringan

5. HAKI /lisensi

HAKI / lisensi dalam penggunaan perangkat lunak olehwarnet tersebut. Namun beberapa warnet juga sudahmenggunakan perangkat lunak sah baik dengan membeliizin proprietary maupun menggunakan perangkat lunakbersumber bebas (Open Source/free ) seperti Linux.Software Linux yang populer diwarnet seperti Ubuntu,IGOS, SimplyMepis, Suse dll.

6. Kejahatan melalui jaringan

Kejahatan melalui jaringan seperti penipuan, scam,penyedia layanan game online seperti Real-Money trans,botting, cheat hingga manipulasi karakter seperti penipuan.

1.8 MAlLING LISTDi Indonesia ada beberapa asosiasi yang terkait dengan warnetseperti AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia) dan APWKomitel(Asosiasi Pengusaha Warnet Komunitas Telematika).

1.9 SWEEPINGAksi sweeping yang heboh dilakukan terhadap warnetpertengahan tahun 2005 oleh aparat kepolisian memberikan

Page 11: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

11

satu di antara dua pilihan bagi pengusaha warnet.Menggunakan software legal dengan mengikuti aturan danharga yang tinggi atau beralih ke software open source-yangtentu saja dapat digunakan dengan cuma-cuma.

Beberapa warnet responden telah mempertimbangkan untukberalih ke OS open source seperti Linux dan FreeBSD. Tapi,kendala yang dihadapi cukup beralasan untuk masih menundapenggunaan OS open source tersebut. Alasan-alasan tersebutantara lain belum terbiasanya user / pelanggan dalammenggunakannya walau sebenarnya kompatibilitas dankeandalannya dapat dibilang cukup user friendly. Ada jugayang beralasan, komunitas open source adalah komunitas yangeksklusif, dan pelit untuk berbagi ilmu ke masyarakat penggunakomputer. Namun, ada jalan supaya OS open source menjadifamiliar yaitu dengan semakin seringnya membiasakanmasyarakat menggunakan OS open source. Ini seperti istilah‘apa yang lebih dulu, telur atau ayam?’ Apakah menunggu OSopen source menjadi familiar buat orang banyak atau kita yangmem-familiarkan OS open source? Beberapa warnet diketahuitelah berani mengambil langkah untuk migrasi ke penggunaanOS open source. Ada beberapa warnet yang sukses, namun adajuga sebagian dari mereka yang akhirnya tutup atau berbalikmenggunakan Windows keluaran Microsoft. Namun, untukmenggunakan software legalpun dibutuhkan kocek besar dankantong tebal. Tidak hanya membeli sistem operasinya saja,seperti Window XP Professional yang dijual seharga US$ 295,namun software-software pendukung Internet lainnya punharus dibeli dengan harga yang cukup tinggi pula.

Mengenai tanggapan terhadap komunitas open source, IrwinDay mengatakan bahwa sejak tahun 1998 ia menggunakan OSopen source dan bergaul dengan komunitas tersebut. Iamengaku mendapatkan banyak manfaat dan ilmu pengetahuan

Page 12: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

12

dari komunitas tersebut. Menurut kesimpulannya bahwakomunitas open source sama sekali tidak pelit. Yang perludiperhatikan adalah komunitas open source punya budaya yangberbeda dengan komunitas lainnya. Oleh karena itu, diperlukanadaptasi dengan budaya tersebut dulu jika kita ingin bisaditerima dengan baik dan mendapatkan manfaat daribergabung dengan komunitas tersebut.

AWARI (www.awari.or.id atau mailing listnya:http://groups.yahoo.com/group/ asosiasi-warnet) telah memintapenyedia software legal, dalam hal ini Microsoft, untukmemberikan harga khusus untuk Indonesia. Pihak Microsoftmembuka pintu bagi terciptanya kerja sama antara Microsoftdan Awari, namun dengan skema bisnis yang jelas dan tuntutanyang tidak berlebihan. Microsoft akan membantu warnet dalampenggunaan software legal, asalkan bisa menghasilkan nilaitambah bagi kedua industri tersebut. Namun, Awari tidakmengkampanyekan OS semata, tapi juga mengkampanyekanLegalitas Peranti Lunak yang digunakan di warnet. Setiap saatAwari memberikan edukasi ke warnet-warnet melalui milismengenai pentingnya menggunakan peranti lunak legal gunamenghindari “gangguan” dalam berbisnis warnet. Dalamkampanye tersebut termasuk di antaranya mempelajari bentuk-bentuk lisensi yang ada di peranti lunak yang sering digunakandi warnet. Beberapa diantaranya ternyata tidak memenuhisyarat untuk digunakan sehingga direkomendasikan untukmenggunakan peranti lunak lainnya.

Awari pun menyayangkan masih adanya pihak-pihak warnetyang merasa bisa berkelit menghadapi aturan legalitasperangkat lunak. Awari sendiri sikapnya jelas: legalkanperangkat lunak di warnet (bukan hanya OS saja). Bagi warnetyang masih bertahan dengan peranti lunak bajakan, Awarimengatakan bahwa apa yang mereka lakukan itu melanggar

Page 13: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

13

hukum dan setiap saat usahanya terancam untuk diberhentikanoleh aparat. Sampai saat ini, sweeping HAKI masih berlangsungsecara teratur. Hari ini lolos bukan jaminan besok lolos lagi.

1.10 PERSIAPAN PEMBANGUNANWARNET

Bukan hanya dana yang diperlukan pada pembangunan warnet,rencana yang matang dan tidak setengah-setengah perludipersiapkan dengan baik pula. Biasanya, persiapanmembangun warnet kurang lebih 3 bulan, mulai dari pencariantempat, pencarian SDM yang andal, pembelian alat-alat danperlengkapannya, pengurusan jasa provider untuk koneksiInternet, juga pengurusan badan hukumnya.Menggunakan jasakonsultan untuk membangun dan mengelola warnet sah sajadilakukan sepanjang modal yang dimiliki mencakup untuk itu.Biasanya jasa konsultan perlu digunakan selama tahun pertamaoperasional. Lebih dari 1 tahun, pengusaha dapat lebih mandiridalam pengelolaannya. Namun, jika dana tidak memadai untukpengeluaran ekstra jasa konsultan, Anda tidak perlu berkecilhati. Membangun dan mengelola warnet dengan usaha sendiripun merupakan tantangan tersendiri.

Tempat (Sewa/Beli): merupakan biaya yang dikeluarkan selamawarnet berjalan meskipun renovasi seperti pengecetan ulang,pembersihan ruangan, dan menaikkan daya listrik (biladiperlukan). Server : Diusahakan memiliki spesifikasi yang lebihbaik dari client. Server dapat digabung dengan komputer kasir.Untuk client, dapat digunakan komputer-komputer bekasdengan catatan, diperiksa dahulu secara keseluruhan.

Page 14: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

14

1.11 PERANGKAT JARINGANHub/Switch yang menghubungkan antarclient, jumlah portnyadapat disesuaikan dengan jumlah client. Modem digunakan bilakoneksi dilakukan melalui saluran telepon atau ADSL. AccessPoint dan antena akan diperlukan jika koneksi Internetnyamenggunakan wireless. Panjang kabel UTP dan jumlah RJ45disesuaikan dengan hasil pengukuran dari setiap client ke hub/switch dan perhitungan jumlah client. Untuk penyatuan kabeldan RJ45, digunakan crimpping tool dan bila perlu, gunakanLAN tester untuk mengetahui penyatuan kabel yang dilakukanberhasil atau tidak.

1.12 FURNITUREFurniture yang diperlukan meliputi meja-kursi kasir (bisasekaligus merangkap admin), meja billing dan meja-kursi client.Berbagai furniture biasanya di buat sesuai dengan kebutuhanmeliputi berapa jumlah komputer yang digunakan untukwarnet. Beberapa pertimbangan pembuatan furniture:

1. Pembuatan furniture tergantung luas tempat

Semakin luas tempat maka dimungkinkan untuk membuatfurniture yang lebih besar dan nyaman.

2. Pembuatan furniture tergantung keuangan

Anda dapat membuat furniture yang bagus sekali tetapijuga harus di danai dengan jumlah dana yang tidak sedikit.Misal untuk membuat pengguna warnet nyaman Andamembuat tempat duduk yang nyaman empuk sekali. Hal inipasti akan membuat pengguna lebih nyaman dan krasan.

3. Pembuatan furniture tergantung konsep warnet

Page 15: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

15

Anda dapat membuat furniture dengan konsep tertentu,misal konsep lesehan, duduk-duduk di lantai beralaskankarpet atau tempat tertentu yang memungkinkan penggunadapat duduk dengan nyaman.

4. Kebutuhan Privasi

Pengguna warnet biasanya mendambakan privasi, dalamarti apa yang dibuka di internet tidak dapat diketahui olehorang lain. Secara kasat mata, saran penulis buatlah tempatyang bisa menjamin privasi tetapi jangan terlalu tertutupkarena dapat menjadikan tempat mesum para penggunainternet.

Target yang ingin di capai dalam pembuatan furniture adalahpengguna warnet dapat melakukan aktivitas berinternet dengansangat nyaman sehingga tidak terasa sudah berjam-berjam diaduduk tapi masih kerasan berlama-lama di tempat dudukwarnet, jika pengguna krasan omset pendapatan Anda jugaakan meningkat.

Untuk pemesanan furniture Anda dapat memesan di tokopembuat meubel, ataupun di toko pengrajin kayu. Atau mencariinfo di internet.

1.13 KABEL ATAU WIRELESSKepraktisan bisa jadi bahan pertimbangan untuk koneksiInternet di warnet. Penggunaan wireless saat ini mendominasisebagian besar koneksi ke warnet. Kondisi ini sudahberlangsung sejak 3-4 tahun yang lalu dan semakin meluas sejakpenggunaan frekuensi 2,4 Ghz dibebaskan dari biaya lisensi.Meskipun demikian, penggunaan frekuensi radio ini adabatasan-batasan teknis. Namun dalam beberapa tahun kedepan, bisa dipastikan penggunaan wireless Internet link akan

Page 16: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

16

tetap menjadi primadona kecuali terjadi perubahan biaya aksesvia kabel / fiber optic yang signifikan. Sebab walaubagaimanapun, mutu akses melalui kabel atau fiber optic lebihbagus dibanding melalui jalur wireless. Secara teknis, inimenunjukkan kemampuan orang Indonesia dalammemanfaatkan teknologi yang ada untuk memenuhi kebutuhanakan akses Internet yang murah dan cepat.

Page 17: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan WarnetUntuk File Lengkapnya Kunjungi:www.lintoherlambang.com 2011BAB II

PENGANTAR JARINGANKOMPUTER

2.1 JARINGAN KOMPUTERJaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yangsaling dihubungkan satu dengan lainnya menggunakanprotokol komunikasi melalui media komunikasi (DharmaOetomo (1), 2003, hal 7), sehingga dapat berbagi data, informasi,program aplikasi, dan perangkat keras seperti printer, scanner,CD-Drive ataupun harddisk, serta memungkinkan untuk salingberkomunikasi secara elektronik.

Adapun sejumlah potensi jaringan komputer, antara lain:

1. Mengintegrasikan dan berbagi pakai peralatan

Jaringan komputer memungkinkan penggunaan bersamaperalatan komputer berbagai merek, yang semula tersebardi berbagai ruangan, unit dan departemen sehinggameningkatkan efektifitas dari penggunaan sumber dayatersebut.

Page 18: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

18

2. Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasiantar pemakai komputer. Selain itu juga tersedia aplikasiteleconference yang memungkinkan dilakukannya rapatatau pertemuan tanpa harus meninggalkan meja kerja.

3. Mengintegrasikan data

Jaringan komputer diperlukan untuk mengintegrasikandata antar komputer-komputer client sehingga dapatdiperoleh suatu data yang relevan.

4. Perlindungan data dan informasi

Jaringan komputer memudahkan upaya perlindungan datayang terpusat pada server, melalui pengaturan hak aksesdari para pemakai serta penerapan sistem password.

5. Sistem terdistribusi

Jaringan komputer juga dimanfaatkan untuk mendistribusi-kan proses dan aplikasi sehingga dapat mengurangi terjadi-nya bottleneck atau tumpukan pekerjaan pada satu bagian.

6. Keteraturan aliran informasi

Jaringan komputer mampu mengalirkan data-datakomputer client dengan cepat untuk diintegrasikan dalamkomputer server. Selain itu, jaringan juga mampu untukmendistribusikan informasi secara kontinu kepada pihak-pihak terkait yang membutuhkannya.

2.2 JENIS JARINGANJaringan komputer dapat dikelompokkan berdasarkan luas areayang dapat dijangkau atau dilayani. Secara umum jaringankomputer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Local Area Network

Page 19: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

19

(LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide AreaNetwork (WAN).

2.2.1 LOKAL AREAN NETWORK(LAN)Adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil,umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah kantorpada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuahsekolah.

Gambar 2. 1 Local Area Network

2.2.2 METROPOLITAN AREANETWORK (MAN)

Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dariLAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam halini jaringan MAN menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar,sebagai contoh yaitu jaringan kantor cabang sebuah bank didalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu denganlainnya.

Page 20: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

20

Gambar 2. 2 Metropolitan Area Network

2.2.3 WIDE AREA NETWORK (WAN)Sebuah WAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya sudahmenggunakan sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber optickarena jangkauannya yang lebih luas hingga wilayah otoritasnegara lain. Menggunakan sarana WAN, sebuah perusahaanyang ada di Indonesia bisa menghubungi kantor pusatnya yangada di Jepang hanya dalam waktu beberapa menit.

Gambar 2. 3 Wide Area Network

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

20

Gambar 2. 2 Metropolitan Area Network

2.2.3 WIDE AREA NETWORK (WAN)Sebuah WAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya sudahmenggunakan sarana satelit, wireless, ataupun kabel fiber optickarena jangkauannya yang lebih luas hingga wilayah otoritasnegara lain. Menggunakan sarana WAN, sebuah perusahaanyang ada di Indonesia bisa menghubungi kantor pusatnya yangada di Jepang hanya dalam waktu beberapa menit.

Gambar 2. 3 Wide Area Network

Page 21: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

21

2.3 KOMPONEN JARINGAN2.3.1 KABELSetiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yangberbeda. Beberapa jenis kabel yang menjadi standar dalampenggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputeradalah:

1. Coaxial Cable

Jenis kabel dengan inti dari tembaga dan dikelilingi olehanyaman halus kabel tembaga lain, diantaranya terdapatisolator.

Gambar 2. 4 Coaxial Cable Braided Shielddan Coaxial Cable Foil Shield

Dikenal dua jenis tipe coaxial cable untuk jaringankomputer, yaitu thick coax cable (mempunyai diameterlumayan besar) dan thin coax cable (mempunyai diameterlebih kecil). Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxialyang dipakai adalah kabel RG-58. Jenis ini juga dikenalsebagai thin Ethernet. Setiap perangkat dihubungkandengan konektor BNC-T.

Gambar 2. 5 Kabel coaxial RG-58, konektor BNC-T, terminator

2. Twisted Pair Cable

Page 22: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

22

Ethernet juga dapat mengunakan jenis kabel lain, yaitu UTP(Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twister Pair).Kabel UTP atau STP yang umum dipakai adalah kabel yangterdiri dari 4 pasang kabel terpilin.

Gambar 2. 6 Kabel UTP dan Konektor RJ-45

untuk menghubungkan client ke hub/router

Terdapat tipe penyambungan kabel jenis UTP, yaitu straighttrough cable, crossover cable ditambah satu jenispemasangan khusus untuk cisco router yaitu roll over cable.Perbedaannya, straight cable dipakai untuk menghubung-kan beberapa unit komputer melalui perantara konsentrator(hub/switch) maupun repeater, sedangkan crossover cabledigunakan untuk media komunikasi antar komputer (tanpahub/ switch) atau dalam kasus tertentu berguna untukmenghubungkan hub ke hub.

Adapun cara pemasangan kabel UTP model straight trough:

• Straight trough T568A

Gambar 2. 7 Pemasangan kabel straight trough T568A

• Straight trought T568B

Page 23: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

23

Gambar 2. 8 Pemasangan kabel straight trough T568B

Pemasangan kabel model cross over merupakan peng-gabungan dari model straight trough T568A (ujung A) danT568B (ujung B). Jadi, pemasangan kabel pada pin 1, 2 padaujung A menjadi pin 3, 6 pada ujung kabel B.

Gambar 2. 9 Pemasangan kabel cross over

Sedangkan pemasangan kabel jenis roll over adalah warna kabeldari sisi yang satu berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain.Misalnya kabel putih orange yang berada pada pin 1 ujungkabel A, akan berada pada pin 8 ujung kabel B.

Page 24: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

24

Gambar 2. 10 Pemasangan kabel roll over

3. Fiber Optic Cable

Merupakan kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluranuntuk menyalurkan sinyal antar terminal. Sering dipakaisebagai saluran backbone karena kehandalannya yang tinggidibanding dengan kabel coaxial cable atau kabel UTP.

Gambar 2. 11 Kabel fiber optic beserta konektornya

2.3.2 ETHERNET CARDEthernet card atau lancard berfungsi sebagai mediapenghubung antara komputer dengan jaringan. Ada beberapajenis port koneksi yang dapat digunakan. Jika didesain untukkabel jenis coaxial maka konektor yang dipakai adalah konektorBNC (Barrel Nut Connector atau Bayonet Net Connector),sedangkan jika didesain untuk kabel twisted pair makakonektor yang dipakai adalah konektor RJ-45.

Gambar 2. 12 Ethernet card(dari kiri ke kanan port BNC dan port RJ-45)

Page 25: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

25

2.3.3 HUB DAN SWITCH(KONSENTRATOR)

Konsentrator adalah perangkat untuk menyatukan kabel-kabelnetwork dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya.Konsentrator biasa dipakai pada topologi star. Hub dan switchumumnya mempunyai port RJ-45 sebagai port tempatmenghubungkan komputer.

Gambar 2. 13 Konsentrator

Perbedaannya, switch merupakan konsentrator yang memilikikemampuan manajemen trafik data lebih baik dibanding hub.

2.3.4 REPEATERBerfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerimasinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembalisinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal aslipada segmen kabel lain. Sehingga jarak antara kabel dapatdiperpanjang.

Gambar 2. 14 Sinyal yang diperkuat oleh Repeater

2.3.5 BRIDGEFungsi dari perangkat ini hampir sama dengan fungsi repeater,tetapi bridge mampu menghubungkan antar jaringan yang

Page 26: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

26

menggunakan transmisi berbeda. Misalnya jaringan ethernetbaseband dengan ethernet broadband.

Bridge juga dapat menghubungkan jaringan yang mengguna-kantipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula. Bridgedapat mengetahui alamat setiap komputer pada tiap-tiap jaringan.

Gambar 2. 15 Bridge

2.3.6 ROUTERRouter merupakan perangkat yang dikhususkan untukmenangani koneksi antara dua atau lebih network yangterhubung melalui packet switching. Router bekerja denganmelihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket yangmelewatinya dan memutuskan rute yang akan dilewati pakettersebut untuk sampai ke tujuan. Router mengetahui alamatmasing-masing komputer di lingkungan jaringan localnya,mengetahui alamat bridge dan router lainnya.

Gambar 2. 16 Router

2.4 TOPOLOGI JARINGANTopologi atau arsitektur jaringan merupakan pola hubunganantar terminal dalam suatu sistem jaringan komputer. Topologi

Page 27: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

27

ini akan mempengaruhi tingkat efektifitas kinerja jaringan. Adabeberapa jenis topologi yang dapat diimplementasikan dalamjaringan. Namun, bentuk topologi yang utama adalah topologiBus, topologi Ring, dan topologi Star.

2.4.1 TOPOLOGI BUSMerupakan topologi yang menghubungkan semua terminal kesatu jalur komunikasi yang kedua ujungnya ditutup denganterminator. Terminator adalah perangkat yang menyediakanresistansi listrik untuk menyerap sinyal pada akhir transmisisambungan agar sinyal tidak terlontar kembali dan diterima lagioleh stasiun jaringan.

Gambar 2. 17 Topologi Bus

Keuntungan:

• Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabelyang dipakai sudah umum.

• Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung.

Kerugian:

• Sering terjadi hang (crass talk) ketika lebih dari satupasang memakai jalur diwaktu yang sama.

Page 28: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

28

2.4.2 TOPOLOGI RINGPola dari topologi ring hampir sama dengan topologi bus, tetapikedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkansehingga hubungan antar terminal berlangsung dalam suatulingkaran tertutup.

Gambar 2. 18 Topologi Ring

Keuntungan:

• Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasidengan jalur lain yang masih terhubung.

• Penggunaan sambungan point to point membuattransmission error dapat diperkecil.

2.4.3 TOPOLOGI STARPada topologi star, terdapat sebuah terminal pusat (hub/switch)yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan komunikasidata. Trafik data mengalir dari node ke terminal pusat danditeruskan ke node (station) tujuan.

Page 29: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

29

Gambar 2. 19 Topologi Star

Keuntungan:

• Akses ke station lain (client atau server) cepat.• Dapat menerima workstation baru selama port di central

node (hub/switch) tersedia.• Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.• Hub/switch dapat disusun seri (bertingkat) untuk

menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan.• Mendukung user yang banyak dibanding topologi bus,

maupun ring.

Kerugian:

• Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, semuakomunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan/dipersilahkan dengan cara random ketika hub/switchmendeteksi tidak ada jalur yang sedang gunakan olehnode lain.

2.5 IP ADDRESS VERSI 4IP address merupakan pengenal yang digunakan untuk mem-beri alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Alamat IP

Page 30: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

30

merupakan representasi dari 32 bit bilangan biner yang di-tampilkan dalam bentuk desimal dengan dipisah tanda titik. IPaddress terdiri atas network ID dan host ID. Network ID(NetID) menunjukkan nomor network sedangkan host IDmenginden-tifikasikan host dalam satu network. Contoh validdari alamat IP adalah 10.150.0.2.

2.5.1 CLASSFULL ADDRESSINGMerupakan metode pembagian IP address ke dalam lima kelas,yaitu:

1. Kelas A

• Nilai 1 bit pertama IP address adalah ‘0’.• Menggunakan 8 bit alamat network dan 24 bit untuk

alamat host.

nnnnnnn hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhhNetID HostID

• Mempunyai 126 jaringan (0 dan 127 dicadangkan)dengan 16.777.214 host untuk setiap jaringan.

• Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host yangbesar.

2. Kelas B

• Nilai 2 bit pertama IP address adalah ‘10’.• Menggunakan 16 bit alamat network dan 16 bit untuk

alamat host.

10 nnnnnn.nnnnnnnn hhhhhhhh.hhhhhhhhNetID HostID

Page 31: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

31

• Mempunyai 16.384 jaringan dengan 65.532 host untuksetiap jaringan.

• Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang.

3. Kelas C

• Nilai 3 bit pertama IP address adalah ‘110’.• Menggunakan 24 bit alamat network dan 8 bit untuk

alamat host.

110 nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn hhhhhhhhNetID HostID

• Mempunyai 2.097.152 jaringan dengan 254 host untuksetiap jaringan.

• Dialokasikan untuk jaringan dengan jumlah host tidaksampai 254.

4. Kelas D

• Nilai 4 bit pertama IP address adalah ‘1110’.

1110 mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmmMulticast

• Digunakan untuk keperluan IP multicasting.5. Kelas E

• Nilai 4 bit pertama IP address adalah ‘1111’.

1111 rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrrResearch

• Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimen(research).

Page 32: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

32

2.5.2 CLASSLESS ADDRESSINGMetode ini mulai banyak diterapkan, yakni pengalokasian IPaddress dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).Dalam implementasinya, tidak terlepas dari istilah networkprefix. Network prefix adalah istilah lain untuk menyebutbagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebihspesifik.

Penulisan network prefix suatu kelas IP address menggunakangaris miring (slash) “/” lalu diikuti dengan angka yangmenunjukan panjang network prefix ini dalam bit.

Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP10.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 10/8.Angka /8 menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bityang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringansebanyak 16.777.214 node.

2.5.3 SUBNETSubneting merupakan proses memecah satu kelas IP addressmenjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit.Sedangkan subnet mask digunakan untuk menentukan batasnetwork ID dalam suatu subnet.

2.5.3.1 CLASSLESS INTER-DOMAIN ROUTING(CIDR)

Metode classless addressing (pengalamatan tanpa klas)dilakukan dengan mengalokasikan IP address dalam notasiClassless Inter-Domain Routing (CIDR). Istilah lain yang

Page 33: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

33

digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuksuatu jaringan secara lebih spesifik, disebut juga denganNetwork Prefix. Penulisan network prefix suatu kelas denganmenggunakan tanda garis miring (slash) “/”, dan diikuti denganangka yang menunjukkan panjang network prefix. Setiapbagian (subnet) menerima porsi IP address yang sama denganlainnya.

Contoh: IP address 202.91.8/24 dibagi dalam beberapa jaringan(subnet).

Subnet 1 = 62 host – network address = 202.91.8.0/26

Subnet 2 = 62 host – network address = 202.91.8.64/26

Subnet 3 = 62 host – network address = 202.91.8.128/26

Subnet 4 = 62 host – network address = 202.91.8.192/26

Subnet Mask = 255.255.255.192

Jika subnet 4 ingin dipecah lagi menjadi 2 jaringan, maka 62 IPaddress yang sebelumnya dialokasikan untuk host subnet 4dipecah menjadi 2 subnet dengan jumlah host yang sama.

Subnet 4 = 30 host – network address = 202.91.8.192/27

Subnet 5 = 30 host – network address = 202.91.8.224/27

Subnet Mask = 255.255.255.224

2.5.3.2 VARIABLE LENGT SUBNET MASK (VLSM)

VLSM memberikan suatu network address lebih dari satusubnet mask.

Contoh : IP address 169.254.0.0/20 dibagi menjadi 16.

Subnet 1 = 4096 host – Net address = 169.254.0.0/20

Subnet 2 = 4096 host – Net address = 169.254.16.0/20

...

Page 34: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

34

...

Subnet 16 = 4096 host – Net address = 169.254.240.0/20

Subnet Mask = 255.255.240.0

Berikutnya Subnet 2 dipecah menjadi 16 subnet lagi yang lebihkecil.

Subnet 2.1 = 254 host – Net address = 169.254.16.0/24

Subnet 2.2 = 254 host – Net address = 169.254.17.0/24

...

...

Subnet 2.16 = 254 host – Net address = 169.254.31.0/24

Subnet Mask = 255.255.255.0

Bila Subnet 2.1 dipecah lagi misal menjadi 4 subnet, maka:

Subnet 2.1.1 = 62 host – Net address = 169.254.16.0/26

Subnet 2.1.2 = 62 host – Net address = 169.254.16.64/26

...

...

Subnet 2.1.3 = 62 host – Net address = 169.254.16.192/26

Subnet Mask = 255.255.255.192

Perbedaannya, CIDR merupakan sebuah konsep untukpembagian IP Publik yang telah didistribusikan dari IANA(Internet Assigned Number Authority – Badan yang memilikiresources intenet), sedangkan VLSM merupakan implementasipengalokasian IP yang dilakukan oleh pemilik network(network administrator) dari IP yang telah diberikan kepadanyatetapi bersifat local dan tidak dikenal di internet.

2.6 Pengalokasian IP Address

Page 35: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

35

Terdapat beberapa aturan dasar dalam penggunaan network IDdan host ID, yaitu :

1. Network ID 127.0.0.0 tidak dapat digunakan karena IPtersebut merupakan alamat loopback dari sistem local.

2. Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1, (contoh klas A:10.255.255.255) karena akan diartikan sebagai alamatbroadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakiliseluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat iniakan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruhanggota network tersebut.

3. Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0

(seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), karena IP addressdengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamatnetwork adalah alamat untuk menunjuk suatu jaringan dantidak menunjukan suatu host.

4. Host ID harus unik dalam suatu network. Artinya, dalamsatu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yangsama.

5. IP Private yang dapat digunakan dalam jaringan local yaitu:10/8, 172.16.0.0/12, 192.168.0/16, 224.0.0.0/4 (class Dmulticast), 240.0.0.0/5 (class E research) karena IP initidak dipergunakan (di-publish) di internet

Page 36: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet
Page 37: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan WarnetUntuk File Lengkapnya Kunjungi:www.lintoherlambang.com 2011BAB III

CONTOH KASUS PEMBUATANWARNET

Untuk menjelaskan proses pembuatan warnet agar mudah dimengerti penulis akan memberikan contoh kasus pembuatanwarnet. Berikut contohnya:

Pak Tohar Hasibuan ingin menjadi pengusaha dibidang IT.Setelah survey, bisnis warnet menjadi salah satu pilihan terbaik.Kapasitas ruangan hanya cukup untuk 12 komputer. Jadiberencana membuat warnet dengan 10 komputer client, 1 billingwarnet, 1 router warnet(PC router = komputer biasa/desktopyang dijadikan router) Dan koneksi internet yang tersedia didaerahnya adalah koneksi melalui telepon menggunakanmodem ADSL milik PT TELKOM, akhirkanya pak ToharHasibuan memutuskan kerja sama dengan pak Moch. LintoHerlambang seorang mantan teknisi warnet dan mantan teknisiinternet service provider(NOC), pak Tohar mengerti sedikitilmu jaringan komputer dan mempunyai beberapa pertanyaanyang di ajukan kepada pak Moch. Linto Herlambang.

Adapun pertanyaannya:

1. Pengetahuan saya sedikit sekali tentang warnet bagaimanamengatasinya?

Page 38: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

38

2. Jaringan komputer apakah itu?

3. Bagaimana agar saya mempunyai gambaran lebih jelastentang langkah-langkah pembuatan warnet?

4. Bagaimanakah proses pembuatan komputer jaringanwarnet?

5. PC router /server apakah yang cocok untuk warnet?

6. Bagaimana konfigurasi router yang telah dipilih?

7. Bagaimana Konfigurasi masing-masing komputer clientwarnet?

8. Bagaimana cara perhitungan pembayaran pengguna warnetdihitung?

9. Apakah yang dilakukan agar kinerja warnet tetap bagus?

10. Bagaimana proses perijinan dibuat?

11. Investasi apakah yang diperlukan untuk membangunwarnet?

12. Bagaimana masa depan bisnis warnet?

13. Strategi apakah yang digunakan agar warnet tetap bertahanlama?

14. Bagaimana cara memilih penyedia layanana koneksiwarnet/Internet Service Provier yang baik?

15. Bagaimana memasarkan bisnis warnet yang telah dibangun?

16. Bagaimana memaintenance jaringan dan komputer warnet?

17. Anda masih banyak pertanyaan seputar warnet?

Page 39: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

39

18. Anda bukan orang yang mengerti tentang jaringankomputer warnet, bagaimana agar mengerti istilah-istilah didunia jaringan warnet?

Jawaban:

19. Pengetahuan tentang warnet Anda sedikit jangan kuatirAnda akan di bantu pada bagian “Bab I Pengetahuantentang warnet.

20. Pengetahuan Tentang Jaringan akan akan membantu Andadi bahas pada “Bab II Pengantar Jaringan Komputer”.

21. Agar Anda mempunyai gambaran langkah-langkahmembangun warnet dibahas pada “Bab III tentang contohkasus pembuatan warnet”

22. Pembuatan jaringan komputer memerlukan pengetahuandan ketrampilan pengkabelan yang baik. Hal ini akandibahas pada “ Bab IV Pembuatan Jaringan KomputerWarnet”.

23. Jenis sistem operasi PC router banyak sekalik. Router yangdipilih menggunakan MikroTik, merupakan teknologirouter yang handal,terbaru, dan sangat user friendly dalammelakukan berbagai hal di dalam jaringan. Hal ini dibahaspada “Bab V Instalasi MikroTik RouterOS™”

24. Mengkonfigurasi router menggunakan MikroTik sangatlahmudah dibanding lainnya. Karena mengkonfigurasi dapatdilakukan melakui GUI/tampilan yang mudah dipahami.Hal ini akan dibahas pada “Bab VI Konfigurasi RouterWarnet dengan MikroTik”.

25. Komputer client warnet haruslah dikonfigurasi denganaplikasi yang bagus agar nyaman menggunakan fasilitas

Page 40: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

40

warnet dan konfigurasi IP address. Hal ini akan dibahaspada bab “Bab VII Konfigurasi Komputer Client Warnet”.

26. Keinginan dari usaha warnet mendapat keuntungan daripembayaran yang telah dilakukan oleh penggunawarnet.Tentunya tugas ini akan dilakukan oleh perangkatyang cukup canggih untuk menghitung pembayaran tiapwaktunya, program Billinglah yang bisa mengatasi halini.Untuk menghitung pembayaran yang dilakukan olehpengguna warnet akan dijelaskan pada “Bab VIIIKonfigurasi Billing Warnet”.

27. Warnet beroperasi setiap hari bekerja keras melayanipengguna warnet. Tentunya agar komputer dan routerwarnet kondisinya tetap bagus melayani pengguna warnet,memerlukan cara-cara yang handal. Hal tersebut akandibahas pada “Bab IX Memaksimalkan Kinerja Warnet”

28. Dijaman sekarang apakah ada sesuatu yang gratis,kendaran dibiarkan di depan toko saja harus bayar kepadatukang parkir, apalagi membuka usaha warnet, hal initentunya tidak gratis, usaha warnet memerlukan perijinan.Hal ini akan dibahas pada “Bab X Perijinan Warnet”

29. Investasi apa saja yang akan dikeluarkan akan dibahas pada“Bab XI Investasi Warnet”.

30. Era sekarang adalah era informasi dan globalisasi. Orangyang dapat menguasai informasi adalah orang yangberhasil. Warnet salah satu tempat untuk mendapatkaninformasi sebanyak-banyaknya secara bebas. Jadibagaimanakah masa depan usaha warnet. Hal ini akandibahas pada “Bab XII Masa Depan Bisnis Warnet”.

31. Tentunya jika Anda ingin mempunyai usaha warnet yangberhasil dan bertahan dalam jangka waktu yang cukup lamamemerlukan strategi yang cukup matang. Bagaimana

Page 41: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

41

strategi membangun warnet akan dibahas pada bab “BabXIII Strategi Dalam Membangun warnet”

32. Banyak sekali penyedia jasa koneksi Internet atau yanglebih dikenal dengan ISP menawarkan paket koneksiinternet dengan berbagai macam penawarannya. Untukmemilih penyedia jasa internet ini Anda tidak bolehterburu-buru, tanyalah beberapa hal yang penting kepadaISP. Hal ini akan dibahas pada bab “Tips Memilih PenyediaJasa Koneksi Internet(ISP)”.

33. Bisnis warnet yang telah dibangun tidak akan tiba-tibaramai, untuk itu diperlukan pemberitahuan kepadakhalayak masyarakat, hal ini akan dibahas pada “Bab XVMarketing Warnet”

34. Jaringan komputer dan komputer warnet adalah bendabuatan manusia, pasti ada kelemahannya, agar menutupberbagai kelemahan yang ditimbulkan akan di bahas pada“Bab XVI Memaintenance jaringan komputer dan komputerwarnet”

35. Pertanyaan-pertanyaan lain seputar warnet akan terjawabpada “Bab XVII FAQ Warnet”, FAQ adalah pertanyaanyang sering ditanyakan oleh sesorang tentang permasalahantertentu.

36. Anda bukan orang yang mengerti tentang komputerjaringan, warnet. Sementara banyak istilah-istilah tentangjaringan warnet. Jangan kuatir dengan mengenal danmembaca istilah-istilah bidang komputer Anda akanmengerti berbagai istilah yang berhubungan denganjaringan komputer warnet. Hal ini akan dibahas pada “BabXVIII Daftar Istilah”.

Page 42: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Contoh Materi Buku Pembuatan Warnet Untuk FileLengkapnya Kunjungi: www.lintoherlambang.com

42

Page 43: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

43

BAB IV

PRAKTEK PEMBUATANJARINGAN KOMPUTER

WARNET

4.1 PEMBAGIAN IP ADDRESSPada konfigurasi suatu PC router syarat yang harus dipenuhiadalah minimal mempunyai 2 lancard sehingga mempunyai 2IP address seperti tabel di atas IP 192.168.1.2 dan IP 10.10.10.254.catatan yang di maksud PC router adalah komputer biasa yangfungsinya dijadikan sebagai router. IP 192.168.1.2 adalah IPyang satu kelas dengan modem. Karena kebanyakan default IPaddress modem ADSL adalah 192.168.1.1 sedangkan10.10.10.254 adalah IP address yang satu kelas dengan Clientatau komputer pengguna internet.

No. NamaKomputer

IP address Subnet mask

1 Modem 192.168.1.1 255.255.255.02 PC Router 192.168.1.2 255.255.255.03 PC Router 10.10.10.254 255255255.03 Billing 10.10.10.253 255.255.255.04 Client 1 10.10.10.1 255.255.255.05 Client 2 10.10.10.2 255.255.255.06 Client 3 10.10.10.3 255.255.255.07 Client 4 10.10.10.4 255.255.255.08 Client 5 10.10.10.5 255.255.255.0

Page 44: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

44

9 Client 6 10.10.10.6 255.255.255.010 Client 7 10.10.10.7 255.255.255.011 Client 8 10.10.10.8 255.255.255.012 Client 9 10.10.10.9 255.255.255.013 Client 10 10.10.10.10 255.255.255.0

Tabel 4.1 IP address client

4.2 DISAIN JARINGAN YANGAKAN DIBUAT

Pada disain yang dibuat penulis menunjukkan koneksi yangdipilih adalah menggunakan modem ADSL PT TELKOM,dengan alasan dengan menggunakan modem, warnet akandihubungkan ke internet dengan menggunakan media kabel.Dengan media kabel koneksi yang terjadi relatif cukup cepatdan stabil. Daripada menggunakan koneksi radio.

Gambar 4.1 Topologi yang akan dibuat.

Page 45: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

45

Penulis mendefinisikan lancard router warnet yang terhubunglangsung dengan modem disebut interface internet, sedangkanlancard router warnet yang terhubung lansung dengan switchdisebut interface lan. Pada gambar 4.1 yang perlu di ingatadalah konfigurasi pengkabelan Jika perangkat yangdihubungkan sama maka kabel crossover Jika perangkat yangdihubungkan berbeda maka kabel straight.

Kesimpulan Konfigurasi Pengkabelan UTP:

1. Swith dengan switch = crossover

2. Router dengan switch = straight

3. Client dengan switch = straight

4. Router dengan modem = straight

Pada gambar 4.1 yang perlu dibuatkan jaringan komputeradalah mulai dari router ke client, router ke internet adalahwewenang pihak penyedia jasa interntnya.

Swith dibagi menjadi 2 agar maintenance lebih mudah danperformance jaringan bekerja dengan maksimal. Mengapamasih menggunakan kabel untuk jaringan komputer warnet,mungkin terlintas seperti di benak Anda karena kabel UTPhingga saat ini kecepatannya relative lebih cepat daripadamenggunakan wireless.

Alternatif lainnya jika Anda tidak menggunakan modem ataumenggunakan jasa internet service provider(ISP) lainnyakebanyakan menggunakan Antena Radio dengan frekuensi 2,4GigaHz atau 5 GigaHz dengan diberikan IP address, IP publik /IP internet.

Page 46: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

46

4.3 PERALATAN YANGDIPERSIAPKAN

Beberapa peralatan yang dipersiapkan dalam membangunjaringan komputer warnet antara lain:

1. Kabel = UTP

Gambar 4.2 Kabel UTP

Kabel yang digunakan untuk menghubungkan antarkomputer di jaringan warnet.

2. Konektor = RJ-45

Gambar 4.3 Konektor RJ-45

Page 47: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

47

Konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel utpdengan perangkat ethernet/lancard.

3. Konsentrator = 2 switch

Gambar 4.3 Switch

Digunakan sebagai konsentrator/ kabel UTP.

4. Modem = 1 modem adsl, biasanya disediakan olehprovider

Gambar 4.4 Modem ADSL

Digunakan sebagai penghubung jaringan komputer warnetdengan internet.

5. Client = Sejumlah 10 komputer

Page 48: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

48

Gambar 4.5 Komputer Client

Komputer yang digunakan untuk mengakses internet bagipengguna warnet.

6. Billing = 1 komputer

Gambar 4.6 Komputer Billing

Komputer yang digunakan untuk menghitung penggunaanbiaya berinternet bagi pengguna warnet.

7. PC Router = 1 komputer

Gambar 4.7 PC Router

Komputer yang difungsikan sebagai router, bertugasmelakukan limit bandwidth, dan bertindak sebagai router.

8. LAN Tester Kabel UTP

Page 49: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

49

Gambar 4.8 Lan tester

Digunakan untuk mengetes hubungan antara kabel UTP.

9. Crimping Tool RJ 45

Gambar 4.9 Crimping tool

4.4 CARA MERANGKAI KABELUTP DENGAN RJ-45

cara merangkainya kabel dengan konektor sering dikenaldengan istilah mengkrimping, urutan kabel Anda bisa lihat dibab dasar jaringan. karena alat yang digunakan adalahkrimping tool. Berikut caranya

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45dan Crimping tool.

Page 50: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

50

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil)kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupaskabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian sepertidua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas).

Gambar 4.9 Kabel UTP yang dipotong

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektorpertama selalu susun dengan susunan standar untukStraight ( T568A-T568A) CrossOver (T568A-T568B). ApabilaAnda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel cobatarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementaratangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidakterkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintirdan membuka lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yangdekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabelterlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotongkabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dansatu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotongkabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkuskabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

Page 51: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

51

Gambar 4.9 Gambar kabel UTP yang dipotong rata

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yangterbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukankabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihatdibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum cobaterus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

7. Setelah Anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabelsudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnyamasukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk dipres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp toolAnda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnyamenyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorongkabel kedalam RJ-4. Pastikan juga bahwa bagianpembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

Gambar 4.10 Kabel UTP Siap di masukkan kedalam RJ-45

Page 52: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

52

8. Kemudian Anda bisa menekan crimp tool sekuat tenagasupaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindungkabel UTP yang kecil. Apabila Anda kurang kuat menekankemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabilapembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan,kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkancopot.

Gambar 4.10 Konektor RJ-45 dan kabel UTP siap di crimp

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yangsatu nya lagi.

10. Apabila Anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakanLAN tester apabila ada. Apabila Anda tidak memiliki LANtester jangan takut Anda cukup melihat kembali kabel yangsudah terpasang, memastikan bahwa Anda sudah cukupkuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat daribagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikanpemasangan kabel UTP tersebut sukses

Page 53: Buku Panduan Lengkap Pembuatan Warnet

Sample materi buku warnetdari http://lintoherlambang.com/e-book-berkualitas

53

4.5 TATA LETAK KABEL YANGBAIK

Tata letak kabel yang baik adalah yang tidak terlihat langsungoleh pengguna warnet. Artinya tidak langsung dapat dilihatoleh kasat mata. Diberikan penutup kabel atau jika lewat lantaidi tutup oleh karpet.