buku konsep

11
CONCEPT BOOK Robertus A. Edo - 42411022 Robson - 42411041 Willem Yapri - 42411184 Brian N. - 42411186

Upload: brian-nathaniel

Post on 21-Jul-2015

125 views

Category:

Design


1 download

TRANSCRIPT

CONCEPT BOOK

Robertus A. Edo - 42411022 Robson - 42411041 Willem Yapri - 42411184 Brian N. - 42411186

CONCEPT BOOK

Kami tertarik untuk mengangkat polisi tidur tak lain karena banyaknya pro-kontra (kontroversi) terkait dengan keberadaan benda tersebut di jalan. Pro-kontra ini terjadi akibat kebiasaan yang muncul baik secara sadar maupun tidak di masyarakat. Dari hasil penelitian kami selama kurang lebih 2 bulan, permasalahan yang terjadi berakar dari kebiasaan orang untuk mengebut sembarangan di jalan tanpa memperhatikan sekitar.

Berangkat dari budaya vernakular, budaya yang telah menjadi ciri khas dari suatu daerah tertentu, kami mengambil budaya vernakular yang terkait dengan polisi tidur untuk diteliti. Target area yang kami teliti berada di Jawa Timur, khususnya kota Surabaya.

Melihat banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat pengebut yang sembarangan, kami menarik kesimpulan bahwa masyarakat saat ini tidak lagi peduli akan sekitar, hanya kepentingan diri s endiri y ang d iperhatikan. Maka dari itu kami i ngin meningkatkan kepedulian terhadap keadaan sekitar terutama di daerah pemukiman.

Pengendara motor (usia 18-24 tahun)SES A, B

What to Say"Jagalah keselamatan orang lain"

How to SayKami ingin menyampaikan pesan bahwa pentingnya menjaga keselamatan orang lain di jalan. Melihat sedikitnya kesadaran orang walau telah diperingatkan dengan teguran, kami menggunakan pendekatan yang fun melalui sindiran terhadap kejadian yang sering terjadi di jalan.

Maskot

Pendekatan melalui maskot dilakukan karena kecenderungan orang saat ini lebih menyukai hal-hal yang lucu. Hal ini terlihat dari banyaknya pendekatan “fun” dan “entertainment” pada beberapa campaign terakhir. Tidak ada maskot yang tak bernama. Maka dari itu, untuk memudahkan kampanye kami dikenal, kami menggunakan sebutan “Poru” sebagai nama maskot kami. Poru merupakan kepanjangan dari “Polisi-Turu” sesuai dengan latar belakang kampanye kami.

What to Say"Jagalah keselamatan orang lain"

How to SayKami ingin menyampaikan pesan bahwa pentingnya menjaga keselamatan orang lain di jalan, sebab kita tidak pernah tahu apakah orang yang kita tabrak itu adalah orang yang penting, tulang punggung keluarga, dll. Sehingga apabila kita telah menabrak orang tersebut, berarti kita telah menghancurkan masa depan dari orang tersebut.

TKP memberikan kesan bahwa suatu kejadian telah terjadi. Dengan meninggalkan jejak, kami memanfaatkan lakban hitam serta stiker yang berisi barcode untuk mengakses website yang menjelaskan kejadian yang dialami oleh Poru.

Setelah melakukan teaser campaign, kami melanjutkan campaign kami. Kali ini kami menggunakan stiker Poru yang diletakkan dimana-mana. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan orang sekali lagi akan pentingnya keselamatan orang lain di jalan.

Eksekusi #1 : The Trace of Poru

Eksekusi #2 : Poru Everywhere

Curiousity 100%, effort 0% untuk membuka barcode di eksekusi #1

Link dari barcode ke website kurang efektif

Seharusnya barcode langsung tersambung ke youtube. Sebab untuk membuka web dari handphone membutuhkan konektivitas internet yang cepat, sementara tidak untuk mengakses youtube (durasi 30 detik)