buku informasi - sibima.pu.go.idsibima.pu.go.id/pluginfile.php/32040/mod_resource...menghitung...

84
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PLPB 02 002 01 BUKU INFORMASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2012

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL

    JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

    PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH

    KODE UNIT KOMPETENSI:

    F45 PLPB 02 002 01

    BUKU INFORMASI

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

    Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2012

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 1 dari 82

    KATA PENGANTAR

    Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Jaasa Konstruksi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sesuai bidang kerjanya, agar mereka mampu berkompetisi dalam memperebutkan pasar kerja. Berbagai upaya dapat ditempuh, baik melalui pendidikan formal, pelatihan secara berjenjang sampai pada tingkat pemagangan di lokasi proyek atau kombinasi antara pelatihan dan pemagangan, sehingga tenaga kerja mampu mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan di tempat kerja.

    Untuk meningkatkan kompetensi tersebut, Pusat Pembinaan Kompetensi dan

    Pelatihan Konstruksi yang merupakan salah satu institusi pemerintah yang

    ditugasi untuk melakukan pembinaan kompetensi, secara bertahap menyusun

    standar-standar kompetensi kerja yang diperlukan oleh masyarakat jasa

    konstruksi. Kegiatan penyediaan kompetensi kerja tersebut dimulai dengan

    analisa kompetensi dalam rangka menyusun suatu standar kompetensi kerja

    yang dapat digunakan untuk mengukur kompetensi tenaga kerja di bidang Jasa

    Konstruksi yang bertugas sesuai jabatan kerjanya sebagaimana dituntut dalam

    Undang-undang No. 18 tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi dan peraturan

    pelaksanaannya.

    Penyusunan Modul Pelatihan ( Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi ) untuk

    jabatan kerja PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH mengacu kepada Standar

    Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Pelaksana Lapangan Pekerjaan

    Bronjong, yang dalam penjabarannya kepada program pelatihan tertuang pada

    Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi ( KPBK ). Penyusunan KPBK

    dilakukan dengan mengindentifikasikan Unit Unit Kompetensi melalui analisis

    terhadap Kriteria Unjuk Kerja ( KUK ) yang mencakup aspek pengetahuan,

    ketrampilan dan sikap kerja yang merupakan dasar rumusan penyusunan

    kurikulum dan silabus pelatihan.

    Modul merupakan salah satu sarana dasar yang digunakan dalam pelatihan

    sebagai upaya peningkatan kompetensi seorang pemangku jabatan kerja seperti

    tersebut diatas, sehingga masih diperlukan materi-materi lainnya untuk

    mencapai kompetensi yang dipersyaratkan setiap jabatan kerja.

    Disisi lain, modul ini sudah barang tentu masih terdapat kekurangan dan

    keterbatasan, sehingga diperlukan adanya perbaikan disana-sini dan kepada

    semua pihak kiranya kami mohon sumbang saran demi penyempurnaan

    kedepan.

    Jakarta, November 2012

    KEPALA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN

    KONSTRUKSI

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 2 dari 82

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar ……...………………………………………………………………………… i

    Daftar Isi .......................................................................................................................... 1

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 2

    1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) .............................. 2

    1.2 Penjelasan Materi Pelatihan ..................................................................... 2

    1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini ............................................................... 4

    1.4 Pengertian-pengertian / Istilah ................................................................. 4

    BAB II STANDAR KOMPETENSI .................................................................................. 7

    2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................... 7

    2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi ....................................................... 7

    2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ............................................................. 8

    BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................................ 13

    3.1 Strategi Pelatihan .................................................................................... 13

    3.2 Metode Pelatihan .................................................................................... 14

    BAB IV PELAKSANA PEKERJAAN TANAH ................................................................... 32

    4.1 Pendahuluan ........................................................................................... 32

    4.2 Persiapan peralatan pekerjaan tanah ....................................................... 34

    4.3 Pelaksanaan pekerjaan galian tanah ....................................................... 38

    4.4 Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah ................................................ 62

    4.5 Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah ........................................... 69

    4.6 Memeriksa hasil pekerjaan tanah ............................................................. 73

    BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

    KOMPETENSI ................................................................................................... 80

    5.1 Sumber Daya Manusia ............................................................................ 80

    5.2 Sumber-sumber Perpustakaan ................................................................ 81

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 3 dari 82

    BAB I

    PENGANTAR

    1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

    1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi.

    Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan

    pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan,

    keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang

    ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.

    1.1.2 Kompeten ditempat kerja.

    Jika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yang bersangkutan

    memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang perlu untuk

    ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai dengan standar yang telah

    ditetapkan.

    1.2 Penjelasan Materi Pelatihan

    1.2.1 Desain materi pelatihan

    Materi Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan

    Pelatihan Individual / mandiri.

    a. Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang

    instruktur.

    b. Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh

    peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang

    diperlukan dengan bantuan dari instruktur.

    1.2.2 Isi Materi Pelatihan

    a. Buku Informasi

    Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupun peserta

    pelatihan.

    b. Buku Kerja

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 4 dari 82

    Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap

    pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal maupun

    Pelatihan Individual / mandiri.

    Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:

    1) Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk

    mempelajari dan memahami informasi.

    2) Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

    keterampilan peserta pelatihan.

    3) Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

    melaksanakan praktek kerja.

    c. Buku Penilaian

    Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban dan

    tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :

    1) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai

    pernyataan keterampilan.

    2) Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan

    peserta pelatihan.

    3) Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

    keterampilan.

    4) Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.

    5) Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.

    6) Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

    1.2.3 Penerapan materi pelatihan

    a. Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:

    1) Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan

    sebagai sumber pelatihan.

    2) Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.

    3) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam

    penyelenggaraan pelatihan.

    4) Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan

    dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja.

    b. Pada Pelatihan individual / mandiri, kewajiban peserta pelatihan adalah:

    1) Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 5 dari 82

    2) Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.

    3) Memberikan jawaban pada Buku Kerja.

    4) Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.

    5) Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.

    1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini

    1.3.1 Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency-RCC)

    Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

    untuk elemen unit kompetensi tertentu, maka yang bersangkutan dapat

    mengajukan pengakuan kompetensi terkini, yang berarti tidak akan

    dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan.

    1.3.2. Persyaratan

    Untuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus sudah

    memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh melalui:

    a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan,

    keterampilan dan sikap kerja yang sama atau

    b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama

    atau

    c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan

    keterampilan yang sama.

    1.4 Pengertian-pengertian / Istilah

    1.4.1 Profesi

    Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta

    keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,

    pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi

    tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

    1.4.2 Standarisasi

    Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu

    standar tertentu.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 6 dari 82

    1.4.3 Penilaian / Uji Kompetensi

    Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui

    perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta

    keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan

    membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang

    dipersyaratkan.

    1.4.4 Pelatihan

    Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu

    kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta

    lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada

    kompetensi yang dipelajari.

    1.4.5 Kompetensi

    Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup

    aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu

    pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja yang ditetapkan.

    1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

    KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

    menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan

    dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian

    pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai

    sektor.

    1.4.7 Standar Kompetensi

    Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki

    seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas

    pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja yang

    dipersyaratkan.

    1.4.8 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

    SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

    keterampilan dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 7 dari 82

    syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    1.4.9 Sertifikat Kompetensi

    Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada

    seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi

    Profesi, baik LSP maupun Badan Sertifikasi Kompetensi.

    1.4.10 Sertifikasi Kompetensi

    Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis

    dan terprogram serta dilaksanakan secara obyektif melalui uji kompetensi yang

    mengacu kepada standar kompetensi nasional dan/ atau internasional.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 8 dari 82

    BAB II STANDAR KOMPETENSI

    2.1 Peta Paket Pelatihan

    Materi Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan Jabatan Kerja

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong yaitu sebagai representasi dari Unit

    Pelaksanaan Pekerjaan Tanah, Kode Unit F45 PLPB 02 002 01, sehingga untuk

    kualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan pemahaman dan kemampuan

    mengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu:

    Menerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan (K3-L) di

    tempat kerja

    Komunikasi dan Kerjasama di Tempat Kerja

    Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

    Melaksanakan Pekerjaan Bronjong

    Menghitung Volume Hasil Pekerjaan

    Melaksanakan Pekerjaan Akhir

    2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi

    2.2.1 Unit Kompetensi

    Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas / pekerjaan yang

    akan dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensi yang

    terdapat pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerja tertentu.

    2.2.2 Unit kompetensi yang akan dipelajari

    Salah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan ini adalah

    “Melaksanakan Pekerjaan Tanah”.

    2.2.3 Durasi / waktu pelatihan

    Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, terfokus pada pencapaian

    kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Setiap peserta pelatihan membutuhkan

    waktu yang berbeda untuk menjadi kompeten dalam melakukan tugas tertentu.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 9 dari 82

    2.2.4 Kesempatan untuk menjadi kompeten

    Jika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan

    pertama, Instruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yang

    bersangkutan. Rencana ini akan memberikan kesempatan kembali kepada

    peserta untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level yang

    diperlukan.

    Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

    2.3 Unit Kompetensi Kerja Yang dipelajari

    Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi

    peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

    a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

    b. Mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.

    c. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

    d. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk

    kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

    2.3.1 Judul Unit

    Melaksanakan Pekerjaan Tanah

    2.3.2 Kode Unit

    F45 PLPB 02 002 01

    2.3.3 Deskripsi Unit

    Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang

    diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan galian, timbunan dan pemadatan

    tanah sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi, yang meliputi tugas-tugas:

    menyiapkan peralatan pekerjaan tanah, melaksanakan pekerjaan galian tanah,

    melaksanakan pekerjaan timbunan tanah, memeriksa hasil pekerjaan tanah,

    yang terkait langsung dengan unit kompetensi melaksanakan pekerjaan

    bronjong

    2.3.4. Kemampuan Awal

    Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal SOP Melakukan

    Komunikasi di Tempat Kerja, Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 10 dari 82

    2.3.5 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

    ELEMENT KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

    1. Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah

    1.1 Kondisi peralatan diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi teknis.

    1.2 Peralatan diuji coba kelayakannya sesuai dengan SOP.

    1.3 Daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba dibuat sesuai dengan format yang telah ditentukan.

    2. Melaksanakan pekerjaan galian tanah

    2.1 Kondisi lahan di lapangan diperiksa kesesuaiannya dengan gambar kerja.

    2.2 Jenis peralatan dan alat berat disiapkan sesuai kondisi lahan.

    2.3 Produksi dan komposisi alat berat yang akan digunakan, dihitung.

    2.4 Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja.

    2.5 Hasil galian tanah dipindahkan sesuai ditempat yang ditentukan.

    3. Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah

    3.1 Jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan disiapkan sesuai kondisi lahan.

    3.2 Jenis tanah untuk timbunan disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknik.

    3.3 Pekerjaan timbunan dilakukan sesuai dengan gambar kerja dan metode pelaksanaan.

    4. Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah

    4.1 Tanah diidentifikasi untuk menentukan jenis peralatan dan alat berat pemadatan yang akan digunakan.

    4.2 Alat pemadatan disiapkan sesuai spesifikasi teknis dan kondisi lahan di lapangan.

    4.3 Pekerjaan pemadatan dilakukan sesuai dengan metode kerja, gambar rencana dan spesifikasi teknis.

    4.4 Data hasil uji kepadatan tanah timbunan dibaca dan dibandingkan dengan persyaratan teknis.

    5. Memeriksa hasil pekerjaan tanah

    5.1 Inspeksi lapangan terhadap pekerjaan tanah dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan.

    5.2 Hasil pekerjaan tanah diperiksa kesesuainnya dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja.

    5.3 Tindakan perbaikan dilakukan jika terdapat penyimpangan.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 11 dari 82

    2.3.6 Batasan Variabel

    a. Konteks variabel

    1) Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau

    berkelompok, pada lingkup pekerjaan sektor konstruksi utamanya pada

    pelaksanaan pekerjaan bronjong.

    2) Unit kompetensi ini berlaku dalam melaksanakan pekerjaan tanah

    3) Kompetensi ini berlaku pada jabatan kerja Pelaksana Lapangan

    Pekerjaan Bronjong untuk dapat memberikan jaminan pelaksanaan

    pekerjaan tanah sesuai dengan spesifikasi

    b. Perlengkapan yang dibutuhkan

    1) Perlengkapan: gambar kerja, spesifikasi teknis, dokumen hasil uji lab.,

    daftar formulir instruksi kerja (WI Form), rencana mutu pelaksanaan

    konstruksi

    2) Peralatan : peralatan pekerjaan tanah baik manual maupun mekanis,

    diantaranya: excavator, dumptruck, alat pemadat

    c. Tugas-tugas yang harus dilakukan

    1) Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah.

    2) Melaksanakan pekerjaan galian tanah

    3) Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah

    4) Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah.

    5) Memeriksa hasil pekerjaan tanah

    d. Peraturan-peraturan yang diperlukan

    1) Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait.

    2) Ketentuan atau peraturan baku tentang Pelaksana Lapangan Pekerjaan

    Bronjong.

    3) Standar Operating Procedure (SOP) pengguna jasa/pemberi kerja

    maupun dalam perusahaan.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 12 dari 82

    2.3.7 PANDUAN PENILAIAN

    a. Penjelasan prosedur penilaian

    Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan

    sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang

    terkait

    1) Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi:

    F45 PLPB 01 001 01 : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan

    Kerja dan Lingkungan (K3-L)

    F45 PLPB 01 002 01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

    F45 PLPB 02 001 01 : Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

    2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:

    F45 PLPB 02 003 01 : Melaksanakan Pekerjaan Bronjong

    F45 PLPB 02 004 01 : Menghitung Volume Hasil Pekerjaan

    F45 PLPB 02 005 01 : Melaksanakan Pekerjaan Akhir

    b. Kondisi pengujian

    Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen

    dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja

    atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

    dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap

    pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

    Metode uji antara lain:

    1) Tes tertulis

    2) Tes lisan/wawancara

    3) Praktek menggunakan alat peraga/simulasi

    4) Praktek di tempat kerja

    5) Portofolio atau metode lain yang relevan

    c. Pengetahuan yang dibutuhkan

    1) Ruang lingkup pekerjaan.

    2) Spesifikasi teknis.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 13 dari 82

    3) Metoda pelaksanaan konstruksi.

    4) Schedule proyek konstruksi.

    5) Gambar kerja (shop drawing).

    6) Macam atau jenis pekerjaan tanah

    7) Peralatan manual dan mekanis pekerjaan tanah.

    8) Pekerjaan galian, timbunan dan pemadatan tanah

    d. Keterampilan yang dibutuhkan

    1) Berkoordinasi/berkomunikasi dan sikap kerja yang profesional dengan

    tim kerja dan pihak-pihak terkait.

    2) Mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan.

    3) Menggunakan peralatan pekerjaan tanah.

    4) Melakukan pekerjaan galian, timbunan dan pemadatan tanah

    e. Aspek kritis

    1) Kecermatan dalam memberikan instruksi kerja.

    2) Ketelitian dalam mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan

    3) Kecermatan dalam menetapkan peralatan pekerjaan tanah yang sesuai

    dengan kondisi lahan.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 14 dari 82

    BAB III

    STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

    3.1 Strategi Pelatihan

    Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda dengan

    pelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh instruktur. Pada sistem ini peserta

    pelatihan akan bertanggung jawab terhadap proses belajar secara sendiri,

    artinya bahwa peserta pelatihan perlu merencanakan kegiatan/proses belajar

    dengan Instruktur dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan

    rencana yang telah dibuat.

    3.1.1 Persiapan / perencanaan

    a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar

    dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar

    yang harus diikuti.

    b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

    c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan

    dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.

    d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan.

    3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran

    a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat

    pada tahap belajar.

    b. Mereview dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan

    pengetahuan yang telah dimiliki.

    3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktek

    a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh instruktur atau

    orang yang telah berpengalaman lainnya.

    b. Mengajukan pertanyaan kepada instruktur tentang kesulitan yang ditemukan

    selama pengamatan.

    c.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 15 dari 82

    3.1.4 Implementasi

    a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

    b. Mengamati indikator kemajuan yang telah dicapai melalui kegiatan praktek.

    c. Mempraktekkan keterampilan baru yang telah diperoleh.

    3.1.5 Penilaian

    Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta pelatihan

    dengan menerapkan metode :

    a. Penilaian tertulis

    b. Penilaian lisan/wawancara

    c. Penilaian observasi/Praktek/simulasi

    3.2 Metode Pelatihan

    Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa

    kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

    3.2.1 Belajar secara mandiri

    Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara

    individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun

    proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta pelatihan disarankan untuk

    menemui instruktur setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan

    mengatasi kesulitan belajar.

    3.2.2 Belajar berkelompok

    Belajar berkelompok memungkinkan peserta pelatihan untuk datang bersama

    secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun

    proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing,

    sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, instruktur dan pakar/ahli dari

    tempat kerja.

    3.2.3 Belajar terstruktur

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 16 dari 82

    Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang

    dilaksanakan oleh instruktur atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya

    mencakup topik tertentu.

    3.2.4 Rancang Bangun Pembelajaran Materi pelatihan

    Rancang banngun pembelajaran ini memberikan informasi tentang indikator

    kompetensi yang jabarkan ke dalam tujuan pencapaian materi pembelajaran,

    metode pelatihan yang dibutuhkan disetiap indikator dan tahapan prosess

    pembelajaran, serta sumber materi yang dibutuhkan dengan alokasi waktunya.

    Unit Kompetensi MELAKSANAKAN PEKERJAAN TANAH

    Elemen Kompetensi 1. Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah

    No Kriteria Unjuk Kerja

    / Indikator Unjuk Kerja

    Tujuan pembelajar

    an

    Metode pelatihan

    Tahapan pembelajaran

    Referensi

    yang disaran

    kan

    Jam pelajar

    an indikatif (mnt)

    1 Kondisi peralatan diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi teknis

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memeriksa kondisi peralatan sesuai dengan spesifikasi teknis

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    macam atau jenis

    peralatan

    pekerjaan tanah,

    peserta menyimak

    dan mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan

    spesifikasi teknis

    peralatan, peserta

    menyimak dan

    mencatat

    3. Instruktur

    memperagakan

    cara memeriksa

    kondisi peralatan,

    peserta menirukan

    memperagakan

    4. Instruktur

    memperagakan

    cara

    membandingkan

    kondisi peralatan

    dengan spesifikasi

    teknis, peserta

    15

    1. Dapat menjelaskan macam atau jenis peralatan pekerjaan tanah

    2. Dapat menjelaskan spesifikasi teknis peralatan

    3. Mampu memeriksa kondisi peralatan

    4. Mampu membandingkan kondisi peralatan dengan spesifikasi teknik

    5. Harus mampu bersikap cermat dan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 17 dari 82

    teliti dalam mengevaluasi kondisi peralatan

    menirukan

    memperagakan

    5. Instruktur

    mengamati sikap

    kerja peserta

    dalam memeriksa

    kondisi peralatan

    2 Peralatan diuji coba kelayakannya sesuai dengan SOP

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menguji coba kelayakan peralatan sesuai dengan SOP

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    SOP uji coba

    peralatan,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan

    cara

    mengoperasikan

    peralatan ,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    3. Instruktur

    memperagakan

    cara melakukan

    uji coba

    peralatan,

    peserta

    menirukan

    memperagakan

    4. Instruktur

    mengamati sikap

    kerja peserta

    dalam uji coba

    peralatan

    30

    1. Dapat menjelaskan SOP uji coba peralatan

    2. Mampu mengoperasikan peralatan

    3. Mampu menunjukkan cara melakukan uji coba peralatan

    4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam mengevaluasi kelayakan peralatan

    3 Daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba dibuat sesuai dengan format yang telah ditentukan

    Seelesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    bentuk format

    pemeriksaan

    kondisi dan uji

    coba peralatan,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    10

    1. Dapat menjelaskan bentuk format pemeriksaan kondisi dan uji

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 18 dari 82

    coba peralatan yang sesuai dengan foramt yang telah ditentukan

    memperagakan

    cara

    menyiapkan

    format

    pemerikaan,

    peserta

    menirukan

    memperagakan

    3. Instruktur

    memperagakan

    cara memeriksa

    kondisi

    peralatan,

    peserta

    menirukan

    memperagakan

    4. Instruktur

    mengamati sikap

    kerja peserta

    dalam membuat

    daftar hasil

    pemeriksaan

    kondisi dan hasil

    uji coba

    2. Mampu menyiapkan format pemeriksaan

    3. Mampu memeriksa kondisi peralatan sesuai dengan SOP

    4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memeriksa kondisi peralatan

    Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah

    Elemen Kompetensi 2. Melaksanakan pekerjaan galian tanah

    No Kriteria Unjuk Kerja

    / Indikator Unjuk Kerja

    Tujuan pembelajar

    an

    Metode pelatihan

    Tahapan pembelajaran

    Referensi

    yang disaran

    kan

    Jam pelajar

    an indikatif (mnt)

    1 Kondisi lahan di lapangan diperiksa kesesuaiannya dengan gambar kerja

    Selesai mengikuti m,ateri pelatihan ini peserta mampu memeriksa kesesuaian kondisi lahan di lapangan dengan gambar

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    kondisi lahan di

    lapangan, peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan

    tujuan

    pemeriksaan

    kondisi lahan di

    15

    1) Dapat menjelaskan kondisi lahan di lapangan

    2) Dapat menjelaskan tujuan memeriksa kondisi lahan di

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 19 dari 82

    lapangan kerja lapangan, peserta

    menyimak dan

    mencatat

    3. Instruktur

    menjelaskan cara

    mengidentifikasi

    kondisi lahan di

    lapangan

    berdasarkan

    gambar kerja

    4. Instruktur

    memperagakan

    cara memeriksa

    kondisi lahan di

    lapangan, peserta

    menirukan

    memperagakan

    5. Instruktur

    mengamatai

    sikap kerja

    peserta dalam

    memeriksa

    kondisi lahan di

    lapangan

    3) Mampu mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan berdasarkan gambar kerja

    4) Mampu memeriksa kondisi lahan di lapangan

    5) Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam memeriksa kondisi lahan di lapangan.

    2 Jenis peralatan dan alat berat disiapkan sesuai kondisi lahan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan jenis peralatan dan alat berat sesuai kondisi lahan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan kondisi lapangan berdasarkan data hasil survei, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan jenis peralatan dan alat berat yang sesuai dengan kondisi di lapangan

    3. Instruktur memperagakan cara menentukan jenis peralatan dan alat berat yang tepat sesuai dengan kondisi di lapangan, peserta menirukan memperagakan

    10

    1. Dapat menjelaskan kondisi lapangan berdasarkan data hasil survei

    2. Dapat menyebutkan jenis peralatan dan alat berat yang sesuai dengan kondisi di lapangan

    3. Mampu menentukan jenis peralatan dan alat berat yang tepat sesuai dengan kondisi di lapangan

    4. Mampu

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 20 dari 82

    memeriksa kelengkapan dan kalaikan peralatan dan alat berat sesuai kebutuhan

    4. Instruktur memperagakan cara memeriksa kelengkapan dan kelaikanperalatan dan alat berat yang sesuai dengan kebutuhan, peserta menirukan memperagakan

    5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapkan jenis peralatan dan alat berat

    5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan peralatan dilapangan

    3 Produksi dan komposisi alat berat yang akan digunakan dihitung

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menghitung produksi dan komposisi alat berat

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    komposisi

    peralatan dan alat

    berat untuk

    pekerjaan di

    lapangan, peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan

    fungsi kapasistas

    produksi dalam

    menentukan

    jumlah alat berat

    yang dibutuhkan,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    3. Instruktur

    memperagakan

    cara menghitung

    produksi alat

    berat, peserta

    menirukan

    memperagakan

    4. Instruktur

    menjelaskan cara

    merancang

    komposisi

    45

    1. Dapat menjelaskan komposisi peralatan dan alat berat untuk pekerjaan di lapangan

    2. Dapat menjelaskan fungsi kapasitas produksi dalam menentukan jumlah alat berat yang dibutuhkan

    3. Mampu menghitung produksi masing-masing alat berat

    4. Mampu merancang komposisi peralatan dan alat berat yang dibutuhkan berdasarkan jenis pekerjaan

    5. Mampu menghitung produksi seluruh

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 21 dari 82

    peralatan dan alat berat untuk pekerjaan galian tanah

    peralatan dan alat

    berat yang

    dibutuhkan,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    5. Instruktur

    memperagakan

    cara menghitung

    produksi seluruh

    peralatan dan alat

    berat, peserta

    menirukan

    memperagakan

    6. Instruktur

    mengamati sikap

    kerja peserta

    dalam

    menghitung

    produksi dan

    komposisi alat

    berat

    6. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menghitung produksi dan komposisi alat berat keseluruhan.

    4 Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja

    Selesai mengkuti materi pelatihan ini peserta mampu melaksanakan pekerjaan galian tanah sesuai dengan gambar kerja

    Ceramah Diskusi visualisasi Observasi

    1. Instruktur menjelaskan jenis dan klasifikasi tanah, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan konstruksi galian tanah, peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur Menjelaskan pekerjaan galian tanah, peserta menyimak dan mencatat

    4. Instruktur menjelaskan cara melaksanakan pekerjaan galian tanah yang sesuai dengan gambar kerja, peserta menyimak dan

    20

    1. Dapat menjelaskan jenis dan klasifikasi tanah

    2. Dapat menjelaskan konstruksi galian tanah

    3. Dapat menjelaskan pekerjaan galian tanah

    4. Mampu melaksanakan pekerjaan galian tanah sesuai gambar kerja

    5. Mampu mendokumentasikan hasil pekerjaan galian tanah

    6. Harus mampu bersikap cermat dan teliti

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 22 dari 82

    dalam membuat galian yang sesuai dengan gambar kerja

    mencatat

    5. Instruktur mempraktekkan cara mendokumentasikan hasil pekerjaan galian tanah, peserta menyimak dan mencatat

    6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam melaksanakan pekerjaan galian tanah

    5 Hasil galian tanah dipindahkan ketempat yang ditentukan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memindahkan hasil galian tanah ke tempat yang ditentukan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Praktek Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan metode pemindahan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan lokasi pemindahan tanah dengan tepat dan benar, peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur mempraktekan cara menghitung volume tanah galian yang akan dipindahkan, peserta menirukan memperagakan

    4. Instruktur menjelaskan cara menetapkan jenis dan jumlah alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    5. Instruktur

    15

    1. Dapat menjelaskan metode pemindahan tanah

    2. Dapat menjelaskan lokasi pemindahan tanah dengan tepat dan benar

    3. Mampu menghitung volume tanah galian yang akan dipindahkan

    4. Mampu menetapkan jenis dan jumlah alat yang akan digunakan untuk memindahkan tanah

    5. Mampu menempatkan hasil galian ke tempat yang telah ditentukan

    6. Harus mampu

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 23 dari 82

    bersikap cermat dan teliti dalam memindahkan tanah pada tempat yang telah ditentukan

    menjelaskan cara menempatkan hasil galian ke tempat yang telah ditentukan

    6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam memindahkan hasil galian tanah pada tempat yang telah ditentukan

    Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah

    Elemen Kompetensi 3 Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah

    No Kriteria Unjuk Kerja

    / Indikator Unjuk Kerja

    Tujuan pembelajar

    an

    Metode pelatihan

    Tahapan pembelajaran

    Referensi

    yang disaran

    kan

    Jam pelajar

    an indikatif (mnt)

    1 Jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan disiapkan sesuai kondisi lahan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan sesuai kondisi lahan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan tujuan pekerjaann timbunan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan semua jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan penimbunan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur menjelaskan cara menetapkan jumlah perlatan/ alat berat yang sesuai dengan volume tanah timbunan yang dibutuhkan , peserta menyimak dan mencatat

    10

    1. Dapat menjelaskan tujuan pekerjaan timbunan tanah

    2. Dapat menjelaskan semua jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan penimbunan tanah

    3. Mampu menetapkan jumlah peralatan/alat berat sesuai dengan volume tanah timbunan yang dibutuhkan

    4. Mampu memilih tanah timbunan yang sesuai dengan kondisi lahan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 24 dari 82

    5. Mampu menyiapkan peralatan dan alat berat sesuai kondisi lahan

    4. Instruktur memperagakan cara memilih tanah timbunan yang sesuai dengan kondisi lahan, peserta menirukan memperagakan

    5. Instruktur menjelaskan cara menyiapkan peralatan dan alat berat sesuai dengan kondisi lahan

    6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapan jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan

    6. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan peralatan dan alat berat untuk pekerjaan timbunan..

    2 Jenis tanah untuk timbunan disiapkan sesuai dengan spesifikasi teknik

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan jenis tanah untuk timbunan sesuai dengan spesifikasi teknik

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan spesifikasi teknik tanah timbunan, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan cara mengidentifikasi kondisi tanah timbunan, peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur memperagakan cara memilih tanah timbunan sesuai dengan spesifikasi teknis, peserta menirukan memperagakan

    4. Instruktur memparagakan cara menghitung volume tanah timbunan, peserta menirukan

    10

    1. Dapat menjelaskan spesifikasi teknik tanah timbunan

    2. Mampu mengidentifikasi kondisi tanah timbunan

    3. Mampu memilih tanah timbunan sesuai spesifikasi teknik

    4. Mampu menghitung volume tanah timbunan sesuai dengan kebutuhan

    5. Mampu menentukan lokasi tempat pengambilan tanah timbunan

    6. Harus mampu

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 25 dari 82

    bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan tanah timbunan sesuai volume dan spesifikasi teknik

    memperagakan

    5. Instruktur menjelaskan cara menentukan lokasi tempat pengambilan tanah timbunan, peserta menyimak dan mencatat

    6. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menyiapkan jneis tanah untuk timbunan

    3 Pekerjaan timbunan dilakukan sesuai dengan gambar kerja dan metode pelaksanaan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan pekerjaan timbunan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan timbunan sesuai prosedur, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur memperagakan cara memeriksa hasil pekerjaan timbunan tanah berdasarkan gambar kerja, peserta menirukan memperagakan

    3. Instruktur memperagakan cara menghitung volume total tanah timbunan yang digunakan (terlaksana), peserta menirukan memperagakan

    4. Instruktur memperagakan cara mendokumentasi kan kegiatan pekerjaan timbunan tanah, peserta

    45

    1. Dapat menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan timbunan sesuai prosedur

    2. Mampu memeriksa hasil pekerjaan timbunan tanah berdasarkan gambar kerja

    3. Mampu menghitung volume total tanah timbunan yang digunakan (terlaksana)

    4. Mampu mendokumentasikan seluruh kegiatan pekerjaan timbunan tanah

    5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pekerjaan timbunan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 26 dari 82

    sesuai gambar kerja dan spesifikasi teknik

    menirukan memperagakan

    5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam melakukan pekerjaan timbunan sesuai gambar kerja dan spesifikasi teknik

    Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah

    Elemen Kompetensi 4 Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah

    No Kriteria Unjuk Kerja

    / Indikator Unjuk Kerja

    Tujuan pembelajar

    an

    Metode pelatihan

    Tahapan pembelajaran

    Referensi

    yang disaran

    kan

    Jam pelajar

    an indikatif (mnt)

    1 Tanah diidentifikasi untuk menentukan jenis peralatan dan alat berat pemadatan yang akan digunakan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu mengidentifikasi tanah untuk menentukan jenis peralatan dan alata berat pemadatan yang akan digunakan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan fungsi dan tujuan pemadatan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan tujuan mengindentiifkasi tanah terkait dengan penetapan jenis peralatan dan alat berat yang akan digunakan, peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur menjelaskan cara mengidentifikasi kondisi tanah yang akan dipadatkan di lapangan, peserta menyimak dan mencatat

    4. Instruktur memperagakan cara memilih peralatan dan alat berat untuk pekerjaan

    15

    1. Dapat menjelaskan fungsi dan tujuan pemadatan tanah

    2. Dapat menjelaskan tujuan mengidentifkasi tanah terkait dengan penetapan jenis peralatan dan alat berat yang akan digunakan

    3. Mampu mengidentifikasi kondisi tanah yang akan dipadatkan di lapangan

    4. Mampu memilih peralatan dan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 27 dari 82

    alat berat untuk pekerjaan pemadatan

    pemadatan, peserta menirukan memperagakan

    5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam menentukan jenis peralatan dan alat berat pemadatan yang akan digunakan

    5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menentukan peralatan pemadatan sesuai kondisi tanah di lapangan

    2 Alat pemadatan disiapkan sesuai spesifikasi teknis dan kondisi lahan di lapangan

    Selesaimengikuti materi pelatihan ini peserta mampu menyiapkan alat pemadatan sesuai spesifikasi teknis dan kondisi lahan di lapangan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan jenis

    peralatan dan alat

    berat untuk

    pekerjaan

    pemadatan

    tanah, peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan

    spesifikasi teknis

    peralatan dan alat

    berat untuk

    pekerjaan

    pemadatan,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    3. Instruktur

    memperagakan

    cara memilah alat

    pemadatan tanah

    yang memenuhi

    spesifikasi teknik,

    peserta

    menirukan

    memperagakan

    4. Instruktur

    memperagakan

    cara memeriksa

    kelaikan

    peralatanpemada

    tan tanah sesuai

    prosedur, peserta

    15

    1. Dapat menyebutkan jenis peralatan dan alat berat untuk pekerjaan pemadatan tanah

    2. Dapat menjelaskan spesifikasi teknik peralatan dan alat berat untuk pekerjaan pemadatan

    3. Mampu memilah alat pemadatan tanah yang memenuhi spesifikasi teknik

    4. Mampu memeriksa kelaikan peralatan pemadatan tanah sesuai prosedur

    5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam menyiapkan alat pemadat sesuai spesifikasi

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 28 dari 82

    teknis dan kondisi lahan

    menirukan

    memperagakan

    5. Instruktur

    mengamati sikap

    kerja peserta

    dalam

    menyiapkan alat

    pemadatan

    sesuai spesifikasi

    teknis dan kondisi

    lahan

    3 Pekerjaan pemadatan dilakukan sesuai dengan metode kerja, gambar rencana dan spesifikasi teknis

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan pekerjaan pemadatan sesuai dengan metode kerja, gambar rencana dan spesifikasi teknis

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    metode kerja

    pemadatan tanah

    sesuai prosedur,

    peserta menyimak

    dan mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan tebal

    pemadatan

    berdasrakan

    gambar rencana

    pemadatan tanah,

    peserta menyimak

    dan mencatat

    3. Instruktur

    menjelaskan cara

    menunjukan

    proses pemadatan

    tanah sesuai

    dengan prosedur

    yang telah

    ditetapkan,

    peserta menyimak

    dan mencatat

    4. Instruktur

    memperagakan

    cara

    mendokumentasik

    an pekerjaan

    pemadatan tanah

    peserta menirukan

    memperagakan

    5. Instruktur

    mengamati sikap

    45

    1. Dapat menjelaskan metode kerja pemadatan tanah sesuai prosedur

    2. Dapat menjelaskan tebal pemadatan berdasarkan gambar rencana pemadatan tanah

    3. Mampu nenujukkan proses pemadata tanah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

    4. Mampu mendokumentasikan pekerjaan pemadatan tanah

    5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melakukan pekerjaan pemadatan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 29 dari 82

    tanah kerja peserta

    dalam melakukan

    pekerjaan

    pemadatan tanah

    4 Data hasil uji kepadatan tanah timbunan dibaca dan dibandingkan dengan persyaratan teknis

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu membaca data hasi uji kepadatan tanah timbunan yang dibandingkan dengan persyaratan teknis

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    persyaratan

    teknis kepadatan

    tanah sesuai

    spesifikasi teknis,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    menjelaskan cara

    menginterpretasik

    an data hasil uji

    kepadatan tanah

    timbunan, peserta

    menyimak dan

    mencatat

    3. Instruktur

    memperagakan

    cara memeriksa

    hasil pekerjaan

    pemadatan

    peserta

    menirukan

    memperagakan

    4. Instruktur

    mengamati

    bersikap kerja

    peserta dalam

    dibaca dan

    dibandingkan

    hasil uji

    kepadatan tanah

    timbunan dengan

    persyaratan

    teknis

    10

    1. Dapat menjelaskan persyaratan teknis kepadatan tanah sesuai spesifikasi teknis

    2. Mampu menginterpretasikan data hasil uji kepadatan tanah timbunan

    3. Mampu memeriksa hasil pekerjaan pemadatan

    4. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam membandingkan hasil pekerjaan dengan spesifikasi teknis

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 30 dari 82

    Unit Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Tanah

    Elemen Kompetensi 5 Memeriksa hasil pekerjaan tanah

    No Kriteria Unjuk Kerja

    / Indikator Unjuk Kerja

    Tujuan pembelajar

    an

    Metode pelatihan

    Tahapan pembelajaran

    Referensi

    yang disaran

    kan

    Jam pelajar

    an indikatif (mnt)

    1 Inspeksi lapangan terhadap pekerjaan tanah dilakukan sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan inspeksi lapangan terhadap pekerjaan tanah sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur

    menjelaskan

    semua pekerjaan

    tanah yang telah

    dilaksanakan,

    peserta

    menyimak dan

    mencatat

    2. Instruktur

    memperagakan

    cara melakukan

    pemeriksaan

    lapangan

    terhadap semua

    pekerjaan tanah

    yang telah

    dilaksanakan,

    peserta

    menirukan

    memperagakan

    3. Instruktur

    mengamati sikap

    kerja peserta

    dalam melakukan

    inspeksi lapangan

    terhadap

    pekerjaan tanah

    20

    1. Dapat menjelaskan semua pekerjaan tanah yang telah dilaksanakan

    2. Mampu melakukan pemeriksaan lapangan terhadap semua pekerjaan tanah yang telah dilaksanakan

    3. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melaksanakan inspeksi pekerjaan tanah di lapangan

    2 Hasil pekerjaan tanah diperiksa kesesuainnya dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu memeriksa kesesuain hasil pekerjaan tanah dengan spesifikasi teknis dan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Praktek Demonstrasi/ peragaan Observasi

    1. Instruktur menjelaskan spesifikasi teknis dan gambar kerja untuk pekerjaan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    2. Instruktur menjelaskan cara memeriksa hasil untuk semua pekerjaan tanah,

    45

    1. Dapat menjelaskan spesifikasi teknis dan gambar kerja untuk semua pekerjaan tanah

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 31 dari 82

    2. Dapat menjelaskan cara memeriksa hasil pekerjaan tanah sesuai prosedur

    gambar kerja

    peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur memperagakan cara mengisi form daftar pemeriksaan hasil pekerjaan tanah

    4. Instruktur menjelaskan cara menyiapkan spesifikasi teknis dan gambar kerja pekerjaan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    5. Instruktur memperagakan cara mencatat hasil pemeriksaan pekerjaan tanah ke dalam form,

    6. Instruktur mempraktekan cara mengevaluasi hasil pekerjaan tanah dibandingkan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis.

    7. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam memeriksa kesesuain hasil pekerjaan tanah dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja

    3. Mampu membuat form daftar pemeriksaan hasil pekerjaan tanah

    4. Mampu menyiapkan spesifikasi teknis dan gambar kerja semua pekerjaan tanah

    5. Mampu mencatat hasil pemeriksan pekerjaan tanah kedalam form yang sudah ditentukan

    6. Mampu mengevaluasi hasil pekerjaan tanah dibandingkan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis yang dipersuaratkan

    7. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam membandingkan hasil pekerjaan dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis

    3 Tindakan perbaikan dilakukan jika terdapat penyimpangan

    Selesai mengikuti materi pelatihan ini peserta mampu melakukan

    Ceramah Diskusi Tugas kelompok Demonstrasi/ peragaan

    1. Instruktur menjelaskan caramenilai hasil pekerjaan tanah, peserta menyimak dan

    45

    1. Mampu menilai hasil pekerjaan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 32 dari 82

    tanah tindak perbaikan jika terdapat penyimpangan

    Observasi

    mencatat

    2. Instruktur menjelaskan penyimpangan atau ketidak sesusaian pekerjaan tanah, peserta menyimak dan mencatat

    3. Instruktur mempraktek cara mengoreksi hasil pekerjaan tanah berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi teknis

    4. Instruktur memperagakan cara mencatat hasil perbaikan pekerjaan tanah peserta menirukan memperagakan peserta menirukan memperagakan

    5. Instruktur mengamati sikap kerja peserta dalam melakukan tidak perbaikan

    2. Dapat menjelaskan penyimpangan atau ketidak sesuai pekerjaan tanah

    3. Mampu mengkoreksi hasil pekerjaan tanah berdasarkan gambar kerja dan spesifikasi teknis

    4. Mampu mencatat hasil perbaikan pekerjaan tanah

    5. Harus mampu bersikap cermat dan teliti dalam melakukan tindakan perbaikan

    Total 450/10

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 33 dari 82

    BAB IV

    PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH

    Tujuan Pembelajaran Umum :

    Setelah selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kemampuan

    untuk melaksanakan pekerjaan tanah, dalam rangka mennunjang pelaksana

    lapangan pekerjaan bronjong.

    Tujuan Pembelajaran Khusus :

    Setelah selesai mempelajari materi pelatihan ini peserta akan mampu :

    a. Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah

    b. Melaksanakan pekerjaan galian tanah

    c. Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah

    d. Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah

    e. Memeriksa hasil pekerjaan tanah

    4.1 Pendahuluan

    Pelaksanaan pekerjaan tanah adalah pekerjaan awal setelah dilakukan persiapan

    lokasi untuk pekerjaan pemasangan bronjong, pada pekerjaan tanah ini yang

    perlu diperhatikan adalah apakah kondisi tanah setempat layak untuk dibangunan

    sebuah konstruksi dengan bronjong, apakah perlu dilakukan perbaikan tanah

    dasar, sehinggaa perlu diketahui secara pasti kekuaaatan tanah dasar di lokasi

    pekerjaan bronjong melalui uji laboratorium.

    Lingkup pekerjaan tanah ini selain meyakinkan bahwa kondisi tanah siap

    dikerjakan pemasangan konstruksi, maka ada pekerjaan penggalian dan

    penimbunan kembali,dan pemadatan, sehingga benar-benar diyakini bahwa tanah

    dasar benar-benar siap dikerjakan.

    Setelah pekerjaan tanah dirasa cukup, maka dilakukan tahapan pekerjaan

    selanjutnya.

    Rincian pekerjaan tanah (work breakdown structure), untuk pekerjaan

    pemasangan bronjong meliputi :

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 34 dari 82

    1) Menyiapkan peralatan pekerjaan tanah

    Pesriapan alat untuk pekerjaan tanah yang digunakan untuk pekerjaan

    pemasangan bronjong, meliputi :

    a) Peralatan Manual (cangkul, linggis, dandang, skop, pengki, gerobak

    dorong)

    b) Peralatan Mekanik (alat berat meliputi : dozer, wheelloader, becho,

    dumptruck, dll).

    2) Melaksanakan pekerjaan galian tanah

    a) Pemeriksaan tanah dasar

    b) Pekerjaan persiapan (pembuatan patok batas (mal), landclearing,

    persiapan alat di lokasi galian, pemindahan arus aliran jika di lokasi

    persungaian)

    c) Pekerjaan galian (jenis galian: galian tebing, galian pondasi, galian trap)

    d) Pemeriksaan tanah hasil galian

    e) Pemilahan jenis tanah terpakai dan tidak terpakai

    3) Melaksanakan pekerjaan timbunan tanah

    a) Penyiapan tempat penimbunan tanah

    b) Pembuatan akses jalan dari dan ke tempat penimbunan

    c) Pengangkutan tanah hasil galian ke tempat penimbunan

    d) Pembuangan tanah ke tempat timbunan

    4) Melaksanakan Pekerjaan Pemadatan Tanah

    a) Penyiapan alat pemadatan tanah

    b) Penyiapan tempat/ lokasi tanah yang akan dipadatkan

    c) Penghamparan tanah timbunan

    d) Pemadatan dilakukan lapis per lapis, termasuk perawatan proses

    pemadatan

    5) Memeriksa hasil pekerjaan tanah

    Pemeriksaan mutu hasil pemadatan dilakukan dengan cara :

    1) Dengan uji CBR lapangan

    2) Dengan uji sandcone

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 35 dari 82

    Acuan normatif

    SNI 03-1742-1989 : Metode Pengujian Kepadatan Ringan untuk Tanah

    SNI 03-1743-1989 : Metode Pengujian Kepadatan Berat Untuk Tanah

    SNI 03-1966-1989 : Metode Pengujian Batas Plastis.

    SNI 03-1965-1990 : Metode Pengujian Kadar Air Tanah.

    SNI 03-1967-1990 : Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande.

    SNI 03-1976-1990 : Metode Koreksi untuk Pengujian Pemadatan Tanah

    yang mengandung Butir Kasar.

    SNI 03-2636-1992 : Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah

    Untuk Bangunan Sederhana.

    SNI 03-2828-1992 : Metode Pengujian Kepadatan Lapangan dengan Alat

    Konus Pasir.

    SNI 03-2832-1992 : Metode Pengujian untuk Mendapatkan Kepadatan

    Tanah Maksimum.

    SNI 03-3422-1994 : Metode Pengujian Batas Susut Tanah.

    SNI 03-3423-1994 : Metode Pengujian Analisis Ukuran Butir Tanah dengan

    Alat Hidrometer.

    SNI 03-3637-1994 : Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus

    dengan Cetakan.

    4.2 Persiapan Peralatan Pekerjaan Tanah

    Uraian pekerjaan (works breakdown structure) pekerjaan tanah untuk pekerjaan

    pemasangan bronjong meliputi :

    1) Memeriksa kesesuaian kondisi peralatan dengan spesifikasi teknis

    2) Uji coba kelayakan peralatan sesuai dengan SOP

    3) Membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba sesuai dengan

    format yang telah ditentukan

    Langkah-langkah persiapan peralatan pekerjaan tanah diuraikan seperti berikut :

    4.2.1. Pemeriksaan kesesuaian kondisi peralatan dengan spesifikasi teknis

    Persiapan alat kerja yang digunakan untuk pekerjaan tanah dalam pemasangan

    konstruksi bronjong, perlu memperhatikan faktor-faktor seperti berikut :

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 36 dari 82

    a) Lakukan pemeriksaan secara acak terhadap jenis tanah

    b) Analisislah volume pekerjaan yang akan dikerjakan

    c) Pertimbangkan jenis alat yang akan digunakan

    d) Sebagai pertimbangan jenis pekerjaan tanah yang akadilakukan biasa

    meliputi : a) land clearing, b) pematokan, c) galian, d) timbunan, e) perataan

    dan pemadatan, f) pemeriksaan mutu padat.

    a. Macam atau jenis peralatan pekerjaan tanah

    1) Jenis peralatan mekanik

    Bachoe

    Alat yang digunakan untuk menggali maupun memotong tebing

    Crawler Mounted Bulldozer

    Berdasarkan penggerak blade nya, dibedakan atas :

    1. Cable controlled (kendali kabel), pada saat ini sudah tidaqk diproduksi lagi.

    2. Hydraulic controlled (kendali hidrolis).

    Dump truck Alat angkut tanah yang sudah digali

    2) Jenis peralatan manual

    Cangkul alat tradisiunal untuk

    menggali tanah

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 37 dari 82

    Gerobak sorong, alat yang digunakan

    untuk mengangkut tanah galian

    Roller alat yang digunakan untuk

    memadatkan tanah urug

    ya

    Stemper, alat tradisional yang

    digunakan untuk pemadatan tanah

    Scope alat yang digunakan untuk

    menyerok tanah, atau sebagai

    pengganti alat gali

    2) Memeriksa kondisi peralatan

    1) Pemeriksaan kondisi peralatan mekanik.

    Peralatan mekanik sebelum dipergunakan untuk bekerja, harus dilakukan

    pemeriksaan, dan pemeriksaan alat tersebut meliputi : pemeriksaan

    terhadap fungsi dan kelaikan, seorang pelaksana pekerjaan bronjong

    untuk pekerjaan pemeriksaan peralatan dilakukan oleh operator alat, dan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 38 dari 82

    hasilnya dilaporkan kepada pelaksana. Seorang pelaksana lapangan

    dalam hal pekerjaan ini melakukan pemeriksaan terhadap daftar simak

    (check list) yang hasil pemeriksaan oleh operator peralatan berat, serta

    mengamati apakah operator telah melakukan pemeriksaan sesuai

    dengan SOP atau tidak.

    2) Pemeriksaan kondisi peralatan manual.

    Peralatan manual yang diperlukan untuk pekerjaan bronjong harus

    diperhatikan kondisinya, oleh karena itu pemeriksaan alat dilakukan pada

    tingkat kelayakan kondisi peralatan.

    Contoh pemeriksaan peralatan meliputi :

    c) Keutuhan (rata) mata gegep

    d) Kelayakan tang

    e) Kelayakan alat penyulam kawat bronjong

    f) Kelayakan alat pengikat kawat bronjong

    4.2.2. Uji coba kelayakan peralatan sesuai dengan SOP

    Uji kelayakan peralatan mekanik alat berat tidak dilakukan oleh Pelaksana

    Lapangan, tetapi dilakukan oleh Operator alat berat. Seorang Pelaksana

    Lapangan hanya memeriksa apakah uji coba dilakukan sesuai SOP.

    a. Uji coba peralatan mekanik :

    Uji coba mesin berfungsi standar atau tidak

    Uji coba fungsi alat penggerak mesin

    Uji coba fungsi alat

    dll

    b. Uji coba peralatan manual :

    Kekokohan gagang cangkup

    Kekokohan gagang sekop

    Kelurusan linggis

    dll

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 39 dari 82

    4.2.3. Membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba sesuai

    dengan format yang telah ditentukan

    Untuk membuat daftar hasil pemeriksaan kondisi dan hasil uji coba, seorang

    pelaksana lapangan perlu menggunakan model daftar simak, dan untuk

    membuat daftar simak tersebut maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu aktivitas/

    kegiatan pekerjaan, dan unsur pemeriksaan yaitu ada dan layak, ada kurang

    layak, tidak ada, seperti contoh berikut ini.

    a. Bentuk format pemeriksaan kondisi dan uji coba peralatan

    FORMAT PEMERIKSAAN ALAT

    Nama Alat : Tgl Pemeriksaan :

    No.Identitas Alat :

    No Jenis Pemeriksaan

    Hasil Pemeriksaan

    Keterang an

    Ada Layak

    Ada Krg

    Layk

    Tidak Layak

    Pelaksana Lapangan

    ( -------------------------------------- )

    Operator Alat

    ( ------------------------------- )

    4.3 Pelaksanaan pekerjaan galian tanah

    Lingkup pekerjaan

    Menyediakan tenaga kerja, peralatan dan alat bantu lainnya untuk

    melaksanakan pekerjaan ini dengan hasil yang baik dan sempurna.

    Pekerjaan ini meliputi :

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 40 dari 82

    Semua panggalian penimbunan kembali, pengurugan dibawah lantai,

    pekerjaan tanah kasar dan alur pipa-pipa sub drainage serta pekerjaan-

    pekerjaan yang berhubungan dengan itu, sesuai dengan gambar-gambar

    dan persyaratan teknis. Penggalian dan penimbunan kembali untuk

    pekerjaan mekanikal elektrikal termasuk dalam bab ini.

    Syarat-syarat penggalian

    Penggalian harus dilakukan untuk mencapai garis elevasi permukaan dan

    kedalaman-kedalaman yang diperlukan untuk pondasi, lantai dan lain-lain

    yang di persyaratkan atau diperlihatkan maupun diindikasikan pada gambar-

    gambar dengan cara sedemikianrupa sehingga pekerjaan ini dapat selesai

    dengan baik sesuai dengan spesifikasi ini.

    Penggalian tanah mencakup pemindahan tanah serta batu-batuan lain yang

    di jumpai dalam pekerjaan.

    Penggalian untuk pondasi harus mempunyai lebar yang cukup untuk

    pembangunan maupun memindahkan rangka/bekesting yang diperlukan,

    dan juga untuk mengadakan pembersihan.

    Kalau terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar pondasi

    sehingga dicapai kedalaman yang melebihi apa yang tertera dalam gambar,

    maka kelebihan dari pada galian harus di urug kembali dengan pasir. Biaya

    akibat pekerjaan tersebut ditanggung oleh Kontraktor.

    Lapisan atau hasil galian daerah pembangunan yang dipakai kembali,

    ditimbun ditempat yang ditunjuk dan atas persetujuan Pengawas untuk

    digunakan dalam pekerjaan lanscaping.

    Kalau dijumpai akar-akar/bahan yang bisa melapuk pada keadaan yang

    diperlihatkan dalam gambar-gambar maka-akar.bahan tersebut harus

    diangkat dan di urug kembali dengan pasir selanjutnya dilembabkan dan

    dipadatkan.

    Galian pondasi dipadatkan hingga mencapai 90% dari kepadatan tanah

    asal. Pengetesan tanah galian dilakukan Pengawas dengan menggunakan

    alat yang memadahi.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 41 dari 82

    4.3.1. Pemeriksaan kesesuaian kondisi lahan di lapangan dengan gambar kerja

    a. Pemeriksaan Kondisi lahan di lapangan

    Pemeriksaan kondisi lahan dilokasi proyek dilakukan dengan alat bantu

    daftar simak.

    Daftar Simak Pelaksanaan Pemeriksaan Kondisi Lahan Di Lapangan

    Nama Paket Pekerjaan/Kode

    : .................................................................................

    Nilai Kontrak Paket Pekerjaan

    : .................................................................................

    Tanggal Mulai Pekerjaan : ................................................................................. Jangka Waktu Pelaksanaan (s.d PHO)

    : .................................................................................

    Jangka Waktu Pemeliharaan

    : .................................................................................

    Total Waktu Kontrak : ................................................................................. Rencana PHO : Tanggal

    ...................................................................

    1. Jadwal rencana pemeriksaan kondisi lahan di lapangan(Bar Chart dan S Curve)

    Ada Tidak ada

    2. Letak lokasi proyek pemasangan bronjong sesuai dengan gambar rencana

    Sesuai Tidak sesuai

    3. Lokasi kerja bronjong selalu dialiran air Ya Tidak

    4. Lokasi Kerja selalu basah/ terendam air Ya Tidak

    5. Lokasi kerja berbukit Ya Tidak

    6. Kemudahan akses jalan masuk proyek Ya Tidak

    7. Pematokan batas proyek Ada Tidak

    ....................., .................... 20.....

    Disetujui Oleh Manajer Teknik,

    (.........................................)

    Diverifikasi Oleh Pelaksana Lapangan,

    (.........................................)

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 42 dari 82

    b. Tujuan memeriksa kondisi lahan di lapangan

    Kondisi lapangan proyek diperiksa bertujuan untuk mencocokan antara data

    yang tertuang dalam gambar dengan kondisi yang sesungguhnya.

    Agar hasil pekerjaan tanah sesuai dengan spesifikasi teknis yang

    diharapkan.

    c. Mengidentifikasi kondisi lahan di lapangan berdasarkan gambar kerja

    1) Ketersediaan peta lokasi

    2) Luas area kerja

    3) Jenis tanah teridentifikasi

    a) Tanah keras (cadas, lapisan batuan, dll)

    b) Tanah yang mudah dikerjakan (pasir, tanah berpasir, laterit pada

    dasar air tertentu, dll)

    c) Tanah berat (tanah liat, lempung dll)

    d) Lumpur (tanah dengan kadar air berlebihan)

    e) Tanah bertanaman (top soil, lapisan teratas bumi yang terdapat

    tumbuhan)

    4) Jalan pendekat

    Akses jalan yang menghubungkan aktivitas pekerja dari dan ke lokasi

    kerja, kemudahan jalan pendekat menjadi penentu kelancaran pekerjaan.

    Pekerjaan bronjong yang dipergunakan untuk di air biasanya memiliki

    lokasi di perairan, oleh karena itu, guna memudahkan pekerjaan, perlu

    dibuatkan jalan akses menuju ke lokasi proyek bronjong akan

    ditempatkan, jalan tersebut disebut dengan jalan pendekat.

    Jalan pendekat biasanya berupa jalan setapak, akan tetapi apabila

    diperlukan alat berat untuk memasang bronjong, maka jalan pendekat

    harus mampu menahan beban alat berat yang akan melewatinya.

    d. Memeriksa kondisi lahan di lapangan

    Memeriksa kondisi lahan/ lokasi kerja di lapangan, yang perlu diperhatikan

    adalah apakah lokasi kerja di perairan atau di darat, kemudian catatlah

    keadaan lokasi apakah lokasi kerja ada tumbuhan keras, apakah lokasi kerja

    harus dilakukan cuting, apakah lokasi kerja perlu dilakukan perbaikan tanah,

    apakah lokasi perlu dilakukan penggalian, apakah lokasi perlu dilakukan

    pengurugan dsb.

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 43 dari 82

    4.3.2. Penyiapan jenis peralatan dan alat berat yang sesuai kondisi lahan

    a. Penyiapan alat ukur

    Alat ukur yang dibutuhkan untuk pekerjaan bronjong, meliputi : theodolit,

    meteran , dll.

    Alat ukur diperlukan untuk memeriksa titik-titik ketinggian dan ketegakan,

    agar tetap pada kondisi sesuai dengan feil pada bowplank. Atau patok duga.

    b. Penyiapan peralatan mekanik (Alat berat)

    Alat mekanik biasanya dibutuhkan untuk mempersiapkan lokasi tanah untuk

    kedudukan bronjong, ini penting karena tanah yang memiliki kontur

    bertebing, dan diperlukan pemotongan tebing dan penggalian.

    Jenis alat mekanik yang diperlukan meliputi excavator, dozer, dumptruck,

    loader. Peralatan mekanik tersebut disiapkan dilokasi, sesuai dengan jadwal

    kerja, dan ditempatkan ditempat yang telah disiapkan.

    c. Penyiapan peralatan manual

    Peralatan manual yang harus disiapkan untuk pekerjaan tanah meliputi,

    cangkul, stemper, gerobak, sekop. dll

    4.3.3. Menghitung produksi dan komposisi alat berat yang akan digunakan

    Sebagai pertimbangan dalam menghitung kebutuhan alat perlu dipertimbangkan

    akses masuk ke lokasi proyek apakah memungkinkan alat berat masuk ke lokasi

    proyek. Dan komposisi 1 becho diharapkan mampu melayani 3 dump truck. Jika

    diperlukan pembuangan tanah, maka perlu dipikirkan lokasi pembuang, dan jika

    perlu stockfill perlu ditetntukan letak timbunan tanah galian.

    Produktivitas dan durasi pekerjaan, dalam menentukan durasi pekerjaan yang

    perlu diketahui adalah volume dan produktivitas alat tersebut, produktivitas

    alat sendiri tergantung dari pada kapasitas dann waktu edar alat, rumus dasar

    untuk mencari produktivitas alat adalah :

    Kapasitas

    Produktivitas = --------------

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 44 dari 82

    CT

    Umumnya waktu siklus alat ditetapkan dalam menit sedangkan produktivitas alat

    dihitung dalam produktivitas/ jam. Jika faktor efisiensi alat dimasukkan maka

    rumus di atas menjadi :

    Produktivitas = kapasitas x 60/CT x efisiensi

    Pada umumnya dalam suatu pekerjaan terdapat lebih dari satu jenis alat yang

    dipakai. Sebagai contoh pekerjaan penggalian dan pemindahan tanah.

    Umumnya alat yang dipakai adalah excavator untuk menggali, loader untuk

    memindahkan hasil galian ke dalam bak truck, dan truck digunakan untuk

    memindahkan tanah. Karena ketida jenis contoh alat tersebut mempunyai

    produktivitas yang berbeda-beda, maka perhitungan jumlah masing-masing alat.

    Jumlah alat perlu diperhitungkan untuk mempersingkat durasi pekerjaan. Salah

    satu cara menghitung jumlah alat adalah sebagai berikut :

    1) Tentukan alat yang mempunyai produktivitas terbesar

    2) Asumsikan alat dengan produktivitas terbesar berjumlah satu unit

    3) Hitung jumlah alat jenis lainnya dengan selalu berpatokan pada alat dengan

    produktivitas terbesar.

    4) Untuk menghitung jumlah alat-alat lainnya, gunakan rumus :

    Produktivitas terbesar

    Jumlah alat 1 = -----------------

    Produktivitas alat 1

    Setelah jumlah masing-masing alat diketahui, selanjutnya perlu dihitung durasi

    pekerjaan alat-alat tersebut, salah satu caranya dengan menentukan berapa

    produktivitas total alat setelah dikalikan jumlahnya. Kemudian dengan

    menggunakan produktivitas total maka lama pekerjaan dapat dicari dengan

    rumus :

    Volumepekerjaan

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 45 dari 82

    Durasi = -------------

    Produktivitasterkecil

    Perhitungan produktivitas

    Produktivitas per-siklus q = L x H2 x a

    Dimana : q = Produktivitas per-siklus (m3)

    L = Lebar blade (m)

    H = Tinggi blade (m)

    a = faktor blade

    tabel : faktor blade

    Derajat Pelaksaan Penggusuran Faktor blade

    Penggusuran ringan

    Dapat dilakukan dengan blade penuh tanah lepas: kadar air rendah, tanah berpasir tak dipadatkan, tanah biasa, stockpile

    1.1-0.9

    Penggusuran sedang

    Tanah lepas, tetapi mungkin digusur dengan blade penuh: tanah bercampur kerikil ata splite, pasir, batu pecah

    0.9-0.7

    Penggusuran agak sulit

    Kadar air tinggi dan tanah liat pasir bercampur kerikil, tanah liat yang sangat kering dan tanah asli

    0.7-0.6

    Penggusuran sulit

    Batuan hasil ledakan, batuan berukuran besar 0.6-0.4

    - Waktu edar (circle time/CT) CT = Ft + GCTR + RT + GCTF

    Dimana : CT : waktu edar (menit)

    FT : waktu mendorong/ maju (menit)

    GCTR : waktu mengganti gigi mundur (menit)

    RT : waktu mundur (menit)

    GCTF : waktu mengganti gigi maju (menit)

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 46 dari 82

    q x 60 x E

    - Produksi per – jam Q = ------------

    CT

    Dimana : Q : produktivitas per-jam (m3/jam)

    q : produktivitas per siklus (m3)

    CT : waktu edar (circle time) (menit)

    60 : konversi jam menit

    E : efisiensi kerja

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 47 dari 82

    a. Menghitung produksi masing-masing alat berat

    Rumus produksi alat

    Faktor yang mempengaruhi produksi alat :

    1) Jenis / kapasitas alat

    2) Waktu siklus

    3) Effisiensi

    Jenis / kapasitas alat

    Ada 2 (dua) pengertian kapasitas alat, yaitu :

    Kapasitas peres

    Kapasitas munjung

    Waktu siklus

    Rumus waktu siklus

    Dimana :

    Q = produksi alat dalam satu jam (m3/jam)

    q = kapasitas alat per siklus (m3/siklus)

    Ws = waktu siklus (menit)

    E = effisiensi total

    Dimana :

    Ws = Waktu siklus

    D = Jarak Angkut

    VA = Kecepatan Angkut

    Vk = Kecepatan kembali

    t = waktu tetap

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 48 dari 82

    Urutan Perhitungan Produksi Alat

    “q”

    “q”

    “Ws”

    “Q”

    “Ws”

    “g”

    “g”

    Kapasitas peres

    Kapasitas

    munjung

    Kapasitas standar Jenis alat

    Kapasitas per

    siklus

    Spesialisasi

    alat

    Kondisi

    jalan kerja

    Analisa beban

    dan tenaga Waktu

    siklus

    Produksi

    alat

    Operator

    Tata laksana

    Keadaan

    Mesin

    Keadaan cuaca

    Jenis material

    Efisiensi

    Manusia

    A l a t

    Kondisi

    lapangan

    q . 60 . E

    Q = ----------------

    Ws

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 49 dari 82

    Waktu siklus :

    Contoh siklus kerja dumptruck

    Memuat mengangkut membuang kembali

    Contoh siklus kerja bulldozer

    Tancap blade menggusur angkat blade memutar

    Skema siklus kerja alat berat

    Jarak Angkut

    Manufer

    Muat

    Tempat

    Pengambilan

    Angkut

    Kembali Manufer

    Buang

    Tempat

    Pembuangan

    D D

    Ws = ----- + ----- + t

    Va Vk

  • Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

    Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong Kode Modul

    F45.PLPB.02 002 01

    Judul Modul: Pelaksanaan Pekerjaan Tanah Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 50 dari 82

    Dimana : Ws : waktu siklus

    D : jarak angkut

    Va : kecepatan angkut

    Vk : kecepatan kembali

    t : waktu tetap

    Faktor efisiensi waktu = 0,8333

    Faktor operasi total = 0,625 x 0,8333 = 0,520

    Bahan bakar = 0,520 x 160 x 0,15 = 12,48 liter

    Trip n = 60/Ws

    Kebutuhan pelumas :

    Lapangan kerja sangat berdebut selang 50 jam

    Lapangan kerja sedang, kadang berdebu selang 200 jam

    Lapangan

    kerja bersih, sedikit berdebut sampai 500 jam

    Dari contoh siklus kerja ini ada 4 (empat) proses kegiatan, yaitu :

    Membongkar tanah

    Memindahkan tanah

    Membuang