buku ajar public speaking - · pdf filebuku ajar public speaking 9 1.3 pengetahuan protokol...
Post on 29-Oct-2019
99 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
Buku Ajar Public Speaking
1
Buku Ajar Public Speaking
2
Buku Ajar Public Speaking
3
Buku Ajar Public Speaking
4
Buku Ajar Public Speaking
5
BAB I
RUANG LINGKUP KEGIATAN PUBLIC SPEAKING
Deskripsi singkat :kuliah ini memberi gambaran tentang bagaimana menyusun
konsep-konsep pembicaraan publik dengan memadukan seni,
teknik, dan keterampilan menyampaikan gagasan atau
pernyataan didepan umum. Juga mengkaji tentang teknik
memahami dan mengolah kemampuan diri serta tehnik
presentasi dan bernegosiasi.
Tujuan instruksional umum:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu
menjelaskan dan mempraktekkan teknik berbicara
didepan umum, mengolah kemampuan diri untuk
menyampaikan pesan kepada publik, serta bernegosiasi
dengan baik.
TIK : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ruang lingkup public speaking
1.1 Latar belakang dan pengertian public speaking.
Semua orang dapat berbicara, tetapi tidak semua dapat berbicara dengan
lancer dan menarik di depan umum. Apalagi kalau Anda berbicara dan menjadi
pusat perhatian dalam suatu acara resmi atau tidak resmi. Anda harus menyajikan
isi dari suatu materi yang akan disajikan atau disampaikan dalam pidato. Cara
mengungkapkannya memerlukan teknik-teknik tersendiri dan hal tersebut dapat
dipelajari. Oleh karena itu, pelajaran ini lebih banyak memusatkan perhatian
“bagaimana” Anda berbicara dan menyampaikan gagasannya, bukan pada “apa”
yang anda katakana.
Buku Ajar Public Speaking
6
Istilah public speaking berawal dari para ahli retorika, yang mengartikan
sama yaitu seni (keahlian) berbicara atau berpidato yang sudah berkembang
sejak abad sebelum masehi.
Engapa kita berfikir negatif menggunakan kata “retorika”? Seperti yang
diungkapkan Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya “Retorika Modern” (cetakan
keenam, tahun 2000), bahwa kemajuan Negara barat bukan bertumpu pada
pengetahuan matematika, fisika atau kimia. Kalau mendalam lagi keingintahuan
kita tentang mengapa mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam ilmu-ilmu
alam, bukan saja mengenai apa yang mereka pikirkan, tetapi bagaimana
kemampuan mereka menyajikannya dengan ucapan yang jelas sehingga hasil
presentasinya dapat dipahami khalayak.
Berabad-abad lalu mereka berpijak pada budaya yang mementingkan
pendidikan bahasa, yang berakar pada filsafat yunani dan yang bertumpu pda
retorika. Kemudian, ada anggapan negatif menggunakan kata retorika, kita sedang
berhadapan dengan seni propaganda, menggunakan kata-kata yang indah dan
bagus yang disangsikan kebenarannya.
Pengertian sebenarnya “retorika” yakni pemekaran bakat-bakat tertinggi
manusia, yakni rasio dan cita rasa lewat bahasa sebagai kemampuan
berkomunikasi dalam media pikiran. Dalam retorika, para pemimpin dapat
menaklukkan hati dan jiwa, atau kemampuan mengotak atik otak, sehingga
keputusannya dapt diterima oleh karyawan atau audiens.
Pada abad ke-20, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu
pengetahuan modern, khususnya ilmu-ilmu perilaku seperti psikologi dan
sosiologi. Istolah retorika mulai digeser speech communication, atau oral
communication atau lebih dikenal dengan public speaking.
Tokoh-tokoh retorika mutakhir:
1. James A. Winans dalam bukunya “ public speaking”( 1917) menggunakan spikologi dari Williams James dan E.B Tichener,
Buku Ajar Public Speaking
7
sesuai teoro James tindakan ditentukan perhatian, Winans
mendefisinikan persuasi sebagai “proses menumbuhakan
perhatian. Pentingnya membangkitkan emosi melalui motif-motif
psikologi seperti kepentingan pribadi, kewajiban sosial dan
kewajiban agama. Winans adalah pendiri Speech Communication
Association of America (1950)
2. Charles Henry Woolbert yang juga pendiri Speech Communication Association of America. Psikologi yang
memengaruhi adalah behaviorisme dari John B. Watson. Woolbert
memandang Speech Communication sebagai ilmu tingkah laku.
Pidato merupakan ungkapan kepribadian. Logika adalah dasar
utama persuasi. Dalam menyusun persiapan pidato harus
diperhatiakan hal-hal sebagai berikut: (1) Teliti tujuannya, (2)
Ketahui khalayak dan situasinnya, (3) Tentukan proposisi yang
cocok dengan khalayak dan situasi tersebut, (4) pilih kalimat-
kalimat yang dipertalikan secara logis. Bukunya, The Fundamental
oF Speech.
3. William Noorwood Brigance. Berbeda dengan Woolbert yang menitik beratkan logika, Brigance menekankan factor keinginan
(desire) sebagai dasar persuasi. Persuasi melipti empat unsur: (1)
Rebut perhatian pendengar, (2) Usahakan pendengar untuk
mempercayai kemampuan dan karakter Anda, (3) Dasarkanlah
pemikiran pada keinginan, dan (4) kembangkan setiap gagasan
sesuai denagan sikap pendengar.
4. Alan H. Monroe dalam bukunya, Principles and types of speech. Pertengahan tahun 20-an Monroe bersama stafnya meneliti proses
motifasi. Jasa, Monroe, cara organisasi pesan. Menurut Monroe
pesan harus disusun berdasarkan proses befikir manusia yang
disebutnya motivated sequence.
Buku Ajar Public Speaking
8
1.2 Publik Speaking Sebagai Sarana komunikasi
Mengapa public speaking dianggap sebagai sarana komunikasi? Dalam
sarana komunikasi atau sebuah wadah bergulirnya percakapan yang memerlukan
umpan balik. Siapa saja yang terlihat atau berada dalam wadah itu? Dalam dunia
komunikasi terdiri dari komunikator, pesan dan komunikan. Semua ini akan
berfungsi melalui channel atau saluran yang disebut media. Nah, dimana
keberadaan “Public Speaking”. Kehadirannya dalam kegiatan komunikasi yang
berperan adalah komunikator atau public-speaker.
Dalam pelajaran ini, pengetahuan yang akan menjadikan seseorang atau
komunikator sebagai pembawa pesan, mempunyai kemampuan untuk menyajikan
sebuah gagasan kepada audiens. Dengan demikian, komunikator mengungkapkan
ide dan dengan kemauan yang tepat, cepat dan taktis.
Menurut Herbert V. Prochnow mengembangkan kemampuan secara
bertahap belajar seumur hidup, tahun demi tahun dan makin lama makin berbobot.
Hal ini dapat bersamaan bagaimana memiliki kepercayaan pada diri sendiri.
Kegiatan lain yang dapat mendukung kemampuan public speaking, apabila aktif
melakukan berbagai kegiatan seperti dalam dunia usaha dan kehidupan sosial
lainnya.
Dalam dunia usaha ada peluang selalu menghadapi saat-saat terjadinya
tuntunan knsumen terhadap hasil produksi, bahkan kerja lembaga atau organisasi
selalu mendapatkan sorotan masyarakat. Di sinilah peranan seorang petuga PR
unutuk menjelaskan apakah melalui selebaran atau news release atau pertemuan-
pertemuan dengan wartawan media. Sebagai komunikator melalui media
mengungkapkan pikiran, ide dan pendapat pada seluruh pendenagar.
Pada kesempatan memberikan saran, mengeririk, memberikan suara
mewakili organisasinya serta memberikan keputusan, maka teknik “public
speaking” sama pentingnya dengan kemampuan berdialog dengan individu-
individu secara efektif.
Buku Ajar Public Speaking
9
1.3 Pengetahuan Protokol
Dari segi bahasa, protocol berasal dari bahasa latin protocollum, yang
terdiri atas kata yaitu protos dan kola, yang artinya lembar pertama dari dokumen
resmi (the first leaf legal document).
Kata protocol mengandung pengertian:
Rules of etiquette and order in diplomatic or military ceremonies;
Minutes of rough draft of some diplomatic document;
document relating the proceedings of diplomatic meeting, and after
ratification, hafing the force of treaty.
Pengertian diatas dapat diartiakan:
Lembaran pertama yang dilekatkan pada suatu dokumen yang
berisi persetujuan, baik yang bersifat nasional dan internasional;
Keseluruhan dokumen persetujuan (bukan hanya lembaran
pertama);
Selain doumen itu sendiri, juga seluruh dokumen yang melengkapi
persetujuan pokok, yaitu seluruh catatan resmi yang dibuat pada
akhir siding dan ditandatangani oleh seluruh peserta;
Dokumen yang mencantumkan hak-hak, kewajiban, kelonggaran
dan kekebalan diplomatik.
Bagaimana keprotokolan di Indonesia?
Protokoler di Indonesia diatur dalam undang-undang nomor 8 tahun 1987,
adalah serangkaian aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi aturan mengenai aturan tata tempat, tata upacara dan tata
penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukanya
dalam Negara, pemerintahan atau masyarakat.
Buku Ajar Public Speaking
10
Dalam rapat kerja Nasional-Rakernas Protokol tanggal 7 – 9 Maret 2004 di
Jakarta disepakati, bahwa keprotokolan ialah “ Norma-norma, aturan-aturan
atau kebiasaan-kebiasaan yang dianut atau