bukti cinta pada ilahi - yatimmandiri.orgyatimmandiri.org/bukti-cinta-pada-ilahi/download.html ·...

Download Bukti Cinta Pada Ilahi - yatimmandiri.orgyatimmandiri.org/bukti-cinta-pada-ilahi/download.html · 7.295 paket Alat Sekolah Anak Yatim. ... 41 Kebon Jeruk Jakarta Barat, ... kita pasti

If you can't read please download the document

Upload: trandung

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

1 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011Certificate No: 10071ISO 9001:2008

Maja

lah

Do

natu

r Ya

tim

Man

dir

i Sep

tem

ber

2017 /

Dzu

l-H

ijjah

- M

uh

ara

m1439 H

Donatur:

146.821

Bukti Cinta Pada IlahiOMATIQ

The BeginningMelindungi Anak

Dari Kekerasan

Dapat Warisan

Untuk Qurban

2 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

KediriAhad, 22 Oktober 2017Info : 0823 3276 9777 (Imam)

Semarang

Ahad, 17 Desember 2017Info : 0813 2616 8329 (Luhur)

BandungAhad, 05 November 2017Info : 0877 7353 3356 (Agus)BogorAhad, 12 November 2017Info : 0813 3177 1830 (Ali)

Madiun

Ahad, 24 Desember 2017Info : 0852 5764 5991 (Gunawan)

JemberAhad, 10 Desember 2017Info : 0817 9393 412 (Chotieb)

Tangerang

Ahad, 03 Desember 2017Info : 0851 0168 4004 (Ubaidillah)

Saatnya bergandeng tangan. Wujudkan Pendidikan Kemandirianbagi Yatim Dhuafa. Melalui pendidikan yang memberdayakan.

15.431 paket Beasiswa Yatim Prestasi Senilai 9,263 M.

7.295 paket Alat Sekolah Anak Yatim.

Sanggar Jenius.

Kegiatan Kemandirian Anak Yatim Dhuafa.

INDONESIA PEDULI PENDIDIKANYatim Dhuafa

websitewww.yatimmandiri.org

Tulungagung, Solo dan Bandung11 Muharrom 1438HAhad, 01 Oktober 2017

Inspiring Muharram

Serentak di 43 Kota

Event Nasional di 3 Kota

1 Yatim Mandiri/Edisi September 2017 1Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda,

Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat

(menilai) keikhlasan hatimu.

[HR. Muslim]

2 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar, Balikpapan, Telp. (0542) 860 609, 081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung, Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten, Telp. (0254) 219375,

0812 8744 8444. BATAM Griya Kurnia Djaya Alam JL. Parkit 01, No. 02 Batam Center - Batam, Telp. (0778) 7413 149, 0813 7260 1112. BEKASI Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP), Blok KK 3 No. 16 Kaliabang Tengah, Bekasi Utara. 0851 0805 6400. BLITAR Jl. Bali No. 264 Blitar, Telp. (0342) 8171727, 0851 0376 1333. BOGOR Jl. Sempur Kaler No. 02 Bogor Tengah - Kota Bogor, Telp (0251) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO JL. Perumda Blok A No. 11 Bojonegoro,

Telp. (0353) 5254809, 0857 3336 4999. DENPASAR Jl. Gunung cemara 7K Perumnas Monang Maning, Denpasar - Bali, Telp. 081 333 241 248. DEPOK Jl. Margonda Raya No. 23, Pancoran Mas Kota Depok, Telp. (021) 7777785, 0821 4074 2135. GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik, Telp. (031) 399 0727, 0853 4774 2008, JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya

No. 64 Matraman Jakarta Timur, Telp. (021) 29821197, 081 316 313 700. JAKARTA BARAT Jl. C No. 41 Kebon Jeruk Jakarta Barat, Telp. 087 77 35 333 56, (021) 2567 2565. JAKARTA SELATAN Jl. Gedung Hijau Raya SV.07 No. 74 Pondok Indah Jakarta Selatan, Telp 0812 8016 5001, 081 613 307 01. JEMBER Pandora Square Jl. Mastrip No. 8 Ruko 8 E, Jember, Telp. 0817 9393 412, 0851 0264 0333. JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B Jl. Pattimura Gang III Jombang, Telp. (0321) 865879,

0851 0015 0808. KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri, Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975. KUDUS Jl. Ganesha 2 No. 4 Purwosari Kudus 59316, Telp. (0291) 2912735, 0851 0275 4279.

BANK INFAK SHODAKOH ZAKAT WAKAF KEMANUSIAAN

Mandiri 1400003117703 1420010313327 1420010313350

BCA 0101 358 363 0883 996 647 088 399 6621

BRI 009601001 968305 009601001 969301

Muamalat 701 0054 803 70 100 548 04

BNI Syariah 010 835 1174 02 114 97 003

Syariah Mandiri 700 1201 454 700 1241 782

Permata Syariah 0290 1445 144

BNI 2244 900 000

LAZNAS YATIM MANDIRISK. Menteri Agama No. 185/2016

VISI Menjadi Lembaga Terpercaya dalam Membangun

Kemandirian Yatim

MISI1. Membangun nilai-nilai kemandirian yatim dhuafa

2. Meningkatkan pertisipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian yatim dan dhuafa

3. Meningkatkan Capacity Building OrganisasiPembina

Pengawas

KetuaSekretaris

BendaharaDewan Pengawas Syariah

Direktur UtamaDirektur Operasional

Ketua STAINIMDirektur ICMBS

Direktur MECDirektur RSM

Sekretaris EksekutifGM Regional Office IGM Regional Office II

Penasehat

Penasehat Hukum

H. Nur Hidayat, S.Pd, M.MProf. Dr. Moh. Nasih. AkMoch. HasyimIr. Bimo Wahyu WardoyoDrs. H. Abdul RokibYusuf Zain, S.Pd, MMDrs. SumarnoH. Mutrofin, SEZaini FaisolProf. Dr. H. Imam Bawani, MAProf. Dr. HM. Roem Rowi, MADrs. Agustianto, MAKH. Abdurahman Navis, Lc., MHIDrs. SumarnoZaini FaisolDrs. Sodikin, M.PdDr. Margono, M.PdMukhlis, STM. UlinnuhaKindy M. UH. Mutrofin, SEAgus BudiartoDr. Zaim UchrowiIr. H. Jamil Azzaini, MMDr. Muhammad NafikH. Mahfud, SH

HEAD OFFICEGraha Yatim Mandiri

JL. Raya Jambangan 135 - 137 Surabaya 60232Telp. (031) 8283488 (Hunting) Fax. (031) 8291757

Website: www.yatimmandiri.orgEmail: [email protected]

REDAKSI MAJALAH YATIM MANDIRIDewan Redaksi : Sumarno, Zaini, MutrofinPemimpin Umum : Zaini FaisolWakil Pemimpin Umum : Kindy M. UPemimpin Redaksi : Patria A. WijayaReporter : M. Irsyad dan Grace Layout : Hilya F. dan Fahreza P.Fotografer : M. Irsyad, Sirkulasi : PawDiterbitkan oleh : LAZNAS Yatim MandiriAlamat Redaksi : Graha Yatim Mandiri, Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabayatelp. (031) 8283488, fax. (031) 8291757Email : [email protected] : 1410-542X

Para Donatur yang budiman, bila anda ingin memberikan masukan atau usulan terhadap Majalah Yatim Mandiri, silahkan kirimkan melalui: email : [email protected] SMS Center : 0856 4844 3000 BBM : 286E4BA9 Facebook : Majalah Yatim Mandiri

facebookyatimmandiri

websitewww.yatimmandiri.org

Saksikan liputan berita dan tausiyah di Yatim Mandiri TV Channel dengan subscribe di:

Satya RabbaniTerima kasih Yatim Mandiri selalu memberi informasi program dengan lengkap

Adi WidodoSukses selalu untuk adik-adik binaan Yatim Mandiri

Hesti HanidahMaju terus Yatim Mandiri. Sukses dan Mulia

Ani TriwiyaniSemoga Yatim Mandiri bisa terus membantu anak yatim dhuafa diseluruh Indonesia

SURAT PEMBACA

2 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

3Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Diawal bulan ini, kita telah merayakan salah satu hari besar umat Islam yang selalu ditunggu-tunggu, Idul Adha. Ya, tiap kali mendengar dan merayakan Idul Adha, memori kita pasti akan selalu teringat tentang kisah Nabi Ibrahim As. Kisah tentang pengorbanannya untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail As sampai akhirnya sosoknya diganti dengan seekor domba. Keimanan Nabi Ibrahim telah diuji dan terbukti dimana beliaupun rela menyembelih putera kesayangannya.

Itulah salah satu bukti cinta Nabi Ibrahim As pada Ilahi. Bahkan, sebelumnya, beliau telah memalui banyak cobaan untuk membuktikan cintanya pada Allah SWT.

Dalam Al-Quran Surat Al-Kautsar ayat 1-2 yang berbunyi Sesungguhnya Kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah qurban juga telah menjelaskan perintah yang ditujukan untuk Umat Muslim agar senantiasa menunjukkan ketaqwaan dan kecintaan kita terhadap Allah SWT dengan berqurban.

Itulah tema bahasan utama rubrik Bekal Hidup Majalah Yatim Mandiri edisi September 2017. Tak lupa kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik lainnya.

Semoga, Majalah Yatim Mandiri kali ini semakin informatif, menarik, dan dapat menambah wawasan bagi semua donatur dan pembacanya. Aamiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

SALAM REDAKSI DAFTAR ISI2 Profil Majalah

Bekal Hidup

8 Hikmah9 Oase

Jendela

11 Naik Kelas12 Catatan

Solusi Islam

13 Move On

14 Tausiyah

18 Smart Parenting

20 Karyaku

22 Kisah Islami

Dapur

25 Muslimah

26 Fenomena27 Solusi Sehat

32 Kemandirian

39 Data Program

4

10

16

24

Silaturahim30Kabar Nusantara34

KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen, Telp. (0341) 392199, 081 332 900 639. LAMPUNG Jl. ZA Pagar Alam No. 11, Rajabasa Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung, Telp. (0721) 5613878, 0853 2112 1988. LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan, Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427. LUMAJANG JL. Suwandak No. 42, Lumajang, Telp. (0334) 890300, 081 2491 424 53. MADIUN Jl. MT Haryono No. 105 Mojorejo, Taman, Kota Madiun Telp. (0351) 2811317, 0852 5764 5991 MAKASSAR JL. Andi Tonro No.11 Kec. Tamalate, Kota Makassar, Telp. (0411) 884050, 0813 3000 3450, 0823 8444 4369. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing, Kota Malang, Telp. (0341) 4371011, 0857 4567 8974. MAROS Jl. Ibrahim Nurdin Sangrima (HM kasim DM) No. 19 Turikale. Telp. (0411) 371635, 0823 4343 0681. MEDAN JL. Halat No. 32. Kel. Pasar Merah Barat. Kec. Medan Kota Telp. 0852 7566 9977. PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73, Telp. (0711) 362598, 0852 6734 8612. PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah Blok 8 No. 11b Pasuruan, Telp. (0343) 4742 017, 0888 0550 8832 ,0852 3499 3585. PEKALONGAN Jalan Bina Griya blok B-IV No. 191 Medono, Pekalongan, Telp (0285) 421082, 081 833 4995. PONOROGO Jl. Ir. Juanda No. 158 Tonatan, Ponorogo Telp (0352) 488223, 0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Mawar No.50 Kota Probolinggo, Telp. (0335) 894623, 085 1036 44 849. PURWOKERTO Jl. Patriot No. 073 RT/RW 03/03 Kel. Karangpucung Kec. Purwokerto Selatan, Telp 0281-639042, 0851 0092 6664. SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang, Telp. (024) 8416166, 0812 2715 3899, 0857 5154 3068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A No. 2 Sidoarjo, Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021. SOLO Jl. Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta, Telp. (0271) 656218, 0851 0301 2224. SRAGEN Jl. Raya Sukowati No. 514 Sragen Wetan, Sragen, Telp. (0271) 894 811, 0823 0013 4410. SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya, Telp. (031) 8494100, 0813 3503 3503. TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang, Telp. (021) 2917 0263, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Soekarno - Hatta No. 29 Tuban, Telp. (0356) 327118, 0813 3388 3360. TULUNGAGUNG. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung, Telp. (0355) 332 306, 0857 9090 1400. YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta, Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007. GRAHA YATIM MANDIRI Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya, Telp. (031) 8283488, Fax. (031) 8291757. MEC Jl. Jambangan No. 70 Surabaya, Telp. (031) 8299970, 0857 4888 8170, Fax : 031-8297654. KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo No. 1 Sidoarjo, Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo No. 1 Sidoarjo. Telp. (031) 8076436, 0822 3224 7576, 0857 0491 9337.

28 Pintu Rezeki

38 Kinerja

21 Doa

3Yatim Mandiri/Edisi September 2017

4 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Bekal Hidup

Dalam waktu dekat umat Islam akan merayakan Idul Adha atau Hari Raya Qurban 1438H. Tiap kali Idul Adha datang, memori bawah sadar kita langsung melayang pada sejarah yang telah diukir oleh insan berkarakter mulia, yakni Nabi Ibrahim AS. Episode kehidupan Nabi Ibrahim sarat dengan ujian cinta. Puncaknya adalah ketika Sang Khalik menagih bukti cinta Nabi Ibrahim dengan mengorbankan belahan jiwanya Nabi Ismail yang masih sangat muda.

Sejarah Nabi Ibrahim dalam mencari dan menemukan cinta sejati telah dilukisnya sejak usia yang sangat dini. Bahkan, nalar cintanya bergeliat dan mulai memberontak melihat tabiat lingkungan yang melabuhkan cinta pada sosok ciptaan sendiri, seperti patung. Ironisnya lagi obyek labuhan cinta itu hasil tangan terampil ayahandanya sendiri yaitu Azar. Sontak, hasrat Ibrahim dalam menemukan cinta sejati kian membuncah dalam dada.

Bukti Cinta Pada Ilahi

Dalam kegundahan dan kehausan mencari cinta, Ibrahim muda seakan menemukan cinta sejati ketika dia melihat bintang-bintang yang bercahaya. Dalam sekejap Ibrahim kecewa, ketika cahaya bintang semakin hilang, dan Ibrahim melabuhkannya pada rembulan yang cahayanya paling terang. Tapi semakin malam, cahaya rembulan kian redup dan akhirnya menghilang seiring sang surya datang.

Dan cinta Ibrahim pun beralih pada sang surya. Dalam alunan pikirannya berkata, inilah cinta sejati, kekuatan sinarnya mampu menerangi alam semesta dan menghidupkan makhluk serta menumbuhsuburkan kehidupan. Namun jangkar cinta yang dilabuhkan pada sang surya tidak berlangsung lama, semuanya berakhir manakala sinar surya semakin meredup ditelan senja yang menjelang. Ibrahim kembali gagal dalam menemukan dan mencari cinta sejati.

Dalam kegundahan dan kehausan mencari cinta, Ibrahim muda seakan menemukan cinta sejati ketika dia melihat bintang-bintang

yang bercahaya.

5Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Bekal Hidup

Namun dibalik kegagalan dalam mencari cinta sejati melahirkan nalar baru tentang cinta sejati. Bahwa cinta sejati itu adalah Allah yang menciptakan bintang, rembulan, sang surya dan seluruh alam jagad raya. Kepadanya cinta seharusnya dilabuhkan dan dijangkarkan dengan kuat. Episode pencarian cinta Nabi Ibrahim ini telah direkam Allah dalam surah Al-Anam 76-79.

Cinta Ibrahim kepada Sang Khalik serta merta mendapatkan halangan dan tantangan. Tidak hanya dari sang Ayah yang notabene adalah produsen tuhan-tuhan, namun juga dari lingkungan. Ibrahim diusir oleh ayahnya sendiri dan klimaksnya Ibrahim diputuskan harus dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup setelah terbukti membunuh dan menghancurkan tuhan-tuhan mereka. Eksekusi ini dilakukan dilapangan terbuka dan disaksikan semua mata. Hasilnya, jangankan terbakar dan mati, sehelai bulu romanya pun tak tersentuh oleh kobaran api. Sebagaimana terukir di Al Quran dalam surat al-Anbiya, ayat 69, Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim,.

Romantika cinta Ibrahim terus berlanjut dan menemukan epilog-epilog baru dalam meniti dan membuktikan cinta sejatinya kepada Sang Khalik. Ketika usianya mendekati senja, harapan Ibrahim akan kehadiran sang buah hati dari isterinya Siti Hajar belum juga datang. Untaian kalimat cinta terus menerus tanpa putus disampaikan kepada pemilik cinta sejati. Tak terbersit sedikitpun kata putus asa dalam mengharap asa dari yang Maha Kuasa. Alhasil, penantian panjang itu berbuah manis dengan lahirnya penerus cinta yang diberi nama dengan Ismail.

Luapan air kegembiran dengan lahirnya Ismail belum sepenuhnya diteguk dalam cawan keluarga. Cinta sejati kembali diuji oleh sang pemilik cinta sejati. Kali ini Ibrahim diperintahkan untuk membawa istri tercinta Siti Hajar dan putranya yang masih bayi, Ismail, ke suatu tempat yang tidak ada tanda-tanda kehidupan. Ibrahim beranjak pergi memenuhi panggilan pemilik cinta.

Dengan kemantapan dan ketulusan cinta, Ibrahim menelusuri hamparan padang pasir dan berakhir disebuah lembah. Ibrahim menurunkan Isterinya dan si kecil Ismail tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Melihat gelagat Ibrahim mau beranjak pergi, siti Hajar menarik jubahnya seraya berkata, Wahai suamiku, apakah aku akan ditinggalkan bersama anakmu di sini?.

Mendapat pertanyaan yang menghujam nurani, membuat Ibrahim hanya bisa mengangguk kepala tanpa mampu memandang wajah isterinya. Siti Hajar menyela dan berkata, Oh..kiranya karena dosaku menyebabkan engkau bertindak begini,

ampunkanlah aku. Aku tidak sanggup ditinggalkan di tengah-tengah padang pasir yang kering kerontang ini. Ibrahim menjawab,tidak wahai isteriku, bukan kerana dosamu,. Siti Hajar bertanya lagi, Kalau bukan kerana dosaku, bagaimana dengan anak ini... Anak ini tidak tahu apa-apa. Sampai hatikah engkau meninggalkannya?.

Di puncak kesedihan mendengar ujaran pilu sang isteri, Nabi Ibrahim berkata, ketahuilah, ini semua adalah perintah Allah. Mendengar nama Allah, Siti Hajar hanya bisa terdiam dan lidahnya berhenti untuk merangkai kalimat agar Ibrahim tidak meninggalkannya. Dalam bayangannya, jika ini perintah Allah, pasti ada hikmah besar baginya, Ismail dan Nabi Ibrahim.

Sekali lagi Nabi Ibrahim berhasil membuktikan cinta sejatinya kepada Allah, mengeleminir cinta-cinta yang lain, termasuk cinta terbesar manusia kepada isteri dan anak. Rupanya ujian Allah tidak berhenti sampai di sini, pembuktian cinta sejati Ibrahim terus ditagih Ilahi. Ali Syariati menyebutnya sebagai ujian langsung manifestasi cinta Ibrahim, yakni menyembelih puteranya sendiri.

Awalnya permintaan itu dianggap Ibrahim sebagai bisikan cinta setan dalam mengotori cinta sejatinya kepada Allah. Namun setelah tiga kali perintah disampaikan, yakinlah Ibrahim bahwa itu adalah perintah Tuhan dan harus dikerjakan.

Potret cinta sejati Ibrahim adalah teladan sejati bagi kita dalam meniti jembatan kehidupan. Bahkan Nabi Muhammad pun diperintahkan Allah untuk meneladaninya

Sebagaimana yang terekam dalam Al-Quran surah al-Mumtahanah ayat 4, Sesungguhnnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim. Begitulah agungnya cinta Ibrahim, sehingga Allah menyebutnya dengan kekasihnya (Khalilullah).

Keteladani cinta Nabi Ibrahim kepada Allah memberikan efek yang luar biasa bukan saja kepada keluarganya, melainkan terus berlangsung kepada semua yang mengikuti jalannya. Termasuk kita sebagai umat Islam yang menganggap Nabi Ibrahim sebagai tauladan. Bahkan sedemikian pentingnya keteladanan ini, sampai-sampai sepenggal episode cinta Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Nabi Ismail dijadikan sebagai bagian dari rukun Islam yang terus kita lakukan setiap tahun.

Hikmah utama yang dapat kita ambil dari kehidupan Nabi Ibrahim As adalah kecintaan kepada Allah harus melebihi dari pada kecintaan kepada selainnya. Dengan demikian, maka Allah akan memberikan kecintaan yang besar pula kepada kita dengan selalu memberikan pertolongan ketika kita butuhkan. Wallaahualam bishowab.

6 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Bekal Hidup

Wahai Fatimah, bangkit dan saksikanlah penyembelihan qurbanmu, karena sesungguhnya Allah mengampunimu atas setiap dosa yang dilakukan dari awal tetesan darah qurban, dan katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadah (qurban) ku, hidupku dan matiku lillahi rabbil alamiin, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan oleh karena itu aku diperintahkan, dan aku termasuk orang yang paling awal berserah diri (HR Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Ibadah kurban merupakan pendidikan keikhlasan dalam beramal. Niat kurban itu hanya untuk dan demi menuju ridha Allah semata (Taujiihul Ibaadah Libtighaai Mardhootillaah). Tidak boleh disertai kepentingan lain, selain lillahi rabbilalamin. Syiar kurban bukan pula ajang pamer kekayaan dan kemewahan, melainkan kebanggaan dan keunggulan beribadah yang ditujukan hanya untuk Allah Yang Maha Kaya, sebagaimana bunyi doa: Warzuqnaa wa anta khairur-raaziqiin, Ya Allah, beri kami rezeki, sebab Engkau adalah sebaik-baik Pemberi Rezeki. (QS. Al-Maidah: 114).

Allah ingin menanamkan pembelajaran motivasi pada kita semua, agar melepaskan baju kepentingan apapun, di luar kepentingan Tauhidullah semata. Dan ini tercermin dalam doa kurban: Bismillaahi Wallahu Akbar, Allahumma minka walaka, Allahumma Taqobbal Minnii. (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan hanya untuk-Mu. Ya Allah, terimalah qurban ini dariku).

Seorang Muslim yang berkurban pada setiap

Tiap Tetes Darahnya Menggugurkan Dosa

tahunnya berarti ia telah melakukan sebuah latihan beramal yang diliputi oleh rasa ikhlas. Ikhlas dalam beramal merupakan salah satu kunci dalam beribadah kurban, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim. Teladan Nabi Ibrahim adalah merupakan sebuah contoh yang sangat monumental yang patut ditiru oleh generasi Muslim sepanjang zaman. Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim serta anak beliau Nabi Ismail yang berjuang menaklukkan godaan syaitan. Syaitan membujuk mereka supaya mengurungkan perintah Allah dengan tidak perlu menyembelih putera tersayang Ismail yang remaja belia yang diharapkan menjadi pengganti dan penerus cita-cita menegakkan dan mendakwahkan kalimat tauhid yang menjadi inti aqidah Islam.

Kalau bukan karena kecintaan pada Allah SWT dan keyakinan yang mendalam atas keagungan dan kebesaran serta rahmatNya, maka mustahil seseorang mampu mengorbankan sesuatu yang berharga yang merupakan milik satu-satuya yang dimilikinya. Inilah puncak kecintaan dan ketulusan kepada Allah, yang sekaligus merupakan bukti nyata Nabi Ibrahim a.s yang telah benar-benar lulus menghadapi ujian yang sangat serius dari Allah. Kenyataan ini menjadi contoh teladan yang baik sekali bagi manusia dan kemanusiaan yang secara fitrah manusia itu cenderung kepada penghambaan diri hanya kepada Allah, yang dimanifestasikan dalam bentuk ibadah. Karena untuk kepentingan beribadah itulah manusia itu diciptakan oleh Allah. Dan dengan jiwa keibadahan itulah manusia mampu mencapai kesucian jiwa.

7Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Bekal Hidup

Semakin yakin kepada Allah, semakin ringan pula untuk melakukan apa saja yang disukai Allah. Jadi, kemampuan seseorang baik harta, tenaga, waktu dan pikiran, sangat berbanding dengan tingkat ketauhidannya.

Semakin yakin kepada Allah, maka semakin ringan dan semakin melimpah kebaikan. Sebaliknya, semakin kurang yakin kepada Allah, semakin pelit dan banyak perhitungan.

Ibadah kurban yang diawali oleh Nabi Ibrahim intinya merupakan kepatuhan kepada Allah. Orang cenderung berat untuk melepas apa yang merasa miliknya. Padahal, apa yang dititipkannya tersebut semata-mata hanya titipan belaka. Ujian dari Allah dan suatu saat akan diminta pertanggungjawaban.

Ketika dia berhasil melepaskan rasa memiliki yang diganti dengan kepatuhan kepada Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.

Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya. (QS. Ath-Thalaq [65]: 5).

Dan terbukti pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim menjadi kebaikan yang terus menerus dilakukan sampai sekarang. Menjadi salah satu bukti kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya.

Lepaskanlah rasa memiliki. Mulailah meyakini segalanya hanya titipan Allah. Sebagai ujian dari Allah, dan suatu saat akan diminta pertanggungjawaban oleh-Nya. Dan apabila Allah memerintahkan sesuatu yaitu berkurban, maka titipan tersebut dapat menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah.

Allah tidak akan pernah menyia-siakan pengorbanan sekecil apa pun yang dilakukan oleh hamba-Nya. Yakin, Allah akan membalas semuanya dengan karunia yang lebih baik. Sabar, ikhlas, taat, dan bertawakal hanya karena Allah semata.

Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan segala (keperluan)nya

(QS. ath-Thalaq [65]: 3).

Oleh : Aa Gym

Pembuktian Takwa

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. (QS Ath Thalaaq [65]: 2-3).

8 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Hikmah

Dalam Islam, qurban tidak sekadar memiliki dimensi religius, yang menghubungkan makhluk dengan Allah, Pencipta alam semesta. Qurban bukan sekadar ritus penyembelihan binatang dan aktivitas membagikan daging hewan kepada mereka yang tidak mampu. Namun memiliki dimensi sosial. Qurban juga memiliki akar sejarah yang demikian kuat dan memiliki posisi vital di tengah-tengah masyarakat.

Berhubungan dengan sejarah qurban seperti yang umum diketahui oleh umat Islam tentang awalnya syariat qurban diturunkan, ada satu kisah yang menarik dari Rasulullah sehingga beliau menyatakan dirinya sebagai anak dua sembelihan.

Kisahnya ketika ayah beliau, Abdullah bin Abdul Muthalib belum dilahirkan. Kakek beliau, Abdul Muthalib, pernah bernazar bahwa, jika anaknya laki-laki sudah berjumlah sepuluh orang, salah seorang di antara mereka akan dijadikan qurban.

Setelah istri Abdul Muthalib melahirkan lagi anak laki-laki, genaplah anak laki-lakinya sepuluh orang. Anak laki-laki yang kesepuluh itu tidaklah diberi nama dengan nama-nama yang biasa, tapi diberi nama dengan nama yang arti dan maksudnya berlainan sekali, yaitu dengan nama Abdullah, yang artinya hamba Allah.

Setelah beberapa tahun kemudian tak nampak juga tanda-tanda Abdul Muthalib akan menyempurnakan nazarnya. Hingga pada suatu hari dia mendapat tanda-tanda yang tidak dia duga-duga untuk menyempurnakan nazarnya. Oleh sebab itu bulatlah keinginannya agar salah seorang di antara anak laki-lakinya dijadikan qurban dengan cara disembelih.

Sebelum pengurbanan itu dilaksanakan, dia lebih dulu mengumpulkan semua anak laki-lakinya dan mengadakan undian. Pada saat itu undian jatuh

Sayidina Abdullah Diqurbankan

pada diri Abdullah, padahal Abdullah adalah anak yang paling muda, yang paling bagus wajahnya dan yang paling disayangi dan dicintai. Tetapi apa boleh buat, kenyataannya undian jatuh padanya, dan itu harus dilaksanakan.

Seketika tersiar kabar di seluruh kota Makkah bahwa Abdul Mutthalib hendak mengurbankan anaknya yang paling muda. Maka datanglah seorang kepala agama, penjaga Kabah, menemui Abdul Mutthalib, untuk menghalang-halangi apa yang akan diperbuat Abtdul Mutthalib.

Kepala agama itu memperingatkan untuk tidak melakukan perbuatan tersebut. Jika hal itu sampai dilaksanakan, sudah tentu kelak akan dicontoh oleh orang banyak, karena Abdul Muthalib adalah seorang wali negeri pada masa itu dan dia mempunyai pengaruh yang sangat besar di kota Makkah. Oleh sebab itu, apa yang akan dilakukannya tentu akan jadi panutan bagi warga lain. Si pemuka agama ini mengusulkan agar nazar tersebut diganti saja dengan menyembelih seratus ekor unta.

Berhubung kepala agama penjaga Masjidil Haram telah memperkenankan bahwa nazar Abdul Muthalib cukup ditebus dengan seratus ekor unta, disembelihlah oleh Abdul Muthallib seratus ekor unta di muka Kabah. Dengan demikian Abdullah urung jadi qurban.

Karena peristiwa itu pada waktu Nabi SAW telah beberapa tahun lamanya menjadi utusan Allah, Rasulullah pernah bersabda, Aku adalah anak laki-laki dari dua orang yang disembelih. Maksud Rasulullah, beliau adalah keturunan dari Nabi Ismail AS, yang juga akan disembelih tapi lalu diganti Allah dengan kibas, dan anak Abdullah, yang juga akan disembelih tapi kemudian diganti dengan seratus ekor unta.

9Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Oase

Oleh: Drs. Usman Daud, M. A.Konsultan Hukum Islam dan Keluarga

Firman Allah: Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan kami panggillah dia:Hai Ibrahim. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesunggunya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan (Qibas) yang besar. QS. as-Shoffat/37 : 103-107

Dalam cara faham tentang ikhlas menurut kalangan Salaf, mereka berkata: Ikhlas itu adalah suatu amal yang dilakukan hanya untuk Allah yang jauh dari sikap dan sifat riya dan sumah. Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.

Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi

Keikhlasan Dan Pengorbanan

kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepad Tuhan. Akan halnya apa yang dilakukan oleh Nabiyullah Ibrahim dan Ismail adalah amaliyah monumental yang menuntut keikhlasan dalam pengorbanan bahkan merupakan puncak dari semua bentuk pengabdian dan pengorbanan yang pernah ada di muka bumi. Para ulama yang mengajarkan tentang nilai-nilai tauhid dalam pengorbanan mereka berkata:Ibrahim dan Ismail melakukan sesuatu perbuatan yang kecil yang menjadi jalan unruk menuju kepada sesuatu yang lebih besar dan lebih bermakna yakni penghambaan diri kepada Allah secara total, utuh dan tidak bertepi dan memiliki komitmen yang unggul yang melahirkan kebersamaan, cinta, kasih, dan sayang. Semua itu untuk mewujutkan nilai-nilai spiritual berupa mahabbatullah, jangan sampai cinta mengalami degradasi dan jatuh kepada nilai mahabbatul adna (cinta yang rendah dan tidak bermakna). Baca QS. al-Anam/6 : 163

Dalam hikmatut tasyri Allah Swt menjadikan qurban dengan keikhlasan yang tinggi sebagai salah satu dari syiar-syiar Allah didalam agama-Nya karena memiliki tujuan yang amat tinggi yaitu taqrrub kepada Allah Swt dan mencari ampunan dan keridhoan-Nya. Tidak lepas dari itu semua, keikhlasan dan pengorbanan memiliki nilai-nilai sosial yang tinggi dan hubungan yang harmonis dengan orang yang lemah baik dalam iman, akhlak, maupun ekonomi. Takutlah kita kepada Allah dari doa dua orang makhluk yang paling lemah di muka bumi ini yaitu orang-orang yang janda dan orang-orang miskin. Wallahu alam

9Yatim Mandiri/Edisi September 2017

10 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Jendela

10 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

OMATIQ:The Beginning, Pemilihan Sang Juara

Olimpiade Genius Nasional (OGN) telah sukses dilaksanakan pada tahun lalu. Sebanyak 80 anak yatim dari delegasi masing-masing daerah di seantaro nusantara berkumpul di Ibukota untuk bersaing, berkompetisi, menjadi nomor satu di bidang Matematika. Kala itu, perwakilan dari Ibukota sukses menjadi jawara.

Meneruskan jejak kesuksesan olimpiade matematika tahun lalu, Yatim Mandiri akan kembali menggelar kegiatan serupa. Kali ini, olimpiade akan bertransformasi menjadi Olimpiade yang tidak melulu hanya matematika saja. Berkat, sebuah ide dari semua kalangan, OGN berubah menjadi Olimpiade Matematika dan Al-Quran Nasional. Atau disebut lebih keren dengan singkatan OMATIQ. Bertagline Menyiapkan Generasi Cerdas, Santun, dan Tangguh, sebagai tujuan utama yang diusung OMATIQ.

Kompetisi di OMATIQ akan berlangsung lebih seru. Karena, peserta tidak hanya berkompetisi untuk ilmu matematika saja, tapi kecakapan dalam ilmu agama juga akan di tandingkan. Dengan demikian OMATIQ akan menciptakan generasi juara, layaknya cendikiawan muslim. Bukan pandai akan ilmu logika, tapi juga mampu menjadi insani relegius nan taat kepada ketentuan Allah SWT.

OMATIQ akan digelar menjadi 2 tahap. Tahap pertama adalah Kompetisi Tingkat Cabang (daerah cabang Yatim Mandiri) dilakukan 15 Juli hingga 15 Agustus 2017. Tahap ini adalah penyisihan untuk melaju ke tahap ke 2, Yakni Kompetisi tingkat Nasional. Yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.

11Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Naik Kelas

Muhammad Yasin Syaiful BisriAlumni MEC Angkatan XIngin Mewujudkan Impian Ibunda Tercinta Untuk Umroh Ke Tanah Suci

Disebuah ruangan kelas dengan ukuran 3x5 meter persegi, nampak seorang pemuda dengan semangat sedang memberikan sebuah penjelasan. Sesekali tangan pemuda bergerak mengilustrasikan kinerja piston. Dari jendela kelas, saya memperhatikan bahwa dia sedang menerangkan pelajaran dasar komponen mesin sepeda motor.

Siapa sangka, Muhammad Yasin Syaiful Bisri, pemuda yang kini menjadi pengajar di Pusdiklat JSTC dua tahun silam dia adalah peserta didik di tempat tersebut. Pemuda yang lebih akrab di sapa Yasin tersebut adalah Alumni MEC angkatan ke 10. Melalui MEC, ia mendapat beasiswa untuk belajar di Pusdiklat JSTC. Seperti inilah mas profesi sekarang, berbagi ilmu dengan adek-adek, katanya sembari tersenyum malu-malu.

Yasin lahir di Jombang pada 1 Mei 1996. Ia dibesarkan di Bumi Gus Dur oleh keluarga yang tak lengkap. Saat usianya 2 tahun, ayah (Muhlisun) meninggal dunia karena sakit paru-paru. Sejak itu, ibunya (Siti Masro) harus membesarkan 3 buah hatinya sendiri. Dengan mengandalkan lahan pertanian seadanya, Siti Masro menghidupi keluarga kecilnya. Sawah di garap oleh orang dan nanti hasilnya di bagi dua. Alhamdulillah hasilnya masih bisa mencukupi ekonomi keluarga, sahutnya.

Sejak MI hingga MTs Yasin bersekolah di komplek sekolah pondok pesantren Al Urwatul

Wutsqo. Beranjak ke jenjang SMA/SMK, ia bersekolah di SMK Sultan Agung Tebuireng, Jombang. Tamat SMK Yasin memiliki keinginan untuk bekerja. Tetapi, ibunya belum mengizinkan. Ibu inginnya saya kuliah dulu, ungkapnya.

Lalu kakak yang kuliah di Surabaya memberikan informasi kalau ada kuliah gratis dari Yatim Mandiri, Lanjut Yasin. Kebetulan, di MEC ada jurusan otomotif. Ia datang ke Yatim Mandiri Jombang untuk mengkuti tes seleksi MEC. Alhamdulillah, diterima di jurusan otomotif, sambungnya.

Selama di MEC inilah ia menemukan arti sebuah kehidupan. Arti dari kata mandiri yang sesungguhnya. Baru pertama kalinya ia harus melaksanakan enterpreneur. Susahnya mencari uang dengan nilai rupiah yang tak seberapa besar. Enterpreneur ini membuat saya lebih menghargai hasil yang saya dapat. Biarpun hasilnya kecil, kami tetap bersyukur, ujar Yasin.

Setelah menyelesaikan pendidikan di MEC. Penggemar modifikasi motor ini, bekerja di Ahass Pratama bengkel resmi Honda. Dari tempat magang, langsung di tarik untuk bekerja di Ahass Honda, kata Yasin. Bekerja selama 1 tahun sebagai asisten mekanik, lantas Yasin mendapat tawaran untuk mengajar di Pusdiklat JSTC. Sebelumnya saya tak menyangka menjadi pengajar disini (JSTC), Tapi saya senang bisa menyampaikan ilmu yang saya dapatkan kepada yang lainnya, jelasnya.

Dengan profesi barunya ini, Yasin bisa hidup mandiri. Dirinya juga melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan di universitas Bung Tomo Surabaya. Iya juga ingin mewujudkan cita-cita sang ibu. Yakni, agar bisa berumroh ditanah suci. Sekarang sedikit demi sedikit menabung, agar saya bisa memberangkatkan ibu untuk umroh, pungkasnya.(ir)

11Yatim Mandiri/Edisi September 2017

12 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Catatan

Oleh: Muhammad MudzakirDirektur Mabrur Mandiri NDW

Semoga Mabrur

.......................................................................................

.......................................................................................

Setiap Muslim pasti merindukan untuk bisa menjadi tamu Allah ke Baitullah. Menyempurnakan rukun Islam yang ke lima, menunaikan haji ke Baitullah adalah sebuah keharusan bagi Muslim yang berkemampuan.

Bersyukurlah kita kaum Muslimin yang telah diberi kesempatan bisa ruku dan sujud langsung di depan kabah. Terasa banget magnet kabah bagi jutaan jamaah haji maupun umrah, sehingga begitu mudahnya kaum Muslimin meneteskan air mata ketika memandang kabah.

Bersyukurlah kita kaum Muslimin yang telah diberi kesempatan dan bisa merasakan khusu dan syahdunya dalam berdoa, segala keluh kesah langsung dapat dipanjatkan kepada Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengijabah doa.

Bersyukurlah kita kaum Muslimin yang telah diberi kesempatan bisa mendirikan sholat di Masjidil Haram, yang setiap sholat fadilahnya lebih baik daripada sholat seratus ribu kali yang didirikan selain di Masjidil Haram. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda Sholatu fii masjidii haadza khoirun min alfi sholatin fiima siwahu illal masjidil haram. (HR. Al Bukhori)

Rasa syukur kian membuncah ketika jamaah haji atau umrah berziarah ke makam Rasululullah SAW di Masjid Nabawi, di kota Madinah al munawwarah. Di dalam masjid Nabawi tepatnya di area raudah (salah satu tempat mustajabah untuk berdoa) sulit bagi mata untuk tidak meneteskan air mata ketika berdoa dan bersholawat kepada baginda Muhammad Rasulillah SAW. Kerinduan yang sudah puluhan tahun dipendam untuk bisa langsung berziarah kepada kekasih Allah, Rasululullah SAW ditumpahruahkan dengan lantunan sholawat; Yaa Nabi salam alaika, Yaa Rosul salam alaika, Yaa habib salam alaika sholawatullah alaika.

Sahabat Yatim, bermimpilah, bercita-citalah agar bisa menjadi tamu Allah ke Baitullah. Yakinlah bahwa Allah SWT akan memberi kemudahan kepada orang-orang yang dengan sungguh-sungguh mendaftar (meski baru mendaftar dengan doa) menjadi tamu-Nya ke Baitullah. Teramat mudah bagi Allah untuk mewujudkan impian hamba-hamba-Nya.

Tidak sedikit orang-orang yang secara materi jauh dari berkecukupan, tetapi bisa berangkat ke Baitullah. Seperti yang dialami Ibu Sujinah penjual Tiwul dari Desa Tanjungtani, Prambon, Kabupaten Nganjuk. Beliau berdoa dengan sungguh-sungguh dan rutin menabung dari hasil kerasnya, alhmadulillah pada musim haji tahun 1438 H ini beliau bisa berangkat haji yang tergabung dalam kloter SUB 05 Embarkasi Surabaya yang telah berangkat pada 29/7 (detik.com 2/8).

Ibu Sujinah adalah satu dari puluhan ribu jamaah Indonesia yang berjuang demi bisa berhaji. Beliau menabung hasil kerja kerasnya sedikit demi sedikit. Pada saat bersamaan beliau menunda keinginan-keinginan duniawi. Ketelatenan dan kesabaran itu telah berbuah manis menjadi tamu Allah ke Baitullah.

Sahabat Yatim, Nabi SAW bersabda; Allah SWT bukan memanggil orang orang yang mampu, tetapi memampukan orang orang yang terpanggil. Allah SWT akan menggantikan semua biaya yang dikeluarkan untuk haji dan umrah (berlipat ganda) (HR. Al Baihaqi).

Saat ini baru saja kaum Muslimin dari belahan dunia telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Kita berdoa semoga seluruh ibadah haji kaum Muslimin di terima oleh Allah SWT sehingga menjadi haji yang mabrur. Dan kita berdoa, semoga impian yang telah kita panjatkan untuk menjadi dhuyufurrahman (tamu tamu Allah ke Baitullah) menjadi kenyataan pada tahun mendatang. Amiin. Labbaik Allohumma Labbaik.

Allah SWT bukan memanggil orang orang yang mampu, tetapi

memampukan orang orang yang terpanggil. Allah SWT akan menggantikan semua biaya yang dikeluarkan untuk haji dan umrah

(berlipat ganda)(HR. Al Baihaqi).

13Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Move On

Oleh: Jamil AzzainiPenasehat Yatim Mandiri

Banyak riset dan kajian yang mempelajari kebiasaan orang-orang sukses. Salah satu pengamatan yang populer dilakukan oleh Thomas Corley. Selama lima tahun ia melakukan pengamatan dan hasilnya dituangkan dalam bukunya Rich Habits: The Daily Success Habits of Wealthy Individuals.

Orang sukses yang dimaksud dalam kajian Corley berpenghasilan di atas $ 160.000 atau di atas 2 milyar rupiah per tahun dan punya kekayaan di atas $ 3.2 juta atau 41 milyar. Sementara orang miskin memiliki pendapatan dibawah $ 35.000 atau 455 juta rupiah per tahun dan punya kekayaan dibawah $ 5.000 atau 65 juta rupiah.

Apabila diringkas, ada 21 kebiasaan dalam tulisan ini saya hanya menampilkan beberapa saja.

Power of Habits

Selebihnya silakan googling dan baca bukunya, ya. Hehehe

Orang sukses ternyata punya kebiasaan menonton TV kurang dari satu jam sehari. Mereka juga tidak menyukai acara reality show di TV. Hanya 6 % orang kaya menonton reality show, sementara 78 % orang rata-rata menonton acara ini.

Orang-orang sukses lebih menyukai membaca buku daripada menonton acara TV. 88 % orang kaya membaca buku untuk meningkatkan kualitas diri rata-rata 30 menit setiap hari. Sementara orang rata-rata yang melakukan hanya 2 % saja.

Kebiasaan sederhana lain yang dilakukan orang kaya adalah mereka selalu menjaga senyum mereka. Senyum membuat mereka bahagia dan menikmati kekayaannya. Sungguh rugi, bila sudah miskin mahal senyum lagi. Tepatlah nasehat yang berbunyi, Jangan nunggu bahagia baru tersenyum tetapi tersenyumlah maka kau akan bahagia.

Orang-orang sukses yang semakin sukses ternyata juga punya kebiasaan menyediakan waktu untuk membangun persahabatan. Mereka tidak hanya sibuk bekerja atau berbisnis, mereka juga senang bersilaturahmi dengan banyak orang. Sementara orang miskin, sibuk tapi for nothing: Terlihat sibuk tetapi hasilnya tidak signifikan.

Orang-orang sukses lebih menyukai membaca buku daripada

menonton acara TV. 88 % orang kaya membaca buku untuk

meningkatkan kualitas diri..

14 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Tausiyah

14 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham

9 Hikmah Qurban

Subhanallah, ibadah qurban merupakan ibadah bukti cinta kepada Allah Aza wajjalla. Nabi Ibrahim karena saking cintanya kepada Allah, anak tercinta yang sekian lama dirindukan, rela dikorbankan. Lebih hebat lagi Siti Hajar, anak yang dikandung dan dilahirkan, rela dikorbankan demi cintanya kepada Allah. Lebih hebat lagi Ismail, dirinya rela dikorbankan, demi cintanya kepada Allah.

Karena itu mereka menjadi keluarga kecintaan dan kekasih Allah. Karena cintanya yang luar biasa, mereka pun diabadikan dalam shalat. Kama sholaita ala Ibrahim wa ala aali ibrahim. Kama barakta ala ibrahim wa ala aali ibrahim. Dalam ibadah haji, mereka pun diabadikan.

Allah pun mengabadikan mereka saat Idul Qurban. Ini adalah aplikasi cintanya seorang mukmin kepada Allah. Bukan hewan korbannya, tapi cintanya kepada Allah. Lan tanamul birra hataa tuhibunii mimma tuhibuhu. Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan sempurna

dari Allah atau nilai yang maksimal, misal seratus, kecuali engkau memberikan apa yang paling dicintai. Oleh karena itu hewan yang dikorbankan harus yang terbaik. Kemampuan kita yang terbaik. Tidak boleh cacat, umur yang cukup dan sebagainya. Kalau Nabi Ibrahim diminta anaknya, masa kita hanya hewan korban. Subhanallah, walhamdulillah, wallahu akbar.

Kemudian dalam ibadah qurban, juga diajarkan mencintai keluarga. Justru cintanya kepada keluarga itu cinta kepada Allah. Dengan mengajak keluarga berkorban berarti mencintai Allah dan mencintai keluarganya sendiri. Karena hikmah kecintaan kepada Allah adalah kecintaan kepada keluarga. Adapun hikmah ibadah Qurban yang bisa kita ambil setidaknya ada sembilan, yaitu:

1. Bukti Nyata SyukurSupaya mereka menyebut nama Allah atas apa yang Allah rezekikan kepada mereka berupa binatang ternak. (Qs. al-Hajj [22]: 34)

15Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Tausiyah

2. Bukti Cinta kepada AllahKalian tidak akan meraih kebaikan sempurna kecuali dengan infaqkan apa yang paling kalian cintai. (Qs Ali Imran [3]: 92)3. Bukti Hamba yang BertaqwaDaging-daging unta dan darahnya itu, sekali-sekali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah. Tetapi ketaqwaan dari kamulah yg dapat mencapainya. (Qs. al-Hajj [22]:37)4. Meneladani RasulullahOrang beriman yang meneladani Rasulullah Shallallahu ALaihi Wa sallam berhak mendapatkan syafaat. Katakanlah, Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku. Niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs Ali Imran [3]: 31)5. Berhak Beribadah kepada AllahBarang siapa yang mempunyai keluasan (harta) dan tidak mau berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami! (Hr Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Ibnu Majah, Imam al-Hakim, Imam ad-Daruquthni dan Imam al-Baihaqi)6. Meraih Ampunan atas DosaFatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. (Hr. Imam Abu Daud dan Imam at-Tirmidzi)7. Pahalanya Sangat BesarHal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Ibnu Majah Rahimahumallahu Taala, Pada tiap-tiap lembar bulunya itu, kita memperoleh satu kebaikan.8. Kesaksian Hewan QurbanSesungguhnya ia (hewan qurban) akan datang pada Hari Kiamat dengan tanduk, kuku, dan

bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban akan jatuh pada sebuah tempat di dekat Allah sebelum darah mengalir menyentuh tanah. Maka berbahagialah jiwa dengannya. (Hr Imam at-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam al-Hakim)9. Meneladani Kemuliaan Nabi Ibrahim dan KeluarganyaYa Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shalih. Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (aqil baligh) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku memotong lehermu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia (Nabi Ismail Alaihis salam) menjawab, Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabra. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya di atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami memanggilnya, Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (Qs ash-Shaffat [37]: 100-110)

Wallahu alam.

16 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Solusi Islam

KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHIKetua Bidang Dakwah MUI Jawa Timur

Assalamualaikum Wr. Wb. Ustadz Navis yang saya hormati. Saya ingin

bertanya soal qurban. Seperti yang saya dengar dan saya ketahui, penyembelihan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha diwajibkan atas orang yang mampu atau memiliki kemampuan finansial.

Alhamdulillah, saya habis menerima warisan.

Rencananya, 10% dari jumlah uang yang saya terima itu akan saya infakkan. Pertanyaan saya, bolehkan dari posting dana yang akan saya infakkan itu saya gunakan untuk qurban, Ustadz?

Atas jawaban Ustadz Navis, saya mengucapkan terima kasih. Wassalam,Adi - Jakarta.

Dapat Warisan Untuk Qurban

17Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Solusi Islam

Jawaban:Waalaikumussalam Wr, Wb.

Saudara Adi yang saya hormati. Ya benar, memang menyembelih hewan qurban pada saat Hari Raya Qurban (Idul Adha) dari tanggal 10-13 Dzilhijjah itu sangat dianjurkan (sunnah muakkadah). Bahkan, menurut Imam Hanafi, hukumnya wajib bagi orang yang mampu. Hal itu berdasarkan firman Allah SWT: Maka shalatlah kepadaku Tuhanmu dan menyembelihlah qurban. (QS. Al-Kautsar:2)

Juga beberapa hadis nabi Muhammad SAW diantaranya: Barangsiapa yang mempunyai kemampuan kemudian tidak berqurban, maka jangan mendekat ke tempat sholat kami. (HR. Al-Bukhari).

Barangsiapa yang mempunyai kemampuan kemudian tidak berqurban, maka jangan mendekat ke tempat

sholat kami.

(HR. Al-Bukhari).

Kriteria dianjurkannya orang berqurban itu yaitu mampu. Artinya, pada saat Idul Adha dia memiliki kelebihan harta yang cukup untuk membeli hewan qurban dari uang yang dia miliki secara halal, baik hasil kasab (usaha) atau infaq dan semacamnya.

Anda yang mendapatkan harta waris boleh bahkan sangat baik kalau dari sebagian harta itu digunakan untuk membeli hewan qurban untuk diri Anda dan keluarga pada tahun ini, Karena harta itu sudah menjadi hak milik Anda yang halal. Semoga dengan mengeluarkan harta ke jalan yang benar membuat harta Anda bermanfaat dan berkah. Amiin yaa Rabbal alamiin.

18 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Smart Parenting

Jangan Ada Bully di Antara Kita

Pertanyaan dari salah satu remaja itu membuat ingatan saya menerawang kembali pada masa kecil dan remaja saya. Setelah beberapa saat, saya kemudian menjawab dengan tegas. Bila bullying bermakna bahwa saya disakiti secara fisik atau verbal, dan kemudian saya merasa menjadi pihak yang tersakiti, saya katakan tidak. Itu karena sejak kecil saya sudah tahu bahwa tidak ada seorang pun yang saya berikan

kesempatan untuk menyakiti saya.Bunda, konsep diri yang saya miliki di atas itu

tidak terlepas dari peran orang tua yang mendidik saya sejak dari rumah. Bapak dan ibu saya memberi dasar yang saya syukuri bisa membuat saya melewati masa kanak-kanak dan remaja dengan aman. Apakah itu artinya ibu dan bapak saya selalu melindungi dan ada di sisi saya setiap saat? Justru sebaliknya, sejak kecil saya sudah dilatih

Ketika masih kecil atau remaja dulu, apakah Bunda pernah mengalami bullying?

19Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Smart Parenting

mandiri plus bekal prinsip yang hingga kini masih saya ingat dengan baik yaitu jangan pernah takut bila kamu merasa benar!

Prinsip inilah yang ternyata menjadi bekal saya menjadi anak kecil yang pemberani. Kecil dalam arti sebenarnya, karena hingga menjelang usia remaja, badan saya selalu masuk kategori paling kecil di antara teman sebaya. Sudah kurus, kering, paling pendek lagi. Tak jarang dalam permainan apapun keberadaan saya tak dianggap atau kalau orang Jawa bilang pupuk bawang. Saya sering dijadikan pihak kalah-kalahan. Main petak umpet, selalu jadi yang ditutup mata kemudian disuruh mencari teman-temannya. Kalau pun saya protes karena terlalu lama jadi yang ditutup mata, saya pun diperbolehkan main jadi yang sembunyi. Tapi lagi, biasanya mereka tidak mencari saya. Karena ya pupuk bawang tadi.

Bisa saja saya menangis dan lapor ke orang tua tentang perlakuan buruk teman-teman. Tapi konsekuensinya saya tak boleh main dengan mereka lagi. Orang tua saya bukan tipe yang suka melabrak teman main anaknya seperti yang biasa dilakukan oleh orang tua lain yang merasa anaknya di-bully atau diperlakukan tak adil oleh teman sebaya. Jadi, daripada tak boleh main dengan mereka saya memilih mencari trik lain. Ketika saya menjadi pihak yang harus sembunyi, biasanya saya memilih rumah saya sendiri untuk sembunyi. Asumsinya, bila saya tak dicari maka saya bisa langsung tidur karena permainan biasanya dilakukan sehabis Maghrib. Dalam permainan lain kurang lebih nasib serupa juga saya alami. Tapi itu dikampung.

Di sekolah beda lagi. Tubuh boleh kurus, kering, pendek tapi karena jarang menangis bila disakiti teman (bahkan cenderung melawan) maka saya didaulat menjadi ketua kelas. Di sini saya mulai menjadi pihak yang tidak saja anti di-bully tapi malah bisa membela teman yang di-bully. Sekitar kelas 5 atau 6 SD saya bahkan berani membela teman perempuan yang disakiti teman laki-laki hingga bibir saya sedikit sobek. Itu pun saya memilih tidak lapor orang tua dan berusaha mengobati sobekan itu semampunya, sendiri.

Bunda, saya berbagi pengalaman masa kecil saya ini bukan untuk pamer. Karena secara teori sudah banyak buku dan artikel yang beredar luas tentang bahaya bullying serta pencegahannya. Meskipun begitu, faktanya banyak bunda di luar sana yang masih bingung cara menyikapi bullying yang terjadi pada si buah hati. Sikap yang kemudian menjadi sangat protektif biasanya langsung ditunjukkan oleh orang tua ketika mengetahui anaknya menjadi korban bullying.

Kita boleh berbeda pendapat dalam hal ini. Tapi menurut saya, sikap protektif itu tidak menyelesaikan masalah pada korban bullying. Dukungan penuh orang tua dan keluarga, itu yang dibutuhkan si anak. Langkah-langkah praktis untuk mencegah atau melawan teman-teman yang mem-bully itu lebih berguna daripada orang tua yang maju. Tentu saja langkah lain juga harus dilakukan. Diantaranya adalah dengan menghubungi guru apabila bullying terjadi di sekolah. Harus ada pendekatan dari guru ke murid yang ditengarai suka mem-bully teman-temannya. Orang dewasa di sekitar harus peduli dengan gejala bullying ini beserta dampaknya. Tak boleh ada yang cuek atau berlalu saja apabila menangkap basah perilaku bullying terjadi.

Itu bila di sekolah, bagaimana bila di kampung atau sekitar rumah tempat bermain anak dengan teman-temannya? Dalam kondisi ini cenderung tak ada pihak ketiga sebagai penengah. Anak-anak yang suka mem-bully biasanya memunyai latar belakang keluarga yang tak jauh beda. Jadi ketika bunda melakukan pendekatan ke orang tuanya, bukannya solusi tapi bisa jadi malah orang tua menjadi musuh dengan orang tua juga. Dalam hal ini, bekal penguatan mental dan kepribadian si anak harus ditekankan pada anak-anak kita sendiri.

Jadikan ia sosok yang percaya diri karena biasanya tukang bully suka pada anak yang cenderung pendiam, penakut, cengeng, dan mau menuruti apa kata mereka. Anak yang percaya diri dan pemberani, tukang bully akan mikir berkali-kali sebelum mem-bully-nya. Karena pasti si anak akan melakukan perlawanan. Titik inilah yang kadang lupa kita bekalkan ke anak kita. Mengalah dan menghindari kekerasan, seringnya itu yang ditanamkan. Ingat, prinsip ini tidak salah. Tapi akan salah ketika orang tua salah menempatkan.

Mengalah adalah tindakan salah ketika posisi di-zolimi. Tindakan benar adalah dengan melawan. Pertama dengan kata-kata. Ajari anak untuk mengatakan bahwa dia tidak suka diolok, diejek, atau bagian fisiknya disakiti. Bila ini sudah dilakukan oleh anak kita tapi temannya masih tidak berubah juga, maka menghindari kekerasan adalah tindakan salah. Balas! Semampunya. Ketika diam tetap di-bully atau disakiti. Protes dengan kata-kata juga tidak mengubah keadaan. Maka jalan terakhir adalah membalas atau melakukan perlawanan. Kalah menang urusan belakang. Percayalah Bunda, tukang bully tak berani pada anak pemberani. Mulai detik ini, hapus lingkaran bullying dimulai dari anak kita dan lingkungan terdekat dengan tidak menjadi pelaku ataupun korban.

20 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Logo

20 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

21Yatim Mandiri/Edisi September 2017

DOA

SDNYatim M

andiri

allaahummaftahlii abwaaba rahmatik

Doa Masuk Masjid

ArtinyaYa Allah, bukalah bagiku

pintu-pintu rahmat-Mu

Halal bi Halal Mabrur Mandiri

Mimpi Itu Jadi Kenyataan

Pagi itu suasana keramaian masjid kebanggaan masyarakat Surabaya, Al Akbar, terasa menyatu dengan antusiasme para alumni dan calon jamaah umrah PT Nur Duha Wisata - Mabrur Mandiri. Matahari yang mulai meninggipun tak mampu menghalangi ratusan orang berdatangan ke ruang Jasmin masjid Al Akbar untuk mengikuti acara Halal bi Halal yang di isi dengan tausiyah 5 pemateri yang telah hadir sejak acara di mulai yaitu : Abdurrahman Navis Lc. MHI., ust. Akhmad Arqom, Coach Sahid Sumitro LCPC, Ust. Ir. H. Misbahul Huda dan abah H. Muhammad Suud.

Acara yang bertajuk Merajut Ukhuwah, Mempermudah ke Baitullah ini seakan menjadi ajang lepas kangen para alumni jamaah umrah Mabrur Mandiri terlihat dari peserta yang datang separuhnya adalah alumni jamaah umrah Mabrur Mandiri. Saat matahari makin meninggi dan hadiah utama berupa umrah gratis yang di sediakan panitia dibacakan, sesaat nuansa ruang Jasmin masjid Al Akbar menjadi hening. Keheningan itu pecah ketika nama ibu Rini Mariana dari Nganjuk dibacakan sebagai pemenang

hadiah utama umrah gratis. Dengan berkaca-kaca, ibu muda ini menerima hadiah utama sembari bertutur bahwa keinginan yang lama dipendamnya untuk dapat melaksanakan umrah kini telah terwujud.

Selain hadiah umrah gratis, siang itu juga dibagikan 35 doorprize berupa voucher umrah senilai 3 juta rupiah yang di terima oleh para peserta dengan sangat antusias. Semoga dengan di terimanya aneka hadiah tersebut, jalan menuju ke Baitullah semakin terbuka sebagaimana yang diharapkan dalam acara halal bi halal tahun ini. Aamiin.

22 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Kisah Islami

Malaikat Berhaji Untuknya Setiap Tahun

Abdullah bin Mubarok adalah seorang ahli hadis yang terkemuka dan seorang sufi yang termasyhur. Ia juga sangat ahli dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara lain dibidang gramatika dan kesusastraan. Ia adalah seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan kepada orang-orang miskin. Suatu ketika Abdullah bin Mubarak berkisah:

Aku adalah orang yang suka menunaikan ibadah haji. Bahkan setiap tahun aku selalu berhaji. Pernah pada suatu hari, saat aku mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan keberangkatan hajiku, aku pergi ke pasar unta dengan membawa lima ratus dinar untuk membeli seekor unta untuk perjalananku. Ternyata uangku tidak cukup untuk membeli seekor unta. Maka aku pulang kembali ke rumah. Namun di tengah perjalanan, aku melihat seorang wanita sedang berdiri di tempat sampah. Dia mengambil bangkai seekor ayam dan membersihkan bulu-bulunya, tanpa menyadari kehadiranku di dekatnya.

Aku menghampirinya dan berkata kepadanya, Mengapa engkau melakukan ini, wahai hamba Allah? Wanita itu menjawab, Tinggalkan aku, dan urus saja urusanmu

sendiri! Daging ini haram untukmu tetapi halal untukku (darurat)

Aku berkata, Demi Allah, beritahukan kepadaku keadaanmu yang sebenarnya! Wanita itu berkata, Baiklah, akan kukatakan keadaanku yang sebenarnya karena engkau telah memaksaku dengan bersumpah atas nama Allah. Ketahuilah! Sesungguhnya aku adalah wanita Alawiyyah (keturunan nabi SAW). Aku mempunyai tiga orang anak kecil dan suamiku telah meninggal dunia. Sudah tiga hari ini, aku dan anak-anakku belum makan apa-apa. Aku sudah mencari sesuap nasi kemana-mana demi tiga orang anakku, namun aku tidak menemukannya selain bangkai ayam ini. Maka aku akan memasak bangkai ini karena ia halal untuk aku dan anak-anakku (darurat).

Ketika aku mendengar ceritanya seketika bulu kudukku meremang, hatiku pilu oleh derita mereka. Aku berkata dalam hati, Wahai Ibnu Mubarak, haji mana yang lebih mulia daripada menolong wanita ini? Kemudian aku berkata kepadanya, Wahai wanita Alawiyyah, sesungguhnya bangkai ayam ini telah diharamkan untukmu. Bukalah bungkusanmu, aku ingin memberimu dengan sedikit pemberian. Lalu wanita itu mengeluarkan

22 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

23Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Kisah Islami

sebuah bungkusan dan aku pun menumpahkan semua uang dinarku ke dalam bungkusan itu.

Wanita itupun berdiri tergesa-gesa karena bahagia sembari mendoakan kebaikan untukku. Kemudian aku pulang ke rumah, sementara keinginanku untuk pergi haji sudah pupus. Lalu aku menyibukkan diri dengan banyak istighfar dan beribadah kepada Allah. Rombongan haji pun mulai berangkat ke Baitullah, waktu terus bergulir, musim haji pun telah lewat. Abdullah bin Mubarak pun menyambut kawan-kawannya yang baru pulang dari ibadah haji. Selamat semoga Allah menerima haji mu dan segala usahamu, sambut Abdullah bin Mubarak.

Tetapi anehnya, teman-teman Abdullah bin Mubarak pun mengucapkan kalimat yang sama untuk beliau: demiikian pula untukmu Abdullah, semoga Allah menerima ibadah hajimu dan segala usahamu. Bukankah kami bertemu dengan mu pada waktu ibadah haji kemarin, hai Abdullah? ujar seorang temannya. Abdullah bin Mubarak semakin heran dan tidak mengerti.

Dimalam harinya keheranan Abdullah pun terjawab. Dalam tidurnya ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW yang kemudian

bersabda padanya: Wahai Ibnu Mubarak, engkau telah memberikan uang dinarmu kepada salah seorang keturunanku. Engkau telah melapangkan kesusahannya dan engkau telah memperbaiki kondisinya dan anak-anaknya. Maka Allah telah mengutus malaikat dalam rupamu. Malaikat itu akan menunaikan haji untukmu setiap tahun. Dan pahala untukmu akan mengalir terus hingga hari kiamat. Aku pun terbangun dari tidurku. Aku bersyukur dan memuji kepada Allah atas segala karunia-Nya kepadaku.

Alangkah bahagianya Abdullah bin Mubarak, Allah tetap menghajikannya dengan menggantikan untuknya seorang malaikat yang akan menghajikannya setiap tahun. Maha benar Allah yang tidak menyia-nyiakan amalan hambanya. Ia telah membahagiakan Rasulullah SAW karena telah bersedekah pada keturunannya. Tentulah kita juga akan sangat berterima kasih ketika seseorang menolong keturunan kita atau anak kita kepada orang yang telah menolong itu. Dan siapa yang membahagiakan Rasulullah SAW, maka ia telah membahagiakan Allah SWT. Wallahualam.

24 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Dapur

Bahan :500 gr daging sapi empuk1/2 buah kelapa agak muda, parut

Bumbu dihaluskan :5 siung bawang merah3 siung bawang putih1 ruas kunyit, kupas, bakar1 sdt ketumbar1 sdt garam1 sdt gula pasir

Sate Kelapa Daging Sapi

Cara membuat saus kacang : Haluskan semua bahan dan aduk rata. Sisihkan

Cara Membuat: Campurkan bumbu halus dengan kelapa parut. Urapkan pada daging. Biarkan 30 menit. Tusuk daging dengan tusukan sate sesuai selera. Bakar dengan api sedang. Gunakan arang untuk

membakar biar aromanya nikmat. Kipas-kipas Sajikan hangat dengan dituangi saus kacang, lengkapi

dengan nasi/lontong, beri cape rawit utuh rebus, dan taburan serundeng.

Bahan saus kacang :250 gr kacang tanah, goreng2 sdm gula merah, sisir5 buahh cabai merah1 sdt garam250-300 ml air hangat5 sdm kecap manis

Bahan pelengkap :Cabe / cabai rawit merah di rebusBawang goreng garingSerundeng kelapa

25Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Muslimah

Tak bisa dipungkiri bahwa perempuan adalah makhluk yang lebih dominan perasaan daripada logika atau akal sehat. Tapi tidak lantas dijadikan alasan saat perempuan tersebut terpedaya oleh cinta kemudian mau melakukan apa saja. Berapa banyak juga kisah perempuan yang dianiaya kekasihnya tapi ia tetap saja bertahan. Selalu saja yang dijadikan dalih adalah frase basi bernama terlanjur cinta. Tidak, bukan jenis ini seorang muslimah yang sanggup menjaga izzah.

Muslimah adalah perempuan muslim yang seharusnya memunyai standar berbeda akan definisi cinta. Ini penting agar seorang muslimah mampu menyikapi rasa yang seringkali melumpuhkan logika. Memang, hak setiap individu termasuk muslimah untuk merasa jatuh cinta namun jatuh cintanya muslimah bukan tanpa aturan. Hadirnya rasa kasmaran haruslah disertai dengan pemahaman. Bila rambu-rambu ini tidak ditaati, bisa dipastikan kepedihan dan kesengsaraan yang akan menghampiri.

Begitupun dalam mencintai. Di saat banyak lagu cengeng berjudul unconditional love alias cinta tak bersyarat, seorang muslimah sebaliknya. Cintanya selalu penuh dengan syarat. Syarat ini tentunya disandarkan pada fitrahnya Islam. Oleh karena itu,

Cinta Ini Bersyarat

sungguh tak mungkin seorang muslimah yang paham akan keislamannya akan jatuh cinta pada laki-laki yang hobi maksiat, misalnya. Itu karena tabiat maksiat dan ketaatan pada Allah adalah dua kondisi yang saling bertentangan. Tak mungkin yang namanya hak dan batil bisa menemukan frekuensi yang sama pada muara bernama cinta.

Dengan memiliki jenis cinta bersyarat seperti inilah, maka ada batas yang tak boleh dilanggar. Batas itu jelas yaitu apa yang makin mendekatkan manusia tersebut pada Allah dengan sepenuh ketaatan, maka rasa cinta itu akan makin subur terasa dalam diri. Begitu sebaliknya. Cinta akan menguap saat pada diri yang dicinta terdapat kemaksiatan. Dengan syarat seperti inilah, seorang perempuan tidak akan mudah goyah. Hal ini berlaku saat ia dalam proses taaruf, pun saat sudah membina mahligai rumah tangga.

Jadi tak ada lagi kisah terus bertahan pada satu hubungan ketika pasangan sudah tak lagi berada dalam ketaatan. Tak ada lagi ceritanya muslimah terombang-ambing hanya karena tidak tegasnya mengambil keputusan. Saat rasa cinta yang ada tersandar hanya pada Allah Taala maka saat itu juga Allah sendiri yang akan menjaganya. Wallahu alam

Tabiat maksiat dan ketaatan pada Allah adalah dua kondisi yang saling bertentangan. Tak mungkin yang namanya hak dan batil bisa menemukan frekuensi yang sama pada muara bernama cinta.

26 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Fenomena

26 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Melindungi Anak Dari KekerasanSebuah peristiwa kekerasan terhadap seorang

pemuda berkebutuhan khusus yang terjadi dalam lingkungan kampus ternama di Jakarta sangatlah mengoyak sanubari. Hal ini membuat kita bertanya-tanya, di manakah tempat terbaik untuk membentengi seorang anak dari kekerasan? Sejatinya keluarga sebagai tempat hidup anak, diharapkan adalah lingkungan yang menentramkan anak. Kasih sayang yang dilimpahkan sangat dibutuhkan oleh mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang mampu menghadapi masalah dengan baik dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan masyarakatnya. Semua itu bisa terwujud karena orangtua menjalankan fungsinya dengan baik yaitu memenuhi kebutuhan hidup, melindungi dan memberikan pendidikan yang layak bagi anak.

Namun, keluarga masa kini sudah tidak pada posisi seperti itu. Terbukti dari data KPAI, dari kekerasan yang terus meningkat tiap tahunnya, 91 persen kekerasan dialami anak di lingkungan keluarganya. Bahkan peningkatan tren kasus kekerasan terhadap anak oleh orang tua mereka jika ditelisik penyebabnya umumnya dipicu oleh alasan klasik. Orangtua yang depresi karena tekanan beban hidup yang semakin berat, menjadikan anak-anak mereka sebagai objek kekerasan, objek pelampiasan emosi mereka. Kalau sudah seperti itu masalahnya, menunjuk pihak yang bersalah hanya pada si pelaku tidaklah bijak. Karena ternyata ada pelaku kekerasan yang

tidak secara langsung turun tangan. Dialah negara. Karena seharusnya negaralah yang menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar bagi warga negaranya.

Peristiwa kekerasan yang cukup menyayat hati sebenarnya telah terjadi di Amerika Serikat, sebagai negara paling kaya di dunia. Seperti yang digambarkan oleh Prof. DR. Jamil Salmi, Ph.D dalam bukunya Violence and Democratic Society, 20 persen anak anak Amerika Serikat hidup dalam kemiskinan, 3,5 juta penduduk tidak memiliki tempat tinggal (tunawisma), satu dari tiga keluarga yang berpendapatan rendah mengalami kelaparan, 42 juta warganya hidup tanpa jaminan kesehatan, 23.000 orang mati terbunuh dan 50.000 perempuan mengalami kekerasan seksual tiap tahunnya, dan Amerika terkenal sebagai konsentrasi penjara terbanyak di dunia.

Nampak nyata, penerapan sistem ekonomi yang sering mengabaikan nilai-nilai kemanusian ini ternyata berhubungan erat dengan kekerasan. Begitupun dengan kekerasan pada anak, yang tidak hanya menjadi masalah akut di Indonesia tetapi juga menjadi masalah global. Semakin erat dunia berpegang pada pertumbuhan ekonomi dan fisik semata, semakin tak bisa diurai masalah kekerasan pada anak. Jadi untuk mewujudkan harapan kita melindungi anak-anak kita dari kekerasan, mulai dengan membiasakan menerapkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dalam lingkungan keluarga.Wallahu alam.

27Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Solusi Sehat

Oleh: dr. Irmayanti SoeratmiDokter Klinik Rumah Sehat Mandiri

Assalamualaikum wr wbDok, beberapa waktu lalu saya merasakan ulu

hati saya sakit lalu diikuti dengan rasa panas tidak menyenangkan yang merambat ditenggorokan saya. Gejala ini saya alami beberapa kali, terutama ketika selesai makan dan kemudian merebahkan diri. Semula saya kira ini adalah akibat sakit magh, tetapi ketika saya mengunjungi dokter umum disekitar rumah, saya diberitahu bahwa kemungkinan yang saya alami adalah GERD. Nah yang saya tanyakan, penyakit apakah GERD itu dan bagaimana mengatasinya?Terima kasih. Wassalamualaikum wr wbDewi di Malang

JawabanWaalaikumussalaam wr wb,

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah penyakit dimana asam lambung atau isi dari lambung naik ke tenggorokan. Yang disebabkan lemahnya otot yang membatasi antara lambung dan tenggorokan bagian bawah atau Lower Esophageal Sphyncter (LES). Gejala yang dirasakan adalah sensasi terbakar di bagian dada atau heart burn, nyeri ulu hati, mulut terasa pahit dan mual muntah.

Pengobatan GERD memiliki tahapan. Cara

awal yangdilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yakni makanan rendah lemak, tidak terlalu asin,dan tidak pedas. Frekuensi makan pun diatur supaya porsi sedikit namun sering. Jika cara ini tidak berhasil maka obat-obatan akan digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan (golongan antasida, proton pump inhibitor, prokinetik, dan H2 blocker. Bagi penderita yang mengalami GERD yang sering kambuh, maka dokter akan meresepkan obat untuk jangka panjang. Jika langkah-langkah pengobatan masih belum berhasil mengatasi GERD, prosedur operasi kemungkinan akan dipertimbangkan dan disarankan oleh dokter.

Beberapa tips yang dapat anda lakukan seperti: Jangan langsung berbaring setelah makan. Makan dengan porsi sedikit tetapi sering. Jangan makan makanan yang berlemak dan

pedas. Jangan makan makanan yang terlalu asam. Jangan minum kopi dan minum alkohol. Jangan merokok. Hindari stres berlebihan. Olahraga teratur. Menurunkan berat badan.

Semoga informasi ini bermanfaat, salam sehat.

Mengenal GERD dan Penanganannya

28 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Pintu Rezeki

Murtanto dan Retno NingsihOwner Toko Busana MuslimMitra Jaringan Elzatta

Ya, seperti itulah yang dialami oleh Murtono dan istrinya, Retno Ningsih. Jalan keduanya untuk menjadi sukses tak mudah. Menjadi SPB dan kasir pernah dijalaninya. Sejak awal bekerja pada 2002, mereka bekerja di sebuah toko busana muslim. Mutono sebagai SPB di salah satu cabang di pusat perbelanjaan besar di pusat Surabaya. Dan Retno di Surabaya Selatan. Dari sini lah mereka bertemu dan lantas menikah pada akhir 2007.

Merasa sudah mempunyai tanggung jawab yang besar, Murtono pun memutuskan untuk menerima tawaran pindah kerja di Banjarmasin. Saya selalu ingat kata Rasullulah kalau mau sukses harus hijrah. Maka saya beranikan diri untuk pindah kesana, papar pria berusia 37 tahun ini. Terbukti, selama lima tahun ada di Banjarmasin, karir Murtono

Seperti kata Rasullulah, kita harus berhijrah atau merantau dulu baru bisa sukses, Murtono, Pemilik Toko

Busana Muslim Mitra Jaringan Elzatta.

KonsistensiMembawa Berkah

29Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Pintu Rezeki

terbilang sukses. Tapi rasanya ada yang kurang. Rasanya ingin punya usaha sendiri, tambahnya.

Akhirnya, setelah berdiskusi dengan sang istri, Murtono memberanikan untuk membuka stan busana muslim di salah satu mall di Banjarmasin. Saat itu kami cuma punya modal Rp 2.500.000 saja. Alhamdulillah banyak bantuan dari keluarga sehingga kami bisa buka stan nonpermanen di mall, cerita Murtono. Karena modal yang sedikit, mereka harus meminjam barang dagangan berupa kerudung dan busana muslim dari salah seorang rekan di Banjarmasin.

Tak disangka, dagangan Murtono ini banyak peminat. Dirinya lalu mengembangkan tokonya ini dengan menyewa toko permanen di mall yang sama. Barang dagangannya masih busana muslim. Saat itu saya masih bekerja di perusahaan busana muslim ternama. Jadi, saat jam istirahat saya cek toko. Kerja dobel lah, papar bapak dari dua orang putra dan putri ini.

Murtono lalu memutuskan untuk resign dan mengembangkan usahanya. Tanpa diduga, salah seorang rekan kerjanya dulu menawarkan Murtono untuk mengubah toko busana muslimnya menjadi toko mitra Elzatta. Peminatnya makin banyak. Apalagi dibantu dengan selera pasar orang Banjarmasin yang berani tampil beda, papar Retno. Murtono dan Retno lalu berani membuka toko mitra di Martapura. Di Banjarmasin ternyata tak cukup satu toko. Kami berani buka satu lagi, tambah Retno.

Saat memutuskan kembali ke Sidoarjo, kota tempat tempat asal keduanya, mereka kembali membuka cabang toko mitra Elzatta. Tak hanya itu, mereka juga membuka dua toko busana muslim

dengan produk dari berbagai brand di Sidoarjo dan Surabaya. Ternyata di Surabaya dan Sidoarjo tantangannya berbeda. Tantangannya adalah konsumen lebih suka tampil basic, ujar wanita berusia 36 tahun ini.

Meski hanya lulusan SMA, Murtono selalu optimis dalam membangun bisnisnya. Intinya adalah konsisten. Dari awal saya bekerja di toko busana muslim sampai punya toko busana muslim sendiri, tambah pria yang besar di Jember ini.

Murtono dan Retno saat ini sudah mempunyai 30 orang karyawan. Mereka berdua tak segan untuk membagi ilmu agar menjadi karyawan yang baik. Sehingga para karyawan ini lebih betah dan nyaman. Jarang sekali ada pergantian karyawan karena mereka sudah nyaman, ujar Murtono.

Kembalinya Murtono dan Retno ke Sidoarjo inilah menjadi awal mula perkenalannya dengan Yatim Mandiri. Awalnya, mereka tahu tentang Yatim Mandiri dari majalah. Tanpa pikir panjang, Retno pun rutin mengirimkan donasi. Tapi karena belum ada orang dekat yang menjadi donatur dan belum tahu programnya apa saja, saya sempat berhenti, cerita Retno. Baru saat ibunya memberi tahu bahwa beliau juga menjadi donatur, Retno kembali yakin.

Retno dan Murtono merasakan banyak sekali manfaat dari bersedekah. Mulai dari rezeki yang selalu mengalir sampai selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Bersedekah memudahkan segalanya. Misal saat kami ingin membuka toko baru tapi kurang dana, selalu ada kemudahan. Baik dapat tempat yang murah, sampai barang dagangan yang bisa kami pinjam dulu. Alhamdulillah, pungkas Retno dengan ramah.(grc)

30 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Silaturahim

CIMB Niaga Denpasar

Rumah Tahanan Kelas IIB Serang, Banten

Selalu Dukung Program Yatim Mandiri

Ingin selalu berbagi pada sesama dan membantu mereka yang kurang mampu menjadi motivasi utama karyawan CIMB Niaga Denpasar menjadi donatur tetap Yatim Mandiri Denpasar. Awal perkenalan mereka dengan Yatim

Mandiri bermula ketika kerabat dari Muhammad Komarudin menjelaskan bahwa Yatim Mandiri adalah salah satu lembaga amil zakat yang terpercaya.

Ternyata tak hanya terpercaya, banyak program yang sesuai dengan motivasi kita yaitu membantu anak yatim dhuafa, tambah pria yang akrab disapa Rudi ini. Setelah itu, Rudi pun mulai mengajak rekan kerjanya. Dalam kurun waktu 3 tahun, sejak 2014 lalu, sudah sebanyak 25 orang yang menjadi donatur tetap. Alhamdulillah selama ini tidak

ada penurunan jumlah donatur. Selalu meningkat tiap tahunnya, papar pria yang menjabat sebagai Sales Manager ini.

Para donatur ini punya acara khusus agar tidak lupa menunaikan salah satu kewajibannya ini. Kami selalu mengumpulkan sedekah setelah pengajian rutin tiap bulan di kantor, agar tidak lupa, tambah pria berusia 44 tahun ini.

Selain rutin berdonasi, Rudi dan rekan-rekannya juga selalu mendukung berbagai program Yatim Mandiri. Misalnya memberi bantuan untuk Sanggar Genius dalam rangka lomba tartil Al-Quran dan cerdas cermat.

Salah satu hal yang membuat banyak orang sulit mengeluarkan zakat adalah karena kurang yakin pada lembaga amil zakatnya. Tapi, berbeda dengan para donatur dari Rumah Tahanan Serang, Banten. Mereka merasakan kemudahan bersedekah karena bantuan dari Yatim Mandiri. Sejak sekitar tahun 2014, mereka dengan setia menyisihkan rezekinya untuk membantu adik-adik yatim dhuafa.

Salah seorang koordinator donatur, Eva Rosyana, menceritakan bahwa saat dirinya dipindah tugaskan ke Rumah Tahanan Kelas IIB Serang, dirinya mulai mengenal Yatim Mandiri. Ternyata saat saya pindah teman-teman disini sudah banyak yang menjadi donatur. Akhirnya saya ikut bergabung, cerita wanita berusia 31 tahun ini.

Sampai saat ini, Eva bersama sebelas rekan lainnya rutin berdonasi dengan cara

Mempermudah Mengeluarkan Zakat dan Sodakoh

jemput donasi maupun transfer. Kalau ada yang berhalangan saat jemput donasi, pasti diusahakan untuk selalu transfer, tambahnya. Dan setelah Eva bergabung, ada beberapa rekan kerja lainnya yang tertarik untuk jadi donatur karena melihat program-program Yatim Mandiri.

Bagi Eva, selain kemudahan berdonasi, salah satu hal yang membuat Rumah Tahanan Kelas IIB Serang, Banten setia bersinergi adalah dengan adanya layanan donatur. Beberapa kali Yatim Mandiri Banten mengadakan pengajian bersama di rutan. Alhamdulillah dengan adanya layanan donatur berupa pengajian ini, kami mendapat banyak manfaat, tambah staf Kesatuan Pengamanan Rutan ini.

31Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Silaturahim

PT INKA Madiun

RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo

Rezeki Selalu Bertambah Setelah Sedekah

Awal tahun 2012 menjadi awal perkenalan PT INKA (Industri Kereta Api) Madiun dengan Yatim Mandiri. Nudfadilah yang saat itu sedang berada di rumah, penasaran saat ada salah seorang zisco di rumah tetangganya. Karena saya juga ingin tahu, akhirnya saya minta zisco itu untuk datang ke rumah saya saat itu juga, ujar Nur. Singkat cerita, Nur tertarik menjadi donatur di Yatim Mandiri karena program-program Yatim Mandiri yang tepat sasaran.

Lambat laun, Nur merasa perlu menebarkan kebaikan ini. Dirinya pun menceritakan pada rekan kerjanya. Saya ceritakan tentang Yatim Mandiri pada teman-teman. Alhamdulillah mereka paham dan mau menjadi donatur juga, cerita wanita yang menjabat sebagai Senior Manager Budget Control ini. Tak disangka, rekan-rekan dari PT INKA Madiun lainnya banyak yang menjadi donatur juga. Mungkin sekarang sudah puluhan yang menjadi donatur, tambah Nur.

Tak hanya setia bersinergi dalam memberi

donasi saja. Nur dan rekan-rekannya juga selalu mendukung berbagai kegiatan Yatim Mandiri. Misalnya saat bulan Ramadan, mereka selalu memborong banyak kupon Ramadan. Kami senang bisa membantu dan meringankan beban adik-adik yatim, tambahnya.

Nur pun merasakan banyak manfaat setelah rutin bersedekah. Rezekinya dan rekan-rekan selalu bertambah. Baik berupa materi, kesehatan, dan dihindarkan dari hal-hal buruk. Seperti saat Nur belajar mengendarai mobil. Dirinya yang nyaris celaka masih diberi keselamatan oleh Allah. Alhamdulillah saya terhindar dari tabrakan dengan bis. Saya tahu ini karena berkah dari sedekah, tutupnya. (grc)

Berharap Selalu Jadi Amal Jariyah

Awal tahun 2012 menjadi awal perkenalan RSUD Dr. M. Saleh Probolinggo dengan Yatim Mandiri. Muhammad Mujib sebagai salah seorang perawat tertarik dengan program-program Yatim Mandiri yang menurutnya penuh kebaikan. Saat itu ada zisco yang menyerahkan

proposal pada kami. Lalu setelah kami pelajari lebih lanjut ternyata program-program Yatim Mandiri sangat tepat sasaran, cerita pria yang akrab disapa Mujib ini.

Saat pertama kali bergabung, seluruh karyawan RSUD dr M. Saleh Probolinggo berkomitmen untuk bersedekah bersama-sama. Dari ratusan karyawan, saat ini lebih dari 70 orang yang selalu dengan senang hati menyisihkan gajinya. Tanpa perlu diminta, semua teman-teman langsung dengan ikhlas berbagi, tambah pria berusia 40 tahun ini.

Mujib menambahkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya yakin bahwa semua perbuatan baik akan selalu mendapat balasannya. Insya Allah semua dilancarkan segala urusan kami. Dan pekerjaan kamu penuh berkah, tambah Mujib.

Para karyawan RSUD Dr. M. Saleh Probolinggo juga merasa senang dengan adanya layanan donatur yang diberikan oleh Yatim Mandiri Probolinggo. Seperti saat Ramadhan beberapa tahun lalu kami mendapat kajian setelah solat Jumat dari Yatim Mandiri, tambahnya. Mujib dan rekan-rekannya berharap sedekah dan donasinya ini selalu menjadi amal jariyah.

32 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Kemandirian

STAINIMSTAINIM Menggelar Workshop Penjaminan Mutu Pendidikan di Sekolah

Dalam rangka ikut berperan dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya di Sidoarjo, maka STAI An Najah Indonesia Mandiri (STAINIM), Prodi Manajemen Pendidikan Islam, menggelar Workshop Penjaminan Mutu Sekolah, Rabu, 9 Agustus 2017, pukul 09.00 WIB, bertempat di Kampus Kemandirian, Jalan Raya Sarirogo 1, Sidoarjo.

Drs. H. Sodikin, M.Pd. Ketua STAINIM sebagai narasumber pada workshop tersebut. Sebanyak 40

peserta yang terdiri dari Kepala MI, MTs dan MA baik negeri maupun swasta yang ada di Sidoarjo Begitu antusias mengikuti kegiatan workshop Penjaminan Mutu Sekolah.

Sodikin menjelaskan bahwa sekolah harus senantiasa meningkatkan mutu pendidikannya. Diawal sebagai upaya peningkatan mutu, sekolah berpatokan pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kemudian setelah terpenuhi, harus berupaya melanjutkan peningkatannya melebihi SNP.

Yang perlu diperhatikan lagi dan ini yang utama, adalah mutu pendidikan karakter. Pendidikan di Indonesia mempunyai PR besar dalam peningkatan mutu pendidikan karakter. Disekolah-sekolah masih banyak kesulitan dalam merencanakan, mengimplementasikan dan mengukur keberhasilan dalam pendidikan karakter, ujarnya.

Dalam materi tersebut dijelaskan contoh-contoh bagaimana merencanakan peningkatan mutu sekolah, khususnya dalam pengembangan pendidikan ahklak mulia.

Upaya penjaminan mutu tidak bisa dilakukan sendiri oleh sekolah, tapi harus bekerjasama dengan wali murid, dinas pendidikan, lembaga penjaminan mutu dan stagholder lainnya. Serta harus dilakukan dengan sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan, pungkasnya.

33Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Kemandirian

Raih Juara Perisai Diri di Unesa Cup

Atlet Perisai Diri Insan Cendekia Mandiri Boarding School (ICMBS) kembali mengukir prestasi di ajang pertandingan antar ranting se-Jatim. Kemenangan ini sudah

menjadi tradisi bagi ICMBS dalam setiap petandingan antar kabupaten maupun provinsi.

Pada event kali ini kontingen ICMBS membawa 17 atlet perisai diri yang terdiri 11 atlet dari SMA dan 6 atlet dari SMP. Acara berlangsung selama empat hari, dari tanggal 27-28 Juli 2017 di GOR Bima Unesa Lidah Wetan.

Perjuangan panjang penuh tetesan keringan para atlet yang dilatih oleh ust. Rokhim ini kembali mengharumkan nama ICM dengan membawa 4 medali emas, 3 medali perak, dan lima medali perunggu. Meskipun tampak lelah, tapi mereka begitu bahagia dengan kemenangan yang mereka persembahkan bagi sekolah tercinta.

Ali Musthafa, atlet perisai diri yang duduk di kelas XII ini misalnya, ia begitu terharu atas prestasi yang ia torehkan bagi sekolah. Ia bersama teman-teman seperjuangannya (Fahmi Akbar, Ghofur, dan Rafly) telah mempersembahkan medali emas untuk ICMBS. Mereka mampu menyisihkan 500 atlet dari 9 ranting di seluruh Jatim.

MEC

ICMBS

Kegiatan belajar mengajar MEC angkatan 13 sudah dimulai pada 7 Agustus 2017 lalu. Pada hari pertama KBM, seluruh siswa MEC langsung menerima materi pelajaran sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing. Ada yang berbeda dari materi pelajaran siswa MEC tahun ini. Yaitu, marketing online. Tahun ini kami berikan materi ini karena semua sudah serba digital. Setidaknya, seluruh siswa bisa memanfaatkan gadget untuk menjaring konsumen, ujar Muklis, Direktur MEC.

Materi ini akan diberikan pada siswa kompetensi keahlian kuliner, desain grafis, TKJ, akuntansi dan juga manajemen zakat. Materi akan disampaikan oleh salah

seorang alumni MEC yang sudah ahli dalam bidang marketing online. Siswa juga kami aja untuk praktik berjualan salah satu produk karya alumni MEC, yaitu Makaroni Artis, tambah pria yang sudah 10 tahun mengabdi untuk MEC ini.

MEC juga terus menuai prestasi. Yang terbaru adalah, LKP yang berdiri sejak 2007 ini menjadi salah satu LKP tebaik se-Indonesia dalam Lomba Pengelola LKP Apresiasi GTK PAUD dan DIKNAS tahun 2017. Direktur MEC, Muklis, menjadi salah seorang peserta. Pada Mei lalu, MEC berhasil masuk 5 besar dan menjadi juara pertama tingkat provinsi. Alhamdulillah bisa mewakili Jawa Timur untuk tingkat nasional, tambah pria berusia 39 tahun ini.

Setelah loloh, Muklis pun diberangkatkan ke Bengkulu dan bertemu 30 perwakilan LKP dari 30 provinsi di Indonesia. Tak disangka, selama 10 tahun berdirinya MEC, ini pertama kalinya kami ikut dan menjadi salah satu LKP se Indonesia, ujarnya.

MEC Mulai KBM dan Jadi LKP Terbaik

34 Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Kabar Nusantara

Bandung Tampilkan Drama saat RapotanPada Jumat, 21 Juli 2017 lalu, telah dilangsungkan penerimaan raport Sanggar Genius Sukamenak, Bandung. Tak hanya penerimaan rapor saja, tapi juga dimeriahkan dengan penampilan kreasi seni dalam bentuk drama oleh anak-anak sanggar. Drama tersebut menceritakan tentang Tiga Kumpulan Mata Uang.

Tiga kumpulan mata uang tersebut adalah Kumpulan uang seratus ribu yang bersedih, kumpulan mata uang seratus ribu yang bersyukur, dan kumpulan uang dua ribu dan lima ribu yang selalu senang. Singkat cerita kumpulan uang seratus ribu yang bersedih itu karena dia di bawa ke tempat foya-foya oleh pemiliknya. Dan kumpulan seratus ribu yang senantiasa besyukur karena suka di bawa ke mesjid oleh pemiliknya.

Sedangkan kumpulan uang dua ribu dan lima ribu dia bersyukur walaupun nilainya kecil namun suka di bawa ke masjid dan di masukan kedalam kotak amal. Disitu jumlah mereka banyak jadi nilai mereka pun menjadi banyak. Anak-anak sanggar pun terlihat senang dan banyak mendapat pelajaran dari drama tersebut.

Blitar Kesehatan Keliling SDN Bendo 1

Dalam rangka kegiatan rutin bulanan, kantor layanan Yatim Mandiri Blitar mengadakan kegiatan Kesehatan Keliling yakni berupa pemeriksaan, pemberian vitamin dan pemberian asupan gizi kepada anak-anak yatim dhuafa di SDN Bendo 1 Tugurante, Ponggok, Blitar.

Sebanyak 25 anak mendapatkan manfaat dari layanan Kesehatan Keliling ini. Sebelum dilaksanakan cek kesehatan, tim perawat sosialisasi mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDN Bendo 1. Dan diakhir acara dibagikan bingkisan gizi untuk adik yatim dhuafa.

Bapak ibu guru sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kepedulian dan bantuan dari para donatur Yatim Mandiri, dan sebagian guru juga akan bergabung menjadi donatur guna untuk kemandirian adik yatim.

Lampung Halal Bihalal bersama IKA Smanda 1997Setelah Idul Fitri 1438 Hijriah lalu, dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 2 Lampung angkatan 1997 mengadakan halal bihalal serta reuni. Tak hanya itu, IKA Smanda juga mengundang 97 anak yatim binaan kantor layanan Yatim Mandiri Lampung. Halal bihalal serta reuni ini dilangsungkan di SMAN 2 Lampung.

IKA Smanda juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk bisa memberikan beasiswa pada anak yatim binaan kantor layanan Yatim Mandiri Lampung. Ketua IKA Smanda 97, Ari Sarjono Idris mengatakan pihaknya telah mengumpulkan dana sekitar Rp 24.250.000,-. Sejumlah uang tersebut diberikan pada 97 anak yatim, karena jumlah tersebut sesuai dengan nama IKA Smanda 97.

IKA Smanda 97 sendiri terbilang aktif berkegiatan khusus nya dalam kegiatan sosial. Bahkan mereka sedang menggagas koperasi investasi agar bisa mempunyai unit usaha, untuk semua anggota.

35Yatim Mandiri/Edisi September 2017

Kabar Nusantara

Lumajang Bakar Sosis Bersama Sanggar GeniusPada 18, 21 dan 22 Juli 2017 lalu, kantor layanan Yatim Mandiri Lumajang mengadakan acara bakar sosis bersama yatim dhuafa. Acara ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan gathering Sanggar Genius. Diantaranya adalah Sanggar Genius Mojoasri, Sanggar Genius Desa Denok, serta Sanggar Genius Desa Selok Awar-awar 1 dan 2.

Kegiatan ini dilakukan disela-sela jam belajar adik-adik binaan sanggar. Tentu saja hal ini membuat mereka senang karena bisa sejenak istirahat dari kegiatan belajar. Mereka saling membantu dalam mengolah sosis sapi Super Gizi Qurban ini. Mulai dari membumbui sampai membakar.

Bagi adik-adik binaan, hal ini memberi pengalaman baru agar mereka bisa memasak sendiri. Meski begitu, mereka tetap dibantu oleh para bunda yatim binaan sanggar serta komunitas BISA (Bunda Yatim Sejahtera). Suasana bakar sosis pun makin ramai dan mempererat silaturahim para bunda dan adik-adik binaan.

Purwokerto Movie Trip di CGV Cinema PurwokertoSaat liburan sekolah pada bulan Juni lalu, kantor layanan Yatim Mandiri Purwokerto mengajak adik-adik binaan Yatim Mandiri untuk mengisi liburan dengan hal yang bermanfaat. Salah satunya adalah dengan mengadakan movie trip. Movie trip ini bisa terlaksana berkat kerjasama dengan CGV Cinema Purwokerto.

Tepatnya pada tanggal 19 Juni, movie trip ini bisa terlaksana dengan lancar. Bukan sekedar memberi hiburan, CGV Cinema juga memberi edukasi bagaimana film dibuat dapur produksi, proses film diputar sampai bisa disaksikan oleh penonton di dalam studio.

Selain itu, anak-anak juga diajarkan bagaimana mengoperasikan perangkat digital seperti e-ticketing untuk pemesanan tiket otomatis, microcontroller untuk pemesanan makanan dengan bantuan komputer otomatis dan anak-anak juga diajarkan bagaimana melayani pengunjung dengan ramah dan sopan. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan nonton bareng gratis untuk anak yatim yang kemudian ditutup dengan acara buka puasa bersama.

Tulungagung Laydon Tausiyah Keutamaan Haji

Salah satu program Laznas Yatim di bidang dakwah adalah Layanan Donatur atau disingkat Laydon. Program ini diperuntukkan kepada donatur Laznas Yatim Tulungagung atau yang direkomendasikan donatur, dalam bentuk tausiyah.

Pada kesempatan kali ini Yatim Mandiri Tulungagung melaksanakan Laydon di Mushola Al Huda Ds. Juwet,