BUDIDAYA MAGGOT (Hermetia illucens)

DI BALAI RISET BUDIDAYA IKAN HIAS DEPOK

PROGRAM STUDI PERIKANANFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARANPembimbing : Yogi Himawan, S.Pi

OLEH ARINDINA AZZAHRAWAANI MUTIARA

LATAR BELAKANG

Tingginya Harga Pakan Komersil.Diperlukan Solusi Sumber Pakan Alternatif.

Biokonversi dari Sisa Bahan Organik.

Peranan Pakan dalam Sektor Perikanan.

Teknik Budidaya Maggot yang Cenderung Mudah.

BIOKONVERSI

PKM fermentasi

Biomassa larva H. illucens

Pakan ikan

TUJUAN

Mempelajari Teknik Budidaya Maggot.Mengembangkan dan Mengaplikasikan Maggot Sebagai Pakan Alternatif.

Hermetia illucens

maggotSpagneticola tribolata

KLASIFIKASIMenurut ITIS (2009), Black Soldier Fly dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Class : Insecta Order : Diptera Family : Stratiomyidae LatreilleGenus : Hermetia Species : Hermetia illucens (Linnaeus, 1758) Black Soldier Fly.

PERBEDAAN INDUK JANTAN DAN BETINA

JANTAN BETINA

Siklus hidup

Larva/

maggotImago

pupa prepupa

larva

Telur

(2-3 hari)

(30 hari)

(37 hari)

(42 hari)

Sumber : IRD

SKEMA BUDIDAYA MAGGOT

Pemilihan lokasi

Persiapan media

Proses produksi

Aplikasi

LOKASI BUDIDAYA

Tersedia Serangga Black

SoldierDaerah Tropis dan Sub Tropis (Suhu

29oc )Tersedia Tanaman

Spagneticola tribolata

Tidak Terdapat Polusi udara Terdapat Bahan

Baku

MEDIA KULTUR DAN MEDIA TAMBAHAN

• Media Kultur1. PKM ( Palm Kernel Meal )2. Bungkil Kelapa Sayur3. Ampas Tahu4. Atau Sampah Bahan Organik

dari Pasar/ Restoran• Media Tambahan

1. Silase Ikan Rucah2. Fermentasi Kepiting

Silase ikan rucah

FERMENTASI

BAK BETON

BAK FIBER

PUPA RESTOCKING

MAGGOT

Mini maggot

Big maggot

TAHAP PRODUKSI

PANEN TELUR

APLIKASI1.Sebagai pakan ikan botia.2.Sebagai pakan ikan patin. 3.Sebagai pakan ikan balashark.4.Sebagai pakan ikan gurame

blusafir.5.Pakan pembesaran ikan gurame

padang merah.

5 10 15 20 25010203040506070

GRAFIK HUBUNGAN UMUR MAGGOT

DGN KANDUNGAN NUTRIEN

kadar keringProteinLemakAbu

Umur (hari)

Kada

r (%

)

Sumber : IRD

HASIL UJI COBA

1 2 3 4 50

5

10

15

20

25Grafik Pengukuran Panjang

A (PKM)B (PKM +SILASE IKAN)

Sampling ke-

Panj

ang

(mm

)

1 2 3 4 50

1

2

3

4

5

6

Grafik Pengukuran Lebar

A (PKM)B (PKM + SILASE IKAN)

Sampling ke-

Leba

r (m

m)

1 2 3 4 50

1

2

3

4

5

6

Grafik Pengukuran Bobot

A (PKM)B (PKM + SILASE IKAN)

Sampling ke-

Bobo

t (gr

)

KENDALA DALAM BUDIDAYA MAGGOT

• Sulit Mendapatkan Bahan Baku PKM di Pulau Jawa.

• Terganggunya Masyarakat Sekitar Akan Bau yang di Hasilkan.

• Terdapat Hama yang Mengganggu Produksi Maggot.

KESIMPULAN• TEKNIK BUDIDAYA MAGGOT MENERAPKAN

TEKNIK BIOKONVERSI.

• TEKNIK BUDIDAYA MAGGOT RELATIF MUDAH UNTUK DILAKUKAN.

• MAGGOT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF BAGI PARA PEMBUDIDAYA.

• PENGGUNAAN PKM DAN PKM YANG DITAMBAHKAN SILASE IKAN TIDAK BERBEDA NYATA TERHADAP PERTUMBUHAN MAGGOT.

SARAN• PERLU DILAKUKAN PENELITIAN MEDIA

ALTERNATIF YANG MENUNJANG PRODUKSI MAGGOT.

• PERLU DILAKUKAN PERLUASAN AREA BUDIDAYA MAGGOT DI INDONESIA.

• PERLU PENGAPLIKASIAN LEBIH LANJUT DALAM BIDANG PERIKANAN.

MATUR SUKSME

HATUR

NUHUN

MERCI